laporan training

Upload: dek-dika

Post on 10-Jan-2016

170 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

  • 1BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Dewasa ini kepariwisataan merupakan hal yang tidak asing di masyarakat dunia.

    Kepariwisataan merupakan salah satu penghasil devisa sekaligus mata percaharian bagi

    masyarakat yang dapat menopang perekonomian suatu Negara. Di Indonesia sendiri

    kepariwisataan merupakan penghasil devisa ke dua terbesar setelah migas. Oleh sebab itulah

    pemerintah dengan serius menangani masalah ini dengan berbagai usaha-usaha untuk

    menggalakkan kepariwisataan. Salah satu usaha yang dilakukan oleh pemerintah adalah melalui

    program-program sapta pesona yaitu usaha sadar wisata.

    Di dalam bidang pariwisata dan perhotelan, pengetahuan teori dan praktek yang di

    pelajari di kampus harus di tunjang dengan praktek yang di lakukan di dunia industri, dalam hal

    ini dilakukan dalam bentuk praktik kerja industri. Dari pelaksanaan praktik kerja industri ini,

    mahasiswa dapat menerapkan teori dan praktek yang dapat mendukung pelaksanaan di dunia

    industri serta mahasiswa dapat membandingkan teori dan praktek yang di dapat dikampus dengan

    praktik kerja industri di dunia industri. Sehingga diharapkan akan sangat besar pengaruhnya

    dalam usaha peningkatan kemampuan serta profesionalisme kerja guna mempersiapkan diri

    untuk berhadapan langsung dalam dunia pariwisata khususnya perhotelan.

    Salah satu daerah tujuan pariwisata di Indonesia adalah pulau Bali. Sebagian besar

    masyarakat Internasional telah mengakui bahwa Bali merupakan salah satu pulau yang sangat

  • 2indah. Selain itu masyarakat Bali juga dikenal sangat ramah dan adat istiadat budayanya tetap

    kental walaupun zaman semakin modern. Hal ini terbukti dari banyaknya turis yang datang dari

    seluruh belahan dunia. Untuk menunjang kenyamanan para turis di selama di Bali maka pihakpemerintah dan swasta berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas objek serta fasilitas

    pendukung yaitu salah satunya adalah dengan mendirikan sarana akomodasi seperti hotel. Selain

    itu untuk mewujudkan pelayanan yang ramah dan profesional, maka diperlukan tenaga kerja

    yang terampil dalam bidang pariwisata sesuai dengan keahlian masing-masing.

    Praktek Kerja Nyata (PKN) merupakan salah satu peluang bagi para

    mahasiswa/mahasiswi untuk meningkatkan keterampilan dan kecepatan dalam bekerja, membina

    sikap mental para calon pelaku pariwisata dengan cara menerjunkan langsung paramahasiswa/mahasiswi ke lapangan kerja bidang pariwisata. Hal tersebut dilakukan agar para

    mahasiswa/mahasiswi dapat lebih mengerti dan memahami dunia kerja pariwisata.

    Melalui Praktek Kerja Nyata ini, mahasiswa/mahaiswi Sekolah Perhotelan Bali (SPB)

    diharapkan mampu menerapkan dan mengaplikasikan kemampuan mereka dengan bekal ilmu

    yang telah diperoleh selama mengikuti perkuliahan di kampus.

  • 3B. Tujuan dan Manfaat Pelaksanaan PKL

    1. Tujuan

    a) Sebagai salah satu syarat kelulusan yang harus di tempuh selama mengikuti

    perkuliahan di Sekolah Perhotelan Bali.

    b) Tujuan dari pelaksanaan PKN di industri adalah untuk menerapkan semua teori-

    teori maupun praktek-praktek yang telah didapat dari kampus di industry secara

    nyata. PKN juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan kerja,

    introspeksi diri, adaptasi lingkungan sekitar.

    c) Merupakan suatu upaya yang sangat mempengaruhi kinerja mahasiswa mahasiswi

    dalam menyeimbangkan pengetahuan teori dan praktek, sehingga dapat

    menghasilkan tenaga kerja yang terlatih dan terdidik dan kedepannya mampu dalam

    bersaing di dalam era globalisasi terutama dalam bidang pariwisata dan perhotelan.

  • 42. Manfaat

    a) Manfaat Untuk Mahasiswa

    - Menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa dalam bidang

    kepariwisataan.

    - Jumlah peralatan lebih banyak dan lebih lengkap dan lebih modern di banding

    dengan apa yang di sediakan di kampus sehingga penulis lebih banyak

    mengenal alat-alat di industri dan mempermudah melakukan pekerjaan.

    - Para senior baik staff maupun daily worker (DW) mau mengajarkan dan

    berbagi pengalaman sehingga penulis lebih cepat mengerti dan memahami

    tentang tugas yang di laksanakan setiap harinya

    - Meningkatkan ketrampilan dan profesionallisme kerja mahasiswa di dalamdunia kerja khususnya industri perhotelan.

    b) Manfaat Untuk Kampus

    - Adanya On The Job Training ini, pihak kampus dapat menyalurkan calon

    tenaga kerja ke industri pariwisata agar menjadi lebih professional.- Menjunjung nama kampus agar pihak industri mencari tenaga kerja ke

    kampus.

    - Menjadikan nama kampus dapat dikenal banyak masyarakat, sehingga

    masyarakat mempercayakan kampus

  • 5- laporan PKN yang telah di kumpul nantinya dapat di pelajari adik-adik kelas

    yang selanjutnya

    - Kampus akan dapat meluluskan mahasiswa yang terampil karena sudah

    melaksanakan paraktek kerja nyata.

    - Dengan On The Job Training pihak kampus dapat mendukung usaha

    peningkatan sumber daya manusia yang memiliki potensi untuk bekerja dan

    professional

    c) Manfaat Untuk Hotel

    - Menambah sumber daya manusia yang dapat membantu pekerjaan di hotel.

    - Hotel dapat memperkenalkan dunia kerja khususnya pariwisata kepada dunia

    luar atau calon pekerja.

    - Pihak hotel dapat menyiapkan dan memilih calon-calon tenaga kerja yang siappakai.

    - Kerjasama antara pihak hotel dan pihak kampus, dimana pihak hotel dapat

    merekrut tenaga kerja dari kampus pariwisata yang mempunyai tenaga-tenegakerja yang professional.

    - Dengan adanya sumber daya manusia lewat On The Job Training pihak hotel

    dapat menekan jumlah upah kerja

  • 6BAB II

    LANDASAN TEORI

    A. Pengertian Hotel

    Hotel merupakan suatu jenis akomodasi yang dikelola secara komersial yang disediakan

    bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan dengan makanan dan minumannya,

    serta fasilitas penunjang lainnya.

    Ditinjau dari asal katanya, Hotelberasal dari bahasa Latin yaitu dari kata Hospes

    yang mempunyai pengertian menunjukkan orang asing untuk menginap di rumah seseorang(teman, kenalan, maupun musafir yang dihormati). Kemudian dalam perkembangannya kata

    Hospesberubah menjadi Hostesdalam bahasa Prancis, dan seterusnya menjadi Hotel

    dengan pengertian rumah penginapan. Untuk mengetahui dan memahami pengertian hotel atau

    rumah penginapan, di Indonesia secara juridis formal bisa kita dapati dalam Undang UndangNomor 14 tahun 1974 junto Undang Undang Nomor 20 Tahun 1948 tentang pajak

    pembangunan I, dan keputusan Menteri Parpostel Republik Indonesia Nomor KM

    94/HK.103/MPPT87 tentang ketentuan usaha dan penggolongan hotel.

    Menurut ketentuan dalam U.U. No. 14 Tahun 1947; rumah penginapan adalah usaha

    perusahaan yang menyewakan ruang penginapan untuk tamu, sedangkan menurut keputusan

    Menparpostel tersebut di atas, dikemukakan bahwa hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang

    mempergunakan sebagai atau seluruh bangunan untuk menyewakan jasa pelayanan penginapan,makan dan minuman serta jasa lainnya yang dikelola secara komersial, serta memenuhi ketentuan

    persyaratan yang ditetapkan dalam keputusan ini.

  • 7Adapun definisi hotel yang lain menurut pakar-pakar ahli pariwisata seperti seperti

    berikut ;

    1. Prof K. Kraft,

    Hotel adalah sebuah bangunan yang menyediakan makanan dan pelayanan yang

    bersangkutan mengadakan perjalanan.

    2. Keputusan Menteri SK 241/H/70 Thn/1970

    Hotel adalah perusahaan yang memberikan layanan jasa dalam bentuk penginapan atauakomodasi serta menyediakan hidangan dan fasilitas lainnya untuk umum yang

    memenuhi syarat-syarat comfort, privacy dan bertujuan komersional.

    3. American Hotel and Association

    Hotel adalah suatu tempat di mana disediakan penginapan, makan dan minum, serta

    pelayanan lainnya, untuk disewakan bagi orang-orang yang tinggal untuk sementara

    waktu

    Selain itu hotel juga mempunyai arti sebagai salah satu jenis sarana akomodasi yangsangat menunjang dan berperan di dalam kelancaran industri pariwisata dan juga perhotelan

    yangselama ini menjadi penunjang ekonomi masyarakat Bali pada khususnya yang menjadi

    motor pergerakan kepariwisataan di Bali serta menjadi salah satu sumber visa untuk Negara.

    Departemen- Departemen yang ada di hotel :

    1. Kitchen

    Bagian dapur cepat atau lambat, puas atau tidaknya para tamu atas pelayanan

    atau pun makanan yang disajikan sangat berpengaruh oleh bagian dapur.

  • 82. Bar

    Bagian yang masih di bawah food and beverage department yang menyajikan

    minuman.

    3. Restaurant

    Bagian yang melayani service di bidang makanan dan juga bisa minuman

    4. Steward

    Bagian yang bertugas dibidang pengadaan peralatan baik untuk keperluan

    dapur maupun restauran.

    5. Cashier(kasir)

    Bagian yang memberi harga pada bill tamu, menerima uang pembayaran dari

    tamu, membuat laporan hasil penjualan minum, makanan, dan memberikan

    laporan beberapa hasil penjualan secara keseluruhan.

    6. Accounting (bagian keuangan)

    Bagian keuangan masih satu departemen dengan bagian kasir. Semua

    pembayaran seperti gaji, honor, uang service, tunjangan transportasi

    akomodasi dan lain-lain di proses di bagian keuangan.

    7. Housekeeping department

    Bagian yang menangani hal-hal yang berhubungan dengan upaya

    menciptakan keindahan dan kenyamanan serta kebersihan seluruh area hotel.

    8. Laundry

    Bagian yang menangani pengelolaan dalam penggunaan linen dihotel seperti

    uniform napkin, glass towok, table cloth, skating place mate.

  • 99. Front office

    Bagian sumber informasi dari operasi hotel secara keseluruhan.

    10. Purchasing

    Bagian yang memberi seluruh bahan mentah keperluan dapur untuk dibuat

    makanan dan minuman yang dijual di restoran khususnya, atau untuk

    keperluan hotel pada umumnya.

    11. Storing

    Bagian yang menyimpan barang dan bahan yang dibeli purchasing agar tahan

    lama dan dapat diatur penggunaannya.

    12. Cost control

    Bagian yang menentukan harga semua makanan dan minuman yang dijual di

    restoran bekerja sama dengan food and beverage manager dan souse chefs.

    13. Engineering

    Bagian yang menangani masalah perbaikan dan penyediaan segala sesuatu

    untuk efisiensi hotel, meliputi kegiatan perbaikan listrik, dekorasi lampu, AC,

    kulkas.

    14. Transportation

    Bagian yang berurusan dengan kendaraan yang masih satu departemen dengan

    engineering department.

  • 10

    B. Pengertian Restaurant

    Berdasarkan surat keputusan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi No. K

    M 95/H.K 103/ MPPT-87, Jakarta tanggal 23 Desember 1987, menyatakan definisi tentang

    Restaurant adalah salah satu jenis jasa pangan yang bertempat disebagian atau seluruh bangunan

    yang permanent yang dilengkapi pula dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses

    pembuatan, penyimpanan, penyajian dan penjualan makanan dan minuman yang disediakan bagiumum ditempat didirikannya usaha.

    Perkembangan dunia yang semakin maju dan modern ditambah dengan tingkat

    perbaikan ekonomi yang sangat tinggi, disertai dengan semakin banyaknya manusia yang keluar

    rumah dengan berbagai kesibukan,, menyebabkan industry restaurant dapat berkembang pesat

    seperti sekarang ini.

    Macam Macam Restaurant

    Formal Dining Room

    Adalah restaurant di dalam hotel yang merupakan high class restaurant. Restaurant ini dibuat

    sedemikian eksklusif sehingga hanya tamu tamu tertentu saja yang dapat menikmati hidangantersebut

    Faktor factor yang menyebabkan restaurant tersebut menjadi prestise bagi hotel adalah :

    a. Peralatan mewah

    b. Cara pelayanan secara pribadi ( private )

  • 11

    c. Harga makanan yang dijual cukup mahal

    d. Biasanya digunakan saat perjamuan makan lengkap dan resmi

    e. Umumnya proses memasak makanan tertentu di depan tamu

    f. Biasanya menghidangkan full house dinner

    Contoh formal dining room:

    - Rotisserie

    Restaurant eksklusif dimana tempat pembakaran dapatdilihat oleh tamu.

    - Grill House

    Restaurant untuk steak atau chop, yang mana makanan tersebut dibakar menurut selera

    tamu

    - Cabaret atau Supper Club

    Restaurant yang mengadakan pertunjukan ( live show ) pada saat acara makan.

    - Main Dining Room

    Ialah suatu restoran atau ruang makan utama yang pada umumnya terdapat di hotel-hotel

    besar. dimana penyaji makanannya secara resmi, pelan tapi masih terikat oleh suatuperaruran yang ketat. Servisnya biasa menggunakan pelayanan ala Perancis atau Rusia.

    Tamu-tamu yang hadirpun pada umumnya berpakaian resmi atau formal.

    Informal Dining Room

    Restaurant yang sifatnya tidak formal . beberapa contohnya:

    - Coffee Shop atau Brasserie

    Adalah restaurant yang mengutamakan pelayanan serba cepat dan dalam suasana tidak

    resmi ( informal ) . Harga makanan relative murah, biasanya beroperasi 24 jam.

  • 12

    Makanan disiapkan ready on plate . kadang penyajiannya dilakukan cara buffet atau

    prasmanan.

    - Travern

    Restaurant kecil dalam hotel yang mana disajikan untuk minuman utama adalah bir dan

    anggur ( wine).

    - Cocktail Lounge

    Suatu fasilitas yang diberikan kepada tamu dan pengujung hotel , seuatu tempat yangsantai untuk minum dengan suasana yang agak remang remang . dalam kenyataannya

    cocktail Lounge juga menyediakan makanan kecil ( snack) , dan tamu tetap

    diperkenankan memesan makanan tetapi dengan syarat tamu akan menunggu cukup lama

    karena makan diambil dari main kitchen .

    - Pool Snack Bar

    Bar kecil yang terletak di tepi kolam renang sebuah hotel. Menyediakan minuman,

    makanan kecil, dan makanan lainnya.

    Specialities Dining Restaurant

    Restaurant yang menyediakan makanan-makanan khusus. Suasana dan dekorasi seluruhnya

    disesuaikan dengan tipe khas makanan yang disajikan.Contoh:

    - Chinese restaurant

    - Italian restaurant

    - Japanese restaurant dll.

  • 13

    C. Pengertian Tata Hidangan

    Tata hidangan merupakan salah satu kegiatan pokok yang memberikan pelayanan makanan

    dan minuman kepada para tamu.

    Tata hidangan tidak asing lagi kita dengar khususnya di daerah pariwisata. Secara umum,

    yang dimaksud tata hidangan adalah sesuatu yang di inginkan, baik berupa makanan dan

    minuman yang di tata dan dihias sehingga kelihatan menarik. Jadi, tata hidangan itu menata,

    menghias, dan menghidangkan makanan dan minuman, baik di rumah atau di luar rumah

    (restaurant, bar, dan sebagainya).

    Dalam dunia perhotelan tata hidangan ditangani oleh departemen khusus yaitu Food &

    Beverage Department yaitu suatu departmen yang ruang lingkupnya cukup luas yang bertnggung

    jawab atau suply, produksi, serta menghidangkan makanan dan minuman. Tata hidangan disiniditangani oleh Food & Beverage service section. Jadi, tata hidangan di sebuah hotel adalah suatu

    ilmu yang dipelajari dan diterapkan untuk menata, menghias, serta bagaimana menyajikan

    manakan dan minuman dari awal hingga akhir menu menikmati makanan. Dengan prosedur atau

    standar yang diterapkan manajemen hotel bersangkutan untuk mencapai tujuan keuntungan

    secara wajar secara objective dan efesien.

  • 14

    D. Pengertian Waiter / Waitress

    Definisi pramusaji menurut Marsum W.A (1993:90) adalah: karyawan/karyawati didalamsebuah restoran yang bertugas menunggu tamu-tamu, membuat tamu merasa mendapat sambutan

    dengan baik dan nyaman, mengambil pesanan makanan dan minuman serta menyajikannya, juga

    membersihkan restoran dan lingkungannya serta mempersiapkan meja makan dan peralatanmakan untuk tamu berikutnya.

    Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pramusaji yang profesional adalah

    karyawan atau karyawati staf F&B di restoran yang dalam melakukan aktifitas tugasnya selalu

    berpedoman pada standar dasar pelayanan yang berlaku secara internasional dan dapat

    menerapkan akan suatu disiplin ilmu dari pendidikan atau pelatihan yang didapat sehingga

    menjadi keahlian khusus untuk mendukung tugasnya dalam memberikan pelayanan makan dan

    minum kepada tamu.

    Tugas- Tugas Waiter / Waitress

    Tugas-tugas seorang Waiter / Waitress, di antaranya sebagai berikut.

    1. Menyambut tamu dengan ramah dan bersahabat.

    2. Mempersilahkan tamu duduk

    3. Memberikan daftar menu

  • 15

    4. Mengambil pesanan makanan dan minuman

    5. Menyajikan makanan dan minuman di reatoran.

    6. Men set-up meja kembali untuk tamu berikutnya dan selalu menjagakebersihan meja

    7. Menyiapkan bill

    E. Pengertian Bar

    Secara umum bar adalah tempat dimana kita bisa membeli dan menikmati minuman.

    Disamping hanya menjual minuman, kadang-kadang bar juga menyediakan makanan ringan atausnack. Di Indonesia dapat dijelaskan dalam P.P. No. 24 tahun 1979 menyebutkan bahwaBar

    adalah setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menghidangkan minuman, baik

    minuman yang mengandung alkholol maupun tidak, untuk umum di tempat usahanya.

    Terdapat 2 jenis bar yakni Public bar atau Front bar dan Service bar atau Dispense bar.

    Public Bar atau Front Bar

    Public Bar atau Front Bar adalah bar yang diperuntukkan untuk umum, siapapun

    diperbolehkan untuk datang.Public Bar dapat berlokasi di dalam hotel dan menjadi bagian

    dari hotel itu sendiri ataupun berada di luar hotel, berdiri sendiri dan tidak menjadi bagiandari suatu hotel.Biasanya para tamu yang datang, secara langsung dilayani oleh petugas

    bar.Berikut ini adalah beberapa contoh dari public bar:

    - Cocktail Bar

    Mempunyai ciri dimana minuman yang dijual sangat bervariasi, khususnya minumancampuran dan diutamakan yang beralkohol dengan standar pelayanan dan kualitas

  • 16

    minuman yang cukup baik. Biasanya pada cocktail bar terdapat hiburan-hiburan berupa

    music yang ringan seperti permainan piano, organ, gitar dan yang lainnya.

    - Night Club

    Adalah bar yang hanya buka pada malam hari. Biasanya bar ini memiliki ukuran yang

    lebih luas daripada bar yang lain karena di dalamnya mungkin ada lebih dari satu

    bar.Selain itu, adanya dance floor dan live entertainment. Para tamu bisa menikmati

    minuman sambil santai hingga larut malam.

    - Snack Bar

    Aadalah bar yang disamping menjual minuman, juga menjual makanan - makanan ringan

    atau snack. Dengan pelayanan yang cepat, dikarenakan tamu yang berkunjungkebanyakan sedikit mempunyai waktu untuk bersantai.

    - Sunken Bar

    Adalah bar yang menyatu dengan kolam renang sehingga para tamu dapat memesan dan

    menikmati minumannya tanpa harus keluar dari kolam renang. Minuman yang dijualpunbervariasi.

    - Piano Bar

    Ruangan tempat tamu bersantai sambil menikmati minuman dan mendengarkan musik

    piano.

    - Expresso Bar

    Bar yang menjual minuman dengan pelayanan cepat dan tamu bisa langsung membawapergi minumannya setelah membayar. Biasanya gelas dan botol yang digunakan terbuat

    dari karton atau plastic yang siap dibuang.

    - Karaoke Bar

  • 17

    Bar yang dilengkapi sarana musik dengan mempergunakan large screen dan beberapa alat

    untuk bernyanyi sendiri dibantu laser disk dan kaset video sambil menikmati minuman

    dan snack yang tersedia.

    - Girlie Bar

    Bar yang dikelilingi gambar-gambar wanita cantik

    - Boogie Bar

    Selain juga menyediakan minuman juga menyuguhkan tari-tarian.

    - Portable Bar atau Function Bar

    Bar yang bisa dipindah-pindah, biasanya kalau ada acara pesta yang diadakan di kebun ,

    hall dan yang lainnya.

    - Lido Bar

    Bar yang terdapat di geladak kapal pesiar, berdekatan dengan kolam renang.

    - Pub

    Pada mulanya berasal dari Inggris yang merupakan singkatan dari Public House.Biasanya

    para pekerja di Inggris melepas lelah di Pub ini setelah bekerja.

    - Dischotique

    Pada umumnya buka pada malam hari hingga larut malam. Selain itu, ada dance floor dan

    diiringi dengan lagu - lagu yang dimainkan oleh DJ (Disk Jockey).

    - Pool bar

    Berada di dekat kolam renang sehingga para tamu dapat menikmati minuman di sekitar

    kolam renang tersebut.

    Service Bar atau Dispense

  • 18

    Berfungsi untuk menyediakan minuman yang dipesan oleh tamu, baik untuk dinikmati di

    restoran ataupun di dalam kamar.Petugas bar hanya menyediakan minuman sesuai

    pesanan, dan kemudian Waiter/ss yang menghidangkannya kepada tamu. Jadi bar ini tidak

    diperuntukan untuk umum melainkan hanya untuk tamu yang menginap atau berada di

    hotel.

    BAB III

    PELAKSANAAN / PEMBAHASAN

    A. Gambaran Umum

    1. Sejarah Hotel

    Four Seasons pertama kali dibuka oleh seorang usahawan bernama Isadore Sharp di Toronto,

    Kanada pada tahun 1960. Kemudian pada tahun 1970 dia membuka hotel ketiganya, dan

    merupakan yang pertama di Eropa yaitu The Inn on the Park yang sekarang lebih dikenal dengan

    nama Four Seasons Hotel London. Setelah sukses dengan Four Seasons London, Four Seasons

    terus melebarkan sayapnya ke seluruh pelosok dunia dengan mengembangkan berbagai jenis

    pelayanan yang tidak dimiliki oleh hotel lain. Sebagai suatu perusahaan yang berkembang, Four

    Seasons merupakan salah satu hotel yang pertama di kawasan Amerika Utara yang

    memperkenalkan standar bath amenities, terry-cloth robes, hairdryers, dan dua line telephone di

    kamar tamu dan di kamar mandi.

  • 19

    Di wilayah Indonesia Four Seasons memilih untuk mengoperasikan hotel di Jakarta dan

    Bali. Di Bali Four Seasons mendirikan resort pertamanya di kawasan Bukit Permai Jimbaran

    dengan arsiteknya yaitu Grounds Kent dan Fremantle yang berasal dari Australia. Resort ini

    mulai dioperasikan pada bulan Juni tahun 1993 dengan 147 villa. Sampai sekarang resort ini

    dikenal dengan nama Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay. Kemudian pada bulan Mei 1998

    disusul dengan didirikannya Four Seasons Resort Sayan.

    Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay merupakan resort dengan kualitas yang sangat

    baik, yang sesuai dengan misinya yaitu mengoperasikan hotel dan resort terbaik di dunia dengan

    memberikan standar pelayanan yang terbaik dengan kepedulian penuh kepada konsumen di

    lingkungan yang terbaik dan terpilih.

    2. Lokasi dan Kepemilikan Hotel

    Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay memiliki letak yang sangat strategis yaitu di

    Kawasan Bukit Permai Jimbaran dengan pemandangan laut yang terletak di tepi karang yang

    sangat indah. Jarak dari Bandara Internasional Ngurah Rai tidak terlalu jauh, hanya sekitar 15menit perjalanan.

    Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay merupakan hotel berbintang lima yang

    dioperasikan oleh badan usaha yaitu PT. Bali Giri Kencana yang merupakan perwakilan dari

    pemilik yang terdiri dari pengusaha dalam negeri maupun luar negeri. Sistem manajemen yang

    diterapkan adalah system pengawasan otomatis.

    3. Fasilitas Fasilitas yang dimiliki Hotel

    Dalam kegiatan operasionalnya Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay

    menyediakan berbagai jenis fasilitas, diantaranya:

  • 20

    A). Akomodasi

    1. One Bedroom Villa (139 unit)

    Merupakan Villa dengan satu kamar tidur yang dilengkapi dengan ruangan tamu yang luas

    dengan atap ilalang yang sangat indah. Setiap kamar dilengkapi dengan AC, ruang hias dan

    kamar mandi lengkap dengan bathtub. Untuk shower-nya ada yang diletakkan di kamar mandi

    dan ada yang diletakkan berdekatan dengan kebun pribadi. Area diluar ruangan ditanami dengan

    berbagai macam bunga dan tumbuhan tropis lainnya. Setiap One Bedroom Villa mempunyai luas

    kira- kira 12 m2 dengan kolam renang pribadi lengkap dengan tempat berjemur. Di villa ini juga

    disediakan sebuah televisi, video player, dan fasilitas internet yang terletak di ruang istirahat.

    One Bedroom Villa dapat dibagi lagi menjadi berbagai macam tipe, antara lain yaitu Ocean ViewOne Bedroom Villa, Deluxe Ocean View One Bedroom Villa, dan Oceanfront One Bedroom

    Villa.

    2. Two Bedroom Villa (6 units)

    Merupakan villa dengan dua kamar tidur. Villa ini memiliki luas kira- kira 15 m2

    dilengkapi dengan ruang makan, ruang tamu, dan dapur yang sangat luas. Dari villa ini kita dapat

    melihat pemandangan berupa perkebunan yang menghiasi sepanjang jalan menuju tiap- tiap villa.

    Selain itu di villa ini juga terdapat fasilitas kolam renang pribadi serta lengkap dengan dua tempatberjemur yang terpisah. Villa ini dilengkapi dengan twin dan king bedroom dengan ruang hias

    yang terpisah, dan tentunya juga lengkap dengan kamar mandi pribadi dengan bathtub, shower

    baik di dalam maupun di luar ruangan. Pada setiap kamar juga disediakan televisi, video player,dan fasilitas internet.

    3. Royal Villa (2 units)

  • 21

    Merupakan Villa termewah yang memiliki design tersendiri dengan ruang tamu dan

    ruang makan yang luas dan diperindah dengan seni furniture khas Indonesia. Kebun tropis

    menjadi bagian dari keindahan Villa ini dengan pemandangan dari pantai Jimbaran. Tiap RoyalVilla memiliki dua kamar tidur yang lebar dengan kamar mandi yang menyatu dalam kamar,

    yang tentunya dilengkapi dengan bathtub, shower baik di dalam maupun di luar ruangan.

    Fasilitas lainnya yaitu kolam renang pribadi yang cukup luas, spa sauna, kolam air dingin, dan

    dua tempat berjemur. Selain itu di Villa ini juga tersedia televisi, video, dan fasilitas untukmengakses internet.

    4. Residence Villa ( 9 units)

    Residence Villa berada di luar resort, dibangun pada tahun 2001 dengan luas

    masing-masing 6 are. Memiliki design khas Eropa dipadukan dengan furniture khas Indonesia

    menjadikan para tamu tertarik untuk menginap disana. Ada 4 tipe dari residence villa yaitu two

    bedroom garden estates, three bedrooms garden estates, three bedroom ocean estates, dan four

    bedroom ocean estates. Semua residence memiliki ruang makan yang nyaman, kolam renang

    yang luas, dapur yang lengkap, dan library. Semua residence juga memiliki butler, yang akan

    bertanggung jawab penuh untuk melayani tamu.

    B) Fasilitas Pelayanan Makanan dan Minuman

    1. Taman Wantilan Restaurant

    Restaurant ini terletak 30 meter di atas jalan batu dan menawarkan berbagai jenis menumakanan yang sangat menarik. Design-nya sangat khusus dengan pemandangan Pantai Jimbaran

    yang terlihat dari ketinggian. Taman wantilan menawarkan menu- menu spesial untuk breakfast,

    misalnya Japanese breakfast, Korean breakfast, European Country breakfast, Indonesian

  • 22

    breakfast, Egg special, dan Vegetarian. Restaurant ini buka pada pukul 06.30 Wita sampai 11.00

    Wita untuk melayani breakfast, sedangkan untuk dinner buka mulai pukul 18.00 Wita sampai

    22.00 Wita.

    2. Pool Terrace Caf (PTC)

    Restaurant ini letaknya berhadapan langsung dengan kolam renang utama. Di sini

    menyediakan menu special untuk tamu yang ingin menikmati makan siang mereka dengan

    suasana kolam yang langsung menghadap ke pantai. Jenis menu yang disediakan yaitu Ala

    Carte menu dengan berbagai macam masakan favorit di kawasan Asia termasuk Indonesia.PTC

    jg menyediakan bar untuk para tamu yang ingin berjemur ataupun berenang dengan menikmati

    hidangan cocktail atau mocktail yang disediakan. Pool Terrace caf memiliki kapasitas 55

    pengunjung dan buka dari pukul 11.00 Wita sampai 18.30 Wita.

    3. The Terrace Bar & Lounge (TBL)

    Terrace Bar & Lounge terletak berada di sebelah Taman Wantilan Restaurant. Outlet ini

    khusus menyediakan berbagai jenis cocktail, tea, hot & cold beverages, serta snack ringan

    sebagai peneman tamu bersantai sambil menikmati berbagai jenis minuman yang dihidangkan.Namun sekarang disediakan juga menu makanan seperti pizza dan sandwich yang disediakan

    untuk para tamu..

    4. Sundara

    Sundara adalah restaurant baru yang di buka pada bulan januari 2013. Sundara adalah

    restaurant pengganti PJs Restauran. Hidangan yang disediakan adalah hidangan khas barat,

    seperti pasta, berbagai jenis pizza dan lain sebaigainya. Sundara pun memilki Bar and lounge

  • 23

    tersendiri. Konsep di dalam restaurant ini jauh berbeda dengan konsep PJs dahulu, karena

    restaurant ini bersuasanakan glamour dan modern. Selain itu di depan restauran ini terdapat

    kolam yang di khususkan kepada tamu untuk berenang dan setelah itu menikmati sundowner dan

    sundeck sambil menikmati cocktail yang ada di Bar. Sundara pun memiliki Bartender dan

    Sommalier tersendiri di restaurannya. Ini merupakan restauran modern yang dimiliki oleh

    fourseasons.

    5. Villa Service

    Villa Service merupakan outlet yang khusus melayani tamu selama 24 jam penuh, dimana

    para tamu dapat menikmati makanan dan minuman tanpa harus pergi ke restaurant. Outlet ini

    sangat digemari oleh para honeymooner karena mereka lebih menginginkan privasi dan suasana

    yang romantis yang bisa mereka nikmati dari villa mereka sendiri. Selain itu villa service jg

    menyediakan menu breakfast seperti American Breakfast, Continental Breakfast, European

    Country Breakfast, Alternative Breakfast, Japanese Breakfast, Korean Breakfast, dan Indonesian

    Breakfast. Untuk lunch dan supper villa service hanya menyediakan menu-menu yang sederhana

    seperti sandwich, salad, dan burger. Sedangkan untuk dinner tamu bisa memesan makanan yang

    ada di restaurant yang kemudian akan diantar oleh villa service waiter ke kamar tamu.

    C) Recreation

    Untuk hal ini Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay menyediakan berbagai macam

    fasilitas, antara lain kolam renang utama dengan kedalaman kira- kira 3,2 m dan lebar kira- kira

    35 m. Selain itu ada juga kolam yang lebih kecil yang terletak di bawah kolam renang utama danterhubung dengan air terjun yang memiliki ketinggian 7 m. Di depan lower pool terdapat kolam

    air hangat (watsu pool) dengan suhu kira-kira 320 C dan dilengkapi dengan jaccuzi, disamping

    watsu pool terdapat kolam air dingin dengan suhu 180 C.

  • 24

    Selain itu, bagi para tamu yang hobi dengan olahraga air, disediakan berbagai macam peralatan,

    seperti winddurf, boogie boards, surf boards, paddle canoe, dan lain-lain. Semua peralatan ini

    bisa diperoleh di Beach Watersport Bale. Di sini para tamu juga akan dilatih oleh instruktur-instruktur yang sangat handal. Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bali juga menyediakan

    lapangan tennis lengkap dengan semua peralatan serta pelatih yang professional.

    D) The Spa

    Di sana para tamu akan dimanjakan dengan perawatan-perawatan tubuh yang sangatmewah. Seperti mandi susu, dan terapi-terapi lainnya yang dapat membuat tubuh segar kembali.

    Selain itu di sana juga disediakan ruangan untuk fitness yang sangat besar dan lengkap dengan

    kamar mandi ganti. pakaian dan sepatu sudah tersedia di sana. The Spa juga menyediakanpelayan spa di gazebo yang terletak berdekatan dengan Pantai Jimbaran, sehingga tamu bisa

    menikmati pemandangan pantai sambil mendapat perawatan spa.

    E) Boutique & Gallery

    Boutique & Gallery terletak di bawah lobby. Di sana para tamu bisa membeli berbagai

    macam kerajinan tangan yang sangat antik, baik berasal dari Bali maupun wilayah Indonesia

    lainnya, selain itu tamu juga bisa membeli pakaian-pakaian dengan design yang sangat menarik.

    Boutique & Gallery juga menjual majalah, koran, dan buku-buku bacaan lainnya.F) Library & Lounge

    Ini merupakan area akomodasi yang penuh kemewahan, di sini para tamu dapat

    meminjam berbagai jenis koleksi buku, majalah, dan CD. Di sini juga terdapat televisi denganlayer yang sangat besar lengkap dengan video player. Para tamu yang datang ke sini, secara

    otomatis akan disuguhkan kopi, teh, dan soft drink. Perpustakaan ini juga dilengkapi dengan

  • 25

    sejarah kepulauan, keagamaan, geografi, seni, dan tentang perkembangan industry. Selain itu

    tamu juga dapat menikmati fasilitas internet.

    G) Ganesa Art Gallery

    Tempat ini memiliki arsitektur bangunan yang cukup mendukung untuk pertunjukan

    berbagai bidang seni seperti pameran lukisan. Selain itu di sini juga terdapat berbagai koleksi

    hasil kesenian dari seniman- seniman papan atas baik yang berasal dari bali maupun dari

    mancanegara.

    H) Cooking School

    Tempat dimana para tamu bisa belajar memasak. Di sana tamu akan dibimbing oleh

    seorang chef yang sangat profesional dan berpengalaman. Ada beberapa kelas memasak seperti

    Balinese Cuisine, Indonesian Cuisine, dan Italian Cuisine.

    I) Gazebo

    Sebuah tempat khusus yang disediakan oleh pihak Four Seasons Resort Bali at Jimbaran

    Bay bagi para tamunya.Berlokasi di beberapa tempat dalam areal hotel dengan pemandangan

    menuju ke arah laut lepas, Gazebo biasanya digunakan sebagai tempat romantic dinner dan kelas

    yoga pada pagi hari, Four Seasons at Jimbaran Bay memiliki 7 Gazebo dengan masing masing

    memiliki fungsi sebagai berikut :

  • 26

    Gazebo 1 : Terletak dekat dengan Sundara Restauran

    Gazebo 2 : Biasanya digunakan untuk Romantic Dinner

    Gazebo 3 : Tempat bersantainya tamu hotel

    Gazebo 4 : Tempat bersantainya tamu hotel

    Gazebo 5 : Tempat melukis dengan pemandangan laut lepas.

    Gazebo 6 : Biasa disebut dengan Island Gazebo, biasanya digunakan untuk dinner

    dan wedding.

    Gazebo 7 : Tempat untuk tamu hotel

    4. Struktur Organisasi Hotel

    Dirct. ofHumanResources

    Director ofmarketing

    Directur ofengineering

    Directur ofFood &Beverages

    Directorof Room

    Resort Manager

    General Manager

    Dirct. ofSecurity

  • 27

    5. Struktur Organisasi F&B Departement

    Dirct. ofFinance

    ExecutiveHouekeeper

    Asst. OfFinance

    Direct.ofPurchasing

    Directorof IT

    Asst Dir. OfHumanResources

    TrainingManager

    Dir. OfSales

    Dir. OfMeetingService

    Dir. Ofpublicrelation

    ReservationsManager

    ChiefEngineer Asst Dir. Of

    Food &Beverages

    Executivechef

    ExecutiveSous chef

    Chief steward

    Chiefconcierge

    SeniorManager

    Dirct. ofSPA

    General ManagerMichael D. Branham

    F&B DirectorGregory Viaud

  • 28

    B. Kegiatan / Tugas Utama

    Praktek kerja nyata ini berlangsung selama 6 bulan, yaitu dimulai dari tanggal 7

    Januari 2014 sampai 7 Juli 2014. Sebelum para trainee terjun langsung ke operasional pada

    tanggal 01 Juli 2013 semua trainee mendapatkan orientasi oleh HRD untuk memperkenalkan

    Rest. ManagersArjana

    Sugiantara

    Senior ManagerSentana

    Asst. F&B Director

    SecretarySintya

    BeveragesManager

    Sugiantara

    Villa ServiceManagerSuarthana

    Banquet ManagerAdhe PremanaAsst. Rest.Managers

    Stefanus

    Asst. BeveragesManager

    Adi

    Chief StewardRobby Suharta

    CaptainsBudi

    Waiter/essSumawati

    BartenderBagiarta

    CaptainRai Duana

    Waiter/essMandra

  • 29

    lebih jelas tentang hotel mulai dari sejarah berdirinya hotel, pengenalan outlet yang dimiliki hotel

    yang akan menjadi tempat para trainee melaksanakan praktek kerja nyata dan juga memberikan

    visi dan misi perusahaan. Orientasi ini bertujuan untuk mempermudah para trainee agar pada saatoperasional tidak mengalami kebingungan pada saat hari pertama. Disaat itu juga setiap masing-

    masing trainee diberikan surat kontrak kerja yang harus disepakati.

    Di dalam orientasi ini para trainee diperkenalkan standar budaya SERVICE yang

    dimiliki oleh Four Seasons yaitu:

    Smile Kita harus menyambut tamu dengan senyuman (SMILE), dan berbicara

    dengan jelas dengan tamu.

    Eye Kita membuat kontak mata (EY E) pada saat betatap muka.

    Recognition Kita menciptakan suatu perasaan pengenalan (RECOGNITION) yang alami

    dan bijaksana dengan menyebutkan nama tamu jika telah mengetahui.

    Voice Kita berbicara dengan suara (VOICE) yang jelas dan suara yang alami.

    Informed Kita akan menjadi pemberitahu (INFORMED) yang baik tentang hotel kita,produk kita, tamu kita.

    Care Kebaikan dan kepedulian (CARE) kita dinyatakan dalam semua yang kita

    lakukan.

    Exceed Sebagai team, kita membuat usaha agar dapat melebihi (EXCEED) harapan

    tamu.

    Selain itu juga HRD juga memperkenalkan The Guest Experience 2008 yang diciptakan FourSeasons sebagai refrensi dalam menciptakan visi dam misi perusahaan kedepan. Isi dari The

    Guest Experience itu ialah sebagai berikut:

    - Get it right

  • 30

    Memiliki tujuan untuk tetap memberikan pelayanan yang konsisten sesuai dengan

    standar.

    - Get me right

    Memahami apa yang diinginkan tamu dengan cara menyesuaikan situasi dan kondisi

    para tamu

    - Wow me if you can

    Memberikan kejutan-kejutan yang dapat membuat tamu menjadi senang dan terkesan.

    Setelah orientasi selesai, para trainee langsung diberikan penempatan outlet untuk

    masing-masing trainee. Pada kesempatan tersebut penulis diberikan kesempatan untuk

    melaksanakan praktek kerja nyata di Banquet selama 3 bulan dan dilanjutkan di Restauran

    sampai pelaksanaan praktek kerja nyata selesai.

    Pelaksanaan PKN di Banquet

    Pada hari pertama kerja, penulis berkesempatan untuk memulai traning di Banquetoutlet. Baquet merupakan pelayanan suatu acara yang sudah dipesan dan direncanakan

    sebelumnya melingkupi pelayanan makanan-minuman, ruangan dan kelengkapan peralatan yang

    dibutuhkan dalam waktu tertentu. Sebelum mengikuti atau melaksanakan tugas-tugas di banquet,

    terlebih dahulu penulis diperkenalkan tentang bagaimana bangquet di Four Season Resort at

    Jimbaran Bay beroperasi. Hal ini secara langsung di berikan oleh Banquet Manager. Banquet

    office terletak disebelah barat dari lobby resort, tepatnya di belakang bangunan Jepun Sari.

    Dalam kesempatan tersebut, Manager Banquet memperkenalkan ruangan-ruangan atau tempat-

    tempat yang biasa menjadi tempat berlangsungnya suatu acara yang menjadi tanggung jawab dari

    Banquet, meliput :

  • 31

    - Jepun Sari

    Jepun sari merupakan bangunan yang didesain khusus untuk menangani event-event

    besar yang dilaksanakan di dalam ruangan (in door). Biasanya bangunan ini

    dipergunakan untuk mengadakan rapat dengan peserta melebihi 40 orang. Jepun Sari

    juga digunakan sebagai restaurant yang buka untuk melayani Breakfast apabila

    jumlah tamu (occupancy) mencacai 70% atau lebih, dengan mempergunakan Buffet

    menu. Tentunya waiter/ess yang bertugas merupakan staff banquet yang dibantu

    oleh staff restaurant.

    - Executive Boardroom

    Executive Boardroom merupakan ruangan khusus yang diperguanakan untuk

    mengadakat rapat. Ruangan ini biasanya dipergunakan bagi tamu VIP untuk

    mengadakan rapat dengan jumlah peserta maksimal12 orang.

    - Ganesha Art Gallery

    Selain sebagai tempat dipajangnya karya-karya seni, bangunan ini juga digunakanuntuk rapat rutin tiap bulan bagi karyawan hotel.

    - Gazebo 6

    Tempat ini digunakan sebagai tempat diselenggarakannya acara pernikahan dan

    private dinner.

    - Jimbaran Garden

    Tempat ini digunakan sebagai tempat diselenggarakannya acara pernikahan yang

    jumlah tamunya bersekala besar yang biasanya dilanjutkan dengan cocktail party.

    - Coconut Group

  • 32

    Merupakan tempat yang digunakan tamu untuk menikmati keindahan pantai

    jimbaran secara langsung karena terletak di pinggir pantai dengan pasilitas water

    sport yang menjadi andalan tempat ini. Tempat ini biasanya digunakan untuk acarapesta seperti after wedding party, maupun pesta bagi karyawan suatu perusahaan.

    - Mezzanine

    Ruangan ini berada di Sundara restoran yang merupakan area khusus untuk acara-

    acara tertentu seperti meeting.

    - Residence Villa

    Biasa digunakan untuk meeting berjumlah di bawah 20 orang, dan biasa digunakan

    untuk dinner dibawah 50 orang

    Setelah dijelaskan tentang tempat-tempat yang menjadi tanggung jawab Banquet,

    Manager Banquet memperkenalkan Learning coach yang akan membimbing penulis dalam kurun

    waktu 3 bulan yang dibantu manager serta staff Banquet.

    Berbeda dengan outlet F & B Service lainnya, jam kerja (shift work) di banquet

    tidaklah tetap, Hal ini tergatung dari event-event yang diselenggarakan. Berikut tugas-tugas yang

    dilakukan penulis di Banquet :

    - Ketika tiba di Hotel langsung mengambil kunci di Security Office.

    - Mengecek BEO yaitu Banquet Event Order setiap hari untuk mengetahui event-

    event yang akan diselenggarakan.

    - Briefing bersama staff banquet serta manager untuk membahas BEO dan membagi

    tugas dalam hal persiapan.

  • 33

    - Mempersiapkan set up ruangan untuk meeting apabila akan ada event meeting yang

    akan dilaksanakan. Hal ini meliputi : set up meja dan kursi sesuai desain yang

    diinginkan tamu, proyektor, laptop, sound, dan yang lainnya.

    - Mempersiapkan keperluan untuk coffee break untuk acara pertemuan (meeting).

    - Mempersiapkan dekorasi apabila akan ada event seperti pernikahan (wedding),

    makan malam, dan pesta.

    - Incharge sebagai waiter ketika ada event pernikahan, makan malam, pesta dan saat

    Jepun sari dibuka sebagai restoran.

    1. Tugas-tugas yang dilakukan apabila ada rapat (meeting)

    - Mengecek BEO (Banquet Event Order) meeting untuk mengetahui nama Group

    yang akan meeting, mengetahui jumlah peserta meeting, jenis meja yang akan

    digunakan.

    - Menyiapkan meja, kursi, moulton, table clothes, overlay, chair cover, runner,flipchart dan board marker, stationary, laser pointer, podium jika diperlukan.

    - Mulai set up ruang meeting.

    - set up keperluan dimeja seperti pensil, kertas, air mineral, gelas, pembuka botoldan permen,dan bunga.

    - Set up Hospitality desk di dalam ruangan meeting / di luar ruang meeting sesuai

    permintaan tamu.

    - Menyiapkan meja untuk coffee break, coffee dan hot water urn, jika tamu lebih

    dari 40 orang maka akan memakai coffee machine, tempat tea dan sugar, tempat

  • 34

    sampah, cup souser, tea spoon, b&b plate, spoons, sterno, frame dan tempatnya.

    - Set up coffee break menurut tema, ada beberapa tema yang dipakai yaitu :

    Balinese, Indonesian, dll.

    - Memastikan ruangan pada temperature yang benar serta mengecek kebersihan

    ruangan.

    - Mempersiapkan canafe dan coffe untuk coffee break.

    - Incharge sebagai barista bila diperlukan.

    - Siap siaga apabila tamu memerlukan sesuatu.

    - Melakukan clear up ketikan rapat telah selesai.

    2. Tugas-tugas yang dilakukan apabila ada acara pernikahan (wedding)

    - Mengecek BEO untuk mengetahui jumlah tamu dan hal hal yang diperlukan

    untuk keperluan set up.

    - Membuat cold towel, mempersiapkan dekorasi seperti umbul umbul, tedung,

    meja altar, kursi, chair cover, sash.

    - Mempersiapkan sertifikat, liturgy.

    - Mulai set up tempat wedding, setelah selesai set up selanjutnya membawa bunga

    buke ke villa tamu.

    - Mengecek semua perlengkapan agar acara berlangsung sesuai rencana.

    - Setelah tamu datang langsung diberi cold towel dan welcome drink / air dingin.

    - Setelah upacara pernikahan selesai porter akan mengantar tamu berkeliling

    untuk melakukan sesi foto-foto.

  • 35

    - Melakukan clear up ketikan acara telah selesai.

    3. Tugas-tugas yang dilakukan apabila ada acara pesta atau makan malam

    - Mempersiapkan dekorasi.

    - set up keperluan seperti meja lengkap dengan table clothe, cutleries, napkin dan

    bunga.

    - Menyediakan wine bucket untuk tempat wine dan air mineral.

    - Mempersiapkan keperluan di back area, seperti coffee machine dan yang lainnya.

    - Briefing untuk pembagian tugas bersama staff lain dan manager.

    - Apabila incharge di canafe, ambil Canafe di kitchen, dan bawa keliling

    sekaligus mempersilahkan tamu untuk menikmatinya.

    - Apabila incharge di cocktail party, bekerja sama dengan pihak bar untuk

    melakukan pelayanan minuman.

    - Setelah acara makan dimulai, penulis melakukan tugas seperti yang

    diperintahkan oleh manager, baik incharge di buffet maupun sebagai server

    langsung.

    - Melakukan clear up dan closing setelah acara selesai

  • 36

    C. Hambatan Hambatan yang ditemui Serta Jalan Pemecahannya

    1. Hambatan- hambatan yang ditemui

    Didalam melaksanakan praktek kerja nyata penulis menemui berbagai hambatan yaitu :

    1. Kurangnya kemampuan dalam hal komunukasi yang menggunakan bahasa asing

    seperti bahasa Inggris, Jepang, Mandarin, Russia serta yang lainnya. Sehingga

    menjadi kendala saat melakukan pelayanan.

    2. Terdapat perbedaan standar yang dipelajari di kampus dengan di industrysehingga memerlukan waktu untuk beradaptasi.

    3. Kurangnya pengetahuan tentang product menyebabkan pelayanan menjadi tidak

    maksimal.

    4. Kurangnya staff yang bertugas sehingga trainee merasa kewalahan karena

    seringnya melakukan split kerja.

    5. Banyak standard-standard yang di berlakukan seperti, core standard, service

    culture standard, get me right standard dan sequence of service menyebabkan sulitnya

    penyesuaian diri terhadap standar tersebut.

    2. Pemecahan Masalah

    Walaupun terdapat banyak hambatan-hambatan yang ditemui penulis, penulis berusaha

    untuk mengatasi permasalahan tersebut agar dapat melakukan pelayanan yang maksimal.

    Adapun cara-cara mengatasi masalah tersebut yaitu :

  • 37

    1. Lebih giat dalam mempelajari bahasa asing baik melalui buku maupun bertanya

    kepada senior-senior, manager serta mempraktekannya.

    2. Perbedaan standar ini dapat diatasi dengan cara banyak bertanya kepada senior

    maupun manager sehingga punulis lebih cepat untuk beradaptasi.

    3. Mempelajari product knowledge dengan cara meminjam menu, drink list, wine list

    untuk dibawa pulang dan dipahami, lebih sering melihat notice board di outlet,

    berisikan informasi makanan yang tersedia berupa gambar makanan, event-event

    yang terselenggara di hotel

    4. Apabila terjadi kekurangan staff maka Manager yang incharge akan meminta

    bantuan ke outlet lain seperti Villa service, Banquet team dan Pool Terrace Caf

    team

    5. Mempelajari semua standar yang ada secara mendetail dan bertanya kepada senior

    maupun manager apabila mengalami kesulitan.

  • 38

    D. IKLIM KERJA / KERJASAMA ANTAR DEPARTMENT

    Kerja sama antar departemen

    a. Kerja sama antara F & B Service dengan F & B Product

    Peranan kedua departemen tersebut dalam proses pelayanan sangatlah penting dan

    merupakan satu kesatuan hubungan yang tak terpisahkan. Hal ini dilihat dari seorang chef yang

    membuat makanan kemudian dihidangkan oleh waiter atau waitress kepada tamu.

    b. Kerja sama antara F & B Service dengan Steward

    Kesuksesan suatu operasional restaurant tak lepas dari peranan steward. Bentuk kerja

    sama antara waiter atau waitress dengan steward adalah bahwa semua perlengkapan dan

    peralatan restaurant seperti chinaware, glassware, cutleries dll semua itu dibersihkan oleh steward.

    c. Kerja sama antara F & B Service dengan Housekeeping

    Kerja sama antara waiter atau waitress dengan housekeeping dapat dilihat dari penggunaan

    table cloth, napkin, dan face towel di restaurant semuanya itu apabila telah kotor dan selesai

    digunakan akan dikumpulkan kemudian akan diambil oleh petugas housekeeping atau

    laundryman untuk dibersihkan dan kemudian diserahkan kembali ke restaurant.

    d. Kerja sama antara F & B Service dengan EngineeringEngineering juga memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung kelancaran

    operational restaurant, yaitu bertugas memperbaiki peralatan yang rusak, misalnya peralatan

    elektronik.

  • 39

    BAB IV

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Praktek Kerja Nyata (PKN) merupakan sebuah kesempatan yang sangat baik danpenting bagi mahasiswa/mahasiswi untuk melihat dan merasakan secara langsung situasi

    kerja di industry pariwisata. Dapat menjadi media untuk menyerap dan mendapatkan

    pengalaman secara langsung untuk menghadapi persaingan di dunia kerja.Mahasiswa/mahasiswi dapat menerapkan dan mengaplikasikan teori-teori yang didapat

    dikampus, melatih kerja sama dengan rekan kerja serta dapat meningkatkan skill sehingga

    menjadikan mahasiswa/mahasiswi tersebut memiliki sumber daya manusia yang handal dan

    dapat bersaing didunia pariwisata.

    B. Saran

    Penulis ingin sedikit memberikan saran yang mungkin dapat bermanfaat baik bagi pihak

    hotel maupun lembaga dimana penulis menempa ilmu.

    1. Saran Untuk Hotel

    a. Lebih memperhatikan area restoran karea ada beberapa titik yang sudah rusak dan

    perlu direnovasi.

    b. Menambah karyawan terutama di F & B servis yang masih kekurangan karyawan.

  • 40

    c. Lebih meningkatkan kerjasama, baik kerjasama antara staff, trainee, daily worker agar

    pekerjaan lebih efisien.

    d. Sarana dan prasarana yang diperuntukan bagi karyawan agar lebih diperhatikan

    seperti uniform karena banyak yang sudah rusak.

    2. Saran Untuk Kampus

    a. Fasilitas di kampus terutama fasilitas praktek perlu ditambah sehingga kegiatan

    praktek menjadi optimal.

    b. Bahan- bahan yang berasal dari store hendaknya ditambah agar tidak terjadi

    kekurangan saat kegiatan praktek berlangsung.

    c. Sebelum mahasiswa/mahasiswi melakukan kegiatan PKN, hendaknya pihak kampus

    memberikan pembekalan yang lebih terutama di pengetahuan tentang coffee.

    3. Saran untuk Mahasiswa

    a. Sebagai seorang trainee sebaiknya digunakan sebaik mungkin sebagai tempat

    bertanya dan belajar banyak hal mengenai dunia industri pehotelan dan paiwisata

    b. Sebaiknya semua trainee selalu disiplin dalam hal mentaati semua aturan yang

    berlaku di hotel.

    c. Semua ilmu yang di dapat sewaktu training nanti bisa di terapkan dalam dunia kerja.

  • 41