LAPORAN

TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI

Penyelesaian Pembuatan Proyek Powerpoint

KEBUDAYAAN DI INDONESIA

KELAS XII IPA 2

OLEH:

1. Amin Robi Setiawan (03)

2. Ana Syahroni Syai’in(04)

SMA NEGERI 1 KESAMBEN

Jalan Bromo, Kesamben 66191. Telepon (0342) 331397. Faximile 0342-331397

Website: www.sman1kesamben.com. E-mail: info@sman1kesamben.com

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan modern saat ini banyak orang yang melupakan pentingnya budaya di Indonesia. Padahal jika kita menyadari, di negeri kita ini sangatlah kaya akan kebudayaan, seni dan berbagai ciri khas khusus yang menunjukkan jati diri bangsa ini.

Agar kita lebih menghargai dan mencintai budaya yang ada di negeri kita ini, kita harus belajar dan mengenali budaya itu sendiri, untuk mengenalnya terlebih dahulu kita harus memahami definisi dari budaya Indonesia. Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.

Dengan mengetahui definisi budaya Indonesia setidaknya kita telah sedikit berpartisipasi terhadap perkembangan budaya di Indonesia. Untuk memahami lebih jauh mengenai Budaya Indonesia, akan dibahas dalam bab selanjutnya.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun Rumusan Masalah dalam laporan ini adalah :

1. Apa yang dimaksud dengan budaya dan budaya Indonesia?

2. Ada berapa macam budaya di Indonesia?

1.3 Tujuan

Adapun Tujuan dalam pembuatan laporan ini adalah :

1. Untuk mengetahui definisi Budaya dan Budaya Indonesia

2. Untuk mengetahui macam-macam budaya yang ada di Indonesia

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Budaya

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Sedangkan definisi dari Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.

2.4 Macam –macam Budaya yang ada di Indonesia

2.4.1 Alat Musik dan Lagu Daerah

Beberapa alat musik daerah di Indonesia antara lain:

Gondang Batak. Gendang Bali

Gendang Melayu

Gandang Tabuik

Sasando

Talempong

Tifa

Saluang

Rebana

Bende

Kenong

Keroncong

Serunai

Jidor

Suling Lembang

Suling Sunda

Dermenan

Saron

Kecapi

Bonang

Kendang Jawa

Angklung

Calung

Kulintang

Gong Kemada

Gong Lambus

Rebab

Tanggetong

Sedangkan lagu daerah di Indonesia sebagai berikut:

Sumatera Utara : Anju Ahu, Bungo Bangso, Cikala Le Pongpong Papua/Irian Barat : Apuse Sumatera Barat : Ayam Den Lapeh, Barek Solok, Dayung Palinggam Jambi: Batanghari Nasonang Dohita Nadua (Sumatera Utara) O Ina Ni Keke (Sulawesi Utara) Ole Sioh (Maluku) Orlen-Orlen (Nusa Tenggara Barat) O Ulate (Maluku) Pileuleuyan (Jawa Barat)

2.4.2 Seni Tari Tradisional

Seni tari tradisional Indonesia antara lain:

Jawa: Bedaya, Kuda Lumping, Reog Bali: Kecak, Barong/ Barongan, Pendet

Maluku: Cakalele, Orlapei, Katreji

Aceh: Saman, Seudati

Minangkabau: Tari Piring, Tari Payung

Betawi: Yapong

Sunda: Jaipong, Tari Topeng

2.4.3 Senjata Tradisional Parang (Halmahera) Clurit (Madura) Keris (Jawa) Kujang (Sunda)

2.4.4 Kebudayaan Lain Wayang Batik Rumah adat Pakaian adat

RANCANGAN PRODUK

3.1 Rancangan Produk

Dalam pembuatan Power Point dengan mengangkat tema tentang Kebudayaan di Indonesia. Di Dalam pembuatan slide-slidenya akan kami sesuaikan dengan Pendahuluan yaitu :

1. Slide 1Welcome

2. Slide 2Judul, nama anggota, logo sekolah dan logo Visit Indonesia

3. Slide 3Definisi Budaya Indonesia

4. Slide 4Macam-macam seni & budaya di Indonesia

5. Slide 5Alat Musik tradisional

6. Slide 6Lagu daerah

7. Slide 7Seni tari tradisional

8. Slide 8Senjata tradisional

9. Slide 9Kebudayaan lain

10. Slide 10Diagram daya cipta budaya

11. Slide 11Save Our Culture

12. Slide 12Penutup

Jadi, Power Point yang akan dibuat didalamnya ada 12 slide

3.2 Prosedur Pembuatan

Kami telah membuat presentasi dengan menggunakan software peresentasi yaitu Microsoft Power Point. Dalam presentasi yang kami buat terdapat text, word art, background, gambar, animasi, suara, dan hyperlink. Berikut ini adalah prosedur pembuatan text, word art, background, gambar, animasi, suara, dan hyperlink tersebut:

Pembuatan Presentasi Baru

Klik menu File Klik New Klik Blank Presentation pada task pane.

Gambar 4. Tampilan lembar kerja Blank Presentation

1) Pengaturan LayoutDalam pembuatan atau perancangan presentasi dengan menggunakan cara Blank Presentation, default layout yang aktif pertama kali adalah Title Slide. Pengaturan layout presentasi dapat dilakukan melalui jendela task pane. Bila belum tersedia, cara memunculkannya dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Klik menu Format Klik Slide Layout Maka akan tampil jendela task pane Slide Layout seperti Gambar 4 diatas.

Daftar slide layout dikelompokkan sesuai dengan jenisnya dengan format-format yang telah ditentukan. Berikut ini adalah keterangan format layout:

Text Layout : Kelompok Slide Layout khusus untuk berisi teks saja. Content layout: Kelompok Slide Layout khusus gambar, tabel, grafik, film,

chart, dan diagram saja. Text and Content/layouts : Kelompok Slide Layout yang merupakan gabungan

dari teks, tabel, grafik, film, chart, dan diagram. Other Layout : Kelompok Slide Layout yang mempunyai format lainnya.

Selanjutnya untuk mengubah slide layout yang sedang aktif dengan slide layout baru yang dinginkan dengan cara sebagai berikut. Klik slide layout yang diinginkan Klik panah Option, kemudian pilihlah option berikut.- Apply to Selected Slides : untuk menetapkan slide layout yang dipilih

menjadi slide layout yang diinginkan.- Reapply Layout : untuk menetapkan kembali layout yang dipilih menjadi slide layout yang diinginkan.

Insert new Slide : untuk menambah slide baru yang dibutuhkan.

Menampilkan Menu Dan Memodifikasi Tampilan Halaman Dengan Memanfaatkan Background.

a. Mengatur tampilan dengan Color Schemes.Color Schemes, digunakan untuk mengatur konfigurasi warna yang akan

digunakan pada halaman slide, diantaranya konfigurasi warna untuk latar belakang (background).Langkah pengaturan background dengan Color Schemes adalah sebagai berikut: Klik menu Format Klik Background kemudian pilih tanda panah dibawahnya sehingga tampil kotak dialog seperti

Gambar 5:

Gambar 5. Kotak Dialog background

Pilih More Colors

Gambar 6. Kotak Dialog Colors klik salah satu komponen warna, klik OK.

Atau melalui cara lain yaitu: Klik Format Klik Slide Design Klik Color schemes pada task pane

Gambar 7. Color SchemesMengatur tampilan dengan Fill Effects

Fill Effects merupakan cara pengaturan background tidak hanya sekedar pada warna, tetapi dapat juga dilakukan dengan mengganti background dengan gradasi warna, texture, dan gambar. Melalui Fill Effect, anda dapat mengganti background slide dengan gambar yang berasal dari file sendiri.Langkah pengaturan dengan Fill Effects adalah sebagai berikut:

Klik menu Format Klik Background kemudian pilih tanda panah dibawahnya sehingga tampil kotak dialog seperti

Gambar 5, pilih Fill Effects. Klik tab (Gradient/Texture/Pattern/Picture) yang anda inginkan.

Gradient = untuk membuat background berupa gradasi warna. Texture = membuat background berupa tekstur. Pattern = membuat background berupa pola garis. Picture = membuat background dengan gambar dari file gambar.

Klik pilihan anda Klik OK Klik Apply

Gambar 8. Kotak Dialog Fill Effects

1. Membuat Halaman Presentasi Dengan Menggunakan Text Box Atau Word Art.a. Menggunakan Textbox

Klik insert pilih Texbox1) Memasukkan Teks

Untuk memasukkan teks pada slide adalah dengan cara : Klik tulisan click to add title atau click to add text yang terdapat Textbox. Masukkan/ketikkan teks yang ingin anda tulis

2) Memformat TeksFormat teks digunakan untuk memanipulasi tampilan teks agar tidak terkesan monoton dan dapat kita ubah sesuai dengan tampilan yang kita inginkan seperti mengubah jenis huruf, ukuran huruf, rata tengah, rata kiri dan lain-lain(gambar 9.)

Gambar 9. Toolbar Format

3) Menambah/Menghapus Tex BoxUntuk menambah Textbox, Klik menu Insert – TextBox

b. Memasukkan File GambarKita dapat memasukkan file gambar untuk semakin membuat suatu slide terlihat menarik dengan cara :

Klik menu Insert – Picture – From File Muncul kotak dialog Insert picture (gambar 9.)

Double Klik Sampel Picture atau Klik Sampel Picture lalu klik Open Klik gambar yang tersedia, misalnya Blue Hills Klik Insert Kotak dialog insert picture tertutup, gambar yang anda pilih sudah ada dalam slide

aktif. Atur penempatan gambar agar sesuai dengan teks. Selanjutnya coba untuk memasukkan object lain pada slide yang berlainan pula.

Object yang dapat dimasukkan pada PowerPoint selain picture adalah Clipart,

Autoshape, Word Art, Organization Chart, Diagram, Text Box, Chart, Table dan Movie serta Suara

1) Menempatkan Objek Gambar atau Clip Art Clip Art adalah sarana dari PowerPoint yang berisikan gambar siap pakai. Kita dapat menempatkan Clip Art dengan cara menambahkan atau menyisipkan Clip Art pada slide yang sudah ada kotak khusus untuk memasukkan Clip Art, yaitu: klik menu Insert. klik picture. klik Clip Art.

Menyisipkan Video dan Suaraa. Menyisipkan video

Klik menu Insert Klik Movies And Sound Pilih Movie From Clip Organization, maka akan muncul Task Pane Movie Organization. Klik tanda panah klik Insert

b. Menyisipkan audio Klik menu Insert Klik Movies And Sounds Pilih Sound From Clip Organizer, maka akan muncul Task Pane seperti

gambar dibawah. Dalam lembar kerja akan muncul ikon

Klik Insert pada tanda panah, Maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini.

Klik Automatically, untuk menampilkan suara secara otomatis ketika slide dijalankan.

Klik When Clicked, ketika slide dijalankan untuk menampilkan suara, anda harus mengklik terlebih dahulu.

1. Mengatur efek dan transisi slide presentasi

a. Animation Schemes Klik menu Slide Show. Kik Animation Schemes, pada Task Pane akan muncul beberapa pilihan

Animation Schemes. Recently Used

Merupakan bagian Animation Schemes yang telah dipilih. Jika ingin memilih secara lengkap ada pada Subtle, Moderate, dan Exiting.

No Animation Merupakan ikon menonaktifkan Animation Schemes

Apply to All SlidesMengaplikasikan Animation Schemes yang dipilih ke dalam semua slides pada file atau dokumen yang sedang diaktifkan.

PlayUntuk menjalankan lembar slide tertentu yang telah diberi Animation Schemes.

Slide ShowMenjalankan semua slide pada dokumen yang sedang diaktifkan.

Tanda bahwa halaman slide telah diformat dengan Animation Schemes adalah adanya tanda bintang pada lembar slide tersebut.

Slide Transition Klik menu Slide Show Pilih dan klik Slide Transition. Pada Task Pane akan muncul,

Hyperlink

Hyperlink adalah menghubungkan dengan dokumen lain, sehingga dokumen yang anda buat . Langkah pembuatan hyperlink ada beberapa cara adalah sebagai berikut

a. Melalui hyperlink Blok tulisan yang akan dibuat hyperlink. Klik menu Insert Pilih dan klik Hyperlink, maka akan muncul kotak dialog seperti gambar di

bawah.

Slide Transition berada pada kotak paling atas. Dapat dipilih untuk mengaktifkan salah satu efek transisi. Pilih salah satu untuk mengaktifkan.

Modify Transition adalah pilihan untuk mengatur kecepatan dan efek sounds.

Speed: untuk mengatur kecepatan.

Sound: mengatur efek suara. Perintah “Loop until next sound” artinya mengulang suara hingga slide berikutnya.

Advance Slide adalah perintah untuk mengatur ketika slide dijalankan.

On mouse click: efek transisi berjalan ketika mouse di klik.

Aumatically After: otomatis dengan durasi waktu tertentu.

- Existing File or Web Page : mengambil file lain(foleder lain) untuk dihubungkan.

- Place in this document : menghubungkan dokumen lain dalam satu file misal menghubungkan slide lain dalam satu file.

- Create new document : membuat dokumen barU.- Email addres : alamat email.

Pilih dokumen presentasi yang akan digabungkan. Klik OK.

b. Melalui action buttons Klik menu Slide Show Klik Action Button, pilih salah satu button Gambar di lembar kerja power point.

Setelah tombol berhasil di gambar, akan muncul kotak dialog Action Setting. Fungsi action setting adalah untuk mengatur aksi sebuah tombol untuk menghubungkan dengan dokumen lain.

Jika selesai klik OK Untuk menyisipkan diagram yaitu dengan cara : Pilih menu insert Klik smart art Pilih jenis diagram OK

JADWAL PELAKSANAAN PROYEK

NO WAKTU KEGIATAN

1. Minggu 1 Penugasan/Penentuan Tema Pembuatan Proposal Sederhana Mencari Sumber

2. Minggu 2 Membuat Konsep/Desain Menentukan Langkah Kegiatan Menyisipkan Alat dan Bahan

3. Minggu 3 Pelaksanaan Pembuatan Pembuatan Laporan

4. Minggu 4 Presentasi Evaluasi

HASIL PRODUK

Slide 1

Slide 2 Slide 4

Slide 3 Slide 5

Slide 6 Slide 7

Slide 8 Slide 9

Slide 10 Slide 11

Slide 12

DAFTAR PUSTAKA Arnold, Matthew. 1869. Culture and Anarchy. New York: Macmillan. Third edition, 1882, available online. Retrieved: 2006-06-28.

Barzilai, Gad. 2003. Communities and Law: Politics and Cultures of Legahkjkjl Identities. University of Michigan Press.

Boritt, Gabor S. 1994. Lincoln and the Economics of the American Dream. University of Illinois Press. ISBN 978-0-252-06445-6.

Bourdieu, Pierre. 1977. Outline of a Theory of Practice. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-29164-4

Cohen, Anthony P. 1985. The Symbolic Construction of Community. Routledge: New York