laporan tahunan 2016 pt. mas murni indonesia tbk. … · struktur organisasi 20 07tanggung jawab...

139
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK.

Upload: others

Post on 21-Jul-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

LAPORAN TAHUNAN 2016PT. MAS MURNI INDONESIA TBK.

Page 2: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

D A F T A R I S I

01 KINERJA PERUSAHAAN

Ikhtisar Data Keuangan

Profil Direksi Grafik Data Keuangan

1 Perubahan pada Kebijakan Akutansi 29

2 Resiko Usaha 30

06 TATA KELOLA PERUSAHAAN

02 INFORMASI SAHAM Penerapan Tata Kelola 31

Kronologi Pencatatan Saham 3 Rapat Umum Pemegang Saham 31

Pergerakan harga saham 4 Dewan Komisaris 33

Daftar Pemegang Saham 4 Direksi 35

Komite-komite 36

03 LAPORAN MANAJEMEN Sekretaris Perusahaan 39

Laporan Dewan Komisaris 5 Sistim Pengendalian Internal 39

Laporan Direksi 8 Manajemen Resiko 40

Perkara Hukum dan Sanksi Administratif 40

04 SEKILAS PERUSAHAAN Kode Etik 40

Data Perusahaan 13 Sistim Whistleblowing 41

Riwayat Singkat Perusahaan 13 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan

Profil Anggota Dewan Komisaris 14 dan atau Manajemen 41

Profil Anggota Direksi 15 Keterbukaan Informasi 41

Bidang Usaha 16

Struktur Organisasi 20 07 TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43

Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap Pelanggan/Komsumen 43

Nama dan alamat Lembaga Penunjang 22 Terhadap Kemasyarakatan 54

05 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 08 SUMBER DAYA MANUSIA

MANAJEMEN Pelatihan dan Pengembangan SDM 45

Gambaran Umum 23 Ak�fitas Olahraga dan Sosial 46

Tinjauan Operasional per Segmen 23 Program Harmonisasi Hubungan Kerja 46

Analisis Kinerja Keuangan 24 Pengembangan karier 47

Rencana Belanjan Material 26 Jumlah dan Komposisi Karyawan 47

Informasi dan Fakta Material 26

Kemampuan Membayar Hutang 26 10 SURAT PERNYATAAN

Target dan Realisasi 27 Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris

Target dan Proyeksi 27 dan Direksi Tentang Tanggung Jawab

Prospek Usaha 27 Laporan Tahunan 48

Strategi Usaha 27

Pangsa Pasar 29 11 LAPORAN KOMITE AUDIT 49

Dividen 29

Informasi Material 29 12 LAPORAN KEUANGAN 50

Perubahan Peraturan Perundang-undangan 29

Page 3: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

2016 2015 2014

Pendapatan 86,594,052,791 78,168,225,713 82,616,976,861

Laba Kotor 42,913,716,468 39,501,932,886 42,637,844,776

Laba Usaha 28,639,317,707 10,163,125,868 10,100,889,492

Laba (rugi) Bersih 19,255,029,532 2,144,676,525 3,611,844,676

Laba yang dapat diatribusikan :

* Pemilik Entitas Induk 19,073,558,125 2,082,209,050 3,403,739,880

* Entitas Non Pengendali 181,471,407 62,467,475 208,104,796

Total Laba Komprehensif 20,265,440,560 1,893,750,168 2,668,786,201

Jumlah Saham Beredar (lembar) 3,313,240,330 3,313,240,330 2,313,240,330

Laba Bersih (Rugi) per saham Biasa (Seri A dan B) 5.812 0.647 1.561

Laba Bersih (Rugi) per saham Preference (Seri C) 5.777 0.643 1.565

Jumlah Aset 829,216,584,975 794,414,083,983 762,521,218,182

Jumlah Liabilitas 211,061,767,052 197,698,741,376 168,701,005,374

Jumlah Ekuitas 618,154,817,923 596,715,342,607 593,820,212,808

Rasio Laba Bersih Terhadap Total Aset [%] 2.32 0.27 0.47

Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas [%] 3.11 0.36 0.61

Rasio Laba Bersih Terhadap Pendapatan [ % ] 22.24 2.74 4.37

Rasio Lancar [ % ] 105.43 96.48 93.74

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas [ % ] 34.14 33.13 28.41

Rasio Liabilitas Terhadap Aset [%] 25.45 24.89 22.12

Data Keuangan

Rasio Keuangan

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 1

IKHTISAR DATA KEUANGAN

Page 4: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

72,000,000

74,000,000

76,000,000

78,000,000

80,000,000

82,000,000

84,000,000

86,000,000

88,000,000

2016 2015 2014

Pendapatan

Pendapatan

37,000,000

38,000,000

39,000,000

40,000,000

41,000,000

42,000,000

43,000,000

2016 2015 2014

Laba Kotor

Laba Kotor

-

5,000,000

10,000,000

15,000,000

20,000,000

25,000,000

30,000,000

2016 2015 2014

Laba Usaha

Laba Usaha

-

5,000,000

10,000,000

15,000,000

20,000,000

2016 2015 2014

Laba (rugi) Bersih

Laba (rugi) Bersih

720,000,000

740,000,000

760,000,000

780,000,000

800,000,000

820,000,000

840,000,000

2016 2015 2014

Jumlah Ak�va

Jumlah Ak�va

-

50,000,000

100,000,000

150,000,000

200,000,000

250,000,000

2016 2015 2014

Jumlah Liabilitas

Jumlah Liabilitas

580,000,000

585,000,000

590,000,000

595,000,000

600,000,000

605,000,000

610,000,000

615,000,000

620,000,000

2016 2015 2014

Jumlah Ekuitas

Jumlah Ekuitas

GRAFIK DATA KEUANGAN

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk2

2014, 2015, dan 2016 (dalam ribuan)

Page 5: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

INFORMASI SAHAM

A. Kronologi Pencatatan Saham

TAHUN KETERANGANJUMLAH SAHAM

JUMLAH SAHAMBEREDAR

1994 Penawaran Umum 15.000.000 15.000.000 1996 Pembagian saham bonus dari agio saham 145.600.000 160.600.000 1997 Pembagian dividen saham 10.037.500 170.637.500 2000 Peningkatan modal hasil konversi saham seri B 500.000.000 Seri A 170.637.500 Seri B 500.000.000 Seri C 6.000.000 2002 Peningkatan modal hasil konversi saham seri B

85.000.000 Seri A 170.637.500 Seri B 585.000.000 Seri C 6.000.000

2004 Peningkatan modal hasil konversi saham seri B 126.000.000

Seri A 170.637.500 Seri B 711.155.000 Seri C 6.000.000

2007 Peningkatan modal hasil konversi saham seri B 335.000.000 Seri A 170.637.500 Seri B 1.046.155.000 Seri C 6.000.000

2008 Peningkatan modal hasil konversi saham seri B 533.147.330 Seri A 170.637.500 Seri B 1.579.302.330 Seri C 6.000.000

2010 Peningkatan modal hasil konversi saham seri B 557.300.500 Seri A 170.637.500 Seri B 2.136.602.830 Seri C 6.000.000

2015 Peningkatan modal hasil konversi saham seri B 1.000.000.000 Seri A 170.637.500 Seri B 3.136.602.830 Seri C 6.000.000

2016 Modal hasil konversi saham seri B sama dengan tahun sebelumnya

Seri A 170.637.500 Seri B 3.136.602.830 Seri C 6.000.000

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 3

Page 6: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk4

B. Pergerakan Harga Saham di Bursa Efek Indonesia

PeriodeHarga Ter�nggi

(Rupiah)arga Terendah

(Rupiah)Akhir

(Rupiah) Volume

Kuartal I/2015 50 50 50 119.300 Kuartal II/2015 50 50 50 350.500 Kuartal III/2015 50 50 50 75.000 Kuartal IV/2015 80 50 79 542.071.000 Kuartal I/2016 78 50 50 125.046.900 Kuartal II/2016 51 50 50 3.411.400 Kuartal III/2016 52 50 50 2.140.700 Kuartal IV/2016 50 50 50 105.794800

C. Pemegang Saham per 31 Desember 2016

Nama Pemegang Saham

Jumlah Saham

% Kepemilikan

Jumlah

( Rupiah)

Saham Seri A Masyarakat

170.637.500

5,15%

40.953.000.000

Saham Seri B

Tumaco Pte.Ltd PT Sentratama Kencana Jade Bond Limited Masyarakat

719.575.330 550.000.000 450.000.000

1.417.027.500

21,72% 16,60% 13,58% 42,77%

69.079.231.680 52.800.000.000 43.200.000.000

136.034.640.000 Saham Seri C

Masyarakat

6.000.000

0,18%

432.000.000 JUMLAH 3.313.240.330 100,00% 342.498.871.680

Page 7: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Atas nama Dewan Komisaris, melaporkan bahwa PT Mas Murni Indonesia Tbk. (“Perseroan”)

berhasil melalui tahun 2016 dengan hasil yang baik. Di tengah kondisi perekonomian global yang

lesu dan nasional yang mengalami banyak tekanan, Perseroan mampu memperlihatkan

peningkatan di dalam pencapaiannya dibandingkan tahun sebelumnya. Puji syukur ke hadirat

Tuhan Yang Maha Esa kami panjatkan, karena keberhasilan ini merupakan berkat dan rahmat-Nya

kepada kita semua.

Penilaian terhadap kinerja direksi untuk tahun 2016

Dewan Komisaris mengapresiasi inisiatif-inisiatif yang telah dilakukan Direksi dalam mengelola

Perseroan di tengah situasi ekonomi global, sehingga Perseroan mampu menjaga pertumbuhan

yang positif.

Dalam penilaian kami, strategi yang diterapkan Direksi berhasil meningkatkan sinergi di antara unit-

unit usaha untuk memberikan kontribusi pendapatan yang optimal.

Berdasarkan Laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik

Bambang, Sutjipto Ngumar & Rekan terjadi peningkatan 10,78% pada pendapatan usaha

Perseroan di tahun 2016. Pendapatan Usaha Perseroan hingga akhir 2016 mencapai

Rp86.594.052.791 atau meningkat sebesar 10,78% dari Rp78.168.225.713 per akhir tahun 2015.

Pencapaian Laba bersih tahun 2016 sebesar Rp19.255.029.532 atau meningkat sebesar 797,81%

dari tahun 2015.

Secara keseluruhan, Dewan Komisaris menilai hasil kinerja operasional Perseroan berhasil

menjaga kondisi fundamental Perseroan tetap kokoh dengan rasio-rasio keuangan yang sehat. Hal

ini menunjukkan kemampuan Perseroan yang baik untuk mendukung implementasi rencana

pengembangan di masa yang akan datang.

Pandangan atas prospek usaha

Prospek perekonomian nasional pada 2017 diperkirakan akan lebih baik, dimana pertumbuhan

ekonomi diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan tahun 2016, yaitu tumbuh pada kisaran 5,1 –

5,3%, dan inflasi diyakini terkendali dalam kisaran sasaran 3 - 4%

Sejalan dengan meningkatnya perekonomian di tahun 2017, diharapkan lalu lintas perjalanan bisnis

menuju kawasan Indonesia Bagian Timur, dimana kota Surabaya menjadi pintu gerbang menuju

Indonesia Bagian Timur di tengah lalu lintas perekonomian Indonesia oleh karenanya Perusahaan

berkayakinan bahwa bidang usaha Perhotelan, Konvensi, Restoran dan gedung IBT Center yang

merupakan gedung perkantoran 6 lantai yang telah beroperasi, tetap merupakan prospek cerah

dimasa mendatang.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 5

Page 8: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Disisi lain, adanya rencana Pemerintah untuk lebih mengembangkan wilayah Indonesia Timur akan

mendorong tumbuhnya pasar perjalanan dan hunian, potensi wisata Indonesia yang belum digarap

masih begitu besar sehingga hal ini menjanjikan prospek yang lebih cerah bagi Perseroan.

Tata Kelola Perusahaan

Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) di sepanjang tahun 2016

fokus pada komitmen agar dapat mewujudkan peningkatan nilai tambah bagi seluruh pemangku

kepentingan serta kerjasama dan hubungan yang baik antara fungsi kepengurusan dan fungsi

pengawasan dan juga ketaatan terhadap ketentuan yang diatur dalam perundang-undangan,

peraturan pemerintah dan badan-badan regulasi lainnya.

Tata Kelola Perusahaan yang sehat (Good Corporate Governance ) Perusahaan senantiasa

berupaya berada dalam koridor etika bisnis dan mematuhi peraturan perundang undangan yang

berlaku. Sebagai acuan pengelolaan, meliputi, tanggung jawab menjaga stabilitas pertumbuhan

usaha, menjalankan kegiatan usaha dengan transparan, serta melakukan kontrol pengawasan ketat

di setiap lini organisasi Perusahaan.

Di samping itu, untuk membantu Direksi dalam menyelesaikan tugas utamanya di tahun 2016, maka

sesuai dengan tujuan Perseroan untuk menjadi perusahaan yang patuh dan berjalan sesuai prinsip

tata kelola perusahaan yang baik, maka peran Dewan Komisaris menjadi semakin penting dalam

pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance – GCG)

melalui fungsi pengawasannya.

Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Komite Audit yang diketuai oleh

seorang Komisaris Independen dan mempunyai anggota seorang tenaga profesional. Komite Audit

bertugas melakukan riviu dan memberikan pendapat atas laporan dan hal-hal yang disampaikan

oleh Direksi kepada Dewan Komisaris selain bertindak juga secara independen dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Dewan Komisaris menerima laporan dari Komite

Audit atas setiap kegiatan dan penugasan yang dilaksanakannya. Laporan pelaksanaan kegiatan

Komite Audit dapat dilihat dalam Laporan Tahunan 2016 ini, pada bagian Tata Kelola Perusahaan.

Hal tersebut tentunya memberikan harapan baru untuk prospek pengembangan usaha Perseroan,

sebagaimana juga rencana kerja 2017 Direksi yang telah disampaikan kepada Dewan Komisaris

pada akhir tahun 2016, memproyeksikan pertumbuhan pada pencapaian kinerja keuangan dan

operasional dibandingkan tahun 2016. Namun, Direksi perlu tetap mencermati tantangan dan risiko

yang mungkin menghadang pada 2017, antara lain potensi diterbitkannya regulasi-regulasi baru

oleh pemerintah terkait sektor hotel dan properti yang dikhawatirkan mempengaruhi minat dan daya

beli konsumen pada produk properti yang merupakan bagian dari kegiatan usaha Perseroan.

Disamping itu banyaknya pertumbuhan hotel hotel baru di Surabaya juga perlu dicermati. Direksi

perlu menyiapkan strategi bisnis yang tepat menghadapi berbagai hal yang mungkin membawa

dampak negatif pada pertumbuhan sektor hotel dan properti.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk6

Page 9: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Tanggung jawab sosial

Dewan Komisaris juga mencermati upaya-upaya manajemen Perseroan untuk terus meningkatkan

kualitas program program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Sebagai salah satu

perusahaan perhotelan dan properti selayaknya berkontribusi secara konkrit terhadap perbaikan

kesejahteraan masyarakat

Perubahan Dewan Komisaris

Tidak ada perubahan komposisi Dewan Komisaris pada tahun 2016. Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS) Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada 29 Juni 2016 telah mengangkat

kembali masing-masing anggota Dewan Komisaris dengan jabatan yang sama dan tidak merubah

susunan dan komposisi Dewan Komisaris.

Apresiasi

Penghargaan dan terima kasih, saya sampaikan kepada seluruh pelanggan, mitra kerja, para

pemegang saham, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya yang telah memberikan

dukungan dan menaruh kepercayaan kepada Perseroan, sehingga Perseroan dapat terus tumbuh.

Apresiasi kami sampaikan pula kepada Direksi, manajemen, dan seluruh karyawan, yang dengan

kerja keras, loyalitas, dan komitmennya yang tinggi telah membuahkan kinerja dan pencapaian

yang cukup memuaskan pada tahun 2016 ini.

Semoga segala upaya baik kita mendapat perkenan dari Tuhan Yang Maha Esa.Terima kasih

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris

Terima kasih

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris

Sinta Ladya Santoso

Presiden Komisaris

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 7

Page 10: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

LAPORAN DIREKSI

Pemegang Saham Yang Terhormat, izinkan saya memulai dengan memanjatkan puji syukur

kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas rahmat dan karuniaNya, PT. Mas Murni Indonesia

Tbk., mampu mencapai kinerja yang memuaskan dan menjaga pertumbuhan usahanya di tahun

2016. Menghadapi tantangan eksternal yang masih berlanjut, kami mengembangkan inisiatif-

inisiatif strategis untuk mengoptimalkan potensi pendapatan dan terus meningkatkan pelayanan

yang prima demi menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan. Atas nama Direksi, suatu kehormatan

bagi saya untuk melaporkan ringkasan kinerja Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31

Desember 2016.

Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan

Hasil dari kebijakan strategis tersebut tercermin pada kinerja Perseroan selama tahun 2016

dimana Pendapatan mengalami kenaikan sebesar 10,78% dari Rp78,17 milyar di tahun 2015 dan

melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp85,91 milyar.

Dalam tahun 2016, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp86.59 miliar, naik 10,78% dari

pendapatan pada tahun sebelumnya. Total Pendapatan terdiri dari pendapatan kamar sebesar

Rp31,35 miliar meningkat dari Rp31,19 miliar pada tahun 2015, pendapatan dari makanan dan

minuman sebesar Rp35,28 miliar mengalami penurunan dari sebesar Rp38,74 miliar pada tahun

2015, dan pendapatan lain-lain sebesar Rp 10,37 miliar meningkat dari Rp 8,22 miliar pada tahun

2015. Laba Usaha Perseroan di tahun 2016 adalah sebesar Rp28,64 miliar, meningkat dari

Rp10,16 miliar pada tahun 2015. Setelah memperhitungkan beban lain-lain serta pendapatan dan

beban keuangan sebesar Rp 9,38 miliar, Perseroan di tahun 2016 memperoleh laba bersih

sebesar sebesar Rp19,26 miliar.

Tingkat hunian yang dicapai tahun 2016 untuk hotel adalah sebesar 71,72% dan IBT Center yang

merupakan penyewaan ruang perkantoran adalah sebesar 21.76%.

Peningkatan kegiatan operasional dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu

terus dilakukan sehingga para pengunjung dan tamu hotel merasa nyaman dan aman dilingkungan

Garden Palace Hotel. Selain adanya perbaikan fasilitas seperti kamar-kamar, meeting room, lobby

plaza dan lain-lain, perbaikan juga dilakukan terhadap penampilan dan kualitas pelayanan dari

“front liners", customer service, security, house keeping, dan petugas teknik.

Propek Usaha

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pada tahun-tahun mendatang, manajemen masih tetap

memfokuskan pada pencapaian pendapatan usaha dan laba usaha.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk8

Page 11: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Walaupun dampak dari melemahnya perekonomian dunia terhadap perekonomian Indonesia dan

khususnya pasar sektor jasa hotel tetap menjadi resiko yang patut dipertimbangkan, namun

sejalan dengan stabilnya indikator ekonomi makro upaya Perseroan untuk melakukan dan

meneruskan proyek renovasi hotel, penambahan fasilitas, pembenahan manajemen dan didukung

meningkatnya kualitas pelayanan dari seluruh karyawan maka diharapkan akan meningkatkan

pendapatan usaha Perseroan, dimasa mendatang tetap berorientasi dan yakin pada pencapaian

usaha yang maksimal karena tingkat kebutuhan akan penginapan seperti hotel berbintang dan

kelas melati akan semakin meningkat, disamping pendapatan yang diperoleh dari penjualan

kamar, makanan dan minuman.

Perekonomian nasional diprediksi akan membaik pada tahun 2017, begitu juga dengan Sektor

pariwisata dan perhotelan dipandang akan memiliki kinerja yang lebih baik ditahun 2017, harapan

itu diperlihatkan dengan peningkatan target kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2017

menjadi 15 juta.

Di samping menampung kebutuhan jumlah wisatawan, perhotelan berperan untuk

mengartikulasikan budaya Indonesia dalam produk dan layanan yang dimiliki. Hal ini penting

mengingat kesadaran terkait ekoturisme di Indonesia mengalami peningkatan dari waktu ke waktu,

dimana konsep ekoturisme ini melibatkan nilai-nilai lokalitas dan mampu memberikan nilai tambah

ekonomis kepada masyarakat sekitar.

Dengan selesainya IBT Center yang merupakan gedung perkantoran 6 lantai, pusat informasi dan

promosi untuk investasi, perdagangan dan pariwisata untuk wilayah Indonesia bagian timur.

Gedung IBT dibangun di area Garden Palace Hotel. akan memberikan kontribusi pendapatan

Perseroan yang diperoleh dari penyewaan ruang perkantoran.

Dalam rangka perluasan usaha, Perseroan melaksanakan pembangunan real estate Giri Sea View

Residence yang lokasinya di Gresik yang saat ini sudah dimulai pengerjaannya.

Sebagaimana kita ketahui bahwa fungsi kota Gresik secara eksternal adalah sebagai penunjang

pengembangan kawasan Gerbang-kertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo,

Lamongan) dengan peran: (a) pengarah potensi perkembangan kawasan dalam kegiatan industri

dan pergudangan; (b) pendukung perkembangan daerah-daerah lain di sekitarnya terutama dalam

kegiatan industri dan pergudangan; serta (c) berperan sebagai counter magnet bagi kota

Surabaya, sehingga daya tarik Surabaya yang berlebihan tidak sampai terjadi.

Perseroan menyadari bahwa dengan pertumbuhan dan fungsinya kota Gresik memberikan

harapan tumbuhnya proyek perumahan oleh karenanya dengan terlaksananya proyek tersebut

diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pendapatan Perseroan dimasa mendatang.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 9

Page 12: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Kendala yang dihadapi

Kendala terbesar Perseroan yang dapat menyebabkan Perseroan tidak dapat mencapai kinerja

yang optimal pada tahun ini adalah kenaikan biaya operasi yang tidak dapat diikuti oleh kenaikan

harga dan pendapatan Perseroan demikian pula adanya pesta demokrasi: Pemilu Kepala Daerah

pada bulan Februari 2017 membawa dampak suhu politik Indonesia lebih hangat dan kebijakan

pemerintah untuk melarang penggunaan hotel sebagai akomodasi ataupun untuk rapat,

mengakibatkan penurunan pendapatan hotel. Demikian juga dengan meningkatnya jumlah hotel

hotel baru di Surabaya.

Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia PT. Mas Murni Indonesia Tbk., berasal dari aneka latar belakang etnis

yang mencerminkan keragaman yang luas dari budaya Indonesia, dengan berbagai ketrampilan

dan keahlian yang setara.

Perusahaan memahami pentingnya kompetensi karyawan sebagai salah satu keunggulan

kompetitif dalam industri perhotelan. Program pengembangan karyawan dilakukan melalui

berbagai pelatihan secara konsisten dan berkelanjutan.

Perseroan menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset dan ujung tombak

terpenting dari Perseroan. SDM yang handal dan berkualitas dapat membantu Perseroan

mewujudkan targetnya dan dapat menciptakan nilai yang maksimal dan berkesinambungan bagi

para pemangku kepentingan.

Perseroan akan terus meningkatkan pengadaan pendidikan dan pelatihan-pelatihan inhouse

maupun dengan pihak ketiga bagi Sumber Daya Manusia.

Strategi ini bertujuan untuk menunjang perkembangan perusahaan dan pelayanan bagi para tamu

hotel yang lebih profesional. Perseroan berkomitmen untuk menjunjung tinggi profesionalisme,

etika kerja, dan berkebersamaan untuk mencapai kinerja yang maksimal.

Tata Kelola Perusahaan

Sebagai perusahaan publik, Perseroan menyadari pentingnya tata kelola perusahaan yang baik

demi keberlangsungan usaha di masa mendatang. Dengan pengelolaan perusahaan secara

transparan dan akuntabel, akan tercipta mekanisme perlindungan terhadap pemegang saham dan

investor.

Perusahaan didorong untuk melakukan pengungkapan (disclosure) secara akurat, tepat waktu dan

transparan mengenai semua informasi kinerja perusahaan kepada pemegang saham dan

pemangku kepentingan lainnya sekaligus menjamin hak-hak pemegang saham untuk memperoleh

informasi dengan benar dan tepat pada waktunya.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk10

Page 13: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Berdasarkan persepsi tersebut, Perseroan berkomitmen untuk menerapkan GCG dan terus

berupaya meningkatkan kualitasnya dari waktu ke waktu. Perseroan meyakini bawah penerapan

GCG yang konsisten akan berdampak pada peningkatan kinerja, keunggulan bersaing, reputasi,

serta kepercayaan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Tanggung Jawab Sosial

Sebagai bukti kepedulian dan bentuk terima kasih kami kepada masyarakat, Perseroan senantiasa

secara proaktif dan berkesinambungan memberikan perhatian pada kegiatan “aktivitas

lingkungan“.

Kegiatan yang dilakukan merupakan suatu perwujudan Tanggung Jawa b Sosial kepada

masyarakat. Perhatian ini merupakan perwujudan dari salah satu misi Perseroan yang dilakukan

dalam berbagai bentuk dan kesempatan.

Di bidang kesehatan, Perseroan secara berkala menyelenggarakan kegiatan donor darah dengan

bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia yang diikuti karyawan dan masyarakat sekitar

untuk disumbangkan kepada pihak-pihak yang memerlukannya.

Guna mewujudkan semangat kebersamaan dalam perusahaan, Perseroan juga mengadakan

kegiatan internal seperti family gathering, pertandingan olahraga, buka bersama, halal bihalal,

mengadakan perayaan natal dan tahun baru, ceramah keagamaan dan silaturahmi lainnya.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan yang harmonis di antara segenap jajaran

Perseroan guna membangun kerja sama tim yang kuat untuk mencapai sasaran bersama.

Pembagian Dividen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada 29 Juni 2016

memutuskan untuk tidak membagikan deviden untuk tahun buku 2016.

Perubahan komposisi anggota Direksi

Tidak ada perubahan komposisi Direksi pada tahun 2016. Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada hari Rabu 29 Juni 2016 telah

mengangkat kembali masing-masing anggota Dewan Komisaris dengan jabatan yang sama dan

tidak merubah susunan dan komposisi Dewan Komisaris.

Penutup

Kami mendorong seluruh unit usaha untuk mengitegrasikan proses bisnis, meningkat efesiensi di

semua lini dan terus berinovasi untuk mencapai tingkat pelayanan pelanggan yang prima. Setiap

unit usaha harus memiliki semangat yang sama dalam mencapai kinerja terbaik dan menjadi

kontributor penting bagi profitabilitas Perseroan.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 11

Page 14: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Dengan kompetensi dan pengalaman yang kami miliki, kami percaya diri untuk terus bergerak

maju kearah tujuan dan mencapai keberlanjutan usaha jangka panjang.

Akhir kata, kami ingin menyampaikan penghargaan kami kepada pemegang saham, mitra bisnis

serta pihak-pihak profesional yang mendukung Perusahaan dalam usaha untuk menghasilkan

kinerja yang lebih baik melalui peningkatan kualitas produk dan layanan. Penghargaan yang sama

kami sampaikan kepada Dewan Komisaris yang telah memberikan masukan, panduan, dan

pengawasan kepada Direksi. Bersama ini juga penghargaan kami terhadap seluruh jajaran

manajemen dan karyawan untuk dedikasi dan usaha mereka dalam mengembangkan

Perusahaan.

Selanjutnya untuk menghadapi tahun 2017 Perseroan akan terus memberikan yang terbaik.

Kepercayaan yang telah diberikan tersebut mendukung keyakinan kami bahwa Perseroan telah

mengambil langkah-langkah yang tepat.

Untuk dan atas nama Dewan Direksi,

Djaja Santoso

Presiden Direktur

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk12

Page 15: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

SEKILAS PERUSAHAAN

1. Data Perusahaan

Nama : PT. Mas Murni Indonesia Tbk.

Alamat : Jl. Yos Sudarso no. 11, Surabaya 60271

Telepon : 031-532-1001, 031-532-0951

Faksimili : 031-531-2306/532-3118

Alamat e-mail : [email protected]

Alamat kantor perwakilan : Gedung Graha Irama Lantai 7, Ruang 7B

Jl. H.R. Rasuna Said X-1, Kav. 1 & 2

Jakarta 12950

Telepon : 021-526-1151, 021-532-0951

Fax : 021-531-2306

Bidang Usaha : Properti & Perhotelan

Sektor : Perdagangan, Pelayanan dan Investasi

Sub Sektor : Restoran, Hotel dan Pariwisata

Tanggal pendirian : 27 Juli 1970

Dasar Hukum Pendirian : Akta No. 22 tanggal 27 Juli 1970 dibuat

di hadapan Nyoo Sioe Liep, SH

Notaris di Surabaya

Kode Pencatatan Saham di

Bursa Efek Indonesia : mami

Alamat e-mail : [email protected]

Situs : www.masmurniindonesia.com

Nama Sekretaris Perusahaan : Ir. Peterjanto Suharjono, MM

2. Riwayat Singkat Perusahaan

PT. MAS MURNI INDONESIA Tbk., berkedudukan di Surabaya, Jalan Yos Sudarso no. 11,

didirikan pada 27 Juli 1970 berdasarkan Akta Notaris Nyoo Sioe Liep, SH. No. 22. Pada awal

berdirinya Perusahaan bernama PT. Mas Murni, yang telah berubah menjadi PT. Rantai Mas

Murni dengan akta dari notaris yang sama No. 14 tanggal 11 September 1971. Nama

perusahaan berubah menjadi PT Mas Murni Indonesia berdasarkan akta No. 17 tanggal 21

Oktober 1971 dari notaris yang sama. Akta pendirian dan perubahan nama Perusahaan telah

disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.

J.A.5/192/7 tanggal 6 Nopember 1971 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 5 Tambahan

No. 40 tanggal 1 Januari 1973.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 13

Page 16: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta

notaris Shinta Ameliawaty SH., No. 149 tanggal 27 Desember 2004, perubahan anggaran

dasar ini telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia No. C-08666 HT.01.04.TH.2005 tanggal 31 Maret 2005, kemudian melalui Akta No.

210 tanggal 30 Juni 2006 dihadapan Notaris yang sama, menetapkan pengangkatan kembali

pengurus perseroan, dan telah dicatat dalam Database Sisminbakum Direktorat Jenderal

Administrasi Hukum Umum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. C-

UM.02.01.13791 tanggal 8 Agustus 2006.

Kemudian berdasarkan Akta No. 115, tanggal 29 Juni 2007 mengenai perubahan Direksi dan

Komisaris yang dibuat dihadapan Notaris yang sama, dan telah diterima dan dicatat di dalam

database Sisminbakum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia,

dengan nomor W10-HT.01.10-879, tanggal 12 September 2007.

Berdasarkan Akta No. 193, tanggal 30 Juni 2008 yang di Aktakan oleh Notaris Shinta

Ameliawaty mengenai perubahan Pasal 4 sehubungan dengan Kuasi Reorganisasi dan

penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007,

perubahan anggaran dasar ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Nomor AHU-34512.AH.01.02. Tahun 2009.

Selanjutnya mengenai perubahan Akta No. 38 tanggal 21 Juni 2010, perubahan Anggaran

Dasar PT. Mas Murni Indonesia Tbk., berkenaan dengan Pasal 4 ayat 2, dan Pasal 4 ayat 3

yang telah dilaporkan oleh Notaris Siti Nurul Yuliani, SH., M.Kn., yang mana telah dicatat di

dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat nomor AHU-AH.01.10.20940 tanggal 16

Agustus 2010.

3. Profil Anggota Dewan Komisaris

Sinta Ladya Santoso, Presiden Komisaris

Menyelesaikan pendidikan dalam Bidang Sistem Informatika pada California State

University, Fresno, California USA, mengawali jabatan di bidang Perencanaan dan

Pengembangan sejak tahun 1990, dan menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak

tahun 2000.

Penunjukkan sebagai Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat

Umum Tahunan Para Pemegang Saham No. 210, tanggal 30 Juni 2006 oleh Notaris Shinta

Ameliawati SH., di Surabaya.

Ir. Umaryadi Reksodidjojo, Komisaris / Komisaris Independen

Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada, dan jabatan terakhir

di PT. Nindya Karya, sebagai Direktur Operasi dan sejak tahun 1997 bergabung di PT. Mas

Murni Indonesia Tbk., sebagai Komisaris Perseroan hingga sekarang.

Penunjukkan sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan No. 63, tanggal 20 Juni 1997 oleh Notaris Wachid Hasyim SH di

Surabaya.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk14

Page 17: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Soedarsono Notoprajitno, Komisaris / Komisaris Independen

Menyelesaikan pendidikan pada Perguruan Tinggi Swasta jurusan Administrasi Niaga.

Mengawali karirnya sebagai Kepala Bagian Pembukuan PT. Makto Jaya, pernah

menjabat Kepala Bagian Pembukuan PT. Pondok Tjandra Indah dan pada tahun 1988

menduduki jabatan Kepala Bagian Accounting, tahun 1996 sampai pertengahan tahun 2007

menjadi Direktur Perseroan dan sejak itu menjabat sebagai Komisaris Perseroan hingga

sekarang.

Penunjukkan sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Luar

Biasa Para Pemegang Saham No. 193, tanggal 30 Juni 2008 oleh Notaris Shinta Ameliawati

SH di Surabaya.

DR. Sihol Siagian SH, Komisaris

Pendidikan : Tahun 2001 Magister Management pada Fakultas Ekonomi Universitas

Krisnadwipajana ; tahun 2004 Magister Ilmu Hukum Bidang Hukum Bisnis pada Universitas

Padjadjaran ; tahun 2010 Doktor Ilmu Hukum Bidang Hukum-Bisnis pada Universitas

Padjadjaran Bandung.

Mengawali karirnya pada tahun 1978 sampai dengan 1999 pada Departemen Keuangan RI

(Badan Pengawas Pasar Modal) pada 1994 sebagai anggota Tim Penyusunan Rancangan

Undang-undang Pasar Modal (UU) Pasar Modal Nomor 8 tahun 1995 ; pada tahun 1999

sampai dengan 2007 sebagai Direktur PT. Bursa Efek Surabaya ; pada 2007 sampai dengan

2009 sebagai Direktur Keuangan Dan Administrasi PT. Bursa Efek Indonesia ; pada tahun

2011 sampai sekarang Direktur PT. ATPK Resouces Tbk., pada tahun 2012 sampai sekarang

sebagai Komisaris pada PT. Mas Murni Indonesia Tbk.

Penunjukkan sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Berita Acara Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan PT. Mas Murni Indonesia nomor 62 tangg al 29 Juni 2012.

4. Profil Anggota Direksi

Djaja Santoso, Presiden Direktur

Pendidikan dalam Bidang Marketing di California State University, Fresno, California USA.

Mengawali karirnya dengan menjabat sebagai Presiden Direktur pada Kencana International

Import di USA pada tahun 1987, kemudian pada tahun 1988 sebagai Asisten Direktur PT.

Singa Barong Kencana yang bergerak dalam bidang perhotelan, dan sejak tahun 1994

menduduki jabatan sebagai Presiden Direktur PT. Mas Murni Indonesia Tbk., hingga saat ini.

Penunjukkan sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan

Rapat PT. Mas Murni Indonesia Tbk., No. 9, tanggal 16 Juli 1990 oleh N otaris R. Soedjono di

Surabaya

Surya Atmadinata, Direktur

Mengawali karirnya sebagai pimpinan dalam usaha industri rubber sheet, genteng, serta

plastic. Pernah menjabat sebagai Komisaris PT. Bancar Monodon sejak tahun 1988 dan

Direktur PT. Techindocom sejak tahun 1989.

Menjabat sebagai Direktur yang membidangi kegiatan operasi Perseroan sejak tahun 1990

sampai sekarang.

Penunjukkan sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT.

Mas Murni Indonesia Tbk., No. 9, tanggal 16 Juli 1990 oleh Notaris R. Soedjono di Surabaya.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 15

Page 18: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Ir. Djie Peterjanto Suharjono, MM, Direktur

Menyelesaikan pendidikan pada Institut Teknologi Surabaya. Mengawali karirnya sebagai

Asst. General Manager Garden Palace Hotel, kemudian pada tahun 2003 sampai dengan

pertengahan tahun 2007 menjabat sebagai General Manager, sejak itu menjabat sebagai

Direktur Perseroan hingga sekarang.

Penunjukkan sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Luar

Biasa Para Pemegang Saham No. 193, tanggal 30 Juni 2008 oleh Notaris Shinta Ameliawati

SH di Surabaya.

5. Bidang dan Kegiatan Usaha

Sejalan dengan perkembangannya, pada tahun 1994, PT. Mas Murni Indonesia Tbk., menjadi

Perusahaan Terbuka dimana sahamnya mulai diperdagangkan dibursa saham BEJ dan BES

(sekarang BEI).

Sejak 1989, Perseroan menggeluti beberapa bidang bidang usaha yang dikuasai oleh MMI, yaitu :

5.1. Bisnis perhotelan, Garden Palace Hotel dan bisnis apartemen dan pusat perbelanjaan. Crystal Garden (yang saat ini masih dalam penyelesaian) yang terletak di jantung kota Surabaya, pusat bisnis dan pemerintahan yang hanya beberapa menit dari Plaza Surabaya, Tunjungan Plaza, World Trade Center, dengan bank swasta, bank pemerintah, dan bank asing bertaburan di sekelilingnya, serta akses yang mudah ke bandar udara, pelabuhan dan stasiun kereta. Bisnis perhotelan inilah yang menjadi inti bisnis Perseroan dan untuk lebih mengembangkan sayap ke bisnis properti lainnya.

Pada usaha perhotelan, Perseroan memiliki dan mengoperasikan Garden Palace Hotel, sebuah hotel berbintang empat, 24 lantai dengan kapasitas 370 kamar, berkelas internasional antara lain : Stándar Room, Superior Room, Deluxe Theme Premium, Club Royale, Menteri Suite dan Sultan Suite.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk16

Page 19: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Sebagai Hotel yang bertaraf internasional Garden Palace Hotel dilengkapi dengan fasilitas Food & Beverages yang antara lain : Mingcourt Chinese Restaurant, Nishiki Shabu House, Green House Kitchen & Bistro, Cat’s Pajamas Club & Resto, dan Curabhaya Lounge.

Mingcourt Chinese Restaurant Ceasar’s Palace

Green House Chicken & Bristo Curabhaya Lounge

Hotel Garden Palace memiliki fasilitas beberapa ruang pertemuan dengan kapasitas yang bervariasi dengan perincian kapasitas sebagai berikut :

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 17

Page 20: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Selain dari pada itu PT. GMM melakukan usaha melalui Clark Hatch Fitness Center & Spa yang melengkapi fasilitas Garden Palace Hotel.

5.3. Perseroan melalui group usahanya, PT. Sahadja Niaga, perseroan mengembangkan usaha baru yang bergerak dibidang usaha Laundry dengan Brand “ Garden Eco “ yang terutama dikhususkan untuk melayani industri perhotelan, restoran, retail dan perusahaan lainnya untuk menangkap peluang pasar dari bertumbuhnya banyak hotel dan restoran baru di Surabaya dan sekitarnya. Dengan peralatan laundry yang berskala besar dan modern, diharapkan bidang usaha ini dapat menunjang peroleh a n pendapatan yang significan padamasa mendatang.

Laundry “ Garden Eco “

Perseroan melalui anak perusahaan yaitu PT. Grahamediatama Megacom (GMM)

Sebagai pemilik dan pengelola beberapa outlet Dim Sum dengan nama "Orchid

Hongkong Dim Sum" di beberapa lokasi di Surabaya antara lain di Juanda

International Airport Surabaya. Untuk lebih dekat dengan konsumen telah dibuka

dibeberapa outlet di pusat perbelanjaan antara lain di ITC Surabaya, Galaxy Mall

Surabaya dan Supermall Surabaya, Tunjungan Plaza Surabaya yang sampai tahun

2012 sudah beroperasi sebanyak 10 outlet. Selain dari pada itu PT. GMM juga

mengelola dan memiliki resto dan lounge Cat's Pajamas di area Garden Palace

Hotel.

5.2

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk18

Page 21: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

5.4. Gedung IBT Center

Gedung IBT Center

Merupakan gedung perkantoran 6 (enam) lantai seluas 4.000 M2 yang khususnya dipersiapkan sebagai kantor perwakilan untuk Indonesia Bagian Timur guna menunjang pembangunan dan menarik investasi di kawasan tersebut dan merupakan pusat informasi dan promosi untuk investasi, perdagangan dan pariwisata untuk wilayah Indonesia bagian timur. Gedung IBT dibangun di area Garden Palace Hotel. akan memberikan kontribusi pendapatan peroseroan yang diperoleh dari penyewaan ruang perkantoran. Pada tahun 2016 IBT Center telah beroperasi dengan beberapa kegiatan seperti seminar, pameran mini NTT (NUSA TENGGARA TIMUR) dan IBT(INDONESIA BAGIAN TIMUR) EXPO dengan hasil yang baik.

5.5. Proyek Perumahan Giri Sea View Residence Perseroan memperluas bidang usahanya melalui pembangunan perumahan Giri Sea View Residence yang berlokasi di desa Gending Kecamatan Kebomas kota Gresik. Pembangunan sudah dimulai pada tahun 2016 dan direncanakan akan dilaksanakan pemasaran pada tahun 2017.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 19

Page 22: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

5.6. Kerja sama dalam bidang Jasa Akomodasi Perseroan terus berupaya untuk mengembangkan usaha di bidang jasa akomodasi dan laundry. Hal tersebut ditunjukkan dengan ditandatanganinya perjanjian pengadaan jasa akomodasi dan laundry di Rumbai dan Minas dengan PT Chevron Pacific Indonesia pada tanggal 8 Pebruari 2016. Nilai kontrak yang telah disepakati adalah maksimum sebesar Rp27 milyar dan akan berakhir hingga 12 Pebruari 2019. Perseroan menggandeng PT Bumi Sinarbella sebagai konsorsium.

6. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN

Secara ringkas, profil Perusahaan sejak tahun 1970 didirikan, berkembang, diambil alih pada tahun 1989, setelah itu terkonsentrasi dan berkecimpung pada bisnis perhotelan, apartemen, pusat perbelanjaan, restoran, gedung perkantoran dan berjalan sampai sekarang.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Dewan Komisaris

Komite Remunerasi

Komite Audit

Direksi

Internal Audit

Corporate Secretary

General Manager Hotel

Keuangan & Administrasi

Pengembangan Usaha & Pemasaran

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk20

Page 23: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

7. VISI DAN MISI

Perseroan mempunyai visi jangka panjang sebagai salah satu perusahaan yang berskala menengah ke atas di dalam mengelola properti-properti di nusantara. Untuk mencapai visi ini, perseroan menyusun misi setiap tahunnya, untuk mengadakan setiap langkah perbaikan, baik secara operasional dan manajerial. Perseroan juga senatiasa akan memanfaatkan setiap momentum pertumbuhan dengan membangun aliansi strategis yang memiliki sinergi yang saling melengkapi dan menguntungkan. Perseroan selalu berusaha untuk senatiasa

melakukan inovasi dan mencari terobosan baru untuk meningkatkan kinerjanya.

8. PROFIL ANAK PERUSAHAAN

Kegiatan Pokok / Tahun Operasional /

Entitas Anak / Subsidiaries Main Activity Start of Commercial

Operation

2016 2015 2016 2015

Pemilikan langsung / Direct Ownership

PT Grahamediatama Megacom 84,85% 84,85% 44.851.664.841 44.461.186.512 2011

PT Hotelnet Prima Wisata 99,92% 99,92% 7.769.616.518 1.500.000.000 Perhotelan / hotels 2014

PT MMI Globalmart 99,90% 99,90% 1.021.000.000 1.021.000.000 Perdagangan / Trading

Pemilikan tidak langsung / Indirect Ownership

PT Sahadja Niaga 75,00% 75,00% 14.898.885.098 13.777.724.347 Jasa laundri / Laundry 2014

service

PT Tiara Raya 50,50% 50,50% 22.020.000.000 15.245.000.000 Real estate dan developer/ 2015

Real estate and developer

Restoran, klub dan pusat

kebugaran / Restaurant,

club and fitness centre

Belum beroperasi /

Not yet operation

Prosentase

Pemilikan / Total Aset Sebelum Eliminasi /

Percentage of Total Asset Before Elimination

Ownership

Perseroan mempunyai 5 anak perusahaan yaitu : PT Grahamediatama Megacom didirikan berdasarkan Akta Notaris L Ellyati Soesanto, S.H No 35 tanggal 8 Agustus 1997 di Surabaya dan telah mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No C2-12.494.HT.01.01 TH 1997 tanggal 2 Desember 1997. PT Grahamediatama Megacom berkedudukan di Surabaya, dengan kantor pusat terletak di Taman Simpang 1 -3 Surabaya. PT Grahamediatama Megacom sudah beroperasi secara komersial sejak awal 2011 dengan bidang usaha meliputi jasa hiburan, restoran, dan periklanan. PT MMI Globalmart didirikan berdasarkan Akta Notaris L. Ellyati Soesanto SH. No 91 Tanggal 23 September 1997 di Surabaya dan telah mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. 0-9796 HT.01.01.Th.2000 tanggal 5 Mei 2000. PT MMI Globalmart bergerak dibidang perdagangan/pengangkutan dan berkedudukan di Surabaya dengan Kantor Pusat terletak di Yos Sudarso 11 Surabaya. hingga akhir tahun 2015 belum melakukan aktivitas operasi komersial.

PT Sahadja Niaga didirikan berdasarkan Akta Notaris R. Soedjono No.12 tanggal 7 Februari 1990 di Surabaya dan telah mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No C2-01675 HT.01.01 TH 1990 tanggal 24 Maret 1990. PT Sahadja Niaga bergerak dibidang jasa loundry dan berkedudukan di Surabaya, dengan kantor pusat terletak di jalan Taman Simpang No.2 Surabaya. PT Sahadja Niaga su dah beroperasi secara komersial sejak tahun 2014.

PT Hotelnet Prima Wisata didirikan berdasarkan Akta Notaris L.Ellyati Soesanto, S.H No.54 tanggal 12 September 1997 di Surabaya dan telah mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No C-9995 HT.01.01.TH 2000 tanggal 10 Mei 2000. PT Hotelnet Prima Wisata berkedudukan di Surabaya, dengan kantor pusat terletak di jalan Yos Sudarso No.11 Surabaya dan bergerak dibidang usaha perhotelan. Hingga akhir tahun 2015 belum melakukan beroperasi secara komersial.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 21

Page 24: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Tiara Raya didirikan berdasarkan Akta Notaris Retno Dewi Kartika,SH.,M.Kn. No 34 tanggal 30 Desember 2011 dan telah mendapat pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 4 April 2012 Nomor: AHU-17389.AH.01.01.Tahun 2012. PT Tiara Raya bergerak di bidang pembangunan perumahan/Real Estate dan Developer dengan kantor pusat terletak di jalan Taman Simpang No.6 Surabaya. Pada tahun 2015 Perseroan memulai proyek pembangunan perumahan di Gresik, Jawa Timur.

9. NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG

9.1. Akuntan Publik Bambang, Sutjipto Ngumar & Rekan Penugasan : Audit Umum Tahun 2016 Alamat : Jl. Pandugo Timur XIII Blok K No.2, Surabaya

9,2. Biro Administrasi Efek PT. Datindo Entrycom Penugasan : Biro Administrasi Efek Alamat : Puri Datindo Wisma Sudirman,

Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35

9,3. Notaris Siti Nurul Yuliami SH., M.Kn Penugasan : Notaris Alamat : Jl. Raya Pondok Jati Blok C-7A, Surabaya

PT Mas Murni Indonesia Tbk

PT Grahamediatama Megacom 84,85%

PT MMI Globalmart 99,90%

PT Hotelnet Prima Wisata 99,92%

PT Tiara Raya 50,50%

PT Sahadja Niaga 75,00%

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk22

Page 25: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Perekonomian nasional diprediksi akan membaik pada tahun 2017, begitu juga dengan sektor

perhotelan, dan pariwisata dipandang akan memiliki kinerja yang lebih baik di tahun 2017.

Peningkatan ini diperlihatkan meningkatnya lalu lintas penerbangan ke wilayah Indonesia Bagian

Timur akan berdampak pula pada kebutuhan kamar hotel di Surabaya yang merupakan pintu

gerbang dari Indonesia Bagian Timur

Berikut ini adalah pembahasan dan analisis keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Bambang,

Sutjipto Ngumar & Rekan, dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

1. Tinjauan Operasional Per Segmen

Usaha Perseroan memiliki segmen usaha sebagai berikut: hotel, restoran, kebugaran, loundry,

dan real estate. Pendapatan dari usaha hotel dan restoran masih merupakan kontribusi

terbesar bagi pendapatan perseroan.

a. Pendapatan

Pendapatan Perseroan diperoleh terutama dari pendapatan kamar, makanan dan

minuman dari Garden Palace Hotel serta pendapatan lain-lain : diantaranya dari, fasilitas

telepon, telex dan fax, laundry dan pendapatan-pendapatan lainnya yang diperoleh dari

kegiatan anak Perusahaan. Proporsi kontribusi pendapatan dari usaha hotel tahun 2016

mencapai 78,86% dari total pendapatan, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan

kontribusi pendapatan usaha hotel di tahun 2015 sebesar 82,59%, sedangkan kontribusi

pendapatan tahun 2016 dari anak perusahaan antara lain dari Penyewaan ruang

perkantoran, Laundry Service, Resto dan Lounge Cat’s Pajamas dan beberapa Outlet

Orchid Hongkong Dimsum adalah sebesar Rp 18,3 miliar.

b. Beban Operasional

Beban operasional tahun 2016 yang terdiri dari beban langsung dan beban pokok

penjualan, mengalami peningkatan sebesar Rp 5,01 miliar atau 13% lebih tinggi dari

tahun 2015. Peningkatan pada beban operasional ini terutama terdapat pada beban

perkantoran dan jasa lainnya seiring dengan meningkatnya kontribusi dari usaha sewa

perkantoran maupun jasa lainnya.

MANAJAMEN

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 23

Page 26: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

c. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan tingkat kemampuan Perseroan untuk mendapatkan laba dari

berbagai segmen usaha yang dimiliki. Tingkat laba bersih terhadap pendapatan

Perseroan pada tahun 2016 mencapai rasio positif sebesar 22,2% dengan laba bersih

sebesar Rp 19,26 miliar. Rasio tersebut 710,45% lebih tinggi dari tahun 2015.

Peningkatan tersebut seiring dengan peningkatan pendapatan Perseroan di tahun 2016

sebesar 10,78%.

2. Analisis Kinerja Keuangan

a. Aset

Pada 31 Desember 2016 posisi aktiva Perseroan mencapai Rp 829,21 miliar, naik 4,38%

dari nilai aktiva tahun 2015. Kegiatan renovasi pada sebagian bangunan penunjang hotel

merupakan penyebab utama naiknya aktiva Perseroan.

• Aset Lancar

Tahun 2016, aset lancar berupa kas dan setara kas digunakan Perseroan untuk

mengembangkan bisnis. Hal ini mengakibatkan pada akhir tahun 2016 jumlah aset

lancar Perseroan naik sebesar Rp 20,75 miliar dari Rp. 51,11 miliar pada tahun 2015

menjadi Rp.71,86 miliar pada tahun 2016.

• Aset Tidak Lancar

Pengembangan Bisnis yang dilakukan Perseroan tercermin dari peningkatan aset tidak

lancar Perseroan sebesar Rp. 14,05 miliar dari Rp. 743,30 miliar pada tahun 2015

menjadi Rp.757,34 miliar pada tahun 2016.

b. Liabilitas

Posisi kewajiban Perseroan pada 31 Desember 2016 mencapai Rp 13,36 miliar, 6,76%

lebih tinggi dari posisi kewajiban Perseroan di tahun 2015. Hal tersebut juga tercermin

pada rasio solvabilitas aset (jumlah liabilitas terhadap jumlah aset) yang mencapai

25,54% dari tahun 2015 yang hanya 24,9%. Kenaikan jumlah kewajiban tersebut terutama

disebabkan adanya fasilitas pinjaman dari bank dan pihak ketiga lainnya.

• Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas jangka pendek pada akhir tahun 2016 sebesar Rp.68,16 miliar atau

meningkat sebesar Rp. 15,18 miliar dibandingkan dengan saldo pada akhir tahun 2015

sebesar Rp52,98 miliar.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk24

Page 27: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

• Liabilitas Jangka Panjang

Liabilitas jangka panjang mengalami penurunan sebesar Rp. 1,82 miliar dari Rp144,72

miliar pada tahun 2015 menjadi Rp. 142,90 miliar pada tahun 2016.

c. Ekuitas

Posisi ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp. 21,44 miliar atau naik 3,59%

dibandingkan dengan posisi ekuitas pada tahun 2015. Kontribusi utama meningkatnya

posisi ekuitas Perseroan ini adalah laba bersih yang telah dihasilkan Perseroan hingga

tahun 2016.

d. Struktur Permodalan

Dalam menjalankan kegiatan usaha secara berkelanjutan, Perseroan akan tetap

mempertahankan struktur permodalan yang sehat dengan menjaga komposisi yang

berimbang antara penggunaan ekuitas dan pinjaman untuk memastikan Perusahaan

mampu melanjutkan kelangsungan usaha sehingga memaksimalkan imbal hasil pada

pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Pada 31 Desember 2016 rasio liabilitas terhadap ekuitas Perseroan sebesar 34,14%,

sementara pada tahun 2015 sebesar 33,13%. Peningkatan ini tidak terlepas dari adanya

pencairan fasilitas pinjaman dari bank selama tahun 2016.

e. Kolektibilitas Piutang

Kolektibilitas piutang menunjukkan seberapa cepat piutang hasil penjualan dapat tertagih

yang diukur melalui perputaran piutang usaha. Pada tahun 2016 dan 2015 perputaran

piutang usaha Perseroan masing-masing 32 dan 20 kali. Peningkatan tersebut

disebabkan karena effektinya upaya upaya penagihan yang dilakukan oleh perusahaan

pada tahun 2016.

f. Beban Langsung dan Beban Pokok Penjualan dan Laba Kotor

Pada tahun 2016 beban langsung dan beban pokok penjualan mengalami peningkatan

sebesar Rp 5,01 miliar atau 12,97% lebih tinggi dibandingkan tahun 2015, hal ini seiring

dengan tren peningkatan penjualan di tahun 2016 yang mencapai 10,78%. Pada tahun

2016 laba kotor Perseroan meningkat sebesar Rp. 3,41 miliar atau 8,64% dari tahun

2015.

g. Beban Usaha dan Laba Usaha

Beban usaha Perseroan tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar Rp 758,53 juta atau

2,51% lebih tinggi dari beban usaha tahun 2015. hal ini seiring dengan tren peningkatan

penjualan di tahun 2016. Pada tahun 2016 Perseroan memperoleh laba usaha sebesar

Rp28,63 miliar atau naik 181,8% dari tahun 2015

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 25

Page 28: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

h. Laba (Rugi) Bersih

Setelah memperhitungkan pendapatan (beban) keuangan sebesar Rp 9,08 miliar dan

beban pajak penghasilan sebesar Rp297,01 juta pada tahun 2016, Perseroan berhasil

membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 19,25 miliar.

i. Arus Kas

Posisi saldo kas dan setara kas pada tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar

Rp.2,33 miliar dibanding tahun 2015. Hal ini dikarenakan menurunnya uang muka

pembelian pada tahun 2016.

Rincian dari perubahan arus kas tersebut adalah sebagai berikut:

• Arus Kas Masuk dari aktivitas operasi sebesar Rp. 18,9 miliar

• Arus Kas Keluar untuk aktivitas investasi sebesar Rp. 28,14 miliar

• Arus Kas Masuk untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp. 11,56 miliar

Besarnya kas dan setara kas pada tahun 2016 mencapai Rp. 4,04 miliar sedangkan untuk

tahun 2015 sebesar Rp. 1,70 miliar.

3. Rencana Belanja Modal

Perseroan memiliki sejumlah pengembangan untuk mendukung bisnis Perseroan, yang

meliputi:

• Gedung IBT Center (Indonesia Bagian Timur Center) yang merupakan gedung

perkantoran, pusat informasi dan promosi untuk investasi, perdagangan dan pariwisata

untuk wilayah Indonesia bagian Timur.

• Penyelesaian proyek pembangunan Perumahan Giri Sea View Residence

• Renovasi dan perbaikan Hotel.

Perseroan dan entitas anak memperkirakan bahwa sebagian sumber daya pendanaan yang

akan digunakan untuk menyelesaikan proyek tersebut berasal dari fasilitas pinjaman bank.

Alokasi dana untuk ekspansi tersebut dipengaruhi oleh banyak hal sehingga Perseroan dapat

meningkatkan, mengurangi atau menunda belanja modal yang telah direncanakan atau

mengubah waktu dan alokasi belanja modal dari rencana Perseroan untuk merespon kondisi

pasar maupun karena kondisi lainnya.

4. Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan yang

berdampak material terhadap kondisi keuangan dan hasil usaha Perseroan.

5. Kemampuan Membayar Hutang

Perseroan memiliki jumlah kewajiban pada 31 Desember 2016 sebesar Rp 211,06 miliar atau

25,5% dari jumlah aset Perseroan. Dari jumlah kewajiban Perseroan tersebut, sebesar

Rp17,9miliar atau 8,53% dari jumlah kewajiban merupakan pos kewajiban pajak tangguhan

dan sebesar Rp 146,87 miliar atau 69,59% dari jumlah kewajiban merupakan fasilitas

pinjaman bank.

Dalam jangka pendek Perseroan memiliki kemampuan cukup dalam memenuhi kewajibannya,

hal ini tercermin dari rasio lancar pada tahun 2017 mencapai 105,4%.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk26

Page 29: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

6. Target dan Realisasi

Ditengah kondisi perekonomian dan iklim persaingan yang semakin ketat di sepanjang tahun

2016, Perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha sejumlah Rp.86,59 miliar.

Pencapaian tersebut melampaui 0,78% dari target Perseroan sebesar Rp.85,98 miliar.

7. Target dan Proyeksi tahun 2017

Perseroan menargetkan pendapatan usaha tahun 2017 sebesar Rp.95,24 miliar atau

meningkat sebesar 10% dibandingkan dengan realisasi tahun 2016.

8. Prospek Usaha

Harapan manajemen Perusahaan agar Pemerintah menjadikan sektor perhotelan sebagai

sumber devisa masih tetap relevan untuk diwujudkan. Mengingat berbagai kelebihan sumber

daya wisata alam di wilayah Indonesia Timur dan budaya yang dimiliki Indonesia secara tidak

langsung akan berkontribusi terhadap sektor perhotelan.

Bepergian dalam konteks usaha maupun wisata dewasa ini telah menjadi kebutuhan. Hal-hal

tersebut adalah indikator bagi Perusahaan untuk menggarap bidang usaha ini berdasarkan

keyakinan terhadap prospek cerah dimasa datang.

Memperhatikan kebijakan ekonomi yang berkesinambungan Otoritas Jasa Keuangan

memperkirakan pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2017 akan

berada pada kisaran 5,2%, meningkat cukup signifikan dari tahun 2016 dimana pada tahun

2016 berada di 5,02%.

Dengan dukungan perangkat kerja yang lengkap yang dimiliki oleh Perusahaan meliputi kerja

keras, kelengkapan sarana dan prasarana usaha, jejaring kemitraan baik lokal maupun

internasional serta upaya strategis atas pemasaran berbagai fasilitas disertai mutu pelayanan

yang telah teruji Perusahaan optimis pertumbuhan usaha di tahun 2017 akan lebih baik

dibandingkan dengan tahun 2016.

9. Strategi Usaha

Dalam rangka merealisasikan target untuk meningkatkan pangsa pasar, Perseroan

merencanakan untuk mengambil langkah-langkah strategis sebagai berikut :

Hotel

· Melanjutkan program renovasi Garden Palace Hotel, ruang-ruang pertemuan,

restoran, lobby dan exterior bangunan hotel serta penambahan fasilitas lainnya.

· Melakukan rebranding dan public relation campaign dalam rangka penyampaian

image Garden Palace Hotel yang baru sebagai Hotel, Convention dan Restoran.

· Intensif dalam pemasaran dengan membuka kantor perwakilan pemasaran di Jakarta

serta pemasaran melalui online reservation.

· Intesif dalam pemasaran dan pelayanan untuk membidik segmen Corporate.

· Meningkatkan efisiensi dan produktivitas di segala bidang secara terus menerus;

· Mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten, mempunyai motivasi tinggi

dan mengutamakan peningkatan mutu secara terus menerus.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 27

Page 30: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Strategi pemasaran yang telah diberlakukan oleh Garden Palace Hotel adalah strategi

dinamis atas produk dan jasa perusahaan. Team hotel mempelajari dengan spesifik segmen

market yang menjadi konsumen loyal hotel, tren

penjualan terbaru di Indonesia, dan

mengeluarkan inovasi produk dan jasa yang menarik untuk menambah nilai

kompetitif

terhadap market Surabaya.

Contoh dari strategi yang sudah diterapkan oleh Garden Palace Hotel, adalah pembuatan

website baru, penguatan terhadap E-Commerce & Online Travel Agent . Keberadaan Garden

Palace Hotel di dunia online sangat diutamakan oleh karena perkembangan era digital yang

pesat di Indonesia. Hasil evaluasi internal, Perseroan menilai bahwa strategi ini sangatlah

efektif akan membawa pangsa pasar baru, seperti para kawula muda dan tamu luar negeri.

Selain strategi digital, innovasi produk baru dan jasa juga tetap diterapkan.

Inovasi produk baru antara lain berhubungan dengan pintu masuk lobby baru yang bernuansa

moderen dan juga menu baru untuk makanan dan minuman. Garden Palace Hotel juga

menerapkan inovasi jasa terbaru, seperti jasa express check in untuk para tamu pebisnis.

Bidang usaha lain

· Perseroan melalui anak perusahaan pada tahun 2013 telah mengembangkan usaha

dengan membuka Clark Hatch Fitness and Spa di Garden Palace Hotel yang merupakan

usaha kebugaran dan spa yang sampai saat ini telah beroperasi dengan kinerja yang baik

dan semakin kompetitif dengan adanya penambahan kelas baru seperti kelas Thai-

Boxing, Yoga, dan Spin.

· Untuk menangkap peluang pasar jasa laundry dengan tumbuhnya hotel dan restoran di

Surabaya dan sekitarnya Perseroan pada tahun 2014 mengembangkan unit usaha baru

yang bergerak dalam usaha Laundry

· Melakukan perbaikan secara terus menerus untuk peningkatan standar produk, standar

pelayanan restoran, lounge, pusat kebugaran dan laundry untuk memberikan produk dan

service yang melebihi ekspektasi dari pelanggan. · Meningkatkan pemasaran dan strategi marketing untuk restoran, lounge, pusat kebugaran

dan laundry untuk lebih meningkatkan pangsa pasar. · Program peningkatan kemampuan dan motivasi sumber daya manusia yang berkompeten

dan berkomitmen tinggi terus dilaksanakan. · Gedung IBT Center (Indonesia Bagian Timur) dan sudah mulai beroperasi pada awal

tahun 2016, yang berfungsi sebagai Gedung Perkantoran, pusat informasi dan promosi

investasi, perdagangan dan pariwisata untuk wilayah Indonesia bagian timur. · Perseroan melalui anak perusahaan pada tahun 2015 melakukan pembangunan proyek

Property di kota Gresik dan mulai dibangun dan dipasarkan pada tahun 2016. · Perseroan mengembangkan usaha baru untuk jasa akomodasi dan laundry untuk

perusahaan minyak dan pertambangan lainnya

Sebagai perusahaan yang berorientasi pada pelanggan, peningkatan mutu dan layanan

merupakan sesuatu hal yang sangat penting dalam menjalankan usaha. Hampir semua

proses dan elemen sistem mutu dirancang dan dilaksanakan khususnya untuk memastikan

kepuasan bagi para pelanggan.

Pada rapat tinjauan, manajemen mendiskusikan penyebab kesuksesan atau kegagalan

dalam mencapai sasaran kepuasan pelanggan, dan memberikan input untuk menetapkan

sasaran yang baru untuk tahun mendatang.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk28

Page 31: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

10. Pangsa Pasar

Bidang usaha yang melayani akomodasi bagi para pebisnis atau traveler pasti memiliki

pangsa pasar yang sangat besar di tengah arus globalisasi dan otonomi daerah saat ini.

Pelaku usaha atau bahkan pegawai pemerintah akan sering melakukan perjalanan kerja

memerlukan akomdodasi yang aman dan nyaman.

Smart market tidak cukup dengan daya tarik harga murah. Pasar yang cerdas menuntut

kualitas terhadap dana yang telah dikeluarkan. Sebaliknya juga memiliki loyalitas tinggi jika

kebutuhannya terpuaskan. Di sinilah Perusahaan melakukan penajaman penetrasi pasar.

Perusahaan berupaya semakin dekat dengan konsumennya di tingkat pasar lokal, korporasi

dan kalangan pejalan antar daerah seperti pebisnis hingga pasar mancanegara.

11. Dividen

Sesuai dengan keputusan RUPS Perusahaan pada tanggal 29 Juni 2016 maka Perusahaan

tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2016. Keuntungan yang diperoleh Perseroan

akan digunakan untuk kebutuhan operasional modal kerja perusahaan yang semakin

meningkat karena adanya kenaikan harga dan memperbaiki kualitas produk Perseroan

dengan melakukan renovasi kamar-kamar, ruang pertemuan, restoran, dan fasilitas lainnya

serta pengembangan usaha usaha lainnya.

12. Informasi Material

Tidak terdapat informasi yang material dari Perseroan.

13. Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan :

Selama tahun 2016, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang

berpengaruh secara signifikan terhadap keuangan Perseroan.

14. Perubahan pada Kebijakan Akuntansi

Untuk tahun buku 2016 tidak ada perubahan kebijakan akuntansi yang dilakukan Perseroan

dan entitas anak. Perseroan telah menjalankan kebijakan akuntansi secara konsisten di

sepanjang tahun 2016.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 29

Page 32: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

15. Risiko Usaha

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perusahaan mengalami berbagai risiko usaha

sebagai bagian tak terpisahkan dan harus dihadapi oleh setiap pelaku usaha. Dengan memiliki

jam terbang yang tinggi, risiko usaha telah dipetakan dengan baik. Yang menjadi urgensi

adalah bagaimana strategi dan kesiapan serta ketahanan Perusahaan dalam memberikan

penanganan tepat bagi setiap timbulnya risiko usaha. Risiko usaha yang dihadapi oleh

Perusahaan disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain

:

a.

Perubahan Politik, Ekonomi dan Sosial

Perekonomian Indonesia berhasil survive

dari krisis keuangan global namun tidak

demikian bagi beberapa negara lainnya. Dengan demikian kondisi mereka dapat

mempengaruhi lalu lintas perjalanan antar negara. Akibatnya, intensitas perjalanan bisnis

menurun intensitasnya sehingga dapat mempengaruhi pendapatan dunia usaha

perhotelan. Yang lebih menjadi potensi risiko adalah menurunnya daya beli masyarakat

akibat tingginya tingkat inflasi. Kondisi ini berpeluang masyarakat mengurangi mobilitas

perjalanan.

Untuk menanggulangi risiko ini, Perusahaan gencar melakukan penjualan secara aktif

dengan melakukan kerjasama dengan beberapa travel agent dan perusahaan penjualan

melalui on-line. Dengan demikian konsumen akan memilih

layanan Perusahaan dan

memelihara loyalitasnya dan risiko usaha dapat diminimalkan.

b. Persaingan

Dalam menghadapi persaingan usaha tersebut, Perusahaan berkomitmen memberikan

pelayanan terbaik kepada pelanggan melalui produk layanan berkualitas seperti layanan

berskala global dengan kemitraan global. Akses premium 24 jam, harga yang kompetitif,

dan kemudahan melakukan reservasi hotel.

Kepuasan terhadap layanan Perusahaan, kebanggaan menjadi bagian dari Perusahaan

serta memiliki kepercayaan tinggi adalah karakter konsumen loyal kami dan bersama

merekalah Perusahaan menghadapi ketatnya persaingan usaha.

c. Perubahan Nilai Mata Uang Asing Mengingat rupiah sangat rentan terhadap perubahan nilai mata uang asing, maka

Perusahaan berupaya meminimalkan risiko ini dengan melakukan penyeimbangan

pengelolaan aset dan kewajiban lancar valuta asingnya.

d.

Perpindahan Tenaga Profesional

Risiko menjadi Perusahaan lama, berkinerja baik, dengan operasional modern adalah

rentannya pembajakan tenaga kerja. Perusahaan berupaya untuk tidak terganggu

operasionalnya dikarenakan permasalahan perpindahan SDM yang menjadi risiko bagi

pelaku usaha.

Sejumlah langkah antisipasi telah dilakukan. Pertama, melalui program pelatihan

berkesinambungan Perusahaan mengajak setiap personil

untuk tumbuh kembang

bersama pertumbuhan Perusahaan. Sejalan dengan kuatnya basis kompetensi, semakin

tinggi pula sense of belonging SDM terhadap Perusahaan dan bukan sebaliknya.

Kedua, Perusahaan memberlakukan perbaikan paket remunerasi berbasis kompetensi,

serta ketiga melakukan penerapan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja sumber

daya manusia di mana Perusahaan menciptakan dan tetap mempertahankan suasana

kekeluargaan serta secara berkala melakukan penyesuaian peningkatan kesejahteraan

karyawan, di antaranya melalui program-program seperti ASTEK, program Asuransi

(Hospitalization), Tunjangan Hari Raya serta berbagai tunjangan lainnya. Perusahaan

telah melaksanakan program Imbalan Pasca Kerja sesuai peraturan yang berlaku.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk30

Page 33: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

TATA KELOLA PERUSAHAAN

1. PENERAPAN TATA KELOLA

Undang-undang Perseroan Terbatas, organ perusahaan terdiri dari Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS adalah forum

pengambilan keputusan tertinggi bagi pemegang saham. Sedangkan Dewan Komisaris

dan Direksi memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-

masing sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar

perusahaan. Namun demikian Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk

bertanggung jawab atas kesinambungan usaha Perseroan.

Dalam melaksanakan kepengurusan Perseroan, Direksi didukung oleh struktur

manajemen yang efektif termasuk komite-komite di bawah Direksi antara lain Audit

Internal dam Sekretaris Perusahaan, sedangkan Dewan Komisaris dibantu oleh Komite

Audit untuk mendukung pelaksanaan tugas pengawasan.

Struktur Tata Kelola Perusahaan terdiri atas :

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

2. Dewan Komisaris, dengan dibantu oleh komite-komite dibawah Dewan

Komisaris yang terdiri dari Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, Audit

Internal, Audit Eksternal dan Sekretaris Perusahaan

3. Tiga orang anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen

4. Direksi yang merupakan organ Perseroan yang bertanggung jawab atas jalannya

Perseroan.

2. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

Sesuai dengan bunyi Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Umum Pemegang Saham

( RUPS ) adalah organ tertinggi dalam struktur organisasi Perseroan, dan merupakan

wadah para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting, yang mana

wewenang ini tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi dengan

memperhatikan ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan. RUPS

Tahunan diadakan satu tahun sekali, Perseroan juga dapat menyelenggarakan Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sewaktu-waktu sesuai dengan

kebutuhan.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 31

Page 34: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) memiliki wewenang yang tidak diberikan

kepada Dewan Komisaris atau Direksi dalam batas yang ditentukan dalam Undang-

undang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. RUPS Tahunan dan

RUPS Lainnya (Luar Biasa) yang diselenggarakan Direksi, dalam forum RUPS,

pemegang saham berhak memperoleh keterangan yang berkaitan dengan Perseroan dari

Direksi dan/atau Dewan Komisaris, sepanjang berhubungan dengan mata acara rapat dan

tidak bertentangan dengan kepentingan Perusahaan.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memiliki wewenang untuk mengangkat dan

memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, melakukan perubahan Anggaran

Dasar, memberikan persetujuan Laporan Tahunan Perseroan, menunjuk Auditor

Eksternal, serta menentukan jumlah remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris dan

Direksi

RUPS yang diselenggarakan pada tahun 2016 adalah RUPS Tahunan Tahun Buku 2015

yang dilaksanakan di Ruang Caesar Palace, Garden Palace Hotel, Surabaya,

padatanggal 29 Juni 2016 dengan hasil keputusan-keputusan sebagai berikut :

Agenda Pertama :

1. Mengetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan mengenai keadaan

dan jalannya kegiatan usaha Perseroan yang antara lain memuat Laporan

Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2015, serta Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris.

2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan

Entitas Anak untuk tahun buku 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh KAP

Maroeto & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, sebagaimana

ternyata dari laporannya No. : 18/LAI-SR/2016 tertanggal 28 Maret 2016

3. Dengan disetujui dan disahkannya Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan

maka Rapat dengan ini menyetujui memberikan pembebasan tanggung jawab

sepenuhnya kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan

atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dijalankan untuk tahun buku

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (acquit et de charge), sepanjang

tindakan-tindakan mereka termasuk tindakan-tindakan yang berkaitan dengan

usaha Perseroan dan tercermin dalam Laporan Keuangan untuk tahun buku yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Agenda kedua :

1. Menyetujui untuk tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2015.

2. Menyetujui untuk menetapkan dana sebesar Rp200.000.000 (dua ratus juta

rupiah) untuk disisihkan sebagai Dana Cadangan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 70 Undang-undang No. 40 tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas.

3. Menyetujui untuk menetapkan Sisa Laba Bersih Perseroan sebesar Rp

2.144.676.525 (dua milyar seratus empat puluh empat juta enam ratus tujuh

puluh enam ribu lima ratus dua puluh lima rupiah) akan dibukukan sebagai laba

ditahan yang akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk32

Page 35: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Agenda ketiga :

Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris dan / atau Direksi

Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen yang ditunjuk telah

terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan audit atas buku-buku Keuangan

Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan memberikan

wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik

Independen tersebut serta persyaratan lainnya.

Agenda ke-empat :

Menyetujui dan menetapkan memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris

untuk menetapkan besarnya gaji dan / atau tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris dan

Direksi Perseroan.

Semua keputusan RUPS Tahunan dengan agenda tersebut diatas telah direalisasikan.

3. DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris secara kolektif melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan baik

mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan serta memberikan nasihat kepada

Direksi untuk memastikan tercapainya prinsip prinsip Tata Kelola Perusahaan.

Sampai dengan akhir tahun 2016 Dewan Komisaris terdiri dari 4 (empat) anggota, yaitu

Presiden Komisaris, dan 3 (tiga) Komisaris Independen yang bebas dari pengaruh

pemegang saham pengendali. Anggota Dewan Komisaris termasuk Komisaris

Independen diangkat dan diberhentikan oleh pemegang saham melalui Rapat Umum

Pemegang Saham dengan masa jabatan sampai dengan RUPS ke lima setelah tahun

pengangkatan, kecuali apabila ditentukan lain.

Pelaksana tata kelola yaitu Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, serta Internal Audit,

merupakan jajaran manajerial yang melaksanakan tugasnya untuk pertumbuhan

perusahaan.

Rapat Pemegang Saham Tahunan tanggal 29 Juni 2012, berdasarkan Akta Berita Acara

No. 62, Notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn, Surabaya, susunan Dewan Komisaris

adalah sebagai berkut :

Presiden Komisaris : Sinta Ladya Santoso

Komisaris / Komisaris Independen : Umaryadi Reksodidjojo

Komisaris / Komisaris Independen : Soedarsono Notoprajitno

Komisaris / Komisaris Independen : DR. Sihol Siagian SH

Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada para pemegang saham dan memiliki

kewajiban untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta

memastikan bahwa Perseroan melakukan dan melaksanakan Tata Kelola Perusahaan

yang baik pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi Perusahaan.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 33

Page 36: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Segenap tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris secara umum ditetapkan secara

menyeluruh dalam Anggaran Dasar . Tugas dan tanggung jawab pokoknya antara lain :

• melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi, dan

memberikan persetujuan atas rencana kerja tahunan Perseroan ; • melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran

Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan

keputusan Rapat Umum Pemegang Saham ; • melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan

Anggaran Dasar Perseroan dan keptusan Rapat Umum Pemegang Saham ; • mewakili Perseroan dan bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang

Saham ; • mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan, serta wajib

melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas.

Dewan Komisaris berkewajiban antara lain :

• mengawasi pelaksanaan rencana kerja tahunan Perseroan ; • mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan ; • memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai setiap persoalan

lainnya yang dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan ; • melakukan pengawasan lainnya yang ditentukan oleh RUPS ; • memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi dan pada setiap waktu

diperlukan mengenai perkembangan Perseroan.

Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan

Komisaris Perseroan memiliki 2 Komite, yaitu Komite Audit, Komite Remunerasi dan

Nominasi.

Pengangkatan anggota Komite-Komite tersebut dilakukan oleh Direksi berdasarkan

keputusan Rapat Dewan Komisaris.Dewan Komisaris juga bertugas untuk memastikan

bahwa Komite-Komite yang dibentuk telah menjalankan tugas secara efektif.

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris melakukan pertemuan-pertemuan

termasuk pertemuan tambahan bila diperlukan. Pada tahun 2016

Dewan Komisaris

mengadakan 4 kali rapat kwartalan dengan dan tanpa dihadiri Direksi, dengan total

kehadiran anggota sebanyak 100%. Dalam rapat-rapat tersebut, Dewan Komisaris

mengevaluasi dan mengkaji kinerja operasional dan keuangan Perseroan, membahas

masalah tertentu berkenaan dengan perkembangan perseroan, serta memberikan

pengarahan kepada Direksi.

Komisaris Independen Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki

hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga

dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau dengan pemegang saham utama

atau hubungan lainnya dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi kemampuan

mereka untuk bertindak independen. Komisaris Independen Perseroan adalah Ir.

Umarjadi Reksodidjojo Soedarsono Notoprajitno, dan DR. Sihol Siagian SH.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk34

Page 37: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

4. DIREKSI Rapat Pemegang Saham Tahunan tanggal 29 Juni 2012, berdasarkan Akta Berita Acara

No. 62, Notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn, Surabaya, susunan Direksi adalah sebagai

berkut :

Presiden Direktur

: Djaja Santoso

Direktur

: Surya Atmadinata

Direktur

: Ir. Djie Peterjanto Suharjono, MM

Guna memenuhi ketentuan Peraturan Bursa Efek Indonesia No. 1-A, butir III.1.5,

mengenai persyaratan pencatatan, dimana Perseroan diwajibkan memilik Direktur tidak

terafiliasi sekurang-kurangnya 1 orang dari jajaran anggota

direksi, maka dari ketiga

anggota Direksi tersebut Sdr. Ir. Djie Peterjanto Suharjono, MM, merupakan Direktur

Independen.

Direksi bertanggung jawab penuh untuk mengelola Perseroan secara hati-hati dan sesuai

dengan peraturan yang berlaku., demi kepentingan dan sejalan dengan tujuan Perseroan.

Direksi, baik per orangan maupun kolektif, harus bertindak tepat, hati-hati, dan

memeprtimbangkan seluruh aspek dalam menjalankan tugas mereka dan menghindari

adanya benturan kepentingan.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 12 ayat 3, maka tugas pokok Direksi

adalah :

Memimpin, mengurus dan mengendalikan Perseroan sesuai dengan tujuan

Perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas

Perseroan ;

Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan ;

Menyusun rencana kerja tahunan yang memuat anggaran dasar Perseroan, dan

wajib disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan dari

Dewan Komisaris sebelum tahun buku yang baru dimulai.

Kebijakan intern Perseroan yang mengatur tentang Tata Kelola Perusahaan

mengenai tugas dan tanggung jawab Direksi antara lain :

Direksi menetapkan tujuan dan strategi Perseroan jangka panjang, menengah

maupun tahunan, dan wajib melaksanakannya ;

Direksi wajib mengelola Perseroan sesuai dengan kewenangan dan tanggung

jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku ;

Direksi wajib melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan dalam setiap

kegiatan usaha Perseroan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi ;

Direksi wajib menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja

Audit Intern, Auditor Ekstern ;

Dalam rangka melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan, Direksi

minimal wajib membentuk Satuan Kerja Audit Intern.

Direksi wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada

pemegang saham melalui RUPS ;

• Direksi wajib menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan dan tepat

waktu kepada Dewan Komisaris ;

• Direksi harus mengelola pengembangan karyawan dan suksesi intern untuk

menjaga keberlangsungan kapabilitas organisasi dan sumber daya manusia.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 35

Page 38: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Pencalonan dan pemilihan Direksi dilakukan dalam RUPS, dan masa jabatan berakhir

pada RUPS Tahunan kelima sejak tanggal pengangkatan dan dapat diangkat kembali.

Namun demikian, pemegang saham dapat memberhentikan Direktur sebelum masa

jabatan yang bersangkutan berakhir lewat keputusan RUPS.

Anggaran Dasar Perseroan menyatakan Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan

di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan

dengan pihak lain serta menjalankan segala tindakan dengan pembatasan tertentu.

Rapat Direksi diselenggarakan setiap waktu bilamana dipandang perlu atas permintaan

seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan dari Dewan Komisaris. Untuk

tahun 2016, Direksi telah melakukan Rapat Direksi sebanyak 12 kali dengan dengan total

kehadiran anggota sebanyak 100%.

Hubungan Afiliasi Jabatan Hubungan Keluarga Hubungan Keuangan

Dewan Komisaris Direksi Dewan

Komisaris

Direksi

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Dewan Komisaris

Sinta Ladya Santoso - v v - - v - v

Ir. Umarriyadi Reksodidjojo - v - v - v - v

Soedarsono Notoprajitno - v - v - v - v

DR. Sihol Siagian SH - v - v - v - v

Direksi

Djaja Santoso v - v - - v - v

Surya Atmadinata v - v - - v - v

Ir. Djie Peterjanto Suharjono MM - v - v - v - v

Rapat Gabungan

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Dewan Komisaris dan Direksi menyelenggarakan

Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi, serta Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan

Direksi. Untuk tahun 2016, Direksi telah melakukan Rapat Direksi sebanyak 12 kali

dengan dengan total kehadiran anggota sebanyak 100%.

5. KOMITE-KOMITE

Komite Audit

Untuk memenuhi peraturan Bapepam LK. (sekarang Otoritas Jasa Keuangan) No. IX.1.7,

perseroan telah menetapkan suatu Piagam Unit Audit Internal yang telah disetujui oleh

Dewan Komisaris oleh karenanya Komte Audit merupakan salah satu kewajiban yang

harus dimiliki oleh Perusahaan Tercatat dalam rangka penyelenggaraan pengelolaan

perusahaan yang baik, selain Komisaris Independen dan Sekreatis Perusahaan.

Peraturan menentukan keanggotan Komite Audit sekurang—urangnya terdiri dari 3 orang

anggota, seorang di antaranya merupakan Komisaris Independen yang sekaligus

merangkap sebagai Ketua Komite Audit, dan anggota lainnya merupakan pihak eksteren

yang independen dimana sekurang-kurangnya satu diantaranya memiliki kemampuan di

bidang akutansi dan/atau keuangan.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk36

Page 39: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat profesional yang independen kepada

Komisaris mengenai laporan dan informasi lain yang disampaikan oleh Direksi, laporan

dari auditor internal dan auditor eksternal, ketaatan pada peraturan perundangan yang

berlaku, dan mengidentifikasikan hal-hal lain yang memerlukan perhatian Komisaris.

Komite Audit memiliki wewenang untuk mengakses laporan audit internal dan laporan-

laporan lain yang diperlukan ; mendiskusikan masalah-masalah dan proses pengambilan

keputusan dengan Direksi.

Komite Audit telah menyusun Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit

Perseroan.Pedoman tersebut mengatur hal-hal yang terkait dengan pe laksanaan

tugas/kewajiban anggota Komite Audit Perseroan serta hal-hal yang mengatur etika yang

dibuat berdasarkan peraturan yang berlaku, terutama peraturan Pasar Modal.

Susunan Komite Audit Perseroan sekarang terdiri dari Umrayadi Reksodidjojo, yang juga

merupakan Komisaris Independen, Avianto Hadi / Anggota, dan Adi Widodo / Anggota,

Semua anggota Komite Audit adalah independen, tidak mempunyai hubungan afiliasi

dengan pemegang saham pengendali Perusahaan, Direksi dan / atau Komisari lainnya.

Untuk menjaga independensi dalam pelaksanaan tugasnya, anggota Komite Audit adalah

personil-personil yang tidak memiliki hubungan baik langsung maupun tidak langsung

dengan Perseroan.

Untuk tahun 2016, Direksi telah melakukan Rapat Komite Audit sebanyak 6 kali dengan

dengan total kehadiran anggota sebanyak 100%.

Kegiatan Komite Audit Tahun 2016 , antara lain ;

a. Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan dan informasi keuangan lainnya

untuk periode satu tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015.

b. Menelaah independensi dan objektivitas Akuntan Publik serta melakukan

penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh Akuntan Publik

untuk memastikan bahwa seluruh resiko Perseroan yang penting telah

dipertimbangkan secara matang.

c. Menelaah efektifitas internal control Perseroan.

d. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-

undangan dibidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya

yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

e. Menelaah keputusan rapat Direksi dan pelaksanaannya.

f. Menjaga kerahasiaan dokumen dan data Perseroan.

Profil Komite Audit

Ir. Umaryadi Reksodidjojo – Ketua Komite Audit

Profil beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 37

Page 40: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Komite Remunerasi dan Nominasi

Komite lainnya yang dibentuk di bawah pengawasan Dewan Komisaris yaitu Komite

Remunerasi dan Nominasi.

Dewan Komisaris melakukan peninjauan remunerasi anggota Direksi setahun sekali

berdasarkan masukan dari Komite Remunerasi.

Saat ini Komite Remunerasi dan Nominasi Perusahaan di ketuai oleh Soedarsono

Notoprajitno dengan anggotanya Maroeto dan Sinta Ladya Santoso

Kebijakan Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi Kompensasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi dalam bentuk gaji,

tunjangan, dan fasilitas harus sesuai dengan Anggaran Dasar Peseroan. Besarnya

remunerasi ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham setiap tahunnya.

Pertimbangan yang digunakan untuk menentukan besarnya remunerasi termasuk tidak

terbatas pada besarnya pendapatan tahun sebelumnya, beban tugas dan tanggung

jawab.

RUPS Tahunan tahun buku 2016 Perseroan yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juni

2016 agenda ke empat memutuskan menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada

Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan / atau tunjangan bagi anggota

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Total paket remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Kom isaris dan Direksi di tahun

2015 adalah sebesar Rp1.952.500.000,-

Profil Komite Audit

Soedarsono Notoprajitno –

Ketua Komite Remunerasi

Profil beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

Maroeto –

Anggota Komite Remunerasi

Beliau mengenyam pendidikan pada Universitas Airlangga Surabaya pada tahun

1982. Disamping itu beliau telah mengikuti berbagai pendidikan

mengenai

Perpajakan, Administrasi dan lainnya. Mengawali karir profesionalnya sebagai

auditor pada Kantor Akuntan Publik Drs. Supoyo pada tahun 1975. Kemudian sejak

tahun 1996 menjabat sebagai Managing Partner pada Kantor Akuntan Publik

Maroeto & Rekan.

Audit Internal

Direksi Perseroan No. MMI/PD/095IX/2013 tanggal 9 September 2013 Perseroan telah

memiliki Piagam Audit Internal yang telah di impelementasikan.

Saat ini Audit Internal diketuai oleh Bambang Susanto, dan memiliki 2 anggota yaitu :

Widiar Onny dan Sofyan Heru.

Profil Audit Internal

Bambang Susanto –

Ketua Komite Audit Internal

Beliau sebagai Sarjana Muda Akutansi dari Universitas Widya Mandala Surabaya

pada tahun 1997. Disamping itu telah mengikuti berbagai kursus mengenai

Perpajakan, Administrasi dan lainnya. Mengawali karir profesionalnya sebagai

Supervisor Accounting pada PT. Sativa Sanur Cottages tahun 1997.

Dengan berjalannya waktu perkembangan karirnya meningkat hingga menjabat

sebagai Senior Accounting di PT. Danliris pada tahun 2012 dan sebagai Ketua

Audit Internal PT. Mas Murni Indonesia Tbk., pada tahun 2013.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk38

Page 41: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

6. SEKRETARIS PERUSAHAAN

Dalam upaya mematuhi hukum, peraturan, dan ketentuan pasar modal, serta menjamin

pelaksanaan GCG, Perseroan sebagai perusahaan publik telah memiliki Sekreatris

Perusahaan. Sekretaris Perusahaan merupakan jabatan struktural satu tingkat di bawah

Direksi dan bertanggung jawab kepada Direksi. Sekretaris Perusahaan tidak hanya

bertanggung jawab dalam memastikan kepatuhan pada hukum, peraturan dan ketentuan

pasar modal, namun juga harus memastikan kelancaran komunikasi antara Perseroan

dengan pemangku kepentingan, dan menjamin tersedianya informasi yang diperbolehkan

untuk diakses oleh pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan dari pemangku

kepentingan.

Sampai dengan 31 Desember 2016, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Ir. Djie Peterjanto

Suharjono, MM, yang juga menjabat sebagai Direktur Independen Perseroan.

Di tahun 2016 Sekretaris Perusahaan telah melakukan beberapa kegiatan yang terkait

dengan stake holder antara lain :

• Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

• Menyelenggarakan Public Expose

• Menyelenggarakan Press Conference

• Memenuhi kewajiban pelaporan Laporan Keuangan sesuai Peraturan X.K.2.

Laporan Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep.-346/BL/2011 tanggal 5 Juli

2011 dan Peraturan No. I-E Keputusan Direksi Bursa Efek Jakarta No. Kep.-

306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004.

• Memenuhi kewajiban pelaporan Laporan Tahunan 2012 sesuai Peraturan Nomor.

X.K.6 Lampiran Keputusan Ketau Bapepam No. Kep.-431/BL/2012 tanggal 1

Agustus 2012, dan Peraturan No. I-E Keputusan Direksi Bursa Efek Jakarta No.

Kep.-306/BEJ/07-2004.

Profil Sekretaris Perusahaan

Ir. Djie Peterjanto Soeharjono MM – Sekretarsis Perusahaan

Profil beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Direksi

7. SISTIM PENGENDALIAN INTERNAL

Sistem pengendalian internal mencakup pengawasan keuangan dan operasional serta

kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan perusahaan dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dalam rangka memelihara, mengoperasikan dan mengamankan

aset Perseroan. Hal ini juga merupakan upaya Perseroan dalam menerapkan tata kelola

perusahaan yang baik.

Tujuan Perseroan menerapkan sistem pengendalian internal antara lain:

a. Menjamin pencapaian tujuan Perseroan yang telah ditetapkan

b. Laporan Keuangan yang dihasilkan dapat dipercaya dan diandalkan

c. Memastikan kegiatan Perseroan sejalan dengan peraturan dan perundang-

undangan yang berlaku

d. Mencegah kerugian atau pemborosan sumber daya Perseroan.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 39

Page 42: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Diantara sistem pengendalian internal yang dijalankan antara lain:

a.

Dibentuknya Team Audit Operasional dan Keuangan yang dilakukan oleh Auditor

Internal

b.

Dilakukannya pemisahan fungsi, wewenang atas fungsi akutansi, pengelolaan

aset dan pengelolaan kegiatan usaha.

c.

Penunjukan Auditor Eksternal untuk memeriksa laporan keuangan Perseroan.

Hasil penelaahan atas sistem pengendalian internal dilakukan oleh audit internal dan

manajemen senior Perseroan secara berkelanjutan. Dari hasil evaluasi tersebut dapat

disimpulkan bahwa sistem pengendalian internal dapat berjalan dengan cukup baik dalam

pengendalian aktivitas usaha dan pengendalian aset Perseroan, dan untuk selanjutnya

akan senantiasa dilakukan peningkatan atas sistem pengendalian internal.

8. MANAJEMEN RESIKO

Perseroan telah mengidentifikasi risiko yang dihadapi dalam menjalankan kegiatan usaha.

Kebijakan manajemen Perseroan mengenai risiko yang dihadapi antara lain sebagai

berikut:

a. Risiko Persaingan Usaha

Adalah risiko menurunnya pendapatan akibat meningkatnya persaingan usaha di

industri perhotelan. Berkaitan dengan hal tersebut, Perseroan mengelola risiko

persaingan usaha dengan melakukan renovasi sarana hotel, melengkapi usaha

dengan usaha lain yang terkait dengan bisnis perhotelan dan melakukan

pengembangan usaha diluar industri perhotelan serta senantiasa meningkatkan

kemampuan sumber daya manusia.

b.

Risiko Keuangan Risiko ini mencakup risiko kredit, risiko tingkat suku bunga dan risiko likuiditas.

Dalam pengendalian atas risiko-risiko tersebut, Perseroan meningkatkan

prosedur yang ketat dalam identifikasi pelanggan dan syarat penjualan, mengatur

pinjaman dengan tingkat suku bunga yang dapat dikelola dan mengelola arus kas

secara hati-hati untuk memastikan pendapatan jangka pendek dapat mencukupi

untuk pengeluaran jangka pendek.

Perseroan telah mengimplementasikan sistem manajemen risiko yang efektif dan

memadai dalam tahun 2016

sekaligus antisipatif terhadap kondisi internal dan

eksternal yang dihadapi Perseroan di masa yang akan datang.

9.

PERKARA HUKUM

DAN SANKSI ADMINISTRATIF

Pada tahun

2016

tidak terdapat kasus hukum dan atau tuntutan hukum yang ditujukan

kepada Perseroan, Dewan Komisaris maupun Dewan Direksi. Selain itu dalam tahun 2016

tidak terdapat sanksi administratif yang dikenakan oleh Otoritas Jasa Kuangan (OJK)

ataupun otoritas pemerintah lainnya kepada Perseroan, Dewan Komisaris dan Dewan

Direksi.

10.

KODE ETIK

Dalam rangka pengembangan dan penyempurnaan Good Corporate Governance (GCG),

Perseroan telah merumuskan kebijakan terkait kode etik berupa panduan etika bisnis dan

budaya kerja yang berperan sebagai landasan utama dalam berperilaku dan bersikap bagi

seluruh aktifitas usaha dan perilaku sekaligus pencapaian visi dan misi Perseroan.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk40

Page 43: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Didalam panduan etika bisnis dan budaya kerja mengatur perilaku yang pada dasarnya

mengacu pada nilai-nilai etika yang berlaku secara universal dan merupakan panduan

bagi seluruh yang terlibat didalam Perseroan untuk tidak melakukan persaingan usaha

yang tidak sehat, melakukan tindakan tidak terpuji terhadap pelanggan, mitra kerja dan

pihak-pihak lainnya, patuh terhadap peraturan yang mengatur mengenai gratifikasi,

perlindungan konsumen, transaksi benturan kepentingan, perlindungan rahasia Perseroan

dan hal-hal yang sejenis.

11. SISTIM WHISTLEBLOWING

Pelaporan pelanggaran yang terjadi dimungkinkan disalurkan melalui sarana yang diatur

pada masing-masing unit usaha. Penanganan atas pelaporan yang ada diselesaikan oleh

Top Management atau pihak yang terkait untuk mencegah terjadinya praktek -praktek yang

melanggar etika bisnis, peraturan Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku.

Sampai dengan tahun 2016, sistem pelaporan yang ada telah cukup efektif meskipun

perlu selalu ditingkatkan untuk mengantisipasi kompleksnya aktifitas usaha dan tuntutan

untuk penerapan GCG yang semakin meningkat. Sepanjang tahun 2016 tidak ada

pelaporan dan penanganan yang ditangani.

12. PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN

Sampai dengan periode pelaporan yang berakhir pada 31 Desember 2016, Perseroan

tidak menawarkan program pemilikan saham untuk manajemen dan karyawan Perseroan.

13. KETERBUKAAN INFORMASI

Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan usaha, perseroan harus menyediakan

informasi materiil dan relevan yang mudah diakses dan dipahami oleh para pemangku

kepentingan. Informasi tersebut termasuk Informasi yang diwajibkan oleh hokum dan yang

penting bagi pengambilan keputusan oleh para pemegang saham, kreditur dan pemangku

kepentingan lain.

Sebagai perusahaan public, Perseroan menyadari sepenuhnya pentingnya menerapkan

prinsip transparansi. Perseroan berkomitmen untuk menjamin penyebaran informasi

berkala secara tepat waktu, memadai dan akurat baik penyebaran informasi mengenai

keuangan dan non keuangan untuk para pemangku kepentingan, otoritas pasar modal,

dan bursa efek pada masa yang telah ditentukan dan dengan mematuhi peraturan

pengungkapan yang ditetapkan Perseroan menerbitkan Laporan Tahunan setiap tahun

dan menerbitkan Laporan Keuangan Semester di media masa dua kali dalam setahun.

Sebagai Perusahaan terbuka, Perseroan wajib menyampaikan kepada regulator Pasar

Modal seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), serta

mengumumkan kepada masyarakat mengenai terjadinya peristiwa, informasi atau fakta

material sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam nomor X.K.1 tentang

Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 41

Page 44: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility – CSR)

merupakan bagian dari pengimplementasian

Good Corporate Governance

Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat, Perseroan memiliki komitmen tinggi untuk

mendukung dan mengimplementasikan kegiatan dan program tanggung jawab sosial (CSR) yang

merupakan bagian dari prinsip tata kelola Perseroan yang baik, dimana setiap kegiatan selalu

menyertakan masyarakat.

Untuk tujuan tersebut, selama tahun 2016 Perseroan telah melakukan serangkaian program nyata

di bidang sosial, kesehatan, dan keagamaan, yang kesemuanya dimaksudkan untuk menciptakan

hubungan serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma dan budaya masyarakat

setempat.

Berbagai kegiatan yang dikenal sebagai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) semakin

menjadi perhatian bagi banyak perusahaan dan di dunia usaha. Dalam rangka menyikapi

perkembangan ini, Perseroan juga semakin meningkatkan perhatiannya pada pelaksanaan

berbagai program CSR.

Perseroan berkomitmen untuk memberikan kontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan

melalui program CSR yang konsisten dan berkelanjutan. Pelaksanaan program CSR Perseroan

merupakan bagian yang terintegrasi dalam strategi dan kegiatan operasional Perseroan sehingga

dapat meningkatkan kualitas hidup serta mendorong terwujudnya pembangunan ekonomi

berkelanjutan.

Untuk tujuan tersebut, selama tahun 2016 Perseroan telah melakukan serangkaian program nyata

di bidang sosial, kesehatan, dan keagamaan, yang kesemuanya dimaksudkan untuk menciptakan

hubungan serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma dan budaya masyarakat

setempat.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk42

Page 45: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Tanggung Jawab Sosial Bidang Lingkungan Hidup

Dalam hal aktivitas lingkungan sudah diimplementasikan adalah program ramah lingkungan,

seperti program pertamanan, pengolahan limbah, energy saving program. Program pertamanan

meliputi penanaman pohon pohon besar seperti sono, beringin, palem untuk menyerap CO2

diudara. Perseroan juga mengutamakan pembuatan biopori di paving-paving jalanan dilingkungan

Garden Palace Hotel, semua ini dimaksudkan untuk memperbaiki penyerapan air tanah.

Program pengolahan limbah yang berasal dari dapur, sink, dan laundry dilewatkan melalui grease

trap, ditampung dan disalurkan ke pengolahan limbah dan water recycling treatment center hotel.

Melalui proses ini air kotor di filtrasi melalui beberapa tahap proses, dan setiap empat bulan sekali

air limbah tersebut di tes untuk kelayakannya apabila memenuhi syarat limbah hotel di

laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan.

Energy saving program juga telah dilaksanakan secara bertahap dengan cara mengganti LED

lights dan mengganti capacitor bank di panel utama kelistrikan, dan juga heat recovery exhanger

system. Dengan sistem ini, sudah ada penghematan biaya listrik sekitar 10% perbulan. Untuk

kebutuhan air panas bagi keperluan mandi tamu, Garden Palace Hotel memanfaatkan panas dari

Chiller melalui system recovery heat exchanger

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Pelanggan/Konsumen

Perseroan memiliki komitmen yang tinggi terhadap pelanggan/konsumen terhadap kualitas produk

makanan dan minuman. Para staf dapur hotel yang berhubungan dengan “ food handling “

diwajibkan untuk menjalani “check up “ kesehatan , termasuk “rectal exam“ secara periodik untuk

memastikan tidak ada kontaminasi dari pihak dalam. Hotel juga memakai jasa pest control luar

yang sudah di sertifikasi aman untuk makanan, supaya memastikan lingkungan hotel, termasuk

dapur agar bersih dari hama yang dapat menyebabkan kontaminasi. Dikala ada keluhan tentang

produk perusahaan, penanggulangan atas pengaduan konsumen akan disalurkan ke top

management, dan setiap kasus akan dipelajari dan ditanggapi oleh pihak manajemen secara

professional dan selanyaknya, tanpa mengganggu pelayanan terhadap pelanggan/konsumen.

Sarana tersebut untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggan/konsumen Garden Palace Hotel,

menjaga kualitas produk serta memfasilitasi hubungan yang baik dengan para

pelanggan/konsumen.

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 43

Page 46: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Kemasyarakatan

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk44

Page 47: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 45

Page 48: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk46

Page 49: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 47

Page 50: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk48

Page 51: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

Laporan Tahunan 2016 PT. Mas Murni Indonesia Tbk 49

Surabaya, 25 April 2017

Page 52: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

LAPORAN KEUANGAN

Page 53: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT MAS MURNI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen

PT MAS MURNI INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and

for the year then ended with independent auditors’ report

Page 54: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

DAFTAR ISI

Page 55: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT MAS MURNI INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

PT MAS MURNI INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and

for the year ended with independent auditors’ report

Daftar Isi Halaman/

Page Table of Contents

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-3 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 4

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 7-77 Notes to Consolidated Financial Statements

Page 56: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

Page 57: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap
Page 58: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Page 59: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap
Page 60: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap
Page 61: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap
Page 62: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

LAPORAN KEUANGAN

Page 63: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and its Subsidiaries LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2016 2015Note (Rp) (Rp)

A S E T ASSETSASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 2e, 4 4.040.920.690 1.705.330.260 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 2p, 5 Accounts receivable

Pihak ketiga - neto 3.111.312.318 2.376.950.909 Third parties - netPiutang lain-lain 2p, 2n, 6 Other receivable

Pihak ketiga - neto 30.254.846.853 17.446.382.897 Third parties - netPersediaan 2f, 7 8.861.480.116 2.996.137.160 InventoriesPajak dibayar dimuka 9 132.347.813 129.804.253 Prepaid taxBiaya dibayar dimuka 2g, 9 23.594.748.225 20.188.273.030 Prepaid expensesUang muka pembelian 8 1.872.000.000 6.271.250.000 Purchase advanceTotal Aset Lancar 71.867.656.015 51.114.128.509 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSProperti Investasi 2h, 10 57.750.035.620 54.781.589.000 Investments PropertiesAset tetap - neto 2h, 11 466.083.877.123 460.003.350.257 Fixed assets - netAset pengendalian bersama 2h, 12, 34 233.515.016.217 228.515.016.217 Joint control assetsTotal Aset tidak Lancar 757.348.928.960 743.299.955.474 Total Non-Current AssetsTOTAL ASET 829.216.584.975 794.414.083.983 TOTAL ASSETS Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan statements form an integral part of these consolidated konsolidasian secara keseluruhan. financial statements taken as a whole. d1/April 8, 2017 1 paraf:

Page 64: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and its Subsidiaries LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2016 2015Note (Rp) (Rp)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha - pihak ketiga 2p, 14 3.763.835.350 5.338.698.109 Accounts payable - third partiesUtang lain-lain Other's payables

Pihak ketiga 2p, 15 1.072.371.598 2.391.848.801 Third partiesPendapatan diterima dimuka 16 3.996.521.830 1.435.617.661 Unearned revenuesUtang pajak 2l, 17a 9.072.828.357 8.118.969.620 Taxes payableBiaya masih harus dibayar 18 3.139.246.023 3.191.935.220 Accrued expensesPinjaman bank jangka pendek 13 23.174.321.424 14.620.134.611 Short-term bank loansPinjaman bank jangka panjang jatuh Current maturities of

tempo dalam satu tahun 2p, 2n, 20 23.945.096.450 17.881.595.532 long-term bank loansTotal liabilitas jangka pendek 68.164.221.032 52.978.799.554 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan - neto 2l, 17b 17.998.027.146 17.719.721.864 Deffered tax liabilities - netUtang lain-lain - pihak ketiga 2p, 2n, 19 18.774.000.000 14.700.000.000 Other's payables - third partiesPinjaman bank jangka panjang setelah

dikurangi bagian jatuh tempo Long-term bank loans - net ofdalam satu tahun 20, 2p 99.751.986.872 104.891.432.806 current maturities

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 2k, 21 6.373.532.002 7.408.787.152 Long-term employee benefits liabilitiesTotal liabilitas jangka panjang 142.897.546.020 144.719.941.822 Total Non-Current LiabilitiesTOTAL LIABILITAS 211.061.767.052 197.698.741.376 TOTAL LIABILITIES Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan statements form an integral part of these consolidated konsolidasian secara keseluruhan. financial statements taken as a whole. d1/April 8, 2017 2 paraf:

Page 65: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and its Subsidiaries LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION 31 Desember 2016 As of December 31, 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2016 2015Note (Rp) (Rp)

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Capital stock - nominal value

seri A Rp240 per saham, seri B Rp96 serie A Rp240 per share,serie B Rp96 per saham dan seri C Rp72 per saham per share and serie C Rp72 per share

Modal dasar 7.656.250.000 saham Authorized capital 7,656,250,000 shares areterdiri dari: 406.250.000 saham seri A; as follows: 406,250,000 series A shares;6.000.000.000 saham seri B; dan 6,000,000,000 series B shares; and1.250.000.000 saham seri C 1,250,000,000 series C shares

Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid up capital - 3.313.240.330 saham terdiri dari: 3,313,240,330 shares are as follows: 170.637.500 saham seri A; 170,637,500 series A shares3.136.602.403 saham seri B dan 3,136,602,403 series B shares6.000.000 saham seri C 22 342.498.871.680 342.498.871.680 and 6,000,000 series C shares

Agio saham 57.288.228.350 57.288.228.350 Share premiumModal disetor lain 174.720.021.000 174.720.021.000 Paid in capital - otherKomponen ekuitas lain 990.460.953 (1.193.984.832) Other components of equitySaldo laba 37.695.257.674 18.621.699.550 Retained earning

TOTAL EKUITAS YANG DIATRIBUSIKAN TOTAL EQUITY ATTRIBUTABLE TOKEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 613.192.839.657 591.934.835.748 OWNERS OF THE PARENT ENTITY

KEPENTINGAN NON PENGENDALI 23 4.961.978.266 4.780.506.859 NON-CONTROLLING INTERESTTOTAL EKUITAS 618.154.817.923 596.715.342.607 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 829.216.584.975 794.414.083.983 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan statements form an integral part of these consolidated konsolidasian secara keseluruhan. financial statements taken as a whole. d1/April 8, 2017 3 paraf:

Page 66: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and its Subsidiaries LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND OTHER KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME Untuk tahun yang berakhir pada For the year ended Tanggal 31 Desember 2016 For the year ended December 31, 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2016 2015Note (Rp) (Rp)

PENDAPATAN 2j, 24 86.594.052.791 78.168.225.713 REVENUES

BEBAN LANGSUNG DAN BEBAN POKOK PENJUALAN 2j, 25 (43.680.336.323) (38.666.292.828) DIRECT COSTS AND COSTS OF SALES

LABA BRUTO 42.913.716.468 39.501.932.886 GROSS PROFIT

2j, 26 (27.934.926.910) (27.319.364.784) General and administrative expenses2j, 27 (3.089.580.524) (2.946.607.826) Selling expenses

2j, 12, 28 16.750.108.673 927.165.593 Other income (expenses)-netLABA USAHA 28.639.317.707 10.163.125.868 OPERATING PROFIT

Pendapatan keuangan 2j, 29 13.863.755 10.395.293 Finance incomeBeban keuangan 2j, 30 (9.101.133.198) (6.756.938.185) Finance costs

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 19.552.048.264 3.416.582.977 PROFIT BEFORE INCOME TAX EXPENSE

Beban pajak penghasilan 2l, 17b (297.018.732) (1.271.906.452) Income tax expense

LABA TAHUN BERJALAN 19.255.029.532 2.144.676.525 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja 1.010.411.028 (250.926.357) Remeasurement on employee benefits liability

LABA KOMPREHENSIF NETO NET COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 20.265.440.560 1.893.750.168 FOR THE YEAR

Laba tahun berjalan yangdapat diatribusikan kepada : Profit for the year attributable to:

Pemilik entitas induk 19.073.558.125 2.082.209.050 Owners of the parent entityKepentingan non pengendali 181.471.407 62.467.475 Non-controlling interests

Total 19.255.029.532 2.144.676.525 Total

Total penghasilan komprehensif tahun berjalan 0,9425% 2,9127% Total comprehensive income for the yearyang dapat diatribusikan kepada: attributable to:Pemilik entitas induk 20.074.446.409 1.838.591.364 Owners holders of the parent entityKepentingan non pengendali 190.994.151 55.158.804 Non-controlling interests

Total 20.265.440.560 1.893.750.168 TotalLABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT BASIC EARNINGS PER SHARE

DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ATTRIBUTABLE TO OWNERSENTITAS INDUK 2m, 31 5,76 0,89 OF THE PARENT ENTITY

Beban penjualanBeban umum dan administrasi

Pendapatan (beban) lainnya - bersih

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan statements form an integral part of these consolidated konsolidasian secara keseluruhan. financial statements taken as a whole. d1/April 8, 2017 4 paraf:

Page 67: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT M

as M

urni

Indo

nesi

a Tb

k.

PT M

as M

urni

Indo

nesi

a Tb

k.

dan

Entit

as A

nakn

ya

an

d its

Sub

sidi

arie

s LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

CO

NSO

LID

ATE

D S

TATE

MEN

T O

F K

ON

SOLI

DA

SIA

N

C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

Y Un

tuk ta

hun y

ang b

erak

hir pa

da

For t

he ye

ar en

ded

Tang

gal 3

1 Des

embe

r 201

6

Dece

mber

31,

2016

(D

isajik

an da

lam R

upiah

Pen

uh, K

ecua

li Diny

ataka

n Lain

) (E

xpre

ssed

in F

ull o

f Rup

iah, U

nless

Oth

erwi

se S

tated

)

Pengha

silan

Saldo

laba

Modal

diseto

rkom

prehen

sif lain

-bel

um dit

entuka

nlain

nya /

kerugi

an akt

uaria /

penggu

naanya

/Kep

enting

an non

Mo

dal sa

ham /

Other p

aid in

Agio s

aham/

Other c

ompre

hensiv

eUn

approp

riated

Jumlah

/pen

gendal

i/ Non

Jumlah

ekuita

s/ Cat

atan/

Share c

apital

capital

Share p

remium

incom

e-actu

arial lo

ssreta

ined E

arning

sTot

alcon

trollin

g intere

st Tot

al equi

tyNo

tesRp

RpRp

RpRp

RpRp

RpSal

do Per

1 Janu

ari 201

5/Bal

ance a

s of Ja

nuary 1

, 2015/

31 Des

ember

2014

246.49

8.871.

680

270.72

0.021.

000

57.288

.228.3

50

(94

3.058.

475)

16.539

.490.5

01

590

.103.5

53.056

3.7

16.659

.752

593.82

0.212.

808

Decem

ber 31

, 2014

Tambah

an set

oran m

odal

2296.

000.00

0.000

(96.00

0.000.

000)

-

-

-

-

1.0

01.379

.632

1.001.

379.63

2

Add

itional

Paid I

n Capi

talLab

a Tahu

n Berja

lan-

-

-

-

2.0

82.209

.049

2.082.

209.04

9

62.

467.47

5

2.144.

676.52

4

Pro

fit for t

he yea

rLab

a kom

prehen

sif lain

nya-

-

-

(250.9

26.357

)

-

(25

0.926.

357)

-

(25

0.926.

357)

Oth

er Com

prehen

sive Inc

ome

Saldo

akhir 3

1 Dese

mber 2

015342

.498.8

71.680

174

.720.0

21.000

57.

288.22

8.350

(1.193.

984.83

2)

18.621

.699.5

50

591

.934.8

35.748

4.7

80.506

.859

596.71

5.342.

607

Ending

Balan

ce as

of Dece

mber 3

1, 2015

Laba T

ahun B

erjalan

24-

-

-

-

19.

073.55

8.125

19.073

.558.1

25

181

.471.4

07

19.255

.029.5

32

Pro

fit for t

he yea

rLab

a kom

prehen

sif lain

nya-

-

-

2.184.

445.78

5

-

2.184.

445.78

5

-

2.1

84.445

.785

Other C

ompre

hensive

Incom

eSal

do akh

ir 31 D

esemb

er 2016

342.49

8.871.

680

174.72

0.021.

000

57.288

.228.3

50

990

.460.9

53

37.

695.25

7.675

613.19

2.839.

658

4.961.

978.26

6

618

.154.8

17.924

End

ing Ba

lance

as of D

ecemb

er 31, 2

016

Dapat D

iatribu

sikan

kepada

Pemil

ik Entit

as Ind

uk/Att

ributab

le to O

wner o

f the P

arent

Catat

an at

as la

pora

n keu

anga

n kon

solid

asian

terla

mpir m

erup

akan

The a

ccom

pany

ing no

tes to

the c

onso

lidate

d fina

ncial

bagia

n yan

g tak

terp

isahk

an da

ri lap

oran

keua

ngan

sta

tem

ents

form

an

integ

ral p

art o

f thes

e co

nsoli

dated

ko

nsoli

dasia

n sec

ara k

eselu

ruha

n

fin

ancia

l sta

tem

ents

take

n as

a w

hole

d1/A

pril 8

, 201

7 5

para

f:

Page 68: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and its Subsidiaries LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN CASH FLOWS Untuk tahun yang berakhir pada For the year ended Tanggal 31 Desember 2016 December 31, 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2016 2015Note (Rp) (Rp)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITES

Penerimaan kas dari penjualan dan piutang usaha 85.859.691.382 81.662.295.764 Cash received from guests and costumers

Pembayaran utang dan uang muka (1.901.565.156) (7.030.363.894) Payment for payable and prepaidPembayaran bunga 30 (9.101.133.198) (6.756.938.185) Payments for interestsPendapatan bunga 29 13.863.755 10.395.293 Interests receivedPembayaran beban operasional (74.704.843.757) (52.661.074.940) Payment for operation expensesPenerimaan (pembayaran) lainnya 19.222.659.522 (927.165.593) Receipt from (payment for) otherPembayaran pajak penghasilan (481.714.243) (310.779.217) Payments for taxesKas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by

Aktivitas Operasi 18.906.958.305 13.986.369.228 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Pembelian aset tetap dan Acquisitions of fixed assets andaset pengendalian bersama 10,11,12 (28.140.082.396) (39.654.078.617) assets in joint operation

Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used inAktivitas Investasi (28.140.082.396) (39.654.078.617) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan pinjaman 31.200.000.000 38.823.382.140 Proceeds from borrowingsPembayaran pinjaman (19.631.285.479) (14.563.499.890) Repayment of borrowingsTambahan setoran modal non pengendali - 1.001.379.632 PIC non controlling interestKas Neto Digunakan untuk Net Cash Provided by

Aktivitas Pendanaan 11.568.714.521 25.261.261.882 Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN CASH KAS DAN SETARA KAS 2.335.590.430 (406.447.507) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 1.705.330.260 2.111.777.767 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 4.040.920.690 1.705.330.260 AT END OF YEAR

Komponen kas dan setara kas terdiri dari: Components of cash and cash equivalents:Kas 1.157.992.301 414.181.042 Cash on handBank 2.882.928.389 1.291.149.218 Cash in banks

4.040.920.690 1.705.330.260

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan statements form an integral part of these consolidated konsolidasian secara keseluruhan financial statements taken as a whole d1/April 8, 2017 6 paraf:

Page 69: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information PT Mas Murni Indonesia, Tbk ("Perusahaan") didirikan pada tanggal 27 Juli 1970 berdasarkan akta Notaris Nyoo Sioe Liep, S.H. No. 22. Pada awal berdirinya, Perusahaan bernama PT Mas Murni, yang telah berubah menjadi PT Rantai Mas Murni dengan akta dari notaris yang sama No. 14 tanggal 11 September 1971. Nama Perusahaan berubah menjadi PT Mas Murni Indonesia berdasarkan akta No. 17 tanggal 21 Oktober 1971 dari notaris yang sama. Akta pendirian dan perubahan nama Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/192/7 tanggal 6 November 1971 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 5 Tambahan No. 40 tanggal 1 Januari 1973.

PT Mas Murni Indonesia,Tbk (the "Company") was established on July 27, 1970 based on the notarial deed No. 22 of Nyoo Sioe Liep, S.H. The Company was formerly named as PT Mas Murni, which was changed to PT Rantai Mas Murni based on the notarial deed No. 14 dated September 11, 1971 by the same notary. The Company's name changed to be PT Mas Murni Indonesia based on notarial deed No. 17 dated October 21, 1971 of the same notary. The deed of establishment and the change in the Company's name were approved by Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. J.A. 5/192/7 dated November 6, 1971 and was published in the State Gazette No. 5, Supplement No. 40 dated January 1, 1973.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami perubahan, dengan akta notaris Shinta Ameliawaty S.H., No. 149 tanggal 27 Desember 2004 dalam RUPSLB yang menyetujui utang Perusahaan untuk dikonversi menjadi obligasi konversi dengan mengikuti peraturan Bapepam No. IX D.4 tgl. 14 Agustus 1998; peningkatan Modal Dasar Perusahaan dari Rp728.000.000.000 menjadi Rp913.000.000.000; sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk melakukan konversi utang, Perusahaan menerbitkan saham seri B dari portepel dan melakukan penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai dengan peraturan Bapepam No. IX D.4; serta pelepasan Hak dan/atau menjadikan jaminan utang, bekerjasama, memberikan dan/atau membatalkan opsi kepada pihak lain atas sebagian harta kekayaan Perusahaan guna mendapatkan pembiayaan baru untuk keperluan pembayaran utang Perusahaan, kelanjutan proyek Crystal Garden, pengembangan dan perluasan usaha lainnya serta hal-hal lainnya yang mendukung kegiatan Perusahaan. Perubahan anggaran dasar ini telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. 086666 HT.01.04 Th 2005 tanggal 31 Maret 2005.

The Company's Articles of Association had been amended several times. The amendment was based on notarial deed No.149 dated December 27, 2004, of Shinta Ameliawaty, S.H., in RUPSLB that supported Company's payable to be converted as conversion bonds following Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) rule No. IX D.4 dated August 14,1998; the increase in the Company's authorized stock from Rp728,000,000,000 to Rp913,000,000,000; According to the Company's plan to convert the debt, the Company wiil issue B series share and increase the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) rule IX D.4; and the release of rights and/or set up the loan collateral, joint operation, provide and/or cancel option to other party as part of the Company's properties in order to obtain new funding to pay off the Company's liabilities, continue Crystal Garden project, develop and expand other businesses and other matters that support the Company's activities. The changes of the Articles of Association have been approved by Minister of Justice and Human Right No. 086666 HT.01.04 Th 2005, dated March 31, 2005.

Berdasarkan akta notaris No. 149 tanggal 27 Desember 2004 oleh Notaris Shinta Ameliawaty, S.H., di Surabaya, Perusahaan telah meningkatkan modal disetornya sebesar Rp67.000.000.000 karena adanya persetujuan konversi utang obligasi menjadi saham Perusahaan (lihat catatan 22).

Accordance to the notarial deed No. 149 dated December 27, 2004 by Shinta Ameliawaty, S.H., notary in Surabaya, the Company had increased its share capital amounted to Rp67,000,000,000 as result of debt to equity agreement (see note 22).

7

Page 70: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan) a. Establishment and General Information (Continued)

Pada tahun 2010, sesuai dengan perubahan anggaran dasar Perusahaan berdasarkan Akta No. 38 tanggal 21 Juni 2010 oleh Notaris Siti Nurul Yuliani,SH.,M.Kn Notaris di Sidoarjo tentang perubahan modal ditempatkan dan disetor serta susunan pemegang saham. Atas perubahan tersebut telah dicatatkan di Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat nomor AHU-AH.01.10.20940 tanggal 16 Agustus 2010.

In 2010, in accordance with amendments to the Company's Deed No. 38 dated June 21, 2010 by Notary Siti Nurul Yuliani, SH., M.Kn Notary in Sidoarjo about changes in the issued and paid up capital and shareholding structure. Above changes were listed in the Legal System Administration Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia in accordance with the letter number AHU-AH.01.10.20940 dated August 16, 2010.

Pada tahun 2012, sesuai dengan perubahan anggaran dasar Perusahaan berdasarkan Akta No.62 tanggal 29 Juni 2012 oleh Notaris Siti Nurul Yuliami,S.H.,M.Kn Notaris di Surabaya. Atas perubahan tersebut telah dicatatkan di Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat nomor AHU-AH.01.10-32889.

In 2012, in accordance with amendments to the Company's Deed No. 62 dated June 29, 2012 by Notary Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn Notary in Surabaya. The above changes have been listed in the Legal Entity Administration System Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with the letter number AHU-AH.01.10-32889.

Pada tahun 2013, sesuai dengan perubahan anggaran dasar Perusahaan berdasarkan Akta No.104 tanggal 27 Juni 2013 oleh Notaris Siti Nurul Yuliami,S.H.,M.Kn Notaris di Surabaya. Atas perubahan tersebut telah dicatatkan di Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat nomor AHU-AH.01.10-32508.

In 2013, in accordance with amendments to the Company's DeedNo .104 dated June 27, 2013 by Notary Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn Notary in Surabaya. The above changes have been listed in the Legal Entity Administration System Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with the letter number AHU-AH.01.10-32508.

Pada tahun 2015, sesuai dengan perubahan anggaran dasar Perusahaan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No 29 tanggal 20 Januari 2016 oleh Notaris Siti Nurul Yuliami,S.H.,M.Kn Notaris di Surabaya tentang Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan Peraturan Otoritas Jasa Keungan (POJK) No.34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. Atas perubahan tersebut telah dicatatkan di Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat nomor AHU-0001552.AH.01.02.TAHUN 2016.

In 2015, in accordance with changes in the Company's articles based on the Deed General Extraordinary Shareholders No. 29 dated January 20, 2016 by Notary Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn Notary in Surabaya on Amendments to the Articles of Association, to comply with Regulation of the Financial Services Authority (POJK) 32/POJK.04/2014 on the Planning and General Meeting of Shareholders of Public Company, Financial Services Regulation Authority (POJK) 33/POJK.04/2014 of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Issuer or Public company, and the Finance Services Regulation Authority (POJK) 34/POJK.04/2014 of the Nomination and Remuneration Committee of Public company. The above changes have been registered in the Legal Entity Administration System Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with the letter number AHU-0001552.AH.01.02.TAHUN 2016.

8

Page 71: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan) a. Establishment and General Information (Continued)

Perusahaan adalah pemilik dan pengelola Garden Palace Hotel, Surabaya serta pemilik Crystal Garden, sebuah blok apartemen dan shopping center yang saat ini dalam status kerjasama operasi dengan PT Anugerah Mitra Lestari.

The Company is the owner and operator of Garden Palace Hotel, Surabaya, and the owner of Crystal Garden, an apartment block and shopping center which is under joint operation with PT Anugerah Mitra Lestari.

Kegiatan utama Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang penyediaan tempat penginapan. Kegiatan usaha penunjang lainnya adalah menjalankan usaha dalam bidang penyediaan dan pelayanan makan dan minum, binatu, dan fasilitas akomodasi dan pelayanan lain yang diperlukan bagi penyelenggaraan kegiatan usaha.

The main activity of the company is conducting business in the provision of venue. Other supporting business activities is conducting business in the supply and service of food and drink, laundry and accommodation and other services necessary for the operation of business activities.

Perusahaan berkedudukan di Surabaya, dengan kantor pusat terletak di Jalan Yos Sudarso 11 Surabaya.

The Company is located in Surabaya, the head office is located at Jl. Yos Sudarso no. 11 Surabaya.

Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perusahaan berdasarkan akta Notaris No. 29 tanggal 20 Januari 2016 oleh Notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn tentang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 2016 adalah sebagai berikut:

Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee based on Notarial Deed No. 29 dated January 20, 2016 by Notary Siti Nurul Yuliami, S.H.,M.Kn about the Extraordinary Meeting of Shareholders (EGM) held on January 20, 2016 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris Sinta Ladya Santoso President CommissionerKomisaris Independen Ir. Umaryadi Reksodidjojo Independent CommissionerKomisaris Independen Soedarsono Notoprajitno Independent CommissionerKomisaris Independen DR. Sihol Siagian, S.H. Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of DirectorPresiden Direktur Djaja Santoso President DirectorDirektur Surya Atmadinata DirectorDirektur Independen Ir. Peterjanto Suharjono, M.M. Independent Director

Komite Audit Audit CommitteeKetua Umaryadi Reksodidjojo ChairmanAnggota Avianto Hadi MemberAnggota Adi Widodo Member

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah karyawan tetap Perusahaan masing-masing sebanyak 94 dan 126 orang (tidak diaudit).

On December 31, 2016 and 2015, the number of permanent employees of each company as many as 94 and 126 employee respectively (unaudited).

9

Page 72: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares Pada tanggal 4 Januari 1994, Perusahaan memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya No. S-02/PM/1993 untuk melakukan Penawaran Umum atas 15.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Sejak tanggal 9 Pebruari 1994 saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI).

On January 4, 1994, the Company obtained the effective confirmation letter from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) in its letter No. S-02/PM/1993 for the Company's offer of 15,000,000 shares to the public. Since February 9, 1994, these shares had been listed on the Indonesian Stock Exchange (IDX).

Saham Perusahaan sebanyak 3.313.240.330 saham dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

The Company’s shares totaling 3,313,240,330 shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.

c. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian c. Completion of the Consolidated Financial

Statements Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian ini, yang diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Maret 2017.

The management of the Company is responsible for the preparation and fair presentation of these consolidated financial statements, which were completed and authorized for issuance by the Board of Directors of the Company on March 30, 2017.

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anaknya d. The Company and Its Subsidiaries Structure

Laporan Keuangan Konsolidasian mencakup akun-akun dan entitas anak berikut dimana Perusahaan mempunyai pengendalian:

The consolidated Financial Statement include the accounts of the Company and the following subsidiaries, which the Company has control:

Kegiatan Pokok / Tahun Operasional /Entitas Anak / Subsidiaries Main Activity Start of Commercial

Operation

2016 2015 2016 2015Pemilikan langsung / Direct Ownership

PT Grahamediatama Megacom 84,85% 84,85% 44.851.664.841 44.461.186.512 2011

PT Hotelnet Prima Wisata 99,92% 99,92% 7.769.616.518 1.500.000.000 Perhotelan / hotels 2014

PT MMI Globalmart 99,90% 99,90% 1.021.000.000 1.021.000.000 Perdagangan / Trading

Pemilikan tidak langsung / Indirect OwnershipPT Sahadja Niaga 75,00% 75,00% 14.898.885.098 13.777.724.347 Jasa laundri / Laundry 2014

servicePT Tiara Raya 50,50% 50,50% 22.020.000.000 15.245.000.000 Real estate dan developer/ 2015

Real estate and developer

Belum beroperasi / Not yet operation

Restoran, klub dan pusat kebugaran / Restaurant, club and fitness centre

Total Aset Sebelum Eliminasi /Total Asset Before Elimination

ProsentasePemilikan /

Percentage ofOwnership

10

Page 73: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anaknya

(Lanjutan) d. The Company and Its Subsidiaries Structure

(Continued) PT Grahamediatama Megacom PT Grahamediatama Megacom

PT Grahamediatama Megacom didirikan berdasarkan Akta Notaris L Ellyati Soesanto, S.H No 35 tanggal 8 Agustus 1997 di Surabaya dan telah mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No C2-12.494.HT.01.01 TH 1997 tanggal 2 Desember 1997. Berdasarkan akta pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No 7 tanggal 17 Januari 2011 yang dibuat oleh Notaris Retno Dewi Kartika, S.H,M.Kn yang disesuaikan dengan Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 13 Januari 2011 dengan No AHU.AH.01.10.01274.

PT Grahamediatama Megacom was established by Notarial deed No.35 dated August 8, 1997 by Notary L Ellyati Soesanto, S.H. at Surabaya. This deed has been approved by Decree of Minister of Justice C2-12.494.HT.01.01 TH 1997 dated December 2, 1997. Based on the deed of declaration General Meeting of Shareholders No. 7 dated January 17, 2011 by Notary Retno Dewi Kartika, SH, M.Kn which adjusted with Legal Administration System Department of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on January 13, 2011 with No AHU. AH.01.10.01274.

Berdasarkan akta pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 02 Tanggal 09 Juli 2015 yang dibuat oleh Notaris Retno Dewi Kartika,SH.,M.Kn. Notaris di Mojokerto tentang perubahan direksi dan Komisaris, Peralihan Saham, Pengangkatan Kembali. Atas perubahan tersebut telah dicatatkan di Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat nomor AHU-AH.01.03-0953166.

Based on the deed of declaration General Meeting of Shareholders of Extraordinary No. 02 On July 9, 2015 made by Notary Retno Dewi Kartika, SH., M.Kn. Notary in Mojokerto about changes of directors and commissioners, Transition shares, Appointment Return. The above changes have been listed in the Legal Entity Administration System Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with the letter number AHU - AH.01.03-0953166.

Perusahaan berkedudukan di Surabaya, dengan kantor pusat terletak di Taman Simpang 1-3 Surabaya.

The Company is located in Surabaya, with head office at Taman Simpang No 1 - 3 Surabaya.

Pemegang saham PT Grahamediatama Megacom berdasarkan Akta No. 7 tanggal 17 Januari 2011 adalah PT Mas Murni Indonesia Tbk (84,84%), Oey Tjie Hui (7,58%) dan Sutrisno (7,58%). Berdasarkan Akta No 02 tanggal 09 Juli 2015 Pemegang saham PT. Grahamediatama Megacom adalah PT Mas Murni Indonesia Tbk (84,84%), Dymas Katiyo Kuncoro dan Sulinggasari Hadiwijaya (7,58%).

The shareholders of PT Grahamediatama Megacom based on the Deed No. 7 dated January 17, 2011 was PT Mas Murni Indonesia Tbk (84.84%), Oey Tjie Hui (7.58%) and Sutrisno (7.58%). Based on the Deed No. 02 tanngal July 9, 2015 Shareholders of PT Grahamediatama Megacom was PT Mas Murni Indonesia Tbk. (84.84%), Dymas Katiyo Kuncoro (7.58%) and Sulinggasari Hadiwijaya (7.58%).

Modal ditempatkan dan disetor pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Rp19.800.000.000.

The issued and fully paid On December 31, 2016 and December 31, 2015 is Rp19,800,000,000.

Aktivitas utama PT Grahamediatama Megacom adalah bergerak di bidang jasa restoran, café, klub dan tempat kebugaran. PT Grahamediatama Megacom telah mulai beroperasi secara komersial semenjak tahun 2011.

The main activity PT Grahamediatama Megacom is engaged in the service restaurant, café, club and gym. PT Grahamediatama Megacom has started the commercial operations since 2011.

11

Page 74: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anaknya (Lanjutan)

d. The Company and Its Subsidiaries Structure (Continued)

PT Hotelnet Prima Wisata PT Hotelnet Prima Wisata

PT Hotelnet Prima Wisata didirikan berdasarkan Akta Notaris L Ellyati Soesanto, S.H No 54 tanggal 12 September 1997 di Surabaya dan telah mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No C-9995 HT.01.01.TH 2000 tanggal 10 Mei 2000. Berdasarkan Akta Notaris Sri Puspitaningtyas,SH. No 05 tanggal 10 Maret 2015 sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0003808.AH.01.02.Tahun 2015.

PT Hotelnet Prima Wisata was established by Notarial deed No. 54 dated September 12, 1997 by Notary L Ellyati Soesanto, S.H. at Surabaya. This deed has been approved by Decree of Minister of Justice C-9995 HT.01.01.TH 2000 dated May 10, 2000. Based on the Deed Sri Puspitaningtyas, SH. No. 05 dated March 10, 2015 in accordance with the Decree of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No.AHU-0003808.AH.01.02.Tahun 2015.

Berdasarkan Akta pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No 09 Tanggal 14 November 2015 yang dibuat oleh Notaris Sri Puspitaningtyas, SH. Notaris di Jombang tentang perubahan direksi dan komisaris. Atas perubahan tersebut telah dicatatkan di Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat nomor AHU-AH.01.03-0980209.

Based on the Deed statement of General Meeting of Shareholders of Extraordinary No. 09 On November 14, 2015 made by notary Sri Puspitaningtyas, SH. Notary in Jombang about changes of directors and commissioners. The above changes have been listed in the Legal Entity Administration System Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with the letter number AHU - AH.01.03-0980209

Perusahaan berkedudukan di Surabaya, dengan kantor pusat terletak di Yos Sudarso No.11 Surabaya.

The Company is located in Surabaya, with head office at Yos Sudarso No.11 Surabaya.

Pemegang saham PT Hotelnet Prima Wisata adalah PT Mas Murni Indonesia Tbk. (99,9%) dan Catharina (0,01%). Modal ditempatkan dan disetor pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Rp1.250.000.000 dan Rp625.000.000.

Shareholders of this company are PT Mas Murni Indonesia Tbk (99,9%) and Catharina (0,01%). The issued and paid share capitalof this company as at December 31, 2016 and December 31, 2015 was Rp1,250,000,000 and Rp625,000,000.

Aktivitas utama PT Hotelnet Prima Wisata adalah bergerak di bidang perhotelan dan belum beroperasi secara komersial.

PT Hotelnet Prima Wisata main activity is in engaged hospitality. PT Hotelnet Prima Wisata not yet started in commercial operation.

PT MMI Globalmart PT MMI Globalmart PT MMI Globalmart didirikan berdasarkan Akta Notaris L.Ellyati Soesanto SH. No 91 Tanggal 23 September 1997 di Surabaya dan telah mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. 0-9796 HT.01.01.Th.2000 tanggal 5 Mei 2000. Berdasarkan Akta Notaris Retno Dewi Kartika,SH.,M.Kn. Nomor 21 tanggal 28 Februari 2013 yang disesuaikan dengan Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 15 April 2013 dengan No AHU-19691.AH.01.02.Tahun 2013.

PT MMI Globalmart established by Deed L.Ellyati Susanto SH. No.91 September 23, 1997 in Surabaya and was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in decision letter No.0-9796 HT.01.01.Th.2000 dated May 5, 2000. Based on the Deed Retno Kartika Dewi, SH., M.Kn. No. 21 dated February 28, 2013 were adjusted to the Legal Administration System Department of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on April 15, 2013 with No AHU-19691.AH.01.02.Tahun 2013.

12

Page 75: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anaknya (Lanjutan)

d. The Company and Its Subsidiaries Structure (Continued)

Perusahaan berkedudukan di Surabaya dengan Kantor Pusat terletak di Yos Sudarso 11 Surabaya.

The Company is domiciled in Surabaya with its Head Office located in Yos Sudarso 11 Surabaya.

Pemegang saham PT MMI Globalmart adalah PT. Mas Murni Indonesia Tbk (99,90%) dan Indahwati Djojo (0,01%). Modal ditempatkan dan disetor pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Rp1.021.000.000.

Shareholders of MMI Globalmart is PT Mas Murni Indonesia Tbk. (99.90%) and Indahwati Djojo (0.01%). Issued and paid-up capital on December 31, 2016 and 31 December 2015 are Rp1,021,000,000

Aktivitas utama PT MMI Globalmart adalah bergerak di bidang perdagangan dan belum beroperasi secara komersial.

PT MMI Globalmart main activity is in engaged in trade. PT MMI Globalmart not yet started in commercial operation.

PT Sahadja Niaga PT Sahadja Niaga

PT Sahadja Niaga didirikan berdasarkan Akta Notaris R. Soedjono No 12 tanggal 7 Februari 1990 di Surabaya dan telah mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No C2-01675 HT.01.01 TH 1990 tanggal 24 Maret 1990. Berdasarkan surat pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No 20 tanggal 29 Juli 2013, yang dibuat oleh Notaris Retno Dewi Kartika, S.H,M.Kn yang disesuaikan dengan Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 29 Agustus 2013 dengan No AHU.AH.01.10.35749.

PT Sahadja Niaga was established by Notarial deed No.12 dated February 7, 1990 by Notary R. Soedjono S.H. at Surabaya. This deed has been approved by Decree of Minister of Justice C2-01675 HT.01.01 TH 1990 dated March 24, 1990. Based on the a statement of General Meeting of Shareholders No. 20 dated July 29, 2013 by Notary Retno Dewi Kartika, SH, M.Kn which adjusted with Legal Administration System Department of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on August 29, 2013 with No AHU. AH.01.10.35749

Perusahaan berkedudukan di Surabaya, dengan kantor pusat terletak di Taman Simpang No. 2 Surabaya.

The Company is located in Surabaya, with head office at Taman Simpang No. 2 Surabaya.

Pemegang saham PT Sahadja Niaga adalah PT Hotelnet Prima Wisata (75%) dan Djaja Santoso (12,5%) dan Helena Rianita (12,5%). Modal ditempatkan dan disetor pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Rp2.000.000.000.

Shareholders of this company are PT Hotelnet Prima Wisata (75%) and Djaja Sutrisno (12.5%) and Helena Rianita (12.5%). The issued and paid share capitalof this company as at December 31, 2016 and 2015 was Rp2,000,000,000.

PT Tiara Raya PT Tiara Raya PT Tiara Raya didirikan berdasarkan Akta Notaris Retno Dewi Kartika, S.H., M.Kn. No 34 tanggal 30 Desember 2011 dan telah mendapat pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 4 April 2012 Nomor: AHU-17389.AH.01.01.Tahun 2012.

PT Tiara Raya established by Deed Retno Kartika Dewi, S.H., M.Kn. No. 34 dated December 30, 2011 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on 4 April 2012 Number: AHU-17389.AH.01.01.Tahun 2012.

13

Page 76: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anaknya (Lanjutan)

d. The Company and Its Subsidiaries Structure (Continued)

Berdasarkan Akta Notaris Retno Dewi Kartika, SH., M.Kn. No. 2 Tanggal 17 Nopember 2014 yang disesuaikan dengan Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 17 Nopember 2014 Nomor: AHU-08529.40.21.2014.

Under the Deed Retno Kartika Dewi, SH., M.Kn. No. 2 On 17 November 2014 adjusted for Legal Administration System Department of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on 17 November 2014 Number: AHU-08529.40.21.2014

Perusahan berkedudukan di Surabaya dengan Kantor Pusat terletak di Taman Simpang No. 6 Surabaya.

Company based in Surabaya with its Head Office located in Taman Simpang No. 6 Surabaya.

Pemegang saham PT Tiara Raya adalah PT MMI Globalmart (50,50%), Djaja Santoso (24,75%), Melda Ladya Santoso (24,75%). Modal ditempatkan dan disetor pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Rp2.020.000.000

The shareholders of PT Tiara Raya is PT MMI Globalmart (50.50%), Djaja Santoso (24.75%), Melda Ladya Santoso (24.75%). Issued and paid-up capital On December 31, 2016 and December 31, 2015 was Rp2,020,000,000.

Aktivitas utama PT Tiara Raya adalah bergerak di bidang pembangunan perumahan/Real Estate dan Developer. PT Tiara Raya mulai beroperasi secara komersial semenjak tahun 2015.

The main activity of PT Tiara Raya is engaged in the construction of residential / Real Estate and Developers. PT Tiara Raya began commercial operation since 2015.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting 2. Summary of Significant Accounting Policies

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Konsolidasian di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Badan pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 lampiran Surat Keputusan No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Indonesian Institute of Accountants and Regulation of Capital Market Supervisory Board and Financial Institution (Bapepam-LK) Regulation No. VIII.G.7 attachment No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding the Financial Statements Presentations and Disclosures for Issuers of Public Companies.

b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

b. Basis Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan (“PSAK”) dan Interpretasi (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with the Financial Accounting Standards (“SAK”) in Indonesian, which comprise the Statements (“PSAK”) and Interpretations (“ISAK”) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by The Financial Services Authority (“OJK”).

14

Page 77: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

(Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies

(Continued)

b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)

b. Basis Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements (Continued)

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Pengukurannya disusun berdasarkan biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows is prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Kelompok usaha.

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Rupiah which is the functional currency of the Group.

c. Prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1d yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and subsidiaries mentioned in Note 1d, in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.

Laporan keuangan (konsolidasian) entitas anak isusun untuk periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan, menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten.

The (consolidated) financial statements of the subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company, using consistent accounting policies.

Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi.

All significant intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated.

Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than a half of the voting power of an entity.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP (Kepentingan Nonpengendali) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the NCI (Non-Controlling Interest) even if that results in a deficit balance.

15

Page 78: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

(Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies

(Continued)

c. Prinsip Konsolidasian (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued) Perubahan kepemilikan dalam suatu entitas anak, tanpa kehilangan pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan:

A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. In case of loss of control over a subsidiary, the Company:

• menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;

• derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

• menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

• derecognizes the carrying amount of any NCI;

• menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

• derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; • recognizes the fair value of the consideration received;

• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

• recognizes the fair value of any investment retained;

• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian sebagai laba rugi; dan

• recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

• mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif sebagai laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

• reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada entitas induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries not attributable directly or indirectly to the parent entity, which are presented respectively in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent company.

Kombinasi Bisnis Business Combinations Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi.

Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the NCI in the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.

16

Page 79: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

(Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies

(Continued)

c. Prinsip Konsolidasian (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued) Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba rugi.

If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2011) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari perusahaan yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the company’s cash-generating units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.

17

Page 80: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

(Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies

(Continued)

c. Prinsip Konsolidasian (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued)

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.

Kombinasi Bisnis antara Entitas Sepengendali Business Combinations among Entities Under

Common Control Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan, dimana selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan tersebut, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal tahun entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.

Business combinations under common control are accounted for using the pooling-of-interest method, whereby the difference between the considerations transferred and the book value of the net assets of the acquiree is recognized as part of “Additional Paid-in Capital” in the consolidated statement of financial position. In applying the said pooling-of-interest method, the components of the financial statements of the combining entities are presented as if the combination has occurred since the beginning of the period of the combining entity become under common control.

d. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan

dalam Mata Uang Asing d. Foreign Currency Transactions and Translation

Pembukuan Perusahaan dan entitas anak, kecuali entitas anak di luar negeri, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional entitas-entitas tersebut. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan atau dikapitalisasi ke aset kualifikasian.

The books of accounts of the Company and its subsidiaries, except for foreign subsidiaries, are maintained in Indonesian Rupiah, which is also the functional currency of the entities. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At end of reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current year operations or capitalized to qualifying assets.

Laporan keuangan entitas anak di luar negeri yang kegiatan usahanya merupakan bagian integral dari kegiatan usaha Perusahaan, jika ada, dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan prosedur yang sama.

The financial statements of foreign subsidiaries, whose operations are an integral part of the operations of the Company, if any, are translated to Rupiah using the same procedures.

18

Page 81: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

(Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies

(Continued)

d. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)

d. Foreign Currency Transactions and Translation (Continued)

Kurs konversi mata uang asing yang signifikan yang digunakan, mengacu pada kurs tengah transaksi Bank Indonesia, pada tanggal-tanggal pelaporan.

The significant foreign currency exchange rates, referred to Bank Indonesia’s middle rates transaction exchange, used at reporting date.

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatan dan tidak dijaminkan atas hutang serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of all unrestricted cash on hand and in banks and time deposits with maturities of three months or less from the dates of placement and not pledged as collateral to loans as well as not restricted use.

f. Persediaan f. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi neto, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method.

Nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam transaksi normal bisnis, dikurangi dengan perkiraan biaya penyelesaian dan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan penjualan.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Perusahaan dan entitas anak membentuk penyisihan atas penurunan nilai pasar dan persediaan usang atas semua persediaan, kecuali suku cadang, berdasarkan penilaian secara periodik terhadap nilai pasar dan kondisi fisik persediaan. Untuk suku cadang, penyisihan dibentuk berdasarkan persentase tertentu yang ditentukan oleh Perusahaan dan entitas anak.

The Company and subsidiaries provide allowance for decline in market value and inventory obsolescence for all inventories, except for spareparts, based on a periodical review of the market value and physical condition of inventories. For spareparts, the allowance is based on certain percentages determined by the Company and its subsidiaries.

Nilai persediaan terdiri dari seluruh nilai pembelian dan biaya memproses, apabila ada, sampai dengan persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap digunakan atau dijual.

Cost of inventories comprises purchase costs and processing costs, if any, incurred in bringing the inventory to its present location and condition.

g. Biaya Dibayar Dimuka g. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya.

Prepaid expenses are charged to operations over their beneficial periods.

19

Page 82: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

(Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies

(Continued)

h. Aset Tetap h. Property, Plant and Equipment Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Aset-aset tersebut pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan. Biaya perolehan juga termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan.

Property, plant and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. The assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to its working condition and to the location where it is intended to be used. Such cost also includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied.

Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui sebagai laba rugi pada saat terjadinya.

All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized as profit or loss as incurred.

Aset tetap, kecuali tanah dan tanah pertambangan, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:

Property, plant and equipment, except land and quarry, are depreciated using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets, as follows:

Bangunan dan prasarana 40 Buildings and facilitiesMesin dan peralatan listrik 10 Machinery and electricalKendaraan 5 VehiclesPeralatan Kantor 5 - 10 Office equipment Tanah atau hak atas tanah, termasuk biaya pengurusan legal hak yang timbul pada awal perolehan hak atas tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan perpanjangan atau pembaharuan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama periode hak atas tanah atau taksiran masa manfaat ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Land or landrights, including the legal costs incurred at initial acquisition of landrights, are stated at cost and not amortized. Specific costs associated with the extention or renewal of land titles are deferred and amortized over the legal term of the landrights or economic life of the land, whichever is shorter.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan sebagai laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included as profit or loss in the year the asset is derecognized.

20

Page 83: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

(Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies

(Continued)

h. Aset Tetap (Lanjutan) h. Property, Plant and Equipment (Continued) Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direviu, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.

Aset tetap dalam pembangunan dinyatakan sebesar biaya perolehan dan dipindahkan ke aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan sesuai dengan maksudnya.

Construction in progress is stated at cost and transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for its intended use.

Kapitalisasi Biaya Pinjaman Capitalization of Borrowing Cost Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Jika tidak, biaya pinjaman diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya keuangan lainnya yang ditanggung oleh Kelompok usaha sehubungan dengan peminjaman dana. Biaya keuangan lainnya termasuk selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.

Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction and production of a qualifying asset are capitalized as part of the cost of the related assets. Otherwise, borrowing costs are recognized as expenses when incurred. Borrowing costs consist of interests and other financing charges that the Group incurs in connection with the borrowing of funds. Other financing charges include exchange differences arising from foreign currency borrowings to the extent that they are regarded as an adjustment to interest costs.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya, dan pengeluaran untuk aset kualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.

Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the qualifying asset for its intended use are in progress and the expenditures for the qualifying asset and the borrowing costs have been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets are completed for their intended use.

i. Biaya Emisi Saham i. Share Issuance Costs

Biaya emisi saham dicatat sebagai pengurang atas hasil penerimaan penawaran umum saham Perusahaan, dan disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.

Share issuance costs were recorded as deductions from the proceeds of the Company’s public offering of shares, and are presented as part of additional paid-in capital and are not amortized.

21

Page 84: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

(Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies

(Continued)

j. Pengakuan Pendapatan dan Beban j. Revenue and Expense Recognition Pendapatan dari penjualan kamar, makanan dan minuman diakui pada saat penyerahan barang dan jasa kepada pelanggan. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima, sedangkan beban diakui pada saat terjadinya atau sesuai dengan masa manfaatnya.

Revenues from room, food and beverage sales are recognized when the goods and service are delivered to the customers. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable, while expenses are recognized when incurred or based on their beneficial periods.

k. Imbalan Kerja k. Employee Benefits

Kelompok usaha melakukan pengakuan kewajiban dan beban ketika pekerja telah memberikan layanan dan entitas mengkonsumsi manfaat ekonomi yang timbul dari layanan tersebut.

The Group requires recognition of liability and expense when an employee has provided service and the entity consumes economic benefit arising from the service.

Perhitungan imbalan pasca-kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial yang belum diakui untuk masingmasing program pada tahun pelaporan sebelumnya yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan 10% nilai wajar aset program diamortisasi dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama tahun rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit method. The accumulated unrecognized actuarial gains or losses for each individual plan at the end of the previous reporting year that exceed 10% of the greater of the present value of the defined benefits obligations and 10% of the fair value of plan assets are amortized on straight-line method over the expected average remaining service years of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, otherwise, it is amortized on a straight-line method over the average year until the benefits become vested.

Imbalan kerja jangka panjang lain ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Biaya jasa lalu serta keuntungan atau kerugian aktuarial dibebankan langsung. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang lain yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti.

Other long-term employee benefits are determined using the Projected Unit Credit method. Past service cost and actuarial gain or losses are recognized immediately. The long-term benefits liability recognized in the consolidated statement of financial position represents the present value of the defined benefits liability.

Beban uang pisah diakui hanya jika Perusahaan atau entitas anak berkomitmen untuk memberhentikan hubungan kerja karyawan sebelum umur pensiun normal atau menyediakan pesangon karena suatu penawaran untuk melakukan pengunduran diri secara sukarela.

Severance cost is recognized only when the Company or subsidiaries are committed to terminate the employment of an employee before normal retirement age or provide severance benefits as a result of an offer made to encourage voluntary resignation.

22

Page 85: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

(Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies

(Continued)

l. Pajak Penghasilan l. Income Tax

Pajak kini Current tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan dan tahun-tahun sebelumnya diukur pada jumlah yang diharapkan akan terpulihkan atau yang akan dibayarkan kepada otoritas pajak. Tarif pajak dan peraturan perpajakan yang digunakan untuk menghitung jumlah pajak adalah tarif pajak yang berlaku atau secara subtansial telah berlaku pada tanggal pelaporan, di negara dimana Kelompok usaha beroperasi dan menghasilkan laba kena pajaknya.

Current income tax assets and liabilities for the current and prior years are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authorities. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that are enacted or substantively enacted, at the reporting date, in the countries where the Group operates and generates taxable income.

Pajak kini yang terkait dengan komponen yang diakui langsung ke ekuitas diakui di ekuitas dan tidak ke laba rugi. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil sehubungan dengan pelaporan pajak untuk situasi dimana relevan pajak terkait memerlukan interpretasi dan melakukan pencadangan jika diperlukan.

Current income tax relating to items recognized directly in equity is recognized in equity and not in the profit or loss. Management periodically evaluates positions taken in the tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions where appropriate.

Bunga dan denda untuk kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dicatat sebagai bagian dari “Manfaat (Beban) Pajak” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Interest and penalties for the underpayment or overpayment of income tax, if any, are to be presented as part of “Tax Benefit (Expense)” in the consolidated statement of comprehensive income.

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.

The amounts of additional tax principal and penalty imposed through a tax assessment letter (“SKP”) are recognized as income or expense in the current year of the consolidated statement of comprehensive income, unless further settlement is submitted. The amounts of tax principal and penalty imposed through SKP are deferred as long as they meet the asset recognition criteria.

Pajak tangguhan Deferred tax Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carryforwards to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losses carryforwards can be utilized.

23

Page 86: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

(Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies

(Continued)

l. Pajak Penghasilan (Lanjutan) l. Income Tax (Continued) Aset pajak tangguhan direviu pada setiap tanggal pelaporan dan jika diperlukan, dilakukan penyesuaian pada tanggal tersebut. Efek pajak tangguhan yang timbul dari akuisisi disajikan sebagai bagian dari akun “Aset atau Liabilitas Pajak Tangguhan”.

Deferred tax assets are reviewed at every reporting date and adjusted as appropriate at such date. The deferred tax effect arising from acquisition is recognized as part of “Deferred Tax Asset or Liability” account.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian atas dasar saling hapus (offset), kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai penyajian aset dan liabilitas pajak kini masing-masing entitas tersebut.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at statement of financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are credited or charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Pajak penjualan Sales tax Penjualan, beban dan aset diakui neto terhadap nilai pajak penjualan (yaitu pajak pertambahan nilai dan pajak lainnya, jika ada), kecuali:

Revenues, expenses and assets are recognized net of the amount of sales tax (i.e. value added tax and other relevant tax, if any), except:

• Situasi dimana pajak penjualan yang timbul dari pembelian aset atau jasa tidak terpulihkan dari otoritas pajak, dalam situasi tersebut pajak penjualan terkait diakui sebagai bagian dari nilai perolehan aset atau bagian dari beban.

• Where the sales tax incurred on a purchase of assets or services is not recoverable from the taxation authority, in which case the sales tax is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense item as applicable.

• Piutang dan hutang yang diakui termasuk pajak penjualan terkait.

• Receivables and payables that are stated with the amount of sales tax included.

Nilai dari pajak penjualan neto yang dipulihkan atau terhutang ke otoritas pajak dicatat sebagai bagian dari piutang atau hutang dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The net amount of sales tax recoverable from, or payable to, the taxation authority is included as part of receivables or payables in the consolidated statement of financial position.

m. Laba Per Saham Dasar m. Basic Earning per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun berjalan.

Basic earnings per share is computed by dividing profit for the period attributable to owners of the parent entity with the weighted-average number of shares outstanding during the year.

24

Page 87: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

(Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies

(Continued)

n. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Berelasi n. Transactions with Related Parties Perusahaan dan entitas anak memiliki transaksi dengan pihak berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Company and subsidiaries have transactions with related parties as defined under PSAK No. 7 (Revised 2010) “Related Party Disclosures”.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut bisa sama atau tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may or may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties have been disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

o. Informasi Segmen o. Segment Information

Untuk tujuan manajemen, Kelompok usaha dibagi menjadi tiga segmen operasi berdasarkan produk dan jasa yang dikelola secara independen oleh masing-masing pengelola segmen yang bertanggung jawab atas kinerja dari masing-masing segmen. Para pengelola segmen melaporkan secara langsung kepada manajemen yang secara teratur mengkaji laba segmen sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya ke masing-masing segmen dan untuk menilai kinerja segmen. Pengungkapan tambahan pada masing-masing segmen terdapat dalam Catatan 35 termasuk faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan dan dasar pengukuran informasi segmen.

For management reporting purposes, the Group is organised into three operating segments based on their products and services which are independently managed by the respective segment managers responsible for the performance of the respective segments under their charge. The segment managers report directly to the management who regularly review the segment results in order to allocate resources to the segments and to assess the segment performance. Additional disclosures on each of these segments are shown in Note 35, including the factors used to identify the reportable segments and the measurement basis of segment information.

p. Instrumen Keuangan p. Financial Instruments

(i) Aset keuangan (i) Financial assets

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement

Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-tomaturity investments, or (iv) available-forsale financial assets, as appropriate. The Company and subsidiaries determine the classification of their financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate the designation of such assets at each financial year end.

25

Page 88: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

(Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies

(Continued)

p. Instrumen Keuangan (Lanjutan) p. Financial Instruments (Continued) Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan atau entitas anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Company or its subsidiaries commit to purchase or sell the assets.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya. Semua aset keuangan Perusahaan dan entitas anak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification. All the Company and subsidiaries’ financial assets are classified as loans and receivables.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized as profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

(ii) Liabilitas keuangan (ii) Financial liabilities

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau (iii) derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, (ii) financial liabilities measured at amortized cost, or (iii) as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company and subsidiaries determine the classification of their financial liabilities at initial recognition.

26

Page 89: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

(Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies

(Continued)

p. Instrumen Keuangan (Lanjutan) p. Financial Instruments (Continued) Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya. Semua liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

The measurement of financial liabilities depends on their classification. All the Company and subsidiaries’ financial liabilities are classified as financial liabilities measured at amortized cost.

Setelah pengakuan awal, hutang dan pinjaman yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba rugi pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized as profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

(iii) Saling hapus instrumen keuangan (iii) Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

(iv) Nilai wajar dari instrumen keuangan (iv) Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) di pasar pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan.

The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, is determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting period.

27

Page 90: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

(Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies

(Continued)

p. Instrumen Keuangan (Lanjutan) p. Financial Instruments (Continued)

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisis arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.

(v) Nilai wajar dari instrumen keuangan (v) Fair value of financial instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan komisi yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment losses and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and commissions that are an integral part of the effective interest rate.

(vi) Penurunan nilai aset keuangan keuangan (vi) Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Company and subsidiaries assess at end of reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

Financial assets carried at amortized cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan entitas anak pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk asetkeuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan entitas anak menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka mereka memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and subsidiaries first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company and subsidiaries determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, they include the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assess them for impairment.

28

Page 91: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

(Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies

(Continued)

p. Instrumen Keuangan (Lanjutan) p. Financial Instruments (Continued) Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau piutang yang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan or receivable has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.

Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun cadangan kerugian penurunan nilai dan jumlah kerugian diakui sebagai laba rugi. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, berdasarkan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, beserta dengan cadangan terkait, dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan dan entitas anak. Jika, pada tahun berikutnya, jumlah taksiran kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui sebagai laba rugi.

The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance for impairment losses account and the amount of the loss is as profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company and subsidiaries. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.

29

Page 92: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

(Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies

(Continued)

p. Instrumen Keuangan (Lanjutan) p. Financial Instruments (Continued)

(vii) Penurunan nilai aset keuangan keuangan (vii) Impairment of financial assets Aset keuangan Financial assets Suatu aset keuangan (atau mana yang berlaku, bagian dari suatu aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan dan entitas anak telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian “pass-through”; dan baik (a) Perusahaan dan entitas anak telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan dan entitas anak secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company and subsidiaries have transferred their rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company and subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company and subsidiaries have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.

Liabilitas keuangan Liabilitas assets

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghapusan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui sebagai laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a extinguishment of the original liability and the recognition of a new liability and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

q. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan q. Impairment of Non-Financial Assets

Sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset”, pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai.

In accordance with PSAK No. 48 (Revised 2009) “Impairment of Asset”, the Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired.

30

Page 93: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

(Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies

(Continued) q. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (Lanjutan) q. Impairment of Non-Financial Assets (Continued)

Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang belum dapat digunakan atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Kelompok usaha membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes a formal estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as “impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui sebagai laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized as profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Kelompok usaha mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

An assessment is made at each end of reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated.

31

Page 94: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

(Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies

(Continued)

q. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (Lanjutan) q. Impairment of Non-Financial Assets (Continued) Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.

A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount.

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.

Goodwill is tested for impairment annually (as at December 31) and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than their carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.

r. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi

Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan

r. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year

Kelompok Usaha telah menerapkan perubahan standar akuntansi yang berlaku efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016 yang dianggap relevan dengan laporan keuangan konsolidasian, sebagai berikut:

The Group had adopted amendment of accounting standards which effective for accounting period beginning on January 1, 2016 that are considered relevant to the consolidated financial statements as follows:

• PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi. PSAK ini menambahkan pengungkapan deskripsi singkat segmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik memiliki karakteristik yang serupa.

• PSAK No. 5 (Adjustment 2015): Operating Segments. The PSAK adds the disclosure of brief description on aggregated operating segments and indicators for similar economic characteristics.

32

Page 95: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

(Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies

(Continued) r. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi

Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan (Lanjutan)

r. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year (Continued)

• PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No.19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.

• PSAK No. 16 (2015 Improvement): Property, Plant and Equipment. The improvement clarifies that in PSAK No. 16 and PSAK No. 19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortisation is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revalued amounts.

• PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): Aset Tak berwujud. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16 dan PSAK 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.

• PSAK No. 19 (2015 Improvement): Intangible Assets. The improvement clarifies that in PSAK 16 and PSAK 19 the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortisation is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revalued amounts.

• PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi Bisnis. Penyesuaian ini memberikan klarifikasi ruang lingkup dan kewajiban membayar imbalan kontijensi yang memenuhi definisi instrumen keuangan diakui sebagai liabilitas keuangan atau ekuitas.

• PSAK No. 22 (2015 Improvement): Business Combination. The improvement clarifies the scope and obligation to pay contingent benefit which meet the financial instrument definition recognized as financial liabilities or equity

• PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Penyesuaian ini memberikan koreksi editorial pada PSAK 25 paragraf 27.

• PSAK No. 25 (2015 Improvement): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors. The improvement provides editorial correction for paragraph 27 of PSAK 25.

• PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68 dapat diterapkan tidak hanya kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55.

• PSAK No. 68 (2015 Improvement): Fair Value Measurement. The improvement clarifies that the portfolio exception in PSAK No. 68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of PSAK No. 55.

• PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015): Pembayaran Berbasis Saham. PSAK ini mengklarifikasi definisi kondisi vesting dan secara terpisah mendefinisikan kondisi kinerja dan kondisi jasa.

• PSAK No. 53 (Adjustment 2015): Share Based Payment. The PSAK clarifies the definition of vesting conditions and define performance and service conditions separately

33

Page 96: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

(Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies

(Continued)

r. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan (Lanjutan)

r. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year (Continued)

• PSAK No.70 Akuntansi Aset dan Liabilitas Pajak. PSAK ini mengatur perlakuan akuntansi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (“UU Pengampunan Pajak”) yang berlaku efektif tanggal 1 juli.

• PSAK 70 No.70 Accounting for Asset and Liability from Tax Amnesty. This PSAK provides accounting treatment for asset and liability from tax amnesty in accordance with law no.11 in 2016 about tax amnesty (“tax amnesty law”) which became effective on July 1, 2016.

• ISAK No. 30: ISAK ini merupakan intepretasi atas PSAK No. 57; Provisi, Liabilitias, Kontijensi dan Aset Kontijensi yang mengklarifikasi akuntansi liabilitias untuk membayar pungutan, selain pajak penghasilan yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 46: Pajak Penghasilan serta denda lain atas pelanggaran perundang-undangan, kepada Pemerintah

• ISAK No. 30: The ISAK is an interpretation of PSAK No. 57: Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets which clarifies the accounting for liability to pay levy, other than income taxes within the scope of PSAK No. 46: Income Tax and other penalties on violations of law; to the Government.

• ISAK No. 31: Interpretasi atas ruang lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi. ISAK No. 13 ini memberikan interpretasi atas karakteristik bangunan yang digunakan sebagai bagian dari definisi property investasi dalam PSAK No. 13.

• ISAK No. 31: Interpretation of scope for PSAK No. 13: Investement property. ISAK No. 31 provides interpretation to building characteristic which has been used as a part of investment property definition on PSAK No. 13.

Penerapan PSAK diatas, tidak menimbulkan perubahan yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the above PSAKs, do not have significant impact to the financial reporting and dicslosure in the consolidated financial statements.

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif sampai dengan tanggal 1 Januari 2017:

The following are several accounting standards issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but are not yet effective until January 1, 2017:

• Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan Tentang Prakarsa Pengungkapan. Amandemen ini memberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas, urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.

• Amendments to PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements on Disclosure Initiative. The amendments provide clarification on the application of the requirements of materiality, the flexibility of systematic order of the notes to the financial statements and the identification of significant accounting policies

34

Page 97: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

(Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies

(Continued) r. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi

Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan (Lanjutan)

r. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year (Continued)

• ISAK No. 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi. ISAK ini memberikan interpretasi atas karakteristik bangunan yang digunakan sebagai bagian dari definisi properti investasi dalam PSAK No. 13: Properti Investasi. Bangunan sebagaimana dimaksud dalam definisi properti investasi mengacu pada struktur yang memiliki karakteristik fisik yang umumnya diasosiasikan dengan suatu bangunan yang mengacu pada adanya dinding, lantai, dan atap yang melekat pada aset.

• ISAK No. 31: Interpretation on the Scope of PSAK No. 13: Investment Property. The ISAK provides an interpretation of the characteristics of the building used as part of the definition of investment property in PSAK No. 13: Investment Property. The building as investment property refer to structures that have physical characteristics generally associated as a building with the walls, floors, and roofs are attached to the assets.

Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its financial statements.

3. Ketidakpastian Sumber Informasi 3. Source of Estimation Uncertainty

Pertimbangan Judgement Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok usaha mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional dari setiap entitas dalam Kelompok usaha adalah mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan biaya dari masing-masing entitas. Penentuan mata uang fungsional bisa membutuhkan pertimbangan karena berbagai kompleksitas, antara lain, suatu entitas dapat bertransaksi dalam lebih dari satu mata uang dalam aktivitas usahanya sehari-hari.

The functional currency of each entity in the Group is the currency from the primary economic environment where such entity operates. Those currencies are the currencies that influence the revenues and costs of each respective entity. The determination of functional currency may require judgment due to various complexity, among others, the entity may transact in more than one currency in its daily business activities.

35

Page 98: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

3. Ketidakpastian Sumber Informasi 3. Source of Estimation Uncertainty

Pertimbangan (Lanjutan) Judgement (Continued) Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial

Liabilities

Kelompok usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2c.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2c.

Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment

Akuntansi untuk transaksi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilaipasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset tak berwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Kelompok usaha menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi dan diuji penurunan nilai setiap tahunnya.

Accounting for acquisition transaction requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Group have resulted in goodwill. Under PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business Combinations”, such goodwill is not amortized and subject to an annual impairment testing.

Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen harus menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai.

Impairment test is performed when certain impairment indicators are present. In case of goodwill, such assets are subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired. Management has to use its judgment in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment.

36

Page 99: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

3. Ketidakpastian Sumber Informasi (Lanjutan) 3. Source of Estimation Uncertainty(Continued)

Pertimbangan (Lanjutan) Judgement (Continued) Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang Usaha Allowance for Impairment Losses on Trade Accounts

Receivable

Kelompok usaha mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang pada jumlah yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok usaha. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai atas piutang usaha. Jika tidak ada bukti objektif yang timbul dari evaluasi secara individual, Kelompok usaha menyertakannya dalam kelompok aset keuangan dengan karakteristik kredit yang serupa dan mengevaluasi secara kolektif untuk mengetahui perlunya penurunan nilai berdasarkan pengalaman kerugian historis untuk kelompok aset tersebut. Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok usaha sebelum cadangan untuk penurunan nilai pada tanggal-tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 5i.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are reevaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. If no objective evidence exists from the individual assessment, the Group includes the individual balance in a group of financial assets with similar credit characteristics and collectively assesses for any impairment based on historical loss experience for the group of asset. The carrying amounts of the Group’s trade receivables before allowance for impairment at reporting dates are disclosed in Note 5i.

Tagihan Pengembalian Pajak dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Pajak

Claims for Tax Refund and Tax Assessments Under Appeal

Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini, manajemen mempertimbangkan bahwa jumlah yang tercatat dalam akun di atas dapat dipulihkan dan direstitusi oleh kantor pajak.

Based on the tax regulations currently enacted, the management judged if the amounts recorded under the above account are recoverable and refundable by the tax office.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

37

Page 100: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 3. Ketidakpastian Sumber Informasi (Lanjutan) 3. Source of Estimation Uncertainty(Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued) Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits

Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Kelompok usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja Kelompok usaha pada tanggal-tanggal pelaporan telah diungkapkan dalam Catatan 21.

The determination of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. The carrying amounts of the Group’s estimated employee benefits liabilities at reporting dates are disclosed in Note 21.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati, dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.

An impairment exists when the carrying value of an asset or a Cash Generating Unit (CGU) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset.

Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Proyeksi arus kas tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan pencatatan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015.

The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The future cash flow projection does not include restructuring activities that the Group is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes. The management believes that no impairment loss is required as of December 31, 2016 and December 31, 2015.

Pajak Penghasilan Income Tax

Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak dan jumlah dan timbulnya pendapatan kena pajak di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian di masa depan atas pendapatan dan beban pajak yang telah dicatat.

Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations, changes in tax laws, and the amount and timing of future taxable income, could necessitate future adjustments to tax income and expense already recorded.

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atau kelebihan bayar atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Kelompok usaha mengakui aset atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi bahwa nilai tambahan pajak penghasilan badan yang akan jatuh tempo lebih rendah dari kelebihan bayar pajak.

Significant judgment is involved in determining the provision or overpayment for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain in the ordinary course of business. The Group recognizes assets for expected corporate income tax issues based on estimates that any additional corporate income tax which will be due is still lower than the amount of tax overpayment.

38

Page 101: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 3. Ketidakpastian Sumber Informasi (Lanjutan) 3. Source of Estimation Uncertainty(Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued) Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan dan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen diharuskan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses and deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Kelompok usaha sebelum penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai pasar pada tanggal-tanggal pelaporan telah diungkapkan dalam Catatan 7.

Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are reevaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amount of the Group’s inventories before allowance for obsolescence and decline in market values at reporting dates are disclosed in Note 7.

39

Page 102: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents

2016 2015Rp Rp

Kas 1.157.992.301 414.181.042 CashBank Bank

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur 1.002.535.375 1.460.001 Nusa Tenggara Timur PT Bank Central Asia Tbk. 811.407.557 141.949.712 PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank Bukopin Tbk. 753.261.768 308.871.986 PT Bank Bukopin Tbk.PT Bank CIMB Niaga Tbk. 143.905.065 23.576.968 PT Bank CIMB Niaga Tbk.PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 69.190.530 66.988.248 (Persero), Tbk. PT Bank Harda PT Bank Harda

Internasional Tbk. 47.352.193 45.869.730 Internasional Tbk. PT Bank Panin Tbk. 30.547.627 39.970.121 PT Bank Panin Tbk.PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk. 6.905.933 236.564.051 (Persero) Tbk. PT Bank Jatim Tbk. 5.371.218 362.734.776 PT Bank Jatim Tbk.PT Bank Danamon Tbk. 3.754.425 4.246.424 PT Bank Danamon Tbk.PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 3.693.298 52.956.618 (Persero) Tbk. PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan Negara

Negara (Persero) Tbk. 2.481.443 2.626.127 Negara (Persero) Tbk.PT Bank Internasional PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 1.575.948 2.070.447 Indonesia Tbk. Bank of China 946.009 1.264.009 Bank of China

Sub Total 2.882.928.389 1.291.149.218 Sub TotalTotal 4.040.920.690 1.705.330.260 Total

40

Page 103: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 5. Piutang Usaha 5. Account Receivables

2016 2015Rp Rp

i. Berdasarkan pelanggan i. By debtorPihak Ketiga 3.599.124.243 2.864.762.834 Third Parties

Sub Total 3.599.124.243 2.864.762.834 Sub TotalCadangan kerugian penurunan Allowance for impairment

nilai piutang (487.811.925) (487.811.925) LossesSub Total 3.111.312.318 2.376.950.909 Sub TotalTotal 3.111.312.318 2.376.950.909 Total

2016 2015Rp Rp

ii. Berdasarkan umur ii. By ageBelum Jatuh Tempo 2.041.769.066 1.067.389.890 Not Yet Due 1 - 30 hari 1.413.095.841 1.718.857.700 1 - 30 days 31 - 90 hari 144.259.336 78.515.244 31 - 90 days

Sub Total 3.599.124.243 2.864.762.834 Sub TotalCadangan kerugian penurunan Allowance for impairment

nilai piutang (487.811.925) (487.811.925) LossesTotal 3.111.312.318 2.376.950.909 Total Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

Changes in the allowance for impairment losses are as follows:

2016 2015Rp Rp

Pada awal tahun (487.811.925) (829.455.746) At beginning of yearPenambahan - - AdditionPengurangan - 341.643.821 DisposalPada akhir tahun (487.811.925) (487.811.925) At end year Kelompok usaha melakukan pencadangan kerugian penurunan nilai untuk mengantisipasi tidak tertagihnya piutang yang udah lama jatuh tempo berdasarkan penelaahan individual dan penetapan persentase atas jumlah piutang.

The Group provides allowance for impairment losses to anticipate uncollectible accounts on long overdue amounts based on individual assessment and percentage of outstanding receivables.

Pembalikan penyisihan penurunan nilai piutang dilakukan ketika Perusahaan menerima tagihan di tahun berjalan sedangkan penghapusan dilakukan ketika Perusahaan sudah yakin piutang yang bersangkutan tidak tertagih lagi, antara lain, karena kebangkrutan.

Reversal of allowance for impairment losses was made when the Company received the related collection during the year while write-offs were made when the Company was certain the related receivables were no longer collectible, among others, due to bankruptcy.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.

41

Page 104: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 6. Piutang Lain-lain Lancar 6. Other Receivables Current

2016 2015Rp Rp

i. Berdasarkan pelanggan i. By debtorPihak Ketiga Third Parties

PT Anugerah Mitra Lestari 27.967.146.586 15.550.338.736 PT Anugerah Mitra LestariPT Tiara Nusa Permai - 6.000.000 PT Tiara Nusa PermaiPT Rotemar Asri 2.000.000.000 2.000.000.000 PT Rotemar AsriLain-lain 1.897.829.053 1.500.172.947 Others

Sub Total 31.864.975.639 19.056.511.683 Sub TotalCadangan kerugian penurunan Allowance for impairment

nilai piutang (1.610.128.786) (1.610.128.786) LossesTotal 30.254.846.853 17.446.382.897 Total

2016 2015

Rp Rp

ii. Berdasarkan umur ii. By ageBelum Jatuh Tempo 31.864.975.639 19.056.511.683 Not Yet Due 1 - 30 hari - - 1 - 30 days 31 - 90 hari - - 31 - 90 days 91 - 365 hari - - 91 - 365 days Lebih dari 365 hari - - More than 365 days

Sub Total 31.864.975.639 19.056.511.683 Sub TotalCadangan kerugian penurunan Allowance for impairment

nilai piutang (1.610.128.786) (1.610.128.786) Losses

Total 30.254.846.853 17.446.382.897 Total

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai piutang lain-lain adalah sebagai berikut:

Changes in the allowance for impairment losses are as follows:

2016 2015

Rp Rp

Pada awal tahun (1.610.128.786) (1.037.046.644) At beginning of yearPenambahan - (573.082.142) AdditionPengurangan - - Disposal

Pada akhir tahun (1.610.128.786) (1.610.128.786) At end year

42

Page 105: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 6. Piutang Lain-lain Lancar (Lanjutan) 6. Other Receivables Current (Continued)

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang lain-lain kepada pihak ketiga

Management believes that the allowance for impairment losses on receivable is sufficient to cover possible losses from uncollectible accounts. Management also believes that there are no significant concentrations of risk on other receivables to third parties.

7. Persediaan 7. Inventories

2016 2015Rp Rp

Tanah dalam pengembangan 5.445.689.956 - Land under developmentPerlengkapan hotel 2.368.985.790 1.969.879.532 Hotel suppliesMakanan 431.987.590 380.858.845 Food Minuman 614.816.780 645.398.783 BeveragesTotal 8.861.480.116 2.996.137.160 Total

Manajemen Kelompok usaha tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai persediaan, karena berdasarkan hasil penelaahan pada persediaan akhir tahun, tidak terdapat bukti objektif adanya persediaan usang dan bergerak lambat.

The Group's management does not provide allowance for impairment losses on inventories, due to based on a review of the year-end inventories, there is no objective evidence of obsolete and slow moving inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015, persediaan perusahaan tidak dijadikan jaminan atas pinjaman apapun.

On December 31, 2016 and December 31, 2015, the company supplies not pledged as collateral for any loans.

8. Uang Muka Pembelian 8. Purchase Advance

2016 2015Rp Rp

Uang muka pembelian Purchase advanceTanah 1.258.430.000 5.421.250.000 LandLainnya 613.570.000 850.000.000 Others

Total 1.872.000.000 6.271.250.000 Total Uang muka pembelian tanah adalah bagian dari pembelian tanah seluas 4.815 m2 di desa Gending Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik sebagai bagian dari proyek real estate dari Kelompok usaha.

Purchase advance of land is part of the land purchase 4,815 m2 in the village Gending Kebomas District of Gresik as part of the real estate projects of the Group.

43

Page 106: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 9. Pajak dan Biaya Dibayar Dimuka 9. Prepaid Taxes and Expenses

2016 2015Rp Rp

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxesPPN masukan 132.347.813 129.804.253 VAT in

Sub total 132.347.813 129.804.253 Sub total

b. Biaya dibayar dimuka: b. Prepaid expenses:Pembebasan tanah 22.388.978.225 7.952.069.363 Land acquisitionPembangunan properti 1.205.770.000 12.236.203.668 Property development

Sub total 23.594.748.225 20.188.273.031 Sub total Total 23.727.096.038 20.318.077.284 Total

Biaya dibayar dimuka merupakan pembayaran biaya terkait pembebasan lahan di Kelapa Gading Jakarta dan berdasarkan perjanjian kerja pembangunan Indonesia Bagian Timur (IBT) No. 010/MMI-TNP/III/2014 pada tanggal 19 Maret 2014 antara Perusahaan dengan PT Tiara Nusa Permai atas pekerjaan pembangunan IBT Center pada tahun 2015 dan pekerjaan pembangunan perumahan pada tahun 2016 dan 2015.

Prepaid expenses represent payment in advance related to land acquisition at Kelapa Gading Jakarta and accordance to build agreement Indonesia Bagian Timur (IBT), No. 010/MMI-TNP/III/2014, dated March 19, 2014 between the Company and PT Tiara Nusa Permai upon project of IBT Centre in 2015 and development property project in 2016 and 2015.

10. Properti Investasi 10. Investment Property

2016 2015Rp Rp

Tanah 57.750.035.620 54.781.589.000 LandTotal 57.750.035.620 54.781.589.000 Total

Merupakan aset milik perusahaan yang berupa tanah yang berlokasi di jalan Kedungturi, Surabaya (berkaitan dengan pelepasan lahan dalam proyek Crystal Garden) dan tanah milik Perusahaan yang berlokasi di Kelapa Gading dengan luas tanah 2 Ha dan tanah tersebut masih atas nama pemilik sebelumnya. Pada tahun 2006, sebagian tanah tersebut seluas 6.000 m2 diserahkan pengelolaannya kepada PT Anugerah Mitra Lestari (lihat catatan 12).

This account is assets not used in operations which is land which is located in Jl. Kedungturi, Surabaya (related with disengagement of land on Crystal Garden Project) and land is located in Kelapa Gading with total area of 2 Ha and land is still under the name of previous owner. In 2006, the right to manage a part of the land about 6,000m2 was transferred to PT Anugerah Mitra Lestari (see note 12).

44

Page 107: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 11. Aset Tetap 11. Fixed Assets

31 Desember 2016 / December 31, 2016

Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo Akhir /Beginning Balance Additions Deductions Reclassification Ending Balance

Harga PerolehanPemilikan Langsung

Tanah 81.814.660.000 - - - 81.814.660.000 Bangunan dan prasarana 317.054.326.111 7.735.561.807 - - 324.789.887.918 Mesin dan peralatan listrik 59.652.846.789 5.238.365.386 - - 64.891.212.175 Kendaraan 10.455.218.612 833.160.712 - - 11.288.379.324 Peralatan kantor 1.926.765.141 40.799.499 - - 1.967.564.640

Sub Total 470.903.816.653 13.847.887.404 - - 484.751.704.057

Aset dalam penyelesaianBangunan dan prasarana 69.378.424.970 14.910.110.816 6.344.706.712 (2.241.655.732) 75.702.173.342

Sub Total 69.378.424.970 14.910.110.816 6.344.706.712 (2.241.655.732) 75.702.173.342

Total 540.282.241.623 28.757.998.220 6.344.706.712 (2.241.655.732) 560.453.877.399

Akumulasi PenyusutanPemilikan Langsung

Bangunan dan prasarana 35.645.215.817 6.553.833.911 - - 42.199.049.728 Mesin dan peralatan listrik 38.838.347.948 6.249.851.924 - - 45.088.199.872 Kendaraan 4.359.704.708 1.084.416.112 - - 5.444.120.820 Peralatan kantor 1.435.622.893 203.006.963 - - 1.638.629.856

Sub Total 80.278.891.366 14.091.108.910 - - 94.370.000.276

Nilai Buku 460.003.350.257 466.083.877.123

31 Desember 2015 / December 31, 2015Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo Akhir /

Beginning Balance Additions Deductions Reclassification Ending BalanceHarga PerolehanPemilikan Langsung

Tanah 81.814.660.000 - - - 81.814.660.000 Bangunan dan prasarana 311.301.381.090 5.752.945.021 - - 317.054.326.111 Mesin dan peralatan listrik 54.843.738.052 4.809.108.737 - - 59.652.846.789 Kendaraan 6.500.027.012 3.955.191.600 - 10.455.218.612 Peralatan kantor 1.596.321.224 330.443.917 - - 1.926.765.141

Sub Total 456.056.127.378 14.847.689.275 - - 470.903.816.653

Aset dalam penyelesaianBangunan dan prasarana 49.045.524.628 20.332.900.342 - - 69.378.424.970

Sub Total 49.045.524.628 20.332.900.342 - - 69.378.424.970

Total 505.101.652.006 35.180.589.617 - - 540.282.241.623

Akumulasi PenyusutanPemilikan Langsung

Bangunan dan prasarana 32.259.433.316 3.385.782.501 - - 35.645.215.817 Mesin dan peralatan listrik 30.746.477.028 8.091.870.920 - - 38.838.347.948 Kendaraan 3.388.708.307 970.996.401 - - 4.359.704.708 Peralatan kantor 1.237.084.706 198.538.187 - - 1.435.622.893

Sub Total 67.631.703.357 12.647.188.010 - - 80.278.891.366

Nilai Buku 437.469.948.649 460.003.350.257

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Depreciation expense for the year ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015Rp Rp

Beban umum dan administrasi 14.091.108.911 12.647.188.010 General and administrative expensesTotal 14.091.108.911 12.647.188.010 Total

45

Page 108: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 11. Aset Tetap (Lanjutan) 11. Fixed Assets (Continued)

Penambahan aset tetap dalam penyelesaian merupakan pembangunan IBT Center, renovasi hotel dan prasarana Perumahan Giri Sea View di Gresik masing-masing sebesar Rp14.910.110.816 dan Rp20.332.900.342 pada 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 dimana berdasarkan analisa keuangan Perusahaan prosentase penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sudah mencapai 96% dan 85% dan akan siap digunakan pada tahun 2017.

Addition in construction in progress represents the construction IBT Center, renovation of the hotel and infrastructure in housing Giri Sea View Gresik amounting to Rp14,910,110,816 and Rp20,332,900,342 in December 31, 2016 and December 31, 2015 respectively, which based on the company finance analysis, completion of fixed asset on construction at December 31, 2016 and December 31, 2015 is about 96% and 85% respectively and will be complete and used in 2017.

Dalam perkembangannya, bangunan dan prasarana selama 20 tahun mengalami peningkatan nilai diatas nilai perolehannya. Berdasarkan hal tersebut, sejak tahun 2006 manajemen menerapkan kebijakan baru atas nilai sisa bangunan dan sarana. Manajemen melakukan estimasi bahwa pada akhir masa manfaat ekonomisnya, bangunan dan sarana masih akan memiliki nilai sisa sebesar 35% dari nilai buku awal tahun.

During the last 20 years, buildings & structures have been developed over the acquisition cost. Thus, since 2006, the management had implemented the new policy of residual value of buildings and structures. The management estimated that at the end of the economic useful lives, buildings and structures will have residual value of 35% from the beginning book value.

Pada tanggal 31 Desember 2016, aset tetap perusahaan telah diasuransikan atas risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp131.710.525.000 untuk tahun 2016 dan 2015.

On December 31, 2016, the company's fixed assets are insured for the risk of fire and other possible risks for a sum of Rp131,710,525,000 for the year 2016 and 2015.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Berdasarkan penelaahan aset tetap secara individual pada akhir tahun, Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai aset tetap.

According to the individual review on fixed assets at the end of the year, the management believes that no allowance of impairment losses is necessary.

Aset tetap Kelompok usaha digunakan sebagai jaminan atas utang bank dan fasilitas pinjaman bank (catatan 13 dan 20).

The Group’s fixed assets are used as collateral for bank loans and credit facilities from bank (notes 13 and 20).

12. Aset Pengendalian Bersama 12. Assets in Joint Operation

2016 2015Rp Rp

Bangunan mix-used development 208.305.016.217 203.305.016.217 Mix-used development buildingTanah Kelapa Gading 21.060.000.000 21.060.000.000 Land located on Kelapa GadingTanah Kedung Turi 4.150.000.000 4.150.000.000 Land located on Kedung TuriTotal 233.515.016.217 228.515.016.217 Total

46

Page 109: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 12. Aset Pengendalian Bersama (Lanjutan) 12. Assets in Joint Operation (Continued)

Pada tanggal 24 November 2006, Perusahaan telah melakukan kerjasama operasi dengan PT Anugerah Mitra Lestari (AML) dengan memberikan hak pengelolaan pembangunan atas tanah yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta seluas 6.000 m2 dengan nilai Rp21.199.500.000 (tanah tersebut merupakan bagian dari tanah seluas 2 Ha di Kelapa Gading dengan total nilai Rp70.665.000.000).

On November 24, 2006, the Company signed a joint operation agreement with AML to transfer the right of developing and managing a portion of a land with total area of 6,000 m2 amounted to Rp21,199,500,000 located in Kelapa Gading, Jakarta (the land is part of MMI's 2 Ha area in Kelapa Gading which is amounted to Rp70,665,000,000).

Kerja sama tersebut bertujuan untuk pembangunan ruko sejumlah 60 unit dan pembagian keuntungan dari hasil penjualan ruko adalah berdasarkan komposisi 50%:50%. Nilai tanah dalam kerja sama ditentukan berdasarkan nilai appraisal pada saat pembangunan dimulai.

The joint operation's objective is to develop and manage 60 units of commercial and residential properties and to share property sales with a composition of 50%:50%. The value of the land from joint operation is determined based on the appraisal value when the project is started.

Perjanjian kerja sama operasi tersebut di atas merupakan realisasi dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 27 Desember 2004 dengan akta Notaris Shinta Ameliawaty, S.H. No. 149.

The joint operation agreements mentioned above were the realization of Extraordinary General Meeting of Stockholders dated December 27, 2004 based on the notarial deed of Shinta Ameliawaty, S.H. No. 149.

Pada tahun 2014 dan 2012 Perusahaan melakukan pembelian tanah yang akan digunakan sebagai gedung parkir dan tambahan gedung apartemen atau perkantoran berdasarkan beberapa akta jual beli sebesar Rp3.900.000.000 dan Rp250.000.000 masing-masing pada tahun 2014 dan 2012.

In 2014 and 2012 the company made a purchase of land to be used as a parking lot and apartment or office building by some deed of sale and purchase amounting Rp3,900,000,000 and Rp250,000,000 at the year 2014 and 2012.

Transaksi pengendalian bersama atas aset tersebut telah sesuai dengan ketentuan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 12, "Pelaporan Keuangan Mengenai Bagian Partisipasi dalam Pengendalian Bersama Operasi dan Aset".

The transaction of joint operation for assets accordance with SFAS No.12, "Financial Reporting Regarding Interest in Jointly Controlled Operations and Assets.

Sesuai dengan kerjasama operasi dengan AML, Perusahaan menjual secara bertahap tanah yang telah dibebaskan kepada AML. Tanah tersebut sebagai bagian dari pengembangan kerjasama operasi dengan AML. Dari penjualan tanah secara bertahap kepada AML tersebut, Perusahaan memperoleh keuntungan sebesar Rp16.658.231.707. (catatan 28)

In accordance with the co-operation with AML, the Company sold the land gradually freed to AML. The land as part of the development co-operation with AML. From land sales gradually to AML, the Company makes a profit of Rp16,658,231,707. (notes 28)

47

Page 110: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 13. Pinjaman Bank Jangka Pendek 13. Short-Term Bank Loan

2016 2015Rp Rp

PT Bank Pembangunan PT Bank PembangunanDaerah Nusa Tenggara Timur 16.728.621.455 11.171.752.471 Daerah Nusa Tenggara Timur

PT Bank Bukopin Tbk. 3.100.000.000 3.100.000.000 PT Bank Bukopin Tbk.PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

Agroniaga Tbk. 3.345.699.969 348.382.140 Agroniaga Tbk.Total 23.174.321.424 14.620.134.611 Total

Tingkat bunga per tahun Interest rates per annumselama tahun berjalan during the year

PT Bank Pembangunan PT Bank PembangunanDaerah Nusa Tenggara Timur 11% 11% Daerah Nusa Tenggara Timur

PT Bank Bukopin Tbk. 14% 14% PT Bank Bukopin Tbk.PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

Agroniaga Tbk. 14% - 15% 15% Agroniaga Tbk.

PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur

Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja Perhotelan dan Restoran Nomor 04.1.12.00002.0 tanggal 1 Mei 2012 dan Surat Persetujuan Permohonan Kredit No.05/PPPK-III/IV/2015 Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pada PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur Cabang Utama Surabaya sebesar Rp12.000.000.000 untuk jangka waktu 12 bulan terhitung sejak tanggal 29 April 2016 sampai dengan tanggal 29 April 2017 dan dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari para pihak. Atas fasilitas tersebut Perusahaan wajib membayar bunga sebesar 11% pa dan commitment fee sebesar 0,5% dari plafon kredit. Utang tersebut berikut bunganya harus dibayar lunas dalam jangka waktu 12 bulan, selambat-lambatnya tanggal 29 April 2017 dengan cara mencicil/mengangsur seperti pada jadwal pembayaran (repayment schedule).

Based on Working Capital Credit Agreement Hospitality and Restaurant No.04.1.12.00002.0 dated May 1, 2012 and the Letter of Credit Application Approval No.05/PPPK-III/IV/2015 the Company obtained credit facility to PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur Main Branch Surabaya amounting to Rp12,000,000,000 for a period of 12 months from the date of April 29, 2016 until April 29, 2017 and can be extended by the written consent of the parties. The Company shall pay facility interest at 11% pa and commitment fee at 0.5% from credit facility. The debt must be paid in full with interest within a period of 12 months, at the latest on April 30, 2016 with installments as the repayment schedule.

Berdasarkan Akta Notaris Bil’id Muhdin,S.H. Nomor 27 tanggal 11 April 2016 Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur dengan plafon sebesar Rp5.000.000.000 dengan jangka waktu selama 12 bulan terhitung sejak tanggal 11 April 2016 sampai dengan 11 April 2017. Atas fasilitas tersebut Perusahaan wajib membayar bunga sebesar 12% pa dan commitment fee sebesar 0,5% dari plafon kredit.

Based on Notarial Deed Bil'id Muhdin , S.H . No. 27 dated April 11, 2016 the Company obtained a working capital credit facility from PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur with a credit limit of Rp5,000,000,000 with a period of 12 months from the date April 11, 2016 until April 11, 2017. Over the facility The company shall pay interest at 12 % pa and a commitment fee of 0.5 % of the credit limit.

48

Page 111: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 13. Pinjaman Bank Jangka Pendek (Lanjutan) 13. Short-Term Bank Loan (Continued)

Atas pinjaman dari PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur Perusahaan telah memberikan jaminan berupa:

The loan from PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur, Main Branch Surabaya guaranteed by the Company are:

• Tanah berdasarkan SHGB No.161, atas nama PT Mas Murni Indonesia Tbk., terletak di Jl. Yos Sudarso No. 11 Kota Surabaya sesuai Surat Ukur No.469/1985 tanggal 18 Juni 1985 dengan luas tanah 2.410 m2 berikut bangunan yang berdiri di atasnya.

• Land based on SHGB 161, on behalf of PT Mas Murni Indonesia Tbk., located on Jl.Yos Sudarso No.11 Surabaya appropriate measurement certificate number 469/1985 dated 18 June 1985 with a land area of 2,410m2 and building standing on it.

• Tanah berdasarkan SHGB No.826, atas nama PT Mas Murni Indonesia Tbk., terletak di Jl. Yos Sudarso No.11 Kota Surabaya, sesuai Surat Ukur No.25/Embong Kaliasin/2007 tanggal 20 Juni 2007 dengan luas tanah 1.625 m2 berikut bangunan yang berdiri di atasnya.

• Land based on SHGB 161, on behalf of PT Mas Murni Indonesia Tbk., located on Jl.Yos Sudarso No.11 Surabaya appropriate measurement certificate number 25/Embong Kaliasin/2007 dated 20 June 2007 with a land area of 1,625m2 and building standing on it.

• Tanah berdasarkan SHGB No.827, atas nama PT Mas Murni Indonesia Tbk., terletak di Jl. Yos Sudarso No.11 Kota Surabaya, sesuai Surat Ukur No.25/Embong Kaliasin/2007 tanggal 20 Juni 2007 dengan luas tanah 1.940m2 berikut bangunan yang berdiri di atasnya.

• Land based on SHGB 827, on behalf of PT Mas Murni Indonesia Tbk., located on Jl.Yos Sudarso No.11 Surabaya appropriate measurement certificate number 25/Embong Kaliasin/2007 dated 20 June 2007 with a land area of 1,940m2 and building standing on it.

PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Bukopin Tbk. Berdasarkan perjanjian dengan PT Bank Bukopin Tbk dengan akta notaris No.94 tanggal 30 Oktober 2014, oleh notaris Devi Chrisnawati, S.H., dan addendum perjanjian kredit No.158/ADD-PK/BKP-SBY/X/2015, PT GMM, entitas anak, memperoleh fasilitas kredit berjangka dengan nominal sebesar Rp3.100.000.000 dengan jangka waktu selama 12 bulan terhitung sejak tanggal 30 Oktober 2015 sampai dengan 30 Oktober 2016.

According to the agreement with PT Bank Bukopin Tbk. with notarial deed No.94 dated October 30, 2014, by Notary Devi Chrisnawati, S.H., and addendum of credit agreement No.158/ADD-PK/BKP-SBY/X/2015, PT GMM, a subsidiary obtained credit facility amounting to Rp3,100,000,000 by 12 months period from October 30, 2015 until October 30, 2016.

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.

Berdasarkan Akta Notaris Sabrina Askandar Tjokroprawiro No. 160 tanggal 28 April 2016 Kelompok usaha mendapat fasilitas kredit pinjaman rekening koran dengan pagu sebesar Rp350.000.000 untuk modal kerja usaha laundry dan dry cleaning dengan jangka waktu 12 bulan terhitung sejak 29 April 2016 sampai dengan 29 April 2017. Atas fasilitas tersebut perusahaan wajib membayar bunga sebesar 15% pa efektif.

Based on Notarial Deed Sabrina Askandar Tjokroprawiro No 160 dated April 28, 2016 the group got loan credit facility with a maximum amount of Rp350,000,000 for working capital laundry and dry cleaning with a period of 12 months as from April 29, 2016 to April 29, 2017. Over these facilities the company is obliged to pay interest of 15% pa effective.

Berdasarkan Akta Notaris Sabrina Askandar Tjokroprawiro No. 84 tanggal 18 Nopember 2016 Kelompok usaha mendapat fasilitas kredit modal kerja Pinjaman Tetap Reguler (PTR) sebesar Rp3.000.000.000 untuk pembiayaan tagihan atas pekerjaan jasa akomodasi dan laundry di Rumbai dan Minas. Jangka waktu kredit 12 bulan terhitung sejak 18 Nopember 2016 sampai dengan 18 Nopember 2017. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 14%.

Based on Notarial Deed Sabrina Askandar Tjokroprawiro No.84 dated November 18, 2016 the group got a working capital credit facility regular fix loan (PTR) with a maximum amount of Rp3.000,000,000 for invoice financing the procurement of accommodation and laundry Rumbai and Minas. The credit period of 12 months from 18 November 2016 until 18 November 2017. The loan bore floating interest at annual rate of 14%.

49

Page 112: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 14. Utang Usaha 14. Account Payable

2016 2015Rp Rp

a. Berdasarkan pemasok a. By creditorPihak ketiga 3.763.835.350 5.338.698.109 Third parties

Total Utang Usaha 3.763.835.350 5.338.698.109 Total Trade Accounts Payable

b. Berdasarkan umur (hari) b. By age categoryBelum jatuh tempo 387.546.400 323.503.898 Not yet dueSudah jatuh tempo: Over due:

1 - 30 hari 3.191.632.249 4.758.314.412 1 - 30 days31 - 90 hari 184.656.701 256.879.800 31 - 90 days91 - 360 hari - - 91 - 360 days> 360 hari - - > 360 days

Total 3.763.835.350 5.338.698.109 Total

c. Berdasarkan mata uang c. By currencyRupiah 3.763.835.350 5.338.698.109 Rupiah

Total 3.763.835.350 5.338.698.109 Total

Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang usaha. Account payable is not covered with collateral.

15. Utang Lain-lain 15. Other Payables

2016 2015Rp Rp

a. Berdasarkan pemasok a. By creditorPihak ketiga 1.072.371.598 2.391.848.801 Third parties

Total Utang Lain-lain 1.072.371.598 2.391.848.801 Total Other Accounts Payable

b. Berdasarkan umur (hari) b. By age categorySudah jatuh tempo: Over due:

1 - 30 hari 456.110.342 591.110.342 1 - 30 days31 - 90 hari 366.261.256 1.800.738.459 31 - 90 days91 - 360 hari 250.000.000 - 91 - 360 days> 360 hari - - > 360 days

Total 1.072.371.598 2.391.848.801 Total

c. Berdasarkan mata uang c. By currencyRupiah 1.072.371.598 2.391.848.801 Rupiah

Total 1.072.371.598 2.391.848.801 Total

50

Page 113: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 16. Pendapatan Diterima Dimuka 16. Unearned Revenue

2016 2015Rp Rp

Sewa ruang kantor 2.858.000.000 - Office rentalAgen perjalanan 1.049.688.369 1.211.326.021 Travel agentLain-lain 88.833.461 224.291.640 OthersTotal 3.996.521.830 1.435.617.661 Total

17. Perpajakan 17. Taxation

a. Utang Pajak a. Tax payable 2016 2015Rp Rp

Perusahaan : The Company:Pajak Pembangunan 1 7.885.944.952 7.525.707.792 Local Government taxes 1 Pajak Pertambahan Nilai 679.913.219 - Value Added Tax PBB 248.266.913 321.766.913 Property tax PPh Pasal 21 38.819.005 51.826.547 Income Tax Article 21 PPh Pasal 23 228.900 13.000 Income Tax Article 23

Sub Total 8.853.172.989 7.899.314.252 Sub TotalEntitas Anak : Subsidiaries:

Pajak Pembangunan 1 219.655.368 219.655.368 Local Government taxes 1 Sub Total 219.655.368 219.655.368 Sub TotalTotal 9.072.828.357 8.118.969.620 Total

b. Beban Pajak Penghasilan b. Income Tax Expenses

Penghasilan / (beban) pajak Perusahaan terdiri dari: Company's tax income / (expenses) consist of: 2016 2015Rp Rp

Pajak Kini (18.713.452) - Current Tax - Non FinalPajak Tangguhan (278.305.281) (79.892.497) Deferred TaxTotal (297.018.733) (79.892.497) TotalPerusahaan The Company Pajak Kini - - Current Tax - Non Final Pajak Tangguhan (212.419.650) (64.912.654) Deferred TaxSub Total (212.419.650) (64.912.654) Sub TotalEntitas Anak Subsidiaries Pajak Kini (18.713.452) - Current Tax Pajak Tangguhan (65.885.631) (14.979.843) Deferred TaxSub Total (84.599.083) (14.979.843) Sub TotalTotal (297.018.733) (79.892.497) Total

51

Page 114: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 17. Perpajakan (Lanjutan) 17. Taxation (Continued)

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba / (rugi) sebelum manfaat / (beban) pajak menurut laporan laba rugi dengan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Reconciliation between profit / (loss) before tax benefit / (expense) as shown in statements of income and estimated taxable income (fiscal loss) for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015Rp Rp

Laba sebelum beban pajak Profit before tax expense permenurut laporan laba rugi consolidated statement ofkomprehensif konsolidasian 19.552.048.265 319.027.262 comprehensive income

Dikurangi: Deduct:Laba entitas anak sebelum Profit before tax expense ofbeban pajak dan lainnya-neto 2.210.598.022 55.906.470 the subsidiaries and others-net

Laba Perusahaan sebelum Profit before taxbeban pajak 17.341.450.243 263.120.792 expense of the Company

Perbedaan Temporer: Temporery Differences:Imbalan Pasca Kerja 1.035.255.150 319.108.414 Post-employment benefitsPembayaran Pesangon - - Employee allowancePemulihan Penyisihan Recovery of allowance Piutang Ragu-ragu - 571.114.307 for doubtful debts Penyusutan (7.436.429.301) (6.474.531.652) Depreciation

Perbedaan tetap: Permanent differences:Kesejahteraan Karyawan - 473.984.703 Employee welfareSumbangan dan jamuan 120.214.479 428.969.928 Donation and representationPengampunan pajak 56.480.695 - Tax AmnestyPendapatan bunga jasa giro (10.235.110) (32.135.943) Interest income on depositsKeuntungan penjualan tanah (16.658.231.707) - Gain from sale of land

Rugi kena pajak Perusahaan (5.551.495.551) (4.450.369.450) Taxable loss of the CompanyKompensasi rugi fiskal tahun lalu - (5.541.133.275) Carry forward tax loss compensationAkumulasi rugi fiskal (5.551.495.551) (9.991.502.725) Accumulated tax lossPajak kini Perusahaan - - Current tax of the Company

52

Page 115: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 17. Perpajakan (Lanjutan) 17. Taxation (Continued)

Pajak Tangguhan Deferred Tax Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Perhitungan aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Deferred tax calculated based on temporary differences between financial statement carrying amount of assets and liabilities with tax base assets and liabilities. Calculations of deferred tax asset are as follows:

Dikreditkan Dikreditkan

(Dibebankan) ke (Dibebankan) kelaporan laba rugi / laporan laba rugi /

Credited (Charged) Credited (Charged)31 Desember 2014/ to income 31 Desember 2015/ to income 31 Desember 2016/December 31, 2014 for the year December 31, 2015 for the year December 31, 2016

Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax LiabilititiesPerusahaan The Company

Penyusutan aset tetap (21.538.485.604) (1.314.022.594) (22.852.508.198) (1.859.107.325) (24.711.615.523) Depreciation of fixed assetsCadangan piutang tak Allowance for impairment

tertagih 634.639.497 57.859.580 692.499.077 - 692.499.077 of receivableImbalan kerja 1.024.990.540 84.583.464 1.109.574.004 258.813.788 1.368.387.792 Employee benefitsBeban bunga 67.329.278 - 67.329.278 - 67.329.278 Rugi fiskal 2.576.517.512 464.072.744 3.040.590.256 1.387.873.888 4.428.464.144 Fiscal Loss

(17.235.008.777) (707.506.805) (17.942.515.583) (212.419.650) (18.154.935.233) Keuntungan aktuarial dari Actuarial profits of program program pensiun manfaat pasti 761.572.484 - 761.572.484 761.572.484 retirement benefits for sure

Sub Total (16.473.436.293) (707.506.805) (17.180.943.099) (212.419.650) (17.393.362.749) Sub total

Entitas Anak (367.246.965) (171.531.801) (538.778.765) (65.885.631) (604.664.397) Subsidiaries

Total liabilitas pajak tangguhan (16.840.683.258) (879.038.606) (17.719.721.864) (278.305.281) (17.998.027.145) Total deferred tax liabilities

18. Biaya Masih Harus Dibayar 18. Accrued Expenses

2016 2015Rp Rp

Upah 1.359.737.920 1.169.397.344 SalariesAir, listrik dan telepon 708.988.981 671.836.101 Water, electricity and telephoneGas 161.275.604 189.132.256 GasLain-lain 909.243.518 1.161.569.519 OtherTotal 3.139.246.023 3.191.935.220 Total

53

Page 116: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 19. Utang Lain-lain Jangka Panjang 19. Long-term Others’ Payable

2016 2015Rp Rp

a. Berdasarkan pemasok a. By creditorPihak ketiga 18.774.000.000 14.700.000.000 Third parties

Total Utang Lain-lain 18.774.000.000 14.700.000.000 Total Other Accounts Payable

b. Berdasarkan umur (hari) b. By age categoryBelum jatuh tempo 18.774.000.000 14.700.000.000 Not yet dueSudah jatuh tempo: Over due:

1 - 30 hari - - 1 - 30 days31 - 90 hari - - 31 - 90 days91 - 360 hari - - 91 - 360 days> 360 hari - - > 360 days

Total 18.774.000.000 14.700.000.000 Total

c. Berdasarkan mata uang c. By currencyRupiah 18.774.000.000 14.700.000.000 Rupiah

Total 18.774.000.000 14.700.000.000 Total Pada bulan Oktober 2015 Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Rotemar Asri (RA) sejumlah Rp14.700.000.000. Atas pinjaman dana tersebut PT RA mendapat opsi untuk membeli unit strata – perkantoran, pada saat siap diserahterimakan, yaitu sebelum akhir tahun 2018 dengan harga tertentu di bawah harga pasar unit strata pada saat serah terima. Perusahaan tidak dikenakan bunga apabila PT RA tidak menggunakan opsi tersebut.

In October 2015 the Company obtained a loan from PT Rotemar Asri (RA) amounted to Rp14,700,000,000. Relating to the loan fund, PT RA has the option to purchase units of strata - the office at the moment ready to be handed over before the end of 2018 at a certain price below the market price strata unit at the time of handover. The Company is not subject to interest When PT RA does not use the option.

20. Pinjaman Jangka Panjang 20. Long-term Loans

2016 2015Rp Rp

Pihak ketiga: Third parties:PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan

Daerah Nusa Tenggara Timur 81.226.863.310 91.184.634.795 Daerah Nusa Tenggara TimurPT Bank Bukopin Tbk. 34.472.708.463 27.572.993.543 PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

Agroniaga Tbk. 4.167.800.400 4.015.400.000 Agroniaga Tbk.PT Bank Harda Internasional Tbk. 3.829.711.149 - PT Bank Harda Internasional Tbk.

Sub Total 123.697.083.322 122.773.028.338 Sub TotalBagian jangka pendek (23.945.096.450) (17.881.595.532) Current maturityTotal 99.751.986.872 104.891.432.806 Total

PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur

Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi Nomor 05.5.12.00002.2 tanggal 1 Mei 2012 Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Investasi Renovasi Hotel Tahap 1 sebesar Rp34.496.000.000 untuk jangka waktu 91 bulan sejak tanggal 1 Mei 2012 sampai dengan 1 Desember 2019 yang dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari para pihak. Atas fasilitas tersebut dikenakan bunga sebesar 11% pa.

Based on Investment Credit Agreement No. 05.5.12.00002.2 dated May 1, 2012 the Company obtained a investment credit facility for Hotel Renovation Phase 1 of Rp34,496,000,000 for a period of 91 months from the date of May 1, 2012 until December 1, 2019 which can be extended with the written approval of the the parties. The facility bears interest at 11% pa.

54

Page 117: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 20. Pinjaman Jangka Panjang (Lanjutan) 20. Long-term Loans (Continued)

Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi Nomor 05.5.12.00003.4 tanggal 1 Mei 2012 Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Investasi Renovasi Hotel Tahap II sebesar Rp39.955.000.000 untuk jangka waktu 91 bulan sejak tanggal 1 Mei 2012 s.d 1 Desember 2019 yang dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari para pihak, atas fasilitas tersebut dikenakan bunga sebesar 11% pa.

Based on Investment Credit Agreement No. 05.5.12.00002.2 dated May 1, 2012 the Company obtained a investment credit facility for Hotel Renovation Phase II of Rp39,955,000,000 for a period of 91 months from the date of May 1, 2012 until December 1, 2019 which can be extended with the written approval of the the parties, the facility bears interest at 11% pa.

Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi Nomor 05.5.13.00001.7, Tanggal 6 Maret 2013 Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi pembangunan gedung IBT Center sebesar Rp46.000.000.000 untuk jangka waktu 91 bulan sejak tanggal 6 Maret 2013 sampai dengan 6 Oktober 2020 yang dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari para pihak, atas fasilitas tersebut dikenakan bunga sebesar 11% pa dengan grace period 12 bulan.

Based on Investment Credit Agreement No. 05.5.13.00001.7 dated March 6, 2013 the Company obtained a investment credit facility for construction of IBT Centre Building amount Rp46,000,000,000 for a period of 91 months from the date of March 6, 2013 until October 6, 2020 which can be extended with the written approval of the the parties, the facility bears interest at 11% pa with grace period about 12 months.

Berdasarkan Akta Notaris Bil’id Muhdin,S.H. Nomor 16 Tanggal 4 Februari 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit tambahan sebesar Rp10.000.000.000 untuk jangka waktu 60 bulan sejak tanggal 4 Februari 2016 sampai dengan 4 Februari 2021 yang dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari para pihak, atas fasilitas tersebut dikenakan bunga sebesar 12% pa.

Based on Notarial Deed Bil'id Muhdin, S.H. Number 16 On February 4, 2016, the Company obtained an additional credit facility amounting to Rp10,000,000,000 for a period of 60 months from date of February 4, 2016 until February 4, 2021 which can be extended by written agreement of the parties, under the facility bears interest at 12% pa.

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.

Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit tanggal 06 Februari 2014 PT Sahadja Niaga telah memperoleh Fasilitas Pinjaman dengan plafon sebesar Rp5.000.000.000,- yang akan jatuh tempo 06 Februari 2019 dengan jaminan tanah dan bangunan tertentu.

Based on the Letter of Credit Agreement dated February 06, 2014 PT Sahadja Niaga has obtained Loan Facility with a plafond of Rp5,000,000,000,- which will be due February 06, 2019 with a guarantee of certain land and buildings.

Berdasarkan Surat Penawaran Putusan Kredit Nomor b.001/KC-SBY/OPK/IV/2015. PT Sahadja Niaga mendapat fasilitas kredit Pinjaman Tetap Angsuran dengan plafon sebesar Rp1.500.000.000 untuk pengadaan towel dan linen dengan jangka waktu 18 bulan terhitung sejak 6 Mei 2015. Atas fasilitas tersebut perusahaan wajib membayar bunga sebesar 15% pa efektif.

Based on the Offer Letter of Credit Decision No. b.001 / KC-SBY/OPK/IV/2015. PT Sahadja Niaga got fixed installment Loan credit facility with plafond Rp1,500,000,000 for the procurement of towel and linen with a term of 18 months, starting from May 6, 2015. Upon these facilities the company is obliged to pay interest of 15% pa effective.

55

Page 118: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 20. Pinjaman Jangka Panjang (Lanjutan) 20. Long-term Loans (Continued)

PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Bukopin Tbk.

Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit tanggal 30 Oktober 2014 PT Grahamediatama Megacom telah memperoleh fasilitas kredit investasi untuk take offer fasilitas kredit Bank Harda sebesar Rp5.600.000.000 untuk jangka waktu 96 bulan sejak tanggal 30 Oktober 2014 sampai 30 Oktober 2022 dengan tingkat bunga 14% pa efektif.

Based on the Letter of Credit Agreement dated October 30, 2014 PT Grahamediatama Megacom has obtained a credit facility investment to take offer Harda Bank credit facility with amounting to Rp5,600,000,000 for a period of 96 months from the date of October 30, 2014 until October 30, 2022 with an interest rate of 14% pa effective.

Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Kredit Nomor 151/SRB-PIM/X/2014 PT Grahamediatama Megacom juga memperoleh fasilitas kredit investasi untuk renovasi dengan plafon sebesar Rp11.300.000.000.

Based on the Letter of Credit Agreement No. 151 / SRB-PIM / X / 2014 PT Grahamediatama Megacom obtained an investment credit facility for renovation with a plafond Rp11,300,000,000.

Berdasarkan akta perjanjian kredit dengan memakai jaminan tanggal 12 Januari 2015 Nomor 08 dan Akta Pengakuan Hutang Tanggal 12 Januari 2015 Nomor 10, PT Tiara Raya memperoleh fasilitas kredit modal kerja non kontruksi prasarana dengan plafon sebesar Rp20.000.000.000 untuk jangka waktu 24 bulan sejak tanggal 12 Januari 2015 sampai 12 Januari 2017.

Based on the loan agreement with a guarantee dated January 12, 2015 No. 08 and the Deed of Acknowledgement of Debt On January 12, 2015 No. 10, PT Tiara Raya obtained a working capital credit facility of non-construction infrastructure with amounting to Rp20,000,000,000 for a period of 24 months from the date of January 12, 2015 until January 12, 2017.

Berdasarkan akta perjanjian kredit dengan memakai jaminan tanggal 12 Januari 2015 Nomor 09 PT Tiara Raya memperoleh fasilitas kredit modal kerja kontruksi dengan plafon sebesar Rp10.000.000.000 untuk jangka waktu 24 bulan sejak tanggal 12 Januari 2015 sampai 12 Januari 2017.

Based on the loan agreement with a guarantee dated January 12, 2015 No. 09 PT Tiara Raya obtained a working capital credit facility of construction with amounting to Rp10,000,000,000 for a period of 24 months from the date of January 12, 2015 until January 12, 2017.

PT Bank Harda Internasional Tbk. PT Bank Harda Internasional Tbk. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit nomor 39 tanggal 12 Pebruari 2016. PT Hotelnet Prima Wisata mendapatkan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Harda Internasional Tbk. sebesar Rp5.000.000.000 untuk jangka waktu 36 bulan sejak tanggal 12 Februari 2016 sampai dengan 12 Februari 2019, dengan tingkat bunga 15% efektif per tahun.

Based on Deed of Credit Agreement Number 39 dated February 12, 2016. PT Hotelnet Prima Wisata obtained investment credit facilities from PT Bank Harda Internasional Tbk. amounting to Rp5,000,000,000 for a period of 36 months from the date of February 12, 2016 until February 12, 2019, with interest rate of 15% effective per year.

Atas pinjaman dari PT Bank Harda Internasional Tbk. Perusahaan telah memberikan jaminan berupa 1 (satu) unit Bangunan Perkantoran dengan sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun Nomor 26/VI/I/Kuningan Timur, Jakarta Selatan.

The loan from PT Bank Harda Internasional Tbk. guaranteed by the Company is 1 (one) unit Office's Building with the strata title certificate No.26/VI/I/Kuningan Timur, South Jakarta.

56

Page 119: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

21. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 21. Long-term Employee Benefits Liabilities

Perseroan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut masing-masing 126 karyawan pada 31 Desember 2016 dan 2015.

The Company provides post-employment benefits for qualifying employees accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits is 126 employees respectively in December 31, 2016 and 2015.

30 Desember 2016 / 31 Desember 2015 /December 31, 2016 December 31, 2015

Total Karyawan 94 126 Number of EmployeeTingkat Diskonto 8,1% 9,0% Discount RateTingkat Kenaikan Gaji 5,0% 5,0% Salary Increment RateTingkat Kematian TMI 1999 TMI 1999 Mortality RateTingkat Cacat 10% x TMI 2009 10% x TMI 2009 Disability rateTingkat Pengunduran Diri ≤ 20 = 0% ≤ 20 = 0% Resignation rate

20 - 29 = 5% 20 - 29 = 5%30 - 39 = 4% 30 - 39 = 4%40 - 44 = 3% 40 - 44 = 3%45 - 49 = 2% 45 - 49 = 2%50 - 54 = 1% 50 - 54 = 1% ≥ 55 = 0% ≥ 55 = 0%

Metode Perhitungan Aktuaria Projected Unit Credit Projected Unit Credit Actuarial Valuation MethodProporsi Pengambilan The Proportion of

Pensiun Normal 100% 100% Normal Retirement

2016 2015Rp Rp

Pengakuan Beban/ Recognition of Expense/(Pendapatan) dalam (Income) in The Income Laporan Laba/Rugi Statement

Beban Jasa Kini 295.944.104 240.663.776 Current Service CostBeban Bunga 668.160.024 560.010.329 Interest CostTotal 964.104.128 800.674.105 Total

Perubahan Liabilitas Movement of LiabilitySaldo awal tahun 7.408.787.152 6.819.526.940 Beginning balance of the yearBeban tahun berjalan 964.104.128 800.674.105 Current year expensesPembayaran Imbalan (988.948.250) (462.340.250) Benefit PaidPendapatan Other Comprehensive

Komprehensif Lain (1.010.411.028) 250.926.357 IncomeSaldo akhir tahun 6.373.532.002 7.408.787.152 Balance at end of year

57

Page 120: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 21. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang

(Lanjutan) 21. Long-Term Employee Benefits Liabilities

(Continued)

2016 2015Rp Rp

Perubahan Penghasilan Movement of Other Komprehensif Lain Comprehensive Income

Awal Periode 1.955.557.316 1.704.630.959 Beginning balance of the yearPenghasilan Komprehensif Other Comprehensive

Lain Periode Berjalan (1.010.411.028) 250.926.357 Income For PeriodAkumulasi Kerugian Cumulative amount of

Aktuarial (OCI) actuarial lossesakhir Tahun 945.146.288 1.955.557.316 end of period

Pajak Penghasilan - - Income taxPenghasilan (rugi) komprehensif Other comprehensive

lain setelah pajak 945.146.288 1.955.557.316 income (loss) after tax

22. Modal Saham 22. Share Capital

Susunan Pemegang saham perusahaan pada 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The Companys shareholders and their ownershpis interests as of December 31, 2016 and December 31, 2015 are as follows:

Total Saham Yang Presentaseberedar Tahun 2016 PemilikanNumber of Shares Ownership Amount

Lembar / Sheet %

Saham seri A (nilai nominal Series A shares (par valueRp240 per lembar saham) Rp240 per share)

Masyarakat 170.637.500 5,15% 40.953.000.000 Public shareholdersSub total 170.637.500 40.953.000.000 Sub total

Saham seri B (nilai nominal Series B shares (par valueRp96 per lembar saham) Rp96 per share)

Tumaco Pte. Ltd. 719.575.330 21,72% 69.079.231.680 Tumaco Pte. Ltd.PT Sentratama Kencana 550.000.000 16,60% 52.800.000.000 PT Sentratama KencanaJade Bond Limited 450.000.000 13,58% 43.200.000.000 Jade Bond LimitedMasyarakat 1.417.027.500 42,77% 136.034.640.000 Public shareholders

Sub total 3.136.602.830 301.113.871.680 Sub total

Saham seri C (nilai nominal Series C shares (par valueRp72 per lembar saham) Rp72 per share)

Masyarakat 6.000.000 0,18% 432.000.000 Public shareholdersSub total 6.000.000 432.000.000 Sub totalTotal 3.313.240.330 100,00% 342.498.871.680 Total

Pemegang Saham Total Modal Stockholders

58

Page 121: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 22. Modal Saham (Lanjutan) 22. Share Capital (Continued)

Total Saham Yang Presentaseberedar Tahun 2015 PemilikanNumber of Shares Ownership Amount

Lembar / Sheet %

Saham seri A (nilai nominal Series A shares (par valueRp240 per lembar saham) Rp240 per share)

Masyarakat 170.637.500 5,15% 40.953.000.000 Public shareholdersSub total 170.637.500 40.953.000.000 Sub total

Saham seri B (nilai nominal Series B shares (par valueRp96 per lembar saham) Rp96 per share)

Tumaco Pte. Ltd. 219.575.330 6,63% 21.079.231.680 Tumaco Pte. Ltd.PT Sentratama Kencana 550.000.000 16,60% 52.800.000.000 PT Sentratama KencanaJade Bond Limited 450.000.000 13,58% 43.200.000.000 Jade Bond LimitedPT Asabri (Persero) 664.069.500 20,04% 63.750.672.000 PT Asabri (Persero)Masyarakat 1.252.958.000 37,82% 120.283.968.000 Public shareholders

Sub total 3.136.602.830 301.113.871.680 Sub total

Saham seri C (nilai nominal Series C shares (par valueRp72 per lembar saham) Rp72 per share)

Masyarakat 6.000.000 0,18% 432.000.000 Public shareholdersSub total 6.000.000 432.000.000 Sub totalTotal 3.313.240.330 100,00% 342.498.871.680 Total

Pemegang Saham Total Modal Stockholders

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 30 Juni 2008 yang diaktakan oleh Notaris Shinta Ameliawaty, S.H. dengan Akta No. 193, para pemegang saham menyetujui untuk merestrukturisasi modal dasar Perusahaan dari Rp913.700.000.000 menjadi Rp763.500.000.000 dengan susunan permodalan menjadi sebagai berikut:

According to Extraordinary General Meeting of Stockholders dated June 30, 2008, notarial deed No. 193, notary Shinta Ameliawaty, S.H., the Stockholders agreed to restructure capital stocks of the Company from Rp913,700,000,000 to Rp763,500,000,000 the composition of capital stock are as follows:

Total Saham / Nilai Nominal / Total Modal /

Number of Shares Par value AmountLembar / Sheet Rp Rp

Saham seri A 406.250.000 240 97.500.000.000 Series A sharesSaham seri B 6.000.000.000 96 576.000.000.000 Series B sharesSaham seri C 1.250.000.000 72 90.000.000.000 Series C sharesTotal 7.656.250.000 763.500.000.000 Total Modal disetor lainnya merupakan obligasi wajib konversi atas unjuk. Saldo 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp174.720.021.000.

The other paid in capital is the mandatory convertible bonds. As of balance December 31, 2016 and December 31, 2015 amounting to Rp174,720,021,000 respectively.

59

Page 122: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 22. Modal Saham (Lanjutan) 22. Share Capital (Continued)

Berdasarkan surat dari Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom No. DE/XI/2015-7014 tanggal 23 Nopember 2015 telah diterbitkan saham baru PT Mas Murni Indonesia Tbk. Seri B dengan nominal Rp96 per saham sebanyak 1.000.000.000 saham yang merupakan hasil konversi saham dari obligasi wajib konversi (mandatory convertible bonds) seri II senilai Rp96.000.000.000.

Based on the letter from Exchange Administration Biro, PT Datindo Entrycom, No. DE/XI/2015-7014, dated 23 November 2015 the Company has been issued shares B series, with nominal value Rp96 per share amounted to 1,000,000,000 shares, which are coversion of mandatory convertible bonds serie II amounted to Rp96,000,000,000.

Berdasarkan surat dari Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom No.DE/VI/10-1616 tanggal 9 Juni 2010, telah diterbitkan saham baru PT Mas Murni Indonesia Tbk. Seri B dengan nominal Rp96 per saham sebanyak 557.300.500 saham yang merupakan hasil konversi saham dari obligasi wajib konversi (mandatory convertible bonds) seri II senilai Rp53.500.848.000.

Based on the letter from Exchange Administration Biro, PT Datindo Entrycom, No. DE/VI/10-1616, dated June 9, 2010, the Company has been issued shares B series, with nominal value Rp96 per share amounted to 557,300,500 shares, which are coversion of mandatory convertible bonds serie II amounted to Rp53,500,848,000.

Konversi utang obligasi atas unjuk ke saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) oleh PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek pada tanggal 23 Nopember 2015 dan 9 Juni 2010.

The conversion of mandatory convertible bonds have been listed to Indonesian Stock Exchange by PT Datindo Entrycom, as a Exchange Administration Biro, dated November 23, 2015 and June 9, 2010.

23. Kepentingan Non Pengendali 23. Non-Controlling Interest

Rincian kepentingan non pengendali atas ekuitas dan bagian atas hasil bersih entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Details of non-controlling interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries are as follows:

Presentase PresentasePemilikan Pemilikan

Tahun 2016 Tahun 2015Ownership Ownership

% %

PT Grahamediatama Megacom 15,15 15,15 PT Grahamediatama MegacomPT Hotelnet Prima Wisata 0,08 0,08 PT Hotelnet Prima WisataPT MMI Globalmart 0,10 0,10 PT MMI Globalmart

2016 2015Rp Rp

Nilai tercatat - saldo awal 4.780.506.859 3.716.659.752 The carrying value of balanceBagian atas laba entitas anak 181.471.408 62.467.475 Equity of the subsidiariesTambahan modal non pengendali - 1.001.379.632 PIC non controlling interest

Total 4.961.978.267 4.780.506.859 Total

Pemegang Saham Stockholders

60

Page 123: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 24. Pendapatan 24. Revenues

2016 2015Rp Rp

Pendapatan hotel: Hotel revenues:Kamar 31.350.913.580 31.196.358.192 RoomMakanan dan Minuman 35.281.592.812 38.745.450.345 Foods and beveragesLain-lain 10.368.743.291 8.226.417.176 Others

Pendapatan lainnya: Other revenues:Sewa perkantoran 1.866.185.455 - Office rentJasa lainnya 7.726.617.653 - Other services

Total 86.594.052.791 78.168.225.713 Total

25. Beban Langsung dan Beban Pokok Penjualan

25. Direct Cost and Cost of Sales

2016 2015Rp Rp

Beban langsung: Direct Costs:Kamar 10.764.014.431 10.957.919.990 RoomSewa perkantoran 734.693.155 - Office rentJasa lainnya 7.125.808.062 - Other services

Beban pokok penjualan Cost of sales:Makanan dan Minuman 24.336.398.838 27.513.415.750 Foods and beveragesLain-lain 719.421.837 194.957.088 Others

Total beban langsung dan Total direct costs andbeban pokok penjualan 43.680.336.323 38.666.292.828 cost of sales

26. Beban Umum dan Administrasi 26. General and Administrative Expenses

2016 2015Rp Rp

Penyusutan dan amortisasi 14.091.108.911 12.647.188.010 Depreciation and amortizationGaji dan imbalan lainnya 9.165.763.886 9.419.148.843 salaries and other employee benefitsReparasi, pemeliharaan dan energi 3.641.607.453 3.788.433.997 Repair, maintenance and energyAdministrasi bank 162.839.776 88.709.939 Bank chargesPerjalanan dinas dan transportasi 150.309.618 199.280.926 Travelling and transportationRumah tangga kantor 133.608.135 518.782.525 Office suppliesSumbangan, jamuan dan Donation, entertainment and

representasi 120.214.479 99.732.224 representationJasa profesional 116.129.200 12.550.100 Professional feesListrik dan air 119.855.778 240.378.476 Electricity and waterPajak bumi dan bangunan 108.566.246 100.187.600 Land and property taxPos dan telekomunikasi 61.640.684 177.568.844 Postage and telecommunicationKeamanan 42.282.744 23.674.300 SecurityPerijinan 21.000.000 3.729.000 LicensesTotal 27.934.926.910 27.319.364.784 Total

61

Page 124: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 27. Beban Penjualan 27. Selling Expenses

2016 2015Rp Rp

Komisi penjualan 1.610.478.069 1.260.888.991 Sales commissionsGaji 977.783.276 1.078.177.573 SalariesListrik, air dan telepon 278.647.525 303.224.270 Electricity, water and telephonePromosi dan iklan 104.685.794 146.115.546 Promotion and advertisingPerjalanan dinas 66.682.091 69.811.143 TravellingFotokopi dan alat tulis kantor 28.727.654 45.507.014 Photocopy and stationeryLain-lain 22.576.115 42.883.290 OthersTotal 3.089.580.524 2.946.607.826 Total

28. Pendapatan dan Beban Operasi lainnya 28. Other Operating Income and Expenses

2016 2015Rp Rp

Pendapatan operasi lain dari: Other operating income from:Tanah 16.658.231.707 - Land LotsAset tidak produktif 108.991.300 965.204.541 Non productive asset

Beban Lain-lain (17.114.334) (38.038.948) Other expenseTotal 16.750.108.673 927.165.593 Total

29. Pendapatan Keuangan 29. Financial Income

2016 2015Rp Rp

Pendapatan jasa giro 13.863.755 10.395.293 Income from current accountTotal 13.863.755 10.395.293 Total

30. Beban Keuangan 30. Financial Expense

2016 2015Rp Rp

Beban bunga Interest expenseUtang bank 9.022.523.596 6.743.818.563 Bank loansSub total 9.022.523.596 6.743.818.563 Sub total

Beban keuangan lainnya 78.609.602 13.119.622 Other finance costTotal 9.101.133.198 6.756.938.185 Total

62

Page 125: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 31. Laba Per Saham Dasar 31. Basic Earning per Share

2016 2015Rp Rp

Laba yang dapat diatribusikan kepada Income attributable to the ownerpemilik entitas induk untuk perhitungan of parent entity for computationlaba per saham dasar 19.073.558.125 2.144.676.525 of basic earnings per share

Total rata-rata tertimbang saham yang Weighted everage number ofberedar (lembar) 3.313.240.330 2.396.573.663 share outstanding (shares)

Laba per saham dasar, yang dapat Basic earnings per Share attributablediatribusikan kepada pemilik entitas to the owner of parentinduk 5,76 0,89 entity

32. Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi 32. Related Parties Nature and Transactions Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan entitas anaknya, yang dilakukan dengan syarat yang disepakati oleh para pihak. Entitas dianggap sebagai pihak berelasi dari Perusahaan dan entitas anaknya berkaitan dengan kesamaan pemilik dan manajemen.

In the normal course of the business, the Company and its subsidiaries has transactions with related parties, which are made on terms as agreed by the parties. Entities are considered related parties of the Company and its subsidiaries in view of their common ownership and management.

Ringkasan pihak-pihak berelasi, sifat hubungan dan jenis transaksinya adalah sebagai berikut:

Summary of related parties, nature of the relationship and types of transactions are as follows:

PT MMI Globalmart Entitas anak/Subsidiaries Piutang lain-lain dan utang Lain-lain/Other receivables and other payables

PT Grahamediatama Megacom Entitas anak/Subsidiaries Piutang lain-lain dan utang Lain-lain/Other receivables and other payables

PT Hotelnet Prima Wisata Entitas anak/Subsidiaries Piutang lain-lain dan utang Lain-lain/Other receivables and other payables

Pihak-Pihak Berelasi/ Related Parties

Sifat Hubungan dengan Pihak-pihak Berelasi/Nature of Relationships with Related

PartiesSifat Transaksi/ Nature of Transactions

2016 20152016 2015 % %

Piutang lain-lain/Other ReceivablesPT Sahadja Niaga 4.967.749.969 6.616.214.882 0,60 0,83 PT Grahamediatama Megacom 463.946.040 82.192.140 0,06 0,01 PT Hotelnet Prima Wisata - 5.900.000 - 0,00

Utang lain-lain/Other PayablesPT Hotelnet Prima Wisata 414.493.975 - 0,20 - PT Tiara Raya 1.128.888.218 1.128.888.218 0,53 0,57

Presentase Terhadap Jumlah Aset dan

LiabilitasPercentage of Total

Assets and Liabilities

Utang ini tidak dikenakan bunga dan tanpa jadwal pengembalian yang pasti.

This payable is non-interest bearing and with no repayment schedule.

63

Page 126: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

33. Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko

Keuangan 33. Financial Instrument and Financial Risks

Management

a. Kebijakan Manajemen Risiko a. Risk Management Policy Dalam transaksi normal Perusahaan, secara umum terekspos risiko keuangan sebagai berikut:

In normal transaction, the Company is generally exposed to financial risks as follows:

1. Risiko Kredit 1. Credit Risk 2. Risiko tingkat suku bunga 2. Interest Rate Risk 3. Risiko likuiditas 3. Liquidity Risk

4. Risiko persaingan usaha 4. Price Risk

Catatan ini menjelaskan mengenai eksposur Perusahaan terhadap masing-masing risiko di atas dan pengungkapan secara kuantitatif termasuk seluruh eksposur risiko serta merangkum kebijakan dan proses-proses yang dilakukan untuk mengukur dan mengelola risiko yang timbul.

This note describes the exposure of the Company to each of the above risks and quantitative disclosures including risk exposures and summarizes the policies and processes for measuring and managing the risks that arised.

Direksi Perusahaan bertanggung jawab dalam melaksanakan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan secara keseluruhan program manajemen risiko keuangan Perusahaan difokuskan pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Perusahaan.

The Company’s directors are responsible for implementing risk management policies and overall financial risk management program which focuses on uncertainty of financial market and minimize potential losses that will have an impact to the Company's financial performance.

Perhatian atas pengelolaan resiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan erubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia.

Attention of managing these risks has significantly increased in light of the considerable change and volatility in Indonesian and international markets.

Kebijakan manajemen Perusahaan mengenai risiko keuangan adalah sebagai berikut:

The Company’s policy on financial risk mangagement are as follows:

1. Risiko kredit 1. Credit risk Risiko kredit adalah risiko dimana Kelompok usaha akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak rekanan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka. Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan investasi. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.

Credit risk is the risk that the Company and Subsidiaries will incur loss arising from their customers, clients or counterparties that fail to discharge their contractual obligations. The Companys’ financial instruments that have potential credit risk are cash and cash equivalent, trade accounts receivable, other accounts receivable and investments. Maximum total credit risks exposure are equal to the carrying amount of the respective accounts.

64

Page 127: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 33. Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko

Keuangan (Lanjutan) 33. Financial Instrument and Financial Risks

Management (Continued) a. Kebijakan Manajemen Risiko a. Risk Management Policy

Untuk meringankan resiko ini, Perusahaan memantau saldo piutang secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.

To minimize this risk, the Company monitored receivable balances on a continuous basis to reduce the possibility of uncollectible receivables.

Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran dalam jangka waktu yang telah diberikan, Perusahaan akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Tergantung pada penilaian Perusahaan, penyisihan khusus dibuat jika terdapat bukti objektif tidak tertagih.

When a customer is unable to make payments within the specified time, the Company will contact the customer to follow up on receivables that are past due. Depending on the assessment of the Company, specific allowance is made when there is an objective evidence that it will not be collected.

2. Risiko tingkat suku bunga 2. Interest rate risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar.

Interest rate risk is the risk that fair value of future cash flow of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate.

Kelompok usaha mengelola risiko suku bunga melalui pinjaman dengan suku bunga tetap dan menambah fasilitas hotel yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan menekan biaya untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Kelompok usaha.

The Group manages interest rate risk through loans with flat interest rates and increasing the hotel facilities, which are expected to increase revenue and reduce costs to minimize the negative impact in the Group.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, profil instrumen keuangan Kelompok usaha yang dipengaruhi bunga adalah:

On the statement of financial position, the Group's profile of financial instruments that affected by the interest, as follows:

2016 2015Rp Rp

Aset keuangan 37.407.079.861 21.528.664.066 Financial assetsLiabilitas keuangan (170.481.611.694) (159.823.709.859) Financial liabilitiesJumlah Liabilitas - neto (133.074.531.833) (138.295.045.793) Total Liabilities – net Analisis sensitivitas terhadap risiko suku bunga: Sensitivity analysis on interest rate risk:

2016 2015Rp Rp

Tingkat bunga tetap Fixed rate Aset keuangan 37.407.079.861 21.528.664.066 Financial assetsLiabilitas keuangan (170.481.611.694) (159.823.709.859) Financial liabilities

Tingkat bunga mengambang Variable rateAset keuangan 38.155.221.458 21.959.237.347 Financial assetsLiabilitas keuangan (173.891.243.928) (163.020.184.056) Financial liabilities

Jumlah Liabilitas - neto (135.736.022.470) (141.060.946.709) Total Liabilities – net

65

Page 128: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 33. Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko

Keuangan (Lanjutan) 33. Financial Instrument and Financial Risks

Management (Continued)

a. Kebijakan Manajemen Risiko (Lanjutan) a. Risk Management Policy (Continued) Kelompok usaha tidak terekspos risiko tingkat suku bunga, karena sebagian besar aset dan liabilitas keuangan Kelompok usaha merupakan instrumen keuangan dengan bunga tetap.

The Group is not exposed to interest rate risk, as most of the Group's financial assets and liabilities is a financial instrument with a fixed interest rate.

Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas Kelompok usaha menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.

Liquidity risk is a risk when the cash flow position of the Group indicated that the short-tem revenue is not enough to cover the short-term expenditure.

Kelompok usaha mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam memenuhi komitmen Kelompok usaha untuk operasi normal Kelompok usaha dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

The Group manages liquidity risk by maintaining an adequate level of cash and cash equivalent to cover Group’s commitment in normal operation and also regularly evaluate the projected and actual cash flow, as well as maturity date schedule of their financial assets and liabilities.

3. Risiko persaingan usaha 3. Competition risk Resiko persaingan usaha adalah resiko menurunnya pendapatan akibat meningkatkan persaingan usaha di industri perhotelan.

Competition risk is the risk of decline in earnings due to increase competition in the hospitality industry.

Kelompok usaha mengelola resiko persaingan usaha dengan melakukan renovasi sarana hotel, membangun area perkantoran yang terintegrasi dengan hotel dan senantiasa meningkatkan kemampuan sumber daya manusia.

The Group manages the risk of competition by means of hotel renovation, building integrated office area with hotels and constantly improve the human resource capacity.

b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan b. Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto. Instrumen keuangan Perseroan terdiri dari aset keuangan dan liabilitas keuangan.

Fair value is the amount for which a financials instrument could be exchanged between comprehends and willing parties to conduct fair transactions, and is not a sales value due to financial difficulties or a forced liquidation. The fair value derived from quoted prices or discounted cash flow models. Financial instruments of the Company are consists of financial assets and financial liabilities.

66

Page 129: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 33. Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko

Keuangan (Lanjutan) 33. Financial Instrument and Financial Risks

Management (Continued)

b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan b. Fair Value of Financial Instruments Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015:

The table below shows the carrying values and fair values of the assets and financial liabilities recorded in the statements of financial position as of December 31, 2016 and December 31, 2015:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/December 31, 2016 December 31, 2015

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/Carrying amount Fair Value Carrying amount Fair Value

Aset keuangan: Financial assets:Kas dan setara kas 4.040.920.690 4.040.920.690 1.705.330.260 1.705.330.260 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 3.111.312.318 3.111.312.318 2.376.950.909 2.376.950.909 Trade receivablesPiutang lain-lain 30.254.846.853 30.254.846.853 17.446.382.897 17.446.382.897 Other receivablesTotal 37.407.079.861 37.407.079.861 21.528.664.066 21.528.664.066 Total

Liabilitas keuangan: Financial liabilities:Utang usaha 3.763.835.350 3.763.835.350 5.338.698.109 5.338.698.109 Trade accounts payableUtang bank 146.871.404.746 146.871.404.746 137.393.162.949 137.393.162.949 Bank loansUtang lain-lain 19.846.371.598 19.846.371.598 17.091.848.801 17.091.848.801 Other current liabilitesTotal 170.481.611.694 170.481.611.694 159.823.709.859 159.823.709.859 Total

Nilai wajar atas seluruh aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatat, karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.

Fair value of all financial assets and liabilities approximates their carrying amount, as the impact of discounting is not significant.

c. Manajemen Permodalan c. Capital Management

Kelompok usaha mengelola risiko permodalan untuk memastikan Kelompok usaha mampu melanjutkan kelangsungan usaha sehingga memaksimalkan imbal hasil pada pemegang saham dan pemangku kepentingan serta memelihara optimalisasi saldo utang dan ekuitas.

The Kelompok usaha manages risk on capital to ensure the Group ability to continue as a going concern in order to maximize returns for shareholders, and stakeholders to maintain an optimal loan balance and equity.

Direksi Kelompok usaha secara berkala melakukan review struktur permodalan Kelompok usaha. Sebagai bagian review, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko terkait.

Directors regularly review the Group's capital structure. As part of the review, Directors consider cost of capital and its related risk.

67

Page 130: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 34. Ikatan-ikatan 34. Commitments

Perusahaan The company

a. Berdasarkan Nota Kesepahaman (MOU) yang dibuat pada tanggal 7 Desember 2004 antara Perusahaan dengan PT Anugerah Mitra Lestari (AML) tentang kerjasama operasi (KSO) - Proyek Crystal Garden, telah disepakati sebagai berikut:

a. According to Memorandum of Understanding (MOU), which is made on December 7, 2004, between the Company and PT Anugerah Mitra Lestari (AML), about joint operations - Crystal Garden Project both parties agreed to following transactions:

• Jangka waktu kerjasama operasi selama 30 tahun

sejak ditandatanganinya perjanjian kerjasama operasi oleh kedua pihak.

• The joint operation times is 30 years since the memorandum of understanding was signed by between.

• AML berhak menjual dan/atau menyewakan unit-

unit apartemen Crysal Garden serta mengelola pusat perbelanjaan selama jangka waktu kerjasama berdasarkan nota kesepahaman, dan seluruh hasil penjualan dan/atau sewa serta pengelolaan menjadi hak dan milik AML sepenuhnya.

• AML has the rights to sale and/or leases of crystal garden apartment units and to operate the shopping center for the length of the joint operation period, and all revenue from sales and/or leases then operating revenue are full of the AML's right.

• AML berhak untuk meminjam uang dari bank /

pihak ketiga dan menjaminkan tanah sehubungan dengan penyelesaian proyek Crystal Garden, dan perusahaan bersedia dan berjanji serta mengikatkan diri untuk menandatangani akta pemberian hak atas tanggungan (bila diperlukan).

• AML have the right to borrows to bank / third party and guaranteed of the land according with finishing of Crystal Garden Project, and the Company to ready and promise to sign the giving deed of the guarantee right (if needed).

• Perusahaan setuju dan sepakat serta

mengikatkan diri untuk memberikan jaminan perusahaan dan / atau jaminan atas kekayaan perusahaan (apabila diperlukan) dalam rangka memperoleh pendanaan guna kelanjutan pembangunan proyek Crystal Garden oleh AML.

• The Company was agreed to give of the corporate guarantee and / or the corporate assets guarantee (if needed) in to get the financing for the next of Crystal Garden Project by AML.

• AML atau pihak yang ditunjuk oleh AML memiliki

opsi untuk membeli keseluruhan Crystal Garden dengan harga beli berdasarkan nilai buku yang disepakati oleh perusahaan dan AML.

• AML or the authorized party by AML belonging of option to buy all of the Crystal Garden with the cost based on book value which agreed by the company and AML.

• Perusahaan atau pihak yang ditunjuk perusahaan

memiliki opsi untuk mengambil alih Proyek Crystal Garden dengan harga beli berdasarkan nilai buku yang disepakati oleh perusahaan dan AML.

• The Company or the authorized party by the company belonging of option to buy all of the Crystal Garden with the cost based on book value which agreed by the company and AML.

Nota kesepahaman ini telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 27 Desember 2004 yang dilakukan dengan akta Notaris Shinta Ameliawaty, S.H. No.149.

The Memorandum of Understanding (MoU) had been approved by stockholders in the extraordinary general meeting of stockholders dated December 27, 2004 based on the notarial deed of Shinta Ameliawaty, S.H., No.149.

68

Page 131: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 34. Ikatan-ikatan (Lanjutan) 34. Commitments (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) The company (Continued) b. Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama tanggal 20

Oktober 2006 dan Perjanjian Kerja Sama (Tambahan) tanggal 24 Nopember 2006 antara Perusahaan dengan PT Anugerah Mitra Lestari (AML), telah disepakati sebagai berikut :

b. Based on the Joint Operation Agreement which made on October 20, 2006 and Additional Joint Operation Agreement which made on November 24, 2006 between the Company with PT Anugerah Mitra Lestari (AML), have been agreed on as follows :

• PT Mas Murni Indonesia Tbk. setuju untuk

memberikan hak kepada AML untuk melaksanakan pembangunan proyek ruko diatas tanah seluas 6.000 m2 di Kelapa Gading, Jakarta. Perusahaan memperoleh nilai kompensasi sebesar Rp15.000.000.000 dari perjanjian kerjasama tersebut.

• PT Mas Murni Indonesia Tbk. agreed to transfer right to AML to develop and manage a commercial and residential property project on the Company's land with total area of 6.000 m2 in Kelapa Gading, Jakarta. The Company obtained a compensation of Rp15,000,000,000 on the joint operation agreement.

• AML bersedia melaksanakan pembayaran

Rp15.000.000.000 dengan cara mengambil alih sebagian liabilitas MMI kepada PT GS Capital Securities.

• AML agreed to pay Rp15,000,000,000 by taking over some of liabilities of MMI to PT GS Capital Securities.

• PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan AML sepakat

untuk membagi keuntungan dari hasil penjualan ruko tersebut dengan komposisi 50%:50%.

• PT Mas Murni Indonesia Tbk. and AML agreed to share profit from the sales of the property with a composition of 50% : 50%.

Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani dihadapan Notaris Jusuf Patrianto Tjahyono, S.H.

The Joint Operation Agreement was signed in front of Notary Jusuf Patrianto Tjahyono, S.H.

Perjanjian kerja sama tersebut merupakan realisasi Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 27 Desember 2004 dengan akta Notaris Shinta Ameliawaty, S.H. No. 149.

The Joint Operation Agreement was a realization of Extraordinary General Meeting of Stockholders dated December 27, 2004 based on the notarial deed of Shinta Ameliawaty, S.H. No.149.

c. Berdasarkan pada kesepakatan bersama tambahan tanggal 30 Maret 2011, PT Anugerah Mitra Lestari setuju dan sepakat serta mengikatkan diri untuk melanjutkan proses pembangunan proyek Crystal Garden sampai selesai, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyelesaikan pembangunan apartemen beserta pesertifikatan atas Hak Guna Bangunan (HGB) serta hak milik atas satuan Rumah Susun (HMASRS), dengan persyaratan sebagai berikut:

c. Based on addition of agreement on March 30, 2011, PT Anugerah Mitra Lestari agree to fastening for continuing project development process of Crystal Garden, include but unlimited to finish apartment development along with certificate of rights utilize building (HGB) and rights of set of mansions (HMASRS), with requirements are as follows:

• Apabila sampai dengan tanggal 31 Desember

2012 PT Anugerah Mitra Lestari tidak dapat memulai proses pembangunan proyek, maka PT Mas Murni Indonesia Tbk. berhak mengambil alih proses pembangunan proyek.

• If until dated 31 Desember 2012 PT Anugerah Mitra Lestari can't start project development process, hence PT Mas Murni Indonesia Tbk. entitled to take over project development project.

• PT Mas Murni Indonesia Tbk. berkewajiban untuk

menyelesaikan pembebasan lahan parkir pada tanggal 30 September 2012.

• PT Mas Murni Indonesia Tbk. is obliged to complete park land acquisition on September 30, 2012.

69

Page 132: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 34. Ikatan-ikatan (Lanjutan) 34. Commitments (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) The company (Continued)

• Meskipun PT Anugerah Mitra Lestari telah memulai proses pembangunan proyek, namun apabila sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 belum juga menyelesaikan proyek pembangunan, maka PT Mas Murni Indonesia Tbk. berhak mengambil alih proses penyelesaian pembangunan proyek.

• Although PT Anugerah Mitra Lestari has been starting project development process, but if until date 31 Desember 2015 has not been finished development project yet, hence first party entitled to take over finishing development project.

Menambahkan pasal 2 ayat 3 PT Anugerah Mitra Lestari berhak sepenuhnya, sepanjang memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud pada pasal 2 ayat 1.

Adds Article 2 paragraph 3 of PT Mitra Anugerah Lestari fully entitled, as long as meet the duty referred to in article 2, paragraph 1.

Merubah pasal 5 ayat 1 menjadi PT Anugerah Mitra Lestari atau pihak yang ditunjuk oleh PT Anugerah Mitra Lestari memiliki opsi untuk membeli pusat perbelanjaan Crystal Garden dengan harga beli berdasarkan nilai yang disepakati para pihak, dengan harga beli minimal Rp200.000.000.000 (dua ratus milyar rupiah).

Changing Article 5 paragraph 1 to PT Mitra Anugerah Lestari or parties appointed by PT Mitra Anugerah Lestari has an option to purchase the Crystal Garden shopping center with a purchase price based on the value agreed by the parties, with a minimum purchase price of Rp200,000,000,000 (two hundred billion rupiah).

Menambahkan dalam pasal 5 ayat 3 yang berbunyi bahwa bilamana proses pembangunan proyek Crystal Garden Apartemen dilakukan oleh perusahaan, maka perusahaan berhak menerima hasil penjualan apartemen dan operasional shopping center dan akan dialokasikan ke PT Anugerah Mitra Lestari dengan ketentuan sebagai berikut :

Adding in article 5, paragraph 3, which reads that if the development process Crystal Garden Apartments project conducted by the company, the company is entitled to receive from the sale of apartments and shopping center operations and will be allocated to PT Mitra Anugerah Lestari with the following conditions:

• Memperoleh bagian berdasarkan komposisi

pembagian keuntungan yang ditentukan dari hasil penilain kembali atas aset Crystal Garden atas kontribusi para pihak.

• Getting a part based on the composition of benefit sharing are determined from assessment haksil return on assets Crystal Garden for the contribution of the parties.

• Pembagian hasil keuntungan ditentukan

berdasarkan hasil pemeriksaan laporan keuangan oleh auditor independen.

• Profit sharing is determined according to the examination of financial statements by independent auditors.

• Semua hasil penjualan apartemen dan

operasional shopping center disetorkan ke rekening bersama para pihak.

• All proceeds from sale of apartments and shopping center operations deposited into the account with the parties.

• Apabila sampai selesainya seluruh penjualan

apartemen dan berakhirnya jangka waktu pengelolaan shopping center belum mencapai penerimaan alokasi pada pihak kedua sebesar Rp200.000.000.000 (dua ratus milyar rupiah), maka perusahaan berkewajiban membayar kekurangan alokasi tersebut pada PT Anugerah Mitra Lestari.

• If until the completion of the sale of apartments and expiry of the management of shopping centers has not reached acceptance in the second allocation amounting to Rp200,000,000,000 (two hundred billion rupiah), the the company is obliged to pay such shortfalls in PT Mitra Anugerah Lestari.

70

Page 133: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 34. Ikatan-ikatan (Lanjutan) 34. Commitments (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) The company (Continued) Pada tahun 2011 berdasarkan pada kesepakatan bersama tambahan tanggal 25 April 2011, No. 11 dari Notaris Retno Dewi Kartika, SH, M.Kn, dinyatakan sebagai berikut:

In 2011 based on the additional agreement dated 25 April 2011, No. 11 of the Notary Retno Dewi Kartika,SH, M.Kn , stated as follows:

• Pasal 2 dirubah menjadi sedemikian, sehingga

untuk selanjutnya harus ditulis, dibaca dan berbunyi :

• Section 2 amended such that to further must be written, read and read:

1. Sehubungan dengan pengambilalihan utang

tersebut dan kesanggupan AML untuk melanjutkan proses pembangunan proyek Crystal Garden tersebut, maka:

1. In connection with the acquisition debt and the ability of AML to continue the project development process Crystal Garden, then:

• AML berhak atas hasil penjualan unit-

unit apartemen Crystal Garden Apartemen dan lainnya yang dijual secara strata dan pengelolaan pusat belanja (Shoping Centre) selama jangka waktu kerjasama.

• AML is entitled to the sale of apartment units and other Crystal Garden apartments were sold in strata and management of shopping centers (Shoping Centre) for a period of cooperation.

• Perusahaan menyetujui untuk membeli

tanah tambahan yang juga terletak di jalan Embong Malang sebesar Rp12.000.000.000 (dua belas milyar rupiah) dimana tanah tersebut merupakan bagian dari proyek Crystal Garden yang tidak terpisahkan dari kesepakan bersama ini. Tanah tersebut kemudian akan diserahkan oleh Perusahaan kepada AML untuk dikelola.

• The company agreed to purchase additional land is also located on Embong Malang street Rp12,000,000,000 (twelve billion rupiah) in which the land is part of the Crystal Garden project is an integral part of this joint agreement. The land will then be submitted by the the company to the AML to be managed.

• AML mengambil alih piutang dari unit strata terjual sebesar Rp45.948.327.000 (empat puluh lima milyar sembilan ratus empat puluh delapan juta tiga ratus dua puluh tujuh ribu rupiah), berikut utang dari unit strata terjual sebesar Rp7.533.245.388 (tujuh milyar lima ratus tiga puluh tiga juta dua ratus empat puluh lima ribu tiga ratus delapan puluh delapan rupiah), yang apabila piutang tersebut tertagih nantinya, maka AML wajib melunasi utang dari unit strata terjual sebesar Rp7.533.245.388 (tujuh milyar lima ratus tiga puluh tiga juta dua ratus empat puluh lima ribu tiga ratus delapan puluh delapan rupiah) tersebut kepada Perusahaan.

• AML takes over accounts of the strata units sold for Rp45,948,327,000 (forty-five billion nine hundred and forty-eight million three hundred twenty seven thousand rupiah), the following debts of strata units sold amounted to Rp7,533,245,388 (seven billion five hundred three twenty-three million two hundred forty five thousand three hundred eighty eight rupiah), which is collectible in the future if the receivables, the AML shall pay off the debt of strata units sold amounted to Rp7,533,245,388 (seven billion five hundred three twenty-three million two hundred forty five thousand three hundred eighty eight rupiah), to the MMI.

71

Page 134: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 34. Ikatan-ikatan (Lanjutan) 34. Commitments (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) The company (Continued) 2. AML berhak menjual dan/atau menyewakan

unit-unit apartemen serta mengelola pusat perbelanjaan (shoping center) selama jangka waktu kerjasama berdasarkan perjanjian ini dan seluruh hasil penjualan dan/atau sewa serta pengelolaan menjadi hak dan milik AML sepenuhnya, sepanjang memenuhi kewajiban sebagaimana yang dimaksud pada pasal 2 ayat1.

2. AML has the right to sell and / or rent the apartment units and manages shopping centers (shopping center) for a period of cooperation under this agreement and all sales and / or lease and management of property rights and AML become fully, as which conform the obligation referred to in article 2, paragraph 1.

3. AML berhak untuk meminjam uang dari bank

dan menjaminkan tanah sehubungan dengan penyelesaian pembangunan proyek Crystal Garden, Perusahaan dengan ini bersedia dan berjanji serta mengikatkan diri untuk menanda tangani Akta Pemberian Hak Atas Tanggungan apabila diperlukan.

3. AML has the right to lend the money from banks and mortgage of land in connection with the completion of construction of the Crystal Garden project, the company with this willing and promise and bind themselves to sign the Mortgage Deed Granting Rights if necessary.

• Pasal 5 dirubah sedemikian, sehingga untuk

selanjutnya harus ditulis, dibaca dan berbunyi : • Section 5 amended such that to further must be

written, read and read:

• Hal-hal lain yang tidak dirubah dengan akta ini tetap berlaku sebagaimana mestinya,

• Other matters are not changed by this deed remained valid as appropriate,

• Tentang perjanjian ini dan segala akibatnya para

pihak memilih tempat kedudukan hukum yang sah dan tidak berubah dikantor Panitera Pengadilan Negeri Surabaya.

• About this agreement and the consequences of the parties choose the law of domicile does not change the legal and Court of Surabaya office.

Pada tahun 2011 PT AML sedang melakukan peninjauan ulang dan pengkajian kelayakan usaha proyek Crystal Garden, dan AML tetap berkomitmen untuk memulai pembangunan sebelum 31 Desember 2012 dan penyelesaikan proyek paling lambat 31 Desember 2015.

In 2011 PT AML is evaluating the feasibility study of Crystal Garden project and AML has commited to start the project before 31 December 2012 and finish by 31 December 2015.

72

Page 135: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 34. Ikatan-ikatan (Lanjutan) 34. Commitments (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) The company (Continued) d. Berdasarkan laporan penilaian properti yang

dikeluarkan oleh KJPP. Aksa, Nelson & Rekan No : 075/KJPP-AN/MMI/II/2012 tanggal 20 Februari 2012 menyatakan bahwa telah dilakukan penilaian dan melaksanakan pemeriksaan terhadap properti yaitu bangunan Apartemen Crystal Garden dengan luas 52.526 m bertingkat 25 lantai berdiri di atas tanah seluas 7.687 m terletak di Jalan Embong Malang 45-53, Tegalsari, Surabaya. Dalam penilaian tanah menggunakan metode pendekatan data pasar, dimana dengan metode ini nilai tanah didasarkan pada perbandingan harga jual beli tanah yang terjadi di sekitar lokasi tanah yang dinilai, dengan menganalisa persamaan dan perbedaannya sebagai pembanding dengan melakukan penyesuaian atas semua faktor yang turut mempengaruhi nilai tanah, dan pendekatan biaya yaitu pendekatan untuk mendapatkan indikasi nilai obyek penilaian berdasarkan biaya pengganti baru (Replacement Cost New) pada tanggal peneliaian (cut of date) setelah dikurangi penyusutan, dengan rincian sebagai berikut:

d. Based on property valuation report issued by KJPP. Aksa, Nelson & Co No: 075/KJPP-AN/MMI/II/2012 dated February 20, 2012 stating that the assessment has been carried out and carry out inspection of the property that is the Crystal Garden apartment building with an area of 52 526 m rise 25 feet above the ground floor area of 7687 m is located at Jalan Embong Malang 45-53, Tegalsari, Surabaya. In the assessment of land use methods of market data approach, where the method is based on a comparison of land values and purchase prices that occurred in around the location of the land being assessed, by analyzing the similarities and differences as a comparison to make adjustments to all the factors that influence the value of land, and the cost approach is the approach to obtain an indication of the value of the object based on the assessment of replacement cost new (replacement Cost new) on the valuation date (the cut of date) net of depreciation, the details are as follows:

Luas Biaya reproduksi baru Nilai Pasar

(Width) (Reproduction cost) (Fair value)(m) (Rp000) (Rp000)

Tanah (Land) 7.687 121.608.340 121.608.340 Bangunan 25 lantai (Building 25 floors) 52.526 209.316.110 188.568.340 Total (Total) 330.924.450 310.176.680 Pembulatan (Rounding off) 330.924.000 310.177.000

Setelah melalui proses penilaian seperti yang telah diuraikan, dan dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi nilai, kesimpulannya adalah bahwa Nilai pasar dari properti ini, berdasarkan keadaan yang berlaku pada tanggal tanggal 8 Februari 2012 adalah sebagai berikut :

After passing the assessment process as described, and taking into account other factors that affect the value, the conclusion is that the market value of the property, based on the circumstances prevailing at the date of February 8, 2012 are as follows:

Bangunan Apartemen Crystal Garden, di Jl Embong Malang, Surabaya, Jawa Timur.

Crystal Garden apartment building, on Jl Embong Malang, Surabaya, East Java.

Penilaian ini dilakukan dengan asumsi bahwa status property adalah benar, sewaktu-waktu dapat diperjual-belikan atau dipindah haknya kepada pihak lain dan segala tuntutan maupun sengketa telah diabaikan.

This assessment is carried out with the assumption that the status of the property is true, at any time can be traded or transferred its rights to other parties and all claims or disputes have been ignored.

73

Page 136: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 34. Ikatan-ikatan (Lanjutan) 34. Commitments (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) The company (Continued) Berdasarkan laporan penilaian properti yang dikeluarkan oleh KJPP. Aksa, Nelson & Rekan No : 151/KJPP-ANR/MMI/II/2012 tanggal 22 Maret 2012 menyatakan bahwa telah dilakukan penilaian dan melaksanakan pemeriksaan terhadap properti yaitu tanah HGB seluas 20.000 meter persegi terletak di Jalan Artha Gading Boulevard, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading Kotamadya Jakarta Utara, DKI Jakarta. Dalam penilian properti menggunakan metode pendekatan data pasar, dimana dengan metode ini nilai properti didasarkan pada perbandingan harga jual beli properti atau hasil penukaran suatu properti antara pembeli yang berminat membeli dengan penjual yang berminat menjual, dalam suatu transaksi bebas ikatan, yang penawarannya dilakukan secara layak, dimana kedua pihak masing-masing bertindak atas dasar pemahaman yang dimilikinya, kehati-hatian dan tanpa paksaan dan pendekatan biaya yaitu pendekatan untuk mendapatkan indikasi nilai obyek penilaian berdasarkan biaya pengganti baru (Replacement Cost New) pada tanggal peneliaian (cut of date) setelah dikurangi penyusutan.

Based on property valuation report issued by KJPP. Aksa, Nelson & Co No: 151/KJPP-ANR/MMI/II/2012 dated March 22, 2012 stating that the assessment has been carried out and carry out inspection of the property HGB land of 20.000 square meters is located Artha Gading Boulevard Road, Village of West Palm d'Ivoire, Ivory Palm District Municipality of North Jakarta, DKI Jakarta. In judging of the property using the market data approach, where the method is based on a comparison of the value of the property purchase price of property or the result of a property exchange between the buyer is interested in buying the seller is interested in selling, in a transaction-free bond, the bid done properly, where both parties each acting on the basis of its understanding, prudence, and without coercion and cost approach is the approach to obtain an indication of the value of the object based on the assessment of replacement cost new (replacement Cost new) on peneliaian (cut of date) net of depreciation.

Setelah melalui proses penilaian seperti yang telah diuraikan, dan dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi nilai, kesimpulannya adalah bahwa Nilai Pasar dan Nilai Likuidasi dari properti, berdasarkan keadaan yang berlaku pada tanggal tanggal 14 Maret 2012 adalah sebagai berikut:

After passing the assessment process as described, and taking into account other factors that affect the value, the conclusion is that the market value and liquidation value of the property, based on the circumstances prevailing at the date of March 14, 2012 are as follows:

Tanah kosong Jalan Artha Gading Boulevard, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara seluas 20.000 m2 dinilai dengan nilai pasar sebesar Rp110.000.000 dengan nilai likuidasi sebesar Rp71.500.000

Vacant land Artha Gading Boulevard Road, Village of Kelapa Gading Barat, North Jakarta area of 20.000 m2 was assessed with a market value of Rp110,000,000 liquidation value of Rp71,500,000

Penilaian ini dilakukan dengan asumsi bahwa status property adalah benar, sewaktu-waktu dapat diperjual-belikan atau dipindah haknya kepada pihak lain dan segala tuntutan maupun sengketa telah diabaikan.

This assessment is carried out with the assumption that the status of the property is true, at any time can be traded or transferred its rights to other parties and all claims or disputes have been ignored.

74

Page 137: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

34. Ikatan-ikatan (Lanjutan) 34. Commitments (Continued) Perusahaan (Lanjutan) The company (Continued)

Pada tanggal 12 Nopember 2012, berdasarkan Adendum atas Nota Kesepahaman antara PT Mas Murni Indonesia, Tbk dengan PT Anugerah Mitra Lestari dengan No.001/MMI-AML/XI/2013, dengan pokok-pokok kesepakatan sebagai berikut:

On November 12, 2012, based on Memorandum of Understanding Addendum between PT Mas Murni Indonesia, Tbk with PT Anugerah Mitra Lestari by number 001/MMI-AML/XI/2013, the main points of the agreement are as follows:

• PT AML atau pihak yang ditunjuk oleh PT AML, jika

akan mengambilalih pusat perbelanjaan CRYSTAL GARDEN, akan dilaksanakan dengan menggunakan harga beli yang ditetapkan diatas nilai buku yang tercatat dalam pembukuan perusahaan.

• PT AML or parties appointed by PT AML, when will take over CRYSTAL GARDEN shopping center, will be carried out using specified purchase price over book value is recognized in financial statement of the company.

• PT AML berhak menjual dan / atau menyewakan

Unit-Unit apartemen selama jangka waktu kerjasama berdasarkan perjanjian ini dan seluruh hasil penjualan dan / atau sewa apartemen menjadi hak milik PT AML sepenuhnya.

• PT AML right to to sell and / or rent the apartments units for a period of cooperation under this agreement and all sales and / or rental apartments is entirely proprietary PT AML.

• PT AML mengelola pusat perbelanjaan (shopping

center) selama jangka waktu kerjasama selama 30 tahun setelah gedung beroperasional dan akan membayarkan hasil sewa pusat perbelanjaan sebesar 5% dimana hasil tersebut merupakan sepenuhnya menjadi hak perusahaan.

• PT AML manages shopping malls (shopping center) for period 30 years after the building operates and will pay the rent by 5%, which outcome is entirely the right of the company.

• Perusahaan akan menanggung biaya pra-

operational sampai dengan proyek CRYSTAL GARDEN melakukan operational.

• The company will cover the cost pre-operational until CRYSTAL GARDEN doing operational project.

• Perusahaan berkewajiban untuk menyelesaikan

pembebasan sisa lahan parkir selambat-lambatnya dalam waktu 12 bulan setelah tanggal addendum.

• The company obligated to complete the exemption the rest of the parking lot no later than 12 months after the date of addendum.

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas dan efisiensi proyek maka kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan penyesuaian waktu proyek 12 bulan atau relatif terhadap kegiatan.

By considering the above matters and efficiency projects that both parties have agreed to hold a 12-month project period adjustment or relative to activities.

Pada tanggal 11 Nopember 2016, Perusahaan telah melakukan perubahan perjanjian kerjasama dengan AML, yaitu:

On 11 November 2016 has been amended on a cooperation agreement between the Company and AML, that is:

• Merubah Pasal 2 perjanjian kerjasama sebelumnya menjadi menyatakan bahwa batas akhir penyelesaian pembangunan adalah 31 Desember 2019 dengan hak dan kewajiban masing-masing pihak adalah sama dengan yang telah diatur didalam perjanjian-perjanjian sebelumnya.

• Amend Article 2 the previous cooperation agreement which stated that the time limit for the completion of construction is December 31, 2019 with the rights and obligations of each party are similar to those already regulated under previous agreements.

75

Page 138: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 34. Ikatan-ikatan (Lanjutan) 34. Commitments (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) The company (Continued)

• Perusahaan dan AML sepakat untuk memulai pekerjaan selambat-lambatnya 15 bulan dari sejak ditandatangani perubahan perjanjian ini atau relative terhadap kegiatan.

• The Company and AML agreed to start the completion work not later than 15 months from the signing of this amendment agreement or relative to the activity.

• Perusahaan dan AML setuju untuk bekerjasama pada perluasan proyek atau proyek selanjutnya dengan hal-hal yang terkait dengan proyek tersebut, antara lain, dan tidak terbatas pada, pengembangan lahan, pembayaran dimuka oleh salah satu pihak, dan hal-hal lain yang relevan dengan berdasarkan nilai yang wajar. Kewajiban dan hak yang terkait dengan kesepakatan bersama secara terpisah dapat diselesaikan oleh masing-masing pihak sesuai kondisi yang disepakati bersama.

• The Company and AML agreed to work on the expansion project or the next project with matters related to the project, among others, and are not limited to, land development, the upfront payment by one party, and other relevant things based on fair value. Obligations and rights related to this mutual agreement may be completed separately by each party according to the conditions agreed.

e. Pada tanggal 8 Pebruari 2016 Perusahaan dan PT

Bumi Sinarbella, sebagai konsorsium menandatangani perjanjian pengadaan jasa akomodasi dan laundry di Rumbai dan Minas dengan PT Chevron Pacific Indonesia. Nilai kontrak adalah maksimum sebesar Rp27 milyar dan berakhir pada 12 Pebruari 2019.

e. On February 8, 2016 the Company and PT Bumi Sinarbella, a consortium signed a supply agreement for accommodation and laundry services in Rumbai and Minas with PT Chevron Pacific Indonesia. The contract value is a maximum of Rp27 billion and expires on February 12, 2019.

f. Pada tanggal 12 Juni 2015 Perusahaan

menandatangani kontrak perjanjian sewa ruang dan prasarana IBT Center. Perjanjian sewa tersebut memiliki jangka waktu 4 dan 5 tahun dimulai dari tahun 2016 dengan nilai kontrak sebesar Rp11.700.123.500,-. Pembayaran atas sewa tersebut diterima secara bertahap. Atas pembayaran yang diterima dimuka dibebankan pada pendapatan sesuai dengan periode sewa dan dicatat sebagai pendapatan diterima dimuka untuk bagian jangka pendek dan utang lain-lain pihak ketiga untuk bagian pendapatan lebih dari satu tahun kedepan.

f. On June 12, 2015 the Company signed a contract rent space and infrastructure IBT Center. The lease agreement has a term of 4 and 5 years starting from the year 2016 with a total contract value of Rp11,700,123,500,-. The lease payment is received gradually. Advance payment is charged to income over the lease period and are recorded as unearned revenue for the current portion and as other payables-third parties for revenue portion over a year.

Entitas anak Subsidiaries

Didalam melakukan usahanya PT Grahamediatama Megacom melakukan perikatan sewa dengan beberapa outlet.

In the conduct of its business engagement PT Grahamediatama Megacom do lease some outlets.

76

Page 139: LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. MAS MURNI INDONESIA TBK. … · Struktur Organisasi 20 07TANGGUNG JAWAB SOSIAL Visi dan Misi 21 Bidang Lingkungan Hidup 43 Profil Anak Perusahaan 21 Terhadap

PT Mas Murni Indonesia Tbk. PT Mas Murni Indonesia Tbk. dan Entitas Anaknya and Its Subsidiaries CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 As of December 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended (Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 35. Informasi Segmen 35. Segment Information

2016 2015Rp Rp

Pendapatan hotel neto : Net hotel revenue:Kamar 31.350.913.580 31.196.358.192 RoomMakanan dan Minuman 35.281.592.812 38.745.450.345 Foods and beveragesLain-lain 10.368.743.291 8.226.417.176 Others

Pendapatan lainnya bersih : Net others revenue:Sewa perkantoran 1.866.185.455 - Office rentJasa lainnya 7.726.617.653 - Other services

Total pendapatan neto 86.594.052.791 78.168.225.713 Total revenue net

Laba kotor pendapatan hotel: Gross profit hotel revenue:Kamar 20.586.899.149 20.238.438.202 RoomMakanan dan Minuman 10.945.193.974 11.232.034.595 Foods and beveragesLain-lain 9.649.321.454 8.031.460.088 Others

Laba kotor Pendapatan lainnya: Gross profit others revenue:Sewa perkantoran 1.131.492.300 - Office rentJasa lainnya 600.809.591 - Other services

Total laba kotor 42.913.716.468 39.501.932.885 Total gross profit

36. Tanggung Jawab dan Otorisasi Penerbitan

Laporan Keuangan 36. Responsibility and Autorization Preparation

for Financial Statement

Manajemen perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan dan telah menyetujui untuk menerbitkan laporan keuangan pada tanggal 30 Maret 2017.

The Company's Management is responsible for the preparation of financial statements and has agreed to publish the financial statements on March 30, 2017.

77