laporan tahunan 2008 - annual report 2008 reaching … report...jl. ahmad yani (komp. pelabuhan...

PT. P

elayaran Tempuran E

mas Tbk.

Laporan Tahunan 2008 - Annual R

eport 2008P

T Pelayaran Tem

puran Em

as Tbk Laporan Tahunan 2008 - Annual Report 2008

TEMAS LINE

PT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk.A F U L L Y C O N T A I N E R I Z E D S H I P P I N G L I N E

Reaching FurtherMenjangkau Lebih Jauh

Reaching Further - M

enjangkau lebih Jauh

Head OfficeJl. Tembang No.51, Tanjung PriokJakarta 14310, Indonesia.Telp : (62-21) 430 2388 (hunting)Fax : (62-21) 4393 8658, 430 3779, 435 3703Email : [email protected] [email protected]

www.temasline.com

Laporan Tahunan 2008 - Annual Report 2008

TEMAS LINE

PT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk.A F U L L Y C O N T A I N E R I Z E D S H I P P I N G L I N E

PT P

elayaran Tempuran E

mas Tbk

Branch Offices

MedanJl. Krakatau No. 142 A. Medan 20238 Telp : (62-61) 664 1253, 662 5054Fax : (62-61) 664 1695Email : [email protected]

PontianakJl. Teuku Umar Komp. Pontianak Mall Blok B/8,Pontianak 78117Telp : (62-561) 747 703, 747 803Fax : (62-561) 746 274Email : [email protected]

SurabayaJl. Perak Barat No. 93, Surabaya 60165Telp : (62-31) 355 4573, 357 0948, 357 0949Fax : (62-31) 355 4572Email : [email protected]

MakassarJl. Sultan Abdullah No. 75, Makassar 90212Telp : (62-411) 457 324, 457 325, 446 153, 446 013Fax : (62-411) 446 154Email : [email protected]

BitungTerminal Petikemas Bitung Jl. Soekarno No.2Bitung –Sulawesi UtaraTelp : (62-438) 36540, 36747Fax : (62438) 32357Email : [email protected]

PekanbaruJl. Jend. Ahmad Yani No. 87EPekanbaru 28113Telp : (62-761) 858 745 Fax : (62-761) 857 198Email : [email protected]

JayapuraJl. Ruko Pasifik PermaiBlok B No.12Jayapura 9912 Telp : (62-967) 521 271 Fax : (62-967) 537 616

Agents

AmbonJl. Kompleks Pelabuhan Ambon, Ambon 97115 Telp : (62-911) 353 055, 348 880Fax : (62-991) 341 333Email : [email protected]

SorongPelayaran Amasnusa PersadaJl. Ahmad Yani (Komp. Pelabuhan Sorong) Telp/Fax : (62-951) 334 429

SamarindaJl. Yos Sudarso No. 76Samarinda, Kalimantan Timur Telp : (62-541) 741 402Fax : (62-541) 205 323

PadangJl. Padang Pasir VII No.14. PadangTelp : (62-751) 841 997Tex : (62-751) 841 998

BatamMega Cipta Industrial Park

Blok C.2 No. 25, Batu Ampat, BatamTelp : (62-778) 751 3899, 705 9838, 412 300Fax : (62-778) 411 500

Singapore24 Peck Seah Street Nehsons Building # 07-11,Singapore 079314Telp : (65) 6227 2228Fax : (65) 6227 0786Email : [email protected]

TEMAS LINE

Menempatkan seluruh pemangku jabatan sesuai dengan kepiawaian masing-masing untuk mencapai visi dan misi bersama.

To assign all employees in the right place according to their expertise in achieving the company’s vision and mission.

Melayani kebutuhan sarana transportasi laut bagi dunia usaha di seluruh nusantara.

To serve business society needs of sea transportation carrier in the entire archipelago

www.temasline.com Annual Report 2008 * PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk 1

Daftar isiContents

Ikhtisar Keuangan PentingInformasi Pencatatan BEI

Profil Dewan KomisarisLaporan Dewan Komisaris

Profil DireksiLaporan Direksi

Tata Kelola PerusahaanVisi, Misi dan Strategi Perusahaan

Tonggak-Tonggak PencapaianSekilas Perusahaan

Prospek BisnisStruktur Organisasi Perusahaan

Analisa dan Pembahasan ManajemenLaporan Auditor

Financial HighlightListing Information in IDXCommissioners’ ProfileMessage From The Board Of CommissionerDirectors’ ProfileDirectors’ Report Corporate GovernanceCompany Vision, Mission and StrategyMilestone of AccomplishmentCompany in BriefBusiness ProspectCorporate Organizational StructureManagement Discussion and AnalysisIndependent Auditor’s Report

0407091013141824262831343641

Laporan Tahunan 2008 * PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk 2 www.temasline.com

moto - motto

Kami Maju Bersama AndaWe Grow Together With You

visi - visionMenjadi perusahaan pelayaran terkemuka baik di pasar regional maupun internasional

To become a leading container shipping line serving Indonesia’s regional and international trade


“Quality, Safety and Satisfaction”Achieving sustainable growth and profitability through guaranteed quality, safety and enhance customer and shareholders satisfaction

“Kualitas, Keamanan dan Kepuasan” Mewujudkan kesinambungan pertumbuhan dengan layanan berkualitas, handal dan aman untuk tercapainya kepuasan pelanggan dan pemegang saham

ringkasan misi - mission summary


Ikhtisar KeuanganFinancial Highlight

Jumlah AktivaTotal Assets(dalam jutaan Rupiah)(in million Rupiah)

(dalam jutaan Rupiah)(in million Rupiah)

(dalam TEUs)(in TEUs)

(dalam jutaan Rupiah)(in million Rupiah)

2004

365,654

2005

625,778

2006

757,316

2007

835,342

2008

1,171,594

415,915

669,966

827,172

996,390

1,292,019

2004 2005 2006 2007 2008

2004

143,602

2005

158,692

2006

204,995

2007

190,183

2008

201,337

2004

73,655

2005

163,974

2006

42,880

2007

89,627

2008

231,427

Laba UsahaOperating Income

Pendapatan JasaService Revenue

Pendapatan Jasa BersihNet Service Revenues


1,292,019

797,467

494,431

197,753

-174,295

1,171,594

292,076

231,427

155,191

53.50%

161.29%

61.72%

12.01%

31.39%

201,337

1.141,030,000

1.141,030,000

136

996,390

649,438

346,848

184,287

-125,065

835,342

130,590

89,627

28,085

54.66%

187.24%

65.18%

2.82%

8.10%

190,183

1.141,030,000

1.141,030,000

25

827,172

507,409

319,657

255,487

-122,707

757,316

93,378

42,880

25,433

39.68%

158.74%

61.34%

3.07%

7.96%

204,995

1.141,030,000

1.141,030,000

22

669,966

336,653

333,097

223,351

-49,625

625,778

207,983

163,974

126,460

65.13%

101.07%

50.25%

18.88%

37.96%

158,692

496,100,000

496,100,000

255

415,915

192,962

222,795

101,026

6,230

365,654

98,553

73,655

53,954

107.44%

86.61%

46.39%

12.97%

24.22%

143,602

451,000,000

451,000,000

120

2008 2007 2006 2005 2004

Dalam Jutaan Rupiah

NERACA

Jumlah Aktiva

Jumlah Kewajiban

Jumlah Ekuitas

Jumlah Investasi

Modal Kerja Bersih *

LAPORAN LABA RUGI

Pendapatan Jasa

Laba Kotor

Laba Usaha

Laba Bersih

RASIO KEUANGAN & USAHA

Rasio Lancar

Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas

Rasio Kewajiban Terhadap Aktiva

Rasio Laba Terhadap Jumlah Aktiva

Rasio Laba Terhadap Jumlah Ekuitas

LAINNYA

Pendapatan Jasa Bersih (TEUs)

Jumlah Saham Yang Beredar

Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham

Yang Beredar

Laba per Saham Dasar Setelah Dibagi -

Dengan Rata-rata Tertimbang Saham

Yang Beredar

* Modal kerja bersih dihitung dari

Aktiva Lancar dikurangi dengan

kewajiban lancar

In Million Rupiah

BALANCE SHEET

Total Asset

Total Liabilities

Total Stockholder’s Equity

Total Investment

Net Working Capital *

PROFIT AND LOSS

Service Revenue

Gross Profit

Income from Operation

Net Income

FINANCIAL AND OPERATING RATIOS

Current Ratio

Debt To Equity Ratio

Debt To Asset Ratio

Return On Asset

Return On Equity

OTHER

Net Service Revenue (TEUs)

Shares Outstanding

Weighted Average Number Of Shares

Outstanding

Basic Earning Per Share after devided

with - weighted average number of

shares outstanding

* Net working capital is equivalent to

Current Asset deducted by Current

Liabilities

1.001.633.468

1.385.750

246.532

137.764.250

1.141.030.000

87,78

0,12

0,02

12,08

100,00

125.204.183.500

173.218.750

30.816.500

17.220.531.250

142.628.750.000

Informasi Pemegang Saham

(Nilai Nominal Rp 125)

Non Manajemen

PT Temas Lestari

Manajemen

Sutikno Khusumo

Harto Khusumo

Publik

Jumlah

(Nominal Par Value of IDR 125)

Non Management

PT Temas Lestari

Management

Sutikno Khusumo

Harto Khusumo

Public

Total

Shareholders Information

Pemegang Saham StockholdersJumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh

Number of Shares Issued and Fully Paid

Persentase Kepemilikan Percentage of

Ownership (%)

Jumlah

Amount


Pergerakan harga saham TEMAS Line (TMAS) dari tahun 2007 sampai dengan 2008Performance of TEMAS Line (TMAS) share price from 2007 to 2008

Volume jumlah saham TEMAS Line (TMAS) yang diperdagangkan dari tahun 2007 sampai dengan 2008

Volume of TEMAS Line (TMAS) shares traded from 2007 to 2008

20082007

Q1

Q2

Q3

Q4

33,347,500

31,080,500

10,438,500

3,093,500

12,935,500

81,870,000

98,509,500

41,238,000

Harga Saham Tertinggi Stock highest price

Harga Saham Terendah Stock lowest price

Harga Penutupan Stock closing price

800

700

600

500

400

300

200

2007 Q1

2007 Q2

2007 Q3

2007 Q4

2008 Q1

2008 Q2

2008 Q3

2008 Q4

Jumlah Saham yang Diperdagangkan Volume of shares traded

100,000,000

90,000,000

80,000,000

70,000,000

60,000,000

50,000,000

40,000,000

30,000,000

20,000,000

10,000,000

2007 Q1

2007 Q2

2007 Q3

2007 Q4

2008 Q1

2008 Q2

2008 Q3

2008 Q4

20082007

Q1

710

550

580

Harga Saham Tertinggi Stock highest price

Keterangan Notes

Harga Saham Terendah Stock lowest price

Harga Penutupan Stock closing price

Q2

620

530

540

Q3

570

300

470

Q4

550

410

425

Q1

410

175

200

Q2

445

180

360

Q3

550

310

395

Q4

375

175

220


PT. Pelayaran Tempuran Emas Tbk

Sector : InfrastructureSub sector : TransportationShares : 1,141,030,000Shares Price Dec 30th, 2008 : IDR 220Market capitalization : IDR 251,026,600,000 (31 December 2008)Listing Date : July 09, 2003Effective Date : June 25, 2003Par Value per Share : IDR 125Primary Market : IDR 550/shareIPO Share : 55.000.000 sharesIPO Amount : IDR 30,250,000,000

Outcome of Shareholders General Meeting June 23, 2008:• The company did not pay dividend in 2007

PT Pelayaran Tempuran Emas, Tbk

Sektor : InfrastukturSubsektor : TransportasiJumlah saham : 1.141.030.000Harga saham 30 Des 2008 : Rp 220Kapitalisasi Pasar : Rp 251.026.600.000 (31 Desember 2008)Pencatatan Perdana : 09 Juli 2003Tanggal Efektif : 25 Juni 2003Nominal Saham : Rp 125Penjualan Perdana : Rp 550/sahamSaham IPO : 55.000.000 lembarJumlah IPO : Rp 30.250.000.000

Hasil RUPS dan RUPS-LB tanggal 23 Juni 2008:

• Perusahaan tidak membagi dividen tahun 2007

Informasi Pencatatan di BEIListing Information in IDX


Dari kiri ke kanan - From left to right

Wong Chau Lin, Susan Gazali


Saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 1996, Wong Chau Lin sebelumnya pernah menduduki beberapa jabatan penting lainnya, yaitu sebagai Komisaris Perseroan (1987-1996), Komisaris Utama PT. Pelayaran Tirtamas Express (2000-2003), Komisaris Utama PT. Temas Lestari (2002-sekarang), dan Komisaris Utama PT. PBM Olah Jasa Andal (2005-sekarang). Sebagai salah satu pendiri TEMAS Line, Wong Chau Lin menamatkan pendidikan menengah di Wellington College, Hongkong (1972).

Currently serving as Company President Commissioner since 1996, Wong Chau Lin has held several key positions including Commissioner of the Company (1987-1996), President Commissioner PT. Pelayaran Tirtamas Express (2000-2003), President Commisioner of PT. Temas Lestari (2002-now), and President Commissioner of PT. PBM Olah Jasa Andal. As one of the founders of the Company, Wong Chau Lin completed middle school in Wellington College, Hongkong (1972).

Wong Chau LinKomisaris Utama - President Commissioner

Susan Gazali memegang jabatan Komisaris Independen TEMAS Line sejak tahun 2003. Beliau menamatkan Bachelor of Science untuk bidang keuangan di Universitas La Verne, California, Amerika Serikat (1987). Awal karirnya dimulai di Bank of Trade, Los Angeles sebelum bergabung dengan Standard Chartered Bank (1990) dengan posisi terakhir sebagai Head of Sales and Credit Services (1999-2001) pada Divisi Corporate and Institutional Banking. Selanjutnya beliau melepaskan karir profesionalnya dan memilih berwirausaha.

Susan Gazali has been the Independent Commissioner of TEMAS Line since 2003. She held Bachelor of Science degree in Finance from the La Verne University, California, USA (1987). She commenced her career in banking in Bank of Trade, Los Angeles, USA before joining with the Standard Chartered Bank (1990) until her latest position as Head of Sales and Credit Services (1999-2001) in the Division of Corporate and Institutional Banking. She then left her banking professional career and started to be an entrepreneur.

Susan GazaliKomisaris Independen - Independent Commissioner

Profil Dewan KomisarisCommissioners’ Profile


Laporan Dewan KomisarisMessage from the Board of Commissioner

Semangat seluruh stakeholder tercipta dengan baik demi mencapai Kemajuan Bersama. Dewan Komisaris mendukung upaya baik tersebut sambil tetap memantau dan mengawasi agar Perseroan dapat terhindar dari krisis global.

High spirit from all stakeholders bonded strongly in attaining “Grow Together”. The Board of Commissioners encourage this effort favorably, while keep monitoring and supervising for the company to with stand the global crisis.


Wong Chau LinKomisaris UtamaPresident Commissioner

Salam Sejahtera,Atas nama Dewan Komisaris, saya bangga menyampaikan kemajuan kita dalam peningkatan pelayanan angkutan laut yang selama ini sangat dibutuhkan oleh negara kita yang dikenal sebagai ’negeri seribu pulau’. Angkutan laut, selain dibutuhkan di dalam negeri, juga dibutuhkan sebagai sarana penghubung perdagangan antar negara sejak ribuan tahun yang lalu.

Dikarenakan industri angkutan laut adalah industri yang sarat dipengaruhi oleh kondisi nasional secara umum, jasa pengiriman barang dengan angkutan laut mulai terlihat peningkatannya di tahun 2008. Untuk kita ketahui bersama, pada kuartal pertama hingga kuartal ketiga tahun 2008 merupakan masa di mana pertumbuhan ekonomi nasional tumbuh dengan baik, harga komoditas mengalami kenaikan dan arus barang ikut pula meningkat sehingga hal tersebut mendorong kinerja Temas Line. Namun memasuki kuartal keempat, kondisi ekonomi mengalami goncangan yang cukup besar; berdampak bukan hanya di negara kita, negara besar pun ikut terimbas dengan krisis global. Kita harus menyikapi dengan kerja keras antar sesama kita agar kita bisa bertahan melewati masa krisis tahun 2009 ini.

Sebagai Dewan Komisaris yang selama ini memantau kinerja Direksi baik perkembangan kerja bersama dalam rangka menjalankan perseroan selama periode 2008 telah berakhir pada tanggal 31 Desember 2008.

Pada kesempatan ini, saya atas nama Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih kepada jajaran Direksi, Manajemen serta seluruh karyawan Temas Line atas segala upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja tahun 2008. Saya berharap di tahun 2009 kita bersama bisa lebih meningkatkan dari yang telah kita lewati.

Saya atas nama Dewan Komisaris merasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan merasa bangga dapat bekerjasama dengan seluruh yang terlibat dalam menjalani Temas Line, baik direksi, karyawan, para pemegang saham, para pelanggan yang setia serta stakeholders lainnya yang selama ini turut mendukung.

Atas nama Dewan Komisaris

My warmest regards, On behalf of the Board of Commissioners, I am proud to deliver to you our achievements in shipping line services, which is primely important to our nation country known as ’maritime country with thousands of island’. Sea transportation, in spite of its importance in our country, has been used as a means of trading link between countries since the past decades. As shipping is an industry that is closely linked with the domestic economic condition, cargo services by sea transport has improved in 2008. Quarter 1up until quarter 3 in 2008 was marked with rapid growth in domestic economy, sharp increase in commodity prices, which resulted in busy flow of goods between islands which contributed a good performance for Temas Line. However, as we enter quarter 4, the economy experienced turbulence as an impact of the global crisis. This situation affected the large countries as well. We ought to work hard to surpass and eventually revive from this crisis in 2009.

As the Board of Commissioners who actively monitor the performance of the Board of Directors in managing the company financial period that ended at Dec 31, 2008.

By this chance, I am on behalf of the Board of Commissioners wish to express my gratitude to the Board of Directors, Management and the staffs of Temas Line upon the efforts of achieving good perfomance in 2008. I expect in 2009 we can be much better than previously.

On behalf of the Board of Commissioners, I am also grateful to the God Almighty and proud of working together with all the parties in Temas Line whatsoever they are directors, staffs or shareholders, loyal customers that have already supported us.

On behalf of the Board of Commissioners


Dari kiri ke kanan - From left to right

John Wisnu Alwi, Sutikno Khusumo, Harto Khusumo


Sutikno Khusumo menyelesaikan pendidikannya di IBII Lembaga Pendidikan Tinggi Manajemen (2003), beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Juni 2007. Di usianya yang masih muda, beliau telah berpengalaman menjabat beberapa posisi antara lain: Direktur PT. PBM Olah Jasa Andal (2000-sekarang), Direktur PT. Temas Lestari (2002-sekarang), dan Direktur PT. PBM Jasa Trisari (2002-sekarang).

Sutikno Khusumo has completed his study at IBII management school (2003), he has been in the Company Director since June 2007. In his young age, he has already had experience in holding several directorship post, such as : Director of PT. PBM Olah Jasa Andal (2000-now), Director of PT. Temas Lestari (2002-now), Director of PT. PBM Jasa Trisari (2002-now).

Sutikno KhusumoDirektur Operasional - Operational Director

Harto KhusumoDirektur Utama - President Director

As an entrepreneur in maritime industry for quite some time, Harto Khusumo is one of the founders of the Company. Soon after he held the President Director position in 2002, Harto Khusumo received the award as an Entrepreneur of the Year in 2003 for Entrepreneur Spirit category from Ernst & Young, a public accountant and management consultant firm. Upon completing his high school in Surabaya (1965), Harto Khusumo has held significant positions such as Company Director (1987-2002), Commis- sioner of PT. Dermaga Emas Jaya (1989-1990), Commissioner of PT. PBM Jasa Trisari (2003-now), Director of PT. Pelayaran Tirtamas Express 200-2003), Commissioner of PT. Pelayaran Tirtamas Express (2003-now), President Director of PT. Temas Lstari (2002-2003), and Commissioner of PT. Temas Lestari (2003-now).

Sebagai seorang wiraswasta yang telah lama berkecimpung di industri pelayaran, Harto Khusumo merupakan salah seorang pendiri TEMAS Line. Tidak lama setelah menjabat sebagai Direktur Utama di tahun 2002, Harto Khusumo menerima penghargaan sebagai Enterpreneur of the Year di tahun 2003 dari Ernst & Young, suatu kantor akuntan publik dan konsultan manajemen untuk kategori Entrepreneur Spirit. Setelah Harto Khusumo menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya di Surabaya (1965), beliau memangku jabatan penting antara lain : Direktur Perseroan (1987-2002), Komisaris PT. Dermaga Emas Jaya (1989-1990), Komisaris PT. PBM Jasa Trisari (2003-sekarang), Direktur PT. Pelayaran Tirtamas Express (2000-2003), Komisaris PT. Pelayaran Tirtamas Express (2003-sekarang), Direktur Utama PT. Temas Lestari (2002-2003), serta Komisaris PT. Temas Lestari (2003-sekarang).

John Wisnu Alwi memegang jabatan Direktur Keuangan TEMAS Line sejak tahun 2007. Beliau adalah lulusan dari “IEU” Institute of Management-Jakarta (yang berafiliasi dengan “European University”-Antwerp, Belgia) bergelar Master in Business Administration (1992). John Wisnu Alwi telah lama bergelut di dunia finance semenjak permulaan karirnya. Selama berkarir, John Wisnu Alwi mengemban berbagai tugas pimpinan di berbagai perusahaan seperti Manager Accounting & Finance Department PT. Tifico, Tbk (2007), Financial Controller di PT. Ecolab Indonesia (2005-2006), Financial Controller di PT. Indonesia Toray Synthetics (1998-2005), Finance Director di PT. Eurasiawood Industry (1998).

John Wisnu Alwi has been the Finance Director of TEMAS Line since 2007. He held holding a master degree in Business Administration of 1992 from “IEU” Institute of Management- Jakarta (affiliated with “European University” – Antwerp, Belgium), John Wisnu Alwi has been involved in finance since his beginning career. His has headed various management posts in several companies, such as Manager of Accounting & Finance of PT. Tifico, Tbk (2007), Financial Controller of PT. Ecolab Indonesia (2005-2006), Financial Controller of PT. Indonesia Toray Synthetics (1998-2005), Finance Director of PT. Eurasiawood Industry (1998).

John Wisnu Alwi Direktur Keuangan - Finance Director

Profil DireksiDirectors’ Profile


Laporan DireksiDirectors’ Report

Strategi Usaha sangat menentukan keberhasilan dalam segala keadaan.

Smart business strategy really determines success in every situation.


Tahun 2008 merupakan tahun pencapaian kinerja keuangan yang gemilang bagi Perseroan, di mana Pendapatan tumbuh sebesar 40% dengan nilai mencapai Rp1,17 triliun dan membukukan Laba Bersih sebesar Rp155,21 miliar yakni 5,5 kali dari tahun sebelumnya. Banyak faktor yang mempengaruhi pencapaian ini.

Faktor Ekstern tidak dapat diingkari adalah membubungnya harga-harga komoditi dunia dan harga minyak pada kuartal ke-3 yang mencapai rekor tertingginya US$ 147 per barrel sebagai akibat dari peningkatan permintaan dari China yang pesat menjelang penyelenggaraan Olimpiade Beijing. Di saat yang sama, mata uang Amerika merosot tajam akibat meningkatnya kredit macet di sektor pembiayaan perumahan di Amerika. Kedua hal tersebut di atas sangat memacu detak pergerakan ekonomi dunia karena harga-harga barang cenderung naik pada awalnya. Biaya transporasi laut pun ikut naik sebagai akibat dari kenaikan harga BBM(= Bahan Bakar Minyak). Memasuki kuartal ke 4, muncul kasus Lehman Brothers yang menyeret resesi global. Likuiditas mata uang dollar Amerika Serikat menjadi langka hingga menyedot cadangan devisa semua negara di dunia.

Faktor Internal merupakan langkah pembenahan yang dilakukan Perseroan agar bertahan hidup di tengah gelombang pasang-surut yang tinggi. Peremajaan kapal dilakukan oleh Perseroan yaitu, dengan menjual 2 kapal yang sudah tidak efisien dan digantikan oleh 1 kapal yang lebih muda sehingga tercipta efisiensi. Dengan masuknya 1 kapal baru di penghujung tahun 2008, jumlah armada Perseroan menjadi tetap terjaga. Perseroan juga menambah jumlah peti kemas guna memudahkan pelayanan kepada pelanggan. Jalur pelayanan baru ke beberapa kota pelabuhan ikut dibuka agar membantu percepatan mutasi barang dalam negeri.

Kepercayaan yang tumbuh dari pelanggan, investor kami maupun lembaga pembiayaan ataupun bank serta lembaga pemerintahan merupakan hal penting yang harus dipelihara. Dalam hal pengelolaan keuangan, kami senantiasa mengedepankan azas prudent dan transparan, tata kelola Perusahaan yang baik agar mampu menghasilkan kinerja keuangan

The year 2008 has become an excellent year for the company performance, where that is Service Revenue growth is 40% amounting to Rp 1.17 trillion and posting a Net Income of Rp 155.21 billion which is 5.5 times increment from the previous year though it is contributed by a number of influencing factors to achieve this result.

Extreme factor that cannot be denied is the flare-ups of global commodity price and the fuel in Quarter 3 reached its record at US$ 147 per barrel due to high demand from China before the Beijing Olympic game. Simultaneously, US currency declined steeply as a result of accumulative Non-Performing Loan in US housing sector. These 2 factors made prices went uptrend at the beginning causing the global economy vibrant. Sea transportation cost also affected as a consequence of fuel price increase.

In entering Quarter 4, Lehman Brothers case emerged that turned into global recession. Liquidity in US Dollar dried up which resulted in foreign reserve withdrawed in all countries.

Influencing internal factor is the improving steps where company made to revive from severely economic turbulence. Rejuvenating program for the fleet was rolled out by the company, by selling 2 units of old ships and replacing by a newer one that created higher efficiency.By receiving 1 unit newly built ship at the end of the year 2008, total number of ships in the company fleet remained unchanged at 27 units. The company also added the number of its containers to cater customer needs. New opening routes to several domestic ports enhanced the flow of goods.

Trust gained from our customer, investor and financing company or banks and Government Institutions is significant worthy for us in managing the company. We, Board of Directors, always apply principles of prudence and transparency where Good Corporate Governance is adopted in order to achieve sound financial results. Commitment from


Harto KhusomoDirektur UtamaPresident Director

yang sehat. Komitmen Direksi beserta jajaran manajemen menjunjung tinggi kepercayaan yang diperoleh sebagai landasan memajukan Perseroan.

Atas nama Direksi, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan Temas Line atas kontribusi dan dedikasi yang telah ditunjukkan bersama Perseroan. Segala pencapaian sepanjang tahun 2008 merupakan semangat perjuangan memasuki tahap pertumbuhan baru. Untuk itu, semangat ini tetap dipertahankan agar berkesinambungan mewujudkan visi perusahaan menjadi perusahaan terkemuka di industri pelayaran nasional.

Atas nama Direksi

the Board of Directors and management staffs in respect to the trust given is the basic foundation of our improvement.

I, on behalf of the Board of Directors, express my sincere gratitude to all employees of Temas Line for their contribution and dedication to the company. All achievement in 2008 is a spirit to enter a new growth era. Therefore, keep this spirit for the sustainable growth in achieving the company vision to become a leading company in the national shipping line industry.

On behalf of the Board of Directors


Efisiensi dalam pelayananbongkar muat.

Efficient in handling loading and discharging.


Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Pelayanan prima kepada pelanggan dan karyawan yang kompeten merupakan faktor andalan untuk mencapai sukses serta mempersembahkan nilai tambah bagi Pemegang Saham.

Customer service excellence and competent employees are the main factors to achieve success and generate added value to the stakeholders.


Memasuki tahun ke-enam sebagai perusahaan terbuka, TEMAS Line berkomitmen untuk terus berusaha mengoptimalkan implementasi pengelolaan perusahaan berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Penerapan prinsip tersebut adalah mutlak, dan bukan sekedar melaksanakan kewajiban sebagai perusahaan publik, melainkan juga oleh karena kebutuhan untuk membentuk tim kerja yang professional. Dalam pelaksanaannya, prinsip tata kelola perusahaan yang baik harus dilandasi oleh prinsip keadilan, tanggung jawab, akuntabilitas, dan transparansi.

Dewan Komisaris dan Direksi berkoordinasi dalam penerapan tata kelola perusahaan yang lebih optimal dilakukan melalui:

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi yang diadakan minimal satu kali dalam satu bulan dan dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Rapat tersebut membahas dan mengevaluasi perkembangan kemajuan perusahaan secara rutin, dan juga menetapkan langkah-langkah yang perlu diambil bila ada kendala. Di samping itu rapat-rapat ad hoc juga kerap diadakan jika ada keputusan strategis yang memerlukan persetujuan komisaris.

Entering its sixth year as a listed company, TEMAS Line continues to sustain its commitment to optimize the management of the Company through implementing good corporate governance. The implementation of good corporate governance is imperative- not just to fulfill its obligation as a listed company but also to develop a professional team. A sound good corporate governance should be based on the principles of fairness, responsibility, accountability and transparency.

In terms of good corporate governance, the board of Commissioners and the Board of Directors achieve optimal coordination of work through:

Joint meeting between the Board of Commissioners and the Board of Directors conducted at least once every month and attended by all members of the boards. The meeting discusses and evaluates the performance of the Company, and steps that have to be taken to overcome obstacles. Moreover, whenever strategic decision needs the approval of the Commissioners, ad hoc meeting will be held.


Sesuai dengan mandat yang diberikan para Pemegang Saham, tugas dan wewenang masing-masing Dewan Komisaris dan Dewan Direksi adalah sebagai berikut:

Tugas dan wewenang Dewan Komisaris:1. Melakukan pengawasan dan memberi masukan

kepada Direksi2. Ikut bertanggung jawab dalam perencanaan

strategis dan risiko perusahaan; serta3. Menjaga keterbukaan informasi kepada pemegang

saham dan publik.

Berlandaskan prinsip akuntabilitas, tugas Direksi dibagi berdasarkan bidang masing-masing:

Direktur Utama bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan secara umum dengan menggariskan kebijakan perusahaan dan membuat target-target kerja yang akan dilaksanakan oleh para Direksi.

Direktur Keuangan mempunyai tanggung jawab sebagai berikut:1. Membuat perencanan strategis di bidang

keuangan untuk mendukung kinerja operasional perusahaan;

2. Bertanggung jawab dalam mengelola kinerja keuangan perusahaan secara efisien dan efektif;

3. Mencari sumber pendanaan bagi kebutuhan keuangan perusahaan.

Direktur Operasional mempunyai tangung jawab sebagai berikut:1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan

kinerja operasional cabang dan agen;2. Menciptakan standar operasi guna memenuhi

kepuasan pelanggan;3. Melindungi Perseroan dari klaim dengan

menjaga operasi sesuai standar keamanan yang baik; serta

4. Memonitor operasi kapal, aktifitas pelabuhan, serta aktifitas operasional lainnya.

In compliance with the mandate given by the shareholders, the duties and the authorities of each Commissioners and Directors are as follows:

The duties and the authorities of Board of Commissioners are:1. Controlling and providing advice to the Board of

Directors;2. Sharing the responsibility of strategic planning

and mitigating corporate risks; and3. Ensuring the disclosure of information to

shareholders and the public.

In accordance with the principle of accountability, the Directors tasks have been split based on areas of responsibility.

The President Director is responsible for the management of the Company in general, by outlining corporate policies and establishing work targets that have to be met by the Directors.

The responsibilities of the Finance Directors are as follows:1. Leading strategic financial planning to sustain

the Company’s operational performance;

2. Carrying the responsibility of the Company’s financial management in an efficient manner;

3. Sourcing funds to fulfill the financial requirements of the Company.

Operational Director has the following responsibilities:1. Responsible for operational activities and

performance of branches and agents;2. Establishes an operational standard that is

geared toward customer satisfaction;3. Guard the Company from claims by ensuring

that safety operational standard are fullfilled; and

4. Monitor the operation of ships, harbor activities, and other operational activities.

Wong Chau Lin

Susan Gazali

Harto Khusumo

Sutikno Khusumo

John Wisnu Alwi

Nama

Name

Komisaris Utama - President Commissioner

Komisaris Independen - Independent Commissioner

Direktur Utama - President Director

Direktur - Director

Direktur - Director

JabatanPosition

13/13

13/13

13/13

13/13

13/13

Frekuensi Kehadiran No. of Meetings Attended


Pembentukan fungsi Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary, Komisaris Independen dan Komite Audit yang bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris telah dilakukan sejak Perseroan menjadi perusahaan publik pada bulan Juli 2003. Pemilihan Komisaris Independen dan anggota Komite Audit tersebut mengikuti panduan yang telah ditetapkan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam).

Jabatan Sekretaris Perusahaan dirangkap oleh Direktur Keuangan.Adapun tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:1. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya

peraturan yang berlaku di pasar modal;2. Memberikan keterangan kepada masyarakat

(pemodal) atas informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan kondisi emiten;

3. Memberikan masukan kepada Direksi untuk memenuhi ketentuan pasar modal;

4. Menjadi penghubung antara emiten dengan pasar modal dan masyarakat.

5. Menyiapkan daftar khusus yang berkaitan dengan Direksi dan Komisaris baik dalam perusahaan tercatat dan afiliasinya;

6. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

7. Menyampaikan laporan kepada Bapepam.

Komite Audit:

Ketua : Susan Gazali

Anggota Independen : Edward SimangunsongBeliau memiliki gelar sarjana ekonomi bidang studi akuntansi dari Universitas Indonesia. Sempat mengikuti program Master of Management (Finance) dengan fokus studi pasar modal dari Universitas Sahid. Kini beliau telah memiliki gelar Master pada program pascasarjana Universitas Indonesia untuk bidang manajemen strategis. Ia telah bekerja pada berbagai perusahaan dengan posisi pimpinan, umumnya berafiliasi dengan perusahaan asing, sebelum menjadi konsultan dan membuka kantor konsultan IPE Associates pada Oktober 1998.

Komite Audit dibentuk sedemikian rupa dan menjalankan fungsinya secara mandiri. Komite Audit merupakan kombinasi expertise baik di bidang pelayaran dan perkapalan, keuangan, manajemen, dan sumber daya manusia untuk membantu fungsi pengawasan Dewan Komisaris.

The function of the Corporate Secretary, the Independence Commissioner, and the Audit Committee, which reports to the Board of Commissioners, have been established since the company listed its share in 2003. The election of the Independent Commissioner and the Audit Committee members are in compliance with the guideline of the Capital Market Authorities.

The function of the Corporate Secretary is also carried out by Finance Director.The task and responsibility of the Corporate Secretary include:1. Monitoring the development of the capital market,

particularly in term of regulations;2. Providing explanations to the public (investors)

in the form of information that is related to the Company’s condition;

3. Providing advice to the Board of Directors to comply with capital market regulation;

4. Liaise between the Company and the capital market as well as the public;

5. Prepare a special list that comprises information about the Directors and the Commissioners of the Company and its affiliations;

6. Taking responsibility of holding the GSM; and

7. Submitting reports to the Indonesian Capital Market Authorities.

Audit Committee:

Head : Susan Gazali

Independent member : Edward SimangunsongHe holds a Bachelor Degree in Economics from the University of Indonesia majoring in Accounting and was also enrolled in the Master of Management (Finance) Program focusing on Capital Market Studies at the Sahid University. Currently, he hold a master degree from the University of Indonesia, in the subject of Strategic Management. He has hold several leading positions, mostly affiliated with foreign companies, prior to becoming a consultant and established the consulting firm IPE Associates in October 1998.

The Audit Committee has been established in such a way that is able to fulfill its function independently. The Audit Committee combines expertise in the field of shipping, finance, management and human resources to improve the supervisory function of the Board of Commissioners.


Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dengan lingkup tanggung jawab secara umum sebagai berikut: 1. Memberikan pendapat profesional yang

independen kepada Dewan Komisaris atas laporan yang disampaikan oleh Direksi.

2. Mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian seperti laporan keuangan, efektifitas pengendalian internal, tingkat kepatuhan terhadap peraturan, serta dugaan adanya penyimpangan keputusan Direksi dan lain-lain; serta

3. Menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya melalui kegiatan di tahun 2008 ini sebagai berikut:1. Berinteraksi dengan Direksi untuk memantau

kinerja perusahaan;2. Menelaah informasi keuangan dan laporan lain

yang disiapkan oleh Direksi;3. Menelaah efektifitas dari kontrol intern;4. Menelaah kepatuhan terhadap perundangan yang

berlaku;5. Menelaah independensi akuntan publik dan

kecukupan ruang lingkup audit; serta

6. Membuat laporan aktifitas secara rutin. Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai berikut:1. Rapat Komite Audit diadakan 1 sampai 2 kali

dalam sebulan, secara berkala mengundang Direksi secara bergantian.

2. Review laporan keuangan interim;

3. Review laporan Direksi; serta4. Berkoordinasi dengan divisi Internal Audit dan

memberikan arahan dalam membuat program kerja yang menitikberatkan pada pengendalian internal, serta berdiskusi untuk temuan-temuan yang memerlukan perhatian manajemen.

Rapat Komite Audit yang diadakan untuk tahun keuangan yang berakhir Desember 2008.

The Audit Committee reports to the Board of Commissioners, within the following scope of responsibilities: 1. Providing independent professional opinion to the

Board of Commissioners on the Board of Directors’ report.

2. Identifying issues that require attention including but not limited to financial reports, internal control effectivity, the level of rules-and-regulation compliance, and the indication of questionable decisions of the Board Directors; and

3. Implementing the principles of good corporate governance.

The Audit Committee has fulfilled its tasks and responsibilities with the following activities in 2008:1. Interacted with the Directors to monitor the

Company’s performance;2. Studied financial information and other reports

by; 3. Studied the effectivity of internal control;4. Studied the compliance towards rules and

regulation;5. Studied the independence of the public accountant

and the comprehensiveness of the audit scope; and

6. Submitting activity reports regularly. The activities were implemented further as follows:

1. Audit Committee’s Meeting with Directors one or two times per month alternately invited each Director, where necessary;

2. Reviewing interim financial reports of the Directors; and

3. Reviewing reports of the Directors; and4. Coordinating efforts with the Internal Audit

division and provides direction to formulate work programs that focus on internal control, and discuss findings that require the attention of the management.

Audit Committee’ Meeting held during the fiancial ended December 2008.

Susan Gazali

Edward Simangunsong

Tim Komite Audit

Audit Committee Team

Ketua - Chairperson

Anggota - Member

JabatanPosition

12/12

12/12

Frekuensi Kehadiran No. of Meetings Attended


Sistem Pengendalian Internal

TEMAS Line berusaha mengimplementasikan Sistem Pengendalian Internal (SPI) secara menyeluruh. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi operasional yang menyentuh aspek sumber daya manusia dan juga system kerja. Contoh nyata yang telah dilakukan adalah penyusunan pedoman kode etik dan perilaku (Code of Conduct). Sosialisasi Code of Conduct dilakukan sampai pada tingkat paling bawah untuk memastikan praktik kerja yang sehat, beretika dan bebas dari benturan kepentingan. Selain itu, sepanjang tahun 2008 telah dilakukan pengkajian ulang Standard Operational Procedure (SOP) pada semua unit kerja. Hal-hal tersebut dilakukan sebagai upaya peningkatan yang berkelanjutan (continuous improvement).

Manajemen Risiko

Manajemen Risiko Perseroan dilaksanakan melalui:

1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi;

2. Prosedur Kebijakan;3. Pengawasan Teknologi Informasi;4. Asuransi perlindungan kapal.

Tanggung Jawab Sosial

TEMAS Line berpartisipasi dalam alokasi pemberian dana bantuan kepada masyarakat sekitar operasi Perseroan.

Akses Informasi

Para pemangku kepentingan TEMAS Line dan masyarakat umum dapat menghubungi Perseroan melalui Sekretaris Perusahaan (alamat email:[email protected]).

Internal Control System

TEMAS Line services to implement an internal control system (SPI) holistically, by improving operational effectivity and efficiency, which is related to human resource and work system development. A concrete example of the implementation is the Code of Conduct which started at the lowest level to ensure that sound and ethical practice is being pursued, free of conflict of interest. Furthermore in 2008, the reformulation of standard operational procedures (SOP) has been reviewed for all work units to ensure continuous improvement

Risk Management

The Company’s risk management is being implemented through:1. Active Control of the Board of Commissioners and

the Board of Directors;2. Compliance Procedures;3. The development of information technology;4. Vessel risk insurance.

Social Responsiblity

TEMAS Line actively participates in fundraising to help people who live around the company.

Information Access

The stakeholders of TEMAS Line and the general public can contact the Company’s through the Corporate Secretary (email address : [email protected]).


Visi, Misi dan Strategi PerusahaanCompany Vision, Mission and Strategy

Visi :

Menjadi perusahaan pelayaran terkemuka dengan layanan di dalam negeri maupun luar negeri.

Misi :

1. Mempertahankan posisi terdepan sebagai pemimpin pasar dengan pertumbuhan berkesinambungan, kualitas layanan serta inovasi.

2. Senantiasa berupaya menjadi terbaik dalam pemberian jasa pelayanan cepat, tepat waktu sesuai kebutuhan dan dapat diandalkan.

3. Mengembangkan karyawan yang kompeten, efisien dan berdedikasi tinggi, piawai melaksanakan tugas dengan teknologi canggih hingga menumbuhkan kepercayaan pelanggan.

4. Menjalin kerja sama yang erat dengan pelanggan, mitra usaha, instansi terkait maupun dengan pemerintah demi menjaga kelangsungan usaha.

5. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif di mana saja Perseroan beroperasi, dengan mengutamakan keselamatan, integritas dan kinerja yang tinggi.

6. Meningkatkan pertumbuhan nilai investasi bagi pemegang saham melalui kiat-kiat operasional keuangan yang taat azas.

Strategi :

1. Mempekerjakan tenaga yang ahli di bidang pelayaran untuk meningkatkan professionalisme.

2. Senantiasa meningkatkan kapasitas angkut kargo dengan menambah jumlah kapal dan kontainer yang dimiliki.

3. Senantiasa memperluas kesepakatan kerja dengan perusahaan jasa pengiriman barang dan pelanggan lainnya yang berhubungan dengan transshipment cargo.

4. Meningkatkan kompetensi usaha sekunder jasa bongkar-muat dan pergudangan yang menunjang kegiatan utama Perseroan di bidang pelayaran.

Vision :

To become a leading container shipping line serving domestic and overseas.

Mission :

1. To maintain a leading position within our served markets in term of growth, quality of service, efficiency and innovation.

2. To constantly strive for excellence in providing fast, punctual and reliable shipping service of high quality and value.

3. To develop and maintain a capable, efficient, and dedicated employees with operational quality, technological competence and sustained customer service.

4. To forge close partnership with customers, suppliers, related institutions regulators, and government in conducting business of shipping.

5. To create rewarding working environment that emphasis on safety integrity and quality, for high performance as on going practice in the entire company.

6. To achieve sustainable growth of profit and return of investments to our shareholders through sound financial practice and operational discipline.

Strategy :

1. To recruit shipping professionals to enhance professionalism.

2. To continually increase total cargo carrying capacity through adding the number of vessels and containers possessed.

3. To continuously enhance working agreements with freight forwarders and other customers for cargo transshipments.

4. To strengthen the secondary stevedoring and warehousing businesses that support the company’s core business in shipping.


5. Mengoptimalkan penggunaan kapal melalui kerja sama dengan perusahaan pelayaran lain dan PELINDO.

6. Melakukan kerja sama dengan perusahaaan pelayaran asing, sebagai agen atau melalui Connecting Carrier Agreements (CCA).

7. Membuka rute baru yang potensial di daerah dengan pembukaan kantor cabang baru seiring dengan perkembangan Otonomi Daerah.

8. Meningkatkan kemampuan karyawan di bidang Teknologi Informasi guna menunjang efektifitas dan kineja Operasional.

5. To optimize vessel utilization through operating agreements with other shipping lines and PELINDO.

6. To enter into agreement with foreign shipping lines, either as an agent or through Connecting Carrier Agreements (CCA).

7. To open up new routes with high growth potential and establish new branches in line with advances in the Regional Autonomy.

8. To enhance the staff competent in Information Technology in order to improve effectiveness and performance in Operations.


Milestones of Accomplishment

2008

Tahun 2008, Perseroan melakukan peremajaan kapal dengan membeli 1 kapal KM Sungai Mas di bulan Juni 2008 setelah menjual KM Kuala Mas di bulan Pebruari 2008 disusul dengan penjualan KM Guhi Mas di bulan September 2008.Selain itu, Perseroan juga memesan 8 kapal baru dari China yang pembuatannya bisa berlangsung hingga 12 bulan kemudian.Dari pemesanan kapal baru ini, hanya 1 kapal yang dapat diserah-terimakan pada akhir tahun, yaitu KM Lagun Mas pada tgl 30-Des-2008. Dengan demikian, jumlah armada TEMAS Line tetap 27 kapal di penghujung akhir tahun 2008.

Desember 2007

Perseroan membeli 4 unit kapal lagi di tahun 2007 serta menjual 1 unit kapal yaitu KM Danu Mas. Dengan demikian, TEMAS Line memiliki armada 27 kapal kargo. Ke-4 kapal tersebut digunakan untuk tujuan pembukaan beberapa pelabuhan baru, a.l. Sorong, Pekanbaru, Samarinda dan Padang

04 April 2007 KM Sendang Mas 25 April 2007 KM Samudera Mas25 April 2007 KM Segoro Mas07 Desember 2007 KM Ocean Mas

Januari 2006

Perseroan menyelesaikan pembelian 3 kapal ex-Jerman 2 diantaranya disewakan ke perusahaan pelayaran asing. Dengan penambahan tersebut, armada TEMAS Line menjadi 24 unit kapal kargo.

04 Januari 2006 KM Kedung Mas11 Januari 2006 KM Strait Mas21 Januari 2006 KM River Mas

Desember 2005

Dinobatkan menjadi Perusahaan Pelayaran Teladan Tingkat Nasional Tahun 2005, suatu penghargaan yang diberikan setiap tahun oleh Departemen Perhubungan Republik Indonesia. Di saat yang sama TEMAS Line kembali memperoleh penghargaan Value Creative Award (EVA), sebuah penghargaan untuk keberhasilan menciptakan nilai tambah suatu usaha dari Majalah SWA dan MarkPlus & Co.

3 Juli 2005

Secara resmi, Perseroan membuka pelayaran internasional langsung untuk rute baru yang melayani Tanjung Priok, Jakarta-Port Klang, Malaysia.

2008

In 2008, the company rejuvenates its fleet by adding 1 vessel MV Sungai Mas in June 2008 after selling out MV Kuala Mas in February 2008 followed by MV Guhi Mas in September 2008.

In addition, the company ordered to build 8 vessels from China which would take about 12 months for construction period.Among those built in China, MV Lagun Mas was the only one finished in the same year handed-over at 30-Dec-2008.

By then, TEMAS fleet remained unchanged for 27 vessels at the end of 2008.

December 2007

The company acquired 4 vessels in 2007 and sold 1 unit MV Danu. Total cargo fleet owned by TEMAS Line became 27 vessels. The latter 4 units were aimed for new destiny ports i.e: Sorong, Pekanbaru, Samarinda and Padang.

April 04, 2007 MV Sendang Mas April 25, 2007 MV Samudera MasApril 25, 2007 MV Segoro MasDecember 07, 2007 MV Ocean Mas

January 2006

The company realized its purchasing 3 vessels ex German built. Among the 2 were used for international charter party. Total number of vessels owned by the company became 24 vessels after all.

January 04, 2006 MV Kedung MasJanuary 11, 2006 MV Strait MasJanuary 21, 2006 MV River Mas

December 2005

TEMAS Line was awarded the distinguished recognition of The Leading National Shipping Company of 2005 by the Ministry of Transportation of Republic Indonesia. Simultaneously, TEMAS Line re-gained the Value Creator Award (EVA), as a recognition for successful added value creation from SWA magazine and MarkPlus & Co.

July 3, 2005

TEMAS Line officially launched its first cargo vessel to sail across a new international direct route of Tg Priok, Jakarta to Port Klang, Malaysia.

Tonggak-tonggak Pencapaian


2004

TEMAS Line memperoleh penghargaan Value Creator Award, sebuah penghargaan untuk keberhasilan menciptakan nilai tambah suatu usaha dari Majalah SWA dan MarkPlus & Co.dalam kategori perusahaan publik terbaik dengan asset di bawah Rp 1 triliun, sesuai standar penilaian EVA.

9 Oktober 2003

Bapak Harto Khusumo selaku Direktur Utama Perseroan dianugerahi penghargaan dari Ernst & Young sebagai salah satu Wirausahawan Terbaik Indonesia untuk tahun tersebut, dalam kategori Entrepreneurial Spirit.

9 Juli 2003

Perseroan resmi mencatatkan 451.000.000 lembar sahamnya di Bursa Efek Jakarta (Sekarang adalah BEI = Bursa Efek Indonesia) dan merupakan perusahaan pelayaran nasional (khusus pengangkutan kontainer) pertama melakukan pencatatan di Bursa Efek.

25 Juni 2003

Menjadi perusahaan terbuka, yang diikuti dengan penawaran umum sebanyak 55.000.000 lembar saham.

16 September 2002

TEMAS Line memperoleh penghargaan Piagam ADI KARYA BAHARI PRALADBA, sebuah penghargaan yang diberikan atas segala prestasi kerja di bidang Perhubungan Laut yang dicapai dalam menunjang Kelancaran Transportasi Laut Nasional.

17 September 1987

Berdiri diJakarta sebagai perusahaan pelayaran nasional, dan pada tahun yang sama membeli KM Laowa (kemudian berganti nama menjadi KM Teluk Mas) berdaya muat 900 ton, sebagai kapal kargo yang pertama kali dimiliki perseroan.

2004

TEMAS Line won Value Creator Award from SWA magazine and MarkPlus & Co. based on EVA index in the category of Best Public Company with assets below Rp 1 trillion.

October 9, 2003

The President Director, Harto Khusumo, was presented with the Ernst & Young Indonesian Entrepreneur of The Year Award within the category of Entrepreneurial Spirit.

July 9, 2003

The company effectively listed its shares of 451,000,000 at Jakarta Stock Exchange (Now is IDX = Indonesia Stock Exchange) and became the first national listed company (in cargo shipping).

June 25, 2003

Established as a listed company through Initial Public Offering 55,000,000 shares.

September 16, 2002

TEMAS Line was awarded with the ADIKARYA BAHARI PRALADBA, a distinguished recognition for performance in shipping, in the context of national maritime transportation development.

September 17, 1987

Incorporated in Jakarta as a national shipping company; and subsequently bought its first cargo ship, the 900 tonnes MV Latowa which later changed its name to become MV Teluk Mas.


Sekilas PerusahaanCompany in Brief

Menjadi Perusahaan Pelayaran Terkemuka dengan Service Exellence kepada Customers dengan dukungan Armada yang kuat dan pelayanan Profesional.

Becoming a prominent containerized shipping line by providing excellent service to Customers supported by strong fleet and professional services.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk. (Temas Line atau “Perseroan”) didirikan di Jakarta pada tanggal 17 September 1987. Perseroan bergerak di bidang pelayaran dengan muatan barang dalam peti kemas, melayani jalur dalam negeri maupun internasional. Perseroan juga memberikan jasa pelayanan bongkar-muat melalui anak perusahaannya PT. PBM Jasa Trisari, sehingga pengangkutan barang dalam peti kemas dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya dapat ditangani dengan baik dan lebih cepat.

Temas Line merupakan perusahaan pelayaran nasional yang merintis pengiriman barang dalam peti kemas. Perseroan memulai kegiatannya dengan menggunakan kapal sewaan, dan terus berkembang hingga kini telah menjadi salah satu perusahaan terkemuka di industri pelayaran nasional di Indonesia.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk. (Temas Line or “the company”) was incorporated in Jakarta on 17 September 1987. The Company is engaged in fully containerized cargo shipping serving domestic market and international. The company also provides stevedoring (loading and discharging container) through its subsidiary company PT PBM Jasa Trisari that enhances faster and more efficiently in maneuvering from port to port.

Temas line was among the first Indonesian shipping lines to offer containerized cargo service, initiated its operations by chartered vessel, then expanding till to date become a leading company of Indonesia in shipping industry.


PT. TEMAS LESTARI

Anemi Maritime Co.

Harto Khusumo Sutikno Khusumo

Harto Khusumo Harto Khusumo

Publik

87.78%

99.99% 99% 1%99.69%

0.2%

0.3%

0.02% 0.12% 12.08%

PT.Tirtamas Express PT. PBM Jasa Trisari

PT. Pelayaran TEMPURAN EMAS Tbk

Pada tanggal 25 Juni 2003 Temas Line resmi menjadi perusahaan publik dengan mendaftarkan 451,000,000 lembar sahamnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan pada tanggal 9 Juli 2003 menjadi perusahaan pelayaran nasional pertama (di bidang pengangkutan peti kemas) yang terdaftar di bursa.

Temas Line didukung oleh armada kapal yang modern serta canggih dan memiliki sarana pelabuhan sendiri. Keberhasilan yang diperoleh Temas Line selama ini merupakan wujud dari visi para pendiri serta kepiawaian Manajemen Profesional yang telah berpengalaman bertahun-tahun di bidangnya.

Kini, Temas Line memiliki 3 anak perusahaan di bidang jasa Pelayaran yang berbasis di Jakarta dan Malta, yaitu :1. PT Pelayaran Tirtamas Express, berbasis di Jakarta:

bergerak di bidang pelayaran.2. PT Perusahaan Bongkar Muat (PBM) Jasa Trisari,

berbasis di Jakarta: melayani kegiatan bongkar muat kapal.

3. Anemi Maritime Co. Ltd. berbasis di Malta: bergerak di bidang jasa pelayaran.

Jangkauan pasar mencakup beberapa kota pelabuhan di Indonesia. Perkembangan pasar terus merambah ke berbagai pelabuhan, antara lain: Batam dan Padang. Jumlah Kantor Cabang menjadi 9 kantor dan jumlah agen menjadi 3 yaitu Samarinda, Batam dan Padang; serta 1 kantor perwakilan di Singapura.

Temas Line formally became a public company on 25 June 2003, with listing of its 451.000.000 shares at the Jakarta Stock Exchange – Bursa Efek Jakarta (BEJ), - on 9 July 2003, became the first public company in the container shipping category.

Temas Line is supported by sophisticated modern fleet and dedicated by self-owned terminal facilities. The success is achieved from the foresight of Temas Line’s founders, and of the professional management skills through years of experience.

At present, Temas Line has three wholly-owned subsidiaries of shipping line services based in Jakarta dan Malta. These are :1. PT Pelayaran Tirtamas Express, based in Jakarta

engaged in shipping services.2. PT Perusahaan Bongkar Muat Jasa Trisari, based in

Jakarta engaged in stevedoring activity.

3. Anemi Maritime Co. Ltd. Based in Malta engaged in shipping line.

Market expansion has covered major port cities in Indonesia. Temas Line has continued its market growth by opening several ports, among others: Batam and Padang. Total branch offices is 9 locations and 3 agents, these are in Samarinda, Batam and Padang with 1 representative office in Singapore.


Jumlah kapal yang beroperasi hingga akhir tahun 2008 adalah 27 kapal dengan kapasitas keseluruhan 13.162 TEUs (Twenty-feet Equivalent Units). Jumlah peti kemas juga terus bertambah hingga mencapai 21.580 unit. Fasilitas pendukung kegiatan utama perseroan adalah berbagai alat berat seperti peralatan pemindah kontainer Gottwald Harbour Mobile Crane (HMC 260E), reach stacker, empty container handler dan container forklift untuk mempersingkat waktu dalam penanganan kontainer dari atau ke kapal.

Temas Line operates a fleet of 27 vessels at ending 2008 with total capacity of 13,162 TEUs (twenty-feet equivalent units). The number of containers possessed by the company had grown to 21.580 units. Several supporting equipments to accelerate handling container loading on board and discharging to peer, such as Gottwald Harbour Mobile Crane (HMC 260E), reach stacker, empty container handler and container forklifts.

Armada Temas Line hingga akhir tahun 2008Fleet of Temas Line at ending 2008

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Daftar KapalList of Vessels

No

KM River Mas

KM Strait Mas

KM Kanal Mas

KM Cahya Mas

KM Kisik Mas

KM Gulf Mas

KM Hilir Mas

KM Umbul Mas

KM Kedung Mas

KM Selat Mas

KM Belik Mas

KM Palung Mas

KM Supitan Mas

KM Bahar Mas

KM Curug Mas

KM Ayer Mas

KM Warih Mas

KM Telaga Mas

KM Tasik Mas

KM Pasir Mas

KM Muara Mas

KM Sendang Mas

KM Samudera Mas

KM Segoro Mas

KM Ocean Mas

Penambahan pada tahun 2008Addition in 2008

KM Sungai Mas

KM Lagun Mas

Total

19.710

19.710

13.993

16.498

12.790

12.790

12.628

12.628

6.930

7.115

8.522

8.513

12.680

6.652

8.544

4.258

5.637

4.693

5.557

3.015

6.443

6.200

5.222

5.222

12.430

8.377

5.200

251.957

1.173

1.173

958

650

626

626

504

504

488

486

443

430

428

424

328

326

294

252

223

219

214

406

296

296

612

500

283

13.162

Ton Bobot MatiDeadweight Tonnes

Kapasitas (TEUs) Capacity (TEUs)


Prospek BisnisBusiness Prospect

Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat luas, terdiri dari 5 pulau besar dan ribuan pulau kecil. Sebagai negara maritim, industri pelayaran adalah penyangga ekonomi bagi perdagangan. Indonesia masih sangat menarik bagi industri pelayaran dunia berhubung letak geografisnya strategis, kebutuhan akan armada angkut antar pulau di negara berpenduduk 235 juta jiwa ini terus berkembang sejalan dengan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 6 % setahun.

Situasi yang kondusif membawa pertumbuhan industri pelayaran tentunya mengundang banyak pemain baru sehingga persaingan di antara perusahaan pelayaran semakin kompetitif. Diharapkan peran swasta yang pro-aktif didukung pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang sehat serta memperbaiki fasilitas pelayanan di pelabuhan.

Risiko BisnisRisiko yang dihadapi oleh perusahaan angkutan laut adalah sebagai berikut:

Kompetisi HargaHarga sangat tergantung pada tingkat supply and demand. Ada kalanya, keseimbangan tidak tercapai sehingga terjadi distorsi harga. Dengan kata lain harga menjadi anjlok akibat over-supply. Hal ini juga terjadi di semua perusahaan jasa pelayaran.

Kenaikan Harga BBMKenaikan harga Bahan Bakar Minyak dunia sangat mempengaruhi biaya operasional Perseroan secara keseluruhan.

Kecelakaan Kapal dan laik laut Resiko kecelakaan di laut melibatkan faktor kesalahan manusia serta cuaca yang harus dipertimbangkan dengan baik. Guna mencegah kejadian hal buruk, TEMAS Line selalu mentaati dan menjalani peraturan keselamatan sehingga laik laut. Semua kapal Temas termasuk kargo diasuransikan dengan baik.

Indonesia is a vast archipelago country, consists of 5 large islands and thousands of small and tiny islands. As a maritime country, shipping line industry is an economic support for trading. Indonesia is still attractive for global shipping liners due to its geographical access. The need of inter-island cargo shipping services in such country of Indonesia with population of 235 million people will grow fast as the growth of its annual GDP above 6%.

The condusive business climate has stimulated the shipping industry growth that allured new players to enter the business and compete toughly. The private sectors is therefore expected to be proactive, with the strong goverment support to create healthy business climate and provide better port facilities.

Business RisksRisks encountered by sea transportation services are as follow:

Price CompetitionPrice is highly depends on equilibrium of supply and demand. In certain occasions, the point of equilibrium shifted that moves to price distortion. Hence, price drops due to over- supply. This position also takes place in all shipping industries.

Fuel Price IncreaseGlobal Fuel price increase is very sensitive to the company operating cost as a whole.

Ship Accidents and Sea worthyShip accident mostly involves human factors and weather condition that has to be cared of. To prevent such an incident happen, TEMAS Line is obliged to comply with safety procedures and perform sea worthy. All Temas ships and cargoes are properly insured.


Resiko Nilai Tukar Mata UangFluktuasi nilai tukar Rupiah menjadi beresiko apabila melewati batas toleransi. Oleh sebab itu diperlukan hedging (lindung nilai) terhadap beberapa exposure mata uang asing. Pendapatan Temas dalam mata uang asing merupakan natural hedge.

Kegiatan PemasaranPemasaran bertanggungjawab meningkatkan pertumbuhan perusahaan melalui peningkatan jumlah pelanggan baru, mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan memperluas pasar. Pemasaran adalah ujung tombak perusahaan yang selalu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak serta perluasan basis pelanggan (mitra kerja) seperti perusahaan pengirim barang (freight forwarder), merumuskan strategi pemasaran yang lebih menunjang sifatnya.

Teknologi Informasi (IT): Di tengah pesatnya perkembangan dunia IT, TEMAS Line berupaya menghadirkan teknologi informasi terkini yang tepat guna dalam menunjang sistem perusahaan sehingga IT menjadi sarana pendukung bagi semua aktivitas divisi demi terciptanya kerjasama yang sinergik.

Salah satunya kegiatan IT yang tengah dijajaki adalah penggunaan perangkat lunak bagi pemantauan container yang lebih effektif. Ini juga membuktikan semakin pentingnya peran IT sebagai sistem pendukung (supporting system). Sumber Daya Manusia (SDM):Karena TEMAS Line memandang karyawan sebagai elemen penting di dalam strategi pengembangan bisnis perusahaan, pengembangan SDM selalu menempati prioritas utama. Diawali dengan proses rekrutmen yang selektif dan ketat, diharapkan akan terdapat bibit yang akan menjadi karyawan yang profesional, berintegritas tinggi, beretika, dan dapat bekerjasama di dalam tim untuk mendukung visi dan misi perusahaan.

Dalam hal pencarian bibit SDM yang berkualitas, perusahaan selalu membina hubungan baik dengan berbagai akademi pelayaran dengan melakukan sistem rekrutmen yang transparan. Setelah diterima bekerja, bibit unggul dari sekolah-sekolah tersebut tetap harus menjalani pendidikan secara internal di TEMAS Line secara berkesinambungan agar diperoleh pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan kerja dengan standar internasional.

Foreign Exchange Risks Fluctuation of Rupiah increases the risk when it moves over the band limit. Therefore, hedging against foreign currency exposure is necessary. Revenue received by Temas in foreign currency has become a natural hedge.

Marketing ActivityMarketing is the spearhead of the company that maintains relationship with other parties and expands the customer base (partners), such as freight forwarder, to formulate marketing strategies in more effective way.

Information Technology (IT)In line with the rapid development of information technology (IT), TEMAS Line strives to bring the latest technology that applicable, to the Company’s system to support all division activities in order to create synergic links.

One of explored IT activities is the installation of software for monitoring the container movement effectively. It proves that the role of IT grows significantly as a supporting system.

Human Resources (HR)As TEMAS Line considers employees as an important element in the Company’s business development strategy, the HR development always occupies the main priority. Started with a highly selective recruitment process, the Company expects seeds which will become professional, ethical, high integrity and cooperative employees in the team to support the implementation of the Company’s vision and mission.

To search qualified HR talents, the Company always maintains relationship with several maritime academies in compliance with transparent recruitment system. After being recruited, qualified candidates from those academies are still required to undergo an internal education continuously in TEMAS Line to gain knowledge, skill and competency with international standards.


Jumlah karyawan Temas Line di tahun 2008 adalah 1.143 karyawan yang terdiri dari berbagai jenjang pendidikan.

Total employees of Temas Line in 2008 is 1.143 employees consists of various education level.

D 4

S 2

D 3

S 1

D 1

SMU / STM

SMP

SD

48%

5 %

2 %

28 %

12 %

2 %

2 %

1 %

Persentase Berdasarkan Pendidikan Composition by Education


Struktur Organisasi PerusahaanCorporate Organizational Structure

B O C

Audit Commitee

Corp. Sec

Finance Div. Operation Div.

H R G A

Int. Audit

B O D

Finance Acct & Tax I T Legal Liner

Sales

Marketing

Cust.Service

Document

Operation

Terminal Opr.

Equipment

Vessel Opr.

Agency Branch


Keunggulan utama TEMAS Line

• Berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang industri pelayaran domestik maupun regional.

• Memiliki armada yang terus berkembang di mana hingga akhir 2008 TEMAS Line memiliki 27 kapal dengan kapasitas keseluruhan 13.162 TEUs.

• Memiliki jumlah kontainer hingga 21.580 unit dan akan terus bertambah seiring dengan perkembangan usaha.

• Didukung oleh 1.143 profesional yang berpengalaman di industri Pelayaran.

• Didukung oleh jaringan kantor cabang dan agen yang tersebar di 12 Pelabuhan utama di Indonesia dan pelabuhan-pelabuhan regional utama lainnya.

• Mitra bisnis yang handal dan kuat secara financial.

TEMAS Line’s key of Advantages

• Over 20 years experience in domestic and regional cargo shipping industry.

• Possessing a continually expanding fleet,

accounts for 27 vessels owned by year end 2008 with total capacity of 13,162 TEUs.

• Possession of a large number of containers up to 21.580 units, and still growing as the growth of business.

• Supported by 1,143 professionals in shipping industry.

• Backed up by a network of branches and agents in Indonesia’s 12 main and other major regional ports.

• A sound, financially strong partner and performer.


Management Discussion and AnalysisAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Ketajaman analisis pasar serta strategi usaha adalah kombinasi yang cermat dari tim kerja yang kompeten dibidangnya. The intelligent market analysis and our business strategy is a perfect combination from a reliable team work of experts.


Sekilas Kinerja Keuangan

PendapatanPendapatan Jasa perusahaan tahun 2008 mengalami peningkatan cukup besar yaitu 40,25% dari tahun lalu 2007 dari Rp. 835,3 milyar menjadi Rp. 1.171,6 milyar tahun 2008. Hal ini dikarenakan kinerja Perseroan yang mulai membaik dan ekspansi untuk beberapa rute baru serta ditunjang dengan kondisi perekonomian yang membaik dimana saat itu harga angkut rata-rata naik berkisar 41% dan volume meningkat 11.154 TEUs (dari 190.183 TEUs di tahun 2007 menjadi 201.337 TEUs pada tahun 2008).

Peningkatan harga angkut rata-rata didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang cukup baik dari kuartal 1, 2008 hingga kuartal 3; di mana harga komoditi meningkat amat tajam sehingga tercipta arus barang (hasil pertanian, perikanan) dari sentra produksi pangan ke pasar konsumen (pusat kota). Sangat disayangkan pada akhir kuartal 4, krisis global yang melanda dunia mulai berdampak terhadap pelanggan domestik yaitu berakibat pada menurunnya volume dan harga. Laba Kotor Meningkatnya harga minyak dunia yang tajam mencapai US$ 147 per barrel di pertengahan tahun 2008 ikut memicu peningkatan Beban Pokok Pendapatan. Namun perusahaan melakukan langkah-langkah efisiensi dengan pengendalian biaya, peremajaan kapal-kapal lama dan mengembangkan jalur-jalur pilihan yang efektif sehingga menghasilkan rasio Laba Kotor sebesar 24,9% sejumlah Rp 292,1 milyar. Ini meningkat 123,7% (= Rp 161,5 milyar) dibandingkan rasio Laba Kotor tahun lalu 15,6% berjumlah Rp 130,6 milyar.

Financial Performance Overview

Service RevenueThe Company Service Revenue of 2008 increase substantially by 40.25% of last year 2007 from Rp 835.3 billion to Rp 1,171.6 billion in 2008. This is due to improve company performance blooming with expansion of several new routes in favor of better economic condition reflected in higher average price of freight by around 41% and volume increase by 11,154 TEUs (from 190.183 TEUs in 2007 to 201.337

TEUs in 2008).

Higher average freight price is driven by rapid economic growth since Quarter 1, 2008 until Quarter 3 in the midst of commodity price hike that created immense flow of goods (of agriculture and fishing products) from production area to consumer market (in the cities). Regretfully in ending Quarter 4, Global Recession universally has started to affect domestic business sectors that pulled down the volume and all the established prices.

Gross ProfitThe steep hike of oil price that hit US$ 147 per barrel in the mid of 2008 has triggered the Cost of Revenue. Yet, the company had put its full effort in efficiency by controlling cost, rejuvenated older ships and picked up selective routes more effectively in order to attain better ratio in Gross Profit at 24.9% amounting to Rp 292.1 billion. This is an increase of 123.7% (= Rp 161.5 billion) versus last year ratio of 15.6% amounting Rp 130.6 billion.


Laba UsahaDengan demikian, perseroan membukukan Laba Usaha sebesar Rp. 231,4 milyar di tahun 2008 atau meningkat sebesar Rp. 141,8 milyar (naik 158,2%) dibandingkan dengan tahun 2007 sebesar Rp. 89,6 milyar.

Melemahnya mata uang IDR terhadap USD di kuartal 4 hingga melampaui Rp 12.500/US$ menyebabkan perusahaan mengalami rugi selisih kurs sebesar Rp. 4,6 milyar di tahun 2008.

Akibat dari kekeringan likuiditas (terutama pinjaman dalam mata uang dollar Amerika) di kuartal 4, 2008 mendorong Bank Sentral menaikkan suku bunga dan pengetatan pinjaman. Beban bunga Perseroan tahun 2008 pun ikut meningkat.

Laba Bersih Tahun 2008 ini, Perseroan berhasil membukukan Laba Bersih sebesar Rp. 155,2 milyar atau naik sebesar 452,3% dibandingkan dengan tahun 2007 lalu sebesar Rp. 28,1 Milyar.

AktivaJumlah aktiva perseroan untuk tahun 2008 menjadi Rp. 1.292,0 milyar atau meningkat sebesar 29,7% dibandingkan dengan tahun 2007 yang sebesar Rp. 996,4 milyar. Aktiva lancar perseroan juga meningkat sebesar 32,9% menjadi Rp. 200,5 milyar, dari Rp. 150,8 milyar tahun sebelumnya. Kenaikan terbesar adalah Piutang Lain-lain sebesar Rp 11,4 milyar merupakan tagihan klaim asuransi kapal.

Aktiva TetapAktiva tidak lancar perseroan menjadi Rp. 1.091,5 milyar atau meningkat sebesar 29,1% dibandingkan

Operating IncomeEventually, the company booked Operating Income of Rp 231.4 billion for 2008 or an increase of Rp 141.8 billion (up 158.2%) compared to 2007’s Rp

89.6 billion.

The weakening of Rupiah currency against US dollar in Quarter 4 that passed through Rp 12,500/US$ lavel has caused the company to suffer Loss in Foreign Exchange, amounting to Rp 4.6 billion in 2008.

The tight liquidity in Quarter 4, 2008 (especially for obtaining loan in US dollar currency) has forced The Central Bank to increase interest rate as to apply stricter leading policy. Interest expense borne by the company in 2008 also increased.

Net IncomeThe company succeeded to book a Net Income, amounting to Rp 155.2 billion in 2008 or an increase by 452.3% versus 2007’s Rp. 28.1 billion.

AssetsTotal Company Assets in 2008 was Rp 1,292.0 billion or an increase by 29.7% versus 2007’s Rp 996.4 billion. Current Assets also increased 32.9% to Rp 200.5 billion, from Rp 150.8 billion of previous year. Major increase was Other receivables, amounting to Rp 11.4 billion representing insurance claim receivable.

Non-current AssetsThe company’s Non-current assets were Rp 1,091.5 billion or an increase by 29.1% compared to 2007’s


tahun 2007 sebesar Rp. 845,6 milyar. Hal ini karena penambahan investasi barang modal berupa 2 kapal, 4.806 unit kontainer dan uang muka pembelian kapal baru yang dipesan tahun 2008 berjumlah lebih kurang sebesar Rp. 111,3 milyar. Investasi ini mendorong beban bunga meningkat menjadi Rp. 55,9 milyar atau sebesar 29,7% lebih tinggi dibandingkan tahun 2007 yang sebesar Rp. 43,1 milyar.

PembiayaanBerkat kerjasama dan kepercayaan dari para kreditur terhadap perusahaan, investasi barang modal ini dibiayai oleh bank maupun lembaga keuangan lainnya dengan jangka waktu 5 sampai 7,5 tahun. Pembayaran cicilan hutang diharapkan selesai tepat waktu karena ditunjang oleh kemampuan perseroan dalam mengelola arus kas yang baik.

Kinerja Segmen Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimiliki, Perseroan menggunakan segmen usaha sebagai segmen primer dan segmen geografis sebagai segmen sekunder. Jasa Pelayaran dan Bongkar Muat dikelola oleh badan hukum yang terpisah. Adapun informasi

kedua segmen tersebut adalah sebagai berikut :

Rp 845.6 billion. These consist of additional investment in capital expenditure for 2 vessels, 4,806 units container and down payment for new ships ordered in 2008 amounting to approx Rp 111.3 billion. With these investments, interest expense from bank loan and leasing increase to Rp 55.9 billion or 29.7% higher than that of 2007 Rp 43.1 billion.

FinancingUpon relationship and trust from creditors to the company, total investment in capital expenditure is financed by bank loan and other finance companies with tenure of 5 to 7.5 years. The loan installment and repayment are expected to complete on time supported by sound financial management.

Segmented PerformanceBased on the financial information used by the management in evaluating segment performance and determining resources allocation, the company uses business segments as the primary segment and geographical segments as the secondary segment. The shipping and stevedoring businesses are managed by separate entities. Information on the two segments

are as follows:

PT. PBM Jasa Trisari, anak perusahaan Perseroan telah melakukan kerjasama operasi semenjak tahun 2007 dengan pihak Pelindo I dalam hal penyediaan alat berat dan operasi kegiatan Bongkar Muat di Pelabuhan Belawan yang nantinya diharapkan dapat memberikan kontribusi margin yang memadai bagi Perseroan.

Secara bertahap penyerahan kapal baru yang dipesan tahun 2008 akan selesai dan diterima tahun 2009 guna memperkuat armada Perseroan.

As a subsidiary company, PT. PBM Jasa Trisari, has been joining operations since 2007 with Pelindo I in Belawan for providing Heavy Mobile Crane to support stevedoring activities at the port that expect to generate a sufficient margin contributed to the company.

Hand-over of newly built vessels ordered in 2008 will be delivered sequentially in 2009 to strengthen the company fleet.

Jasa PelayaranShipping

Jasa Bongkar MuatStevedoring

EliminasiElimination

2008Pendapatan Jasa

18.946.409.873

-

18.946.409.873

1.169.234.648.326

-

1.169.234.648.326

Dalam Negeri

Luar Negeri

Jumlah

(16.586.570.666)

-

(16.586.570.666)

1.171.594.487.534

-

1.171.594.487.534

Domestic

Overseas

Total

Konsolidasi Consolidation

2008Service Revenue

Jasa PelayaranShipping

Jasa Bongkar MuatStevedoring

EliminasiElimination

2007Pendapatan Jasa

9.269.625.163

-

9.269.625.163

813.504.621.358

12.809.425.897

826.314.047.255

Dalam Negeri

Luar Negeri

Jumlah

(241.353.300)

-

(241.353.300)

822.532.893.221

12.809.425.897

835.342.319.118

Domestic

Overseas

Total

Konsolidasi Consolidation

2007Service Revenue


Laporan Tahunan 2008 ini ditandatangani oleh Dewan Komisaris danDewan Direksi pada tanggal 30 April 2009

Direksi

Dewan Komisaris

This Annual Report has been signed by the Board of Commissioners andBoard of Directors on April 30th 2009

Board of Directors

Board of Commissioners

Wong Chau LinKomisaris UtamaPresident Commissioner

Susan GazaliKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Harto KhusumoDirektur UtamaPresident Director

Sutikno KhusumoDirektur OperasionalOperational Director

John Wisnu AlwiDirektur KeuanganFinance Director


Laporan Auditor Independen

Independent Auditors’ Report

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk


Halaman ini sengaja dikosongkan - This page is intentionally left blank

laporan tahunan 2008 - annual report 2008 reaching … report...jl. ahmad yani (komp. pelabuhan...

Documents