laporan resmi biopi kelompok 1

8/20/2019 Laporan Resmi Biopi Kelompok 1

1/30

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Biologi Perikanan adalah studi mengenai ikan sebagai sumberdaya yang dapat

dipanen oleh manusia. Pengertian istilah Biologi ikan ditujukan kepada pengertian

fisiologi, reproduksi, pertumbuhan, kebiasaan makanan, tingkah laku, dan

sebagainya. Usaha mengembangkan dan memajukan perikanan, pengetahuan

mengenai habitat, penyebaran dan aspek biologi dari ikan menjadi dasar utama dalam

usaha ini, dimana kematangan gonad sangat berhubungan dengan pemijahan. Tak

terkecuali dengan fekunditas yang juga memegang peranan penting dalam penentuan

kelangsungan populasi dan dinamika kehidupan. Hubungan panjang berat bermanfaat

dalam menentukan nilai faktor kondisi dan sifat pertumbuhan ikan (Effendie, !!"#.

$tas dasar tersebut praktikum biologi perikanan dilaksanakan dengan

komposisi materi meliputi analisa morfometri, analisa pola kebiasaan makanan ikan

( food habits#, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, nilai fekunditas,

analisa hubungan panjang berat, dan faktor kondisi. %kan yang digunakan adalah ikan

nila (Oreochromis niloticus# (Effendie, !!"#.

%kan adalah binatang bertulang belakang (&ertebrata# yang hidup dalam air,

berdarah dingin (poikilotherm#, umumnya bernapas dengan insang, mempunyai sirip

untuk bergerak dan mempunyai gurat sisi untuk mengatur keseimbangan badannya di

saat ikan tersebut bergerak. 'ebagian besar ikan hidup di perairan laut sedangkan

sebagiannya kecilnya lagi hidup di perairan darat.

cm

LAPORAN TERBURUK DARI YANG SELAMA INI SAYA KOREKSI (REVI

TERIMA KASIH

INGAT HASIL REVISIAN LEMBAR

LEMBAR YANG SAYA KOMENTARI, KAR

TIDAK SEMUANYA AKU KOMENT

SEBAGIAN ADA BEBERAPA YANG AKU

HIGHLIGHT COLOR, ITU ARTINYA S

DENGAN KOMENAR YANG SEBELUMNYA A

BISA JADI SALAH PENULISANNYA.


2/30

1.2 Tujuan Praktikum

Tujuan dari Praktikum Biologi Perikanan ini adalah sebagai berikut

1; )engetahui bentuk luar tubuh ikan ($nalisa morfometri#.

2; )engetahui kebiasaan makanan ( Food habits#.

3; )engetahui Tingkat *ematangan +onad (T*+# ikan.

4; )engatahui %ndeks *ematangan +onad (%*+# ikan.

5; )engatahui nilai fekunditas ikan.

6; Untuk melihat dan menganalisa hubungan panjang dan berat ikan.

7; )engetahui nilai faktor kondisi ikan secara umum.

1.3 Waktu dan Tempat Praktikum

Praktikum ini dilakukan pada tanggal - ktober / pada pukul 0.1-

2%B sampai dengan pukul .3 2%B di 4aboratorium *ering Budidaya Perairan,

5akultas Perikanan dan %lmu *elautan Uni&ersitas 6iponegoro.


3/30

II. TINAUAN PU!TA"A

2.1 Ikan Nila #Oreochromis niloticus$

/.. *lasifikasi %kan 7ila (Oreochromis niloticus#

'aanin (!81# mengklasifikasi 7ila sebagai berikut

*ingdom $nimalia

5ilum 9hordata

'ubfilum :ertebrata

*elas steichtyes

'ubkelas $canthopterygii

rdo Percomorphi

'ubordo Percoidea

5amili 9ichlidae

+enus Oreochromis

'pesies Oreochromis niloticus

+ambar ikan 7ila (Oreochromis niloticus#


4/30

/../ )orfologi %kan 7ila (Oreochromis niloticus#

%kan nila berasal dari $frika bagian timur. %kan nila memiliki bentuk tubuh yang

pipih ke arah &ertikal (compress#. Posisi mulutnya terletak di ujung hidung (terminal#

dan dapat disembulkan.

Oreochromis niloticus %kan nila memiliki ciri morfologis yaitu berjari;jari

keras, sirip perut torasik, letak mulut subterminal dan berbentuk meruncing. 'elain

itu, tanda lainnya yang dapat dilihat dari ikan nila adalah


5/30

daging ikan nila sering pula dijadikan filet. %kan ini menjadi hama di seluruh sungai;

sungai dan danau di %ndonesia ketika di tebar ke dalam sungai dan danau karena ikan

ini memakan banyak tumbuhan air dan menggantikian posisi ikan pribumi indonesia,

akan tetapi ikan nila masih tetap ditebar oleh pemerintah di sungai;sungai dan danau

%ndonesia tanpa memperhatikan dampaknya. Para pakar budi daya ikan dari

rganisasi Pangan 6unia (5$# menganjurkan agar ikan nila ini dibudi dayakan

karena dapat dipelihara di kolam yang sempit, seperti kolam pekarangan atau

comberan. Habitat ikan nila adalah air ta


6/30

2.2 Bi%l%gi &epr%duk'i

/./. Tingkat *ematang +onad

Tingkat kematangan gonad ikan ialah tahap tertentu dari perkembangan gonad

sebelum dan sesudah ikan memijah. Tang dan $ffandi (/1# menjelaskan bah


7/30

berupa bentuk o&arium, besar;kecilnya o&arium, pengisian o&arium dalam rongga

tubuh, H#. +n>H


8/30

yang disekresikan ke dalam darah akan merangsang hipofisis untuk mensekresikan

hormone ;hormon gonadotropin.

Peningkatan nilai indeks gonad somatik dapat disebabkan oleh perkembangan

oosit. :itelogenin adalah bakal kuning telur yang merupakan komponen utama dari

oosit yang sedang tumbuh. Pada saat proses &itelogenesis berlangsung, granula

kuning telur bertambah dalam jumlah dan ukurannya sehingga &olume oosit

membesar dan akhirnya akan menyebabkan meningkatnya nilai indeks gonad

somatik (6ar


9/30

%nduk betina ikan nila yang matang kelamin dapat menghasilkan telur antara

/- ; . butir. 7ila merah tergolong sebagai )outh Breeder atau pengeram

dalam mulut. Telur;telur yang telah dibuahi akan menetas dalam jangka 3- hari di

dalam mulut induk betina. 7ila merah jantan mempunyai naluri membuat sarang

berbentuk lubang di dasar perairan yang lunak sebelum mengajak pasangannya untuk

memijah. 'elesai pemijahan, induk betina menghisap telur;telur yang telah dibuahi

untuk dierami di dalam mulutnya. %nduk jantan akan meninggalkan induk betina,

membuat sarang dan ka


10/30

Umumnya makanan yang pertama kali datang dari luar untuk semua ikan dalam

menga


11/30

fisiologis termasuk perkembangan gonad. $nalisa hubungan panjang=berat juga dapat

mengestimasi faktor kondisi atau sering disebut dengan index of plumpness, yang

merupakan salah satu hal penting dari pertumbuhan untuk membandingkan kondisi

atau keadaan kesehatan relatif populasi ikan atau indi&idu tertentu (>ichter, /"#.

/.- 5aktor *ondisi

Peningkatan nilai faktor kondisi relatif terdapat pada


12/30

4 A panjang rata;rata ikan (mm#

5aktor yang mempengaruhi nilai faktor kondisi (*# yaitu faktor dalam dan luar.

6imana faktor dalam pada umumnya susah untuk dikontrol, diantaranya jenis

kelamin, umur, parasit dan penyakit. 'edangkan faktor %uar yang utama

mempangaruhi hubungan panjang berat adalah faktor makanan dan suhu perairan,

dimana ikan pada suhu di ba


13/30

3.1 (ateri

3.1.1 Alat

$lat yang digunakan pada praktikum Biologi Perikanan adalah sebagai berikut

Tabel . $lat yang digunakan pada praktikum Biologi Perikanan

7o 7ama $lat 5ungsi *etelitian. Timbangan elektrik $lat untuk menimbang berat

ikan

, gram

/. Penggaris $lat pengukur panjang dan

tinggi tubuh, mata, dan mulut

ikan

mm

3. ?angka sorong $lat untuk mengukur panjang

dan tinggi mulut

, mm

1. 'atu set alat bedah $lat bedah pada saat seksio ; -. $lat Tulis $lat untuk mencatat hasil ;

3.2 (et%de

3.2.1. Anali'i' m%r*%metri

)etode yang digunakan dalam praktikum analisa morfometri adalah sebagai

berikut

1; Ukurlah berat ikan, panjang standar, panjang total, lebar dan tinggi mulut, serta

tinggi badan

2; 'ebutkan ciri;ciri morfologinya (bentuk tubuh, tipe mulut, tipe ekor,


14/30

5; )asukkan semua data dalam tabel

3.2.2. Tingkat "ematangan +%nad #T"+$

)etode yang digunakan dalam praktikum Tingkat *ematangan +onad (T*+#

adalah sebagai berikut

1; 'iapkan gonad ikan yang telah diketahui nilai indeks kematangan gonadnya,

kemudian amati dengan kaca pembesar.

2; Pengamatan terhadap gonad ikan meliputi

Ikan jantan

a; *eluar tidaknya sperma dari tubuh ikan (sebelum ikan dibedah atau dalam

keadaan segar#

b; Bentuk testis

c; Besar kecilnya testis

d; Pengisian testis terhadap rongga perut

e; 2arna testis

Ikan ,etina

a; Bentuk o&arium besar kecilnya o&arium

b; Pengisian o&arium dalam rongga perut

c; 2arna o&arium

d; Ukuran telur di dalam o&arium secara umum

e; Halus tidaknya o&arium

f; Ukuran garis tenggah telur

Tidak usah di

enter


15/30

g; 2arna telur

h; *ejelasan


16/30

2; $mbil gonadnya, potong menjadi - bagian, dan ambil sebagian gonad pada

bagian pangkal, tengah, da ujung gonad sehingga diharapkan seluruh bagian

ter


17/30

2; $ngkat lambung ususnya jangan sampai pecah dan isinya keluar, piahkan antara

lambung dengan usus.

3; *eluarkan isi lambung dari salah satu ujungnya, masukkan isinya kedalam gelasukur yang sudah diidsi a!uades / m4. 9atat pertambahan &olumenya sebagai

&olume isi lambung.

4; 4ambung yang sudah kosong dijepit kedua ujungnya. *emudian menggunakan

spuit suntik, isi lambung dengna aFuades hingga lambung benar;benar penuh.

9atat &olume aFuades yang dibutuhkan sebagai &olume lambung.

5; Tambahakan isi lambung dengan a!uades hingga - m4. $duk hingga homogen

lalu ambil dengan pipet, tuangkan ke dalam Sedwick-Rafter dan amati diba


18/30

∑nixoi A ?umlah ni @ oi dari semua jenis makanan

3.2.. Anali'a Hu,ungan Panjang Berat

)etode yang digunakan dalam praktikum $nalisa Hubungan Panjang Berat


1; 9atat data panjang dan berat ikan yang didapatkan dan urutkan dari data terkecil

hingga besar.

2; 9arilah selisih dari nilai terendah dan tertinggi dari penjang dan berat tiap ikan

yang diukur dan dibuat logaritma.

3; 6ari perbedaan panjang dan berat ikan yang didapat, tentukan banyaknya kelas

yang dikehendaki (berkisar ;/ kelas#

4; Tentukan harga tengah;tangah kelas dari tiap;tiap kelas dangan cara menambah

logaritma harga terendah dengan I kali harga pada logaritma dari tiap;tiap kelas.

5; 'etelah nilai dari tiap;tiap kelas didapat, buatlah tabel pengelompokkan ikan

dalam kelas masing;masing untuk mencari nilai n, nJ, ΣnY , dan lain;

lain.Perhitungan selanjutnya didasarkan analisis G%eighted regretion yang

disertai anggapan bah


19/30


20/30

3 Betina 3gr ! gr 3,! gr ,"/0 cm /,0 cm " cm

-.1.2 Tingkat "ematangan +%nad

Hasil yang di dapatkan pada praktikum biologi perikanan pada Tingkat

*ematangan +onad adalah sebagai berikut

Tabel .3 Tingkat *ematangan +onad

7o

?enis

*elamin

(LCM#

T*+

Ukuran

+onad

(gram#

Pengisian 2arna

7ikolsky *este&en 9assie

MPema;

sakan

Perkem;

bangan %%%%% .""

C3 >ongga

perut9oklat

/ M %stirahatPerkem;

bangan %%% .1

/C3 >ongga

perut9oklat

3 LPema;

sakan

Perkem;

bangan %%%%% .

3C1 >ongga

perut*uning

-.1.3 Indek' "ematangan +%nad

Hasil yang di dapatkan pada praktikum biologi perikanan pada %ndeks

*ematangan +onad adalah sebagai berikut

Tabel .1 %ndeks *ematangan +onad

'ampel ?enis *elamin Berat +onad

(g#

Berat Tubuh

(g#

%*+ (K#

/

3

?antan

?antan

Betina

,""

0

/1

3

0

/1

,38

,/-

,1-

-.1. 0ekundita'

Spasi 1


21/30

)enggunakan $nalisa +ra&imetrik

+ A ,"" gr

A ,0 gr

Berat per 3 butir A ,0 gr

Berat per butir A ,/ gr

)aka 5 A + A ,"" A 88- butir

Per butir ,/

-.1. Anali'a P%la "e,ia'aan (akan

Hasil yang di dapatkan pada praktikum biologi perikanan pada $nalisa Pola

*ebiasaan )akan adalah sebagai berikut

Tabel .- $nalisa Pola *ebiasaan )akan

7o. ?enis

*elamin

:olume isi

lambungC $ (ml#

:olume lambungC

B (ml#

Pengisian

lambung ($CB

K#

Total panjang

usus

. ?antan /,3 ml - ml 10K /0,8 cm/. ?antan /, ml - ml 1/K //1,8 cm3. Betina ,8 ml / ml 1K /- cm

Tabel .0 %nde@ of Preponderance

7o. 7ama +enus ?umlah 7 7i i 7i

i

%P / 3

? B ? B ? B. Oocystus

&aegelii

; 8 ; ; / / . 8K -K 1. 8K

/. yalothoon

undulata

; ; ; ; ; -. 1K -K / 1K

3. Sphnerucystus

'esiculusn

; ; ; ; / . 8K -K 1 8K

1. stacin ; ; ; ; ; -. 1K -K / 1K

-. intomn

'ulgare

; ; ; ; ; -. 1K -K / 1K


22/30

?umlah NA

/-

NA/-.

NA-.

K

-.1. Anali'a Hu,ungan Panjang Berat

-.1./ 0akt%r "%ndi'i

7 ?E7%' *E4$)%7 BE>$T (+>$)# P$7?$7+ TT$4 (9)# ?$7T$7 /1 /3,/ ?$7T$7 0 !,13 BET%7$ 3 !

-.2 Pem,aa'an

-.2.1 Anali'a (%r*%metri

%kan nila merupakan ikan yang banyak dibudidayakan di %ndonesia dan mudah

dibudidayakan karena dapat bertahan hidup pada salinitas yang berbeda. )enurut

'adana et al., (/1# bah


23/30

)orfologi pada ikan nila yaitu bentuk tubuh yang pipih, bentuk mulut terminal,

tipe ekor truncate, dan


24/30

Testis ikan nila jantan kecil dan terdapat tonjolan ber


25/30

hasil pengamatan bah


26/30

7ilai fekunditas tersebut didapat dari bagian gonad sel telur yang dipotong

menjadi tiga bagian, yaitu pada bagian pangkal, tengah dan ujung. Hal ini bertujuan

untuk mendapatkan telur berdasarkan bentuk dan ukuran yang berbeda;beda.

-.3. Anali'a P%la "e,ia'aan (akan

Berdasarkan hasil praktikum yang telah didapatkan bah


27/30

besar di suatu perairan. Pada suatu ekosistem hal tersebut normal karena dalam

piramida makanan produsen primer letaknya selalu paling ba


28/30

Penyebab petumbuhan ikan nila jantan dinilai lebih cepat besar dikarenakan

energi dari pakan yang dimakan pada ikan betina diggunakan untuk perkembangan

gonad berbeda dengan ikan nila jantan yang menggunakan energi sebagai proses

untuk tumbuh, hingga pada akhirnya ikan yang kami amati pada jantan ukuranya

lebih besar daripada ikan betina, menurut **P /- menyatakan bah


29/30

. "E!I(PULAN DAN !A&AN

.1 "e'impulan

Berdasarkan pratikum yang telah dilaksanakan, kesimpulan yang dapat diambil


. *ita dapat mengetahui bentuk tubuh,ekor,mulut dll.

/. 6apat mengetahui ciri;ciri ikan yang sudah matang gonad

3. *ita dapat menganalisan hubungan panjang dan berat ikan

1. *ita dapat mengetahui nilai fekunditas dari ikan nila

-. *ita dapat mengetahui kebiasaan makan ikan nila

0. *ita dapat mengetahui nilai ikg ikan nila

.2 !aran

'aran yang dapat diambil dari Praktikum Biologi Perikanan adalah sebagai

berikut

. 'ebaiknya praktikan menguasai materi sebelum praktikum dilaksanakan.

/. 'ebaiknya praktikan datang sesuai jad


30/30

laporan resmi biopi kelompok 1

Documents