laporan praktikum kimia dasar
DESCRIPTION
Laporan Praktikum Kimia Dasar SMATRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR
KECEPATAN REAKSI
OLEH :
IIS BENITA ARISTYA
D1A012105
AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI 2012/2013
I. Pendahuluan
I.1 Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi.
I.2 Prinsip Teori
Reaksi kimia adalah proses berubahnya pereaksi mejadi hasil reaksi. Proses itu ada
yang lambat dan ada yang cepat. Contohnya besin terbakar lebih cepat dibanding dengan
minyak tanah. Ada reaksi yang berlangsung cepat, seperti membakar dinamit yang
menghasilkan ledakan, dan yang sangat lambat adalah seperti prose berkaratnya besi.
Pembahasan tentang kecepatan reaksi disebut kinetika kimia. Dalam kinetika kimia ini
dikemukakan cara menentukan kecepatan reaksi dan faktor apa yang mempengaruhinya.
Kinetika reaksi merupakan cabang ilmu kimia yang membahas tentang kecepatan
reaksi faktor-faktor yang mempengaruhi. Kecepatan reaksi dinyatakan sebagai perubahan
konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi terhadap satuan waktu. Kecepatan reaksi suatu reaksi
kimia dapat dinyatakan dengan persamaan kecepatan reaksi.
Pengetahuan tentang faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi berguna dalam
mengontrol kecepatan reaksi berlangsung cepat, seperti pembuatan amoniak dari nitrogen dan
hidrogen, atau dalam pabrik menghasilkan zat tertentu. Akan tetapi kadangkala kita ingin
memperlambat kecepatan reaksi, seperti mengatasi berkaratnya besi, memperlambat
pembusukkan makanan oleh bakteri, dan sebagainya.
Reaksi kimia dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya :
Pembakaran
Penggabungan
Penguraian
Pemindahan tanggal
Kecepatan reaksi kimia terlihat dari perubahan konsentrasi molekul reaktan atau
konsentrasi molekul produk terhadap waktu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi yaitu :
Konsentrasi
Suhu
Luas permukaan
Katalis
II. Metodologi
II.1 Tempat dan Waktu
Praktikum kimia dasar ini dilaksanakan di Laboratorium MIPA Universitas Jambi
dan dilaksanakan pada hari Selasa, November 2012, pukul 12.30 sampai pukul 14.30.
II.2 Alat dan Bahan
Alat
Tabung reaksi
Gelas piala
Bunsen
Pipet tetes
Termometer
Bahan
Asam Thio
KMnO4
HCl
H2SO4
H2O
(COOH)2
MnSO4
II.3 Prosedur Kerja
1. Siapkan 6 tabung reaksi, pisahkan 3 tabung reaksi yang berisi larutan Thio
0,5 ml, 3 lainnya berisi 4 ml Thio tambahkan 6ml HCl + 4 ml aquades pada
tabung reaksi 4,5,6. Lalu campurkan tabung reaksi 1,2,3 yang berisi 0,5 ml
larutan Thio dengan tabung reaksi 4,5,6 yang berisi Thio + 6 ml HCl
campurkan dengan teratur dengan prosedur tabung reaksi 1 dan 4, 2 dan 5, 3
dan 6 secara bersamaan lihatlah perubahan awal dan akhir.
2. Siapkan 4 tabung reaksi yang berisi Thio, lalu pisahkan dua tabung reaksi
yang duanya lagi masukkan kegelas piala yang berisi 5 ml HCl + Thio dan 5
ml aquades, letakkan diatas bunsen yang telah dinyalakan api dengan suhu
50 ᵒC. Lihatlah perubahan yang terjadi pada asam Thio yang telah didih
dengan suhu 50 ᵒC dengan asam Thio yang tidak dipanaskan.
3. Siapkan 6 tabung reaksi
Tabung 1 Tabung 2
Tabung 3 Tabung 4
Tabung 5 Tabung 6
Tabung 1 dan tabung 2 diisi
6 ml (COOH)2 0,1 N
2 ml H2SO4 6,0 N
4 ml MnSO4 1 M
Tambahkan KMnO4 IN 3 tetes
Tabung 3 dan tabung 4 diisi
6 ml (COOH)2 0,1 N
2 ml H2SO4 6,0 N
4 ml H2O
Tambahkan KMnO4 IN 3 tetes
Tabung 5 dan tabung 6 diisi
6 ml (COOH)2 0,1 N
2 ml H2SO4 6,0 N
4 ml H2O
Tambahkan KMnO4 IN 3 tetes
III. Hasil dan Pembahasan
III.1 Hasil
a. Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi/ kecepatan reaksi
Reaksi Waktu Hasil Pengamatan
HCl + Thio
(tabung 1 dan 4)
6,45 menit Warna keruh
HCl + Thio
(tabung 2 dan 5)
7 menit Warna keruh
HCl + Thio
(tabung 3 dan 6)
10,28 menit Warna keruh pekat
b. Temperatur terhadap laju reaksi/ kecepatan reaksi
Reaksi Waktu Hasil Pegamatan
HCl + Thio
(suhu aquades)
5,39 detik Tidak ada
endapan
Warna putih
keruh
HCl + Thio
(suhu 50 ᵒC)
48 detik Warna putih susu
Tidak ada
endapan
HCl + Thio
(suhu 100 ᵒC)
3 detik Warna putih susu
Tidak ada
endapan
c. Katalisator terhadap laju reaksi/ kecepatan reaksi
Reaksi Hasil Pengamatan
(COOH)2 + H2SO4 (ditambah 4
ml MnSO4)
(COOH)2 + H2SO4 (ditambah 1
ml MnSO4 + H2O)
(COOH)2 +H2SO4
(H2O + MnSO4 3 tetes
Warna ungu kecoklatan
Warna coklat
Warna ungu kemerahan
III.2 Pembahasan
Cabang ilmu kimia yang khusus mempelajari tentang kecepatan reaksi disebut
kinetika kimia. Tujuan utama kinetika kimia ialah menjelaskan bagaimana kecepatan reaksi
bergantung pada konsentrasi reaktan dan mengetahui mekanisme suatu reaksi berdasarkan
pengetahuan tentang kecepatan reaksi yang diperoleh dari eksperimen.
Kecepatan reaksi adalah perubhan konsentrasi persatuan waktu. Diman seiring
dengan berjalannya produk, konsentrasi reaktan akan berkurang sedangkan produk akan
bertambah. Pada percobaan ini akan dibahas mengenai faktor-faktor mempengaruhi
kecepatan reaksi, diantaranya yaitu :
Konsentrasi
Kecepatan reaksi dapat dipengaruhi oleh konsentrasi. Hal ini dikarenakan
banyaknya partikel – partikel akan memungkinkan lebih banyak tumbuhan. Konsentrasi yang
besar akan menimbulkan banyaknya partikel yang bertumbukkan, dimana tumbukan ini akan
mempengaruhi mekanisme suatu reaksi. semakin banyak partikell – partikel yang
bertumbukkan, maka laju reaksi akan semakin cepat.
Suhu
Kenaikkan suhu dapat mempercepat kecepatan reaksi karena dengan naiknya
suhu, energi kinetik partikel zat – zat meningkat sehingga memungkinkan semakin
banyaknya tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan.
Luas permukaan
Luas permukaan mempercepat kecepatan reaksi karena semakin luas
permukaan zat, semakin banyak bagian zat yang saling bertumbukkan dan semakin besar
peluang adanya tumbukan efektif menghasilkan perubahan.
Katalis
Katalis menimbulkan efek yang nyata pada kecepatan reaksi, meskipun
dengan jumlah yang sangat sedikit. Namun, katalis ini sendiri tidak mengalami perubahan
kimia yang permanen. Sehingga banyak upaya untuk menemukan katalisis yang akan
mempercepat reaksi tertentu tanpa meningkatkan timbulnya produk yang tidak diinginkan.
IV. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa :
Konsentrasi yang besar dapat mempercepat suatu reaksi
Luas permukaan dapat mempengaruhi kecepatan dari suatu reaksi
Suhu yang tinggi dapat membuat suatu reaksi semakin cepat
Pemberian katalis dapat mempercepat reaksi tanpa mengalami perubahan
kimia yang permanen
Daftar Pustaka
Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar Konsep – Konsep Inti edisi ketiga jilid 2.
Jakarta ; Erlangga
Dogra, S.K dan S. Dogra. 1990. Kimia Fisik dan Soal – Soal. Jakrta ; Penerbit
Universitas Indonesia
Oxtoby, dkk. 2001. Prinsip – Prinsip Kimam Modern edisi keempat jilid 1. Jakarta ;
Erlangga