laporan praktikum...kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis...

30
i LAPORAN PRAKTIKUM PENGUKURAN KANDUNGAN KLOROFIL Oleh : Golongan E/ Kelompok 2A Aditya Rizki P 161510501132 Habibillah Putra L 161510501134 LABORATORIUM FISIOLOGI TUMBUHAN PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2017

Upload: others

Post on 25-Dec-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

i

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGUKURAN KANDUNGAN KLOROFIL

Oleh :

Golongan E/ Kelompok 2A

Aditya Rizki P 161510501132

Habibillah Putra L 161510501134

LABORATORIUM FISIOLOGI TUMBUHAN

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS JEMBER

2017

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Organum nutritivum atau bisa disebut alat hara merupakan organ yang salah

satunya adalah daun (Tjitrosoepomo, 2008). Jaringan epidermis, mesofil dan

pembuluh merupakan jaringan yang membentuk organ daun. Mesofil terjadi dari

jaringan yang bersifat parenkim dalam epidermis. Pada jaringan mesofil terjadi

reaksi pembentukan gula dan oksigen yang dikenal dengan fotosintesis.

Fotosintesis merupakan reaksi yang memerlukan foton atau cahaya dan klorofil

tumbuhan.

Zat hijau daun atau pemberi warna hijau pada daun berasal dari klorofil,

dimana zat ini terdapat didalam organel kloroplas. Jenis klorofil dalam tumbuhan

dibagi menjadi dua yaitu klorofil a dan klorofil b. Kedua jenis ini sama sama

terdapat didalam kloroplas suatu organisme fotoautrotof. Klorofil yang paling

efektif dalam proses fotosintesis yang memiliki warna biru-hijau disebut klorofil a.

Klorofil adalah zat pemberi warna hijau pada proses fotosintesis yang

terdapat dalam organisme fotoautotrof seperti tumbuhan, Algae dan Cynobacteria.

Fungsi klorofil pada tanaman yaitu untuk menyerap cahaya matahari yang

digunakan untuk reaksi fotosintesis terutama pada fase terang. Pada umumnya

klorofil disintesis pada daun untuk menangkap cahaya matahari. Setiap klorofil

memiliki kemampuan yang berbeda beda dalam menangkap gelombang cahaya

matahari bergantung pada lingkungan dan faktor genetiknya. Beberapa faktor yang

mempengaruhi sintesis klorofil yaitu cahaya, gula atau karbohidrat, air, temperatur.

Klorofil a dan klorofil b memiliki struktur dan fungsi yang berbeda Klorofil

juga dapat diekstraksi dari jaringan tumbuhan menggunakan pelarut organik.

Beberapa jenis pelarut dapat digunakan, antara lain aseton, metanol, etanol, etil

asetat, piridin, dan dimetil formamid. Umumnya pelarut yang sering digunakan

adalah etanol, karena etanol sudah banyak digunakan sebagai pelarut di bidang

pangan dan obat-obatan dan cenderung lebih aman dibandingkan eter dan aseton.

Faktor utama yang membentuk klrofil yaitu nitrogen (N). Unsur N

merupakan unsur hara makro dan tanaman yang berjumlah banyak membutuhkan

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

2

unsur N. Beberapa faktor pembentuk klorofil adalah lingkungan. Cahaya matahari

merupakan faktor utama pembentuk klorofil. Daun tanaman yang kekurangan

cahaya matahari cenderung memiliki kandungan klorofil sedikit. Air juga

mempengaruhi pembentukan klorofil. Kekurangan air juga berakibat pada

sedikitnya klorofil pada suatu daun tanaman. Selain faktor diatas praktikum ini

bertujuan untuk mengukur kadar klorofil pada setiap daun yang berbeda beda

berdasarkan letak daun, jenis spesies daun dan kadungan lain didalamnya.

1.2 Tujuan

1. Mengetahui klorofil yang terdapat pada tanaman.

2. Mengetahui jumlah kandungan total klorofil.

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Zat pemberi warna pada daun sangatlah bermacam-macam dan zat ini

sangatlah dibutuhkan oleh tanaman untuk berfotosintesis. Zat yang terkandung

pada daun tanaman umumnya ialah zat hijau daun yang dikenal dengan nama

klorofil. Klorofil pada tanaman bermacam-macam jenisnya yang nantinya seiring

bertambah tuannya tanaman pigmen ini akan mengalami perubahan warna. Klorofil

sangatlah berperan penting bagi proses fotosintesis. (Gogahu, dkk., 2016).

Fotosintesis adalah suatu proses penting bagi tanaman yang berguna agar

tanaman tetap tumbuh yang terjadi di daun. Fotosintesis ialah proses mengubah

cahaya menjadi energi atau makanan bagi tanaman yang nantinya akan dikirim ke

seluruh bagian tanaman. Proses fotosintesis ini terjadi karna adanya pigmen dalam

daun terutama klorofil. Fotosintesis juga terjadi pada tanaman yang tidak ber

klorofil, misal alga. Ketika fotosintesis terjadi klorofil inilah yang nantinya akan

menyerap gelombang cahaya sehingga dapat diubah menjadi energi, sedangkan

cahaya yang tidak terserab nantinya akan dipantulkan kembali oleh pigment dalam

daun. Zat pemberi warna yang terkandung dalam daun ialah klorofil, antosianin,

karotenoid, dan betalain.(Kumari, et al., 2012)

Klorofil merupakan suatu pigmen yang memiliki warna hijau atau biasa

disebut dengan zat warna hijau yang terdapat pada daun tanaman. Fotosintesis

merupakan proses yang mengikutsertakan peran dari klorofil dalam daun (Astawan

dan Kasih, 2008). Klorofil merupakan suatu pigmen yang dapat menyerap cahaya

yang berupa sinar elektromagnetik. Pengekstraksian klorofil pada daun sebaiknya

menggunakan larutan non polar karena pigmen pada klorofil memiliki sifat non

polar juga (Singh, 2012).

Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan

analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun

adalah β-karoten dengan uji spektrofotometer dua puncak satu lekukan (Rosang

dkk., 2016). Klorofil dibagi menjadi 2, yaitu klorofil a dan klorofil b. Klorofil a

memiliki rumus kimia C55H72O5N4Mg. Klorofil a memiliki warna hijau kebiruan.

Warna pada klorofil a sering terjadi perubahan karena memiliki sifat tidak stabil.

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

4

Klorofil yang kedua yaitu klorofil b. Klorofil b memiliki rumus kimia

C55H72O6N4Mg. Klorofil b memiliki warna hijau kekuningan. Klorofil memiliki

sifat yaitu tidak dapat larut dalam air. Kandungan klorofil yang paling banyak

terdapat di daun yaitu klorofil a dikarenakan klorofil a memiliki warna hijau yang

pada semua daun memiliki warna hijau (Arfandi dkk., 2013). Kandungan klorofil a

yang lebih banyak dapat menghasilkan nilai absorbansi yang tinggi daripada

klorofil lainnya.

Warna merupakan parameter kualitas suatu tanaman. Klorofil a dan b,

karotenoid serta antosianin merupakan senyawa yang bertanggung jawab terhadap

warna pada tanaman, misalnya seperti kandungan klorofil dan karotenoid pada daun

mint. Kandungan klorofil yang tinggi terdapat pada daun biasanya dengan dominasi

klorofil a dan b (Straumite et al., 2015).

Page 6: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

5

BAB.3 METODE PRAKTIKUM

3.1 WAKTU DAN TEMPAT

Praktikum agrobiosains acara “Pengukuran Kandungan Klorofil ”

dilakukan pada hari sabtu pukul 14.00- 15.10 yang bertempat di Laboraturium

Fisiologi Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember.

3.2 ALAT DAN BAHAN

3.1.1 Alat

1. Mortar Dan Pestel

2. Neraca Analitis

3. Apendorf

4. Gelas Ukur

5. Tabung reaksi

6. Pipet tetes

7. Pipet micron

8. Spektrofotometer

9. Sentrifugasi

3.1.2 Bahan

1. Daun Tanaman Jeruk Nipis

2. Nitrogen cair

3. 10 mM Borate pH 8,0 yang telah didinginkan

4. Ethanol absolute (dingin 40 C)

3.3 PELAKSANAAN PRAKTIKUM

1. Menimbang 0,5 g daun tanaman yang telah ditentukan.

2. Menumbuk/menghaluskan daun dengan mortar, pestel dan nitrogen cair

3. Menambahkan 3 ml larutan 10 mM Borate pH 8,0 lalu menggerus lagi

tepung daun hingga tersuspensi

Page 7: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

6

4. Mengambil 40 ml tepung yang telah tersuspensi lalu dimasukan kedalam

apendorf lalu kocok hingga tersuspensi lagi.

5. Menambahkan 960 ml ethanol absolute dingin 4o C kemudian memvorteks

6. Menginkubasi selama 30 menit pada suhu 4o C dalam keadaaan gelap

7. Mengsentrifugasi pada kecepata 10.000 rpm suhu 4o C selama 5 menit

8. Mengukur optical density (OD) menggunakan spektrofotometer pada

panjang gelombang 649nm dan 665 nm

9. Menghitung kandungan klorofil dengan rumus

Klorofil a = 13,7 x Abs 665) – (5,76 x Abs 649)

= ……………….µm-1

Klorofil b = 25,8 x Abs 649) – (7,60 x Abs 665)

= ……………….µm-1

Total klorofil a + b = (6,10 x Abs 665) + (20,04 x Abs 649)

= ……………….µm-1

3.4 VARIABEL PENGAMATAN

Menghitung kandungan klorofil a dan b didalam daun dengan satuan µm-1

3.5 ANALISIS DATA

Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan metode analisis statistik

deskriptif.

Page 8: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

7

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Berdasarkan hasil analisa spektrofotometer, klorofil a dan klorofil b pada

setiap daun memiliki kandungan yang berbeda beda. Kandungan klorofil a paling

besar terdapat pada daun bayam dengan jumlah 3,38 µg ml-1 sedangkan kandungan

klorofil a paling sedikir terdapat pada daun jeruk nipis yaitu 0,58 µg ml-1. Kandugan

klorofil b paling besar terdapat pada daun mawar dengan jumlah 1,66 µg ml-1

sedangkan kandungan klorofil b paling sedikit terdapat pada daun jeruk nipis yaitu

sebesar 0,31 µg ml-1.

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil pada grafik diatas perbedaan kandungan klorofil pada

setiap daun dipengaruhi oleh bagian daun yang dipakai. Daun bayam yang dipakai

pada saat praktikum secara visual memiliki warna hijau pekat. Kepekatan warna

yang tampak dari daun tersebut mengindikasikan bahwa kandungan klorofil yang

banyak pada daun. Selain itu daun bayam juga banyak mengandung zat besi vitamin

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

Daun mwar Daun jeruk nipis Daun tebu Daun bayam Daun pisang Daun Kangkung

Chart Title

Klorofil a Klorofil b

Page 9: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

8

dan kaya akan mineral. Kandungan klorofil pada dasarnya sama seperti sel darah

merah pada manusia, semakin tua warna pada hijau pada daun bayam semakin

tinggi kandungan klorofilnya dan mengkonsumsi daun bayam juga mempercepat

pembentukan sel darah merah (Rahayu dkk., 2013).

Berbeda dengan daun jeruk nipis yang memiliki kandungan klorofil

a paling sedikit. Hal ini juga dipengaruhi oleh bagian daun yang dipakai. Daun jeruk

nipis yang dipakai memiliki ciri secara visual berwarna hijau muda. Daun jeruk

nipis yang dipakai pada uji kandungan klorofil ini merupakan bagian daun yang

berada di pucuk atau daun yang masih muda. Daun yang masih muda cenderung

berwarna hijau kekuningan dan memiliki kandungan klorofil yang lebih sedikit.

Lamina atau helaian daun pada daun jeruk yang dipakai lebih tipis dikarenakan

daun yang dipakai masih muda dan berada di ujung batang. Berdasarkan umur daun,

daun yang muda memiliki lamina yang tipis dan daun yang tua memiliki lamina

yang lebih tebal (Aini dkk., 2014).

Daun mawar memiliki kandungan klorofil b paling besar. Kandungan

klorofil b pada daun mawar sebesar 1,66 µg ml-1. Klorofil pada suatu tumbuhan

terdapat pada daun, pada praktikum ini bagian daun yang dipakai adalah helaian

daun. Helaian daun atau lamina dapat mengandung banyak klorofil jika tanaman

ditanam pada lingkungan yang mendukung pembentukan klorofil. Daun mawar

pada praktikum ini secara visual memiliki warna hijau yang pekat. Kepekatan

warna pada daun mawar ini menunjukan bahwa pembentukan klorofil pada daun

tersebut tidak terganggu. Aspek pertumbuhan tanaman meliputi proses fisiologis,

biokimia, anatomi dan morfologis, kekurangan air pada saat penanaman dapat

menggaung proses fisiologis tanaman terutama pada saat pembentukan klorofil (Ai

dan Banyo, 2012).

Page 10: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

9

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Kandungan klorofil a paling besar terdapat pada daun bayam yaitu sebesar

3,38 µg ml-1

2. Kandungan klorofil a dan b paling sedikit terdapat pada daun jeruk nipis

karena bagian daun yang dipakai adalah daun pada bagian pucuk tanaman.

Daun pada pucuk tanaman cenderung memiliki warna yang lebih muda

sehingga kandungan klorofil lebih sedikit.

3. Kandungan klorofil b paling besar terdapat pada daun mawar yaitu sebesar

1,66 µg ml-1. Kandungan klorofil pada daun dapat dipengaruhi oleh

lingkungan salah satunya adalah air.

5.2 Saran

Praktikum berjalan lancar, alat dan bahan lengkap. Hanya saja pada saat

praktikum kurang kondusif. Beberapa mahasiswa masih ramai dan hanya duduk

saja tidak melaksanakan praktikum. Perlu adanya ketegasan agar praktikum lebih

kondusif.

Page 11: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

10

DAFTAR PUSTAKA

Ai, N. S dan Banyo, Y. 2012. Konsentrasi Klorofil Daun Sebagai Indikator

Kekurangan Air pada Tanaman. Ilmiah Sains, 11(2): 166-173

Aini, N., Setyawati, D. dan Umiyah. 2014. Struktur Anatomi Daun Lengkeng

(Dimocarpus longan lour.) Kultivar Lokal, Itoh, Pingpong dan Diamond

River. Berkala Saintek, 2(1): 31-35

Astawan, M., dan A. L. Kasih. 2008. Khasiat Warna-Warni Makanan. Jakarta :

Gramedia

Arfandi, A., Ratnawulan, dan Y. Darvina. 2013. Proses Pembentukan Feofitin

Daun Suji sebagai Bahan Aktif Photosensitizer Akibat Pemberian Variasi

Suhu. Pillar of Physics, 1 : 68-76.

Gogahu, Y., N. S. Ai, P. Siahaan, 2016, Konsentrasi Klorofil Pada Beberapa

Varietas Tanaman Puring ( Codiaeum Varigatum L.), Mipa Unsrat Online.

5(2): 76-80.

Kumari, S. P. K., Y. S. Vani, V. Sridevi, M. V. V. C. Lakshmi, 2012, Separation

And Observation Of Plant Pigments In Fertilizers Effected Medicical Plants

Using Paper Chromatography, Engineering Science And Advanced

Technology. 2(2): 317-320.

Rahayu, S. T., Asgar, A., Hidayati, I. M., Kusmana., Djuariah, D. 2013. Evaluasi

Kualitas Beberapa Genotipe Bayam (Amaranthus sp) pada Penanaman di

Jawa Barat. Berita Biologi, 12(2): 153- 160

Rosang, C. I dan B. Th. Wagey. 2016. Penentuan Kandungan Klorofil pada Lamun

Jenis Halophila Ovalis di Perairan Malalayang. Pesisir dan Laut Tropis,

1(1): 15-19.

Singh, S. 2012. Isolation and Identification of Pigment Molecules from Leaves of

Prosopis Juliflora. Pharmacy, 3 (4) : 150-152.

Straumite, E., Z. Kruma and R. Galoburda. 2015. Pigments in Mint Leaves and

Stems. Agronomy Research, 13(4): 1104-1111.

Tjitrosoepomo, R. 1994. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press

Page 12: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

11

LAMPIRAN

\

Gambar 1. Tabel acc pengamatan 1

Page 13: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

12

Gambar 2. Tabel acc pengamatan 2.

Page 14: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

13

Ai, N. S dan Banyo, Y. 2012. Konsentrasi Klorofil Daun Sebagai Indikator

Kekurangan Air pada Tanaman. Ilmiah Sains, 11(2): 166-173

Page 15: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

14

Page 16: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

15

Aini, N., Setyawati, D. dan Umiyah. 2014. Struktur Anatomi Daun Lengkeng

(Dimocarpus longan lour.) Kultivar Lokal, Itoh, Pingpong dan Diamond

River. Berkala Saintek, 2(1): 31-35

Page 17: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

16

Astawan, M., dan A. L. Kasih. 2008. Khasiat Warna-Warni Makanan. Jakarta :

Gramedia

Arfandi, A., Ratnawulan, dan Y. Darvina. 2013. Proses Pembentukan Feofitin

Daun Suji sebagai Bahan Aktif Photosensitizer Akibat Pemberian Variasi

Suhu. Pillar of Physics, 1 : 68-76.

Page 18: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

17

Gogahu, Y., N. S. Ai, P. Siahaan, 2016, Konsentrasi Klorofil Pada Beberapa

Varietas Tanaman Puring ( Codiaeum Varigatum L.), Mipa Unsrat Online.

5(2): 76-80.

Page 19: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

18

Page 20: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

19

Kumari, S. P. K., Y. S. Vani, V. Sridevi, M. V. V. C. Lakshmi, 2012, Separation

And Observation Of Plant Pigments In Fertilizers Effected Medicical Plants

Using Paper Chromatography, Engineering Science And Advanced

Technology. 2(2): 317-320.

Page 21: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

20

Page 22: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

21

Rahayu, S. T., Asgar, A., Hidayati, I. M., Kusmana., Djuariah, D. 2013. Evaluasi

Kualitas Beberapa Genotipe Bayam (Amaranthus sp) pada Penanaman di

Jawa Barat. Berita Biologi, 12(2): 153- 160

Page 23: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

22

Rosang, C. I dan B. Th. Wagey. 2016. Penentuan Kandungan Klorofil pada Lamun

Jenis Halophila Ovalis di Perairan Malalayang. Pesisir dan Laut Tropis,

1(1): 15-19.

Singh, S. 2012. Isolation and Identification of Pigment Molecules from Leaves of

Prosopis Juliflora. Pharmacy, 3 (4) : 150-152.

Page 24: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

23

Straumite, E., Z. Kruma and R. Galoburda. 2015. Pigments in Mint Leaves and

Stems. Agronomy Research, 13(4): 1104-1111.

Page 25: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

24

Page 26: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

25

Tjitrosoepomo, R. 1994. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press

Page 27: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

26

DOKUMENTASI

Page 28: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

27

Page 29: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

28

Page 30: LAPORAN PRAKTIKUM...Kandungan pigmen pada daun tanaman dapat diukur dengan menggunakan analisis spektrofotometer. Kandungan klorofil pada tanaman laut yaitu lamun adalah β-karoten

29