pengaruh pemberian pupuk mikoriza terhadap kandungan … · 2017. 2. 28. · pengelolaan tanaman...

48
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR RUMPUT GAJAH MINI DAN RUMPUT BENGGALA SKRIPSI Oleh: PERINAL RAPA’ LANGI I 211 09 258 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2014

Upload: others

Post on 16-Mar-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

i

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP

KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR RUMPUT

GAJAH MINI DAN RUMPUT BENGGALA

SKRIPSI

Oleh:

PERINAL RAPA’ LANGI

I 211 09 258

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2014

Page 2: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

ii

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP

KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR RUMPUT

GAJAH MINI DAN RUMPUT BENGGALA

SKRIPSI

Oleh:

PERINAL RAPA LANGI

I 211 09 258

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana pada

Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2014

Page 3: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

iii

PERNYATAAN KEASLIAN

1. Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Perinal Rapa’ Langi

NIM : I 211 09 258

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

a. Karya skripsi yang saya tulis adalah asli

b. Apabila sebagian atau seluruhnya dari karya skripsi, terutama dalam Bab

Hasil dan Pembahasan, tidak asli atau plagiasi maka bersedia dibatalkan

dan dikenakan sanksi akademik yang berlaku.

2. Demikian pernyataan keaslian ini dibuat untuk dapat dipergunakan

seperlunya.

Makassar, November 2014

PERINAL RAPA’ LANGI

Page 4: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

iv

Page 5: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

v

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji bagi Tuhan Yesus Kristus Penulis Persembahkan

Atas Nikmat iman, berkat dan karunia yang telah diberikan kepada penulis

sehingga penulis dapat menjalankan aktivitas kemahasiswaan sampai

menyelesaikan peneltian dan penulisan skripsi ini.

Keberhasilan penulis meyelesaikan kuliah, penelitian serta penulisan

skripsi ini adalah juga berkat dorongan dan bantuan serta bimbingan dari pihak,

maka penulis menyampaikan rasa horman dan terimah kasih kepada :

1. Limpahan rasa hormat, kasih sayang, cinta dan terima kasih tiada tara kepada

Ayahanda Martinus Anggo dan Ibunda terkasih Dorkas Dola yang telah

melahirkan, mendidik dan membesarkan dengan penuh cinta dan kasih yang

begitu tulus kepada penulis sampai saat ini dan yang telah memberikan do’a

dalam setiap detik nafas dan kehidupannya untuk keberhasilan penulis. Buat

saudaraku tercinta, Luter, Ida, Banga, Ita, Ance, Siska, Wawan, Marlon.

yang telah menjadi penyemangat kepada penulis. Dan keluarga besarku yang

selama ini banyak memberikan do’a, kasih sayang, semangat dan saran. Tak

lupa penulis mengucapakan banyak terimah kepada orang tua kedua Penulis

Ayah ALM Pither Pare dan Ibu Ludya atas dukugan, doa dan

pemeliharaannya selama penulis menempuh studi mulai dari SD sampai

menyelesaikan S1.

2. Terima kasih tak terhingga kepada Bapak Dr. Ir. Syamsuddin Nompo MP.

selaku Pembimbing Utama dan kepada Bapak Bapak Dr. Ir. Budiman

Nohong MP. selaku Pembimbing Anggota atas didikan, bimbingan, serta

Terima waktu yang telah diluangkan untuk memberikan petunjuk dan

Page 6: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

vi

menyumbangkan pikirannya dalam membimbing penulis mulai dari

perencanaan penelitian sampai selesainya skripsi ini.

3. Bapak Prof. Dr. Ir. Jasmal A. Syamsu, M.Si selaku penasehat akademik

yang senantiasa memberikan arahan, bimbingan, dan nasehat selama penulis

berada dibangku kulia.

4. Bapak Prof. Dr.Ir. Sudirman Baco, M.Sc selaku Dekan Fakultas Peternakan

.

5. Bapak Prof. Dr. Ir. Jasmal A. Syamsu, M.Si dan Ibu Dr. Ir. Syahriani

Syahrir, M.Si selaku Ketua dan Sekertaris Jurusan Nutrisi dan Makanan

Ternak.

6. Seluruh Dosen dan Staf Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin,

khususnya Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak yang telah memberikan

sumbangsih ilmu selama penulis berada di bangku kuliah.

7. Saudara - saudaraku Colostrum 2009 yang telah menjadi keluarga kecilku di

Kampus Unversitas Hasanuddin terimakasih atas segala bantuannya selama

penulis menjadi mahasiswa. Buat Fitriana Aksan trimah kasih atas segala

bantuannya selama penulis merampungkan skripsi ini.

8. Trima kasih buat adik -adik (MATADOR 2010) yang banyak membentu

selama ini.

9. Keluarga besar SENAT MAHASISWA FAKULTAS PETERNAKAN

(SEMA FAPET) yang telah mengajarkan saya sesuatu yang tidak pernah

saya dapatkan di bangku kuliah.

10. Keluarga besar HUMANIKA UNHAS yang telah mengajarkan saya sesuatu

yang tidak pernah saya dapatkan di bangku kuliah

Page 7: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

vii

11. Dan taklupa penulis mengucapakan banyak terimah kasih Kepada saudara-

saudaraku di MAHASISWA PETERNAKAN PENCINTA ALAM

(MATERPALA UNHAS) yang yang banyak mangajarkan penulis

bagaimana bersikap surpival selama duduk dibangku perkuliahan sampai

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

12. Teman – teman KKN Kab. Luwu Kecamatan Suli Barat, terkhusus buat

posko desa Poringan ( Taslim, Anca, Warda, Uci) kebersamaan dengan

kalian akan tetap penulis ingat.

13. Semua pihak yang telah membantu penulis selama di bangku kulia sampai

menyelesaikan skripsi ini yang belum sempat penulis sebutkan satu persatu

trima kasih banyak.

Akhinya dengan segala kerendahan hati penulis sampaikan skripsi ini

kepada dunia pendidikan, khususnya dibidang peternakan, walaupun penulis

menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Semoga skripsi ini

bermanfaat bagi semua orang. Amin….

Makassar, November 2014

PERINAL RAPA’ LANGI

Page 8: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

viii

Perinal Rapa’ Langi (I211 09 258), Syamsuddin Nompo (Pembimbing Utama),

Budiman Nohong (Pembimbing Anggota) Pengaruh Pemberian Pupuk Mikoriza

Terhadap Kandugan Protein Kasar dan Serat Kasar Rumput Gajah Mini dan

Rumput Benggala.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk mikoriza

pakan rumput gajah mini dan rumput bengala. Penelitian ini menggunakan

rumput gajah mini dan pupuk mikoriza yang digunakan adalah Rancangan Acak

Lengkap (RAL) (Gaspersz, 1991) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan

yaitu G0 (Rumput gajah mini tanpa mikoriza), G1 (Rumput gajah mini dengan

mikoriza 2,5 gr), G2 (Rumput gajah mini dengan mikoriza 5gr), Bo (Rumput

benggala tanpa mikoriza), B1 (Rumput benggala dengan mikoriza 2,5gr), B2

(Rumput benggala dengan pupuk mikoriza 5gr). Hasil analisis ragam

memperlihatkan bahwa pemberian pupuk mikoriza tidak berpengaruh nyata

(P>0,05) terhadap rataan kadar protein kasar antara antara ketiga level yang

berbeda. Namun, terjadi perbedaan yang nyata (P<0,05) antara rumput benggala

dan rumput gajah mini. kandugan serat kasar memeperlihatkan pemberian pupuk

mikoriza pada kedua jenis tanaman tidak memberikan pengaruh nyata (P<0,05)

antara perlakuan yang diberikan dan tidak diberikan pupuk mikoriza. Pemberian

pupuk mikoriza tidak dapat mningkatkan protein kasar dan tidak dapat

menurunkan kandungan serat kasar. Perbedaan kandungan protein dan serat kasar

terjadi karena perbedaan spesies rumput.

Kata Kunci : Rumput gajah mini, Rumput benggala, Pupuk mikoriza, Protein

kasar, dan serat kasar

Page 9: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

ix

Perinal Rapa Langi (I211 09 258), Syamsuddin Nompo (Pembimbing Utama),

Budiman Nohong (Pembimbing Anggota) Effect of Fertilizer Mycorrhizae

Against Protein content of Rough And Rugged Fiber Mini Elephant Grass And

Grass Bengal

ABSTRAC

this research aims to determine the effect of fertilizer feed mycorrhizal mini

elephant grass and grass bengala. This study uses a mini elephant grass and

mycorrhizal fertilizers used are completely randomized design (CRD) by factorial

(Gaspersz, 1991) which consists of 4 treatments and 4 replications is G0 (Mini

elephant grass without mycorrhiza), G1 (Mini elephant grass with mycorrhizal 2,

5 g), G2 (mini elephant grass with mycorrhizal 5gr), Bo (Grass Bengal without

mycorrhiza), B1 (Grass Bengal with mycorrhizal 2,5gr), B2 (Grass Bengal with

mycorrhizal fertilizers 5gr). Results of analysis of variance showed that fertilizer

application mycorrhizal no significant effect (P> 0.05) on the average crude

protein content between the three different levels. However, there was a

significant difference (P <0.05) between grass and elephant grass mini Bengal.

crude fiber content of mycorrhizal memeperlihatkan fertilizer application in both

types of plants not significant effect (P <0.05) between the treatment given and

not given fertilizer mycorrhizae. Mycorrhizae fertilizer application can not

mningkatkan crude protein and crude fiber content can reduce. Differences in

protein and crude fiber caused by the different grass species.

Keywords: Mini elephant grass, grass Bengal, mycorrhizal Fertiliser, coarse

protein, and Rugged fiber

Page 10: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PENGAJUAN ........................................................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv

KATA PENGANTAR .................................................................................... v

ABSTRAK....................................................................................................... vii

ABSTRACT .................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................... ........ ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

Latar Belakang ...................................................................................... 1

Rumusan Masalah ................................................................................. 3

Hipotesis ............................................................................................... 3

Tujuan dan Kegunaan ........................................................................... 3

TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 4

Gambaran Umum Rumput Gajah Mini ............................................... 4

Gambaran Umum Rumput Benggala ................................................... 5

Gambaran Umum Pupuk Mikoriza ...................................................... 8

Protein Kasar Pada Pakan .................................................................... 13

Serat Kasar Pada Pakan …………………………………………....... 14

METODE PENELITIAN ................................................................................. 15

Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................... 15

Materi Penelitian ................................................................................... 15

Metode Penelitian ................................................................................ 15

Pelaksanaan Penelitian ........................................................................ 16

Parameter yang Diukur ......................................................................... 17

Analisis Data ....................................................................................... 18

Page 11: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

xi

HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 19

Protein Kasar ........................................................................................ 19

Serat Kasar ............................................................................................ 21

KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 24

Kesimpulan ........................................................................................... 24

Saran ..................................................................................................... 24

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 25

LAMPIRAN ....................................................................................................... 28

RIWAYAT HIDUP

Page 12: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

xii

DAFTAR TABEL

No. Halaman

Teks

1. Rataan Protein Kasar Rumput Gajah Mini dan Rumput Benggala

Berdasarkan Perlakuan. ............................................................................... 19

2. Rataan Protein Kasar Rumput Gajah Mini dan Rumput Benggala

Berdasarkan Perlakuan ................................................................................ 21

Page 13: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

xiii

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

Teks

1. Pupuk Mikoriza . ........................................................................................... 9

Page 14: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

Teks

1. Hasil Analisis Statistik Kandungan Protein Kasar .................................... 29

2. Hasil Analisis Statistik Kandungan Serat Kasar ........................................ 31

3. Dokumentasi............................................................................................... 33

Page 15: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

1

PENDAHULUAN

Kebutuhan masyarakat terhadap produk peternakan seperti daging dan

susu terus meningkat sejalan dengan semakin bertambahnya penduduk dan

kesadaran masyarakat akan pentingnya kebutuhan gizi. Untuk memenuhi

kebutuhan tersebut maka perlu dilakukan usaha peningkatan kuantitas dan

kualitas dari produk peternakan. Salah satu cara tersebut adalah dengan

meningkatkan penyediaan dan mutu pakan, karena pakan merupakan salah satu

faktor yang penting dalam usaha peningkatan produk peternakan.

Salah satu pakan yang cocok dikembangkan diindonesia adalah rumput

gajah mini (Pennisetum Purpureum cv. Mott) adalah salah satu jenis rumput gajah

yang baru dikembangkan sekarang ini. Ukurannya yang lebih kecil dari rumput

gajah, membuatnya juga sering di sebut rumput gajah kerdil. Rumput ini dapat

tumbuh pada berbagai macam tanah, sampai liat alkalis, dan sangat responsif

terhadap pemupukan. Rumput gajah mini merupakan jenis rumput unggul yang

mempunyai produktivitas dan kandungan zat gizi yang cukup tinggi serta

memiliki palatabilitas yang tinggi bagi ternak ruminansia. Tanaman ini

merupakan salah satu jenis hijauan pakan ternak yang berkualitas dan disukai

ternak. Rumput ini dapat hidup di berbagai tempat, tahan lindungan, respon

terhadap pemupukan, serta menghendaki tingkat kesuburan tanah yang tinggi.

Rumput gajah mini tumbuh merumpun dengan perakaran serabut yang kompak

dan terus menghasilkan anakan apabila dipangkas secara teratur.

Rumput lain yang cocok dan telah banyak berkembang baik di Indonesia

sebagai sumber pakan bagi ternak besar adalah rumput benggala (Panicum

Page 16: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

2

maximum). Keunggulan dari jenis rumput ini adalah tahan naungan, responsif

terhadap pupuk nitrogen, dan juga tahan penggembalaan sehingga dapat dijadikan

rumput potong ataupun pastura. Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan

budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan biji 4 – 12

kg/ha atau dengan menggunakan pols, jarak tanam yang sesuai adalah 60 x 60 cm

(Soegiri et. al, 1982).

Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari jenis rumput gajah mini

dan benggala maka dapat dilakukan pemupukan. Salah satu pupuk yang dapat

digunakan adalah pupuk hayati mikoriza yang lebih ramah lingkugan. Mikoriza

dapat mendukung dan meningkatkan pertumbuhan serta jumlah akar, terutama

akar serabut. Selanjutnya meningkatkan kemampuan tanaman dalam menyerap

nutrisi sehingga dapat mengurangi kehilangan pupuk akibat resapan air tanah

serta luas permukaan yang tinggi untuk proses penyerapan unsur hara. Mikoriza

dapat digunakan untuk semua tanaman baik tanaman pangan, holtikultura,

perkebunan maupun kehutanan, serta tanaman pakan.

Page 17: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

3

Rumusan Masalah

Produksi dan kualitas hijauan rumput gajah mini dan rumput benggala

yang ada belum maksimal, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya

adalah rendahnya kesuburan tanah. Untuk meningkatkan hal tersebut perlu

dilakukan pemupukan. Namun penggunaan pupuk jarang dilakukan oleh karena

harganya yang mahal. Oleh karena itu untuk mangatasi hal tersebut perlu

dilakukan penelitian terhadap penggunaan pupuk mikoriza sebagai salah satu

jenis pupuk hayati yang murah dan tidak merusak lingkugan.

Hipotesis

Diduga dengan pemberian pupuk mikoriza pada tanaman rumput gajah

mini dan rumput bengala dapat meningkantkan kualitas khususnya kandungan

protein.

Tujuan dan Kegunaan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk

mikoriza pakan rumput gajah mini dan rumput bengala.

Kegunaan penelitian ini adalah agar dapat mengetahui pengaruh pupuk

Mikoriza pada rumput Gajah mini dan rumput Bengala.

Page 18: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

4

TINJAUAN PUSTAKA

A. Gambaran Umum Rumput Gajah Mini (Pennisetum Purpureum cv.Mott).

Rumput gajah mini (Pennisetum Purpureum cv. Mott) adalah salah satu

jenis rumput gajah yang baru dikembangkan sekarang ini. Ukurannya yang lebih

kecil dari rumput gajah, membuatnya juga sering di sebut rumput gajah kerdil.

Rumput ini dapat tumbuh pada berbagai macam tanah, sampai liat alkalis, dan

sangat responsif terhadap pemupukan. Rumput gajah berasal dari Afrika tropika,

kemudian menyebar dan diperkenalkan ke daerah daerah tropika di dunia, dan

tumbuh alami di seluruh Asia Tenggara yang bercurah hujan melebihi 1.000 mm

dan tidak ada musim panas yang panjang. Dikembangkan terus menerus dengan

berbagai silangan sehingga menghasilkan banyak kultivar, terutama di Amerika,

Philippine dan India. Di Indonesia sendiri, rumput gajah merupakan tanaman

hijauan utama pakan ternak (Anonim, 2005).

Rumput gajah mini (Pennisetum purpureum cv. Mott) merupakan

jenis rumput unggul yang mempunyai produktivitas dan kandungan zat gizi yang

cukup tinggi serta memiliki palatabilitas yang tinggi bagi ternak ruminansia.

Tanaman ini merupakan salah satu jenis hijauan pakan ternak yang berkualitas

dan disukai ternak. Rumput ini dapat hidup diberbagai tempat, tahan lindungan,

respon terhadap pemupukan, serta menghendaki tingkat kesuburan tanah yang

tinggi. Rumput gajah mini tumbuh merumpun dengan perakaran serabut yang

kompak, dan terus menghasilkan anakan apabila dipangkas secara teratur.

(Syarifuddin, 2006).

Page 19: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

5

Rumput gajah mini dibudidayakan dengan potongan batang (stek) atau

sobekan rumpun (pols) sebagai bibit. Bahan stek berasal dari batang yang sehat

dan tua, dengan panjang stek 20 – 25 cm (2 – 3 ruas atau paling sedikit 2 buku

atau mata). Waktu yang terbaik untuk memotong tanaman yang akan dibuat silase

adalah pada fase vegetatif, sebelum pembentukan bunga (Reksohadiprodjo, 1994

dan Regan, 1997).

Rumput gajah mini ditanam pada lingkungan hawa panas yang lembab,

tetapi tahan terhadap musim panas yang tinggi. Rumput ini juga dapat tumbuh

dan beradaptasi pada berbagai macam tanah meskipun hasilnya akan berbeda.

Akan tetapi rumput ini tidak tahan hidup di daerah yang curah hujannya tinggi.

Secara alamiah rumput ini dapat dijumpai terutama di sepanjang pinggiran hutan

(Anonim, 2005).

Pada pemotongan batang rumput gajah mini sebaiknya ditinggalkan ± 10

cm dari permukaan tanah. Pemotongan batang tanaman yang terlalu pendek

menyebabkan semakin lambatnya pertumbuhan kembali, namun jika batang yang

ditinggalkan terlalu panjang maka tunas batang saja yang akan berkembang

sedangkan jumlah anakan akan berkurang. Untuk mendapatkan hasil dan

ketahanan tinggi, rumput ini ditanam dengan pengairan yang teratur dan

pemupukan yang cukup (Anonim, 2008)

B. Gambaran Umum Rumput Benggala

Rumput benggala (Panicum Maximum) termasuk tumbuhan tidak lengkap

karena tidak ada tangkai daun, mempunyai lembaran daun, terdapat bagian

pelepah daun daunnya menyirip, batang berarus sircular batang, bunga dan

Page 20: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

6

strukturnya berbentuk bulat berwarna coklat termasuk kelompok bunga rumput,

tumbuh di daerah tropis, berakar serabut, termasuk angiospermae (berbiji

tertutup), dan merupakan monokotil. Rumput bengala bersifat perennial, batang

tegak, kuat, dan membentuk rumpun, Akarnya membentuk serabut dalam, buku

dan lidah daun berbulu, warna bunga hijau atau keunguan (tumbuh pada daerah

dataran rendah sampai pegunungan 0–1200 m di atas permukaan laut. Produksi

Panicum maximum yang dihasilkan mencapai 100–150 ton/ha/th dalam bahan

segar. Panen pertama dilakukan setelah 2–3 bulan setelah penanaman (Sutopo,

1985).

Rumput benggala mempunyai sistematika sebagai berikut (Anonim, 2013)

· Phylum : Spermatophyte

· Subphylum : Angiospenonae

· Classic : Monocotyledonae

· Ordo : Giumiflora

· Familia : Poaceae

· Sub Familia : Panicoideae

· Genus : Panicum

· Spesies : Panicum maximum

Karakteristik Rumput Bengala

Rumput Panicum maximum yang dikenal dengan nama Guinea grass,

buffalo grass, green panic (Inggris), Herbe de Guinee, panic eleve (Perancis),

rumput benggala (Indonesia), suketlondo (Jawa), rebha luh-buluhan (Madura),

rumput kuda, rumput benggala (Malaysia), yakinni (Thailand) dan Co ke to

Page 21: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

7

(Vietnam). Rumput ini berasal dari Afrika Tropik dan telah dibudidayakan

disemua daerah tropis maupun subtropik, karena nilainya sangat tinggi sebagai

makanan ternak (Hayne, 1950).

Menurut Hayne (1950) masuk ke Indonesia pertama yaitu di Jawa yang

dikoleksikan pada tahun 1865 dekat Jatinegara dan Van Romburgh dalam buku

Aanteekeningen Cultuurtuin dalam Cultuurtuin (Kebun Tanaman) setelah 30

tahun dilaporkan dalam Laporan Kebun Raya Bogor sebagai makanan ternak

dengan nama Panicum spectabile ness (namun tidak tepat) karena sangat baik

tumbuhnya sehingga dianjurkan pembudidayaannya. Jenis rumput ini yang telah

dikoleksi cukup lama namun pemanfaatannya masih kurang popular dibanding

dengan rumput gajah, yang telah dianjurkan oleh pemerintah sehingga rumput

benggala ditinggalkan. Kemudian pada tahun 1974 hingga sekarang Balai

Penelitian Ternak mengintroduksikan kembali dari Australia dengan beberapa

cultivar yang hingga saat ini telah dikoleksi dan tumbuh baik ada 8 kultivar.

Namun pemanfaatan sebagai pakan ternak masih terbatas dan belum banyak

dibudidayakan.

Karakteristik rumput benggala adalah tanaman tumbuh tegak membentuk

rumpun mirip padi. Termasuk rumput tahunan, kuat,berkembang biak yang

berupa rumpun/pols yang sangat besar, dengan akar serabut menembus dalam

tanah, batangnya tegak, berongga tak berbulu. Tinggi tanaman 1,00 –1,50 m,

dengan seludang-seludangnya berbulu panjang pada pangkalnya, lidah kadang-

kadang berkembang biak. Daun bentuk pita yang sangat banyak jumlahnya itu

terbangun garis, lancip bersembir kasar, berwarna hijau, panjang 40–105 cm

Page 22: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

8

dengan lebar 10–30 mm. Bunga majemuk dengan sebuah malai yang panjangnya

20–45 cm, tegak, bercabang-cabang, acapkali diselaputi lapisan lilin putih. Bulir

berbunga 2 yang panjangnya 3 x 4 mm,bentuk lonjong. Buah yang dihasilkan

dalamjumlah sedikit dan mudah rontok sehingga masalah serius untuk produksi

biji. Panjang biji 2,25–2,50 mm, tiap kg biji mengandung 1,2–1,5 juta biji

(Anonim, 2008).

Rumput benggala dapat tumbuh disegala jenis tanah seperti tanah yang

kering, dan meskipun tahan kekerigan, tidak akan bertahan lama apabila terjadi

kekerigan yang sangat parah. Beberapa strain lebih menyukai tanah tergenag air

(waterlogging) untuk priode singkat. Tanaman ini dapat tumbuh baik dibawah

pohon karena agak tahan naugan, walaupun pertumbuhannnya tidak sama dengan

tempat terbuka (Holm dkk, 1977).

C. Gambaran Umum Pupuk Mikoriza

Pemupukan termasuk salah satucara untuk meningkatkan jumlah hara

yang tersedia didalam tanah. Namun, penggunaan pupuk kimia dalam

jangkawaktu lama dapat menyebabkan tercemarnya kondisi lingkungan. Selain

itu penggunaan pupuk kimia juga dapat mengubah sifat tanah menjadi keras

(Sugito, 1999).

Page 23: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

9

Gambar 1 : Pupuk Mikoriza

Pupuk mikoriza adalah suatu bentuk hubungan simbiosis mutualistis

(saling menguntungkan) antara cendawan/jamur (mykes) dan perakaran (rhiza)

tanaman. Mikoriza mempunyai kemampuan untuk berasosiasi dengan hampir

90% jenis tanaman (pertanian, kehutanan, perkebunan dan tanaman pakan) dan

membantu dalam meningkatkan efisiensi penyerapan unsur hara (terutama fosfor)

pada lahan marginal. Prinsip kerja dari mikoriza ini adalah menginfeksi sistem

perakaran tanaman inang, memproduksi jalinan hifa secara intensif sehingga

tanaman yang mengandung mikoriza tersebut akan mampu meningkatkan

kapasitas dalam penyerapan unsur hara (Hamidahmamur’s, 2010).

Husin (2002) menyatakan bahwa hifa (miselium) CMA dapat

meningkatkan nutrisi tanaman dan menghasilkan hormon pertumbuhan seperti

auksin dan giberalin, dimana auksin berfungsi mencegah penuaan akar, sehingga

berfungsi lebih lama dalam penyerapan unsur hara akan lebih banyak. Perbaikin

struktur tanah oleh CMA, maka akan banyak unsur hara yang diserap oleh

tanaman, maka foosintesis akan meningkat sehingga makin banyak pula

karbohidrat yang dihasilkan oleh tanaman yang akan membantu pembentukan

batang dan daun (Buckman dan Brady, 1982).

Page 24: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

10

Pupuk hayati adalah pupuk yang dapat memperbaiki sifat fisika, kimia,

dan biologi tanah serta lingkungan,dengan demikian pupuk hayati merupakan

solusi yang sangat tepat. Selain itu, pupuk hayati dapat melindungi akar tanaman

dari serangan bakteri patogen, bisa mengurangi residu pestisida sehingga menjadi

senyawa yang tidak berbahaya bagi tanaman (Yulipriyanto, 2010) dan dapat

digunakan sebagai pelindung tanaman dari logam berat (Sasli, 2004).

Pupuk hayati yang sering digunakan adalah Cendawan Mikoriza

Arbuskular (CMA) dan pupuk mikroba. Cendawan mikoriza arbuskular

merupakan suatu bentuk hubungan simbiosis mutualisme antara cendawan dan

perakaran tumbuhan tinggi dimana jenis mikoriza ini membentuk arbuskular dan

vesikular dalam sel korteks akar. Cendawan mikoriza arbuskular dapat

meningkatkan kemampuan tanaman dalam pengambilan unsur hara (K, Mg, Ca,

O, H, C, dan S) terutama fosfor (Yulipriyanto,2010) yang berguna untuk dapat

merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar (Hamidahmamur’s, 2010).

1. Kerusakan Tanah Akibat Pupuk

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup (2007), kerusakan tanah untuk

produksi biomassa adalah berubahnya sifat dasar tanah yang melampaui kriteria

bakukerusakan tanah. Parameter yang dapat digunakan untuk kerusakan tanah di

lahan kering antara lain: (i) ketebalan solum tanah dengan ambang kritis kurang

dari 20gr mikoriza ini memungkinkan tanaman untuk memperoleh air dan hara

dalam kondisi lingkungan yang kering dan miskin unsur hara, perlindungan dari

patogen akar dan unsur toksik dan secara tidak langsung melalui perbaikan

struktur tanah (Subiksa, 2008).

Page 25: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

11

Pupuk organik dapat meningkatkan kapasitas tukar kation, kapasitas

memegang air, unsur hara makro dan mikro, serta meningkatkan populasi

mikroba tanah yang dapat melarutkan fosfat maupun yang dapat menambat

nitrogen dari udara. Pupuk organic (Kompos) yang digunakan dalam penelitian

ini merupakan campuran dari bahan – bahan seperti jerami padi, sampah pasar,

batang tanaman pisang, kotoran sapi, kotoran ayam bercampur sekam, dan

dolomit. Bahan–bahan tersebut dikom- poskan dengan menggunakan effective

living microorganisme basic organic. Pemanfaatan mikoriza merupakan salah satu

cara untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dan produktivitas lahan kritis

(Abbas, 1992).

Mikoriza dan Kesehatan Ekosistem Tanah

Kehadiran mikoriza dalam tanah memberikan kontribusi yang signifikan

terhadap perbaikan kualitas, kesehatan tanah dan aliran energi dalam rantai

makanan (food web, antara lain sebagai berikut;

1) Perbaikan Struktur Tanah jaringan hifa eksternal dari mikoriza memperbaiki

dan memantapkan struktur tanah. Sekresi senyawa-senyawa polisakarida,

asam organik dan lendir yang dihasilkan mampu mengikat butir-butir primer

menjadi agregat mikro ("Organic binding agent") Selanjutnya agregat mikro

tersebut melalui proses "mechanical binding action" oleh hifa eksternal akan

membentuk agregat makro yang mantap (Brundrett (1999); Linderman 1996).

Wright dan Uphadhyaya (1998) mengatakan bahwa cendawan VAM

mengasilkan senyawa glycoprotein glomalin yang berkorelasi dengan

peningkatan kemantapan agregat. Konsentrasi glomalin umumnya lebih tinggi

Page 26: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

12

pada tanah-tanah yang tidak diolah dibandingkan dengan yang diolah.

Perbaikan struktur tanah tersebut akan meningkatkan aerasi dan laju infiltrasi

serta mengurangi erosi tanah sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan

tanaman. Oleh karena itu, dikatakan bahwa cendawan mikoriza juga simbion

bagi tanah.

2) Jaringan hifa berperan penting dalam daur hara dalam tanah dan mencegah

terjadinya kehilangan hara dari ekosistem tanah.

3) Hifa mikoriza berperan penting dalam mentransfer (relokasi) senyawa

hidrokarbon (fotosintat) dari perakaran tanaman kepada organisme tanah

(sumber energi dalam rantai makanan dalam tanah).

4) Sporocarps epigeous dan hypogeous sporocarps dari ektomikoriza dan CMA

merupakan sumber makanan bagi hewan placental, marsupial dan biota di

dalam tanah.

5) Hifa mikoriza dan tubuh buah (fruits bodies dari ektomikoriza) merupakan

sumber makanan bagi berbagai macam fauna tanah.

6) Mikoriza memberikan pengaruh yang positif terhadap perkembangan dan

pertumbuhan mikroba tanah yang menguntungkan (penambat N dan pelarut

fosfat). Mikoriza juga diketahui berinteraksi sinergis dengan bakteri pelarut

fosfat atau bakteri pengikat N.

7) Mikoriza berperan penting dalam meningkatkan jumlah karbon yang sangat

menentukan kualitas dan kesehatan tanah

8) Jaringan hifa ekternal dari mikoriza akan memperluas bidang serapan air dan

hara. Disamping itu ukuran hifa yang lebih halus dari bulu-bulu akar

Page 27: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

13

memungkinkan hifa dapat menyusup ke pori-pori tanah yang paling kecil

(mikro) sehingga hifa dapat menyerap air pada kondisi kadar air tanah yang

sangat rendah.

9) Keanekaragaman jamur dapat digunakan sebagai indikator kualitas ekosistem

tanah.

10) . Mikoriza dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman melalui perlindungan

tanaman dari patogen akar dan unsur toksik.

D. Protein Kasar Pada Pakan

Protein adalah senyawa organic kompleks yang mempunyai berat molekul

tinggi. Seperti halnya karbohidrat dan lipida, Protein mengandung unsur – unsure

karbon, hydrogen dan oksigen, tetapi sebagai tambahannya semua protein

mengandung sulfur, beberapa protein mengandung fosfor (Tillman dkk., 1991)

Fungsi protein pada tubuh adalah (1) Memperbaiki jaringan, (2)

Pertumbuhan jaringan baru, (3) Metabolisme untuk energy, (4) Metabolism eke

dalam zat – zat vital dalam fungsi tubuh ( Zat – zat vital tersebut termasuk zat anti

darah yang menhalangi infeksi), (5) Enzim-enzim yang esensial bagi fungsi tubuh

yang normal (Anggorodi, 1984).

Protein dalam pakan yang digunakan untuk ruminansia dapat berupa

protein asli dan nitrogen non protein. Di dalam rumen protein akan dirubah

menjadi peptide dan selanjutnya menjadi asam amino untuk mikroba rumen.

Protein mikroba bersama protein makanan yang tidak mengalami degradasi dalam

rumen akan menjadi sumber protein bagi ruminansia yang kemudian dicerna oleh

Page 28: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

14

abomasum, sedangkan protein yang mengalami degradasi akan dirubah menjadi

asam organic, amoniak dan CO2 (Tillman dkk., 1991).

Protein merupakan bagian terbesar dari urat daging, alat – alat tubuh,

tulang rawan, jaringan ikat dan jaringan – jaringan liar lainnya, seperti kulit,

rambut, wol, bulu, kuku dan tanduk (Anggorodi, 1984).

E. Serat Kasar Dalam Pakan

Serat kasar sangat pentingartinya dalam memanuhi kebutuhan zat makan bagi

ternak (Anggorodi, 1984). Serat kasar dapat dimanfaatkan dengan baik pada

ruminansia karena kemampuan dari bakteri atau mikroba yang ada dalam rumen.

Karbohidrat hanya dibagi menjadi dua golongan : serat kasar dan bahan ekstrak

tiada N (BETN) atau nitrogen free extract (NFE) dimana serat kasar mengandung

selulose beberapa hemiselulose dan polisakarida lain yang berfungsi sebagai

bahan perlindungan tanaman (Tillman dkk., 1991).

Kesanggupan hewan atau ternak mengkonsumsi serat kasar dan pentosan dalam

makanannya tergantung pada pencernaan bakteri. Hal ini merupakan suatu

kejadian yang penting dalam makanan sapid dan domba yang merupakan alasan

utama mengapa hewan – hewan tersebut dapat hidup terutama dari jerami

(Anggorodi, 1984).

Page 29: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

15

METODE PENELITIAN

Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret - Mei 2014, dengan dua

tahap, tahap pertama aplikasi pupuk mikoriza terhadap rumput gajah mini dan

rumput benggala dilaksanakan di kebun rumput. Fakultas Peternakan. Universitas

Hasanuddin. Makassar, dan tahap kedua analisa protein kasar dan serat kasar

bertempat di Laboratorium kimia makan Fakultas Peternakan Universitas

Hasanuddin

Materi Penelitian

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah timbangan, parang,

Cangkul, oven, tabung reaksi, ember, skop.

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pupuk mikoriza,

rumput gajah mini dan Rumput Benggala.

Metode penelitian

Penelitian disusun berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) pola

faktorial (Gasperz, 1991), terdiri dari 4 perlakuan dan setiap perlakuan diulang

sebanyak 4 kali. Susunan perlakuan sebagai berikut :

G0 : Rumput gajah mini tanpa mikoriza

G1 : Rumput gajah mini dengan mikoriza 2,5 gr

G2 : Rumput gajah mini dengan mikoriza 5gr

Bo : Rumput benggala tanpa mikoriza

B1 : Rumput benggala dengan mikoriza 2,5gr

B2 : Rumput benggala dengan pupuk mikoriza 5gr

Page 30: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

16

Pelaksanaan penelitian

Penelitian ini dilakukan pada pot plastik dengan ukuran diameter atas 24

cm, diameter bawah 10 cm,dan tinggi 20 cm. Bahan penanaman yang digunakan

pada penelitian ini adalah pols rumput gajah mini dan rumput benggala. Sebelum

penaman kedua jenis rumput tersebut terlebih dahulu dilakukan pembersihan

tanah dengan cara diayak dari sisa tanaman dan batu – batuan yang bercampur

dengan tanah. Tanah yang telah bersih selanjutnya dimasukkan dalam pot – pot

yang telah disiapkan, setelah semua pot terisi tanah selanjutnya dilakukan

penanaman dan penyiraman yang jumlah airnya sama pada setiap pot perlakuan.

Penempatan pot dilakukan dengan jarak 30 cm. Pemberian pupuk dilakukan

setelah tanaman berumur 2 minggu atau akar mulai tumbuh.

Mikoriza ditaburkan pada masing – masing akar dengan cara menggali

tanah disekitar batang rumput gajah mini dan rumput benggala sampai akar

kelihatan, setelah pemberian pupuk mikoriza selesai selanjutnya ditimbun

kembali dan disiram. Penyeragaman atau streaming dilakukan 15 hari setelah

pemupukan.Pemanenan dilakukan setelah tanaman berumur 60 hari setelah itu

tanaman dimasukkan dalam oven dengan suhu 65-70ºC selama 3 hari. Setelah

kering selanjutnya diambil sampel untuk dianalisis kandungan protein kasar dan

serat kasar masing-masing perlakuan.

Page 31: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

17

Parameter yang diukur

Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah protein kasar dan serat

kasar rumpur gajah mini dan rumput benggala.

Kadar protein kasar =

Kadar serat kasar =

Keterangan :

X = Berat sampel

Y = Berat Sampel + cawan setelah oven

Z = Berat Sampel + cawan setelah tanur

a = Berat sampel yang dikeringkan

Page 32: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

18

Analisis data

Data hasil percobaan di analisis menurut rancangan acak lengkap (RAL)

dengan pola faktorial (Gasper, 1991), dengan unit percobaan 2 x 3 x 4 = 24

dengan model matematik sebagai berikut:

Yijk = + i + + €ijk

i = 1,2

j = 1,2,3,4

k = 1,2,3

keterangan :

Yijk = Nilai pengamatan pada satu percobaan ke-k yang memperoleh yang

memperoleh kombinasi ij (taraf ke-I dari factor A dan taraf ke-j dari

factor dari factor B)

µ = Nilai tengah populasi

i = Pengaruh aditif taraf ke-I dari factor A

βj = Pengaruh aditif taraf ke-j dari factor B

(αβ)ij = Pengaruh interaksi taraf ke-i factor A dan taraf ke-j factor B

ijk = Pengaruh galat.

Perlakuan yang berbeda nyata diuji lanjut degan menggunakan uji

tukey (Anonim, 2009).

Page 33: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

19

HASIL DAN PEMBAHASAN

Protein Kasar

Rataan nilai kandungan protein kasar rumput benggala dan rumput gajah

mini yang diberikan pupuk mikoriza pada berbagai level dapat dilihat pada tabel

1.

Tabel 1. Rataan Protein kasar Rumput benggala dan rumput gajah mini

berdasarkan perlakuan.

Mikoriza

(%)

Rumput Rataan

Gajah Mini Benggala

0 7,43 5,49 6,46a

2,5 7,28 5,90 6,59a

5 6,68 5,78 6,23a

Rataan 7,13b

5,72a

Keterangan : Superskrip yang berbeda pada baris dan kolom rataan yang sama menunjukkan

perbedaan yang nyata (P<0,05). Hasil analisis ragam memeperlihatkan bahwa pemberian pupuk mikoriza

tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap rataan kadar protein kasar antara

antara ketiga level yang berbeda. Namun, terjadi perbedaan yang nyata (P<0,05)

antara rumput benggala dan rumput gajah mini.

Rataan protein kasar rumput benggala berfariasi antara 5,49% (perlakuan

B0) sampai 5,90% (perlakuan B1), begitupula pada rumput gajah mini berkisar

antara 6,68% (perlakuan G2) samapai 7,43% (perlakuan GO). Perbedaan

kandugan Protein antara rumput benggala dan rumput gajah mini tidak

diakibatkan oleh pupuk mikoriza melainkan disebabkan kerena perbedaan kedua

jenis rumput. Kandugan protein kasar pada rumput benggala adalah 9,97% (

Siregar et al.(1980), sedangkan kandungan protein kasar pada rumput gajah mini

Page 34: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

20

Rumput gajah mini merupakan jenis rumput unggul yang mempunyai

produktivitas dan kandungan zat gizi yang cukup tinggi (Syarifuddin, 2006).

Kandungan protein pada ketiga level pemberian mikoriza tidak

memperlihatkan pengaruh nyata disebabkan karena pupuk mikoriza berfungsi

pada dan menginfeksi akar tanaman, sehingga efek pada peningkatan protein

tidak memberikan pengaruh yang nyata. Hal ini sesuai dengan pendapat Husin

(2002) menyatakan bahwa hifa (miselium) CMA dapat meningkatkan nutrisi

tanaman dan menghasilkan hormon pertumbuhan seperti auksin dan giberalin,

dimana auksin berfungsi mencegah penuaan akar, sehingga berfungsi lebih lama

dan lebih banyak dalam menyerapan unsur hara. Dengan di perbaikinya struktur

tanah oleh CMA, maka akan banyak unsur hara yang diserap oleh tanaman, maka

foosintesis akan meningkat sehingga makin banyak pula karbohidrat yang

dihasilkan oleh tanaman yang akan membantu pembentukan batang dan daun

(Buckman dan Brady, 1982). Pupuk hayati mikoriza dapat melindungi akar

tanaman dari serangan bakteri patogen, bisa mengurangi residu pestisida sehingga

menjadi senyawa yang tidak berbahaya bagi tanaman (Yulipriyanto, 2010) dan

dapat digunakan sebagai pelindung tanaman dari logam berat (Sasli, 2004).

Kandugan protein kasar pada rumput bengala yang diberi pupuk mikoriza

memperlihatkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumput benggala

yang tidak diberi pupuk mikoriza, walaupun secara statistik tidak memperlihatkan

perbedaan yang nyata (P>0,05). Hal ini disebabkan oleh karena pupuk mikoriza

dapat meningkatkan kemampuan tanaman dalam menyerap unsur hara yang ada

dalam tanah, terutama unsur P, Ca, N, Cu, Mn, K, dan Mg. Kerjasama yang saling

Page 35: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

21

menguntungkan antara mikoriza dan tanaman dilakukan dengan cara tanaman

memberikan sisa karbohidrat dan gula yang tidak terpakai kepada mikoriza, dan

ditukar dengan unsur-unsur P, Ca, N, Cu, Mn, K dan Mg oleh mikoriza. Tahan

terhadap serangan pathogen. Mikoriza dapat berfungsi sebagai pelindung biologi

bagi terjadinya infeksi patogen akar (Anonim 2012). Sehingga, pupuk mikoriza

dapat meningkatkan kadar protein pada rumput benggala.

Serat Kasar

Tabel 2. Rataan Serat kasar Rumput benggala dan rumput gajah mini

berdasarkan perlakuan.

Mikoriza

(%)

Rumput Rataan

Gajah Mini Benggala

0 32,91 45,86 39,38a

2,5 33,17 44,15 38,66a

5 34,65 47,53 41,09a

Rataan 33,58a

45,85b

Keterangan : Superskrip yang berbeda pada baris dan kolom rataan yang sama menunjukkan

perbedaan yang nyata (P<0,05).

Hasil analisis ragam kandugan serat kasar memeperlihatkan pemberian

pupuk mikoriza pada kedua jenis tanaman tidak memberikan pengaruh nyata

(P<0,05) antara perlakuan yang diberikan dan tidak diberikan pupuk mikoriza.

Rataan serat kasar rumput benggala berfariasi antara 44,15% ( perlakuan B1 )

sampai 47,51% (perlakuan B2), begitupula pada rumput gajah mini berkisar

antara 32,91% (perlakuan G0) samapai 34,65% (perlakuan G2). Tidak adanya

perbedaan kandungan serat kasar pada perlakuan pemberian pupuk mikoriza dan

yang tidak diberikan mungkin disebabkan karena jumlah pupuk mikoriza yang

diberikan masih terlalu rendah sehingga tidak dapat memberikan pegaruh

Page 36: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

22

terhadap kadar serat kasar, baik rumput benggala maupun rumput gajah mini.

Prinsip kerja dari mikoriza ini adalah mikoriza dapat meningkatkan pertumbuhan

tanaman melalui perlindungan tanaman dari patogen akar dan unsur toksik yang

dapat merusak akar tanaman. menginfeksi sistem perakaran tanaman inang,

memproduksi jalinan hifa secara intensif sehingga tanaman yang mengandung

mikoriza tersebut akan mampu meningkatkan kapasitas dalam penyerapan unsur

hara. Mikoriza lebih bagus diberikan pada saat dipersemaian, karena akar lebih

cepat di-infeksikan oleh cendawan mikoriza, sehingga kerja mikoriza dapat lebih

maksimal. Cendawan akan berkembang baik setelah seminggu setelah aplikasi.

Setelah tanaman pindah tanam, diberikan pada lubang tanam sebanyak 50 g

mikoriza. Pemberian mikoriza pada tanaman yang sudah pindah tanam dari

polybag juga bisa, asal akar tanaman belum mengalami penebalan, hal tersebut

ditandai dengan diameter batang atau umur tanaman (Hamidahmamur’s, 2010).

Perbedaan kandugan serat kasar antara kedua jenis rumput tidak

dipegaruhi oleh pengggunaan pupuk mikoriza namun hanya terjadi karena

perbedaan spesies rumput dengan serat kasar yang berbeda pula. Kandugan serat

kasar pada rumput benggala adalah 36,89% (Siregar et al.(1980), kandugan serat

kasar pada rumput Rumput gajah mini merupakan jenis rumput unggul yang

mempunyai produktivitas dan kandungan zat gizi yang cukup tinggi (Syarifuddin,

2006). (Syarifuddin, 2006).

Secara keseluruhan hasil superskrip serat kasar antara rumput gajah mini

dan rumput benggala baik yang tidak diberi pupuk mikoriza maupun yang diberi

pupuk mikoriza, rumput gajah mini memperlihatkan hasil yang lebih baik. Hal ini

Page 37: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

23

disebabkan karena rumput gajah mini lebih tahan terhadap cekaman kekerigan

dibandingkan dengan rumput benggala. Rumput benggala dapat tumbuh disegala

jenis tanah seperti tanah yang kering, dan meskipun tahan kekerigan, tidak akan

bertahan lama apabila terjadi kekerigan yang sangat parah. Beberapa strain lebih

menyukai tanah tergenag air (waterlogging) untuk priode singkat. Tanaman ini

dapat tumbuh baik dibawah pohon karena agak tahan naugan, walaupun

pertumbuhannnya tidak sama dengan tempat terbuka (Holm dkk., 1977). Rumput

gajah mini dapat hidup diberbagai tempat, dan disegala jenis lingkungan, tahan

lindungan, respon terhadap pemupukan. (Syarifuddin, 2006).

Page 38: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

24

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan

bahwa:

1. Pemberian pupuk miikoriza tidak dapat meningkatkan protein kasar dan tidak

dapat menurunkan kandungan serat kasar.

2. Perbedaan kandungan protein dan serat kasar terjadi karena perbedaan spesies

rumput.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disarankan bahwa penelitian

mengenai pengaruh pupuk mikoriza terhadap kandungan protein kasar dan serat

kasar pada rumput benggala dan rumput gajah mini dapat dilakukan dengan

meningkatkan level pemberian untuk mengetahui level optimal pemberian.

Page 39: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

25

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, K. 1992. Pengaruh Pemberian Bahan Organik Mikoriza Vesikular

Arbuskular dan Pupuk Fosfat terhadap Serapan Fosfor oleh Tanaman

Jagung.Tesis. Program Pasca Sarjana IPB, Bogor. Dalam: Bintoro, M. H.,

H. Yani, A. T. Maryani, M. Syakir, Nurhastuti, M. Alam, R. Widhiastuti,

Zaitun, dan Muzirman. 2006. Peran Pupuk Organik dalam Peningkatan

Produksi Tanaman Pangan.Prosiding Seminar Nasional Sumberdaya

Lahan Pertanian.14-15 September 2006, Bogor. Hal 175-181.

Aganga AA and S Tshwenyane. 2004 . Potentials of guenia grass (Panicum

maximum) as forage crop in livestock production. Pakista J. Nutrition

3(1): 1‐4. Anggorodi, R. 1984. Ilmu Makanan Ternak Umum, Gramedia, Jakarta.

Anonim, 2013. Morfologi bunga rumput. .

http://heryahyadi.blogspot.com/2013/04/morfologi-bunga-rumput.html.

Diakses Tanggal 27 januari 2014.

................, 2008. Budidaya Rumput Gajah Untuk Pakan

Ternak.http://www.tropicalforages.info/key/forages/media/Html/. Diakses

Tanggal 27 januari 2014.

..............., 2009. Uji Tukey Hsd. http://smartstat.wordpress.com/2009/10/29/uji-

tukey-hsd-beda-nyata-jujur/. Diakses pada tanggal 13 Agustus 2014.

................, 2005. Rumput Gajah. http://www.hear. org/ pier/ spescies/ pennicetum

purpureum.html. Diakses Tanggal 27 januari 2014.

Buckman, H. O. dan N. C. Brady. 1982. Ilmu Tanah. Terjemahan Soegiman,

Bhratara Karya Aksara, Jakarta.

Brundrett. M. 1999. Introduction to mycorrhizas .CSIRO Forestry and Forest

Products.

Gasperz, V. 1991. Metode Rancangan Percobaan untuk ilmu – ilmu pertanian,

ilmu ilmu teknik, Biologi. CV. Armico, Bandung.

Hamidahmamur’s, 2010, Citing Computer References; Jenis dan kegunaan unsur

hara http://hamidahmamur.wordpress.com/jenis-dan-kegunaan-unsur-

hara.Diakses Tanggal 27 januari 2014.

Hayne, K. 1950. De nuttige plantea van Indonesi. (Tumbuhan Berguna

Indonesia.Jilid I. Terj.Cetakan ke I. 1987. Badan Litbang Kehutanan.

Jakartaa.Yayasan Sarana wana Jaya. Jakarta.

Page 40: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

26

Holm, Leroy G/ Plucknett, DL/ Pancho, JV/ Herberger, JP. 1977. The world’s

worst weeds: distribution and biology. East-West Center/University Press

of Hawai.

Husin, E. F.2002. Respon berbagai tanaman terhadap pupuk hayati, cendawan

mikoriza arbuskula. Pusat Studi dan Pengembangan Agen Hayati

(PUSPAHATI). UNAND, Padang.

Kementerian Negara Lingkungan Hidup, 2007. Pemantauan Kerusakan Tanah

untuk Produksi Biomassa dalam Praktik. Kementerian Negara Lingkungan

Hidup, Jakarta. 32 hal.

Linderman rg. 1996. Role of VAM fungi in biocontrol. Pp. 1-25. In Mycorrhizae and

Plant Health (Pfleger EL and RG. Linderman, Eds). APS Press. St Paul,

Minesota.

Regan, C.S. 1997. Forage Concervation in The Wet/ Dry Tropics for Small

Landholder Farmers. Thesis.Faculty of Science, Nothern Territory

University, Darwin Austalia.

Reksohadiprodjo, S. 1994. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropik.

B.P.F.E. University Gadjah Mada, Yogyakarta.

Sasli, I. 2004. Citing ComputerReferences; Peranan MikorizaVesikula Arbuskular

(MVA) dalamPeningkatan Resistensi Tanaman

Siregar, M. E., M. Martawijaya dan T. Herawati. 1980. Pengaruh tatalaksana

interval panen terhadap kuantitas dan kualitas produksi rumput benggala

(P. maximum cv Guinea). Bulletin Lembaga Penelitian Peternakan. No.

26.

Subiksa, I. G. M. 2008. Pemanfaatan Mikoriza untuk Penanggulangan Lahan

Kritis.http://tumoutou.net/ 702_04212/igm_subiksa.htm.Diakses Tanggal

27 januari 2014.

Sugito, Y., 1999, Ekologi Tanaman: Pengaruh Faktor Lingkungan Terhadap dan

Beberapa aspeknya, UB Press.Pertumbuhan Tanaman Malang. Sutopo, L. 1985. Teknologi Benih. CV. Rajawali, JakartaLubis, D. A. 1992.

Ilmu Makanan Ternak. PT Pembangunan, Jakarta.

Syarifuddin, NA. 2006. Nilai Gizi Rumput Gajah Sebelum dan Setelah Enzilase

Pada Berbagai Umur Pemotongan. Produksi Ternak, Fakultas Pertanian

UNLAM, Lampung.

Tillman, A. D. H. Hartadi. S. Reksohadiprojo. S. Prawiro Kusumo dan S. Lebdosoekodjo.

1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gajah Mada University press. Yogyakarta.

Page 41: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

27

Wright, S.F. and A. Upadhyaya, 1998.A survey of soils for aggregate stability and

glomalin, a glycoprotein produced by hyphae of arbuscular mycorrhizal

fungi.Plant and Soil 198 : 97 – 107.

.Yulipriyanto, H., 2010, Biologi Tanah dan Strategi Pengelolaannya, Graha Ilmu,

Yogyakarta.

Page 42: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

28

Page 43: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

29

Lampiran 1. Hasil analisis statistik kandungan protein kasar

Page 44: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

30

Page 45: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

31

Lampiran 2. Hasil analisis statistik kandungan serat kasar

Page 46: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

32

Page 47: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

33

LAMPIRAN 3 : DOKUMENTASI

Page 48: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MIKORIZA TERHADAP KANDUNGAN … · 2017. 2. 28. · Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan

34

RIWAYAT HIDUP

PERINAL RAPA' LANGI. Lahir pada tanggal 01 Maret

1991 di Tator. Anak ketiga dari enam bersaudara. putra

dari pasangan Martinus Anggo dan Dorkas Dola.

Menyelesaikan pendidikan formal mulai dari SD Inpres

Bakung II Makassar (1997-2003), SMP Negeri 2 Malili

(2003-2006), SMA Negeri 1 Malili (2006-2009). Melalui

Jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) tahun 2009

diterima sebagai mahasiswa program Strata 1 (S-1) pada Jurusan Nutrisi dan

Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar.

Selama menjadi mahasiswa penulis aktif sebagai pengurus organisasi

Himpunan Mahasiswa Nutrisi dan Makanan Ternak Universitas Hasanuddin

(HUMANIKA-UNHAS), Senat Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas

Hasanuddin (SEMA FAPET) dan Mahasiswa Peternakan Pencinta Alam

Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (MATERPALA UNHAS).