laporan kemajuan program kreativitas mahasiswa …...selain itu tepung ganyong dan labu kuning...

18
LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Si PA-IJO(KREASI KUE PUNAKAWAN IJO): JAJANAN SEHAT BERKLOROFIL TANPA GLUTEN SEBAGAI SARANA EDUKASI WAYANG DAN BUDI PEKERTI BAGI ANAK- ANAK BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Disusun Oleh : Rosyid Ulil Albab (105100513111003/angkatan 2010) Rochmad Chusaini M. (105100501111030/angkatan 2010) Ulul Musyhidah (125100507111015/angkatan 2012) Ervin Lutfiana (125100500111009/angkatan 2012) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …...Selain itu tepung ganyong dan labu kuning memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat. Labu kuning yang kaya akan β-karoten yang

LAPORAN KEMAJUAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

”Si PA-IJO” (KREASI KUE PUNAKAWAN IJO):

JAJANAN SEHAT BERKLOROFIL TANPA GLUTEN SEBAGAI

SARANA EDUKASI WAYANG DAN BUDI PEKERTI BAGI ANAK-

ANAK

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh :

Rosyid Ulil Albab (105100513111003/angkatan 2010)

Rochmad Chusaini M. (105100501111030/angkatan 2010)

Ulul Musyhidah (125100507111015/angkatan 2012)

Ervin Lutfiana (125100500111009/angkatan 2012)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2014

Page 2: LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …...Selain itu tepung ganyong dan labu kuning memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat. Labu kuning yang kaya akan β-karoten yang
Page 3: LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …...Selain itu tepung ganyong dan labu kuning memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat. Labu kuning yang kaya akan β-karoten yang

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. i

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ iii

RINGKASAN .................................................................................................... iv

BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................ 1

BAB 2. GAMBARAN UMUM USAHA .......................................................... 2

2.1.Gambaran Sumber Bahan Baku .......................................................... 2

2.2 Gambaran Produk................................................................................ 3

2.3 Logo Produk ........................................................................................ 3

2.4 Gambaran Kemasan Produk ................................................................ 3

2.5 Gambaran Outlet/ Rombong .............................................................. 4

2.6 Gambaran Potensi Pasar ...................................................................... 4

BAB 3. METODE PELAKSANAAN PROGRAM ........................................ 5

3.1. Persiapan ............................................................................................ 5

3.2. Pemantapan Riset Pasar ..................................................................... 5

3.3. Pelaksanaan Produksi ......................................................................... 6

3.4. Labelisasi Produk ............................................................................... 6

3.5. Pemasaran Produk .............................................................................. 7

BAB 4. HASIL YANG DICAPAI .................................................................... 7

4.1. Bernilai Profitable .............................................................................. 7

4.2. Tenaga Kerja ...................................................................................... 8

4.3. Labelisasi Produk ............................................................................... 8

4.4. Penjualan ............................................................................................ 8

4.5. Kerjasama dengan Petani ................................................................... 9

BAB 5. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA .......................................... 9

5.1. Rencana Jangka Pendek ..................................................................... 9

5.2. Rencana Jangka Panjang .................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 10

ii

Page 4: LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …...Selain itu tepung ganyong dan labu kuning memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat. Labu kuning yang kaya akan β-karoten yang

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Produk Si Pa-Ijo ................................................................................. 3

Gambar 2. Logo Si Pa-Ijo .................................................................................... 3

Gambar 3. Kemasan Si Pa-Ijo ............................................................................. 3

Gambar 4. Kegunaan Lain Kemasan ................................................................. 4

Gambar 5. Gambar Outlet Si Pa-Ijo ................................................................... 4

Gambar 6. Metode Pelaksanaan Kegiatan .......................................................... 5

Gambar 7. Pembuatan Si Pa-Ijo .......................................................................... 6

Gambar 8. Sistem Pemasaran Si Pa-Ijo .............................................................. 7

Gambar 9. Sertifikasi P-IRT ................................................................................ 8

Gambar 10. Sertifikasi Akad Halal MUI ............................................................ 8

Gambar 11. Outlet SDN Tunjungsekar 1 Malang ............................................. 8

Gambar 12. Outlet SDN Penanggungan Malang ............................................... 9

Gambar 13. Kerjasama dengan Petani Labu Kuning ....................................... 9

iii

Page 5: LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …...Selain itu tepung ganyong dan labu kuning memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat. Labu kuning yang kaya akan β-karoten yang

Ringkasan

Jajanan anak sekolah saat ini banyak yang tidak sehat yang beredar dipasaran.

Disisi lain anak-anak juga cenderung tidak suka mengkonsumsi klorofil dari bentuk

sayuran segar. Pada saat ini, wayang mulai dilupakan oleh anak-anak dan hanya

dikenalkan atau dilestarikan melalui seni lukis, kerajinan tangan, ataupun pementasan.

Belum banyak dilakukan inovasi terkait pelestarian wayang tersebut. Oleh karena itu,

kami membuat jajan sehat namun dengan harga yang terjangkau yaitu “Si Pa-ijo”

(Kreasi Kue Punakawan Ijo) yang berbahan baku labu kuning, tepung ganyong, tanpa

menggunakan tepung terigu serta ditambahkan ekstrak daun singkong sebagai sumber

klorofil yang memberi manfaat untuk kesehatan yang diharapkan dapat membuat

diversifikasi pangan baru yang memiliki edukasi budaya wayang dan budi pekerti bagi

anak-anak. Metode pelaksanaan yang digunakan dibagi menjadi 5 tahap meliputi

persiapan awal, pemantapan riset pasar, pelaksanaan produksi, pemasaran dan

penjualan, dan sertifikasi akad halal dan P-IRT. Produk “Si Pa-ijo” disajikan dengan

unik, khas, dan menarik dengan penambahan toping kreasi rasa yang dibentuk

menyerupai tokoh-tokoh punakawan di atasnya. Pada kemasan Si Pa-ijo bagian depan

ditambahkan gambar salah satu Punakawan dan pada bagian belakangnya diberikan

sejarah atau profil singkat tentang Punakawan yang ada pada bagian depan tersebut.

Saat ini Si Pa-Ijo telah bekerjasama dengan 2 (dua) SDN di Kota Malang dan telah

memiliki 2 outlet tetap yaitu di SDN Tunjungsekar 1 Malang dan di SDN

Penanggungan Malang dan telah memilki 2 orang karyawan dengan omset selama 4

bulan sebesar Rp 10.000.000. Si Pa-Ijo telah mendapatkan sertifikat P-IRT dari Dinas

Kesehatan kota Malang dan sertifikat akad Halal MUI kota Malang.

iv

Page 6: LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …...Selain itu tepung ganyong dan labu kuning memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat. Labu kuning yang kaya akan β-karoten yang

1

BAB 1. PENDAHULUAN

Jajanan anak sekolah saat ini banyak yang tidak aman bahkan

mengandung Bahan Tambahan sintetik yang berbahaya. BPOM dalam kurun waktu

lima tahun (2006-2010) menemukan bahwa sebanyak 48% jajanan anak sekolah

tidak menemui syarat keamanan pangan karena mengandung bahan kimia yang

berbahaya. Bahan tambahan tersebut seperti formalin, boraks, rhodamin B, dan

metanil yellow (pewarna kuning pada tekstil). Dalam jangka panjang, apabila zat

berbahaya tersebut dikonsumsi oleh nak-anak, bisa terakumulasi dan dapat

menyebabkan penyakit kanker dan tumor, serta dapat mempengaruhi fungsi otak

(Badan Intelegen Negara, 2011).

Disisi lain anak-anak jarang suka mengkonsumsi sayuran hijau yang

banyak mengandung klorofil. Menurut Prof.dr.Made Astawan, klorofil dapat

menghambat reaksi pengikatan senyawa karsinogen (penyebab kanker) dengan

DNA, dan dapat menangkal reaksi senyawa radikal. Klorofil juga dapat melindungi

sistem kekebalan tubuh melalui kemampuannya meredam reaktivitas senyawa

radikal. Untuk meningkatkan jumlah konsumsi klorofil anak-anak, klorofil diolah

menjadi suplemen dalam bentuk kapsul, cair, atau tablet dan dijual dengan

harga yang mahal, sehingga tidak dapat dijangkau oleh seluruh kalangan

masyarakat.

Padahal Indonesia memiliki potensi hasil alam yang belum

termanfaatkan secara maksimal. Diantaranya adalah labu kuning dan umbi

ganyong, dan sayuran hijau daun singkong sebagai tanaman asli Indonesia. Melalui

bahan baku dari labu kuning, tepung ganyong, dan daun singkong diharapkan

dapat membuat diversifikasi pangan baru. Selain itu tepung ganyong dan labu

kuning memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat. Labu kuning yang kaya akan

β-karoten yang bermanfaat bagi kesehatan mata. Dan tepung ganyong juga memiliki

prospek sebagai substitusi tepung terigu karena memiliki kelebihan seperti

kandungan karbohidrat 80% (Wulansari, 2004).

Indonesia juga adalah negara yang kaya akan seni dan budaya.

Kesenian dan kebudayaan Indonesia sangat beragam mulai dari seni tari, seni musik,

dan kesenian lainnya yang tersebar luas di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu

kesenian khas Indonesia yang memiliki nilai historis yang cukup kuat dan filosofi

kehidupan yang dalam adalah seni wayang. Namun saat ini kesenian wayang

mulai banyak dilupakan karena munculnya budaya-budaya asing yang semakin

berkembang di Indonesia.

Page 7: LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …...Selain itu tepung ganyong dan labu kuning memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat. Labu kuning yang kaya akan β-karoten yang

2

Perpaduan labu kuning, tepung ganyong, dan klorofil dapat diolah menjadi

jajanan sehat. jajanan tersebut akan dibentuk seperti tokoh-tokoh wayang dan

dikemas dengan kemasan edukatif sebagai media pengenalan dan pelestarian budaya

wayang bagi anak-anak. Diharapkan dapat menjadi usaha yang bekelanjutan dan

memiliki dampak anak-anak dapat mengenal wayang sebagai budaya khas

Indonesia dan mengambil intisari budi pekerti darinya.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Sumber Bahan Baku

Labu Kuning

Labu kuning (Cucurbita moschata) merupakan jenis sayuran buah yang

memiliki daya awet tinggi, mempunyai aroma dan cita rasayang khas. Labu kuning

per 100 g mengandung 86,8% air; energi 51 kkal; protein1,7 g; lemak 0,5 g;

karbohidrat 10 g; serat 2,7 g; kalsium 40 mg; pospor180 mg; natrium 280 mg;

kalium 220 mg; β-caroten 1569μg; dan vitamin C 2 mg (Puslitbang Gizi Depkes RI,

2001). Di Indonesia produksi labu kuning sebesar 11400 ton pada tahun 2004. Labu

kuning memiliki potensi besar untuk dibudidayakan,namun pemanfaatan labu

kuning selama ini belum optimal, paling banyak dikonsumsi sebagai sayuran, kolak

dan dodol.

Tepung Ganyong

Menurut Damayanti (2002), ditinjau dari sifat fungsional dan komposisi

kimia, tepung ganyong dapat dimanfaatkan sebagai tepung komposit atau campuran

dalam pembuatan produk pangan. Pati dari umbi ganyong dapat digunakan sebagai

sumber karbohidrat yang banyak digunakan sebagai produk antara untuk dijadikan

produk olahan lanjutan. Selain itu demi mendapatkan karakteristik pati ganyong

yang menyerupai tepung terigu maka umbi ganyong akan difermentasikan secara

spontan terlebih dahulu. Yakni umbi ganyong didiamkan selama kurang lebih 24

jam baru kemudian diambil patinya dan dikeringkan.

Klorofil Daun Singkong

Klorofil merupakan pigmen hijau pada tumbuhan. Rerata kandungan

klorofil singkong adalah 27,4467 mg/g, dengan rincian kandungan klorofil a

19,6592 mg/g,dan klorofil b 7,8033 mg/g.Makin tua umur tanaman singkong akan

menghasilkan kandungan klorofil yang semakin tinggi. Klorofil pada umumnya

digunakan sebagai food supplement yang berguna sebagai detoksifikasi, penangkal

radikal bebas, dan juga sebagai penambah setamina tubuh.

Page 8: LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …...Selain itu tepung ganyong dan labu kuning memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat. Labu kuning yang kaya akan β-karoten yang

3

2.2 Gambaran Produk

“Si Pa-ijo”(Kreasi Kue Punakawan Ijo) merupakan camilan sehat tanpa

gluten yang mengandung klorofil alami yang terbuat dari perpaduan tepung

ganyong, labu kuning, ekstrak klorofil dari daun singkong dan beberapa bahan

pengisi lainnya. Bentuk dan tekstur Si Paijo ini menyerupai kue brownies kukus

berwarna hijau dengan toping aneka rasa yang dicetak menyerupai bentuk tokoh

Punakawan dalam budaya wayang. Setiap salah satu tokoh wayang akan diwakili

oleh satu rasa. Misalnya tokoh Semar akan diwakilkan oleh toping coklat yang

berbentuk seperti tokoh Semar.

Gambar 1. Produk Si Pa-ijo

2.3 Logo Produk

Gambar 2. Logo Si Pa-ijo

2.4 Gambaran Kemasan

Gambar 3. Kemasan Si Pa-ijo

Pada kemasan “Si Pa-ijo” bagian depan ditambahkan gambar salah satu

tokoh punakawan dan pada bagian belakangnya diberikan sejarah atau profil

singkat tentang tokoh tersebut. setelah digunakan sebagai bungkus produk,

kemasan Si Paijo juga dapat digunakan kembali sebagai hiasan dinding, tempat

ATK, tempat kunci, tempat uang koin, pigora foto, atau hanya sekedar untuk

koleksi saja. Seperti contoh pada gambar berikut.

Page 9: LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …...Selain itu tepung ganyong dan labu kuning memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat. Labu kuning yang kaya akan β-karoten yang

4

(a) (b) (c)

(d) (e) (f)

Gambar 4. Kegunaan Lain Kemasan (a) tempat uang koin, (b) hiasan dinding, (c)

koleksi, (d) pigora foto, (e) tempat ATK, (f) tempat kunci

2.5 Gambaran Outlet/rombong

Gambar 4. Outlet Si Pa-ijo

Pada outlet “Si Pa-ijo juga dilengkapi dengan gambar-gambar tokoh

punakawan sebagai penambah media edukasi budaya wayang kepada pembeli

khususnya anak-anak.

2.6 Gambaran Potensi Pasar

Pasar yang dibidik untuk mengawali bisnis ini adalah anak-anak SD di area

Kota Malang. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Malang menyatakan

bahwa jumlah SD Negeri berjumlah 199 sekolah. Jumlah potensi pasar yang sangat

besar, dan ditambah tingkat konsumsifitas anak-anak terhadap camilan sangat

tinggi menjadi peluang andalan bagi kami utuk mengembangkan usaha tersebut.

selain itu, terdapat nilai tambah dari produk tersebut yaitu unik, sehat, inovatif, dan

terjangkau harganya menjadi kekuatan tersendiri bagi kami. Sehingga tidak

menutup kemungkinan akan merambah pasar anak-anak remaja dan orang tua

sebagai camilan.

Page 10: LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …...Selain itu tepung ganyong dan labu kuning memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat. Labu kuning yang kaya akan β-karoten yang

5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan

1. Waktu dan tempat

Persiapan pelaksanaan kegiatan membutuhkan waktu 1 bulan. Persiapan

tersebut dilaksanakan pada bulan Februari 2014. Persiapan kegiatan meliputi

penyediaan tempat produksi, diskusi tentang strategi pelaksanaan program,

penyediaan alat dan bahan baku, tenaga kerja, riset formula produk, dan persiapan

administrasi. Persiapan kegiatan dilaksanakan di lingkungan kampus Universitas

Brawijaya. Diantaranya di laboratorium jurusan, di ruang-ruang perkuliahan, dan

di tempat-tempat santai di lingkungan kampus.

2. Bahan dan alat

Bahan utama yang digunakan adalah labu kuning, tepung ganyong, tepung

MOCAV, ekstrak daun singkong, telur, gula, dan ovalet. Alat yang digunakan

dalam kegiatan ini adalah beberapa alat masak seperti kompor, dandang, wajan,

dan tambahan alat untuk penyajian seperti cetakan dan rombong.

3.2 Pemantapan Riset Pasar

Survey dan pemantapan riset pasar

Survey pasar dilakukan kepada anak-anak di SDN Tujungsekar 1, kepada

mahasiswa di lingkungan kampus Universitas Brawijaya, dan ibu-ibu rumah

tangga dan anak-anak di sekitar rumah produksi. Survey dan pemantapan riset

dilakukan dengan cara memberikan beberapa sampel dan dilakukan interview,

penyebaran angket, dan melihat respon pasar terhadap produk.

Pembuatan desain produk

Kemasan Si-Pa-IJo didesain memiliki ciri khas tersendir, nilai jual lebih dari pada

produk sejenis, dan tentunya memiliki nilai edukasi dan pelestari budaya wayang

dan budi pekerti bagi anak-anak maupun kalangan umum.

Gambar 5. Metode Pelaksanaan Kegiatan

Pemasaran produk

Persiapan

Pemantapan riset pasar

Pelaksanaan produksi

Labelisasi produk

Page 11: LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …...Selain itu tepung ganyong dan labu kuning memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat. Labu kuning yang kaya akan β-karoten yang

6

Pemesanan bahan baku dan kemasan

Pemesanan bahan baku di tempat yang dirasa memberikan harga yang lebih

murah dibanding yang lain. Tepung Ganyong dan bahan-bahan lainnya dipesan di

pasar induk gadang, karangploso, dan pasar besar Kota Malang, sedangkan labu

kuning dipesan langsung dari beberapa petani labu kuning di daerah Singosari

kabupaten Malang. Kemasan dipesan di percetakan sekitar Kota Malang.

3.3 Pelaksanaan Produksi

Produksi Si Pa-Ijo secara masal dan siap untuk dijual dimulai dari bulan April

2014 dan dilakukan setiap hari kerja yaitu Senin-Sabtu. Dengan kapasitas produksi

semakin hari semakin meningkat. Dari awal hanya 60 biji kue hingga saat ini

mencapai 200 biji setiap harinya. Secara umum proses produksi Si Pa-Ijo dapat

dilihat melalui diagram alir pada Gambar 6.

3.4 Labelisasi Produk

Labelisasi Si Pa-Ijo dilakukan dengan mengurus perizinan P-IRT (pangan

Industri Rumah Tangga) dari Dinas Kesehatan dan Akad Halal MUI. Hal ini

diperuntukkan agar produk Si Pa-Ijo lebih dipercaya dan diterima masyarakat.

Gambar 6. Pembuatan Si Pa-Ijo

Gula Pasir, Telur, Ovalet

Pa-Ijo

Dikukus Hingga Matang

Dituang ke Cetakan

Diaduk

Diaduk Hingga Mengembang Tepung Mocav, Tepung Ganyong,

Tepung Garut, susu bubuk, garam, vanili

Ekstrak Daun Singkong

Labu kuning yang telah dikukus dan

telah dihaluskan, margarine cair

Adonan

Diaduk

Diaduk

Toping sesuai pesanan

Page 12: LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …...Selain itu tepung ganyong dan labu kuning memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat. Labu kuning yang kaya akan β-karoten yang

7

(b)

3.5 Pemasaran Produk

Pemasaran produk dilakukan dengan sistem direct selling. yaitu dengan

menggunakan gerobak/rombong dan produk disajikan dalam kondisi hangat.

Pamasaran ini secara permanen dilakukan di SDN Tunjungsekar 1 Malang dan

SDN Penanggungan Malang. Untuk meningkatkan penjual dilakukan promosi

melalui media online yaitu melaui facebook, twitter, dan BBM. Selain itu juga

aktif dalam berbagai pameran pangan seperti pada acara Dies Natalis XV FTP UB,

pasar murah setiap minggu Universitas Brawijaya dan juga aktif memberikan

promo kepada orang tua siswa/siswi.

Gambar 7. Sistem Pemasaran Si Pa-Ijo (a) promosi melalui media online facebook, (b)

bazar pangan, (c) promosi ke orang tua siswa, (d) penjualan secara langsung

BAB 4. HASIL YANG DICAPAI

Hasil yang telah dicapai dalam program ini meliputi beberapa hal yang sangat

berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut:

4.1 Bernilai Profitable

Selama 5 bulan program Si Pa-Ijo telah diaksanakan dan telah menghasilkan omset

harian yang semakin hari semakin meningkat. Dari bulan pertama mengahasilkan

omset rata-rata sebesar Rp 90.000/hari hingga saat ini mencapai omset sebesar Rp

350.000/hari. Dengan keuntungan bersih setiap harinya mencapai 40% dari omset.

(a)

(c)

(d)

Page 13: LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …...Selain itu tepung ganyong dan labu kuning memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat. Labu kuning yang kaya akan β-karoten yang

8

4.2 Tenaga Kerja

Si Paijo telah memperkerjakan 2 tenaga kerja untuk membantu dalam menjalankan

program tersebut. Tenaga kerja tersebut membantu dalam proses produksi dan

penyajian di outlet-outlet Si Pa-Ijo. Tenaga kerja tersebut akan dibayar dengan gaji

pokok dan bonus penjualan tiap hari. Dengan adanya tenaga kerja ini maka kami

telah membantu dalam mengurangi pengangguran di Indonesia.

4.3 Labelisasi Produk

Si Pa-Ijo telah mendapatkan nomer izin P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga)

dari Dinas Kesehatan dan Akad Halal dari MUI (Majelis Ulama’ Indonesia) Kota

Malang. Nomor P-IRT Si Pa-Ijo adalah P-IRT 3063573011731-19 dan sertifikat

akad Halal dengan nomor MUI 0213.220601014.

4.4 Penjualan

Si Pa-Ijo telah bekerjasama dengan 2 (dua) SDN (Sekolah Dasar Negeri) di Kota

Malang, yaitu SDN Tunjungsekar 1 Malang dan SDN Penanggungan Malang.

Sehingga telah Si Pa-Ijo telah memiliki 2 outlet tetap. Si Pa-Ijo juga telah mengikuti

beberapa bazar produk pangan seperti di Greenovation Kompas kampus, Dies

Natalis XV Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Bazar Produk

Scientific Great Moment (SGM) 5 ARSC FTP UB, dan pasar murah setiap minggu

Universitas Brawijaya.

Gambar 9. Sertifikat Akad Halal MUI

Gambar 8. Sertifikat P-IRT

Gambar 10. Outlet SDN Tunjungsekar 1 Malang

Page 14: LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …...Selain itu tepung ganyong dan labu kuning memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat. Labu kuning yang kaya akan β-karoten yang

9

Gambar 11. Outlet SDN Penanggungan Malang

4.5 Kerjasama dengan Petani

Untuk mendukung ketersediaan bahan baku dan demi mendapatkan bahan baku

dengan harga yang lebih murah maka penulis telah bekerjasama dengan petani labu

kuning di daerah Singosari kabupaten Malang.

Gambar 12. Kerjasama dengan Petani Labu Kuning

BAB 5. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

Rencana tahapan berikutnya dibagi menjadi dua berdasarkan jangka waktunya, yaitu

rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang.

5.1 Rencana Jangka Pendek

Rencana jangka pendek merupakan rencana yang disusun dalam kurun waktu 5

(lima tahun). Adapun rencana jangka pendek dalam mengembangkan Si Pa-Ijo

adalah sebagai berikut:

a. Diversifikasi Produk

Penambahan varian rasa dan produk sangat diperlukan untuk memperluas pasar

dan tetap menjaga minat pelanggan terhadap produk Si Pa-Ijo. Selain adanya

penambahan rasa baru diversifikasi produk juga dilakukan untuk memperpanjang

umur simpan agar produk dapat bertahan lama, sehingga penjualan dan pangsa

pasar dapat lebih meluas. Salah satu caranya adalah dengan menjadikan produk

kering atau kemasannya dijadikan kemasan vakum.

b. Menjalin Kerjasama dengan SD Negeri/swasta

Page 15: LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …...Selain itu tepung ganyong dan labu kuning memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat. Labu kuning yang kaya akan β-karoten yang

10

Jumlah SD Negeri di kota Malang mencapai 199 sekolah belum termasuk SD

swasta. Hal tersebut merupakan potensi tersendiri jika mampu bekerjasama

dengan sebanyak-banyaknya dari SD-SD tersebut.

c. Penjualan dengan Armada Motor

Untuk meningkatkan omset maka dilakukan penjualan dengan menggunakan

motor yang dilengkapi dengan perlengkapan penjualan seperti rombong motor

dan perlengkapan lainnya.

5.2 Rencana Jangka Panjang

Rencana jangka panjang merupakan rencana pengembangan dalam kurun waktu

lebih dari 5 (lima) tahun.

a. Membentuk badan hukum CV (Comanditaire Venootschap)

b. Menjadikan usaha waralaba

c. Membuka outlet di luar kota Malang

d. Menjadi oleh-oleh khas kota Malang

DAFTAR PUSTAKA

Anna, Lussia Kus (20 oktober 2010). “Klorofil, Si Hijau Pencegah Penyakit”.

http://health.kompas.com/read/2010/10/20/12574988/Klorofil.Si.Hijau.Pencegah

.Penyakit.html diakes tanggal 10 Oktober 2013

Damayanti,N. 2002. Karakterisasi Sifat Fisikokimia Tepung dan Pati Ganyong (Canna

edulis kerr) Varietas Lokal. Skripsi. Bogor : Fakultas Teknologi Pertanian, IPB

Manik, L. 2001. Identifikasi Kelayakan Makanan Kudapan Sekolah sebagai Makanan PMT AS

menurut Aspek Gizi, Biaya dan Keamanan Pangan. Skripsi. Bogor: Fakultas Pertanian,

IPB.

Setiari, Nintya., Nurchayati,Yulita.Eksplorasi Kandungan Klorofil pada beberapa Sayuran

Hijau sebagai Alternatif Bahan Dasar Food Supplement. BIOMA, Juni 2009

ISSN: 1410-8801 Vol. 11, No. 1, Hal. 6-10. Jurusan Biologi FMIPA Undip

Sundari, Tri. 2011. Formulasi Biskuit dengan Tepung Komposit Berbasis Labu Kuning

(Curcubita Moschata) sebagai Alternatif Makanan Pendamping

ASI.Skripi.http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47488

Page 16: LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …...Selain itu tepung ganyong dan labu kuning memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat. Labu kuning yang kaya akan β-karoten yang

Lampiran 1. Penggunaan Dana

PENGGUNAAN DANA SI PAIJO

A. PEMASUKAN

No. Sumber Jumlah

(Rp)

1. DIKTI 8.000.000

Total 8.000.000

B. PENGELUARAN

1. Barang Penunjang

No. Nama Barang Jumlah Harga

Satuan (Rp) Total (Rp)

1. Rombong 1 buah 1.300.000 1.300.000

2. Loyang 3 buah 8.500 25.500

3. Dandang 1 buah 75.000 75.000

4. Mixer 1 buah 250.000 25.000

5. Pisau 1 buah 8.000 8.000

6. Piring 3 buah 5.000 15.000

7. Kompor+regulator 1 set 250.000 250.000

8. Tabung LPG 1 buah 115.000 115.000

9. Blender 1 buah 200.000 200.000

10. Sewa rumah produksi 1 tahun 750.000 750.000

TOTAL 2.763.500

2. Barang Habis Pakai

No. Nama Barang Jumlah Harga

Satuan (Rp) Total (Rp)

1. Kemasan 6.000 buah 600 3.600.000

2. Labu Kuning 20 kg 4.500 90.000

3. Tepung Ganyong 5 kg 14.000 70.000

4. Tepung MOCAV 10 kg 6.000 60.000

5. Gula 10 kg 10.000 100.000

6. Telur 3 kg 16.000 48.000

7. Ovalet 10 biji 1.200 12.000

8. Kertas nasi 100 biji 250 25.000

9. Garam 5 bungkus 1.500 15.000

10. Daun singkong 5 ikat 1.500 15.000

11. Margarin 5 bungkus 3.500 17.500

12. Toping coklat 1 bungkus 10.000 10.000

13. Toping strawberry 1 bungkus 7.500 7.500

14. Toping vanilla 1 bungkus 7.500 7.500

15. Toping talas 1 bungkus 7.500 7.500

16. Susu bubuk 1 bungkus 15.000 15.000

17. Vanili bubuk 5 bungkus 500 2.500

TOTAL 4.102.500

Page 17: LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …...Selain itu tepung ganyong dan labu kuning memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat. Labu kuning yang kaya akan β-karoten yang

3. Perjalanan

No. Nama Keperluan Jumlah Harga

Satuan (Rp) Total (Rp)

1. Pengurusan P-IRT 3 kali 10.000 30.000

2. Pengurusan MUI 2 kali 10.000 20.000

3. Penawaran kerjasama 5 kali 10.000 50.000

4. Memindahkan rombong 2 kali 80.000 160.000

TOTAL 260.000

4. Lain-lain

No. Nama Barang Jumlah Harga

Satuan (Rp) Total (Rp)

1. Biaya P-IRT 1 kali 300.000 300.000

2. Biaya Akad Halal MUI 1 kali 150.000 150.000

3. Biaya Analisis Pangan 1 Kali 245.000 245.000

4. Cetak banner 6 meter 13.000 78.000

5. Print draf laporan kemajuan 2 kali 4.500 9.000

6. Cetak X-Banner 1 kali 80.000 80.000

7. Scan sertifikat 2 kali 1.000 2.000

TOTAL 864.000

C. SALDO

Pemasukan = Rp 8.000.000

Pengeluaran = Rp 7.990.000

SALDO = Rp 10.000

Page 18: LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …...Selain itu tepung ganyong dan labu kuning memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat. Labu kuning yang kaya akan β-karoten yang

Lampiran 2. Dokumentasi Kegiatan