laporan praktikum agh 200 dasar

11
Nama : Umu Rohmah Nim: I34120121 Nama : Sinta Herian Prawesti Nim : I34120075 BAGIAN IV. BUDIDAYA TANAMAN SAYUR – SAYURAN DALAM NETHOUSE, CIKARAWANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ICDF merupakan lembaga donor yang mendukung TTM (Taiwan Technical Mission) yang berupa lembaga non pemerintah. ICDF sendiri mendapatkan dana dari pajak warga Taiwan. ICDF memiliki misi untuk meneliti dan memfasilitasi petani kelompok untuk bercocok tanam di lahan mereka sehingga membuka peluang agribusiness. ICDF bekerjasama dengan University Farm (UF) IPB turut membudidayakan tanaman Taiwan di Indonesia. Kerjasama ICDF dan University Farm IPB dibangun dari tahun 2006 dan akan berakhir pada tahun 2014. Hasil kerjasama antara ICDF dan UF inilah yang dibahas pada praktikum ini. ICDF juga tidak hanya bergerak di produksi hulu (budidaya tanaman) namun juga produksi hilir (proses packaging dan distribusi). 1.2 Tujuan Tujuan dilaksanakan praktikum adalah agar mahasiswa dapat mempelajari dan mengetahui pengelolaan tanaman buah dan sayuran. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengenal kerjasama ICDF dan UF IPB dari kegiatan 1

Upload: aji-permana

Post on 12-Dec-2015

39 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Praktikum penanaman kacang kedelai

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum Agh 200 Dasar

Nama : Umu Rohmah Nim: I34120121

Nama : Sinta Herian Prawesti Nim : I34120075

BAGIAN IV. BUDIDAYA TANAMAN SAYUR – SAYURAN DALAM

NETHOUSE, CIKARAWANG

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

ICDF merupakan lembaga donor yang mendukung TTM (Taiwan

Technical Mission) yang berupa lembaga non pemerintah. ICDF sendiri

mendapatkan dana dari pajak warga Taiwan. ICDF memiliki misi untuk meneliti

dan memfasilitasi petani kelompok untuk bercocok tanam di lahan mereka

sehingga membuka peluang agribusiness. ICDF bekerjasama dengan University

Farm (UF) IPB turut membudidayakan tanaman Taiwan di Indonesia. Kerjasama

ICDF dan University Farm IPB dibangun dari tahun 2006 dan akan berakhir pada

tahun 2014. Hasil kerjasama antara ICDF dan UF inilah yang dibahas pada

praktikum ini. ICDF juga tidak hanya bergerak di produksi hulu (budidaya

tanaman) namun juga produksi hilir (proses packaging dan distribusi).

1.2 Tujuan

Tujuan dilaksanakan praktikum adalah agar mahasiswa dapat mempelajari

dan mengetahui pengelolaan tanaman buah dan sayuran. Selain itu, mahasiswa

juga dapat mengenal kerjasama ICDF dan UF IPB dari kegiatan yang melibatkan

proses produksi hingga packaging untuk pemasaran komoditi sayur dan buah.

BAB 2

METODE

2.1 Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Jum’at 13 Desember 2013 di ICDF,

Cikarawang.

2.2 Metode Pelaksanaan

Metode yang dilaksanakan adalah diskusi berjalan dengan petugas ICDF

(tour kebun ICDF) mengenai produk hortikultura dan buah ICDF.

1

Page 2: Laporan Praktikum Agh 200 Dasar

BAB 3

HASIL DAN PEMBAHASAN

Taiwan Technical Mission Agribusiness Development Center (TTM ADC)

ini memiliki lahan seluas 10 hektar yang difungsikan sebagai lahan

pengembangan produksi tanaman hortikultura dan tanaman persemaian lainnya.

Di lahan ini juga dibangun sebuah kantor, sebuah bangunan untuk packaging,

ruang kelas, kafetaria, dan fasilitas penunjang lainnya. Untuk meningkatkan

kesejahteraan petani, TTM ADC melakukan pemotongan rantai distribusi dan

peningkatan kualitas hasil panen dengan menerapkan SOP yang ada, yaitu sorting

grading branding. Kebun yang ada di wilayah Cikarawang ini hanyalah

contoh, lokasi produksi yang sebenarnya ada pada petani.

3.1 Net House

Net house merupakan rumah untuk pembibitan dan pengelolaan

sayuran organik. Net house yang ada di ICDF berukuran 400 m2 . Terdapat tujuh

net house yang masing – masing berisikan sayuran organik. Sayuran organik yang

dikembangkan di green house ADC dibagi menjadi dua jenis, yaitu sayuran yang

tidak disemai dan sayuran yang disemai. Sayuran yang tidak disemai terdiri dari

bayam hijau, bayam merah, dan kangkung. Sayuran yang disemai membutuhkan

waktu penyemaian selama dua minggu. Sayuran ini terdiri dari selada, pakcoy,

caisim, dan kailan.

Di depan net house terdapat drum pupuk cair organik yang dibuat dari

campuran kotoran binatang dan air yang difermentasi anaerob dan diberi molase.

Molase adalah adalah limbah pengolahan gula tebu yang berfungsi sebagai

makanan bakteri. Pupuk cair dari drum inilah yang akan digunakan untuk

pembudidayaan sayuran organik yang ada di net house. Selain pupuk cair, sayuran

2

Page 3: Laporan Praktikum Agh 200 Dasar

organik juga diberikan pestisida organik yang terbuat dari asap cair yang berasal

dari pembakara asap sekam kemudian mengembun ketika mencapai titik jenuh.

3.2 Pembibitan

Pembibitan atau penyemaian tidak dilakukan pada semua jenis sayuran

dan buah. Pada bayam merah dan kangkung tidak dilakukan penyemaian. Standar

Operasional Penyemaian adalah dengan memberi label atau barcode sebagai

identitas tanaman. Hal ini bertujuan agar terdapat sistem kemampu telusuran.

Media tanam untuk penyemaian adalah kompos, arang sekam untuk memberi

porositas pada media tanam dan kokopit dari serabut kelapa. Disekitar wilayah

pembibitan terdapat buffer zone yang gunanya sebagai pembatas daerah

penyemaian dan untuk melindungi tanaman dari gangguan di areal luar.

Contohnya adalah teh-tehan, turing, dan sebagainya.

Pembibitan sayuran dilakukan kurang lebih selama 2 minggu. Sayuran

nonorganik yang dikembangkan di ADC ini antara lain, tomat, terong, asparagus,

dan sebagainya. Salah satu teknik perkembangbiakan yang telah digunakan yaitu

teknik okulasi atau sambung pucuk. Sebagai contoh, tanaman terong dapat

disambung dengan tomat cherry karena dua spesies ini masih termasuk dalam

famili solanaceae. Cara penyambungannya yaitu dengan menyemai tanaman

terong terlebih dahulu kemudian satu minggu setelahnya tanaman tomat disemai.

Setelah tanaman terong berumur tiga minggu, dilakukanlah penyambungan.

Tanaman hasil sambungan ini baru dapat dipindahkan dari tempat persemaian

setelah berumur dua minggu. Tanaman terong dipilih sebagai batang induk karena

sifatnya yang tahan terhadap serangan bakteri, sedangkan tanaman tomat cherry

dipilih sebagai batang makan karena sifatnya yang rentan terhadap serangan

bakteri.

3.3 Jambu Kristal

Jambu kristal di ADC ini diperbanyak dengan teknik okulasi atau sambung

pucuk. Batang bawahnya dipilih dari batang jambu biji merah dan batang atas

dipilih dari batang jambu kristal. Tanaman hasil okulasi baru bisa dipindah setelah

berumur enam bulan. Tidak ada kriteria khusus untuk batang yang akan

3

Page 4: Laporan Praktikum Agh 200 Dasar

digunakan pada pembibitan, yang terpenting adalah ukurannya seimbang antara

batang bawah dan batang atas.

Pembuangan bunga dilakukan jika tanaman belum cukup umur untuk

menopang buah sehingga energi bisa dimaksimalkan terlebih dahulu untuk

pertumbuhan tanaman. Di permukaan tanah sekitar lingkar batang diletakkan

karpet yang berfungsi untuk mengendalikan pertumbuhan gulma. Hama yang

sering menyerang tanaman ini adalah jamur, lalat buah, ulat, dan sebagainya.

Tinggi tanaman dibuat tidak terlalu tinggi, maksimal 2m x 2m untuk memudahkan

perawatan. Jarak tanamnya yaitu 2,5m x 2,5 m. Tajuk sengaja dibuat agar melebar

dengan cara perebahan batang dan pemangkasan cabang. Perebahan batang

menggunakan teknik bending. Pemangkasan cabang dilakukan agar pencahayaan

dapat maksimal untuk fotosintesis. Jika sebuah batang terdapat lebih dari satu

calon buah, pilih satu calon buah yang menjadi perhatian utama dengan cara

membuang calon buah yang lainnya. Jika terdapat daun yang posisinya terletak

setelah posisi calon buah, sebaiknya daun tersebut dibuang agar suplai nutrisi bisa

terfokuskan pada perkembangan buah.

Pupuk yang digunakan terdiri dari pupuk organik dan anorganik. Pupuk

organik yang digunakan yaitu pupuk kandang, sedangkan pupuk anorganik yang

digunakan yaitu pupuk majemuk NPK dan phonska. Kandungan K (kalium)

dalam pupuk majemuk NPK berpengaruh dalam kadar kemanisan buah.

Selain jambu kristal, terdapat pula jambu mutiara yang dikembangbiakkan

di ADF ini. Perbandingan karakteristik antara jambu mutiara dengan jambu kristal

yaitu jambu mutiara kulitnya mulus, lebih besar, lebih lonjong, lebih empuk, lebih

manis, biji lebih banyak daripada jambu kristal.

3.4 Packaging

Proses packaging atau pengemasan berbagai sayuran dan buah di ICDF

memiliki ruangan khusus yang dijaga kebersihannya. Di dalam tempat packaging

terdapat cold storage room dan peralatan-peralatan pengemasan lainnya.Pada

packaging house tersebut, sayuran dan buah yang sudah di panen kemudian

dibersihkan dan di kemas dengan menggunakan kemasan yang terdapat lambang

IPB dan lambang ICDF. Pemberian lambang ini juga sebagai pemberian merk ,

4

Page 5: Laporan Praktikum Agh 200 Dasar

sehingga produk sayuran dan buah tersebut lebih mempunyai nilai jual. Produk

hortikultura yang telah dikemas di packaging house ini kemudian dipasarkan ke

berbagai tempat.. ADC Juga rutin melakukan kunjungan kepada petani langsung

selama dua kali dalam satu minggu untuk melakukan penyuluhan pertanian.

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Agribusiness Development Center hasil kerja sama ICDF dengan IPB dan

Departemen Pertanian ini memiliki tujuan utama untuk mengembangkan

agribisnis hortikultura bagi petani khususnya di wilayah sekitar kampus IPB

dengan melakukan budi daya terhadap beberapa jenis tanaman hortikultura,

diantaranya sayuran organik, sayuran nonorganik, jambu kristal, jambu mutiara,

dan beberapa jenis tanaman lainnya. Selain kebun hortikultura, di area ADC juga

terdapat packaging house untuk proses pengemasan produk hortikultura agar siap

dipasarkan.

4.2 Saran

Saran kami terhadap praktikum ini adalah agar praktik penanaman

tanaman hortikultura yang terdapat di Cikarawang dapat kami praktekkan. Selain

itu, diharapkan kami dapat mencoba contoh hasil produksi sehingga dapat

membedakannya dengan yang biasa didapat di pasaran.

5

Page 6: Laporan Praktikum Agh 200 Dasar

DAFTAR PUSTAKA

[Taiwan]. 2013. Taiwan International Cooperation and Development Fund. [Internet].

[Dikutip pada 15 Desember 2013 07:34 am]. Dapat diunduh dari:

http://www.icdf.org.tw/ct.asp?xItem=5626&ctNode=29823&mp=2

6

Page 7: Laporan Praktikum Agh 200 Dasar

LAMPIRAN

7

Page 8: Laporan Praktikum Agh 200 Dasar

8