laporan praktikum 1
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM
STATISTIKA DESKRIPTIF I
Disusun untuk memenuhi praktikum Statistika Dasar
oleh :
Nama : Rizka Dwitya P.
NIM : 105090201111008
Asisten I : Kiki Ariesta Permatasari
Asisten II : Rajuliaddin Ramadhan
LABORATORIUM STATISTIKA
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2011
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data yang dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.
1.2 Tujuan
Secara umum praktikum ini bertujuan agar mahasiswa mampu dan menginterpretasikan ukuran pemusatan dan penyebaran suatu data. Secara khusus agar mahasiswa mampu menghitung nilai mean, median, jangkauan, variansi, dan simpangan baku serta menginterpretasikannya, menjelaskan pengaruh outlier terhadap mean dan median, dan menjelaskan hubungan antara jangkaun dan simpangan baku.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Statistika dibagi menjadi 2 bagian. Diantaranya statistika Deskriptif dan statistika Inferensi. Statistika Deskriptif merupakan statistika yang menggunakan data pada suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarik kesimpulan mengenai kelompok itu saja.
Ukuran Lokasi: mode, mean, median, dll. Ukuran Variabilitas: varians, deviasi standar,range, dll. Ukuran Bentuk: skewness, kurtosis, plot boks.
Sedangkan statistika Inferensi (Statistika Induksi) merupakan statistika yang menggunakan data dari suatu sampel untuk menarik kesimpulan mengenai populasi dari mana sampel tersebut diambil. ([email protected])
2.1 Mean (rata-rata) Rata-rata (mean) adalah hasil penjumlahan nilai-nilai anggota sebuah
kelompok (∑Xn) dibagi jumlah anggota kelompok tersebut. Ada tiga jenis rata-rata yang dikenal dalam statistik yaitu rata-rata hitung (x ̅), rata-rata ukur (Gm atau U) dan rata-rata harmonik (rh atau H). adapun kegunaan dari rata-rata di atas sebagai berikut:rata-rata hitung: Mengukur nilai rata-rata sebenarnya dari data; rata-rata ukur: Mengukur tingkat perubahan ( rate of change) untuk data positif; rata-rata harmonik: Mengukur nilai rata-rata data yang memiliki nilai positif dan ada rasio.
Rata-rata hitung adalah rata-rata yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Para guru sering membuat rata-rata nilai siswa selama satu catur wulan tertentu. Adapun untuk data tunggal, rumus dalam menghitung rata-rata dapat menggunakan tiga cara. Dalam buku ini hanya akan dibahas satu cara yaitu:
untuk data tunggal dan
Untuk data kelompok dimana i=1,2, k (k adalah banyaknya interval kelas) fi adalah frekuensi kelas ke-I dan Xi adalah nilai tengah kelas ke- i.([email protected])2.2 Rentang
Rentang adalah bentuk sederhana dari ukuran suatu variansi.Rumus= data terbesar-data terkecil. ([email protected])
2.3 MedianMedian adalah suatu ukuran pemusatan yang menempati posisi
tengah jika data diurutkan menurut besarnya. Posisi tengah dari seperangkat data sebanyak N yang telah terurut terletak pada posisi yang ke (N + 1) 2. Jika N gasal, maka ada data yang berada pada posisi tengah dan nilai data itu merupakan nilai median. Jika N genap, maka sebagai mediannya diambil rata-rata hitung dua data yang ada di tengah. Sehingga median adalah nilai tengah (jika banyaknya data gasal) atau rata-rata hitung dua nilai tengah (jika banyaknya data genap) dari seperangkat data yang terurut. (http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2122739-pengertian-median/#ixzz1JmhPnxTN)
2.4 ModusModus adalah nilai yang paling sering muncul dari serangkaian
data. Serangkaian data mungkin memiliki dua modus (Bimodal) atau lebih dari dua (Multimodal). Munculnya data yang bimodal kadang-kadang disebabkan oleh penggabungan dua distribusi yang berbeda, misalnya gabungan dari dua ukuran sepatu untuk anak-anak dan dewasa yang dijual oleh sebuah toico. Ukuran yang terjual untuk anak-anak adalah 30 sampai dengan 36, sementara ukuran untuk dewasa 40 sampai dengan 42. Bila kedua ukuran sepatu yang terjual digabung, maka diperoleh data 30 32 34 34 34 40 40 41 41 41 41 42 42. Jadi rangkaian data itu mempunyai dua modus yaitu 34 dan 41. Bila data-data tadi dipisahkan kembali, maka ukuran sepatu anak-anak yang terjual mempunyai modus 34 dan ukuran sepatu dewasa mempunyai modus 41.(http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2122739-pengertian-median/#ixzz1Jmi89Znq)
2.5 Steam of LeafMisalkan kita memiliki data sebagai berikut:
11 11 12 13 14 14 14 14 15 15 15 16 16 17 17 19 19 20 22 25
Plot Steam of Leaf, tanpa trimming outliers, adalah:
Steam of Leaf C1 N = 20Unit Daun = 1.0 2 1 11 4 1 23 (7) 1 4444555 9 1 6677 5 1 99 3 2 0 2 2 2 1 2 5
Kolom ketiga adalah kolom jumlah daun. Setiap nilai pada kolom daun merupakan satu digit dari satu observasi. The "Unit daun" (dinyatakan di atas plot) yang menentukan digit yang digunakan. Dalam contoh ini, unit daun 1,0. Dengan demikian, nilai daun untuk pengamatan dari 21 adalah 1 sedangkan nilai daun untuk pengamatan dari 32 adalah 2. Kolom kedua adalah kolom batang. Nilai batang merupakan (s) digit segera ke kiri digit daun. Dalam contoh ini, nilai batang 1 menunjukkan bahwa daun di baris yang berasal dari pengamatan dengan nilai lebih besar dari atau sama dengan 10, tapi kurang dari 20. Nilai batang 2 menunjukkan pengamatan lebih besar dari atau sama dengan 20, tetapi kurang dari 30. Kolom pertama merupakan jumlah. Jika nilai rata-rata untuk sampel termasuk dalam berturut-turut, hitungan untuk baris yang tertutup dalam tanda kurung. Nilai untuk baris di atas dan di bawah median bersifat kumulatif. Hitungan untuk baris di atas median merupakan jumlah total untuk itu baris dan baris di atasnya. Nilai untuk sebuah baris di bawah median merupakan jumlah total untuk itu baris dan baris di bawahnya. Dalam contoh ini, rata-rata untuk sampel adalah 15, sehingga hitungan untuk baris ketiga, 7, ditutupi dalam kurung. Hitungan untuk baris kedua,, 4 mewakili jumlah pengamatan pada baris kedua dan baris di atasnya. Hitungan untuk baris keempat, 9 merupakan jumlah pengamatan pada baris keempat dan baris di bawahnya.(http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2122739-pengertian-median/#ixzz1JmhPnxTN)
BAB IIIMETODOLOGI
3.1 CalcRandom DataInteger
muncul kotak:
Kolom generate diisi 12 (banyaknya sampel), Store in column diisi DATA (nama data yang dimaksud), minimum value diisi 30 (nilai minimum), dan maximum value diisi 40 (nilai maksimum).
3.2 Stat Basic Statistics Descriptive statistics klik
Muncul kotak menu, isikan pada kotak variables nama kolom yang akan dihitung nilainya.
3.3 Graph Histogram pilih gambar histogram Select data yang akan dibuat histogram OK
3.4 Menghitung Mean, Median, Simpangan Baku
Stat Basic Statistics Descriptive statistics klik
Lalu pilih Statistics dan muncul:
Centang yang aka dihitung.
BAB IV
ANALISIS & PEMBAHASAN
Dari data yang dimasukkan dalam worksheet, dapat dihitung mean, median, simpangan baku, range. dan variansi. Dan dari perhitungan dengan program minitab dipeoleh hasil di bawah ini:
Variable Mean SE Mean Variance Q1 Median Q3 DATA 35.75 1.04 12.93 33.00 36.50 39.00 DATA1_65 38.08 2.66 84.63 33.00 37.00 39.75 DATA1_130 43.50 7.93 754.82 33.00 37.00 39.75 DATA1_10 33.50 2.37 67.55 31.50 34.50 39.00 DATA1_-25 30.58 5.16 319.17 31.50 34.50 39.00
Untuk range masing-masing data diperoleh hasil sebagai berikut: Variable RangeDATA 10.00DATA1_65 35.00DATA1_130 100.00DATA1_10 30.00DATA1_-25 65.00
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Statistika dibagi menjadi 2 bagian. Diantaranya statistika Deskriptif dan statistika Inferensi. Statistika Deskriptif merupakan statistika yang menggunakan data pada suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarik kesimpulan mengenai kelompok itu saja. Rata-rata (mean) adalah hasil penjumlahan nilai-nilai anggota sebuah kelompok (∑Xn) dibagi jumlah anggota kelompok tersebut. Median adalah suatu ukuran pemusatan yang menempati posisi tengah jika data diurutkan menurut besarnya. Rentang adalah bentuk sederhana dari ukuran suatu variansi. Ukuran simpangan digunakan sebagai gambaran bagaimana berpencarnya suatu data kuantitatif.
5.2 Saran
Untuk asisten praktikum sarannya kurang diberi pengarahan bagaimana cara detail mengerjakan soal.