laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

i

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

PEGARUH PROSES PENILAIAN KELAYAKAN KREDIT TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PADA PERSEROAN TERBATAS

ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE TERBUKA

KANTOR CABANG TULUNGAGUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

MEILINA BUDIARSIH

NIM. 12403173013

Dosen Pembimbing Lapangan

Sri Dwi Estiningrum, S.E., Ak., M.M., C.A.

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan

disahkan pada:

Hari :

Tanggal :

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Pengaruh Proses Penilaian Kelayakan Kredit terhadap

Keputusan Pemberian Kredit pada PT. Adira Dinamika Multi

Finance, Tbk. KC. Tulungagung

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Ika Hayu Indraputri Sri Dwi Estiningrum, S.E., Ak., M.M., C.A.

NIP. 197209082007102001

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Siswahyudianto, M.M.

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan

rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Laporan

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Akuntansi Syariah Institut Agama Islam

Negeri Tulungagung sebagai salah satu tugas individu menyusun laporan yang

digunakan sebagai bukti karena telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) selama kurang lebih 30 hari terhitung mulai tanggal 7 Januari 2020

sampai dengan 7 Februari 2020.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad

SAW, yang telah membawa kami dari jaman jahiliyah menuju jaman yang terang

benderang, yakni agama islam, yang pastinya kita nantikan syafaatnya di yaumul

qiyamah nanti.

Dalam penyusunan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Akuntansi Syariah ini tentunya kami membutuhkan bantuan dari berbagai pihak.

Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah

membantu dalam penulisan laporan ini, yaitu :

1. Prof. Dr. Maftukhin, M. Pd.I selaku rektor IAIN Tulungagung yang telah

berusaha memberikan fasilitas terbaik kepada kami khususnya dan kepada

seluruh mahasiswa/mahasiswi pada umumnya.

2. Dr. Dede Nurrohman, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

3. Siswahyudianto, M.M. selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam

4. Sri Dwi Estiningrum, S.E., Ak., M.M., C.A. selaku Dosen Pembimbig Lapangan

yang senantiasa membimbing, mengarahkan dalam penulisan laporan praktik

pengalaman lapangan ini.

5. Ibu Ika Hayu Indraputri selaku Dosen Pamong yang telah memberikan

bimbingannya selama mahasiswa melaksanakan PPL.

6. Bapak Didik Suprastiyo selaku pengurus yang juga memberikan bimbingannya

selama penyusun melaksanakan PPL

iv

7. Orang tua dan keluarga yang senantiasa mendoakan dan mendukung setiap ada

kegiatan

8. Teman – teman seperjuangan PPL di PT . Adira Dinamika Multi Finance, Tbk.

KC. Tulungagung yang selalu memberi dukungan dan kerjasamanya

9. Seluruh pihak yang tidak dapat di sebutkan satu persatu yang telah membantu

terselesaikannya Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini.

Kami menyadari dalam penulisan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) Akuntansi Syariah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu dengan

penuh kerendahan hati, kami berharap pembaca berkenan untuk memberikan kritik

dan saran yang membangun. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Amiin.

Tulungagung, 7 Februari 2020

Penyusun,

Meilina Budiarsih

NIM. 12403173013

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN........................................................... ii

KATA PENGANTAR ....................................................................... iii

DAFTAR ISI ...................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran .......................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan ................................................................. 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................ 2

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ............................................................................ 4

B. Pelaksanaan Praktik .................................................................... 8

C. Permasalahan Lapangan ............................................................. 8

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga .................................................. 9

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Pembiayaan ............................................................... 10

B. Penilaian Kelayakan Kredit ........................................................ 13

C. Analisis pada PT Adira ............................................................... 15

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................ 18

B. Saran ....................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 19

LAMPIRAN

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Berita Acara serah terima mahasiswa PPL .................................

Lampiran 2 : Presensi kehadiran harian individual ..........................................

Lampiran 3 : Presensi Kehadiran Kolektif/kelompok ......................................

Lampiran 4 : Berita acara harian individual .....................................................

Lampiran 5 : Form bukti konsultasi dengan DPL ............................................

Lampiran 6 : Foto-foto kegiatan PPL...............................................................

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

PT. Adira Multi Finance merupakan salah satu perusahaan pembiayaan

otomotif terbesar di Indonesia. PT Adira juga termasuk pada pembiayaan

Leasing. Leasing sendiri adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk

penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan atau

perorangan untuk jangka waktu tertentu. Dalam jangka waktu tersebut

seseorang atau perusahaan yang mengajukan leasing harus melakukan

pembayaran secara berkala dengan disertai hak kepemilikan setelah semua

pembayaran telah dilunasi. Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor

84/PMK.012/2006 tentang Perusahaan Pembiayaan, yang dimaksud dengan

sewa guna usaha adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang

modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun

sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease) selama jangka waktu tertentu

berdasarkan pembayaran secara berkala. Dengan demikian, sewa guna usaha

merupakan suatu kontrak atau persetujuan sewa menyewa. Objek sewa guna

usaha adalah barang modal dan pihak lessee memiliki hak opsi dengan harga

berdasarkan nilai sisa.1

Peran perusahaan pembiayaan saat ini terasa sangat dibutuhkan, sejalan

dengan berkembangnya dunia bisnis dan persaingan ketat, lembaga

pembiayaan dapat menjadi alternatif bagi perkembangan beberapa sektor

usaha. Peranan dari jasa pembiayaan ialah menyediakan dana bagi masyarakat

yang memerlukan sumber dana pembiayaan baik untuk keperluan investasi,

modal kerja atau konsumsi, yang diharapkan dapat bermanfaat mendorong

perekonomian nasional. Dengan begitu PT Adira melihat peluang tersebut

dengan memberikan pembiayaan secara kredit. Pada pembiayaan kredit

diperlukan adanya penilaian kelayakan kredit sebelum melakukan keputusan

1 Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia, 2004), Edisi kelima, hlm 523.

2

kredit. Penilaian kelayakan kredit memiliki aspek 5C yaitu Character,

Capacity, Capital, Colleteral ad Condition. Penilaian prinsip 5c ini sangat

penting untuk diterapkan oleh bank sebagai suatu kegiatan pemeriksaan,

penelitian, dan analisa terhadap kelengkapan, keabsahan, dan kelayakan

berkas/surat/data permohonan kredit calon debitur hingga dikeluarkannya

suatu keputusan apakah kredit tersebut diterima atau ditolak. Berdasarkan hal

tersebut penulis ingin membahas tentang pengaruh proses penilaian kelayakan

kredit terhadap keputusan pemberian kredit yang berada di PT Adira Dinamika

Multi Finance, Tbk.

B. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan Penelitian:

1. Untuk mengetahui proses pembiayaan kredit pada PT. Adira Dinamika

Multifinance, Tbk.

2. Untuk menganilisis pengaruh proses penilaian kelayakan kredit terhada

keptusan pemberian kredit pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk.

KC. Tulungagung.

Kegunaan :

1. Untuk PT. Adira Dinamika Multi Finance laporan inni dapat dijadikan

evaluasi untuk lebih baik lagi

2. Untuk Akademisi IAIN Tulungagung, laporan ini dapat digunakan untuk

pembelajaran mahasiswa dan mahasiswi tentang penilaian kelayakan

kredit.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) jurusan Akuntansi

Syariah Fakultas Ekonomi dan bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri

Tulungagung dimulai pada tanggal 7 Januari 2020 sampai dengan 7 Februari

2020. Selama periode tersebut, hari kerja dilaksanakan setiap hari Senin sampai

dengan hari Sabtu. Jam kerja pada hari Senin sampai dengan Jum’at dimulai

pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB, sedangkan pada hari Sabtu

3

jam kerja dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB. Tempat

yang menjadi lokasi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah di PT Adira

Dinamika Multi Finance, Tbk. KC. Tulungagung, yang berlokasi di Ruko

Panglima Sudirman Jl. Sultan Hasanudin Gg. II No.25, Kenayan, Kec.

Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

4

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah Lembaga

PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk didirikan pada tahun 1990

dan mulai beroperasi pada tahun 1991. Sejak awal, Adira Finance

bekomitmen unntuk menjadi perusahaan pembiayaan terbaik dan

terkemuka di Indonesia. Adira Finance melayani beragam pembiayaan

seperti kendaraan bermotor baik baru maupun bekas. Melihat adanya

potensi ini, Adira Finance mulai melakukan penawaran umum melalui

sahamnya pada tahun 2004 dan Bank Danamon menjadi pemegang saham

mayoritas 75%. Melalui beberapa tindakan korporasi, saat ini Bank

Danamon memiliki kepemilikan saham sebesar 92,07% atas Adira Finance.

Adira Finance pun menjadi bagian Temasek Holdings yang merupakan

perusahaan investasi plat merah asal Singapura.

Pada 2012, Adira Finance menambah ruang lingkup kegiatannya

dengan pembiayaan bedasarka prinsip syariah. Demi memberikan

pengalaman layanan pembiayaan yang maksimal, Perusahaan pun mulai

menyediakan produk pembiayaan durables bagi konsumennya. Hingga

tahun 2015, Adira Finance mengoperasikan 558 jaringan usaha di seluruh

Indonesia dengan dukungan oleh lebi dari 21 karyawan, untuk melayani 3

Juta konsumen dengan jumlah piutang yang dikelola lebih dari Rp. 40

triliun.

Adira Finance senantiasa berupaya untuk memberikan kontribusi

kepada bangsa dan negara Indonesia. Melalui identitas dan janji brand

“Sahabat Setia Selamanya”, Adira Finance berkomitmen untuk

menjalankan misi yang berujung pada peningkatan kesejahteraan

masyarakat Indonesia. Hal itu dilakukan melalui penyediaan produk dan

5

layanan yang beragam sesuai siklus kehidupan konsumen serta

memberikan pengalaman yang menguntungkan konsumen.2

2. Profil Wilayah

PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. KC. Tulungagung terletak

pada Ruko Panglima Sudirman Trade Center B 5-7 Jl. Hasanudin

Kelurahan Kenayan, Kec. Tulungagung, Kab. Tulungagung berebatasan

dengan :

a. Utara : Desa Kedungwaru

b. Timur : Desa Kedungwaru

c. Selatan : Kelurahan Patihan

d. Barat : Kelurahan Sembung

3. Visi, Misi, Filosofi dan Nilai

Visi

Menciptakan nilai bersama demi kesinambungan Perusahaan dan

kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Misi

a. Menyediakan produk dan layanan yang beragam sesuai dengan siklus

kehidupan pelanggan

b. Memberikan pengalaman yang menguntungkan dan bersahabat

kepada pemangku kepentingan

c. Memberdayakan komunitas untuk mencapai kesejahteraan

Nilai-Nilai Perusahaan

ADIRA TOP selalu menjadi bagian dari nilai-nilai pribadi setiap karyawan

Adira Finance, dan merupakan suatu budaya yang menggerakkan aktivitas

bisnis Perusahaan.

(Advance) Keunggulan

Satu langkah lebih baik dan lebih cepat dibandingkan orang lain pada

umumnya atau pesaing; Mempunyai gambaran ke depan yang jelas dan

2 https://www.adira.co.id/sejarah-adira/#menu1 Pada Tanggal 06 Februari 2020, Pukul 14:50.

https://www.adira.co.id/sejarah-adira/#menu1

6

terarah; dan Handal mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam

segala keadaaan.

(Discipline) Disiplin Mengarah kepada sesuatu yang lebih baik melalui

proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan perbaikan secara terus-

menerus; Cara berpikir dan cara bersikap yang sesempurna mungkin; dan

Bersikap disiplin sesuai dengan norma organisasi.

(Integrity) Integritas Berkomitmen yang disertai dengan sikap yang

konsisten; Dapat dipercaya (jujur dan tulus); Dapat menjaga etika usaha;

Mempunyai rasa memiliki yang tinggi; dan Menjadi panutan bagi

karyawan lainnya.3

4. Struktur organisasi

3 https://www.adira.co.id/sejarah-adira/#menu2 diakses pada tanggal 05 Februari 2020, Pukul

21:06.

BM SSD (Brand Manager Sales Suport

Distribution)

Masud Effendy

CDO ( Community Development Officer) Jumadi

CRH (Customer Retention Head) Gunawan

SRH (Service Head) Ika Hayu Indraputri

SH (Sales Head)

1. SH Honda

2. SH Yamaha + Mobil

3. SH Durable

1. Didik Suprastyo

2. Sigit Hadi S

3. Bekti Sugandana

CRO (Cust Retention Officer) Mifta, dll

GAS (General Admin Staff) Sari

CS (Customer Service) Siska

Teller Lutfy, Ani

DAS (Data Admin Staff) Dhiayu Pitra, Ismani

SO (Sales Officer) 1. Adrias Citra

2. Andrias Teguh Jatmiko,dll

CCH (Cluster Collection Head) Wawan Wahyudi Jatmiko

ARH (Account Receivable Head)

1. ARH 1

2. ARH 2

3. ARH 3 & 4

1. Raub Mahuda

2. Rohmat

3. Ananta Agus Wijaya

Remoff ( Remedial Officer) 1. Windy Sasongko

2. Dhani Wijayanto, dll

PAO (Problem Account Officer) 1. Syaiful Huda

2. Rudy Siswanto dll

EC (Eksternal Collector)

https://www.adira.co.id/sejarah-adira/#menu2

7

Struktur Organisasi

PT.Adira Dinamika Multi Finance, Tbk KC. Tulungagung

Sumber : Dhiayu Pitra Hermawan, Data Admin Staff PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. KC. Tulungagung, wawancara, 03

Februari

CDO CRH SRH SH

CRO SO

GAS DAS CS Teller

ARH 3 ARH 4

Admin Remof

f

EC MCBE

Admin PAO EC

BM SSD

CCH

ARH 1,2

8

B. Pelaksanaan Praktik

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan pada 7 Januari

sampai dengan 7 Februari 2020 di PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk.

KC. Tulungagung terdapat 4 mahasiswa Akutansi Syariah Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam Intitut Agama Islam Negeri Tulungagung. Dalam

pelaksanaanya terdapat pembagian pekerjaan atau Job disk, pembagian

pertama ada di divisi marketing, divisi collection dan divisi filling Pada divisi

marketing terdapat 1 mahasiswa, pada divisi collection juga 1 mahasiswa,

sedangkan pada divisi filling terdapat 2 mahasiswa Sehingga mahasiswa dapat

sharing pekerjaannya pada setiap pengetahuan. Penulis mendapat pekerjaan

pada divisi marketing.

Adapun kegiatan yang penulis lakukan selama PPL di PT Adira Finance

Tulungagung sebagai berikut :

1. Mempelajari dan memahami alur dari perusahaan pembiayaan PT Adira

Finance

2. Membantu filling map di gudang

3. Mengecek ulang map setalah PPD (Proses Pencairan Dana)

4. Mengecek ulang PKS (Perjanjian Kerja Sama) dealer

5. Membantu print yang diperlukan oleh marketing

C. Permasalahan di Lapangan

Setiap organisasi atau lembaga baik besar maupun kecil tak luput dari

namanya masalah atau hambatan. Hambatan yang terjadi pada PT. Adira

Dinamika Multi Finance, Tbk. Ialah dalam menilai calon debitur yang akan

melakukan kredit. Dalam menilai calon debitur harus memiliki keahlian,

ketelitian dan kesabaran.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga

Solusi dari hambatan atau masalah yang ada pada PT. Adira Dinamika

Multi Finance, Tbk. Adalah dengan cara memberikan arahan kepada karyawan

9

sebelum mereka melakukan survey pada calon debitur. Arahan tersebut

dimaksudkan agar selalu berhati-hati dalam memilih calon debitur, sehingga

tidak akan timbul masalah dimasa akan datang. Semangat dan motivasi juga

selalu diberikan pada karyawan agar selalu bekerja dengan semangat dan

bersungguh-sungguh.

10

BAB III

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PEMBIAYAAN (leasing)

Sewa guna usaha (Leasing) pada awalnya dikenal di Amerika Serikat,

yaitu berasal dari kata Lease yang berarti menyewa. Sedangkan dalam

ekonommi islam istilah yang berkaitan dengan leasing adalah Ijarah yang

berasal dari kata al ajru yang berarti al ‘iwadhu (ganti). Untuk memahami

lebih lanjut, berikut ini beberapa pengertian yang dikutip untuk memperjelas

pengertian yang dikemukakan di atas.

1. Berdasar SK Menteri Keuangan No.1169/KMK.01/1991 tanggal 21

November 1991, sewa guna usaha adalah kegiatan pembiayaan dalam

bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha dengan

menggunakan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak

opsi (operating lease) untuk digunakan oleh lessee selama jangka waktu

tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.

2. Ijarah adalah akad pemindahan hak guna atas barang dan jasa, melalui

pembayaran upah sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan

(ownership/milkiyah) atas barang itu sendiri. Dalam konteks perbankan

syariah, ijarah adalah merupakan lease contract dimana suatu bank atau

lembaga keuangan menyewakan peralatan (equipment) kepada salah satu

nasabahnya berdasar pembebanan biaya yang sudah ditentukan secara pasti

sebelumnya (fixed charge). Mekanisme yang dilakukan di sector Perbankan

Syariah adalah sebagai berikut:

a. Transaksi Ijarah ditandai dengan adanya pemindahan manfaat. Jadi

dasarnya prinsip Ijarah sama saja dengan jual beli. Namun,

perbedaannya terletak pada obyek transaksinya, pada Ijarah obyeknya

adalah jasa.

b. Pada akhir sewa, bank dapat saja menjual barang yang disewakan

kepada nasabah. Karena itu dalam perbankan syariah dikenal

11

Ijarah Muntahiya Bittamlik (Ijarah dengan wa’ad perpindahan

kepemilikan objek ijarah pada saat tertentu).4

c. Harga sewa dan harga jual disepakati pada awal perjanjian antara bank

dengan nasabah.

d. Leasing Ijarah adalah pengadaan barang modal oleh lessor diikuti

perpindahan kepemilikan kepada lessee dengan cara pembelian saham

kepemilikan secara angsuran.

Jenis transaksi leasing dibagi dalam dua kategori yaitu Finance Lease dan

Operating lease. Dalam finance lease, perusahaan leasing sebagai lessor

adalah pihak yang membiayai penyediaan barang modal. Lessee meilih barang

modal yang dibutuhkan dan atas nama perusahaan leasing sebagai pemilik

modal tersebut melakukan pemesanan, pemeriksaan serta pemeliharaan barang

modal yang menjadi objek transaksi leasing. Selama masa leasing, lessee

melakukan pembayaran sewa secara berkala sebesar jumlah seluruhnya

ditambah dengan pembayaran nilai sisa (residual value). Kalau ada

pengembalian harga perolehan barang modal yang dibiayai serta bunganya,

yang merupakan pendapatan perusahaan leasing. Sedangkan dalam Operating

lease, lessor sengaja membeli barang modal dan selanjutnya di lease kan.

Berbeda dengan finance lease, dalam operating lease jumlah seluruh

pembayaran berkala tidak mencakup jumlah biaya yang dikeluarkan untuk

memperoleh barang modal tersebut berikut dengan bunganya. Perbedaan ini

disebabkan perusahaan leasing mengharapkan keuntungan justru dari

penjualan barang modal yang di lease kan atau melalui beberapa kontrak

leasing lainnya. Operating lease dalam pelaksanaannya membutuhkan suatu

keahlian khusus terutama untuk pemeliharaannya dan pemasaran kembali

barang modal yang di lease kan tersebut. Berbeda dengan finance lease, pada

operating lease objek leasing diakhir masa kontrak merupakan hak milik lessor

untuk kemudian dilakukan pemasaran kembali barang modal tersebut. Lessor

4 Antonio syafi’I Muhammad, “Bank Syari’ah Dari Teori Ke Praktik” Jakarta, GEMA INSANI

tahun 2001 hal:167

12

dalam operating lease bertanggung jawab atas segala biaya pelaksanaan lease

antara lain biaya asuransi, pembayaran pajak dan pemeliharaan barang modal.

Perbedaan lain dengan finance lease adalah angsuran operating lease tidak

menggambarkan keseluruhan biaya perolehan barang. Hal ini disebabkan

lessor mengharapkan keuntungan dari kontrak leasing berikutnya. Kegiatan

operating lease di Indonesia tidak begitu umum dilakukan karena alasan-alasan

tertentu antara lain tidak tersedianya dukungan pasar sekunder atas barang

bekas leasing dan alasan teknis lainnya, misalnya tempat gudang

penyimpanan.5

Dalam setiap transaksi leasing terdapat paling tidak 5 pihak yang

berkepentingan, yaitu:6

1. Lessor, yaitu pihak yang menyewakan barang dan dapat terdiri dari

beberapa perusahaan. Lessor merupakan perusahaan yang menyediakan

jasa pembiayaan kepada pihak lessee dalam bentuk barang modal.

2. Lessee adalah perusahaan atau pihak yang memperoleh pembiayaan dalam

bentuk barang modal dari lessor.

3. Supplier adalah perusahaan atau pihak yang mengadakan atau

menyediakan barang untuk dijual kepada lessee dengan pembayaran

secara tunai oleh lessor.

4. Bank terlibat secara langsung dalam kontrak tersebut, namun pihak bank

memegang peranan dalam hal penyediaan dana kepada lessor terutama

dalam mekanisme leverage lease dimana sumber dana pembiayaan lessor

diperoleh melalui kredit bank.

5. Asuransi merupakan perusahaan yang akan menanggung risiko terhadap

perjanjian antara lessor dengan lessee.

5 Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia, 2004), Edisi kelima, hlm. 530-539 6 Ibid

13

B. Penilaian Kelayakan Kredit

Penilaian kredit adalah Suatu kegiatan pemeriksaan, penelitian, dan analisa

terhadap kelengkapan, keabsahan, dan kelayakan berkas/surat/data

permohonan kredit calon debitur hingga dikeluarkannya suatu keputusan

apakah kredit tersebut diterima atau ditolak.7 Penilaian kelayakan kedit

terdapat 5 penilaian, yang biasa disebut dengan penilaian kelayakan kredit 5C.

Penilaian kelayakan kredit 5C sendiri adalah Character, Capacity, Capital,

Collateral, dan Condition.

1. Character

Penilaian character adalah penilaian kepada calon debitur yang

dapat dilihat dari watak atau sifat dari debitur baik dalam lingkungan

usaha agar senantiasa memenuhi kewajiban kepada lessor. Salah satu

keberhasilan dalam pemberian kredit sangat tergantung pada tingkat

kejujuran maupun itikad baik dari debitur. Penilaian watak ini merupakan

pekerjaan yang sangat sulit, karena dari pihak debitur akan berusaha untuk

selalu terkesan baik. Oleh karena itu, dalam melakuakan penilaian watak

diperlukan adanya suatu strategi, metode ataupun keahlian dalam

mengenali watak debitur sehingga dapat memperoleh gambaran yang

sesungguhnya. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh pejabat kredit

lini dalam menganalisis watak calon debitur antara lain meliputi: perilaku,

tanggung jawab, kedisiplinan diri, moral, maupun sifat–sifat pribadinya.

Semakin baik karakter calon debitur, maka resiko kredit semakin kecil.8

2. Capacity

Penilaian capacity adalah penilaian kepada calon debitur tentang

kemampuan calon debitur untuk mejalankan usahanya guna memperoleh

laba yang diharapkan sehingga calon debitur dapat melunasi kewajiban-

kewajiban yang meliputi pokok pinjaman plus bunga untuk penilaian

7 Muchlisin Riadi, Penilaian atau Analisis Kredit dalam

https://www.kajianpustaka.com/2013/02/penilaian-atau-analisis-kredit.html, diakses pada

13/02/2020 . 8 Sri Rahmi Utami, Analisis Pengaruh Kelayakan Penilaian Kredit (Analisis 5C) terhadap Resiko

Kredit Mikro JOM Fekon, Vol. 3 No. 1, Februari 2016, hlm. 2037.

https://www.kajianpustaka.com/2013/02/penilaian-atau-analisis-kredit.html

14

kemampuan manajemen dengan calon debitur.9 Analisis kemampuan ini

dapat diuraikan ke dalam kemampuan finansial dan manajerial. Kedua

kemampuan tersebut saling berkaitan dan mendukung performance calon

debitur, karena kemampan finansial merupakan hasil kerja kemampuan

manajerial calon debitur. Kemampuan finansial sebagai suatu penilaian

kepada calon debitur menegenai kemampuan untuk membayar kewajiban-

kewajibannya secara tepat waktu dari kegiatan usaha yang dijalankannya

yang akan dibiayai dengan fasilitas kredit. Kemampuan membayar ini

dapat dilihat dari 2 ukuran pokok yang tergambar dengan jelas dari cash

flow usahanya. Semakin baik capacity debitur semakin menurunkan resiko

kredit yang akan terjadi.10

3. Capital

Capital digunakan untuk melihat penggunaan modal apakah efektif,

dilihat laporan keuangan (neraca dan laporan laba rugi) dengan melakukan

pengukuran seperti dari segi likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, dan

ukuran lainnya. Capital juga harus dilihat dari sumber mana saja modal

yang dipergunakan nasabah dalam menjalankan usahanya.11 Penilaian

capital digunakan untuk melihat penggunaan modal yang dipunyai

nasabah, apakah efektif atau tidak. Kefektifan penggunaannya dapat

dilihat dari neraca, laporan laba-rugi, dan struktur permodalan. Penilaian

capital harus melihat dari sumber mana saja modal yang ada sekarang ini.

Dengan begitu dapat dinilai debitur apakah layak diberi pembiayaan atau

tidak. Semakin besar modal usaha yang dimiliki calon debitur maka

kemungkinan resiko kredit yang akan terjadi semakin kecil.12

4. Collateral

Collateral atau jaminan yang akan diberikan oleh debitur saat

mengajukan kredit kepada lessor. Idealnya jaminan jumlahnya lebih besar

9 Fanny Aziza, Pengaruh Penilaian Kelayakan Kredit terhadap Keputusan Pemberian Kredit pada

Bank Perkreditan Rakyat di Surabaya, (Surabaya: STIE Pebanas, 2016), hlm.3 10 Sri Rahmi Utami, Ibid, hlm. 2038 11 Siska Maristiana dkk, Pegaruh Analisis 5C dalam Pemberian kredit di PT. Bank BRI Unit

Indraprasta, (Semarang : Universitas Pandanaran), hlm.4 12 Sri Rahmi Utami, Ibid, hlm. 2039

15

dari kredit yang diberikan. Collateral merupakan suatu jaminan yang bisa

memperkuat tingkat keyakinan lessor bahwa debitur denga bisnisnya atau

dengan penghasilannya baik tetap maupun tidak tetap akan mampu

melunasi kredit. Semakin besar nilai jaminan yang diberikan kepada

lessor, maka akan semakin besar pula dalam memutuskan pemberian

kredit kepada calon debitur.13

5. Condition

Condition atau kondisi perekonomian baik yang bersifat general

atau khusus pada bidang usaha yang dijalankan nasabah. Jika memang

kondisi perekonomian sedang tidak baik atau sektor usaha nasabah tidak

menjanjikan, biasanya pihak lessor akan mempertimbangkan kembali

dalam memberikan kredit.

Penilaian Condition of economy adalah penilaian analisis kredit

memprediksi kondisi dimana suatu daerah perekonomian pada kurun

waktu tertentu dapat mempengaruhi kegiatan usaha debitur. Kondisi

ekonomi debitur memberikan manfaat bagi pemutus kredit untuk dapat

memprediksi kondisi debitur apakah layak atau tidaknya diberikan kredit.

Dari kondisi ekonomi debitur dapat tercemin dari jenis usaha yang

dijalankan debitur apakah memiliki perekonomian yang bagus atau tidak

dalam mengembangkan usahanya.14

C. Analisis pada PT Adira

Penilaian kelayakan kredit pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk.

menggunakan prinsip 5C yaitu Character, Capacity, Capital, Collateral, dan

Condition. Pentingnya penilian kredit sebelum memberikan keputusan kredit

pada PT. Adira Dinamika Multi Finance adalah untuk meminimalisir resiko

debitur yang tidak bisa membayar kewajibannya. Tidak hanya itu dengan

adanya penilaian kelayakan kredit dapat sebagai bahan pertimbangan untuk

memberikan jumlah, jangka waktu kredit, sifat kredit, tujuan kredit pada

13 Sri Rahmi Utami, Ibid, hlm. 2038 14 Fanny Aziza, Ibid, hlm. 3

16

debitur. Biasanya yanng melakukan penilaian kelayakan kredit adalah pihak

Sales Officer (SO), lalu hasil dari survey lapangan akan diserahkan kepada

pihak Credit Analis yang berada di Surabaya. Tugas dari Credit Analis ini

adalah melakukan penilaian kembali dari data yang diperoleh Sales Officer

untuk dianalisa apakah calon debitur itu layak atau tidak mendapatakan kredit.

Pihak Credit Analis lah yang berhak memberikan keptusan pemberian kredit

pada PT. Adira Dinamika multi Finance.

Ke-5 prinsip yang digunakan oleh PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk.

sangat berpengaruh dan berhubungan. Namun, yang paling terpenting dari ke-

5 prinsip tersebut adalah prinsip penilaian Character dan Capacity. Menurut

PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. character merupakan faktor yang

sangat penting dalam pertimbangangan keputusan pemberian kredit, karena

jika character seorang debitur tidak baik maka akan sangat beresiko debitur

tersebut tidak melunasi kewajibannya. Character yang dinilai biasanya adalah

tanggung jawabnya dalam melunasi kewajibannya dan juga sikapnya terhadap

lingkungan sekitarnya. Untuk mengetahui character dari calon debitur Sales

Officer (SO) akan bertanya pada lingkungan sekitarnya dan juga mengamati

langsung calon debitur tersebut.

Capacity atau kemampuan calon debitur untuk melunasi tanggung

jawabnya sangat penting untuk dinilai. Salles Officer akan survey tempat

tinggal atau kondisi dari calon debitur, jika calon debitur memiliki usaha maka

tempat usahanya juga akan dilihat kebenarannya. Salles officer akan

menghitung rata-rata pengahasilan dari calon debitur apakah bisa atau mampu

untuk melunasi kewajibannya. Bukan hanya itu Salles Officer juga akan

menilai berapa lama perkerjaan yang ditekuninya atau usaha yang

didirikannya. Riwayat hutang, piutang calon debitur juga penting, apakah calon

debitur sudah pernah melakukan hutang atau belum, jika sudah maka dilihat

riwayatnya tertib dalam membayar kewajibannya atau tidak. Riwayat itu

biasanya bisa dilihat pada SLIK (Sistem Layanan Informasi Konsumen) yang

disediakan oleh Bank Indonesia dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk

perusahaan jasa finance di Indonesia.

17

Collateral atau jaminan dari calon debitur, pada PT Adira Dinamika Multi

Finance cabang Tulungagung di dominasi dengan jaminan BPKB kendaraan

baik motor maupun mobil, baru maupun bekas. Dari jaminan tersebut bisa

diputuskan berapa jumlah jangka waktu pengembalian jaminan.

Menurut PT Adira Dinamika Multi Finance penilaian kelayakan kredit

sangat berpengaruh dan sangat penting dilakukan. Agar meminimalisir resiko

kredit yang begitu besar.

18

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penilaian kelayak kredit pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk.

sangat berpengaruh dalam pemeberian keputusan kredit. Prinsip 5C digunakan

pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. Dalam prinsip tersebut saling

berhubungan dan semuanya berpengaruh pada keputusan pemberian kredit.

Namun, yang paling berpengaruh dari ke-5 prinsip tersebut adalah prinsip

Character dan Capacity. Pentingnya melakukan penilaian kelayakan kredit

pada PT Adira Dunamika Multi Finance, Tbk. adalah untuk meminimalisir

resiko kredit.

B. Saran

1. Saran untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Sebagai pengelola Praktik

Pengalaman Lapangan khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,

diharapkan kedepannya lebih banyak lagi bekerja sama dengan lembaga –

lembaga keuangan dan juga diharapkan lebih fleksibel lagi dalam

memberikan pilihan lembaga untuk per jurusan.

2. Untuk PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. Sebagai perusahaan

pembiayaan terbesar diharapkan lebih berhati-hati dan lebih baik lagi

dalam melakukan proses penilaian kelayakan kredit agar kedepannya tidak

timbul masalah.

3. Untuk mahasiswa sebagai peserta PPL. Untuk mahasiswa, terutama saya

dan teman-teman yang magang/PPL di PT Adira Dinamika Multi Finance,

sarannya untuk mengambil ilmu yang diberikan lemabaga dan

memanfaatkannya dengan baik.

19

DAFTAR PUSTAKA

Aziza Fanny. 2016. Pengaruh Penilaian Kelayakan Kredit terhadap Keputusan

Pemberian Kredit pada Bank Perkreditan Rakyat di Surabaya. Surabaya:

STIE Pebanas.

Maristiana Siska dkk. Pegaruh Analisis 5C dalam Pemberian kredit di PT. Bank

BRI Unit Indraprasta. Semarang : Universitas Pandanaran.

Rahmi Utami Sri. 2016. Analisis Pengaruh Kelayakan Penilaian Kredit (Analisis

5C) terhadap Resiko Kredit Mikro JOM Fekon. 3(1).

Riadi Muchlisin. Penilaian atau Analisis Kredit dalam

https://www.kajianpustaka.com/2013/02/penilaian-atau-analisis-kredit.html,

diakses pada 13/02/2020

Siamat Dahlan. 2004. Manajemen Lembaga Keuangan . Jakarta: Lembaga Penerbit

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Syafi’I Muhammad Antonio. 2001. “Bank Syari’ah Dari Teori Ke Praktik” Jakarta,

GEMA INSANI.

https://www.kajianpustaka.com/2013/02/penilaian-atau-analisis-kredit.html

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa s/d Sabtu tanggal 7 s/d 11 bulan Januari Tahun 2020.

bertempat di lembaga PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. KC. Tulungagung,

telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syari’ah, Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas

sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Meilina Budiarsih/12403173013/Akuntansi Syari’ah

Bentuk kegiatan adalah : Selasa, 7 Januari 2020 1. Cek ulang map setelah PPD 2. Cek kelengkapan PKS Dealer Rabu, 8 Januari 2020 1. Cek ulang map setelah PPD 2. Membantu filling map di gudang Kamis, 9 Januari 2020 1. Cek ulang map setelah PPD 2. Cek kelengkapan PKS dealer Tulungagung, ……………………. 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong

Ika Hayu Indraputri





TAHUN 2020





sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Jum’at, 10 Januari 2020 1. Cek ulang map setelah PPD 2. Cek kelengkapan PKS dealer 3. Membantu filling map di gudang Sabtu, 11 Januari 2020 1. Cek kelengkapan PKS dealer 2. Cek ulang map setelah PPD

Tulungagung, ……………………. 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong

Ika Hayu Indraputri





TAHUN 2020





sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Senin, 13 Januari 2020 1. Cek kelengkapan PKS dealer 2. Cek ulang map setelah PPD Selasa, 14 Januari 2020 1. Cek kelengkapan PKS

dealer 2. Membantu filling map di

gudang

Rabu, 15 Januari 2020 1. Cek ulang map setelah PPD 2. Cek kelengkapan PKS dealer 3. Membantu filling map di gudang


MENGETAHUI : Pembimbing/Dosen Pamong

Ika Hayu Indraputri





TAHUN 2020





sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Kamis, 16 Januari 2020 1. Cek kelengkapan PKS dealer 2. Cek ulang map setelah PPD

Jum’at, 17 Januari 2020 1. Cek ulang map setelah PPD 2. Cek kelengkapan PKS dealer 3. Membantu filling map di gudang

Sabtu, 18 Januari 2020 1. Cek kelengkapan PKS dealer 2. Membantu filling map di gudang



Ika Hayu Indraputri





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa s/d Sabtu tanggal 3 s/d 7 bulan Februari Tahun 2020.




sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Senin, 20 Januari 2020 1) Cek ulang map setelah PPD 2) Membantu filling map di gudang

Selasa, 21 Januari 2020 1) Cek ulang map setelah PPD 2) Cek kelengkapan PKS dealer

Rabu, 22 Januari 2020 1. Cek ulang map setelah PPD 2. Membantu filling map di gudang



Ika Hayu Indraputri





TAHUN 2020





sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah :

Kamis,23 Januari 2020 1. Cek kelengkapan PKS dealer 2. Cek ulang map setelah PPD

Jum’at, 24 Januari2020

1. Cek ulang map setelah PPD 2. Cek kelengkapan PKS dealer 3. Membantu filling map di gudang



Ika Hayu Indraputri





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa s/d Sabtu tanggal 27 s/d 1 bulan Januari - Februari

Tahun 2020. bertempat di lembaga PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. KC.

Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syari’ah, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan

identitas sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Senin, 27 Januari 2020 1. Cek kelengkapan PKS dealer 2. Membantu filling map di gudang 3. Cek map setelah PPD

Selasa, 28 Januari 2020

1. Cek ulang map setelah PPD 2. Membantu filling map di gudang

Rabu, 29 Januari 2020 1. Cek ulang map setelah PPD 2. Cek kelengkapan PKS dealer



Ika Hayu Indraputri





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa s/d Sabtu tanggal 27 s/d 1 bulan Januari - Februari

Tahun 2020. bertempat di lembaga PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. KC.

Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syari’ah, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan

identitas sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Kamis, 30 Januari 2020 1. Cek kelengkapan PKS dealer

Jum’at, 31 Januari 2020 1. Cek ulang map setelah PPD 2. Cek kelengkapan PKS dealer

Sabtu, 1 Februari 2020 1. Cek kelengkapan PKS dealer 2. Membantu filling map di gudang



Ika Hayu Indraputri





TAHUN 2020





sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Senin, 3 Februari 2020 1. Cek ulang map setelah PPD 2. Membantu filling map di gudang

Selasa, 4 Februari 2020 1. Cek ulang map setelah PPD 2. Cek kelengkapan PKS dealer

Rabu, 5 Februari 2020 1. Cek ulang map setelah PPD 2. Membantu filling map di gudang



Ika Hayu Indraputri





TAHUN 2020





sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah :

Kamis,6 Februari 2020

1. Cek kelengkapan PKS dealer 2. Cek ulang map setelah PPD

Jum’at, 7 Februari 2020

1. Cek ulang map setelah PPD 2. Cek kelengkapan PKS dealer 3. Membantu filling map di gudang



Ika Hayu Indraputri

Lampiran

laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

Documents