laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN QARDHUL HASAN PADA BAITUL

MAAL WAT TAMWIL ISTIQOMAH PLOSOKANDANG

TULUNGAGUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Juruan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh :

BELLA PUTRI ANGELINA

NIM 12401173548

DOSEN PEMBIMBING

LANTIP SUSILOWATI, S.Pd., M.M.

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

FEBRUARI 2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan disahkan pada:

Hari : Jumat

Tanggal : 20 Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul laporan : Implementasi Pembiayaan Qardhul Hasan pada Baitul Maal Wa Tamwil

Istiqomah Plosokandang Tulungagung.

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG

LISA MURNISARI, S.E.

DOSEN PEMBIMBINGLAPANGAN

LANTIP SUSILOWATI,S.Pd.,M.M.

NIP. 19771112 200604 2 002

MENGESAHKAN,

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FEBI IAIN TULUNGAGUNG

SISWAHYUDIANTO, M.M.

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, serta sholawat dan salam semoga tetap

tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW berkat limpahan taufik serta

hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Praktik Pengalaman Lapangan di

BMT Istiqomah Plosokandang Tulungagung. Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada yang

terhormat:

1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku rektor Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurrohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

3. M. Aqim Adlan, M.E.I., selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah Institut Agama Islam

Negeri Tulungagung.

4. Siswahyudianto, M.M., selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

5. Lantip Susilowati, S.Pd., M.M., selaku Dosen Pembimbing Praktek Pengalaman di

BMT Istiqomah Plosokandang Tulungagung.

6. H. Zainul Fuad, S.E., M.Pd. selaku Pimpinan BMT Istiqomah Plosokandang yang telah

memberikan izin dan kesempatan untuk melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan

di BMT Istiqomah Plosokandang.

7. Lisa Murnisari, S.E., selaku Dosen Pamong Lapangan.

8. Seluruh staff dan karyawan BMT Istiqomah Plosokandang Tulungagung yang telah

banyak membantu selama menjalani PPL.

Adapun penulisan serta penyusunan laporan ini adalah bertujuan untuk memenuhi salah

satu tugas yang merupakan salah satu kegiatan perkuliahan di Institut Agama Islam Negeri

Tulungagung. Semoga laporan ini dapat digunakan sebagaimana semestinya

Tulungagung, 20 Februari 2020

Bella Putri Angelina

NIM. 12401173548

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ ii

KATA PENGANTAR ........................................................................... iii

DAFTAR ISI ......................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah,Tujuan dan Kegunaan ........................................ 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ..................................................... 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga .............................................................................. 4

B. Pelaksanaan Praktik ....................................................................... 11

C. Permasalahan di Lapangan ............................................................. 11

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ............................. 12

BAB III PEMBAHASAN

A. Kajian teori ................................................................................... 13

B. Implementasi pembiayaan Qardhul Hasan ...................................... 15

C. Kendala dalam implementasi pembiayaan Qardhul Hasan .............. 16

D. Solusi dari kendala implementasi pembiayaan Qardhul Hasan ......... 17

E. Analisis Data....................................................................................... 18

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................... 19

B. Saran .............................................................................................. 20

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Baitul Maal Wat Tamwil berasal (BMT) adalah Kelompok Swadaya Masyarakat

(KSM) sebagai lembaga ekonomi rakyat yang berupaya mengembangkan usaha-usaha

produktif dan investasi dengan sistem bagi hasil unluk meningkatkan kualitas ekonomi

pengusaha kecil bawah dan kecil menengah dalam rangka upaya pengentasan kemiskinan

berlandaskan syariah. BMT melaksanakan dua macam kegiatan bisnis sebagai kegiatan

utama dan kegiatan sosial sebagai kegiatan penunjang. BMT adalah lembaga keuangan

dengan konsep syariah yang lahir sebagai pilihan yang menggabungkan konsep maal dan

tamwil dalam satu kegiatan lembaga. BMT dirasakan telah membawa manfaat finansial bagi

masyarakat terutama masyarakat kecil dan menolak riba karena berorientasi pada ekonomi

kerakyatan.

Kehadiran BMT di satu sisi menjalankan misi ekonomi syariah dan sisi lain

mengemban tugas ekonomi kerakyatan dengan meningkatkan ekonomi mikro, itulah

sebabnya perkembangkan BMT sangat pesat ditengah perkembangan lembaga keuangan

mikro konvensional. BMT lstiqomah unit ll Plosokandang mempunyai tujuan untuk

memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta

meningkatkan kekuatan dan posisi tawar pengusaha kecil bawah dan kecil menengah

dengan pelaku ekonomi yang lain. Maka dari itu tidak semua hasil usaha dibagi kepada

anggota tetapi sebagian disimpan sebagai cadangan dana sosial yang dapat digunakan untuk

mempertinggi kesejahteraan masyarakat. BMT lstiqomah unit II Plosokandang mempunyai

produk penghimpunan dana dan penyaluran dana sebagai berikut:

1. Penghimpunan Dana

a. Simpanan Masyarakat Syariah (SIMASYA)

b. Simpanan Pendidikan Istiqomah (SIMPATI)

c. Simpanan Berjangka

d. Simpanan Wadi‘ah

2. Penyaluran Dana

a. Ba’i bi Tsaman'Ajil (BBA)

b. Murabahah Plus

c. Murabahah Murni

2

d. Syirkah

e. Qardhul Hasan.

Pada BMT lstiqomah unit II Plosokandang ini pembiayaan Qardhul Hasan memiliki

beberapa anggota dan bisa dikatakan cukup sedikit dari pembiayaan yang lain. Oleh karena

itu, peneliti mengambil judul “Implementas Pembiayaan Qardhul Hasan di BMT Istiqomah

Unit ll Plosokandang Tulungagung". Dari judul tersebut peneliti ingin mengetahui

bagaimana cara BMT menerapkan pembiayaan tersebut sudah sesuai teori apa tidak dan

mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan sedikit anggota pada pembiayaan

Qardhul Hasan.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana penerapan pembiayaan Qardhul Hasan di BMT Istiqomah Plosokandang?

2. Apa yang menjadi kendala dalam penerapan pembiayaan Qardhul Hasan di BMT

Istiqomah Plosokandang?

3. Bagaimana Solusi dalam menghadapi kendala kekurangan anggota dalam pembiayaan

Qardhul Hasan di BMT Istiqomah Plosokandang?

C. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Tujuan diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa jurusan Perbankan

Syariah di IAIN Tulungagung yaitu :

a. Melihat adanya kesenjangan antara teori di perkuliahan dengan praktik di BMT

Istiqomah Unit II Plosokandang Tulungagung.

b. Mahasiswa nantinya siap terjun di dunia kerja yang terampil dan inovatif serta

professional dalam mengembangkan tugas yang berkaitan erat dengan perbankan

syariah.

2. Kegunaan Diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan berguna bagi mahasiswa untuk

bisa mengamati dan melaksanakan aktivitas lembaga keuangan serta dapat memahami

antara teori yang diterima di perkuliahan dengan praktik yang dilakukan di lapangan

yang nantinya bisa bermanfaat bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja yang

sesungguhnya.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu pelaksanaan PPL : Selasa, 7 Januari 2020 sampai hari Jum‘at, 7 Februari 2020.

2. Tempal pelaksanaan PPL : BMT lstiqomah Unit II Plosokandang yang beralamat di Jalan

Mayor Sujadi No.12 Plosokandang. Kedungwaru, Tulungagung.

3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah BMT Istiqomah

Cikal bakal Koperasi Muamalah Syari‘ah (Komsyah) “lstiqomah” adalah BMT

Istiqomah, yaitu sebuah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) sebagai Lembaga

Ekonomi Rakyat (LER). BMT Istiqomah didirikan pada tanggal 3 Maret 2001 yang

dibidangi oleh 36 orang pendiri. Pada tanggal 4 Juni 2001 BMT lstiqomah

diresmikan operasionalnya oleh Direktur Pinbuk Tulungagung dengan Sertifikat

Binaan Pusat lnkubasi BisnisUsaha Kecil (PINBUK) Tulungagung Nomor:

00101/52000/PINBUK/ Vl/2001.

Pada awal operasionalnya Baitul Maal wat Tamwil (BMT) lstiqomah hanya

bermodalkan dana Rp. 15.000.000.00 yang dihimpun dari para anggota.

Perlengkapan kantorpun masih sangat sederhana. yang kesemuanya merupakan

hibah dan pinjaman dari para anggota juga. Demikian pula adanya tentang menyewa

kepada salah satu anggota masyarakat dengan biaya sewa secara kekeluargaan,

selebihnya adalah semangat para pengurus dan karyawan umuk menghidupkan dan

mengembangkan Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dengan imbalan yang tidak jelas

entah sampai kapan.

Dalam waktu singkat ternyata sambutan masyarakat sangat luar biasa, sehingga

dirasa perlu unluk mengembangkan pelayanan dengan meningkatkan status badan

hukum dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) menjadi Koperasi. Upaya ini

dilakukan dengan konsultasi dan koordinasi secara intensif dengan Dinas Koperasi

dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Pemerintah Kabupaten Tulungagung. Berkat

dukungan seluruh anggota dan pihak Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

(UKM) maka terwujudlah keinginan untuk berbadan hukum. Koperasi dengan

diterbitkannya SK Nomor: 188.2/32 BH/424.75 2002 Tanggal 17 Mei 2002. Dengan

terbitnya SK tersebut maka telah berdiri koperasi baru yang bernama Koperasi

Muamalah Syari’ah (Komsyah) lstiqomah Tulungagung. Dengan badan hukum

koperasi memungkinkan Komsyah lstiqomah untuk memperluas layanan dengan

membuka unit-unit usaha baru. walaupun sampai hari ini yang dimiliki masih Unit

Simpan Pinjam yang berupa Baitul Maal wat Tamwil (BMT).

4

Setelah mengantongi badan hukum Koperasi. Komsyah lstiqomah menapaki

babak baru dengan semakin meluasnya jangkauan wilayah pelayanan. Oleh karena

itu, pihak pengurus mengupayakan pendirian kantor cabang BMT. Maka pada bulan

November 2002 berhasil didirikan kantor cabang yang berada di kawasan Bago

Tulungagung. Kantor tersebut diresmikan pada tanggal 4 November 2002 oleh

Direktur Pelaksana Pinbuk Tulungagung. Pembukaan Kantor Cabang BMT semakin

mendongkrak volume usaha, yang secara otomatis meningkatkan volume kegiatan

kantor. Kantor Pusat yang semula dirasa cukup kini sudah tidak lagi nyaman. Tidak

nyaman oleh berjubelnya dokumen, berjubelnya karyawan dan tentu saja

berjubelnya anggota yang antri untuk dilayani. Maka muncullah gagasan untuk

pembangunan kantor baru.

Gagasan ini kemudian diusung. Pengurus ke dalam forum Rapat Anggota

Tahunan (RAT) tanggal 9 Mei 2003. Dalam RAT tersebut anggota menyetujui dan

menyerahkan perencanaan pembangunan kantor BMT dengan catatan tidak

menganggu kegiatan operasional. Catatan tersebut memang benar adanya. Artinya,

kondisi keuangan memang tidak memungkinkan untuk pembangunan sebuah kamor

yang respresentatif, kebutuhan pembangunan kantor baru tidak didasarkan pada

kemampuan, melainkan karena tuntutan keadaan.

Tahap pertama yang dilakukan pengurus adalah pembebasan lahan seluas 315

M2. Pembebasan lahan ini ternyata membawa dampak yang sangat positif untuk

memaksimalkan partisipasi anggota pada tahap berikutnya. Kemudian sebuah

penemuan terbatas dicoba untuk dilakukan untuk memastikan greget anggota.

Meskipun belum maksimal, tanggapan anggota cukup memberikan keberanian

untuk melanjutkan proses pembangunan, maka ritual peletakan batu pertama segera

dilaksanakan. yaitu pada tanggal 5 Juli 2003 oleh KH. Muhsin Ghozali selaku

Pengawas Syariah Komsyah Istiqomah.

Secara perlahan tapi pasti, proses pembangunan terus berjalan. Partisipasi

anggota pun terus mengalir hingga tahap finishing, bahkan sampai pada acara puncak

peresmian. Partisipasi anggota tersebut ada yang berupa dana, material, tenaga dan

juga pikiran. Hanya saja semua bentuk partisipasi tidak lagi dalam konteks

sambatan, melainkan sudah diperhitungkan oleh pengurus sebagai penyertaan

modal. Tepat dalam jangka satu tahun, dan tanpa mengganggu keuangan BMT,

sebuah kantor yang cukup respresentatif berhasil diwujudkan.

5

Peresmian diselenggarakan pada tanggal 24 Juli 2004 oleh Bupati Tulungagung,

Bapak Ir. Heru Tjahjono, MM.

Keberadaan kantor merupakan jantung bagi sebuah organisasi, dari sanalah

denyut nadi organisasi dipompakan. Namun demikian, sekalipun sudah tersedia

kantor yang cukup resprentatif masih sangat diperlukan adanya penataan dan

penguatan pada sisi yang lain. Penataan sistem, peningkatan SDM, dan etos kerja

adalah “PR” berikutnya yang harus segera mendapatkan perhatian. Sampai saat ini

unit usaha yang dimiliki Kopsyah lstiqomah adalah Unit Simpan Pinjam (USP) yang

berupa Baitul Maal wat Tamwil (BMT). Kegialan Baitul Maal wat Tamwil (BMT)

antara lain adalah simpan pinjam, tetapi berbeda secara prinsip dalam hal

operasionalnya dengan Unit Simpan Pinjam (USP) konvensional.

Kantor BMT lstiqomah Unit II Bago sekitar 13 tahun menyewa tanah dan

bangunan milik Mbah Beno, pada hari Sabtu tanggal 7 November 2015 Kantor BMT

lstiqomah Unit II Bago pindah ke kantor yang bertempat di Desa Plosokandang.

Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung (barat STKIP PGRI

Tulungagung) yang sudah merupakan kantor milik sendiri tidak menyewa lagi. Hari

Senin tanggal 9 November 2015 kantor BMT lstiqomah Unit II Plosokandang sudah

bisa beroperasional melayani anggota.

2. Visi dan Misi

a. Visi

Visi adalah cara pandang atau obsesi terhadap sesuatu, maka dalam pengertian ini

visi yang dikembangkan oleh Komsyah lstiqomah adalah:

1) Koperasi adalah soko guru perekonomian nasional yang harus terus menerus

dikembangkan.

2) Koperasi diharapkan mampu menumbuhkan dan mengembangkan kegiatan

ekonomi anggota dan masyarakat.

3) Koperasi Syari’ah diharapkan mampu memberikan wama keagamaan dalam

kegiatan ekonomi anggota dan masyarakat.

6

b. Misi

Misi adalah tujuan yang diemban dari aktivitas tertentu. Dari pengertian ini, misi

yang diamanmkan kepada Komsyah lstiqomah adalah:

1) Menjadikan Komsyah lstiqomah sebagai lembaga yang secara aktif

mensosialisasikan arti panting Koperasi dalam kegiatan ekonomi anggota

dan masyarakat.

2) Menciptakan peluang ekonomi. baik melalui pengembangan sektor usaha

perkoperasian, penyediaan permodalan maupun pembinaan usaha anggota

dan masyarakat.

3) Berupaya mengimplementasikan konsep-konsep syari'ah dalam kegiatan

ekonomi, baik dalam kaitannya dengan kegiatan dan usaha lembaga maupun

kegiatan eonomi dalam masyarakat.

3. Tujuan BMT Istiqomah

BMT “ISTIQOMAH” bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada

khususnya dan masyarakat pada umumnya serta meningkatkan kekuatan dan

posisi tawar pengusaha kecil bawah dan kecil dengan pelaku ekonomi yang lain.

4. Prinsip BMT Istiqomah

BMT “lSTlQOMAH” memegang teguh prinsip:

a. Dari, untuk dan oleh anggota.

b. Kebersamaan atau ukhuwah islamiah.

c. Mandiri, swadaya dan musyawarah

d. Semangat jihat, istiqomah, dan professional.

e. Menjiwai muamalat lslamiah.

5. Peran BMT lstiqomah

BMT Istiqomah berperan sebagai:

a. Motor penggerak perekonomian masyarakat bawah dan menengah dari seluruh

masyarakat Tulungagung dan sekitarnya.

b. Ujung tombak pelaksanaan system ekonomi syariah.

c. Penghubung antara Aghnia dan Dhuafa atau Mustadh’afin

7

6. Fungsi BMT Istiqomah

BMT Istiqomah berfungsi untuk:

a. Mempertinggi kualitas sumberdaya insani anggota menjadi lebih professional

dan islami sehingga semakin utuh dan tangguh dalam beribadah menghadapi

tantangan global.

b. Mengorganisir dana sehingga berputar untuk usaha ekonomi di masyarakat.

c. Mengembangkan kesempatan kerja.

d. Memperkokoh usaha anggota.

8

7. Struktur Kepengurusan Komsyah Istiqomah

RAT (Rapat Anggota Tahunan)

Pengurus

Pembiayaan

Manager

Pengawas

Funding (ZIS)

Teller

Marketing

Customer Service

Accounting

9

A. Susunan Pengurus

No Nama Alamat Jabatan

1. Nursalim, SS. Jl. Dahlia No. 09 Karangrejo,

Tulungagung

Ketua

2. Adib Makarim. SH.MH. Ds. Tunggulsari, Kedungwaru,

Tulungagung

Sekertaris

3. Yoyok Sunaryo. SE. Ds. Ngranti, Boyolangu,

Tulungagung

Bendahara

B. Susunan Pengawas

No Nama Alamat Jabatan

1. KH. Muhsin Ghozali Ds. Punjul, Karangrejo,

Tulungagung

Pengawas Syariah

2. H. Winarto. S.Ag. Ds. Gendingan, Kedungwaru,

Tulungagung

Pengawas

Administrasi dan

Keuangan

3. H. Imam Mustakim Jl. Dahlia No. 14 Karangrejo,

Tulungagung

Pengawas

Managemen

C. Susunan Pengelola

No Nama TTL Alamat Pend. Jabatan

1. H. Zainul

Fuad, SE.

M.Pd.

Tulungagung, 28 Februari

1969

Ds. Tiudan Kec. Gondang,

Tulungagung

Sarjana Ekonomi

Universitas

Tulungagung

Manager

2. Lisa

Murnisari, SE.

Tulungagung,

21 Juni 1976

Ds. Wonorejo, Kec.

Sumbergempol,

Tulungagung.

Sarjana

Ekonomi

Akuntansi UPN Veteran

Surabaya

Pembukuan

3. Muh. Ersan

Rifa'I, S. Sos,i

Tulungagung,

1 Desember

1979

Ds. Majan, Kec.

Kedungwaru,

Tulungagung

Sarjana Sosial

Islam

Universitas

Sunan

Kalijaga

Pembiayaan

4. Riko Anto

Fanni

Tulungagung,

10 September

1995

Ds. Majan Kec.

Kedungwaru,

Tulungagung

SMAN 1

Gondang

Pembiayaan

10

5. Sofa Sanaya,

S.H. Tulungagung,

19 Agustus

1992

Ds. Kedungcangkring,

Kec. Pagerwojo,

Tulungagung

Sarjana Hukum

Ekonomi

Syariah IAIN

Teller

B. Pelaksanaan Praktik

Pelaksanaan praktik pada BMT Istiqomah Unit II Plosokandang Tulungagung

dimulai pada tanggal 7 Januari 2020 sampai tanggal 7 Februari 2020. BMT Istiqomah

Unit II Plosokandang beroperasi setiap Hari Senin - Kamis mulai pukul 08.00-14.00

WIB, pada Hari Jum’at pukul 08.00-11.00 WIB dan pada Hari Sabtu mulai pukul

08.0012.00 WIB. Kegiatan mahasiswa di lokasi praktik yaitu membantu merapikan

meja kasir dan menyiapkan (on-computer dan alat print) yang akan digunakan untuk

transaksi, memindahkan posting dari Bukti Kas Masuk (BKM) dan Bukti Kas Keluar

(BKK) ke Laporan Harian Kas (LKH), menyetempel bukti setoran dan penarikan,

mengarsip data, pembukuan bukti kas masuk dan kas keluar, serta mengamati kegiatan

from office meliputi kasir teller, pembiayaan dan kontroler.

Di BMT lstiqomah Unit II Plosokandang mahasiswa PPL juga diajari cara

melayani anggota, mengisi slip setoran, slip penarikan, kwitansi, bukti angsuran, cara

menginput bukti transaksi ke komputer, mengerjakan laporan kas harian, cara merekap

transaksi harian dan cara mengarsip berkas.

C. Permasalahan di Lapangan

Selama pelaksanaan PPL berlangsung mulai dari awal masuk banyak pekerjaan

yang diajarkan ke saya. Dalam pembahasan ini saya terfokus pada pembiayaan Qardhul

Hasan yang sesuai dengan judul laporan PPL saya. Mengenai pembiayaan Qardhul

Hasan ditemukan beberapa masalah yang ada di BMT Istiqomah Plosokandang.

Seperti terbatasnya atau tidak memadainya dana ZIS (zakat infaq sodaqoh) sehingga

pembiayaan Qardhul Hasan sedikit anggota yang menggunakan. Kurangnya juga dari

segi pengelolaan dana Qardhul Hasan, baik dalam penghimpunan, penyaluran,

pemasaran, pencatatan angsuran serta sampai rekapitulasi hanya dilakukan oleh 1 orang

sehingga akan sangat tidak efisien jika hanya dikelola oleh 1 orang saja.

D. Tanggapan dari Pihak BMT lstiqomah Plosokandang

Permasalahan yang ada di BMT lstiqomah Plosokandang yaitu sedikitnya

anggota yang menggunakan pembiayaan Qardhul Hasan dan terbatasnya dana

ZIS(zakat infaq sodaqoh) yang ada. Menurut salah satu karyawan yang ada di BMT

Istiqomah seperti yang diketahui bahwasanya pembiayaan Qardhul Hasan adalah

11

pembiayaan yang diberikan atas dasar kewajiban sosial dimana anggota penerima

pembiayaan tidak dituntut mengembalikan apapun kecuali modal pokok pembiayaan

atau tidak dikenakan bagi hasil dalam pembiayaan tersebut. Yang menjadi faktor utama

sedikitnya anggota juga dipengaruhi karena terbatasnya dana untuk pembiayaan

qardhul hasan. Karena dana qardhul hasan tersebut dari dana ZIS (Zakat Infaq

Sodaqoh).

Dalam pembiayaan Qardhul Hasan calon anggota juga diharuskan menyertakan

barang jaminan untuk meminimalisir resiko-resiko yang bisa merugikan BMT misalnya

BPKB kendaraan bermontor tapi jika karyawan yang meminjam maka jaminannya

adalah PG (personal Garansi), jaminan tersebut agar calon anggota lebih memiliki rasa

tanggung jawab untuk mengembalikan dana Qardhul hasan tersebut ke pihak BMT.

Dan dana yang sudah dikembalikan nantinya bisa disalurkan kembali kepada calon

anggota pembiayaan qardhul hasan lainnya. Namun dari tahun ke tahun anggota yang

memakai produk pembiayaan qardhul hasan sangat menurun dikarenakan dana ZIS

(Zakat Infaq Sodaqoh) untuk pembiayaan qardhul hasan jumlahnya terbatas dan

kurangnya tenaga kerja dalam pengelolaan dana Qardhul Hasan

12

BAB Ill

PEMBAHASAN

A. Kajian Teori

1. Pengertian Pembiayaan

Pembiayaan adalah pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain

untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun

lembaga. Dengan kata lain pembiayaan adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk

mendukung investasi yang telah direncanakan. Dalam kaitannya dengan pembiayaan

pada perbankan islam atau istilah teknisnya sebagai aktiva produktif. Aktiva produktif

adalah penanaman dana bank islam baik dalam rupiah maupun valuta asing. 1

Pembiayaan merupakan kegiatan bank syariah dan lembaga keuangan lainnya

contohnya BMT dalam menyalurkan dananya kepada pihak nasabah yang

membutuhkan dana. Pembiayaan sangat bermanfaat bagi bank syariah maupun BMT,

nasabah dan pemerintah. Pembiayaan memberikan hasil yang besar diantara penyaluran

dana lainnya yang dilakukan oleh bank syariah. Sebelum menyalurkan dana melalui

pembiayaan, bank syariah perlu melakukan analisis pembiayaan yang mendalam

sehingga kerugian dapat terhindari.

Menurut UU No. 10 tahun 1998 tentang perbankan menyatakan pembiayaan adalah

penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan

atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai

untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan

imbalan atau bagi hasil.

2. Pengertian Qardhul Hasan

Al-Qardh dan Al-Hasan gabungan dari dua kata, al-qardh dan al-hasan. Menurut

bahasa atau menurut etimologi al-qardh berasal dari kata al-qat’u yang berarti potongan.

Yaitu harta yang dibayarkan kepada muqtarid (yang diajak qardh), dinamakan dengan

qardh karena pemilik memotong sebahagian hartanya untuk diperdagangkan dan

1 Veithzak Rivai, Et Al, Islamic Banking,(Jakarta:PT. Bumi Aksara,2010), hlm. 681

13

memperoleh sebagian keuntungannya. Al-qardh secara bahasa juga biasa diartikan

sebagian pinjaman atau hutang, sedangkan al-hasan artinya baik. Apabila digabungkan

al-qardh al-hasan berarti pinjaman yang baik.2

Menurut Syafi’i al-qardh adalah pemberian harta kepada orang lain yang dapat

ditagih atau diminta kembali atau meminjamkan tanpa mengharapkan imbalan.

Sedangkan menurut Bank Indonesia qardh adalah akad pinjaman dari bank (muqridh)

kepada pihak tertentu (muqtaridh) yang wajib dikembalikan dengan jumlah yang sama

sesuai pinjaman. Jadi, al-qardh adalah suatu aqad perjanjian antara pengutang dengan

peminjam yang melakukan utang dan piutang. Sedangkan kata “Hasan” berasal dari

bahasa arab yaitu ihsan yang artinya kebaikan kepada orang lain. Dalam akad tersebut

miliknya kepada peminjam dalam waktu tertentu. Peminjam juga berjanji akan

membayar kembali kepada penghutang sama seperti nilai harta yang dipinjamkan nya

dan tidak lebih daripada itu, sesuai dengan kesepakatan. Oleh karena itu, pinjam

meminjam adalah suatu bagian dari kehidupan kita di dunia ini. Islam adalah agama

yang sangat memperhatikan segenap kebutuhan. Jadi pinjaman yang diberikan itu

adalah semata-mata suatu muamalah yang baik.

Jadi Al Qardhul Hasan adalah pembiayaan lunak yang diberikan atas dasar

kewajiban sosial semata dimana anggota (penerima pembiayaan) tidak dituntut

mengembalikan apapun kecuali modal pokok pembiayaan. Mengenai sumber dana

Qardhul Hasan diperkuat oleh teori Asiyah.3 Dijelaskan juga dalam bukunya bahwa

sumner dana Qardh selain berasal dari dana halal yaitu dana ZIS(zakat infaq sodaqoh)

maka juga berasal dari pendanaan Non halal. Maksud dari dana Non halal yaitu dana

yang diperoleh dari anggota lain berupa sisa pokok pembiayaan sehingga dapat

dimasukkan kedalam dana halal. Namun boleh juga peminjam atas kehendaknya sendiri

menambah secara sukarela sebagai tambahan tertentu pada saat mencicil atau melunasi

pembiayaan di atas pembayaran yang seharusnya. Lalu kelebihan tersebut akan

disalurkan kembali dalam bentuk Al Qardhul Hasan kembali.

2 Ismail, Perbankan Syariah, (Jakarta:Kencana,2011), hlm. 105

3 Binti Nur Asiyah, Manajmen Pembiayaan Bank Syariah (Yogyakarta : Teras, 2014) hlm.

243

14

3. Syarat-syarat Qardhul Hasan

a. Orang-orang yang meminjamkan pinjaman (muqtaridh)

b. Pihak yang memberi pinjaman (muqridh)

c. Objek akad yang merupakan pinjaman yang dipinjamkan oleh pemilik kepada

pihak yang menerima pinjaman (dana/qard)

d. Ijab qabul (sighat) perkataan yang diucapkan oleh pihak yang menerima

pinjaman dari orang yang memberi barang pinjaman atau ucapan yang

mengandung adanya izin yang menunjukkan kebolehan untuk mengambil

manfaat dari pihak yang menerima pinjaman.4

B. Implementasi Pembiayaan Qardhul Hasan di BMT Istiqomah Plosokandang

Implementasi pembiayaan Qardhul Hasan di BMT Istiqomah Plosokandang

sesuai dengan teorinya Asiyah, pada BMT Istiqomah Plosokandang setelah pembiayaan

disalurkan maka anggota memiliki kewajiban untuk mengembalikan angsurannya.

Ketentuan mengangsurnya ditetapkan pada akad yang sudah ditandatangani sebelum

pencairan dana. Meskipun sudah ditetapkan namun dalam hal mengangsur pembiayaan

Qardhul Hasan, BMT Istiqomah Plosokandang masih bersifat fleksibel maksudnya bisa

diangsur tanggal berapapun setiap bulannya dan apabila mengalami keterlambatan

mengangsur juga tidak dikenakan denda oleh BMT Istiqomah.

Hal tersebut juga didukung oleh Wardi yang mendefinisi Al-Qardh dengan titik

tekan pada kemampuan anggota. Artinya pengembalian pinjaman dalam pembiayaan

Qardhul Hasan benar-benar melihat kemampuan dari si anggota. Kita juga mengetahui

bahwa kategori peminjam untuk pembiayaan Qardhul Hasan yaitu yang diutamakan

kaum duafa(orang yang tidak mampu), biaya panti asuhan dan pembangunan masjid

atau kebutuhan yang bersifat sosial.

Di BMT Istiqomah Plosokandang pembiayaan Qardhul Hasannya meliputi

penghimpunan dan penyaluran, setelah dana tersebut dihimpun kemudian dana tersebut

disalurkan ke anggota sumber dana Qardhul Hasan di BMT Istiqomah Plosokandang

berasal dari dana ZIS (zakat infaq sodaqoh). Karena bersifat dana sosial maka

pengelolaannya harus benar-benar diperhatikan. Di BMT Istiqomah Plosokandang

4 Ibid.,Hlm.244

15

mewajibkan adanya jaminan di pembiayan tersebut yaitu kalau anggota jaminannya

berupa BPKB, sedangkan peminjam karyawan BMT itu sendiri jaminannya masa kerja

atau disebut dengan PG (Personal Garansi). Selanjutnya terkait implementasi

pembiayaan dana Qardhul Hasan di BMT Istiqomah Plosokandang peneliti memperoleh

informasi dari Ibu Shofa dan Ibu Lisa selaku pegawai dan peminjam pembiayan Qardhul

Hasan di BMT Plosokandang melalui wawancara bahwa kebanyakan mereka yang

mengambil pembiayaan Qardhul Hasan dikarenakan tidak adanya bagi hasil jadi

pengembaliaannya tetap sesuai pokok pinjaman awal. Adapun tahap-tahap untuk

melakukan pembiayaan Qardhul Hasan yaitu:

1. Mengisi formulir pengajuan untuk pembiayaan Qardhul Hasan

2. Menyertakan syarat-syarat untuk memenuhi pengajuan pembiayaan Qardhul

Hasan

3. Setelah selesai mengisi formulir petugas akan mensurvei untuk mengetahui

kondisi sebenarnya. Jika sudah melalui tahap survei dan di acc oleh pimpinan dan

memenui syarat ketentuan maka pihak BMT Istiqomah bisa mencairkan

pembiayaan Qardhul Hasan tersebut. Dalam survei ini nantinya yang menentukan

iya dan tidaknya pencairan pembayaran Qardhul Hasan dapat dilaksanakan.

Proses pembiayaan di BMT Istiqomah juga ada syarat-syarat dan jaminan yang

harus dipenuhi oleh calon anggota pembiayaan. Di BMT Istiqomah Plosokandang

persyaratannya untuk melakukan pembiayaan Qardhul Hasan adalah melampirkan :

1.Fotokopi KTP suami dan istri

2.Fotokopi Kartu Keluarga (KK)

3.Jaminan BPKB, tetapi jika peminjam karyawan BMT Istiqomah itu sendiri

jaminannya PG (Personal Garansi).

C. Kendala dalam Implementasi pembiayaan Qardhul Hasan di BMT Istiqomah

Plosokandang

Dalam melakukan implementasi pembiayaan Qardhul Hasan pastinya ada

kendala yang dialami oleh BMT Istiqomah Plosokandang, seperti kendala dari dana

yang kuranag memadai atau terbatas maupun kurangnya pemasaran dengan anggota

mengenai pembiayaan Qardhul Hasan. Dari hasil wawancara terhadap pegawai

sekaligus peminjam pembiayaan Qardhul Hasan di BMT Istiqomah Plosokandang yaitu

Ibu Shofa dan Ibu Lisa ada beberapa kendala yang dihadapi oleh BMT dalam

16

pengelolaannya yang datang dari pihak BMT sendiri yaitu : (1) kurang memadainya

dana Qardhul Hasan itu sendiri, (2) kurangnya tenaga kerja atau pengelolaan dana

Qardhul Hasan, dan (3) kurangnya system pemasaran mengenai pembiayaan Qardhul

Hasan ke anggota.

Lalu kendala yang berasal dari anggota Qardhul Hasan yaitu : (1) kurangnya

kesadaran anggota dalam berinfaq juga menjadi kendala dalam pengelolaan dana

Qardhul Hasan itu sendiri. Mengingat bahwa penghimpunan dana terbesar Qardhul

Hasan yaitu dari infaq anggota. (2) penunggakan dalam pembayaran angsuran, namun

tidak semua seperti itu, hanya beberapa saja dan tidak terlalu lama dalam membayar

tunggakan, padahal itu akan berdampak jika ingin mengajukan pembiayaan Qardhul

Hasan lagi, maka tidak akan di acc oleh pimpinan BMT. Karena salah satu kriteria

pencairan pembiayaan yaitu melihat lancar atau tidaknya dalam pembayaran angsuran.

D. Solusi dalam implementasi menghadapi kendala pembiayaan Qardhul Hasan di

BMT Istiqomah Plosokandang

Perlunya penambahan tenaga kerja baru, mengingat di BMT Istiqomah

Plosokandang kekurangan tenaga kerja untuk bagian pengelolaan dana ZIS.

Penambahan tenaga kerja di sini tentunya yang berdasarkan Islam ialah seperti

diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai manusia haruslah kita mempunyai sifat

Shidiq, yang berarti benar. Bukan hanya perkataannya yang benar, tapi juga

perbuatannya yang benar. Dan yang kedua amanah, dapat dipercaya. Jika suatu urusan

diserahkan kepadanya, niscaya yang percaya bahwa urusan itu akan dilaksanakan

dengan sebaik-baiknya. Yang ketiga tabligh, artinya menyampaikan.

Kemudian perlunya diadakan pemasaran atau sosialisasi di BMT Istiqomah

Plosokandang kepada anggota yang kurang mengetahui tentang pembiayaan Qardhul

Hasan terlebih terkait dana ZIS (zakat infaq sodaqoh) dan manfaat berinfaq dan juga

bisa bertanya kepada pihak BMT kemana dana investor tersebut akan disalurkan.

Selanjutnya terkait dengan pembiayaan yang menunggak, pihak BMT bisa

mengingatkan anggotanya seminggu atau dua minggu sebelum jatuh tempo melalui

pesan SMS maupun dengan telepon. Agar anggota tersebut bisa melakukan

pembayaran sebelun masa jatuh tempo berakhir.

17

E. Analisis Data

Praktek Qardhul Hasan di BMT Istiqomah Plosokandang sudah sesuai dengan

teori Asiyah yang mengatakan bahwa sumber dana Qardh selain berasal dari dana halal

yaitu dana ZIS(zakat infaq sodaqoh) maka juga diperbolehkan berasal dari pendanaan

Non halal. Maksud dari dana Non halal yaitu dana yang diperoleh dari anggota lain

berupa dana denda atau pinalty sehingga dapat dimasukkan kedalam dana halal. Namun

di BMT Istiqomah hanya menggunakan dana yang berasal dari dana ZIS(zakat infaq

sodaqoh) , karena pembiayaan qardhul hasan di BMT Istiqomah Plosokandang tidak

ada denda.

Akan tetapi sekarang jumlah anggota Qardhul Hasan di BMT Istiqomah

semakin sedikit karena pengelolaan dana ZISnya yang kurang efektif dikarenakan

kurangnya tenaga kerja yang mengelola dana ZIS tersebut. Tidak hanya persoalan

kurangnya pengelola dana ZIS, di BMT Istiqomah Plosokandang juga masih kurang

bersosialisasi (promosi) terhadap anggota lain sehingga orang lain yang masih belum

mengerti tentang pembiayaan Qardhul hasan juga ragu untuk mengambil pembiayaan

tersebut. Mungkin sebaiknya lebih di tingkatkan lagi pengelolaan dana ZIS nya dan

lebih sering melakukan sosialisasi (promosi) terhadap anggota agar pembiayaan

Qardhul Hasan bisa diminati.

18

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pembiayaan dan pengelolaan Qardhul Hasan di BMT Istiqomah Plosokandang

meliputi penghimpunan dan penyaluran. Penghimpunan dana Qardhul Hasan

berasal dari dana ZIS (zakat infaq sodaqoh), sedangkan untuk penyalurannya dana

Qardhul Hasan ini untuk UKM yang kurang mampu, panti asuhan, orang sakit,

pembangunan masjid, dan biaya sekolah.

2. Kendala pembiayaan Qardhul Hasan di BMT Istiqomah Plosokandang, dari pihak

BMT yaitu kurangnya tenaga kerja atau pegawai untuk mengelola dana Qardhul

Hasan lalu tidak memadainya dana ZIS (zakat infaq sodaqoh) dan kurangnya

sosialisasi atau promosi terhadap masyarakat. Sedangkan dari pihak anggota

kurangnya kesadaran dalam ber infaq dan adanya anggota yang menunggak dalam

pembayaran angsuran.

3. Solusinya dari kendala yang dihadapi dari pihak BMT itu sendiri dengan

penambahan tenaga kerja atau pegawai baru, karena dengan penambahan tenaga

kerja baru dapat meningkatkan efisiensi kerja bagian pengelolaan dana Qardhul

Hasan. Sedangkan dari pihak anggota solusinya mengadakan sosialisasi terkait

pembiayaan Qardhul hasan dan manfaat ber infaq. Lalu terkait dengan anggota yang

menunggak, pihak BMT sebaiknya bisa mengingatkan lewat pesan SMS seminngu

sebelum jatuh tempo.

B. Saran

1. Untuk fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola PPL:

a. Tidak membatasi tempat-tempat untuk PPL.

b. Memastikan bahwa Iembaga yang dipilih sudah siap untuk bekerja sama agar

tidak banyak mahasiswa yang tidak diterima di tempat PPL.

c. Pengumuman awal haruslah jelas sesuai prosedur awal.

19

2. Untuk Instansi atau Lembaga tempat PPL:

a. Memaksimalkan tingkat kedisiplinan dalam kinerja lembaga.

b. Meningkatkan pelayanan prima kepada anggota.

c. Pimpinan siap memberikan motivasi kepada karyawannya demi meningkatkan

kinerja karyawannya.

d. Meningkatkan kinerja karyawan dalam hal survei usaha di lapangan daru usaha

anggotaa yang mengajukan pembiayaan.

e. Terus melakukan evaluasi dan peningkatan keahlian serta kemampuan SDM

yang dimiliki demi terciptanya operasional usaha yang efisien.

3. Untuk Mahasiswa sebagai peserta PPL:

a. Meningkatkan kedisiplinan dan bersikap sopan pada saat PPL.

b. Belajar dari sebuah kesalahan

c. Terus semangat dan selalu bersungguh-sungguh dalam melaksanakan PPL

20

DAFTAR PUSTAKA

Veithzak Rivai, Et Al, Islamic Banking,(Jakarta:PT. Bumi Aksara,2010)

Ismail, Perbankan Syariah, (Jakarta:Kencana,2011)

Binti Nur Asiyah, Manajmen Pembiayaan Bank Syariah (Yogyakarta : Teras, 2014)

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 7 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT

Istiqomah Plosokandang Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan

Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa

dengan identitas sebagai berikut :

Nama : Bella Putri Angelina

NIM : 12401173548

Jurusan : Perbankan Syariah

Bentuk kegiatan adalah :

1. Memperkenalkan diri kepada staff di BMT Istiqomah Plosokandang.

2. Membuat jadwal pembagian tugas untuk kegiatan selama PPL berlangsung.

3. Menghitung uang kertas.

4. Belajar bagaimana cara mengerjakan LKH (Laporan Kas Harian).

5. Pembukaan dan serah terima oleh DPL kepada pihak BMT Istiqomah Plosokandang.

6. Merapikan kantor sebelum jam kantor tutup, seperti merapikan peralatan kantor,

menata kursi, mematikan lampu, dan mematikan AC.

Tulungagung, 7 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong

Lisa Murnisari, S.E.





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 8 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT Istiqomah

Plosokandang Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan

identitas sebagai berikut :


NIM : 12401173548



1. Menyapu dan membersihkan kantor sebelum jam kantor di mulai.

2. Membantu anggota mengisi formulir permohonan pembiayaan.


menata kursi, mematikan lampu,dan mematikan AC.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 9 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT





NIM : 12401173548




2. Membaca buku profil BMT Istiqomah Tulungagung tentang sejarah berdirinya dan

membaca hasil laporan dari mahasiswa PPL.

3. Membeli Materai di kantor pos dan mencetak buku tabungan di BMT Pahlawan.


menata kursi, dan mematikan lampu.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 10 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT





NIM : 12401173548




2. Menyiapkan peralatan kasir maupun bagian admin pembukuan.


menata kursi, mematikan lampu, dan mematikan AC.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu tanggal 11 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT





NIM : 12401173548




2. Membuka pintu ruangan brankas.

3. Membantu anggota untuk menulis slip setoran dan penarikan.

4. Mencetak slip angsuran.

5. Menyetempel slip angsuran anggota yang lunas.

6. Mengunci pintu ruangan brankas.




MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 13 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT





NIM : 12401173548



1. Menyapu dan membersihkan kantor sebelum jam kantor mulai.

2. Membuka ruangan brankas.

3. Membantu kasir melayani anggota.







MENGETAHUI :







TAHUN 2020






NIM : 12401173548





3. Menginput transaksi masuk dan keluar ke komputer

4. Mencetak BKM, BKK dan LKH.




MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 15 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT





NIM : 12401173548





3. Memindahkan posting dari BKM dan BKK ke LKH.

4. Materi oleh dosen pembimbing tentang produk simpanan maupun pembiayaan yang

ada di BMT Plosokandang.




MENGETAHUI :







TAHUN 2020






NIM : 12401173548




2. Menghafalkan kode-kode produk simpanan dan pembiayaan BMT Istiqomah

Tulungagung.

3. Menghitung uang receh.




MENGETAHUI :







TAHUN 2020






NIM : 12401173548








MENGETAHUI :







TAHUN 2020






NIM : 12401173548








6. Menutup ruangan brankas.




MENGETAHUI :







TAHUN 2020






NIM : 12401173548










MENGETAHUI :







TAHUN 2020






NIM : 12401173548




2. Menginput transaksi masuk dan keluar ke komputer.

3. Materi tentang produk-produk pembiayaan dan simpanan BMT Istiqomah

Plosokandang.

4. Belajar menghitung bagi hasil pembiayaan syirkah.




MENGETAHUI :







TAHUN 2020






NIM : 12401173548




2. Menyiapkan peralatan kasir maupun bagian pembukuan.


menata kursi, dan mematikan lampu


MENGETAHUI :







TAHUN 2020






NIM : 12401173548




2. Membaca buku tentang produk pembiayaan di BMT Istiqomah Plosokandang.





MENGETAHUI :







TAHUN 2020






NIM : 12401173548




2. Menyiapkan peralatan kasir maupun bagian pembukuan.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020






NIM : 12401173548





3. Mencetak slip angsuran anggota.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020






NIM : 12401173548




2. Mengarsip data BKM (Bukti Kas Masuk) dan BKK

(Bukti Kas Keluar) bulan Juli 2019.


4. Mencetak BKM, BKK dan LKH

5. Merapikan kantor sebelum jam kantor tutup, seperti merapikan peralatan

kantor, menata kursi, dan mematikan lampu.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020






NIM : 12401173548





3. Mengarsip data BKM (Bukti Kas Masuk) dan BKK

(Bukti Kas Keluar) bulan Agustus 2019.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020






NIM : 12401173548








MENGETAHUI :







TAHUN 2020






NIM : 12401173548




2. Menghitung uang kertas.




MENGETAHUI :







TAHUN 2020






NIM : 12401173548




2. Membeli dan memotongkan kertas untuk kartu angsuran anggota.




MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu tanggal 1 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT





NIM : 12401173548







5. Mengunci pintu ruangan brankas.




MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 3 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT





NIM : 12401173548






4. Menghitung uang yang disetorkan oleh beberapa anggota.





MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 4 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT





NIM : 12401173548







MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 5 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT





NIM : 12401173548




2. Belajar menghitung potongan bagi hasil pembiayaan.




MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 6 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT





NIM : 12401173548




2. Belajar menghitung potongan bagi hasil pada produk pembiayaan.

3. Penutupan PPL yang dipimpin oleh Bapak Zainul Fuad, S.E., M.Pd.

4. Serah terima kenang-kenangan untuk pihak

BMT Istiqomah Plosokandang

5. Merapikan kantor sebelum jam kantor tutup, seperti

merapikan peralatan kantor, menata kursi, dan mematikan lampu.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 7 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT





NIM : 12401173548






4. Cerdas cermat tentang produk-produk simpanan dan pembiayaan

oleh Dosen Pamong.

5. Merapikan kantor sebelum jam kantor tutup, seperti

merapikan peralatan kantor, menata kursi, dan mematikan lampu.


MENGETAHUI :



LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

FOTO KEGIATAN SAAT MELAKSANAKAN PPL DI BMT ISTIQOMAH UNIT II

PLOSOKANDANG


SAAT KUNJUNGAN DPL UNTUK PENYERAHAN DAN PEMBUKAAN

MAHASISWA PPL KE BMT ISTIQOMAH UNIT II PLOSOKANDANG

TULUNGAGUNG


SAAT PENYERAHAN KENANG-KENANGAN DAN PENUTUPAN MAHASISWA

PPL KE BMT ISTIQOMAH UNIT II PLOSOKANDANG

laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

Documents