laporan praktik pengalaman lapangan...

31
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS PENCATATAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN UNTUK ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK PADA HOME INDUSTRY 3 SERANGKAI BUNGA DI DESA BACEM KECAMATAN SUTOJAYAN KABUPATEN BLITAR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh : MOCHAMMAD HELMI MUDZAKY NIM. 12403173159 Dosen Pembimbing Lapangan SRI DWI ESTININGRUM, S.E., Ak., M.M., C.A. NIP. 197209082007102001 JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG 2020

Upload: others

Post on 26-Nov-2020

32 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

ANALISIS PENCATATAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN UNTUK ENTITAS TANPA

AKUNTABILITAS PUBLIK PADA HOME INDUSTRY 3 SERANGKAI

BUNGA DI DESA BACEM KECAMATAN SUTOJAYAN

KABUPATEN BLITAR

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh :

MOCHAMMAD HELMI MUDZAKY

NIM. 12403173159

Dosen Pembimbing Lapangan

SRI DWI ESTININGRUM, S.E., Ak., M.M., C.A.

NIP. 197209082007102001

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

i

HALAMAN PENGESAHAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) jurusan Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan

disahkan pada :

Hari :

Tanggal :

Di :

Judul Laporan : ANALISIS PENCATATAN LAPORAN KEUANGAN

BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

UNTUK ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK

PADA HOME INDUSTRY 3 SERANGKAI BUNGA DI

DESA BACEM KECAMATAN SUTOJAYAN

KABUPATEN BLITAR

MENYETUJUI

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

SRI DWI ESTININGRUM, S.E., Ak., M.M., C.A.

NIP. 197209082007102001

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO, M.M

NIDN. 2015068402

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala

karunianya sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam semoga

senantiasa abadi tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya.

Sehubungan dengan selesainya penulisan laporan ini, maka penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Maftukhin, M. Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurohman, M. Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

3. Dr. Qomarul Huda, M. Ag. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Syariah Institut

Agama Islam Negeri Tulungagung.

4. Siswahyudianto, M.M., selaku Kepala Laboatorium Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung sebagai leading sektor pelaksanaan PPL

5. Sri Dwi Estiningrum, S.E., Ak., M.M., C.A., selaku Dosen Pembimbing Lapangan,

yang sudah memberikan bimbingan dan arahan.

6. Suwarti selaku pemilik Home Industri 3 Serangkai Bunga yang telah

memberikan kesempatan, bimbingan serta bantuan selama kegiatan PPL

7. Orang tua dan keluarga, yang selalu memberikan dukungan dan semangat dalam

setiap kegiatan

8. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan laporan ini.

Namun dalam penyusunan laporan, masih terdapat banyak kekurangan baik

disengaja maupun tidak, dikarenakan keterbatasan data serta pengalaman saat di

lokasi Praktik Pengalaman Lapangan.

Oleh karena itu, kritik dan saran sangat dibutuhkan oleh penulis untuk

perbaikan laporan yang akan datang.

Tulungagung, November 2020

Penulis

MOCHAMMAD HELMI MUDZAKY

NIM. 12403173159

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

iii

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan ................................................................................................i

Kata Pengantar ........................................................................................................ ii

Daftar Isi ................................................................................................................ iii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ................................................................................................ 1

B. Tujuan dan Kegunaan ....................................................................................... 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ....................................................................... 3

BAB II: PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga .................................................................................................. 4

B. Pelaksanaan Praktik .......................................................................................... 5

C. Permasalahan di Lapangan ................................................................................ 6

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga ........................................................................ 6

BAB III: PEMBAHASAN

A. Kajian Teori ...................................................................................................... 8

B. Analisis Temuan Studi .................................................................................... 14

C. Solusi Terhadap Permasalahan ....................................................................... 14

BAB IV: PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................................... 16

B. Saran ............................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 18

BERITA ACARA HARIAN ............................................................................... 19

BERITA ACARA KONSULTASI ..................................................................... 25

LAMPIRAN ......................................................................................................... 26

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Salah satu hal penting dalam suatu kegiatan usaha adalah pencatatan laporan

keuangan. Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang

diperlukan baik bagi pihak internal maupun eksternal yang berkaitan dengan

kegiatan usaha tersebut. Manajemen atau pemilik usaha memerlukan laporan

keuangan untuk mengetahui bagaimana posisi keuangan tersebut sehingga dapat

digunakan dalam pengambilan keputusan keuangannya. Sedangkan pihak eksternal

memerlukan laporan keuangan sebagai bahan analisis dalam pemberian modal

maupun investasi oleh investor. Di samping itu, laporan keuangan juga digunakan

sebagai wujud pertanggungjawaban atau akuntabilitas suatu perusahaan. Dalam

penyusunan laporan keuangan suatu perusahaan juga harus sesuai dengan standar

akuntansi keuangan di Indonesia. Kegiatan usaha yang berskala kecil dan

menengah seperti Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah

satu yang menggunakan Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa

Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) ini.

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) diatur dalam Undang-Undang

Republik Indonesia No.20 Tahun 2008 tentang UMKM Pasal 1 dinyatakan bahwa

Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha

perorangan yang memiliki kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam Undang-

Undang tersebut. Usaha kecil merupakan usaha ekonomi produktif yang berdiri

sendiri yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan

merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai

atau menjadi bagian baik secara langsung maupun tidak langsung dari usaha

menengah atau usaha besar sesuai dengan kriteria yang diatur dalam Undang-

Undang. Usaha menengah yaitu usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang

dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak

perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian

baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha keci atau usaha besar esuai

dengan kriteria yang diatur dalam Undang-Undang.

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

2

Keberadaan UMKM Indonesia ini harus didukung supaya dapat berkembang

dan memperluas lapangan pekerjaan karena UMKM memiliki peran yang sangat

besar dalam perekonomian nasional. Tumbuhnya usaha mikro juga membuat

bertumbuhnya kesempatan kerja dan pendapatan untuk masyarakat sehingga dapat

menggurangi jumlah pengangguran.

Di Blitar Jawa Timur memiliki banyak usaha di berbagai bidang namun masih

kurang berkembang. Perkembangan usaha kecil dan menengah di Blitar masih

lambat salah satunya dikarenakan para wirausahawan kecil dan menengah tidak

membuat laporan keuangan terkait dengan kegiatan produksi. Akibatnya pemilik

usaha tidak dapat mengetahui perkembangan dari usahanya tersebut apakah

mengalami perkembangan atau penurunan. Selain itu penyusunan laporan

keuangan bagi usaha kecil dan menengah memiliki manfaat sebagai alat untuk

mengukur kinerja keuangan usaha kecil dan menengah.

Home industry 3 Serangkai Bunga merupakan salah satu usaha yang berada

di Blitar. Home industry 3 Serangkai Bunga memproduksi jajanan tradisional khas

Blitar seperti keripik singkong, walangan dan enting-enting kacang. Saat ini home

industry 3 Serangkai Bunga telah memiliki lebih dari 5 orang karyawan. Meskipun

begitu, home industry tersebut masih memiliki kekurangan pada laporan

keuangannya. Penyajian laporan keuangan home industry terbilang masih sangat

sederhana dan belum sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas

Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP). Berdasarkan uraian yang telah

dijelaskan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“ANALISIS PENCATATAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN UNTUK ENTITAS TANPA

AKUNTABILITAS PUBLIK PADA HOME INDUSTRY 3 SERANGKAI

BUNGA DI DESA BACEM KECAMATAN SUTOJAYAN KABUPATEN

BLITAR”

B. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

a. Tujuan Penelitian

Dalam melakukan kegiatan ini penulis mempunyai tujuan untuk

menganalisis pencatatan laporan keuangan sesuai SAK ETAP pada home

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

3

industri 3 Serangkai Bunga Kabupaten Blitar.

b. Kegunaan Penelitian

Bagi Penulis :

Untuk memenuhi tugas akhir yaitu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Bagi IAIN Tulungagung

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat menambah ilmu

pengetahuan terkait implementasi SAK ETAP di Home Industri 3 Serangkai

Bunga.

Bagi Pihak Lain

Laporan Praktik Lapangan (PPL) ini dapat membantu informasi,

pengetahuan, serta wawasan bagi semua pihak mengenai pentingnya

pencatatan sesuai SAK ETAP.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang 3 dimulai

pada tanggal 5 Oktober 2020 sampai dengan 6 November 2020. Yang

bertempat di Home Industri 3 Serangkai Bunga dusun Cungkup RT 02 RW 04

desa Bacem kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Dikarenakan saat ini

terjadi pandemi covid-19 sehingga keadaan yang tidak memungkinkan untuk

melakukan kegiatan langsung di lapangan, oleh karena itu mahasiswa hanya

diperkenankan untuk wawancara dengan pemilik home industry dan observasi

ke lokasi Home Industri 3 Serangkai Bunga desa Bacem kecamatan Sutojayan

kabupaten Blitar.

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

4

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Home Industri “3 Serangkai Bunga”

1. Sejarah

Home industry3 Serangkai Bunga merupakan salah satu bentuk usaha

kecil yang berada di Kabupaten Blitar. Home industri ini berdiri sejak tahun

2006 sampai dengan sekarang. Pemilik home industri 3 Serangkai Bunga

bernama ibu Suwarti. Ibu Suwarti memilih memproduksi keripik singkong

karena beliau sendiri beserta keluarganya suka dengan singkong dan selain itu

beliau mempunyai ladang singkong sendiri di rumahnya yang cukup luas

sehingga hal itu dimanfaatkan oleh ibu Suwarti untuk mencari penghasilan dan

untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pada awal berdirinya home industry

tepatnya tahun 2006-2008, kegiatan produksi sempat mengalami kemacetan

karena sedikitnya pelanggan dan bagian pemasaran yang tidak maksimal

sehingga produknya belum banyak yang dikenal oleh banyak orang. Setelah

melihat keadaan itu, keluarga ibu Suwarti ikut membantu dalam bagian

pemasaran produksinya. Lambat laun home industry milik ibu Suwarti

mengalami kemajuan dan produksi singkong semakin lancar. Saat ini home

industry 3 Serangkai Bunga memiliki 10 karyawan dan 4 orang bagian

pemasaran yang mereka adalah keluarga dari ibu Suwarti sendiri karena ibu

Suwarti telah mempercayakan kepada mereka.1

2. Produk

Home industry 3 Serangkai Bunga bergerak di bidang jajanan

tradisional khas Blitar, yaitu keripik singkong, walangan dan enting-enting

kacang. Dalam sehari home industry 3 Serangkai Bunga memproduksi kurang

lebih sekitar 1,5 kwintal singkong untuk dijadikan keripik singkong dan

walangan. Sedangkan untuk enting-enting kacang, home industri “3 Serangkai

Bunga” memproduksi kacang sebanyak 1 kwintal dalam satu bulan.2

1 Hasil wawancara dengan Ibu Suwarti pada tanggal 08 Oktober 2020 jam 10.00 2 Ibid

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

5

3. Struktur Home Industry 3 Serangkai Bunga

a. Bagian Produksi

1. Pengupasan dan pemotongan ketela : 3 orang

2. Penggorengan ketela, walangan dan enting-enting kacang : 4 orang

3. Pengemasan : 3 orang

b. Bagian Pemasaran : 4 orang

c. Bagian Pencatatan Laporan keuangan : 1 orang3

B. Pelaksanaan Praktik

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang 3 Tahun

2020, dimulai pada tanggal 05 Oktober 2020 sampai dengan 05 November

2020 bertempatkan di Home Industri “3 Serangkai Bunga” dusun Cungkup RT

02 RW 04 desa Bacem Kabupaten Blitar.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang 3 bertepatan dengan

adanya pandemi Covid-19 atau Virus Corona sehingga pelaksanaan dilakukan

dari rumah dan berlokasi di desa tempat tinggal mahasiswa masing-masing.

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri

Tulungagung dengan membidik sektor lembaga, Usaha Mikro, Kecil, dan

Menengah (UMKM) maupun potensi lokal yang berada pada desa masing-

masing. Tetapi hal ini tetap dilakukan dengan protokol kesehatan.

Dalam pelaksanaanya tidak terdapat pembagian pekerjaan secara khusus

yang diberikan kepada mahasiswa karena pada pelaksanaan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang 3 dilakukan secara individu.

Adapun kegiatan-kegiatan yang saya lakukan selama melaksanakan

tugas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang 3 Tahun 2020 di Home

Industri “3 Serangkai Bunga” dusun Cungkup RT 02 RW 04 desa Bacem

Kabupaten Blitar pada masa pandemi Covid-19 ini adalah sebagai berikut :

1. Melakukan wawancara secara tatap muka maupun wawancara melalui media

komunikasi untuk mendapatkan informasi mengenai profil home industry,

jumlah karyawan, omset penjualan tiap bulan, kendala-kendala selama

3 Hasil wawancara dengan Ibu Suwarti pada tanggal 08 Oktober 2020 jam 10.00

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

6

berproduksi, dll.

2. Membantu pengemasan keripik singkong yang sudah matang dan menata di

wadah yang sudah disediakan.

3. Melakukan pengamatan sekaligus membantu melakukan pencatatan penjualan

di sebuah nota/kwitansi saat sales mengambil mengambil barang dagangan.

C. Permasalahan di Lapangan

Dalam setiap usaha maupun organisasi yang dijalankan, pasti akan

menghadapi berbagai permasalahan yang memang sudah menanti. Sama

halnya yang terjadi pada Home industri keripik singkong 3 Serangkai Bunga.

Suatu permasalahan bisa datang dari berbagai sumber, yakni permasalahan

yang timbul dari pihak internal maupun dari pihak eksternal. Misalnya,

permasalahan yang terjadi pada Standar Operating Procedure (SOP) yang

diterapkan dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di lingkungan

organisasi ataupun bisa dari pihak eksternal organisasi yang mungkin terjadi

karena berbagai faktor penyebab. Namun setiap permasalahan yang sedang

terjadi pasti selalu ada solusi yang bisa menyelesaikan.

Pada hasil wawancara yang telah dilakukan bersama Ibu Suwarti selaku

pemilik dari home industri terkait laporan keuangan yang diterapkan masih

sangat sederhana. Artinya pada laporan keuangannya belum menerapkan

berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas

Publik (SAK-ETAP). Apabila suatu UMKM telah melaksanakan atau

menerapkan laporan keuangan yang sudah sesuai dengan standar akuntansi

keuangan pada entitas tanpa akuntabilitas publik, maka UMKM tersebut dapat

diindikasikan telah menyajikan laporan keuangan secara lengkap, relevan, dan

dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Disini dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang dihadapi home

industri keripik singkong 3 Serangkai Bunga saat ini ialah penerapan pada

laporan keuangannya yang belum sesuai dengan SAK-ETAP.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Praktik

Dalam wawancara yang telah saya lakukan selama Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) bersama dengan ibu Suwarti sebagai pemilik home industri

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

7

mengungkapkan bahwa sebenarnya dari pihak pemilik home industri sendiri

juga menginginkan apabila penyajian laporan keuangan yang diterapkan di

home industri tersebut disajikan sebagaimana mestinya.

Berdirinya home industri tersebut yang berjalan hampir 14 tahun ini

dalam penyajian laporan keuangannya masih terbilang sederhana. Pemilik

home industri mengakui bahwa hal ini dikarenakan faktor SDM yang minim.

Penyajian laporan keuangannya dilaporkan berdasarkan kemampuan dan

kebutuhan dari home industri tersebut saja.

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

8

BAB III

PEMBAHASAN

A. Kajian Teori

Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik

(SAK ETAP)

SAK-ETAP adalah Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa

Akuntabilitas Publik yang digunakan oleh entitas yang tidak mempunyai

akuntabilitas publik yang signifikan, sehingga laporan keuangan diterbitkan

oleh entitas (perusahaan) untuk tujuan umum bagi penggunaan ekstrernal.4

SAK ETAP bertujuan untuk menciptakan fleksibilitas dalam

penerapannya dan diharapkan memberi kemudahan akses ETAP kepada

pendanaan dari perbankan. SAK ETAP merupakan SAK yang berdiri sendiri

dan tidak mengacu pada SAK Umum, sebagian besar menggunakan konsep

biaya historis mengatur transaksi yang dilakukan oleh ETAP bentuk

pengaturan yang lebih sederhana dalam hal perlakuan akuntansi dan relatif

tidak berubah selama beberapa tahun.5

Manfaat Penerapan SAK ETAP

SAK ETAP memiliki manfaat sebagi berikut.

1. Perusahaan kecil, menengah mampu untuk menyusun laporan

keuangannya sendiri dan dapat diaudit untukcmendapatkan opini audit.

2. Laporan keuangannya dapat digunakan untuk mendapatkan dana

(misalnya dari Bank) untuk mengembangkan usaha.

3. Lebih simpel daripada PSAK – IFRS sehingga lebih mudah dalam

penggunaannya.

4. Memberikan informasi yang handal dalam penyajian laporan keuangan.6

4 http://iaiglobal.or.id/v03/standar-akuntansi-keuangan/etap, diakses pada tanggal 12 Oktober

2020 pukul 13.34 WIB 5 Ibid 6 https://www.e-akuntansi.com/sak-etap/ diakses tanggal 12 Oktober 2020 pukul 14.07 WIB

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

9

Pengertian Laporan Keuangan

Menurut Munawir (2001:7) Laporan keuangan pada dasarnya adalah

hasil dari proses akuntansi yang digunakan untuk alat berkomunikasi antara

data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang

berkepentingan pada perusahaan tersebut. Menurut Hermanto dan Agung

(2012:2) Laporan keuangan merupakan suatu ringkasan transaksi yang

dilakukan dari perusahaan yang terjadi selama satu periode akuntansi atau satu

tahun buku. Menurut Hery (2016:16) Laporan keuangan merupakan alat

informasi yang menghubungkan perusahaan dengan pihak – pihak yang

berkepentingan, yang menunjukan kondisi kesehatan keuangan perusahaan dan

kinerja perusahaan.7

Jadi dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan merupakan proses

akuntansi yang digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi terkait informasi

keuangan atau aktivitas suatu perusahaan kepada pemakainya sebagai salah

satu komponen dalam pengambilan keputusan perusahaan.8

Tujuan Laporan Keuangan

Laporan keuangan bertujuan untuk menyajikan informasi posisi

keuangan, kinerja keuangan dan laporan arus kas suatu entitas yang berguna

untuk sebagian besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh

siapapun yang tidak dalam posisi dapat meminta laporan keuangan khusus

untuk memenuhi kebutuhan informasi tertentu.9

7 Sumitri dkk, PENERAPAN SAK ETAP PADA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN, (Jurnal Akuntansi, Volume 20, No. 1, 2017), diakses tanggal 12 Oktober 2020 pukul 13.52 WIB 8 Norkamsiah dkk, PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN, (Jurnal Ekonomi dan keuangan Volume 13, (2), 2016) diakses tanggal 12 Oktober 2020 pukul 14.12 WIB 9 Titik Faridah, PENYUSUNAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH BERDASARKAN SAK ETAP, (Jurnal Skripsi Universitas Brawijaya 2015), diakses tanggal 12 Oktober 2020 pukul 15.20 WIB

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

10

Karakteristik Laporan Keuangan

Laporan keuangan memiliki karakteristik sebagai berikut.

1. Dapat dipahami.

Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan

adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Artinya

pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas

ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari informasi

dengan ketekunan yang wajar. Namun demikian, informasi kompleks yang

seharusnya dimasukkan dalam laporan keuangan tidak dapat dikeluarkan

hanya atas dasar pertimbangan bahwa informasi tesebut terlalu sulit untuk

dapat dipahami oleh pemakai tertentu.10

2. Relevan

Informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam

proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki kualitas relevan kalau

dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka

mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan,

atau (predictive) dan penegasan (confirmatory) berkaitan satu sama lain.

Misalnya informasi struktur dan besarnya aset yang dimiliki bermanfaat bagi

pemakai ketika mereka berusaha meramalkan perusahaan dalam

memanfaatkan peluang dan bereaksi terhadap situasi yang merugikan.

Informasi yang sama juga berperan dalam memberikan penegasan

(confirmatory role) terhadap prediksi yang lalu, misalnya tentang bagaimana

struktur keuangan perusahaan diharapkan tersusun atau tentang hasil dari

operasi yang direncanakan. Informasi posisi keuangan dan kinerja di masa lalu

seringkali digunakan sebagai dasar untuk memprediksi posisi keuangan dan

kinerja masa depan dan hal-hal lain yang langsung menarik perhatian pemakai,

seperti pembayaran dividen dan upah, pergerakan harga sekuritas dan

kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmennya ketika jatuh tempo.11

10 Rudini, Nurhayati, dkk. Analisis Penerapan SAK ETAP Pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Langkitin Di Desa Langkitin. (Rokan Hulu : Universitas Air Pengaraian, 2015). Hlm. 3. 11 Ibid

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

11

3. Keandalan

Informasi juga harus andal (reliable). Informasi memiliki kualitas andal

jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, material, dan dapat diandalkan

pemakaiannya sebagai penyajian yang tulus atau jujur dari yang seharusnya

disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan. Informasi

mungkin relevan tetapi jika hakekat atau penyajiannya tidak dapat diandalkan

maka penggunaan informasi tersebut secara potensial dapat menyesatkan.12

4. Dapat dibandingkan

Pemakai harus dapat membandingkan Laporan Keuangan perusahaan

antara periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja

keuangan. Pemakai juga harus dapat memperbandingkan Laporan Keuangan

antara perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan secara relatif. Oleh

karena itu, pengukuran dan penyajian dampak keuangan, transaksi, dan

peristiwa lain yang serupa harus dilakukan secara konsisten untuk perushaan

bersangkutan, antar periode perusahaan yang sama dan untuk perusahaan yang

berbeda. (SAK ETAP, 2013:3).13

Jenis-jenis Laporan Keuangan

Berdasarkan SAK ETAP Tahun 2013 jenis-jenis laporan keuangan terdiri

dari sebagai berikut:

1. Neraca

Neraca menyediakan informasi mengenai sifat dan jumlah investasi dalam

sumber daya perusahaan, kewajiban kepada kreditur, dan ekuitas pemilik

dalam sumber daya bersih. Neraca dapat membantu meramalkan jumlah,

waktu, dan ketidakpastian Kieso, Weygandt and Warfield (2007 dalam

Sari, A. P. 2014)14

12 Rudini, Nurhayati, dkk. Analisis Penerapan SAK ETAP Pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Langkitin Di Desa Langkitin. (Rokan Hulu : Universitas Air Pengaraian, 2015). Hlm. 3. 13 Ibid 14 Titik Faridah, PENYUSUNAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH BERDASARKAN SAK ETAP, (Jurnal Skripsi Universitas Brawijaya 2015), diakses tanggal 12 Oktober 2020 pukul 15.20 WIB

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

12

2. Laporan Laba

Rugi Laporan laba rugi menyediakan informasi yang diperlukan oleh para

investor dan kreditur untuk membantu mereka memprediksikan jumlah,

penetapan waktu, dan ketidak pastian arus kas masa depan Kieso,

Weygandt and Warfield (2007 dalam Sari, A. P. 2014)15

3. Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal adalah ikhtisar dari perubahan modal dari

kesatuan usaha yang telah terjadi selama suatu periode tertentu.16

4. Laporan Arus Kas

Berdasarkan PSAK No. 2 tahun 2009 dinyatakan bahwa laporan arus kas

merupakan laporan yang menyajikan arus kas perusahaan selama periode

tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan

pendanaan. Informasi arus kas berguna untuk menilai kemampuan entitas

dalam menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan para pengguna

mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai searang

dari arus kas masa depan dari berbagai entitas.17

5. Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan merupakan penjelasan-penjelasan mengenai

nilai, angka, maupun unsur-unsur lain yang terdapat dalam laporan

keuangan, termasuk kebijakan dan metode akuntansi yang digunakan.18

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

Dalam UU No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah (UMKM) dijelaskan bahwa usaha mikro merupakan usaha

produktif milik orang perorangan atau badan usaha perorangan yang memenuhi

kriteria usaha mikro seperti diatur dalam Undang-Undang ini. Usaha kecil

15 Titik Faridah, PENYUSUNAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH BERDASARKAN SAK ETAP, (Jurnal Skripsi Universitas Brawijaya 2015), diakses tanggal 12 Oktober 2020 pukul 15.20 WIB 16 Ibid 17 Ibid 18 Ibid

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

13

merupakan usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri dan dilakukan oleh

orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan

atau bukan cabang perusahaan. Sedangkan, Usaha Menengah adalah usaha

ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan

atau badan usaha yang bukan menjadi bagian baik langsung maupun tidak

langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan.

Tujuan dari UMKM yaitu untuk menumbuhkan dan mengembangkan usaha

dalam rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi

ekonomi yang berkeadilan.19

Kriteria UMKM

UU No 20 Tahun 2008 tentang kriteria UMKM yakni kriteria usaha

mikro memiliki asset netto paling banyak Rp50.000.000,00 belum termasuk

tanah dan bangunan tempat usaha atau mempunyai hasil penjualan tahunan

paling banyak Rp300.000.000,00 Sedangkan kriteria usaha kecil yaitu

memiliki aset lebih dari Rp50.000.000,00 sampai dengan Rp500.000.000,00

belum termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau mempunyai hasil

penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000,00 sampai dengan

Rp2.500.000.000,00. Sedangkan Kriteria Usaha Menengah adalah memiliki

kekayaan bersih lebih dari Rp500.000.000,00 sampai dengan paling banyak

Rp10.000.000.000,00 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha dan

memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.500.000.000,00 sampai paling

banyak Rp50.000.000.000,00.20

Prinsip dan Tujuan Pemberdayaan UMKM

Prinsip pemberdayaan UMKM menurut Undang-Undang nomor 20

tahun 2008 pasal 4 disebutkan sebagai berikut:

a. Penumbuhan mandiri, kebersamaan, dan kewirausahaan Usaha Mikro,

Kecil, dan Menengah untuk berkarya dengan prakarsa sendiri.

19 Pristiana Widyastuti, Pencatatan Laporan Keuangan Berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bidang Jasa, (Journal for Business and Entrepreneur, Vol. 1 No. 1 July – December 2017), Hlm. 6, diakses pada tanggal 13 Oktober pukul 16.22 WIB 20 Ibid, Hlm. 6

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

14

b. Perwujudan kebijakan publik yang transparan, akuntabel, dan berkeadilan.

c. Pengembangan usaha berbasis potensi daerah dan berorientasi pasar sesuai

dengan kompetensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

d. Peningkatan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah; dan

e. Penyelenggaraan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian secara

terpadu.21

B. Analisis Temuan Studi

Permasalahan yang terjadi setelah observasi dan wawancara selama di

home industri keripik singkong 3 Serangkai Bunga yang sesuai judul penulis

diatas, yaitu mengenai laporan keuangan. Permasalahan yang terjadi pada

home industri tersebut adalah belum lengkapnya pencatatan laporan keuangan

dan belum sesuai dengan SAK ETAP. Dari hasil wawancara dengan ibu

Suwarti selaku pemilik home industri tersebut menjelaskan bahwa memang

beliau membuat laporan keuangan hanya berisi pembelian bahan baku dan

penjualan dari keripik saja. Hal tersebut dikarenakan faktor usia ibu Suwarti

dan minimnya pengetahuan. Selain itu belum adanya tenaga khusus yang

diperkerjakan oleh ibu Suwarti untuk membuat laporan keuangan sehingga

beliau membuat laporan keuangannya hanya sesuai dengan kemampuan saja.

C. Solusi Terhadap Permasalahan

Berdasarkan permasalahan di atas, maka sebaiknya home industri

membuat laporan keuangan yang lengkap sesuai dengan SAK ETAP mulai dari

neraca sampai dengan catatan atas laporan keuangan mengingat home industri

tersebut sudah memiliki karyawan yang cukup banyak. Selain itu laporan

keuangan dapat sebagai acuan dalam pengambilan keputusan ekonomi dari

pemilik ome industri tersebut untuk kedepannya. Untuk mewujudkan hal

tersebut dibutuhkan perekrutan karyawan yang memiliki keahlian di bidang

akuntansi untuk pembuatan laporan keuangan dari usaha keripik singkong

tersebut. Dengan adanya tenaga akuntansi yang mumpuni dapat memudahkan

21 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

15

pemilik home industri untuk melihat perkembangan dari home industri

miliknya dan membuat keputusan di masa mendatang.

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

16

BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan

Home industri “3 Serangkai Bunga” merupakan salah satu bentuk usaha

kecil yang bergerak di bidang makanan khususnya jajanan/camilan tradisional

berbahan dasar singkong. Home industri ini berada di Kabupaten Blitar

tepatnya dusun Cungkup RT 02 RW 04 desa Bacem. Pemilik home industri “3

Serangkai Bunga” bernama ibu Suwarti. Saat ini home industri milik ibu

Suwarti sudah memiliki 10 karyawan dan 4 karyawan untuk bagian pemasaran.

Dari hasil observasi dan wawancara dengan ibu Suwarti selaku pemilik

home industri bahwa permasalahan yang terjadi pada home industri tersebut

adalah belum lengkapnya pencatatan laporan keuangan dan belum sesuai

dengan SAK ETAP. Beliau membuat laporan keuangan hanya

meliputivpembelian bahan baku dan penjualan dari keripik saja. Hal tersebut

dikarenakan faktor usia ibu Suwarti dan minimnya pengetahuan. Selain itu

belum adanya tenaga khusus yang diperkerjakan oleh ibu Suwarti untuk

membuat laporan keuangan sehingga membuat beliau menyusun laporan

keuangan hanya sesuai dengan kemampuannya saja.

Dari permasalahan tersebut, sebaiknya pemilik home industri melakukan

perekrutan karyawan khusus untuk membuat laporan agar dapat memudahkan

pemilik home industri untuk melihat perkembangan dari home industri

miliknya dan membuat keputusan di masa mendatang mengingat home industri

tersebut sudah memiliki karyawan yang cukup banyak dan masih bisa untuk

memperbesar lagi usahanya.

2. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

a. Pihak fakultas harus membekali mahasiswa tentanag kemampuan praktik

akuntansi khususnya penerapan Standart Akuntansi Keuangan untuk Entitas

Tanpa Akuntabilitas Publik.

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

17

2. Untuk Lembaga Praktik Lapangan

a. Home industry harus memperhatikankemampuan yang dimiliki dalam

membuat dan menyajikan laporan keuangan.

3. Untuk Mahasiswa Praktik

a. Mahasiswa sebelum melaksanakan PPL harus memahami tentang

penerapan standar-standar yang berlaku pada lembaga praktik lapangan

seperti penguasaan terhadap Standart Akuntansi Keuangan untuk Entitas

Tanpa Akuntabilitas Publik.

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

18

DAFTAR PUSTAKA

Faridah, Titik. 2015. Penyusunan Dan Pengungkapan Laporan Keuangan Usaha

Kecil Dan Menengah Berdasarkan Sak Etap. Jurnal Skripsi Universitas Brawijaya.

Malang.

Norkamsiah Dkk. 2016. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa

Akuntabilitas Publik (Sak Etap) Pada Penyusunan Laporan Keuangan. Jurnal

Ekonomi Dan Keuangan Volume 13:2

Rudini, Nurhayati, Dkk. 2015. Analisis Penerapan Sak Etap Pada Badan Usaha

Milik Desa (Bumdes) Langkitin Di Desa Langkitin. Universitas Air Pengaraian.

Rokan Hulu

Sumitri Dkk. 2017. Penerapan Sak Etap Pada Penyusunan Laporan Keuangan.

Jurnal Akuntansi, Volume 20:1

Widyastuti, Pristiana. 2017. Pencatatan Laporan Keuangan Berbasis Standar

Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Pada

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bidang Jasa. Journal for Business and

Entrepreneur, Vol. 1 No. 1

www.e-akuntansi.com/sak-etap/

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

19

BERITA ACARA HARIAN

PPL JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

GELOMBANG III TAHUN 2020

Pada tanggal 05 Oktober sampai dengan tanggal 06 November Tahun 2020

bertempat di Home Industry 3 Serangkai Bunga telah dilaksanakan PPL

Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung gelombang III Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas

sebagai berikut :

Nama : Mochammad Helmi Mudzaky

NIM : 12403173159

Jurusan : Akuntansi Syariah

NO Hari/Tgl Pukul Kegiatan

1 Senin/05-10-2020 10.00 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah

berkunjung ke rumah ibu Suwarti, pemilik dari

home indutri 3 Serangkai Bunga desa Bacem Blitar.

Pada kunjungan ini saya melihat situasi dan kondisi

disana terlebih dahulu apakah bisa untuk melakukan

wawancara atau tidak. Namun sayangnya ibu

Suwarti masih belum bisa untuk melakukan

wawancara karena beliau mendapat pesanan dari

konsumen dalam jumlah yang banyak. Akhirnya

saya menanyakan kapan ibu Suwarti bisa

melakukan wawancara kemudian beliau menjawab

bahwa hari Kamis beliau bisa untuk melakukan

wawancara. Saya memaklumi dan akan melakukan

kunjungan lagi ke tempat ibu Suwarti pada hari

Kamis untuk melakukan wawancara.

2 Selasa/06-10-2020 09.00 Kegiatan yang saya lakukan adalah membuat cover,

lembar pengesahan, kata pengantar dan daftar isi

laporan PPL.

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

20

3 Rabu/07-10-2020 19.00 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah

membuat beberapa pertanyaan untuk wawancara ke

rumah ibu Suwarti besok. Pertanyaan yang saya

buat sementara terkait tentang profil home industry

beliau seperti tahun berdirinya home industry,

berapa jumlah karyawan dan produk-produk apa

saja dihasilkan. Selain profil lembaga saya juga

bertanya tentang kendala selama ibu berwirausaha

ini dan bagaimana tanggapan ibu untuk

mengantisipasi hal tersebut.

4 Kamis/08-10-2020 10.00 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah

melakukan kunjungan ke tempat ibu Suwarti untuk

melakukan wawancara. Saya berangkat dari rumah

pukul 10.00 WIB. Sampai disana terlihat ibu-ibu

yang merupakan karyawan ibu Suwarti ada yang

sedang mengupas ketela, menggoreng keripik dan

mengemas keripik. Ibu Suwarti pun juga ikut

membantu bekerja untuk pengemasan keripik

tersebut. Wawancara ini secara santai karena proses

wawancara saya lakukan disela-sela ibu Suwarti

sedang membantu karyawannya mengemas keripik

dan beliaupun juga tidak merasa keberatan. Setelah

melakukan wawancara sedikit terkait home industri,

saya meminta izin ibu Suwarti untuk melihat

laporan keuangan di home industry tersebut. Setelah

berbincang-bincang dan data yang saya butuhkan

sudah cukup saya izin untuk berpamitan dengan ibu

Suwarti dan memberi penawaran bantuan kepada

ibu Suwarti apabila mendapat pesanan dalam

jumlah banyak lagi.

5 Jum’at/09-10-2020 20.00 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah

mengumpulkan data informasi yang telah saya

peroleh dari hasil wawancara kemarin dan

menyusunnya dengan rapi yang nantinya akan

diinput ke dalam laporan PPL

6 Sabtu/10-10-2020 20.00 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah

membuat judul untuk laporan akhir PPL. Penentuan

judul ini berdasarkan hasil wawancara kemarin

dengan ibu Suwarti melihat bagaimana

permasalahan yang ada di home industry tersebut.

Namun judul ini masih bersifat sementara karena

akan dikonsultasikan ke Dosen Pembimbing

terlebih dahulu.

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

21

7 Minggu/11-10-2020 11.00 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah

melakukan zoom meeting dengan dosen

pembimbing untuk mengkonsultasikan judul yang

akan saya buat untuk laporan akhir PPL saya serta

berkenalan dengan teman-teman baru dalam satu

kelompok. Setelah konsultasi judul selesai, dosen

pembimbing menjelaskan mengenai prosedur PPL

Covid-19 ini seperti berita acara harian, dan

pengumpulan tugas akhir.

8 Senin/12-10-2020 13.00 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah mencari

sumber referensi materi untuk laporan PPL. Materi

yang saya cari berkaitan dengan judul yang sudah

saya buat, diantaranya tentang laporan keuangan,

SAK ETAP dan UMKM sebagai landasan teori dari

penelitian tersebut

9 Selasa/13-10-2020 15.00 Kegiatan yang saya lakukan adalah melanjutkan

mencari referensi laporan PPL.

10 Rabu/14-10-2020 19.00 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah

melanjutkan menyusun laporan PPL pada Bab 1

yang pertama yaitu kerangka pemikiran.

11 Kamis/15-10-2020 18.00 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah

melanjutkan Bab 1 laporan PPL. Setelah selesai

membuat Dasar Pemikiran, saya berlanjut

menyusun poin B, yaitu Tujuan Penulisan baik bagi

mahasiswa, pihak kampus dan pihak lembaga.

12 Jum’at/16-10-2020 20.00 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah

melanjutkan menyusun Bab 1 laporan PPL poin C,

yaitu Waktu dan Tempat Pelaksanaan.

13 Sabtu/17-10-2020 16.00 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah

membuat beberapa rekaman video untuk dijadikan

bahan pembuatan video presentasi laporan akhir

PPL bulan depan. Video yang saya rekam masih

meliputi perjalanan dari rumah menuju ke home

industry dan kegiatan produksi di tempat ibu

Suwarti.

14 Minggu/18-10-2020

15 Senin/19-10-2020 18.30 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah melihat

contoh video PPL gelombang 2 agar mendapat

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

22

gambaran untuk video yang akan saya buat nanti

16 Selasa/20-10-2020 09.00 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah

berkunjung ke rumah ibu Suwarti, untuk

membantu beliau karena kemarin beliau

menghubungi saya bahwa ada pesanan. Saya

berangkat ke rumah ibu Suwarti pukul 09.00

WIB. Sampai disana saya melihat ibu-ibu ada

yang mengupas ketela, menggoreng keripik

singkong dan mengemas keripik singkong. Ibu

Suwarti menyuruh saya untuk membantu untuk

pengemasan karena tenaga yang dibutuhkan

memang kurang

17 Rabu/21-10-2020 09.30 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah ke

rumah ibu Suwarti untuk melanjutkan membantu

beliau menyelesaikan pesanan pelanggan. Saya

berangkat ke rumah ibu Suwarti pukul 09.30 WIB

dan pulang pukul 16.00 WIB

18 Kamis/22-10-2020 10.00 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah kerumah

ibu Suwarti untuk membantu membuat laporan

penjualan dari pelanggan dan dari sales-sales yang

akan dikirim ke toko grosir di Tulungagung. Disela-

sela pembuatan laporan saya juga wawancara

sedikit mengenai omset penjualan di home industry

ini perbulan

19 Jum’at/23-10-2020 20.00 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah

melanjutkan Bab 2 Pelaksanaan Praktik poin A

yaitu berisi tentang profil dari Home Industry 3

Serangkai Bunga dan produk apa saja yang

dihasilkan oleh Home Industry 3 Serangkai Bunga

dan poin B yaitu Pelaksanaan Praktik

20 Sabtu/24-10-2020 19.00 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah

melanjutkan Bab 2 Pelaksanaa Praktik poin C yaitu

Permasalahan di Lapangan dan poin D Tanggapan

Dari Pihak Lembaga.

21 Minggu/25-10-2020

22 Senin/26-10-2020 20.00 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah

melanjutkan Bab III Pembahasan poin A mengenai

Kajian Teori yang berisi materi tentang Standar

Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa

Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP), Laporan

Keuangan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

23

(UMKM).

23 Selasa/27-10-2020 19.30 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah

melanjutkan Bab III Pembahasan poin B mengenai

Analisis Temuan Studi.

24 Rabu/28-10-2020 20.00 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah

melanjutkan Bab III Pembahasan poin C mengenai

Solusi Terhadap Temuan Studi.

25 Kamis/29-10-2020 21.00 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah

melanjutkan Bab 4 Penutup poin A yaitu

Kesimpulan dan poin B Saran.

26 Jum’at/30-10-2020 20.30 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah

memberi footnote, memberi halaman dan

membuat Daftar Pustaka.

27 Sabtu/31-10-2020 18.30 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah

membuat rekaman video PPL. Video yang saya buat

yaitu pembukaan dan profil Home Industry 3

Serangkai Bunga

28 Minggu/01-11-2020

29 Senin/02-11-2020 19.00 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah

melanjutkan membuat rekaman video PPL yaitu

mengenai permasalahan pada Home Industry dan

solusi terhadap permasalahan tersebut.

30 Selasa/03-11-2020 20.00 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah

melakukan pengeditan beberapa video yang sudah

saya buat untuk digabungkan menjadi satu.

31 Rabu/04-11-2020 16.00 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah

membuat opening video dan mencari backsound

untuk beberapa bagian dari video tersebut dan

menyatukan dengan video yang telah digabungkan

kemarin.

32 Kamis/05-11-2020 18.00 Kegiatan yang saya lakukan hari ini adalah finishing

untuk laporan PPL dan membuat berita acara

selama kegiatan PPL serta finishing video PPL saya

sebagai tugas yang telah diberikan oleh pihak

kampus untuk dikumpulkan nantinya.

Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

24

33 Jumat/06-11-2020 10.00 Kegiatan yang saya lakukan di hari terakhir PPL ini

berkunjung ke rumah ibu Suwarti untuk bertemu

dan mengucapkan banyak terima kasih karena telah

bersedia meluangkan waktunya membantu

memberikan informasi seputar home industry

miliknya.

Blitar, 06 November 2020

MOCHAMMAD HELMI MUDZAKY

NIM. 12403173159

Page 29: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

25

BERITA ACARA KONSULTASI

NAMA : Mochammad Helmi Mudzaky

NIM : 12403173159

JURUSAN : Akuntansi Syariah

DPL : Sri Dwi Estiningrum, S.E., Ak., M.M., C.A.

TEMPAT PPL : Home Industry 3 Serangkai bunga

JUDUL LAPORAN : Analisis Pencatatan Laporan Keuangan Berdasarkan Standar

Akuntansi Keuangan Untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas

Publik Pada Home Industry 3 Serangkai Bunga Di Desa

Bacem Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar

No Tanggal Hal yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1

7-10-2020

Konsultasi dan

pengarahan pelaksanaan

PPL

- Tatacara PPL Virtual

dengan menjaga etika

dan citra almamater

- Menerapkan protocol

Kesehatan

2

12-10-2020

Judul laporan PPL Persetujuan judul

3 19-10-2020 Konsultasi laporan harian Teknik penulisan

4 28-10-2020 Konsultasi laporan harian Teknik pengumpulan data

5 12-11-2020 Konsultasi pembuatan

laporan akhir PPL

Perumusan masalah

Analisa

6 20-11-2020 Revisi Laporan PPL Persetujuan laporan PPL

Malang, 20 November 2020

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan

Sri Dwi Estiningrum, S.E., Ak., M.M., C.A.

NIP. 197209082007102001

Page 30: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

26

LAMPIRAN

Page 31: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperlukan baik bagi

27