laporan praktek kelistrikan kapal

28
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Listrik merupakan kebutuhan primer pada saat ini, dimana setiap peralatan elektronik sangat membutuhkan energi listrik untuk menggunakannya. energi listrik begitu vital keberadaanya. Tanpa energi tersebut maka secara otomatis keberadaan peralatan lain akan sulit untuk berfungsi. Dalam dunia perkapalan, kelistrikan merupakan sesuatu yang sangat penting. Baik untuk penerangan (lighting), power, dan keperluan lainnya yang menggunakan energy listrik. Tanpa adanya kelistrikan di kapal, maka peralatan pemenuh kebutuhan di kapal yang menggunakan energy listrik tidak akan berfungsi. Oleh karena ini, sebagai mahasiswa teknik perkapalan harus bisa mengetahui dan merancang instalasi kelistrikan di kapal. Salah satu instalasi listrik dikapal adalah instalasi penerangan (lighting), power (alarm pintu; start dan stop, stop timer; start dan stop manualdan auto low-high). Pada prraktikum ini sebagai pembelajaran dan ilmu dasar kelistrikan kapal maka penulis 1

Upload: tanalialayubi

Post on 09-Jan-2017

927 views

Category:

Education


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Listrik merupakan kebutuhan primer pada saat ini, dimana setiap

peralatan elektronik sangat membutuhkan energi listrik untuk

menggunakannya. energi listrik begitu vital keberadaanya. Tanpa energi

tersebut maka secara otomatis keberadaan peralatan lain akan sulit untuk

berfungsi.

Dalam dunia perkapalan, kelistrikan merupakan sesuatu yang sangat

penting. Baik untuk penerangan (lighting), power, dan keperluan lainnya

yang menggunakan energy listrik. Tanpa adanya kelistrikan di kapal, maka

peralatan pemenuh kebutuhan di kapal yang menggunakan energy listrik

tidak akan berfungsi.

Oleh karena ini, sebagai mahasiswa teknik perkapalan harus bisa

mengetahui dan merancang instalasi kelistrikan di kapal. Salah satu

instalasi listrik dikapal adalah instalasi penerangan (lighting), power

(alarm pintu; start dan stop, stop timer; start dan stop manualdan auto low-

high).

Pada prraktikum ini sebagai pembelajaran dan ilmu dasar

kelistrikan kapal maka penulis melaksanakan praktik kelistikan kapal

dengan merangkai sistem tersebut dengan media yang sederhana.

1.2. Maksud dan Tujuan

a. Mahasiswa mampu merangkai sistem kelistrikan yang ada pada media

praktikum

b. Menerapkan teori yang ada dengan benda kerja

c. Mahasiswa dapat membuat dan memperbaiki media kerja dengan baik

1

Page 2: LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Teori Dasar Kelistrikan

Kutub positif yaitu bagian sumber listrik yang didalamnya

kekurangan muatan negatif dan disebut sebagai muatan positif, sedangkan

kutub negatif merupakan kebaliakn dari kutub positif.

Hambatan yaitu penghambat aliran listrik dari kutub negatif ke

kutup positif. Hambatan ini sangat menen tukan besarnya arus listik yang

mengalir pada media perantara aliran.

2.2. Arus Listrik

Kuat arus adalah sejumlah elektron yang mengalir melalui suatu

rangkaian. Satuan listrik adalah Ampere (A), arus listrik dibagi menjadi 2 ,

yaitu arus listrik AC atau biasa disebut arus bolak balik dan arus listrik DC

yang biasa disebut juga arus searah.

2.3. Fashe (Phase)

Aliran listruk yang bermuatan (+) yang sering disebut fase,

sedangkan yang bermuatan (-) disebut 0 (nol).

Fase dibedakan menjadi 3 macam:

1. Fase yang mempunyai 2 kabel = 1 (+) dan 1 (-)

2. Fase yang mempunyai 3 kabel = 2 (+) dan 1 (-)

3. Fase yang mempunyai 4 kabel = 3 (+) dan 1 (-)

2

Page 3: LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL

BAB III

METODE PRAKTIKUM

3.1. Sistem Lighting No.8

3.1.1. Latar Belakang

Listrik merupakan kebutuhan primer pada saat ini, dimana

setiap peralatan elektronik sangat membutuhkan energi listrik

untuk menyalakannya. energi listrik begitu vital keberadaanya.

Tanpa energi tersebut maka secara otomatis keberadaan peralatan

lain akan sulit untuk berfungsi.

Pada saat ini penerangan sangat dibutuhkan baik itu untuk

penerangan di kota atau desa maupun pada kebutuhan perkapalan,

dalam dunia perkapalan penerangan sangat penting untuk

operasinya kapal baik saat didarat maupun saat berlayar kelautan.

Oleh karena ini, sebagai mahasiswa teknik perkapalan

harus bisa mengetahui dan merancang instalasi kelistrikan di kapal.

Salah satu instalasi listrik dikapal adalah instalasi penerangan.

Pada praktikum ini sebagai pembelajaran dan ilmu dasar

kelistrikan kapal maka penulis melaksanakan praktik kelistikan

kapal dengan merangkai sistem penerangan atau biasa disebut

lighting secara sederhana.

3.1.2. Tujuan Praktikum

Mahasiswa mampu merancang sistem lighting sederhana

Mahasiswa bisa memahami, menetapkan dan mengembangkan

teori yang didapat.

Sebagai syarat ketuntasan praktikum kelistrikan kapal.

3

Page 4: LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL

3.1.3. Simbol-simbol Lampu

Box Skring power Saklar Tunggal

Saklar Ganda Saklar Hotel Stop Kontak

Lampu Pijar Lampu TL

3.1.4. Waktu dan Tempat Praktikum

Waktu yang dilakukan pada praktikum kelistrikan kapal pada

sistem ligthing no.8 adalah :

Hari/ Tanggal : Minggu, 2 November 2014

Waktu : 10.00 – 13.00 WIB

Tempat : Laboratorium / Bengkel listrik Kapal

Universitas Diponegoro.

3.1.5. Alat dan Bahan Praktikum

Alat yang dibutuhkan pada saat praktikum adalah :

- Tespen

- Alat Tulis

Bahan yang dibutuhkan pada saat praktikum adalah :

- 1 Box Sering

- 2 Lampu TL

- 1 Lampu Pijar

4

Page 5: LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL

- 1 Saklar Tunggal

- 1 Saklar Ganda

- 1 Stop Kontak

- Kabel secukupnya.

3.1.6. Langkah Kerja Praktikum

a. Menggambar rangkaian instalasi listrik lighting

b. Mengaplikasikan penghantr (kabel) dan bahan lainya sesuai

dengan gambar yang direncanakan

c. Menentukan Sumber Listrik

d. Lampu pijar dan lampu TL menyala.

3.1.7. Rencana Sistem Lighting (Soal)

1) Bok sekring menghubungkan saklar tunggal dan saklar ganda2) Saklar tunggal menghubungkan lampu pijar dan stop kontak3) Saklar ganda menghubungkan 2 lampu TL4) Power dari Box sekring.

3.1.8. Gambar Rencana Sistem Lighting

5

Page 6: LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL

3.2. Rangkaian Alarm (Pintu) No.9

3.2.1. Maksud dan Tujuan

Mahasiswa mampu merangkai alarm (pintu)

Menerapkan teori yang ada dengan benda kerja

Mahasiswa dapat membuat alarm (pintu) dengan sederhana.

3.2.2. Waktu dan Tempat Praktikum

Waktu pelaksanaan pada hari Sabtu tanggal 8 November

2014 pada jam 13.00 – 15.00 WIB di ruangan praktikum

kelistrikan kapal PSD II Tenik Perkapalan, Universitas

Diponegoro.

3.2.3. Alat dan Bahan Praktikum

Tespen

Rol Kabel

Kabel penghubung

1 Lampu pijar

Pbno (saklar)

Koil

Saklar Pintu

3.2.4. Sircuit Power

Koil Timer Koil Kontaktor PBNO

Normally Open Normally close Over Load

Lampu Pijar PBNC Power

6

Page 7: LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL

3.2.5. Rangkaian Alarm Pintu

3.2.6. Langkah Perangkaian Alarm

1) (+) Sisi positif dari power disambungkan ke terminal input

saklar pintu, dari terminal output saklar pintu disambungkan ke

terminal input dari PBNO (Push Buton Normalu Open) untuk

menghidupkan (On)

2) Kemudian disambungkan ke kontaktor bantu normali open 13

dan kemudian disambungkan lagi ke kontaktor bantu normaly

close 22 dan disambungkan kekontaktor bantu normaly close

output 21 dan disambungkan lagi ke lampu pijar

3) Dari terminal PBNO (Push Buton Normaly Close) untuk On

yang satunya lagi disambungkan ke kontaktor bantu normaly

open 14 dan disambungkan ke koil kontaktor A1 positif (+)

4) Kemudian sisi negatif (-) dari power disambungkan ke terminal

lampu pijar yang satunya dan disambung lagi menuju ke koil

kontaktor A2 negatif (-).

3.3. Rangkaian Start dan Stop Timer No. 1

7

Page 8: LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL

3.3.1. Waktu dan Tempat Praktikum

Waktu pelaksanaan pada hari minggu tanggal 16 November 2014 pada jam 10.00 – 12.30 WIB di ruangan praktikum kelistrikan kapal PSD II Tenik Perkapalan, Universitas Diponegoro.

3.3.2. Alat dan Bahan Praktikum

Kabel penghubung Test pen Koil kontktor Koil Timer Tombol PBNO (Push Buton Normaly Open) Tombol PBNC (Push Buton Normaly Close).

3.3.3. Simbol Sircuit Power

Koil Timer Koil Kontaktor PBNO

Normally Open Normally Close Over Load

Lampu Pijar PBNC Power

3.3.4. Gambar Rangkaian Start dan Stop, Stop Timer

3.3.5. Langkah-Langkah Perangkaian

8

Page 9: LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL

1) Sisi positif (+) dari power dihubungkan dengan kabel ke

kontaktor bantu over load 95 (untuk input). Kemudian dari

kontaktor bantu over load 96 (untuk output) dihubungkan ke

kontaktor PBNC (Push Buton Normaly Close) untuk off.

2) Dari kontaktor PBNC (Push Button Normaly Close) satunya

lagi dihubungkan dengan kabel menuju ke kontaktor bantu

timer 1 untuk input.

3) Dari kontaktor bantu timer 4 untuk output dihubungkan menuju

ke kontaktor PBNO (Push Button Normaly Open) tombol

untuk on dan kemudian disambung lagi menuju ke kontaktor

bantu normal open (NO) 13.

4) Dari kontaktor PBNO yang satunya lagi dihubungkan ke

kontaktor bantu normaly open (NO) 14 dan dihubungkan juga

ke kontaktor loil A1 untuk sisi posiif (+) dari kontaktor koil

positif (+) A1 juga dihubungkan ke kontaktor koil timer positif

(+) 2.

5) Bagian positif sudah terpasan semua, setelah itu bagian arus

negatif (-) disambungkan ke kontaktor koil (-) A2 .

6) Setelah disambungkan ke kontaktor koil (-) a2 dilanjutkan

dengan dihubungkan ke kontaktor negatif dari koil timer 7.

7) Setelah terhubung semua, maka dapat mencobanya dengan

menghubungkan power orus negatif dan positif ke sumber

listrik, power arus negatif disambungkan kesumber listik

negatif, dan power arus positif disambungkan ke sumber listrik

positif. Untuk mengetahui sumber listrik positif bisa dicek

dengan testpen dengan memasukan / menempelkan testpen ke

suber listrik tersebut, jika testpen menyala berarti arus tersebut

(pada media sumber listrik) memiliki arus positif (+).

3.4. Rangkain Start dan Stop Manual dan Auto Low-High No. 2

9

Page 10: LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL

3.4.1. Maksud dan Tujuan

Mahasiswa mampu merangkai start dan stop manual dan auto

low-high.

Mahasiswa mampu memahami antara teori dan praktek

langsung.

Mahasiswa memiliki dasar teori dan praktek untuk terjun

dilapangan.

3.4.2. Waktu dan Tempat Praktikum

1. Waktu :

- Hari : Sabtu

- Tanggal : 22 November 2014

- Waktu : 13.00 – 15.00 wib

2. Tempat :

- Lab.kelistrikan kapal, PSD III Teknik Perkapala,

Universitas Diponegoro.

3.4.3. Alat dan Bahan

Test Pen

Rol kabel

Kabel pengubung

PBNO (Push Button Normaly Open)

PBNC (Push Button Normaly Close)

Koil

Saklar auto Low-High (saklar ganda).

3.4.4. Simbol Sircuit Power

PBNO PBNC Power Koil Kontaktor

Normally Open Normally Close Over Load Koil Timer

3.4.5. Gambar Rangkaian

10

Page 11: LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL

3.4.6. Langkah Perangkaian

Rangkaian otomatis (setelah otomatis) dan manual.

1. Bagian arus positif (+) dari power di hubungkan dengan kabel

ke kontaktor bantu over load 95 (untuk input).

2. Kemudian dari kontaktor bantu over load 96 (untuk output)

dihubungkan ke pintu dan dilanjutkan dengan menghubungkan

ke kontaktor bantu 1 dan juga ke kontaktor bantu input low.

3. Dari low (output) dihubungkan dengan kontaktor bantu 2 dan

juga dihubungkan ke kontaktor bantu high (input).

4. Dari kontaktor bantu high (output) dihubungkan dengan

kontaktor bantu normaly open 14 dan juga dihubungkan

dengan kontaktor PBNO (Push Button Normaly Open) untuk

menghidupkan (on).

Dilanjutkan untuk rangkaian manualnya.

5. Dari kontaktor bantu (pintu) dihubungkan ke kontaktor PBNC

(PushButton Normaly Close) untuk mematikan (off).

6. Dari kontaktor PBNC (PushButton Normaly Close) yang

satunya dihubungkan ke kontaktor PBNO (Push Button

11

Page 12: LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL

Normaly Open) untuk menghidupkan (on) da juga

dihubungkan ke kontaktor bantu normaly open 13.

7. Setelah Rangkaian untuk penyetelan manual dan otomatis

terangkai, kemudian dari kontaktor PBNO (Push Button

Normaly Open) yang telah dihubungkan oleh kontaktor bantu

normaly open 14 kemudian dihubungkan lagi ke kontaktor A1

(untuk bagian positif (+)) dari kontaktor koil.

8. Kemudian kontaktor A2 (untuk bagian negatif (-)) dari

kontaktor koil dihubungkan ke bagian arus negatif (-) dari

power.

12

Page 13: LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL

3.5. Sistem Lighting No. 3

3.5.1. Maksud dan Tujuan

Mahasiswa bisa merangkai sistem lighting

Menerapkan langsung dari teori ke praktikum

Untuk pembelajaran dasar letika terjun dilapangan kerja.

3.5.2. Waktu dan Tempat Praktikum

a) Waktu:

Hari Sabtu, 6 Desember 2014, Pukul 13.00 – 15.00 WIB.

b) Tempat :

Laboratorium Kelistrikan , PSD III Teknik Perkapalan

Universitas Diponegoro.

3.5.3. Simbol – Simbol Sircuit

Box Skring Power Saklar Tunggal

Saklar Tunggal Saklar Hotel Stop Kontak

Lampu Pijar Lampu TL

3.5.4. Alat dan Bahan

Test Pen Saklar hotel Kabel power Kabel penghubung Lampu pijar @ 2 buah Saklar tunggal Box sekring Lampu TL Stop kontak.

3.5.5. Soal Perancangan Lighting

13

Page 14: LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL

1) Saklar hotel menghubungkan box sekring dan saklar tunggal

2) Box sekring menghubungkan stop kontak dan lampu TL

3) Saklar tunggal menghubungkan 2 lampu pijar

4) Power dari saklar hotel.

3.5.6. Gambar Rangkaian

3.5.7. Cara Perangkaian

1) Rangkai arus positif, yaitu dengan menyambungkan kabel ke

bagian saklar hotel kemudian disambungkan lagi (output) ke

box sekring (input) dan saklar tunggal (input)

2) Dari output box sekring (+) disambungkan ke sisi (+) stop

kontak dan disambungkan ke lampu TL

3) Dari output saklar tunggal disambungkan ke sisi (+) 2 lampu

pijar

4) Rangkaian arus negatif (-) disambungkan ke sisi (-) stop

kontak, kemudian dilanjutkan ke sisi (-) lampu TL, dilanjutkan

ke sisi (-) kedua (2) lampu pijar.

14

Page 15: LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL

3.6. Sistem Lighting No. 4

3.6.1. Maksud dan Tujuan Praktikum

Mahasiswa mapu merangkai listrik lighting dengan baik

Mahasiswa dapat memahami dasar kelistrikan

Mahasiswa bisa mengaplikasikan antara teori danpraktikum

Mahasiswa memiliki kemampuan dasar untuk dunia kerja.

3.6.2. Waktu dan Tempat Praktikum

Waktu pelaksanaan pada hari Kamis tanggal 11 Desember

2014 pada jam 17.00 – 18.30 WIB di ruangan praktikum

kelistrikan kapal PSD II Tenik Perkapalan, Universitas

Diponegoro.

3.6.3. Simbol Sircuit

Box Skring Power Saklar Tunggal

Saklar ganda Saklar Hotel Stop Kontak

Lampu Pijar Lampu TL

3.6.4. Alat dan Bahan

Test pen Kabel rol Kabel penghubung Lampu pijar @ 1 buah Box sekring Saklar hotel @ 2 buah Lampu TL @ 2 buah Stop kontak Alat tulis.

3.6.5. Soal Praktikum

15

Page 16: LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL

1) Saklar hotel (1) menghubungkan box sekring dan saklar hotel

(2)

2) Box sekring menghubungkan stop kontak dan lampu TL (1)

3) Saklar hotel (2) menghidupkan lampu pijar dan lampu TL (2)

4) Power dari saklar hotel (1).

3.6.6. Gambar Rangkaian

3.6.7. Pembahasan

1) Rangkai dulu sisi (+) mulai dari power (+) ke input saklar hotel

(1)

2) Dari output saklar hotel (1) disambungkan ke box sekring

input, dan output satunya disambungkan ke saklar hotel (2)

3) Output dari box sekring kemudian disambungkan ke stop

kontak (+) dan dilanjutkan disambungkan ke input lampu TL

(1)

16

Page 17: LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL

4) Output dari saklar hotel (2) disambungkan ke sisi positif lampu

pijar, dan output saklar hotel satunya disambungkan ke input

lampu TL (2)

5) Rangkaian (+) sudah terangkai semua, kemudian dari sisi (-)

negatif dirangkai mulai dari power (-) disambungkan kesisi

negatif stop kontak (-) dan dilanjutkan ke sisi negatif lampu TL

(1) , kemudian dilanjutkan lagi disambung ke sisi negatif lampu

TL (2) dan sisi negatif lampu pijar (-)’

6) Power rangkaian ini pada saklar hotel (1).

17

Page 18: LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL

3.7. Start dan Stop No. 5

3.7.1. Waktu dan Tempat Praktikum

Praktikum dilaksanakan pada :

Waktu : Sabtu, 20 Desember 2014

Tempat : Laboratorium Kelistrikan Kapal

Progam Studi Diploma III Teknik Perkapalan

Universitas Diponegoro, Semarang

3.7.2. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang di gunakan saat praktikum adalah:

1. Test pan

2. Kabel penghubung

3. Kabel power

4. PBNC (Push Bottom Normally Close)

5. PBNO (Push Bottom Normally Open)

6. Koil Kontaktor

3.7.3. Simbol Sircuit

PBNO PBNC Power

Normally Open Koil Kontaktor Over Load

18

Page 19: LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL

3.7.4. Gambar Rangkaian

3.7.5. Pembahasan Gambar

Dari rangkaian diatas dapat di jelaskan sebagai berikut:

a) Sisi positif (+) power disambungkan ke input over load 95

b) Dari output over load 96 disambungkan ke input PBNC (push

Bottom Normally Close)

c) Dari output PBNC (push Bottom Normally Close)

disambungkan ke input PBNO (push Bottom Normally Open).

d) Dari output PBNO (push Bottom Normally Open)

disambungkan ke koil kontaktor A1

e) Dari koil kontaktor A2 di sambungkan ke sisi power negative

(-)

19

Page 20: LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Listrik merupakan kebutuhan primer pada saat ini, dimana setiap

peralatan elektronik sangat membutuhkan energi listrik. Seperti kelistrikan

di dalam kapal khususnya.

Dengan adanya praktikum ini mahasiswa bisa merangkai sistem

penerangan (lighting), power (alarm pintu; start dan stop, stop timer; start

dan stop manualdan auto low-high)

4.2. Saran

Mahasiswa lebih memperhatikan materi dari kelistrikan di kapal

khususnya

Praktikan hendaknya memperhatikan keselamatan dan keamanan

selama praktikum dimulai

20