laporan posisi keuangan laporan laba rugi dan...

2
INVESTOR DAILY JUMAT 27 APRIL 2018 | 7 LAPORAN POSISI KEUANGAN per 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 (dalam jutaan Rupiah) Catatan : 1. Informasi Keuangan per 31 Maret 2018 dan 2017 tidak diaudit, sedangkan informasi keuangan tanggal 31 Desember 2017 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (“PSS”) (firma anggota Ernst & Young Global Limited) dengan rekan penanggung jawab adalah Sinarta, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini audit wajar tanpa modifikasian, sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 29 Maret 2018 yang tidak tercantum dalam publikasi ini. 2. Penyajian Informasi Keuangan ini disusun sesuai dengan: a. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016 tentang perubahan atas POJK Nomor 6/POJK.03/2015 tentang “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank”. b. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 43/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 perihal “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional”. c. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 34/POJK.03/2016 tangal 22 September 2016 tentang perubahan atas POJK Nomor 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. d. Peraturan Bapepam No. X.K.2, Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 perihal “Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik”, dan peraturan Bapepam dan LK No. VIII.G.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-347/ BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 perihal “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. 3. Informasi pihak terkait dalam Laporan Kualitas Aset Produktif dan Informasi Lainnya disajikan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum. 4. Kurs per 31 Maret 2018 USD 1 = Rp 13.768,00 Kurs per 31 Maret 2017 USD 1 = Rp 13.326,00 Kurs per 31 Desember 2017 USD 1 = Rp 13.568,00 ASET 1. Kas 175.971 171.132 2. Penempatan pada Bank Indonesia 9.100.359 11.245.151 3. Penempatan pada bank lain 735.042 323.826 4. Tagihan spot dan derivatif - 36 5. Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi - - b. Tersedia untuk dijual 6.094.418 4.732.783 c. Dimiliki hingga jatuh tempo - - d. Pinjaman yang diberikan dan piutang - - 6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) - - 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) 3.370.864 676.653 8. Tagihan akseptasi - - 9. Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi - - b. Tersedia untuk dijual - - c. Dimiliki hingga jatuh tempo - - d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 58.989.721 56.420.080 10. Pembiayaan syariah - - 11. Penyertaan - - 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- a. Surat berharga - - b. Kredit (1.210.899) (1.071.533) c. Lainnya - - 13. Aset tidak berwujud - - Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- - - 14. Aset tetap dan inventaris 1.782.459 1.721.979 Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (450.155) (417.837) 15. Aset non produktif a. Properti terbengkalai 9.512 9.512 b. Aset yang diambil alih 100.879 101.741 c. Rekening tunda - - d. Aset antarkantor i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - 16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/- (200) (200) 17. Sewa pembiayaan - - 18. Aset pajak tangguhan - - 19. Aset lainnya 1.140.047 832.247 TOTAL ASET 79.838.018 74.745.570 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1. Giro 2.695.255 2.883.260 2. Tabungan 9.822.002 6.875.231 3. Simpanan berjangka 54.923.688 52.875.005 4. Dana investasi revenue sharing - - 5. Pinjaman dari Bank Indonesia - - 6. Pinjaman dari bank lain 4.758 4.202 7. Liabilitas spot dan derivatif - - 8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) - - 9. Utang akseptasi - - 10. Surat berharga yang diterbitkan 1.934.488 1.933.309 11. Pinjaman yang diterima 680.082 669.355 12. Setoran jaminan 884 861 13. Liabilitas antar kantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - 14. Liabilitas pajak tangguhan 79.980 83.581 15. Liabilitas lainnya 936.206 877.390 16. Dana investasi profit sharing - - TOTAL LIABILITAS 71.077.343 66.202.194 EKUITAS 17. Modal disetor a. Modal dasar 2.300.000 2.300.000 b. Modal yang belum disetor -/- (1.598.105) (1.598.105) c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/- - - 18. Tambahan modal disetor a. Agio 4.008.726 4.008.726 b. Disagio -/- - - c. Modal sumbangan - - d. Dana setoran modal - - e. Lainnya - - 19. Penghasilan komprehensif lainnya a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - - b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 13.754 28.158 c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - - d. Keuntungan revaluasi aset tetap 733.297 733.297 e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - f. Pengukuran atas program manfaat pasti (72.878) (72.878) g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain 14.781 11.180 h. Lainnya - - 20. Selisih kuasi reorganisasi - - 21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali - - 22. Ekuitas lainnya - - 23. Cadangan a. Cadangan umum 86.100 86.100 b. Cadangan tujuan - - 24. Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu 3.046.898 2.371.493 b. Tahun berjalan 228.102 675.405 TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 8.760.675 8.543.376 25. Kepentingan non pengendali - - TOTAL EKUITAS 8.760.675 8.543.376 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 79.838.018 74.745.570 PEMEGANG SAHAM Pemegang Saham Pengendali (PSP) : 1. Ultimate shareholder : Dato’ Sri. Prof. DR. Tahir, MBA Melalui : PT Mayapada Karunia : 26,42% 2. JPMCB Na Re-Cathay Life Insurance Co Ltd. : 40,00% Pemegang Saham Bukan PSP melalui Pasar Modal (> 5%) : 1. Galasco Investments Limited : 10,00% 2. Unity Rise Limited : 7,31% 3. Masyarakat : 16,27% PENGURUS BANK DEWAN KOMISARIS - Komisaris Utama : Dato’ Sri. Prof. DR. Tahir, MBA - Komisaris : Ir. Hendra - Komisaris Independen : Ir. Kumhal Djamil, SE - Komisaris Independen : Insmerda Lebang - Komisaris Independen : Winarto - Komisaris : Lee Wei Cheng DEWAN DIREKSI - Direktur Utama : Hariyono Tjahjarijadi - Wakil Direktur Utama : Jane Dewi Tahir - Direktur : Hariati Tupang - Direktur : Rudy Mulyono - Direktur : Andreas Wiryanto - Direktur : Hung Li Chen - Direktur : Chang Fa Hsiang - Direktur : Wang Tien Chen Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) PT Bank Mayapada Internasional Tbk. Tanggal 31 Maret 2018 (% per tahun) Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) *) Berdasarkan Segmen Bisnis Kredit Koporasi Kredit Ritel Kredit Mikro Kredit Konsumsi KPR Non KPR Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) 9,50% 11,10% 13,10% 10,90% 10,90% *) Keterangan: a. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) ini belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap risiko masing-masing debitur. Dengan demikian besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK. b. Dalam kredit Konsumsi non KPR tidak termasuk penyediaan dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan. c. Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website bank. No. POS - POS 31-Mar-18 31-Des-17 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS 31-Mar-18 31-Mar-17 LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF per 31 Maret 2018 (dalam jutaan Rupiah) A. Terkait dengan Nilai Tukar 1. Spot - - - - - 2. Forward - - - - - 3. Option a. Jual - - - - - b. Beli - - - - - 4. Future - - - - - 5. Swap - - - - - 6. Lainnya - - - - - B. Terkait dengan Suku Bunga 1. Forward - - - - - 2. Option a. Jual - - - - - b. Beli - - - - - 3. Future - - - - - 4. Swap - - - - - 5. Lainnya - - - - - C. Lainnya - - - - - J U M L A H - - - - - NO. TRANSAKSI Nilai Notional Tujuan Tagihan dan Liabilitas Derivatif Trading Hedging Tagihan Liabilitas CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN per 31 Maret 2018 dan 2017 (dalam jutaan Rupiah) 1. Penempatan pada bank lain 2. Tagihan spot dan derivatif 3. Surat berharga 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) 6. Tagihan akseptasi 7. Kredit 8. Penyertaan 9. Penyertaan modal sementara 10. Tagihan lainnya 11. Komitmen dan kontinjensi - - 7.350 - - - 2.686 - - - - - - - - - - - 3.022 - - - 2.003 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 688.640 522.259 299.782 3.002.091 325.758 217.553 385.651 1.118.144 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 118 9.883 - - 272 8.342 31-Mar-2018 31-Mar-2017 CKPN PPA wajib dibentuk CKPN PPA wajib dibentuk Individual Kolektif Umum Khusus Individual Kolektif Umum Khusus No. POS - POS TABEL PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN per 31 Maret 2018 dan 2017 RASIO KINERJA 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 12,89% 13,70% 2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan total aset non produktif 3,08% 1,50% 3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 2,96% 1,35% 4. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 1,64% 0,89% 5. NPL gross 3,69% 1,68% 6. NPL net 2,35% 0,96% 7. Return on Asset (ROA) 1,17% 2,16% 8. Return on Equity (ROE) 13,65% 19,56% 9. Net Interest Margin (NIM) 3,95% 4,44% 10. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 87,59% 78,80% 11. Loan to Deposit Ratio (LDR) 87,47% 85,07% KEPATUHAN (COMPLIANCE) 1. a. Persentase Pelanggaran BMPK i. Pihak Terkait 0,00% 0,00% ii. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00% b. Persentase Pelampauan BMPK i. Pihak Terkait 0,00% 0,00% ii. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00% 2. Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM utama rupiah 6,57% 6,58% b. GWM valuta asing 8,64% 8,48% 3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 0,21% 0,01% No. POS - POS 31-Mar-18 31-Mar-17 LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI per 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS 31-Mar-18 31-Des-17 I. TAGIHAN KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah - - b. Valuta asing - - 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan - 81.408 3. Lainnya - - II. KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. Committed - Rupiah - - - Valuta asing - - ii. Uncommitted - Rupiah - - - Valuta asing - - b. Lainnya i. Committed - - ii. Uncommitted 2.681.861 3.514.107 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. Committed i. Rupiah - - ii. Valuta asing - - b. Uncommitted i. Rupiah 5.000 3.779 ii. Valuta asing - - 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri - - b. L/C dalam negeri - - 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan - - 5. Lainnya - - III. TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima a. Rupiah - - b. Valuta asing - - 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan 340.567 293.519 b. Bunga lainnya - - 3. Lainnya - - IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah 31.346 25.031 b. Valuta asing - - 2. Lainnya - - LAPORAN ARUS KAS Per 31 Maret 2018 dan 2017 (dalam jutaan Rupiah) Arus Kas Dari Kegiatan Operasi : Penerimaan bunga dan komisi 1.679.151 1.434.846 Pembayaran bunga (1.159.596 ) (1.013.169) Pendapatan operasional lainnya 5.507 8.661 Beban operasional lainnya (282.462 ) (230.446) Pendapatan non operasional 6 1 Beban non operasional (164 ) (110) Pajak penghasilan (25.132 ) (41.106) Arus kas sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi 217.310 158.677 Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi : Penurunan/(kenaikan) aset operasi : Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - - Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (2.687.780 ) (22.934) Pinjaman yang diberikan (2.564.377 ) (1.932.896) Biaya dibayar dimuka (121.248 ) (86.543) Aset Lain-lain 1.126 (118.446) (Penurunan)/kenaikan liabilitas operasi : Simpanan nasabah : - Giro (188.005 ) (856.136) - Tabungan 2.946.771 368.591 - Deposito Berjangka 2.049.664 6.596.065 - Sertifikat Deposito (980 ) (12) Simpanan dari bank lain 556 (453.226) Utang Pajak 14.522 16.994 Liabilitas lain-lain 63.822 15.616 Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi (268.619) 3.685.750 Arus Kas Dari Kegiatan Investasi : Hasil penjualan aset tetap 11 - Pembelian aset tetap (60.681 ) (34.260) Pembelian efek-efek yang tersedia utuk dijual (1.022.453) (1.347.624) Penerimaan dari efek-efek yang tersedia untuk dijual yang telah jatuh tempo 1.190.000 875.000 Penerimaan dari efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo yang jatuh tempo selama tahun berjalan 35.000 - Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi 141.877 (506.884) Arus Kas Dari Kegiatan Pendanaan : Tambahan Modal Disetor - - Penambahan Modal - - Pembayaran Dividen - - Pembayaran emisi saham - - Penerimaan atas efek hutang yang diterbitkan - - Penerimaan pinjaman yang diterima - - Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan - - Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas (126.742 ) 3.178.866 Kas dan setara kas pada awal tahun 11.601.268 9.222.093 Kas dan setara kas pada akhir tahun 11.474.526 12.400.959 Pengungkapan tambahan: Kas dan setara kas terdiri dari : Kas 175.971 176.671 Giro pada Bank Indonesia 4.629.552 3.916.459 Giro pada bank lain 60.184 48.568 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain-jangka waktu jatuh tempo 3 bulan atau kurang sejak tanggal perolehan 5.110.807 8.259.261 Sertifikat Deposito Bank Indonesia-jangka waktu jatuh tempo 3 bulan atau kurang sejak tanggal perolehan 1.498.012 - JUMLAH KAS DAN SETARA KAS 11.474.526 12.400.959 31-Mar-18 31-Mar-17 Sejak 1990 25 Provinsi 83 Kota & Kabupaten 216 Kantor 143 ATM Bank Mayapada Terkoneksi di lebih dari 103.000 ATM Jaringan ATM Prima dan Bersama KANTOR PUSAT : Mayapada Tower, Ground - 2nd Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 28, Jakarta 12920 - Indonesia Telp. : (021) 521-2288, 521-2300 Fax. : (021) 521-1985, 521-1995 e-mail : [email protected] www.bankmayapada.com Produk-produk : KANTOR CABANG : JAKARTA ◘ BOGOR ◘ TASIKMALAYA ◘ BANDUNG ◘ CIREBON ◘ PURWOKERTO ◘ PEKALONGAN ◘ SEMARANG ◘ MAGELANG YOGYAKARTA ◘ SOLO ◘ KEDIRI ◘ MALANG ◘ SURABAYA ◘ TULUNG AGUNG ◘ JEMBER ◘ BANYUWANGI ◘ DENPASAR ◘ MATARAM LAMPUNG ◘ JAMBI ◘ PADANG ◘ MEDAN ◘ PEKANBARU ◘ PALEMBANG ◘ BATAM ◘ PONTIANAK ◘ BALIKPAPAN ◘ SAMARINDA PALANGKARAYA ◘ MAKASSAR ◘ KENDARI ◘ PALU ◘ MANADO ◘ BANJARMASIN ◘ PEMATANG SIANTAR ◘ AMBON ◘ JAYAPURA KOMPONEN MODAL 31-Mar-18 31-Mar-17 KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) per 31 Maret 2018 dan 2017 (dalam jutaan Rupiah) ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ATMR RISIKO KREDIT 60.770.300 50.768.280 ATMR RISIKO PASAR 17.439 877 ATMR RISIKO OPERASIONAL 4.471.564 3.492.378 TOTAL ATMR 65.259.303 54.261.535 RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO 9,10% 9,10% ALOKASI PEMENUHAN KPMM Dari CET1 6,35% 7,13% Dari AT1 0,00% 0,00% Dari Tier 2 2,75% 1,97% RASIO KPMM Rasio CET1 10,14% 11,73% Rasio Tier 1 10,14% 11,73% Rasio Tier 2 2,75% 1,97% Rasio total 12,89% 13,70% CET 1 UNTUK BUFFER 3,79% 4,60% PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK Capital Conservation Buffer 1,875% 0,00% Countercyclical Buffer 0,00% 0,00% Capital Surcharge untuk D-SIB 0,00% 0,00% 31-Mar-18 31-Mar-17 KETERANGAN 31-Mar-18 31-Mar-17 KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA per 31 Maret 2018 dan 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS 31-Mar-2018 31-Mar-2017 L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah I Modal Inti (Tier 1) 6.619.635 6.362.859 1 Modal Inti Utama / Common Equity Tier 1 (CET 1) 6.619.635 6.362.859 1.1 Modal disetor (Setelah dikurangi Treasury Stock) 701.895 647.236 1.2 Cadangan Tambahan Modal 5.917.740 5.715.623 1.2.1 Faktor Penambah 8.113.755 6.771.924 1.2.1.1 Pendapatan Komprehensif lainnya 743.929 775.846 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan - - 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 10.632 7.562 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 733.297 768.284 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 7.369.826 5.996.078 1.2.1.2.1 Agio 4.008.726 3.066.366 1.2.1.2.2 Cadangan umum 86.100 66.100 1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu 3.046.898 2.553.279 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 228.102 310.333 1.2.1.2.5 Dana setoran modal - - 1.2.1.2.6 Lainnya - - 1.2.2 Faktor Pengurang (2.196.015 ) (1.056.301 ) 1.2.2.1 Pendapatan Komprehensif lainnya (317 ) - 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan - - 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (317 ) - 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) (2.195.698 ) (1.056.301 ) 1.2.2.2.1 Disagio - - 1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu - - 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan - - 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif (2.111.347 ) (973.787 ) 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam Trading Book - - 1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk (84.351 ) (82.514 ) 1.2.2.2.7 Lainnya - - 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan - - 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama - - 1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan - - 1.4.2 Goodwill - - 1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya - - 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang - - 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - - 1.4.6 Eksposur sekuritisasi - - 1.4.7 Faktor Pengurang modal inti lainnya - - 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain - - 1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat - - 2 Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1(AT-1) - - 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1 - - 2.2 Agio / Disagio - - 2.3 Faktor Pengurang: Modal Inti Tambahan - - 2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain - - 2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat - - II Modal Pelengkap (Tier 2) 1.791.547 1.070.247 1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 1.481.275 679.635 2 Agio / disagio - - 3 Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 310.272 390.612 4 Faktor Pengurang Modal Pelengkap - - 4.1 Sinking Fund - - 4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain - - 4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat - - Total Modal 8.411.182 7.433.106 Jakarta, 27 April 2018 PT Bank Mayapada Internasional Tbk. S.E & O Direksi Hariyono Tjahjarijadi Hariati Tupang Direktur Utama Direktur PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga a. Rupiah 1.832.449 1.627.231 b. Valuta asing 14.709 17.685 2. Beban Bunga a. Rupiah 1.115.105 974.733 b. Valuta asing 15.920 13.030 Pendapatan (Beban) Bunga bersih 716.133 657.153 B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1. Pendapatan Operasional Selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga - - ii. Kredit - - iii. Spot dan derivatif - - iv. Aset keuangan lainnya - - b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan - - c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga - - ii. Kredit - - iii. Aset keuangan lainnya - - d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) 256 699 e. Dividen - - f. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method - - g. Komisi/provisi/fee dan administrasi 1.832 1.962 h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai 3.421 2.376 i. Pendapatan lainnya 10.321 9.146 2. Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga - - ii. Kredit - - iii. Spot dan derivatif 36 - iv. Aset keuangan lainnya - - b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan - - c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga - - ii. Kredit - - iii. Aset keuangan lainnya - - d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) 380 216 e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga - - ii. Kredit 140.321 23.299 iii. Pembiayaan syariah - - iv. Aset keuangan lainnya - - f. Kerugian terkait risiko operasional - 30 g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method - - h. Komisi/provisi/fee dan administrasi - - i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) - 1.000 j. Beban tenaga kerja 184.757 143.356 k. Beban promosi 13.253 19.493 l. Beban lainnya 161.996 132.206 Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih (484.913) (305.417) LABA (RUGI) OPERASIONAL 231.220 351.736 PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 9 - 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing (651) (188) 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya (159) (109) LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (801) (297) LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 230.419 351.439 Pajak Penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan (2.317) (41.106) b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan - - LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 228.102 310.333 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi a. Keuntungan revaluasi aset tetap - - b. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti - - c. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - d. Lainnya - - e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi - - Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - - b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (14.404) 6.875 c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas - - d. Lainnya - - e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 3.601 (1.719) Penghasilan Komprehensif lain tahun berjalan - setelah pajak (10.803) 5.156 TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 217.299 315.489 Laba (Rugi) bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK 228.102 310.333 KEPENTINGAN NON PENGENDALI - - TOTAL LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 228.102 310.333 Total Laba (Rugi) komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK 217.299 315.489 KEPENTINGAN NON PENGENDALI - - TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 217.299 315.489 TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT - - DIVIDEN - - LABA BERSIH PER SAHAM (dalam Rupiah penuh) 45,44 63,43 I. PIHAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing 5.698 - - - - 5.698 - - - - - - 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 3. Surat berharga a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 6. Tagihan akseptasi - - - - - - - - - - - - 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah 92 - - - - 92 692 - - - - 692 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah 37.390 140.000 - - - 177.390 12.748 140.580 - - - 153.328 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - d. Kredit properti - 140.000 - - - 140.000 7.170 140.580 - - - 147.750 8. Penyertaan - - - - - - - - - - - - 9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - - 10. Tagihan lainnya - - - - - - - - - - - - 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah 56.476 - - - - 56.476 - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 12. Aset yang diambil alih - - - - - - - - - - - - II. PIHAK TIDAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah 705.461 - - - - 705.461 235.085 - - - - 235.085 b. Valuta asing 23.883 - - - - 23.883 33.483 - - - - 33.483 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 3. Surat berharga a. Rupiah 6.080.584 - - - - 6.080.584 3.002.298 - - - - 3.002.298 b. Valuta asing 13.834 - - - - 13.834 - - - - - - 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah 3.370.864 - - - - 3.370.864 443.620 - - - - 443.620 b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 6. Tagihan akseptasi - - - - - - - - - - - - 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah 942.220 79.103 6.988 7.651 65.192 1.101.154 972.322 48.490 10.308 7.268 62.178 1.100.566 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah 28.559.248 26.365.072 89.490 198.508 1.147.224 56.359.542 37.906.346 8.590.474 75.088 803 640.125 47.212.836 ii. Valuta asing 687.993 - 33.043 37.174 593.333 1.351.543 87.651 546.366 - - 27.919 661.936 c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah 31.662 371.563 1.445 8 808 405.486 372.622 1.153 1.533 586 2.477 378.371 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - d. Kredit properti 17.902.479 16.948.686 - 23.508 217.763 35.092.436 27.901.024 4.782.840 57 2.915 7.253 32.694.089 8. Penyertaan - - - - - - - - - - - - 9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - - 10. Tagihan lainnya - - - - - - - - - - - - 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah 2.450.704 198.573 - - - 2.649.277 3.274.625 489.654 - - - 3.764.279 b. Valuta asing 12.454 - - - - 12.454 144 - - - - 144 12. Aset yang diambil alih 10.451 - 8.608 82 81.738 100.879 13.005 - 6.625 2.740 78.870 101.240 III. INFORMASI LAIN 1. Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia - - b. Pada pihak lain - - 2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 543.311 1.210.899 104.514 543.311 3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 3.322.246 1.517.098 4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 1,87% 2,24% 5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 1.20% 0,97% 1,20% 6. Persentase jumlah Debitur UMKM terhadap total debitur 81,18% 80,57% 7. Persentase jumlah Debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur 70,82% 70,85% 8. Lainnya a. Penerusan kredit - - b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah - - c. Aset produktif yang dihapusbuku 4.740 3.775 d. Aset produktif yang dihapusbuku yang dipulihkan/ berhasil ditagih - - e. Aset produktif yang dihapus tagih 11.687 11.584 Bank yang Berpredikat “SANGAT BAGUS” periode 2007 - 2016 diberikan oleh majalah INFOBANK Piala Apresiasi atas peraihan Sertifikat ISO selama 10 tahun berturut-turut Anugerah Perbankan Indonesia VI 2017 Peringkat 1 Bank Buku II TBK (Aset > Rp 25 T)

Upload: lamcong

Post on 06-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

INVESTOR DAILY JUMAT 27 APRIL 2018 | 7

7LAPORAN POSISI KEUANGAN

per 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017(dalam jutaan Rupiah)

Catatan :1. Informasi Keuangan per 31 Maret 2018 dan 2017 tidak diaudit, sedangkan informasi keuangan tanggal

31 Desember 2017 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (“PSS”) (firma anggota Ernst & Young Global Limited) dengan rekan penanggung jawab adalah Sinarta, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini audit wajar tanpa modifikasian, sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 29 Maret 2018 yang tidak tercantum dalam publikasi ini.

2. Penyajian Informasi Keuangan ini disusun sesuai dengan: a. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016 tentang perubahan

atas POJK Nomor 6/POJK.03/2015 tentang “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank”. b. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 43/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 perihal

“Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional”. c. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 34/POJK.03/2016 tangal 22 September 2016

tentang perubahan atas POJK Nomor 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.

d. Peraturan Bapepam No. X.K.2, Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 perihal “Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik”, dan peraturan Bapepam dan LK No. VIII.G.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 perihal “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

3. Informasi pihak terkait dalam Laporan Kualitas Aset Produktif dan Informasi Lainnya disajikan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum.

4. Kurs per 31 Maret 2018 USD 1 = Rp 13.768,00 Kurs per 31 Maret 2017 USD 1 = Rp 13.326,00 Kurs per 31 Desember 2017 USD 1 = Rp 13.568,00

ASET 1. Kas 175.971 171.132 2. Penempatan pada Bank Indonesia 9.100.359 11.245.151 3. Penempatan pada bank lain 735.042 323.826 4. Tagihan spot dan derivatif - 36 5. Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi - - b. Tersedia untuk dijual 6.094.418 4.732.783 c. Dimiliki hingga jatuh tempo - - d. Pinjaman yang diberikan dan piutang - - 6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) - - 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) 3.370.864 676.653 8. Tagihan akseptasi - - 9. Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi - - b. Tersedia untuk dijual - - c. Dimiliki hingga jatuh tempo - - d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 58.989.721 56.420.080 10. Pembiayaan syariah - - 11. Penyertaan - - 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- a. Surat berharga - - b. Kredit (1.210.899 ) (1.071.533 ) c. Lainnya - - 13. Aset tidak berwujud - - Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- - - 14. Aset tetap dan inventaris 1.782.459 1.721.979 Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (450.155 ) (417.837 ) 15. Aset non produktif a. Properti terbengkalai 9.512 9.512 b. Aset yang diambil alih 100.879 101.741 c. Rekening tunda - - d. Aset antarkantor i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - 16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/- (200 ) (200 ) 17. Sewa pembiayaan - - 18. Aset pajak tangguhan - - 19. Aset lainnya 1.140.047 832.247 TOTAL ASET 79.838.018 74.745.570 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1. Giro 2.695.255 2.883.260 2. Tabungan 9.822.002 6.875.231 3. Simpanan berjangka 54.923.688 52.875.005 4. Dana investasi revenue sharing - - 5. Pinjaman dari Bank Indonesia - - 6. Pinjaman dari bank lain 4.758 4.202 7. Liabilitas spot dan derivatif - - 8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) - - 9. Utang akseptasi - - 10. Surat berharga yang diterbitkan 1.934.488 1.933.309 11. Pinjaman yang diterima 680.082 669.355 12. Setoran jaminan 884 861 13. Liabilitas antar kantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - 14. Liabilitas pajak tangguhan 79.980 83.581 15. Liabilitas lainnya 936.206 877.390 16. Dana investasi profit sharing - - TOTAL LIABILITAS 71.077.343 66.202.194 EKUITAS 17. Modal disetor a. Modal dasar 2.300.000 2.300.000 b. Modal yang belum disetor -/- (1.598.105 ) (1.598.105 ) c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/- - - 18. Tambahan modal disetor a. Agio 4.008.726 4.008.726 b. Disagio -/- - - c. Modal sumbangan - - d. Dana setoran modal - - e. Lainnya - - 19. Penghasilan komprehensif lainnya a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - - b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 13.754 28.158 c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - - d. Keuntungan revaluasi aset tetap 733.297 733.297 e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - f. Pengukuran atas program manfaat pasti (72.878 ) (72.878 ) g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain 14.781 11.180 h. Lainnya - - 20. Selisih kuasi reorganisasi - - 21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali - - 22. Ekuitas lainnya - - 23. Cadangan a. Cadangan umum 86.100 86.100 b. Cadangan tujuan - - 24. Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu 3.046.898 2.371.493 b. Tahun berjalan 228.102 675.405 TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 8.760.675 8.543.376 25. Kepentingan non pengendali - - TOTAL EKUITAS 8.760.675 8.543.376 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 79.838.018 74.745.570

PEMEGANG SAHAMPemegang Saham Pengendali (PSP) : 1. Ultimate shareholder : Dato’ Sri. Prof. DR. Tahir, MBA Melalui : PT Mayapada Karunia : 26,42% 2. JPMCB Na Re-Cathay Life Insurance Co Ltd. : 40,00%Pemegang Saham Bukan PSP melalui Pasar Modal (> 5%) : 1. Galasco Investments Limited : 10,00% 2. Unity Rise Limited : 7,31% 3. Masyarakat : 16,27%

PENGURUS BANKDEWAN KOMISARIS

- Komisaris Utama : Dato’ Sri. Prof. DR. Tahir, MBA- Komisaris : Ir. Hendra- Komisaris Independen : Ir. Kumhal Djamil, SE- Komisaris Independen : Insmerda Lebang- Komisaris Independen : Winarto- Komisaris : Lee Wei Cheng

DEWAN DIREKSI- Direktur Utama : Hariyono Tjahjarijadi- Wakil Direktur Utama : Jane Dewi Tahir - Direktur : Hariati Tupang- Direktur : Rudy Mulyono- Direktur : Andreas Wiryanto- Direktur : Hung Li Chen- Direktur : Chang Fa Hsiang- Direktur : Wang Tien Chen

Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate)PT Bank Mayapada Internasional Tbk.

Tanggal 31 Maret 2018 (% per tahun)

Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) *)

Berdasarkan Segmen BisnisKredit

KoporasiKreditRitel

KreditMikro

Kredit KonsumsiKPR Non KPR

Suku Bunga Dasar Kredit(Prime Lending Rate) 9,50% 11,10% 13,10% 10,90% 10,90%

*) Keterangan:a. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) ini belum memperhitungkan komponen premi risiko yang

besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap risiko masing-masing debitur. Dengan demikian besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.

b. Dalam kredit Konsumsi non KPR tidak termasuk penyediaan dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan.

c. Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website bank.

No. POS - POS 31-Mar-18 31-Des-17

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINUntuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan 2017

(dalam jutaan Rupiah)

No. POS - POS 31-Mar-18 31-Mar-17

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIFper 31 Maret 2018

(dalam jutaan Rupiah)

A. Terkait dengan Nilai Tukar 1. Spot - - - - - 2. Forward - - - - - 3. Option a. Jual - - - - - b. Beli - - - - - 4. Future - - - - - 5. Swap - - - - - 6. Lainnya - - - - - B. Terkait dengan Suku Bunga 1. Forward - - - - - 2. Option a. Jual - - - - - b. Beli - - - - - 3. Future - - - - - 4. Swap - - - - - 5. Lainnya - - - - - C. Lainnya - - - - - J U M L A H - - - - -

NO. TRANSAKSI Nilai Notional

Tujuan Tagihan dan Liabilitas Derivatif Trading Hedging Tagihan Liabilitas

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN per 31 Maret 2018 dan 2017

(dalam jutaan Rupiah)

1. Penempatan pada bank lain 2. Tagihan spot dan derivatif 3. Surat berharga 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) 6. Tagihan akseptasi 7. Kredit 8. Penyertaan 9. Penyertaan modal sementara 10. Tagihan lainnya 11. Komitmen dan kontinjensi

- - 7.350 - - - 2.686 - - - - - - - - - - - 3.022 - - - 2.003 - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - 688.640 522.259 299.782 3.002.091 325.758 217.553 385.651 1.118.144 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 118 9.883 - - 272 8.342

31-Mar-2018 31-Mar-2017 CKPN PPA wajib dibentuk CKPN PPA wajib dibentuk Individual Kolektif Umum Khusus Individual Kolektif Umum Khusus

No. POS - POS

TABEL PERHITUNGAN RASIO KEUANGANper 31 Maret 2018 dan 2017

RASIO KINERJA 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 12,89% 13,70% 2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan total aset non produktif 3,08% 1,50% 3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 2,96% 1,35% 4. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 1,64% 0,89% 5. NPL gross 3,69% 1,68% 6. NPL net 2,35% 0,96% 7. Return on Asset (ROA) 1,17% 2,16% 8. Return on Equity (ROE) 13,65% 19,56% 9. Net Interest Margin (NIM) 3,95% 4,44% 10. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 87,59% 78,80% 11. Loan to Deposit Ratio (LDR) 87,47% 85,07%

KEPATUHAN (COMPLIANCE) 1. a. Persentase Pelanggaran BMPK i. Pihak Terkait 0,00% 0,00% ii. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00% b. Persentase Pelampauan BMPK i. Pihak Terkait 0,00% 0,00% ii. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00% 2. Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM utama rupiah 6,57% 6,58% b. GWM valuta asing 8,64% 8,48% 3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 0,21% 0,01%

No. POS - POS 31-Mar-18 31-Mar-17

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSIper 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017

(dalam jutaan Rupiah)

No. POS - POS 31-Mar-18 31-Des-17 I. TAGIHAN KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah - - b. Valuta asing - - 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan - 81.408 3. Lainnya - - II. KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. Committed - Rupiah - - - Valuta asing - - ii. Uncommitted - Rupiah - - - Valuta asing - - b. Lainnya i. Committed - - ii. Uncommitted 2.681.861 3.514.107 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. Committed i. Rupiah - - ii. Valuta asing - - b. Uncommitted i. Rupiah 5.000 3.779 ii. Valuta asing - - 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri - - b. L/C dalam negeri - - 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan - - 5. Lainnya - - III. TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima a. Rupiah - - b. Valuta asing - - 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan 340.567 293.519 b. Bunga lainnya - - 3. Lainnya - - IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah 31.346 25.031 b. Valuta asing - - 2. Lainnya - -

LAPORAN ARUS KASPer 31 Maret 2018 dan 2017

(dalam jutaan Rupiah)

Arus Kas Dari Kegiatan Operasi : Penerimaan bunga dan komisi 1.679.151 1.434.846 Pembayaran bunga (1.159.596 ) (1.013.169 )Pendapatan operasional lainnya 5.507 8.661 Beban operasional lainnya (282.462 ) (230.446 )Pendapatan non operasional 6 1 Beban non operasional (164 ) (110 )Pajak penghasilan (25.132 ) (41.106 )Arus kas sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi 217.310 158.677Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi : Penurunan/(kenaikan) aset operasi : Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - -Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (2.687.780 ) (22.934 ) Pinjaman yang diberikan (2.564.377 ) (1.932.896 )Biaya dibayar dimuka (121.248 ) (86.543 ) Aset Lain-lain 1.126 (118.446 )(Penurunan)/kenaikan liabilitas operasi : Simpanan nasabah : - Giro (188.005 ) (856.136 )- Tabungan 2.946.771 368.591 - Deposito Berjangka 2.049.664 6.596.065 - Sertifikat Deposito (980 ) (12 )Simpanan dari bank lain 556 (453.226 ) Utang Pajak 14.522 16.994 Liabilitas lain-lain 63.822 15.616 Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi (268.619) 3.685.750 Arus Kas Dari Kegiatan Investasi : Hasil penjualan aset tetap 11 - Pembelian aset tetap (60.681 ) (34.260 )Pembelian efek-efek yang tersedia utuk dijual (1.022.453) (1.347.624 )Penerimaan dari efek-efek yang tersedia untuk dijual yang telah jatuh tempo 1.190.000 875.000Penerimaan dari efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo yang jatuh tempo selama tahun berjalan 35.000 -Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi 141.877 (506.884 )Arus Kas Dari Kegiatan Pendanaan : Tambahan Modal Disetor - -Penambahan Modal - - Pembayaran Dividen - - Pembayaran emisi saham - - Penerimaan atas efek hutang yang diterbitkan - -Penerimaan pinjaman yang diterima - -Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan - - Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas (126.742 ) 3.178.866 Kas dan setara kas pada awal tahun 11.601.268 9.222.093 Kas dan setara kas pada akhir tahun 11.474.526 12.400.959 Pengungkapan tambahan: Kas dan setara kas terdiri dari : Kas 175.971 176.671 Giro pada Bank Indonesia 4.629.552 3.916.459 Giro pada bank lain 60.184 48.568 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain-jangka waktu jatuh tempo 3 bulan atau kurang sejak tanggal perolehan 5.110.807 8.259.261 Sertifikat Deposito Bank Indonesia-jangka waktu jatuh tempo 3 bulan atau kurang sejak tanggal perolehan 1.498.012 - JUMLAH KAS DAN SETARA KAS 11.474.526 12.400.959

31-Mar-18 31-Mar-17

Sejak 1990 25 Provinsi 83 Kota & Kabupaten 216 Kantor143 ATM Bank Mayapada Terkoneksi di lebih dari 103.000 ATM Jaringan ATM Prima dan Bersama

KANTOR PUSAT :Mayapada Tower, Ground - 2nd FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 28, Jakarta 12920 - IndonesiaTelp. : (021) 521-2288, 521-2300 Fax. : (021) 521-1985, 521-1995e-mail : [email protected] www.bankmayapada.comProduk-produk :

KANTOR CABANG : JAKARTA ◘ BOGOR ◘ TASIKMALAYA ◘ BANDUNG ◘ CIREBON ◘ PURWOKERTO ◘ PEKALONGAN ◘ SEMARANG ◘ MAGELANG YOGYAKARTA ◘ SOLO ◘ KEDIRI ◘ MALANG ◘ SURABAYA ◘ TULUNG AGUNG ◘ JEMBER ◘ BANYUWANGI ◘ DENPASAR ◘ MATARAM LAMPUNG ◘ JAMBI ◘ PADANG ◘ MEDAN ◘ PEKANBARU ◘ PALEMBANG ◘ BATAM ◘ PONTIANAK ◘ BALIKPAPAN ◘ SAMARINDAPALANGKARAYA ◘ MAKASSAR ◘ KENDARI ◘ PALU ◘ MANADO ◘ BANJARMASIN ◘ PEMATANG SIANTAR ◘ AMBON ◘ JAYAPURA

KOMPONEN MODAL 31-Mar-18 31-Mar-17

KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM)per 31 Maret 2018 dan 2017

(dalam jutaan Rupiah)

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ATMR RISIKO KREDIT 60.770.300 50.768.280 ATMR RISIKO PASAR 17.439 877 ATMR RISIKO OPERASIONAL 4.471.564 3.492.378 TOTAL ATMR 65.259.303 54.261.535RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO 9,10% 9,10%ALOKASI PEMENUHAN KPMM Dari CET1 6,35% 7,13% Dari AT1 0,00% 0,00% Dari Tier 2 2,75% 1,97%

RASIO KPMM Rasio CET1 10,14% 11,73%Rasio Tier 1 10,14% 11,73%Rasio Tier 2 2,75% 1,97%Rasio total 12,89% 13,70%CET 1 UNTUK BUFFER 3,79% 4,60%PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK Capital Conservation Buffer 1,875% 0,00%Countercyclical Buffer 0,00% 0,00%Capital Surcharge untuk D-SIB 0,00% 0,00%

31-Mar-18 31-Mar-17 KETERANGAN 31-Mar-18 31-Mar-17

KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA per 31 Maret 2018 dan 2017

(dalam jutaan Rupiah)

No. POS - POS 31-Mar-2018 31-Mar-2017 L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah

I Modal Inti (Tier 1) 6.619.635 6.362.859 1 Modal Inti Utama / Common Equity Tier 1 (CET 1) 6.619.635 6.362.859 1.1 Modal disetor (Setelah dikurangi Treasury Stock) 701.895 647.236 1.2 Cadangan Tambahan Modal 5.917.740 5.715.623 1.2.1 Faktor Penambah 8.113.755 6.771.924 1.2.1.1 Pendapatan Komprehensif lainnya 743.929 775.846 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan - - 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 10.632 7.562 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 733.297 768.284 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 7.369.826 5.996.078 1.2.1.2.1 Agio 4.008.726 3.066.366 1.2.1.2.2 Cadangan umum 86.100 66.100 1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu 3.046.898 2.553.279 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 228.102 310.333 1.2.1.2.5 Dana setoran modal - - 1.2.1.2.6 Lainnya - - 1.2.2 Faktor Pengurang (2.196.015 ) (1.056.301 ) 1.2.2.1 Pendapatan Komprehensif lainnya (317 ) - 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan - - 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (317 ) - 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) (2.195.698 ) (1.056.301 ) 1.2.2.2.1 Disagio - - 1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu - - 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan - - 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif (2.111.347 ) (973.787 ) 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam Trading Book - - 1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk (84.351 ) (82.514 ) 1.2.2.2.7 Lainnya - - 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan - - 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama - - 1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan - - 1.4.2 Goodwill - - 1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya - - 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang - - 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - - 1.4.6 Eksposur sekuritisasi - - 1.4.7 Faktor Pengurang modal inti lainnya - - 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain - - 1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat - - 2 Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1(AT-1) - - 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1 - - 2.2 Agio / Disagio - - 2.3 Faktor Pengurang: Modal Inti Tambahan - - 2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain - - 2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat - - II Modal Pelengkap (Tier 2) 1.791.547 1.070.247 1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 1.481.275 679.635 2 Agio / disagio - - 3 Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 310.272 390.612 4 Faktor Pengurang Modal Pelengkap - - 4.1 Sinking Fund - - 4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain - - 4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat - - Total Modal 8.411.182 7.433.106

Jakarta, 27 April 2018PT Bank Mayapada Internasional Tbk.

S.E & ODireksi

Hariyono Tjahjarijadi Hariati Tupang Direktur Utama Direktur

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga a. Rupiah 1.832.449 1.627.231 b. Valuta asing 14.709 17.685 2. Beban Bunga a. Rupiah 1.115.105 974.733 b. Valuta asing 15.920 13.030 Pendapatan (Beban) Bunga bersih 716.133 657.153 B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1. Pendapatan Operasional Selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga - - ii. Kredit - - iii. Spot dan derivatif - - iv. Aset keuangan lainnya - - b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan - - c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga - - ii. Kredit - - iii. Aset keuangan lainnya - - d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) 256 699 e. Dividen - - f. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method - - g. Komisi/provisi/fee dan administrasi 1.832 1.962 h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai 3.421 2.376 i. Pendapatan lainnya 10.321 9.146 2. Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga - - ii. Kredit - - iii. Spot dan derivatif 36 - iv. Aset keuangan lainnya - - b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan - - c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga - - ii. Kredit - - iii. Aset keuangan lainnya - - d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) 380 216 e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga - - ii. Kredit 140.321 23.299 iii. Pembiayaan syariah - - iv. Aset keuangan lainnya - - f. Kerugian terkait risiko operasional - 30 g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method - - h. Komisi/provisi/fee dan administrasi - - i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) - 1.000 j. Beban tenaga kerja 184.757 143.356 k. Beban promosi 13.253 19.493 l. Beban lainnya 161.996 132.206 Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih (484.913 ) (305.417 ) LABA (RUGI) OPERASIONAL 231.220 351.736 PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 9 - 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing (651 ) (188 ) 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya (159 ) (109 ) LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (801 ) (297 ) LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 230.419 351.439 Pajak Penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan (2.317 ) (41.106 ) b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan - - LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 228.102 310.333 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi a. Keuntungan revaluasi aset tetap - - b. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti - - c. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - d. Lainnya - - e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi - - Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - - b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (14.404 ) 6.875 c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas - - d. Lainnya - - e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 3.601 (1.719 ) Penghasilan Komprehensif lain tahun berjalan - setelah pajak (10.803 ) 5.156 TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 217.299 315.489 Laba (Rugi) bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK 228.102 310.333 KEPENTINGAN NON PENGENDALI - - TOTAL LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 228.102 310.333 Total Laba (Rugi) komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK 217.299 315.489 KEPENTINGAN NON PENGENDALI - - TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 217.299 315.489 TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT - - DIVIDEN - - LABA BERSIH PER SAHAM (dalam Rupiah penuh) 45,44 63,43

I. PIHAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing 5.698 - - - - 5.698 - - - - - - 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 3. Surat berharga a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 6. Tagihan akseptasi - - - - - - - - - - - - 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah 92 - - - - 92 692 - - - - 692 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah 37.390 140.000 - - - 177.390 12.748 140.580 - - - 153.328 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - d. Kredit properti - 140.000 - - - 140.000 7.170 140.580 - - - 147.750 8. Penyertaan - - - - - - - - - - - - 9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - - 10. Tagihan lainnya - - - - - - - - - - - - 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah 56.476 - - - - 56.476 - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 12. Aset yang diambil alih - - - - - - - - - - - - II. PIHAK TIDAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah 705.461 - - - - 705.461 235.085 - - - - 235.085 b. Valuta asing 23.883 - - - - 23.883 33.483 - - - - 33.483 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 3. Surat berharga a. Rupiah 6.080.584 - - - - 6.080.584 3.002.298 - - - - 3.002.298 b. Valuta asing 13.834 - - - - 13.834 - - - - - - 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah 3.370.864 - - - - 3.370.864 443.620 - - - - 443.620 b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 6. Tagihan akseptasi - - - - - - - - - - - - 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah 942.220 79.103 6.988 7.651 65.192 1.101.154 972.322 48.490 10.308 7.268 62.178 1.100.566 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah 28.559.248 26.365.072 89.490 198.508 1.147.224 56.359.542 37.906.346 8.590.474 75.088 803 640.125 47.212.836 ii. Valuta asing 687.993 - 33.043 37.174 593.333 1.351.543 87.651 546.366 - - 27.919 661.936 c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah 31.662 371.563 1.445 8 808 405.486 372.622 1.153 1.533 586 2.477 378.371 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - d. Kredit properti 17.902.479 16.948.686 - 23.508 217.763 35.092.436 27.901.024 4.782.840 57 2.915 7.253 32.694.089 8. Penyertaan - - - - - - - - - - - - 9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - - 10. Tagihan lainnya - - - - - - - - - - - - 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah 2.450.704 198.573 - - - 2.649.277 3.274.625 489.654 - - - 3.764.279 b. Valuta asing 12.454 - - - - 12.454 144 - - - - 144 12. Aset yang diambil alih 10.451 - 8.608 82 81.738 100.879 13.005 - 6.625 2.740 78.870 101.240 III. INFORMASI LAIN 1. Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia - - b. Pada pihak lain - - 2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 543.311 1.210.899 104.514 543.311 3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 3.322.246 1.517.098 4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 1,87% 2,24% 5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 1.20% 0,97% 1,20% 6. Persentase jumlah Debitur UMKM terhadap total debitur 81,18% 80,57% 7. Persentase jumlah Debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur 70,82% 70,85% 8. Lainnya a. Penerusan kredit - - b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah - - c. Aset produktif yang dihapusbuku 4.740 3.775 d. Aset produktif yang dihapusbuku yang dipulihkan/ berhasil ditagih - - e. Aset produktif yang dihapus tagih 11.687 11.584

Bank yang Berpredikat “SANGAT BAGUS”periode 2007 - 2016

diberikan oleh majalah INFOBANK

Piala Apresiasi atas peraihanSertifikat ISO selama

10 tahunberturut-turut

Anugerah PerbankanIndonesia VI 2017

Peringkat 1 Bank Buku II TBK(Aset > Rp 25 T)

pusdok
Typewritten Text
27 April 2018, Investor Daily | Hal. 7

15

Oleh Grace Eldora

JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan perdagangan saham akan dibuka kembali mulai 20 Juni 2018. Se-dangkan, penentuan awal libur Lebaran di bursa masih menunggu keputusan Bank Indonesia (BI).

SELASA 8 MEI 2018

Ukuran : 2 Kolom X 130 mmMedia : INVESTOR DAILYTgl Terbit : 8 MEI 2018File : D2

PENGUMUMAN KETIGA PENGALIHAN INVESTASI DARI REKSA DANA

BAHANA KOMBINASI ARJUNA KE BAHANA QUANT STRATEGYDengan ini PT Bahana TCW Investment Management mengumumkan kembali kepada para Pemegang Unit Penyertaan Reksa Dana BAHANA KOMBINASI ARJUNA, bahwa dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan serta memberikan tingkat pengembalian dan kinerja yang lebih baik bagi investor Reksa Dana BAHANA KOMBINASI ARJUNA, kami bermaksud untuk melakukan pengalihan seluruh Unit Penyertaan Investor “BAHANA KOMBINASI ARJUNA” ke Reksa Dana “BAHANA QUANT STRATEGY".Alasan kami mengalihkan Ke Reksa Dana BAHANA QUANT STRATEGY (“BQS”) adalah :1. Untuk mendapatkan manfaat pengelolaan investasi yang lebih optimal bagi

investor dengan tingkat risiko yang setara yang memungkinkan Manajer Investasi untuk lebih leluasa mengatur alokasi aset dan memperoleh manfaat dalam hal penyebaran risiko, sehingga dapat memaksimalkan tingkat pengembalian dan likuiditas secara keseluruhan.

2. BAHANA KOMBINASI ARJUNA BAHANA QUANT STRATEGY adalah juga merupakan reksa dana Campuran dengan profil risiko yang setara dengan BAHANA KOMBINASI ARJUNA.

3. Kondisi jumlah dana kelolaan BAHANA KOMBINASI ARJUNA semakin mengecil, sehingga dengan dana kelolaan seperti saat ini proses pengelolaan investasi semakin tidak efisien.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas kami memerlukan konfirmasi pengalihan Unit Penyertaan dari BAHANA KOMBINASI ARJUNA ke BAHANA QUANT STRATEGY dari para Pemegang Unit Penyertaan paling lambat kami terima pada tanggal 25 Mei 2018.Adapun rencana pengalihan ("switching") seluruh Unit Penyertaan BAHANA KOMBINASI ARJUNA yang Bapak/lbu miliki ke BAHANA QUANT STRATEGY akan mulai dilaksanakan tentatif pada tanggal 31 Mei 2018. Untuk kelancaran administrasi pengalihan Unit Penyertaan tersebut, kami akan melakukan proses pengalihan seluruh Unit Penyertaan Bapak/lbu di Reksa Dana BAHANA KOMBINASI ARJUNA ke BAHANA QUANT STRATEGY secara bertahap, kecuali kami menerima penolakan/ ketidak bersediaan Ibu/Bapak selambat-lambatnya tanggal 25 Mei 2018.Selain melalui pengumuman di koran ini, kami juga telah mengirimkan surat ke masing-masing Pemegang Unit Penyertaan BAHANA KOMBINASI ARJUNA mengenai rencana pengalihan ini beserta Formulir Pembukaan Rekening BAHANA QUANT STRATEGY.Apabila Ibu/Bapak menginginkan informasi lebih lanjut mengenai perihal tersebut di atas, silahkan menghubungi kami pada nomor telepon (021) 250-5277 atau (021) 250-5585 (Sdri Retno/ Febri).Demikian pengumuman ini untuk diketahui oleh para Pemegang Unit Penyertaan BAHANA KOMBINASI ARJUNA

Jakarta, 8 Mei 2018Manajer Investasi: PT. Bahana TCW Investment Management

Graha CIMB Niaga, Lantai 21, Jl. Jend. Sudirman Kav 512, Jakarta 12190Telp: 021-250 5277, Fax: 021-250 5279

PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNANDireksi PT PAN BROTHERS Tbk (“Perseroan”) berkedudukan di Kota Tangerang dengan ini mengundang para pemegang saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan (“Rapat”) yang akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal : Rabu, 30 Mei 2018.Waktu : 14.00 WIB – selesaiTempat : Financial Hall, lantai 2, Graha CIMB Niaga Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190.

Dengan mata acara sebagai berikut:1. Laporan Tahunan Perseroan termasuk di dalamnya Laporan Direksi dan Laporan Tugas

Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

3. Penunjukan Akuntan Publik Perseroan untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018.

4. Penetapan remunerasi bagi Dewan Komisaris Perseroan dan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya remunerasi anggota Direksi tahun 2018.

5. Perubahan Pengurus Perseroan.6. Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas III

dan Perubahan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas III. Dengan penjelasan sebagai berikut :a. Mata acara Rapat ke-1 sampai dengan ke-4 merupakan agenda yang rutin diadakan dalam RUPS

Tahunan Perseroan. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Undang-Undang No.40 tahun 2007 (“UU PT”) dan Peraturan OJK.

b. Untuk mata acara Rapat ke-5 yaitu Perubahan Pengurus Perseroan, sehubungan dengan pengunduran diri dan pengangkatan beberapa anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan.

c. Untuk mata acara ke-6 merupakan Kewajiban Perseroan menyampaikan laporan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum. Dan rencana Perseroan untuk merubah alokasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas III.

Catatan:1. Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada para pemegang saham Perseroan dan iklan

Pemanggilan Rapat ini merupakan undangan resmi bagi Pemegang Saham Perseroan.2. Berdasarkan Pasal 12 ayat (15) butir 4 Anggaran Dasar Perseroan, yang berhak menghadiri/mewakili

dan memberikan suara dalam Rapat tersebut adalah pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan atau pemilik saldo rekening efek di Penitipan Kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada tanggal 7 Mei 2018, pukul 16.00 WIB.

3. a. Pemegang saham yang tidak hadir dapat diwakili oleh kuasanya dalam Rapat dengan membawa Surat Kuasa, dengan ketentuan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan Perseroan dapat bertindak selaku kuasa pemegang saham Perseroan dalam Rapat ini, namun suara yang mereka keluarkan tidak diperhitungkan dalam pemungutan suara.

b. Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh setiap jam kerja di Biro Administrasi Efek (“BAE”) Perseroan. PT. DATINDO ENTRYCOM

Jl. Hayam Wuruk No. 28Jakarta 10120

Telp: 021-3508077 (Hunting)Fax.: 021-3508078

4. Pemegang saham atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat diminta untuk membawa dan menyerahkan fotokopi identitas diri yang masih berlaku kepada petugas pendaftaran sebelum memasuki ruang Rapat. Bagi pemegang saham dalam Penitipan Kolektif wajib memperlihatkan Konfirmasi Tertulis untuk Rapat (KTUR) yang dapat diperoleh melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodian.

5. Bagi pemegang saham berbentuk Badan Hukum diminta untuk membawa fotokopi lengkap dari Anggaran Dasarnya serta susunan pengurus yang terakhir.

6. Bahan mata acara Rapat tersedia sejak tanggal Pemanggilan Rapat dan dapat diperoleh di Kantor Pusat Perseroan pada hari/jam kerja Perseroan jika diminta secara tertulis oleh Pemegang Saham Perseroan.

7. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya Rapat, para pemegang saham atau kuasanya diminta dengan hormat sudah berada di tempat Rapat dan mengisi daftar hadir yang telah disediakan 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai.

Tangerang, 8 Mei 2018.PT. PAN BROTHERS Tbk

Direksi Perseroan

Investor Daily, Selasa, 08 Mei 20183 kolom x 220 mm BW

(“Perseroan”)

RALAT PANGGILANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN & LUAR BIASA

PT. RIMO INTERNATIONAL LESTARI TBKPT Rimo International Lestari Tbk (“Perseroan”) sesuai dengan ketentuan Pasal 16 ayat 3 dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaran Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Direksi Perseroan dengan ini meralat Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan (selanjutnya disebut dengan “Rapat”) yang sebelumnya telah diumumkan pada tanggal 17 April 2018 di harian Investor Daily. Ralat ini dilakukan sehubungan dengan adanya perubahan mata acara Rapat. Oleh karena perubahan tersebut, jadwal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan yang semula akan diselenggarakan pada :Hari/Tanggal : Rabu, 09 Mei 2018 Waktu : Pukul 14.00 WIB s/d selesaiTempat : Mayapada Tower II lantai 22, Jl. Jend. Sudirman Kav. 27, Jakarta 12920

Ditunda menjadi pada : Hari/Tanggal : Rabu, 30 Mei 2018 Waktu : Pukul 14.00 WIB s/d selesaiTempat : Mayapada Tower II lantai 22, Jl. Jend. Sudirman Kav. 27, Jakarta 12920

AGENDA RAPAT :A. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (“RUPST”)1. Persetujuan atas laporan Direksi perihal jalannya pengurusan Perseroan dan hasil-hasil yang telah dicapai

selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 serta rencana kerja untuk tahun 2018;2. Persetujuan atas laporan Direksi perihal Neraca dan Perhitungan Rugi Laba untuk tahun buku Perseroan yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diperiksa oleh Akuntan Publik;3. Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit buku Perseroan yang berjalan dan

berakhir pada tahun 2018; dan4. Persetujuan atas Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas I sampai dengan

31 Desember 2017.Penjelasan mata acara RUPST :- Mata acara RUPST ke-1 sampai ke-3 merupakan agenda rutin RUPST Perseroan untuk memenuhi Anggaran

Dasar Perseroan dan Undang – undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.- Mata acara RUPST ke-3 telah disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/POJK.03/2017

tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik Dalam Kegiatan Jasa Keuangan.- Mata acara RUPST ke-4 adalah merupakan pertanggungjawaban Direksi terhadap seluruh dana hasil Penawaran

Umum Terbatas I yang telah direalisasikan.

B. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (“RUPSLB”)1. Perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan;2. Penambahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud, Tujuan dan Bidang Usaha Perseroan di

bidang Property dan Real Estate.Penjelasan mata acara RUPSLB :- Mata acara ke-1 dilaksanakan sehubungan dengan usulan Manajemen Perseroan untuk merubah susunan

Dewan Komisaris. Daftar Riwayat hidup calon anggota Dewan Komisaris yang diajukan ke RUPSLB dapat dilihat di website Perseroan.

- Mata acara ke-2 menambah bidang usaha sehubungan dengan perkembangan usaha Perseroan.

CATATAN:1. Sehubungan dengan Rapat tersebut, Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada Pemegang Saham

Perseroan.2. Para Pemegang Saham atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat diminta dengan hormat untuk membawa

fotokopi KTP atau tanda pengenal lainnya (yang dapat diterima Direksi) dari Pemegang Saham dan kuasanya tersebut, untuk diserahkan kepada petugas pendaftaran sebelum memasuki ruang Rapat. Bagi Pemegang Saham yang berbentuk Badan Hukum, 7 (tujuh) hari sebelum Rapat diminta untuk menyerahkan foto kopi Anggaran Dasar/perubahan Anggaran Dasar terakhir berikut Surat Keputusan Pengesahan/Persetujuan dari instansi yang berwenang serta susunan Direksi yang sedang menjabat kepada:

Corporate SecretaryPT Rimo International Lestari Tbk

Mayapada Tower II lantai 22 Jl. Jend. Sudirman Kav. 27, Jakarta Selatan 12920

Telp. 021-2500677

3. Pemegang Saham dalam penitipan kolektif di PT Kustodian Sentra Efek Indonesia yang bermaksud untuk menghadiri Rapat, harus mendaftarkan diri melalui anggota Bursa/Bank Kustodian pemegang rekening efek pada KSEI untuk mendapatkan Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat (KTUR).

4. Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat tersebut diatas hanyalah Para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 07 Mei 2018 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

5. a. Pemegang Saham yang tidak dapat hadir dapat mengirim wakilnya dengan memberikan surat kuasa yang sah dalam bentuk yang dapat diterima oleh Perseroan.

b. Seorang penerima kuasa tidak harus seorang Pemegang Saham Perseroan, akan tetapi bila anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Karyawan Perseroan bertindak selaku kuasa Pemegang Saham dalam Rapat maka suara yang mereka keluarkan dalam Rapat tidak dihitung dalam pemungutan suara.

c. Pemegang Saham yang alamat terdaftarnya di luar negeri, surat kuasa harus dilegalisir oleh Notaris dan Kedutaan Besar Republik Indonesia setempat.

6. Formulir surat kuasa dapat diperoleh atau dikirim setiap hari pada jam kerja Perseroan, kepada Corporate Secretary.7. Semua surat kuasa harus diterima oleh Direksi selambat-lambatnya 30 (tigapuluh) menit sebelum Rapat dimulai.8. Laporan tahunan dari tahun buku yang baru berlalu dan bahan mata acara Rapat telah tersedia untuk diperiksa oleh

Pemegang Saham di kantor pusat Perseroan sejak tanggal pemanggilan RUPS sampai dengan penyelenggaraan Rapat.

9. Untuk mempermudah pengaturan dan demi ketertiban Rapat, Para Pemegang Saham atau kuasanya dimohon dengan hormat untuk sudah berada di tempat Rapat pada pukul 13.30 WIB.

Jakarta, 08 Mei 2018PT Rimo International Lestari Tbk

Direksi

Investor Daily, Selasa, 8 Mei 2018Ukr. 3 kol x 250mmkl BW

JAKARTA – PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) menargetkan pendapatan tahun ini sebesar Rp 180 miliar, men-ingkat 30% dibandingkan periode sama tahun lalu. Perseroan menetapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 49 miliar yang berasal  dari kas internal perseroan.

Adapun dana tersebut akan digunakan untuk peremajaan 38 unit armada yang dipergunakan untuk bus charter dan 10 unit untuk intercity shuttle. Strategi perseroan tahun ini akan fokus pada transaksi online booking dan produk tambahan lewat Weha Mart.

Hingga kuartal I-2018, White Horse online booking telah ber-operasi di Jakarta, Yogyakarta, Bali, dan Bandung. Perseroan berencana menambah daerah operasional online booking di tiga kota, yakni Palembang, Semarang, dan Surabaya.

Direktur Utama Weha transportasi Angreta Chandra men-jelaskan,  produk tambahan tersebut berupa paket peralatan dan akomodasi dalam perjalanan.

"Untuk makanan bekerja sama dengan McDonald, Dapur Solo, Holland Bakery, dan lainnya. Untuk tiket masuk bekerja sama dengan WaterBom," ungkapnya di Jakarta, baru-baru ini. 

Tahun ini, pihaknya berencana memperbanyak kerja sama untuk kategori makanan dan aktivitas wisata.

Perusahaan yang bergerak di bidang transportasi darat den-gan merek dagang White Horse tersebut memperoleh pendap-atan terbesar dari segmen korporasi sekitar 32% sepanjang tahun lalu. Diikuti kontribusi segmen industri pariwisata sebesar 25%, perjalanan edukasi sebesar 14%, segmen ritel atau individual sebesar 13%, selebihnya dari segmen Panorama leisure group dan organisasi non profit.

Pada kuartal I-2018, perseroan mencatat peningkatkan pendapatan sebesar 19% menjadi Rp 36 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017 sebesar Rp 30 miliar. Laba usaha meningkat 60% menjadi Rp 4,95 miliar dari sebelumnya Rp 3,1 miliar.

Angreta menjelaskan, peningkatan tersebut seiring dengan peningkatan jumlah permintaan jasa transportasi perseroan. Namun laba bersih setelah pajak turun 97% menjadi 2,66 miliar dari sebelumnya Rp 78,26 miliar dan EBITDA perseroan naik 33% menjadi Rp 10,17 miliar dari sebelumnya Rp 7,62 miliar.

Rasio margin laba kotor pada periode tersebut masih sama sekitar 44% dibandingkan kuartal I-2018, margin EBITDA naik menjadi 28% dari sebelumnya 25%. Sementara margin laba bersih merosot menjadi 7% dari sebelumnya 258%.

Tahun lalu, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 138 miliar relatif sama dengan tahun sebelumnya, dengan peningkatan laba operasional sebesar 251% menjadi Rp 11,8 miliar dibandingkan pada 2016 masih mengalami kerugian Rp 7,8 miliar. Peningkatan laba bersih sebesar 306% menjadi Rp 50,4 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya rugi bersih Rp 22 miliar.

EBITDA perseroan sepanjang 2017 sebesar Rp 32,2 miliar, meningkat 23,6% dibandingkan pada 2016 sebesar Rp 26,1 miliar. Angreta melanjutkan, hal ini terutama dikarenakan perseroan memaksimalkan pemanfaatan aset produktif secara efektif dan efisien dalam kegiatan operasional. (eld)

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan, pihaknya men-gapresiasi keputusan pemerin-tah terkait libur Lebaran tahun ini. Bursa juga berterima kasih telah dilibatkan dalam keputu-san tersebut. "Jadi bursa resmi tutup enam hari atau transaksi kembali dibuka 20 Juni 2018," kata Tito di Jakar ta, Senin (7/5).

Meski demikian, dia mengata-kan, pihaknya masih menunggu keputusan BI terkait kliring perbankan pada 11-12 Juni. Apa-bila kliring BI tetap aktif di dua hari tersebut, BEI akan menga-jukan permohonan pembukaan kegiatan bursa untuk dua hari tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sedangkan sisanya, BEI tetap mengikuti penetapan libur bersama pada 13, 14, 18, dan 19 Juni.

"Saya belum tahu tanggal 11-12 Juni, apakah perdagangan bursa tetap buka. Kalau BI tetap buka di tanggal itu, saya harus minta izin ke OJK untuk membuka perdagangan saham di bursa. Kalau kliringnya buka, kami buka bursa," tuturnya.

Tito juga menyampaikan apre-siasinya kepada pemerintah yang dinilai membuka diri untuk BEI memulai kegiatan lebih awal dari jadwal cuti bersama yang ditetapkan sebelumnya. Ia juga memohon adanya pen-etapan keputusan yang lebih cepat dari pemerintah agar tidak menambah ketidakpastian pasar.

"Persoalannya itu dua hal,

yaitu pertama jangan terlalu pan-jang dan kedua jangan menda-dak. Kalau bisa jauh-jauh hari (ditetapkan), karena investor itu punya plan," lanjut Tito. Ide-alnya, kata dia, penetapan libur dapat dilakukan dalam jangka satu tahun, seperti Amerika Serikat yang menentukan libur nasional dua tahun sebelum hari yang ditentukan.

Tito sebelumnya sempat me-nyampaikan kekhawatiran libur bursa yang panjang, karena dikhwatirkan berdampak nega-tif pada pasar saham. Kondisi ini bisaa mendorong investor untuk menarik dananya dari bursa, apalagi di tengah pasar global yang sedang volatil.

Adapun, perbankan dijad-walkan beroperasi kembali mulai 19 Juni dan bursa pada 20 Juni pasca libur dan cuti bersama Lebaran 2018. Deputi Gubernur Bank Indonesia Sug-eng mengungkapkan, pihaknya telah bersiap untuk memulai operasional secara terbatas pada 19 Juni. "Sehingga pelaksanaan transaksi keuangan tunai dan nontunai sudah kami siapkan," kata dia.

Sementara Ketua Dewan Komisioner Otori tas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyatakan tran-saksi pasar modal akan mulai beroperasi pada 20 Juni. Tito menambahkan, hingga saat ini bursa masih dijadwalkan akan menutup perdagangan sam-pai 19 Juni dan akan kembali membuka kegiatan bursa pada 20 Juni 2018.

Pusat DataSementara itu, BEI memu-

takhirkan sistem pusat data perdagangan efek, yakni Ja-karta Automated Trading System Next Generation (JATS NextG). Pemutakhiran meliputi pem-indahan pusat data perdagangan efek (data center) dari gedung perkantoran ke gedung khusus pusat data dengan spesifikasi tier 3.

JATS NextG membuat kapa-sitas order dan transaksi bursa meningkat, yaitu dari 5 juta order dan 2,5 juta transaksi per hari menjadi 15 juta order dan 7,5 juta transaksi per hari. Selain itu, kecepatan transaksi perdagangan saham BEI akan naik dari sebelumnya 4.000 order per detik, menjadi 12.500 order per detik.

Tito mengatakan, penerapan

JATS NextG ini menggunakan aplikasi sistem perdagangan X-stream INET yang telah di-inplementasikan di beberapa bursa lainnya di dunia.

BEI sebelumnya telah me-lakukan 24 kali pengujian sistem secara menyeluruh bersama anggota bursa, Kliring Penja-minan Efek Indonesia (KPEI), Kustodian Sentral Efek Indo-nesia (KSEI), dan perusahaan penyedia data perdagangan efek untuk memastikan pemu-takhiran sistem JATS NextG tersebut berjalan baik.

Hal ini dinilai sebagai satu langkah dalam mencapai visi BEI sebagai bursa kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia. "Secara infrastruktur perlu disempurnakan, perangkat keras (hardware) empat tahun sekali kecepatannya. Dan yang

paling penting daya dan avail-ability membaik," tuturnya.

Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI Oskar Her-liansyah mengungkapkan, usai krisis global pada awal 2009, BEI meluncurkan sistem per-dagangan baru JATS NextG berkapasitas 1 juta order, 500 ribu transaksi per hari, dan mampu menangani multi prod-ucts dalam single platform. Selanjutnya kapasitas sistem perdagangan JATS NextG tera-khir dikembangkan dan disem-purnakan kembali .

Proyek APPVP of Sales PT Adhi Persada Properti Happy Murdianto (kanan), menjelaskan salah satu proyek apartemen yang dibangun APP di kawasan Depok, di Jakarta, Senin (7/5). Fenomena mahasiswa generasi milenial, yang berpindah dari rumah kos ke Apartemen, telah merubah skema dari biaya menjadi investasi, dan PT Adhi Persada Properti, saat ini telah mengembangkan sejumlah proyek apartemen mahasiswa di Depok, Sumedang, Yogyakarta, Sura-baya dan Malang, dengan target market mahasiswa generasi milenial.

ant

pusdok
Typewritten Text
08 Mei 2018, Investor Daily | Hal. 15