pengaruh keunikan dan limited edition produk … · pengaruh keunikan dan limited edition produk...

102
PENGARUH KEUNIKAN DAN LIMITED EDITION PRODUK DISTRO TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN Studi Kasus Pada Mobsters Distro, Yogyakarta Disusun oleh: Ferri Wahyu Adhi (042214111) PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010

Upload: hoangque

Post on 15-Mar-2019

253 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENGARUH KEUNIKAN DAN LIMITED EDITION PRODUK DISTRO TERHADAP MINAT BELI

KONSUMEN Studi Kasus Pada Mobsters Distro, Yogyakarta

Disusun oleh:

Ferri Wahyu Adhi (042214111)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2010

ii

iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

Kenyataan hidup mengajarkan, bukan peluang yang menciptakan kemauan, tetapi kemauanlah yang menciptakan peluang.

(John C Maxwell)

Persembahan :

† Tuhan Yesus Kristus

† Bapak Bambang Untung

† Ibu Sri Riyadilah

† Wahyu Awan Yuliyanto

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 1 nopember 2010

Penulis

Ferri Wahyu Adhi

v

ABSTRAK PENGARUH KEUNIKAN DAN LIMITED EDITION PRODUK

DISTRO TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN Studi Kasus Pada Mobsters Distro, Yogyakarta

Ferri Wahyu Adhi Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2010

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1). Pengaruh keunikan dan limited edition secara simultan terhadap minat beli konsumen, 2). Pengaruh keunikan dan limited edition secara parsial terhadap minat beli konsumen.

Populasi dari penelitian ini adalah konsumen Mobsters distro. Sampel penelitian ini sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Accidental Sampling. Uji Validitas menggunakan teknik Korelasi Product Moment dan Uji Reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linier Berganda, Uji F dan Uji t pada taraf signifikansi 5%, dan uji asumsi klasik.

Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa : 1). Secara simultan variabel keunikan dan limited edition berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen. 2). Secara parsial masing-masing variabel keunikan dan limited edition berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli konsumen.

vi

ABSTRACT

THE EFFECT OF UNIQUENESS AND LIMITED EDITION ON DISTRO PRODUCTS TOWARD PURCHASE INTEREST

Case Study at Mobsters Distro, Yogyakarta

Ferri Wahyu Adhi Faculty of Economics

Sanata Dharma University Yogyakarta

2010

This research aims at understanding: 1) the effect of uniqueness and limited edition simultaneously toward consumers’ purchasing interest, 2) the effect of uniqueness and limited edition partially toward consumers’ purchasing interest. The population in this research was the consumers of Mobsters distro. The sample was 100 respondents. The sample taking technique used was Accidental Sampling method. The validity test used the Moment Product Correlation technique and the reliability test used the Cronbach’s Alpha pattern. The data analysis technique used in this research was Multiple Linear Regression Analysis, the F test and t test with significance degree of 5%, and the classical assumption test. The data analysis showed that: 1) the variable uniqueness and limited edition simultaneously had significant effect toward the consumers’ purchase interest. 2) Each variable uniqueness and limited edition partially had significant effect toward the consumers’ purchase interest.

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Ferri Wahyu Adhi Nomor Mahasiwa : 04 2214 111 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : Pengaruh Keunikan dan Limited Edition Produk Distro Terhadap Minat Beli Konsumen” Studi kasus pada Mobsters Distro, Yogyakarta Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 8 Desember 2010

Yang menyatakan, Ferri Wahyu Adhi

viii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa

atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulisan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Keunikan dan Limited Edition Produk Distro Terhadap Minat

Beli Konsumen” Studi kasus pada Mobsters Distro, Yogyakarta, dapat terlaksana

hingga selesai dengan baik dan benar.

Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Skripsi ini tidak akan terselesikan dengan baik tanpa adanya dukungan

dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis hendak

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. YP Supardiyono, M.Si. Akt, selaku Dekan Fakultas

Ekonomi.

2. Bapak V. Mardi Widyadmono, SE. MBA, selaku Ketua Program Studi

Manajemen yang telah membantu dalam proses penentuan

pembimbing II.

3. Bapak Drs. Marianus Mochtar Modesir, MM, selaku pembimbing I

yang telah berkenan memberikan pengarahan dan bimbingan dengan

penuh kesabaran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi hingga

selesai.

ix

4. Ibu Dra. Diah Utari BR, M.Si, selaku pembimbing II yang telah

berkenan membimbing dan mengarahkan penulis dengan penuh

ketulusan dalam menyusun skripsi ini hingga selesai.

5. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Mrican,

Yogyakarta yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan

dalam menuntut ilmu di perguruan tinggi ini.

6. Segenap Staf dan Karyawan Kesekretariatan Fakultas Ekonomi yang

telah banyak memberikan bantuan dalam pengurusan segala sesuatu

tentang perkuliahan.

7. Segenap Staf Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Mrican,

Yogyakarta yang selama ini memberikan pelayanan yang baik kepada

penulis.

8. Segenap Staf dan Karyawan Mobsters Distro (Yuyu) yang telah

memberikan izin dalam penelitian, beserta konsumen yang telah

meluangkan waktu dalam pengisian kuesioner.

9. Orang tua saya yang sangat saya hormati, sayangi, cintai, dan kasihi

Ayah Bambang Untung dan Ibu Lucia Sri Riyadilah, yang selalu

mendoakan dan mendukung dengan sabar, Kakakku Wahyu Awan

Yuliyanto yang selalu memberi semangat dengan cara yang sangat

saya sukai.

10. Untuk sahabat-sahabat yang selalu ada untuk saya dan selalu

memotivasi saya dalam menyelesaikan skripsi ini dan selalu bersedia

mendengarkan keluh kesah saya pada saat menyusun skripsi ini. Helmi

x

arab, Wing, Reo, Pongky, Deska, Angga, Viky, Rocky, Bayu, sony,

Adi, Ninus, Bagus, Erik, Oscar, Tony, Zara, Dhika gembul, yang

selalu memberi semangat, anak-anak JCG (Jogjakarta Corpse Grinder)

dan CMD (Cebongan Metal Division), Band-band saya yang berjuang

di jalur garage indie rock, dan death metal.

11. Terima kasih sebesar-besarnya untuk semua kegagalan dan kesalahan

yang saya alami dalam mengerjakan skripsi, kuliah dan bersosialisasi

dengan masyarakat Yogyakarta, yang keseluruhannya akan mendidik

saya menjadi orang yang lebih baik, sabar bermartabat dan berguna

untuk segalanya, Terimakasih. Semoga Tuhan selalu Menuntun usaha

kita dan senantiasa memberkati kita.

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu

penulis membuka diri terhadap saran dan kritik yang dapat menjadikan skripsi ini

menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.

Penulis

Ferri Wahyu Adhi

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ v

ABSTRAK ..................................................................................................... vi

ABSTRACT .................................................................................................... vii

LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI .................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................. xii

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 3

C. Batasan Masalah............................................................................. 3

D. Tujuan Penelitian .......................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 4

BAB II: LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pemasaran .................................................................... 6

B. Pengertian Manajemen Pemasaran................................................. 6

C. Konsep Pemasaran ......................................................................... 7

xii

D. Bauran Pemasaran.......................................................................... 10

E. Pengertian Produk........................................................................... 11

F. Pengertian Keunikan, Limited Edition, Minat beli ......................... 11

G. Perilaku Konsumen ......................................................................... 13

H. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ............. 14

I. Hipotesis .......................................................................................... 17

BAB III: METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian................................................................................ 18

B. Lokasi Peneliian .............................................................................. 18

C. Waktu Penelitian ............................................................................. 18

D. Subyek dan Obyek Penelitian ......................................................... 18

1. Subyek Penelitian.................................................................... 18

2. Obyek Penelitian ..................................................................... 19

E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 19

F. Variabel Penelitian........................................................................... 19

G. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling......................................... 20

a. Populasi ................................................................................... 20

b. Sampel..................................................................................... 21

c. Teknik Sampling ..................................................................... 21

H. Data dan Sumber Data .................................................................... 21

I. Metode Pengumpulan Data............................................................. 22

J. Uji Validitas dan Reliabilitas........................................................... 23

1. Validitas .................................................................................. 22

xiii

2. Reliabilitas .............................................................................. 23

K. Analisis Data ................................................................................... 24

L. Uji Asumsi Klasik ........................................................................... 26

BAB IV: GAMBARAN PERUSAHAAN

A. Gambaran Perusahaan...................................................................... 35

BAB V: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden ................................................................ 42

B. Analisis Kuantitatif ........................................................................ 47

BAB VI: KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan .................................................................................... 56

B. Saran............................................................................................... 57

C. Keterbatasan Penelitian.................................................................. 59

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 60

LAMPIRAN

xiv

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan peningkatan taraf hidup dan tingkat pendidikan

menyebabkan berbagai perubahan perilaku (gaya hidup) masyarakat dalam

usaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini membuat pelaku-pelaku di

dunia usaha sangat bersemangat dalam melakukan kegiatannya. Produsen dan

konsumen merupakan pelaku-pelaku dalam dunia usaha yang mempunyai

peran yang sangat penting. Produsen sebagai pembuat produk harus

mengetahui apa yang diinginkan konsumen, sebaliknya konsumen juga harus

pandai dalam memilih produk-produk yang dibuat oleh produsen agar sesuai

dengan yang diharapkannya.

Produsen atau lebih tepatnya pemasar produk harus mengerti dan

memahami perilaku konsumen dengan segala karakteristiknya agar dapat

membuat atau menciptakan produk sesuai dengan yang diinginkan dan

dibutuhkan konsumen. Selain itu produsen harus mengetahui tanggapan dari

konsumen dalam pemilihan suatu produk sehingga dengan demikian

kemungkinan terjadinya produk yang tidak diminati konsumen dapat

diminimalisir sekecil mungkin.

Dan segi konsumen, perilaku dan karakteristik sangat mempengaruhi

mereka dalam pemilihan terhadap suatu produk. Perilaku dan karakteristik

yang dimiliki oleh konsumen ini tidaklah sama antar satu dengan yang lainnya

sehingga membuat perilaku konsumen sangat beraneka ragam. Konsumen

1

2

memiliki banyak peluang maupun kesempatan untuk memilih produk yang

dibutuhkannya. Konsumen membeli suatu produk karena ingin memuaskan

keinginan dan kebutuhannya. Hal inilah yang menuntut produsen atau

pemasar harus jeli dalam melihat sikap konsumen.

Seperti halnya dunia fashion yang terus mengalami perubahan dari

waktu ke waktu menyebabkan konsumen berusaha menyeimbangi dengan

gaya hidup. Beberapa tahun terakhir bisnis distro yang merupakan singkatan

dari distribution outlet cukup ramai di kota-kota besar bahkan peminat dari

produk distro menjangkau ke seluruh Indonesia. Distro, singkatan dari

distribution store atau distribution outlet, adalah jenis toko di Indonesia yang

menjual pakaian dan aksesori yang dititipkan oleh pembuat pakaian (Clothing

Company) atau diproduksi sendiri. Distro umumnya merupakan industri kecil

dan menengah (IKM) yang identik dengan merk independen yang

dikembangkan kalangan muda. Produk yang dihasilkan oleh distro diusahakan

untuk tidak diproduksi secara masal, agar mempertahankan keunikan, limited

edition, dan sifat eksklusif suatu produk (http://id.wikipedia.org/

wiki/Distro_(pakaian)). Biasanya produk distro dikeluarkan dalam limited

edition atau terbatas produksinya. Konsumen rela membeli produk distro

dengan alasan tertentu. Konsep distro berawal pada pertengahan tahun 1990-

an di Bandung. Saat itu band-band independen di Bandung berusaha menjual

merchandise mereka seperti CD/kaset, t-shirt, dan sticker selain di tempat

mereka melakukan pertunjukkan. Bentuk awal distro adalah usaha rumahan

dan dibuat etalase dan rak untuk menjual t-shirt. Kini, industri distro sudah

3

berkembang, bahkan dianggap menghasilkan produk-produk yang memiliki

kualitas ekspor. Pada tahun 2007 diperkirakan ada sekitar 700 unit usaha

distro di Indonesia.

Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk mengetahui dan ingin

mengadakan penelitian yang berjudul “Pengaruh Keunikan dan Limited

Edition Produk Distro Terhadap Minat Beli Konsumen” Studi kasus pada

Mobsters Distro, Yogyakarta

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dalam penelitian ini dapat

dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut:

1. Apakah keunikan mempengaruhi minat beli konsumen?

2. Apakah limited edition mempengaruhi minat beli kosumen?

3. Apakah keunikan dan limited edition secara simultan mempengaruhi

minat beli konsumen?

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, peneliti membatasi pada masalah-masalah

sebagai berikut:

1. Penelitian dilakukan di Mobsters Distro Yogyakarta

2. Konsumen yang diteliti adalah konsumen yang menggunakan, memakai,

membeli produk distro.

4

3. Produk distro yang diteliti hanya kaos

4. Batasan minat beli hanya pada faktor keunikan dan limited edition, untuk

faktor yang lain dianggap konstan dan tidak berpengaruh terhadap minat

beli.

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah keunikan produk mempengaruhi minat beli

konsumen.

2. Untuk mengetahui apakah limited edition mempengaruhi minat beli

kosumen.

3. Untuk mengetahui apakah keunikan dan limited edition secara simultan

mempengaruhi minat beli konsumen.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu bahan

informasi untuk penelitian lebih lanjut dan juga untuk menambah referensi

perpustakaan Universitas sebagai wahana menggali ilmu pengetahuan.

2. Bagi Penulis

Dengan penelitian ini, diharapkan penulis dapat menerapkan ilmu yang

diperoleh selama perkuliahan ke dalam prakteknya.

5

3. Bagi pihak lain

Sebagai bahan referensi dan tambahan pengetahuan bagi pihak-pihak lain

yang ingin mempelajari tentang Pengaruh Keunikan dan Limited Edition

Produk Distro Terhadap Minat Beli Konsumen

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pemasaran

Kotler (2000: 8), mengemukakan bahwa pemasaran adalah suatu

proses sosial dengan mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang

mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakakan dan mempertukarkan

produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya. Stanton (1991: 5-7),

mengemukakan bahwa pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari

kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan

harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat

memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli

potensial.

Berdasarkan pengertian di atas, jelas bahwa pemasaran memiliki arti

yang luas, mencakup kegiatan perusahaan dalam mengidentifikasi kebutuhan

dan keinginan konsumen yang perlu dipuaskan, menentukan produk yang

akan dibuat atau dihasilkan, menentukan harga produk, menentukan saluran

distribusi produk ke konsumen, dan menentukan cara dan sarana promosi

yang diperlukan.

B. Manajemen Pemasaran

Setiap perusahaan menetapkan tingkat transaksi yang ideal yang setiap

pasar sasarannya, namun ada kalanya tingkat permintaan konsumen tidak

6

7

sesuai dengan yang diharapkan, sehingga diperlukan manajemen pemasaran

untuk mengelola situasi permintaan yang berbeda-beda. Adapun definisi dari

manajemen pemasaran adalah: proses perencanaan dan pelaksanaan

pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan

jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu

dan organisasi (Kotler, 2000: 8). Jadi, dengan kata lain, menajemen pemasaran

mencoba mempengaruhi tingkat, jangkauan waktu, dan komposisi permintaan

dengan suatu cara sehingga membantu organisasi untuk mencapai sasaran.

C. Konsep Pemasaran

Konsep inti dari pemasaran adalah kebutuhan, keinginan dan

permintaan; produk (barang, jasa dan gagasan); nilai, biaya dan kepuasan,

pertukaran dan transaksi; hubungan dan jaringan ; pasar; serta pemasar dan

prospek (Kotler, 2000: 19). Jadi konsep pemasaran adalah cara untuk

mencapai tujuan organisasional, terdiri dari penentuan kebutuhan dan

keinginan pasar sasaran (target market) dan pemberian kepuasan yang

diinginkan secara lebih efektif dan lebih efisien dari yang dilakukan oleh

pesaing.

Menurut Kotler dan Amstrong (2003: 14) ada lima konsep pemasaran

yaitu :

1. Konsep Produksi

Konsep produksi menyatakan bahwa pelanggan akan menyukai produk

yang tersedia dengan harga yang terjangkau sehingga manajemen harus

8

berusaha keras untuk memperbaiki produksi dan efisiensi distribusi.

2. Konsep Produk

Konsep ini menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang

terbaik, kinerja terbaik, dan sifat paling inovatif shingga organisasi harus

mencurahkan energi untuk terus-menerus melakukan perbaikan produk.

3. Konsep Penjualan

Konsep ini menyatakan bahwa konsumen tidak akan membeli produk

suatu organisasi dalam jumlah cukup kecuali jika organisasi tersebut

melakukan usaha penjualan dan promosi berskala besar.

4. Konsep Pemasaran

Konsep ini menyatakan bahwa pencapaian sasaran organisasi tergantung

pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyampaian

kepuasan yang didambakan itu secara lebih efektif dan efisien

dibandingkan dengan pesaing.

Secara umum, konsep pemasaran dapat dikategorikan ke dalam tiga

unsur pokok konsep pemasaran (Swastha dan Irawan, 2005: 8-10) yaitu:

1. Orientasi pada konsumen / pasar/ pembeli

Perusahaan yang ingin mempraktekkan orientasi ini harus:

a. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan

dipenuhi.

b. Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam

penjualannya.

c. Menentukan produk dan program pemasarannya.

9

d. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai, dan

menafsirkan keinginan, sikap, serta tingkah laku mereka.

e. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah

menitik-beratkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model

yang menarik.

2. Volume penjualan yang menguntungkan

Ini merupakan tujuan dari konsep pemasaran, artinya laba itu dapat

diperoleh melalui pemuasan konsumen. Dengan laba, perusahaan itu dapat

tumbuh dan berkembang, dapat menggunakan kemampuan yang lebih

besar, dapat mamberikan tingkat kepuasan yang lebih besar pada

konsumen, serta dapat memperkuat kondisi perekonomian secara

keseluruhan. Laba merupakan pencerminan dari usaha-usaha perusahaan

yang berhasil memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk

memberikan kepuasan tersebut, perusahaan menyediakan / menjual barang

dan jasa yang paling baik dengan harga yang layak.

3. Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran

Setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut

berkecimpung dalam suatu usaha yang terkoordinasikan untuk

memberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat

direalisir. Penyesuaian dan koordinasi antara produk, harga, saluran

distribusi, dan promosi dilakukan perusahaan untuk menciptakan

hubungan pertukaran yang kuat dengan langganan. Usaha-usaha tersebut

perlu dikoordinasikan dengan waktu dan tempat.

10

D. Bauran Pemasaran

Salah satu strategi dari perusahaan untuk bersaing dalam mencapai

sasaran pasarnya adalah dengan mengembangkan bauran pemasaran. Kotler

dan Amstrong (1997:48) mendefinisikan bauran pemasaran sebagai perangkat

alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, dipadukan oleh perusahaan

untuk menghasilkan respon yang diinginkan dalam pasar sasaran.

Menurut Kotler dan Amstrong (1997:49) marketing mix terdiri dari

empat variabel dan dikenal sebagai “empat P” yaitu :

1. Product (produk)

Produk adalah kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan oleh

perusahaan kepada pasar sasaran.

2. Price (harga)

Harga adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk

memperoleh produk.

3. Place (distribusi)

Tempat berarti bermacam-macam kegiatan yang dilakukan perusahaan

untuk membuat produk menjadi lebih mudah untuk diperoleh dan selalu

disediakan untuk pelanggan.

4. Promotion (promosi)

Promosi merupakan semua kegiatan yang dimasukkan untuk

menyampaikan atau mengkombinasikan suatu produk kepada pasar

sasaran.

11

E. Pengertian Produk

Pengertian produk menurut Kotler dan Amstrong (2000:46) adalah :

Istilah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dibeli,

digunakan atau dikonsumsikan. Istilah produk mencakupi benda fisik, jasa,

kepribadian, tempat, organisasi dan ide. Produk dapat dibedakan menjadi

beberapa tingkat :

1. Produk inti (core product); merupakan inti yang ditampilkan oleh suatu

produk kepada konsumen dalam memenuhi kebutuhan serta

keinginannya.

2. Produk yang diperluas (augmented product); mencakup berbagai

tambahan manfaat yang dapat dinikmati oleh konsumen dari produk inti

yang dibelinya.

3. Produk formal (formal produk); produk yang merupakan “penampilan

atau perwujudan” dariproduk inti maupun perluasan produknya.

F. Pengertian Keunikan, Limited Edition, Minat beli

1. Keunikan

Keunikan adalah sesuatu ciri khas yang terdapat pada produk.

Produk unik adalah barang yang mempunyai ciri-ciri khusus yang tidak

atau jarang terdapat pada barang-barang lainnya (Win’s Anorga, 1993 :

284). Produk distro memiliki keunikan tersendiri, biasanya terletak pada

design gambar, dan bentuknya. Desain gambar dan bentuknya original,

eksklusif, dan mengusung konsep independent. Jadi produk distro

12

diproduksi dengan ide dan konsep yang bebas dan tidak dibatasi dalam

berkreasi. Hal itulah yang membuat produk distro itu tergolong unik,

menarik, dan berbeda dari produk lain.

2. limited edition

limited edition (LE) atau edisi terbatas adalah sesuatu (produk)

yang jumlah atau persediaannya terbatas dan tidak dapat ditambah atau

diproduksi lagi bila setiap waktu diperlukan (Win’s Anorga, 1993 : 282).

Produk limited edition memberikan gambaran kualitas terbaik dari sekian

banyak (produk) yang dikeluarkan, serta tidak mengeluarkan kembali

produk yang sejenis di kemudian hari. setiap produk yang diproduksi

hanya ada satu untuk setiap ukurannya, sehingga jumlah total hanya ada 3

- 4 untuk satu design produk. Produksinya memang dibatasi di setiap

desainnya karena selalu menjaga kualitas produk agar selalu baik dan

mempertahankan keeksklusifan produk.

3. Minat beli

Minat adalah aspek kejiwaan yang kompleks dan unik karena

perwujudannya yang menggejala pada perilaku sangat di pengaruhi oleh

kondisi lingkungan dan kejiwaan. Terhadap kekompleksan dan

keunikan minat itu, banyak ahli melakukan penelitian yang berupaya

memahami kondisi lingkungan dan kejiwaan dalam kaitannya dengan

pelacakan mewujudnya kegairahan, rasa senang, intensitas, dan situasi

kondisi kejiwaan lain yang di perlihatkan manusia dalam meresponsi

sesuatu yang dihadapi atau yang ada di sekitarnya. Atas dasar responsi

13

yang menggejala pada perilaku itulah secara kongkret minat dapat di

tangkap, diamati, dan di ukur (Aminudin, Rachman, Sudjijono,

Adiwiryawan, Kusnan, Ahmadi, Mukhsin, Iksan, 1985:1). Minat beli

adalah tingkat konsumen membeli atau mengkonsumsi sebuah produk.

Tingkat konsumen membeli atau mengkonsumsi sebuah produk dapat

dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pengukuran dari minat beli adalah

ketertarikan, keinginan, minat, niat.

G. Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai berikut (Engel, 1994:

3): Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam

mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk

proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini.

Dalam arti perilaku konsumen tersebut terdapat dua elemen pokok,

yaitu : pertama, proses pengambilan keputusan yang menentukan kegiatan

pembelian, dan kedua adalah pengambilan keputusan pembelian yang

melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan dan mempergunakan

barang-barang dan jasa-jasa ekonomis.

14

H. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya,

sosial, pribadi, dan psikologis.

1. Faktor Budaya

Budaya, sub budaya, dan kelas sosial sangat penting bagi perilaku

pembelian. Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku yang

paling dasar.

2. Faktor Sosial

Selain faktor budaya, perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor-

faktor sosial seperti kelompok acuan, keluarga, serta peran dan status

sosial.

a. Kelompok acuan, seseorang terdiri dari semua kelompok yang

memiliki pengaruh langsung (tatap muka) atau tidak langsung

terhadap sikap atau perilaku seseorang tersebut.

b. Keluarga, merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling

penting dalam masyarakat, dan para anggota keluarga menjadi

kelompok acuan primer yang paling berpengaruh.

c. Peran dan Status, seseorang berpartisipasi ke dalam banyak

kelompok sepanjang hidupnya, keluarga, klub, organisasi.

Kedudukan orang itu di masing-masing kelompok dapat ditentukan

berdasarkan peran dan statusnya. Peran meliputi kegiatan yang

diharapkan akan dilakukan oleh seseorang. Masing-masing peran

menghasilkan status.

15

3. Faktor Pribadi

Keputusan pembeli juga dipengaruhi karakteristik pembeli.

Karakteristik tersebut meliputi usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan,

keadaan ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri pembeli.

a. Usia dan tahap siklus hidup, orang membeli barang dan jasa yang

berbeda-beda sepanjang hidupnya.

b. Pekerjaan dan lingkungan ekonomi, pekerjaan seseorang juga

mempengaruhi pola konsumsinya. Pilihan produk juga dipengaruhi

oleh keadaaan ekonomi seseorang: penghasilan yang dapat

dibelanjakan (level, kestabilan, pola waktunya), tabungan, dan aktiva

(termasuk presentase aktiva yang lancar/liquid), utang, kemampuan

untuk meminjam, dan sikap terhadap belanja atau menabung.

c. Gaya hidup, orang yang berasal dari sub budaya, kelas sosial, dan

pekerjaan yang sama dapat memiliki gaya hidup yang berbeda. Gaya

hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang terungkap pada

aktivitas, minat, dan opininya.

4. Kepribadian dan Konsep diri

Masing-masing orang memiliki karakterisitk kepribadian yang

berbeda yang mempengaruhi perilaku pembeliannya. Yang kita maksud

kepribadian, adalah ciri bawaan psikologi manusia (human psychologcal

trait) yang terbedakan yang menghasilkan tanggapan yang relatif

konsisten dan bertahan lama terhadap rangsangan lingkungannya. Para

pemasar berusaha mengembangkan kepribadian merek yang akan menarik

16

konsumen yang memiliki konsep diri yang sama.

5. Faktor Psikologis

Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat faktor psikologi

utama-motivasi, persepsi, pembelajaran, serta keyakinan dan sikap.

a. Motivasi, kebutuhan akan menjadi motif jika ia didorong hingga

mencapai level intensitas yang memadai. Motif adalah kebutuhan

yang memadai untuk mendorong seseorang bertindak.

b. Persepsi, adalah proses yang digunakan oleh individu untuk memilih,

mengorganisasi, dan menginterpretasi masukan informasi guna

menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti.

c. Pembelajaran, meliputi perubahan perilaku seseorang yang timbul

dari pengalaman. Sebagian besar perilaku manusia adalah hasil dari

belajar, ahli teori pembelajaran yakin bahwa pembelajaran dihasilkan

melalui perpaduan kerja antara pendorong, rangsangan, isyarat

bertindak, tanggapan, dan penguatan.

d. Keyakinan dan sikap, melalui bertindak dan belajar, orang

mendapatkan keyakinan dan sikap.

17

I. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu perumusan sementara mengenai suatu hal yang

dibuat untuk menjelaskan hal itu dan juga dapat menuntun atau mengarahkan

penyelidikan selanjutnya (Umar, 2005: 104). Hipotesis penelitian ini adalah :

1. Keunikan mempengaruhi minat beli konsumen.

2. Limited edition mempengaruhi minat beli kosumen.

3. Keunikan dan limited edition secara simultan mempengaruhi minat beli

konsumen.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus pada Mobsters

Distro Yogyakarta. Studi kasus yaitu penelitian mengenai status subyek

penelitian yang berkenaan dengan suatu fase atau khas dari keseluruhan

personalitas. Hasil penelitian ini bersifat terbatas atau hanya berlaku untuk

obyek yang diteliti (Igbal hasan, 2002: 15).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Mobsters Distro, Jalan Prof. Yohanes (Sagan) No.1112A, Yogyakarta

2. Waktu penelitian

Juli 2009 – September 2009

C. Subyek dan Objek Penelitian

1. Subyek penelitian

Subyek penelitian adalah orang-orang yang terlibat dalam penelitian,

dalam hal ini mereka yang bertindak sebagai pemberi informasi yang

berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Dalam hal ini

adalah konsumen di Mobsters Distro.

18

19

2. Obyek penelitian

Obyek penelitian ini adalah keunikan, limited edition, dan minat beli

konsumen.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah

1. Kuesioner

Kuesioner merupakan suatu pengumpulan data dengan memberikan atau

menyebarkan daftar pertanyaan atau penyataan kepada responden dengan

harapan memberikan respons atas dasar pertanyaan tersebut (Umar, 2005:

49).

2. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang lain.

Pelaksanaannya dapat dilakukan secara langsung berhadapan dengan yang

diwawancarai, tetapi dapat juga secara tidak langsung seperti memberikan

daftar pertanyaan untuk dijawab pada kesempatan lain (Umar, 2005: 51).

E. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas (independent variable)

Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab terjadinya atau

terpengaruhnya variabel dependen (Umar, 2005: 48). Variabel bebas

dalam penelitian ini adalah :

1) Keunikan adalah sesuatu ciri khas yang terdapat pada produk.

20

Produk unik adalah barang yang mempunyai ciri-ciri khusus yang

tidak atau jarang terdapat pada barang-barang lainnya (Win’s

Anorga, 1993 : 284). Pengukuan dari keunikan produk dilihat dari

design gambar, bentuk, dan motifnya.

2) limited edition (LE) atau edisi terbatas adalah sesuatu (produk)

yang jumlah atau persediaannya terbatas dan tidak dapat ditambah

atau diproduksi lagi bila setiap waktu diperlukan (Win’s Anorga,

1993 : 282). Pengukuran dari limited edition terletak pada jumlah

produksinya, setiap produk yang diproduksi hanya ada satu untuk

setiap ukurannya, sehingga jumlah total hanya ada 3 - 4 untuk satu

design produk.

2. Variabel terikat (dependent variable)

Variabel terikat adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel

independen (Umar, 2005: 48). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah

minat beli konsumen.

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi menuut Suharsimi Arikunto (2002: 108) adalah keseluruhan

obyek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah

konsumen Mobsters Distro di Yogyakarta yang merupakan pengunjung

dan pembeli produk distro.

21

2. Sampel

Sampel menurut Suharsimi Arikunto (2002: 109) adalah sebagian atau

wakil dari populasi yang akan diteliti. Sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah konsumen Mobsters Distro di Yogyakarta. Jumlah

sampel yang akan diambil adalah 100 orang mahasiswa.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Accidental

Sampling; yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa

saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai

sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai

sumber data (Sugiyono, 1999: 77).

H. Data dan Sumber Data

1. Data primer

Data primer adalah data yang diambil dari sumber pertama baik dari

individu atau perorangan seperti wawancara atau hasil kuesioner yang

biasa dilakukan oleh peneliti (Umar,1997 : 43). Data primer penelitian ini

adalah data yang diperoleh dari responden.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan

disajikan, baik dari pengumpul data primer atau luar pihak (Umar, 1997 :

43). Dalam penelitian ini adalah data yang diambil dari buku, media cetak,

22

internet dan beberapa media pendukung lainnya.

I. Metode Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner adalah metode pengumpulan data yang menggunakan

pertanyaan secara tertulis kepada responden yang terpilih sebagai anggota

sampel. Pertanyaan yang berhubungan dengan variable-variabel penelitian

diberi alternative jawaban 5 kategori dengan skor jawaban disesuaikan

dengan skala likerts sebagai berikut :

Kategori Skor

Sangat setuju 5

Setuju 4

Netral 3

Tidak setuju 2

Sangat tidak setuju 1

2. Wawancara

Wawancara adalah mengumpulkan data dengan cara mangadakan tanya

jawab secara langsung dengan pihak yang berkepentingan.

J. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Pengujian Validitas

Tujuan dari pengujian validitas kuesioner adalah untuk menguji ketepatan

dalam penggunaan suatu alat ukur. Dalam hal ini yang diuji adalah butir-

23

butir pertanyaan. Untuk menguji validitas kuesioner digunakan teknik

korelasi Product Moment dengan rumus :

rxy = ( )( )

( ) ( )∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑

−−

−222 ...

.

YYNXXN

YXXYN

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi setiap pertanyaan.

x = nilai dari setiap pertanyaan

y = nilai total dari semua pertanyaan

N = banyaknya responden

Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka ketentuannya

adalah sebagai berikut :

a. Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka

instrumen tersebut dikatakan valid.

b. Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka

instrumen tersebut dikatakan tidak valid.

2. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian, atau keakuratan

yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran (Umar, 2005 : 57). Reliabilitas

menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah

baik. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka

berapa kali pun diambil tetap akan sama.

Dalam menghitung reliabilitas, peneliti menggunakan rumus

24

Cronbach’s Alpha. Rumus Cronbach’s Alpha digunakan untuk mencari

reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya kuesioner atau

soal bentuk uraian.

Rumus Cronbach’s Alpha :

Keterangan :

r 11 : Reliabilitas instrumen

k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

: Jumlah varian butir

: Varian total

K. Metode Analisis Data

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis ini digunalcan untuk mengetahui pengaruh variabel

keunikan dan limited edition produk distro terhadap minat beli konsumen

(Umar, 2005: 126):

Rumus:

2211 XbXbaY ++=

Keterangan :

Y : Minat Beli Konsumen

X1 : keunikan

25

X2 : limited edition.

a : konstanta atau intersep dari Y

b : koefisien Regresi Linier Berganda

2. Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh variabel independen (keunikan dan limited edition) terhadap

variabel dependen (minat beli). Adapun rumus yang digunakan (Algifari,

1997:36) adalah:

222112

YYXbYXbR

∑∑+∑

=

Keterangan:

R2 = Koefisien Determinasi

= Variabel Independen

b = Koefisien Regesi

Y = Variabel Dependen (minat beli konsumen)

3. Statistik Uji F

Statistik uji F adalah untuk menguji sipifikansi dari Regresi Linier

Berganda.

Rumus : Nilai F-hitung ditentukan dengan rumuus:

F = )1()1( 2

2

−−− KnRKR

26

Dimana :

R2 = koefisien Determinasi

k = jumlah variabel

n = banyaknya sampel

4. Pengujian hipotesis:

Ho : b=0; berarti variabel keunikan dan limited edition, tidak berpengaruh

terhadap minat konsumen untuk membeli.

Ha : b#0; berarti variabel keunikan dan limited edition, berpengaruh terhadap

minat konsumen untuk membeli.

Pengamhilan keputusan untuk menolak atau menerima hipotesis adalah:

a. Bila Fhttung

> F

tabel maka Ho ditolak atau Ha diterima.

b. Bila Fhitung < Ftahel maka Ho diterima atau Ha ditolak.

L. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas (Sunyoto 2007 : 98 - 90 )

Uji asumsi klasik jenis ini diterapkan untuk analisis regresi

berganda yang terdiri dari atas dua atau lebih variabel bebas (independent

variabel) (X1, X2, X3, X4,... Xn), dimana akan di ukur tingkat asosiasi

(keeratan) hubungan atau pengaruh antar variabel bebas tersebut melalui

besaran koefisien korelasi ( r ). Dikatakan terjadi multikolinieritas, jika

koefisien korelasi antar variabel bebas (X1 dan X2, X2 dan X3, X3 dan X4,

dan seterusnya) lebih besar dari 0,60 ( pendapat lain : 0,50 dan 0,90 )

Dikatakan tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien korelasi antar

27

variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,60 (r < 0,60).

Atau dalam menentukan ada tidaknya multikolinieritas dapat

digunakan cara lain yaitu dengan :

a. Nilai tolerance adalah besarnya tingkat kesalahan yang dibenarkan

secara statistik (α).

b. Nilai variance inflation faktor (VIF) adalah faktor inflasi

penyimpangan baku kuadrat.

Nilai tolerance dan nilai variance inflation faktor (VIF) dapat dicari

dengan menggabungkan kedua nilai tersebut sebagai berikut :

1. Besar nilai tolerance (α) : α = 1 / VIF

2. Besar nilai variance inflation faktor (VIF) : VIF = 1 / α

Variabel bebas mengalami multikolinieritas jika : α hitung < α dan VIF

hitung > VIF.

Variabel bebas tidak mengalami multikolinieritas jika : α hitung > α dan

VIF hitung < VIF.

2. Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas (Sunyoto, 2007 : 93 – 94 )

Dalam persamaan regresi linier berganda perlu juga diuji mengenai

sama atau tidak varians dari residual observasi yang satu dengan observasi

yang lain. Jika residualnya mempunyai varians sama disebut terjadi

homoskedastisitas dan jika variansnya tidak sama atau berbeda disebut

terjadi heteroskedastisitas. Persamaan regresi yang baik jika tidak terjadi

heteroskedastisitas. Misalkan :

a. Nilai statistik dari 5 mahasiswa kelas A yaitu 70, 69, 71, 73, 70

28

cenderung lebih seragam atau tidak bervariasi karena selisihnya kecil,

kejadian ini disebut homoskedastisitas.

b. Nilai statistik dari 5 mahasiswa kelas B yaitu 30, 90, 60, 80, 40

cenderung tidak seragam atau sangat bervariasi karena selisihnya

besar, kejadian ini disebut heteroskedastisitas.

Analisis uji asumsi heteroskedastisitas hasil output SPSS melaui

grafik scatterplot antara Z prediction (ZPRED) yang mempunyai variabel

bebas (sumbu X = Y hasil prediksi) dan nilai residualnya (SRESID)

merupakan variabel terikat (sumbu Y = Y prediksi – Y riil).

Homoskedastisitas terjadi jika pada scatterplot titik-titik hasil

pengolahan data antara ZPRED dan SRESID menyebar dibawah maupun

di atas titik origin (angka 0) pada sumbu Y dan tidak mempunyai pola

teratur.

Heteroskedastisitas terjadi jika pada scatterplot titik-titiknya

mempunyai pola yang teratur baik menyempit, melebar maupun

bergelombang-belombang.

3. Uji Asumsi Klasik Normalitas ( 2007 : 95 – 102 )

Selain uji asumsi klasik multikolinieritas dan heteroskedastisitas,

uji asumsi klasik yang lain adalah uji normalitas, dimana akan menguji

data variabel bebas (X) dan data variabel terikat (Y) pada persamaan

regresi yang dihasilkan. Berdistribusi normal atau berdistribusi tidak

normal.

Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel

29

bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati normal atau normal

sama sekali. Uji asumsi klasik normalitas dapat dilakukan dengan dua cara

yaitu :

a. Cara Statistik

Dalam menguji data variabel bebas dan data variabel terikat

berdistribusi normal atau tidak pada cara statistik ini melalui nilai

kemiringan kurva (skewness = α3) atau nilai keruncingan kurva

(kurtosis = α 4) diperbandingkan dengan nilai Z tabel.

1. Rumus nilai Z untuk kemiringan kurva (skewness) :

Z skewness = Skewness / √ 6 / N atau Zα3 = α3 / √ 6 / N

2. Rumus nilai Z untuk keruncingan kurva (kurtosis) :

Z kurtosis = Kurtosis / √ 24 / N atau Zα4 = α4 / √ 24 / N

Dimana N = banyak data.

Ketentuan analisis

a) Variabel (bebas atau terikat) berdistribusi normal jika Z hitung

(Zα3 atau Zα4) < Z tabel. Misal diketahui Z 5% = 1,96 (Z

tabel) lebih besar dari Z hitung atau dengan kata lain Z hitung

lebih kecil dari Z tabel (1,96), dapat dituliskan Z hitung < 1,96.

b) Variabel berdistribusi tidak normal jika Z hitung (Zα3 atau Z

α4) > Z tabel. Misal nomor (a), dapat ditulis Z hitung > 1,96.

b. Cara Grafik Histogram dan Normal Probality Plots

Cara grafik histogram dalam menentukan suatu data

berdistribusi normal atau tidak, cukup membandingkan antara data

30

riil atau nyata dengan garis kurva yang terbentuk, apakah mendekati

normal atau memang normal sama sekali. Jika data riil membentuk

garis kurva cenderung tidak simetri terhadap mean (U), maka dapat

dikatakan data berdistribusi tidak normal dan sebaliknya. Cara grafik

histogram lebih sesuai untuk data yang relatif banyak, dan tidak

cocok untuk banyak data yang sedikit, karena interpretasinya dapat

menyesatkan.

Cara normal probality plots lebih handal daripada cara grafik

histogram, karena cara ini membandingkan data riil dengan data

distribusi normal (otomatis oleh komputer) secara kumulatif. Suatu

data dikatakan berdistribusi normal jika garis data riil mengikuti

garis diagonal.

4. Uji asumsi klasik autokorelasi ( Sunyoto 2007 : 104 – 105 )

Persamaan regresi yang baik adalah yang tidak memiliki masalah

autokorelasi, jika terjadi autokorelasi maka persamaan tersebut menjadi

tidak baik atau tidak layak dipakai prediksi. Masalah autokorelasi baru

timbul jika ada korelasi secara linier antara kesalahan pengganggu periode

t-1 (sebelumnya).

Salah satu ukuran dalam menentukan ada tidaknya masalah

autokorelasi dengan uji Durbin-Watson (DW) dengan ketentuan sebagai

berikut :

a). Terjadi autokorelasi positif, jika nilai DW di bawah -2 (DW < -2)

b). Tidak terjadi autokorelasi, jika nilai DW berada diantara -2 dan +2

31

atau -2 < DW < +2

c). Terjadi autokorelasi negatif, jika nilai DW di atas +2 atau DW >

+2

M. Pengujian Hipotesis

Dalam statistik, hipotesis yang diuji adalah hipotesis nol. Hipotesis

nol (H0) merupakan pernyataan tidak adanya perbedaan antara parameter

dengan statistik (sampel). Sebaliknya, di lain pihak ada hipotesis alternatif

(Ha) yang menyatakan bahwa ada perbedaan antara parameter dan statistik

(Emory dalam Sumarni dan Wahyuni, 2006 : 112).

Menguji hipotesis berarti menaksir parameter populasi berdasar

data sampel, yaitu point estimate dan interval estimate. Point estimate

merupakan taksiran parameter populasi berdasarkan satu nilai dari rata-rata

data sampel.

Kemudian, interval estimate merupakan suatu taksiran parameter

populasi berdasarkan nilai interval rata-rata data sampel.Sedangkan menurut

Purwanto S.K. (2004 : 523 – 524), pengujian hipotesis digunakan untuk

melihat apakah variabel bebas mampu secara menyeruluh bersama-sama

menjelaskan tingkah laku variabel tidak bebas.

1. Uji Global (Uji-F)

Uji F dimaksudkan untuk melihat kemampuan menyeruluh dari

variabel bebasnya X1, X2, X3,...Xn untuk dapat atau mampu menjelaskan

tingkah laku atau keragaman variabel tidak bebas memiliki koefisien

32

regresi sama dengan nol. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam

uji F yaitu :

a. Menyusun hipotesis

Hipotesis yang ingin diuji adalah kemampuan variabel bebas

menjelaskan tingkah laku variabel tidak bebas. Penyusunan hipotesis

selalu ada hipotesis nol dan hipotesis alternatif. Hipotesis nol selalu

mengandung unsur kesamaan, maka dapat dirumuskan hipotesis nol

adalah koefisien regresi sama dengan nol. Sedangkan hipotesis

alternatif adalah koefisien regresi tidak sama dengan nol. Rumusan

hipotesisnya adalah sebagai berikut :

H0 : b1; b2; b3; b4 ≤ 0

Ha : b1; b2; b3; b4 minimal atau salah satu lebih besar (>) dari 0

b. Menentukan daerah keputusan hipotesis

Pengujian ini menggunakan tabel F. Derajat bebas pembilang

pada kolom, derajat penyebut pada baris dan taraf nyata perlu

diketahui terlebih dahulu sebelum mencari nilai F-tabel.

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan taraf nyata

sebesar 5%. Derajat pembilang menggunakan nilai k-1, yaitu jumlah

variabel dikurangi 1. Sedangkan derajat penyebut menggunakan n-k

yaitu banyaknya pengamatan dikurangi jumlah variabel.

c. Menentukan nilai F-hitung

Nilai F-hitung dapat ditentukan dengan rumus :

33

3)-R2)/(n - (11)-R2/(kF =

Dimana :

F : Nilai F-hitung

R2 : Nilai koefisien korelasi

k : Jumlah variabel

n : Jumlah sampel

d. Menentukan daerah keputusan

Menentukan wilayah Ho dan Ha serta membandingkan dengan nilai F-

Hitung untuk mengetahui menerima Ho atau menerima Ha

Daerah Ho ditolak

daerah Ho diterima

F-hitung

Bagan 3.1 Uji F satu sisi kanan (positif)

e. Memutuskan hipotesis

Nilai F-hitung 2 F-tabel pada α 0,05 atau F-hitung pada p-

value ≤ 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Nilai F-hitung < F-tabel pada α 0,05 atau F-hitung pada p-

value > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak.

34

2. Uji Signifikan Parsial (Uji-t)

Menurut Purwanto S.K. (2004 : 525 – 527) uji signifikan parsial

adalah untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh nyata atau

tidak terhadap variabel tidak bebas. Langkah-langkah dalam melakukan uji-t

adalah sebagai berikut :

a. Menentukan daerah kritis

Daerah kritis ditentukan oleh nilai t-tabel dengan derajat

bebas yaitu n-k dan taraf nyata.

b. Menentukan nilai t-hitung

Nilai t-hitung untuk koefisien b1,dan b2 dapat

dirumuskan sebagai berikut :

212

rnrhitungt−

−=−

Dimana :

t-hitung : Nilai yang dicari

r : Koefisien korelasi antara hipotesis 1 dan hipotesis 2

dengan minat beli konsumen

n : Jumlah sampel

c. Menentukan daerah keputusan

Daerah keputusan untuk menerima H0 atau menolak Ha

dengan derajat bebas dan taraf nyata.

35

Daerah Ho ditolak

Daerah Ho diterima

0 t (α; n-k)

Bagan 3.2 Uji t satu sisi kanan ( positif )

d. Menentukan keputusan

Nilai t-hitung ≥ t-tabel pada a 0,05 atau t-hitung pada p-value ≤

0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Nilai t-hitung < t-tabel pada a 0,05 atau t-hitung pada p-value >

0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak.

BAB IV

GAMBARAN PERUSAHAAN

A. Gambaran Perusahaan

Nama : Mobsters Distro

Alamat : Jalan Prof. Yohanes (Sagan) No.1112A, Yogyakarta

No. Telepon : 081392499985

Bidang Usaha : Distro

Mobsters Distro adalah salah satu distro yang ternama di

Yogyakarta. Distro ini mulai didirikan pada tahun 2007. Kata Mobsters ini

sendiri memiliki arti “yang disukai dan digemari banyak orang”. Kata ini

diperoleh dari searching di situs internet. Karena nama “MOBSTERS”

unik, maka kata tersebut dijadikan sebagai nama usaha Distro ini. Dengan

diberikan nama Mosbters pada bidang usahanya ini, pemilik distro

berharap agar distro ini digemari oleh banyak orang sesuai dengan makna

dari kata “Mobsters” itu sendiri.

Pada awal berdirinya, distro ini masih dalam skala kecil dengan

jumlah produk yang relatif sedikit. Seiring dengan berjalannya waktu dan

meningkatnya jumlah permintaan akan produk-produk dari Mobster distro

ini, maka pemilik Distro mulai menambah jumlah dan jenis produk, baik

yang dibuat oleh pihak Distro sendiri maupun mendatangkan produknya

dari luar Yogyakarta, seperti dari Bandung dan Jakarta.

35

36

Semula, distro ini hanya memfokuskan usahanya untuk kalangan

anak remaja saja (anak-anak SMA). Namun, seiring dengan berbagai

faktor perubahan, seperti: permintaan konsumen (pasar), meningkatnya

persaingan antardistro (khususnya di daerah Yogyakarta), tuntutan yang

mengharuskan distro ini untuk lebih menjadi kreatif dalam menghasilkan

produk yang unik, berkualitas, dan up to date; maka distro ini memperluas

pasarnya tidak hanya untuk kalangan kaum remaja saja, tetapi untuk

kalangan mahasiswa.

Distro ini terletak di daerah yang strategis, dimana letaknya

berdekatan dengan Galleria Mall yang selalu dilalui oleh banyak orang

yang mau pergi ke mall atau tempat lainnya. Selain itu, distro ini juga

terletak di daerah yang kondisi lalu lintasnya cukup padat dan merupakan

salah satu kawasan bisnis (terbukti dengan banyaknya toko-toko) yang

cukup menjanjikan. Hal inilah yang membuat distro ini memiliki banyak

pengunjung, bahkan ada yang sudah menjadi pelanggan setia dari distro

ini.

37

B. Struktur Organisasi

Divisi Distro

Divisi Produksi

Divisi Distribusi

Divisi Entertainment

Owner

Divisi Pemasaran

Gambar: Struktur Organisasi Mobsters Distro

Bagian-bagian yang ada di Mobsters Distro:

1) Divisi Distro: Bergerak khusus pada sektor shop/toko yang

menjual seluruh barang

2) Divisi produksi: bagian ini melakukan kegiatan dalam mendesain

produk, seperti: t-shirt, jaket, kemeja, dan tas.

3) Divisi entertainment: Bergerak khusus pada event organizer

yaitu secara khusus menangani suatu event tertentu seperti: acara

38

music band, Pentas Seni (Pensi) SMA, bahkan komunitas tertentu

seperti skate board, break dance, yang ingin melakukan promosi

seperti konser dan pameran.

4) Divisi Pemasaran: Melakukan kegiatan promosi melalui

penyebaran brosur-brosur/famplet dan promosi melalui iklan di

radio.

5) Divisi Distribusi: Bergerak pada sektor pendistribusian produk-

produk lokal yang berasal dari luar Yogyakarta, seperti: Bandung

dan Jakarta.

C. Potensi Perusahaan

Mobsters distro menyediakan berbagai macam jenis t-shirt,

kemeja, jaket, topi, tas, gelang, dompet, pin, dan sebagainya. Dari

sebagian besar produk yang ditawarkan tersebut, hampir 70% berasal dari

luar kota Yogyakarta (seperti Bandung dan Jakarta).

Dengan bentuk desain yang sangat variatif dan selalu memakai

gaya-gaya desain yang selalu mengikuti perkembangan zaman (up to date)

serta dengan harga yang relatif terjangkau tetapi memiliki kualitas yang

bermutu. Mobster siap menghadapi persaingan pasar di bidangnya dan

mampu merebut pasar dengan baik, mengingat target audience yang ingin

dicapai adalah anak muda berumur berkisar 17-27 tahun yang merupakan

range audience yang sangat berpengaruh terhadap eksistensi Mobsters itu

sendiri.

39

Untuk menjaga ketersediaan barang di toko, pemilik toko biasanya

memproduksi kembali jenis produk yang sudah laku terjual. Distro ini

memiliki tempat untuk memproduksi sendiri yang berlokasi di jalan

Wonosari, Yogyakarta. Ini merupakan salah satu bagian dari divisi distro

bagian Produksi. Pada bagian produksi ini, terdapat beberapa pegawai

dengan masing-masing keahliannya yaitu:

1. Kepala produksi 2 orang

2. Penjahit 8 orang

3. Bagian sablon 3 orang

4. Bagian desain 1 orang

5. Bagian lain-lain yang membantu proses produksi

6 orang

Dalam melakukan pemilihan bahan baku (kain), pemilik distro

sudah memiliki pemasok bahan baku tersendiri, dimana dalam membeli

bahan baku untuk proses produksi biasanya pemilik membeli dalam skala

besar. Hal ini akan berpengaruh terhadap kualitas barang yang dihasilkan

karena apabila membeli bahan baku dalam skala kecil, maka akan

mendapatkan bahan yang merupakan sisa dari bahan yang sudah terjual

untuk distro lain. Oleh karena itu, pemilik selalu membeli bahan baku

dalam skala besar sehingga bisa mendapatkan kualitas bahan yang terbaik

untuk proses produksi.

40

Untuk produk-produk yang tidak bisa dihasilkan sendiri dan harus

disuply dari luar, pemilik toko biasanya berbelanja ke luar kota (Bandung

dan Jakarta) setiap 15 hari sekali untuk menjaga ketersediaan stock produk

di toko.

D. Kegiatan Promosi

Dalam usaha meningkatkan penjualan produk, Mobsters distro

melakukan kegiatan pemasaran, seperti:

a. Menjadi sponsor dalam acara-acara band.

b. Mengikuti kegiatan Expo (Pameran Distro), baik yang bersifat

lokal maupun nasional. Seperti acara Kick (Kreative

Independent Clothing Kommunity) Fest, yang diadakan sekali

sampai dua kali dalam setahun.

c. Melakukan penyebaran brosur mengenai Mobsters Distro.

d. Promosi iklan lewat radio Qiu.

e. Melakukan kegiatan konsinyasi (penitipan produk Mobsters di

distro lain), seperti di Jakarta ( ada 3 distro), Makasar (1

Distro), Surabaya (1 distro), dan Salatiga (1 Distro).

41

E. Strategi Untuk Meningkatkan Penjualan

Berbagai usaha telah dilakukan oleh pemilik distro dalam usaha

untuk meningkatkan penjualan dan usaha untuk memenangkan persaingan,

seperti:

a. Dalam membuat produk, Mobsters Distro memproduksi dalam

jumlah yang sangat terbatas (limited edition).

b. Dalam menghasilkan produk, Mobsters Distro memperhatikan

kualitas dengan bahan terbaik untuk memberikan kepuasan

konsumen.

c. Dalam melakukan penjualannya, Mobsters Distro

memperhatikan situasi/musim, misalnya: pada saat musim

hujan, produksi lebih diarahkan kepada sweater dan jampers.

Pada musim panas, produksi lebih diarahkan pada kaos-kaos

dan celana pendek dengan bahan yang apabila dipakai tidak

terasa panas.

42

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini disajikan deskripsi tentang karakteristik responden dan

analisis kuantitaif data penelitian. Karakteristik responden yang dibahas meliputi

jenis kelamin, usia, status tempat tinggal, uang saku rata-rata perbulan, pernah

tidaknya membeli produk distro, memakai dan menggunakan produk distro,.

Analisis kuantiatif terdiri atas uji instrumen (Validitas dan Reliabilitas instrumen),

uji Asumsi Klasik, analisis Regresi Linier Berganda, uji F, dan uji t. Penelitian ini

menguji pengaruh variabel bebas yang meliputi keunikan (X1), dan limited edition

(X2) terhadap variabel terikat yaitu minat beli konsumen (Y). Pengolahan data

dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak (software) SPSS (Statistical

Product and Service Solution) 17.0 for Windows (Evaluation Version) dan

Microsoft Office Excel ‘2007.

Uji validitas instrumen dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien

korelasi Product Moment (Pearson) antara skor item total terhadap nilai r tabel.

Sementara teknik Cronbach’s Alpha digunakan untuk menguji reliabilitas

instrumen.

A. Karakteristik Responden

Analisis karakteristik responden digunakan untuk memperoleh

gambaran tentang karakteristik responden yang diteliti, kemudian dilakukan

pengolahan terhadap data kasar melalui perhitungan statistik deskriptif. Data

analisis responden ini diklasifikasikan berdasarkan :

43

1. Jenis Kelamin Responden

Berdasarkan jenis kelamin, responden dalam penelitian ini dibedakan

menjadi pria dan wanita. Hasil analisis data berdasarkan jenis kelamin dapat

ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel V.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase Pria 61 61% Wanita 39 39% Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah, 2009.

Berdasarkan Tabel V.1 di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden berjenis kelamin pria yaitu sebanyak 61 orang atau sebesar 61%

dan sisanya sebanyak 39 orang atau sebesar 39% adalah wanita. Konsumen

produk distro kebanyakan oleh responden pria sebagai pengguna dan

pemakai.

2. Usia Responden

Dalam penelitian ini usia responden dikelompokkan menjadi tiga

kelompok usia, seperti yang tercantum pada Tabel V.2 berikut ini :

44

Tabel V.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Persentase 17 tahun – 20 tahun 40 40% 21 tahun – 24 tahun 52 52% Lebih dari 24 tahun 8 8% Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah, 2009.

Berdasarkan Tabel V.2 di atas dapat dilihat bahwa responden

didominasi oleh kelompok umur 21 – 24 tahun, yaitu 52 (52%) responden,

yang disusul oleh kelompok umur 17 – 20 tahun, yaitu 40 (40%) responden,

dan lebih dari 24 tahun yaitu 8 (8%) responden.

3. Status Tempat Tinggal Responden

Dalam penelitian ini status tempat tinggal responden dikelompokkan

menjadi empat kelompok usia, seperti yang tercantum pada Tabel V.3

berikut ini :

Tabel V.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Status Tempat Tinggal

Status Tempat Tinggal Jumlah Persentase Rumah Orang Tua 25 25% Rumah Saudara 5 5% Kontrak atau Sewa 24 24% Kos 46 46% Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah, 2009.

Berdasarkan Tabel V.3 di atas dapat diketahui bahwa berdasarkan

status rumah tinggal, responden didominasi oleh kelompok yang tinggal di

45

kos, yaitu 46 (46%) responden, disusul kelompok yang tinggal di rumah

orang tua, yaitu 25 (25%) responden, sewa atau kontrak 24 (24%) dan di

rumah saudara 5 (5%) responden.

4. Uang Saku Rata-rata Perbulan Responden

Berdasarkan besar uang saku rata-rata perbulan, responden dapat

dikelompokkan menjadi tiga kelompok, seperti yang tercantum pada Tabel

V.4 berikut ini :

Tabel V.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku Rata-rata Perbulan

Uang Saku Rata-Rata Perbulan

Jumlah Persentase

Kurang dari Rp. 500.000,- 11 11% Rp.500.000,- - Rp.800.000,- 58 58% Lebih dari Rp. 800.000,- 31 31% Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah, 2009.

Berdasarkan Tabel V.4 di atas dapat dilihat bahwa responden

didominasi oleh kelompok uang saku rata-rata perbulan sebesar Rp.500.000,-

- Rp.800.000,- yaitu 58 (58%) responden, yang disusul oleh kelompok uang

saku rata-rata lebih dari Rp.800.000,- yaitu 31 (31%) responden, dan uang

saku rata-rata perbulan kurang dari Rp.500.000,- yaitu 11 (11%) responden.

46

5. Pernah Membeli Produk Distro

Berdasarkan pernah membeli produk distro, responden dapat

dikelompokkan menjadi dua kelompok, seperti yang tercantum pada Tabel

V.5 berikut ini:

Tabel V.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Pernah Membeli Produk distro

Pernah Membeli Produk Distro

Jumlah Persentase

Pernah 100 100% Belum Pernah 0 0%

Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah, 2009.

Berdasarkan Tabel V.5 di atas dapat diketahui bahwa berdasarkan,

pernah membeli produk distro, responden didominasi oleh kelompok yang

pernah membeli, yaitu 100 (100%) responden, dan kelompok yang belum

pernah membeli produk distro, yaitu 0 (0%).

6. Memakai Dan Menggunakan Produk Distro

Berdasarkan yang memakai dan menggunakan produk distro,

responden dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, seperti yang

tercantum pada Tabel V.6 berikut ini :

47

Tabel V.6

Karakteristik Responden yang memakai dan menggunakan produk distro

Memakai dan menggunakan produk distro

Jumlah Persentase

Ya 100 100% Tidak 0 0% Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah, 2009.

Berdasarkan Tabel V.6 di atas dapat diketahui bahwa yang

memakai dan menggunakan produk distro sebanyak 100 (100%) responden

dan yang tidak memakai dan menggunakan produk distro sebanyak 0 (0%)

responden.

B. Analisis Kuantitatif

1. Hasil Uji Validitas

Pengujian validitas instrumen penelitian dilakukan dengan rumus

Product Moment (Pearson) antara masing-masing item yang mengukur

suatu skala dengan skor total skala tersebut. Kriteria yang digunakan adalah

bila nilai koefisien korelasi item total lebih besar dari nilai r tabel, maka item

yang bersangkutan dapat dinyatakan valid/sahih (Singarimbun dan Sofian

Effendi, 1995 : 123).

Untuk responden yang berjumlah 100, dapat diperoleh derajat bebas

(df) sebesar N – 2 (100 – 2 = 98). Untuk df = 98 dan nilai alpha 5% (satu

sisi), diperoleh nilai r tabel sebesar 0,165. Nilai r tabel ini selanjutnya

48

digunakan untuk kriteria validitas item-item kuesioner. Untuk dapat

dinyatakan valid, koefisien korelasi item total harus lebih besar dari 0,165.

Tabel V.7

Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian

Variabel r item-total r tabel Status

Keunikan (X1) K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7

0,221 0,349 0,174 0,276 0,266 0,318 0,371

0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Limited edition (X2) L1 L2 L3 L4 L5

0,403 0,427 0,398 0,183 0,289

0,165 0,165 0,165 0,165 0,165

Valid Valid Valid Valid Valid

Minat Beli (Y1) M1 M2 M3 M4

0,384 0,253 0,240 0,168

0,165 0,165 0,165 0,165

Valid Valid Valid Valid

Sumber : Data Primer diolah, 2009.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa tidak semua item-item

instrumen penelitian dinyatakan valid karena ada beberapa item yang

memiliki nilai r item-total yang lebih kecil dari r tabel. Dengan demikian setelah

menghilangkan 3 item yang tidak valid tersebut maka kuesioner dinyatakan

valid.

49

2. Hasil Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan

teknik Cronbach’s Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf

signifikansi 0,05, artinya instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai

Alpha lebih besar dari r kritis product moment. Cronbach’s Alpha dapat

dikatakan reliabel jika Alpha If Item Deleted tidak negatif dan lebih besar

dari r-tabel. Hasil analisis reliabilitas instrumen, yang didasarkan pada

kriteria Cronbach’s Alpha disajikan dalam Tabel V.8 berikut ini.

Tabel V.8

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel Cronbach’s Alpha

r tabel Status

Keunikan (X1) K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7

0,556 0,556 0,556 0,556 0,556 0,556 0,556

0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165

Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel

Limited edition (X2) L1 L2 L3 L4 L5

0,554 0,554 0,554 0,554 0,554

0,165 0,165 0,165 0,165 0,165

Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel

Minat Beli (Y1) M1 M2 M3 M4

0,444 0,444 0,444 0,444

0,165 0,165 0,165 0,165

Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel

Sumber : Data Primer diolah, 2009.

50

Dari hasil analisis di atas menunjukkan bahwa tiap instrumen

memiliki nilai realibilitas yang memenuhi syarat dan dinyatakan reliabel,

karena nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari r tabel.

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Berdasarkan pembahasan analisis regresi berganda, diperoleh

persamaan Y = 8,005 + 0,091 X1 + 0,146 X2. Konstanta sebesar 8,005

mengindikasikan bahwa jika tidak ada pengaruh variabel X1, dan X2, dalam

arti masing-masing dianggap nol, maka Y bernilai sebesar 8,005.

Karena t hitung keunikan (X1) pada α = 0,156, dan limited edition ( X2)

pada α = 0,094 (yang kesemuanya > 0,05), maka walaupun koefisien

regeresi pada keunikan sebesar 0,091, dan limited edition sebesar 0,146

maka perubahan masing-masing variabel tersebut dengan pengandaian

variabel lainnya tetap tidak akan menyebabkan perubahan terhadap Y (minat

beli).

4. Pengujian Signifikansi Pengaruh Parsial dengan Uji t

Pengaruh variable keunikan dan limited edition terhadap minat beli

konsumen secara parsial dapat diuji atau diketahui dengan menggunakan uji

t. Teknik uji t dilakukan dengan cara membandingkan nilai t hitung yang

dihasilkan oleh regresi linier berganda dengan t tabel pada saraf signifikan

0,05.

Taraf signifikan 0,05 dan derajat kebebasan (DK) dengan ketentuan

DK = n-2, atau 100 – 2 = 98. Dari ketentuan tersebut diperoleh angka t tabel

sebesar 1,661.

51

1) Pengaruh keunikan terhadap minat beli konsumen

a) Merumuskan Hipotesis

Ho = Keunikan tidak berpengaruh positif terhadap minat beli

konsumen.

Ha = Keunikan berpengaruh positif terhadap minat beli

konsumen.

b) Menentukan Hipotesis

Didasarkan dari hasil perhitungan, diperoleh angka t

hitung sebesar 3,616. Karena t hitung sebesar 3,616 > t tabel

sebesar 1,661, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya

keunikan berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.

2) Pengaruh limited edition terhadap minat beli konsumen.

a) Merumuskan Hipotesis

Ho = Limited edition tidak berpengaruh positif terhadap minat

beli konsumen.

Ha = Limited edition berpengaruh positif terhadap minat beli

konsumen.

b) Menentukan Hipotesis

Didasarkan dari hasil perhitungan, diperoleh angka t

hitung sebesar 2,066. Karena t hitung sebesar 2,066 > t tabel

sebesar 1,661, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya

limited edition berpengaruh positif terhadap minat beli

konsumen.

52

5. Pengujian Signifikansi Pengaruh Simultan dengan Uji F

Hasil pengujian pengaruh bersama-sama (simultan) kedua variabel X1,

dan X2 dengan uji F menghasilkan nilai p value = 0,046. Karena nilai p

value < 0,05 maka kedua variabel bebas (keunikan, dan limited edition)

secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel

terikat Y (minat beli).

Dari hasil analisis regresi berganda empat variabel bebas diperoleh

koefisien determinasi R2 sebesar 0,061. Besaran R2 ini menunjukkan bahwa

0,061 atau sekitar 6,1% perubahan-perubahan pada Y yaitu minat beli dapat

dijelaskan oleh kedua variabel bebas yaitu keunikan, dan limited edition.

6. Hasil Uji Asumsi Klasik

Menurut Sunyoto (2007 : 89 – 105), persamaan regresi yang baik

adalah persamaan yang memenuhi asumsi-asumsi sebagai berikut : tidak

terjadi Multikolinieritas, tidak terjadi Heteroskedastisitas, data berdistribusi

normal, dan tidak terjadi Autokorelasi.

Berdasarkan pendapat Sunyoto di atas maka model dalam penelitian

ini akan dilihat sejauh mana persamaan regresi tersebut memenuhi atau tidak

memenuhi asumsi-asumsi.

53

a. Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas

Tabel V.9

Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas

Collinearity Statistics Variabel Tolerance VIF Keunikan (X1)

Limited edition (X2)

0,947 0,947

1,056 1,056

Sumber : Data Primer diolah, 2009.

Suatu regresi dikatakan terdeteksi multikolinieritas apabila nilai

VIF menjauhi 1 atau Tolerance Menjauhi 1 pada output Coefficient.

Tampak pada coefficient nilai VIF = 1,056 dan Tolerance = 0,947. Baik

VIF maupun tolerance masing-masing nilainya mendekati satu. Maka

dapat disimpulkan bahwa antar variabel bebas tidak terjadi

Multikolinieritas.

b. Hasil Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas

Berdasarkan hasil pengolahan data (gambar Scatterplot)

menggunakan SPSS 17.0 For Windows (Evaluation Version) didapatkan

titik-titik menyebar di bawah dan di atas sumbu Y, dan tidak mempunyai

pola yang teratur, jadi kesimpulannya variabel bebas tidak terjadi

Heteroskedastisitas atau bersifat Homoskedastisitas.

c. Hasil Uji Asumsi Klasik Normalitas

Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS 17.0 For Windows

(Evaluation Version) diperoleh grafik histogram yang menunjukkan garis

54

kurva normal, berarti data yang diteliti berdistribusi normal. Demikian

juga dari normal probability plots menunjukkan berdistribusi normal juga

karena garis (titik-titik) mengikuti garis diagonal. Jadi dapat disimpulkan

bahwa data variabel bebas dan variabel terikat berdistribusi normal.

d. Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi

Tabel V.10

Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi

Model Durbin-Watson 1 1,696

Sumber : Data Primer diolah, 2009.

Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS 17.0 For

Windows (Evaluation Version) diperoleh nilai Durbin-Watson (DW)

sebesar 1,696. Karena nilai DW berada diantara -2 dan +2 atau -2 ≤ DW

≤ +2, maka dapat disimpulkan tidak terjadi Autokorelasi.

C. Pembahasan

Dari analisis hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa

karakteristik konsumen Mobsters distro sebagian besar berjenis kelamin pria

yaitu sebanyak 61 orang atau sebesar 61% dan sisanya sebanyak 39 orang

atau sebesar 39% adalah wanita. Responden didominasi oleh kelompok umur

21 – 24 tahun, yaitu 52 (52%). Sementara itu bila dilihat dari pendapatannya,

sebagian besar konsumen Mobsters distro adalah dari golongan menengah ke

bawah karena memiliki pendapatan tidak lebih dari Rp.800.000 per bulan.

55

Sosial ekonomi konsumen Mobsters distro masuk dalam kategori golongan

menengah ke bawah dikarenakan sebagian besar dari mereka masih berstatus

mahasiswa sehingga pendapatan yang diperoleh setiap bulannya merupakan

uang saku yang diperoleh dari orang tua dan bukan merupakan hasil kerja dari

konsumen tersebut.

Dilihat dari segi keunikan, produk distro memang dirancang seunik

mungkin sehingga berbeda dari produk pakaian yang lain. Kebebasan dalam

ide dan ekspresi dalam pembuatan produk distro ini yang membuat produk

menjadi unik. Keunikan dapat dilihat dari perpaduan warna pakaian, tehnik

sablon, disain gambar, perpaduan warna dalam disain gambar, serta

bentuknya. Faktor-faktor tersebut yang cenderung mempengaruhi minat beli

konsumen. Dan untuk segi limited edition, produk distro sangat identik

dengan produk yang trrbatas, dalam artian produk distro ini diproduksi

maksimal tiga produk dalam setiap jenisnya bahkan ada yang hanya satu. Dari

faktor tersebut kesan limited edition sangat melekat, pada produk distro

tercipta kesan eksklusif sehingga konsumen mempunyai minat beli yang

tinggi pada produk distro walaupun terkadang harganya lebih mahal.

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil analisis data penelitian

tentang pengaruh variabel bebas (keunikan, dan limited edition) terhadap

variabel terikat (minat beli) dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil pengujian signifikansi pengaruh individual tiap variabel bebas

dengan Uji t menunjukkan bahwa semua variabel bebas memiliki

pengaruh positif yang signifikan terhadap variabel terikat.

a. Variabel X1 yaitu keunikan diperoleh angka t hitung sebesar 3,616,

sedangkan angka t tabel sebesar 1,661 maka t hitung > t tabel

(3,616 > 1,661). Keunikan dimaksud meliputi desain gambar,

model kaos, dan perpaduan warna. Maka dapat dinyatakan bahwa

variabel X1 (keunikan) berpengaruh positif terhadap Y' (minat

beli).

b. Variabel X2 yaitu limited edition diperoleh angka t hitung sebesar

2,066, sedangkan angka t tabel 1,661 maka t hitung > t tabel (2,066

> 1,661). Limited Edition yang dimaksud meliputi produk yang

terbatas, berbeda dari produk yang sudah dipasarkan, tergolong

langka, dan mempunyai gambaran kualitas yang baik. Maka dapat

dinyatakan bahwa variabel X2 (limited edition) berpengaruh positif

terhadap Y' (minat beli).

56

57

2. Hasil analisis regresi berganda memberikan koefisien determinasi (R2)

sebesar 0,061, yang berarti bahwa kedua variabel bebas (keunikan, dan

limited edition) mampu menjelaskan 6,1% perubahan pada Y (minat beli),

yaitu melalui persamaan Regresi :

Y = 8,005 + 0,091 X1 + 0,146 X2

Persamaan ini menunjukkan bahwa setiap terjadi pertambahan 1 unit pada

variabel X1, dan X2 maka Y akan meningkat.

3. kedua variabel bebas secara bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh

positif terhadap variabel terikat bersifat signifikan sebagaimana

ditunjukkan oleh nilai p value = 0,046. Karena nilai p value < 0,05 maka

kedua variabel bebas (keunikan, dan limited edition) secara bersama-sama

memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y

(minat beli).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang

dapat dikemukakan penulis bagi pihak pemasar atau bagi pihak lain yang

terkait dengan pemasaran produk dan juga bagi peneliti selanjutnya. Adapun

saran yang diajukan penulis antara lain sebagai berikut :

1. Bagi perusahaan

a. Untuk variabel X1 yaitu keunikan sebaiknya Mobsters Distro

meningkatkan inovasi untuk desain gambar, dengan bereksplorasi dan

58

memadukan beberapa ide baru yang telah didapat, serta terus

menyempurnakan dalam hal perpaduan warna gambar dan kaos.

b. Untuk variabel X2 yaitu limited edition sebaiknya Mobsters Distro

mempertahankan kesan eksklusif dan orisinilitas produk. Dalam hal ini

pembuatan produk hanya satu saja, akan tetapi jika ingin diperbanyak

sebaiknya maksimal 3 yaitu satu ukuran hanya terdiri satu produk.

c. Berdasarkan hasil pengujian signifikansi analisis regresi berganda

memberikan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,061, yang berarti

bahwa kedua variabel bebas (keunikan, dan limited edition) mampu

menjelaskan 6,1% perubahan pada Y (minat beli). Dengan demikian

untuk memperbesar perubahan minat beli supaya dapat tercapai lebih

dari 6,1%, alangkah baiknya inovasi dalam membuat produk yang unik

oleh Mobsters Distro terus diasah dan ditingkatkan dengan kreatifitas

atau ide-ide baru serta mengikuti desain kaos yang menjadi tren di saat

ini.

d. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kedua variabel

(keunikan, dan limited edition) secara simultan (bersama-sama)

mampu membentuk pengaruh yang positif terhadap minat beli

konsumen, maka Mobsters Distro terus meningkatkan keunikan dan

kesan limited edition dalam membuat produk distro serta menambah

faktor promosi dengan mengikuti event pemeran distro seperti Kick

Fest (Kreative Independent Clothing Kommunity Festival) atau

59

semacamnya agar konsumen tetap tertarik dan menyukai produk dari

Mobsters Distro.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Pada penelitian ini diketahui bahwa variabel keunikan, dan limited

edition hanya berpengaruh sebesar 6,1% terhadap minat beli konsumen,

maka peneliti selanjutnya sebaiknya meneliti variabel lainnya yang dapat

mempengaruhi minat beli konsumen.

C. Keterbatasan Penelitian

Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun

penulis menyadari akan keterbatasan yang penulis lakukan dalam penelitian

ini yaitu :

1. Hasil dari penelitian ini belum sempurna, karena keterbatasan peneliti

dalam hal waktu dan pengetahuan. Disamping itu penulis belum

mempunyai pengalaman dalam menulis karya ilmiah, maka dalam hal

pengkajian teori, pengolahan data, dan menganalisis data, penulisan

skripsi ini jauh dari sempurna.

2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang

diperoleh dari responden, karena data diperoleh dengan membagikan

kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan dalam memberikan

jawaban kurang maksimum karena ketidaksungguhan responden dalam

mengisi kuesioner.

DAFTAR PUSTAKA Aminudin, Rachman, Sudjijono, Adiwiryawan, Kusnan, Ahmadi, Mukhsin, Iksan.

(1985). Minat Baca Murid Sekolah Dasar Di Jana Thnur, Jakarta: Pusat Pembiaaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Anorga, Win’s. 1993. Kamus Istilah Ekonomi. Bandung: M2S Budi, Triton Prawira. 2007. SPSS 13.0 Terapan; Riset Statistik Parametrik.

Yogyakarta: ANDI Engel, F.J., Blackwell R.D., & Miniard Paul.W. (1995). Perilaku Konsumen

(Budijanto, Alih Bahasa). Jilid 11. Edisi keenam. Jakarta: Binarupa Aksara. (Buku ash diterbitkan 1993).

Kasali, Renald. 1992. Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya di

Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. Kotler, P. (1994). Manajemen Pemasaran (Herujati Purwoko, Alih Bahasa). Jilid

1. Jakarta: Erlangga (Buku ash diterbitkan 1984). Kotler, P dan Gary Armstrong. (1997). Dasar-dasar Pemasaran (Alexander

Sindoro, Alih Bahasa). Jilid 1. Jakarta: Prenhallindo (Buku asli diterbitkan 1996).

Kotler, Philip & Gary Armstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 2.(alih

bahasa: Damos Sihombing). Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip. 2001. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: Intermedia. __________. 2002. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium; alih bahasa: Teguh

Hendra. Jakarta: Prehalindo. __________. dan Gary Armstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran; alih

bahasa: Sihombing Damos. Jakarta: Erlangga. Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS (Statistical Product and Service Solution) : Untuk Analisis Data dan Uji Statistik. Yogyakarta : MediaKom. Swastha, Basu dan Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:

Liberty. Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.

60

61

Sunyoto, Danang. 2007. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat. Yogyakarta : Amara Books. Umar, Husein. 2005. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:

Raja Garfindo Persada. (http://www.swa.co.id/swamajalah/artikellain); Diakses tanggal 26 Desember

2008 (http://id.wikipedia.org/wiki/Distro_(pakaian)); Diakses tanggal 13 Maret 2009

LAMPIRAN

Yogyakarta, ..................2009. Lampiran : Satu lembar Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner Kepada Yth. Saudara/i Pelanggan mobsters Di Yogyakarta Dengan hormat,

Saya mengucapkan terima kasih karena saudara/i bersedia meluangkan sedikit waktu menjadi salah satu responden untuk mengisi kuesioner penelitian ini. Penelitian ini saya lakukan dalam rangka menyusun skripsi berjudul “Pengaruh Keunikan dan Limited Edition Produk Distro Terhadap Minat Beli Konsumen” Studi kasus pada Mobters Distro di Yogyakarta , yang merupakan tugas akhir untuk menyelesaikan jenjang studi Strata 1 (S1) pada program studi manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Dalam pengisian kuesioner ini, saya sangat mengharapkan kerja sama yang baik dari saudara/i dalam menjawab semua pernyataan sesuai dengan keadaan yang ada. Informasi yang telah terkumpul dari kuesioner ini akan sangat dirahasiakan. Atas perhatian, bantuan dan kerja sama saudara/i saya mengucapkan terima kasih. Hormat Saya,

Ferri Wahyu Adhi

BAGIAN I

IDENTITAS RESPONDEN

Berilah tanda silang (X) pada salah satu alternatif jawaban yang sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya. 1. Nama responden : ................................................. (Boleh tidak diisi) 2. Jenis kelamin :

a. Pria b. Wanita

3. Usia anda : a. 17 tahun – 20 tahun b. 21 tahun – 24 tahun c. Lebih dari 24 tahun

4. Status tempat tinggal anda : a. Rumah orang tua b. Rumah saudara c. Kontrak / sewa d. Kos

5. Uang saku rata-rata anda perbulan : a. Kurang dari Rp. 500.000,- b. Rp.500.000,- - Rp.1000.000,- c. Lebih dari Rp. 1000.000,-

6. Apakah anda pernah membeli produk distro? a. Pernah b. Belum pernah

7. Apakah anda memakai atau menggunakan produk distro? a. Ya b. Tidak

BAGIAN II

Untuk pernyataan bagian II telah disediakan 4 alternatif jawaban. Anda dimohon untuk

memilih alternatif jawaban dengan memberi tanda (√) pada kolom yang telah tersedia sesuai

dengan keadaan anda sebenarnya.

KEUNIKAN DALAM PRODUK DISTRO

NO Pernyataan

SangatSetuju

(SS)

Setuju(S)

Tidak Setuju (TS)

Sangat Tidak Setuju (STS)

1

Produk distro benar-benar berbeda dan dapat menjadi nilai lebih tersendiri bagi konsumen yang memakainya

2 Produk distro memiliki cirikhas tersendiri.

3 desain produk distro sangat menarik dan original

4Produk distro identik dengan kebebasan dalam berekspresi dan berkreasi.

5 Bentuk atau model produknya berbeda dari produk lain di pasaran.

6 Motif dan perpaduan warnanya dari produk distro sangat unik.

7

Tidak ada batasan berekspresi untuk bentuk, gambar, bahan, dll dalam produk distro yang menjadikan produk distro unik.

LIMITED EDITION DALAM PRODUK DISTRO

NO Pernyataan

SangatSetuju

(SS)

Setuju(S)

Tidak Setuju (TS)

Sangat Tidak Setuju (STS)

1. Produk distro tidak diproduksi secara masal

2. Setiap barang yang diproduksi hanya sekali dan tidak akan diproduksi lagi

3. Jumlah barang yang diproduksi dalam setiap serinya hanya sedikit.

4. Produk distro yang limited edition memberikan gambaran bahwa produknya eksklusif

5. Produk distro yang limited edition memberikan gambaran bahwa produknya mempunyai kualitas yang baik

MINAT BELI

NO Pernyataan

SangatSetuju

(SS)

Setuju(S)

Tidak Setuju (TS)

Sangat Tidak Setuju (STS)

1. Saya tertarik untuk membeli produk distro karena memiliki keunikan tersendiri

2.

Saya ingin membeli produk distro karena produk distro adalah produk limited editon yang memberikan kebanggaan tersendiri.

3.

Saya berminat membeli produk distro meskipun harga yang ditawarkan lebih mahal dari produk sejenis yang lain ( bukan produk distro ).

4.

Saya berniat membeli dan memakai produk distro karena produk distro lain daripada yang lain dan mempunyai cirikhas tersendiri.

DATA RESPONDEN

SKOR ITEM RESPONDEN

K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 TotK L1 L2 L3 L4 L5 TotL M1 M2 M3 M4 TotM SKOR TOTAL

1 4 4 3 3 4 3 3 24 4 3 3 3 3 16 3 3 2 4 12 52 2 3 3 3 3 3 3 3 21 2 2 2 3 4 13 3 3 2 3 11 45 3 4 4 3 3 3 4 3 24 3 4 4 3 4 18 4 3 4 3 14 56 4 3 3 4 4 3 3 3 23 4 4 3 3 3 17 3 3 3 3 12 52 5 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 48 6 3 3 3 3 3 3 3 21 3 2 3 3 3 14 3 3 3 3 12 47 7 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 48 8 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 48 9 4 3 3 4 3 3 3 23 4 4 4 3 3 18 3 3 4 4 14 55

10 4 3 3 3 3 3 3 22 3 2 3 4 3 15 3 3 2 3 11 48 11 3 3 2 2 2 3 3 18 3 3 2 3 3 14 2 4 2 3 11 43 12 3 3 4 4 2 4 4 24 3 3 3 4 3 16 3 2 3 2 10 50 13 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 15 3 3 2 3 11 47 14 3 4 3 3 3 4 4 24 3 2 3 3 2 13 4 3 3 3 13 50 15 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 2 2 13 3 3 2 3 11 45 16 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 15 3 2 2 3 10 46 17 3 3 4 4 4 3 4 25 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 52 18 3 3 3 3 3 3 3 21 2 2 3 3 2 12 3 2 3 3 11 44 19 4 4 4 3 2 3 4 24 4 3 4 4 4 19 4 4 4 4 16 59 20 2 3 3 4 2 3 3 20 4 3 3 4 4 18 3 4 3 3 13 51 21 3 2 4 3 2 2 3 19 3 3 3 4 2 15 3 2 1 4 10 44 22 3 3 3 3 3 4 4 23 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 50 23 4 4 3 4 3 3 3 24 4 4 4 4 4 20 4 3 3 3 13 57 24 3 3 3 4 4 3 4 24 3 3 3 4 2 15 3 3 2 4 12 51 25 3 4 4 2 4 3 4 24 4 4 3 2 3 16 4 3 4 2 13 53

26 3 2 4 1 2 3 4 19 3 3 2 1 4 13 3 1 3 2 9 41 27 3 3 3 3 3 3 3 21 4 4 3 3 3 17 3 3 2 3 11 49 28 3 3 4 3 3 3 2 21 4 3 3 2 3 15 3 3 3 2 11 47 29 4 3 2 2 2 3 3 19 4 3 2 2 2 13 3 3 2 3 11 43 30 4 3 2 3 4 2 3 21 3 2 2 3 2 12 3 2 3 4 12 45 31 2 3 4 3 2 3 3 20 2 3 3 4 3 15 3 3 4 3 13 48 32 2 4 3 3 2 4 4 22 3 4 2 3 3 15 3 4 3 3 13 50 33 3 4 3 2 4 2 3 21 3 3 2 3 4 15 4 3 2 3 12 48 34 3 3 2 4 3 2 3 20 3 2 4 3 2 14 3 4 3 2 12 46 35 3 2 3 4 3 2 3 20 2 3 4 3 2 14 3 2 4 3 12 46 36 4 3 3 2 4 3 3 22 2 4 3 2 3 14 2 3 4 3 12 48 37 4 3 3 3 2 4 2 21 3 4 3 2 3 15 4 3 3 4 14 50 38 3 3 4 3 3 2 3 21 2 3 3 3 4 15 3 2 3 3 11 47 39 3 3 4 3 3 3 2 21 3 4 4 4 4 19 4 3 3 3 13 53 40 3 3 2 2 3 2 4 19 4 4 4 4 3 19 3 4 2 3 12 50 41 3 2 2 3 4 3 4 21 2 2 3 4 4 15 4 3 4 3 14 50 42 3 3 3 4 2 3 2 20 3 4 4 3 4 18 4 4 3 2 13 51 43 2 3 4 3 4 3 2 21 3 4 4 3 2 16 3 3 3 4 13 50 44 3 3 4 4 3 4 4 25 2 3 2 3 4 14 3 2 3 4 12 51 45 3 3 3 2 2 2 3 18 3 3 4 2 4 16 2 2 4 3 11 45 46 2 2 3 2 3 2 2 16 3 2 3 2 3 13 3 3 3 3 12 41 47 3 3 3 3 3 3 2 20 4 3 4 3 4 18 3 3 2 2 10 48 48 3 4 3 2 3 3 2 20 4 4 4 4 4 20 3 3 2 3 11 51 49 2 3 3 2 2 3 3 18 3 3 3 3 2 14 3 3 4 4 14 46 50 4 4 4 3 3 4 3 25 4 4 4 4 3 19 3 3 3 3 12 56 51 3 3 2 2 2 3 3 18 3 4 3 2 2 14 3 2 3 3 11 43 52 3 2 3 3 2 4 3 20 3 4 3 3 2 15 3 2 4 3 12 47 53 3 3 3 4 3 2 3 21 2 3 4 2 3 14 3 4 4 4 15 50 54 2 2 3 4 3 3 4 21 3 3 4 4 3 17 3 3 4 3 13 51

55 4 3 3 4 3 3 3 23 3 2 3 3 2 13 3 3 4 4 14 50 56 3 3 4 4 4 3 4 25 3 2 3 2 3 13 3 3 2 3 11 49 57 4 3 3 2 3 4 2 21 4 3 3 2 3 15 3 2 3 4 12 48 58 3 4 4 4 3 3 3 24 3 3 4 3 3 16 3 3 4 3 13 53 59 3 2 3 3 2 2 3 18 3 2 3 3 2 13 4 3 4 4 15 46 60 3 3 2 3 4 4 3 22 4 3 3 4 3 17 3 2 3 4 12 51 61 3 3 2 3 4 4 3 22 4 4 2 3 3 16 4 3 3 4 14 52 62 4 3 3 4 2 3 3 22 4 4 3 3 3 17 2 3 3 4 12 51 63 2 3 3 4 3 3 4 22 4 4 3 3 4 18 4 4 3 3 14 54 64 3 3 3 4 3 3 4 23 2 3 3 3 4 15 3 4 4 2 13 51 65 4 3 3 4 2 3 2 21 3 3 4 2 3 15 3 2 3 3 11 47 66 4 3 3 4 3 2 3 22 2 3 3 4 3 15 3 4 4 3 14 51 67 3 3 2 3 3 4 2 20 3 2 3 4 2 14 3 4 2 3 12 46 68 4 4 3 2 3 2 3 21 3 3 4 4 4 18 3 3 3 3 12 51 69 3 2 3 3 3 4 2 20 3 3 4 4 4 18 4 4 4 3 15 53 70 3 3 2 4 4 4 4 24 3 3 3 4 4 17 4 2 3 3 12 53 71 3 2 4 4 3 4 2 22 3 2 3 3 3 14 3 3 3 3 12 48 72 2 4 4 3 4 2 3 22 2 2 2 3 3 12 3 3 2 3 11 45 73 3 4 2 2 3 4 3 21 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 48 74 4 4 4 2 4 3 3 24 4 4 4 4 3 19 4 4 4 3 15 58 75 3 2 3 3 3 3 2 19 3 3 2 2 2 12 3 3 3 3 12 43 76 4 4 3 4 2 3 3 23 3 4 4 3 2 16 3 2 3 3 11 50 77 3 3 3 3 3 3 3 21 4 3 4 2 3 16 2 2 3 2 9 46 78 3 2 3 2 3 3 2 18 3 3 3 3 3 15 3 2 2 3 10 43 79 2 2 3 2 3 3 3 18 4 2 3 3 3 15 3 2 3 3 11 44 80 2 3 3 3 4 2 3 20 3 3 3 2 3 14 3 2 3 3 11 45 81 3 3 3 2 3 2 2 18 3 3 2 2 2 12 3 3 2 3 11 41 82 3 3 2 3 3 3 2 19 2 2 3 3 3 13 3 3 2 4 12 44 83 3 3 4 2 2 3 3 20 3 3 3 3 2 14 3 3 3 3 12 46

84 3 3 3 2 3 2 2 18 2 2 2 3 3 12 3 3 3 3 12 42 85 3 3 3 3 2 2 2 18 2 3 2 3 3 13 3 2 3 2 10 41 86 3 3 3 3 3 2 2 19 3 3 2 2 3 13 3 3 2 3 11 43 87 3 3 4 3 4 4 3 24 3 3 4 3 4 17 4 4 3 4 15 56 88 3 2 3 3 3 3 2 19 3 2 3 2 2 12 3 3 3 3 12 43 89 3 3 3 2 2 2 2 17 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 44 90 3 3 3 3 3 2 2 19 2 2 3 3 2 12 3 3 2 2 10 41 91 3 3 2 3 4 2 3 20 3 3 3 3 3 15 3 2 2 3 10 45 92 3 3 3 2 2 2 3 18 3 3 2 3 2 13 3 3 3 2 11 42 93 3 3 2 3 2 3 3 19 3 4 3 2 2 14 3 3 3 3 12 45 94 3 3 3 3 3 2 3 20 2 2 3 2 3 12 3 3 2 3 11 43 95 3 3 4 3 3 2 2 20 3 2 2 2 3 12 3 3 2 3 11 43 96 3 3 3 3 2 2 2 18 3 3 2 3 2 13 3 3 2 3 11 42 97 2 3 3 3 2 2 2 17 3 4 3 2 2 14 3 3 3 3 12 43 98 4 3 3 3 2 2 2 19 2 2 2 3 3 12 3 3 2 3 11 42 99 2 3 3 3 2 2 2 17 3 3 3 3 2 14 3 3 2 2 10 41 100 3 4 2 3 3 3 2 20 3 3 3 3 3 15 3 3 2 3 11 46

TOTAL 307 303 306 300 290 289 288 2083 304 301 305 296 294 1500 312 291 289 306 1198 4781

NILAI RATA-RATA VARIABEL

3,07 3,03 3,06 3,00 2,90 2,89 2,88 2,97 3,04 3,01 3,05 2,96 2,94 3 3,12 2,91 2,89 3,06 2,99

UJI VALIDITAS Variabel Keunikan

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

K1 17.99 4.879 .221 .538

K2 18.05 4.634 .349 .496

K3 18.00 4.949 .174 .556

K4 18.06 4.461 .276 .520

K5 18.16 4.560 .266 .524

K6 18.17 4.405 .318 .502

K7 18.17 4.304 .371 .480

Variabel Limited Edition

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

L1 12.17 1.961 .403 .440

L2 12.20 1.838 .427 .421

L3 12.21 2.713 .398 .512

L4 12.20 2.566 .183 .564

L5 12.26 2.033 .289 .524

Variabel Minat Beli Konsumen

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

M1 9.00 1.596 .384 .280

M2 9.19 1.469 .253 .371

M3 9.21 1.339 .240 .396

M4 9.05 1.705 .168 .449

UJI RELIABILITAS Variabel Keunikan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.556 7

Variabel Limited Edition

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.554 5

Variabel Minat Beli Konsumen

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.444 4

ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA VARIABEL KEUNIKAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 7.306 1.299 5.623 .000 1

keunikan .224 .062 .343 3.616 .000

a. Dependent Variable: minat beli konsumen

VARIABEL LIMITED EDITION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 9.480 1.301 7.289 .000 1

lim_ed .175 .085 .204 2.066 .041

a. Dependent Variable: minat_beli

ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA REGRESSION /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT min /METHOD=ENTER keunikan LimEd /CASEWISE PLOT(ZRESID) ALL.

Regression

Variables Entered/Removed

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 LimEd, keunikana . Enter

a. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .248a .061 .042 1.481

a. Predictors: (Constant), LimEd, keunikan

b. Dependent Variable: min

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 13.942 2 6.971 3.178 .046a

Residual 212.808 97 2.194 1

Total 226.750 99

a. Predictors: (Constant), LimEd, keunikan

b. Dependent Variable: min

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 8.005 1.655 4.836 .000

keunikan .091 .063 .144 1.429 .156

1

LimEd .146 .087 .171 1.692 .094

a. Dependent Variable: min

Casewise Diagnosticsa

Case

Number Std. Residual min Predicted Value Residual

1 -.352 12 12.52 -.521

2 -.547 11 11.81 -.810

3 .801 14 12.81 1.186

4 -.389 12 12.58 -.577

5 -.069 12 12.10 -.103

6 .029 12 11.96 .044

7 -.069 12 12.10 -.103

8 -.069 12 12.10 -.103

9 .961 14 12.58 1.423

10 -.806 11 12.19 -1.193

11 -.561 11 11.83 -.831

12 -1.702 10 12.52 -2.521

13 -.745 11 12.10 -1.103

14 -.072 13 13.11 -.107

15 -.547 11 11.81 -.810

16 2.631 16 12.10 3.897

17 -.314 12 12.47 -.465

18 -.448 11 11.66 -.664

19 2.151 16 12.81 3.186

20 .370 13 12.45 .548

21 -1.297 10 11.92 -1.922

22 -.192 12 12.28 -.284

23 .027 13 12.96 .040

24 -.253 12 12.37 -.374

25 .323 13 12.52 .479

26 -1.874 9 11.78 -2.775

27 -.942 11 12.40 -1.396

28 -.745 11 12.10 -1.103

29 -.523 11 11.78 -.775

30 .128 12 11.81 .190

31 .667 13 12.01 .988

32 .446 13 12.34 .660

33 -.168 12 12.25 -.249

34 .189 12 11.72 .281

35 .189 12 11.72 .281

36 -.032 12 12.05 -.047

37 1.281 14 12.10 1.897

38 -.745 11 12.10 -1.103

39 .309 13 12.54 .458

40 -.244 12 12.36 -.361

41 1.281 14 12.10 1.897

42 .469 13 12.31 .695

43 .606 13 12.10 .897

44 -.314 12 12.47 -.465

45 -.660 11 11.98 -.978

46 .335 12 11.50 .496

47 2.494 16 12.31 3.695

48 -.980 11 12.45 -1.452

49 1.563 14 11.68 2.315

50 -.512 12 12.76 -.758

51 -1.056 11 12.56 -1.563

52 -.008 12 12.01 -.012

53 1.994 15 12.05 2.953

54 .606 13 12.10 .897

55 1.356 14 11.99 2.009

56 -.890 11 12.32 -1.319

57 -.168 12 12.25 -.249

58 .422 13 12.37 .626

59 2.337 15 11.54 3.462

60 -.229 12 12.34 -.340

61 1.022 14 12.49 1.514

62 -.328 12 12.49 -.486

63 .923 14 12.63 1.367

64 .483 13 12.28 .716

65 2.631 16 12.10 3.897

66 1.319 14 12.05 1.953

67 .189 12 11.72 .281

68 -.168 12 12.25 -.249

69 1.918 15 12.16 2.841

70 -.352 12 12.52 -.521

71 -.032 12 12.05 -.047

72 -.608 11 11.90 -.901

73 -.069 12 12.10 -.103

74 1.575 15 12.67 2.333

75 .152 12 11.78 .225

76 -.867 11 12.28 -1.284

77 -2.622 9 12.88 -3.883

78 -1.236 10 11.83 -1.831

79 -.561 11 11.83 -.831

80 -1.178 11 12.74 -1.744

81 -.462 11 11.68 -.685

82 .251 12 11.63 .371

83 .091 12 11.87 .134

84 .312 12 11.54 .462

85 -1.138 10 11.68 -1.685

86 -.622 11 11.92 -.922

87 1.674 15 12.52 2.479

88 .251 12 11.63 .371

89 -.497 12 12.74 -.737

90 -1.001 10 11.48 -1.483

91 -1.359 10 12.01 -2.012

92 -.462 11 11.68 -.685

93 .053 12 11.92 .078

94 -.486 11 11.72 -.719

95 -.585 11 11.87 -.866

96 -.462 11 11.68 -.685

97 .175 12 11.74 .259

98 -1.117 11 12.65 -1.654

99 -1.076 10 11.59 -1.594

100 -1.172 11 12.74 -1.737

a. Dependent Variable: min

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 11.48 13.11 12.15 .375 100

Residual -3.883 3.897 .000 1.466 100

Std. Predicted Value -1.779 2.549 .000 1.000 100

Std. Residual -2.622 2.631 .000 .990 100

a. Dependent Variable: min

UJI ASUMSI KLASIK MULTIKOLINEARITAS DATASET ACTIVATE DataSet0. DATASET CLOSE DataSet3. REGRESSION /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT min /METHOD=ENTER keunikan LimEd /CASEWISE PLOT(ZRESID) ALL.

Regression

Variables Entered/Removed

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 LimEd, keunikana . Enter

a. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .248a .061 .042 1.481

a. Predictors: (Constant), LimEd, keunikan

b. Dependent Variable: min

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 13.942 2 6.971 3.178 .046a

Residual 212.808 97 2.194 1

Total 226.750 99

a. Predictors: (Constant), LimEd, keunikan

b. Dependent Variable: min

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

(Constant) 8.005 1.655 4.836 .000

keunikan .091 .063 .144 1.429 .156 .947 1.056

1

LimEd .146 .087 .171 1.692 .094 .947 1.056

a. Dependent Variable: min

Collinearity Diagnosticsa

Variance Proportions

Model

Dimensi

on Eigenvalue Condition Index (Constant) keunikan LimEd

1 2.985 1.000 .00 .00 .00

2 .010 17.306 .00 .59 .64

1

3 .005 23.648 1.00 .40 .36

a. Dependent Variable: min

UJI ASUMSI KLASIK HETEROSKEDASTISITAS GET FILE='E:\DOKUMEN\ms word\skripsi\titip skripsi ferry\SPSS MANIPULASI\data regresi.sav'. REGRESSION /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT min /METHOD=ENTER keunikan LimEd /SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED).

Variables Entered/Removed

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 LimEd, keunikana . Enter

a. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .248a .061 .042 1.481

a. Predictors: (Constant), LimEd, keunikan

b. Dependent Variable: min

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 13.942 2 6.971 3.178 .046a

Residual 212.808 97 2.194 1

Total 226.750 99

a. Predictors: (Constant), LimEd, keunikan

b. Dependent Variable: min

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 8.005 1.655 4.836 .000

keunikan .091 .063 .144 1.429 .156

1

LimEd .146 .087 .171 1.692 .094

a. Dependent Variable: min

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 11.48 13.11 12.15 .375 100

Std. Predicted Value -1.779 2.549 .000 1.000 100

Standard Error of Predicted

Value

.150 .516 .243 .082 100

Adjusted Predicted Value 11.41 13.28 12.16 .395 100

Residual -3.883 3.897 .000 1.466 100

Std. Residual -2.622 2.631 .000 .990 100

Stud. Residual -2.753 2.645 -.004 1.007 100

Deleted Residual -4.282 3.937 -.011 1.518 100

Stud. Deleted Residual -2.852 2.731 .000 1.022 100

Mahal. Distance .022 11.015 1.980 2.237 100

Cook's Distance .000 .259 .012 .030 100

Centered Leverage Value .000 .111 .020 .023 100

a. Dependent Variable: min

UJI ASUMSI KLASIK NORMALITAS GET FILE='E:\DOKUMEN\ms word\skripsi\titip skripsi ferry\SPSS MANIPULASI\data regresi.sav'. EXAMINE VARIABLES=min /PLOT BOXPLOT STEMLEAF NPPLOT /COMPARE GROUP /STATISTICS DESCRIPTIVES /CINTERVAL 95 /MISSING LISTWISE /NOTOTAL.

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

min 100 100.0% 0 .0% 100 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error

Mean 12.15 .151

Lower Bound 11.85 95% Confidence Interval for

Mean Upper Bound 12.45

5% Trimmed Mean 12.09

Median 12.00

Variance 2.290

Std. Deviation 1.513

Minimum 9

Maximum 16

Range 7

Interquartile Range 2

Skewness .704 .241

min

Kurtosis .410 .478

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

min .239 100 .000 .915 100 .000

a. Lilliefors Significance Correction

UJI ASUMSI KLASIK AUTOKORELASI REGRESSION /MISSING LISTWISE /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT min /METHOD=ENTER keunikan LimEd /SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED) /RESIDUALS DURBIN.

Variables Entered/Removed

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 LimEd, keunikana . Enter

a. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .248a .061 .042 1.481 1.696

a. Predictors: (Constant), LimEd, keunikan

b. Dependent Variable: min

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 13.942 2 6.971 3.178 .046a

Residual 212.808 97 2.194 1

Total 226.750 99

a. Predictors: (Constant), LimEd, keunikan

b. Dependent Variable: min

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 8.005 1.655 4.836 .000

keunikan .091 .063 .144 1.429 .156

1

LimEd .146 .087 .171 1.692 .094

a. Dependent Variable: min

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 11.48 13.11 12.15 .375 100

Std. Predicted Value -1.779 2.549 .000 1.000 100

Standard Error of Predicted

Value

.150 .516 .243 .082 100

Adjusted Predicted Value 11.41 13.28 12.16 .395 100

Residual -3.883 3.897 .000 1.466 100

Std. Residual -2.622 2.631 .000 .990 100

Stud. Residual -2.753 2.645 -.004 1.007 100

Deleted Residual -4.282 3.937 -.011 1.518 100

Stud. Deleted Residual -2.852 2.731 .000 1.022 100

Mahal. Distance .022 11.015 1.980 2.237 100

Cook's Distance .000 .259 .012 .030 100

Centered Leverage Value .000 .111 .020 .023 100

a. Dependent Variable: min