laporan pompa sentrifugal

30
LABORATORIUM TEKNIK PERAWATAN SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015 MODUL : Pompa Sentrifugal PEMBIMBING : Ir. Bintang Moehady, MT Praktikum : 23 April 2015 Penyerahan : 29 April 2015 Oleh: Kelompok : 6 Nama : 1.Nenden K. Anggraeni 131411017 2. Noer Khoiriyah 131411018 3. Nudia Rahmania 131411019 Kelas : 2A

Upload: nudiarahmania

Post on 11-Nov-2015

761 views

Category:

Documents


53 download

DESCRIPTION

Pompa sentrifugal

TRANSCRIPT

LABORATORIUM TEKNIK PERAWATANSEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015

MODUL: Pompa SentrifugalPEMBIMBING: Ir. Bintang Moehady, MT

Praktikum: 23 April 2015 Penyerahan: 29 April 2015

Oleh:Kelompok: 6Nama: 1.Nenden K. Anggraeni131411017 2. Noer Khoiriyah131411018 3. Nudia Rahmania131411019Kelas : 2A

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIAPOLITEKNIK NEGERI BANDUNG2015BAB I PENDAHULUAN1. Latar BelakangPompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus.Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian masuk (suction) dengan bagian keluar (discharge). Dengan kata lain, pompa berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis (kecepatan), dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan yang ada sepanjang pengaliran.

1.2 Tujuan Percobaan 1. Memahami bagian-bagian dari pompa sentrifugal1. Dapat menguraikan dan merangkai kembali unit pompa sentrifugal1. Menggambar skema alat pada bagian penting dari tiga arah yang berbeda1. Mengetahui metoda secara umum perawatan dan perbaikan

BAB IILANDASAN TEORI2.1 Definisi PompaPompa adalah suatu alat/ pesawat yang digunakan untuk memindahkan fluida cair (liquid) dari suatu tempat yang rendah ke tempat lain yang lebih tingi melalui suatu sistem perpipaan, atau dari suatu tempat yang bertekanan rendah ke tempat yang bertekanan tinggi, atau dari satu tempat ke tempat lain yang jauh serta untuk mengatasi tahanan hidrolisnya.Prinsip operasinya pompa adalah memberikan perbedaan tekanan antara bagian suction (hisap) dan bagian discharge (tekan) dengan mentransfer energi mekanis dari suatu sumber energi luar (motor listrik, motor bensin/diesel ataupun turbin dll.) untuk dipindahkan ke fluida kerja yang dilayani.Dengan demikian pompa menaikan energi cairan yang dilayani sehingga cairan tersebut dapat mengalir dari suatu tempat yang bertekanan rendah ke tempat yang bertekanan tinggi.Pada suatu industri, pompa merupakan peralatan penunjang yang sangat penting.Hal ini karena pompa digunakan sebagai peralatan sirkulasi air pendingin, sebagai penggerak fluida kerja pada sistem hidrolis, sirkulasi minyak pelumas pada mesin, dsb.Selain itu juga digunakan sebagai suply kebuthan air bersih, pemadam kebakaran dan lain-lain.2.2 Klasifikasi PompaPompa dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara yang berbeda, misalnya berdasarkan kondisi kerjanya, cairan yang dilayani / dipindahkan, bentuk elemen yang bergerak, jenis penggeraknya, serta berdasarkan cara mentransfer fluida dari dari pipa hisap ke pipa tekan. Namun secara general pompa dapat diklasifikasikan sbb :2.2.1 Positive Displacement PumpsPada pompa positive displacement, perpindahan zat cair dari suatu tempat ke tempat lain disebabkan perubahan volume ruang kerja pompa yang diakibatkan oleh gerakan elemen pompa yaitu maju-mundur (bolak-balik) atau berputar (rotary). Dengan perubahan volume tersebut maka zat cair pada bagian keluar (discharge) mempunyai tekanan yang lebih besar dibanding pada bagian masuk (suction) dan konsekuensinya kapasitas yang dihasilkan sesuai volume yang dipindahkan.1. Pompa ReciprocatingAdalah pompa yang merubah energi mekanis penggeraknya menjadi energi aliran fluida yang dilayani dengan menggunakan bagian pompa yang bergerak bolak-balik di dalam silinder.Bagian atau elemen pompa yang bergerak tersebut bisa disebut piston ataupun plunger tergantung dari konstruksinya. Yang termasuk pompa ini adalah:1. Piston pump.1. Plunger pump.1. Simplex dan duplex pump.1. Diafragma pump.1. Pompa RotaryTekanan yang dihasilkan adalah gerak putar dari elemen-elemen atau gerak gabungan berputar dan ascilasi. Prinsip kerjanya adalah fluida yang masuk diputar oleh elemen yang memindahkan ke sisi buang lalu menekanya pada pipa tekan karena tidak menggunakan tutup maka pompa ini dapat bekrja terbalik (sebagai pompa dan juga sebagai motor). Mekanismenya memerlukan poros, contoh pada pompa pelumas dan hidrolik power transmisi.

Berdasarkan desainnya, pompa rotary dapat diklasifikasikan sebagai berikut :1. Pompa Roda Gigi (Gear Pump).1. Pompa Lobe (Lobe Pump).1. Pompa Dinding (Sliding-Vane Pump).1. Pompa Ulir (Screw Pump).

2.2.2 Non Positive Displacement PumpNon Positive Displacement Pump adalah kapasitas yang dihasilkan adalah tetap atau konstan, tetapi akan tergantung dari besarnya putaran pompa (rpm). Tenaga yang diberikan adalah tenaga kinetic dan jika katup tekan tertutup pompa masih bekerja (dapat bekerja) dimana Q = 0 ; H 0.1. Centrifugal PumpFluida yang masuk dipercepat oleh impeller yang menaikan tekanan maupun kecepatan absolute yang prosesnya adalah energi aliran.Pada volute fluida diarahkan ke pipa tekanan, sebagai energikinetik fluida diubah menjadi energy tekanan.1. Propeller PumpMenurut posisi shafnya, propeller pump ada yang horizontal shaft dan vertical shaft. Pompa ini mampu memompakan fluida cair yang mengandung kotoran (unsur lain),tetapi menghasilkan head yang rendah.1. Jet PumpPrinsip pompa ini untuk mendapatkan vakum pada inlet chamber yaiutu mengubah static energy dari cairan ke dalam

Bagian-bagian Utama Pompa SentrifugalSecara umum bagian-bagian utama pompa sentrifugal dapat dilihat sepert gambar berikut :

Rumah Pompa Sentrifugal1. Stuffing BoxFungsi utama stuffing box adalah untuk mencegah terjadinya kebocoran pada daerah dimana pompa menembus casing. Jika pompa bekerja dengan suction lift dan tekanan pada ujung stuffing box lebih rendah dari tekanan atmosfer, maka stuffing box berfungsi untuk mencegah kebocoran udara masuk kedalam pompa. Dan bila tekanan lebih besar daripada tekanan atmosfer, maka berfungsi untuk mencegah kebocoran cairan keluar pompa.Secara umum stuffing box berbentuk silindris sebagai tempat kedudukan beberapa mechanical packing yang mengelilingi shaft sleeve. Untuk menekan packing digunakan gland packing yang dapat diatur posisinya ke arah aksial dengan cara mengencangkan atau mengendorkan baut pengikat.1. PackingDigunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa melalui poros. Biasanya terbuat dari asbes atau teflon.1. Shaft (poros)Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama beroperasi dan tempat kedudukan impeller dan bagian-bagian berputar lainnya.1. Shaft sleeveShaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi dan keausan pada stuffing box. Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage joint, internal bearing dan interstage atau distance sleever.1. VaneSudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller.1. CasingMerupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang berputar, tempat kedudukan diffusor (guide vane), inlet dan outlet nozel serta tempat memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan menjadi energi dinamis (single stage).1. Eye of ImpellerBagian sisi masuk pada arah isap impeller.1. ImpellerImpeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinyu, sehingga cairan pada sisi isap secara terus menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk sebelumnya.1. Wearing RingWearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang melewati bagian depan impeller maupun bagian belakang impeller, dengan cara memperkecil celah antara casing dengan impeller.1. BearingBearing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat berputar, baik berupa beban radial maupun beban axial. Bearing juga memungkinkan poros untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya, sehingga kerugian gesek menjadi kecil.1. CasingMerupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang berputar, tempat kedudukan diffusor (guide vane), inlet dan outlet nozel serta tempat memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan menjadi energi dinamis (single stage).

Jenis Pompa Sentrifugal: 1. Pompa jenis Rumah Keong (Volut)Impeller membuang fluida ke dalam rumah spiral yang secara berangsurangsur berkembang. Hal ini dibuat sedemikian rupa untuk mengurangi kecepatan fluida yang diubah menjadi tekanan statis.1. Pompa jenis Rumah Keong Rumah keong ganda (kembar)menghasilkan kesimetrisan yang hampir radial pada pompa bertekanan tinggi dan pada pompa yang dirancang untuk operasi aliran yang sedikit. Rumah keong akan menyeimbangkan beban-beban radial pada poros pompa sehingga beban akan saling meniadakan, dengan demikian akan mengurangi pembebanan poros dan resultan lenturan.1. Pompa jenis DiffuserBaling-baling pengarah yang tetap mengelilingi runner atau impeller pada jenis pompa diffuser. Laluan-laluan yang berangsur-angsur mengembang ini akan mengubah arah aliran fluida dan mengkonversikannya menjadi tinggi-tekan tekanan (pressure head).1. Pompa jenis TurbinJuga disebut pompa Vorteks (Vortex), periperi (Periphery), dan regeneratif. Cairan dipusar oleh baling-baling impeller dengan kecepatan tinggi selama hampir satu putaran di dalam saluran yang berbentuk cincin (annular), tempat impeller tadi berputar. Energi ditambahkan ke cairan dalam sejumlah impuls.1. Pompa jenis Aliran Campur (Mixed Flow)Pompa aliran campur menghasilkan sebagian tinggi tekan (head) oleh adanya gaya angkat (lift) baling-baling pada cairan. Diameter sisi buang baling-baling ini lebih besar daripada diameter sisi masuknya.1. Pompa jenis Aliran AksialPompa aliran aksial menghasilkan tinggi tekan (head) oleh propeller atau oleh gaya angkat (lift) baling-baling pada cairan. Diameter baling-baling pada sisi hisap sama dengan pada sisi buang.

Prinsip Kerja Pompa SentrifugalPompa Centrifugal secara prinsip terdiri dari casing pompa dan impeller yang terpasang pada poros putar. Casing pompa berfungsi sebagai pelindung, batas tekan dan juga terdiri dari saluran- saluran yang untuk masukan ( suction ) dan keluaran ( discharge ). Casing ini memiliki vent dan drain yang berguna untuk melepas udara atau gas yang terjebak dalam casing selain untuk juga berguna perawatannya.Gambar ilustrasi di bawah ini merupakan diagram sederhana daripada pompa sentrifugal yang menunjukkan lokasi dari suction pompa, impeller, volute dan discharge. Casing pompa sentrifugal menuntun aliran suatu cairan dari saluran suction menuju mata ( eye ) impeller. Vanes daripada impeller yang berputar meneruskan dan memberikan gaya putar sentrifugal kepada cairan ini sehingga cairan bergerak menuju keluar impeller dengan kecepatan tinggi. Cairan tersebut kemudian sampai dan mengumpul pada bagian terluar casing yaitu volute. Volute ini merupakan area atau saluran melengkung yang semakin lama semakin membesar ukurannya, dan seperti halnya diffusor, volute berperan besar dalam hal peningkatan tekanan cairan saat keluar dari pompa, merubah energi kecepatan menjadi tekanan. Setelah itu liquid keluar dari pompa melalui saluran discharge.

Pompa Sentrifugal juga bisa dibuat dengan dua volute. Pompa semacam ini biasa disebut double volute pumps, dimana discharge nya berbeda posisi 180. Untuk aplikasinya bisa meminimaliskan gaya radial yang mengenai poros dan bantalan sehubungan dengan ketidakseimbangan tekanan di sekitar impeller. Perbandingan antara single dan double volute sentrifugal bisa dilihat di bawah ini :

Karakteristik Pompa SentrifugalKarakteristik dari pompa sentrifugal merupakan sebuah cara dimana tinggi tekan tekanan diferensial bervariasi dengan keluaran (output) pada kecepatan konstan. Karakteristik dapat juga menyertakan kurva efisiensi dan harga brake horse power- nya. Kurva kapasitas tinggi tekan ditunjukkan sebagai kapasitas peningkatan total tinggi tekan, dimana tinggi tekan pompa mampu untuk dinaikkan atau dikurangi.Umumnya sebuah pompa sentrifugal akan menaikkan tinggi tekan terbesarnya pada suatu titik, dimana tidak ada aliran yang sering dianggap sebagai shut off head. Jika shut off head kurang dari harga maksimum tinggi tekan, pompa menjadi tidak stabil dan dibawah beberapa kondisi dapat memperbesar daya dan kecepatan fluktuasi yang menyebabkan getaran mekanis yang besar pada sistem pemipaan.

BAB 3METODOLOGI PERCOBAAN

35. Alat PraktikumTabel 3.1 Alat yang digunakanNoNama AlatSpesifikasi

1Pompa sentrifugalTiga tingkat

2Kunci pas-

3Tang-

4Obeng-

35. Prosedur Kerja

BAB IV HASIL PENGAMATAN 4.1 Hasil pengamatan berdasarkan praktikum

Pompa Sentrifugal tampakdari sampingPompa sentrifuga tampakdari atas

Pompa sentrifugal tampak dari depanRangkaian pompa sentrifugal

Impeler dan difuser 3 tingkat Suction pompa

Kunci pasDischarge pompa

Pada praktikum kali ini kami,kami mengamati pompa tiga tingkat. Berikut adalah perbedaan pompa satu tingkat dan tiga tingkat :Pompa satu tingkat (impeller hanya satu )Pompa tiga tingka (Impeler tiga)

Pompa ini hanya mempunyai sebuah impeller. Pada umumnya head yang dihasilkan pompa ini relative rendah namun konstruksinya sederhana.Pompaini menggunakan lebih dari satu impeller yang dipasang berderer pada satu poros. Zat cair yang keluar dari impeller pertama akan diteruskan ke impeller tingkat kedua dan seterusnya hingga tingat terakhir. Head total pompa merupakan penjumlahan head yang dihasilkan oleh masing-masing impeller. Dengan demikian head total pompa ini relative tinggi dibandingkan dengan pompa satu tingat,namun konstruksinya lebih besar.

4.2 Mekanisme kerja pompa sentrifugal tiga tingkat

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

1.Nenden K Anggraen (131411017)Praktikum teknik perawatan pompa sentrifugal bertujuan untuk memahami bagian-bagian dari pompa sentrifugal, dapat menguraikan dan merangkai kembali unit pompa sentrifugal , menggambar skema alat pada bagian penting dari tiga arah yang berbeda, serta mengetahui metoda secara umum perawatan dan perbaikan.Pompa sentrifugal yang ada di laboratorium merupakan pompa sentrifugal tiga tingkat. Komponen utama dari pompa sentrifugal bertingkat hampir sama dengan pompa sentrifugal tunggal yaitu terdiri dari eye impeller (isap), impeller, diffuser, shaft (poros), discharge nozzle, dan casing. Pompa ini menggunakan beberapa impeller yang dipasang secara seri pada satu poros. Prinsip kerja dari pompa sentrifugal bertingkat ini mula-mula fluida yang akan dipindahkan dimasukkan kedalam rumah pompa melalui eye impeller (isap) dan memenuhi seluruh impeller. Motor penggerak pada umumnya dihubungkan oleh poros pompa (shaft) sehingga impeller berputar dan menghasilkan gaya sentrifugal yang mengangkat dan memindahkan fluida keluar dari sudu-sudu impeller (vane). Bersamaan dengan dipindahkannya fluida, maka sejumlah fluida melalui suction pipe juga terhisap ke bagian tengah impeller dan terlempar keluar dari impeller pertama menuju difuser. Difuser ini berfungsi untuk menurunkan kecepatan aliran yang keluar dari impeller sehingga energi kinetis aliran dapat diubah menjadi energi tekanan secara efisien kemudian dimasukkan ke impeller berikutnya dan seterusnya hingga impeller terakhir. Perpindahan atau dipindahkannya air dari impeller biasanya diteruskan melalui discharge nozzle. Berdasarkan literatur, berbagai macam perawatan dan perbaikan yang dilakukan pada pompa sentrifugal adalah sebagai berikut.1. Preventive MaintenancePreventive Maintenancemerupakan tindakan pemeliharaanyangterjadwal dan terencana. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang dapat mengakibatkan kerusakan pada pompa dan menjaganya selalu tetap normal selama dalam operasi.Contoh pekerjaan tersebut adalah:1. Melakukan pengecekan terhadap pendeteksi indikator tekanan dan temperatur fluida pada pompa, atau alat pendeteksi indikator lainnya. apakah telah sesuai hasilnya untuk kondisi normalkerjapompa atau tidak.1. Membersihkankotoran-kotoran yang menempel pada bodi pompa (debu, tanah maupun bekas minyak).1. Mengikat baut-baut yang kendor.1. Pengecekan kondisi pelumasan pada bearing (unsealed).1. Perbaikan/mengganti gasket pada sambungan-sambungan flange yang bocor atau rusak2.Predictive MaintenancePredictive Maintenancemerupakan perawatan yang bersifat prediksi, dalam hal ini merupakan evaluasidariperawatan berkala (Preventive Maintenance). Pendeteksian ini dapat dievaluasi dari indikaktor-indikator yang terpasang pada instalasi pada pompa dan juga dapat melakukan pengecekan vibrasi dan alignment pada pompa untuk menambah data dan tindakan perbaikan selanjutnya.3.Breakdown MaintenanceBreakdownMaintenancemerupakan perbaikan yang dilakukan tanpa adanya rencana terlebih dahulu. Dimana kerusakan terjadi secara mendadak pada pompa yang sedang beroperasi, yang mengakibatkan kerusakan bahkan hingga pompa tidak dapat beroperasi. Contoh kerusakan tesebut adalah:1. Rusaknya bantalan karena kegagalan pada pelumasan.1. Terlepasnyacouplepenghubung antara poros pompa dan poros penggeraknya akibat kurang kencangnya baut-baut yang tersambung.1. Macetnya impeller karena terganjal benda asing.4.Corrective MaintenanceCorrectiveMaintenancemerupakan pemeliharaan yang telah direncanakan, yang didasarkan pada kelayakan waktu operasi yang telah ditentukan pada buku petunjuk pompa tersebut. Pemeliharaan ini merupakan general overhaul yang meliputi pemeriksaan, perbaikan dan penggantian terhadap setiap bagian-bagian pompa yang tidak layak pakai lagi, baik karena rusak maupun batas maksimum waktu operasi yang telah ditentukan.

2. Noer Khoiriyah(131411018)Pada praktikum teknik perawatan, kami melakukan identifikasi bagian-bagain pompa dan cara kerja serta perawatan pompa sentrifugal. Pompa sentrifugal yang praktikan identifikasi yaitu pompasentrifugal tiga tingkat (memiliki impeller 3). Perbedaan pompa memiliki impeller satu dengan pompa memiliki impeller 3 terletak pada head total pompa bertingkat relative lebih tinggi dibandingkan dengan pompa satu tingkat.Pompa sentrifugal termasuk salah satu jenis pompa pemindah non positip yang prinsip kerjanya mengubah energi kinetis (kecepatan) cairan menjadi energi potensial (dinamis) melalui suatu impeller yang berputar dalam casing kedalam pompa tekanan dinamis. Dimana pompa jenis ini memiliki impeller yang berfungsi untuk mengangkat fluida dari tempat yang rendah ketempat yang lebih tinggi atau dari tekanan yang rendah ke tekanan yang lebih tinggi. Daya putar dari penggerak mula (motor/turbin) diberikan pada poros pompa untuk memutar impeller, impeller yang berputar akan menghisap fluida lalu memutarkannya. Akibat dari putaran fluida cair yang cepat maka timbul gaya Sentrifugal yang besar sehingga cairan akan terlempar dan mengalami kenaikan kecepatan. Setelah keluar dari impeller, fluida akan mengalir dan ditampung pada saluran berbentuk spiral (volute) kemudian sebagian kecepatan aliran dirubah menjadi tekanan keluaran (discharge pressure). Jadi di dalam impeller, fluida mengalami kenaikan energi kinetik.Pada praktikum pompa sentrifugal ini, praktikan menguraikan komponen-komponen dari pompa sentrifugal untuk dianalisis bagian-bagian penting dari pompa sentrifugal. Penguraian komponen pompa sentrifugal dilakukan dengan terlebih dahulu melepas case pompa menggunakan kunci pas. Setelah case dilepas, maka dapat diamati komponen-komponen yang terdapat pada pompa sentrifugal seta mengamati fungsi dan mekanisme kerja dari pompa sentrifugal. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka didapat data bahwa komponen-komponen pentiing dari pompa sentrifugal ialah :1. Case : sebagai wadah dan pelindung pompa1. Suction dan discharge area : sebagai tempat masuk dan keluarnya air1. Impeller : sebagai baling-baling untuk menghisap air dan mengeluarkannya melalui discharge area1. Motor : sebagai sumber penggerak dengan prinsip kerja putaran berasal dari medan magnet yang dihaslkan dari aliran listrik.Pompa merupakan alat yang digunakan dalam sehari-hari karena itu, perawatan Pompa harus dilakukan, kegiatan-kegiatan perawatan meliputi : 1. Routine Maintenance Merupakan inspeksi harian terhadap peralatan yang terpasang dan dalam keadaan beroperasi. Hal ini dilakukan agar gejala-gejala kerusakan dapat segera diketahui, sehingga kerusakan dapat segera diketahui, sehingga kerusakan yang lebih fatal dapat dihindari. Kegiatan yang dilakukan pada saat melakukan routine maintenance adalah : 1. Pemeriksaan kondisi oli. 1. Pemeriksaan temperature fluida. 1. Memeriksa apakah terjadi vibrasi yang terlalu besar. 1. Pemeriksaan baut-baut pada sambungan. 2.Predictive Maintenance Kegiatan ini dilakukan untuk menentukan langkah perawatan yang dilakukan serta menigkatkan kesiapan untuk melakukan perawatan. Kegiatan yang dilakukan saat predictive maintenance adalah : 1. Pengecekan terhadap temperature mesin. 1. Mengukur tingkat kebisingan mesin. 1. Pengecekan vibrasi pada alat putar.

3.Preventive Maintenance Preventive Maintenance merupakan pekerjaan perawatan yang sifatnya berupa pencegahan dan dilakukan secara rutin sesuai jadwal.Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat preventive maintenance adalah : 1. Pemberian pelumas, Pemberian pelumasan pada pompa dengan mengisi sesuai dengan ukuran/kapasitas yang sudah ditentukan. 2. Awal pengoperasian Awal pengoperasian pompa yang harus diperhatikan adalah temperature bearing(bantalan). Dan mengganti pelumas pada bearing minimal satu minggu dua kali dan secara berkala. 3.Pemberhentian operasi pompaOperasi berhenti jika temperatur bearing melebihi temperatur tekanan pompa mencapai suhu 40 dan mencari permasalahan yang membuat temperatur pompa menjadi naik, sehingga harus berhenti beroperasi.

56. KESIMPULAN

1. Komponen-komponen pentiing dari pompa sentrifugal: 1. Case : sebagai wadah dan pelindung pompa1. Suction dan discharge area : sebagai tempat masuk dan keluarnya air1. Impeller : sebagai baling-baling untuk menghisap air dan mengeluarkannya melalui discharge area1. Motor : sebagai sumber penggerak dengan prinsip kerja putaran berasal dari medan magnet yang dihaslkan dari aliran listrik

2.Prinsip kerja pompa sentrifugal:Secara singkat cara kerja atau prinsip kerja pompa sentrifugul adalah mula-mula fluida cair yang akan dipindahkan dimasukan kedalam rumah pompa dan memenuhi seluruh impeller. Oleh motor penggerak yang pada umumnya dihubungkan langsung ke poros pompa (shaft). Impeler diputar sehingga menghasilkangayasentrifugal yang mengangkat atau memindahkan fluida cair keluar dari bilah-bilah impeller. Bersamaan dengan dipindahkannya fluida, maka sejumlah fluida melalui suction pipe juga terhisap ke bagian tengah impeller, dimana tekanan dialami paling rendah, setelah masuk impeller akhirnya dipindah juga. Perpindahan atau dipindahkannya air dari impeller biasanya diteruskan melalui discharge pipe..2.Perawatan dan perbaikan pompa sentrifugal:1. Preventive Maintenance1. Predictive Maintenance1. Breakdown Maintenance1. Correvtive Maintenance

DAFTAR PUSTAKA

Suwasono, Agus. Teori Dasar Pompa Sentrifugal. Style Sheet. .http://www.agussuwasono.com/artikel/mechanical/65-teori-dasar-pompa-sentrifugal.html. Diunduh pada 25 April 2015.

Suwasono, Agus. Manajemen Pemeliharaan-Pompa Sentrifugal. Style Sheet. http://www.agussuwasono.com/artikel/mechanical/481-manajemen-pemeliharaan-pompa-sentrifugal.html. Diunduh pada 25 April 2015.

Pramudita, Prima. Prinsip Kerja Pompa Sentrifugal. Style Sheet. http://primardp.blogspot.com/2010/11/prinsip-kerja-pompa-sentrifugal.html. Diunduh pada 25 April 2015.

______. http://www.utami.community.undip.ac.id/files/2010/07/BAB-3-Pompa-Sentrifugal1.pdf. Diunduh pada 25 April 2015.