laporan pl iii

Upload: novi-rizal-umam

Post on 09-Jul-2015

454 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Sebagai Lembaga Pendidikan Kepamong prajaan satu-satunya di Indonesia, dibawah naungan Lingkungan Kementerian Dalam Negeri, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang merupakan penggabungan antara Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dan Institut Ilmu Pemerintahan (IIIP) memiliki misi utama yaitu menyiapkan Kader pemerintahan (pamong) dengan intelektualitas, keterampilan dan kepribadian yang memadai. Dalam penerapannya, ketiga misi tersebut ditempuh melalui tiga upaya jalur pendidikan yaitu pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan (Jarlatsuh). Ketiga upaya ini merupakan satu kesatuan yang menjadi filosofi pendidikan di IPDN. Pelaksanaan Praktek Lapangan yang merupakan bagian dari Pola Pelatihan sebagai ciri khas dari Pendidikan di IPDN merupakan sebuah tradisi akademik yang diselenggarakan setiap akhir semester genap yang dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat Muda, Nindya, Nindya, dan Wasana Praja. Tahapan penyelenggaraan praktek lapangan disesuaikan dengan kompleksitas masalah dan tingkat kemampuan praja sehingga semakin tinggi tingkatan Praja berkorelasi positif terhadap kompleksitas masalah yang dihadapi sehingga membutuhkan kemampuan dan pemahaman yang memadai sesuai dengan materi kuliah dan pelatihan yang diperoleh di bangku kuliah. Praktek lapangan merupakan suatu keniscayaan yang harus dilakukan mengingat arti penting dari manfaat yang diperoleh. Secara umum, beberapa pemikiran yang mendasari perlunya pelaksanaan praktek lapangan ini antara lain : 1. Keterbatasan praja dalam menggali ilmu pengetahuan dan keterampilan teknis maupun praktis dilingkungan kampus saja sehingga harus disempurnakan dengan terjun langsung ke lapangan 2. Harus adanya keserasian antara teori yang diperoleh dikelas dengan kondisi empirik di lapangan 3. Pentingnya proses pendewasaan praja melalui belajar mengenal dan berhadapan langsung (interaksi) dengan segenap unsur pemerintah daerah terutama pada level terbawah termasuk kepada masyarakat.1

Pelaksanaan praktek lapangan untuk Nindya Praja Khususnya Nindya Praja Kampus Rokan Hilir provinsi Riau mengambil lokasi di seluruh SKPD yang ada di Kabupaten Rokan Hilir, sehingga lokus kegiatan dari PL III ini adalah di SKPD yang mana dalam hal ini kelompok kami mendapat di Sekretatiat DPRD. Asumsi mendasar yang menjadikan SKPD sebagai tempat Praktek Lapangan III ini adalah dimana sebagai seorang aparatur pemerintahan seorang praja agar dapat mengenal sistem pemerintahan di Tingkat SKPD, sebagi seorang perencana, pengorganisasi dan pembuatan kebijakan-kebijakan. Menjadi bagian dari sebuah proses pembuatan kebijakan dan pelaksana teknis yang lebih kompleks praja diharapkan dapat memberikan kontribusi yang baik kepada para aparatur yang ada di tingkat SKPD. Memperoleh pembelajaran dalam membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta belajar dalam penyusunan penganggaran keuangan dan Tata Naskah Dinas tentu hal ini akan menjadi bekal yang sangat berguna nantinya bagi praja IPDN ketika melaksanakan tugas dilapangan sebagi seorang kader aparatur negara dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan melaksanakan amanah UUD 11945. Sekretariat Dewan

1. 2. Maksud dan Tujuan 1. 2. 1. Maksud Adapun maksud dari pelaksanaan Praktek Lapangan III ini yaitu merupakan wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi khususnya dharma pengabdian kepada masyarakat. 1. 2. 2. Tujuana. Agar setiap Nindya Praja mengetahui, mengenal, mempelajari dan membantu

berbagai aktifitas pemerintahan, pembangunan dan Kemasyarakatan di lokasi praktek sesuai program dan kegiatan pemerintah daerah serta lembaga.b. Agar setiap Nindya Praja memiliki penguasaan, kemampuan dan keterampilan

teknis dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kecamatan lokasi praktek.

2

c. Agar setiap Nindya Praja mengetahui kondisi objektif penyelenggaraan

pemerintahan di Kecamatan sebagai input sekaligus memperkaya pendalaman materi yang telah diperoleh dalam perkuliahan.d. Agar setiap Nindya Praja memperoleh bekal memadai sekaligus pembanding

dalam penyelenggaraan praktek lapangan selanjutnya.

1. 3. Dasar Adapun dasar hukum yang melatarbelakangi penyelenggaraan Praktek Lapangan III Tahun Akademik 2009/2010 di Kabupaten Rokan Hilir antara lain : a. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasionalb. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2004 tentang

Penggabungan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dengan Institut Ilmu Pemerintahan (IIIP) menjadi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) c. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 160 Tahun 2004 tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi Kedinasan di Lingkungan Departemen Dalam Negeri d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Pemerintahan Dalam Negeri e. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 425.12-22 Tahun 2009 tentang Lokasi Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri di Daerah f. Peraturan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri Nomor 895.5-09 Tahun 2005 tentang Kurikulum Institut Pemerintahan Dalam Negeri g. Keputusan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri Nomor 420 134 Tahun 2009 tanggal 30 April 2009 tentang Pengubahan Kalender Akademik Institut Pemerintahan Dalam Negerih. Surat Rektor IPDN Nomor 423.4/718/IPDN/2009 tanggal 3 April 2009 perihal

Permohonan Ijin Kegiatan Praktek Lapangan I Bagi Nindya Praja IPDN Tahun Akademik 2008/20093

i. Surat Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Rokan Hilir Nomor 423.4/309/Kesbangpollinmas tanggal 6 April 2009 perihal Praktek Kerja Lapangan j. Surat Bupati Rokan Hilir Nomor 005/10/Tapem tanggal 28 April 2009 tentang Ekspose Kegiatan Praktek Lapangank. Keputusan Direktur Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kampus Pekanbaru

Nomor 423.4-161 Tahun 2010 tentang Susunan Satuan Latihan Praktek Lapangan I Nindya Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kampus Pekanbaru Tahun Akademik 2009/2010 di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.

1. 4. Fokus Kegiatan Dalam pelaksanaan PL III ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan oleh Nindya Praja yaitu : a. Mendapatkan Peraturan Daerah (PERDA) tentang ; Organisasi Pemerintah Kecamatan Administrasi Kecamatan Kecamatan dan kelembagaan lainnya ditingkat Kecamatan

b. Mendapatkan Keputusan Camat tentang pelaksanaan program pemerintahan,

pembangunan, dan kemasyarakatan di Kecamatan lokasi PL III.c. Mengenal, mempelajari dan membantu tugas pokok masing-masing urusan / seksi

dalam Struktur Organisasi Tata Kerja Kecamatan. d. Melekat bersama Kasi dalam menjalankan kegiatan kepemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan.e. Mencatat semua kegiatan yang dilakukan selama melekat bersama Kepala seksi

sesuai format. f. Mengenal, mempelajari dan membantu register yang ditetapkan dan dapat dilaksanakan oleh Kecamatan.4

g. Mengenal,

mempelajari dan membantu hubungan kerja antara Camat dengan

Kepala seksi. h. Mengenal, mempelajari dan membantu blanko dan pelayanan umum yang ada di Kecamatan. i. Mengenal, mempelajari dan membantu blanko dan register pelayanan

kependudukan. j. Mengenal, mempelajari dan membantu format papan data yang ada pada kantor Kecamatan. k. Mengenal, mempelajari dan membantu Tata Ruang Kerja Kantor Kecamatan l. Mengenal, mempelajari dan membantu buku kegiatan harian Camat m. Mengenal, mempelajari dan membantu pengendalian surat n. Mengenal, mempelajari dan membantu kewenangan penandatanganan pelayanan dan surat keluar. o. Mengenal, mempelajari dan membantu jenis laporan Camat. p. Mengenal, mempelajari dan membantu Proses pelaksanaan musyawarah pembangunan Kecamatan sampai tingkat kabupaten.q. Mengenal, mempelajari dan membantu pos anggaran.

1. 5. Kepanitiaan Praktek Lapangan III Sekretariat DPRD Kab. Rokan Hilir

Kepala Satuan Pelatihan Kabupaten : Drs. H. Suripto, M. Si. Pembimbing Teknis : Hamzah Mahoed, S. Sos

Ketua Kelompok Sekretaris

: Teguh Haris Pathon : Wulandari5

Bendahara

: Hadrian Marta Sikumbang

Anggota

: Nesya Khairanisa

6

BAB II GAMBARAN UMUM SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN ROKAN HILIR 2.1. VISI 2.1.1. Pernyataan Visi Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta mencermati penomena-penomena yang ada, Sekretariat DPRD Kabupaten Rokan Hilir memiliki Visi sebagai berikut : Terwujudnya sekretariat DPRD Kabupaten Rokan Hilir sebagai pelayan Administrasi yang Prima bagi Ketua dan Anggota DPRD Rokan Hilir. 2.1.2. Penjelasan Makna Adapun penyusunan Visi tersebut bertujuan agar sekretariat DPRD Kabupaten Rokan Hilir menyadari bahwa keberadaan dapat memberikan sumbangan yang berharga bagi Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir khususnya Anggota DPRD dari masyarakat pada umumnya, tujuan penetapan visi tersebut adalah :1. Mencermin apa yang ingin dicapai oleh sekretariat DPRD Kabupaten Rokan Hilir

2. Memberi arahan dan fokus strategi yang jelas. 3. Memiliki orientasi terhadap masa depan. 2.2. MISI 2.2.1. Pernyataan Misi Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka Sekretariat DPRD Kabupaten Rokan Hilir mempunyai Misi yang jelas sesuai dengan mandat yang diterima, yaitu : 1. Peningkatan Sumber Daya Manusia. 2. Peningkatan koordinasi yang kondusif antara Legislatif dan Eksekutif.

7

3. Peningkatan Sarana dan Prasarana yang memadai bagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rokan Hilir. 2.2.2. Penjelasan Pernyataan misi ini merupakan hal yang sangat penting agar lebih sukses menjalankan tugas dan mampu mengantisipasi serta beradaptasi Perkembangan Otonomi Daerah. 2.3. TUJUAN DAN SASARAN 2.3.1. Tujuan Berdasarkan Visi, Misi dan faktor-faktor kunci keberhasilan, Sekretariat DPRD Kaupaten Rokan Hilir menetapkan tujuan sebagai berikut : 1. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Rokan Hilir dalam rangka pelayanan administrasi DPRD Kabupaten Rokan Hilir. 2. Untuk terlaksananya tata kerja, pemberdayaan SDM guna terwujudnya tugas dan wewenang pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir. 3. Tersedianya fasilitas operasional penunjang kegiatan DPRD Kabupaten Rokan Hilir yaitu kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua. 4. Terwujudnya Sekretariat DPRD Kabupaten Rokan Hilir menjadi pelayanan administrasi bagi ketua dan anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir. 2.3.2. Sasaran Sasaran organisasi merupakan bagian yang integral dalam proses perencanaan strategi organisasi. Sasaran-sasaran Sekretariat DPRD Kabupaten Rokan Hilir dirumuskan untuk masing-masing tujuan yang telah ditetapkan : 1. Terwujudnya Efisiensi dan Efektifitas dalam Penyelenggaraan Tugas-Tugas Administrasi Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir. 2. Terwujudnya Organisasi dan Tata Kerja yang Efektif. 3. Tersedianya gedung DPRD Kabupaten Rokan Hilir yang Refresentatif8

2.3.3. Cara Pencapaian 2.4. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat DPRD Kab. Rokan Hilir Terlampir 2.5. Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat DPRD Kab. Rokan Hilir 2.6. Daftar Personil Sekretariat DPRD Kab. Rokan Hilir 1. Nama NIP Jabatan Esselon Alamat Kantor 2. Nama NIP Jabatan Esselon Alamat Kantor 3. Nama NIP Jabatan Esselon Alamat Kantor 4. Nama NIP Jabatan : Hamzah Mahoed, S. Sos : 19530706 197903 1 006 : Sekretaris Dewan DPRD Rohil : II : Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Mashoer, SE. : 19580326 198102 1 001 : Kabag Umum DPRD Rohil : III : Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Syamsuri A, S. Sos. : 19620629 198603 1 007 : Kabag Keuangan DPRD Rohil : III : Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Mulyani : 19551122 198003 2 001 : Kabag Persidangan dan Risalah DPRD Rohil9

Esselon Alamat Kantor 5. Nama NIP Jabatan Esselon Alamat Kantor

: III : Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Sulaiman, SE. : 19600404 198703 1 008 : Kabag Perundang-Undangan DPRD Rohil : III : Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau

6. Nama NIP Jabatan Esselon Alamat Kantor 7. Nama NIP Jabatan Esselon Alamat Kantor 8. Nama NIP Jabatan Esselon Alamat Kantor

: Syafriadi, SH., MH. : 19700502 200212 1 002 : Kasubbag Perundang-Undangan DPRD Rohil : IV : Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Rika Yulia Iryani, S. Sos. : 19770708 200502 2 001 : Kasubbag Anggaran DPRD Rohil : IV : Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Burhanuddin, S. Hut., M. Sc. : 710 028 400 : Kasubbag Verifikasi DPRD Rohil : IV : Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau10

9. Nama NIP Jabatan

: Lenny Julita, S. Sos. : 19760720 200212 2 002 : Kasubbag Pembukuan dan Pembendaharaan DPRD Rohil

Esselon Alamat Kantor 10. Nama NIP Jabatan Esselon Alamat Kantor 11.Nama NIP Jabatan Esselon Alamat Kantor 12. Nama NIP Jabatan Esselon Alamat Kantor 13. Nama NIP

: IV : Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Andress, S. Sos. : 19731123 200003 1 001 : Kasubbag Risalah DPRD Rohil : IV : Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Aulia Saputra : 1979 0214 200701 1 012 : Staf Persidangan DPRD Rohil :: Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Hamzah : 19790914 200701 1 017 : Staf Anggaran DPRD Rohil :: Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Indra Syahputra : 19760101 200701 1 04811

Jabatan Esselon Alamat Kantor 14. Nama NIP Jabatan Esselon Alamat Kantor 15. Nama NIP Jabatan

: Staf Subbag Tata Usaha DPRD Rohil :: Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Juryani : 19810821 200701 2 012 : Staf Subbag Tata Usaha DPRD Rohil :: Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Lindawati : 19781125 200701 2 019 : Staf Subbag Pembukuan dan pembendaharaan DPRD Rohil

Esselon Alamat Kantor 16. Nama NIP Jabatan

:: Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : M. Soleh : 19741010 200701 1 042 : Staf Rumah Tangga dan Pengamanan DPRD Rohil

Esselon Alamat Kantor 17. Nama NIP Jabatan

:: Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Nelly Susanti : 19791104 200701 2 012 : Staf Subbag Pembukuan dan Pembendaharaan12

DPRD Rohil Esselon Alamat Kantor 18. Nama NIP Jabatan :: Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Puspa Sari : 19811020 200701 2 017 : Staf Subbag Pembukuan dan Pembendaharaan DPRD Rohil Esselon Alamat Kantor 19. Nama NIP Jabatan Esselon Alamat Kantor 20. Nama NIP Jabatan Esselon Alamat Kantor 21. Nama NIP Jabatan Esselon :: Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Paisah : 19820918 200701 2 015 : Staf Perundang-Undangan DPRD Rohil :: Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Sri Darmayanti : 19780329 200701 2 017 : Staf Subbag Verifikasi DPRD Rohil :: Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Yeyen Triani : 1981402 200604 2 018 : Staf Subbag Verifikasi DPRD Rohil :13

Alamat Kantor 22. Nama NIP Jabatan Esselon Alamat Kantor 23. Nama NIP Jabatan Esselon Alamat Kantor 24. Nama NIP Jabatan Esselon Alamat Kantor 25. Nama NIP Jabatan

: Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Sri Wahyuni : 19791120 200701 2 019 : Staf Subbag Persidangan DPRD Rohil :: Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Syahrul : 19750323 200701 1 034 : Staf Tata Usaha DPRD Rohil :: Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Fitriyani : 420037373 : Staf Subbag Risalah DPRD Rohil :: Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Suparno : 19780101 200701 1 035 : Staf Subbag Arsip dan Perpustakaan DPRD Rohil

Esselon Alamat Kantor 26. Nama

:: Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : A. Rois14

NIP Jabatan Esselon Alamat Kantor 27. Nama NIP Jabatan Esselon Alamat Kantor 28. Nama NIP Jabatan

: 19611120 200701 1 008 : Staf Subbag Urusan Dalam DPRD Rohil :: Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Azwar Anas : 19820515 200904 1 005 : Staf SETWAN DPRD Rohil :: Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Muslim : 19850106 200904 1 004 : Staf Subbag Dokumentasi dan Informasi DPRD Rohil

Esselon Alamat Kantor 29. Nama NIP Jabatan Esselon Alamat Kantor 30. Nama NIP Jabatan

:: Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Mazwar : 19770107 200701 1 017 : Staf DPRD Rohil :: Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Syamsuddin, A. Md : 19750215 200604 1 008 : Staf DPRD Rohil15

Esselon Alamat Kantor 31. Nama NIP Jabatan Esselon Alamat Kantor 32. Nama NIP Jabatan Esselon Alamat Kantor

:: Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : M. Paul : 19820820 200904 1 006 : Staf Subbag Legislasi DPRD Rohil :: Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau : Hermawati : 19700904 200701 2 030 : Staf Bagian Umum DPRD Rohil :: Jl. Merdeka No. Bagansiapiapi-Rohil-Riau

16

BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN DI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN ROKAN HILIR

3. 1. Kedudukan Sekretariat DPRD Kabupaten Rokan Hilir Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat adalah sebuah lembaga Perangkat Pemerintah Daerah yang berfungsi sebagai perangkat Pendukung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam menjalankan Tugas, wewenang dan fungsinya. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) beasal dari Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) DAN Lembaga tersebut dipimpin oleh seorang Sekretaris DPRD dan biasanya disebut sebagai Sekwan atau sekretaris Dewan yang merupakan Pejabat Eselon II.a yang diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Daerah setelah mendapat persetujuan dari pimpinan DPRD . Kedudukan dari Seketariat Dewan DPRD Kabupaten Rokan Hilir khususnya ini telah diatur dalam Peraturan Dearah Kabupaten Rokan Hilir No 11 Tahun 2007 Perwakilan Rakyat Derah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir. Sekretariat Dewan adalah unsur pelayan Terhadap Dewan Perwakilan Rakyar Daerah yang secara teknis operasioanal dibawah dan bertanggung jawab kepada pimpinan DPRD dan secra admitratif bertanggung jawab kepada Bupati Rokan Hilir melalui Sekretaris Daerah. Jika diperhatikan , kedudukan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyar Daerah disatu sisi bertanggung jawab kepada Pimpinan DPRD dan disisi lain bertanggung jawab kepada Bupati menunjukan keunikan dari jabatan Sekwan adalah juga menunjukan peran strategis dari sebuah jabatan tersebuat. Seorang Sekretaris Dewan diharapkan mampu memadukan unsure peran sebagai Birokrat yang generalis dan sekaligus politis , karean keberdaannya dalam lingkungan lembaga politik dan setipa harinnya bersentuhan dengan dengan insane-insan politik. 3. 2. Faktor Penentuan Keberhasilan Program Sekretariat DPRD Kab. Rokan Hilir17

Tentang

Pembentukan Organisasi,Kedudukan Tugas Pokok Sekretariat Derah dan Sekretariat Dewan

3. 4. Kinerja Sekretariat DPRD Kab. Rokan Hilir 3. 4. 1. Administrasi Kecamatan1) Kegiatan administrasi di Kecamatan Tanah Putih tergolong baik untuk level

Kecamatan. Hal ini dibuktikan dengan tertib dan teraturnya buku buku register di kecamatan. Disamping itu, buku buku ini juga dapat dikategorikan lengkap mulai dari buku keuangan, buku administrasi kependudukan yang terdiri dari buku register akte kelahiran dan buku register Kartu Keluarga (KK) dan buku register Kartu Tanda Penduduk, buku pertanahan yang terdiri dari buku register Surat Keterangan Tanah (SKT) dan buku register Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR), buku surat keterangan, buku register keputusan camat, dan lain sebagainya. Adapun contoh contoh tentang buku register yang disebutkan diatas terlampir dalam laporan ini.2) Setiap penyelenggaraan administrasi pemerintahan di Kecamatan secara berkala

dilaporkan ke bagian pemerintahan secretariat daerah Kabupaten Rokan Hilir. Menurut keterangan dari Kepala Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Tanah Putih bahwa laporan ini biasanya dikirimkan secara rutin tiap bulannya pada sekitar tanggal 10. Sebelum dilaporkan, data data dari kelurahan ataupun dari kepenghuluan yang datang sampai tanggal 5 akan direkapitulasi dulu sebelum akhirnya dikirim ke Kabupaten. Misalnya untuk administrasi kependudukan, masyarakat yang telah memiliki surat pengantar dari kelurahan atau dari kepenghuluan kemudian datang melaporkan ke kecamatan maka oleh pihak kecamatan, pengajuan ini direkapitulasi dulu sebelum kemudian dilaporkan ke pihak kabupaten dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.3) Tata kearsipan di Kecamatan Tanah Putih bisa dikatakan baik dimana seluruh

surat masuk maupun surat keluar disatukan dalam satu tempat untuk kemudian dibuat bundel berdasarkan tahunnya. 3. 4. 2. Produk Hukum yang dihasilkan Camat selaku perangkat daerah kecamatan sebagai wilayah kerja dari camat memiliki kewenangan untuk mengeluarkan produk Hukum tetapi berbeda dengan pemerintahan kabupaten ataupun pemerintahan kepenghuluan yang bisa mengeluarkan produk hokum baik18

yang bersifat basickhing (menetapkan) ataupun yang bersifat regulating (mengatur) maka kecamatan biasanya mengeluarkan produk hokum yang sifatnya menetapkan dan biasanyan berbentuk Keputusan Camat. Beberapa Keputusan Camat yang kami peroleh selama menjalani Praktek Lapangan di Kecamatan Tanah Putih ini antara lain (terlampir) : 1. Keputusan Camat Tanah Putih Nomor 01/KPTS/PKK.TP/X/2008 Tentang Susunan Pengurus Tim Penggerak PKK Kecamatan Tanah Putih Masa Bakti 2008 s/d 20122. Keputusan Camat Tanah Putih Nomor 01/KPTS/2009 Tentang Pembentukan

Aliansi Pita putih Indonesia Di Kecamatan Tanah Putih 3. Keputusan Camat Tanah Putih Nomor 02/Pem/2009 Tentangn Pengesahan Pemberhentian Dan Penunjukan Pelaksana Harian (PLH) Penghulu Rantau Bais Kecamatan Tanah Putih kabupaten Rokan Hilir 4. Keputusan Camat Tanah Putih Nomor 13/IX/2009 Tentang Pembentukan Panitia Pembangunan Masjid Raya Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir 5. Keputusan Camat Tanah Putih Nomor 01/KPTS/2010 Tentang Pembentukan Panitia HUT Kemerdekaan RI Ke 65 Kecamatan Tanah Putih 3. 4. 3. Perbandingan antara Target dan Realisasi Program Sekretariat DPRD 3. 4. 4. Hubungan Kelembagaan

19

BAB IV HASIL TEMUAN PRAKTEK LAPANGAN 4. 1. Perbandingan kesesuaian antara kondisi seharusnya dengan kondisi senyatanya Kewenangan SOTK Kondisi Personil Sarana dan Prasarana Kerja Anggaran4. 2. Faktor Faktor yang Berpengaruh Terhadap Penyelenggaraan Tugas di

Sekretariat DPRD 4. 2. 1. Faktor Penghambat a. Internal1) Keterlambatan surat-surat dinas dari Kabupaten yang biasanya berisikan

mengenai pelaksanaan suatu kegiatan ataupun perubahan perubahan

20

tertentu dalam hal pemerintahan yang biasanya menghambat kinerja perangkat kecamatan.2) Keterbatasan sarana dan prasarana fisik kecamatan yang bisa membantu

akselerasi peningkatan kinerja kecamatan seperti: a. Telepon yang sama sekali belum ada sehingga hubungan komunikasi biasanya menggunakan Handphone yang notabenenya merupakan alat komunikasi pribadi sehingga kurang lazim bila digunakan sebagai alat komunikasi kedinasan. b. Jumlah Komputer yang secara ideal belum mencukupi bila melihat tugas tugas yang terdapat di kecamatan. c. ATK yang masih belum mencukupi. 3) Masih kurangnya kesadaran beberapa pegawai kecamatan dalam bekerja tepat waktu dan memanfaatkan waktu untuk mengerjakan yang bisa dikerjakan. Tetapi ini hanya sekelompok kecil saja dari pegawai yang ada atau hanya berupa oknum saja karena sebagian besar pegawai kecamatan sudah mulai sadar akan tugas dan tanggung jawabnya. 4) Alokasi dana yang masih kurang. Ini mungkin persoalan klasik yang pastinya dialami juga oleh semua instansi pemerintahan. Tetapi mengingat pelayanan yang diberikan di kecamatan dan jarak yang cukup jauh antara ibukota kecamatan dengan ibukota kabupaten menjadikan kebutuhan akan hal ini menjadi sedikit lebih besar. b. Eksternal / Lingkungan1) Jarak tempuh antar Kepenghuluan/Kelurahan yang masih cukup jauh dan

bahkan ada wilayah yang untuk kesana harus menggunakan kendaraan air dan memakan waktu perjalanan yang cukup lama yaitu antara 2 3 jam. Hal ini terkadang menyulitkan, baik bagi aparat kecamatan dalam memberikan pelayanan ataupun bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan.2) Pembuatan jalan dua jalur menuju Kantor Camat yang belum terealisasi

sehingga akses ke Kantor Camat masih belum optimal. 4. 2. 2. Faktor Pendukung a) Internal

21

1) Seluruh jabatan telah terisi, yaitu dari Tingkat Camat, Sekcam, Seluruh Seksi, Subbagian dan staf sehingga kinerja para perangkat kecamatan bisa optimal karena masing masing bisa berfokus pada Tupoksinya. 2) Hubungan kerja yang saling melengkapi 3) Jumlah aparatur/pegawai sudah mencukupi b) Eksternal / Lingkungan 1) Dinas/instansi terkait dan UPTD yang mencukupi sehingga memudahkan kerja kecamatan. 2) Masyarakat yang kooperatif 4. 2. 3. Rekomendasi / Solusi Pemecahannyaa. Untuk masalah Kedisiplinan Pegawai maka yang bisa dilakukan adalah membuat

daftar hadir harian yang nantinya dilaporkan secara berkala kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini bagian kepegawaian untuk diberikan sanksi bagi yang sering membolos kerja tanpa keterangan yang jelas.b. Meningkatkan koordinasi yang dilakukan antara pejabat dengan pegawai lainnya.

c. Dilakukan koordinasi intensif antara atasan dan bawahan seperti Camat ke Kepala Seksi (Kasi) atau staf-stafnya.d. Menambah alat transportasi untuk menjangkau jarak tempuh yang jauh ke

Kepenghuluan/Kelurahan yang ada di Kecamatan Tanah Putih.e. Perlunya penambahan sarana fisik terutama dalam hal teknologi informasi dan

komunikasi seperti Telepon, perangkat komputer, mesin fotokopy, mesin faxmile, dan sarana sarana lainnya yang dapat meningkatkan kinerja kecamatan secara signifikan.

22

BAB V AKTIVITAS PERANGKAT SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN ROKAN HILIR 5. 1. Aktivitas Perangkat SETWAN Kebiasaan Apel Pegawai Apel pegawai dilaksanakan setiap hari kerja, mulai hari senin hingga sabtu. Apel pegawai dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB s/d selesai, tapi pada beberapa waktu lalu terdapat perubahan jadwal pada apel pagi pegawai kecamatan, dimana melalui Instruksi Bupati, maka apel pagi pegawai kecamatan dilaksanakan pada pukul 07.45 WIB s/d selesai. Kecamatan Tanah Putih pun menyesuaikan jadwal apel pegawai tersebut. Apel pegawai telah menjadi kegiatan rutin pegawai Kecamatan Tanah Putih yang dilaksanakan oleh Camat, Sekretaris Camat, Kepala Seksi, Lurah dan Kepala Penghulu sebagai Penerima/Pembina apel secara bergiliran. Pada awal kedatangan praja di Kecamatan Tanah Putih, format dan tata cara apel masih belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga praja pun berinisiatif untuk memberikan petunjuk dan informasi mengenai format dan tata cara apel sesuai ketentuan yang berlaku. Para pegawai kecamatan pun antusias untuk melaksanakan apel dengan format dan tata cara apel seperti yang telah praja informasikan.23

Apel pegawai yang dilaksanakan berjalan baik dan tertib. Para peserta apel yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Honorer mendengarkan dengan seksama amanat yang disampaikan oleh Penerima/Pembina Apel. Amanat yang disampaikan pun berisikan tentang informasi, perintah maupun instruksi dari Kabupaten.

BAB VI PENUTUP 6. 1. Kesimpulan 6. 1. 1. Terhadap Kondisi Sekretariat DPRD 6. 1. 2. Terhadap Kondisi Penyelenggaraan TUPOKSI Sekretariat DPRD 6. 1. 3. Terhadap Manfaat yang Dapat diambil Oleh Praja dan Lembaga IPDN 6. 2. Saran 6. 2. 1. Terhadap Kondisi Sekretariat DPRD 6. 2. 2. Terhadap Kondisi Penyelenggaraan TUPOKSI Sekretariat DPRD 6. 2. 3. Terhadap Praja dan Lembaga IPDN

24

LAMPIRAN LAMPIRAN : 1. Dokumentasi Kegiatan

25