laporan pengamatan perubahan warna indikator dengan bahan alamiah serta universal pada asam dan basa

8
LAPORAN TETAP MAKALAH KIMIA SMA NEGERI 15 SURABAYA Tahun Ajaran 2010-2011 OLEH : KELOMPOK 7 Archita A.P (03) Ismail Zaky A.(16) Karina Elfa P. (17) Yoga Aditya N. (30)

Upload: karinaelfa

Post on 19-Jan-2015

11.815 views

Category:

Technology


5 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan pengamatan perubahan warna indikator dengan bahan alamiah serta universal pada asam dan basa

LAPORAN TETAP MAKALAH KIMIA

SMA NEGERI 15 SURABAYA

Tahun Ajaran 2010-2011

OLEH : KELOMPOK 7

Archita A.P (03)

Ismail Zaky A.(16)

Karina Elfa P. (17)

Yoga Aditya N. (30)

Page 2: Laporan pengamatan perubahan warna indikator dengan bahan alamiah serta universal pada asam dan basa

Kata Pengantar

Puji Syukur kita panjatkan kepada Allah Swt, karena berkat rahmatnya kami

dapat menyelesaikan laporan tetap makalah kimia. Terima kasih banyak juga kami haturkan

pada Ibu guru Hani, Ibu guru Djujuk, Ibu guru Nanik serta guru pembimbing lainnya karena

yang telah banyak membantu kami dalam proses pengerjaan praktikum tersebut. Walaupun

mungkin tidak sempurna, semoga laporan ini dapat mengisi nilai praktikum kami yang masih

kosong.

Kelompok 7

Page 3: Laporan pengamatan perubahan warna indikator dengan bahan alamiah serta universal pada asam dan basa

Percobaan 1

Tanggal Percobaan : 8 November 2010

Oleh : Kelompok 7

1. Judul Percobaan : Mengamati perubahan warna beberapa indikator

2. Tujuan Percobaan : Membuktikan bahwa beberapa bahan alamiah dapat

digunakan untuk indikator asam dan basa dan menguji

beberapa indikator.

3. Alat dan Bahan : 1. Air kunyit

2. Air bunga rosella

3. Air bunga mawar

4. Air bunga sepatu

5. Plat tetes

6. Pipet

7. larutan NaOH, HCL, CH3COOH, NH3

8. Indikator fenolftalein (pp), metil merah (mm), metil

jingga (mj), bromtimol biru (bb).

4. Rumusan Masalah : Apakah benar beberapa bunga atau bahan-bahan alamiah

dapat menjadi indikator suatu asam dan basa.

5. Landasan Teori : Bahwa untuk menguji apakah larutan tersebut termasuk

asam ataupun basa dapat menggunakan berbagai indikator,

baik indikator yang sering digunakan untuk menguji,

maupun indikator dari bahan alamiah.

6. Hipotesis : Ternyata beberapa bahan alamiah dapat digunakan untuk

indikator suatu asam dan basa, serta asam dan basa dapat

dibedakan dengan trayek warna yang terlihat

7. Prosedur :1. a - Menuangkan HCL ke plat 4 lubang plat tetes, serta

NaOH ke 4 lubang plat tetes yang lain.

- Menuangkan air kunyit, bunga rosella, bunga mawar,

bunga sepatu sebanyak 3 tetes ke masing-masing

lubang dari HCL serta NaOH.

- Melihat dan mencatat perubahan warna yang terjadi

b - Setelah melakukan percobaan pertama, plat tetes

dicuci, lalu kami menuangkan HCL ke plat 4 lubang

plat tetes, serta NaOH ke 4 lubang plat tetes yang lain

- Menuangkan indikator pp, mj, mm dan bb

ke masing-masing lubang dari HCL serta NaOH.

- Melihat dan mencatat perubahan warna yang terjadi.

Page 4: Laporan pengamatan perubahan warna indikator dengan bahan alamiah serta universal pada asam dan basa

8. Hasil Pengamatan :

a. Percobaan dengan menggunakan indikator bahan alamiah

Air bunga sepatuwarna pink

Air kunyit Air mawar Air Rosella

NaOH Kuning muda Cokelat gelap Oranye muda Cokelat muda

HCL Bening Oranye terang Pink muda Pink muda

b. Percobaan dengan menggunakan indikator pp, mm, mj, serta bb

9. Analisa Data : Dari data pengamatan diatas, dapat diketahui perbedaan

antara asam kuat (HCl) dan basa kuat (NaOH) oleh

beberapa indikator dengan melihat perbedaan warna yang

ditunjukkan.

10. Kesimpulan : Kita dapat menggunakan beberapa indikator bahan alamiah

untuk mengamati perbedaan antara asam dan basa dengan

trayek warna yang terlihat, walaupun tidak semua bahan

alamiah seperti bunga-bungaan dapat menjadi indikator

untuk asam dan basa

Fenolftalein Metil merah Metal jingga Bromtimolbiru

NaOHUngu Oranye Kuning Biru tua

HCLBening Pink Magenta Cokelat

Air bungalarut

an

indikatindikat

larutan

Page 5: Laporan pengamatan perubahan warna indikator dengan bahan alamiah serta universal pada asam dan basa

Percobaan 2

Tanggal Percobaan : 8 November 2010

Oleh : Kelompok 7

1. Judul Percobaan : Mengukur PH beberapa larutan dengan indikator

universal

2. Tujuan Percobaan : Mempelajari cara mengukur PH beberapa larutan dengan

indikator universal.

3. Alat dan Bahan : 1. NaOH (l)

2. HCL (l)

3. CH3COOH (l)

4. NH3 (l)

5. Indikator universal (4 buah)

4. Rumusan Masalah : Berapakah PH yang akan ditunjukkan oleh indikator

universal pada larutan NaOH, HCl, CH3COOH, NH3

5. Landasan Teori : Jika larutan itu adalah asam kuat maka PHnya mendekati

0, dan bila larutan tersebut adalah asam lemah maka

PHnya mendekati 7, sedangkan apabila larutan itu adalah

basa kuat maka PHnya mendekati 14, dan bila larutan itu

adalah basa lemah maka PHnya antara 7 sampai 14.

6. Hipotesis : Larutan asam akan menunjukkan PH di bawah 7 dan

makin asam akan mendekati angka 1, larutan basa akan

menunjukkan PH di atas 7 dan makin basa akan mendekati

angka 14.

7. Prosedur : - Mencelupkan indikator universal ke larutan HCL, NaOH, NH3,

dan CH3COOH.

- Melihat perubahan warna yang terjadi, lalu mencocokkan

dengan range warna indikator universal.

8. Hasil Pengamatan : PH HCl : 0

PH CH3COOH : 1

PH NH3 : 8

PH NaOH : 14

9. Analisa data : Dari hasil pengamatan diatas dapat diketahui bahwa HCl

adalah asam kuat, CH3COOH merupakan asam kuat

(walaupun pada kenyataannya CH3COOH merupakan asam

lemah), NH3 merupakan basa lemah dan NaOH adalah basa

kuat.

10. Kesimpulan : Bahwa PH dari CH3COOH meragukan, kemungkinan

disebabkan larutan CH3COOH tercampur oleh asam kuat

yang lain dari pipet yang digunakan, sedangkan untuk PH

yang larutan yang lainya tidak bermasalah..

Page 6: Laporan pengamatan perubahan warna indikator dengan bahan alamiah serta universal pada asam dan basa