penuntum praktikum biofisika · 2017. 6. 4. · asam basa melalui indikator kertas lakmus dan ph...

27
Penuntun Praktikum KIMIA BIOFISKA Oleh : Anak Agung Putu Putra Wibawa I Putu Ari Astawa LABORATORIUM BIOKIMIA PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS UDAYANA 2014

Upload: others

Post on 24-Jul-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

Penuntun Praktikum

KIMIA BIOFISKA

Oleh :

Anak Agung Putu Putra Wibawa

I Putu Ari Astawa

LABORATORIUM BIOKIMIA PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS UDAYANA

2014

Page 2: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur di sampaikan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan

Yang Maha Esa karena berkat asung waranugraha-Nya, Penuntun Praktikum Kimia Biofisika

ini dapat diterbitkan. Materi penuntun ini secara bertahap mendapat perbaikan-perbaikan,

walaupun perbaikan yang dimaksud tidak besar, namun hal ini merupakan suatu usaha untuk

penyempurnaan penuntun praktikum ini. Dengan demikian mudah-mudahan ada peningkatan

manfaat dan daya guna penuntun ini.

Adapun maksud dan tujuan pembuatan penuntun praktikum ini adalah sebagai

pegangan dasar mahasiswa yang tergabung dalam kelompok ilmu-ilmu pertanian dalam

melaksanakan praktikum Kimia Biofisika. Penuntun ini bersumber pada buku pustaka yang

ada.

Kami sadar bahwa Penuntun Praktikum Kimia Biofisika ini masih sangat banyak

kekurangan-kekurangannya dan dengn segala kerendahan hatikami mengharaplan koreksi

dan saran demi lebih sempurnanya penuntun praktikum ini.

Besar harapan kami mudah-mudahan diktat penuntun Praktikum Kimia Biofisika ini

bisa memberikan manfaat bagi kita semua.

Atas tersusunnya diktat ini, kami tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang ikut membantu .

Denpasar, Pebruari 2008

Penyusun

Page 3: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

DAFTAR ISI

Judul................................................................................................ i Kata Pengantar ............................................................................... ii Daftar Isi......................................................................................... iii I. Sel Bawang Latar Belakang............................................................ 1 Tujuan........................................................................ 2 Manfaat...................................................................... 3 Metode Praktikum......................................................... 3 Waktu dan Tempat...................................................... 3 Alat dan Bahan ........................................................... 3 Prosedur Kerja............................................................ 3 II. Panas Tubuh Latar Belakang............................................................ 5 Tujuan........................................................................ 6 Manfaat...................................................................... 6 Metode Praktikum......................................................... 7 Waktu dan Tempat...................................................... 7 Alat dan Bahan ........................................................... 7 Prosedur Kerja............................................................ 7 III. Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal Latar Belakang............................................................ 8 Tujuan........................................................................ 9 Manfaat...................................................................... 9 Metode Praktikum......................................................... 10 Waktu dan Tempat...................................................... 10 Alat dan Bahan ........................................................... 10 Prosedur Kerja............................................................ 10 IV. Sistem Kimia dan Sistem Biologi Latar Belakang............................................................ 11 Tujuan........................................................................ 13 Manfaat...................................................................... 13 Metode Praktikum......................................................... 14 Waktu dan Tempat...................................................... 14 Alat dan Bahan ........................................................... 14 Prosedur Kerja............................................................ 14 V. Penggaraman, Hidrolisis, dan Buffer Latar Belakang............................................................ 15 Tujuan........................................................................ 16 Manfaat...................................................................... 16 Metode Praktikum......................................................... 17 Waktu dan Tempat...................................................... 17 Alat dan Bahan ........................................................... 17 Prosedur Kerja............................................................ 17

Page 4: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

I.SEL BAWANG DAN PENGENALAN MIKROSKOP

LATAR BELAKANG

Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti

biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel

dapat berfungsi secara autonom asalkan selumh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Sehingga

untuk melihat bentuk sel harus menggunakan mikroskop.

Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselnlar), misalnya

bakteri. Archaea. serta sejumlah fungi dan protozoa) atau dari banyak sel (multiselular).

Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang

menjadi dasar bagi hirarki hidup.

Struktur sel dan fungsi-fungsmya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua

organisme, namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar

organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota

beradaptasi dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk

hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi. Macam-macam mikroskop,

yaitu:

a. Mikroskop Cahaya

Merupakan mikroskop yang mempunyai bagian - bagian yang terdiri dari alat-alat

yang bersifat optik, berguna untuk mengamati benda-benda atau preparat yang

transparan. Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa ialah mikroskop ultraviolet,

karena cahaya ultraviolet tak dapat dilihat oleh mata manusia maka bayangan benda

harus direkam pada piringan peka cahaya. Mikroskop ini menggunakan lensa kuarsa.

b. Mikroskop Elektron

Banyak komponen sel seperti mitokondria, ribosom dan retikulum endoplasma yang

begitu kecil tidak bisa dilihat secara detail dengan mikroskop biasa. Mereka hanya bisa

melihat dengan mikroskop elektron.

Sel adalah segumpal protoplasma yang berinti, sebagai individu yang berfungsi

menyelenggarakan seluruh aktivitas untuk kebutuhan hidupnya. Sel itu setelah tumbuh

dan berdeferensiasi, akan berubah bentuknya sesuai dengan fungsinya, ada yang menjadi

epidermis berfungsi untuk melindungi sel-sel sebelah dalamnya ada yang menjadi tempat

Page 5: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

penyediaan makanan, ada yang berfungsi menjadi tempat persediaan makanan dan lain-

lain.

Ada tiga keistimewaan yang khas pada sel tumbuhan : dinding sel dengan selulosa,

vakuola (yang memberi tekanan dan memperbesar volume serta luas permukaan meskipun

dengan protoplasma sedikit), dan plastida, khususnya kloroplas. Vakuola dapat

ditemui pada anggota kelima dunia, namun vakuola besar di pusat sel ada pada hampir

semua sel tumbuhan, cendawan, dan beberapa protista. Kloroplas hanya terdapat pada

tumbuhan dan beberapa protista (bergantung pada golongannya).

Sel sendiri sebagai dasar menyusun suatu organisme yang terdiri dari inti (nukleus)

yang terbungkus oleh membran atau struktur serupa tanpa membran. Tidak ada kehidupan

dalam satuan yang lebih kecil dari pada sel. Sel terbentuk hanya dengan pembelahan sel-

sel sebelumnya. Sel dicirikan oleh adanya molekul makro khusus, seperti pati dan

selulosa, yang terjadi dari ratusan sampai ribuan gula atau molekul lain selain itu sel juga

dapat dicirikan oleh adanya molekul makro seperti protein dan asam nukleat baik DNA

atau RNA yang tersusun sebagai rantai yang terdiri dari ratusan sampai ribuan molekul.

Pada tumbuhan istilah sel meliputi protoplasma dan dinding sel yang ada sedangkan pada

organisme multi sel yang ada membentuk struktur kompleks yaitu jaringan dan organ. Sel

pada organisme multi sel tidak sama satu dengan lainnya tetapi masing-masing

mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda. Pada awalnya struktur dinding sel yang ada

pada tumbuhan dianggap sebagai sel mati hasil ekskresi zat hidup dalam sel akan tetapi

baru-baru ini makin banyak ditemui bukti bahwa ada satuan organik yang ada diantara

protoplasma dan dinding, khususnya pada sel muda.

TUJUAN

• Untuk mengetahui tentang sel bawang melalui mikroskop cahaya maupun mikroskop elektron.

• Untuk mengetahui macam-macam mikroskop.

MANFAAT

Setelah kita tahu tentang macam-macam mikroskop dan seluk-beluk nya kitajadi

dapat mengetahui tentang beberapa sel salah satunya sel bawang.

Page 6: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

METODE PRAKTIKUM

ALAT dan BAHAN

Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah: Mikroskop cahaya binokuler dan

monokuler, Kaca benda, kaca penutup, pinset, pipet tetes, dan silet tajam.

Bahan-bahan yang digunakan adalah penampang melintang sel gabus batang ubi

kayu (Manihot utilissimd), rambut buah kapuk (Ceiba pentandrd) dan kapas (Gossypium

sp.), penampang melintang daun karet (Ficus elasticd), daun Hydrilla verticillata, selaput

bagian dalam umbi lapis bawang merah (Allium cepa), dan akuades.

PROSEDUR KERJA

A. Pengenalan Mikroskop

1. Mencari bidang penglihatan

a. Tabung dinaikkan menggunakan makrometer (pemutar kasar), sehingga lensa

objektiftidak membentur meja atau panggung bila revolver diputar-putar.

b. Lensa objektifdi tempatkan pembesaran lemah (4 X atau 10 X) dengan memutar

revolver sampai berbunyi klik (posisinya satu poros dengan lensa okuler).

c. Membuka diafragma sebesar-besamya dengan menarik tangkainya ke belakang.

d. Mengatur letak cermin sedemikian rupa ke arah cahaya, sehingga terlihat

lingkaran (lapangan pandang) yang sangat terang di dalam lensa okuler. Mikroskop siap

digunakan.

2. Mencari bayangan sediaan

a. Menaikkan tabung mikroskop menggunakan makrometer, sehingga jarak antara

lensa objektif dengan permukaan meja ± 3 cm.

b. Meletakkan sediaan yang akan diamati di tengan-tengah lubang meja benda,

menggunakan penjepit sediaan agar tidak tergeser.

c. Memutar makrometer ke belakang sampai penuh (hati-hati), sambil

menempatkan roda sediaan tepat di bawah lensa objektif, hingga jarak antara ujung lensa

objektif dengan permukaan atas kaca penutup hanya ± 1 mm.

d. Membidik mata ke lensa okuler sambil memutar makrometer ke depan searah

Page 7: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

jarumjam secara hati-hati sampai tampak bayangan yangjelas.

e. Memutar revolver dan lensa objektif yang sesuai untuk mendapatkan pembesaran

yang kuat. Kemudian memainkan fungsi mikrometer secara perlahan dan hati-hati. (Bila

menggunakan lensa objektif lOOx, maka di atas sediaan perlu ditetesi minyak imersi

dahulu).

3. Memelihara Mikroskop

a. Mengangkat dan membawa mikroskop harus selalu dalam posisi tegak, dengan

satu tangan memegang erat pada lengan mikroskop dan tangan yang lain menyangga pada

dasar atau kakinya.

b. Mencondongkan posisi tabung, cukup dilakukan dengan memutar engsel

penggerak sebagai titik putar. Menegakkan kembali setelah selesai.

c. Mengusahakan agar lensa objektif lemah (4x atau lOx) berada satu poros di

bawah lensa okuler. Mengatur kedudukan tabung sedemikian rupa sehingga ujung lensa

objektif lemah berjarak ± 1cm dari atas meja benda.

d. Mengatur kedudukan penjepit sediaan dengan rapi dan cermat pada posisi tegak

agar debu tidak banyak menempel.

e. Membersihkan sisa minyak imersi dengan menggunakan cairan Xilol sesegera

mungkin setelah pengamatan dengan menggunakan minyak imersi telah berakhir, dan

mengeringkan dengan kain lap yang bersih.

f. Membersihkan lensa atau bagian lainnya dengan kain lap yang bersih dari bahan

halus (flenel) setiap akan menggunakan mikroskop.

4. Pengukuran Mikroskopis atau Mikrometri

Untuk mengetahui ukuran objek yang diamati dengan mikroskop dapat dilakukan

dengan menggunakan alat bantu yang disebut Mikrometer Objektif dan Mikrometer

Okuler.

Page 8: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

II PANAS TUBUH

LATAR BELAKANG

Bahwa pemanasan adalah pembakaran, sekalipun perlahan yang dapat disamakan

dengan pembakaran arang. Seterusnya bahwa panas yang dibebaskan senantiasa

mengganti panas yang hilang dari tubuh kita. Pada tahun 1842 JUSTUS VON LIEBIG

menerbitkan analisanya tentang soal ini, yang inti sarinya berbimyi sbb : " Reaksi antara

zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah seluruh tubuh adalah sumber dari

pada panas tubuh". Lima tahun kemudian dikemukkanlah oleh H. VON HELMHOLTZ

dalil kekekalan tenaga yang juga berlaku untuk pertukaran tenaga dalam tubuh.

Pada Oksidasi melalui pembakaran terjadi pembebasan panas menjadi panas ynag

dibebaskan sebagai energi metanolisme, sedangkan kecepatan pembentukan energi disebut

LAJU REAKSI.

Pengeluaran panas dari tubuh dibagi menjadi 5, seperti Pengeluaran panas melalui

radiasi, pengeluaran panas melalui konveksi, pengeluaran panas melalui evaporasi, aliran

darah vena membantu mengendalikan suhu tubuh, efek busana -c/0.

Pengertian dari pengeluaran panas melalui radiasi adalah semua benda

mengeluarkan energi dalam bentuk radiasi elektromagnetik.pada kondisi normal sekitar

Separuh energi kita lenyap melalui radiasi bahkan saat suhu dindin g jauh lebih rendah

dari suhu tubuh. Pengertian dari pengeluaran panas melalui konveksi dapat disimpulkan

bdengan persamaan:

Kkal/iam x HC = Kc. Ac (Ts-Ta)

Ket:

Kc = Parameter berganang pel (kkal /jam)

Ac = Luas permukaan (m2)

Ts = Suhu Kulit ( C )

Ta == Suhu Udara (C)

Pengertian dari pengeluaran panas melalui evaporasi adalah penguapan. Pada saat

diam metode pendinginan ini agak kurang penting, pada kondisi olahraga keringat basa

keluar lebih dari itu, pada saat biasa pengeluaran panas sekitar 14% dari pengeluaran

panas tubuh. Pengertian aliran darah vena membantu mengendalikan suhu tubuh karena

Page 9: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

adanya radiasi panas dari tubuh maka pemindahan panas bergantung dari suhu kulit, setiap

factor yang mempengaruhi suhu kulit juga mempengaruhi panas, pada musim panas/

lingkungan hangat darah vena kembali ke jantung memgalir dekat permukaan kulit,

sehingga meningkat dan akan meningkatkan panas tubuh.

Pengertian dari suhu normal 34C dengan suhu yang ruangan 21C dengan kecepatan

0,1 m/s kelembaban kurang dari 50%.

Bagaimanapun juga hubungan dinamik antara tenaga dan usaha manusia (arbeid)

merupakan dasar untuk, pengertian peristiwa yang berhubungan dengan usaha manusia.

Lain dari pada itu kenyataan bahwa pembakaran zat makanan didalam kalorimeter dan

didalam tubuh manusia memberi angka jumlah kalor (panas) yang sama, sangat

menguatkan pendapat, bahwa kedua proses itu tidak berlainan. Tiada bedanya dengan

mesin, maka dalam usahanya tubuh manusia tidak mempergunakan seluruh kalori atau

tenaga yang di bebaskan dari zat makanan. Hanya 20 % dimasukkan kedalam usaha,

sehingga 80% merupakan tenaga atau kalori yang berkelebihan. Sebagaimana halnya

dengan mesin, kalori yang berkelebihan ini tiada berguna. Oleh karenanya, tubuh menjadi

panas, sampai suhu yang tertentu ini tidak mengapa, bahkan prestasi oleh karenanya

bertambah (phase "Warming-up"). Akan tetapi, kemudian panas itu menghambat usaha,

sedangkan pada suhu 42 °C hidup tidak dapat lagi dipertahankan.

Ukuran kecepatan berjalan, semua pekerjaan apabila dikerjakan secara cepat dapat

meningkatkan suhu tubuh, ini memungkinkan ketidakseimbangan antara panas seeorang

jika bekerja dipengaruhi oleh jarak dan waktu menggunakan perjam berjalan antara 4 km

ini dapat dipertahankan 2 sampai dengan 4 jam setiap harinya, dilakukan pada saat musim

hujan, ketika berjalan seseorang tidak dapat berhenti atau istirahat sejenak untuk

menghasilkan panas dan mencegah sakit.

Hukum Pertama Termodinamika adalah perubahan simpangan energi tubuh

(makananan, energi, lemak, tubuh dan panas tubuh) menjadi panas tubuh di tambah kerja

yang dilakukan. Dapat disimpulkan dengan rumus :

Page 10: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

RUMUS HUKUM TERMODINAMIKA

AU = AQ-AW

Ket: AU = Perubahan Simpangan Energi (Kkal)

AQ= Panas yang hilang (Kkal/jam)

AW = Kerja yang dilakukan (N)

TUJUAN

• Untuk mengetahui derajat panas tubuh baik saat melakukan kegiatan/pembakaran atau

tidak

MANFAAT

Setelah mengetahui dari hasil percobaan, kita dapat mengetahui bahwa berapa kalor

yang membakar tubuh jika melakukan pekerjaan atau tidak.

METODE PRAKTIKUM

ALAT dan BAHAN

Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : Termometer suhu dan seorang sebagai

percobaan.

PROSEDUR KERJA

1. Mengukur Ts awal(suhu kulit) dari seseorang.

2. Seseorang berlari berputar mengelilingi Labolatorium Nutrisi hingga kembali lagi,

kemudian memasuki ruangan.

3. Mengukur Ts akhir (suhu kulit) dari seseorang setelah melakukan percobaan yaitu

lari

berputar mengelilingi Labolatorium Nutrisi.

4. Menghitung hasil akhir HC (Suhu yang kehilangan).

Page 11: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

III ASAM BASA MELALUI INDIKATOR KERTAS LAKMUS DAN

pH UNIVERSAL

LATAR BELAKANG

Pengertian asam adalah senyawa yang dapat memberika proton kepada senyawa

lain/ senyawa yang mengandung ion hydrogen dengan satu atau lebih unsur lain atau

disebut dengan 'donor proton'. Sedangkan basa adalah senyawa yang dapat menerima

proton dari senyawa lain / senyawa yang mengandung ion hidroksida dengan satu atau

lebih unsur lain disebut dengan 'akseptor proton'.

a) Asam

Berdasarkan banyaknya ion hidrogen yang dihasilkan maka larutan asam dapat

dibagi menjadi asam monobasis dan asam polibasis

1) Asam monobasis (berbasa satu) adalah asam yang dalam larutan air akan

menghasilkan satu ion hidrogen (H+). Contohnya adalah:

HCl(aq) ——————— H+(aq) + Cl (aq)

asam klorida ion hidrogen ion klorida

CH3000H(aq) ———————— H+(aq) + CH3000-(aq)

asam asetat ion hidrogen ion asetat

2) Asam polibasis (berbasa banyak) adalah asam yang dalam larutan air

menghasilkan lebih dari satu ion hidrogen (H+). Contohnya adalah:

H2S04(aq) —————-————— H+(aq) + HS04 (aq)

asam sulfat ion hidrogen ion hidrogensulfat

HS04(aq) —————————— H+(aq) + S04(aq)

ion hidrogen sulfat ion hidrogen ion sulfat

Asam monobasis dan polibasis disebut juga asam monoprotik dan poliprotik. Dalam

keadaan sebenamya, ion hidrogen tidak dapat berdiri bebas. Dalam larutan air, ion

hidrogen (H+) akan berikatan secara koordinasi dengan molekul air (H20) menjadi ion

hidronium (H30+).

H+(aq)+H20(l) H30+(aq)

Dengan demikian, reaksi ionisasi dalam contoh tersebut di atas dituliskan sebagai

Page 12: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

berikut:

HC1 (aq) + H20(l) ——————————— H30+(aq) + Cl-(aq)

CH3COOH(aq) + H20(l) ———————— H30+(aq) + CH3COO-(aq)

H2S04(aq)+2H20(l) ————————— 2H30+(aq) + SO4 (aq)

b) Basa

Seperti halnya larutan asam, larutan basajuga dibagi menjadi basa monoasidik dan

poliasidik. Pembagian ini menunjukkan sifat keasaman (hidroksitas) suatu basa.

1) Basa monoasidik yaitu basa yang dalam larutan air menghasilkan

NaOH(aq) —————————— Na+(aq) + OH (aq)

natrium hidroksida ion natrium ion hidroksida

NH40H(aq) ————————— NH4+

(aq) + OH (aq)

amonium hidroksida ion amonium ion hidroksida

2) Basa poliasidik yaitu basa yang dalam larutan air menghasilkan lebih dari satu

ion hidroksida (OH-) Contohnya adalah:

Ca(OH)2(aq)-————————- Ca2+(aq) + 20H (aq)

kalsium hidroksida ion kalsium ion hidroksida

Berdasarkan sifat-sifat ion di atas, maka reaksi antara ion H+ dan OH- dapat

membentuk H20. Proses ini disebut dengan netralisasi.

1.2 TUJUAN

• Untuk mengetahui Asam/ Basa dari suatu larutan yang di uji melalui beberapa indikator

yang ada dan di ukur dengan Ph Universal.

• Mengklasifikasikan berbagai macam larutan ke dalam kelompok asam dan basa.

1.3 MANFAAT

Setelah kita dari suatu percobaan praktikum, manfaatnya adalah kitajadi tahu yang

mana larutan asam atau basa, yang dalam penggunaan kehidupan kita sehari-hari sangat di

temui, sehingga kita dapat mengukur sampai mana tubuh kita mampu menerima kadar

asam/basa.

Page 13: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

METODE PRAKTIKUM

.

ALAT dan BAHAN

Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah :

• Tabling Elemeyer dan rak tabung.

• Sampel R5, R6.R7

• Kertas pH Universal.

• Kertas Lakmus Biru.

• Kertas Lakmus Merah.

PROSEDUR KERJA

Sampel R5, R6, R7 di Uji dengan indicator Lakmus Merah dan Biru yaitu dengan

di teteskan sampel pada Lakmus Merah atau Lakmus Biru kemudian amati hasil

perubahan wamanya. Setelah itu di Uji dengan keretas pH Universal, lihat berapa pH nya.

Page 14: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

IV. SISTEM KIMIA DAN SISTEM BIOLOGI

LATAR BELAKANG

Asam (yang sering diwakili dengan rumus umum HA) secara umum merupakan

senyawa kimia yang bila dilamtkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih

kecil dari 7. Dalam definisi modem, asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton

(ion H+ kepada zat lain (yang disebut basa). atau dapat menerima pasangan elektron bebas

dari suatu basa. Suatu asam bereaksi dengan suatu basa dalam reaksi penetralan untuk

membentuk garam. Contoh asam adalah asam asetat (ditemukan dalam cuka) dan asam

sulfat (digunakan dalam baterai atau aki mobil). Asam umumnya berasa masam; walaupun

demikian, mencicipi rasa asam, terutama asam pekat, dapat berbahaya dan tidak

dianjurkan.

Istilah "asam" merupakan terjemahan dari istilah yang digunakan untuk hal yang

sama dalam bahasa-bahasa Eropa seperti acid (bahasa Inggris), zuur (bahasa Belanda),

atau Sdure (bahasa Jerman) yang secara harfiah berhubungan dengan rasa masam. Dalam

kimia. istilah asam memiliki arti yang lebih khusus. Terdapat tiga definisi asam yang

umum diterima dalam kimia, yaitu definisi Arrhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis.

Arrhenius: Menurut definisi ini, asam adalah suatu zat yang meningkatkan

konsentrasi ion hidronium (H3O+) ketika dilarutkan dalam air. Definisi yang pertama kali

dikemukakan oleh Svante Arrhenius ini membatasi asam dan basa untuk zat-zat yang

dapat larut dalam air. Menurut Svante Arrhenius : asam adalah zat yang dalam air dapat

melepaskan ion (H+). Asam merupakan senyawa yang dapat menghasilkan ion Hidrogen

(H+), larutan asam mempunyai rasa asam dan bersifat korosif. Selanjutnya pada tahun

1900 Svante Arrhenius mengemukakan teori yang dikenal samapi sekarang yaitu Teori

Asam Basa Arrhenius. " asam merupakan suatu senyawa yagn dapat menghasilkan ion

Hidrogen (H+) bila dilarutkan dalam air dan Basa merupakan suatu senyawa yang dapat

memberikan ion Hidroksida (OH) bila dilarutkan dalam air.

Asam 1. Asam Nitrat dalam air

HNO3 H+ + N03

2. Asam Klorida dalam air

HCI H+ + Cl

Page 15: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

Setiap molekul HN03 dan HCI hanya dapat menghasilkan 1 ion H+ disebut Valensi

Asam. Asam semacam ini disebut juga asam monoprotik.

Asam yang setiap molekul caimya menghasilkan 2 ion H+ disebut asam diprotik.

Asam yang setiap molekul caimya menghasilkan 3 ion H+ disebut asam triprotik. Asam

diprotik dan asam triprotik dikelompokkan kedalam asam poliprotik.

Brensted-Lowry: Menurut definisi ini, asam adalah pemberi proton kepada basa.

Asam dan basa bersangkutan disebut sebagai pasangan asam-basa konjugat. Brensted dan

Lowry secara terpisah mengemukakan definisi ini, yang mencakup zat-zat yang tak larut

dalam air (tidak seperti pada definisi Arrhenius).

Sifat-sifat

Secara umum, asam memiliki sifat sebagai berikut:

1. Rasa: masam ketika dilarutkan dalam air.

2. Sentuhan: asam terasa menyengat bila disentuh, terutama bila asamnya asam

kuat.

3. Kereaktifan: asam bereaksi hebat dengan kebanyakan logam. yaitu

korosifterhadap logam.

4. Hantaran listrik: asam, walaupun tidak selalu ionik. merupakan elektrolit.

Definisi umum dari basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hydronium

ketika dilarutkan dalam air.

Menurut Svante Arrhenius : Basa merupakan suatu senyawa yang dapat

menghasilkan ion Hidroksida [OH], bila dilarutkan dalam air mempunyai rasa pahit dan

bersifat kaustik.

Basa adalah lawan (dual) dari asam, yaitu ditujukan untuk unsur/senyawa kimia

yang memiliki pH lebih dari 7. Kostik merupakan istilah yang digunakan untuk basa kuat.

jadi kita menggunakan nama kostik soda untuk natrium hidroksida (NaOH) dan kostik

postas untuk kalium hidroksida (KOH). Basa dapat dibagi menjadi basa kuat dan basa

lemah. Kekuatan basa sangat tergantung pada kemampuan basa tersebut melepaskan ion

OH dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut.

Reaksi: Kalsium Hidroksida + Asam Sulfat —————> Kalsium Sulfat + Air

Ca(OH)2 (aq) + H2S04 —————> CaS04(aq) + 2H2O

Teori Dasar

Page 16: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

Svante August Arrhenius pada tahun 1887 menyatakan bahwa : " Molekul-molekul

elektrolit selalu menghasilkan ion-ion negatifdan positifjika dilarutkan dalam air "

Selanjutnya pada tahun 1900 Svante Arrhenius mengemukakan teori yang dikenal

samapi sekarang yaitu Teori Asam Basa Arrhenius. "Basa merupakan suatu senyawa yang

dapat memberikan ion Hidroksida (OH) bila dilarutkan dalam air.

Pada kimia modem basa dapat menghasilkan ion Hidroksida (OH+) dengan 2 cara:

1. Senyawa Basa dalam pelarut air menghasilkan ion Hidroksida (OH+) secara langsung.

NaOH Na+ + OH-

2. Senyawa Basa yang bereaksi dengan air menghasilkan ion Hidroksida (OH+).

NH3+H20 NH4+ + OH-

Untuk menunjukan sifat basa, larutan NH3 sering ditulis NH40H.

Jumlah ion (OH+) yang dapat menghasilkan oleh suatu molekul basa disebut Valensi

Biasa.

Dalam kimia, garam ialah senyawa netral yang terdiri

atas ion-ion. Garam juga bisa berarti:

D Garam dapur, digunakan sebagai bumbu dan pengawet makanan

D Natrium klorida, bahan baku utama garam dapur

D Garam (kriptografi). vektor inisialisasi sandi rahasia blok

D Bisa juga merujuk pada tiap arti ganda penggaraman

Garam (kimia)

Natrium klorida (NaCI) adalah bahan utama garam dapur

Dalam ilmu kimia, garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation)

dan ion negatif (amon), sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan). Garam

terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. Natrium klorida (NaCI), bahan utama garam

dapur adalah suatu garam.

Larutan garam dalam air merupakan larutan elektrolit. yaitu larutan yang dapat

menghantarkan arus listrik. Cairan dalam tubuh makhluk hidup mengandung larutan

garam, misalnya sitoplasma dan darah.

Reaksi kimia untuk menghasilkan garam antara lain

1. Reaksi antara asam dan basa, misalnya HC1 + NH3 NH4CL

2. Reaksi antara logam dan asam kuat encer,

Page 17: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

misalnya Mg + 2 HC1 MgCl2

Keterangan: logam mulia umumnya tidak bereaksi dengan cara ini.

TUJUAN

• Untuk mengetahui perubahan wama yang di uji cobakan terhadap Indikator yang di

gunakan.

• Untuk mengetahui juga larutann yang di ujikan, asam atau basa.

MANFAAT

Dari percobaan yang kita lakukan, disini kita jadi tahu yang mana larutan asam

atau basa. Cukup berfungsi dalam kehidupan kita sehari-hari.

METODE PRAKTIKUM

ALAT dan BAHAN

• Larutan HCl, Larutan CH3COOH, Larutan NaOH, Larutan BaCl2, Larutan NaCO3,

Larutan Pb asetat, AgNO3.

• 12 tabung reaksi, rak tabung reaksi, pipet, aquades, tabung elemeyer.

• Larutan indikator phenolptalin, Congo Red, dan metil green.

• Kertas Lakmus merah dan Biru.

• Kertas pH Universal/pH Larutan.

2.3 PROSEDUR KERJA

Prosedur Kerja yang ke I melalui Indikator PP,CR,MG :

1. 1. Masukkan Larutan ke dalam 3 tabung reaksi, masing-masing sebanyak 1ml.

Page 18: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

2. Teteskan Larutan Indikator Phenolptalin dalam tabung 1, amati perubahan warna

yang terjadi.

3. Teteskan Larutan Indikator Congo Red ke dalam tabung 2, amati perubahan warna

yang terjadi.

4. Teteskan Larutan Indikator Metil Green ke dalam tabung 3, amati perubahan

warna yang terjadi.

5. Lakukan langkah- langkah yang sama pada larutan lainnya. Seperti pada

CH3COOH, Na0H2, NaCO3, Pb asetat, BaCl2.

Prosedur Kerja yang ke II melalui Indikator Kertas Lakmus:

1. Teteskan larutan HCl, CH3COOH, NaOH, NaCO3, Pb asetat, BaCl2 ke dalam

kertas Lakmus merah dan Lakmus biru, lihat dan amati hasilnya.

2. Teteskan Larutan yang di atas ke dalam pH Universal, kemudian lihat dan amati

hasilnya.

Page 19: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

V. PENGGARAMAN, HIDROLISA, DAN BUFFER

LATAR BELAKANG

Hidrolisis Garam, Garam yang terhidrolisis dalam air akan bersifat asam,bersifat

basa,

atau netral.

Terdapat 2 jenis hidrolisis, yaitu hidrolisis sempuma dan hidrolisis parsial/sebagian.

Pada hidrolisis sebagian/parsial hanya salah satu ion saja yang mengalami reaksi

hidrolisis, yang lainnya tidak.

Penampung sementara/buffer Adalah suatu area khusus yang diatur secara temporer

dalam hardware atau software. Umumnya semakin besar buffemya, maka semakin cepat

komputer dapat memproses data. Atau larutan yang mampu mempertahankan pH-nya

meskipun ditambah sedikit asam, sedikit basa, ataupun dilakukan pengenceran.

Berdasarkan Campuran penyusunnya, larutan penyangga dibedakan menjadi 2

macam, yaitu larutan penyangga asam, dan larutan penyangga basa. pH larutan penyangga

dapat ditentukan berdasarkan reaksi kesetimbangan.

Buffering: Bagian memori utama untuk memampung data yang akan ditransfer

dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder. Buffering dapat

mengurangi frekuensi pengaksesan dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan

sekunder sehingga meningkatkan kinerja sistem.

Garam adalah termasuk elektrolit kuat, maka jika garam dilarutkan didalam air

akan mengalami penguraian menjadi komponen-komponennya yaitu kation dan anionnya.

Untuk beberapa kasus, ion-ion tersebut merupakan asam atau basa yang lemah. Reaksi

antara ion-ion tersebut dengan air membentuk Garam, Kita tentu sudah tidak asing lagi

dengan zat kimia yang satu ini. Wamanya putih, berbentuk serbuk, dan rasanya asin.

Garam dapur, atau natrium klorida, digunakan sebagai pemberi rasa pada masakan. Selain

digunakan sebagai pemberi rasa pada masakan, garam juga digunakan sebagai bahan

pengawet makanan. Garam dapur hanyalah satu dari sekian banyak jenis garam yang

lainnya. Masih banyak garam yang lain dengan berbagai kegunaan. Di negara -negara

yang mengalami musim salju, garam ditaburkan untuk mencairkan salju yang menutupi

Page 20: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

jalan. Larutan garam juga digunakan dalam dunia medis untuk menangani kasus dehidrasi.

Garam dapat melalui reaksi antara asam dan basa. Produk reaksi yang lain adalah

air. Reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air, reaksi ini disebut Reaksi

Netralisasi. Akan tetapi kenyataannya larutan garam tidak selalu bersifar netral.

NaCI —> bersifat netral

NH4C1 —-> bersifat asam

NaCH3COO ---> bersifat basa

Mengapa larutan garam ada yang bersifat asam, basa dan netral? Hal ini dapat dijelaskan

dengan konsep HIDROLIS.

Asam Klorida + Natrium Hidroksida Natrium Klorida + Air

Asam + Basa Garam + Air Garam dipisahkan dari air

dengan metode evaporasi. Beberapa garam yang dihasilkan melalui

reaksi netralisasi antara lain:

Asam Klorida + Kalsium Hidroksida Kalsium Klorida + Air

Asam Sulfat + Kalium Hidroksida Kalium Sulfat + Air

Asam Nitrat + Lithium Hidroksida Lithium Nitrat + Air

TUJUAN

• Untuk mengetahui larutan tersebut mengalami Penggaraman

• Untuk mengetahui Larutan tersebut mengalami Hidrolisis atau buffer.

MANFAAT

Setelah kita tahu, suatu reaksi bersifat penggaraman, Hidrolisis, dan buffer kita

dapat memanfaatkan apa yang kita ketahui untuk kehidupan sehari-hari. Sebagaimana kita

tahu, jenis dari suatu reaksi tersebut banyak di jumpai.

Page 21: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

METODE PRAKTIKUM

ALAT dan BAHAN

Alat:

• Gelas Ukur kecil dan besar

• Gelas Kimia

• Tabung Elemeyer dan rak tabung

• Kertas pH universal

• pH Meter

• Pipet tetes

• Aquades

Bahan:

• Larutan Ba(N03)2

• Larutan Na2C03

• Lempengan Fe

• Lempengan Zn

• Larutan NaOH

• Larutan AgN03

• Larutan NaHC03

• Larutan NH40H

• Larutan HC1

• LarutanH2S04

• Larutan CH3COOH

• Larutan BaN03

PROSEDUR KERJA

1. Di persiapakan Alat dan bahan yang digunakan.

2. Dicampurkan 2 larutan yang ingin diamati, sesuai dengan reaksi yang telah

ditentukan pada penggaraman, hidrolisis, dan buffer.

3. Diamati perubahan yang terjad, kemudian dicatat pada table pengamatan.

4. diulangi langkah pada poin 1,2,3 pada larutan berikutnya.

Page 22: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

METODE PRAKTIKUM

ALAT dan BAHAN

1. Telur 2 butir

2. Gelas Ukur

3. Air aquades

4. pH digital

5. Timbangan

6. Alu

7. Sendok

PROSEDUR KERJA

1. Siapkan telur ayam 2 butir yang dicuci bersih terlebih dahulu, agar kotoran dari debu

yang menempel pada cangkang telur hilang dan berat jenis telur benar-benar murni.

2. Timbang keduatelur secara bergantian.Beri label pada kedua telur tersebut agar dapat

memudahkan membedakan, kemudian catat.

3. Siapkan air aquades 200 ml dalam gelas ukur dengan pH yang normal.

4. Masukkan telur ke dalam air kemudian hitung volume tlur ayam tersebut dengan

mengurangi volume air setelah dimasuki telur dengan volume air sebelumnya.

5. Hitung pH telur yang sebelumnya sudah dibuka/dipisah dari cangkangnya, kemudian

thitung berat cangkang telur tersebut.

6. Kemudian hitung massa jenis telur tersebut.

Page 23: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

VI BERAT JENIS TELUR AYAM

LATAR BELAKANG

Masa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi

massa jenis benda, semakin tinggi pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata

setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Massa jenis yang

tinggi memiliki volume yang lebih rendah daripada benda yang memiliki mass yang sama

yang memiliki massa jenis yang rendah. Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter

kubik (kg/m3). Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa

jenis yang berbeda. Dan dalam suatu zat, berapapun massa dan volumenya, massa

jenisnya akan sama pula.

Rumus untuk menentukan massa jenis adalah :

Satuan massa jenis dalam gs (centimeter gram sekon) = g/cm3 1 g/cm3 = 1000kg/m3

Keterangan : = massa jenis (kg/cm3) m = massa (kg) v = volume (cm3) Massa jenis air murni adalah 1 g/cm3 = 1000 kg/m3. Selain angkanya mudah

diingat dan mudah dipakai dalam perhitungan, maka massa jenis air dipakai untuk

perbandingan untuk rumus ke-2, yaitu menghitung massa jenis relatif.

TUJUAN

Untuk mengetahui massa jenis zat yang satu dengan yan lain pada telur ayam.

MANFAAT

Agar kita mengetahui perbandingan antara telur yang satu dengan yang lain.

m (rho) = ------ v

Page 24: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

METODE PRAKTIKUM

ALAT dan BAHAN

1. Telur 2 butir

2. Gelas Ukur

3. Air aquades

4. pH digital

5. Timbangan

6. Alu

7. Sendok

PROSEDUR KERJA

7. Siapkan telur ayam 2 butir yang dicuci bersih terlebih dahulu, agar kotoran dari debu

yang menempel pada cangkang telur hilang dan berat jenis telur benar-benar murni.

8. Timbang keduatelur secara bergantian.Beri label pada kedua telur tersebut agar dapat

memudahkan membedakan, kemudian catat.

9. Siapkan air aquades 200 ml dalam gelas ukur dengan pH yang normal.

10. Masukkan telur ke dalam air kemudian hitung volume tlur ayam tersebut dengan

mengurangi volume air setelah dimasuki telur dengan volume air sebelumnya.

11. Hitung pH telur yang sebelumnya sudah dibuka/dipisah dari cangkangnya, kemudian

thitung berat cangkang telur tersebut.

12. Kemudian hitung massa jenis telur tersebut.

Page 25: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

VII OSMOSIS DAN DIFUSI

LATAR BELAKANG

Perpindahan molekul atau ion melewatimembran ada 2 macam yaitu transpor pasif

dan transpor aktif. Transpor pasif adalah perpindahan molekul tanpa menggunakan energi

sel. Perpindahan molekul terjadi secara spontan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi

rendah. Contoh transpor pasif adalah difusi dan osmosis. Sedangkan transpor aktif adalah

perpindahan molekul dengan energi sel. Contoh transpor aktif adalah pompa natrium-

kalium, endositosis, ekositosis.

Difusi merupakan perpindahan molekul-molekul dari konsentrasi tinggi ke

konsentrasi rendah baik melalui membran plasma atau tidak. Difusi dibedakan menjadi

duayaitu difusi sederhana dan difusi terbantu. Peristiwa difusi sederhana dapat dilihat

ketika memasukkan segumpal gula kedalam air. Molekul zat berdifusi secara spontan

sehingga dicapai kerapatan yang sama dalam satu ruang. Difusi terbantu merupakan

proses difusi dengan perantara protein pembawa.

Osmosis adalah perpindahan molekul air melalui membran semipermiabel dari

konsentrasi airnya tinggi ke tempat yang lebih rendah. Dengan kata lain, osmosis juga

berarti perpibdahan molekul dari larutan berkepekatan rendah (hipotonis) ke kepekatan

yang tinggi (hipertonis).

TUJUAN

Untuk mengamati proses osmosis dan difusi sederhana dalam kehidupan sehari-hari

Page 26: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

MANFAAT

Untuk mengetahui tentang proses osmosis dan difusi melalui percobaan sederhana dan

penggunaannyadalam kehidupan sehari-hari.

METODE PRAKTIKUM

ALAT dan BAHAN

1. Tabung reksi

2. Terusi

3. Aquades

4. Gelas Beaker

5. Ertas Selopan

6. Tali pengikat

7. Larutan albumin 2%

8. Pepton

9. Pipet tetes

10. Pereaksi biuret dan toluen

11. Cutter/silet

12. Penggaris

13. Kentang

14. Pinset

15. Larutan Iondine 1% dan 10%

16. Cawan petri

CARA KERJA

a. Difusi terusi :

1. Siapka tabung reaksi 2 buah

2. Masukkan aquades ± 5ml kedalam tabung reaksi

3. Masukkan butiran terusi ke dalam tabung reaksi tersebut

4. Amati perubahan yang terjadi

b. Difusi Protein :

1. Siapkan alat dan bahan

2. Untuk mencegah pembusukkan ke dalam kantong selofan yang sudah berisi

albumin 2%, teteskan 1 – 2 tetes toluen

Page 27: PENUNTUM PRAKTIKUM BIOFISIKA · 2017. 6. 4. · Asam Basa Melalui Indikator Kertas Lakmus dan PH Universal ... " Reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang beredar dalam darah

3. Masukkan kertas selofan tersebut, kemudian gelas beaker yang sudah berisi

aquades secukupnya

4. Amati perubahan yang terjadi

c. Osmosis :

1. Siapkan larutan iodine 1% dan 10% dalam gelas beaker

2. Kupas kentang kemudian potong kecil-kecil dengan ukuran 1 X 1 X 1cm sebanyak

10 buah

3. Masukan 5 buah potongan kentang pertama ke dalam iodine 1%.kemudian

potongan kentang kedua dedalam larutaniodine 10%

4. Siapkan stopwacth, setiap 5 menit sekali, angkat 1 buah kentang dari masing-

masing gelas beaker, kemudian potong menjadi 2 bagian yang sama rata

5. Amati larutan iodine yang masuk ke dalam kentang

6. Lakukan secara terus menerus seperti percobaan diatas hingga kubus-kubus

kentang habis selama 25 menit

7. Catat perubahan dan hitung rata-ratanya.