laporan penelitian potensi pengembangan umkm berbasis merchandise arema (studi hubungan tingkat...

7/26/2019 Laporan Penelitian Potensi Pengembangan UMKM Berbasis Merchandise Arema (Studi Hubungan Tingkat Kepemilikan Sumber Daya, Tingkat Motivasi dan Ti

1/155

BAB I

PENDAHULUAN

A. JUDULPenelitian ini berjudul Potensi Pengembangan UMKM Berbasis Merchandise

Arema (Studi Hubungan Tingkat Kepemilikan Sumber Daa! Tingkat Moti"asi

dan Tingkat Aksesibilitas ter#adap Tingkat Partisipasi Masarakat dalam

Pengembangan UMKM di Kelura#an Klojen! Ke$amatan Klojen! Kota Malang!

Pro"insi %a&a Timur'

B. ALASAN PEMILIHAN JUDUL1. Relevansi dengan Jurusan Ilmu Pembangunan Sosial dan ese!a"#eraan

lmu Pembangunan Sosial dan Keseja#teraan merupakan ilmu terapan

ang mempelajari tentang pembangunan dan pemberdaaan masarakat) Usa#a

pembangunan dan pemberdaaan masarakat tersebut sangat berkaitan erat

dengan *konomi Kerakatan) *konomi kerakatan merupakan sistem ekonomi

ang berbasis pada kekuatan ekonomi rakat! dimana ekonomi rakat merupakan

kegiatan ekonomi atau usa#a ang dilakukan ole# masarakat kebanakan ang

se$ara s&adaa mengelola sumber daa ekonomi apapun ang dapat ia usa#akan

dan kuasai se#ingga ekonomi kerakatan berkaitan erat dengan UMKM) UMKM

ang bergerak di bidang ola# raga! seperti sepak bola! ang banak diminati

masarakat memiliki potensi besar untuk berkembang) Pengembangan UMKM

merupakan sala# satu usa#a untuk ter$apaina keseja#teraan masarakat) Dengan

demikian! isu mengenai partisipasi masarakat dalam pengembangan UMKM

berbasis merchandiseArema ini rele"an dengan lmu Pembangunan Sosial dan

Keseja#teraan)

$. A%#uali#as

1


2/155

UMKM di ndonesia de&asa ini berkembang dengan pesat) Masarakat

menaru# minat ang semakin besar dalam menjalankan usa#a s&asembada ang

dijalankan dengan asas kekeluargaan) UMKM pun banak dijalankan dengan

meman+aatkan partisipasi masarakat ang di dalamna terdapat antusiasme atau

+anatisme para penggemar sepak bola dengan memproduksi aksesoris atau

merchandiseArema) Di Kota Malang! UMKM berbasis merchandiseklub sepak

bola Arema ,ronus tela# banak dijalankan) Merchandise Arema ,ronus pun

banak diminati ole# masarakat! terutama para supportertim sepak bola Arema

,ronus) -le# karena antusiame masarakat! potensi UMKM berbasis

merchandiseArema menjadi masala# ang menarik untuk diteliti)

&. 'risinali#as

su mengenai UMKM tela# dijadikan ba#an penelitian ole# beberapa

peneliti sebelumna) Dalam proses penusunan proposal ini! kami melakukan

studi literatur ang digunakan sebagai ba#an pembuktian ba#&a proposal ang

disusun berbeda dengan penelitian sebelumna! aitu.

a) Penelitian mengenai perilaku aremania ang $enderung menjadi pangsa

pasar perna# dilakukan ole# ma#asis&a Uni"ersitas Bra&ijaa bernama

sa /isnu 0udistira dan Arie+ Hutoro dengan judul penelitian

Hubungan Prestasi dan Kondisi Klub Ter#adap Minat Beli

Mar$endise) Tujuan dari penelitian ini adala# mengeta#ui #ubungan

antar prestasi dangan minat beli konsumen dalam #al suporer klub

Arema ,ronus) Tujuan kedua untuk mengeta#ui kondisi klub dengan

minat beli konsumen dalam #al ini supporter klub Arema ,ronus) Dalam

penelitian ini ditemukan ba#&a pada ta#un 1232 keuntungan ang

diperole# dari penjualan mar$endise sebesar 422 juta rupia#)

2


3/155

Keuntungan tersebut meningkat 5!4 persen dari dibandingkan ta#un

sebelumna) Hal tersebut disebabkan ole# prestasi klub Arema ,ronus

ang menjuarai 6iga Super ndonesia musim 1227812323)

Berbeda dengan penelitian tersebut! penelitian kami lebi# mengara#

kepada analisis terkait #ubungan! Tingkat Kepemilikkan Sumber Daa! Tingkat

Moti"asi! dan Tingkat Aksesibilitas ter#adap Tingkat Partisipasi Masarakat

dalam Pengembangan UMKM berbasis merchandise di Kelura#an Klojen!

Ke$amatan Klojen! Kota Malang) Penelitian sebelumna lebi# menitik beratkan

+okus pada tingkat prestasi klub Arema ,ronus ang mempengaru#i ke$endrungan

para kelompok supporter untuk membeli mer$#andise karena prestasi klub ang

bagus! akni pas$a menjuarai kompetisi 6iga Super ndonesia dimusim

122781232) Sedangkan penelitian ang akan dilakukan ini ber+okus pada

partisipasi masarakat ang dapat memun$ulkan potensi pengembangan UMKM

berbasis merchandise.

(. LA)AR BELAAN*

Masarakat *konomi AS*A9 adala# bentuk integrasi ekonomi AS*A9 dalam

artian adana sistem perdagangan bebas antar negara:negara AS*A9) ndonesia dan

sembilan negara anggota AS*A9 lainna tela# menepakati perjanjian Masarakat

*konomi AS*A9 (M*A' atau AS*A9 *$onomi$ ,ommunit (A*,') Pada KTT di

Kuala 6umpur pada Desember 3775! para Pemimpin AS*A9 memutuskan untuk

1www.ligaindonesia.co.id

3


4/155

menguba# AS*A9 menjadi ka&asan ang stabil! makmur! dan sangat kompetiti+ dengan

perkembangan ekonomi ang adil! dan mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial:

ekonomi (AS*A9 ;ision 1212')1

Pada Kon+erensi Tingkat Tinggi (KTT' Bali pada bulan -ktober 122

pemimpin AS*A9 menatakan ba#&a Masarakat *konomi AS*A9 (M*A' akan

menjadi tujuan dari integrasi ekonomi regional pada ta#un 1212! AS*A9 Se$urit

,ommunit dan Komunitas Sosial:Budaa AS*A9 dua pilar ang tidak terpisa#kan dari

Komunitas AS*A9) Semua pi#ak di#arapkan untuk bekerja se$ara ang kuat dalam

membangun Komunitas AS*A9 pada ta#un 1212) Selanjutna! Pertemuan Menteri

*konomi AS*A9 ang diselenggarakan pada bulan Agustus 122= di Kuala 6umpur!

Malasia! sepakat untuk memajukan Masarakat *konomi AS*A9 (M*A' dengan target

ang jelas dan jad&al untuk pelaksanaan)Pada KTT AS*A9 ke:31 pada bulan %anuari 1225! para pemimpin menegaskan

komitmen mereka ang kuat untuk memper$epat pembentukan Komunitas AS*A9 pada

ta#un 1234 ang diusulkan di AS*A9 ;isi 1212 dan AS*A9 ,on$ord ! dan

menandatangani Deklarasi ,ebu tentang Per$epatan Pembentukan Komunitas AS*A9

pada ta#un 1234 Se$ara k#usus! para pemimpin sepakat untuk memper$epat

pembentukan Komunitas *konomi AS*A9 pada ta#un 1234 dan untuk menguba#

AS*A9 menjadi daera# dengan perdagangan bebas barang! jasa! in"estasi! tenaga kerja

terampil! dan aliran modal ang lebi# bebas)

Terkait dengan kondisi di ndonesia! ada beberapa tantangan utama ang #arus

di#adapi ndonesia untuk me&ujudkan Komunitas AS*A9 aitu menguba# mindset dari

konsumti+ menjadi produkti+! serta mempersiapkan lulusan perguruan tinggi ang siap

berkompetisi minimal di tingkat AS*A9! ini berkaitan dengan internasionalisasi program

2Lihat www.asean.org

4


5/155

studi! kurikulum! dan program pertukaran dosen dan ma#asis&a) Tantangan lainna

adala# berupa persiapan ang belum terstruktur dengan baik! kurangna sosialisasi

ter#adap komunitas AS*A9 serta perluna memasukkan komunitas AS*A9 dalam

kurikulum mulai dari sekola# dasar untuk membangun kesadaran AS*A9)

Hal tersebut tentuna menjadi per#atian kita bersama karena diak#ir ta#un nanti

se$ara otomatis kita suda# meng#adapi masarakat ekonomi AS*A9) Daera# di

ndonesia sepeti Malang suda# mempersiapkan akan #al tersebut dengan melakukan

program pendampingan dan penertiban kepada usa#a ke$il menenga#) Dengan si+atna ang +anatik! aremania membutu#kan

berbagai atribut ang men$erminkan ji&a mereka) Maka dari itu mun$ulla# berbagai

ma$am produk mer$endise arema ang dibuat ole# usa#a ke$il menenga# di Malang)

Tinggina antusiassupporterdiman+aatkan dengan baik ole# pelaku:pelaku bisnis

untuk mendapatkan keuntungan! k#ususna pelaku UMKM merchandisebola) Banak

pelaku UMKM ang memutuskan untuk terjun ke dalam produksi merchandise bola

karena #asil ang $ukup menggiurkan) Kota Malang sendiri memiliki banak UMKM

ang bergerak di bidang produksi merchandise Arema) Hal tersebut tidak meng#erankan

mengingat Malang merupakan basis supporter Arema) Pada sisi lain! Masarakat

*konomi Asean (M*A' akan segera dibuka pada ta#un 1234 ini) mplikasina! ndonesia

akan meng#adapi pasar global dengan negara:negara di Asia Tenggara lainna) Sala# satu

3 Lihat mediacenter.malangkota.go.id/2011/08/dbhc-diskop-dan-ukm-untuk-pameran-dan-pelatihan/4Wawancara dengan urhadi ketua !orwil "rema #og$akarta pada tanggal 20 %ei 201&

&


6/155

kekuatan ndonesia untuk meng#adapi M*A adala# dengan penguataan UMKM:na)

Data di ba&a# menunjukkan ba#&a UMKM dari ta#un ke ta#un mengalami peningkatan

dari segi kuantitas)

9o ndikator Satuan Ta#un 1233 Ta#un 1231 Perkembangan

ta#un 1233:

1231

%umla# Pangsa

(?'

%umla# Pangsa

(?'

%umla# (?'

3) Usa#a

Mikro

Unit 4>)447)7

=7

7@!@1 44)@4=)3

5=

7@!57 3)17=)1

25

1!3@ 3!33 15)11< >!41

>)1@2 2!2@ >@)775 2!27 >)535 32!=4

Sumber :www.depkop.go.id; diunduh pada 25 Maret 2015 pukul 22.23

D. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang maka dirumuskan masala# penelitian sebagai berikut. Apaka#

ada #ubungan antara Tingkat Kepemilikan Sumber Daa! Tingkat Moti"asi! dan Tingkat

Aksesibilitas ter#adap Tingkat Partisipasi Masarakat dalam Pengembangan UMKM di

Kelura#an Klojen! Ke$amatan Klojen! Kota Malang! Pro"insi %a&a Timur

E. )UJUAN PENELI)IAN

1. )UJUAN SUBS)ANSIAL

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengeta#ui #ubungan tingkat kepemilikan sumber

daa! tingkat moti"asi! dan tingkat aksesibilitas ter#adap tingkat partisipasi masarakat di

'
http://www.depkop.go.id/http://www.depkop.go.id/


7/155

Kelura#an Klojen! Ke$amatan Klojen! Kota Malang! Pro"insi %a&a Timur dalam

pengembangan UMKM)

$. )UJUAN 'PERASI'NAL

a) Penelitian ini di#arapkan mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan

studi %urusan Pembangunan Sosial dan Keseja#teraan) Penelitian ini di#arapkan

mampu menjadi a$uan bagi penelitian selanjutna)b) Penelitian ini di#arapkan dapat menjadi rekomendasi bagi pengembangan UMKM

berbasis mer$#andise Arema di Kota Malang)

+. MAN+AA) PENELI)IAN

1. MAN+AA) SUB)ANSIAL

Penelitian ini se$ara substansial dapat menjadi re+erensi untuk menunjukkan

#ubungan tingkat kepemilikan sumber daa! tingkat moti"asi dan tingkat

aksesibilitas ter#adap tingkat partisipasi masarakat di Kelura#an Klojen!

Ke$amatan Klojen! Kota Malang! Pro"insi %a&a Timur dalam pengembangan

UMKM)

$. MAN+AA) 'PERASI'NAL

a) Bagi peneliti! penelitian dapat dijadikan sebagai proses pembelajaran tentang

penelitian dan penerapan #asil belajar ang tela# dilakukan dalam %urusan

Pembangunan Sosial dan Keseja#teraan)b) Penelitian ini memberikan gambaran mengenai partisipasi masarakat dalam

konteks pengembangan UMKM berbasis merchandiseArema)$) Hasil penelitian ini dapat menjadi re+erensi bagi masarakat mengenai

potensi UMKM berbasis merchandise Arema di Kota Malang)

*. ERAN*A )E'RI

Sesuai dengan tema ang akan diangkat! untuk tingkat partisipasi penelitian ini

akan menggunakan teori besar perilaku sosial) Teori perilaku sosial merupakan grand

teori memiliki penekanan atau +okus ter#adap tingka# laku indi"idu dalam berinteraksi

dan $ara indi"idu dalam mempengaru#i lingkunganna) ndi"idu akan melakukan suatu

tindakan apabila ada suatu dorongan tertentu termasuk adana imbalan dan

(


8/155

man+aat)Tindakan ang diambil merupakan #asil dari adana sebua# keputusan ang

bersi+at subjekti"itas karena didorong ole# berbagai moti+ tertentu! bisa berupa moti+

ekonomi maupun moti+ sosial) Dalam kaitanna dengan memutuskan suatu tindakan! ada

pili#an:pili#an ang sebelumna dipikirkan ole# indi"idu sebagai aktor dalam bertindak)

Hal ini menangkut pada pili#an rasional) Sebab! dalam memili# sebua# keputusan akan

ada rasionalitas ang ditetapkan ole# aktor atau indi"idu) Pili#an rasional ini pun juga

ditenggarai ole# adana moti"asi) Dengan demikian! tindakan ang dilakukan ole#

seorang aktor akan menjadi sebua# perilaku sosial ketika kemudian terjadi interaksi

antara indi"idu tersebut dengan lingkungan sekitarna! termasuk dalam #al partisipasi)Untuk menjelaskan partisipasi!teori ang dapat digunakan akni teori moti"asi

dan pili#an rasional) Teori moti"asi ditujukan untuk menjelaskan sebab:sebab adana

pre+erensi untuk memili#) 6andasan utama ang menjadi asumsi dasar dari teori pili#an

rasional adala# ba#&a sebagian besar ke#idupan sosial dapat diterangkan melalui model

tindakan rasional ang dilakukan ole# indi"idu) Teori pili#an rasional adala# sebua# teori

tentang $ara orang dalam memutuskan pili#an berdasarkan ke$enderungan pribadi

mereka) Dalam melakukan tindakanna! aktor terlebi# da#ulu meneleksi pili#an:pili#an

ang tersedia atau ang memungkinkan untuk dilakukan dengan memper#atikan segala

aspek! seperti tujuan apa ang menjadi prioritasna! sumberdaa ang dimilikina dan

juga kemungkinan keber#asilan dari tindakan ang dilakukanna) ndi"idu akan

melakukan suatu tindakan apabila ada suatu dorongan tertentu termasuk adana imbalan

dan man+aatna)

Konsep rasionalitas merupakan basis pembentukan ilmu ekonomi) Dalam ilmu

sosiologi! peri#al rasionalitas juga mendapat per#atian ang besar ang dimulai ole#

Mar /eber ang menebutkan ba#&a adaempat tipe rasionalitas! aitu . praktis! teoritis!

8


9/155

substanti+ dan +ormal (Citer dan Eoodman! 122@') Citer sendiri mem+okuskan teori

pili#an rasional adala# pada para pelaku) Para pelaku sering dipandang sebagai entitas

ang memiliki tujuan8maksud! ang berarti ba#&a para pelaku memiliki batas ak#ir atau

tujuan dari tindakan:tindakan mereka) Para pelaku juga memiliki pili#an8pre+erensi (atau

nilai:nilai kegunaan' (Citer! dalam /ira&an! 123< .1>>')

1. )eori Pili"an Rasional

Teori pili#an rasional seringkali dianggap berbeda dengan pendekatan:

pendekatan teoritis lainna di dalam sosiologi) Hal ini tampak dalam dua #al! aitu

pertama! sebua# komitmen ter#adap metodologi indi"idualFkedua! sebagai pandangan

ter#adap pili#an prospek optimalisasi) Bentuk kedua dari pili#an rasional ang sering

dipandang berbeda dari teori sosiologi tradisional adala# pandangan ba#&a pili#an

merupakan sebua# proses optimalisasi) ni adala# pemikiran di mana pili#an dianggap

sebagai sesuatu ang rasional) (li#at. /ira&an! 123') Griedman dan He$#ter (37@@'

mengemukakan ba#&a ang menjadi +okus dari teori ini adala# aktor dalam melakukan

sebua# tindakan) Setiap aktor akan melakukan suatu tindakan sesuai dengan tujuan

ataupun maksud ang mereka inginkan) Pada intina! teoritisi pili#an rasional

memusatkan per#atian pada pengambilan keputusan indi"idu karena memiliki tujuan

tertentu guna selanjutna melakukan tindakan tertentu) Akan tetapi! teori ini tidak #ana

memusatkan tujuan ang dimiliki aktor saja! melainkan memper#atikan tindakan:

tindakan ang dianggap berman+aat bagi dirina dan lingkungan interaksina)

Dalam pili#an rasional lebi# lanjut! /ira&an (123


10/155

b' Setiap anggota masarakat berkuasa mengontrol pena&aran barang ber#arga

sosialna) Barang ber#arga (valuables' terdiri unsur:unsur8barang:barang dengan

konsekuensi material dan psikologis) Kepuasan indi"idu dimaksimalkan sampai pada

tingkat pena&aran barang ber#arga ang dikuasai ole# seorang indi"idu

termaksimalisasikan dan kebutu#an atau permintaan akan barang ber#arga itu

terminimalkan)

$' nteraksi dengan orang lain dalam dunia sosial dipa#ami sebagai serangkaian

negoisasi dagang atau permainan ang si+atna kompetiti+) Tujuan dari partisispasi

sosial adala# untuk meningkatkan pena&aran (persediaan' barang ber#arga sosial

(social valuables' melalui proses interaksi)

d' Perilaku manusia kemudian dilakukan se$ara rasional karena mereka

mempertimbangkan man+aat8#asil dan kerugian dari perilaku itu)

1, +a%#or -ang Memengaru"iRational Choice

*sensi dari rational:$#oi$e adala# ketika di#adapkan pada beberapa alur

tindakan! manusia biasana akan memili# alur ang mereka akini akan mendatangkan

man+aat ang paling besar bagi manusia tersebutI) Kesimpulan itu dijabarkan se$ara lebi#

detil dalam premis:premis dasar rational:$#oi$e t#eor! sebagai berikutF a' Manusia

memiliki seperangkat pre+erensi:pre+erensi ang bisa mereka pa#ami! mereka tata

menurut sekala prioritas! dan dibandingkan antara satu dengan ang lain b' Tatanan

pre+erensi ini bersi+at transiti+! atau konsisten dalam logika) Misalna! jika seseorang

lebi# memili# sosialisme dibanding liberalisme! dan liberalisme dibanding +asisme! maka

orang tersebut pasti lebi# memili# sosialisme dibanding +asisme $' Tatanan pre+erensi itu

didasarkan pada prinsip memaksimalkan man+aat dan meminimalkan resiko

$, Proosisi Dalam )eori Pili"an Rasional

Seperti ang suda# disebutkan pada pemaparan sebelumna! ba#&a teori pili#an

rasional memusatkan per#atian pada pengambilan keputusan indi"idu karena memiliki

10


11/155

tujuan tertentu untuk selanjutna melakukan tindakan tertentu berdasarkan tindakan:

tindakan ang dianggap berman+aat bagi dirina dan lingkungan interaksina) -le#

karena itu! pusat per#atian kami dalam penelitian ini pada "ariabel terikat aitu tingkat

partisipasi masarakat dalam pengembangan desa &isata sebagai pili#an rasional ang

dilakukan aktor) Keputusan akan keikutsertaan dan kontribusi aktor dalam pengembangan

UMKM di Kota Malang merupakan #asil dari pili#an rasional) Keputusan masarakat

untuk berpartisipasi akan mempertimbangkan #al:#al seperti keberadaan sumber daa

dan ketersediaan in+ormasi)

Griedman dan He$#ter tela# merumuskan beberapa proposisi:proposisi ang

dikembangkan dari teori pili#an rasional ang kami jadikan sebagai a$uan dalam

penentuan "ariabel bagi penelitian ini.

3) Proposisi Sumber Daa) Dalam teori pili#an rasional! sumber daa merupakan #al ang

diper#atikan sebagai a$uan dalam mengambil tindakan) Aktor memiliki berbagai sumber

daa ang dapat diber+ungsikan se#ingga tujuan akan dirasa lebi# muda# untuk di$apai)

Aktor dapat memili# ingin men$apai tujuan atau tidak sesuai dengan sumber daa ang

dimilikina) Aktor akan memper#itungkan segala kemungkinan se#ingga selanjutna

akan berupaa untuk dapat memaksimalkan keuntungan) Dengan demikian! kepemilikan

sumber daa ini dapat memengaru#i pertimbangan aktor dalam melakukan tindakan dan

mengambil suatu keputusan) Selanjutna! proposisi sumber daa ini kami turunkan

menjadi "ariabel tingkat kepemilikan sumber daa)

1) Proposisi n+ormasi) Dalam #al ini! in+ormasi dianggap #al ang sangat penting karena

dapat memberikan pengeta#uan dalam menetapkan pili#an rasional) Asumsina ba#&a

aktor memiliki in+ormasi penu#! sekurang:kurangna memadai untuk menetapkan pili#an

purposi+ diantara alternati+ tindakan ang tersedia untukna (Citer! 1233') Semakin

banak dan baik in+ormasi ang didapatkan masarakat! maka akan menentukan sejau#

11


12/155

mana aktor akan ikut berpartisipasi atau melakukan tindakan) Maka melalui proposisi

in+ormasi ini! kami turunkan menjadi "ariabel tingkat akses in+ormasi)) Proposisi Tindakan) Proposisi ini menjelaskan tentang suatu akti"itas ang dilakukan

ole# aktor aitu tindakan dalam menentukan keputusan) Pengambilan keputusan ang

diperole# berkaitan dengan partisipasi aktor) Dalam menjelaskan partisipasi masarakat

untuk terlibat dalam pengembangan UMKM di Kota Malang! proposisi tindakan kami

turunkan sebagai "ariabel tingkat partisipasi masarakat)

Dalam teori pili#an rasional! disebutkan sala# satu proposisi tersebut aituF proposisi

tujuan) Tujuan ang ingin di$apai ole# masarakat kami artikan sebagai sala# satu

moti"asi ang mendorong masarakat untuk melakukan tindakan:tindakan) Moti"asi

memiliki derajat tersendiri dan dapat diukur atau dinilai) Dengan demikian! dari proposisi

tujuan ini kami turunkan menjadi "ariabel tingkat moti"asi) Berikut kami sajikan teori

moti"asi.

$. )eori Mo#ivasi

Teori moti"asi sebagaimana tela# dijelaskan memiliki sumbangsi# dalam

membentuk pre+erensi atau +aktor:+aktor ang mempengaru#i adana pili#an

rasional aktor) Sebagaimana Alder+er ang menginterpretasikan bentuk:bentuk

moti"asi ang dikristalisasi dalam akronim *CE ) Akronim *CE dalam

teori Alder+er merupakan #uru+:#uru+ pertama dari tiga istila# aitu . * J

12


13/155

*isten$e (kebutu#an akan eksistensi'! C J Celatedness (kebutu#anuntuk

ber#ubungan dengan pi#ak lain! dan E J Ero&t# (kebutu#an akan

pertumbu#an')

H. DE+INISI 'NSEP)UAL1. eemili%%an Sumber Da/a 01,

ropert! right (#ak kepemilikan' adala# #ak ang dimiliki indi"idu! masarakat! negara

atas suatu sumber daa (asset " endowment' untuk mengelola! memperole# man+aat!

meminda#tangankan! ba#kan untuk merusakna (9ugro#o! 122=') Serta! #ak kepemilikan

merupakan kelembagaan (institusi' karena di dalamna mengandung norma:norma dan aturan

main peman+aatanna dan merupakan alat pengatur#ubungan antar indi"idu (9ort# 3772 dia$u

dalam 9ugro#o! 122=') Dimana sumber daa merupakan segala sesuatu ang memiliki potensi

sebagai +aktor pendorong untuk men$apai tara+ #idup manusia dalam memenu#i kebutu#an)

Menurut #he Sustainable $ivelihoods %pproach &S$%'4( sumber daa meliputi.

a' Human capital atau sumber daa manusia

Dalam kepemilikan sumber daa terdiri dari pendidikan! kese#atan! gii! skill dan

pengeta#uan! kemampuan untuk bekerja ang berguna untuk memenu#i kebutu#an setiap

indi"idu)

b' Social capital atau modal sosialKepemilikan modal sosial terdiri dari jaringan dan koneksi (lingkungan!

kekerabatan'! #ubungan keper$aaan! saling pengertian! saling mendukung! kelompok

+ormal dan in+ormal! kepemimpinan) Pengertian modal sosial menurut beberapa a#li!

antara lain .

&Asian De"elopment Bank) 122@)http:""www.adb.org")ocuments"*n+ormation",nowledge-Solutions"Sustainable-

$ivelihoods-%pproach.pd+.

13
http://www.adb.org/Documents/Information/Knowledge-Solutions/Sustainable-Livelihoods-Approach.pdfhttp://www.adb.org/Documents/Information/Knowledge-Solutions/Sustainable-Livelihoods-Approach.pdfhttp://www.adb.org/Documents/Information/Knowledge-Solutions/Sustainable-Livelihoods-Approach.pdfhttp://www.adb.org/Documents/Information/Knowledge-Solutions/Sustainable-Livelihoods-Approach.pdfhttp://www.adb.org/Documents/Information/Knowledge-Solutions/Sustainable-Livelihoods-Approach.pdfhttp://www.adb.org/Documents/Information/Knowledge-Solutions/Sustainable-Livelihoods-Approach.pdf


14/155

3) %ames ,oleman mengartikan modal sosial (so$ial $apital' sebagai struktur #ubungan

antar indi"idu:indi"idu ang memungkinkan mereka men$iptakan nilai:nilai baru)

(Gield! 1224.3>2'

1) Gukuama merumuskan modal sosial dengan menga$u kepada norma:norma

in+ormal ang mendukung kerja sama antara indi"idu dan kapabilitas ang mun$ul

dari pre"alensi keper$aaan dalam suatu masarakat atau di dalam bagian:bagian

tertentu dari masarakat)

) Menurut Cobert 6a&ang! modal sosial menunjuk pada semua kekuatan:kekuatan

sosial komunitas ang dikontruksikan ole# indi"idu atau kelompok dengan menga$u

pada struktur sosial ang menurut penilaian mereka dapat men$apai tujuan indi"idual

dan8atau kelompok se$ara e+isien dan e+ekti+ dengan modal:modal lainna (6a&ang!

122>.1>')4) Hakikat modal sosial adala# #ubungan sosial ang terjalin dalam ke#idupan se#ari:

#ari &arga masarakat) Hubungan sosial men$erminkan #asil interaksi sosial dalam

&aktu ang relati+ lama se#ingga meng#asilkan jaringan! pola kerja sama! pertukaran

sosial! saling per$aa! termasuk nilai dan norma ang mendasari #ubungan sosial

tersebut (bra#im! 122=.332')

Dalam modal sosial selalu tidak terlepas pada tiga elemen pokok ang ada pada

modal sosial ang men$akup.

14


15/155

(a' Keper$aaan8Trust (kejujuran! ke&ajaran! sikap egaliter! toleransi! dan

kemura#an #ati'F(b' %aringan Sosial8So$ial 9et&orks (parisipasi! resiprositas! solidaritas!

kerjasama'F($' 9orma8norms (nilai:nilai bersama! norma dan sanksi! aturan:aturan')

Ketiga elemen modal sosial di atas! beserta aspek:aspekna pada #akikatna

adala# elemen:elemen ang ada atau se#arusna ada dalam ke#idupan sebua# kelompok

sosial)

$' Natural capital atau sumber daa alam

Dalam modal sumber daa alam meli#at kepemilikan dari tana# dan sumber air

ang di miliki)d' Physical capital atau modal +isik

Modal +isik terdiri dari in+rastruktur (sistem transportasi! jalan! kendaraan'! dan

alat:alat produksi)

e' Financial capital atau modal +inansial

Modal +inansial misalna tabungan! kredit dan #utang (+ormal dan in+ormal'!

remitansi! dana pensiun! upa#)

$. )ing%a# Mo#ivasi 0$,

Alder+er dikenal dengan teori akronim *CE) Akronim *CE dalam teori Alder+er

merupakan #uru+:#uru+ pertama dari tiga istila# aitu . * J *isten$e (kebutu#an akan

eksistensi'! C J Celatedness (kebutu#an untuk ber#ubungan dengan pi#ak lain! dan E J Ero&t#

(kebutu#an akan pertumbu#an') Menurut teori ini! ang di dukung untuk #idup se#ari:#ari!

memperta#ankan eksistensi merupakan kebutu#an ang sangat mendasar) Hal ini sesuai dengan

#arkat dan martabat manusia) Kebutu#an akan CelatednessI ter$ermin dari si+at dasar manusia

sebagai insan sosial) Setiap orang ingin mengaitkan keberadaanna dengan lingkungan sosial di

tempat dia berada) Sedangkan Ero&t# merupakn kebutu#an ang dasarna ter$ermin pada

1&


16/155

keingininan orang untuk tumbu# dan berkembang! misalna peningkatan keterampilan dalam

bidang pro+esi ang di jalani)

&. )ing%a# A%sesibili#as 0&,

Aksesibilitas berasal dari ba#asa nggris! accessibilit!! aitu #al ang dapat masuk atau

#al ang muda# di$apai atau #al ang muda# dijangkau (Ken$ana&ati! 377@. >') Aksesibilitas

dapat juga diartikan sebagai kemuda#an atau keterjangkauan ter#adap suatu objek ang ada di

permukaan bumi) Menurut Magribi (3777'! aksesibilitas adala# ukuran kemuda#an ang meliputi

&aktu! biaa! dan usa#a dalam melakukan perpinda#an antara tempat:tempat atau ka&asan dari

sebua# sistem) Aksesibilitas berkaitan juga dengan in+ormasi dan jaringan) Aksesibilitas ter#adap

in+ormasi merupakan akti"itas masarakat dalam mendapatkan in+omasi melalui prosedur dan

mekanisme sosial ang berlangsung di sekitarna)

Dalam penelitian ini! aksesibilitas dapat dide+inisikan sebagai derajat kemuda#an bagi

masarakat dalam menjangkau mer$#andise Arema sebagai produk UMKM! baik dari segi lokasi

maupun in+ormasi) Bentuk kemuda#an ang dimaksud! misalna seberapa dekat masarakat

dengan lokasi penjualan mer$#andise Arema) Selain itu! kemuda#an tersebut juga dapat dili#at

dari intensitas masarakat dalam memperole# in+ormasi mengenai mer$#andise Arema sebagai

produk UMKM)

2. De3inisi Par#isiasi 0-,

Dalam )ictionar! o+ Sociolog! Social articipation! dapat diartikan sebagai suatu

keadaan dimana seseorang ikut merasakan bersama:sama dengan orang lain sebagai akibat dari

1'


17/155

terjadina interaksi sosial=) Selain itu Mubanto5mende+inisikan partisipasi sebagai kesediaan

untuk membantu ber#asilna setiap program sesuai kemampuan setiap orang tanpa berarti

mengorbankan kepentingan sendiri) Bentuk:bentuk partisipasi dapat dibedakan beberapa ma$am

sebagai berikut.

Partisipasi dalam melalui kontak dengan pi#ak lain sebagai sala# satu titik a&al

peruba#an sosial)

Partisipasi dalam memper#atikan8menerap dan memberi tanggapan ter#adap in+ormasi!

baik dalam artian menerima! mengiakan! menerima dengan sarat! maupun dalam arti

menolakna)

Partisipasi dalam peren$anaan pembangunan! termasuk pengambilan keputusan)

Partisipasi dalam pelaksanaan operasional pembangunan)

Partisipasi dalam menerima! memeli#ara dan mengembangkan #asil pembangunan)

Partisipasi dalam menilai pembangunan aitu keterlibatan masarakat dan menilai sejau#

mana pelaksanaan pembangunan sesuai dengan ren$ana dan sejau# mana #asilna dalam

memenu#i kebutu#an masarakat)

Sedangkan ;er#angen@menatakan ba#&a partisipasi merupakan suatu bentuk k#usus

dari interaksi dan komunikasi ang terkait dengan pembangunan! ke&enangan! tanggungja&ab

dan man+aat) Se#ubungan dengan #al itu! berbagai kegiatan partisipasi akan men$akup.

Menjadi anggota kelompok masarakat)

'*ahar+o, awam. 1)(8. sai-sai konomi olitik. L3 epartemen !esehatan * ukuegangan !ader ela$anan %as$arakat. al. (8(draha, 5ali6iduhu. 1))0. embangunan %as$arakat 5inggal Landas enerbit *ineka 7ipta.

akarta. al 102 1048rihartanto, anang. 200(. artisipasi %as$arakat dalam engembangan 9b$ek Wisata:tudi eskripti; tentang engembangan engembangan ro$ek Wisata "ir 5er+un umog di esa er+o


18/155

Melibatkan diri dalam kegiatan diskusi kelompok)

Melibatkan diri pada kegiatan:kegiatan organisasi untuk menggerakkan partisipasi

masarakat ang lain)

Menggerakkan sumber daa masarakat)

Mengambil bagian dari dalam proses pengambilan keputusan)

Meman+aatkan #asil:#asil ang di$apai dari kegiatan masarakat)

I. DE+INISI 'PERASI'NAL

18


19/155

9o ;ariabel Sub "ariable ndikator Deskriptor

3) Kepemilikan

Sumber Daa

Sumber Da/a

Manusia

(Human

Capital)

Penge#a"uan Pengeta#uan ang diketa#ui

responden mengenai Arema

dan merchandiseArema)

ese"a#an Seberapa sering responden

berola#raga)

Modal Sosial

0Social

Capital,

eemili%an

Jaringan Sosial

Adana relasi ang dimilki

responden baik berupa

kelompok muda:mudi!

kelompok di peruma#an

(CT8C/'! #impunan

ma#asis&a di kampus! arisan!

suporter Arema! dll)

eer4a/aan

#er"ada

%elomo% so4ial

Pengukuran tingkat

keper$aaan responden

ter#adap kelompok ang

perna# maupun ang sedang

diikuti ole# responden)

Modal +isi%

0Physical

Capital,

eemili%an

endaraan

%umla# kendaraan berupa

sepeda! motor! dan mobil

ang dimiliki ole# responden)

Modal

+inansial

0Financial

Capital)

Pendaa#an

eala eluarga

Pendapatan kepala keluarga

dari responden dengan

batasan UMK kota Malang)

Pengeluaran

Pribadi

Pengeluaran rata:rata setiap

bulan ang dikeluarkan ole#

responden

)abungan Kegiatan responden terkait

1)


20/155

J. ASUMSI

Usa#a Mikro! Ke$il! dan Menenga# (UMKM' merupakan usa#a produkti+8ekonomi

produkti+ milik perorangan atau badan #ukum perorangan ang bukan merupakan anak atau

$abang dari sebua# perusa#aan dan memenu#i beberapa kriteria ang tela# ditentukan dalam

Undang:undang tentang UMKM 9o) 12 ta#un 122@) UMKM merupakan unit usa#a ke$il ang

melakukan kegiatan produksi serta distribusi barang dan jasa untuk men$iptakan lapangan kerja

dan peng#asilan bagi mereka ang terlibat) Unit usa#a ini memiliki keterbatasan! baik dari aspek

modal! +isik! tenaga! maupun kea#lian) 6ingkungan usa#a UMKM bersi+at tidak resmi dan

biasana bergerak di sektor in+ormal) %enis usa#a UMKM ber"ariasi! mulai dari makanan!

kerajinan! #ingga mer$#andise sebua# klub sepakbola)

UMKM berbasis mer$#andise sepakbola berkembang dengan pesat di Kota Malang) Hal

ini dikarenakan sala# satu klub sepakbola besar! Arema ,ronus! bermarkas di kota tersebut)

Gaktor ini mendorong ter$iptana antusiasme ter#adap persepakbolaan di Kota Malang!

k#ususna ter#adap Arema ,ronus) Dengan demikian! masarakat memiliki minat ang tinggi

ter#adap mer$#andise Arema dan termoti"asi untuk membeli produk UMKM tersebut)

Mempunai mer$#andise Arema dianggap sebagai kebutu#an dengan adana antusisasme

tersebut)

Selain itu! sumber daa ang dimiliki masarakat juga memengaru#i keinginan mereka

untuk membeli dan menggunakan mer$#andise Arema) Sumber daa ang dimiliki masarakat

terbagi menjadi dua! akni sumber daa ekonomi dan sumber daa sosial budaa) Kemuda#an

dalam menjangkau mer$#andise Arema sebagai produk UMKM juga memberikan pengaru#

20


21/155

kepada masarakat untuk membeli) -le# karena itu! tingkat kepemilikan sumber daa

masarakat! tingkat moti"asi! dan tingkat aksesibilitas akan memengaru#i tingkat partisipasi

masarakat dalam pengembangan UMKM berbasis mer$#andise Arema di Kota Malang)

;ariabel:"ariabel ang kami ajukan berlaku apabila.

3) Tingkat kepemilikan sumber daa berlaku apabila sumber daa ekonomi dan sumber daa

sosial budaa ang dimiliki masarakat berpengaru# ter#adap partisipasi masarakat dalam

pengembangan UMKM berbasis mer$#andise Arema

1) Tingkat moti"asi berlaku apabila masarakat merasakan mer$#andise Arema sebagai bentuk

kebutu#an! terutama kebutu#an aktualisasi diri)

) Tingkat partisipasi masarakat dalam pengembangan UMKM berlaku apabila terjadi

peningkatan kualitas dan "ariasi barang serta pertamba#an UMKM berbasis mer$#andise

Arema

. HIP')ESIS

1. Hio#esis Ma/orAdana #ubungan antara tingkat kepemilikan sumber daa! tingkat moti"asi! dan

tingkat aksesibilitas ter#adap tingkat partisipasi masarakat dalam pengembangan

UMKM berbasis mer$#andise Arema

$. Hio#esis Minor

3) Semakin tinggi tingkat kepemilikkan sumber daa maka semakin tinggi tingkat

partisipasi masarakat dalam pengembangan UMKM berbasis Mer$#andise Arema)1) Semakin tinggi tingkat moti"asi maka semakin tinggi tingkat partisipasi masarakat

dalam pengembangan UMKM berbasis Mer$#andise Arema


22/155

&. Hio#esis *eome#ri%al

Keterangan.

3 . Tingkat Kepemilikkan Sumber Daa

1 . Tingkat Moti"asi

< . Tingkat Aksesibilitas

0 . Tingkat Partisipasi Masarakat dalam Pengembangan UMKM

berbasis mer$#andise Arema

L. HUBUN*AN AN)AR 5ARIABEL

1. Hubungan )ing%a# eemili%an Sumberda/a dengan )ing%a# Par#isiasi

Mas/ara%a# dalam Pengembangan UMM berbasis Mer4"andise Arema

Griedman dan He$#ter (37@@' mengatakan ba#&a aktor sebagai manusia ang

mempunai tujuan dan tindakanna tertuju pada upaa men$apai tujuan mempunai

beberapa pemaksa penentu tindakan aktor) Sala# satu pemaksa penentu tindakan aktor

22

=1

#=2

=3


23/155

adala# keterbatasan sumber daa. aktor mempunai sumber daa ang berbeda

maupun akses ang berbeda ter#adap sumber daa ang lain) Menurut kamus -+ord!

esource merupakan sesuatu ang bisa digunakan untuk membantu ketika

dibutu#kan) Menurut /ira&an (1231'! sumber daa berkaitan dengan kelangkaan)

Kelangkaan sumber daa membatasi tindakan para aktor untuk men$apai suatu

pili#an) Menurut Griedman dan He$#ter (dalam /ira&an! 1231'! kelangkaan sumber

daa memiliki #ubungan dengan kemun$ulan konsep opportunit! cost atau cost

(biaa') Dengan mun$ulna biaa untuk merai# tujuan dalam pili#an! terbentuk

pelbagai pertimbangan dalam penentuan pili#an) Peristi&a tersebut sejalan dengan

pernataan /ira&an (1231' ba#&a para pelaku akan memusatkan per#atian pada

biaa:biaa dalam akses sumber daa dari tindakan paling menarik) Ditamba# lagi!

Seorang aktor dapat menentukan untuk tidak mengejar nilai ang dianggap paling

tinggi jika resource:na dianggap terlalu ke$il! di mana #asil ang akan di$apai

mungkin tidak akan memuaskan (/ira&an! 1231') Maka dapat diambil poin ba#&a

modal ekonomi dalam #al ini membangun suatu modal ekonomi)Di sisi lain! modal sosial ang juga merupakan bentuk sumber daa di masarakat

memberikan implikasi pada penentuan pili#an) Dalam #al ini modal sosial dapat

berbentuk lembaga sosial (social institution') Batasan lembaga ini memberikan sanksi

negati+ dan positi+ ang menekankan perluna dilakukan tindakan:tindakan tertentu

dan sebalikna (/ira&an! 1231')

Melalui penjelasan di atas! modal ekonomi dan modal sosial berpengaru#

ter#adap pelbagai tindakan pelaku) Modal:modal tersebut memiliki dampak juga pada

konteks partisipasi) %ika modal ekonomi dan modal sosial ang dimiliki masarakat

men$ukupi! maka akan terjadi konstruksi atas partispasi) Dalam penelitian ini!

23


24/155

masarakat sebagai penikmat mer$#andise berbasis Arema dari UMKM se$ara tidak

langsung menjadi bagian ang mendukung pengembangan UMKM tersebut) Dengan

latar belakang modal ang ada! masarakat mendapat man+aat mer$#andise ang

tela# dikonsumsi sekaligus ikutserta dalam pengembangan UMKM berbasis

mer$#andise Aremania)

$. Hubungan )ing%a# Mo#ivasi dengan )ing%a# Par#isiasi Mas/ara%a# dalam

Pengembangan UMM Berbasis Mar4"endise Arema

Moti"asi merupakan latarbelakang seseorang untuk melakukan sesuatu atau

bertindak sesuatu) Dalam penelitian kali ini moti"asi responden sangat diperlukan

untuk memberi ukuran partisipasi mereka dalam pengembangan UMKM mer$#andise

arema) Ukuran dari tingkat moti"asi dijelaskan lebi# lanjut dalam teori moti"asi

Alder+er) Dalam teori ini! moti"asi seseorang dikarenakan ole# tiga alasan aitu

kebutu#an eksistensi! kebutu#an #ubungan dan kebutu#an pengembangan) Semakin

tinggi ketiga alasan tersebut maka semakin tinggi pula tingkat partisipasi responden

dalam pengembangan umkm berbasis mar$#endise arema)

&. Hubungan variabel #ing%a# a%sesibili#as dengan #ing%a# ar#isiasi mas/ara%a#

dalam engembangan UMM berbasis mer4"andise Arema

Aksesibilitas merupakan derajat kemuda#an dalam men$apai sesuatu) Dalam

memba#as aksesibilitas! terdapat dua aspek ang dapat digunakan untuk meli#at

aksesibilitas! aitu lokasi dan in+ormasi) Menurut Magribi (3777'! aksesibilitas adala#

ukuran kemuda#an ang meliputi &aktu! biaa! dan usa#a dalam melakukan

perpinda#an antara tempat:tempat atau ka&asan dari sebua# sistem) De+inisi ini

berkaitan dengan derajat kemuda#an men$apai sesuatu berdasarkan lokasi) Sementara

itu! aksesibilitas terkait in+ormasi dapat dijabarkan sebagai akti"itas masarakat

24


25/155

dalam mendapatkan in+ormasi melalui prosedur dan mekanisme sosial ang

berlangsung di sekitarna)Bila dijelaskan dalam konteks penelitian ini! tingkat aksesibilitas ang dimaksud

adala# derajat kemuda#an masarakat dalam menjangkau mer$#andise Arema

sebagai produk UMKM) Kemuda#an tersebut dili#at berdasarkan aspek lokasi gerai

mer$#andise dan in+ormasi ang diperole# masarakat mengenai UMKM berbasis

mer$#andise Arema) Tingkat aksesibilitas ini memengaru#i tingkat partisipasi

masarakat dalam pengembangan UMKM berbasis mer$#andise Arema) Semakin

tinggi derajat kemuda#an masarakat dalam men$apai mer$#andise Arema sebagai

produk UMKM! maka partisipasi masarakat juga akan meningkat) Dalam

memengaru#i tingkat partisipasi masarakat dalam pengembangan UMKM tersebut!

tingkat aksesibilitas bekerja dalam tiga aspek! akni keterjangkauan tempat penjualan

mer$#andise Arema! akses in+ormasi! dan intensitas penerimaan in+ormasi terkait

mer$#andise Arema)

2&


26/155

BAB II

ME)'DE PENELI)IAN

a. Me#ode Pela%sanaan

Dalam penelitian ini kami menggunkaan metode penelitian sur"ai) Metode

penelitian sur"e menurut Singarimbun (122@.


27/155

Terdapat empat teknik pengambilan sampel (sampling'! aitu .

a) Pengambilan sampel se$ara a$ak seder#ana (random sampling'b) Pengambilan sampel se$ara sistematik (s!stematic sampling'

$) Pengambilan sampel strati+ikasi (strati+ied sampling'

d) Pengambilan sampel berkelompok (cluster sampling'

Teknik pengambilan sampel ang digunakan dalam penelitian ini adala# teknik

pengambilan sampel probabilitas a$ak seder#ana (random sampling') Menurut

Singarimbun dan *++endi dalamMetode enelitian Survai (122@'! teknik sampling

seder#ana adala# sebua# sampel ang diambil sedemikian rupa se#ingga tiap unit

penelitian atau satuan elementer dari populasi mempunai kesempatan ang sama

untuk dipili# sebagai sampel)

Pada penelitian ini kami menggunakan teknik pengambilan sampel se$ara

sistematik (s!stematic sampling') Pengambilan sampel sistematis iala# suatu metode

pengambilan sampel! dimana #ana unsur pertama saja dari sampel dipili# se$ara

a$ak! sedangkan unsur:unsur selanjutna dipili# se$ara sistematis menurut suatu pola

tertentu) Metode ini dapat dijalankan pada dua keadaan! aitu.3) Apabila nama atau identi+ikasi sari satuan:satuan elementer dalam populasi itu

terdapat dalam suatu da+tar (kerangkasampling'! se#ingga satuan:satuan tersebut

dapat diberi nomor urut)

1) Apabila populasi itu mempunai pola beraturan! seperti blok:blok dalam kota!

atau ruma#:ruma# pada suatu jalan) blok:blok atau ruma#:ruma# itu dapat diberi

nomor urutDalam penelitian ini! kami menggunakan $ara dengan kondisi ang sama dengna nomor

dua) Kami mengambil responden sesuai dengan CT dan C/ di kelura#an Klojen! lalu

memberi nomor pada setiap kepala keluarga)

4.)e%ni% Pengumulan Da#a

2(


28/155


29/155

menampaikan se$ara langsung pertanaan:pertanaan untuk mendapatkan ja&aban se$ara

langsung) Kuesioner ini disusun berdasarkan indikator ang ter$ermin dalam

operasionalisasi konsep)

Tujuan pokok pembuatan kuesioner adala# untuk memperole# in+ormasi ang rele"an

dengan tujuan sur"ai dan memperole# in+ormasi dengan reliabilitas dan "aliditas setinggi

mungkin) Mengingat terbatasna masala# ang dapat dinatakan dalam kuesioner! maka

senantiasa perlu diingat agar pertanaan:pertanaan memang langsung berkaitan dengan

#ipotesis dan tujuan penelitian tersebut) Setiap pertanaan dimaksudkan untuk dipakai

dalam analisa) Pertanaan dalam sebua# penelitian ditentukan dari kebutu#an peneliti

in+ormasi ang ingin diperole# dari responden) Dalam pembuatan kuesioner dapat

dimungkinkan! menggunakan empat ma$am kuesioner sebagai berikut.

Kuesioner atau da+tar pertanaan terbuka! ja&aban dari pertanaan disera#kan

langsung kepada responden (responden #arus mengisi sendiri')

Kuesioner atau da+tar pertanaan tertutup! pertanaan ang suda# ada pili#an

ja&abanna se#ingga responden tidak berkomentar)

Kuesioner atau da+tar pertanaan kombinasi tertutup dan terbuka! ja&abanna suda#

ditentukan kemudian disusul dengan pertanaan berikutna)

&. 'bservasi

-bser"asi merupakan kegiatan pengamatan dan pen$atatan langsung dan sistematis atas

+enomena ang diselediki! langsung dengan satu kali kunjungan dan dalam &aktu ang

singkat

2. Do%umen#asi

2)


30/155

Kami mengumpulkan data sekunder berupa dokumentasi dalam bentuk gambar!

rekaman dan "ideo) Dokumentasi ini kami gunakan untuk membantu menganalisis

situasi ang ada di Kelura#an Klojen! Ke$amatan Klojen! Kota Malang)

d. )e%ni% Pen/a!ian Da#a

1. U!i 5alidi#as dan Reliabili#as Da#a

Uji ;aliditas adala# uji statistik untuk menentukan seberapa "alid per item

pertanaan untuk mengukur "ariabel ang diteliti) Sedangkan Uji Celiabilitas

adala# uji statistik untuk menentukan reliabilitas serangkaian item pertanaan

dalam ke#andalanna mengukur suatu "ariabel ang diteliti)

$. S#a#is#i%a Des%ri#i3

Statistik deskripti+ menurut Martono 9 (1232' adala# statistik ang ber+ungsi

untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran ter#adap objek ang diteliti

melalui data sampel atau populasi sebagaimana adana! tanpa melakukan analisis

dan membuat kesimpulan ang berlaku untuk umum) Statistika deskripti+

merupakan bidang ilmu pengeta#uan statistik ang mempelajari tata $ara

penusunan dan penajian suatu data ang dikumpulkan dalam satu penelitian)

Proses mengklasi+ikasian statistika deskripti+ dan statistika in+erensial dilakukan

berdasarkan akti"itas ang dilakukan)

Statistika deskripti+ menurut Pur&anto S)K (1231' adala# metode statistika ang

digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan data ang tela#

dikumpulkan menjadi sebua# in+ormasi)Statistika deskripti+ memberikan in+ormasi mengenai data ang dipunai

dan sama sekali tidak menarik kesimpulan apapun tentang gugus indukna ang

lebi# besar) Pemba#asan selanjutna adala# berkaitan statistika deskripti+ ang

meliputi.

a) Tabel

b) Era+ik! pie $#art dan diagram

$) Ukuran pemusatan data

30


31/155

d) Ukuran penebaran data

: Analisis ("i S6uareBer+ungsi untuk menguji ada atau tidakna #ubungan antara "ariabel data

ang diperole# melalui obser"asi)

Cumus.

Keterangan.

Db J (baris:3' (kolom:3'

J nilai ,#i Suare

G J +rekuensi obser"asi

G# J +rekuensi #arapan

(Sidne Siegel! 377>. 3


32/155

m J jumla# terke$il dari baris atau kolom

Dari derajat #ubungan tersebut! maka dapat dikategorikan menjadi tiga.

A) ,, O 2!4 ,,ma! maka derajat #ubungan tinggi

B) ,, J 2!4 ,,ma! maka derajat #ubungan sedang

,) ,, 2!4 ,,ma! maka derajat #ubungan renda#

: Analisis orelasiProduct Moment

Analisa ini digunakan untuk mengeta#ui besarna #ubungan antara dua

"ariabel ("ariabel bebas dan "ariabel terikat')

Cumus.

Keterangan.

r J koe+isien korelasi antara "ariabel dan "ariabel 0

n J jumla# sampel

J "ariabel bebas

0 J "ariabel terikat: Analisis orelasi Parsial

Digunakan untuk mempelajari korelasi antar dua "ariabel disertai persaratan

sejumla# "ariabel laina dalam kondisi tertentu)

a) Korelasi Parsial (jenjang3'

Cumus.

32

( )( )( ) ( )[ ]( ) ( )[ ]

=

1111 33n00n

3003nr4!


33/155

( ) ( )

( ) ( )1)331)31)31)3)

13)11

r!r

rr!r!r!

=

b) Korelasi Parsial (jenjang1'

Cumus.

( )( )

( )( )1)


34/155

(3:C'1k

Keterangan .

C J koe+isien korelasi berganda

9 J jumla# sample

K J jumla# "ariabel bebas

(Sudjana! 37@7'

Cegresi linier berganda (Korelasi Eanda' adala# analisis regresi ang menjelaskan

#ubungan antara "ariabel dependen dengan +aktor:+aktor ang mempengaru#i lebi# dari

satu prediktor ("ariabel independent') Pada regresi linier berganda "ariabel bebasna

lebi# dari satu "ariabel penduga) Tujuan analisis regresi linier berganda adala# untuk

mengukur intensitas #ubungan antara dua "ariabel atau lebi# dan membuat prediksi

perkiraan nilai 0 atas )

Persamaan regresi 6inier berganda .

Keterangan.

0 .;ariabel dependen

a . konstanta

. Koe+isien regresi

. ;ariabel independen

e . Kesala#an penggangu!artina nilai dari "ariabel lain ang

tidak dimasukan dalam persamaan)

34

e0b0b0b0ba3nnt

+++++= ))))


35/155

BAB III

DESRIPSI 7ILA-AH

Klojen adala# sebua# ke$amatan di Kota Malang! Pro"insi %a&a Timur! ndonesia)

Ke$amatan ini di sebela# utara berbatasan dengan ke$amatan 6o&ok&aru dan Blimbing! timur

dengan ke$amatan Kedungkandang! selatan dengan ke$amatan Sukun dan barat dengan

ke$amatan Sukun dan 6o&ok&aru) Daera# ini terletak di 331 1=)3> #ingga 331 >2)>1 Bujur

Timur dan 255 !2=< ji&a8km1! disana terdapat total 5 C/)

Da+tar nama Desa8Kelura#an di Ke$amatan Klojen di Kota Malang! Pro"insi %a&a

Timur .

: Kelura#an8Desa Klojen (Kodepos . =4333'

: Kelura#an8Desa Campal ,elaket (Kodepos . =4333'

: Kelura#an8Desa Samaan (Kodepos . =4331'

: Kelura#an8Desa Penanggungan (Kodepos . =433


36/155

: Kelura#an8Desa Kauman (Kodepos . =4337'

: Kelura#an8Desa Kidul Dalem (Kodepos . =4337'

: Kelura#an8Desa -ro -ro Do&o (Kodepos . =4337'

BAB IV

ANALISIS DATA

A. RELIABILITAS

1.Reliabilitas Kelas

ari tabel di samping terlihat bahwa 7ronbach>s "lpha sebesar 0.(10.

angka tersebut reliable karena mendekati angka 1.

%aka bila disimpulkan reliabilitas kelas dengan cronbach>s alpha

reliable karena memiliki nilai 0.(10.

2.Reliabilitas Kelompok

Reliability Statistics

7ronbach?s

"lpha o; tems

.(10 4

Reliability Statistics

7ronbach?s

"lpha o; tems

.(0( 4

3'


37/155

ari tabel di samping terlihat bahwa 7ronbach>s "lpha sebesar 0.(0(.

angka tersebut reliable karena mendekati angka 1. %aka bila

disimpulkan reliabilitas kelas dengan cronbach>s alpha reliable karena

memiliki nilai 0.(0(.

B. ANALISIS DESKRIPTIF

1.Ie!titas Respo!e!

ama *5 *W @mur enis !elamin

endidikan

Aormal 5erakhir

Balid 304 304 304 304 304 304

%issing 0 0 0 0 0 0

%ean 3.82 4.18 '.(& 1.&( 4.4(

%edian 4.00 4.00 (.00 2.00 &.00

%ode 4 ' 8 2 &

kewness .213 .1)4 -.0'4 -.2'( -.8&4

td. rror o; kewness .140 .140 .140 .140 .140

!urtosis -.8(( -1.34' -.(48 -1.)42 .284

td. rror o; !urtosis .2() .2() .2() .2() .2()

5abel 1.1 "nalisis eskripti; dentitas responden

ari data $ang tertera pada tabel di atas diketahui bahwa terdapat

seban$ak 304 responden $ang mana keseluruhan dari +mlah responden

tersebut merupakan data Calid, tanpa ada data $ang diragukan. ari

data keseluruhan analisis responden didapat pada u+i normalitas krtois

dan skewness keselurhan mask pada kategori normal karena sesuai

dengan standart indikator $aitu dibawah 3/-3.

3(


38/155

ari data responden di atas terkait dengan +enis kelamin di dapat bahwa

+mlah responden laki laki di !elrahan !lo+en lebih ban$ak daripada +mlah

responden perempuan. umlah responden laki laki seban$ak 1(2 orang

dengan &','D dari persentase total dan +umlah responden perempan

seban$ak 132 atau 43,4D. "dapun Calid persen dari masing masing

+enis kelamin adalah &','D untuk laki laki dan 43,4D untuk perempuan.

ata di atas merupakan data terkait dengan riwa$at pendidikan ;ormal

Tabel 1.2 "#ek$e!si %e!is Kelami! Respo!e!

AreEuenc

$ ercent

Balid

ercent

7umulatiCe

ercent

Bali

d

erempua

n132 43.4 43.4 43.4

Laki-laki 1(2 &'.' &'.' 100.0

5otal 304 100.0 100.0

Tabel 1.& F#ek$e!si Pe!iika! Fo#mal Te#ak'i#

AreEuenc$ ercent

Balid

ercent

7umulatiCe

ercent

Balid 5idak ersekolah

Aormal( 2.3 2.3 2.3

5idak 5amat 1& 4.) 4.) (.2

5amat 42 13.8 13.8 21.1

5amat % &( 18.8 18.8 3).8

5amat %" 130 42.8 42.8 82.'

5amat 5 &3 1(.4 1(.4 100.0

5otal 304 100.0 100.0

38


39/155

responden kelurahan !lo+en. idapat bahwa ma$oritas riwa$at

pendidikan atau segmen pendidikan responden adalah lulusan %"

dengan +umlah 130 orang dan $ang paling rendah riwa$at

pendidikann$a adalah responden $ang tidak bersekolah ;ormal $aitu

seban$ak ( orang. !onFgrasi riwa$at pendidikan responden menurut

data di atas adalah +umlah responden $ang lulus seban$ak 42 orang,

tidak lulus seban$ak 1& orang, lulus % seban$ak &( orang dan

lulusan perguruan tinggi seban$ak &3 orang. %enarik kiran$a dari data

tersebut, bahwasan$a +umlah responden lulusan perguruan tinggi lebih

sedikit dengan selisih 4 dari lulusan % dan lebih ban$ak dari lulusan

kebawah walaupun berbeda +auh dari responden $ang lulusan

pendidikann$a %". ari sini didapat bahwa +umlah responden $ang

lulusann$a %" dan ergruan tinggi lebih ban$ak mengisi data

responden ketimbang dengan lulusan % ke bawah. engan

persentase '0,2D untuk lulusan %" dan erguruan tinggi dan 3),8D

untuk lulsan % ke bawah. apat disimpulkan bahwa responden dari

data di atas $ang diambil di !elurahan !lo+en %a$oritas merupakan

penduduk $ang berpendidikan dan terdidik karena telah menamatkan

sekolah ;ormal pada tingkat atas. erta secara simpliFstis +ika kita

kaitkan dengan kebi+akan pemerintah $ang mewa+ibkan wa+ib bela+ar )

tahun maka bisa dikatakan ma$oritas responden di kelurahan !lo+en

telah melaksanakan kewa+iban tersebut.

3)


40/155


41/155

Tabel 1.) F#ek$e!si R* Respo!e!

AreEuenc

$ ercent

Balid

ercent

7umulatiCe

ercent

Balid 2 (4 24.3 24.3 24.3

3 '3 20.( 20.( 4&.1

4 3& 11.& 11.& &'.'

& 2) ).& ).& ''.1

' (' 2&.0 2&.0 )1.1

( 2( 8.) 8.) 100.0

5otal 304 100.0 100.0

ari data tersebut di atas diketahui bahwa persebaran responden

terban$ak terletak di *W ' dengan (4 orang dan $ang paling sedikit

terletak di *W ( $aitu seban$ak 2( orang. erbedaan antara *W 2 dan

*W ( tergolong cukup signiFkan mengingat selisih dari kedua *W

tersebut hampir men$entuh angka &0 responden. ama haln$a dengan

perbedaan signiFkan responden di tingkat *5, ini ter+adi karena

beberapa responden dari *W ( dianulir dan tidak memnuhi

standarisasi pengambilan responden. "dapun persebaran responden di

wila$ah *W lain dimana *W 3 terdapat '3 orang responden *W 4

terdapat 3& responden *W & seban$ak 2) responden dan *W (

seban$ak 2( orang responden. umlah responden $ang di dapat di *W

2 dan *W ' tidak memiliki selisih $ang +aun. elisihn$a han$a 2

responden.

41


42/155

Tabel 1.+ F#ek$e!si ,m$# Respo!e!

AreEuenc$ ercent

Balid

ercent

7umulatiCe

ercent

Balid 1&-1) 1& 4.) 4.) 4.)

20-24 1) '.2 '.2 11.2

2&-2) 1( &.' &.' 1'.8

30-34 2( 8.) 8.) 2&.(

3&-3) 31 10.2 10.2 3&.)

40-44 2( 8.) 8.) 44.(

4&-4) 32 10.& 10.& &&.3

&0-&4 44 14.& 14.& ').(

&&-&) 28 ).2 ).2 (8.)

'0-'4 38 12.& 12.& )1.4

'&-') 4 1.3 1.3 )2.8

(0-(4 14 4.' 4.' )(.4

GH(& 8 2.' 2.' 100.0

5otal 304 100.0 100.0

ari data ;rekuensi umur responden tersebut di atas bahwasan$a

+umlah responden terban$ak adalah responden $ang dalam rentan

umur &0-&4 tahun dengan 44 orang dan +umlah responden paling

sedikit seban$ak 8 responden $aitu responden $ang umurn$a lebih

atau sama dengan (& tahun. ata ini menarik, +umlah responden

dikarenakan +umlah responden $ang sedikit dan ban$ak sama sama

berada dalam rentan umur di atas &0. Walaupun usia produkti;

menurut sampai dengan umur '& tahun tetapi secara Fsiologis

orang $ang sudah di atas &0 tahun tergolong tua dan memiliki

kebugaran tubuh $ang kurang. ni berimplikasi terhadap kualitas

42


43/155

in;ormasi $ang disampaikan saat wawancara.

"dapun konFgurasi responden secara keseluruhan $aitu usia rentan

1&-1) tahun seban$ak 1& orang, 20-24 tahun 1) orang responden, 2&-

2) tahun seban$ak 1( orang, 30-34 tahun 2( orang, 3&-3) tahun 31

orang, 40-44 tahun 2( orang, 4&-4) tahun seban$ak 32 tahun, &0-&4

tahun seban$ak 44 orang, &&-&) tahun seban$ak 28 orang, '0-'4

tahun seban$ak 38 orang, '&-') seban$ak 4 orang, (0-(4 seban$ak 14

orang dan $ang diatas atau sama dengan (& tahun seban$ak 8 orang.

ari data tersebut di atas di dapat pula bahwa +umlah responden $ang

tergolong pada usia produkti; adalah seban$ak )2,8D dan $ang tidak

produkti; seban$ak (,2D. !uantiFkasi +umlah responden $ang

tergolong dalam usia produkti; ini menun+ukkan bahwa para responden

merupakan angkatan ker+a $ang produkti;. ubungann$a dnegan

penelitian perkembangan @%!% "rema ini adalah mereka semua

tergolong sebagai pangsa konsumen produk merchandise "rema.

2. VARIABEL -1R-2R-&R DAN /R

DES0RIPTIVE STATISTI0 VARIABEL -1R-2R-&R DAN /R

43


44/155

Tabel 1. Desc#iptie Statistics

!%L!"

@%* "#"

*79

5I!"5

%95B"

5I!"5

"!L5"

*79

5I!"5

"*5"

%"#"*"!"5

"L"%

I%"I"

@%!%%

*"

%*7"

"*%"

%"L"I

*79 Balid 304 304 304 304

%issing 0 0 0 0

%ean 2.0( 1.8) 2.2) 2.08

%edian 2.00 2.00 2.00 2.00

%ode 2 1 2 2

kewness -.0&& .1)8 .1)8 .138

td. rror o; kewness .140 .140 .140 .140

!urtosis -.&2' -1.40( -.&)8 .83)

td. rror o; !urtosis .2() .2() .2() .2()

=1*

%ean 2,0(

kewness-0.0&&

!urtosis -0.&2'

ari data tersebut menun+ukan bahwa data Cariable tingkat

kepemilikan sumber da$a normal karena tergolong kategori mesokurtik

sehingga ke+ulangann$a positi; dan normal.

=2*

%ean 1,8)

44


45/155

kewness 0,1)8

!urtosis -1,40(

ari data tersebut menun+ukan bahwa data Cariable tingkat motiCasi

normal karena tergolong kategori mesokurtik sehingga ke+ulangan

positi; dan normal.

=3*

%ean 2.2)

kewness 0.1)8

!urtosis -0.&)8


aksesibilitas normal karena tergolong kategori mesokurtik sehingga

ke+ulangan positi; dan normal.

#*

%ean 2.08

kewness 0.138

!urtosis 0.83)


partisipasi mas$arakat dalam pengembangan umkm berbasis

merchandise arema %alang normal tergolong kategori mesokurtik

sehingga ke+ulangan positi; dan normal.

4&


46/155

-13 TIN4KAT KEPE5ILIKKAN S,5BER DA/A

TABEL 1. KEPE5ILIKAN S,5BER DA/A RE06DE

AreEuenc$ ercent Balid ercent

7umulatiCe

ercentBalid *" &2 1(.1 1(.1 1(.1

"I 180 &).2 &).2 ('.3

5II (2 23.( 23.( 100.0

5otal 304 100.0 100.0

%odus edang 180 orang / &),2D dari keeluruhan

erdasarkan data di atas diketahui bahwa sebagian besar kepemilikan

sumber da$a tergolong dalam kategori sedang, $ang berarti warga

kelurahan klo+en sudah tercukupi sumber da$an$a, baik dari sumber

da$a pengetahuan kesehatan kepemilikan +aringan social keperca$aan

terhadap kelopmpok social kepemilikan kendaraan , pendapatan

kepala keluarga , pengeluaran pribadi, sampai dengan keperluan

tabungan. ehingga berdasarkan pengertian di atas dan hasil data

dilapangan ma$oritas warga keluarahan klo+en tergolong dalam

kategori se+ahtera karena keban$akan dari mereka berpenghasilan di

atas atau sama dengan @%! !ota %alang.

TABEL 1.7 S,5BER DA/A 5AN,SIA RE06DE


7umulatiCe

ercent

Balid *" 33 10.) 10.) 10.)

"I 1(3 &'.) &'.) '(.8

5II )8 32.2 32.2 100.0

5otal 304 100.0 100.0

%odus sedang 1(3 orang / &'.)D dari keseluruhan

4'


47/155

ada Cariable indicator sumber da$a manusia dimaksud untuk

menegtahui seberapa tinggi tingkat pengetahuan dan kesehatan

mas$arakat desa klo+an. erdasarkan data diatas diketahui sumber

da$a manusia tergolong sedang, $ang berarti pengetahuan dan

kesehatan para warga sudah cukup, walaupun $ang tergolong rendah

ber+umlah 33 orang dan $ang tergolong tinggi )8 orang. umber da$a

manusia disini dimaksud sebagai ;actor pendorong untuk pencapaian

mas$arakat dalam ikut berpartisipasi dalam pengambangan umkm

berbasis merchandise arema malang

I!ikato#3 Pe!8eta'$a! 9-I.A.1R: Kese'ata! 9-I.A.2R:

TABEL 1.; PEN4ETA


48/155

TABEL 2.= KESE


49/155

I!ikato# -I.B.1R -I.B.2R

TABEL 2.2 KEPE5ILIKAN %ARIN4AN S6SIAL RE06DE


7umulatiCe

ercent

Balid *" 140 4'.1 4'.1 4'.1

"I (' 2&.0 2&.0 (1.1

5II 88 28.) 28.) 100.0

5otal 304 100.0 100.0

%odus 140 orang / 4',1 D dari keseluruhan

ari data diatas, dapat dilihat bahwa modal social dalam kepemilikan

+aringan social masih tergolong rendah dengan +umlah 140 orang,

tergolong bagian sedang ber+umlah (' orang dan tergolong tinggi

ber+umlah 88 orang. edangkan adan$a kepemilikan +aringan social

seseorang akan dimudahkan dalam partisipasi dalam pengembangan

umkm berbasis merchandise arema malang.

TABEL 2.& 56DAL FISIK RE06DE


7umulatiCe

ercent

Balid *" 4( 1&.& 1&.& 1&.&

"I 214 (0.4 (0.4 8&.)

5II 43 14.1 14.1 100.0

5otal 304 100.0 100.0

%odus 214 orang / (0,4 D dari keseluruhan

ari tabel diatas dapat dilihat bahwa modal Fsik pada kategori rendah

ber+umlah 4( orang, pada kategori sedang 214 orang dan pada kategori

tinggi se+umlah 43 orang. ada kesimpulan$a modal Fsik disini diantara

4)


50/155

adan$a indicator kepemilikan kendaran mas$arakat dalah kategori sedang

$ang artin$a ma$oritas memiliki kendaraan pribadi.

I!ikato# -I.0.1R

TABEL 2.( KEPE5ILIKAN KENDARAAN RE06DE


7umulatiCe

ercent

Balid *" 4( 1&.& 1&.& 1&.&

"I 214 (0.4 (0.4 8&.)

5II 43 14.1 14.1 100.0

5otal 304 100.0 100.0

%odus 214 orang / (0,4 D dari keseluruhan

ari tabel diatas dapat dilihat bahwa modal Fsik pada kategori rendah

ber+umlah 4( orang, pada kategori sedang 214 orang dan pada

kategori tinggi se+umlah 43 orang. ada kesimpulan$a indicator

kepemilikan kendaraan mas$arakat adalah kategori sedang $ang

artin$a ma$oritas memiliki kendaraan pribadi.

TABEL 2.) 56DAL FINANSIAL RE06DE


7umulatiCe

ercent

Balid *" 1'' &4.' &4.' &4.'

"I 82 2(.0 2(.0 81.'

5II &' 18.4 18.4 100.0

5otal304 100.0 100.0

%odus 1'' orang / &4,' D dari keseluruhan.

&0


51/155

ari tabel data diatas dapat dilihat modal Fnansial pada kategori

rendah ber+umlah 1'' orang, pada kategori sedang ber+umlah 82

orang, dan pada kategori tinggi &' orang.

I!ikato# moal pe!apata! kepala kel$a#8a 9-I.D.1R:

pe!8el$a#a! p#ibai 9-I.D.2R: tab$!8a! 9-I.D.&R:

TABEL 2.+ PENDAPATAN KEPALA KEL,AR4A RE06DE


7umulatiCe

ercent

Balid *" 1'8 &&.3 &&.3 &&.3

"I 22 (.2 (.2 '2.&

5II 114 3(.& 3(.& 100.0

5otal 304 100.0 100.0

%odus 1'8 orang / &&,3 D dari keseluruhan.

ari data diatas, dapat dilihat pendapatan keluarga di desa klo+en

kategori rendah menduduki +umlah paling tinggi dengan 1'8 orang.

edangkan pendapatan kepala keluarga pada kategori sedang

ber+umlah 22 orang, dan pendapatan kepala keluarga pada kategori

tinggi ber+umlah 114 orang, dengan itu mas$arakat desa klo+en masih

membutuhkan pengembangan untuk meningkatkan pendapatan

mereka dengan partisipasi mereka dalam pengembangan umkm

berbasis merchandise arama malang.

&1


52/155

TABEL 2. PEN4EL,ARAN PRIBADI RE06DE


7umulatiCe

ercent

Balid *" 1'0 &2.' &2.' &2.'

"I )8 32.2 32.2 84.)

5II 4' 1&.1 1&.1 100.0

5otal 304 100.0 100.0

%odus 1'0 orang / &2,' D dari keseluruhan.

ari data diatas dapat dilihat pengeluaran pribadi dengan kategori

rendah ber+umlah 1'0 orang, pada kategori sedang ber+umlah )8

orang dan kategori tinggi ber+umlah 4& orang.

TABEL 2.7 TAB,N4AN


7umulatiCe

ercent

Balid *" 81 2'.' 2'.' 2'.'

"I 11' 38.2 38.2 '4.8

5II 10( 3&.2 3&.2 100.0

5otal 304 100.0 100.0

%odus 11' orang / 38,2 D dari keseluruhan.

ari data tabel diatas dapat dilihat warga $ang menabung pada

kategori rendah ber+umlah 81 orang, pada kategori sedang ber+umlah

11' orang dan kategori tinggi ber+umlah 10( orang. engan itu

mas$arakat sudah sadar akan kepentingan tabungan untuk masa

depan.

-23 TIN4KAT 56TIVASI

-2R

&2


53/155

TABEL 2.; TIN4KAT 56TIVASI


7umulatiCe

ercent

Balid *" 11& 3(.8 3(.8 3(.8

"I 10( 3&.2 3&.2 (3.0

5II 82 2(.0 2(.0 100.0

5otal 304 100.0 100.0

%odus 11& orang / 3(,8 D dari keseluruhan

ari tabel diatas dapat dilihat bahwa tingkat motiCasi pada kategori

rendah ber+umlah 11& orang, pada kategori sedang ber+umlah 10( dan

pada kategori tinggi ber+umlah 82 orang. apat dikatakan motiCasi

dalam hal ini adalah kebutuhan eksistensi dan kebutuhan hubungan

masih tergolong rendah dalam partisipasin$a pengembangan umkm

brbasis merchandise arema malang.

I!icato# -2AR -2 BR

TABEL &.= KEB,T,


54/155

TABEL &.1 KEB,T,


55/155

""L !*5A "!L5"

ari table diatas terlihat bahwa kategori rendah memiliki +umlah

responden sebesar 10 dengan persentase 3,3D dari keseluruhan

+umlah responden. !ategori sedang memiliki +umlah responden sebesar

1)& dengan persentase '4,1D dari keseluruhan +umlah responden.

an kategori tinggi memiliki +umlah responden sebesar )) responden

dengan persentase 32,'D dari keseluruhan +umlah responden.

Tabel 3.3 Tingkat Aksesibilitas Recode (X3R)

2reuenc4 Percent

"alid

Percent

umulati5e

Percent

"alid Renda6 # 3'3 3'3 3'3

,edang * +$' +$' +0'$

Tinggi 3&'+ 3&'+ ##'#

Total 3#$ ##'# ##'#

&&


56/155

ANALISIS DESKRIPTIF KETER%AN4KA,AN L6KASI


responden sebesar ' dengan persentase 2,0D dari keseluruhan +umlah

responden. !ategori sedang memiliki +umlah responden sebesar 11

dengan persentase 3,'D dari keseluruhan +umlah responden. an

kategori tinggi memiliki +umlah responden sebesar 28( responden

dengan persentase )4,4D dari keseluruhan +umlah responden.

ANALISIS DESKRIPTIF KETER%AN4KA,AN AKSES

Tabel 3.5 Keterjangkauan Akses Informasi Recode (X3R)

2reuenc4 Percent

"alid

Percent

umulati5e

Percent

"alid Renda6 00 *.'& *.'& *.'&

,edang # &'+ &'+ .0'.

Tinggi 30 &'& &'& ##'#

Total 3#$ ##'# ##'#

Tabel 3.! Keterjangkauan "okasi Recode (X3AR)

2reuenc4 Percent

"alid

Percent

umulati5e

Percent

"alid Renda6 + &'# &'# &'#

,edang 3'+ 3'+ *'+

Tinggi &.0 $'$ $'$ ##'#

Total 3#$ ##'# ##'#

&'


57/155


responden sebesar 1(( dengan persentase &8,2D dari keseluruhan


)0 dengan persentase 2),'D dari keseluruhan +umlah responden. an


dengan persentase 12,2D dari keseluruhan +umlah responden.

""L !*5A 55" *%"" A9*%"


responden sebesar 222 dengan persentase (3,0D dari keseluruhan


&& dengan persentase 18,1D dari keseluruhan +umlah responden. an


dengan persentase 8,)D dari keseluruhan +umlah responden.

Tabel 3.# Intensitas $enerimaan Informasi Recode

(X3%R)

2reuenc4 Percent

"alid

Percent

umulati5e

Percent

"alid Renda6 &&& 03'# 03'# 03'#

,edang ** .' .' '

Tinggi &0 .' .' ##'#

Total 3#$ ##'# ##'#

&(


58/155

/3 TIN4KAT PARTISIPASI 5AS/ARAKAT DALA5 PEN4E5BAN4AN

,5K5 BERBASIS 5ER0


59/155

/.AR /BR/.0R /.D

TABEL &.7 PE5BELIAN PR6D,K RE06DE


7umulatiCe

ercent

Balid *" 24' 80.) 80.) 80.)

"I &3 1(.4 1(.4 )8.4

5II & 1.' 1.' 100.0

5otal 304 100.0 100.0


responden sebesar 24' dengan persentase 80,)D dari keseluruhan

+umlah responden. !ategori sedang memiliki +umlah responden

sebesar &3 dengan persentase 1(,4D dari keseluruhan +umlah

responden. an kategori tinggi memiliki +umlah responden sebesar

& responden dengan persentase 1,'D dari keseluruhan +umlah

responden.

ari table diatas terlihat bahwa tidak ada responden pada kategori

rendah. !ategori sedang memiliki +umlah responden sebesar 80

dengan persentase 2',3D dari keseluruhan +umlah responden. an

&)

TABEL &.; PENILAIAN TE5PAT PEN%,ALAN RE06DE


7umulatiCe

ercent

Balid "I 80 2'.3 2'.3 2'.3

5II 224 (3.( (3.( 100.0

5otal 304 100.0 100.0


60/155

kategori tinggi memiliki +umlah responden sebesar 224 responden

dengan persentase (3,(D dari keseluruhan +umlah responden.

TABEL (.= PENILAIAN PR6D,K BER,PA KEP,ASAN RE06DE


7umulatiCe

ercent

Balid *" ) 3.0 3.0 3.0

"I '' 21.( 21.( 24.(

5II 22) (&.3 (&.3 100.0

5otal 304 100.0 100.0


responden sebesar ) dengan persentase 3,0D dari keseluruhan

+umlah responden. !ategori sedang memiliki +umlah responden

sebesar '' dengan persentase 21,(D dari keseluruhan +umlah

responden. an kategori tinggi memiliki +umlah responden sebesar

22) responden dengan persentase (&,3D dari keseluruhan +umlah

responden.

ari table

diatas

terlihat bahwa kategori rendah memiliki +umlah responden sebesar

'0

TABEL (.1 PR656SI RE06DE


7umulatiCe

ercent

Balid *" 2() )1.8 )1.8 )1.8

"I 13 4.3 4.3 )'.1

5II 12 3.) 3.) 100.0

5otal 304 100.0 100.0


61/155

2() dengan persentase )1,8D dari keseluruhan +umlah responden.

!ategori sedang memiliki +umlah responden sebesar 13 dengan

persentase 4,3D dari keseluruhan +umlah responden. an kategori

tinggi memiliki +umlah responden sebesar 12 responden dengan

persentase 3,)D dari keseluruhan +umlah responden.

0. ANALISIS 0,ARE

1. 0#osstabs a!ta#a a#iable ti!8kat kepemilika! s$mbe#

aya 9-1R: a! ti!8kat motiasi 9-2R:

Tabel (.2 KEPE5ILIKAN S,5BER DA/A RE06DE DAN TIN4KAT 56TIVASI

7ount

5I!"5 %95B"

5otal*" "I 5II

!%L!" @%*

"#" *79

*" 31 1& ' &2

"I '8 '8 44 180

5II 1' 24 32 (2

5otal 11& 10( 82 304

ari data di atas, dapat kita lihat bahwa tingkat kepemilikan

sumber da$a rendah dan tingkat motiCasi rendah ber+umlah 31

orang, sedangkan tingkat kepemilikan sumber da$a rendah dan

tingkat motiCasi tinggi ber+umlah ' orang. apat disimpulak bahwa

'1


62/155

dilapangan tingkat kepemilikan sumber da$a warga di desa klo+en

tidak mempengaruhi tingkat motiCasi.

Tabel (.& 0'i?S@$a#e Tests

Balue ;

"s$mp. ig. :2-

sided)3@'

Parlindungan! B) 1232)%nalisis engaruh #ingkat %ksesibilitas 7ila!ah(diakses pada 1