mk bonek arema fix

18

Upload: muhammad-roy-khan

Post on 02-Oct-2015

51 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

konflik bonek arema

TRANSCRIPT

  • Peran Manajemen Konflik Pada Kasus Perselisihan Suporter Sepak BolaRivalitas Tanpa Batas

  • JurnalJudul : AKAR KONFLIK BONEK DENGAN AREMANIA (Studi Deskriptif tentang Akar Permasalahan Konflik Bonek vs Aremania) Penulis : Mohammad Yusuf Setyo Lembaga : Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga Surabaya Tahun : 2013 Nama Jurnal : Jurnal Kebudayaan Masyarakat dan Politik Vol/Hal : Vol : 2, No. 2:9-13

  • Akar Permasalahan1. Tawuran saat konser di TambaksariKejadian pertama bermula saat ada konser Kantata Takwa di Tambaksari, Surabaya pada 23 Januari 1990. Tepat sekitar 30 menit pertama saat konser dimulai, di depan panggung mulai 'dikuasai' arek-arek Malang. Mereka bersorak meneriakkan "Arema.. Arema.. Arema..". Arek-arek Surabaya yang kebetulan menjadi tuan rumah pun harus minggir dan 'terkalahan'. Namun tidak lama kemudian, arek-arek Surabaya kembali dengan membawa rombongan lebih banyak lagi dan berusaha 'memukul mundur' arek-arek Malang hingga keluar dari Tambaksari2. Pemberitaan media yang dianggap tidak adil.Kecemburuan suporter Malang pada pemberitaan media yang ada di Jawa Timur kala itu. Hal itu dipicu dengan sangat kecilnya pemberitaan di media ketika Arema atau Persema Malang menang dalam pertandingan. Sementara pemberitaan Persebaya sangat besar dan hampir selalu menjadi headline meski klub yang didukung Bonek itu hanya melakukan latihan rutin atau sekedar mengisi waktu senggang.

  • 3. Pendahulu Persebaya yang sangat meremehkan MalangPendahulu Persebaya seperti H. Barmen dan Mudayat cukup dikenal sangat meremehkan dan merendahkan tim-tim Malang. Mereka mengatakan kalau tidak akan ada ceritanya Persebaya bisa dikalahkan tim-tim asal Malang, menahan imbang saja mereka (tim-tim Malang) sangat kesulitan. 4. Pemberitaan yang terkesan mengadu dombaJudul berita di media yang cukup berbau 'mengadu domba' pun juga sempat memicu perseteruan antar kedua suporter tim sepak bola Malang dan Surabaya ini Seperti contohnya "Pemain Persebaya Dijadikan Sansak Hidup Pemain Persema" dalam laga Persema vs Persebaya, yang memang sebelumnya diprediksi akan panas menyusul pernyataan Barmen dan Mudayat.5.Pendahulu suporter sepakbola Malang yang bangga dicap "perusuh" dan "pemberaniSuporter sepakbola Malang pada akhir tahun 80-an dan awal 90-an masih berasal dari peleburan para geng-geng yang sebelumnya sangat gemar tawuran antar-kampung hingga cukup banyak memakan korban. Dengan dimediatori Bung Ovan Tobing, mereka akhirnya berdamai dan pada akhirnya menyatu dalam bendera "AREMA"

  • Termasuk Mazhab Konflik Mana ?

  • Analisis PertamaMAZHAB POSITIVISMazhab ini melihat konflik sebagai bagian dari dinamika gerakan struktural. Konflik sbg mekanisme perubahan sosial dan penyesuaian dapat memberi peran positif dalam masyarakat, shg dlm suatu hub. sosial tertentu, konflik yang disembunyikan tdk akan memberi efek positif. (Lewis Coser)

    Konflik Bonek vs Arema bisa termasuk pada mahzab positivis karena :Pada awalnya (th 80an-90an) suporter sepakbola masih berasal dari peleburan para geng-geng yang sebelumnya sangat gemar tawuran antar-kampung hingga cukup banyak memakan korban. Dengan dimediatori Bung Ovan Tobing, mereka akhirnya berdamai dan pada akhirnya menyatu dalam bendera "AREMA"

  • PositivismeWalaupun banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh konflik keduanya namun berdasarkan mazhab positivis, merujuk pada teori Simmel, konflik antara Aremania dengan Bonekmania perlu tetap dipelihara untuk mendapatkan nilai nilai positif yaitu:Bagi Aremania, Bonekmania merupakan musuh bersama mereka. Karena dengan berkonflik dengan Bonekmania internal Aremania sendiri semakin solid. Tidak ada lagi istilah tawuran sesama Aremania.Begitu juga sebaliknya untuk Bonekmania internal mereka juga lebih solid jika berkonflik dengan Aremania.

  • Analisis KeduaMAZHABKRITISMazhab ini menjelaskan tentang emansipasi yang membebaskan masyarakat dari dominasi penguasa, bentuk kritik terhadap individu/kelompok yang mendominasi.Konflik Bonek vs Arema juga bisa termasuk pada mazhab kritis dengan pertimbangan sebagai berikut :Kecemburuan suporter Malang pada pemberitaan media yang ada di Jawa Timur.Adanya dominasi dari penguasa, dalam hal ini adalah pendahulu Persebaya yang sangat meremehkan dan merendahkan tim-tim Malang.

  • Landasan TeoriBanyak tinjauan mengenai konflik namun secara garis besar terdapat tiga teori konflik yang menonjol dalam ilmu sosial, diantaranya :Teori Pertentangan Kelas (Karl. Marx)Dalam pandangan teori ini, konflik masyarakat dikuasai oleh sebagian kelompok atau individu yang mempunyai kekuasaan dominan. b. Teori Patron Klien (James Scott)Klien yang umumya cenderung dijadikan alat memperkuat kekuasaan, status, dan kekayaan saja bagi Patron.c. Teori Primodialisme (C. Geertz)Primordialisme adalah perasaan kesukaan yang berlebihan.

  • Teori Primodialisme (C. Geertz)Ciri masyarakat primordial menurut Gertz umumnya adalah mengutamakan kelompok, suku, agama, budaya dan segalanya masih sangat diwarnai dengan ketertutupan, fanatisme, egoisme dan cenderung mencari amannya sendiri.

    Berdasarkan tiga teori diatas, kelompok kami menganalisis bahwa konflik antara suporter sepak bola Bonek Mania dengan Aremania termasuk dalam teori konflik primodialisme karena sesuai dengan sikap dasar yang dikemukakan oleh C. Geertz, yaitu:

  • Sikap Dasar Konflik Menurut C. Geertza. Semangat EkskluvismeAdanya perasaan bahwa kelompoknya lebih unggul dibanding kelompok lain, hal inilah yang terjadi pada konflik Bonek dengan Aremania, yaitu pada saat pendahulu Persebaya seperti H. Barmen dan Mudayat sangat meremehkan dan merendahkan tim-tim Malang. b. FanatismeSikap fanatisme pasti dimiliki oleh semua suporter sepakbola, terlebih pada suporter Bonekmania dan Aremania. Namun sikap fanatisme yang berlebihan ditunjukkan oleh kedua suporter sehingga dapat memicu timbulnya konflik yang mengarah pada kekerasan, hal ini terbukti bahwa kedua suporter akan rela berkorban apa saja (harta, waktu dan nyawa).

  • Sikap Dasar Menurut C. Geertzc. AnarkismeAkibat dari sikap fanatisme yang berlebihan mengakibatkan rentannya tindakan anarkis yang dilakukan kedua suporter. Sebagai contoh yaitu peristiwa yang terjadi pada saat pertandingan Liga Indonesia ke VII antara Gelora Putra Delta Sidoarjo vs Arema Malang yang dilaksanakan di Stadion Delta, Sidoarjo, terjadi bentrokkan dan perang batu antara Bonek dengan Arema yang berujung pada 15 orang terluka, 7 mobil dan 2 sepeda motor dirusak serta Stadion Delta hancur.

  • KonklusiKonflik Bonekmania dengan Aremania berawal dari:KonflikBonek vs Aremania

  • Peran Manajemen KonflikManagement konflik menjadi penting untuk membangun kohesi internal sekaligus melakukan sosial engineering atas situasi eksternal. Kami bukan bermaksud setuju atas tindakan-tindakan anarkis Aremania pada Bonekmania, tetapi jika kita bisa melakukan managerial konflik ini secara baik, konflik eksternal pun bisa kita kelola untuk kepentingan-kepentingan keteraturan sosial berikutnya.Ada saatnya memang konflik tidak harus dihentikan dan perlu tetap dipelihara demi mendapatkan kedamaian yang sesungguhnya, sehingga diperlukan kerjasama semua stakeholder yang ada mulai dari supporter sendiri yang dituntut untuk lebih dewasa, manajemen klub, aparat yang berwajib, otoritas sepakbola yang harus memberikan hukuman kepada supporter yang berbuat anarkis.

  • SolusiInti dari konflik ini adalah konflik ideologi yaitu konflik yang disebabkan perbedaan pengertian atau cara pandang antara bonek dengan aremania, sehingga cara pemecahan/solusi yang paling tepat adalah

  • Terima KasihSemoga Bermanfaat