laporan penelitian perkecambahan

18
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan secara bersama - sama. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible ( tidak dapat kembali ke bentuk semula ), sedangkan Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh. Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap Imbibisi { biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara (dalam bentuk uap air ataupun embun)}. Efek yang terjadi, membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang melunak. Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia. Bagi manusia , hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan

Upload: rizka-pratiwi

Post on 27-Jun-2015

7.494 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan penelitian perkecambahan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan secara bersama - sama. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible ( tidak dapat kembali ke bentuk semula ), sedangkan Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh. Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap Imbibisi { biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara (dalam bentuk uap air ataupun embun)}. Efek yang terjadi, membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang melunak.

Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia. Bagi manusia , hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang tumbuhan lebih kokoh.

Dari keadaan tersebut, kelompok kami termotivasi untuk melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan biji bunga pacar air di dua tempat berbeda yaitu di tempat gelap dan tempat terang. Pemilihan tempat ini sudah melalui pertimbangan. Untuk itu kami membuktikannya dengan melakukan pengamatan seperti yang tercantum pada laporan ini.

Page 2: Laporan penelitian perkecambahan

1.2. Rumusan Masalah

Bagaimana perbedaan pertumbuhan antara bunga yang ditanam di tempat yang cukup cahaya dan kurang cahaya?

1.3. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan bunga pacar air yang ditanam ditempat yang cukup cahaya dengan yang kurang cahaya.

1.4. Manfaat Penelitian

· Dapat membedakan dua macam perkecambahan · Dapat mengetahui perbedaan pertumbuhan pada bunga pacar air yang

ditempatkan di tempat terang dengan yang tidak ditempatkan di tempat gelap· Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi bunga pacar air.

Page 3: Laporan penelitian perkecambahan

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kajian Teori

2.1.1 Pertumbuhan

a. Pengertian pertumbuhan

Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran (diantarnya volume,massa, dan tinggi) serta jumlah sel secara irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Pertumbuhan bersifat kuantitatif (dapat diukur) menggunakan auksanometer. Pertumbuhan terjadi karena pertambahan jumlah sel dan pembesaran sel. Proses ini terjadi akibat pembelahan mitosis pada jaringan bersifat meristematik. Contoh, pertambahan tinggi batang dan jumlah daun.

b. Penyebab pertumbuhan

Tumbuhan bertambah tinggi dan besar disebabkan oleh dua hal berikut ini.

1. Pertambahan jumlah sel sebagai hasil pembelahan mitosis pada meristem (titik tumbuh) di titik tumbuh primer dan sekunder.

2. Pertambahan komponen – komponen seluler dan adanya diferensiasi sel. Misalnya penyerapan air ke dalam vakuola yang menyebabkan sel membesar serta terbentuknya jaringan organ dan individu melalui proses diferensiasi sel atau spesialisasi.

c. Tumbuhan Berdasarkan lama hidup

1. Tumbuhan semusim / tahunan (annual)2. Tumbuhan dwi tahunan (biennial)3. Tumbuhan menahun (perennial)

2.1.2 Perkembangan

a. Pengertian Perkembangan

Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.

b. Tahap awal perkembangan tumbuhan

Perkembangan awal suatu tumbuhan secara garis besar melalui tiga tahap, yaitu :

Page 4: Laporan penelitian perkecambahan

1. Pembelahan sel : Zigot dalam biji tumbuhan mengalami pembelahan sel mitosis membentuk jaringan embrional

2. Morfogenesis (perkembangan bentuk) : Embrio yang terbentuk di dalam biji memiliki kotiledon dan akar serta tunas rudimenter. Sesudah biji berkecambah akar dan tunas rudimenter tersebut akan berkembang membentuk system akar dan tunas tumbuhan.

3. Diferensiasi seluler : Diferensiasi adalah proses menjadikan fungsi – fungsi biokimia dan morfologi khusus yang sebelumnya tidak dimilikinya. Proses pembentukan jaringan permanen pada tumbuhan (epidermis, korteks, dan stele) yang berasal dari jaringan embrional yang disebut spsialisasi.

2.1.3 Fase Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

a. Proses Perkecambahan

1) Proses fisika : terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi) akibat dari potensial air rendah pada biji yang kering.

2) Proses Kimia : terjadi karena masuknya air, biji mengembang dan kulit biji akan pecah. Air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormone giberelin (GA). Hormon ini mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar (endosperma) untuk menyintesis dan mengeluarkan enzim.

b. Macam Perkecambahan

1) Epigeal : apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas

2) Hipogeal : apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap di dalam tanah.

2.1.4 Macam – macam Pertumbuhan pada Akar dan Batang

1. Pertumbuhan Primer

Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang disebabkanoleh kegiatan titik tumbuh primer. Pertumbuhan primer pada tumbuhan hanya terjadi pada bagian tertentu saja yaitu pada bagian yang aktif membelah dan tumbuh. Bagian tersebut disebut jaringan meristem. Pada jaringan meristem terdapat bagian titik tumbuh akar dan titik tumbuh batang yang telah mulai terbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio.

Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan memanjang akibat aktivitas mereistem apical (jaringan yang ada diujung akar dan dan ujung batang). Titik

Page 5: Laporan penelitian perkecambahan

tumbuh batang terdapat pada tumbuhan yang memiliki kuncup atau tunas. Pertumbuhan primer menyebabkan batang dan akar bertambah panjang.

Pertumbuhan primer pada ujung akar dan ujung batang dapat dibedakan menjadi 3 daerah yaitu:

a. Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung akar.

Sel-sel di daerah ini aktif membelah (bersifat meristematik)

b. Daerah perpanjangan sel, terletak di belakang daerah pembelahan.

Sel-sel di daerah inimemiliki kemampuan untuk membesar dan

memanjang.

c. Daerah diferensiasi sel, merupakan daerah yang sel-selnya

berdiferensiasi menjadi sel-sel yang mempunyai fungsi dan

struktur khusus.

2. Pertumbuhan Sekunder.

Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan cambium yang bersifat meristematik. Pertumbuhan sekunder menyebabkan diameter batang bertambah besar. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada dikotil dan gymnospermae. Aktivitas pembelahan cambium mengarah kea rah luar dan dalam. Aktivitas cambium ke dua arah mengakibatkan bertambah tebal dan besar diameter batang.

2.1.5 Faktor – factor yang mempengaruhi pertmbuhan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman :

a. Faktor Internal

Gen : Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu, seperti berbatang tinggi atau berbatang rendah. Tumbuhan yang mengandung gen ‘baik’ dan didukung oleh lingkungan yang sesuai akan.memperlihatkan pertumbuhan yang baik.

Hormon : Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan.

Auksin : untuk membantu perpanjangan sel

Giberelin : untuk pemanjangan dan pembelahan sel

sitokinin : untuk menggiatkan pembelahan sel

Page 6: Laporan penelitian perkecambahan

etilen :untuk mempercepat buah menjadi matang

Asam traumalin : Merangsang pemebelahan sel di bagian tumbuhan yang luka

Kalin : Merangsang pembentukan organ tumbuhan sbb :

- Rizokalin : Untuk pembentukan akar

- Aulokalin : Untuk pembentukan batang

- Filokalin : Untuk pembentukan daun

- Antokalin : Untuk pembentukan bunga

b. Faktor Eksternal

· Air

Fungsi air antara lain :

- Untuk Fotosintesis

- Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim

- Membantu proses perkecambahan biji

- Menjaga (mempertahankan) kelembapan

- Untuk transpirasi

- Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel

- Menghilangkan asam asbisat

· Suhu / Temperatur Lingkungan

Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22°C-37°C. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti.

· Kelembaban Udara

Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat.

Page 7: Laporan penelitian perkecambahan

Cahaya Matahari : Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar matahari dapat menghambat proses pertumbuhan.

Nutrien : Tumbuhan memerlukan nutrien untuk kelangsungan hidupnya. Nutrien yang dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut unsur makro (makronutrien). Unsur makro misalnya karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium. Sedangkan nutrien yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro (Mikronutrien). Contoh unsur mikro adalah klor, besi, boron, mangan, seng, tembaga, dan molibdenum. Kekurangan nutrien di tanah atau media tempat tumbuhan hidup menyebabakan tumbuhan mengalami defisiensi. Defisiensi mengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang dengan tidak sempurna.

Kelembapan : Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui daun, karena transpirasi akan terkait dengan laju pengangkutan air dan unsur hara terlarut. Jika kondisi lembap dapat dipertahankan, akan banyak air yang diserap dan lebih sedikit yang diuapkan. Kondisi ini mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimum dan tumbuhan membesar.

2.2 Hipotesis

Hipotesis ini adalah ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tumbuhan pacar air yang tumbuh ditempat yang cukup cahaya matahari dengan yang tidak ada cahaya matahari. Tumbuhan akan cepat tumbuh pada tempat yang cukup cahaya dan tempat yang kurang cahaya akan menghambat pertumbuhan tumbuhan pacar air.

Page 8: Laporan penelitian perkecambahan

BAB 3METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang kami gunakan untuk penelitian pada bunga pacar air adalah dengan cara eksperimen.

3.2 Definisi operasional variabel dan macam variabel

Variabel adalah sesuatu yang mempengaruhi terhadap kehidupan organisme tersebut.

1. Variabel bebas : intensitas cahaya matahari2. Variabel terikat : Pertumbuhan umbuhan pacar air selama satu minggu3. Variabel kontrol :

Kualitas biji pacar airMedia tanampH tanahukuran potjumlah kacang hijauvolume tanah

3.3Sasaran Penelitian

1. Populasi : Semua biji bunga pacar air2. Sampel : 2x3 biji pacar air

3.4 Alat dan bahan

1. Alat 2 buah pot ukuran kecil Mistar 2 buah kardus Cetok

2. Bahan Tanah humus 6 biji pacar air Air

Page 9: Laporan penelitian perkecambahan

3.5 Langkah-langkah kerja penelitian

1. Menyiapkan alat dan bahan2. Menjemur biji pacar air selama 2-3 jam3. Menyediakan 2 pot4. Memasukkan tanah ke dalam setiap pot secukupnya5. Menanam 3 biji pacar air kedalam setiap pot6. Meletakkan ke-2 pot di tempat yang berbeda intensitas cahayanya7. Memberi label atau keterangan pada setiap pot8. Menyirami tanaman pacar air di setiap pot9. Mengamati hasil

3.6 Jadwal

No Kegiatan Tanggal

1. Menyiapkan alat dan bahan 3 september 2013

2. Melakukan percobaan 4 september 2013

3. Melakukan penelitian dan pengamatan 5-11 september 2013

4. Menulis laporan penelitian 12 september 2013

Page 10: Laporan penelitian perkecambahan

BAB 4

HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Data

4.1.1 Data Pengukuran Tinggi Batang Tanaman Pacar Air

Hari Ke -

Di tempat terangRata - rata

Di tempat gelapRata - rataPot 1/tinggi tanaman (mm) Pot 2/tinggi tanaman (mm)

1 2 3 1 2 3

1 3 - - 3

TIDAK TUMBUH -

2 4 2 - 3

3 6 4 - 5

4 7 5 2 4.6

5 8 6 3 5.6

6 10 8 4 7.3

7 11 9 6 8.6

4.1.2 Hasil Pengamatan Keadaan Tumbuhan

Keadaan Tanaman Di tempat terang Di tempat gelap

Jumlah daun yang muncul 8 daun

-Warna daun Hijau tua

Warna batang Kuning kemerahan

Kuat/lemahnya batang Kuat

Page 11: Laporan penelitian perkecambahan

4.1.3 Grafik pertumbuhan tumbuhan

Hari ke 1 Hari ke 2 Hari ke 3 hari ke 4 Hari ke 5 Hari ke 6 Hari ke 70

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Pot 1Pot 2

4.2 Interpretasi Data

Pot 1 :

Hari ke 1 : Tumbuhan tampak tumbuh namun yang terlihat hanya plumula

Hari ke 2 : Tumbuhan tumbuh daun sudah tampak muncul tetapi masih sangat kecil

Hari ke 3 : Tumbuhan sudah mulai sedikit lebih tinggi dan daun berwarna hijau muda

Hari ke 4 : Daun berwarna agak hijau tua dan batang berwarna hijau kemerahan

Hari ke 5 : Daun berwarna hijau tua dan batang bagian bawah berwarna merah

Hari ke 6 : Daun sudah mulai banyak dan sudah mulai berbunga

Hari ke 7 : Daun bagian bawah sudah berwarna hijau tua dan bunga sudah muncul.

Pot 2 :

Tidak tumbuh

4.3 Uji Potesis

Teori yang ada terbukti bahwa adanya pengaruh intensitas cahaya matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan bunga pacar air. Pada umumnya bunga pacar air tumbuh pada tempat terang.

Page 12: Laporan penelitian perkecambahan

4.4 Pembahasan

Berdasarkan hasil pengamatan, tanaman bunga pacar air mulai berkecambah saat usia 1 hari hingga 3 hari. Saat itu terlihat kuncup batang mulai terlihat di atas permukaan tanah dengan panjang rata-rata 3 mm. walaupun akar pacar air terdapat dalam tanah, ujung akar yang tumbuh memenjang tetap terlihat pada pot. Sedangkan daun pertama tunbuh pada hari ke-3

Tumbuhan pacar air yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan paling cepat terdapat pada tempat terang. Akar, batang, dan daunnya paling panjang diantara yang lainnya. Namun kecepatan pertumbuhan tersebut mempengaruhi keadaan tanaman. Hal ini dapat dilihat dari daun dan batangnya. Bentuk daun tipis, warnanya hijau muda dengan ukuran panjang namun sempit. Sedangkan bentuk batangnya kecil dengan ukuran panjang dan berwarna hijau kemerahan

Kondisi di atas berbanding terbalik dengan kondisi tanaman kacang hijau yang terdapat pada tempat gelap. Pada di tempat gelap, tumbuhan pacar air tidak tumbuh sama sekali dalam kurun waktu 7 hari. Karena pada umunya tumbuhan pacar air tumbuh pada tempat terang

Page 13: Laporan penelitian perkecambahan

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Tumbuhan dalam hal percobaan kali ini adalah bunga pacar air yang tumbuh di daerah terang tumbuh lebih optimal dan cepat karena proses fotosintesis yang maksimal sehingga akan terus memacu pertumbuhan batang bunga pacar air. Meskipun tanaman bunga pacar air ini tumbuh lebih tinggi, dengan kondisi fisik tanaman yang baik, batang terlihat sehat, warna batang dan daun lebih cerah.

2. Tanaman pacar air yang diletakkan di tempat gelap tidak tumbuh sama sekali karena tidak terjadi proses fotosintesis pada bunga pacar air, sehingga hormone – hormone juga tidak bisa berlangsung dengan optimal.

5.2 Saran

Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga percobaan akan aman dan berhasil.Dalam mengukur tinggi pertumbuhan tumbuhan, harus dilakukan secara teliti.Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan pacar air yang akan ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.