KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahNya, sehingga kami dapat menyusun laporan Pengaruh Lama Perendaman terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau ini dengan baik. Laporan ini disusun berdasarkan hasil-dari pengamatan kami terhadap perendaman dan pertumbuhan biji kacang hijau. Penulis menyadari tidak akan bisa menyelesaikan laporan ini dengan baik tanpa adanya bantuan, bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada kerabat dan teman-teman. Kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Kami pun menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kami berterima kasih apabila ada saran dan kritik dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini.

Jepara, 06 Agustus 2012,

Penulis

DAFTAR ISI1

Kata Pengantar.............................................................................................................1 Daftar Isi.......................................................................................................................2 Bab I Pendahuluan........................................................................................................3 A. Latar Belakang............................................................................................3 B. Rumusan Masalah.......................................................................................3 C. Tujuan..........................................................................................................3 Bab II Tinjauan Pustaka...............................................................................................4 A. Kacang Hijau...............................................................................................4 B. Pertumbuhan Tanaman................................................................................4 Bab III Metodologi Penelitian......................................................................................5 A. Hipotesis......................................................................................................5 B. Variabel........................................................................................................5 C. alat dan Bahan.............................................................................................5 D. Langkah Kerja.............................................................................................5 Bab IV Hasil atau Data.................................................................................................7 A. Lampiran Gambar....................................................................................7 B.Tabel Pengamatan......................................................................................10 C. Grafik.........................................................................................................10 D. Analisis......................................................................................................11 E. Kesimpulan................................................................................................11

BAB I2

PENDAHULUANA. LATAR BELAKANG Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan embrio. Hasil dari perkecambahan adalah munculnya tumbuhan kecil dari dalam biji. Perubahan embrio saat perkecambahan umumnya adalah radikula tumbuh dan berkembang menjadi akar. Selanjutnya plumula tumbuh dan berkembang menjadi batang dan daun. Perkecambahan melibatkan proses kimia dan fisika. Perkecambahan dimulai dengan proses penyerapan air ke dalam sel-sel biji (imbibisi). Proses ini disebut proses fisika. Masuknya air ke dalam biji menyebabkan enzim aktif bekerja. Bekerjanya enzim merupakan proses kimia.

B. RUMUSAN MASALAH Apakah lama perendaman berpengaruh terhadap pertumbuhan biji kacang hijau ?

C. TUJUAN Mengetahui dan mengamati pengaruh lamanya perendaman terhadap pertumbuhan biji kacang hijau.

BAB II3

TINJAUAN PUSTAKAA. KACANG HIJAU Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Kacang hijau memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Berdasarkan tipe perkecambahannya, kacang hijau termasuk tipe perkecambahan epigeal, karena kotiledonnya berada di atas tanah.

B. PERTUMBUHAN TANAMAN Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible. Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, dinamakan kecambah (plantula). Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan, yang disebut dengan proses imbibisi. Imbibisi terjadi karena penyerapan air akibat potensial air yang rendah pada biji yang kering. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio yang menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan pada endosperma atau kotiledon, dan nutrien-nutriennya dipindahkan ke bagian embrio yang sedang tumbuh.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN4

A. HIPOTESIS Kacang hijau yang lama direndam akan memiliki pertumbuhan yang cepat (panjang), sedangkan kacang hijau yang tidak direndam sama sekali akan memiliki pertumbuhan yang lambat (pendek).

B. VARIABEL 1. Variable Bebas 2. Variabel Kontrol 3. Variabel Terikat C. ALAT dan BAHAN 1. Gelas plastik 10 buah 2. Kapas 3. Penggaris 4. Air 5. Biji kacang hijau : Kacang Hijau : Lama Perendaman : Pertumbuhan tanaman kacang hijau

D. LANGKAH KERJA 1. Mengambil 50 biji kacang hijau dengan kondisi yang baik. 2. Merendam biji kacang hijau, dengan perlakuan : a. Po (biji kacang hijau tanpa direndam) b. PA (biji kacang hijau direndam selama 1 jam) c. PB (biji kacang hijau direndam selama 2 jam) d. PC (biji kacang hijau direndam selama 4 jam) 5

e. PD (biji kacang hijau direndam selama 5 jam) 3. Mengisi gelas plastik dengan kapas yang sudah dibasahi dengan air. 4. Memasukkan 5 biji kacang hijau kedalam tiap-tiap gelas plastic. 5. Meletakkan gelas plastic ditempat yang sama/tidak terpisahkan.mengamati dan mengukur tinggi kecambah kacang hijau dengan menggunakan penggaris pada hari ke-6, kemudian menulis hasil pengukurannya pada tabel.

BAB IV HASIL DAN DATA PENGAMATAN

6

A. LAMPIRAN GAMBAR

1. Perendaman

PD

PC

PB

PA

PO

2. Perkecambahan dengan media kapas

7

3. Masa Pertumbuhan

8

9

B. TABEL PENGAMATAN

No. Perlakuan

Lama

Tinggi Tanaman (cm) 10

Perendaman (jam) 1 2 3 4 5PO

1 8.3 8.9 9.9 9.9 10.4

2 8.7 9.3 9.5 10.4 11.2

Rata-rata 8.5 9.1 9.7 10.1 10.8

0 1 2 4 6

PAPB

PC

PD

C.

GRAFIK

GRAFIK PENGAMATANPengaruh Lama Perendaman terhadap Pertumbuhan Biji Kacang HijauPANJANG KECAMBAH ( CM)

12 10 8 6 4 2 0 8.5 9.1

9.7

10.1

10.8

PA (1 jam) PC (4 jam) Po (0 jam) PB (2 jam) PD (6 jam)PERLAKUAN

D. ANALISIS

11

Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat dianalisa bahwa : 1. Kacang hijau yang direndam selama 6 jam tumbuh lebih tinggi, dengan panjang 10,8 cm. 2. Kacang hijau yang direndam selama 4 jam memiliki panjang 10,1 cm. 3. Kacang hijau yang direndam selama 2 jam memiliki panjang 9,7 cm. 4. Kacang hijau yang direndam selama 1 jam memiliki panjang 9,1 cm. 5. Kacang hijau yang tidak direndam tumbuh paling pendek, yaitu dengan panjang 8.5 cm. Hal ini dikarenakan kecambah yang lama direndam menyerap banyak air, sehingga tumbuh lebih cepat.

E. KESIMPULAN Perendaman mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau. Perendaman yang lama akan menyebabkan kacang hijau tumbuh lebih cepat (panjang). Hal itu dikarenakan biji kacang hijau lebih banyak menyerap air sehingga mengembang dan mudah untuk memecahkan kulit pembungkusnya. Sedangkan biji yang tidak direndam akan tumbuh lambat (pendek) karena sulit untuk memecah kulit pembungkusnya.

12