laporan pendahuluan total knee replacement

8
LAPORAN PENDAHULUAN TOTAL KNEE REPLACEMENT A. Konsep Teori a. Definisi Sendi lutut adalah hinge joint atau sendi engsel yang memfasilitasi gerakan pada paha dan anggota gerak tubuh bawah. Sendi lutut terdiri dari 3 tulang, yakni tulang paha (femur), tulang kering (tibia) dan tulang tempurung lutut (patella). Fungsi tempurung lutut adalah untuk mengurangi atau menyerap daya tekanan pada otot-otot tersebut. Sendi lutut yang normal memiliki permukaan ujung tulang- tulang dilapisi tulang rawan yang licin dan kenyal. Tulang rawan ini berfungsi untuk menghalangi pertemuan langsung antara ujung tulang-tulang yang bersendi dan mengurangi gesekan yang terjadi saat bergerak. Apabila tulang rawan rusak, ujung tulang-tulang tersebut akan bertemu satu sama lain, yang akan menyebabkan gesekan, rasa nyeri dan akhirnya kerusakan tulang rawan yang lebih lanjut lagi. Kerusakan pada tulang rawan biasanya di sebabkan oleh berbagai jenis arthritis (radang sendi), yang paling umum yaitu osteoarthritis. Tidak ada obat ataupun perawatan yang dapat

Upload: akhmaduki

Post on 18-Jan-2016

1.648 views

Category:

Documents


252 download

DESCRIPTION

laporan pendahuluan asuhan keperawatan total knee replacement

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Pendahuluan Total Knee Replacement

LAPORAN PENDAHULUAN TOTAL KNEE REPLACEMENT

A. Konsep Teori

a. Definisi

Sendi lutut adalah hinge joint atau sendi engsel yang memfasilitasi gerakan pada paha

dan anggota gerak tubuh bawah. Sendi lutut terdiri dari 3 tulang, yakni tulang paha (femur),

tulang kering (tibia) dan tulang tempurung lutut (patella). Fungsi tempurung lutut adalah

untuk mengurangi atau menyerap daya tekanan pada otot-otot tersebut.

Sendi lutut yang normal memiliki permukaan ujung tulang-tulang dilapisi tulang

rawan yang licin dan kenyal. Tulang rawan ini berfungsi untuk menghalangi pertemuan

langsung antara ujung tulang-tulang yang bersendi dan mengurangi gesekan yang terjadi saat

bergerak. Apabila tulang rawan rusak, ujung tulang-tulang tersebut akan bertemu satu sama

lain, yang akan menyebabkan gesekan, rasa nyeri dan akhirnya kerusakan tulang rawan yang

lebih lanjut lagi. Kerusakan pada tulang rawan biasanya di sebabkan oleh berbagai jenis

arthritis (radang sendi), yang paling umum yaitu osteoarthritis. Tidak ada obat ataupun

perawatan yang dapat memulihkan kembali tulang rawan yang sudah rusak, selain dengan

operasi penggantian tulang sendi (arthroplasty). Salah satu tindakan arthroplasty adalah total

knee replacement.

Total Knee Replacement (TKR) adalah prosedur operasi penggantian sendi lutut yang

tidak normal dengan material buatan. Pada TKR, ujung dari tulang femur akan dibuang dan

diganti dengan metal shell dan ujung dari tibia juga akan diganti dengan metal stem dan

diantara keduanya dihubungkan dengan plastik sebagai peredam gerakan. Tergantung dari

kondisi tempurung lutut pasien biasanya di belakang tempurung lutut juga ditambahkan

plastik.

Page 2: Laporan Pendahuluan Total Knee Replacement

Total knee replacement diberikaan untuk kondisi perkapuran stadium lanjut atau grade

IV, biasanya disertai dengan perubahan bentuk fisik dari kaki menyerupai huruf ‘O’ atau ‘X’.

Tujuan total knee replacement yaitu :

a. Untuk membebaskan sendi dari rasa nyeri

b. Untuk menggembalikkan rentang gerak (ROM)

c. Untuk menggembalikkan fungsi normal bagi seorang pasien

d. Untuk membangun kembali akrivitas sehari-hari (ADL), dengan modifikasi yang tetap

menjaga ROM pasien.

b. Etiologi

Indikasi pasien yang membutuhkan tindakan TKR antara lain:

a) Pasien-pasien yang menderita osteoarthritis berat

b) Sakit lutut yang dialami pasien setiap hari, terutama bila berjalan >100m

c) Sakit sampai membatasi pergerakan untuk aktivitas sehari-hari

d) Kekakuan sendi yang signifikan

e) Ketidakstabilan sendi lutut saat berjalan

f) Kelainan deformitas yang menonjol seperti kaki O atau X

g) fraktur kolum femoralis

h) kegagalan pembedahan rekontruksi sebelumnya (kerusakan prostesis, osteotomi,

penggantian kaput femoris)

Kontraindikasi total knee replacement:

Page 3: Laporan Pendahuluan Total Knee Replacement

a) Infeksi Lutut

b) Obesitas morbid (lebih besar dari 300 pound atau 136 kg)

c) Quadriceps sangat lemah, karena dapat menyebabkan kesulitan berjalan dan lutut karena

kelemahan.

d) Kerusakan atau penyakit pada kulit di sekitar lutut.

e) Cacat mental yang berat.

f) Aliran darah yang buruk di kaki untuk penyakit pembuluh darah perifer.

g) Sebuah penyakit, jenis kanker terminal, yang telah menyebar.

c. Patofisiologi

Tindakan TKR paling sering dilakukan pada pasien dengan penyakit osteoarthritis

tingkat lanjut. Osteoarthritis adalah peradangan sendi yang disebabkan oleh kerusakan

progresif tulang rawan yang mengakibatkan hilangnya pelapis permukaan tulang sehingga

menimbulkan rasa nyeri jika terjadi setuhan antara tulang dengan tulang.

Penghancuran osteoarthritis lutut adalah alasan umum untuk total knee replacement.

Hal ini terutama berkaitan dengan penuaan. Gejala osteoarthritis biasanya muncul pada usia

tua. Kartilago yang terkena menjadi kasar dan rata. Akan menjadi parah saat kartilago

menghilang ketika terjadi gesekan tulang. Spur pada tulang biasanya tumbuh di sekitar sendi.

Osteoarthrtitis diklasifikasikan menjadi Primer dan Sekunder. Osteoarthitis primer

terjadi tanpa cedera yang dapat diidentifikasi. Osteoarthritis sekunder terjadi karena penyakit

lain. Penyebab paling umum dari osteoarthritis sekunder yaitu kondisi metabolisme, cedera

atau pun karena gangguan peradangan seperti arthritis septik. Derajat osteoartritis lutut dinilai

menjadi lima derajat oleh Kellgren dan Lawrence.

0 : tidak ada gambaran osteoartritis.

1 : osteoartritis meragukan dengan gambaran sendi normal, tetapi terdapat osteofit minimal.

2 : osteoartritis minimal dengan osteofit pada 2 tempat, tidak terdapat sklerosis dan kista

subkondral, serta celah sendi baik.

3 : osteoartritis moderat dengan osteofit moderat, deformitas ujung tulang, dan celah sendi

sempit

4 :osteoartritis berat dengan osteofit besar, deformitas ujung tulang, celah sendi hilang, serta

adanya sklerosis dan kista subkondral

Operasi dilakukan dengan anastesi umum. Dokter ortopedi akan membuat insisi di

sendi lutut yang terkena. Patellanya dipindah (diambil dari tempatnya) kemudian ujung femur

Page 4: Laporan Pendahuluan Total Knee Replacement

dan tibia dipotong agar sesuai dengan protesa. Demikian pula permukaan bawah patella

dipotong untuk memungkinkan penempatan protesa tersebut.

Dalam pembedahan penggantian total sendi lutut(arthroplasty), bagian ujung-ujung

tulang diganti dengan bahan logam dan plastic (polyethylene). Permukaan tulang rawan yang

rusak di tiga bagian tulang pada sendi lutut akan di buang. Kemudian permukaan tulang

tersebut baru akan dilapisi dengan implant.

Permukaan tulang atas akan diganti dengan suatu bagian logam bulat yang hampir

menyerupai lekuk tulang asli. Permukaan tulang bawah diganti dengan logam yang datar dan

dialasi pula dengan plastik (polyethylene) yang berperan sebagai tulang rawan. Bagian bawah

tempurung lutut juga bisa diganti dengan plastik (polyethylene).

d. Tanda dan Gejala

Gambaran klinis pasien yang memerlukan tindakan TKR adalah:

1. Rasa nyeri pada sendi

Merupakan gambaran primer pada osteoarthritis maupun kerusakan sendi lutut dengan

penyebab yang lain, nyeri akan bertambah apabila sedang melakukan sesuatu kegiatan

fisik.

2. Kekakuan dan keterbatasan gerak

Biasanya akan berlangsung 15 – 30 menit dan timbul setelah istirahat atau saat memulai

kegiatan fisik.

3. Peradangan

Page 5: Laporan Pendahuluan Total Knee Replacement

Sinovitis sekunder, penurunan pH jaringan, pengumpulan cairan dalam ruang sendi akan

menimbulkan pembengkakan dan peregangan simpai sendi yang semua ini akan

menimbulkan rasa nyeri.

4. Mekanik

Nyeri biasanya akan lebih dirasakan setelah melakukan aktivitas lama dan akan berkurang

pada waktu istirahat. Mungkin ada hubungannya dengan keadaan penyakit yang telah

lanjut dimana rawan sendi telah rusak berat. Nyeri biasanya berlokasi pada sendi yang

terkena tetapi dapat menjalar, misalnya pada osteoartritis coxae nyeri dapat dirasakan di

lutut, bokong sebelah lateral, dan tungkai atas. Nyeri dapat timbul pada waktu dingin, akan

tetapi hal ini belum dapat diketahui penyebabnya.

5. Pembengkakan Sendi

Pembengkakan sendi merupakan reaksi peradangan karena pengumpulan cairan dalam

ruang sendi biasanya teraba panas tanpa adanya pemerahan.

6. Deformitas

Disebabkan oleh distruksi lokal rawan sendi.

7. Gangguan Fungsi

Timbul akibat Ketidakserasian antara tulang pembentuk sendi.

e. Komplikasi

Komplikasi dari penggantian lutut total (TKR):

a) dislokasi prosthese (akibat infeksi atau tidak kuatnya phrotesa menanggung beban berat

badan penderita serta akibat dari aktivitas yang dilakukan penderita)

b) drainase Luka

c) thrombosis (pembekuan darah di sekitar bidang operasi), thrombosis Vena Profunda

d) nabloding (infeksi akibat dari pembalutan yang berlapis-lapis)

f. Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan meliputi:

1. Foto Rontgent menunjukkan penurunan progresif massa kartilago sendi sebagai

penyempitan rongga sendi.

Page 6: Laporan Pendahuluan Total Knee Replacement

Gambar hasil foto rontgen pada pengkapuran sendi lutut

Gambar hasil foto rontgen pada lutut sebelum dan setelah dilakukan TKR

Gambaran radiografik yang menyokong adalah penyempitan celah sendi yang sering kali asimetris (lebih berat pada bagian yang menanggung beban), peningkatan densitas (sklerosis) tulang subkondral, kista tulang, osteofit pada pinggir sendi dan perubahan struktur anatomi sendi.