laporan pendahuluan asuhan keperawatan kehamilan normal

8
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KEHAMILAN NORMAL ( ANTENATAL CARE ) DI RS.Dr. SARDJITO YOGYAKARTA Diposkan oleh Rizki Kurniadi A. Pengertian Perawatan antenatal (antenatal care) adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin. B. Tujuan Secara khusus pengawasan antenatal care bertujuan: 1. Mengenal dan menangani sedini mungkin penyulit yang terdapat saat kehamilan, saat persalinan, dan kala nifas. 2. Mengenal dan menangani penyakit yang menyertai hamil, persalinan, dan kala nifas. 3. Memberikan nasehat dan petunjuk yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, kala nifas, laktasi, dan aspek Keluarga Berencana. 4. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal. C. Jadwal Pemeriksaan 1. Pemeriksaan pertama dilakukan segera setelah diketahui terlambat haid. 2. Pemeriksaan ulang: a. Setiap bulan sampai umur kehamilan 6 - 7 minggu. b. Setiap dua minggu sampai umur kehamilan 8 bulan. c. Setiap satu minggu sejak umur kehamilan 8 bulan – persalinan. 3. Untuk ibu hamil: Trimester Waktu Kunjungan Tindakan I dan II Sebulan sekali. Pemeriksaan laboratorium. 1. Pemeriksaan ultrasonografi. 2. Nasehat diet tentang menu seimbang. 3. Observasi adanya penyakit yang dapat mempengaruhi kehamilan, resiko

Upload: budi-raharja

Post on 20-Jan-2016

847 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

yufyugjuhbjkhknj

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Kehamilan Normal

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KEHAMILAN NORMAL ( ANTENATAL CARE ) DI RS.Dr. SARDJITO YOGYAKARTADiposkan oleh Rizki Kurniadi

A.     Pengertian

Perawatan antenatal (antenatal care) adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin.

B.     TujuanSecara khusus pengawasan antenatal care bertujuan:

1.      Mengenal dan menangani sedini mungkin penyulit yang terdapat saat kehamilan, saat persalinan, dan kala nifas.

2.      Mengenal dan menangani penyakit yang menyertai hamil, persalinan, dan kala nifas.3.      Memberikan nasehat dan petunjuk yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, kala nifas,

laktasi, dan aspek Keluarga Berencana.4.      Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal.

C.    Jadwal Pemeriksaan1. Pemeriksaan pertama dilakukan segera setelah diketahui terlambat haid.

2. Pemeriksaan ulang:

a.       Setiap bulan sampai umur kehamilan 6 - 7 minggu.b.      Setiap dua minggu sampai umur kehamilan 8 bulan.c.       Setiap satu minggu sejak umur kehamilan 8 bulan – persalinan.

3. Untuk ibu hamil:

Trimester Waktu Kunjungan Tindakan

I dan II Sebulan sekali. Pemeriksaan laboratorium.

1.       Pemeriksaan ultrasonografi.

2.       Nasehat diet tentang menu seimbang.

3.       Observasi adanya penyakit yang dapat

mempengaruhi kehamilan, resiko komplikasi

kehamilan.

4.       Rencana untuk pengobatan penyakit,

menghindari terjadinya komplikasi kehamilan, dan

imunisasi Tetanus Toksoid I.

III Dua minggu sekali 1.       Evaluasi data laboratorium untuk melihat hasil

Page 2: Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Kehamilan Normal

sampai ada tanda

kelahiran.

pengobatan.

2.       Diet menu seimbang.

3.       Pemeriksaan ultrasonografi.

4.       Imunisasi Tetanus Toksoid II.5.       Observasi adanya penyakit yang dapat mempengaruhi

kehamilan, komplikasi kehamilan.

6.       Rencana untuk pengobatan.

7.       Nasehat tentang tanda-tanda inpartu, kemana

harus datang untuk melahirkan.

D.    Fisiologi KehamilanKehamilan memerlukan proses yang berkesinambungan, yaitu:

1.      Konsepsi  Bertemunya sel telur dengan sperma.  Terjadi pada 1/3 distal tuba.  Mengalami pembelahan; zigot – morula – blastula.

2.      Nidasi  Menempelnya blastula dalam endometrium/desidua.  Terjadi pada hari ke-4 – 7 setelah konsepsi.

3.      Plasentasi  Tumbuhkembangnya khorion dan desidua.  Pembentukan plasenta.  Pada akhir bulan ke-4 plasenta terbentuk lengkap.

E.     Produk Kehamilan

1.      Plasenta2.      Selaput ketuban3.      Air ketuban4.      Tali pusat5.      Janin.

F.     Diagnosis Kehamilan

Tanda Kehamilan Tidak Pasti (Probable

Sign)

Tanda Kehamilan Pasti

 Amenorea

 Mual dan muntah

 Mastodinia/payudara tegang

 Ngidam

 Denyut jantung janin

 Palpasi untuk menilai gerakan janin dan abgian

janin

 Rontgenografi

Page 3: Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Kehamilan Normal

 Sering miksi

 Konstipasi atau obstipasi

 Perubahan berat badan

 Perubahan temperatur basal

 Perubahan warna kulit/pigmentasi

 Perubahan pada payudara

 Perubahan pada pelvis

 Pembesaran perut

 Kontraksi uterus

 Balotemen

 Sinkope

 Epulis (hipertropi gusi pada kehamilan)

 Varices

 Ultrasonografi

 Fetal ECG

 Tes kehamilan

 G.    Perubahan pada Kehamilan

Perubahan ini terjadi karena:1.      Perubahan fungsi endokrin maternal.2.      Pertumbuhan plasenta yang berfungsi endokrin.3.      kebutuhan metabolisme yang meningkat karena pertumbuhan janin.

Perubahan sistemik meliputi:1. Sistem Reproduksi

a.       Rahim atau UterusMenjadi 1000 kali lebih besar, 30 kali lebih berat, aliran darah 60 kali lebih cepat. Semula sebesar jempol (30 gram), mengalami hipertropi dan hiperplasia menjadi 1000 gram saat akhir kehamilan.Tanda Hegar: Perubahan pada istmus uteri menjadi lebih panjang dan lunak sehingga pada pemeriksaan dalam seolah-olah kedua jari dapat saling sentuh.Tanda Piskacek: Pertumbuhan rahim tidak sama ke semua arah tetapi pertumbuhan cepat didaerah implantasi plasenta, sehingga rahim bentuknya tidak sama.Braxton Hicks: Kontraksi uterus yang disebabkan oleh terjadinya gangguan perimbangan hormonal dimana estrogen dan progesteron berubah konsentrasinya sehingga progesteron mengalami penurunan.

b.      VaginaTanda Chadwicks: Vagina dan vulva mengalami peningkatan pembuluh darah karena pengaruh estrogen sehingga tampak makin merah dan kebiru-biruan.

c.       Ovarium (Indung Telur)Ovarium yang mengandung korpus luteum gravidarum akan meneruskan fungsinya sampai terbentuknya plasenta yang sempurna pada umur 16 minggu.

d.      Payudara

Page 4: Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Kehamilan Normal

Mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Perkembangan payudara tidak dapat dilepaskan dari pengaruh hormon estrogen, progesteron, dan somatomamotropin. Penampakan payudara pada ibu hamil antara lain: payudara menjadi lebih besar, areola hiperpigmentasi (hitam), glandula mongtomery makin tampak, puting susu makin menonjol, belum mengeluarkan ASI, baru setelah persalinan hambatan prolaktin tidak ada sehingga pembuatan ASI dapat berlangsung.2. Sistem Kardiovaskuler

Peredaran darah ibu dipengaruhi oleh beberapa factor:a.       Meningkatnya kebutuhan sirkulasi darah.b.      Terjadi hubungan langsung antara arteri dan vena pada sirkulasi retro - plasenter.c.       Pengaruh hormon estrogen dan progesteron yang meningkat.

Akibat dari faktor-faktor tersebut terjadi perubahan pada sirkulasi darah ibu yaitu:a).Volume DarahMeningkat, jumlah serum darah lebih besar dari pertumbuhan sel darah. Serum darah    bertambah 25 – 30% sedangkan sel darah bertambah 20%. Curah jantung akan bertambah sekitar 30%.b). Sel Darah

    Meningkat, agar dapat mengimbangi pertumbuhan janin. Sel darah putih meningkat mencapai 10.000/ml, LED meningkat 4 kali lipat angka normal, protein darah; albumin dan gamma globulin menurun pada triwulan I sedangkan fibrinogen meningkat.Keluhan yang sering berkaitan dengan sistem kardiovaskuler antara laian: dispnea, palpitasi, ortopnea, hipotensi ortostatik.3. Sistem Respirasi

Terjadi hiperventilasi karena pengaruh hormon progesteron atau karena kebutuhan metabolisme yang meningkat. Desakan pada diafragma karena dorongan rahim yang besar menyebabkan sesak nafas sehingga kebutuhan oksigen ibu hamil meningkat sekitar 20 – 25 % dari biasanya.4. Sistem Pencernaan

a.       Rasa tidak enak di ulu hati karena perubahan posisi lambung dan refkluks.b.      Produksi asam lambung menurun.c.       Mual muntah karena pengaruh HCG (Human Chorionic Gonadotrophyn).d.      Haemorrhoid karena tekanan venosa.e.       Konstipasi karena pengaruh hormon progesteron yang meningkat.

Perubahan metabolisme meliputi:a.       Air, terdiri dari darah/uterus/payudara berjumlah 3 liter sedangkan janin/plasenta/air ketuban

3,5 liter.b.      Protein, ibu 500 garam, janin dan plasenta 500 gram.c.       Karbohidrat cenderung meningkat (diabetes).d.      Lemak, kenaikan semua fraksi lemak.e.       Mineral, kebutuhan meningkat .

Page 5: Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Kehamilan Normal

Berat badan ibu hamil akan bertambah antara 6,5 sampai 16,5 kg selama hamil atau terjadi kenaikan berat badan sekitar ½ kg/minggu.

5.      Sistem UrinariusBertambahnya frekuensi miksi karena pengaruh desakan pada hamil muda dan turunnya kepala bayi pada hamil tua.

6.      Sistem IntegumenPada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigementasi karena pengaruh melanophore stimulating hormone. 

H.    Konsep Pemeriksaan Pengawasan Antenatal

Pemeriksaan antenatal meliputi:1.      Anamnese: data bilogis, keluhan hamil, fisiologis, patologis (abnormal).2.      Pemeriksaan fisik: umum, khusus yang meliputi; obstetrik, pemeriksaan dalam/rectal,

ultrasonografi.3.      Pemeriksaan psikologis.4.      Laboratoriuma.       Rutin; darah lengkap, urine lengkap.b.      Tes kehamilan.c.       Khusus; pemeriksaan TORCH, serologi, fungsi hati dan ginjal, protein darah, golongan darah,

faktor RH, air ketuban, infeksi hepatitis B ibu/bayi, estriol dalam urin, infeksi AIDS, dll.Penegakan diagnosis kehamilan meliputi:

Kehamilan normal: tanpa keluhan, hasil pemeriksaan laboratorium baik.Kehamilan dengan risiko: tinggi/sangat tinggi, yang meragukan, rendah.Kehamilan disertai penyakit ibu yang mempengaruhi janin.Kehamilan disertai komplikasi.Kehamilan dengan status nutrisi kurang.

Penatalaksanaan lebih lanjut meliputi:1.      Pengobatan penyakit yang menyertai kehamilan.2.      Pengobatan penyulit kehamilan.3.      Menjadwalkan pemberian vaksinasi.4.      Memberikan preparat penunjang kesehatan: Vitamin dan tambahan preparat Fe.5.      Menjadwalkan pemeriksaan ulang.

I.       Pemeriksaan Kehamilan

Pemeriksaan pertama diharapkan menetapkan data dasar yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan janin dan kesehatan Ibu sampai persalinan.

Pada kehamilan muda dilakukan pemeriksaan:

1.      Periksa dalam, untuk menentukan besarnya rahim.

2.      Pemeriksaan dengan spekulum untuk menilai keadaan serviks, vagina, dan sekitarnya.

Page 6: Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Kehamilan Normal

3.      Pemeriksaan sitologi.

Pada pemeriksaan ulang perlu diperhatikan agar puting susu sejak dini mendapat pemeliharaan yang baik. Puting susu yang belum menonjol ditarik keluar dan dimasase dengan minyak atau dengan menggunakan pompa susu.

J.      Diagnosa Keperawatan

Trimester I Trimester II Trimester III

1.    Nausea b.d. Perubahan

sistem gastrointestinal.

2.    Nyeri akut b.d. Perubahan

pada payudara.

3.    Konstipasi b.d. Kehamilan.

4.    Inkontinensia urine stress

b.d. Kehamilan.

5.    Kelelahan b.d. Kehamilan .

6.    Ketidakseimbangan nutrisi:

Kurang dari kebutuhan

tubuh b.d. Perubahan

fisiologis kehamilan.

7.    Risiko trauma b.d.

Perubahan fisiologis

kehamilan.

8.    Kurang pengetahuan:

Perubahan fisiologis dan

psikologis, perawatan

kehamilan b.d. kurangnya

informasi tentang

penatalaksanaan antenatal

care.

9.    Gangguan citra tubuh b.d.

Perubahan bentuk tubuh.

10.Kecemasan b.d. Perubahan

yang menyertai kehamilan.

1.    Gangguan citra tubuh b.d.

Perubahan bentuk tubuh.

2.    Pola nafas tidak efektif

b.d. Penekanan diafragma

karena pembesaran uterus.

3.    Nyeri akut b.d. Perubahan

pada payudara.

4.    Inkontinensia urine stress b.d.

Kehamilan.

5.       

DAFTAR PUSTAKA

Doengoes ME, 2001, rencan keperawatan maternal / bayi : Pedoman untuk Perencanaan & Dokumentasi Pearawatan klien, Edisi 2, EGC, Jakarta.

Page 7: Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Kehamilan Normal

Hamilton PM, 1995, Dasar-dasar Kepwrawatan maternitas, EGC, Jakarta

Sarwono, 1994 , Ilmu kebidanan .YBP-SP , Jakarta

NANDA, 2001, Nursing Diagnosis : Definition & classification 2001-2002, Philadelphia.

FK. UNPAD, 1983, Obstetri Fisiologi, Eleman, Bandung.

Hand book nursing diagnoisi. A Guide to Planning Carehttp://asuhankeperawatanonline.blogspot.com/2012/03/laporan-pendahuluan-asuhan-keperawatan.html