peragaan asuhan persalinan normal
DESCRIPTION
PERAGAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL. TUJUAN SESI ; Paspad. Pengertian Manfaat standart prosedur Klinik. Membahas ulang langkah langkah standart asuhan persalinan normal. Memperagakan asuhan persalinan normal. STANDARISASI APN. Langkah esensial dari ketrampilan. Dipecah dalam langkah rinci. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
• Pengertian Manfaat standart prosedur Klinik.•Membahas ulang langkah langkah standart asuhan persalinan normal.•Memperagakan asuhan persalinan normal.
Langkah esensial dari ketrampilan. Dipecah dalam langkah rinci. Melalui uji coba , memenuhi syarat :
1. Aman bagi klien.2. Efisien untuk dikerjakan.3. Mudah untuk dikerjakan.
Tujuan pelatihan kompeten artinya : melakukan sesuai standart.
Terdiri dari 10 langkah besar.
Dipecah rinci menjadi 58 langkah.
1. Mendengar dan melihat adanya tanda kala dua : Do - ran. Tek – nus Per – jol. Vul – ka.
2. Tempat, Alat & obat untuk resusitasi : Masukan spuit dlm tempat instrument Buka ampul oxytocin
3. Pakai pelindung diri lengkap.4. Mencuci tangan sesuai standart ,
keringkan.5. Pakai sarung tangan satu6. Masukkan oxytocin dlm tabung suntik,
pakai kedua sarung tangan.
7. Bersihkan vulva8. Lakukan periksa dalam – pecah ketuban9. Dekontaminasi sarung tangan – lepaskan10. Periksa DJJ
11. Beritahu ibu12. Minta keluarga membantu13. Bimbing ibu untuk meneran14. Bila dlm ada do – ran, ubah-
ubah posisi meneran
15. Letakkan handuk diatas perut ibu15. Letakkan alas bokong16. Buka tutup partus set17. Pakai sarung tangan DTT
pada kedua tangan
LAHIRNYA KEPALA19.Setelah kepala tampak 5-6 cm,
lindungi perineum dan tahan kepala bayi
20.Kepala lahir periksa lilitan tali pusat
21.Tunggu kepala mengadakan putaran paksi luar
LAHIRNYA BAHU22. Pegang kepala secara biparietal, arahkan kebawah untuk melahirkan bahu depan, arahkan keatas untuk melahirkan bahu belakang.
LAHIRNYA BADAN DAN TUNGKAI
23. Sanggah dan susur24. Lanjutkan sanggah dan susur sampai mata kaki.
25. Nilai bayi26. Keringkan tubuh bayi kecuali tangan, ganti handuk dengan selimut.27. Periksa tinggi fundus uteri28. Beritahu ibu akan disuntik29. Suntikkan oxytosin30. Klem tali pusat31. Potong dan ikat tali pusat32. Letakkan bayi agar terjadi kontak kulit dg
kulit33. Selimuti ibu dan bayi, pakaikan tapi
34. Pindahkan klem 5-10 cm dari vulva35. Letakkan satu tangan diatas perut
ibu36. Tangan kanan menegangkan tali
pusat, tangan kiri berada diatas sympisis mendorong uterus kearah dorso
kranial
MENGELUARKAN PLASENTA37. Bila plasenta telah lepas, minta ibu bantu meneran38. Saat lahir diintroitus vagina, lahirkan plasenta dengan kedua tangan
RANGSANGAN TAKTIL39. Bila plasenta telah lahir, segera lakukan masase pada fundus uteri
40. Periksa kedua sisi plasenta
41. Evaluasi kemungkinan laserasi perineum
42. Pastikan uterus kontraksi dg baik.43. Biarkan bayi melakukan kontak kulit dengan kulit minimal 1 jam.44. Setelah menyusu beri vit.K1 1 mg
paha kiri, salep mata, timbang dan
periksa.45. Setelah 1 jam pemberian vit.K1, beri imunisasi hepatitis B paha kanan.
46. Pantau kontraksi47. Ajari ibu / keluarga melakukan
masase.48. Periksa nadi ibu.49. Periksa bayi suhu dan pernafasan, pastikan dlm keadaan baik.50. Evaluasi dan estimasi jumlah perdarahan
51. Masukkan semua peralatan bekas pakai dalam klorin52. Buang bahan terkontaminasi53. Bersihkan ibu.54. Pastikan ibu nyaman.55. Dekontaminasi tempat persalinan.56. Celupkan sarung tangan dalam larutan
klorin.57. Cuci kedua tangan.58. Lengkapi partograf, periksa tanda vital dan asuhan kala IV.