laporan orlep praktikum1.docx
TRANSCRIPT
![Page 1: Laporan orlep Praktikum1.docx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081811/55cf904e550346703ba4af79/html5/thumbnails/1.jpg)
Laporan Praktikum Hari/Tanggal : Kamis / 26 Februari 2015
Analisis Organoleptik PJ Dosen : Ir. Dewi Sarastani, MSi
Tim Pengaji : Kelompok 1 Asisten Dosen : Danang Adi H, AMd
PENGENALAN UJI ORGANOLEPTIK
Kelompok 3 / BP-1
Melisa Nur Fitriana J3E114018
Imam Husnu Amiruddin J3E114051
Widyana Murti J3E114066
SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2015
![Page 2: Laporan orlep Praktikum1.docx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081811/55cf904e550346703ba4af79/html5/thumbnails/2.jpg)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Uji organoleptik didasarkan pada kegiatan penguji-penguji rasa (panelis)
yang cara kerjanya dengan mengamati, menguji, dan menilai secara organoleptik.
Pengujian secara sensoris/organoleptik dilakukan dengan sensasi dari rasa,
bau/aroma, penglihatan, sentuhan/rabaan, dan suara/pendengaran pada saat
makanan dimakan. Sebagai contoh rasa enak adalah hasil dari sejumlah faktor
pengamatan yang masing-masing mempunyai sifat tersendiri. Contoh keterlibatan
panca indera dalam uji organoleptik, yaitu:
Rasa (“taste”) dengan 4 dasar sifat rasa, yaitu manis, asam, asin dan pahit
Tekstur (“konsistensi”) adalah hasil pengamatan yang berupa sifat lunak,
liat, keras, halus, kasar, dan sebagainya.
Bau (“odour”) dengan berbagai sifat seperti harum, amis, apek, busuk, dan
sebagainya.
Warna merupakan hasil pengamatan dengan penglihatan yang dapat membedakan
antara satu warna dengan warna lainnya, cerah, buram,bening, dan
sebagainya.
Suara merupakan hasil pengamatan dengan indera pendengaran yang
akanmembedakan antara kerenyahan (dengan cara mematahkan sampel)
melempem, dan sebagainya.
Pada praktikum pertama dari mata kuliah analisis organoleptik ini akan
dilakukan pengujian pengaruh warna terhadap penerimaan sensori perasa (rasa
kayu secang dengan tambahan pewarna makanan) dan uji bau rempah – rempah
(aroma jahe, lada, pala, kayu manis, jinten, oregano).
B. TujuanPraktikum ini bertujuan untuk pengujian pengaruh warna terhadap
penerimaan sensori panelis dan uji sensori panelis terhadap bau rempah rempah. Selain itu dapat memperkenalkan mahasiswa pada tata cara pengujian indrawi dan melatih setiap mahasiswa melakukan tugas sebagai penyaji ataupun panelis.
![Page 3: Laporan orlep Praktikum1.docx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081811/55cf904e550346703ba4af79/html5/thumbnails/3.jpg)
METODELOGI
A. Alat dan bahan
Bahan yang diperlukan dalam praktikum ini adalah sejumlah secang, gula,
tiga botol kecil pewarna minuman Food Grade (ungu, hijau, merah), galon air
minum, lima jenis rempah-rempah bubuk (jahe, lada, pala, kayu manis, oregano).
Alat yang digunakan adalah sejumlah gelas sloki, sejumlah piring kecil sendok
kecil, dispenser, gelas jar pembuat larutan syrup, dan pengaduk panjang.
B. Metode kerja
Penyiapan contoh uji
Uji pengaruh warna
Penyiapan uji bau
Bubuk jahe, pala, kayu manis, lada, jinten, oregano disajikan dengan gelas gelas sloki yang telah diberi label dengan kombinasi nomor yang berbeda.
Dimasukkan secang ke 2000 ml air mendidih dan tambah gula pasir
Disaring dan dibagi ke 4 gelas
besar
Masukkan larutan 500 ml ke empat gelas besar. Beri pewarna food grade yang berbeda (ungu, merah,
hijau)
Larutan secang + warna hijau
Dari ketiga gelas besar dibagi ke
beberapa gelas sloki
Larutan secang + warna merah
Larutan secang + warna ungu
Larutan secang
![Page 4: Laporan orlep Praktikum1.docx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081811/55cf904e550346703ba4af79/html5/thumbnails/4.jpg)
Penyajian uji pengaruh warna
Penyajian uji bau
421 = sacang + pewarna merah
646 = sacang + pewarna ungu
987 = sacang + pewarna hijau
421 646 987 Air penetral
579 328 423 650 989 550
Keterangan :
579 = Jahe328 = lada423 = Kayu manis650 = Jinten989 = Pala550 = Oregano
Pembanding
![Page 5: Laporan orlep Praktikum1.docx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081811/55cf904e550346703ba4af79/html5/thumbnails/5.jpg)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Nama Panelis Uji Warna Uji Bau421 646 987 579 328 423 650 989 550
merah
ungu
hijau jahe lada k.manis
oregano
pala jinten
Alfina Syaikani 1 1 0 0 1 1 1 0 1Auzi Fauzini 0 0 1 0 1 0 1 0 1
Melisa N 1 1 1 1 1 1 0 1 0Widiawati 1 1 1 0 0 0 1 0 1
Delia Andina 1 0 1 1 1 1 1 1 1Imam Husnu 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Banu Lesmana 1 0 1 1 1 1 1 1 1Endang Fitri 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Evi Nur Diana 1 0 0 1 1 1 1 1 1Rachman N. 1 0 1 0 1 1 0 0 0
Tini Anggraeni 1 1 1 0 1 1 1 0 1Rinda Elfrida 1 1 1 1 1 0 1 0 1
Witri Apriyanti 1 1 1 1 0 1 1 0 1Annisa Ulfah 0 0 1 1 0 0 1 0 1Alfiah N. H. 1 1 0 1 1 1 1 1 1Rina Siahaan 0 1 0 1 1 1 0 0 1Tiara Halwa 0 1 0 0 1 0 1 1 1
Fitria Nurul H. 0 1 1 1 0 0 1 0 1Wafa Nofiyani 0 1 1 1 1 1 0 0 0Septi Dikara 1 0 0 0 1 0 x 0 x
Dania S. 1 0 0 1 1 0 1 0 1Sri Yulia Putri 0 1 0 0 0 1 0 1 0Widyana Murti 0 1 0 1 1 1 1 1 1Ajeng Tri O. 1 0 0 1 1 1 1 1 1Yolanda Dwi 1 1 1 1 1 0 1 0 0
Resta Purnama 0 0 0 0 0 1 0 0 0M.Qudsi 0 1 0 0 1 1 1 0 1
Meidina H. 1 1 1 0 1 0 1 1 0Fakhri Rahman 0 1 0 1 1 1 1 1 1
Jumlah Respon Benar
18 17 16 18 23 19 22 13 21
Jumlah Panelis
29 29 29 29 29 29 28 29 28
Persentase 62 59 55 62 79 66 79 45 75
A. Hasil
![Page 6: Laporan orlep Praktikum1.docx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081811/55cf904e550346703ba4af79/html5/thumbnails/6.jpg)
B. Pembahasan
Pada uji pengaruh warna panelis mencicipi minuman pembanding (larutan secang asli) dan tiga gelas minuman secang yang telah diberi warna berbeda-beda hal ini dimaksudkan untuk menguji indera penecap panelis terhadap rasa larutan pembanding dengan berbagai sampel yang berwarna tanpa terpengaruh warna warna yang ada pada sampel. Dari uji pengaruh warna terhadap sensorik para panelis diperoleh persentase sebagai berikut:
Kode 421 (merah) : terdapat 18 panelis yang dapat mengenali rasa minuman tersebut sama dengan minuman pembanding
1829
x100=62,06 %
Kode 646 (ungu) : terdapat 17 panelis yang dapat mengenali rasa minuman tersebut sama dengan minuman pembanding
1729
x 100=58,62 %
Kode 987 (hijau) : terdapat 16 panelis yang dapat mengenali rasa minuman tersebut sama dengan minuman pembanding
1629
x 100=55,17 %
Dari uji indera pengecap maka dapat diambil kesimpulan bahwa panelis banyak menjawab salah pada minuman kode 987(hijau) sedangkan panelis banyak menjawab benar pada minuman kode 421 (merah)
Pada uji bau, panelis diuji akan kepekaan dan pengetahuan terhadap bau rempah-rempah yang disediakan. Berikut adalah persentase dari uji bau terhadap rempah-rempah :
Kode 579 : terdapat 18 panelis yang dapat mengenali bau jahe
1829
x100=62,06 %
Kode 328 : terdapat 23 panelis yang dapat mengenali bau lada2329
x100=79,31 %
![Page 7: Laporan orlep Praktikum1.docx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081811/55cf904e550346703ba4af79/html5/thumbnails/7.jpg)
Kode 423 : terdapat 19 panelis yang dapat mengenali bau kayu manis
1929
x100=65,51 %
Kode 650 : terdapat 22 panelis yang dapat mengenali bau oregano
2228
x100=78,57 %
Kode 989 : terdapat 13 panelis yang dapat mengenali bau pala
1329
x100=75,86 %
Kode 550 : terdapat 21 panelis yang dapat mengenali bau jinten2128
x100=75 %
Dari uji indera pembau maka dapat diambil kesimpulan bahwa panelis
banyak menjawab salah pada rempah kode 989 (bubuk pala) sedangkan panelis
banyak menjawab benar pada rempah kode 328 (bubuk lada)
Untuk hasil uji, dari semua data dapat dilihat bahwa setiap orang
memiliki perbedaan mengenai kepekaan terhadap rasa dan bau. Beberapa
faktor yang mempengaruhi kepekaan panelis, antara lain:
1. Jenis kelamin
Pada umumnya, wanita lebih peka dibandiung laki laki dalam
merasakan sesuatu. Wanita juga lebih dapat mengmukakan sesuatu apa
yang dirasakan dibanging laki laki. Akan tetapi, penilaian sensori wanita
terhadap aroma dan flavor lebih cenderung tidak konsisten diabanding laki
laki. Hal ini berhubungan dengan siklus menstruasi dan kehamilan.
2. Usia
Pada umumnya, kemampuan seseorang dalam merasa, mencium
mendengar dan melihat semakin berkurang seiring dengan bertambahnya
usia. Akan tetapi, berkurangnya kemampuan seseorang bervariasi
tergantung pengalaman dan latihan yang di ikuti, biasanya sekitar usia 60
![Page 8: Laporan orlep Praktikum1.docx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081811/55cf904e550346703ba4af79/html5/thumbnails/8.jpg)
tahun atau lebih.pada panel yang memerlukan populasi mewakili berbagai
target konsumen, maka panelis yang berusia tua juga dibutuhkan.
3. Faktor Genetis
Faktor genetis juga diketahui dapat mempengaruhi persepsi sensori
seseorang, khususnya apabila berhubungan dengan deteksi pengenalan dan
ambang batas terhadap substansi tertentu. Misalnya, pada orang yang peka
terhadap phenylthiocarbamide (PTC) dan 6-n-prophylthiouracil (PROP).
Umumnya orang yang oeka terhadap substansi tersebut sangat peka
terhadap rasa pahit.
4. Kondisi Fisiologis
Kondisi fisilologis panelis yang mempengaruhi kepekaannya
adalah kosidi lapar ataupun kenyang, kelelahan, sakit, obat, waktu bangun
tidur, dan merokok.
5. Kondisi Psikologis
Kondisi psikologis seseorang seperti mood, motivasi, bias, tingkah
laku, serta kondisi terlalu senang atau terlalu sedih dapat mempengaruhi
kepekaan indera seseorang. Selain itu, kepekaan indra juga dapat menurun
karena rangsangan yang terus menerus atau terlalu tajam, misalnya cabai,
patai, durian dan lain-lain.
Kesimpulan dan SaranKesimpulan
Saranhttp://fhyzaa.blogspot.com/2012/09/laporan-praktikum-mutu-golongan- p3.html?m=1http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Sifatsifat+Organoleptik+Dalam+Pengujian+Terhadap+Bahan+Makanan&&nomorurut_artikel=130