laporan observasi kurikulum di smk ypkk 2 sleman

26
LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM (SMK YPKK 2 SLEMAN) Guna Memenuhi Tugas Akhir Semester Mata Kuliah Desain daan Model Pengembangan Kurikulum Dosen: Dr. Ali Muhtadi, M.Pd. Disusun oleh: Linda Puspa A. (11105241007) Desy Rahmawati (11105241012) Arjun Fatah Amitha (11105241023) Kunchoro Aji Putra (11105241037) Bagus Tri Wibowo (11105241042) Ananda Budi S (11105241048)

Upload: arjun-fatah-amitha

Post on 03-Jan-2016

2.251 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Laporan meliputi identifikasi sekolah, sarana prasarana dan wawancara tentang kurikulum.

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM DI SMK YPKK 2 SLEMAN

LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM

(SMK YPKK 2 SLEMAN)

Guna Memenuhi Tugas Akhir Semester Mata Kuliah Desain daan Model

Pengembangan Kurikulum

Dosen: Dr. Ali Muhtadi, M.Pd.

Disusun oleh:

Linda Puspa A. (11105241007)

Desy Rahmawati (11105241012)

Arjun Fatah Amitha (11105241023)

Kunchoro Aji Putra (11105241037)

Bagus Tri Wibowo (11105241042)

Ananda Budi S (11105241048)

KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2013

Page 2: LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM DI SMK YPKK 2 SLEMAN

KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena

dengan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun laporan

observasi kurikulum KTSP. Adapun tujuan kami menyusun laporan observasi ini

adalah untuk memenuhi tugas dari dosen pengembangan kurikulum sekaligus

untuk mengetahui bagaimana pengembangan kurikulum di SMK YPKK 2

Sleman, Yogyakarta.

Dalam menyusun laporan observasi ini, kami ucapkan terima kasih kepada

Dosen pengembangan kurikulum Ibu Dr. Desnita, M.si, serta kepada seluruh

rekan yang membantu dalam proses penyusunan laporan observasi ini, sehingga

dapat terselesaikan.

Dalam proses penyusunan laporan ini masih terdapat kelemahan dan

kekurangan sehingga diharapkan kritik dan saran dari pembaca, khususnya dari

dosen yang bersangkutan, rekan-rekan mahasiswa serta dari para pembaca

lainnya. Dan diharapkan saran dan kritik tersebut dapat membangun menuju

perbaikan ke arah yang lebih baik.

Semoga laporan observasi ini dapat membantu para rekan mahasiswa

serta pihak-pihak yang terkait untuk lebih memahami tentang proses

implementasi kurikulum KTSP di sekolah.

Yogyakarta, 25 Mei 2013

Penyusun

Page 3: LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM DI SMK YPKK 2 SLEMAN

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................i

DAFTAR ISI ............................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................1

A. Latar Belakang ...................................................................................3

B. Rumusan Masalah ..............................................................................

C. Tujuan .................................................................................................

D. Manfaat Hasil Penelitian ....................................................................

BAB II METODE OBSERVASI .............................................................

A. Instrumen yang Digunakan ................................................................

B. Teknik Analisis ..................................................................................

BAB III DATA DAN PEMBAHASAN

A. Data ....................................................................................................

B. Pembahasan........................................................................................

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .........................................................................................

B. Saran ...................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

Page 4: LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM DI SMK YPKK 2 SLEMAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam

pendidikan. Tanpa kurikulum, proses pendidikan tidak akan berjalan mulus.

Kurikulum diperlukan sebagai salah satu komponen untuk menentukan

tercapainya tujuan pendidikan. Di dalam kurikulum terangkum berbagai kegiatan

dan pola pengajaran yang dapat menentukan arah proses pembelajaran. Itulah

sebabnya, menelaah dan mengkaji kurikulum merupakan suatu kewajiban bagi

guru. Berbagai pendapat mengenai kurikulum telah dikemukakan oleh para ahli

pendidikan. Dalam PP No. 19 tahun 2005 tentang SNP dijelaskan bahwa

kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan

bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Senada dengan pengertian di atas, Oemar Hamalik (1990:32) menyatakan

bahwa kurikulum adalah suatu alat yang amat penting dalam rangka merealisasi

dan mencapai tujuan pendidikan sekolah. Dalam arti luas kurikulum dapat

diartikan sesuatu yang dapat mempengaruhi siswa, baik dalam lingkungan sekolah

maupun luar sekolah. Namun, kurikulum haruslah direncanakan agar pengaruhnya

terhadap siswa benar-benar dapat diamati dan diukur hasilnya. Adapun hasil–hasil

belajar tersebut haruslah sesuai dengan tujuan pendidikan yang diinginkan, sejalan

dengan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat, relevan dengan kebutuhan sosial

ekonomi dan sosial budaya masyarakat, sesuai dengan tuntutan minat, kebutuhan

dan kemampuan para siswa sendiri, serta sejalan dengan dengan proses belajar

para siswa yang menempuh kegiatan-kegiatan kurikulum.

Dari beberapa pendapat di atas disimpulkan bahwa kurikulum merupakan

seperangkat pelajaran yang harus diberikan kepada siswa dengan metode tertentu

dan pengalaman belajar yang relevan dengan tujuan pembelajaran di bawah

tanggung jawab sekolah. Kurikulum merupakan keseluruhan hasil belajar yang

direncanakan dan di bawah tanggung jawab sekolah. Kurikulum tidak sekadar

mempersoalkan sesuatu yang diajarkan, tetapi menyangkut pula bagaimana

Page 5: LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM DI SMK YPKK 2 SLEMAN

sebuah mata pelajaran diajarkan, diorganisasikan menjadi pengalaman bermakna

bagi siswa.

Oleh karena itu untuk mengetahui apakah kurikulum sudah dikembangkan

dengan baik untuk mencapai tujuan pendidikan sekolah. Kami mencoba

melakukan observasi di SMK YPKK 2 Sleman, Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah

1. Hal apa yang dijadikan pertimbangan dalam membuat visi dan misi?

2. Bagaimana cara menngorganisasi bahan ajar?

3. Bagaimana kebijakan sekolah mengenai metode pelaksanaan kurikulum?

4. Bagaimana sekolah mengkontrol pelaksanaan kurikulum?

5. Adakah kebijakan yang dipakai dalam mengembangkan potensi guru?

C. Tujuan

1. Mengetahui apa yang dijadikan pertimbangan dalam membuat visi dan

misi.

2. Mengetahui bagaimana cara menngorganisasi bahan ajar.

3. Mengetahui bagaimana kebijakan sekolah mengenai metode pelaksanaan

kurikulum.

4. Mengetahui bagaimana sekolah mengkontrol pelaksanaan kurikulum.

5. Mengetahui adakah kebijakan yang dipakai dalam mengembangkan

potensi guru.

D. Manfaat Hasil Penelitian

Kami melakukan observasi ini untuk mengetahui sejauh mana

implementasi kurikulum yang digunakan di SMK YPKK 2 Sleman, Yogyakarta.

serta bagaimana penyusunan kurikulum di sekolah tersebut sehingga kami sebagai

calon akademisi dapat mengetahui proses penyusunan dan pengembangan

kurikulum.

Page 6: LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM DI SMK YPKK 2 SLEMAN

BAB II

METODE OBSERVASI

A. Instrumen yang Digunakan

Instrumen yng kami gunakan adalah:

1. Wawancara Terstruktur

Pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah

tersusun. Dengan wawancara terstruktur ini setiap responden diberi

pertanyaan yang sama.

2. Observasi

Pengamatan secara langsung ke objek penelitian dengan melihat kondisi

sekolah, proses kerja baik guru atau siswa, penggunaan bahan ajar, dan

lain-lain.

B. Teknik Analisis

Analisis dilakukan dengan kajian pustaka, yaitu membandingkan

implementasi dan pengembangan kurikulum di SMK YPKK 2 Sleman,

Yogyakarta yang telah di observasi dengan standar nasional pendidikan yang

telah ditetapkan BSNP.

Page 7: LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM DI SMK YPKK 2 SLEMAN

BAB III

DATA DAN PEMABAHASAN

A. Data

Data yang dapat diperoleh dalam hasil observasi meliputi Identitas

Sekolah, Visi Misi sekolah dan bidang keahlian,sarana dan prasarana, struktur

organisasi.

1. Identifikasi Sekolah

Nama Sekolah : SMK YPKK 2 SLEMANa. NSS : 34 404 02 13 013b. Kejuruan : PENJUALANc. Akreditasi : Ad. Alamat : Jl. Pemuda, Wadas, Tridadi, Sleman.

Kabupaten Sleman Provinsi D.I.Yogyakrtae. Phone Instansi : 0274868394

Kepala sekolaha. Nama : Drs. Ircham Rosyidi b. Nip : 3555738639200003 c. Instansi : SMK YPKK 2 Sleman d. Pendidikan : S1 e. Jurusan : Sosiatri/1991 f. Bidang Studi : TIK

2. Visi Misi

SMK YPKK 2 SLEMAN mempunyai visi misi untuk menentukan

arah pendidikan kejuruan, terdapat visi misi sekolah, visi misi bidang

keahlian akuntansi dan pemasaran.

a. Sekolah Visi

Terwujudnya lulusan yang mandiri dan handal untuk mampu bersaing di era globalisasi dengan berlandaskan budaya bangsa.

Misi- Menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan (Diklat) dengan berbasis

kompetensi.- Mengembangkan potensi dari peserta Diklat secara optimal.- Mengembangkan pola/cara berfikir rasional, efisien dan futuristie.

Page 8: LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM DI SMK YPKK 2 SLEMAN

- Membangun jaringan yang efektif dengan Dunia Usaha/Dunia Industri serta Lembaga Pengerah Tenaga Kerja.

- Menyelenggarakan Kegiatan kewirausahaan.

Tujuan - Meningkatkan perolehan nilai dalam ujian nasional- Meningkatkan kualitas uji kompetemsi produktif- Meningkatkan ketrampilan peserta Diklat- Meningkatkan kemandirian peserta Diklat- Meningkatkan efektifitas Praktek Kerja Industri- Meningkatkan rekruitmen lulusan di Dunia Kerja/ Institusi Pasangan- Meningkatkan jalinan kerja dengan praktisi bisnis- Menciptakan iklim berwirausaha

b. Kompentensi keahlian1. Akuntansi

VisiMenjadi Kompetensi Keahlian Akuntansi yang

menghasilkan lulusan yang religius, berkarakter, berbudaya, handal dan kompeten di bidang akuntansi dan mampu bersaing di era global.

Misi- Membentuk siswa bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa

dan berbudi pukerti luhur.- Membentuk tamatan yang kompeten di bidang pemasaran,

fleksibel dan berjiwa mandiri.- Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang efektif, inovatif dan

kreatif untuk menghasilkan tamatan yang handal dan kompeten di bidang akuntansi yang mampu berkompetisi di era global.

- Membudayakan dan menumbuhkembangkan pengamalan nilai-nilai luhur budaya bangsa dan karakter bangsa.

- Membudayakan dan menumbuhkembangkan pelaksanaan prinsip-prinsip pendidikan kewirausahaan dan ekonomi kreatif

TujuanKompentensi keahlian pemasaran sabagai bagian dari

pendidikan sekolah menengah kejuruan (smk) ypkk 2 sleman bertujuan membekali peserta didik yang mempunyai keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompenten dalam

Page 9: LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM DI SMK YPKK 2 SLEMAN

- Menerapkan prinsip profesionalis dalam bekerja- Melaksanakan komunikasi bisnis- Menerapkan keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan hidup- Mengelola dokumen transaksi- Memproses dokumen dana kas kecil- Memproses dokumen dan kas bank- Memproses entri jurnal- Memproses buku besar- Mengelola kartu piutang- Mengelola persediaan- Mengelola kartu aktiva tetap- Mengelola kartu utang- Menyajikan laporan harga pokok produk- Menyusun laporan keungan- Menyiapkan surat pemberitahuan pajak- Mengoperasikan paket program pengolah angka/spreedsheet- Mengoperasikan aplikasi komputer akuntansi

a. Pemasran

VisiMenjadikan komptensi keahlian pemasaran yang

menghasilkan lulusan yang religius, berkarakter, berbudaya, handal dan kompeten di bidang pemasaran dan mampu bersaing di era global.

Misi- Membentuk siswa bertaqwa terhadap tuhan yang maha esa dan

berbudi perkerti luhur- Membentuk tamatan yang kompeten di bidang pemasaran,

fleksibel dan berjiwa mandiri- Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang efektif, inovatif dan

kreatif untuk menghasilkan tamatan yang handal dan kompeten di bidang pemasaran yang mampu berkompetisi di era global.

- Membudayakan dan menumbuhkembangkan pengalaman nilai-nilai luhur budaya bangsa dan karakter bangsa.

- Membudayakan dan menumbuhkembangkan pelaksanaan prinsip-prinsip pendidikan kewirausahaan dan eknomi kreatif

- Pemilihan mapel muatan lokal yang relevan dengan kebutuhan daerah

Page 10: LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM DI SMK YPKK 2 SLEMAN

- Membudayakan dan menumbuhkembangkan budaya 5 S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun)

- Membudayakan dan menumbuhkembangkan pola hidup bersih dan sehat

TujuanKompetensi keahlian pemasaran sebagai bagian dari

pendidikan sekolah mengengag kejuruan (SMK) YPKK 2 SLEMAN bertujuan membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam :

- Menerapkan prinsip profesional dalam bekerja- Melaksanakan komunikasi bisnis- Menerapkan keselamatan kesahatan kerja dan lingkungan hidup- Memahami prinsip-prinsip bisnis- Menata produk- Melakukan negosiasi- Melaksanakan konfirmasi keputusan pelanggan- Melaksanakan proses administrasi transaksi- Melakukan penyerahan/pengiriman produk- Melaksanakan penagihan pembayaran- Mengoperasikan peralatan transaksi di lokasi penjualan- Menemukan peluang baru dari pelanggan- Melaksanakan pelayanan prima (sevice excellent)- Membuka usaha eceran/ritel (expantion store opening)- Melakukan pemasaran barang dan jasa.

3. Sarana dan Prasarana

a. GedungGedung sekolah milik sendiri, terdiri dari 3 lantai meliputi ruang

belajar, laboratorium computer/ internet, laboratorium mengetik, ruang TV Pendidikan, perpustakaan, aula, perkantoran, mushola, kantin ruang osis, kopsis, Ruang PKS, WC, UKS, kamar mandi, ruang parkir, dan lain-lain

b. Peralatan KBM Meliputi: Komputer, Laptop, OHP, alat-alat olah raga, mesin ketik,

sound system, handy cam, peralatan sholat, peralatan wirausaha, peralatan UKS dan lain-lain.

c. Fasilitas Olah Raga

Page 11: LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM DI SMK YPKK 2 SLEMAN

Lapangan olah raga tersendiri sehingga tidak bersama-sama dengan siswa dari sekolah lain, meliputi lapangan bola volly, bulu tangkis, basket dan lain-lain.

4. Struktur Organisasi

Page 12: LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM DI SMK YPKK 2 SLEMAN

Struktur organisasi SMK YPKK 2 SLEMAN memiliki koordinasi

dengan setiap bagiannya, mulai koordinasi dari dinas pendidikan dan YPKK

sampai peserta diklat.

B. Pembahasan

Pembahasan berikut merupakan pembahasan berdasarkan atas hasil

wawancaera dengan pihak SMK YPKK 2 SLEMAN bersama Bapak Purwadi,

S. Pd. Kabag Kurikulum.

Pertanyaan yang diajukan merupakan rumusan masalah dalam

melakukan observasi. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang diajukan :

Pertanyaan : Setiap sekolah memiliki visi misi sendiri atau bebeda-beda, dan apakah yang dipertimbangkan dalam menyusun visi misi di SMK YKPP 2 Sleman?

Jawaban : Sesuai dengan tujuan sekolah kejuruan ada namanya bidang studi dan dibagi lagi dengan program studi dan akhir menjadi kompetensi siswa. Keterkaitan visi misi ada tujuan pendidikan dan tujuan sekolah kejuruan itu sendiri.

Pertanyaan : Bagaimana penyelenggaraan berbagai bahan ajar yang diperlukan siswa dan cara pengorganisirannya seperti apa?

Jawaban : Berbagai bahan ajar sekarang beragam dan banyak, ada yang dari buku, media, dan elektronik. Tetapi yang jelas ada standar buku yang kompetensinya sudah disetujui oleh Depdikbud, dan sekolah boleh mencetak sendiri atau membeli dari percetakan yang sudah diijinkan oleh Depdikbud. Tetapi semua itu yang sudah direkomendasikan untuk kebutuhan siswa dengan modul yang relevan, dan bahan-bahan yang disesuaikan dengan mata pelajaran. Selain itu pihak sekolahan juga sudah membantu dengan adanya perpustakaan.

Pertanyaan : Bahan ajar ada yang dari internet dan bagaimana bahan ajar yang digunakan disekolah ini?

Jawaban : SMK YPKK 2 SLEMAN sudah punya jaringan internet bahkan di labortorium sudah terorganisir

Page 13: LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM DI SMK YPKK 2 SLEMAN

dengan internet. Apabila ada siswa yang sedang tidak praktek juga bisa memanfaatkan internet dengan hotspot dari speedy untuk keperluan mencari sumber belajar

Pertanyaan : Bagaimana pendidik dalam mengontrol dan memonitoring kurikulum?

Jawaban : kalau seperti itu dari pihak sekolah yang memonitoring adalah kepala sekolah dan yang memonitor kurikulum sekolah bukan guru tetapi orang yang lebih tinggi predikatnya, seperti pengawas sekolah (supervisor)

Pertanyaan : Pengawasannya itu dilakukan secara langsung atau bagaimana?

Jawaban : Pengawas itu macam-macam caranya, ada yang melihat langsung dari kurikulumnya dan menggunakan checklist yang sesuai dengan pihak dinas. Mengenai waktu pengecekan itu tidak pasti, biasanya awal tahun pelajaran, tengah tahun ajaran. Monitoring itu adalah untuk mengevaluasi dan sudah sesuai dengan kurikulum yang diharapkan oleh dinas pendidikan atau belum

Pertanyaan : Adakah ciri dari sekolah kejuruan yang dikhususkan dalam kurikulumnya?

Jawaban : Sebenarnya dalam kurikulum sudah tercover semua ciri dan ketentuan pada sekolah kejuruan, contohnya seperti pengembangan diri (Clive skill All), pengembangannya tergantung sekolah masing-masing tapi tetep harus menggunakan patokan kurikulum pusat (BSNP)

Pertanyaan : Bagaimana Kurikulum itu terlaksana dengan baik dan sesuai, apa saja yang perlu dimiliki pendidik?

Jawaban : Pendidik minimal sudah memenuhi standar proses, menguasai standar penilaian, dan penyusunan bahan ajar. Mungkin untuk meningkatkan semua itu harus ada pelatihan atau pemberian bekal dari Depdiknas, tetapi kalau dari sekolah sendiri sudah ada satu tahun untuk penyegaran tentang pedoman penilaian dan sebagainya.

Page 14: LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM DI SMK YPKK 2 SLEMAN

Pertanyaan : Terkait dengan metode pengajaran, adakah kebijakan dari sekolah yang diterapkan untuk praktek pengajaran?

Jawaban : Mengusahakan semua guru untuk menguasai IT agar proses belajar mengajar tidak membosankan. Peralatan setiap kelas sudah ada screen dan proyektor untuk guru mempresentasikan bahan ajar atau siswa itu mempresentasikan tugas-tugasnya.

Pertanyaan : Bagaimana guru memenuhi standar layak mengajar untuk mengevaluasi?

Jawaban : Evaluasi terjadi selama proses pembelajaran, dan setiap guru berbeda-beda dalam melakukan evaluasi untuk mengetahui penilaian proses belajar siswa, tetapi bila evaluasi dari sekolah itu meliputi ujian tengah semester, ujian akhir semester dan ujiann praktek kejuruan.

Pertanyaan : Berapa macam tes dalam proses evaluasi yang diadakan SMK YPKK?

Jawaban : Terdapat 3 tes untuk mengukur siswa seperti tes kognitif, afektif dan psikomorik. sedangkang idealnya adalah lulus 3 hal, tetapi dalam sekolah kejuruan evaluasi bisa dilakukan guru dan aksesor eksternal atau mitra kerja sekolah. Sedangkan dalam bidang keahlian akuntansi lebih dominan tes kognitif dan afektif seperti sikap kerja, sopan santu berpakaian dan sebagainya.

Pertanyaan : Bagaimana evaluasi seperti ujian nasional apakah sudah baik dan sesuai dengan tujuan?

Jawaban : Ujian nasional sudah baik jika hanya untuk pemetaan pendidikan, dan isu ujian nasional menjadi momok yang menakutkan bagi siswa dan lembaga sekolah. Menjadi polemik UU SISDIKNAS dan BSNP ada perbedaan struktur evaluasi, dari UU SISDIKNAS tergantung guru

Pertanyaan : Adakah kegiatan ekstra yang mendukung kompetensi bidang keahlian?

Jawaban : Ektrakurikuler ada kewriusahaan (bisnis center) untuk

Page 15: LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM DI SMK YPKK 2 SLEMAN

mendukung life skill, dalam bidang keilmuan akuntansi lebih susah diadakan kegiatan ekstra karena ranahnya yang kepembukuan dan pembukuan yang bersifat privasi bagi setiap perusahaan.

Pertanyaan : Bagaimana cara mengatasi siswa yang seringkali bingung akan kompetensinya?

Jawaban : Untuk menanggulangi dan mewaspadai masalah itu, SMK YPKK 2 SLEMAN sebelum masuk tahun ajaran baru sudah mengadakan sosialisasi (bursa kerja, melalui praktek industri) ke smp-smp, sekitar 50 smp di wilayah sleman. Dengan begitu siswa tahu apa yang menjadi keunggulannya dan bisa masuk sebagai siswa baru di SMK YPKK 2 SLEMAN.

Pertanyaan : Bagaimana SMK YPKK 2 SLEMAN mempersiapkan kurikulum 2013?

Jawaban : Dalam pelaksanaannya dari dinas belum sampai kebawah dan masih sekedar berita. Pelaksanaan masih belum siap karena kurikulum baru masih belum pasti draft nya. Sebelum pelaksanaan harusnya dipersiapakan lebih baik, ada 3 hal pokok yang sudah dipersiapkan yaitu draft, buku-buku, pelatihan guru

Page 16: LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM DI SMK YPKK 2 SLEMAN

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah kami menyusun laporan observasi ini, kami dapat menyusun

beberapa kesimpulan. Adapun kesimpulan yang kami dapat adalah sebagai

berikut:

1. Sekolah YPKK sudah memfasilitasi bahan ajar untuk memudahkan

siswanya dalam kegiatan belajar, mulai dari media, IT (elektronik), dan

buku-buku di perpustakaan.

2. Pendidik sebagai pelakasana kurikulum sudah memenuhi standar proses,

menguasai standar penilaian, dan penyusunan bahan ajar.

3. Sekolah YPKK sudah mengusahakan semua guru untuk menguasai IT agar

proses belajar mengajar tidak membosankan. Peralatan setiap kelas sudah

ada screen dan proyektor untuk guru mempresentasikan bahan ajar atau

siswa itu mempresentasikan tugas-tugasnya.

4. Sekolah YPKK sudah menerapkan sistem evaluasi dengan cukup baik,

diantaranya evaluasi dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

B. Saran

Hasil observasi ini diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh para calon guru

untuk mengetahui sejauh mana implementasi KTSP yang dilaksanakan di sekolah

agar sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.