hubungan antara konsep diri dan … antara konsep diri dan kepuasan kerja dengan sikap guru dalam...

139
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh : Ari Wibowo NIM: 031334054 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vodung

Post on 15-Mar-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM

PROSES BELAJAR MENGAJAR

Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :

Ari Wibowo

NIM: 031334054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

 

ii  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

iii  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

iv

MOTTO

Jangan takut ! Hidup bersama Tuhan merupakan suatu petualangan yang mengagumkan (Paus Yohanes Paulus II) ”Masa depan harus dipikirkan, direncanakan, dan dipersiapkan sebaik-

baiknya tetapi jangan sekali-kali khawatir akan hari esok.” (Dele Carnegie)

”Kita berasal dari Tuhan, kita bergantung pada Tuhan, Tuhan mempunyai rencana bagi hidup, tubuh, jiwa dan masa depan kita.”

(Paus Yohanes Paulus II) Skripsi ini saya persembahkan kepada :

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

pembimbingku yang terus bekerja dalam hidupku.

Kepada Bapak Ibuku tercinta yang dengan tulus

dan doa restunya aku bisa menjadi seperti ini.

Kakak-kakakku yang terkasih yang telah

mendukung dan mendoakanku.

Dwi yang telah menyayangi dan mendoakanku.

Seluruh keluarga besarku terimakasih untuk

semuanya.

Teman-temanku semua dan sahabatku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

v  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Ari Wibowo

Nomor Mahasiswa : 031334054

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM ROSES BELAJAR MENGAJAR

Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan loyalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 31 Maret 2008

Yang menyatakan,

(Ari Wibowo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas kasih dan rahmat-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : “HUBUNGAN

ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP

GURU DALAM PROSES BELAJAR”. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi

salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan berupa

dorongan, motivasi, bimbingan, sarana, materi. Oleh karena dalam kesempatan ini

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

memberikan bantuan ini, antara lain :

1. Romo Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama SJ., M.Sc. Rektor Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Drs. T. Sarkim., M.Ed., Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.

4. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si., selaku ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

5. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., Dosen Pembimbing I yang dengan

sabar membimbing serta memberi masukan dan dorongan kepada penulis

dalam penyusunan skripsi.

6. Ibu Corenelio Purwantini, S.Pd., M.SA. selaku Dosen Penguji yang telah

banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik,

dan saran untuk kesempuranaan skripsi ini.

7. Ibu Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd. selaku Dosen Penguji skripsi

yang telah memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penyusunan

skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

vii

8. Segenap Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan

tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan.

9. Bapak Drs., Joko Purwanto selaku kepala sekolah SMK YPKK 1 yang telah

memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

10. Ibu Sunarti, S.Pd., yang telah membantu kelancaran dalam pengumpulan data

untuk penyelesaian skripsi ini.

11. Segenap Bapak/Ibu guru SMK YPKK I Sleman yang telah bersedia

meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner dalam penelitian, serta seluruh

karyawan yang telah bersedia membantu dalam mengumpulan informasi yang

dibutuhkan penulis.

12. Bapak Y. Broto Purwanto, S.Pd yang telah membantu untuk penyelesaian

skripsi ini.

13. Kedua orang tuaku (FX. Sugeng dan Th. Sunarti Yuni) yang telah memberikan

semangat, perhatian, doa yang diberikan kepadaku sampai saat ini akhirnya

aku lulus.

14. Kakak-kakakku (Bang Komar, Mbak Lis, Mbak Novi), adik-adikku (Linda,

Nanda, Siska, Sari) terimakasih untuk doa, dan kasih sayang.

15. Dwi yang telah memberi semangat, kasih sayang, nasehat kepadaku dan

doanya sehingga skripsi ini bisa terselesaikan.

16. Keluarga besar di Bangka, Demangan, Solo dan Jakarta yang telah banyak

berdoa dan mendukung dalam menyelesaikan skripsi ini terimakasih untuk

semuanya.

17. Teman-teman seperjuangan di PAK B ’03 Agus ”Pakdhe”, Anes “Om”,

Encep, Wawan “Wanted”, Santi, Siska, Nining, Tiara “Bibir”, Yeni “Yenol”,

Mety, Yiska, Septi, Wulan, Lala, Ana, Dewi, Hana, Koko, aku belajar banyak

dari kalian, terimakasih untuk kebersamaannya selama ini, dan kapan kita

kumpul lagi ni.

18. Mas Pyank, Mbak Vero, Hugo, Mas Nawan, Angga, Nonok, Mas Gogon, Ko

Santoso, Mbak Wina, Mbak Krisni, Komunitas Tunggorono 6, Weli, Ahen,

Didik, Mbak Erni, rekan-rekan Selasa Kliwonan terimakasih untuk dukungan

dan doanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

viii

19. Motor Supra X ku AB 5990 SU yang banyak membantuku kemana-mana,

terimakasih untuk jasa mu, aku akan selalu menjagamu.

20. Semua pihak yang banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini, yang

tidak bisa aku sebutkan satu persatu terimakasih untuk semuannya ya.

Dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan, kekeliruan, dan jauh

dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun demi kemajuan yang akan datang.

Yogyakarta, 11 Maret 2008

Penulis

Ari Wibowo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

ix

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

Studi Kasus pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

Ari Wibowo Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2008

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) hubungan antara konsep diri dengan sikap guru dalam proses belajar mengajar; (2) hubungan antara kepuasan kerja dengan sikap guru dalam proses belajar mengajar. Penelitian dilaksanakan di SMK YPKK 1 Sleman pada bulan November 2007. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru-guru SMK YPKK yaitu 42 guru. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Untuk mengetahui masing-masing hubungan antara konsep diri dan kepuasan kerja dengan sikap guru dalam proses belajar mengajar digunakan teknik korelasi parsial. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan antara konsep diri dengan sikap guru dalam proses belajar mengajar dengan

21. xxyr hitung = 0,349; (2) ada hubungan antara kepuasan kerja dengan sikap guru dalam proses belajar mengajar dengan

12. xxyr hitung = 0,310.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

x

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN SELF CONCEPT, JOB SATISFACTION AND TEACHERS’ ATTITUDE IN TEACHING

LEARNING PROCESS A Case Study at Teachers’ SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta

Ari Wibowo

Sanata Dharma University Yogyakarta

2008

This research aims to know whether: (1) the relationship between self concept and teachers’ attitude in teaching learning process; (2) the relationship between job satisfaction and teachers’ attitude in teaching learning process.

This research was conducted in “SMK YPKK 1”, Sleman, in November 2007. The population of this research were 42 teachers’. The techniques for collective the data were interviews, questionnaire, and documentation. To know each relationship between self concept, job satisfaction and teachers’ attitude in teaching learning process partial correlation technique was used.

The results of this research show that: (1) there is a relationship between self concept and teachers’ attitude in teaching learning process (

21. xxyr count = 0,349); (2) there is a relationship between job satisfaction and teachers’ attitude in teaching learning process (

12. xxyr count = 0,310).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi

ABSTRAK ....................................................................................................... ix

ABSTRACT ..................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii

BAB I. PENDAHULAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Batasan Masalah .................................................................................. 4

C. Rumusan Masalah ................................................................................ 4

D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4

E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Diri .......................................................................................... 6

1. Terbentuknya Konsep Diri ............................................................. 9

2. Struktur Konsep Diri ...................................................................... 10

3. Faktor-Faktor yang mempengaruhi perkembangan konsep diri .... 11

B. Kepuasan Kerja .................................................................................... 14

1. Faktor-Faktor Kepuasan Kerja ....................................................... 17

C. Sikap Guru ........................................................................................... 19

1. SikapIdeal Guru ............................................................................. 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

xii

2. Aspek Sikap ................................................................................... 23

3. Faktor-Faktor Pembentukan Sikap ................................................. 24

D. Proses Belajar Mengajar ...................................................................... 27

E. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan .................................................. 32

F. Kerangka Berpikir ................................................................................ 33

1. Hubungan antara Konsep Diri dengan Sikap Guru dalam

Proses Belajar Mengajar ................................................................ 33

2. Hubungan Kepuasan Kerja dengan Sikap Guru dalam Proses

Belajar Mengajar ............................................................................ 33

G. Model Penelitian .................................................................................. 34

H. Hipotesis ............................................................................................... 34

BAB III. METODELOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 36

B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 36

1. Tempat Penelitian .......................................................................... 36

2. Waktu Penelitian ............................................................................ 36

C. Subyek dan Obyek Penelitian .............................................................. 36

1. Subyek Penelitian ........................................................................... 36

2. Obyek Penelitian ............................................................................ 36

D. Populasi ................................................................................................ 37

E. Variabel Penelitian ............................................................................... 37

1. Variabel Bebas ............................................................................... 37

2. Variabel Terikat ............................................................................. 38

F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 40

1. Kuesioner ....................................................................................... 40

2. Dokumentasi .................................................................................. 41

3. Observasi ........................................................................................ 41

4. Wawancara ..................................................................................... 41

G. Pengujian Instrumen Penelitian............................................................ 41

1. Pengujian Validitas ........................................................................ 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

xiii

2. Pengujian Reliabilitas .................................................................... 46

H. Teknik Analisis Data ............................................................................ 48

1. Pengujian Prasyarat Analisis Data ................................................. 48

2. Pengujian Hipotesis Penelitian ....................................................... 49

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH

A. Mengenal Sekolah ................................................................................ 53

1. Sejarah SMK YPKK 1 Sleman ...................................................... 53

2. Visi dan Misi SMK YPKK 1 Sleman ............................................ 53

B. Tujuan Pendidikan di SMK .................................................................. 54

C. Organisasi Sekolah SMK YPKK 1 Sleman ......................................... 55

D. Sumber Daya Manusia ......................................................................... 55

E. Siswa .................................................................................................... 57

F. Kondisi Fisik dan Lingkungan ............................................................. 58

G. Fasilitas atau peralatan sekolah ............................................................ 58

H. Hubungan SMK dengan Institusi Lain ................................................. 59

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ...................................................................................... 60

1. Konsep Diri .................................................................................... 60

2. Kepuasan Kerja .............................................................................. 61

3. Sikap Guru dalam Proses Belajar Mengajar .................................. 62

B. Analisis Data ........................................................................................ 63

1. Pengujian Prasyarat Analisis Data ................................................. 63

2. Pengujian Hipotesis Penelitian ....................................................... 65

C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 69

1. Hubungan Antara Konsep Diri dengan Sikap Guru Dalam Proses

Belajar Mengajar ............................................................................ 69

2. Hubungan Antara Kepuasan Kerja dengan Sikap Guru Dalam

Proses Belajar Mengajar ................................................................ 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

xiv

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN

SARAN

A. Kesimpulan .......................................................................................... 73

B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 73

C. Saran ..................................................................................................... 74

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pengaruh Konsep Diri dan Kepuasaan Kerja Terhadap Sikap

Guru Dalam Proses Belajar Mengajar ........................................ 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Instrumen Konsep Diri, Kepuasan Kerja dan Sikap Guru Dalam

Proses Belajar Mengajar ................................................................ 39

Tabel 3.2 Tabel Validitas Konsep Diri........................................................... 43

Tabel 3.3 Tabel Validitas Kepuasan kerja ..................................................... 44

Tabel 3.4 Tabel Validitas Sikap Guru dalam Proses Belajar Mengajar ......... 45

Tabel 3.5 Kriteria Reliabilitas ........................................................................ 47

Tabel 3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas ........................................................... 47

Tabel 3.7 Indeks dan Interprestasi Korelasi ................................................... 52

Tabel 4.1 Daftar Nama Guru SMK YPKK 1 ................................................. 56

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Konsep Diri .................................................. 61

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Kepuasan Kerja............................................. 62

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Sikap Guru dalam Proses Belajar Mengajar . 63

Tabel 5.4 Hasil Pengujian Normalitas Variabel Konsep Diri, Kepuasan

Kerja, dan Sikap Guru dalam Proses Belajar Mengajar ................. 64

Tabel 5.5 Tabel Linieritas .............................................................................. 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. Kuesioner .............................................................................. 79

Lampiran II. Validitas dan Reliabilitas ..................................................... 84

Lampiran III. Data Induk Penelitian ........................................................... 90

Lampiran IV. Daftar Distribusi Frekuensi ................................................... 94

Lampiran V. Pengujian Normalitas Dan Linieritas .................................... 98

Lampiran VI. Perhitungan Korelasi Partial ................................................. 99

Lampiran VII. Perhitungan Persentase Kuesioner ........................................ 102

Lampiran VIII. Tabel Statistik ...................................................................... 103

Lampiran IX. Surat Ijin Penelitian ............................................................... 106

Lampiran X. Surat Keterangan ................................................................... 108

Lampiran XI. Struktur Organisasi Sekolah .................................................. 109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peran dunia pendidikan baik informal maupun formal sangatlah

berpengaruh untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dalam

hal ini adalah peserta didik atau siswa. Pendidikan yang bermutu tentu saja

akan menghasilkan output yang baik dan berkualitas. Dalam rangka

meningkatkan kualitas output, guru merupakan faktor yang paling penting.

Menurut Bafadal (kompas, 23 maret 2007) pembelajaran di sekolah mustahil

terlaksana tanpa pengembangan profesionalisme guru. Ibarat penyakit

terpuruknya kualitas guru ini sudah seperti penyakit kronis, bahkan sudah

dalam tahap sekarat. Oleh karena itu, setiap usaha peningkatan mutu

pendidikan perlu memberikan perhatian besar kepada peningkatan guru baik

dalam segi jumlah maupun mutunya. Usaha-usaha itu meliputi peningkatan

sarana dan prasarana, peningkatan kemampuan guru melalui penataran-

penataran, pendidikan lanjutan, diskusi kelompok, studi banding serta secara

kolektif guru ditawarkan pembuatan pendalaman materi pelajaran,

pengembangan bahan ajar, penelitian tindakan kelas, pengembangan model uji

kompetensi dan proses sertifikasi bagi pendidik, serta penulisan karya ilmiah

(kompas, 7 maret 2007).

Dalam kenyataannya masih terdengar keluhan-keluhan dari lapangan

yang menunjukan bahwa masih ada guru yang belum mengajar secara efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

2

Misalnya, ada guru yang mengajar tanpa membuat persiapan dan kurang

memperhatikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam proses

belajar mengajar serta dalam penyampaian materi terlalu cepat sehingga

membuat siswa kesulitan untuk menerima materi tersebut. Guru yang seperti

ini belum mempunyai dorongan yang kuat dari dalam diri guru itu sendiri

untuk merasakan atau mengecap kepuasan profesinya melalui bidang studi

yang diampunya, penerapan metode yang benar dalam proses belajar dan

kemampuan melaksanakan evaluasi yang baik sesuai dengan ketentuan yang

ada.

Dalam proses belajar mengajar seorang guru memiliki sikap yang

berbeda-beda dihadapan para anak didiknya. Sikap guru yang diperlihatkan

kepada para anak didiknya merupakan pancaran kepribadian individu seorang

guru yang sebenarnya. Sikap yang dimiliki guru dalam proses belajar

mengajar tersebut dipengaruhi oleh konsep diri yang dimiliki guru serta

tingkat kepuasan yang dicapai oleh guru tersebut.

Sikap senantiasa mengikutsertakan segi evaluasi yang berasal dari

komponen karakteristik afeksi. Komponen afeksi mengandung sistem

penilaian emosional yang dapat bersikap positif atau negatif atau dapat

menimbulkan perasaan senang maupun tidak senang. Guru merupakan

pelaksana utama dalam kegiatan proses belajar mengajar, maka sikap positif

maupun negatif terhadap pekerjaannya akan sangat berpengaruh terhadap

tercapainya suatu tujuan pengajaran. Selain itu, sikap seorang guru terhadap

dirinya sendiri sangatlah dipengaruhi oleh bagaimana cara orang disekitarnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

3

memberlakukannya ketika dia masih anak-anak, ketika ia belum mampu

menyaring benar tidaknya perkataan orang lain terhadap dirinya.

Seorang guru pasti memiliki konsep diri yang tegas dan jelas dalam

hidupnya, konsep diri yang seperti ini akan mendukungnya dalam bersikap

ketika harus menghadapi siswanya maupun ketika akan menyampaikan materi

pelajaran dengan pemilihan metode pengajaran yang tepat. Guru yang

memiliki konsep diri yang baik akan memiliki sikap yang baik pula terhadap

siswa maupun teman sejawatnya dalam proses belajar mengajar. Sebaliknya,

guru yang memiliki konsep diri yang tidak baik maka sikap yang ditunjukan

juga akan tidak baik sehingga akan mengurangi rasa hormat dan simpati dari

para siswanya. Oleh karena itu, konsep diri akan membatasi bagaimana

seseorang menilai tentang dirinya sendiri, apa yang mungkin dapat dilakukan

dimasa depan dan bagaimana seseorang tersebut menilai penampilannya

sendiri, sehingga ia akan bersikap sesuai dengan karakteristik.

Selain konsep diri yang baik, kepuasan kerja juga dapat mempengaruhi

sikap yang ditunjukan kepada para siswa maupun pada teman-teman

sejawatnya sehingga menjadi lebih baik dan positif. Kepuasan kerja juga

sangat menentukan kepribadian seseorang, karena mempunyai kaitan yang

erat dengan kebutuhan individual guru. Kepuasan kerja guru akan timbul

apabila guru tersebut merasakan bahwa pengalaman-pengalaman yang

diperolehnya dalam bekerja dapat memenuhi kebutuhannya sebagai individu

seperti sandang, pangan dan papan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

4

Oleh sebab itu, pada penelitian ini peneliti mencoba untuk melihat

sejauh mana konsep diri dan kepuasan kerja memiliki hubungan dengan sikap

guru dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan latar belakang di atas maka

penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul

“Hubungan Antara Konsep Diri dan Kepuasaan Kerja Dengan Sikap

Guru Dalam Proses Belajar Mengajar”.

B. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis hanya akan meneliti konsep diri, kepuasan kerja

dan sikap guru dalam proses belajar mengajar.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah

penelitian ini sebagai berikut.

1. Apakah ada hubungan positif antara konsep diri dengan sikap guru dalam

proses belajar mengajar?

2. Apakah ada hubungan positif antara kepuasan kerja dengan sikap guru

dalam proses belajar mengajar?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian adalah

untuk memperoleh bukti :

1. Ada atau tidaknya hubungan antara konsep diri dengan sikap guru dalam

proses belajar mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

5

2. Ada atau tidaknya hubungan antara kepuasan kerja dengan sikap guru

dalam proses belajar mengajar.

E. Manfaat Penelitian

1. Kegunaan akademik (teoritik)

Diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi perpustakaan dan sebagai

pembanding bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian yang lebih

mendalam tentang pengembangan topik ini.

2. Kegunaan praktis-empiris

a. Mahasiswa.

1) Sebagai calon guru, peneliti semakin mengetahui dan memahami

bahwa peranan penting konsep diri dan kepuasan kerja dengan

sikap guru dalam proses belajar mengajar.

2) Melatih dan mengaplikasikan antara pengetahuan teoritik dengan

kenyataan.

b. Bagi Guru

Sebagai bahan untuk mengevaluasi diri dan sebagai masukan serta

pedoman untuk melihat sejauh mana konsep diri serta kepuasaan kerja

serta menentukan sikap dalam proses belajar mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Diri

Kunci keberhasilan hidup kita adalah konsep diri yang positif. Konsep

diri memainkan peran yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan

hidup seseorang, karena konsep diri dapat dianalogikan sebagai suatu

operating system yang menjalankan suatu komputer. Terlepas dari sebaik

apapun perangkat keras komputer dan program yang di-install, apabila sistem

operasinya tidak baik dan banyak kesalahan maka komputer tidak dapat

bekerja dengan maksimal. Hal yang sama berlaku bagi manusia. Ada berbagai

macam definisi mengenai konsep diri yang telah dikemukakan oleh beberapa

ahli bahkan dari beberapa definisi tersebut telah dicantumkan di dalam

berbagai buku. Beberapa ahli telah mendefenisikan konsep diri secara

berbeda-beda meskipun pada dasarnya konsep yang ingin disampaikan sama.

Ada berbagai definisi tentang konsep diri, diantaranya, konsep diri

adalah sistem operasi yang menjalankan komputer mental, yang

mempengaruhi kemampuan berpikir seseorang. Konsep diri ini setelah ter-

install akan masuk dipikiran bawah sadar dan mempunyai bobot pengaruh

sebesar 88% terhadap level kesadaran seseorang dalam suatu saat. Semakin

baik konsep diri maka akan semakin mudah seseorang untuk berhasil

(www.kompas.com).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

7

Demikian pula sebaliknya. Konsep diri dapat juga didefinisikan secara

umum sebagai keyakinan, pandangan atau penilaian seseorang terhadap

dirinya. Seseorang dikatakan mempunyai konsep diri negatif jika ia meyakini

dan memandang bahwa dirinya lemah, tidak berdaya, tidak dapat berbuat apa-

apa, tidak kompeten, gagal, malang, tidak menarik, tidak disukai dan

kehilangan daya tarik terhadap hidup (www.e-psikologi.com). Orang dengan

konsep diri negatif akan cenderung bersikap pesimistik terhadap kehidupan

dan kesempatan yang dihadapinya. Ia tidak melihat tantangan sebagai

kesempatan, namun lebih sebagai halangan. Orang dengan konsep diri negatif,

akan mudah menyerah sebelum berperang dan jika gagal, akan ada dua pihak

yang disalahkan, entah itu menyalahkan diri sendiri (secara negatif) atau

menyalahkan orang lain.

Sebaliknya seseorang dengan konsep diri yang positif akan terlihat lebih

optimis, penuh percaya diri dan selalu bersikap positif terhadap segala sesuatu,

juga terhadap kegagalan yang dialaminya. Kegagalan bukan di pandang

sebagai kematian, namun lebih menjadikannya sebagai penemuan dan

pelajaran berharga untuk melangkah ke depan (www.e-psikologi.com). Orang

dengan konsep diri yang positif akan mampu menghargai dirinya dan orang

lain, spontan dan orisinil, bebas mengemukakan pendapat dan melihat hal-hal

yang positif yang dapat dilakukan demi keberhasilan di masa yang akan

datang serta tidak takut untuk bergaul dengan siapa saja karena dia dapat

membawa dirinya dan merasa diterima di dalam lingkungan sekitarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

8

Konsep diri ideal juga dapat diartikan adalah seseorang mengenai

penampilan dan kepribadian yang didambakan (Hurlock, 1999:237). Menurut

Burns (Susanto, 2001:7) mengatakan bahwa konsep diri merupakan

pengertian, harapan dan penilaian seseorang mengenai bagaimaana dirinya

yang dicita-citakan dan dirinya dalam realita yang sesungguhnya secara fisik

maupun psikologis. Pada saat seseorang mempunyai satu rangkaian pengertian

tentang dirinya ia juga mempunyai satu rangkaian pandangan lain yaitu

kemungkinan menjadi apa dimasa yang akan datang.

Menurut Traver (Ananda, http://www.geocities.com/jipsumbar) bahwa

konsep diri memiliki energi yang berpengaruh terhadap perilaku guru,

menghasilkan kegiatan pembelajaran yang penuh semangat, dan adanya rasa

percaya bahwa pembelajaran tersebut sangat bermanfaat.

Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa konsep

diri guru muncul dari dalam guru itu sendiri dan merupakan bagian dari sikap

guru itu sendiri. Konsep diri yang jelek akan mengakibatkan rasa tidak

percaya diri, tidak berani mencoba hal-hal baru, tidak berani mencoba hal

yang menantang, takut gagal, takut sukses, merasa diri bodoh, rendah diri,

merasa diri tidak berharga, merasa tidak layak untuk sukses, pesimis, dan

masih banyak perilaku inferior lainnya sehingga orang tidak berani melakukan

sesuatu yang terbaik dan menilai dirinya tidak mempunyai kemampuan yang

lebih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

9

1. Terbentuknya Konsep Diri

Konsep diri tumbuh dan berkembang melalui proses internalisasi

pengalaman psikologis. Pengalaman tersebut tumbuh atas dasar eksplorasi

individu terhadap lingkungannya dan merupakan hasil refleksinya sendiri

terhadap reaksi dan perlakuan orang lain yang sangat berpengaruh atas

dirinya. Jadi konsep diri merupakan hasil pengalaman belajar, bukan

pembawaan sejak lahir tetapi berkembang secara bertahap sebagai hasil

pemahaman tentang dirinya dan orang lain yang diperoleh dari

pengalaman-pengalaman (Burns, 1993:186).

Konsep diri terbentuk karena suatu proses umpan balik dari individu

orang lain. Artinya konsep diri terbentuk dari pengalaman seseorang

dalam membangun relasi dengan orang lain. Dalam berinteraksi, seseorang

akan menerima tanggapan. Tanggapan yang diberikan tersebut akan

dijadikan sebagai cermin bagi seseorang untuk menilai dan memandang

dirinya sendiri.

Selanjutnya Roger (Burns, 1993:47) mengemukakan bahwa

gambaran diri yang sudah tertanam dengan baik di masa kecil akan

berkembang dan mengambil cara khusus untuk mengungkapnya. Salah

satu alasan mengapa rasa hormat dan penghargaan terhadap diri seseorang

sangat penting adalah ketika orang melepaskan sikap kekanak-kanakannya

dan memperluaskan pandangannya dimasa dewasa, dia tetap

mempertahankan jati dirinya yang sudah terbentuk dan memilih tujuan-

tujuan serta melakukan tugas yang dirasa tepat untuk dirinya sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

10

2. Struktur Konsep Diri

Secara hierakis, konsep diri terdiri dari beberapa tingkat. Tingkat

pertama adalah konsep diri global. Konsep diri global merupakan

gambaran atau kenyakinan seseorang dalam memahami dirinya sendiri

secara menyeluruh. Selanjutnya dibawahnya, pada tingkat kedua adalah

konsep diri mayor merupakan gambaran serta keyakinan seseorang dalam

memahami aspek sosial, fisik dan akademis dirinya. Tingkat ketiga adalah

konsep diri spesifik merupakan cara individu memahami dirinya sendiri

terhadap setiap jenis kegiatan dalam aspek akademis sosial maupun fisik.

Menurut James (pudjijogyanti, 1985:5) konsep diri global

merupakan suatu arus kesadaran dari seluruh keunikan individu. Dalam

arus kesadaran itu ada “The I” yaitu aku subyek dan “The Me” yaitu aku

obyek. Kedua “aku” ini merupakan kesatuan yang tidak dapat dibedakan

atau dipisahkan satu sama lain. Aku obyek ada karena proses menjadi tahu

dan proses ini bisa terjadi karena manusia mampu merefleksi dirinya

sendiri.

Dalam konsep diri global, apa yang dinilai oleh individu tentang

dirinya sendiri dapat dibagi, sebagai berikut.

a. Konsep diri yang disadari, yaitu pandangan individu akan kemampuan

dan perannya.

b. Konsep diri sosial atau konsep diri menurut orang lain yaitu,

pandangan individu tentang bagaimana orang lain memandang atau

menilai dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

11

c. Konsep diri ideal yaitu harapan seseorang akan dirinya sendiri atau

cita-cita yang akan dicapai.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Konsep Diri.

Fitt (Kusumatuti, 2000:18) mengemukakan lima faktor yang dapat

mempengaruhi terbentuknya perkembangan konsep diri. Faktor-faktor

tersebut antara lain:

a. Diri fisik (psysical self);

Dilihat dari segi fisik, kesehatan, penampilan luar dan gerakan

motoriknya, bagaimana seseorang menilai dirinya sendiri. Perasaan

yang dimiliki oleh seseorang mengenai diri fisik serupa dengan

perasaan yang ia pegang mengenai dirinya sendiri secara umum.

Penilaian yang positif terhadap keadaan fisik seseorang baik dari diri

sendiri maupun orang lain sangat mempengaruhi pembentukan

perkembangan konsep diri ke arah positif. Sebaliknya pandangan atau

penilaian seseorang yang bersifat negatif terhadap diri seseorang akan

mengarahkan pada perkembangan konsep diri yang negatif.

Hal ini sependapat Burns (1993:197) yang mengatakan bahwa

penilaian yang positif terhadap keadaan fisik seseorang, baik dari

dirinya sendiri maupun dari orang lain sangat membantu

perkembangan konsep diri ke arah yang positif. Penilaian yang positif

ini akan menumbuhkan rasa puas terhadap diri sebagai individu

mampu menerima dirinya sendiri dan meningkatkan harga dirinya.

Sebaliknya pandangan yang negatif terhadap diri fisik seseorang akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

12

menyebabkan individu sulit untuk menerima dirinya, rendah diri atau

minder dan kurang percaya diri.

b. Diri pribadi (personal selft)

Di dalam individu masing-masing orang memilik kemampuan

untuk menilai dirinya sendiri dan bagaimana ia melihat dirinya diri

pribadinya sendiri. Seseorang yang dapat memandang dirinya sendiri

secara positif tentu akan lebih mudah untuk menerima keberadaan

dirinya yaitu kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya, serta tidak

mempunyai rasa malu dan takut untuk mengungkapkan diri pribadinya

kepada setiap orang, dan sebaliknya apabila seseorang memandang

rendah diri pribadinya sendiri tentu akan mengalami kendala untuk

menerima keadaan dirinya sendiri dan orang lain serta akan memiliki

rasa takut untuk mengungkapkan diri pribadinya kepada orang lain.

c. Diri keluarga (family self)

Keluarga merupakan lingkungan pertama yang menanggapi

perilaku individu baik orang tua, saudara kandung, atau orang lain

yang tinggal dalam satu atap dengan individu (Burns, 1993:256).

Selanjutnya, Stoot (Burns, 1993:257) mengemukakan bahwa pola

membesarkan anak berasal dari keluarga di mana terdapat penerimaan,

rasa saling percaya, dan kecocokan antara anak dan orang tua, diberi

kebebasan untuk berkembang, diberi batasan yang tegas mengenai

perilakunya, diajarkan untuk mandiri, dan lebih berpandang positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

13

mengenai diri mereka sendiri. Hal ini tentu saja akan membawa konsep

diri seseorang yang positif.

d. Diri etika moral (moral ethical self)

Individu yang memiliki etika moral matang akan mudah

menyesuaikan diri dengan lingkungannya, bila tidak memenuhi

harapan sosial ia tidak akan merasa bersalah terhadap perilakunya,

mampu memilih dan mampu menentukan perilaku yang di inginkan.

Sebaliknya, individu yang tidak memiliki etika moral yang matang

akan sulit untuk menyesuaikan diri dengan standar-standar moral yang

telah ditetapkan oleh masyarakat dan penerimaan dirinya rendah.

e. Lingkungan sosial (social self)

Perkembangan konsep diri juga dipengaruhi oleh faktor-faktor

sosial. Faktor-faktor sosial yang mempengaruhi konsep diri ke arah

positif atau negatif dipengaruhi oleh adanya perbedaan perilaku orang

tua dari status sosial ekonomi yang tinggi dan menengah akan

menekankan kemandirian, memberi tingkat aspirasi yang tinggi,

mendukung dan memberi perhatian serta kasih sayang kepada mereka.

Hal ini akan mempengaruhi konsep diri pada lingkungan sosial yang

positif. Sebaliknya, bila orang tua dari status sosial ekonomi rendah

menekankan pada memberikan hukuman, aspirasi rendah dan

memberikan sedikit rasa kasih sayang serta perhatian kepada mereka

tentu saja akan mengarah pada lingkungan sosial yang negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

14

Berzonsky (Yulianti, 1997:21) mengemukakan bahwa konsep

diri memiliki beberapa faktor sebagai berikut:

1). faktor fisik, merupakan penilaian seseorang terhadap segala

sesuatu yang dimilikinya, seperti tubuh, pakaian, benda-benda

yang menjadi miliknya dan sebagainya;

2). faktor psikis, merupakan pikiran sikap dan perasaan yang ia miliki

terhadap dirinya sendiri;

3). faktor sosial, adalah bagaimana peranan sosial yang dimainkan

seseorang dan penilaian seseorang terhadap peran tersebut;

4). faktor moral, merupakan nilai dan prinsip yang memberi arti serta

arah bagi kehidupan seseorang.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi konsep diri tersebut secara garis besar

mencakup faktor penilaian individu terhadap diri sendiri dari sudut

pandangnya sendiri dan berdasarkan pandangan orang lain di

sekitarnya.

B. Kepuasan Kerja

Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual, di

mana setiap individu mempunyai tingkat kepuasan yang beraneka ragam

sesuai dengan sistem yang berlaku dalam dirinya. Semakin besar aspek-aspek

yang ada dalam pekerjaan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan individu

tersebut, maka semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

15

Kebutuhan seseorang memang beraneka ragam, tetapi ada kebutuhan

utama yang harus diinginkan oleh seseorang untuk dipenuhi tetapi ada juga

kebutuhan utama yang harus diutamakan dalam pemenuhannya, misalnya saja

ada balas jasa yang adil, pekerjaan aman secara ekonomis, rekan kerja yang

dapat bekerja sama, serta lingkungan kerja yang harmonis

Dibawah ini adalah pendapat beberapa ahli tentang kepuasan kerja.

1. Kepuasan kerja merupakan suatu sikap positif yang menyangkut

penyesuaian diri yang sehat dari para karyawan terhadap kondisi dan

situasi kerja termasuk di dalamnya masalah upah, kondisi sosial, kondisi

fisik dan kondisi psikologis (As,ad, 1978:62).

2. Menurut Handoko (1985:143) kepuasan kerja (job satisfaction) adalah

keadaan emosi yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan

mana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja

mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya.

3. Kepuasan kerja merupakan suatu keadaan emosional karyawan di mana

terjadi ataupun tidak terjadi titik temu antara nilai balas jasa kerja

karyawan dari perusahaan atau organisasi dengan tingkat nilai balas jasa

yang memang diinginkan oleh karyawan bersangkutan (Martoyo,

2000:142).

Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa kepuasan

kerja menyangkut sikap karyawan terhadap pekerjaan dan kondisi yang terkait

seperti kondisi kerja, hubungan dengan atasan atau rekan kerja, serta harapan-

harapan pekerja terhadap pekerjaannya saat ini dan di masa yang akan datang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

16

Ada beberapa teori-teori yang terkenal dalam hal ini adalah equity

theory dan two factor theory (Siagian, 1995: 164). Intisari dari teori-teori

tersebut adalah teori keadilan dan teori dua faktor.

1. Teori keadilan (Equity theory)

Teori keadilan menjelaskan bahwa orang atau karyawan merasa puas atau

tidak puas tergantung apakah ia merasakan adanya keadilan atau tidak atas

situasi atau keadaan yang ada. Perasaan adil atau tidak adil atas situasi

yang diperoleh karyawan dengan cara membandingkan dirinya dengan

orang lain yang sekelas atau sederajat.

2. Teori dua faktor (Two factor theory)

Teori dua faktor yang dikembangkan oleh Herzberg yang dikutip oleh

Siagian (1995:164) pada prinsipnya membedakan faktor-faktor penyebab

kepuasan kerja dan ketidakpuasan kerja. Pemenuhan terhadap faktor

ketidakpuasan kerja tidak akan menyebabkan kepuasan kerja tetapi hanya

akan mengurangi ketidakpuasan kerja. Kesimpulan dari teori ini adalah

memberikan gambaran bahwa kepuasan akan hasil pekerjaan seseorang itu

dipengaruhi oleh faktor pemuas. Faktor pemuas tersebut adalah prestasi,

pengakuan, memperoleh kemajuan, telah mengerjakan sesuatu hal yang

cukup penting dan tanggung jawab.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

17

1. Faktor-Faktor Kepuasan Kerja

Harold E. Burt (As’ad, 1995:112) mengemukakan pendapatnya

tentang faktor-faktor yang dapat menimbulkan kepuasan kerja. Adapun

faktor-faktor tersebut adalah:

a. faktor hubungan antar karyawan, antara lain hubungan langsung antara

atasan dengan karyawan, faktor fisik dan kondisi kerja, hubungan

sosial antara karyawan, sugesti dari teman sekerja, emosi dan situasi

kerja;

b. faktor individual yaitu berhubungan dengan sikap, umur, jenis

kelamin;

c. faktor-faktor luar yaitu hal-hal yang berhubungan dengan keadaan

keluarga karyawan, rekreasi dan pendidikan.

Menurut Tiffin dan Cormick yang dikutip oleh (As’ad, 1995:362)

yang mempelajari hasil penelitian kemudian mengelompokkan faktor-

faktor kepuasan kerja sebagai berikut.

a. Ketenagakerjaan, yaitu keadaan yang dirasakan aman adalah

merupakan faktor-faktor yang penting dalam mempengaruhi perasaan

nyaman karyawan.

b. Kompensasi-kompensasi, yaitu penerimaan fasilitas yang bukan

berupa uang.

c. Keuntungan-keuntungan finansial, meliputi: gaji, tunjangan, dan lain-

lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

18

d. Kesempatan untuk maju. Seseorang akan merasa puas apabila dirinya

sudah pernah merasakan maju di depan tempat ia bekerja,

e. Kejelasan tentang status atau kedudukan tiap karyawan. Setiap

karyawan ingin mengetahui status yang ada di tempat kerja sehingga

tidak terjadi kesalahpahaman karyawan satu dengan yang lainnya.

De Santis dan Durst (Emilisa, 2001:232) menjelaskan beberapa faktor

pembentuk kepuasan kerja sebagai berikut.

a. Upah finansial dan nonfinansial

Finansial reward dan promotion opportunities merupakan variabel

yang secara nyata berhubungan dengan kepuasan kerja. Selain itu

fringe benefits seperti waktu libur merupakan mekanisme lain untuk

memberi kompensasi berdasarkan jasa yang telah diberikan.

b. Karakteristik pekerjaan

Karyawan yang melakukan tugasnya dengan memiliki sifat-sifat dalam

skill variety, job significance, autonomy dan feedback akan

menggunakan pengalaman mereka untuk mencapai kepuasan kerja

lebih baik dibandingkan dengan karyawan yang tidak menanggapi hal

tersebut di atas.

c. Karakteristik lingkungan kerja

Lingkungan kerja dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Hal-

hal lain yang dapat meningkatkan kepuasan kerja adalah office

surroundings dan atmosphere relationship. Faktor penting yang tidak

dapat diabaikan adalah supervition relationship.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

19

d. Karakteristik personal

Variabel yang terakhir adalah karakteristik pribadi dari seseorang. Para

peneliti mempelajari beberapa atribut seperti sex, age, role and

educations yang diperoleh dalam hubungannya dengan kepuasan kerja.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat dirangkum menjadi

faktor-faktor kepuasan kerja sebagai berikut (As’ad, 1995:113).

a. Faktor finansial (jaminan kerja), merupakan faktor yang berhubungan

dengan jaminan serta kesejahteraan karyawan, meliputi: sistem dan

besarnya gaji, jaminan sosial, macam-macam tunjangan, fasilitas yang

diberikan, promosi, dan penghargaan prestasi kerja.

b. Faktor fisik, merupakan fakta yang berhubungan dengan kondisi kerja,

keadaan ruangan, suhu, penerangan, kondisi kesehatan, dan lainnya.

c. Faktor sosial baik antara sesama karyawan, dengan atasan atau

pimpinan maupun dengan bawahan yang berbeda jenis pekerjaannya

dalam satu lingkungan kerja.

d. Faktor psikologis, merupakan faktor-faktor yang berhubungan dengan

kejiwaan yang meliputi: minat, ketentraman dalam bekerja, sikap

terhadap kerja dan bakat.

C. Sikap Guru

Bagaimana guru memandang dan menyikapi profesinya, akan sangat

menentukan keberhasilannya dalam mengelola proses pembelajaran karena

pandangan tentang apa yang dialami akan menentukan bagaimana yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

20

menjalani tersebut bersikap, berperilaku dalam proses pembelajarannya itu.

Dengan kata lain pandangan seorang guru belum tentu cukup untuk melihat

atau menunjukan secara langsung keberhasilan kerjanya, tetapi dengan adanya

sikap yang dilandasi oleh pandangan itulah yang bisa dikaitkan dengan

keberhasilan proses pembelajaran.

Untuk dapat mengupayakan agar sikap dan perilaku guru dapat seperti

yang diharapkan, terlebih dahulu kita perlu memahami apa arti sikap itu

sendiri. Menurut Young (Ananda, 2001) dalam

http://www.geocities.com/jipsumbar, “As primary motives (attitudes) arouse

behavior; they sustain or terminate an activity and progress, they regulate and

organize behavior ... and they lead to the acquisition of motives, stable

dispositions to act.”

Pernyataan tersebut menggambarkan bagaimana sikap dapat

membangkitkan, mengatur dan mengorganisasikan perilaku individu terhadap

sekumpulan objek. Walaupun hubungan antara sikap dan prilaku tidak secara

mudah dapat diidentifikasi, namun fungsi sikap dapat masuk dan menentukan

perilaku manusia.

Menurut Peak (Ananda, 2001) dalam

http://www.geocities.com/jipsumbar sikap memiliki "the effect emphasizing

objects ... with the result that their probability of activation and of choice

and selection is increased.”

Dengan kata lain, sikap dapat mengatur apakah seseorang dapat

menerima atau menolak terhadap rangsangan suatu objek, misalnya perasaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

21

suka dan tidak suka, menyenangkan atau tidak menyenangkan.

Kesimpulannya, sikap terhadap suatu objek dapat mempengaruhi pilihan

seseorang terhadap objek tersebut, dan oleh karena itu dapat menentukan arah

yang akan diambil oleh individu yang bersangkutan.

1. Sikap Ideal Guru

Di kelas khususnya dan di sekolah umumnya, seorang guru

mempunyai peran yang multi atau ganda. Dengan julukan tugas guru

sebagai pendidik dan pengajar maka secara rinci mereka mempunyai

beberapa fungsi (Arikunto, 1990:268) sebagai hal-hal dibawah ini.

a. Guru sebagai pengelola proses pembelajaran.

Kelas merupakan suatu organisasi yang seharusnya dikelola dengan

baik oleh seorang guru, dan mengacu pada fungsi-fungsi administrasi

yang ada serta sudah lama berlaku yaitu: perencanan,

pengkoordinasian, pengkomunikasikan dan penilaian. Seorang guru

mau tidak mau harus melakukan kegiatan sesuai dengan tujuan

organisasi, yaitu tujuan sekolah yang merupakan jabaran dari tujuan

pendidikan nasional. Oleh sebab itu seorang guru harus merancang

kegiatannya dengan baik dan rinci, mulai dari merumuskan indikator,

memilih metode atau sarana pencapaian, memilih pendekatan serta

memilih alat untuk mengevaluasi pekerjaannya.

b. Guru sebagai motivator.

Siswa adalah manusia yang ditempeli oleh sifat “memilih yang serba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

22

enak” daripada harus susah-susah. Jika guru tidak dapat memberikan

motivasi yang memancing kemauan siswa untuk aktif maka guru itu

sendiri yang akan merasakan kesulitan dalam proses pembelajaran

karena dapat ditebak bahwa siswa akan pasif tanpa inisiatif. Seseorang

guru harus bisa membawa suasana kelas agar tetap aktif. Misalnya saja

dengan memberikan tugas sehingga menimbulkan pertanyaan dari

siswa itu sendiri. Motivasi juga dapat diberikan oleh guru dengan

memberikan materi yang baru serta metode yang baru.

c. Guru sebagai moderator.

Pada saat ini guru bukan hanya sebagai penyampai materi kepada

siswa melainkan harus bisa menjadi moderator, yaitu sebagai pengatur

lalu-lintas pembicaraan antar siswa, sehingga apabila terjadi alur

pembicaraan yang tidak dapat diselesaikan oleh semua para siswa,

maka seorang gurulah yang wajib “mendamaikan perselisihan” dan

mencari jalan keluarnya sehingga terdapat satu titik terangnya ataupun

jalan keluarnya. Selain itu seorang guru juga harus bisa menyimpulkan

hasil pembahasan materi pelajaran.

d. Guru sebagai fasilitator

Dalam hal ini seorang guru harus bisa memberikan kemudahan dan

sarana kepada para siswa agar dapat aktif untuk belajar menurut

kemampuannya. Wujud dari pemberian fasilitas antara lain:

menyediakan alat-alat pelajaran ke mana harus memberikan bahan

bacaan atau sumber pelajaran (baik benda maupun orang) sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

23

dapat mempermudah siswa dalam berlangsungnya kegiatan belajar

mengajar.

e. Guru sebagai evaluator

Setiap kegiatan selalu diikuti oleh evaluasi jika orang-orang yang

terlibat dalam kegiatan menginginkan terjadinya peningkatan

kegiatannya itu pada masa yang akan datang. Seorang guru juga

dituntut untuk memberikan penilaian terhadap hasil belajar baik dalam

proses pembelajaran maupun akhir pembelajaran.

2. Aspek Sikap

Menurut Azmar (1998:17-20) mengatakan bahwa struktur sikap

terdiri atas 3 komponen yang saling menunjang yaitu, sebagai berikut.

a. Komponen kognitif

Aspek kognitif dari suatu sikap terdiri dari kepercayaan atau keyakinan

seseorang mengenai suatu obyek. Kepercayaan tersebut datang dari

apa yang dilihat atau diketahui yang meliputi penilaian

menguntungkan, dapat diterima atau tidak dapat diterima dengan baik

atau buruk dan sebagainya.

b. Komponen afektif

Komponen afektif lebih menunjukan perasaan yang dimiliki seseorang

terhadap sesuatu reaksi emosional dalam hubungannya dengan obyek.

c. Komponen konatif perilaku

Komponen konaktif perilaku menunjukan bagaimana perilaku dan

kecenderungan perilaku yang ada dalam diri seseorang berkaitan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

24

dengan obyek sikap yang harus dihadapinya. Pengertian

kecenderungan berperilaku menunjukan bahwa komponen ini meliputi

bentuk perilaku yang tidak hanya dapat dilihat secara langsung saja,

akan tetapi meliputi pula bentuk-bentuk perilaku yang berupa

pernyataan yang diucapkan oleh seseorang.

3. Faktor-Faktor Pembentukan Sikap.

Kualitas kegiatan guru tersebut selain ditentukan oleh hal-hal yang

ada dalam dirinya juga ditentukan oleh hal-hal yang ada di luar diri

mereka. Menurut Arikunto, (1990:259) faktor-faktor yang berkenaan

dengan kualitas belajar siswa yang bersumber dari dalam diri antara lain:

keadaan fisik dan psikis, sedangkan yang berasal dari luar dirinya

bersumber dari guru dan lingkungannya. Demikian juga faktor-faktor yang

mempengaruhi sikap dan perilaku guru dapat dianologikan dengan faktor-

faktor yang ada pada siswa. Faktor-faktor tersebut dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu: (a) hal-hal yang ada di dalam dirinya, dan (b) hal-hal

yang ada di luar dirinya (Arikunto, 1990:259-268).

a. Hal-hal yang ada di dalam diri guru.

1). Keadaan dan kondisi tubuh, baik yang dapat di lihat secara nyata

dari luar maupun yang tidak (seperti penyakit dalam), seseorang

akan terpengaruh dari apa yang ada dalam dirinya tersebut. Jika

seorang guru merasakan bahwa dirinya normal, tidak cacat di mata

siswa maka sikap dan perilakunya akan mantap. Apa yang

dilakukannya mantap, artinya segala sesuatu tidak serba canggung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

25

2). Keadaan psikis guru yang kurang baik akan berpengaruh terhadap

sikap dan perilakunya di dalam menghadapi siswa. Apabila

seorang guru penggugup, kurang sabar, kurang teliti, pendedam,

tidak adil, tidak jujur dan lain-lain, tentu saja akan mengganggu

arus komunikasi belajar mengajar dengan siswa. Apabila hal ini

terjadi tentu akan mengakibatkan kualitas pembelajaran tidak akan

dapat seperti yang diharapkan.

b. Hal-hal yang ada di luar diri guru

Lingkungan yang ada di luar diri sangatlah luas. Hal ini tentu akan

berpengaruh dalam penentuan sikap dan perilaku guru. Namun

demikian dapat diidentifikasikan hal-hal yang sekiranya memang

dekat sekali dengan guru serta mempunyai pengaruh terhadap sikap

dan perilaku guru, khususnya dalam rangka menciptakan proses

pembelajaran. Ada beberapa hal yang diperkirakan sebagai faktor-

faktor yang ada di luar diri guru.

1). Subjek Didik

Subjek didik merupakan satu di antara beberapa faktor di luar diri

guru yang berpengaruh terhadap sikap dan perilaku guru di kelas,

di lingkungan sekolah, bahkan mungkin di rumahnya ketika di

datangi oleh siswanya. Guru adalah manusia biasa yang tidak dapat

lepas (sama sekali) dari berbagai perasaan simpati, empati dan

antipati kepada orang lain. Bagaimana seorang guru bersikap dan

berperilaku kepada siswanya ditentukan oleh keadaan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

26

sendiri, guru, dan interaksi antara keduanya.

2). Pimpinan Sekolah

Pimpinan sekolah yang terdiri dari kepala sekolah dan wakil-

wakilnya, secara langsung maupun tidak, merupakan “motor

penggerak” bagi guru untuk bersikap dan berperilaku. Jika

pimpinan sekolah bersikap baik kepada guru, memberikan

dorongan dan motivasi untuk hal-hal yang berkenaan dengan

pelaksanaan tugas mengajar dan tugas-tugas lain di sekolah, maka

guru yang bersangkutan akan melaksanakan tugas-tugasnya

dengan mantap dan bergairah.

3). Teman Sejawat Guru

Teman sejawat guru merupakan lingkungan yang menyebabkan

guru merasakan hidup dalam satu fungsi yang keberadaannya akan

memantapkan hal-hal yang dilakukannya. Kesetiakawanan antar

guru yang membentuk “iklim organisasi” sekolah, selain dapat

memberikan peluang bagi para guru untuk saling pinjam-

meminjam, bantu-membantu alat-alat pelajaran atau buku-buku,

juga mempunyai dampak positif yaitu memberikan dorongan dan

motivasi kerja.

4). Pegawai Tata Usaha

Untuk memenuhi kebutuhan pengajaran guru mungkin

berhubungan dengan pegawai tata usaha untuk minta atau

meminjam alat-alat pelajaran, buku pegangan. Selain itu guru juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

27

sering berhubungan dengan tata usaha untuk memenuhi kebutuhan

pribadinya untuk mengambil gaji, mengurus surat keterangan, dan

sebagainya,

5). Orang tua Siswa

Orang tua siswa merupakan sumber lain sebagai salah satu faktor

yang ikut menentukan sikap dan perilaku guru khususnya dalam

berhubungan dengan sikap di sekolah. Kebanyakan guru sering

memperlakukan siswanya dengan tidak sewajarnya hal ini

disebabkan karena hubungan guru dengan orang tua siswa yang

kurang serasi atau kurang harmonis. Sikap seperti bisa bersifat

sementara maupun menetap tergantung dari bagaimana hubungan

antara ke-dua pihak yang bersangkutan.

6). Situasi Lingkungan.

Situasi lingkungan akan mempunyai pengaruh yang sangat besar.

Apabila situasi lingkungan tidak mendukung seperti letak

geografis, kebersihan, keamanan, keeratan dan keserasian dengan

masyarakat sekitar, akan mempunyai pengaruh langsung bagi

pandangan guru terhadap lingkungan tersebut.

D. Proses Belajar Mengajar

Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara

keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Peristiwa belajar

mengajar banyak berakar pada berbagai pandangan dan konsep. Dalam proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

28

belajar mengajar terlihat adanya satu kesatuan kegiatan yang tak terpisahkan

antara siswa yang belajar dan guru yang mengajar. Untuk lebih memahami

pengertian proses belajar mengajar, ada baiknya diuraikan dahulu istilah yang

ada pada judul penelitian ini sebagai berikut.

1. Pengertian Proses

Proses adalah kata yang berasal dari bahasa latin “processus” yang

berarti “berjalan ke depan”. Kata ini mempunyai konotasi urutan langkah

atau kemajuan yang mengarah pada suatu sasaran atau tujuan (Muhibbin,

1997:109). Menurut Chaplin (Muhibbin, 1997), proses adalah “Any

change in any object or organism, parcticularly a behavioral or pscycho

logical change” (Proses adalah suatu perubahan khususnya yang

menyangkut perubahan tingkah laku atau perubahan kejiwaan).

Dalam psikologi belajar, proses berarti cara-cara atau langkah-

langkah khusus yang dengannya beberapa perubahan timbul hingga

tercapainya hasil-hasil tertentu (Muhibbin, 1997:109). Proses dalam

pengertiannya di sini merupakan suatu interaksi dari semua unsur yang

terdapat dalam belajar-mengajar yang saling berhubungan satu sama

lainnya. Dalam setiap kali guru mengajar yang pertama kali dilakukan

adalah membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang ingin

dicapai.

Langkah selanjutnya kita membuat indikator, menentukan materi

pelajaran yang sesuai dengan indikator tersebut. Selanjutnya kita

menentukan metode mengajar dan alat atau media pengajaran yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

29

digunakan untuk memperjelas dan mempermudah penyampaian materi

pelajaran. Langkah terakhir adalah menentukan alat evaluasi yang berguna

untuk mengukur hasil pencapaian tujuan yang nantinya akan berguna

sebagai timbal balik bagi guru untuk memperbaiki dan meningkatkan

kualitas mengajar maupun siswanya. Berdasarkan penjelasan di atas

bahwa belajar mengajar merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai

komponen yang saling berkaitan satu sama lain.

2. Belajar

Belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri

seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru

berkat pengalaman dan latihan (Hamalik, 1983:21). Sejalan dengan

pendapat ini menurut Hilgard dan Bower (Purwanto, 1990:84), belajar

berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu

situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang

dalam situasi itu, di mana perubahan tingkah laku itu tidak dapat

dijelaskan atas dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan atau

keadaan-keadaan sesaat seseorang (misalnya: kelelahan, pengaruh obat,

dan sebagainya).

Dalam pengertian umum belajar adalah mengumpulkan sejumlah

pengetahuan. Pengetahuan tersebut diperoleh dari seseorang yang lebih

tahu banyak yang biasanya dikenal dengan guru. Pengetahuan tersebut di

kumpulkan dari sedikit demi sedikit kemudian lama-lama menjadi banyak.

Orang yang mempunyai banyak pengetahuannya diidentifikasikan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

30

orang banyak belajar. Sementara orang yang sedikit pengetahuannya

sering di identifikasikan sebagai orang yang sedikit belajar dan orang yang

tidak dan dipandang sebagai orang yang tidak belajar (Imron, 1996:2-3).

Berdasarkan pendapat di atas maka dapat diambil kesimpulan

bahwa belajar merupakan suatu kegiatan yang berproses dan merupakan

unsur yang sangat kuat dan fundamental dalam setiap penyelenggaran

jenis dan jenjang pendidikannya.

3. Mengajar

Mengajar merupakan suatu perbuatan yang memerlukan tanggung

jawab moral yang cukup berat. Berhasilnya suatu pendidikan yang

terdapat pada siswa sangatlah terpengaruh pada pertanggung jawaban guru

dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang pengajar. Mengajar

merupakan suatu perbuatan yang memerlukan tanggung jawab moral yang

cukup berat.

Menurut Usman (1997:6) mengajar merupakan suatu perbuatan atau

pekerjaan yang bersifat unik, tetapi sederhana. Dikatakan sederhana

karena hal itu berkenaan dengan manusia yang belajar, yakni siswa, dan

yang mengajar, yakni guru, dan berkaitan erat dengan manusia di dalam

masyarakat yang semuanya menunjukan keunikan. Dikatakan sederhana

karena mengajar dilaksanakan dalam keadaan praktis dalam kehidupan

sehari-hari, mudah dihayati oleh siapa saja.

Sejalan dengan pendapat diatas menurut Burton (Usman, 1997:6)

mengatakan bahwa teaching is the guidance of learning activities.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

31

Pemahaman akan pengertian dan pandangan akan banyak mempengaruhi

peranan dan aktivitas guru dalam mengajar. Sebaliknya, aktivitas guru

dalam mengajar serta aktivitas siswa dalam mengajar sangat bergantung

pula pada pemahaman guru terhadap mengajar.

Proses belajar mengajar yang dialami peserta didik akan menghasilkan

perubahan baik dibidang pengetahuan, ketrampilan maupun sikap untuk

memperbaiki dan mengoptimalkan proses belajar mengajar maka perlu

diperhatikan beberapa aspek-aspek meliputi efektivitas pengajaran, interaksi

antara subyek pendidikan dan perlengkapan (alat dan sumber belajar).

1. Interaksi antara subyek pendidikan.

Interaksi peserta didik dan pendidik berkenaan dengan komunikasi

atau hubungan timbal balik dua arah antara pendidik dengan peserta didik

dengan pendidik dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Hal ini

dapat dilihat dalam tanya jawab maupun diskusi di dalam kelas, serta

bantuan didik yang membutuhkan bantuan dan diskusi antar peserta didik.

2. Perlengkapan (alat dan sumber belajar).

Perlengkapan sangatlah penting guna menunjang proses belajar.

Oleh karena keberhasilan dalam proses belajar mengajar tidak terlepas dari

kelengkapan yang dapat dipakai atau digunakan oleh para peserta didik

dalam belajar maupun peserta didik dalam mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

32

3. Efektivitas Pengajaran.

Dalam hal ini efektivitas suatu pengajaran lebih kepada jalan maupun

upaya teknis atau strategi yang digunakan dalam mencapai tujuan secara

tepat dan cepat (Sudjana, 1990:35)

E. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian sebelumnya juga pernah meneliti tentang variabel konsep diri

karyawan dan sikap karyawan terhadap pemutusan hubungan kerja dan hasil

yang diperoleh bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara konsep diri

karyawan dan sikap karyawan terhadap pemutusan hubungan kerja. Pada

umumnya, penelitian yang menggunakan cara pemecahan masalah yang sama

akan menunjukan hasil penelitian yang sama pula.

Seperti yang diungkapkan oleh Ernawati (2000:86) dengan judul

Hubungan Konsep Diri Karyawan dan Sikap Karyawan Terhadap Pemutusan

Hubungan Kerja menyebutkan bahwa variabel konsep diri dan sikap karyawan

terhadap pemutusan hubungan kerja menunjukan kesearahan. Jadi dapat

disimpulkan bahwa variabel konsep diri, sikap dapat dipresentasikan dalam

beberapa variabel dan ketika dilakukan penelitian masing-masing variabel itu

menunjukan ada atau tidak adanya hubungan atau pengaruh dengan variabel

satu dengan yang lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

33

F. Kerangka Berpikir

1. Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Sikap Guru dalam Proses

Belajar Mengajar.

Konsep diri merupakan cara pandang seseorang mengenai dirinya,

begitu pula pada diri seorang guru, yaitu bagaimana guru memandang

dirinya sendiri sehingga menimbulkan suatu sikap. Sikap merupakan

sesuatu hal yang dapat mengatur apakah seseorang dapat menerima atau

menolak terhadap rangsangan suatu objek. Apabila seorang guru

memandang apa yang ada pada dirinya sendiri secara positif maka ia akan

memiliki sikap yang positif pula yang ditunjukkan kepada orang lain.

Sikap yang positif ini akan mempunyai dampak pada semangat dalam

menjalankan tugasnya sebagai pengajar di sekolah dan bagaimana ia

berhubungan dengan teman-teman sejawatnya. Guru yang memiliki sikap

negatif akan berdampak pada kegiatan belajar mengajar seperti tidak

membuat persiapan, tidak bersedia menggunakan metode atau media yang

diperlukan, kurang memperhatikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh

siswa dalam proses belajar mengajar dan hubungan dengan teman

sejawatnya kurang lancar.

2. Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Sikap Guru dalam Proses

Belajar Mengajar.

Kepuasan kerja menyangkut sikap seseorang terhadap pekerjaan dan

kondisi yang terkait. Sikap merupakan sesuatu hal yang dapat mengatur

apakah seseorang dapat menerima atau menolak terhadap rangsangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

34

suatu objek. Seorang guru yang telah merasa puas terhadap hasil kerjanya

selama ini tentu akan mempunyai sikap yang baik pula dalam melakukan

pekerjaannya, baik secara sendiri maupun dengan teman sejawatnya.

Kepuasan kerja yang didapatkannya menunjukkan sikap yang sangat

positif dalam proses belajar mengajar dan akan lebih bertanggung jawab

dalam bekerja sama serta akan mempunyai perasaan yang bahagia dalam

melakukan tugasnya sebagai seorang guru. Selanjutnya perasaan bahagia

dan positif ini akan berkembang menjadi sikap yang positif dalam proses

belajar mengajar.

G. Model Penelitian

Gambar 2.1 Hubungan Antara Konsep Diri dan Kepuasaan Kerja Dengan

Sikap Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

Variabel Bebas Variabel Terikat

Kepuasan Kerja

Sikap Guru dalam Proses Belajar Mengajar Konsep Diri

H. Hipotesis

Berdasarkan uraian kerangka berpikir di atas maka dapat dirumuskan

hipotesis alternatif sebagai berikut.

1. Ada hubungan positif antara konsep diri dengan sikap guru dalam proses

belajar mengajar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

35

2. Ada hubungan positif antara kepuasan kerja dengan sikap guru dalam

proses belajar mengajar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

36

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus,

merupakan penelitian tentang subyek tertentu, dimana subyek tersebut terbatas

maka kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku pada subyek yang diteliti

(Sevilla, 1993:73).

B. Tempat dan waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK YPKK 1 Sleman Jalan Sayangan 5

Mejing Wetan, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan pada bulan September-November 2007.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah seluruh guru-guru SMK YPKK 1 Sleman.

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah konsep diri, kepuasan karyawan dan sikap

guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

37

D. Populasi

Populasi penelitian ini adalah semua guru SMK YPKK 1 Sleman yang

berjumlah 42 guru.

E. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas (Independent Variabel)

a. Konsep diri

Konsep diri yaitu pandangan atau perasaan seseorang tentang

dirinya sendiri sehingga ia dapat membedakan dirinya sendiri dengan

orang lain. Adapun indikatornya:

1). Aspek yang bersifat fisik, maksudnya adalah segala sesuatu yang

ada dalam diri seseorang atau yang dimilikinya dan dapat dilihat

orang lain. Aspek ini meliputi kesehatan, penampilan diri, serta

suara yang dimiliknya.

2). Aspek yang bersifat emosi, maksudnya adalah segala sesuatu yang

menjadi dasar yang dimiliki sejak ia lahir serta perasaan yang

dimiliki. Aspek ini meliputi sifat-sifat yang dimiliki guru.

3). Aspek sosial, maksudnya adalah suatu aspek yang berpengaruh

dengan orang lain atau adanya interaksi dengan orang di

sekitarnya. Aspek ini meliputi rasa hormat kepada teman dan

atasannya, kedekatan dengan teman sejawatnya dan kerjasama

dengan teman-teman sejenis.

4). Aspek intelektual, maksudnya adalah aspek yang berhubungan

dengan tingkat intelegensi guru, pikiran, pengetahuan, serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

38

kemampuan dalam menyelesaikan tugas-tugas dengan baik dan

benar.

b. Kepuasan kerja

Kepuasan kerja merupakan suatu keadaan emosional yang

menyenangkan atau tidak menyenangkan yang dilihat dari cara

pandang seseorang tentang pekerjaannya. Adapun indikatornya adalah,

1) Faktor keuangan, meliputi sistem gaji/upah dan jaminan

kesejahteraan yang diterima oleh guru.

2) Faktor fisik lingkungan kerja, yaitu faktor yang berhubungan

dengan sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah dan

digunakan oleh guru maupun siswa.

3) Faktor Sosial lingkungan bekerja, merupakan faktor yang

berhubungan dengan sosialisasi guru di sekolah, baik dengan

atasan, rekan kerja maupun dengan siswa serta iklim organisasi di

sekolah.

4) Faktor psikologis, merupakan faktor yang berhubungan dengan

kejiwaan yang meliputi ketenangan kerja.

2. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah sikap guru dalam proses

belajar mengajar. Sikap guru dalam proses belajar mengajar adalah

kecenderungan untuk merespon secara positif maupun negatif terhadap

dirinya sendiri, profesinya sebagai guru dan terhadap siswanya di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

39

dalam proses belajar mengajar. Adapun indikatornya adalah sebagai

berikut.

a. Sikap terhadap diri dalam proses belajar mengajar maksudnya adalah

bagaimana sikap guru terhadap dirinya sendiri yang meliputi guru

tampak menyukai dirinya, merasakan keberhasilan diri dan merasa

mempunyai manfaat bagi orang lain serta memiliki perhatian kepada

banyak hal.

b. Sikap terhadap profesi, pekerjaannya, dan kawan sejawatnya,

maksudnya adalah bagaimana guru merasakan bahwa yang dilakukan

mempunyai manfaat bagi siswa, menikmati pekerjaannya, merasakan

bahwa yang dilakukan merupakan hal yang terbaik dan telah

mengerahkan seluruh kemampuannya.

c. Sikap terhadap siswa dalam proses belajar mengajar, maksudnya

adalah guru menyadari setiap siswa merupakan individu yang berbeda,

guru mengenali keistimewaan setiap siswanya, guru bersedia

menolong siswanya tanpa pilih kasih, dan guru mengenal kondisi di

mana siswa berada.

Tabel 3.1

Instrumen Konsep Diri, Kepuasan Kerja dan Sikap Guru

Dalam Proses Belajar Mengajar No Variabel Indikator No. Butir Jumlah1. Konsep Diri 1. Aspek yang bersifat

fisik. 2. Aspek yang bersifat

emosi. 3. Aspek yang bersifat

sosial. 4. Aspek Intelektual.

1, 2, 3, 4, 5 6, 7, 8, 9, 10, 11 12,13, 14, 15, 16 17,18,19,20

5 6 5 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

40

2. Kepuasan Kerja 1. Faktor Finansial. 2. Faktor fisik lingkungan

kerja. 3. Faktor sosial

lingkungan kerja. 4. Faktor Psikologis.

1, 2, 3, 4, 5 15, 16 6, 7, 8, 9, 11,13,14,17 10,12

5 2 8 2

3. Sikap Guru dalam Proses Belajar Mengajar

1. Sikap terhadap diri dalam PBM.

2. Sikap terhadap profesi, pekerjaannya, dan rekan kerjanya.

3. Sikap terhadap siswa dalam PBM.

1, 2, 3 4, 5, 6, 7 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15

3 4 8

Masing-masing indikator dijabarkan dalam bentuk pernyataan positif

dan dinyatakan dalam empat skala sikap, yaitu sangat setuju (SS) = 4;

setuju (S) = 3; tidak setuju (TS) = 2; dan sangat tidak setuju (STS) = 1.

Sedangkan untuk pernyataan negatif: sangat setuju (SS) = 1; setuju (S) = 2;

tidak setuju (TS) = 3; sangat tidak setuju (STS) = 4.

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan empat metode

pengumpulan data.

1. Kuesioner

Kuesioner yaitu pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah daftar

pertanyaan yang diberikan kepada responden. Kuesioner ini dimaksudkan

untuk mengumpulkan data tentang konsep diri, sikap guru, dan kepuasan

karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

41

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah suatu metode pengumpulan data dengan jalan

mengutip dari catatan-catatan yang berhubungan dengan sekolah.

Mengenai keadaan sekolah, misalnya saja peraturan-peraturan, buku-buku,

dokumen untuk menulis gambaran umum sekolah.

3. Observasi

Observasi adalah mengamati secara langsung keadaan dan kegiatan yang

dilakukan dengan permasalahannya. Kegiatan ini dilakukan untuk melihat

secara langsung keadaan sekolah, kegiatan sekolah, dan untuk

mendapatkan data mengenai keadaan guru dan siswanya.

4. Wawancara

Wawancara adalah mengumpulkan data dengan cara mengajukan

pertanyaan lisan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperoleh data

mengenai sejarah sekolah, lokasi sekolah dan data sekolah lainnya.

G. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Validitas adalah tingkat kemampuan instrumen penelitian untuk

mengungkapkan data sesuai dengan yang hendak diungkapkan. Uji

validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu

daftar pertanyaan mendefinisikan suatu variabel. Untuk menguji validitas

setiap butir kuesioner dalam penelitian ini, digunakan korelasi product

moment (Suharsimi, 1996:425) dengan formula sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

42

rxy = ( )( )

( ) }{{ ( ) }2222 ∑∑ ∑∑∑ ∑∑

−−

YYNXXN

YXXYN

Keterangan:

rxy : Korelasi skor item dengan skor total N : Jumlah subyek X : Skor item Y : Skor total

Setelah koefisien korelasi didapat, maka perlu dilakukan uji

signifikansi 5 %. Korelasi antara jumlah skor item dengan jumlah skor

total tiap variabel bebas dinyatakan valid jika rhitung > rtabel. Sebaliknya jika

rhitung < rtabel maka butir soal yang disajikan tidak valid.

Lokasi pengujian validitas kuesioner ini dilakukan di SMK Sanjaya

Pakem dengan sampel 20 guru dan SMK Hamong Putra dengan sampel 20

guru.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka tingkat validitas

kuesioner telah diuji dan untuk proses perhitungan peneliti menggunakan

bantuan program komputer yaitu SPSS pada taraf signifikansi 5 % dan

jumlah N: 40 dengan dk = n – 2 (dk = 40 – 2 = 38) sehingga di dapat rtabel

sebesar 0,320.

a. Konsep Diri

Butir pertanyaan dari variabel konsep diri yang berjumlah 20 butir

diperoleh 19 butir valid dan ada 1 yang tidak valid. Butir Instrumen

yang tidak valid untuk variabel konsep diri adalah nomor 15. Nilai r

hitung untuk item nomor 15 tersebut adalah 0,275. Instrumen yang

tidak valid ini dibuang dan dilakukan uji validitas ulang. Berikut ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

43

disajikan hasil pengukuran uji validitas ulang dan untuk hasil

selengkapnya ada pada lampiran.

TABEL 3.2

Tabel Validitas Konsep Diri

Butir

Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan

KD 1 0,595 0,320 Valid

KD 2 0,416 0,320 Valid

KD 3 0,526 0,320 Valid

KD 4 0,540 0,320 Valid

KD 5 0,403 0,320 Valid

KD 6 0,481 0,320 Valid

KD 7 0,546 0,320 Valid

KD 8 0,416 0,320 Valid

KD 9 0,496 0,320 Valid

KD 10 0,567 0,320 Valid

KD 11 0,331 0,320 Valid

KD 12 0,420 0,320 Valid

KD 13 0,399 0,320 Valid

KD 14 0,349 0,320 Valid

KD 16 0,584 0,320 Valid

KD 17 0,620 0,320 Valid

KD 18 0,452 0,320 Valid

KD 19 0,381 0,320 Valid

KD 20 0,462 0,320 Valid

b. Kepuasan Kerja

Butir pertanyaan dari variabel kepuasan kerja yang berjumlah 17 butir

diperoleh 16 butir valid dan ada 1 yang tidak valid. Butir Instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

44

yang tidak valid untuk variabel kepuasan kerja adalah nomor 17. Nilai

r hitung untuk item nomor 17 tersebut adalah 0,221. Instrumen yang

tidak valid ini dibuang dan dilakukan uji validitas ulang. Berikut ini

disajikan hasil pengukuran uji validitas ulang dan untuk hasil

selengkapnya ada pada lampiran.

TABEL 3.3

Tabel Validitas Kepuasan Kerja

Butir

Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan

KK 1 0,438 0,320 Valid

KK 2 0,657 0,320 Valid

KK 3 0,465 0,320 Valid

KK 4 0,646 0,320 Valid

KK 5 0,655 0,320 Valid

KK 6 0,385 0,320 Valid

KK 7 0,671 0,320 Valid

KK 8 0,732 0,320 Valid

KK 9 0,434 0,320 Valid

KK 10 0,649 0,320 Valid

KK 11 0,555 0,320 Valid

KK 12 0,460 0,320 Valid

KK 13 0,503 0,320 Valid

KK 14 0,428 0,320 Valid

KK 15 0,554 0,320 Valid

KK 16 0,322 0,320 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

45

c. Sikap Guru dalam Proses Belajar Mengajar

Butir pertanyaan dari variabel sikap guru dalam proses belajar

mengajar yang berjumlah 14 butir diperoleh 14 butir valid dan ada 1

yang tidak valid. Butir Instrumen yang tidak valid untuk variabel sikap

guru dalam proses belajar mengajar adalah nomor 3. Nilai r hitung

untuk item nomor 3 tersebut adalah 0,282. Instrumen yang tidak valid

ini dibuang dan dilakukan uji validitas ulang. Berikut ini disajikan

hasil pengukuran uji validitas ulang dan untuk hasil selengkapnya ada

pada lampiran 3.

TABEL 3.4

Tabel Validitas Sikap Guru dalam Proses Belajar Mengajar

Butir

Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan

SG 1 0,416 0,320 Valid

SG 2 0,430 0,320 Valid

SG 4 0,518 0,320 Valid

SG 5 0,348 0,320 Valid

SG 6 0,702 0,320 Valid

SG 7 0,435 0,320 Valid

SG 8 0,521 0,320 Valid

SG 9 0,539 0,320 Valid

SG 10 0,521 0,320 Valid

SG 11 0,373 0,320 Valid

SG 12 0,387 0,320 Valid

SG 13 0,416 0,320 Valid

SG14 0,583 0,320 Valid

SG 15 0,527 0,320 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

46

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data,

karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan

bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-

jawaban tertentu (Suharsimi, 1996:168). Menurut Suharsimi (1996:190-

191), untuk menguji reliabilitas butir kuesioner dalam penelitian ini

digunakan teknik koefisien alpha, dengan formula:

⎪⎭

⎪⎬⎫

⎪⎩

⎪⎨⎧−

⎭⎬⎫

⎩⎨⎧

−= ∑

2

2

11 b

btt k

krσσ

Keterangan: rtt : Reliabilitas K : Banyaknya butir pertanyaan ∑ 2

bσ : Jumlah varians butir 2bσ : Varians total

Reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha

Cronbach. Jika koefisien alpha > rtabel dengan taraf signifikan 5 %, maka

instrumen penelitian tersebut reliabel. Sebaliknya alpha < rtabel dengan

taraf signifikan 5 %, maka instrumen penelitian tersebut tidak reliabel.

Untuk mengetahui tingkat reliabilitas, maka angka reliabilitas hasil

perhitungan dibandingkan dengan indeks korelasi (Hadi, 2004:303) dalam

tabel berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

47

Tabel 3.5

Kriteria Reliabilitas

Indeks Korelasi Interprestasi

Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Tinggi

Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Cukup

Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak rendah

Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah

Antara 0,000 sampai dengan 0, 200 Sangat Rendah

Pengujian reliabilitas dikerjakan dengan bantuan program komputer

SPSS pada taraf signifikansi 5 %. Adapun sampel yang digunakan

berukuran n = 40. Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil rhitung = 0,858

untuk variabel konsep diri, rhitung = 0,876 untuk variabel kepuasan kerja ,

rhitung = 0,842 untuk variabel sikap guru. Dalam penelitian ini, semua

variabel mempunyai r hitung yang lebih besar dari 0,60 sehingga dapat

dikatakan bahwa instrumen dalam kuesioner ini dapat diandalkan atau

reliabel.

Tabel. 3.6

Hasil Pengujian Reliabilitas

Variabel r hitung Indeks Korelasi Keterangan

Konsep Diri

Kepuasan Kerja

Sikap Guru

0,858

0,876

0,842

Antara 0,800 sampai dengan 1,000

Antara 0,800 sampai dengan 1,000

Antara 0,800 sampai dengan 1,000

Tinggi

Tinggi

Tinggi

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa instrumen dalam

kuesioner ini sudah dianggap memenuhi kedua prasyarat instrumen yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

48

baik yaitu valid dan reliabel. Jadi instrumen konsep diri kepuasan kerja

dan sikap guru, dapat digunakan sebagai alat untuk memperoleh data.

H. Teknik Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis Data

a. Pengujian Normalitas

Pengujian data digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data yang

digunakan dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Untuk

mengetahui hal tersebut maka menggunakan rumus Kolmogorov-

Smirnov (Santoso, 2005:389) sebagai berikut.

D=Fo(X)-Sn(X)

Keterangan :

D = Devisi/Penyimpangan Fo(X) = Distribusi kumulatif teoritis Sn = Distribusi frekuensi yang di observasi Bila Probabilitas ( ρ ) yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil

dari taraf signifikan 5% berarti sebaran data variabel tidak normal,

begitu terjadi sebaliknya.

b. Pengujian Liniearitas

Pengujian liniearitas data digunakan untuk mengetahui apakah masing-

masing variabel bebas mempunyai hubungan liniear atau tidak dengan

variabel terikatnya. Untuk pengujian liniearitas ini digunakan rumus

persamaan garis regresi dengan menguji signifikansi nilai F (Sudjana,

1996:355) dengan rumus sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

49

Freg = )1( −− KnJK

JK

res

reg

Keterangan:

Freg : Harga bilangan F untuk garis regresi JKreg : Rerata kuadrat garis regresi JKres : Rata-rata kuadrat tersidu N-K-I : Derajat Kebebasan Kriteria pengujian linieritas yaitu jika F hitung < F Tabel dengan taraf

signifikansi 5% dengan derajat kebebasan (dk)=n-k-1, maka kedua

variabel dinyatakan mempunyai hubungan liniear.

Sebaliknya apabila F Tabel > daripada F hitung pada taraf signifikansi

5% dengan dk=n-k-1, maka kedua variabel dinyatakan tidak

mempunyai hubungan linier.

2. Pengujian Hipotesis Penelitian

Data dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a. Untuk menjawab permasalahan no 1 digunakan teknik analisis korelasi

parsial (Sugiyono, 2005:221)..

21. xxyr = 21

2121

22

2 11

.

yxxx

xxyxyx

rr

rrr

−×−

Keterangan:

21. xxyr : koefisien korelasi partial antara konsep diri dengan sikap guru dalam proses belajar mengajar.

1yxr : koefisien korelasi antara konsep diri dengan sikap guru

2yxr : koefisien korelasi antara kepuasan kerja dan sikap guru

21xxr : Koefisien korelasi antara konsep diri dan kepuasan kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

50

untuk menguji signifikansi koefisien korelasi parsial dari hasil

perhitungan (rxy) menggunakan statistik uji t dengan rumus:

thitung = p

p

r

nr21

3

keterangan:

rp : Koefisien korelasi antara konsep diri dengan sikap guru n : Jumlah anggota sampel Kriteria pengambilan keputusan yaitu jika nilai thitung > ttabel pada taraf

signifikansi 5%, maka Ho ditolak berarti antara variabel yang diuji

terdapat hubungan yang positif dan signifikan maka ada hubungan

antara konsep diri guru dan sikap guru dalam proses belajar mengajar.

Jika didapatkan nilai thitung < ttabel pada taraf signifikansi 5%, maka Ho

gagal ditolak berarti antara variabel tidak terdapat hubungan yang

positif dan signifikan hubungan antara konsep diri guru dan sikap guru

dalam PBM.

Untuk memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang

ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat digunakan tabel

interpretasi korelasi (Sugiyono, 2005:216)

b. Untuk menjawab permasalahan no 2 digunakan teknik analisis korelasi

parsial (Sugiyono, 2005:221). .

12. xxyr = 11

2112

22

2 11

.

yxxx

xxyxyx

rr

rrr

−×−

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

51

Keterangan: 12. xxyr : koefisien korelasi partial antara kepuasan kerja dengan

sikap guru dalam proses belajar mengajar. 2yxr : koefisien korelasi antara kepuasan kerja dengan sikap

guru 1yxr : koefisien korelasi antara konsep diri dan sikap guru

21xxr : koefisien korelasi antara kepuasan kerja dan konsep diri untuk menguji signifikansi koefisien korelasi parsial dari hasil

perhitungan (rxy) menggunakan statistik uji t dengan rumus:

t hitung = p

p

r

nr21

3

keterangan:

rp : Koefisien korelasi antara kepuasan kerja dengan sikap guru n : Jumlah anggota sampel

Kriteria pengambilan keputusan yaitu jika nilai thitung > ttabel pada

taraf signifikansi 5%, maka Ho ditolak berarti antara variabel yang

diuji terdapat hubungan yang positif dan signifikan maka ada

hubungan antara kepuasan kerja guru dengan sikap guru dalam proses

belajar mengajar. Jika didapatkan nilai thitung < ttabel pada taraf

signifikansi 5%, maka Ho gagal ditolak berarti antara variabel tidak

terdapat hubungan yang positif dan signifikan hubungan antara

kepuasan kerja guru dengan sikap guru dalam PBM.

Untuk memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang

ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat digunakan tabel

interpretasi korelasi (Sugiyono, 2005:216)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

52

Tabel 3.7

Indeks dan Interpretasi Korelasi

r Interprestasi Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Sangat Kuat Antara 0,600 sampai dengan 0,799 Kuat Antara 0,400 sampai dengan 0,599 Sedang Antara 0,200 sampai dengan 0,399 Rendah Antara 0,000 sampai dengan 0, 199 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

53

BAB IV

GAMBARAN UMUM SEKOLAH

A. Mengenal Sekolah

1. Sejarah SMK YPKK I Sleman

Pendidikan adalah salah satu cara meningkatkan kemampuan dari

manusia. Oleh karenanya pada tahun 1980 munculah ide dari beberapa

orang yang bergerak dalam bidang pendidikan (Fa. Prayoga, Drs. Salim,

Fx. Soetarno, Soetopo) untuk menyelenggarakan sebuah lembaga

pendidikan khususnya Pendidikan Kejuruan. Pada bulan juni mulailah

dilaksanakan aktivitas publikasi, penyebaran brosur/informasi siswa dan

pendaftaran siswa baru, yang ada pada waktu itu secara teknis ditangani

oleh Alm. Suripto dengan koordinasi Fx. Soetarno dan Soetopo, sedangkan

Salim dan Prayogo mengelola urusan dengan Kanwil Depdiknas Propinsi

DIY.

Sebuah lembaga Pendidikan haruslah ditopang adanya sebuah

Yayasan, maka dengan Akta Notaris dari R. Daliso Rudianto, SH dengan

nomor : 75 tanggal 25 Agustus 1980, berdirilah Yayasan, yaitu Yayasan

Pendidikan Kejuruan Dan Ketrampilan (YPKK).

2. Visi dan Misi SMK YPKK I Sleman

a. Visi

Menghasilkan tamatan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan

kebutuhan masyarakat daerah, nasional dan internasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

54

b. Misi

1). Melaksanakan proses diklat secara efektif dengan didasari

perkembangan teknologi dan menejemen sekolah yang baik.

2). Mengembangkan akhlak yang berlandaskan iman dan taqwa.

3). Menumbuhkan jiwa kewiraswastaan secara intensif kepada seluruh

warga sekolah.

4). Peningkatan unit produksi dan kerjasama dengan dunia industri/

usaha serta mengembangkan riset dan tegnologi.

B. Tujuan Pendidikan di SMK

SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen sebagai bagian dari

pendidikan menengah dalam sistem pendidikan nasional bertujuan sebagai

berikut.

1. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta dapat

mengembangkan sikap profesional dalam bidang bisnis dan manajemen.

2. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier, mampu berkompetisi dan

mampu mengembangkan diri dalam bidang bisnis dan manajemen.

3. Menyiapkan siswa untuk mengisi tenaga kerja tingkat menengah yang

mandiri (bekerja untuk dirinya sendiri) dan mengisi kebutuhan dunia kerja

bidang bisnis dan manajemen.

4. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif

dan kreatif khususnya di bidang bisnis dan manajemen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

55

C. Organisasi Sekolah SMK YPKK I Sleman

Struktur organisasi sekolah SMK YPKK I Sleman dapat dilihat secara rinci

pada bagian lampiran XI.

D. Sumber Daya Manusia

SMK YPKK I Sleman mempunyai tenaga guru sebanyak 42 orang, 5

orang sebagai guru tetap yayasan, 14 orang sebagai guru tetap negeri

dipekerjakan, 20 orang sebagai guru tidak tetap, 1 orang sebagai guru

Departemen Agama, 2 orang sebagai guru bantu serta karyawan berjumlah

11 orang, dengan 2 orang sebagai karyawan tetap yayasan dan 9 orang

sebagai pegawai tidak tetap.

Adapun tugas masing-masing sebagai berikut.

1. Kepala sekolah

Untuk membantu kepala sekolah menjalankan tugas-tugasnya,

maka kepala sekolah mengangkat tiga orang wakilnya:

Urusan Pengajaran dan Oprasional Pendidikan : L.Supiyanto, B.Sc

Urusan Unit Produksi, Kerjasama Industri, Koperasi dan Sarana Pra

Sarana : Sunarti, S.Pd

Urusan Kesiswaan, Disiplin, Lingkungan Hidup dan Pelaksanaan 7

(tujuh) K: Drs. Heri Kunarto

2. Para Guru

3. Tenaga administrasi, perpustakaan, keamanan dan kebersihan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

56

Tabel 4.1

Daftar nama Guru SMK YPKK 1

No Nama Bidang Diklat

1 Drs. Joko Purwanto Kepala Sekolah

2 Drs. Tumidi Kewirausahaan

3 Drs. D. Daryadi C4, D22, D15

4 L. Supiyanto, B.Sc Matematika

5 Drs. Agus Suharmanto C4, D14

6 Drs. Tukidjan HS D1, D2

7 Dra. Sri Puji Astuti A2, kewirausahaan, ekonomi

8 Drs. Sukamto Penjaskes

9 Drs. Heri Kunarto A3, Bahasa Indonesia

10 Dra. Yuri Kertanti B1, C1, C4

11 Dra. Siti Rumini C4, D11, D13

12 Drs. Dalduri KKPI

13 Dra. Dwi Murti BK

14 Sunarti, S.Pd D5, C4, D15

15 Sudarmaji, B.A PKN/PKNS

16 MM Murwani, S.Pd Bahasa Inggris

17 Agus Purwanto Bahasa Inggris

18 Y. Supratmi, S.Pd Bahasa Inggris

19 Sri Hartani, S.Pd C1, D15

20 Wahono, BA Agama Islam

21 Dra. Siti Aminah Agama Islam

22 Dra. V. Satya Rini Matematika

23 Herman Wijaya, S.Pd A1

24 Sugiyanto Penjaskes/IPA

25 Sakiman, BA D3, D4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

57

26 Dra. Ch. Sumaryani D9, D15, C4

27 Drs. Hadjar Murdjanto D7, Ekonomi/IPS

28 Dra. Suwarni C1, D15

29 Dra. Uswantun. Kh. IPS

30 Dra. Zitta Susilowati Bahasa Indonesi/PKN

31 Gargarina Sardiana Agama Kristen

32 Sambas M Dewanto GU I, GU II, KKPI

33 Drs Suwando Pendidikan Jasmani

34 Drs Pudjiyanto Bahasa Indonesia

35 B. Retno Dewi Agama Katolik

36 Dra. Peni Akhadiyati Mengetik, D6

37 Kabul Wijana, BA Bahasa Daerah

38 Wahyu Cahyo Saputra Server, Survei Data

39 Catur Nugroho Wgp, Anm, Konf.dasar

40 Sigit Widiastata, S.Pd Matematika

41 MM Suwartilah, BA Seni Budaya

42 Hera Ernawati Fisika, Jr, IPA

E. Siswa

Siswa adalah warga negara yang terdidik, oleh karena itu harus dapat

menjadi warga negara yang baik dan memiliki sikap hidup, takwa, jujur,

bertanggung jawab, kebersamaan dan menghargai.Untuk itu perlu peraturan

tata tertib siswa Adapun jumlah siswa yang menempuh pendidikan di SMK

YPKK I Sleman pada tahun ajaran 2007/2008 terdiri dari 17 kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

58

F. Kondisi Fisik dan Lingkungan

1. Letak SMK YPKK I Gamping

Lokasi SMK YPKK I Sleman yang berada di jalan Sayangan 5

Mejing Wetan, Ambarketawang, Gamping, Sleman ini jauh dari keramaian

kota dan berada 100 meter dari jalan raya.

2. Luas area sekolah

Luas sekolah 3862 m2. Kondisi bangunan tergolong permanen,

semua bangunan bertembok dan berlantai ubin. Sirkulasi udara sangat

baik dan terdapat banyak jendela sehingga cahaya cukup mendukung

proses belajar mengajar dan mempunyai ruangan terdiri dari 16 kelas yang

berukuran kurang lebih 7 x 8 meter dan dapat menampung 45 siswa.

3. Halaman sekolah dan pekarangan

SMK YPKK I Sleman mempunyai dua halaman, halaman yang

pertama berada di tengah-tengah bangunan sekolah. Halaman yang ke dua

berada di bagian samping lebih luas berfungsi sebagai tempat untuk

kegiatan upacara, olahraga sebagian lagi untuk tempat parkir.

G. Fasilitas atau Peralatan Sekolah

Fasilitas belajar yang ada di SMK YPKK I Sleman antara lain::

1. Papan tulis

2. Meja belajar

3. Kalender pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

59

4. Jadwal pelajaran

5. Laboratorium Internet

6. Laboratorium Multimedia atau Bahasa

H. Hubungan SMK Dengan Institusi Lain

Berdasarkan data SMK YPKK I Sleman, SMK ini banyak membina

hubungan-hubungan dengan dunia usaha/dunia industri untuk menempatkan

siswa-siswanya untuk melaksanakan praktik industri.

Tempat praktek industri tersebut antara lain:

1. Biro Umum Univ. Gajah

Mada

2. KPN Mekar

3. Koperasi Sembada

4. PKPN Sleman

5. KPWS Sayegan

6. KPN Bahagia

7. KPN Dwi Siswa

8. KPN KGKD

9. Kantor Pos Besar 1

Yogyakarta

10. Super Ekonomi

11. Bag. Keuangan Pemda

Sleman

12. Kanwil 1 BAKN

13. Kantor Sentral Pengolah Pos

14. Ka.Cab. Penggadaian se-DIY

15. DPU Kodia Yogyakarta

16. DPU Kab. Sleman

17. Deptrans Kab. Sleman

18. Toko Ramai Dept. Store

19. Biro Keuangan Prop. DIY

20. Mirota Kampus

21. Gramedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

60  

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan

November 2007. Subjek penelitian ini adalah Bapak/Ibu guru SMK YPKK I

Sleman. Dari kuesioner sebanyak 42, yang diisi secara lengkap semua butir

pertanyaannya oleh responden adalah sebanyak 40 kuesioner dan 2 kuesioner

dinyatakan gagal. Dengan demikian response rate pengembalian kuesioner

adalah sebesar 95,23%.

1. Konsep Diri

Berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh

Bapak dan Ibu guru di SMK YPKK I Sleman dengan butir kuesioner yang

sahih untuk variabel konsep diri berjumlah 19 item diketahui bahwa skor

yang tertinggi adalah 63 dan skor yang terendah adalah 49. Selisih (range)

antara skor tertinggi dan terendah adalah 63–49 = 14. Perhitungan mean,

median dan modus dengan program SPSS. Hasil perhitungan mean =

53,98 median = 53,50 dan modus = 53 (lihat Lampiran IV).

Berikut ini disajikan deskripsi data variabel konsep diri berdasarkan

Pedoman Acuan Patokan Tipe II menurut Masidjo (1995:157) yang

disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

61

Tabel 5.1

Distribusi Frekuensi Konsep Diri

Interval Konsep Diri Frekuensi Frekuensi

Relatif Kategori

65 – 76 0 0 Sangat Tinggi 57 – 64 8 20 % Tinggi 51 – 56 27 67,5 % Sedang 45 – 50 5 12,5 % Rendah

< 45 0 0 Sangat Rendah Jumlah 40 100 %

Tabel 5.1 menunjukkan bahwa paling banyak guru

mengkategorikan konsep diri kedalam kategori sedang sebanyak 27 guru

atau 67,5 %. Hal tersebut menunjukkan bahwa konsep diri berada pada

rentang 51–56 yang termasuk dalam kategori sedang.

2. Kepuasan Kerja

Berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh

Bapak/ Ibu guru di SMK YPKK I Sleman dengan butir kuesioner yang

sahih untuk variabel kepuasan kerja berjumlah 16 item diketahui bahwa

skor yang tertinggi adalah 58 dan skor yang terendah adalah 36. Selisih

(range) antara skor tertinggi dan terendah adalah 58–36 = 22. Perhitungan

mean, median dan modus dengan program SPSS. Hasil perhitungan mean

= 42,50 median = 42,00 dan modus = 42 (lihat Lampiran IV).

Berikut ini disajikan deskripsi data variabel kepuasan kerja

berdasarkan Pedoman Acuan Patokan Tipe II menurut Masidjo (1995:157)

yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

62

Tabel 5.2

Distribusi Frekuensi Kepuasan Kerja

Interval Kepuasan Kerja Frekuensi Frekuensi

Relatif Kategori

55 – 64 2 5 % Sangat Tinggi 48 – 55 5 12,5 % Tinggi 43 – 47 12 30 % Sedang 38 – 42 18 45 % Rendah

< 38 4 10 % Sangat Rendah Jumlah 40 100 % Tabel 5.2 menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa paling

banyak guru mengkategorikan kepuasan kerja kedalam kategori rendah

sebanyak 18 guru atau 45 %. Hal tersebut menunjukkan bahwa kepuasan

kerja berada pada rentang 38–42 yang termasuk dalam kategori rendah.

Hal ini disebabkan guru merasa kesejahteraan mereka belum erhatian

yang diberikan oleh sekolah belum dapat

3. Sikap Guru dalam Proses Belajar Mengajar

Berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh

Bapak/ Ibu guru di SMK YPKK I Sleman dengan butir kuesioner yang

sahih untuk variabel sikap guru dalam proses belajar mengajar berjumlah

14 item diketahui bahwa skor yang tertinggi adalah 53 dan skor yang

terendah adalah 38. Selisih (range) antara skor tertinggi dan terendah

adalah 53–38 = 15. Perhitungan mean, median dan modus dengan program

SPSS. Hasil perhitungan mean = 43,93 median = 43,00 dan modus = 42

(lihat Lampiran IV).

Berikut ini disajikan deskripsi data variabel sikap guru dalam proses

belajar mengajar berdasarkan Pedoman Acuan Patokan Tipe II menurut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

63

Masidjo (1995:157) yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi

sebagai berikut.

Tabel 5.3

Distribusi Frekuensi Sikap Guru dalam Proses Belajar

Mengajar

Interval Sikap Guru Frekuensi Frekuensi

Relatif Kategori

48 – 56 7 17,5 % Sangat Tinggi 42 – 47 26 65 % Tinggi 38 – 41 7 17,5 % Sedang 33 – 37 0 0 % Rendah

< 33 0 0 % Sangat Rendah Jumlah 40 100 %

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa paling banyak

guru mengkategorikan sikap guru dalam proses belajar mengajar kedalam

kategori tinggi sebanyak 26 guru atau 65 %. Hal tersebut menunjukkan

bahwa sikap guru dalam proses belajar mengajar berada pada rentang 42–

47 yang termasuk dalam kategori tinggi.

B. Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis Data

a. Pengujian Normalitas

Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui normal atau

tidaknya distribusi variabel konsep diri, kepuasan kerja dan sikap guru

dalam proses belajar mengajar. Berikut ini disajikan hasil pengujian

normalitas berdasarkan uji satu sampel dari Kolmogorov Smirnov.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

64

Tabel 5.4

Hasil Pengujian Normalitas Variabel Konsep Diri, Kepuasan

Kerja, dan Sikap Guru dalam Proses Belajar Mengajar

Konsep diriKepuasan

kerja Sikap guru

N 40 40 40Normal Parameters(a,b) Mean 53,98 43,50 43,93 Std. Deviation 3,408 4,867 3,668Most Extreme Differences

Absolute ,147 ,146 ,192

Positive ,147 ,146 ,192 Negative -,072 -,079 -,125Kolmogorov-Smirnov Z ,930 ,924 1,213Asymp. Sig. (2-tailed) ,352 ,361 ,105

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Dari tabel 5.4 di atas, dapat diketahui nilai asymptotic

significance (asymp.sig.) untuk distribusi data variabel konsep diri

sebesar 0,352; pada variabel kepuasan kerja sebesar 0,361; pada

variabel sikap guru dalam proses belajar mengajar sebesar 0,105; yang

berarti lebih besar dari alpha (α ) = 0,05. Dengan demikian dapat

disimpulkan distribusi data konsep diri dan kepuasan kerja dengan

sikap guru dalam proses belajar mengajar adalah normal

b. Pengujian Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang

linier antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat.

Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian linieritas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

65

Tabel 5.5

Tabel Linieritas

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

konsep diri

Between Groups

(Combined) 240,362 11 21,851 2,878 ,012

Linear Term

Weighted 65,872 1 65,872 8,675 ,006

Deviation 174,490 10 17,449 2,298 ,041 Within Groups 212,613 28 7,593 Total 452,975 39 Kepuasan kerja

Between Groups (Combined) 229,837 11 20,894 ,843 ,601

Linear Term

Weighted 111,138 1 111,138 4,483 ,043

Deviation 118,700 10 11,870 ,479 ,890 Within Groups 694,163 28 24,792 Total 924,000 39

Tabel 5.5 menunjukkan bahwa hubungan antara variabel konsep

diri (X1) dengan sikap guru (Υ ) pada taraf signifikansi 5% dan derajat

kebebasan (db) pembilang 11 dan derajat kebebasan penyebut 28

adalah tidak linier (Fhitung = 2,298 > Ftabel =2,15) dan hubungan antara

variabel kepuasan kerja (X2) dengan sikap guru ( iΥ ) pada taraf

signifikansi 5% dan derajat kebebasan (db) pembilang 11 dan derajat

kebebasan penyebut 28 adalah linier (Fhitung = 0,479 < Ftabel =2,15).

Oleh karena perhitungan data di atas tidak linear maka

pengujian hipotesis selanjutnya menggunakan metode korelasi partial.

2. Pengujian Hipotesis Penelitian

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan rumus korelasi parsial

(Sugiyono, 2005:221).

a. Hubungan antara konsep diri dengan sikap guru dalam proses belajar

mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

66

1) Rumusan Hipotesis 1

Ho = Tidak ada hubungan antara konsep diri dengan sikap

guru dalam proses belajar mengajar.

Ha = Ada hubungan antara konsep diri dengan sikap guru

dalam proses belajar mengajar.

2) Pengujian Hipotesis 1

Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis

di atas adalah teknik analisis data korelasi partial yang telah

dijabarkan dalam Bab III. Pengujian hipotesis pertama ini

dikerjakan dengan bantuan program komputer SPSS pada taraf

signifikansi 5%. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa

harga koefisien korelasi (r) partial sebesar 0,349 dan harga

signifikant value sebesar 0.029 (perhitungan lihat lampiran VI).

Langkah selanjutnya adalah membandingkan harga t hasil

perhitungan (thitung) dengan harga t pada tabel distribusi t (ttabel)

dengan dk = n–3 (dk = 40 – 3 = 37) sehingga diperoleh harga ttabel

sebesar 1,687 (lihat lampiran VI). H0 ditolak jika thitung > ttabel.

Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa harga thitung > harga ttabel

atau 2,266 > 1,687. Oleh karena itulah, H0 ditolak. Hal ini berarti

ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan sikap guru

dalam proses belajar mengajar.

Langkah selanjutnya adalah menentukan besar/kecilnya

hubungan antara konsep diri dengan sikap guru dalam proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

67

belajar mengajar yang dikontrol oleh kepuasan kerja.

Besar/kecilnya hubungan antara konsep diri dengan sikap guru

dalam proses belajar mengajar dapat dilihat dalam tabel indeks dan

interpretasi korelasi di bab III. Dari hasil perhitungan diketahui

bahwa nilai koefisien korelasi partial (r) = 0,349. Hal ini berarti

derajat hubungan antara variabel konsep diri dengan sikap guru

dalam proses belajar mengajar termasuk dalam kategori rendah

(lihat tabel 3.7 hal 52).

b. Hubungan antara kepuasan kerja dengan sikap guru dalam proses

belajar mengajar.

1) Rumusan Hipotesis 2

Ho = Tidak ada hubungan antara kepuasan kerja dengan sikap

guru dalam proses belajar mengajar.

Ha = Ada hubungan antara kepuasan kerja dengan sikap guru

dalam proses belajar mengajar.

2) Pengujian Hipotesis 2

Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis

di atas adalah teknik analisis data korelasi Partial yang telah

dijabarkan dalam Bab III. Pengujian hipotesis kedua ini dikerjakan

dengan bantuan program komputer SPSS pada taraf signifikansi

5%. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa harga

koefisien korelasi (r) partial sebesar 0,310 dan harga signifikant

value sebesar 0.055 (perhitungan lihat lampiran VI).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

68

Langkah selanjutnya adalah membandingkan harga t hasil

perhitungan (thitung) dengan harga t pada tabel distribusi t (ttabel)

dengan dk = n–3 (dk = 40 – 3 = 37) sehingga diperoleh harga ttabel

sebesar 1,687 (lihat lampiran VI). H0 ditolak jika thitung > ttabel.

Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa harga thitung > harga ttabel

atau 1,983 > 1,687. Oleh karena itulah, H0 ditolak. Hal ini berarti

ada hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja dengan sikap

guru dalam proses belajar mengajar yang dikontrol oleh konsep

diri.

Langkah selanjutnya adalah menentukan besar/kecilnya

hubungan antara kepuasan kerja dengan sikap guru dalam proses

belajar mengajar yang dikontrol oleh konsep diri. Besar/kecilnya

hubungan antara kepuasan kerja dengan sikap guru dalam proses

belajar mengajar dapat dilihat dalam tabel indeks dan interpretasi

korelasi di bab III. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa nilai

koefisien korelasi partial (r) = 0,310. Hal ini berarti derajat

hubungan antara variabel kepuasan kerja dengan sikap guru dalam

proses belajar mengajar termasuk dalam kategori rendah (lihat

tabel 3.7 hal 52).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

69

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Hubungan antara Konsep Diri dengan Sikap Guru Dalam Proses

Belajar Mengajar.

Berdasarkan data hasil pengujian yang pertama menunjukkan ada

hubungan antara konsep diri dengan sikap guru dalam proses belajar

mengajar. Tanda positif pada koefisien korelasi (r) partial menunjukkan

bahwa ada hubungan yang positif. Berdasarkan tabel indeks dan

interpretasi korelasi, hubungan antara konsep diri dengan sikap guru dalam

proses belajar mengajar mempunyai hubungan yang rendah, maka

sangatlah baik apabila konsep diri yang dimiliki oleh para guru

ditingkatkan lagi. Peningkatan terhadap konsep diri dapat terjadi apabila

masing-masing guru lebih memperhatikan keadaan jasmani atau aspek

fisik, aspek sosial yang berhubungan dengan lingkungan tempat guru itu

bekerja, aspek intelektual serta aspek emosi. Pada aspek kesehatan,

sebagian besar memiliki konsep diri bahwa mereka berada pada kondisi

sehat, baik jasmani maupun rohani. Oleh karena itu konsep diri yang

berkaitan dengan kesehatan dapat dinyatakan baik. Hanya 7,5 % (lihat

lampiran VII) guru yang merasa memiliki kesehatan yang kurang baik.

Pada penampilan diri dan suara yang dimiliki oleh guru, sebagian

besar guru berpendapat dirinya memiliki penampilan yang menarik dan

memiliki intonasi suara yang baik. Pada konsep diri yang menyangkut

sifat-sifat periang, cemas, dan suka berterus terang, optimis, bertanggung

jawab, para guru memiliki sifat yang baik. Hanya 17,5 % (lihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

70

lampiranVII) guru yang memiliki sifat yang menutup diri. Mengenai rasa

hormat, kedekatan dengan rekan kerja, dan mudah bekerja sama sebagian

besar guru memiliki konsep bahwa mereka dekat dengan rekan kerja dan

juga merasa hormat kepadanya serta mudah bekerja sama dengan rekan

kerja dengan baik.

Semakin baik atau positif konsep diri seorang guru dalam proses

belajar mengajar bisa dilihat dari bagaimana cara pandang seorang guru

terhadap pribadinya sendiri yang akan berhubungan dengan sikap yang

dilihat orang lain, baik atau buruk sikap tersebut tergantung pemahaman

guru tersebut terhadap pribadi yang dimiliki. Dalam hal ini bisa dilihat

bahwa bapak/ibu guru SMK YPKK 1 Sleman memandang dirinya dengan

positif, mengenal pribadinya sendiri dengan baik dan mengakibatkan sikap

yang ditunjukan dalam proses belajar mengajar juga positif atau baik,

dengan kata lain bahwa konsep diri memiliki hubungan yang positif

dengan sikap guru dalam proses belajar mengajar.

Hasil temuan ini sejalan dengan pendapat dan temuan Ernawati

(2000:86) yang menegaskan bahwa konsep diri mempunyai hubungan

yang positif terhadap sikap karyawan dan hasil yang diperoleh bahwa ada

hubungan positif yang signifikan antara konsep diri karyawan dan sikap

karyawan terhadap pemutusan hubungan kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

71

2. Hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Sikap Guru Dalam Proses

Belajar Mengajar.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang kedua menunjukkan ada

hubungan antara kepuasan kerja dengan sikap guru dalam proses belajar

mengajar. Tanda positif pada koefisien korelasi (r) partial menunjukkan

bahwa ada hubungan yang positif. Variabel kepuasan kerja merupakan

faktor yang sangat penting dalam pembentukan sikap guru dalam proses

belajar mengajar. Hal ini terbukti adanya perhitungan yang menunjukkan

adanya hubungan positif antara kepuasan kerja dengan sikap guru dalam

proses belajar mengajar. Mengenai kepuasan terhadap gaji serta tunjangan

yang diterima sebesar 38,5 % (lihat lampiran VII) guru masih merasa

belum puas atas tunjangan yang telah diterima.

Mengenai hubungan dengan rekan kerja, atasan, dan siswa,

bapak/ibu guru merasa sudah cukup untuk dijaga dan diperhatikan serta

merasa nyaman dalam bekerja sebagai seorang guru. Kondisi lingkungan

juga dapat mendukung proses belajar mengajar serta dapat menimbulkan

kepuasan kerja yang beda dari biasanya. Oleh karena itu semakin tinggi

kepuasan kerja yang diperoleh seorang guru maka akan semakin positif

sikap guru dalam proses belajar mengajar. Maka sangat baik apabila

kepuasan kerja bapak/ibu guru lebih diperhatikan lagi. Apabila guru

merasa puas dengan hasil kerjanya maka guru akan merasa lebih tenang

dalam bekerja, disiplin, berkonsentrasi dalam bekerja dan bertanggung

jawab dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. Kepuasan kerja yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

72

perlu diperhatikan adalah dalam hal gaji, kondisi lingkungan, sosialnya

dan psikologis guru. Dengan diperhatikannya hal di atas maka guru akan

bekerja lebih semangat lagi dan akan berakibat pada sikap guru dalam

proses belajar mengajar akan menjadi lebih baik lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

 

73  

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan diatas dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut.

1. Berdasarkan perhitungan dan analisis data yang diperoleh peneliti bahwa

konsep diri berhubungan positif dengan sikap guru dalam proses belajar

mengajar. Hal ini terlihat dari nilai rhitung sebesar 0,349. Dengan thitung

sebesar 2,266 yang nilainya lebih besar dari rtabel yaitu 1,687.

2. Berdasarkan perhitungan dan analisis data diperoleh bahwa kepuasan kerja

berhubungan positif dengan sikap guru dalam proses belajar mengajar. Hal

ini terlihat dari nilai rhitung sebesar 0,310. Dengan thitung sebesar 1,983 yang

nilainya lebih besar dari rtabel yaitu 1,687.

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini penulis mengakui masih banyak

mengalami kendala. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor yang

mempengaruhi peneliti antara lain.

1. Penelitian ini bersifat studi kasus yaitu penelitian yang mendalam

mengenai sesuatu kasus pada suatu unit tertentu sehingga hanya berlaku

pada kasus itu sendiri dan tidak bisa digeneralisasikan diluar kasus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

74

tersebut, dalam hal ini penelitian ini hanya berlaku di SMK YPKK 1

Sleman.

2. Dalam penelitian ini hanya dibatasi pada variabel konsep diri, dan

kepuasan kerja, padahal ada banyak faktor yang mempengaruhi sikap guru

dalam proses belajar mengajar seperti, pengalaman kerja, ketrampilan

mengajar dan motivasi.

3. Peneliti tidak melacak kebenaran data yang diperoleh dari responden.

Apabila responden dalam menjawab kuesioner yang disebar peneliti tidak

jujur dan tidak sesuai dengan kenyataan, maka hasil penelitian ini tentu

tidak berlaku secara mutlak.

4. Kuesioner penelitian ini masih berisi kalimat positif, sehingga masih perlu

ditambah dengan pernyataan dalam kalimat-kalimat negatif untuk lebih

mewakili variabel yang akan diteliti.

C. Saran

Saran-saran yang dapat diberikan sesudah mengadakan analisis data dari hasil

penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Sejalan dengan temuan diatas, bagi pihak sekolah atau yayasan yang

memiliki konsep diri dalam kategori rendah, sebaiknya memberikan

dorongan kepada guru untuk berprestasi dan mengeluarkan ide-ide yang

lebih baik. Karena guru yang memiliki konsep diri baik akan merasa

mampu dalam menyelesaikan setiap tugas. Selain itu, yayasan juga perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

75

memperhatikan kesejahteraan bapak/ibu guru serta kenyamanan dalam

bekerja.

2. Bagi Bapak/Ibu guru, sebaiknya perlu meningkatkan konsep diri yang

berkaitan dengan kesehatan, kemampuan mengenali perasaan diri sendiri

dan orang lain, kemampuan menstabilkan emosi untuk bisa bertanggung

jawab, kemampuan untuk bersosialisasi serta meningkatkan aspek yang

bersifat intelektual. Bapak/ibu guru juga perlu mempertahankan kepuasan

kerja yang positif dengan mengikuti seminar dan ikut berpartisipasi dalam

kegiatan organisasi disekolah maupun diluar sekolah. Jika konsep diri dan

kepuasan kerja guru dapat berkembang baik maka guru akan mampu untuk

berprestasi serta sikap guru akan menjadi lebih baik.

3. Bagi peneliti lainnya, sebaiknya meneliti faktor-faktor yang diduga

mempunyai hubungan yang kuat terhadap sikap guru dalam proses belajar

mengajar yang belum sempat diteliti oleh peneliti, misalnya ketrampilan

mengajar, pengalaman kerja, dan motivasi guru serta melakukan penelitian

pada guru-guru SLTP atau lainnya selain SMK sehingga hasil penelitian

ini akan lebih memberikan sumbangan yang lebih lengkap dan baik kepada

pihak guru dan sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

 

76  

DAFTAR PUSTAKA

Ananda, Nandang, K. (2001). Motivasi, Sikap Terhadap Mengajar Dan Konsep Diri Mahasiswa FKIP Universitas Lampung Tahun 2001. [Online]. Tersedia: http://www.geocities.com/jipsumbar [21 Februari 2007].

As’ad, Mochammad., 1995. Psikologi Industri Seri Ilmu Sumber Daya Manusi.

Edisi IV. Yogyakarta: Liberty Azmar, Saifudin. 1998. Sikap Manusia Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta:

Balai Pustaka. Burns, R.B., 1993, Konsep Diri, Teori Pengukuran Dan Perkembangan Perilaku

(terjemahan), Jakarta: Arcanm Emilisa, Netania. 2001. Hubungan Antara Job Satisfication Dengan

Organizational Commitment Pada Dana Pensiun Lembaga Keuangan Yang Dikelola Oleh Perusahaan Asuransi Di Jakarta. Jurnal Media Riset Bisnis Dan Manajemen. 229-244.

Ernawati, Margarita, S. 2000. Hubungan Konsep Diri Karyawan dan Sikap

Karyawan Terhadap Pemutusan Hubungan Kerja. Skripsi. Yogyakarta: FKIP Prodi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi Research. Jilid III. Yogyakarta: Yayasan

Penerbitan Fakultas Psikologi UGM Hamalik, Oemar. 1990. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

Sistem, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Handoko, Hani. 1985. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi

1. Cetakan 1. Yogyakarta: Liberty Imron, Ali. 1996. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Jaya Kliping. 2007. Arah perkembangan Pendidikan Di Indonesia. Jakarta: Centre For

Strategic And International Studies. Masidjo, Ignatius. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Jogjakarta: Kanisius Pudjijogyanti, Clara. 1985. Konsep Diri Dalam Proses Belajar Mengajar.

Jakarta: Unika Atma Jaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

77

Pambudy, Mardiana, N. (2006, 7 Agustus). “Memahami Konsep Diri”. Kompas [Online]. Tersedia:Http: //www.kompas.com/kompas-cetak/0608/07/swara/2861844.htm [21 Februari 2007]

Rini F., Jacinta. 2002. Konsep Diri. [Online]. Tersedia: http://www.e-

psikologi.com/dewasa/160502.htm [06 maret 2007]. Sevilla G., Consuelo. 1993. Pengantar Metode penelitian. Jakarta: Penerbit

Universitas Indonesia. Sinurat, R.H.Dj., 2004. Konsep Diri dan Pengembangannya. Makalah (tidak

diterbitkan). Universitas Sanata Dharma. Singgih, Santoso. 2000. SPSS Mengolah Data Statistik Secara Profesional.

Jakarta: Elex Media Komputindo. Sondang P., Siagian. 1995. Teori Motivasi Dan Aplikasinya. Jakarta: Bina

Aksara. Sudjana. 1996. Metodologi Penelitian. Bandung: Tarsito. Sugiyono. 2000. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV Alphabet. Sugiyono. 2005. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV Alphabet. Suharsimi, Arikunto. 1990. Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi, Jakarta:

PT. Rineka Cipta Suharsimi, Arikunto. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,

Jakarta: PT. Rineka Cipta Susanto, Anita. 2001. Hubungan Antara Konsep Diri Dan Prestasi Belajar Siswa

Kleas II SMU Negeri 1 Sukadana Lampung Timur. Skripsi. Yogyakarta: FKIP Prodi Pendidikan Dunia Usaha Universitas Sanata Dharma.

Susilo, Martoyo. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE. Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi Pendidikan Suatu pendekatan Baru. Jakarta:

Gramedia. Usman, Mohammad. Uzer. 1990. Menjadi Guru Profesional. Bandung. PT.

Remaja Rosdakarya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

78

Yulianti, I.S. 1997. Tingkat Konsep Diri Siswa-Siswi Kelas II SMU BOPKRI 1 Yogyakarta Dan Implikasinya Pada Program bimbingan. Skripsi. Yogyakarta: FKIP Prodi Bimbingan Dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

79  

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

80

A. Identitas Diri

1. Nama : ……………………………………………...

2. Guru Bidang Studi : ……………………………………………...

3. Jenis Kelamin : ……………………………………………...

4. Umur : ……………………………………………...

B. Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Bapak/Ibu dimohon untuk memilih salah satu jawaban yang sesuai, dengan

memberikan tanda (V) pada kolom yang telah disediakan.

2. Alternatif jawaban yang dapat Bapak/Ibu pilih adalah:

a. Sangat Setuju (SS)

b. Setuju (S)

c. Tidak Setuju (TS)

d. Sangat Tidak Setuju (STS)

C. Konsep Diri

No. Pernyataan

SS S TS STS

1 Saya memiliki kesehatan yang baik 2 Saya dalam kondisi sehat mental 3 Saya memiliki penampilan yang menarik dan pantas

sebagai guru

4 Intonasi suara saya jelas 5 Suara yang pelan akan membuat siswa lebih

berkonsentrasi belajar di kelas

6 Saya adalah orang yang pesimis 7 Saya mempunyai sifat periang 8 Saya adalah orang yang suka berterus terang dalam

segala hal

9 Saya mempunyai kepercayaan diri yang tinggi atas kemampuan yang saya miliki

10 Saya adalah orang yang mudah marah 11 Saya adalah orang yang mudah terpengaruh 12 Saya merasa sangat dekat dengan rekan kerja 13 Saya mudah bekerjasama dengan rekan sejawat 14 Rekan-rekan di sekolah sangat enak untuk diajak bekerja

sama dalam berbagai hal

15 Saya menyukai bekerja sendiri daripada bekerjasama dengan rekan sejawat

16 Saya memiliki semangat kerja yang tinggi dalam bekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

81

17 Saya bertanggung jawab terhadap tugas yang diserahkan kepada saya

18 Saya memiliki prestasi kerja yang rendah 19 Saya berpandangan bahwa ketegasan dalam bertindak

harus dilakukan

20 Saya berpikir logis dalam menyelesaikan setiap masalah

D. Kepuasan Kerja

No. Pernyataan SS S TS STS1 Saya merasa puas dengan besarnya gaji yang diterima 2 Saya merasa puas atas perhatian pihak sekolah terhadap

kesejahteraan guru

3 Saya merasa puas terhadap tunjangan yang diberikan yayasan setiap bulan

4 Saya tidak merasa kesulitan menyesuaikan latar belakang pendidikan dengan sistem penggajian maupun kepangkatan

5 Saya senantiasa menerima gaji tepat waktu 6 Pimpinan sekolah sangat terbuka dan familiar, sehingga

saya tidak merasa malu dan sungkan membicarakan masalah yang berkaitan dengan sekolah maupun keluarga

7 Rekan-rekan sangat menghargai dan tidak meremehkan pekerjaan yang saya lakukan.

8 Untuk kelancaran PBM, pimpinan menerima masukan yang diusulkan/disarankan oleh guru-guru

9 Komunikasi yang terbina antara saya dan rekan guru telah terjalin

10 Ada penghargaan yang diberikan pimpinan terhadap prestasi saya

11 Terjalinnya hubungan akrab dengan siswa dalam PBM membuat saya betah mengajar di kelas

12 Peraturan yang kaku dan ketat yang diterapkan di sekolah ini tidak memberi keleluasaan bagi saya untuk mengembangkan PBM.

13 Menjadi guru merupakan keinginan dan harapan orang tua dan bukan sesuatu yang dicita-citakan sejak masih kecil

14 Saya merasa tenang bekerja di sekolah ini, karena terhindar dari persaingan yang tidak sehat

15 Kondisi gedung sekolah sangat menunjang kelancaran PBM

16 Kurangnya perlengkapan pelajaran yang disediakan sekolah

17 Siswa menghargai saya sebagai guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

82

E. Sikap Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

No Pernyataan SS S TS STS 1 Saya memperhatikan penampilan sebelum

mengajar di kelas

2 Saya merasa bahwa dengan mengajar telah membantu orang lain dari buta huruf menjadi melek huruf

3 Selain mengajar, saya memiliki perhatian terhadap berbagai macam hal diluar tugas sebagai guru (misalnya menyukai berbagai macam seni)

4 Dengan mengajar, saya telah membagi pengetahuan/ilmu yang dimiliki kepada siswa di sekolah

5 Menjadi guru adalah cita-cita saya sejak kecil

6 Saya merasa bahwa menjadi seorang guru merupakan pilihan yang telah dipikirkan sebelumnya dan sesuai dengan kemampuan yang saya miliki

7 Saya bersikap terbuka terhadap saran atau masukan yang diberikan oleh rekan sejawat

8 Saya tidak segan bertanya kepada rekan sejawat tentang sesuatu hal yang tidak/belum dimengerti

9 Dalam berbagai kesempatan mengajar, saya berusaha untuk memahami perbedaan individu siswa, terutama perbedaan kemampuan dan sikap

10 Saya mengetahui keistimewaan yang dimiliki oleh setiap siswa sehingga berpandangan setiap siswa adalah individu yang memiliki kelebihan yang berbeda

11 Saya melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada siswa-siswa yang berperilaku negatif di sekolah

12 Saya bersedia membantu kesulitan belajar siswa baik di dalam maupun di luar kelas

13 Saya memberikan kesempatan bertanya kepada siswa yang belum paham atau mengerti tentang materi pelajaran yang dijelaskan

14 Saya melakukan pendekatan secara pribadi kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar dan mendapatkan prestasi terendah dikelas, misalnya dengan berkunjung ke rumah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

83

siswa/berdialog dengan orang tua siswa 15 Dalam PBM, saya menggunakan metode

pengajaran yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan kemampuan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

84

Data ValiditasVariabel Konsep Diri

No Item Pertanyaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 4 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 6 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 7 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 8 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 10 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 11 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 13 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 14 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 15 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 16 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 17 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 19 3 3 4 3 2 4 2 1 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 20 4 4 3 2 2 2 4 3 2 2 4 2 4 4 2 2 4 3 3 2 21 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 22 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 23 4 4 3 3 3 1 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 24 3 4 4 4 3 1 3 2 4 4 2 2 2 2 2 4 4 3 3 4 25 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 26 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 27 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 28 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 29 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 4 30 4 4 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 31 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 32 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 33 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 34 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 35 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 36 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 37 3 4 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 38 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 39 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 40 4 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

85

Data Validitas Variabel Kepuasan Kerja

No Item Pertanyaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 4 3 3 1 2 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 5 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 4 6 2 2 2 2 1 3 3 3 3 2 3 2 1 3 2 3 4 7 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 8 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 9 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 10 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 11 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 13 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 14 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 15 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 16 3 2 2 3 4 3 3 3 4 3 4 1 2 4 2 3 4 17 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 19 3 2 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 20 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 21 3 3 1 1 4 4 4 3 4 4 4 2 1 4 2 3 4 22 2 3 2 2 4 4 3 3 4 3 3 1 2 3 3 3 3 23 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 1 2 3 2 4 4 24 2 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 25 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 26 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 27 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 2 2 4 2 3 3 28 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 29 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 30 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 2 4 3 3 3 31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 32 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 3 3 33 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 2 3 2 3 4 34 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 35 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 2 4 36 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 1 3 2 4 4 37 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 38 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 39 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 40 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

86

Data validitasVariabel Sikap Guru dalam PBM No Item Pertanyaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 42 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 33 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 45 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 46 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 37 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 38 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 49 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3

10 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 411 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 4 4 312 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 313 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 4 4 314 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 415 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 316 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 317 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 318 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 319 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 320 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 421 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 322 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 323 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 424 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 325 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 326 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 327 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 428 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 429 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 330 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 431 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 432 3 3 4 4 3 2 4 3 4 2 2 3 3 2 333 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 4 4 2 434 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 335 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 436 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 4 3 2 337 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 338 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 339 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 440 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

87

Reliability Konsep Diri Case Processing Summary

N % Cases Valid 40 100,0 Excluded

(a) 0 ,0

Total 40 100,0a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,858 19 Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted KD1 57,70 31,138 ,595 ,847 KD2 57,55 31,997 ,416 ,853 KD3 57,83 31,840 ,526 ,850 KD4 57,85 31,156 ,540 ,848 KD5 58,05 31,228 ,403 ,854 KD6 58,45 28,305 ,481 ,856 KD7 57,80 31,292 ,546 ,848 KD8 58,33 30,276 ,416 ,855 KD9 57,83 31,328 ,496 ,850 KD10 57,83 30,917 ,567 ,847 KD11 58,05 31,741 ,331 ,857 KD12 57,88 31,651 ,420 ,853 KD13 57,70 31,908 ,399 ,854 KD14 57,80 32,369 ,349 ,855 KD16 57,83 31,174 ,584 ,847 KD17 57,63 30,907 ,620 ,846 KD18 57,80 32,113 ,452 ,852 KD19 57,73 32,307 ,381 ,854 KD20 57,75 31,628 ,462 ,851

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 61,08 34,635 5,885 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

88

Reliability Kepuasan Kerja Case Processing Summary

N % Cases Valid 40 100,0 Excluded

(a) 0 ,0

Total 40 100,0a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,876 16 Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted kk1 45,47 32,974 ,438 ,872 kk2 45,65 32,079 ,657 ,863 kk3 45,65 31,208 ,465 ,875 kk4 45,47 30,871 ,646 ,862 kk5 45,05 31,895 ,655 ,863 kk6 45,28 34,461 ,385 ,874 kk7 45,12 33,087 ,671 ,865 kk8 45,20 33,087 ,732 ,864 kk9 45,03 34,179 ,434 ,872 kk10 45,40 31,887 ,649 ,863 kk11 45,10 33,631 ,555 ,868 kk12 46,08 31,917 ,460 ,873 kk13 46,08 31,969 ,503 ,870 kk14 45,30 34,318 ,428 ,872 kk15 45,60 31,836 ,554 ,867 kk16 45,28 34,820 ,322 ,876

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 48,45 36,972 6,080 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

89

Reliability Sikap Guru Case Processing Summary

N % Cases Valid 40 100,0 Excluded

(a) 0 ,0

Total 40 100,0a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,842 14 Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted sg1 44,08 17,046 ,416 ,836 sg2 43,90 16,605 ,430 ,835 sg4 43,93 16,481 ,518 ,830 sg5 43,93 17,148 ,348 ,840 sg6 44,10 15,221 ,702 ,816 sg7 44,03 16,897 ,435 ,835 sg8 44,08 16,174 ,521 ,829 sg9 43,95 15,946 ,539 ,828 sg10 44,08 16,174 ,521 ,829 sg11 44,20 16,523 ,373 ,840 sg12 43,93 16,994 ,387 ,838 sg13 43,68 17,046 ,416 ,836 sg14 44,05 15,638 ,583 ,825 sg15 43,98 16,487 ,527 ,829

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 47,38 18,856 4,342 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

90

Data Variabel Konsep Diri

No Item Pertanyaan Total

(x1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 51 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 4 3 4 61 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 55 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 5 3 4 3 3 3 1 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 4 4 56 6 4 4 3 4 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 53 7 3 4 4 4 2 2 4 3 3 1 2 3 4 3 3 4 1 3 3 56 8 2 3 4 3 3 1 3 3 4 1 2 3 3 4 3 3 1 3 3 52 9 3 4 4 4 1 1 4 4 4 2 1 3 3 3 3 4 2 4 4 58

10 4 4 4 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 55 11 4 4 4 4 1 1 3 3 3 1 1 3 2 2 3 4 1 4 3 51 12 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 54 13 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 4 4 3 63 14 3 4 3 4 2 2 2 3 3 1 1 3 3 2 4 4 2 3 3 52 15 3 4 4 4 2 2 3 3 4 2 2 4 4 3 3 4 2 4 3 60 16 4 4 3 3 2 2 4 3 3 2 2 3 4 3 3 4 2 3 3 57 17 4 4 4 4 2 2 1 4 4 1 3 3 4 3 4 3 2 4 3 59 18 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 53 19 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 54 20 3 4 3 4 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 54 21 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 50 22 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 3 3 53 23 4 4 4 4 2 2 2 2 3 2 4 3 4 1 4 4 1 4 3 57 24 3 4 4 4 2 1 4 3 4 1 2 3 4 3 4 4 1 4 3 58 25 4 3 3 4 2 1 3 2 3 2 2 3 3 3 4 4 2 3 3 54 26 4 3 4 4 1 1 3 2 3 2 1 2 3 4 4 3 1 2 2 49 27 4 4 3 3 2 1 3 3 3 1 1 3 3 4 3 3 1 3 3 51 28 4 3 3 3 1 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 51 29 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 53 30 4 4 3 3 2 1 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 53 31 3 4 4 4 2 1 4 2 3 2 2 3 3 3 4 3 1 3 3 54 32 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 50 33 4 4 3 3 1 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 3 55 34 4 3 3 3 2 1 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 51 35 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 49 36 3 3 3 4 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 51 37 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 2 4 4 55 38 4 4 3 3 1 1 3 3 3 1 1 3 3 2 3 3 2 3 3 49 39 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 53 40 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 4 2 4 3 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

91

Data Variabel Kepuasan Kerja

No Item Pertanyaan Total

(x2) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 4 3 2 2 42 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 39 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 2 42 4 2 2 1 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 41 5 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 39 6 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 41 7 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 2 43 8 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 45 9 1 2 1 2 4 3 3 3 3 3 4 1 3 2 3 3 41 10 1 2 2 2 3 2 3 3 3 1 4 3 2 2 3 2 38 11 1 1 1 2 3 2 4 3 3 2 4 1 4 4 4 3 42 12 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 36 13 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 3 4 3 3 53 14 4 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 40 15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 47 16 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 48 17 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 49 18 3 2 2 2 2 3 1 2 2 3 2 2 3 2 2 3 36 19 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 41 20 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 42 21 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 56 22 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 42 23 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 37 24 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 58 25 2 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 44 26 4 3 2 4 3 2 3 4 4 4 4 2 3 2 3 3 50 27 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 43 28 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 39 29 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 46 30 2 4 2 4 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 44 31 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 1 3 3 4 42 32 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 45 33 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 2 2 3 46 34 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 42 35 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 43 36 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 44 37 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 42 38 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 39 39 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 48 40 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 3 2 3 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

92

Data Variabel Sikap Guru dalam PBM

No Item Pertanyaan Total

(Y1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 39 5 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 41 6 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 42 7 3 3 4 1 1 3 3 3 2 3 3 4 2 4 39 8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 44 9 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 2 4 48

10 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 38 11 4 1 4 2 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 45 12 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 45 13 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 53 14 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 43 15 4 2 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 42 16 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 48 17 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 45 18 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 42 19 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 40 20 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 43 21 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 45 22 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 42 23 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 52 24 4 4 4 1 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 48 25 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43 26 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 52 27 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 43 28 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 41 29 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 42 30 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 44 31 4 4 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 2 4 42 32 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 43 33 3 2 3 2 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 46 34 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 36 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 44 37 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 38 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 44 39 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 44 40 4 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 2 4 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

93

Data Deskripsi Responden

No Res X1 X2 Y 1 51 42 40 2 61 39 53 3 55 42 42 4 54 41 39 5 56 39 41 6 53 41 42 7 56 43 39 8 52 45 44 9 58 41 48 10 55 38 38 11 51 42 45 12 54 36 45 13 63 53 53 14 52 40 43 15 60 47 42 16 57 48 48 17 59 49 45 18 53 36 42 19 54 41 40 20 54 42 43 21 50 56 45 22 53 42 42 23 57 37 52 24 58 58 48 25 54 44 43 26 49 50 52 27 51 43 43 28 51 39 41 29 53 46 42 30 53 44 44 31 54 42 42 32 50 45 43 33 55 46 46 34 51 42 42 35 49 43 42 36 51 44 44 37 55 42 42 38 49 39 44 39 53 48 44 40 53 45 43

Jumlah 2157 1740 1756

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

94

DISTRIBUSI FREKUENSI

A. DISTRIBUSI FREKUENSI

Perhitungan distribusi frekuensi dari masing-masing variabel dalam

penelitian ini dengan menggunakan program SPSS 12.0 for windows. Berikut

ini disajikan hasil distribusi frekuensi dalam bentuk tabel sebagai berikut. Konsep Diri

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid 49 3 7,5 7,5 7,5 50 2 5,0 5,0 12,5 51 6 15,0 15,0 27,5 52 2 5,0 5,0 32,5 53 7 17,5 17,5 50,0 54 6 15,0 15,0 65,0 55 4 10,0 10,0 75,0 56 2 5,0 5,0 80,0 57 2 5,0 5,0 85,0 58 2 5,0 5,0 90,0 60 1 2,5 2,5 92,5 61 2 5,0 5,0 97,5 63 1 2,5 2,5 100,0 Total 40 100,0 100,0

Kepuasan Kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid 36 2 5,0 5,0 5,0 37 1 2,5 2,5 7,5 38 1 2,5 2,5 10,0 39 4 10,0 10,0 20,0 40 1 2,5 2,5 22,5 41 4 10,0 10,0 32,5 42 8 20,0 20,0 52,5 43 3 7,5 7,5 60,0 44 3 7,5 7,5 67,5 45 3 7,5 7,5 75,0 46 2 5,0 5,0 80,0 47 1 2,5 2,5 82,5 48 2 5,0 5,0 87,5 49 1 2,5 2,5 90,0 50 1 2,5 2,5 92,5 53 1 2,5 2,5 95,0 56 1 2,5 2,5 97,5 58 1 2,5 2,5 100,0 Total 40 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

95

sikapguru

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid 38 1 2,5 2,5 2,5 39 2 5,0 5,0 7,5 40 2 5,0 5,0 12,5 41 2 5,0 5,0 17,5 42 9 22,5 22,5 40,0 43 7 17,5 17,5 57,5 44 5 12,5 12,5 70,0 45 4 10,0 10,0 80,0 46 1 2,5 2,5 82,5 48 3 7,5 7,5 90,0 52 2 5,0 5,0 95,0 53 2 5,0 5,0 100,0 Total 40 100,0 100,0

B. PERHITUNGAN MEAN, MEDIAN, DAN MODUS

Perhitungan mean, median dan modus dari masing-masing variabel

dalam penelitian ini dengan menggunakan program SPSS 12.0 for windows.

Berikut ini disajikan hasil perhitungan mean, median dan modus dalam

bentuk tabel sebagai berikut. Tabel perhitungan mean, median dan modus

Statistics

Konsep diri Kepuasan

kerja Sikap guru N Valid 40 40 40 Missing 0 0 0 Mean 53,98 43,50 43,93 Median 53,50 42,00 43,00 Mode 53 42 42 Std. Deviation 3,408 4,867 3,668 Variance 11,615 23,692 13,456 Range 14 22 15 Minimum 49 36 38 Maximum 63 58 53 Sum 2159 1740 1757

a Multiple modes exist. The smallest value is shown

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

96

C. PEDOMAN ACUAN PATOKAN TIPE II

1. Konsep Diri

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 19 = 76

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 19 = 19

Rumus:

Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)

1). 19 + 81 % (76 – 19) 3). 19 + 56 % (76 – 19)

= 19 + 46,2 = 19 + 32

= 65,2 dibulatkan menjadi 65 = 51

2). 19 + 66 % (76 – 19) 4). 19 + 46 % (76 – 19)

= 19 + 38 = 19 + 26,2

= 57 = 45,2 dibulatkan menjadi 45

Interval Konsep Diri Frekuensi Frekuensi

Relatif Kategori

65 – 76 0 0 % Sangat Tinggi 57 – 64 8 20 % Tinggi 51 – 56 27 67,5 % Sedang 45 – 50 5 12,5 % Rendah

< 45 0 0 % Sangat Rendah Jumlah 40 100 %

2. Kepuasan Kerja

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 16 = 64

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 16 = 16

Rumus:

Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)

1). 16 + 81 % (64 – 16) 3). 16 + 56 % (64 – 16)

= 16 + 39 = 16 + 27

= 55 = 43

2). 16 + 66 % (64 – 16) 4). 16 + 46 % (64 – 16)

= 16 + 32 = 16 + 22,1

= 48 = 38,1 dibulatkan menjadi 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

97

Interval Kepuasan Kerja Frekuensi Frekuensi

Relatif Kategori

55 – 64 2 5 % Sangat Tinggi 48 – 55 5 12,5 % Tinggi 43 – 47 12 30 % Sedang 38 – 42 18 45 % Rendah

< 38 4 10 % Sangat Rendah Jumlah 40 100 %

3. Sikap Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 14 = 56

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 14 = 14

Rumus:

Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)

1). 14 + 81 % (56 – 14) 3). 14+ 56 % (56 – 14)

= 14 + 34 = 14+ 24

= 48 = 38

2). 14 + 66 % (56 – 14) 4). 14 + 46 % (56 – 14)

= 14 + 28 = 14+ 19,3

= 42 = 33,3 dibulatkan menjadi 33

Interval Sikap Guru Frekuensi Frekuensi

Relatif Kategori

48 – 56 7 17,5 % Sangat Tinggi 42 – 47 26 65 % Tinggi 38 – 41 7 17,5 % Sedang 33 – 37 0 0 % Rendah

< 33 0 0 % Sangat Rendah Jumlah 40 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

98

Normalitas

NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

konsepdiri kepuasank

erja sikapguru N 40 40 40Normal Parameters(a,b) Mean 53,98 43,50 43,93 Std. Deviation 3,408 4,867 3,668Most Extreme Differences

Absolute ,147 ,146 ,192

Positive ,147 ,146 ,192 Negative -,072 -,079 -,125Kolmogorov-Smirnov Z ,930 ,924 1,213Asymp. Sig. (2-tailed) ,352 ,361 ,105

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Linearitas

Oneway

ANOVA

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

konsep diri

Between Groups

(Combined) 240,362 11 21,851 2,878 ,012

Linear Term

Weighted 65,872 1 65,872 8,675 ,006

Deviation 174,490 10 17,449 2,298 ,041 Within Groups 212,613 28 7,593 Total 452,975 39 Kepuasan kerja

Between Groups (Combined) 229,837 11 20,894 ,843 ,601

Linear Term

Weighted 111,138 1 111,138 4,483 ,043

Deviation 118,700 10 11,870 ,479 ,890 Within Groups 694,163 28 24,792 Total 924,000 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

99

Uji Partial Corr Correlations

Control Variables Konsep Diri Sikap GuruKepuasan kerja Konsep Diri Correlation 1,000 ,349 Significance (2-tailed) . ,029 df 0 37 Sikap Guru Correlation ,349 1,000 Significance (2-tailed) ,029 . df 37 0

Dan setelah nilai r diketahui, selanjutnya dilakukan pengujian terhadap

koefisien korelasi partial untuk menguji apakah nilai r signifikan atau tidak.

Untuk pengujian hipotesis digunakan t test dengan tingkat signifikansi 5 %,

harga t dapat dihitung dengan menggunakan rumus seperti yang telah

dikemukakan pada bagian metodologi penelitian.

thitung = p

p

r

nr21

3

t = 266,2)349,0(1340349,02=

Kriteria pengambilan keputusan yaitu jika nilai thitung > ttabel pada taraf

signifikansi 5%, maka Ho ditolak berarti antara variabel yang diuji terdapat

hubungan yang positif dan signifikan maka ada hubungan antara konsep diri

guru dan sikap guru dalam proses belajar mengajar. Sedangkan jika

didapatkan nilai thitung < ttabel pada taraf signifikansi 5%, maka Ho gagal ditolak

berarti antara variabel tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan

hubungan antara konsep diri guru dan sikap guru dalam PBM.

Berdasarkan perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa Ho ditolak dan

Ha diterima karena thitung adalah 2,266 lebih besar dari ttabel yaitu 1,687. berarti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

100

ada hubungan positif antara konsep diri dengan sikap guru dalam proses

belajar mengajar dengan kepuasan kerja dikontrol.

Uji Partial Corr Correlations

Control Variables Kepuasan Kerja

Sikap Guru

konsepdiri Kepuasan Kerja Correlation 1,000 ,310 Significance (2-tailed) . ,055 df 0 37 Sikap Guru Correlation ,310 1,000 Significance (2-tailed) ,055 . df 37 0

Dan setelah nilai r diketahui, selanjutnya dilakukan pengujian terhadap

koefisien korelasi partial untuk menguji apakah nilai r signifikan atau tidak.

Untuk pengujian hipotesis digunakan t test dengan tingkat signifikansi 5 %,

harga t dapat dihitung dengan menggunakan rumus seperti yang telah

dikemukakan pada bagian metodologi penelitian.

thitung = p

p

r

nr21

3

t = 983,1)310,0(1340310,02=

Kriteria pengambilan keputusan yaitu jika nilai thitung > ttabel pada taraf

signifikansi 5%, maka Ho ditolak berarti antara variabel yang diuji terdapat

hubungan yang positif dan signifikan maka ada hubungan antara kepuasan

kerja dan sikap guru dalam proses belajar mengajar. Sedangkan jika

didapatkan nilai thitung < ttabel pada taraf signifikansi 5%, maka Ho gagal

ditolak berarti antara variabel tidak terdapat hubungan yang positif dan

signifikan hubungan antara kepuasan kerja guru dan sikap guru dalam PBM.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

101

Berdasarkan perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa Ho ditolak dan

Ha diterima karena thitung adalah 1,983 lebih besar dari ttabel yaitu 1,687. berarti

ada hubungan positif antara kepuasan kerja dengan sikap guru dalam proses

belajar mengajar dengan konsep diri dikontrol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

102

Perhitungan Persentase Kuesioner Dari data kuesioner yang dikumpulkan, diperoleh bahwa ada beberapa guru yang

memiliki kesehatan yang kurang baik, dan mempunyai sifat cenderung menutup

diri serta guru masih merasa belum puas atas tunjangan yang telah diterima.

Berikut ini disajikan perhitungan dalam bentuk persentase.

Pernyataan Jumlah Presentase 1. Guru yang memiliki kesehatan

kurang baik 403 7,5 %

2. Guru yang memiliki sifat menutup diri. 40

14 17,5%

3. Guru yang merasa tidak puas terhadap gaji, tunjangan, Perhatian yang diberikan sekolah.

20077 38,5%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

103

Distribusi t

1 tail 0.005 0.01 0.025 0.05 2 tail 0.01 0.02 0.05 0.1

1 2 3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

63.658 9.925 5.841 4.604 4.032 3.707 3.499 3.355 3.250 3.169 3.106 3.055 3.012 2.977 2.947 2.921 2.898 2.878 2.861 2.845 2.831 2.819 2.807 2.797 2.787 2.779 2.771 2.763 2.756 2.750 2.744 2.736 2.733 2.728 2.724 2.719 2.715 2.712 2.706 2.704 2.701 2.698 2.695 2.692 2.690 2.687 2.685 2.682 2.680 2.675

31.821 8.985 4.541 3.747 3.305 3.143 2.998 2.898 2.821 2.764 2.718 2.681 2.650 2.624 2.602 2.583 2.567 2.552 2.539 2.528 2.518 2.508 2.500 2.492 2.485 2.479 2.473 2.467 2.462 2.457 2.453 2.449 2.445 2.441 2.438 2.434 2.431 2.429 2.426 2.423 2.421 2.418 2.416 2.414 2.412 2.410 2.408 2.407 2.405 2.403

12.706 4.303 3.182 2.778 2.571 2.447 2.365 2.308 2.262 2.228 2.201 2.179 2.160 2.145 2.131 2.120 2.110 2.101 2.093 2.086 2.080 2.074 2.069 2.064 2.060 2.056 2.052 2.048 2.045 2.042 2.040 2.037 2.035 2.032 2.030 2.028 2.026 2.024 2.023 2.021 2.020 2.018 2.017 2.015 2.014 2.013 2.012 2.011 2.010 2.009

6.314 2.920 2.353 2.132 2.015 1.943 1.895 1.880 1.833 1.812 1.795 1.782 1.771 1.761 1.753 1.746 1.740 1.734 1.729 1.725 1.721 1.717 1.714 1.711 1.708 1.706 1.703 1.701 1.699 1.697 1.696 1.694 1.692 1.691 1.690 1.688 1.687 1.686 1.685 1.684 1.683 1.682

1.681. 1.680 1.679 1.679 1.678 1.677 1.677 1.676

Sumber: Analisis Data Penelitian dengan Statistik, Iqbal Hasan, 2004

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

104

Nilai-Nilai r Product Moment

N Taraf Signifikansi N Taraf Signifikansi N Taraf Signifikansi5% 1% 5% 1% 5% 1%

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

0.997 0.950 0.878 0.811 0.754 0.707 0.666 0.632 0.602 0.576 0.553 0.532 0.514 0.497 0.482 0.468 0.456 0.444 0.433 0.423 0.413 0.404 0.396 0.388

0.999 0.990 0.959 0.917 0.874 0.834 0.798 0.765 0.735 0.708 0.684 0.661 0.641 0.623 0.606 0.590 0.575 0.561 0.549 0.537 0.526 0.515 0.505 0.496

27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

0.381 0.374 0.367 0.361 0.355 0.349 0.344 0.339 0.334 0.329 0.325 0.320 0.316 0.312 0.308 0.304 0.301 0.297 0.294 0.291 0.288 0.284 0.281 0.279

0.487 0.478 0.470 0.463 0.456 0.449 0.442 0.436 0.430 0.424 0.418 0.413 0.408 0.403 0.398 0.393 0.389 0.384 0.380 0.376 0.372 0.368 0.364 0.361

55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 125 150 175 200 300 400 500 600 700 800 900 1000

0.266 0.254 0.244 0.235 0.227 0.220 0.213 0.207 0.202 0.195 0.176 0.159 0.148 0.138 0.113 0.098 0.088 0.080 0.074 0.070 0.065 0.062

0.345 0.330 0.317 0.306 0.296 0.286 0.278 0.270 0.263 0.256 0.230 0.210 0.194 0.181 0.148 0.128 0.115 0.105 0.097 0.091 0.086 0.081

Sumber: Analisis Data Penelitian dengan Statistik, Iqbal Hasan, 2004

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

106

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

107

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

108

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN … ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Studi Kasus : Pada Guru-Guru SMK YPKK 1 Sleman, Yogyakarta

109

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI