laporan narkoba

5
A. LATAR BELAKANG MASALAH Saat ini remaja Indonesia khususnya rentan sekali mengalami penyalahgunaan narkoba. Narkoba saat ini tidak hanya disalahgunakan oleh anak jalanan tetapi juga merambah lingkungan sekolah. Penjualan narkoba yang semakin marak memudahkan remaja untuk mengkonsumsi barang tersebut. Remaja merupakan generasi calon penerus bangsa yang di kemudian hari akan membangun bangsa Indonesia. Jika remaja terjerumus dalam narkoba bangsa tentunya dapat hancur karena semakin sedikitnya remaja yang akan membangun bangsa. Adanya hal tersebut tentu harus dihindari, salah satunya adalah dengan cara pembinaan untuk menjalankan hidup sehat dan menjauhi narkoba serta hal-hal yang dapat merusak masa depan. Pembinaan remaja usia sekolah mengenai narkoba termasuk dalam pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Penulis ingin ikut membantu dalam pembinaan UKS tersebut yang dititikberatkan pada pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Oleh sebab itu dilakukan bentuk tindakan preventif berupa penyuluhan di beberapa sekolah di kecamatan Karanganyar. B. MASALAH

Upload: meila-supeni

Post on 24-Oct-2015

47 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

laporan narkoba

TRANSCRIPT

Page 1: laporan narkoba

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Saat ini remaja Indonesia khususnya rentan sekali mengalami

penyalahgunaan narkoba. Narkoba saat ini tidak hanya disalahgunakan

oleh anak jalanan tetapi juga merambah lingkungan sekolah. Penjualan

narkoba yang semakin marak memudahkan remaja untuk mengkonsumsi

barang tersebut. Remaja merupakan generasi calon penerus bangsa yang di

kemudian hari akan membangun bangsa Indonesia. Jika remaja terjerumus

dalam narkoba bangsa tentunya dapat hancur karena semakin sedikitnya

remaja yang akan membangun bangsa. Adanya hal tersebut tentu harus

dihindari, salah satunya adalah dengan cara pembinaan untuk menjalankan

hidup sehat dan menjauhi narkoba serta hal-hal yang dapat merusak masa

depan.

Pembinaan remaja usia sekolah mengenai narkoba termasuk dalam

pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Penulis ingin ikut membantu

dalam pembinaan UKS tersebut yang dititikberatkan pada pencegahan

penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Oleh sebab itu dilakukan

bentuk tindakan preventif berupa penyuluhan di beberapa sekolah di

kecamatan Karanganyar.

B. MASALAH Kecamatan Karanganyar memiliki pelajar yang sebaiknya

mendapatkan pembinaan mengenai kesehatan remaja. Kesehatan remaja

termasuk di dalamnya adalah tindakan preventif terhadap narkoba, rokok,

dan seks bebas. Setelah berdiskusi dengan pihak sekolah didapatkan

bahwa siswa/i mereka masih belum mendapatkan pembinaan tersebut.

Terlebih lagi yang menjadi masalah adalah maraknya pembelian obat

dextrometrofan oleh remaja yang disalahgunakan. Obat ini dikonsumsi

dalam jumlah yang cukup banyak sehingga jika penggunaanya

disalahgunakan dapat menyebabkan overdosis hingga kematian.

Akibat penjualan bebas dari obat yang sebenarnya digunakan oleh

tenaga medis untuk mengobati batuk ini ditambah dengan

Page 2: laporan narkoba

penyalahgunaanya oleh remaja, maka dirasa penting untuk melakukan

pembinaan dengan sasaran siswa/i Sekolah Menengah Pertama (SMP)

yang ada di Kecamatan Karanganyar.

C. PERENCANAAN INTERVENSI

Setelah dilakukan analisis masalah penulis menentukan bentuk

pembinaan yang sesuai bagi remaja. Kemudian terpilih bentuk pembinaan

tersebut berupa penyuluhan dengan sasaran siswa/i Sekolah Menengah

Pertama (SMP) di Kecamatan Karanganyar. Karanganyar memiliki enam

SMP dan MTs, telah dipilih tiga sekolah sebagai sasaran, yaitu MTs

Ma’arif, SMPN 1 Karanganyar, dan SMPN 2 Karanganyar.

Sebelum hari pelaksanaan dilakukan kunjungan ke setiap sekolah

untuk menginformasikan akan diadakannya kegiatan tersebut. Peserta

yang diharapkan berjumlah ± 30 orang terdiri dari perempuan dan laki-

laki. Peserta berasal dari perwakilan setiap kelas dan dipilih oleh sekolah

tersebut. Dengan adanya perwakilan kelas dan dibekali dengan leaflet

yang dibagikan diharapkan perwakilan ini dapat mensosialisasikan kepada

teman-temannya. Karena jika terlalu ramai siswa/i yang menjadi peserta

dikhawatirkan informasi yang disampaikan tidak dapat diterima dengan

baik.

D. PELAKSANAANKegiatan dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan menggunakan

media slide powerpoint dan leaflet. Penyuluhan dilakukan di tiga sekolah,

dengan hari yang berbeda, penyuluhan pertama dilakukan pada :

Hari/tanggal : Rabu, 15 Mei 2013

Waktu : 08.00-10.00 WIB

Tempat : MTs Ma’arif Karanganyar

Jumlah peserta : 26 orang

Pemberi materi : dr. Anggie Ariandhita

Page 3: laporan narkoba

Penyuluhan kedua dilaksanakan pada :

Hari/tanggal : Jumat, 17 Mei 2013

Waktu : 08.00-10.00 WIB

Tempat : SMP Negeri 1 Karanganyar

Jumlah peserta : 31 orang

Pemberi materi : dr. Anggie Ariandhita

Sedangkan penyuluhan ketiga dengan materi yang sama dilakukan

pada :

Hari/tanggal : Jumat, 24 Mei 2013

Waktu : 10.00-11.30 WIB

Tempat : SMP Negeri 2 Karanganyar

Jumlah peserta : 48 orang

Pemberi materi : dr. Anggie Ariandhita

E. EVALUASIPelaksaan kegiatan penyuluhan mengenai narkoba mendapat

apresiasi yang baik dari pihak sekolah. Hal ini tercermin dari pihak

sekolah yang meluangkan waktu dan tempat beserta sarana penyuluhan

lainnya dengan baik. Keaktifan peserta paling dominan berasal dari siswa/i

SMPN 1 Karanganyar yang menanyakan berbagai macam hal mengenai

narkoba khususnya pengalaman-pengalaman yang mereka atau guru

mereka alami. Secara keseluruhan seluruh siswa/i SMP yang menjadi

sasaran penyuluhan dapat menerima informasi dengan baik.

Karanganyar, ................2013

Peserta, Pendamping

dr. Anggie Ariandhita dr. Suryadi