laporan muhlisin

29
LAPORAN HASIL STUDY BANDING DI PUSAT PENELITIAN PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI Jl. Raya Puspiptek, Tangerang Selatan Disusun oleh: 1. Muhammad Irfanudin 2. Muhammad Pipit M 3. Muhlisin 4. Priya Yunanta 5. Raihan Azis

Upload: jarod-putune-mbah-sastro

Post on 02-Dec-2015

233 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

laporan

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Muhlisin

LAPORAN HASIL STUDY BANDING

DI PUSAT PENELITIAN PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Jl. Raya Puspiptek, Tangerang Selatan

Disusun oleh:

1. Muhammad Irfanudin

2. Muhammad Pipit M

3. Muhlisin

4. Priya Yunanta

5. Raihan Azis

SMK KHOZINATUL ULUM TODANAN BLORA

Jl. Todanan - Japah km.02 Blora 58256

Tahun Pelajaran 2014/2015

Page 2: Laporan Muhlisin

PENGESAHAN

Laporan ini disetujui dan disahkan oleh pembimbing kami, pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 27 Mei 2015

Tempat : SMK Khozinatul Ulum Todanan Blora

Mengetahui,

Kepala SMK Khozinatul Ulum Pembimbing

H. Yoto, S.Pd Andri Purwanto, S.Pd

Page 3: Laporan Muhlisin

MOTTO

Tiada Hari Tanpa Prestasi

Carilah Ilmu Hingga Ke Negeri China

Kegagalan Adalah Keberhasilan yang Tertunda

Buku Adalah Jendela Dunia

Pendidikan bukan apa-apa yang diterima, melainkan apa-apa yang didapatkan

Sebuah perjalanan yang panjang dimulai dengan langkah kecil

Ayo kita buat kesalahan yang lebih baik untuk esok hari

Salah satu bunga yang tidak akan layu sepanjang jaman adalah bunga kebajikaan.

Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilakukanya/

diperbuatnya.

Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka anda telah berbuat baik

terhadap diri sendiri.

Pengalaman adalah guru yang terbaik tetapibuang lah pengalaman buruk yang hanya

merugikan.

Page 4: Laporan Muhlisin

PERSEMBAHAN

Makalah ini kami persembahkan kepada:

1. Bapak H. Nasuha, selaku Ketua Yayasan SMK Khozinatul Ulum Todanan

2. Bapak H. Yoto, S.Pd , selaku Kepala Sekolah SMK Khozinatul Ulum Todanan

3. Bapak Andri Purwanto, S.Pd , selaku guru pembimbing dalam pembuatan makalah

ini

4. Bapak Sumaryono, ST, selaku Ketua Program Keahlian Tehnik Sepeda Motor

5. Ibu Muningah, S.Pd.I, selaku Wali Kelas XI TSM 1

6. Guru – guru beserta staf yang telah mendukung dan memberi izin dalam pembuatan

makalah ini

7. Kedua orang tua yang telah mendukung dan member motivasi kepada kami

8. Teman – teman selaku kelompok beserta semua pihak yang telah memberi kritik dan

saran sehingga dapat memberi motivasi kepada kami

Page 5: Laporan Muhlisin

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,

Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini dalam

bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga laporan ini dapat dipergunakan sebagai

salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.

Penulisan laporan study banding ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan

oleh Bapak/Ibu guru SMK Khozinatul Ulum Todanan kepada para siswa dalam rangka

kujungan ke guna memberi tambahan nilai dan sebagai syarat untuk melakukan Prakerin.

Harapan saya semoga laporan ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi

para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi laporan ini sehingga kedepannya

dapat lebih baik.

Laporan ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat

kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan

yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Todanan, 27 Mei 2015

Penulis

Page 6: Laporan Muhlisin

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

MOTTO

PERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan dan Manfaat

C. Sistematika laporan

BAB II. DISKRIPSI OBJEK KUNJUNGAN STUDY

A. Sejarah Perusahaan PUSPIPTEK

B. Struktur Organisasi Perusahaan

C. Susunan Kepengurusan

BAB III. HASIL KUNJUNGAN STUDY

A. Pengamatan Objek Khusus

B. Kegiatan Produksi (aktivitas LIPI)

C. Area Penelitian

BAB IV. LAPORAN OBJEK WISATA

A. Pekalongan

B. TMII (Taman Mini Indonesia Indah)

C. Pemandian Air Panas Sari Ater

D. Cibaduyut

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 7: Laporan Muhlisin

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Studi banding (comparison study) biasa dilakukan untuk maksud peningkatan

mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan peraturan

perundangan, dan lain-lain, kegiatan study banding dilakukan oleh kelompok kepentingan

untuk mengunjungi atau menemui obyek tertentu yang sudah disiapkan dan berlangsung

dalam waktu relatif singkat.

Program  study banding kali ini di adakan Di Pusat Penelitian Pengetahuan Dan

Teknologi (PUSPIPTEK), dilakukan oleh siswa kelas XI Tehnik Sepeda Motor (TSM),

dan Tehnik Kendaraan Ringan (TKR).

Study banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan

menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi

lebih baik. Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus bagi perkembangan suatu kebutuhan

yang diharapkan sebagaimana mestinya.

Dan study banding ini merupakan salah satu syarat untuk naik ke kelas XII dan

melaksanakan PSG atau PKL.

B. TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan dan manfaat study banding di PUSPIPTEK yaitu:

1. Untuk mencari wawasan dan pengetahuan

2. Untuk membuat study banding

3. Memberikan suatu gambaran atau penjelasan kepada para pembaca mengenai

PUSPIPTEK

4. Menambah wawasan tentang PUSPIPTEK

C. Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan yang menguraikan latar belakang masalah, tujuan dan

manfaat kunjungan.

Page 8: Laporan Muhlisin

BAB II Diskripsi Objek Kunjungan Study yang terdiri dari sejarah perusahaan.

Struktur organisasi perusahaan, dan susunan kepengurusan.

BAB III Hasil Kunjungan Study yang terdiri dari pengamatan objek khusus

(LIPI), kegiatan Produksi,

BAB IV Laporan Objek Wisata, meliputi : ziarah makam Habib Lutfi Ali Yahya

di Pekalongan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Pemandian Air

Panas Sari Ater, Cibaduyut.

BAB V Penutup yang terdiri atas kesimpulan dan saran.

Page 9: Laporan Muhlisin

BAB II

DISKRIPSI OBJEK KUNJUNGAN STUDY

A. Sejarah Pusat Penelitian Pengetahuan Dan Teknologi

Puspiptek didirikan pada tahun 1976 atas gagasan Menteri Riset Republik

Indonesia, saat itu, yakni Prof.Dr. Sumitro Djojohadikusumo dan pelaksanaanya

direalisasikan oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi RI Prof. Dr.-Ing. B.J. Habibie.

Dengan tujuan untuk mendukung proses industrialisasi di Indonesia maka Puspiptek

dirancang untuk menjadi kawasan yang mensinergikan SDM terdidik dan terlatih,

peralatan penelitian dan pelayanan teknis yang paling lengkap di Indonesia serta teknologi

dan keahlian yanq telah terakumulasikan selama lebih dari seperempat abad.

Asset yang ada di Puspiptek sangat luas dan beragam. SDM terdidik dan terlatih

dibina oleh 20 orang APU (Ahli Peneliti Utama ) setingkat Professor bersama dengan

SDM peneliti dan rekayasawan lainnya yang tersebar pada lebih dari 30 disiplin ilmu dan

teknologi pada 35 laboratoria, dengan lebih dari 20 jenis pelayanan teknis. Asset teknologi

berupa peralatan canggih yang bahkan beberapa di antaranya pada level tertinggi di negara

ini misainya Standar Nasional untuk Satuan Ukuran yang merupakan rujukan semua

pengukuran di Indonesia untuk satuan Panjang, Temperatur, Kuat Cahaya, Waktu dan

Tegangan listrik Reaktor Nukiir untuk Reaktor Riset G.A.Siwabessy, Terowongan Angin

kecepatan rendah, Standard Reference Material untuk pencemaran. Sedangkan asset fisik

berupa lahan strategis seluas 350 hektare, gedung pertemuan bertaraf internasional, Wisma

Tamu dan perumahan.

Semua sumberdaya laboratoria ini diarahkan agar secara langsung dapat

difungsikan untuk menghasilkan nilai tambah kepada perekonomian Indonesia sesuai

dengan mekanisme pasar yang nyata. Nilai tambah ini secara langsung dihasilkan dalam

bentuk peningkatan mutu dan produktivitas yang merupakan kontribusi pelayanan teknis

seperti pengujian, kalibrasi, rekayasa & rancang bangun serta proyek percontohan pabrik

dalam kerangka MSTQ (Measurement, Testing & Quality Assurance). Sedangkan inovasi

sebagai keluaran kegiatan riset memberikan kontribusinya untuk diversifikasi produk,

perintisan industri baru, dan pengembangan untuk efisiensi yang lebih optimal.

Page 10: Laporan Muhlisin

Kawasan Saintek Puspiptek, atau Puspiptek Science-tech Park, yang merupakan

kawasan industri teknologi tinggi baik industri perangkat lunak, sensor dan instrumentasi,

industri bioteknologi, jasa pelayanan teknis maupun industri pendidikan tinggi pasca

sarjana dan pendidikan professional, yang didukung oleh jejaring cyber sebagai pendukung

utama penyelenggaraannya.

B. STRUKTUR ORGANISASI PUSPIPTEK

KEPALA PUSAT

BAGIAN TATA USAHA

SUBBAGIAN KEUANGAN

SUBBAGIAN RUMAH TANGGA

BIDANG KERJASAMA &

PEMASARAN IPTEK

SUBBIDANG KERJASAMA

IPTEK

SUBBIDANG PEMASARAN

IPTEK

SUBBAGIAN KEPEGAWAIAN

BIDANG KEAMANAN & KESELAMATAN

BIDANG PENGEMBANGAN

SARPRAS KAWASAN

SUBBIDANG SARANA TEKNIK

SUBBIDANG PELAYANAN

FASILITAS UMUM

SUBBIDANG KEAMANAN

SUBBIDANG SARANA

PENUNJANG

SUBBIDANG KESELAMATAN

KELOMPOK JABATAN FUNGISONAL

Page 11: Laporan Muhlisin

C. SUSUNAN KEPENGURUSAN

Struktur Organisasi Pusat Penelitian Fisika LIPI

1. Kepala Pusat Penelitian Fisika

Bambang Widiyatmoko

2. Kepala Bagian Tata Usaha

Agus Suheri

3. Kepala Subbagian Kepegawaian

Kasni Rokhmawati

4. Kepala Subbagian Keuangan

Endang Hamidah

5. Kepala Subbagian Umum

Agus Sukarto Wismogroho

6. Kepala Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian

Agus Sukarto Wismogroho

7. Kepala Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian

Bambang Hermanto

8. Kepala Subbidang Diseminasi dan Kerja Sama

Prabowo Puranto

9. Kepala Bidang Sarana Penelitian

Bambang Prihandoko

10. Kepala Subbidang Sarana Penelitian Fisika Khusus

Iman Firmansyah

11. Kepala Subbidang Sarana Penelitian Fisika Umum

Dwi Hanto

Page 12: Laporan Muhlisin

BAB III

HASIL KUNJUNGAN STUDY

A. PENGAMATAN OBJEK KHUSUS (LIPI)

LIPI adalah Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) berada dalam

lingkungan Kementerian Negara Riset dan Teknologi yang bertanggungjawab kepada

Presiden.

Kegiatan ilmiah di Indonesia dimulai pada abad ke-16 oleh Jacob Bontius, yang

mempelajari flora Indonesia dan Rompius dengan karyanya yang terkenal berjudul

"Herbarium Amboinese". Pada akhir abad ke-18 dibentuk Bataviaasch Genotschap van

Wetenschappen. Lalu pada tahun 1817, C.G.L. Reinwardt mendirikan "Kebun Raya

Indonesia" (S\'land Plantentuin) di Bogor. Pada tahun 1928 Pemerintah Hindia Belanda

membentuk Natuurwetenschappelijk Raad voor Nederlandsch Indie. Kemudian tahun

1948 diubah menjadi Organisatie voor Natuurwetenschappelijk onderzoek ("Organisasi

untuk Penyelidikan dalam Ilmu Pengetahuan Alam", yang dikenal dengan OPIPA). Badan

ini menjalankan tugasnya hingga tahun 1956.

Pada tahun 1956, melalui UU No. 6 tahun 1956 pemerintah Indonesia

membentuk Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia (MIPI) dengan tugas pokok:

1. Membimbing perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Memberi pertimbangan kepada pemerintah dalam hal kebijaksanaan ilmu

pengetahuan.

Kemudian pada tahun 1962 pemerintah membentuk Departemen Urusan Riset

Nasional (DURENAS) dan menempatkan MIPI didalamnya dengan tugas tambahan:

membangun dan mengasuh beberapa Lembaga Riset Nasional. Dan tahun 1966 pemerintah

mengubah status DURENAS menjadi Lembaga Riset Nasional (LEMRENAS).

Pada bulan Agustus 1967 pemerintah membubarkan LEMRENAS dan MIPI

dengan SK Presiden RI no. 128 tahun 1967, kemudian berdasarkan Keputusan MPRS no.

Page 13: Laporan Muhlisin

18/B/1967 pemerintah membentuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan

menampung seluruh tugas LEMRENAS dan MIPI, dengan tugas pokok sebagai berikut:

1. Membimbing perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berakar di

Indonesia agar dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia pada

khususnya dan umat manusia pada umumnya.

2. Mencari kebenaran ilmiah di mana kebebasan ilmiah, kebebasan penelitian serta

kebebasan mimbar diakui dan dijamin, sepanjang tidak bertentangan dengan Pancasila

dan UUD 1945.

3. Mempersiapkan pembentukan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (sejak 1991

tugas pokok ini selanjutnya ditangani oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi

dengan Keppres no. 179 tahun 1991).

Sejalan dengan perkembangan kemampuan nasional dalam bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi, organisasi lembaga-lembaga ilmiah di Indonesia telah pula

mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Oleh sebab itu dipandang perlu untuk

mengadakan peninjauan dan penyesuaian tugas pokok dan fungsi serta susunan organisasi

LIPI sesuai dengan tahap dan arah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka

Keppres no. 128 tahun 1967, tanggal 23 Agustus 1967 diubah dengan Keppres no. 43

tahun 1985, dan dalam rangka penyempurnaan lebih lanjut, tanggal 13 Januari 1986

ditetapkan Keppres no. 1 tahun 1986 tentang Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan

terakhir dengan Keppres no. 103 tahun 2001

B. KEGIATAN PRODUKSI (AKTIVITAS LIPI)

Aktivitas LIPI juga mencakup:

1. Penelitian, kalibrasi, informasi ilmiah, identifikasi, konsultasi, analisa, survey,

pelatihan dan bimbingan teknis.

2. Pengembangan produk, prototype dan proses.

3. Publikasi, seminar, dan berbagai upaya pemasyarakatan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

4. Otoritas ilmiah, rekomendasi dan pertimbangan ilmiah.

Page 14: Laporan Muhlisin

5. Pembinaan ilmiah masyarakat (Kelompok Ilmiah Remaja, Mahasiswa, Guru dan

Organisasi Profesi).

6. Penyelenggaraan kompetisi-kompetisi ilmiah berskala Nasional dan Internasional.

IPTEK untuk daerah (IPTEKDA).Dalam hubungannya dengan konservasi

lingkungan hidup, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia berwenang untuk memberikan

rekomendasi kepada pemerintah RI tentang penetapan daftar klasifikasi, kuota

penangkapan dan perdagangan termasuk ekspor, re-ekspor, impor, introduksi dari laut,

semua spesimen tumbuhan dan satwa liar; memonitor izin perdagangan dan realisasi

perdagangan, serta memberikan rekomendasi kepada pemerintah tentang pembatasan

pemberian izin perdagangan tumbuhan dan satwa liar berdasarkan evaluasi secara biologis;

dan bertindak sebagai pihak yang independen memberikan rekomendasi terhadap konvensi

internasional di bidang konservasi tumbuhan dan satwa liar.

C. AREA PENELITIAN

LIPI mendukung program prioritas penelitian nasional, antara lain:

Pangan dan Kesehatan

o Molecular farming pasca genomik

o Obat berbasis keanekaragaman hayati

o Bioteknologi

Ilmu Teknik

o Pertahanan dan keamanan

o IT, telekomunikasi dan elektronik

o Transportasi bersih

o Radar pengawasan

o Baterai Lithium

o Advanced Material dan Nanoteknologi

Page 15: Laporan Muhlisin

Ilmu Kebumian

o Penginderaan jauh

o Budidaya dan perikanan

o Ekosistem laut dan konservasi

o Eksplorasi sumber daya alam

o Gempa dan mitigasi bencana

Keanekaragaman Hayati dan Lingkungan

o Eksplorasi dan pemanfaatan keanekaragaman hayati

o Domestikasi flora dan fauna

o Energy bersih dan terbarukan

o Pasokan air yang berkelanjutan

Ilmu Sosial dan Humaniora

o Demografi dan populasi

o Kebijakan dan good governance

o Otonomi daerah

o Konflik dan persaingan

o Ketahanan dan daya saing daerah dan masyarakat pesisir

Page 16: Laporan Muhlisin

BAB IV

LAPORAN OBJEK WISATA

A. PEKALONGAN

Kota Pekalongan yang dikenal sebagai kota santri sejak dulu dikenal pula

sebagai kota yang religious utamanya sebagai salah satu tempat penyiaran agama islam.

Salah satu bukti peninggalan yang masih dapat kita saksikan sampai sekarang adalah

makam Habib di Kelurahan Saputro. Di desa yang dikenal dengan makamnya yang luas itu

ada makam para Habib yang dikenal sebagai leluhurnya para Habib yang sekarang tersebar

dimana – mana. Selain itu di komplek pemakaman ini juga bersemayam buyut, embah dan

orang tua Habib Lutfi, ulama yang terkenal sebagai guru thoregoh sadzaliyah yang

muridnya tersebar dimana – mana. Oleh karena itu setiap hari makam habib ini tiada sepi

dari para pengunjung atau peziarah yang datang.

Routenya cukup mudah, setelah memasuki kota Pekalongan, setelah jembatan

besar ada pertigaan yang menuju Desa Saputro kemudian masuk kurang lebih 300 meter

Page 17: Laporan Muhlisin

akan ketemu tempat pemakaman yang luas. Di sebelah barat makam adda bangunan cukup

besar dengan tempat parker yang luas dan mushola itulah makam para Habib. Kalau

makam dari eyang simbah Habib Lutfi sebelah timur kurang lebih 100 meter

B. TAMAN MINI INDONESIA INDAH (TMII)

Taman Mini Indonesia Indah adalah sebuah taman yang berbasis budaya,

menampilkan miniatur yang menggambarkan keindahan dan keragaman Indonesia dalam

lahan yang kecil di daerah Jakarta Timur. Secara populer di kenal sebagai Taman Mini, isi

taman ini adalah 26 replika rumah adat tradisional yang ditemukan di seluruh kepulauan

Indonesia dari Aceh ke Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Papua. Miniatur- miniatur ini

mengambarkan sejarah, kesenian, kerajinan dan tradisi dari setiap provinsi. Dibangun

untuk pendidikan dan rekreasi keluarga, Taman Mini memiliki area luas untuk rekreasi

keluarga, sejumlah taman flora dan fauna, museum, teater pertunjukan, teater Imax dan

fasilitas-fasilitas akomodasi.

Untuk lebih mengekspresikan toleransi di Indonesia dan hidup berdampingan

secara damai di antara pemeluk-pemeluk agama di seluruh kepulauan, di taman ini juga

didirikan rumah-rumah ibadah sampai saat ini masih aktif digunakan seperti: masjid, pura,

vihara, gereja Katolik dan gereja Protestan.

Tidak jauh ada sebuah danau besar dengan bentuk pulau-pulau asli Indonesia di

dalamnya. Dari udara para pengunjung dapat melihat bentuk keseluruhan peta Indonesia di

danau.

Taman Mini Indonesia Indah adalah gagasan Ibu Tien Soeharto, mantan wanita

pertama di Indonesia. Kontruksi Taman Mini dimulai tahun 1971 dan diresmikan pada 20

April 1975.

Untuk para pengunjung yang hanya memiliki waktu terbatas untuk menjelajah

pulau-pulau Indonesia, Taman Mini adalah perkenalan terbaik untuk  keanekaragaman

budaya negara ini. Taman Mini adalah taman yang ideal untuk keluarga agar lebih

mengenal budaya-budaya regional.

C. PEMANDIAN AIR PANAS SARI ATER

Page 18: Laporan Muhlisin

Air panas di Ciater mengandung kalsium, magnesium, chloride, sulfat, thermo,

mineral, serta hypertherma dengan kadar aluminium yang tinggi yaitu 38,5 equiv persen,

juga dengan tingkat keasamannya yang sangat tinggi, yaitu ph 2,45. Air panas di Ciater ini

dapat mengobati penyakit kulit, juga berkhasiat untuk terapi penyembuhan rematik,

gangguan syaraf dan tulang, serta penyembuhan kelumpuhan yang diakibatkan oleh

penyakit darah tinggi atau stroke. Oleh karena itu, sejumlah tempat di Ciater juga

menyediakan fasilitas terapi pengobatan. Ini tentu akan sangat bermanfaat bagi mereka

yang hendak melakukan terapi berendam air panas alam secara rutin.

Kolam pemandian air panas Ciater Bandung memang telah terkenal sebagai

salah satu tempat wisata alam di Bandung yang digemari, baik oleh pengunjung dalam

negeri dan luar negeri. Banyak pengunjung datang ke tempat air panas Ciater bersama

dengan keluarga mereka, juga ada yang rombongan, pasangan, dan individu-individu.

Setiap hari, wisata Ciater Bandung didatangi kurang lebih 60 ribu orang setiap harinya. Itu

angka rekor kunjungan per hari di Ciater. Sebagai sebuah tempat wisata yang integral

dengan wisata Bandung, eksistensi tempat air panas Ciater sungguh positif bagi

kepariwisataan di Jawa Barat.

Tempat wisata pemandian air panas Ciater juga menawarkan beragam fasilitas

yang dapat Anda nikmati, di antaranya fasilitas olahraga dan permainan, kolam

pemancingan, wahana anak-anak, tempat outbond, bumi perkemahan, dan aneka fasilitas

penunjang lainnya. Jika Anda ingin menginap dan menghabiskan malam dalam perjalanan

wisata Ciater Bandung, telah tersedia beragam penginapan, bahkan bungalo berbagai tipe

yang dapat dipilih. Tentu saja, ada beberapa penginapan yang juga menyediakan fasilitas

internet hotspot untuk Anda.

D. CIBADUYUT

Adalah sebuah daerah di sekiar kota Bandung bagian selatan. Daerah ini terkenal

dengan kerajinan sepatunya. Hasil produksi sepatunya biasanya dipasarkan langsung di

pinggiran jalan Cibaduyut Raya dengan banyaknya kios dan toko sepatu. Sedangkan

produksinya ada di gang-gang belakang jalan Cibaduyut.

Untuk mencapai kawasan industri sepatu Cibaduyut, bisa dilakukan dengan

banyak cara. Kalau dari Stasiun bisa langsung naik angkot ke Cibaduyut. Demikian juga

jika dari terminal Cicaheum maupun dapat ditempuh dengan angkut jurusan Leuwi

Panjang.

Page 19: Laporan Muhlisin

Sebenarnya, Cibaduyut dekat dengan terminal Leuwi Panjang, jika dari sana

tinggal jalan kaki saja sekitar 300 meter sudah sampai kawasan Cibaduyut.

Kualitas sepatu Cibaduyut lumayan bagus, namun ada juga produk yang dijual

murah di Cibaduyut, namun produk berasal dari luar kota semisal sandal dan sepatu murah

dari Tasik maupun Ciomas Bogor.

Kawasan Cibaduyut ini lumayan padat dan parkir relative sulit serta kondisi

jalan yang tidak begitu lebar. Jadi anda mesti ekstra sabar untuk mendapatkan parkir.

Jika anda mau beli sepatu, gunakan penawaran terbaik. Sepatu yang dijual di

Cibaduyut sistemnya tawar menawar, meskipun kadang sudah di bandrol.

Mengenai puncak kunjungan, biasanya terjadi saat liburan sekolah atau hari

Sabtu-Minggu dimana orang banyak berlibur ke Bandung. Jadi pada kondisi tersebut, jelas

Cibaduyut biasanya macet.

Selamat berbelanja sepatu karya warga Bandung….

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kawasan Saintek Puspiptek, atau Puspiptek Science-tech Park, yang merupakan

kawasan industri teknologi tinggi baik industri perangkat lunak, sensor dan instrumentasi,

industri bioteknologi, jasa pelayanan teknis maupun industri pendidikan tinggi pasca

sarjana dan pendidikan professional, yang didukung oleh jejaring cyber sebagai pendukung

utama penyelenggaraannya.

Dengan tujuan untuk mendukung proses industrialisasi di Indonesia maka

Puspiptek dirancang untuk menjadi kawasan yang mensinergikan SDM terdidik dan

terlatih, peralatan penelitian dan pelayanan teknis yang paling lengkap di Indonesia serta

teknologi dan keahlian yanq telah terakumulasikan.

B. SARAN

Sebaiknya ketika kita hendak melakukan studi banding alangkah lebih

bermanfaatnya bila study banding yang kita lakukan di tempat yang dapat menambah ilmu

Page 20: Laporan Muhlisin

pengetahuan. Bukan sekedar bersenang – senang saja, hendaknya dalam study banding kita

juga perlu memfekirkan manfaat yang akan kita dapat.

Kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu

terselesainya laporan ini. Kami sangat mengharapkan saran maupun kritikan tentang

kekurangan – kekurangan, sehingga dapat menyempurnakannya.

DAFTAR PUSTAKA

http://puspiptek.ristek.go.id/media.php?module=home

http://id.wikipedia.org/wiki/Puspiptek

http://www.ristek.go.id/file/upload/Referensi/buku_sdm/Struktur%20PUSPIPTEK.pdf

http:// www.tamanmini.com

Page 23: Laporan Muhlisin