laporan motor bakar

15
LAPORAN PRAKTIKUM MOTOR BAKAR DAN TENAGA PERTANIAN KONSTRUKSI MOTOR BENSIN Oleh: Vivi Gusmiati NIM (A1H009032)

Upload: vivi-gusmiati

Post on 05-Dec-2014

730 views

Category:

Documents


75 download

DESCRIPTION

konstruksi motor bensin

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN motor bakar

LAPORAN PRAKTIKUM

MOTOR BAKAR DAN TENAGA PERTANIAN

KONSTRUKSI MOTOR BENSIN

Oleh:Vivi Gusmiati

NIM (A1H009032)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS PERTANIAN PURWOKERTO

2011

Page 2: LAPORAN motor bakar

I. PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Motor bakar adalah salah satu jenis mesin kalor, yaitu mesin yang

mengubah energi termal untuk melakukan kerja mekanik atau mengubah tenaga

kimia bahan bakar menjadi tenaga mekanis. Sebelum menjadi tenaga mekanis,

energi kimia bahan bakar diubah dulu menjadi energi termal atau panas melalui

pembakaran bahan bakar dengan udara. Pembakaran ini ada yang dilakukan di

dalam mesin kalor itu sendiri dan ada pula yang dilakukan di luar mesin kalor.

Dengan demikian mesin kalor terdiri atas :

Mesin pembakaran dalam atau sering disebut Internal Combustion Engine

(ICE), yaitu dimana proses pembakarannnya berlangsung didalam motor bakar,

sehingga panas dari hasil pembakaran langsung bisa diubah menjadi tenaga

mekanik. Misalnya : pada turbin gas, motor bakar torak dan mesin propulasi

pancar gas.

Mesin pembakaran luar atau sering disebut sebagai External combustion

engine (ECE), yaitu proses pembakaran bahan bakar terjadi di luar mesin itu,

sehingga untuk melaksanakan pembakaran digunakan mesin tersendiri. Panas dari

hasil pembakaran bahan bakar tidak langsung diubah menjadi tenaga gerak, tetapi

terlebih dulu melalui media penghantar, baru kemudian diubah menjadi tenaga

mekanik. Misalnya pada ketel uap dan turbin uap.

Motor pembakaran dalam sendiri terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu

Motor Bensin (Otto) dan Motor Diesel. Perbedaan kedua jenis motor tersebut

sangat jelas sekali yaitu jika motor bensin menggunakan bahan bakar bensin

(premium), sedangkan motor diesel menggunakan bahan bakar solar. Perbedaan

yang utama juga terletak pada sistem penyalaannya, di mana pada motor bensin

digunakan busi sebagai sistem penyalaannya sedangkan pada motor diesel

memanfaatkan suhu kompresi yang tinggi untuk dapat membakar bahan bakar

solar.Motor bensin termasuk ke dalam jenis motor bakar torak. Proses

Page 3: LAPORAN motor bakar

pembakaran bahan bakar dan udara di dalam silinder (internal combustion

engine). Motor bakar bensin dilengkapi dengan busi dan karburator yang

membedakanya dengan motor diesel .

B. Tujuan

1. Praktikan dapat lebih memahami tentang konstruksi motor bensin

2. Praktikan dapat mengetahui bagian-bagian utama konstruksi motor

bensin dan fungsinya.

Page 4: LAPORAN motor bakar

II. TINJAUAN PUSTAKA

Motor bakar adalah pesawat pengerak mula yang mengubah tenaga kimia

bahan bakar menjadi tenaga panas ( kalor ) dengan jalan pembakaran, panas

tersebut selanjutnya di rubah menjadi tenaga mekanik. Jika ditinjau dari cara

memperoleh energi termal ini (proses pembakaran bahan bakar), maka motor

bakar dapat dibagi menjadi 2 golongan yaitu: motor pembakaran luar dan motor

pembakaran dalam.

I. Motor pembakaran luar

Pada motor pembakaran luar ini, proses pembakaran bahan bakar terjadi di

luar mesin itu, sehingga untuk melaksanakan pembakaran digunakan mesin

tersendiri. Panas dari hasil pembakaran bahan bakar tidak langsung diubah

menjadi tenaga gerak, tetapi terlebih dulu melalui media penghantar, baru

kemudian diubah menjadi tenaga mekanik. Misalnya pada ketel uap dan turbin

uap.

II. Motor pembakaran dalam

Pada motor pembakaran dalam, proses pembakaran bahan bakar terjadi di

dalam mesin itu sendiri, sehingga panas dari hasil pembakaran langsung bisa

diubah menjadi tenaga mekanik. Misalnya : pada turbin gas, motor bakar torak

dan mesin propulasi pancar gas.

Motor pembakaran dalam sendiri terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu

Motor Bensin (Otto) dan Motor Diesel. Perbedaan kedua jenis motor tersebut

sangat jelas sekali yaitu jika motor bensin menggunakan bahan bakar bensin

(premium), sedangkan motor diesel menggunakan bahan bakar solar. Perbedaan

yang utama juga terletak pada sistem penyalaannya, di mana pada motor bensin

digunakan busi sebagai sistem penyalaannya sedangkan pada motor diesel

memanfaatkan suhu kompresi yang tinggi untuk dapat membakar bahan bakar

solar.

Siklus udara volume konstan (siklus otto), dapat digambarkan dengan grafik

P dan v seperti terlihat pada gambar berikut:

Page 5: LAPORAN motor bakar

Penjelasan :

1. Fluida kerja dianggap sebagai gas ideal dengan kalor spesifik yang

konstan.

2. Langkah isap (0-1) merupakan proses tekanan-konstan.

3. Langkah kompresi (1-2) ialah proses isentropik.

4. Proses pembakaran volume konstan (2-3) dianggap sebagai proses

pemasukan kalor pada volume konstan.

5. Langkah kerja (3-4) ialah proses isentropik.

6. Proses pembuangan (4-1) dianggap sebagai proses pengeluaran kalor pada

volume konstan.

7. Siklus dianggap ’tertutup’, artinya siklus ini berlangsung dengan

8. Langkah buang (1-0) ialah proses tekanan konstan.

9. fluida kerja yang sama, atau gas yang berada didalam silinder pada titik 1

dapat dikeluarkan dari dalam silinder pada waktu langkah buang, tetapi

pada langkah isap berikutnya akan masuk sejumlah fluida yang sama.

Page 6: LAPORAN motor bakar

Bagian-bagian Motor Bakar:

1. Silinder

Silinder adalah sebagai tempat pembakaran campuran bahan bakar dengan

udara untuk mendapatkan tekanan dan temperatur yang tinggi. Akibat adanya

tekanan tinggi dan gesekan-gesekan dinding torak dengan dinding silindernya,

maka pembuatan silinder harus dikerjakan dengan halus, teliti dan baik. Bahan

logam yang dipergunakan adalah bahan yang berkualitas baik sehingga tahan

lama, tahan gesekan, serta tahan terhadap temperatur tinggi. Pada umumnya

silinder dibuat dari baja tuang untuk mesin besar dan untuk mesin kecil terbuat

dari bahan logam alumunium paduan.

2. Kepala silinder

Pada umunya kepala silinder dibuat dari bahan alumunium paduan. Untuk

menghindarkan kebocoran gas terutama pada langkah kompresi maka

pemasangan packing dan pengencangan sekrup untuk merapatkan kepala silinder

terhadap silindernya harus seteliti mungkin.

3. Torak

Torak atau piston terbuat dari bahan alumunium paduan yang mempunyai

sifat :

Ringan

Penghantar panas yang baik

Pemuaian kecil

Tahan terhadap keausan akibat gesekan

Page 7: LAPORAN motor bakar

Kekuatan yang tinggi terutama pada temperatur tinggi

Torak dan Pena Torak

4. Cincin Torak

Cincin torak adalah cincin yang memisahkan dua bagian, yaitu torak dan

silinder. Fungsi cincin torak adalah untuk mempertahankan kerapatan antara torak

dan dinding silinder agar tidak ada kebocoran gas dari ruang bakar ke dalam bak

mesin. Cincin torak juga berfungsi membantu pengontrolan lapisan minyak

pelumas di dinding silinder. Cincin torak dibuat dari besi tuang atau baja

campuran dan digunakan sebagai penekan arah radial ke dinding silinder untuk

membentuk suatu sil / perapat antara silinder dan torak.

Cincin torak tebagi dua jenis dasar :

5. Cincin kompresi

Cincin kompresi yang secara normal dipasang pada bagian atas terdiri dari

dua cincin. Pada dasarnya cincin kompresi berfungsi untuk memisahkan (sil /

perapat) agar mencegah gas dalam ruang pembakaran melewati bak mesin.

6. Ring Pengontrol Oli

Ring ini dipasang pada bagian bawah dan merupakan ring tunggal yang

berfungsi untuk meratakan minyak pada dinding silinder dan mengalirkan

kembali ke panci oli. Ring oli pada dasarnya terdiri dari tiga jenis, yaitu :

Ring oli besi tuang (Slotted cast iron oil ring) yang dibuat satu buah

Ring oli bentuk segmen terdiri dari dua atau empat buah

Satu ekspander atau pengembang yang dipasang dibelakang segmen

berfungsi sebagai pendorong keluar pada dinding silinder.

7. Pena Torak

Page 8: LAPORAN motor bakar

Pena torak berfungsi sebagai pengikat torak terhadap batang penggerak.

Selain itu, pena torak juga berfungsi sebagai pemindah tenaga torak ke batang

penggerak agar gerak bolak-balik dari torak dapat diubah menjadi gerak berputar

pada poros engkol. Pena torak terbuat dari bahan baja paduan yang bermutu tinggi

agar tahan terhadap beban yang sangat besar

8. Batang Penggerak

Batang penggerak menghubungkan torak atau piston ke poros engkol.

Batang penggerak memindahkan gaya torak dan memutar poros engkol. Ketika

berhubungan dengan poros engkol, batang penggerak mengubah gerakan bolak-

balik torak kedalam gerakan putaran dari poros engkol dan roda gigi, batang

penggerak pada umumnya dibuat dari campuran baja.

9. Poros Engkol

Pada umumnya poros engkol dibuat dari bahan baja. Poros engkol

berfungsi mengubah gerakan bolak-balik yang diterima dari torak menjadi

gerakan berputar. Pada poros engkol biasanya terdapat counter weight yang

berfungsi untuk membalance gaya-gaya yang tidak seimbang dari komponen

poros engkol atau dari komponen mesin yang berputar pada poros engkol. Bagian

poros engkol yang berfungsi sebagai poros disebut journal yang ditumpu oleh dua

buah lempengan bantalan yang disebut bantalan utama (main bearing). Bantalan

utama juga berfungsi sebagai penumpu dari poros engkol agar tidak mudah

terpuntir dan berubah bentuk.

Page 9: LAPORAN motor bakar

Poros Engkol dan bagian-bagiannya

10. Roda Gaya atau Roda Penerus

Berputarnya poros engkol secara terus menerus adalah akibat adanya tenaga

gerak (energi kinetik) yang disimpan pada roda penerus sebagai kelebihan pada

saat langkah kerja. Roda penerus atau disebut juga roda gila dalam pembuatannya

harus dibalance dengan teliti agar putaran mesin rata tanpa getaran-getaran.

11. Bak Mesin

Bak mesin merupakan tempat penempatan poros engkol dan gigi transmisi.

Bak mesin umumnya dibuat dari bahan logam alumunium paduan. Pada jenis

motor 2 langkah pada bagian bak mesinnya terdapat saluran yang dihubungkan

dengan karburator sebagai pemasukan bahan bakar. Pada motor 4 langkah bak

mesin merupakan tempat minyak pelumas sekaligus juga sebagai pendingin

minyak pelumas didalam sirkulasinya.

Page 10: LAPORAN motor bakar

III. METODOLOGI

A. Alat Dan Bahan

1. Motor bensin

2. Bensin dan oli

B. Prosedur Kerja

1. Siapkan motor bensin yang akan digunakan. Isi bensin ke dalam tangki

bahan bakar dan oli kedalam karter

2. Nyalakan motor bensin, apakah motor dalam kondisi baik atau tidak(dapat

dinyalakan)

3. Amati bagian-bagian motor bensin

4. Gambar dan beri keterangan bagian-bagian motor bensin

5. Uraikan fungsi masing-masing bagian motor bensin

Page 11: LAPORAN motor bakar

V.SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Motor bakar merupakanpesawat yang menggunakan energy termal untuk

melakukan kerja mekanik. Mesin ini terdiri dari mesin pembakaran dalam dan

mesin pembakaran luar. Bagian-bagian dari mesin motor bakar ini yaitu:

Bagian-bagian Motor Utama yang Tidak Bergerak

1. Tutup kepala silinder (cylinder head cup)

2. kepala silinder (cylinder head)

3. blok silinder (cylinder block)

4. silinder

5. rumah engkol (crank case)

6. panci oli (karter)

7. saluran isap dan saluran buang

Bagian yang bergerak :

1. Torak (Piston)

2. Katup (valve)

3. poros engkol (Crank shaft)

4. Bantalan (Bearing)

5. poros kam (Cam shaft)

6. roda penerus (fly wheel)

B.Saran

Sebaikanya dalam melaksanakan praktikum, peralatan yang akan digunakan

untuk lebih diperbanyak agar setidaknya setiap kelompok praktikan dapat lebih

jelas memahami konstruksi motor bensin itu sendiri.

Page 12: LAPORAN motor bakar

DARTAR PUSTAKA

Anonym. 2010.http://zallesmana.blogspot.com/p/bagian-bagian-utama-motor-bakar-bagian.html

Anonym.2010.http://www.senyawa.com/2010/01/cara-kerja-motor-bakar-bensin-4-langkah.html

Anonym.2007.http://okasatria.blogspot.com/2007/11/otomotive-info-mengenal-motor-bakar.html

Hardjosentono, Mulyoto. 1978.Mesin-Mesin Pertanian. Jakarta: Yasaguna.

Smith, Haris P& Wilkes, Lambert H. 1990. Mesin Dan Peralatan Usaha Tani. Yogyakarta: Gajah Mada University Press