laporan modul 5 kelompok 5 kelas va
DESCRIPTION
laporan modul 5 kelompok 5 kelas VAlaporan modul 5 kelompok 5 kelas VAlaporan modul 5 kelompok 5 kelas VAlaporan modul 5 kelompok 5 kelas VAlaporan modul 5 kelompok 5 kelas VAlaporan modul 5 kelompok 5 kelas VATRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM
PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL
MODUL : 5
GERBANG LOGIKA
NAMA : ANGGA PRIANGER, DIKLA SASTA WIJAKSA
NIM : 1137070013, 1137070023
KELAS : VA
KELOMPOK : 5
HARI, TANGGAL : SENIN, 19 OKTOBER 2015
WAKTU : 09.00-11.30
DOSEN/ASISTEN : SLAMET INDRIYANTO,ST.
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
20150
Modul 5
GERBANG LOGIKAPercobaan 1 NOT GatePercobaan 2 AND GatePercobaan 3 OR Gate
Percobaan 4 NAND GatePercobaan 5 NOR Gate
Angga Prianger (1137070013), Dikla Sasta Wijaksa (1137070023) / Kelompok 5 / Senin, 19 Oktober 2015 Email : [email protected], [email protected]
Dosen/Asisten : Slamet Indriyanto,ST.
Abstract
Membuat sebuah gerbang logika dapat menggunakan beberapa komponen elektronika yang di rangkai sesuai tugas dan fungsinya. Untuk gerbang logika dasar dapat di buat menggunakan implementasi dari suatu rangkaian yang disusun sesuai fungsi dan kebutuhan. Pada rangkaian gerbang NOT kita dapat menggunakan sebuah transistor sebagai sebuah rangkaian inverter. Untuk gerbang AND kita dapat menggunakan rangkaian dioda dan resistor yang disusun untuk mendapatkan sebuah gerbang AND. Untuk rangkain OR kita dapat membuat menggunakan kombinasi dari dioda dan resistor yang dirangkai dengan fungsi dan kebutuhan. Begitu juga untuk gerbang NAND kita dapat membuat nya menggunakan kombinasi antara dioda dan transistor. Gerbang NOR dapat kita buat menggunakan kombinasi antara komponen dioda dan transistor. Untuk membuat sebuah rangkaian logika kita dapat membuat nya dengan komponen dasar yang dirangkai sesuai kebutuhan untuk didapatkan suatu gerbang logika baru.
Index Terms—Gerbang logika, NOT gate, AND gate,
OR gate, NAND gate, NOR gate.
I. PPENDAHULUAN
Ada percobaan praktikum ke 5 ini merupakan percobaan mengenai gerbang logika. Gerbang logika dasar terdapat sebanyak 5 buah gerbang dasar sebagai pondasi untuk mempelajari gerbang logika selanjutnya. Gerbang logika dasar terdapat
gerbang not gate, and gate, or gate, nand gate, dan nor gate.
Pada percobaan ini bertujuan untuk,
Mempelajari implementasi gerbang NOT dengan menggunakan transistor.
Mempelajari implementasi gerbang AND dengan menggunakan dioda.
Mempelajari implementasi gerbang OR dengan menggunakan dioda.
Mempelajari implementasi gerbang NAND dengan menggunakan dioda dan transistor.
Mempelajari implementasi gerbang NOR dengan menggunakan dioda dan transistor.
Praktikum ini dianggap perlu karena pada saat ini teknologi digital telah berkembang pesat sehingga untuk mengejar ketertinggalan paling tidak memulai menguasai dasar teknik digital dengan mulai dari gerbang logika dasar sebagai pondasi untuk mengembangkan teknik digital lajut.
Untuk membuat sebuah gerbang logika dapat menggunakan komponen komponen tertentu dalam elektro. Hal tersebut merupakan dengan menggunakan prinsip low dan high level untuk membedakan bilangan biner 1 dan 0.
1
II. TEORI DASAR
Aljabar boole tidak mengenal penerapan-penerapan praktis hingga tahun 1938. Yaitu ketika claude shannon telah merintis penggunaan baru dari aljabar boole. Karena karya shannon inilah, para ahli teknik menyadari bahwa aljabar boole dapat diterapkan pada ilmu elektronika komputer. Gerbang merupakan rangkaian dengan sattu atau lebbih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal keluaran. Gerbang merupakan rangkaian digital (dua keadaan), karena sinyal masukan dan sinyal keluaranya hanya berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Gerbang sering disebut rangkaian logika, karena analisinya dapat dilakukan dengan aljabar boole
InverterSebuah inverter (pembalik) adalah gerbang dengan sinyal masukan satu dan satu sinyal keluaran dan keadaanya keluaranya selalu berlawanan dengan keadaan masukan. Inverter transistor penguat emiter sekutu (common emitter) tersebut beralik antara keadaan pancung dan jeuh. Jika Vin (tegangan masuk) rendah (kira kira 0 V), transistor berada pada daerah pancung dan Vout tegangan keluar) Menjadi tinggi. Sebaliknya bila Vin tinggi transistor mengalami kejenuhan dan memaksa Vout menjadi rendah. Inverter disebut juga gerbang NOT(bukan), karena keluaranya tidak sama dengan masukan. Keluaran inverter kadang-kadang disebut komplemen dari masukan.
Gerbang OR
Gerbang OR memiliki dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Jika salah satu dari sinyal masukanya tinggi, maka sinyal keluaran menjadi tinggi.
Gerbang OR diode Gambar tersebut menunjukkan satu cara untuk membuat sebuah gerbang OR. Bila keduanya masukan rendah, keluaranya akan rendah. Bila salah satu masukannya tinggi maka diode yang mendapat tegangan masuk tinggi akan menghantarkan dan keluaranya menjadi tinggi. Karena mempunyai dua buah masukan, rangkaian ini disebut gerbang or dua masukan. Dan jika masukan berupa lebih dari dua maka tetap keluaran akan hanya satu.
Gerbang ANDGerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Semua masukan harus dalam keadaan tinggi untuk mendapatkan keluaran tinggi.
Diode gerbang ANDGambar tersebut menyajikan suatu cara pembuatan gerbang AND. Masukan rangkaian ini dapat bertegangan rendah(tegangan tanah) atau tinggi (+5v). Apabila kedua masukan rendah semuanya, kedua diode akan menghantarkan dan menurunkan tegangan keluar menjadi tegangan rendah. Jika
2
salah satu masukan rendah dan yang lainya tinggi, diode yang mendapat tegangan masuk rendah akan menghantar dan menyebabkan keluaranya bertegangan rendah. Sedangkan diode dengan masukan tinggi akan mendapat prategangan mundur atau berada dalam daerah pancung yang ditunjukkan dengan lingkaran gelap. Jika kedua masukanya tinggi semua diode akan terputus operasinya. Karena tidak ada arus pada resistor maka tegangan catu akan menahan keluaran pada teganan tinggi.Untuk masukan yang lebih dari dua prinsipnya sama dengan prinsip yang bekerja pada 2 masukan.
Gerbang NORGerbang NOR memiliki dua atau lebih dari dua sinyal masukan dan hanya satu sinyal keluaran. Utnuk memperoleh keluaran tinggi dari gerbang ini, semua masukan harus dalam keadaan rendah. Dalam perkataaan lain, gerbang NOR hanya mengenal kata masukan yang semua bitnya sama dengan nol.Untuk masukan yang lebih dari dua adalah prinsipnya sama yaitu hanya akan bernilai tinggi jika semuanya masukan nya bernilai rendah.
Gerbang NANDGerbang NAND terdiri dari dua atau lebih dari dua sinyal masukan dan sebuah sinyal keluaran. Semua masukan harus berharga tinggi untuk menghasilkan keluaran yang rendah.Untuk masukan yang lebih dari 2 maka prinsipnya sama yaitu bahwa akan bernilai rendah keluaranya jika semua masukan bernilai tinggi.
III. METODOLOGI
Alat dan bahan untuk praktikum modul 5 ini adalah
:
- R 1k 3 buah Ohm
- TR 9013
- D 1N4002 2 buah
- Power Supply
- Project board
- Jumper
- Logic board kit
Untuk memulai praktikum maka alat dan bahan
dirangkain seperti pada modul untuk masing-
masing percobaan. Lalu dilakukan pengujian setiap
masing masing percobaan.
IV. HASIL DAN ANALISIS
Percobaan 1 (Gerbang NOT)
Input Output
0 1
1 0
Untuk gambar terdapat dibawah ini
Gambar diatas adalah untuk inputan 0 yaitu di atas
maka didapat output 1
Gambar diatas adalah untuk inputan 1 yaitu lampu
menyala dan didapatkan output 0
3
Percobaan 2 (Gerbang AND)
A B Q
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Gambar diatas adalah jika input an A 0 dan B 0
maka didapatkan output 0
Gambar diatas adalah jika input A 0 dan B 1 maka
didapatkan output 0
Gambar diatas adalah jika input A 1 dan B 0 maka
didapatkan output 0
Gambar diatas adalah jika input A 1 dan B 1 maka
didapatkan output 1
Percobaan 3 (Gerbang OR)
A B Q
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
4
Gambar diatas adalah jika input A 0 dan B 0 maka
didapatkan output 0
Gamabr diatas adalah jika input A 0 dan B 1 maka
didapatkan output 1
Gambar diatas adalah jika input A 1 dan B 0 maka
didapatkan output 1
Gambar diatas jika input A 1 dan B 1 maka
didapatkan output 1
Percobaan 4 (Gerbang NAND)
A B Q
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Gamba diatas adalah jika input A 0 dan B 0 maka
didapatkan output 1
5
Gambar diatas adalah jika input A 0 dan B 1 maka
didapatkan output 1
Gambar diatas adalah jika input A 1 dan B 0 maka
didapatkan output 1
Gambar diatas adalah jika input A 1 dan B 1 maka
didapatkan output 0
Percobaan 5 (Gerrbang NOR)
A B Q
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
Gambar diatas adalah jika input A 0 dan B 0 maka
didapatkan output 1
Gambar diatas adalah jika input A 0 dan B 1 maka
didapatkan output 0
6
Gambar diatas adalah jika input A 1 dan B 0 maka
didapatkan output 0
Gambar diatas adalah jika input A 1 dan B 1 maka
didapatkan output 0
Dari data percobaan yang didapatkan maka dapat
di ambil data bahwa pada percobaan 1 (Gerbang
NOT) adalah bahwa jika input an akan selalu
komplemen atau lawanya seperti pada teori
awal.Dengan memanfaatkan transistor 9013
dengan rangkaian pada gambar maka dapat dibuat
sebuah rangkaian inverter yaitu rangkaian
pembalik jika input an tinggi maka output nya
rendah dan sebaliknya. Halini merupakan prinsip
dari kerja transistor NPN 9013.
Pada percobaan 2 (Gerbang AND) bahwa nilai
output akan 1 jika dan hanya jika inputan bernilai 1
semua sesuai dengan teori awal.
Percobaan 3(Gerbang OR) bahwa output akan
bernilai 1 kecuali tidak 0 pada kedua inputan nya.
Percobaan 4 (Gerbang NAND) bahwa output akan
bernilai 1 jika inputnya bukan 1 semuanya.
Percobaan 5 (Gerbang NOR) bahwa output akan
bernilai satu jika dan hanya jika kedua inputan 0
semua jika tidak maka output bernilai 1.
KESIMPULAN
.Kesimpulan dari hasil yang didapatkan bahwa
- Implementasi rangkaian not dapat
menggunakan sebuah transistor untuk
mendapatkan gerbang logika not.
- Implementasi gerbang and dapat
menggunakan dioda yang di susun seperti
pada gambar.
- Implementasi gerbang or dapat dibuat
menggunakan dioda dengan rangkaian
seperti pada gambar.
- Implementasi gerbang nand dapat di buat
menggunakan dioda dan transistor yang
dirangkai seperti pada gambar.
- Implementasi gerbang nor dapat di buat
menggunakan dioda dan transistor yang
dirangkai sesuai gambar.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Sri widodo, thomas .2002. Elektronika
Dasar .Jakarta :Salemba Teknika.
[2] Buku 2Sutrisno.1986.Elektronika Teori dan
Penerapannya.Bandung:ITB.
7
Profile Penyusun Laporan
8
Nama saya Dikla Sasta W lahir di Sorong JATIM sedang berkuliah di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Penjelasan sedikit menenai penulis, lebih baik diam dari pada berbicara tidak berguna
Nama saya Angga Prianger lahir di Palembang sedang berkuliah di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Penjelasan sedikit menenai penulis : saya orang biasa yang berusaha menjadi luar biasa. TRUST ME!!!