laporan microplanning praktikum 2010

72
LAPORAN MICROPLANNING PUSKESMAS KEPERAWATAN KOMUNITAS III oleh: Kelompok II Roby Aji P. 102310101005 Febriana Perdana 102310101056 Enggar Municha S. 102310101007 Ajeng Verantika H. 102310101057 Erna Sulistioningsih 102310101008 Ade Ananta P. 102310101058 Syamsiyatul M. 102310101010 Aminatul M. 102310101062 Akhmad Zainur R. 102310101017 Yoland Septiane U. 102310101066 Dian Nurani O. 102310101019 Jihadiah Nur I. 102310101067 Roikhatul Jannah 102310101024 Nanik Sriwangi 102310101068 Yuninda Ayu C. 102310101027 Rizkita saktiani 102310101070 Rona Gitayanti 102310101031 Febri Suryo K. 102310101074

Upload: kukuhariawijaya

Post on 09-Dec-2015

26 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

microplanning

TRANSCRIPT

LAPORAN MICROPLANNING PUSKESMAS KEPERAWATAN KOMUNITAS III

oleh:Kelompok II

Roby Aji P. 102310101005 Febriana Perdana 102310101056 Enggar Municha S. 102310101007 Ajeng Verantika H. 102310101057Erna Sulistioningsih 102310101008 Ade Ananta P. 102310101058Syamsiyatul M. 102310101010 Aminatul M. 102310101062Akhmad Zainur R. 102310101017 Yoland Septiane U. 102310101066Dian Nurani O. 102310101019 Jihadiah Nur I. 102310101067Roikhatul Jannah 102310101024 Nanik Sriwangi 102310101068Yuninda Ayu C. 102310101027 Rizkita saktiani 102310101070Rona Gitayanti 102310101031 Febri Suryo K. 102310101074Julvaindah E.P.U. 102310101032 Yudha Wahyu J. 102310101076Myla Alisa N.S 102310101038 Daniel Kusuma D. 102310101077Ahmad Naufal A. 102310101040 Bayutirta Hadi H. 102310101080Alivia Maulida P.T. 102310101043 Alvivo Darma C. 102310101092Mafa Afnes S . 102310101050 Nur Afifah 102310101093Edho Choirul H. 102310101054 Ida Wahyuni 102310101098

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS JEMBER

2013

LAPORAN MICROPLANNING PUSKESMAS RENCANA LIMA TAHUNANPUSKESMAS ADEM AYEM

TAHUN 2013 S/D TAHUN 2018

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang

Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud

derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mewujudkan derajat

kesehatan bagi masyarakat diselenggarakan upaya kesehatan dengan

pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan promotif, pencegahan

penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan

kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu

dan berkesinambungan. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas

kesehatan kabupaten/ kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan

pengembangan kesehatan di suatu wilayah kerja (Departemen Kesehatan

RI, 2004).

Sebagaimana diketahui bahwa pada setiap penyelenggaraan

pelayanan kesehatan telah terdapat kesepakatan perlunya menerapkan ilmu

menejemen. Pada dasarnya memang menejemen dibutuhkan oleh semua

organisasi karena tanpa menejemen semua usaha ataupun kegiatan untuk

mencapai suatu tujuan akan sia-sia. Di dalam manajemen tersebut terdapat

salah satu fungsi , yakni fungsi Planning atau perencanaan. Demikian juga

halnya puskesmas sebagai pusat penyelenggaraan pelayanan kesehatan

perlu meningkatkan fungsi menejemen perencanaan yang tertuang dalam

kegiatan microplanning puskesmas sehingga dapat menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat demi terciptanya

keadaan sehat. Perencanaan micro tingkat puskesmas tersebut merupakan

penyusunan rencana tingkat puskesmas untuk 5 tahun, termasuk rincian

tiap tahunnya.

2. Tujuan

a. Tujuan Umum

Meningkatkan cakupan pelayanan program sesuai dengan masalah

yang dihadapi oleh puskesmas sehingga dapat meningkatkan fungsi

puskesmas.

b. Tujuan Khusus

1) Menentukan dan mempersiapkan pihak-pihak atau petugas yang

akan terlibat dalam proses microplanning puskesmas;

2) Mengetahui keadaan dan masalah operasional Puskesmas yang

perlu ditanggulangi;

3) Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) yang meliputi

perumusan masalah dan penyebabnya, langkah perumusan

pendekatan pemecahan masalah, dan langkah penyusunan Rencana

Usulan Kegiatan (RUK);

4) Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) atau Plan Of

Action (POA), yaitu penyusunan rencana yang mencakup rincian

kegiatan, volume kegiatan, lokasi pelaksanaan, tenaga pelaksana,

sumber biaya dan penjadwalannya.;

3. Ruang Lingkup

Program pokok puskesmas merupakan ruang lingkup dalam

kegiatan microplanning puskesmas, yaitu program pelayanan kesehatan

yang wajib di laksanakan karena mempunyai daya ungkit yang besar

terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-

tingginya.  Ada 6 program pokok pelayanan kesehatan di  Puskesmas

yaitu:

a. Program pengobatan (kuratif dan rehabilitatif)  yaitu bentuk

pelayanan  kesehatan untuk mendiagnosa, melakukan tindakan

pengobatan pada seseorang pasien dilakukan oleh seorang dokter 

secara ilmiah berdasarkan temuan-temuan  yang diperoleh  selama

anamnesis dan pemeriksaan.

b. Promosi Kesehatan yaitu program pelayanan kesehatan puskesmas

yang diarahkan penyuluhan (induvidu, kelompok maupun

masyarakat).

c. Pelayanan KIA  dan KB yaitu program pelayanan kesehatan KIA dan

KB di  Puskesmas untuk membantu masyarakat agar hidup sehat

secara optimal melalui kegiatan yang ditujuhkan  untuk memberikan

pelayanan kepada PUS (Pasangan Usia Subur) untuk ber KB,

pelayanan ibu hamil, bersalin dan nifas serta pelayanan bayi dan

balita.

d. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular dan tidak menular

yaitu  program pelayanan kesehatan Puskesmas untuk mencegah dan

mengendalikan penular penyakit menular/infeksi (misalnya

Tuberculosis, Demam Berdarah Dengue, Kusta dan lain-lain).

e. Kesehatan Lingkungan yaitu  program pelayanan kesehatan

lingkungan di puskesmas untuk meningkatkan kesehatan lingkungan

pemukiman melalui upaya sanitasi dasar, pengawasan mutu

lingkungan dan tempat umum termasuk pengendalian pencemaran

lingkungan dengan peningkatan peran serta masyarakat,

f. Perbaikan Gizi Masyarakat yaitu program kegiatan pelayanan

kesehatan, perbaikan gizi masyarakat di Puskesmas yang meliputi

peningkatan pendidikan gizi, penanggulangan Kurang Energi Protein,

Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY),

Kurang Vitamin A, Keadaan zat gizi lebih, Peningkatan Survailans

Gizi, dan Perberdayaan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga/Masyarakat.

B. Keadaan dan Masalah

1. Kebijaksanaan yang Ditetapkan

Kebijaksanaan yang ditetapkan di Puskemas Adem Ayem tidak dijelaskan.

2. Pengumpulan Data

a. Data Umum

Puskesmas Adem Ayem terletak di Kecamatan Adem Ayem

Kabupaten Sugih Waras. Wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem

mencakup 2 desa yaitu Desa Bahagia dan Desa Sejahtera. Luas

wilayah Puskesmas Adem Ayem adalah 19375130 Ha. Upaya

pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas Adem Ayem

diantaranya yaitu penyediaan sarana fisik seperti puskesmas induk,

Pustu Papring, Pustu Werdho, Pustu Cindhil, dan rumah dinas; sumber

daya manusia yang terdiri dari tenaga kesehatan dan non kesehatan;

fasilitas pelayanan kesehatan yaitu puskemas induk, puskesmas

pembantu, dan posyandu; sarana kesehatan seperti RS, klinik bersalin,

dokter praktik swasta, dokter gigi praktik swasta, apotik, dan

pengobatan tradisional; sarana UKBM yaitu posyandu, kader aktif,

toga, dan dasa wisma; dan kegiatan pokok puskesmas. Sumber dana

kesehatan yang diperoleh Puskesmas Adem Ayem sepanjang tahun

2012 berasal dari rawat jalan. Sejak tahun 2009 sampai 2012

pendapatan biaya dan dana operasional Puskesmas Adem Ayem

mengalami peningkatan.

b. Data Wilayah

1) Letak Geografi

Kecamatan Adem Ayem terdiri dari 3 desa antara lain Desa

Tentram, Desa Bahagia dan Desa Sejahtera. Desa yang termasuk

wilayah kerja Puskemas Adem Ayem yaitu Desa Bahagia dan Desa

Sejahtera.

2) Luas Tanah

Luas wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem yaitu seluas 19375130

Ha, yang terdiri dari Desa Bahagia seluas 9928300 Ha dan Desa

Sejahtera seluas 9446830 Ha.

3) Batas Wilayah

Batas wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem yaitu sebelah utara

berbatasan dengan Desa Enggal dan Desa Catur, batas selatan

dengan Desa Anyar, batas barat dengan Desa Selasih dan batas

timur dengan Desa Bagas.

4) Kondisi Geografis

Kondisi geografis wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem secara

umum dapat digambarkan sebagai berikut.

a) Ketinggian tanah dari permukaan air laut yaitu 130 dpl

b) Banyaknya curah hujan yaitu 2122 mm/th

c) Topografi di wilayah kerja Puskemas Adem Ayem termasuk

dataran rendah

d) Suhu udara rata-rata yaitu 26°-32°C

e) Wilayah kerja Puskemas Adem Ayem dikelilingi oleh

perbukitan dan terdapat Gunung Awas yang masih aktif hingga

sekarang, dan terakhir kali meletus pada Januari 2006.

5) Peta Wilayah

Keterangan:

Desa EnggalDesa Catur

Desa Selasih

Desa Bagas

Desa Anyar

Wilayah Puskesmas Adem Ayem (Desa

Bahagia dan Sejahtera)

U

S

B T

c. Data Penduduk

Tabel 1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jumlah Kepala Keluarga (KK)

No Desa Jumlah KK1 Bahagia 66632 Sejahtera 14.036

Jumlah Total 20.699Sumber: Data Sekunder 2012

Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

No Desa Jumlah Perempuan

Jumlah Laki-Laki

Jumlah Total

1 Bahagia 12.560 12.052 24.6122 Sejahtera 29.676 26.382 56.068

Jumlah Total 80.680Sumber: Data Sekunder 2012

d. Data Sumber Daya

Tabel 3. Tenaga kesehatan dan non kesehatan di Puskesmas Adem Ayem

No Tenaga JumlahA Tenaga kesehatan1 Perawat 122 Dokter umum 43 Dokter gigi 34 Bidan 75 Perawat gigi 26 Analisis kesehatan 17 Petugas gizi 18 Petugas PKL 19 Petugas Farmasi 1B Tenaga Non Kesehatan1 Tata usaha 52 Administrasi 13 Sopir 14 Satpam 25 Cleaning service 16 Pekarya 17 Penjaga malam 1

Jumlah 44Sumber: Data Sekunder 2012

e. Data Status Kesehatan

1) Kesehatan Lingkungan

Tabel 4. Status kesehatan lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem

No Kesehatan Lingkungan %1 Cakupan jamban memenuhi syarat 792 Cakupan rumah sehat 733 Cakupan air bersih 844 Air minum memenuhi syarat kimia 96,365 Angka Bebas Jentik (ABJ) 78,206 Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat (TTUMS) 80,707 Tempat Pengelolaan Makanan Memenuhi Syarat

(TPMMS)84,76

8 Tempat Pengelolaan Pestisida Memenuhi Syarat (TP2MS)

50

Sumber: Data Sekunder 2012

2) Derajat Kesehatan

Tabel 5. Derajat kesehatan di wilayah kerja Puskemas Adem Ayem

No Derajat kesehatan Jumlah1 Jumlah kelahiran bayi 9602 Jumlah kematian bayi 33 Jumlah bayi lahir mati 44 Julah kematian ibu 2

Jumlah 962Sumber: Data Sekunder 2012

Berdasarkan data derajat kesehatan, Angka Kematian Bayi (AKB)

atau Infant Mortality Rate (IMR) di wilayah kerja Puskemas Adem

Ayem yaitu 7,29, dan Angka Kematian Ibu (AKI) atau Maternal

Mortality Ratio (MMR) yaitu 2,08.

3) Status Gizi Masyarakat

Tabel 6. Status gizi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem

No Status gizi masyarakat %1 Gizi buruk 0,072 Gizi kurang 12,743 Gizi baik 87,344 Gizi lebih 2,54

Jumlah 967 Sumber: Data Sekunder 2012

4) Penyakit Terbanyak

Tabel 7. Penyakit terbanyak di wilayah kerjaPuskemas Adem Ayem tahun 2012

No Penyakit Terbanyak Tahun 2010 Jumlah %1 ISPA 10.086 28,112 Hipertensi 8.389 22,673 Demam berdarah 2.982 7,844 Diabetes mellitus 2.878 7,575 Kulit 2.766 7,276 Infeksi saluran nafas bagian bawah 1.189 3,127 Diare 717 1,888 Telinga/mastoid 713 1,879 Mata 679 1,7810 Kecelakaan/trauma 388 1,02

Jumlah 30.787 100 Sumber: Data Sekunder 2012

5) Data Kesehatan Keluarga

Tabel 8. Data kesehatan keluarga di wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem

No Data Kesehatan Keluarga %1 Rumahtangga dengan PHBS 65,302 Rumahtangga bebas jentik nyamuk 60,483 Perawatan kesehatan keluarga 20,574 Persalinan oleh tenaga kesehatan 69,11

Sumber: Data Sekunder 2012

f. Data Cakupan Program

1) Sarana Fisik

Tabel 9. Saran fisik di wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem

No Sarana Fisik Luas Tanah (m2)

Luas Bangunan (m2)

1 Puskesmas Induk 750 3502 Pustu Papring 239 1803 Pustu Werdho 150 1004 Pustu Cindhil 200 1755 Rumah Dinas 250 180

Sumber: Data Sekunder 2012

2) Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Tabel 10. Fasilitas sarana kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem

No Fasilitas Pelayanan Kesehatan Jumlah1 Puskesmas induk 12 Puskesmas pembantu 33 Posyandu 41

Jumlah 45 Sumber: Data Sekunder 2012

3) Sarana Kesehatan

Tabel 11. Sarana kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem

No Sarana Kesehatan Jumlah1 RS 52 Klinik bersalin 63 Dokter praktik swasta 724 Dokter gigi praktik swasta 365 Apotik 336 Pengobatan tradisional 20

Jumlah 162 Sumber: Data Sekunder 2012

4) Sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

Tabel 12. Sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem

No Sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

2010 2011 2012

1 Posyandu 41 41 412 Kader aktif 403 416 4083 Toga 2 2 64 Dasa wisma 42 57 66

Jumlah 488 516 521 Sumber: Data Sekunder 2012

3. Analisa Data

a. Analisa Derajat Kesehatan

Berdasarkan data derajat kesehatan, jumlah kelahiran bayi di wilayah

kerja Puskesmas Adem Ayem sangat tinggi. Ini dibuktikan dengan

data yang menunjukkan jumlah kelahiran bayi sebanyak 960 atau 9,6%

dengan jumlah kematian bayi sebanyak 3 atau 0,03%. Hal ini

menandakan bahwa program kesehatan ibu dan anak berhasil dengan

baik.

Berdasarkan data status gizi masyarakat, dapat disimpulkan bahwa

status gizi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem pada

umumnya dalam kategori baik. Status gizi yang baik dapat

menciptakan upaya peningkatan status kesehatan yang ada. Namun

masih terdapat sebagian masyarakat yang memiliki gizi buruk dan

kurang izi serta gizi lebih yang dapat memicu terjadinya hipertensi.

Berdasarkan data penyakit terbanyak yang ditemukan di wilayah kerja

Puskesmas Adem Ayem tahun 2012, ISPA, diikuti dengan hipertensi

dan demam berdarah merupakan tiga penyakit terbanyak tahun 2012.

Kasus ISPA mengalami peningkatan dari tahun 2010 sampai 2012.

Pada tahun 2010 sebanyak 43 orang yang mengalami ISPA dan 2

diantaranya meninggal, tahun 2011 jumlah penduduk yang menderita

ISPA meningkat dari 43 kasus menjadi 48 kasus dan 4 diantaranya

meninggal, sedangkan pada tahun 2012 sebanyak 58 orang menderita

ISPA dan 8 orang diantaranya meninggal. Sama halnya dengan kasus

ISPA, kasus hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem juga

mengalami peningkatan dari tahun 2010 hingga tahun 2012. Pada

tahun 2010 sebanyak 23 orang mengalami hipertensi dan 3 orang

meninggal, tahun 2011 kasus hipertensi meningkat dari 23 kasus

menjadi 59 kasus dan yang meninggal 6 orang, dan pada tahun 2012

kasus hipertensi mengalami penurunan dari 59 kasus menjadi 53 kasus,

namun yang meninggal bertambah banyak yaitu 8 orang. Kasus

demam berdarah sepanjang tahun 2010 sampai 2012 juga mengalami

peningkatan. Tahun 2010 jumlah kasus yang mengalami demam

berdarah sebanyak 53 kasus dan yang meninggal 2 orang, tahun 2011

jumlah kasus sebanyak 49 kasus dan yang meninggal sebanyak 3

orang, dan pada tahun 2012 jumlah kasus mencapai 51 kasus dan yang

meninggal sebanyak 5 orang.

b. Analisa Aspek Kependudukan

Berdasarkan data jumlah penduduk dan luas wilayah desa di wilayah

kerja Puskesmas Adem Ayem, rasio kepadatan penduduk Desa

Bahagia yaitu 0,00248 km2 dan Desa Sejahtera yaitu 0,00594 km2. Hal

ini menunjukkan bahwa penduduk desa di wilayah kerja Puskesmas

Adem Ayem sebagian besar berdomisili di Desa Sejahtera. Dengan

demikian Puskemas Adem Ayem memberikan pelayanan kesehatan

dengan mendirikan 2 puskesmas pembantu di Desa Sejahtera dan 1

puskesmas pembantu di Desa Bahagia.

c. Analisa Upaya Kesehatan

Berdasarkan Proyeksi Tenaga Kesehatan teantang Rasio Tenaga

Kesehatan terhadap Target Umur Harapan Hidup tahun 2014, per

100.000 penduduk dibutuhkan 158 perawat, 12 dokter spesialis, 48

dokter umum, 11 dokter gigi, 78 bidan, 16 perawat gigi, 24 petugas

gizi, 12 apoteker, 24 asisten apoteker, 12 SKM, dan 15 sanitarian.

Jumlah penduduk total di wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem

adalah 89680, dapat disimpulkan bahwa tenaga kerja di Puskesmas

Adem Ayem belum memenuhi target dan perlu dilakukan upaya-upaya

peningkatan tenaga kerja agar target di tahun 2014 tersebut dapat

tercapai.

Sebagian besar penduduk di wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem

berdomisili di Desa Sejahtera yaitu sebanyak 56.068 penduduk. Untuk

itu Puskesmas Adem Ayem mendirikan 2 puskesmas pembantu di

Desa Sejahtera. Dengan adanya kerjasama dari puskesmas induk,

puskesmas pembantu dan posyandu diharapkan dapat meningkatkan

dan mempertahankan derajat kesehatan masyarakat. Berdasarkan data

fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Adem Ayem, secara umum

dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di wilayah kerja

Puskesmas Adem Ayem. Pembangunan posyandu untuk balita dan

lansia minimal 1-2 posyandu di setiap RW dapat lebih mendekatkan

pelayanan kesehatan pada masyarakat.

Jika dilihat pada data sarana kesehatan yang ada di wilayah kerja

Puskesmas Adem Ayem, beberapa sarana kesehatan tersebut baik

negeri maupun swasta diharapkan mampu mempercepat sistem

rujukan puskesmas dan akses pelayanan kesehatan oleh masyarakat

dalam mendapatkan pelayanan yang merata dan bermutu.

Sarana upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang dimilki oleh

Puskesmas Adem Ayem mengalami peningkatan pada tokoh agama

dan dasa wisma sepanjang tahun 2010-2012. Jumlah posyandu yang

dimilki Puskesmas Adem Ayem diharapkan dapat membantu berbagai

upaya kesehatan yang dilakukan dan dapat memperbaiki serta

mempertahankan status kesehatan individu, keluarga maupun

masyarakat. Jumlah kader yang aktif mengalami penurunan dari tahun

2011 ke tahun 2012, sehingga perlu dilakukan perekrutan anggota

baru. Pemberian motivasi perlu dilakukan kepada para kader agar

dapat terus meningkatkan peran sertanya sehingga derajat kesehatan

masyarakat dapat terus ditingkatkan dan dipertahankan.

d. Analisa Perilaku

Perilaku masyarakat terhadap puskesmas dan imunisasi tidak

dijelaskan.

e. Analisa Lingkungan

Analisa lingkungan mencakup fisik, sosial budaya, dan ekonomi tidak

dijelaskan.

Penyakit terbanyak yang diderita oleh masyarakat di wilayah kerja

Puskesmas Adem Ayem adalah ISPA, diikuti dengan hipertensi dan

demam berdarah. Salah satu faktor yang ikut berkontribusi terhadap

kejadian ISPA adalah kondisi geografis wilayah kerja Puskesmas

Adem Ayem yang dikelilingi oleh perbukitan dan terdapat Gunung

Awas yang sampai saat ini masih berstatus aktif dan telah beberapa

kali meletus. Hal ini membuat asap yang dikeluarkan oleh Gunung

Awas dapat berdampak pada kesehatan masyarakat. Status nutrisi

masyarakat puskesmas adem ayem tidak seluruhnya baik walaupun

gizi baik di wilayah tersebut telah mencapai 87,34 %. Status gizi

masyarakat yang cenderung berlebih akan memicu terjadinya

hipertensi. Kejadian demam berdarah di wilayah kerja Puskesmas

Adem Ayem dipicu oleh tingkat kebersihan lingkungannya. Cakupan

jamban, rumah sehat, angka bebas jentik dan tempat pengelolaan di

wilayah tersebut belum memenuhi standar dimana standar untuk

cakupan jamban yang memenuhi syarat adalah 90%, cakupan rumah

sehat adalah 84%, Angka Bebas Jentik adalah 90% dan Tempat

pengelolaan memenuhi syarat adalah 70%.

4. Perumusan Masalah

Masalah yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem yaitu

sebagai berikut.

a. Peningkatan penyakit ISPA, hipertensi, dan demam berdarah

sepanjang tahun 2010-2012

b. Persentase penyakit ISPA menjadi persentase penyakit terbanyak pada

tahun 2012 yaitu 28,11%

c. Persentase Angka Bebas Jentik (ABJ) tergolong cukup yaitu 78,20%

d. Persentase rumahtangga bebas jentik nyamuk masih tergolong rendah

yaitu (60,48%)

e. Status gizi masyarakat masih ada yang gizi buruk (0,07%), gizi kurang

(12,74%), dan gizi lebih (2,54%)

C. Tujuan dan Sasaran

Tujuan microplanning pada Puskesmas Adem Ayem yaitu sebagai berikut.

1. Mengurangi jumlah kasus penyakit yang semakin meningkat seperti ISPA,

hipertensi, dan demam berdarah.

2. Meningkatkan lingkungan bebas jentik nyamuk untuk mengurangi jumlah

kasus penyakit demam berdarah.

3. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk mencegah

penyakit menular sejak awal.

4. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang asupan gizi

yang baik untuk mencapai status gizi yang baik.

5. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk berperilaku

PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat).

6. Meningkatkan fungsi dan kerja puskesmas sebagai pusat pelayanan

kesehatan tingkat pertama di masyarakat.

Sasaran microplanning pada Puskesmas Adem Ayem yaitu populasi yang

berisiko mengalami penyakit dan seluruh penderita penyakit yang semakin

meningkat di wilayah Puskemas Adem Ayem.

D. Pokok Kegiatan Dan Tahap Tahunan

Program prioritas yang dilaksanakan oleh Puskesmas Adem Ayem untuk

mengatasi permasalahan kesehatan pada masyarakat di wilayah Puskesmas Adem

Ayem antara lain:

1. Program KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)

a. Pendataan sasaran bidang Kesehatan Keluarga

b. Pelatihan kader mengenai Pengenalan Resiko Tinggi dalam bidang

Kesehatan Keluarga

c. Pelatihan Kelas Ibu Hamil

d. Pembinaan kemitraan bidan, dukun, dan kader

e. Pelatihan Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) bagi guru PAUD

f. Pertemuan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) tingkat kecamatan

g. Pelayanan Posdaya Kesehatan Desa Terpencil

h. Kunjungan rumah

i. Penjaringan anak sekolah dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)

j. Sweeping gizi buruk

k. Rujukan Jaminan Persalinan (JAMPERSAL)

2. Program KB (Keluarga Berencana)

a. Kontrasepsi mantap (Kontap)

b. IUD atau implant

c. suntik

3. Perawatan Kesehatan Masyarakat (PERKESMAS)

a. Manajemen hipertensi dan DM

b. Manajemen gizi buruk

4. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat

a. Pengkajian Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)

b. Pengkajian Poskesdes (Pos Kesehatan Desa)

c. Pengkajian Poskestres (Pos Kesehatan Pesantren)

d. Pengkajian UKK (Usaha Kesehatan Keluarga)

e. Pembinaan Saka Bakti Husada (SBH)

f. Pemantauan dan Pembinaan Desa Sehat (PPDS)

g. Pertemuan evaluasi desa sehat

h. Pendataan PHBS di luar desa sehat

i. Pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)

a. Pertemuan sosialisasi ISPA

b. Pertemuan sosialisasi DBD

c. Pengendalian ISPA

d. Pendidkan Epidemiologi kasus DBD

E. Pemantauan Dan Penilaian

Pemantauan dan penilaian terhadap tingkat keberhasilan program

dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan yang dibentuk. Jika jadwal kegiatan

program dilaksanakan setahun sekali, maka monitoring dan evaluasi (monev)

dilakukan setiap setahun sekali. Jika jadwal kegiatan dilakukan setiap bulan, maka

monev dilakukan setiap 3 bulan sekali, tergantung pada besarnya peningkatan

kasus yang terjadi. Monev dilakukan oleh penanggung jawab program. Jika hasil

yang dicapai masih belum memenuhi target, perlu adanya evaluasi ulang

mengenai perbaikan program maupun penggantian dengan kegiatan baru serta

peningkatan frekuensi pelaksanaan.

F. Kebutuhan Sumber Daya

Program ini membutuhkan sumber daya berupa fasilitas, financial dan

tenaga professional. Kebutuhan tenaga kerja dapat berupa tenaga kesehatan dan

tenaga non kesehatan. Kebutuhan tenaga kerja dapat berupa perawat, dokter

umum, dokter gigi, bidan, perawat gigi, petugas PKL (sanitarian), analis

kesehatan, dan farmasi. Untuk mengatasi keterbatasan sarana prasarana, fasilitas

yang perlu dipenuhi antara lain mobil ambulans jenazah dan sumber daya berbasis

masyarakat (UKBM) seperti posyandu dan kader aktif perlu ditingkatkan

G. Penutup

Kesimpulan hasil dari microplanning yaitu perencanaan yang dibuat dalam

jangka waktu 5 tahun ini diharapkan mampu memberikan dampak peningkatan

yang mencangkup pelayanan program berdasarkan masalah yang sedang dihadapi

oleh puskesmas tersebut sehingga apa yang diinginkan untuk peningkatan fungsi

puskesmas dapat tercapai dengan berjalannya program tersebut. Sistem

penyusunan rencana 5 tahunan ini juga menganalisis terkait potensi masyarakat

pada area puskesmas, baik dari segi derajat kesehatan, sampai pada aspek

lingkungan sehingga perencanaan program dapat berjalan sesuai kebutuhan dan

kemampuan berdasarkan permasalahan dalam masyarakat.

Saran yang ada untuk masyarakat yaitu memberikan peningkatan kualitas

kesehatan pada masyarakat setempat dan memberikan wawasan baru bahwa

kesehatan itu penting,. Sedangkan pada puskesmas dapat meningkatkan kualitas

fungsional program puskesmas guna mempertinggi nilai estetika dan prestise

kinerja puskesmas.

JADWAL KEGIATAN PUSKESMAS ADEM AYEM

KECAMATAN ADEM AYEM

TAHUN 2012-2013

No Program KegiatanBulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Kesehatan Ibu

dan Anak (KIA)

a. Pendataan sasaran bidang

Kesehatan Keluarga

b. Pelatihan kader mengenai

Pengenalan Resiko Tinggi

dalam bidang Kesehatan

Keluarga

c. Pelatihan Kelas Ibu Hamil

d. Pembinaan kemitraan bidan,

dukun, dan kader

e. Pelatihan Deteksi Dini Tumbuh

Kembang (DDTK) bagi guru

PAUD

f. Pertemuan Pemantauan Wilayah

√ √

Setempat (PWS) tingkat

kecamatan

g. Pelayanan Posdaya Kesehatan

Desa Terpencil

h. Kunjungan rumah

i. Penjaringan anak sekolah dan

Bulan Imunisasi Anak Sekolah

(BIAS)

j. Sweeping gizi buruk

k. Rujukan Jaminan Persalinan

(JAMPERSAL)

2 Program KB

(Keluarga

Berencana)

a. Kontrasepsi mantap (Kontap)

b. IUD atau implant

c. suntik

3 Perawatan

Kesehatan

Masyarakat

(PERKESMAS)

a. Manajemen hipertensi dan DM

b. Manajemen gizi buruk

c. Perawatan Luka Gangren

4 Penyuluhan a. Pengkajian Posyandu (Pos √

Kesehatan

Masyarakat

Pelayanan Terpadu)

b. Pengkajian Poskesdes (Pos

Kesehatan Desa)

c. Pengkajian Poskestres (Pos

Kesehatan Pesantren)

d. Pengkajian UKK (Usaha

Kesehatan Keluarga)

e. Pembinaan Saka Bakti Husada

(SBH)

f. Pemantauan dan Pembinaan

Desa Sehat (PPDS)

g. Pertemuan evaluasi desa sehat

h. Pendataan PHBS di luar desa

sehat

i. Pertemuan Musyawarah

Masyarakat Desa (MMD)

5 Pencegahan dan

Pemberantasan

Penyakit

a. Pertemuan sosialisasi ISPA

b. Pertemuan sosialisasi DBD

c. Pengendalian ISPA

√ √

Menular (P2M) d. Pendidikan Epidemiologi kasus

DBD

√ √ √ √ √ √ √

JADWAL KEGIATAN PUSKESMAS ADEM AYEM

KECAMATAN ADEM AYEM

TAHUN 2013-2014

No Program KegiatanBulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Kesehatan Ibu

dan Anak (KIA)

a. Pendataan sasaran bidang

Kesehatan Keluarga

b. Pelatihan kader mengenai

Pengenalan Resiko Tinggi

dalam bidang Kesehatan

Keluarga

c. Pelatihan Kelas Ibu Hamil

d. Pembinaan kemitraan bidan,

dukun, dan kader

e. Pelatihan Deteksi Dini Tumbuh

Kembang (DDTK) bagi guru

PAUD

f. Pertemuan Pemantauan Wilayah

√ √

Setempat (PWS) tingkat

kecamatan

g. Pelayanan Posdaya Kesehatan

Desa Terpencil

h. Kunjungan rumah

i. Penjaringan anak sekolah dan

Bulan Imunisasi Anak Sekolah

(BIAS)

j. Sweeping gizi buruk

k. Rujukan Jaminan Persalinan

(JAMPERSAL)

2 Program KB

(Keluarga

Berencana)

a. Kontrasepsi mantap (Kontap)

b. IUD atau implant

c. suntik

3 Perawatan

Kesehatan

Masyarakat

(PERKESMAS)

a. Manajemen hipertensi dan DM

b. Manajemen gizi buruk

c. Perawatan Luka Gangren

4 Penyuluhan a. Pengkajian Posyandu (Pos √

Kesehatan

Masyarakat

Pelayanan Terpadu)

b. Pengkajian Poskesdes (Pos

Kesehatan Desa)

c. Pengkajian Poskestres (Pos

Kesehatan Pesantren)

d. Pengkajian UKK (Usaha

Kesehatan Keluarga)

e. Pembinaan Saka Bakti Husada

(SBH)

f. Pemantauan dan Pembinaan

Desa Sehat (PPDS)

g. Pertemuan evaluasi desa sehat

h. Pendataan PHBS di luar desa

sehat

i. Pertemuan Musyawarah

Masyarakat Desa (MMD)

5 Pencegahan dan

Pemberantasan

Penyakit

a. Pertemuan sosialisasi ISPA

b. Pertemuan sosialisasi DBD

c. Pengendalian ISPA

√ √

Menular (P2M) d. Pendidikan Epidemiologi kasus

DBD

√ √ √ √ √ √ √

JADWAL KEGIATAN PUSKESMAS ADEM AYEM

KECAMATAN ADEM AYEM

TAHUN 2014-2015

No Program KegiatanBulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Kesehatan Ibu

dan Anak (KIA)

a. Pendataan sasaran bidang

Kesehatan Keluarga

b. Pelatihan kader mengenai

Pengenalan Resiko Tinggi

dalam bidang Kesehatan

Keluarga

c. Pelatihan Kelas Ibu Hamil

d. Pembinaan kemitraan bidan,

dukun, dan kader

e. Pelatihan Deteksi Dini Tumbuh

Kembang (DDTK) bagi guru

PAUD

f. Pertemuan Pemantauan Wilayah

√ √

Setempat (PWS) tingkat

kecamatan

g. Pelayanan Posdaya Kesehatan

Desa Terpencil

h. Kunjungan rumah

i. Penjaringan anak sekolah dan

Bulan Imunisasi Anak Sekolah

(BIAS)

j. Sweeping gizi buruk

k. Rujukan Jaminan Persalinan

(JAMPERSAL)

2 Program KB

(Keluarga

Berencana)

a. Kontrasepsi mantap (Kontap)

b. IUD atau implant

c. suntik

3 Perawatan

Kesehatan

Masyarakat

(PERKESMAS)

a. Manajemen hipertensi dan DM

b. Manajemen gizi buruk

c. Perawatan Luka Gangren

4 Penyuluhan a. Pengkajian Posyandu (Pos √

Kesehatan

Masyarakat

Pelayanan Terpadu)

b. Pengkajian Poskesdes (Pos

Kesehatan Desa)

c. Pengkajian Poskestres (Pos

Kesehatan Pesantren)

d. Pengkajian UKK (Usaha

Kesehatan Keluarga)

e. Pembinaan Saka Bakti Husada

(SBH)

f. Pemantauan dan Pembinaan

Desa Sehat (PPDS)

g. Pertemuan evaluasi desa sehat

h. Pendataan PHBS di luar desa

sehat

i. Pertemuan Musyawarah

Masyarakat Desa (MMD)

5 Pencegahan dan

Pemberantasan

Penyakit

a. Pertemuan sosialisasi ISPA

b. Pertemuan sosialisasi DBD

c. Pengendalian ISPA

√ √

Menular (P2M) d. Pendidikan Epidemiologi kasus

DBD

√ √ √ √ √ √ √

JADWAL KEGIATAN PUSKESMAS ADEM AYEM

KECAMATAN ADEM AYEM

TAHUN 2015-2016

No Program KegiatanBulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Kesehatan Ibu

dan Anak (KIA)

a. Pendataan sasaran bidang

Kesehatan Keluarga

b. Pelatihan kader mengenai

Pengenalan Resiko Tinggi

dalam bidang Kesehatan

Keluarga

c. Pelatihan Kelas Ibu Hamil

d. Pembinaan kemitraan bidan,

dukun, dan kader

e. Pelatihan Deteksi Dini Tumbuh

Kembang (DDTK) bagi guru

PAUD

f. Pertemuan Pemantauan Wilayah

√ √

Setempat (PWS) tingkat

kecamatan

g. Pelayanan Posdaya Kesehatan

Desa Terpencil

h. Kunjungan rumah

i. Penjaringan anak sekolah dan

Bulan Imunisasi Anak Sekolah

(BIAS)

j. Sweeping gizi buruk

k. Rujukan Jaminan Persalinan

(JAMPERSAL)

2 Program KB

(Keluarga

Berencana)

a. Kontrasepsi mantap (Kontap)

b. IUD atau implant

c. suntik

3 Perawatan

Kesehatan

Masyarakat

(PERKESMAS)

a. Manajemen hipertensi dan DM

b. Manajemen gizi buruk

c. Perawatan Luka Gangren

4 Penyuluhan a. Pengkajian Posyandu (Pos √

Kesehatan

Masyarakat

Pelayanan Terpadu)

b. Pengkajian Poskesdes (Pos

Kesehatan Desa)

c. Pengkajian Poskestres (Pos

Kesehatan Pesantren)

d. Pengkajian UKK (Usaha

Kesehatan Keluarga)

e. Pembinaan Saka Bakti Husada

(SBH)

f. Pemantauan dan Pembinaan

Desa Sehat (PPDS)

g. Pertemuan evaluasi desa sehat

h. Pendataan PHBS di luar desa

sehat

i. Pertemuan Musyawarah

Masyarakat Desa (MMD)

5 Pencegahan dan

Pemberantasan

Penyakit

a. Pertemuan sosialisasi ISPA

b. Pertemuan sosialisasi DBD

c. Pengendalian ISPA

√ √

Menular (P2M) d. Pendidikan Epidemiologi kasus

DBD

√ √ √ √ √ √ √

JADWAL KEGIATAN PUSKESMAS ADEM AYEM

KECAMATAN ADEM AYEM

TAHUN 2016-2017

No Program KegiatanBulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Kesehatan Ibu

dan Anak (KIA)

a. Pendataan sasaran bidang

Kesehatan Keluarga

b. Pelatihan kader mengenai

Pengenalan Resiko Tinggi

dalam bidang Kesehatan

Keluarga

c. Pelatihan Kelas Ibu Hamil

d. Pembinaan kemitraan bidan,

dukun, dan kader

e. Pelatihan Deteksi Dini Tumbuh

Kembang (DDTK) bagi guru

PAUD

f. Pertemuan Pemantauan Wilayah

√ √

Setempat (PWS) tingkat

kecamatan

g. Pelayanan Posdaya Kesehatan

Desa Terpencil

h. Kunjungan rumah

i. Penjaringan anak sekolah dan

Bulan Imunisasi Anak Sekolah

(BIAS)

j. Sweeping gizi buruk

k. Rujukan Jaminan Persalinan

(JAMPERSAL)

2 Program KB

(Keluarga

Berencana)

a. Kontrasepsi mantap (Kontap)

b. IUD atau implant

c. suntik

3 Perawatan

Kesehatan

Masyarakat

(PERKESMAS)

a. Manajemen hipertensi dan DM

b. Manajemen gizi buruk

c. Perawatan Luka Gangren

4 Penyuluhan a. Pengkajian Posyandu (Pos √

Kesehatan

Masyarakat

Pelayanan Terpadu)

b. Pengkajian Poskesdes (Pos

Kesehatan Desa)

c. Pengkajian Poskestres (Pos

Kesehatan Pesantren)

d. Pengkajian UKK (Usaha

Kesehatan Keluarga)

e. Pembinaan Saka Bakti Husada

(SBH)

f. Pemantauan dan Pembinaan

Desa Sehat (PPDS)

g. Pertemuan evaluasi desa sehat

h. Pendataan PHBS di luar desa

sehat

i. Pertemuan Musyawarah

Masyarakat Desa (MMD)

5 Pencegahan dan

Pemberantasan

Penyakit

a. Pertemuan sosialisasi ISPA

b. Pertemuan sosialisasi DBD

c. Pengendalian ISPA

√ √

Menular (P2M) d. Pendidikan Epidemiologi kasus

DBD

√ √ √ √ √ √ √

RENCANA USULAN KEGIATAN PUSKESMAS ADEM AYEM

KECAMATAN ADEM AYEM

TAHUN 2012-2013

No Program KegiatanTujuan Sasaran Target Waktu Vol Hasil yang

diharapkan

1. Kesehatan

Ibu dan Anak

(KIA)

a. Pendataan sasaran

bidang Kesehatan

Keluarga

b. Pelatihan kader

mengenai

Pengenalan Resiko

Tinggi dalam

bidang Kesehatan

Keluarga

c. Pelatihan Kelas

Mengetahui

jumlah KK

untuk dilakukan

deteksi Resti

Kesga

Melatih

kemampuan

kader untuk

mendeteksi

adanya Resti

dalam Kesga

Melatih kader

2 kader x 41

posyandu

2 kader x 41

posyandu

10 kader x 2

1 kali

1 kali

4 kali

8 April

6 Mei

5 Agustus

82

82

80

Data untuk

Kesga akurat

Kader

mampu

mendeteksi

resiko tinggi

dalam Kesga

Kader

Ibu Hamil

d. Pelatihan Deteksi

Dini Tumbuh

Kembang (DDTK)

bagi guru PAUD

e. Pertemuan

untuk membina

ibu hamil dalam

persiapan

perawatan

kehamilan dan

bayi

Mendidik guru

PAUD untuk

memantau

tumbuh

kembang balita

Mengevaluasi

desa

1 peserta x 2

PAUD

5 peserta x 2

1 kali

2 kali

17

November

13 Februari

25 Mei

20 Juli

3 November

2

20

mampu

membina ibu

hamil dalam

persiapan

perawatan

kehamilan

dan bayi

Guru PAUD

mampu

mendeteksi

adanya

masalah

tumbuh

kembang dan

melaporkann

ya ke

pelayanan

kesehatan

setempat

Pemantauan

Wilayah Setempat

(PWS) tingkat

kecamatan

hasil pantauan

wilayah

mengenai

masalah

kesehatan

desa 10 Juni Permasalahan

kesehatan

ditemukan

pada wilayah

tersebut

2 Penyuluhan

Kesehatan

Masyarakat

a. Pengkajian

Posyandu (Pos

Pelayanan

Terpadu)

b. Pembinaan Saka

Bakti Husada

(SBH)

c. Pemantauan dan

Pembinaan Desa

Mengkaji

keefektifan

program

posyandu

Membina

kelompok PMR

dan Pramuka

dalam rangka

mengurangi

masalah

kesehatan

Masyarakat desa

mampu

2 lembar x 41

Posyandu,

1 petugas +

20 peserta

2 petugas

1 kali

2 kali

2 kali

10 Mei

20 Oktober

20 Mei

30 Oktober

30 Mei

82

22

4

Keberhasilan

program

posyandu

PMR dan

Pramuka

mampu ikutr

serta dalam

peningkatan

kesehatan

wilayah

setempat

Status desa

bebas dari

Sehat (PPDS)

d. Pertemuan evaluasi

desa sehat

e. Pendataan PHBS

di luar desa sehat

f. Pertemuan

Musyawarah

Masyarakat Desa

(MMD)

mempertahanka

n status

kesehatan

Mengumpulkan

hasil evaluasi

program desa

sehat

Mengumpungka

n data PHBS

dari desa yang

tidak berstatus

desa sehat

Mengumpulkan

dan

mendiskusikan

temuan masalah

kesehatan desa

setempat

2 petugas +

40 peserta

5 kader x 2

desa + 3

petugas

41 kader + 6

toga + 66

dasa wisma +

5 petugas

1 kali

1 kali

1 kali

25 Mei

23 Mei

27 Mei

42

13

118

permasalahan

kesehatan

Status desa

sehat aktif

Temuan data

PHBS yang

tidak efektif

Evaluasi dan

membentuk

program/kegi

atan baru

3 Pencegahan a. Pertemuan Sasaran 10 peserta x 2 2 kali 4 Juli 40 Paham

dan

Pemberantasa

n Penyakit

Menular

(P2M)

sosialisasi ISPA

b. Pertemuan

sosialisasi DBD

c. Pengendalian ISPA

d. Pendidikan

Epidemiologi

kasus DBD

mengetahui

tentang konsep

dasar penyakit

dan

pencegahannya

Sasaran

mengetahui

tentang konsep

dasar penyakit

dan

pencegahannya

Kasus

persebaran ISPA

terkendali

Melatih petugas

untuk memantau

epidemiologi

DBD

desa

10 peserta x 2

desa

2 petugas x 2

desa

1 petugas x

jumlah kasus

3 kali

4 kali

7 kali

10 Januari

Juli

Agustus

September

Juli

Agustus

Februari

Maret

Juli

September

Oktober

November

60

16

7

mengenai

konsep dasar

dan

pencegahan

ISPA

Paham

mengenai

konsep dasar

dan

pencegahan

DBD

Penurunan

kasus ISPA

Petugas

mampu

menemukan

epidemiologi

Desember

Januari

Februari

DBD untuk

dijadikan

bahan

laporan ke

pelayanan

kesehatan

pusat

PLAN OF ACTION (POA) PUSKESMAS ADEM AYEM

KECAMATAN ADEM AYEM

TAHUN 2012-2013

No KegiatanSasaran Target Vol Rincian

pelaksanaan

Lokasi

pelaksanaan

SDM Jadwal Kebutuhan

pelaksanaan

1. a. Pendataan

sasaran bidang

Kesehatan

Keluarga

b. Pelatihan kader

mengenai

Pengenalan

Resiko Tinggi

dalam bidang

Kesehatan

Keluarga

c. Pelatihan Kelas

2 kader x

41

posyand

u

2 kader x

41

posyand

u

10 kader

1 kali

1 kali

4 kali

82

82

80

Pengumpulan

data Kesga

per posyandu

Pembinaan

dan pelatihan

kader

Melatih kader

Puskesmas

Adem Ayem

Balai desa

setempat

Balai desa

2 perawat,

1 bidan

2 perawat

1 bidan

1 perawat,

8 April

6 mei

5 agustus

Transportasi

petugas,transprt

asi kader, dan

register

pendataan

Transportasi

kader, konsumsi

ATK,

Transportasi

Ibu Hamil

d. Pelatihan

Deteksi Dini

Tumbuh

Kembang

(DDTK) bagi

guru PAUD

e. Pertemuan

Pemantauan

Wilayah

Setempat

(PWS) tingkat

kecamatan

x 2

1 peserta

x 2

PAUD

5 peserta

x 2 desa

1 kali

2 kali

2

20

dalam

penanganan

ibu hamil

Melatih guru

dalam

mendeteksi

tumbuh

kembang

Memantau

kondisi

wilayah

setempat

setempat

Sekolah

PAUD

Balai desa setempat

2 bidan

2 perawat

2 perawat

17

november

13 februari

25 mei

20 juli

3 november

kader, CD,

konsumsi

Transportasi

peserta,

konsumsi

Transportasi,

konsumsi

2 a. Pengkajian

Posyandu (Pos

2 lembar

x 41

1 kali 82 Pengumpula

data

Posyandu

setempat

2 perawat

1 bidan

10 mei Transportasi,

ATK

Pelayanan

Terpadu)

b. Pembinaan Saka

Bakti Husada

(SBH)

c. Pemantauan dan

Pembinaan

Desa Sehat

(PPDS)

d. Pertemuan

evaluasi desa

sehat

e. Pendataan

PHBS di luar

desa sehat

posyand

u

1 petugas + 21 peserta

2 petugas

2 petugas+ 40 peserta

5 kader x 2 desa + 3 petugas

2 kali

2 kali

1 kali

1 kali

22

4

42

13

Pelatihan pencegahan penyakit

Memantau dan membina desa

Mengevaluasi desa

Pengumpulan data PHBS

Balai desa

Balai desa

Balai desa

Balai desa

2 perawat

2 perawat

2 perawat

2 perawat

20 oktober20 mei

30 oktober30 mei

25 mei

23 mei

Transportasi,

konsumsi

Transportasi,

konsumsi

Transportasi,

konsumsi

Transportasi,

konsumsi

f. Pertemuan

Musyawarah

Masyarakat

Desa (MMD)

41 kader + 6 toga + 66 dasawisma + 5 petugas

1 kali 118evalusi Balai desa 2 perawat 27 mei

Transportasi,

konsumsi

3 a. Pertemuan

sosialisasi

ISPA

b. Pertemuan

sosialisasi DBD

c. Pengendalian

ISPA

10

peserta x

2 desa

10

peserta x

2 desa

2 petugas

x 2 desa

2 kali

3 kali

4 kal i

40

60

16

Menjeklaska

n konsep

penyakit dan

pencegahan

Menjeklaska

n konsep

penyakit dan

pencegahan

Penurunan

kasus ISPA

Balai desa

Balai desa

Rumah warga

2 perawat

2 perawat

2 perawat

10 januari

Juli,

agustus,

September

Juli,

agustus,

februari,

maret

Transportasi,

konsumsi,

Transportasi,

konsumsi

Transportasi,

konsumsi

d. Pendidikan

Epidemiologi

kasus DBD

1 petugas

x jumlah

kasus

7 kali 7 Melatih

petugas untuk

memantau

epidemiologi

DBD

Balai desa 1 perawat Juli,

September,

oktober,

november

Transportasi,

konsumsi