bab iii - e 2010 | fakultas peternakan unpad 2010€¦ · web view · 2011-10-05judul praktikum...
TRANSCRIPT
BAB IVJUDUL PRAKTIKUM :
Spermatogenesis dan Sperma Ternak
Modul Praktikum Reproduksi Ternak, Siti Darodjah Rasad IV -1
TUJUAN PRAKTIKUM : Mahasiswa dapat menyebutkan tahapan pembentukan spermatozoa dan menjelaskan komposisi semen serta struktur/morfologi spermatozoa secara lengkap
MANFAAT PRAKTIKUM : Mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman yang komprehensif tentang bentuk spermatozoa dari ternak mamalia (Sapi, Domba/Kambing) dan Unggas (Ayam)
Mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh pada saat mengikuti proses belajar mengajar semester yang lebih tinggi yaitu pada saat mempelajari pokok bahasan Inseminasi Buatan
BAHAN DAN ALAT PRAKTIKUM
:
BAHAN : 1. Semen Domba/Kambing2. Semen Sapi3. Semen Ayam
ALAT : 1. Alat Penampung Semen Lengkap dengan Vagina Buatan untuk Sapi dan Domba/Kambing
2. Tabung Penampung3. Pipet 4. Gelas Objek (Object glass)5. Gelas Penutup (Cover glass)6. Mikroskop7. Ampul 0,5 ml8. Kapas
METODE PRAKTIKUM : 1. Dosen menerangkan secara garis besar cara penampungan semen
2. Mahasiswa dibagi dalam kelompok terdiri dari 5 – 8 Orang mahasiswa per kelompok
3. Mahasiswa melihat dan mengamati dibawah mikroskop bentuk morfologi semen Domba/Kambing, Sapi dan Ayam
4. Mahasiswa menggambar dan membandingkan perbedaan atara semen mamalia (Sapi, Domba/Kambing) dan Unggas (Ayam)
5. Dipilih seorang mahasiswa dari setiap kelompok untuk menerangkan kembali kegiatan yang telah dilaksanakan, disertai dengan diskusi bersama peserta mahasiswa lainnya
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
:
1. Pengamatan makroskopis
: • Volume semendengan melihat skala pada ampul semen
Modul Praktikum Reproduksi Ternak, Siti Darodjah Rasad IV -2
2. Pengamatan mikroskopis
pHpH semen diukur dengan menggunakan kertas lakmus atau digital pH-meter dengan cara memasukan kertas lakmus / probe digital pH-meter ke dalam semen
Konsistensi semendiamati dengan cara memiringkan ampul semen lalu dengan segera menegakkannya kembali. Apabila jatuhan semennya lambat, maka konsistensinya tinggi. Apabila sebaliknya maka konsistensinya rendah (encer)
WarnaTidak terdapat kelainan warna pada semen, seperti warna merah akibat kontaminasi darah, atau hijau akibat kontaminasi feces atau nanah
Gerakan massa Teteskan semen pada object glass lalu amati
dengan pembesaran 10 x 10
• Gerakan IndividuTeteskan semen pada object glass, kemudian teteskan diatasnya dengan Nacl fis, lalu tutup dengan cover glass dan amati dengan pembesaran 10 x 40
Mengamati Bentuk dan morfologi Spermatozoa normal dan abnormal seperti terlihat pada
Modul Praktikum Reproduksi Ternak, Siti Darodjah Rasad
Semen
Pipet
Object glass
Semen
Pipet
Object glass
Object glass
Cover glass
IV -3
gambar dibawah berikut :
Sperma Normal :
Sperma Abnormal :
Modul Praktikum Reproduksi Ternak, Siti Darodjah Rasad IV -4
Coiled tail Multiple heads
Head witout tail Loosened acrosome
Modul Praktikum Reproduksi Ternak, Siti Darodjah Rasad IV -5
Proximal Distal Hairpin tail with droplet