laporan menghadiri undangan rapat keusmtl09.… · web viewsemester i tahun 2009 berdasarkan pasal...
TRANSCRIPT
DATA KEUANGAN DITJEN BINFAR DAN ALKES SEMESTER I TAHUN 2009
Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor.
171/PMK.05/2007, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran
/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan
Kementerian Negara .Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggara
(LRA), Neraca dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) kepada Menteri
Keuangan selaku pengelola fiscal, dalam rangka Penyusuna Laporan Keuangan
Pemerintah Pusdat (LKPP)
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Semester I Tahun 2009 sebagai bagian dari Laporan Keuangan Tingkat Eselon I
Kementerian Kesehatan, telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
(SAP).
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Semester I Tahun 2009 ini disusun dari laporan keuangan seluruh satuan kerja
yang berada di bawah Ditjen Binfar dan Alkes dan disusun secara berjenjang.
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2009 dengan realisasinya, yang
mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja. Selama periode 1 Januari
s.d 30 30 Juni 2009.
Realisasi Pendapatan Negara dan Hiba pada semester I Tahun Anggaran
2009 berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp.
393.497.913,- atau mencapai 0% dari anggarannya sebesar Rp. 0,-
Realisasi Belanja Negara bersih (Netto) pada semester I TA 2009 adalah
sebesar Rp. 107.052.856.318,- atau mencapai 11,16% dari anggarannya
sebesar Rp. 959.500.000.000,- Jumlah realisasi belanja tersebut seluruhnya
berasal dari realisasi Belanja Rupiah Murni
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA. 2008 dan Semester I TA. 2009
dapat disajikan sebagai berikut :
TAHUN 2009 TAHUN 2008Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi
PNBP 0 393.497.913 0 615.675.631BelanjaRM
959.500.000.000 107.052.856.318 1.057.473.607.000 1.003.558.518.700
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai asset, kewajiban,
dan ekuitas dana pada tanggal 30 Juni 2009 dan dibandingkan dengan
tanggal pelaporan sebelumnya
Jumlah asset adalah sebesar Rp. 86.677.265.452,- yang terdiri dari Aset
Lancar sebesar Rp. 16.904.758.983,- Aset Tetap sebesar Rp.
31.012.916.015,- dan Aset lainnya yang terdiri dari Aset Tak Berwujud
sebesar Rp. 556.000.000,- dan Aset lain-lain sebesar Rp. 38.203.590.454,-
Jumlah kewajiban adalah sebesar Rp. 1.181.824.500,- yang merupakan
Kewajiban Jangka Pendek
Sementara itu jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp. 85.495.440.952,-
yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp. 15.722.934.483,- dan
Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp. 69.772.506.469,- yang terdiri dari
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap sebesar Rp. 31.012.916.015,- dan
Diinvestasikan Dalam Asset Lainnya sebesar Rp. 38.759.590.454,-
Ringkasan Neraca per 30 Juni 2009 dan 31 Desember 2008 disajikan sebagai berikut :
30 Juni 2009 31 Desember 2008
Aset 86.677.265.452 97.034.626.719 Aset Lancar 16.904.758.983 46.640.081.410 Aset Tetap 31.012.916.015 11.634.954.855 Aset Lainnya 38.759.590.454 38.759.590.454Kewajiban 1.181.824.500 0 Kewajiban Jangka pendek 1.181.824.500 0Ekuitas Dana 85.495.440.952 97.034.626.719 Ekuitas Dana Lancar 15.722.934.483 46.640.081.410 Ekuitas Dana Investasi 69.772.506.469 50.394.545.309
3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CALK)
Catatan atas Laporan Keuangan (CALK) menguraikan dasar hukum,
metodologi penyusunan Laporan Keaungan, dan kebijakan akuntansi yang
diterapkan. Selain itu dalam CALK dikemukakan penjelasan pos-pos laporan
keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, Pendapatan, dan Belanja
diakui berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan
oleh dan dari Kas Umum Negara (KUN). Sementara itu dalam penyajian
Neraca, Aset, Kewajiban, dan ekuitas dana diakui berdasarkan basis akrual,
yaitu pada saat diperolehnya hak atas asset dan timbulnya kewajiban tanpa
memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan
dari KUN
Dalam CALK ini diungkapkan pula kejadian penting setelah tanggal
pelaporan keuangan serta informasi tambahan yang diperlukan
RINCIAN REALISASI BERDASARKAN PENDAPATAN PERIODE 30 JUNI 2009 DAN 31 DESEMBER 2008 SEBAGAI BERIKUT :
NO URAIAN Semester I 2009 TA. 20081 Pendapatan jasa Tenaga, Pekerjaan,
Informasi, Pelatihan Teknologi, Pendapatan BPN, dan DJB
Rp. 223.500.000 Rp. 0
2 Jasa Giro Rp. 4.428.554 Rp. 15.323.9453 Penerimaan TAYL Rp. 165.253.706 Rp. 0 4 Denda Keterlambatan Rp. 0 Rp. 309.047.2105 Pelunasan Piutang non Bend Rp. 0 Rp. 278.477.5006 Pendapatan Lain-lain Rp. 315.653 Rp. 12.826.976
Jumlah Rp. 393.497.913 Rp. 615.675.631
REALISASI ANGGARAN MENURUT JENIS BELANJA PER 30 JUNI TAHUN 2009
NO BELANJA ANGGARAN REALISASI %
1 Pegawai Rp. 9.509.764.000 Rp. 3.980.468.095 41,862 Barang Rp. 470.129.338.000 Rp. 100.379.325.983 21,353 Modal Rp. 860.898.000 Rp. 340.714.000 39,584 Sosial Rp 479.000.000.000 Rp. 2.352.348.240 0,49
Jumlah Rp.959.500.000.000 Rp. 107.052.856.318 11,16
REALISASI ANGGARAN MENURUT SATKER TAHUN 2009
NO SATKER ANGGARAN REALISASI %
1 Sekretariat Ditjen Binfar dan Alkes
Rp. 931.500.000.000 Rp. 91.646.946.093 9,84
2 Direktorat Bina Prodis Alkes
Rp. 7.000.000.000 Rp. 2.914.656.300 41,64
3 Direktorat Bina POR
Rp. 7.000.000.000 Rp. 4.383.124.300 62,62
4 Direktorat Bina Fakomnik
Rp. 7.000.000.000 Rp. 3.645.774.195 52,08
5 Direktorat Bina Oblik
Rp. 7.000.000.000 Rp. 4.513.9392.286 64,48
Jumlah Anggaran Pusat
Rp. 959.500.000.000 Rp. 107.103.893.174 11,16
6 Dekonsentrasi Rp. 15.094.305.000 Rp. 0 0T o t a l Rp. 974.594.305.000 Rp. 107.103.893.174 11,16
INFORMASI TAMBAHAN :
1. Dana Dekonsentrasi pada Ditjen Binfar dan Alkes realisasinya sampai
dengan 30 Juni 2009 masih nihil. Hal ini disebabkan karena dana Dekon
masih dalam proses pembahasan
2. Ditjen Binfar dan Alkes juga menerima DIPA Stimulus sebesar Rp.
350.000.000.000,- Anggaran Stimulus tersebut dimaksudkan untuk Subsidi
Bahan Baku Obat (BBO) untuk produksi obat generic. Anggaran Stimulus
tersebut belum terealisasi sampai 30 Juni 2009. Hal ini disebabkan karena
belum terbitnya peraturan yang mengikat pelaksanaannya.
Ditjen Binfar dan Alkes selain memperoleh anggaran dari Bagian Anggaran (BA)
024 juga memperoleh anggaran dari dana Non DIPA yang diperoleh dari
bantuan WHO, dengan rincian kegiatan, anggaran dan realisasi sebagaimana
disajikan pada table berikut :
NO UNITPENGELOLA
KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %
1 2 3 4 5 61
2
Dit Bina POR
Dit Bina POR
Develoving the Implementat ion Strategy of National Policy on Traditional Medicine to Achieve appropriate use
Develoving the Implementat ion Strategy of National Policy on
12.530.000
43.855.000
12.530.000
43.855.000
100
100
3
4
5
Dit Bina POR
Dit Bina POR
Dit Bina POR
Traditional Medicine to Achieve appropriate use
Develoving the Implementat ion Strategy of National Policy on Traditional Medicine to Achieve appropriate use
Monitoring and Evaluation of leaning Active Mother Program (CBIA) at Pandeglang dan Lamongan Districts
Monitoring and Evaluation of leaning Active Mother Program (CBIA) at Pandeglang dan Lamongan Districts
6.265.000
7.939.800
3.175.920
6.265.000
7.939.800
3.175.920
100
100
100
6
7
Dit Bina POR
Dit Bina POR
Evaluation of Implementat ion of National Essential Medicine List at Health Service inits
Evaluation of Implementat ion of National Essential Medicine List at Health Service inits
15.467.350
40.215.110
15.467.350
40.215.110
100
100
JUMLAH 129.448.180 129.448.180 100
DAFTAR SURAT KEPUTUSAN (SK) YANG DITERBITKAN DITJEN BINFAR
DAN ALKES TAHUN 2009 DIBIDANG KEUANGAN, Sebagai berikut :
1. SK . NO. HK.03.05/I/527/08 , TERTANGGAL 23 DESEMBER 2008
TENTANG PENETAPAN PEJABAT KUASA PENGGUNA ANGGARAN
(KPA), PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PK), PEJABAT
PENANDATANGAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM), BENDAHARA
PENGELUARAN (BP), PADA SATUAN KERJA :
a. SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN ALAT
KESEHATAN
b. DIREKTORAT BINA PENGGUNAAN OBAT RASIONAL DITJEN BINFAR
DAN ALKES
c. DIREKTORAT BINA KOMUNITAS DAN KLINIK DITJEN BINFAR DAN
ALKES
d. DIREKTORAT BINA OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN KESEHATAN
DITJEN BINFAR DAN ALKES
e. DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN
DITJEN BINFAR DAN ALKES
2. SK. NO. HK.03.05/I/026/09, TERTANGGAL 29 JANUARI 2009 TENTANG
PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA
3. SK. NO. HK.03.03/I/027/09, TERTANGGAL 29 JANUARI 2009 TENTANG
PANITIA PENERIMAAN BARANG/JASA
4. SK. NO. HK.03.05/I/044/09, TERTANGGAL FEBRUARI 2009, TENTANG
PANITIA TEKNIS PENGADAAN OBAT DAN VAKSIN
5. SK NO. HK.03.05/I/043/09, TERTANGGAL 17 FEBRUARI 2009 TENTANG
STRUKTUR ORGANISASI PADA TINGKAT ESELON I DIREKTORAT
JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
6. SK. NO. HK.03.05/I/047/09, TERTANGGAL 20 FEBRUARI 2009 TENTANG
STRUKTUR ORGANISASI PADA TINGKAT ESELON II DIREKTORAT
JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN ANTARA LAIN
:
a. SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN
ALAT KESEHATAN
b. DIREKTORAT BINA PENGGUNAAN OBAT RASIONAL
c. DIREKTORAT BINA FARMASI KOMUNITAS DAN KLINIK
d. DIREKTORAT BINA OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN KESEHATAN
e. DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN
7. SK. NO. HK.02.03/I/027/09, TERTANGGAL 29 JANUARI 2009 TENTANG
PENETAPAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN/BARANG DAN
BENDAHARA PENGELUARAN DANA WHO PADA SEKRETARIAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
8. SK. NO. KU.03.02./3/182/09, TERTANGGAL 28 JANUARI 2009 TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENGELOLA ANGGARAN DAN PENGELOLA
KEGIATAN PADA SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL BINA
KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
9. SK. NO. HK.03.05/3/367.I/2009, TERTANGGAL 27 FEBRUARI 2009
TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGAWASAN DAN PEMBINAAN
PENGELOLAAN KEUANGAN INTERN SEKRETARIAT DIREKTORAT
JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN