laporan magang kerja pt bank rakyat indonesia …

LAPORAN MAGANG KERJA

PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK

KANTOR CABANG BANDAR JAYA

Disusun Oleh:

Veliana Siregar 1116 28968

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA

YOGYAKARTA

2020

STIE YKPN | Laporan Magang BRI Kanca Bandar Jaya i

ABSTRAK

Penulis melaksanakan kegiatan magang di PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk yang beralamatkan di jalan Proklamator Raya No. 01 Bandar Jaya,

Lampung Tegah. Pelaksanaan magang kerja berlangsung selama kurang lebih 1,5

bulan sejak tanggal 3 Februari-19 Maret 2020, penulis di tempatkan di Seksi

Layanan Operasional (SLO).

Penulis ikut andil dalam berbagai pekerjaan selama melakukan kegiatan

magang kerja seperti membuka pemblokiran dana pensiunan TASPEN,

maintenance CIF, register kartu ATM dan cek rekening Rekening Operasional

Kampung (ROK). Penulis mendapatkan beberapa masalah salah satunya yaitu

masalah jaringan aplikasi yang error sehingga menghambat pekerjaan dari penulis

dan customer service yang sedang dilakukan.

Pengalaman magang kerja yang dilakukan penulis, memberikan

pengalaman baru dan ilmu yang tidak didapatkan semasa perkuliahan. Sehingga

penulis dapat membuka pikiran, wawasan, dan sudut pandang terhadap suatu hal.

Harapannya hal tersebut dapat digunakan oleh penulis untuk mempersiapkan diri

menghadapi dunia kerja.

Kata Kunci: Customer Service, Bank BRI, Kualitas Pelayanan.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

STIE YKPN | Laporan Magang BRI Kanca Bandar Jaya ii

ABSTRACT

The author participated in an internship program at PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk, which is located at Proklamator Raya street No. 01

Bandar Jaya, Lampung Tegah. The internship program was held during 1.5

months start from 3 February until 19 March 2020. I was in the Operational

Services Section (SLO) division.

The author takes part in various jobs during work apprenticeship

activities such as unblocking TASPEN pension funds, CIF maintenance,

registering ATM cards and checking the Village Operational Account (ROK)

account. The author gets several problems, one of them is an error application

network problem that hinders the work of the author and customer service that is

being done.

The author hopes the knowledge that gained while joining internship

program will be usefull to enter the working world.

Keywords: Customer Service, BRI Bank, Service Quality.



STIE YKPN | Laporan Magang BRI Kanca Bandar Jaya iii

KATA PENGANTAR

Dengan rasa syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala rahmat dan

karunia-nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan kegiatan magang kerja dan

membuat laporan magang kerja dengan baik. Penulisan laporan ini dibuat untuk

memenuhi tugas akhir mata kuliah magang yang harus diselesaikan oleh penulis

sebagai mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi STIE YKPN Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa terlaksananya kegiatan magang kerja dan penulisan

laporan ini dapat diselesaikan berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang

terhormat :

1. Bapak Dr. Haryono Subiyakto, M.Si., Selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara Yogyakarta, yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan magang kerja di Bank

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Bandar Jaya.

2. Bapak Dr. Efraim Ferdinan Giri, M. Si., Ak., CA., Selaku Wakil Ketua 1 STIE

YKPN Yogyakarta yang telah memberikan motivasi, bimbingan serta arahan

dalam mengambil mata kuliah magang kerja.

3. Bapak Baldric Siregar, Dr, MBA, CMA, Ak, CA., Selaku kepala program studi

jurusan akuntansi yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada

penulis selama 8 semester ini.

4. Ibu Deranika Ratna Kristiana, SE, M.Si, Ak, CA, selaku dosen pembimbing

yang telah merelakan waktunya untuk melakukan bimbingan online selama



STIE YKPN | Laporan Magang BRI Kanca Bandar Jaya iv

menjalani kegiatan magang kerja dan membuat laporang magang, walaupun

terkadang koneksi terputus dan berkali kali revisi.

5. Ibu Atika Jauhari Hatta, Dr, M.Si, Ak. Selaku dosen penguji yang telah

memberikan masukan untuk laporan magang saya agar lebih baik dan motivasi

untuk kedepannya.

6. Mama Partanila dan Papa Erwin Siregar, serta abang Zulfahmi Siregar yang

sangat tulus memberikan dukungan, doa dan semangat kepada penulis.

7. Yang terbaik kekasihku, Wildani N. Harahap terima kasih telah memotivasi

dan memberikan semangat kepada saya dalam meyelesaikan laporan magang

kerja ini.

8. Bapak Ary Juwono Selaku Pemimpin Cabang BRI Kantor Cabang Bandar

Jaya yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan kegiatan

magang kerja di Kantor Cabang Bandar Jaya.

9. Asisten Operasional dan Layanan (AMOL) Ibu Neta Emilia yang sudah

bersedia mengizinkan penulis untuk ditempatkan di SLO

10. Ibu Endang dan Ibu Rini supervisor SLO yang telah bersedia membimbing

penulis untuk membantu di SLO.

11. Ibu Yussy dan Ibu Masitoh seksi SDM yang sudah membantu penulis untuk

mecarikan data PT BRI Kanca Bandar Jaya.

12. Kakak senior Erdo Dwi Putra dan Fraya Dita Fadiana yang tidak berhenti

memberi semangat kepada penulis selama masa perkuliahan dan penyusunan

laporan magang.



STIE YKPN | Laporan Magang BRI Kanca Bandar Jaya v

13. Merlyn Lakasa, Monica Rosi Meilani yang telah menemani penulis dalam suka

maupun duka semasa perkuliahan.

14. Sahabat seperjuangan Thesalonika Fika Sari dan Putri Maretyaningtyas sahabat

seperbimbingan yang membantu dan saling memberi support dalam

mengerjakan laporan magang.

15. Farhan, Yoga, Lana, Rizka, Afina, Adit, Akbar, teman-teman yang telah

mempercai dan memberikan kesempatan kepada saya untuk mejadi bagian dari

kabinet sinergi.

Karena pandemi COVID – 19 proses penyusunan laporan magang dan sidang

yang penulis lalui jelas berbeda dengan proses pada umumnya. Penulis tidak

mengalami rasanya mencari dosen pembimbing atau menerima bunga dan

selempang penanda kelulusan yang biasanya menanti diluar ruangan sidang karena

sidang dilaksanakan secara online, namun penulis tetap merasa bahagia telah

berhasil meraih gelar sarjana dan membuat bangga orangtua. Penulis menyadari

bahwa sepenuhnya laporan magang ini masih belum sempurna sehingga sangat

mengharapkan kritik yang membangun dan saran demi kesempurnaan laporan

magang ini. Sehingga dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa yang ingin

mengetahui lebih dalam seputar kegiatan magang di PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk.

Yogyakarta,

Penulis

Veliana Siregar



STIE YKPN | Laporan Magang BRI Kanca Bandar Jaya vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................ i

ABSTRACT ...................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... x

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1

1.2 Tujuan Magang ............................................................................................ 3

1.3 Manfaat Magang Kerja ................................................................................ 4

1.3.1 Bagi Mahasiswa .................................................................................... 4

1.3.2 Bagi PT Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Bandar Jaya ............. 4

1.3.3 Bagi STIE YKPN Yogyakarta .............................................................. 5

1.4 Waktu dan Tepat Magang ............................................................................ 5

BAB 2 PEMBAHASAN ................................................................................... 6

2.1 Gambaran Umum Perusahaan ...................................................................... 6

2.2 Seajarah Singkat Perusahaan ........................................................................ 6

2.3 Visi dan Misi Perusahaan ............................................................................. 8

2.4 Nilai Utama Perusahaan ............................................................................... 9

2.5 Sepuluh perilaku Insan BRI ......................................................................... 10

2.6 Makna Logo Bank Rakyat Indonesia ........................................................... 12



STIE YKPN | Laporan Magang BRI Kanca Bandar Jaya vii

2.7 Bank BRI Kantor Cabang Bandar Jaya ........................................................ 13

2.8 Struktur Organisasi ....................................................................................... 14

2.9 Aspek Kegiatan Perusahaan ......................................................................... 14

2.9.1 Simpedes ............................................................................................... 15

2.9.2 Britama ................................................................................................. 15

2.9.3 Deposit BRI (DepoBRI) ....................................................................... 16

2.9.4 Kupedes ................................................................................................ 16

2.9.5 KUR Mikro ........................................................................................... 17

2.9.6 Penerimaan Pembayaran ....................................................................... 18

BAB 3 HASIL PELAKSANAAN MAGANG KERJA ................................. 19

3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang .................................................... 19

3.2 Tata Tertib Mahasiswa Magang Kerja di BRI Cabang Bandar Jaya ........... 19

3.3 Posisi Penempatan ........................................................................................ 20

3.3.1 Seksi Layanan Operasional .................................................................. 20

3.3.2 Supervisor Penunjang Operasional ....................................................... 21

3.4 Pelaksanaan Magang .................................................................................... 23

3.4.1 Do’a Pagi .............................................................................................. 23

3.4.2 Membuka Pemblokiran Dana Pensiun Taspen ..................................... 24

3.4.3 Pemberkasan penutupan asuransi Pinjaman Briguna Karya ................ 25

3.4.4 Maintenance Customer Information System (CIF) ............................... 25

3.4.5 Membuat Customer Information System (CIF) ..................................... 26

3.4.6 Pencairan Klaim BPJS Ketenagakerjaan .............................................. 27

3.4.7 Registrasi kartu ATM ........................................................................... 28



STIE YKPN | Laporan Magang BRI Kanca Bandar Jaya viii

3.4.8 Registrasi Cek Rekening Operasional Kampung (ROK) ..................... 29

3.4.9 Pengarsipan Rekening Operasional Kampung se-Lampung Tengah ... 29

3.4.10 Pengarsipan Berkas Rekening Baru ................................................... 30

3.4.11 Cap Buku Tabungan ........................................................................... 30

BAB 4 PERMASALAHAN DAN PEMBAHASAN SOLUSI ....................... 32

4.1 Landasan Teori ............................................................................................. 32

4.2 Masalah Yang Dihadapi Pada Kegiatan Magang ......................................... 33

4.3 Pemecahaan Masalah ................................................................................... 34

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ........................................... 37

5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 37

5.2 Rekomendasi ................................................................................................ 38

5.2.1 Bagi Mahasiswa .................................................................................... 39

5.2.2 Bagi PT Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Bandar Jaya ............. 39

5.2.3 Bagi STIE YKPN Yogyakarta .............................................................. 40

BAB 6 REFLEKSI DIRI ................................................................................. 41

6.1 Refleksi Diri ................................................................................................. 41

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 43



STIE YKPN | Laporan Magang BRI Kanca Bandar Jaya ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo Bank BRI ............................................................................... 12

Gambar 2.2 Struktur Bank BRI Kanca Bandar Jaya .......................................... 14

Gambar 3.1 Doa Pagi Bank BRI Kanca Bandar Jaya ........................................ 24

Gambar 3.2 Membuka Pemblokiran Dana Pensiun ........................................... 25

Gambar 3.3 Maintenance CIF ............................................................................ 26

Gambar 3.4 Pencairan Klaim BPJS TK ............................................................. 28

Gambar 3.5 Pengarsipan ROK se-Lampung Tengah ......................................... 29

Gambar 3.6 Pengarsipan Rekening Baru Perorangan ........................................ 30

Gambar 3.7 Cap Buku Tabungan ....................................................................... 31



STIE YKPN | Laporan Magang BRI Kanca Bandar Jaya x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Surat Izin Magang ......................................................................... 46

Lampiran 2: Berita Acara Serah Terima Mahasiswa Magang ........................... 47

Lampiran 3: Presensi Praktik Magang ............................................................... 48



Lampiran 6: Evaluasi Kegiatan Magang ............................................................ 51



STIE YKPN | Laporan Magang BRI Kanca Bandar Jaya 1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perusahaan milik swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak

dibidang jasa atau pelayanan kini banyak kita temui di Indonesia. Perusahaan

BUMN yang bergerak dibidang jasa perbankan sebagai contoh adalah PT Bank

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau yang sering kita kenal dengan sebutan BRI.

Perbankan adalah salah satu industri jasa, dimana teknologi informasi yang

berkembang memegang peranan yang sangat penting untuk memberikan nilai

lebih kepada nasabah, dengan begitu perbankan memiliki sistem informasi yang

aman, cepat, akurat, dan jaringan yang stabil dalam memproses pengoperasian

data ukuran kecil maupun ukuran besar. Perbankan juga harus mengikuti

perkembangan teknologi agar mampu mensinergikan antara kebutuhan dan

permintaan dari nasabah (Mutiara, 2017).

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik negara yang

memiliki aset terbesar di Indonesia. BRI juga mendapatkan berbagai penghargaan

yaitu sebagai bank terbaik milik negara dan berbagai penghargaan lain baik dari

tingkat nasional maupun internasional. Penghargaan e-company award

menunjukan bahwa BRI telah berhasil menerapkan teknologi informasi dengan

baik. BRI memilik banyak bagian-bagian disetiap bidang kerjanya, salah satu

diantaranya adalah bagian layanan nasabah yaitu customer service yang bertugas

membantu nasabah yang ingin menggunakan jasa perbankan seperti pembukuan




rekening baru, penerbitan kartu ATM, dan lain-lain. Teller bertugas melayani

nasabah yang ingin menabung, transfer, menarik dana tabungan dari rekening

nasabah, dan lain-lain yang berhubungan dengan layanan kas. Customer service

dan teller adalah salah satu garda terdepan bagi sektor perbankan dalam

pengelolaan dan pengembangan BRI, karena sangat mendukung proses bisnis

yang terintegrasi dari beberapa aplikasi yang sering digunakan BRI Kantor

Cabang Bandar Jaya salah satunya yaitu brinetexspress.

Semakin berkembangnya zaman, tingkat jasa pelayanan PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk kini semakin meningkat, hal ini dapat dilihat dari adanya

persaingan ketat dalam kualitas pelayanan dan promosi. Untuk memberi

kepuasan nasabah, perusahaan memprioritaskan pelayanan sehingga dapat

bertahan dalam menguasi pasar (Fijay, 2017). Pada saat pandemi Covid-19 bank

BRI cabang Bandar Jaya memberikan fasilitas pelayanan yang memumpuni

walaupun dengan penyesuaian jam kerja operasionalnya, yaitu merilis layanan

pembukaan rekening untuk nasabah baru melalui platform BRI buka rekening

yang dapat diakses melalui situs resmi perseroan. Platform ini memungkinkan

nasabah untuk melakukan pembukaan rekening dengan teknologi face

recognition dan digital signature, sehingga tidak perlu datang ke kantor BRI

untuk bertatap muka dengan petugas. Awalnya pembukaan rekening melalui

digital hanya dapat dinikmati oleh nasabah eksisting BRI, namun saat ini nasabah

baru dapat membuka rekening digital tanpa datang secara fisik ke kantor BRI,

dengan konsep verifikasi nasabah tidak perlu tatap muka dengan customer service

melalui media video call, sehingga proses pembukaan rekening dapat lebih mudah




dan cepat. Proses ini tetap aman karena dapat dipastikan pembukaan rekening

hanya dapat dilakukan apabila calon nasabah yang ingin membuka rekening

adalah benar pemilik NIK. Hal ini memudahkan masyarakat dan membantu

pemerintah dalam menangani wabah COVID-19 yang ada di Indonesia.

Berdasarkan latar belakang, penulis tertarik untuk mempelajari secara

lebih dalam salah satu bank milik negara yang terbesar di Indonesia. Penulis

ingin mengetahui apakah perusahaan tersebut menjadikan etika sebagai

pedoman dalam menjalankan bisnis dan ingin menerapkan ilmu Aplikasi

Komputer yaitu dalam penginputan data melalui aplikasi Microsoft Office

Excel dan Etika Bisnis tentang moral dalam bisnis yang telah dipelajari selama

masa perkuliahan. Penulis juga ingin merasakan secara nyata bagaimana situasi

dan kondisi dalam dunia kerja. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Kantor Cabang Bandar Jaya adalah pilihan penulis untuk melakukan kegiatan

magang kerja.

1.2 Tujuan Magang

Tujuan dari praktik magang kerja antara lain:

1. Salah satu syarat kelulusan sarjana ekonomi jurusan akuntansi di STIE YKPN

Yogyakarta.

2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu mata kuliah Aplikasi Komputer dan

Etika Bisnis yang diterima selama masa perkuliahan di STIE YKPN

Yogyakarta.




3. Mahasiswa diharapkan mendapat pengalaman, ilmu, dan dapat beradaptasi di

dunia kerja sebelum terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.

4. Mahasiswa dapat melakukan dan membandingkan penerapan teori penginputan

data dan etika dalam bisnis yang dipelajari di mata kuliah Aplikasi Komputer

dan Etika Bisnis yang diterima semasa perkuliahan dengan praktek yang

dilakukan di lapangan.

1.3 Manfaat Magang Kerja

Mata kuliah magang kerja dapat memberikan manfaat bagi mahasiwa, PT Bank

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Bandar Jaya, dan STIE YKPN

Yogyakarta. Berikut manfaat dari kegiatan magang kerja:

1.3.1 Bagi mahasiswa

1. Menambah pengalaman dan wawasan atas dunia kerja yang sesungguhnya.

2. Sebagai sarana melatih tanggung jawab dan kedisiplinan dalam bekerja.

3. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan mahasiswa

4. Menyiapkan diri untuk menghadapi persaingan dan tantangan dalam

menghadapi permasalahan yang timbul di dunia kerja.

1.3.2 Bagi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Bandar

Jaya:

1. Memberi masukan kompetensi yang sesuai, sehingga akan membantu

meningkatkan kemampuan lulusan yang dibutuhkan dunia kerja dan

meningkatkan hasil sumber daya berkualitas terhadap dunia pendidikan.




2. Menjalin kerja sama antara STIE YKPN Yogyakarta dengan PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Bandar Jaya, sehingga perusahaan

tersebut dapat dikenal oleh dunia pendidikan.

3. Membantu pekerjaan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor

Cabang Bandar Jaya pada seksi layanan operasional.

1.3.3 Bagi STIE YKPN Yogyakarta:

1. Menjalin hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua belah

pihak.

2. Dapat meningkatkan kualitas pendidikan agar menghasilkan lulusan yang

sesuai dan dibutuhkan oleh dunia kerja.

3. Membantu STIE YKPN Yogyakarta dalam memperluas wawasan dan

mengenalkan mahasiswa yang bersangkutan akan dunia kerja yang tidak

didapatkan selama proses perkuliahan dikampus.

1.4 Waktu dan Tempat Magang

Penulis melakukan kegiatan magang kerja pada:

Tanggal : 3 Februari–19 Maret 2020

Perusahaan : PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang

Bandar Jaya

Lokasi : Jalan Ploklamator Raya No. 01 Bandar Jaya Lampung Tengah.




BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Umum Perusahaan

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan Badan Usaha Milik Negara

yang beroperasi pertama kali di Indonesia. BRI telah beberapa kali mengalami

perubahan nama dan status yang berkaitan dengan perjuangan sejarah Bangsa

Indonesia. Perubahan nama dan status di Bank BRI mengandung arti yang erat

bagi perkembangan dan pertumbuhan bank, hal ini sejalan dengan cita-cita dan

tujuan BRI dalam melayani nasabah yang tertuang dalam visi dan misi.

Pelaksanaan operasional BRI Kantor Cabang Bandar Jaya telah diterapkan oleh

para pegawai yang memiliki rasa kesadaran dengan tanggung jawab yang besar,

sesuai dengan apa yang tertuang didalam job description bagian masing-masing

struktur dalam organisasi perusahaan.

2.2 Sejarah Singkat Perusahaan

Bank BRI adalah salah satu bank milik negara yang memiliki aset terbesar di

Indonesia. BRI didirikan pertama kali di Purwokerto, Jawa Tengah dengan nama

De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank

Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto" oleh Raden Bei Aria

Wirjaatmadja, suatu badan lembaga keuangan yang melayani orang-orang

berkependudukan Indonesia (pribumi). Badan lembaga tersebut berdiri pada

tanggal 16 Desember 1895, yang dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.




Sesuai Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 bahwa Bank

Rakyat Indonesia adalah sebagai bank milik negara pertama kali di Negara

Indonesia. Kegiatan BRI sempat terhenti pada tahun 1948 ini terjadi saat

mempertahankan kemerdekaan. Pada tahun 1949 BRI mulai kembali aktif dan

mengganti nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat setelah ada keputusan

dari perjanjian Renville. Melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

Undangan yang ditetapkan oleh presiden No. 41 tahun 1960 dibentuk BKTN atau

Bank Koperasi Tani dan Nelayan yang merupakan bagian dari BRI, Bank Tani

Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Berdasarkan Penetapan

Presiden No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia

dengan mengganti nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.

Setelah satu bulan dikeluarkan Penetapan Presiden No. 17 tahun 1965

tentang Bank Negara Indonesia sebagai bank tunggal, dengan ketetapan baru

Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani, dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan

dibidang rural dengan nama lain Bank Negara Indonesia unit II , sedangkan

dibidang Ekspor Impor (Exim) NHM menjadi Bank Negara Indonesia Unit II

(Sunarso, 2020). Menurut Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-

Undang Pokok Perbankan dan Undang-Undang No. 13 tahun 1968 tentang

Undang-Undang Bank Sentral, inti dari UU tersebut mengembalikan fungsi Bank

Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular

dan Ekspor Impor masing-masing dipisahkan menjadi dua bank yaitu Bank

Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Berdasarkan Undang-




Undang No. 21 tahun 1968 kembali menetapkan tugas pokok BRI sebagai bank

umum.

Pada tanggal 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan

No. 7 tahun 1992 serta Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 Bank Rakyat

Indonesia berubah status menjadi perseroan. Kepemilikan bank BRI saat itu masih

di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia

memutuskan untuk menjual 30% saham bank, sehingga menjadi perusahaan

publik dengan nama resmi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang masih

digunakan sampai dengan saat ini (https://bri.co.id/info-perusahaan).

2.3 Visi dan Misi Perusahaan

Visi PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah “Bank terkemuka dan terbuka yang

selalu mengutamakan kepuasaan semua para nasabah yang ada diseluruh

Indonesia”.

Misi Bank BRI:

1. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan

kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi

masyarakat.

2. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang

tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan

teknologi informasi yang handal dengan melaksanakan manajemen risiko serta

praktek Good Corporate Governance (GCG) yang sangat baik.




3. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang

berkepentingan (stakeholders).

2.4 Nilai Utama Perusahaan

Bank Rakyat Indonesia melalui jajaran Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh

pegawai memiliki komitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip good corporate

governance berlandaskan pada nilai-nilai yang tertuang pada Budaya Kerja BRI,

diantaranya:

Yang pertama adalah integrity, yaitu cara berfikir, berkata dan berperilaku terpuji

untuk menjaga nama baik, dan patuh pada kode etik yang berlaku di perusahaan.

Perilaku nilai integrity yang dimaksud adalah pegawai memiliki sifat terbuka,

jujur, tulus, dan patuh terhadap peraturan yang diberlakukan. Kedua adalah

professionalism yaitu bertanggung jawab, efektif, efisien, disiplin, dan

berorientasi ke masa depan dalam mengantisipasi perkembangan, tantangan, dan

kesempatan. Professionalism adalah continuous learner dan fairness. Nilai

selanjutnya adalah trust, konsisten, bertindak adil, bersikap tegas, dan berjiwa

besar serta tidak memberikan toleransi kepada tindakan yang tidak memberikan

keteladanan. Trust adalah saling menghargai, dan mengutamakan kepentingan

perseroan. Keempat yaitu innovation, memberikan pelayanan yang terbaik untuk

menemukan solusi, dan gagasan baru serta menghasilkan produk atau kebijakan

dalam menjawab tantangan permasalahan nasabah. Innovation adalah visioner dan

pionir perubahan. Kelima customer centric, menjadikan nasabah sebagai mitra

utama yang saling menguntungkan untuk tumbuh secara berkesinambungan.




Customer Centric adalah melayani lebih dari ekspektasi nasabah dengan setulus

hati dan collaborative.

Nilai-nilai budaya kerja merupakan pedoman atau kepercayaan

perusahaan ketika harus berhadapan dengan situasi yang mengharuskan untuk

menentukan pilihan. Nilai tersebut telah diimplementasikan oleh seluruh jajaran

pegawai BRI dan merupakan nilai-nilai untuk membangun kode etik BRI yang

selanjutnya diharapkan dapat membawa BRI pada tujuan tata kelola perusahaan

yang lebih baik.

2.5 Sepuluh Perilaku Insan BRI

Perilaku insan BRI merupakan sebuah karakter yang menjadi pedoman dari setiap

pegawai BRI dalam menjalankan tugas dan fungsi dari perusahaan. Perilaku insan

tersebut wajib diterapkan dan diimplementasikan agar tercapai tujuan perusahaan

dalam melakukan pelayanan. Perilaku insan BRI tersebut tertuang dalam nilai

nilai sebagai berikut:

1. Jujur, dapat dipercaya dan taat pada aturan.

Nilai kejujuran adalah bekal utama yang dapat membangun sebuah

kepercayaan terhadap stakeholder serta menjadi daya dorong untuk mentaati

aturan perusahaan.

2. Selalu menjaga kehormatan dan nama baik pribadi dan perusahaan.

Dengan terbentuknya kepercayaan perlu diiringi dengan konsistensi terhadap

perilaku untuk menjunjung tinggi nilai kredibilitas.

3. Handal, prudent, disiplin dan bertanggung jawab.




Pengambilan keputusan harus berdasarkan pertimbangan yang bijaksana serta

mampu dipertanggung jawabkan.

4. Berorientasi ke masa depan

Insan BRI harus berfikir inovatif dalam menghadapi perubahan yang dinamis.

5. Sebagai panutan dan berjiwa besar

Setiap insan merupakan pemimpin dari diri sendiri dan juga dalam menjalani

tugas sebagai pegawai BRI, sehingga harus memiliki kecerdasan secara

emosional dalam bertindak maupun berperilaku.

6. Tegas dalam menindak lanjuti adanya penyimpangan

Dalam menjalankan tugas harus menerapkan fungsi pengendalian tanpa

adanya intervensi dari pihak lain.

7. Memberikan pelayanan yang terbaik dengan tetap memperhatikan

kepentingan perusahaan.

Pelayanan prima merupakan tugas yang tidak boleh berbenturan dengan

kepentingan perusahaan karena keduanya harus berjalanan beriringan.

8. Terampil, ramah, senang melayani.

Interaksi dilakukan dengan rasa ikhlas dan tanggap tanpa melihat latar

belakang.

9. Memperlakukan pekerja secara terbuka, adil, dan saling menghargai.

Untuk terwujudnya insan BRI yang bermoral maka harus memiliki nilai

tenggang rasa.

10. Mengembangkan sikap kerja sama dalam menciptakan sinergi untuk

kepentingan perusahaan.




Insan BRI sebagai mahluk sosial tidak bisa terlepas dari sebuah kelompok

maka diperlukan pemahaman bersama dalam sebuah tim untuk mencapai

sebuah tujuan.

2.6 Makna Logo Bank Rakyat Indonesia

Makna logo bank BRI merupakan salah satu simbol suatu perusahaan yang

merupakan ciri khas atau pembeda dari usaha atau perusahaan lainnya. Bentuk

dan warna logo mempunyai makna arti masing masing. Di bawah ini adalah

makna logo Bank Rakyat Indonesia.

Gambar 2.1

Logo Bank BRI

Sumber : (Jaya, 2016)

Filosofi gambar logo Bank Rakyat Indonesia:

1. Penataan huruf B, R, dan I pada logo ditata sedemikian rupa sehingga

memberikan kesan irama dari huruf B yang memiliki dua lengkungan, huruf

R satu lengkungan dan huruf I yang melebur bersama garis pembatas tanpa

adanya lengkungan seperti pada huruf B dan R. Irama ini mencerminkan Misi




BRI yang menyediakan layanan terbaik agar dapat meningkatkan

perekonomian masyarakat.

2. Kotak dengan sudut yang lembut di sekeliling huruf BRI memiliki arti

tentang layanan Bank BRI, memiliki arti yang luas untuk semua

kalangan. Penataan lengkungan ini juga dapat mewakili keadaan eknomi

yaitu:

a. Pada huruf B merupakan dua lengkungan yang berarti kehidupan ekonomi

masih sangat labil, karena bentuk lengkung mewakili makna dan tujuan yang

kurang jelas.

b. Pada huruf R terdapat satu lengkungan yang kemudian diambil dengan garis

diagonal yang dapat diartikan kurangnya keseimbangan mewakili kehidupan

masyarakat ekonomi menengah.

c. Pada Huruf I yang membentuk garis tegak lurus melambangkan kestabilan,

keagungan, dan kemegahan yang dapat mewakili masyarakat dengan

ekonomi yang sangat baik.

2.7 Bank BRI Kantor Cabang Bandar Jaya

Kantor Cabang Bandar Jaya merupakan satu-satunya kantor cabang BRI di

Lampung Tengah yang memiliki 1 Kantor Cabang Pembantu, 20 BRI Unit, dan 7

Teras Kas (TKA). BRI Kantor Cabang Bandar Jaya didirikan untuk membantu

masyarakat yang membutuhkan jasa perbankan di wilayah Lampung Tengah,

sehingga dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan penyimpanan dana

atau peminjaman dana kepada bank.




2.8 Struktur Organisasi

Organisasi dan manajemen perusahaan tidak terlepas dari adanya struktur

organisasi. Bentuk atau susunan yang jelas memudahkan perusahaan dalam

menjalankan tugas dan melakukan control. Setiap individu atau SDM yang berada

di perusahaan tersebut memiliki fungsinya masing–masing. Di bawah ini struktur

yang terdapat di BRI Kantor Cabang Bandar Jaya.

Gambar 2.2

Struktur Organisasi Bank BRI Kanca Bandar Jaya

2.9 Aspek Kegiatan Perusahaan

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Bandar Jaya didirikan

dan mulai beroperasi pada 18 Desember 1993. Produk-produk perbankan yang

ditawarkan antara lain:




2.9.1 Simpedes

Simpedes adalah simpanan masyarakat pedesaan yang merupakan simpanan

dalam bentuk tabungan yang dilayani di BRI. Simpedes termasuk kelompok

tabungan yang pengambilan maupun penyetorannya tidak dibatasi sepanjang

jumlah maupun frekuensi saldo mencukupi. Simpedes mulai diperkenalkan

kepada masyarakat pada November 1984. Fasilitas yang diberikan oleh tabungan

BRI ini yakni e-banking (SMS Banking, Internet Banking, Mobile Banking, SMS

notifikasi) masyarakat juga dapat bertransaksi mesin ATM (Automatic Teller

Machine). Ketentuan nasabah baru tabungan simpedes adalah setoran awal

sebesar Rp50.000, biaya administrasi perbulan Rp5.500, dan saldo mengendap

sebesar Rp50.000, bila selama lebih kurang 360 hari tidak ada transaksi, rekening

berubah status menjadi dormant, dan hari ke 361 status berubah menjadi closed.

2.9.2 Britama

Tabungan yang memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi, didukung

oleh fasilitas e-banking dan sistem real time online sehingga memungkinkan

nasabah untuk bertransaksi dimana pun dan kapanpun. Ketentuan nasabah baru

adalah setoran awal Britama sebesar Rp250.000, biaya administrasi Rp12.000,

saldo mengendap sebesar Rp50.000, bila selama lebih kurang 360 hari tidak

ada transaksi, rekening berubah status menjadi dormant, dan hari ke 361 status

berubah menjadi closed.




2.9.3 Deposito BRI (DepoBRI)

Deposito BRI adalah produk simpanan deposito berjangka yang ditawarkan

oleh BRI, untuk memberikan kemudahan pada nasabah dalam memiliki

simpanan yang aman dan suku bunga yang tinggi. Penarikan deposito hanya

dapat dilakukan dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh nasabah dan

pihak bank. Tanda bukti atas simpanan deposito di bank BRI adalah bilyet

DepoBRI yang resmi diterbitkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

atas nama pemiliknya dan tidak dapat diperjual belikan seperti halnya sertifikat

deposito maupun di pindah tangan kepada orang lain tanpa surat kuasa

pemiliknya.

2.9.4 Kupedes

Kupedes adalah Kredit Umum Pedesaan yang ditawarkan oleh BRI kepada

masyarakat, yang ditujukan untuk individual yang memenuhi persyaratan dan

bunga yang kompetitif. Harapannya dengan adanya pinjaman kredit kupedes

ini dapat membantu dan menambah investasi maupun modal kerja calon

debitur, dengan sistem angsuran musiman, semesteran, bahkan tahunan dan

plafon pinjaman mencapai Rp100.000.000, kupedes terbagi menjadi 3 yaitu

kupedes modal kerja, kupedes investasi, dan kupedes briguna. Jangka waktu

yang diberikan dibagi menjadi 4 yaitu kupedes Skala Mikro (SKM) dengan

waktu maksimal 5 tahun, kupedes pertanian waktu kredit menyesuaikan dengan

masa panen, kupedes PDAM dengan waktu maksimal 2 tahun, kupedes briguna

dengan waktu pelunasan maksimal 8 tahun (Asmarawati, 2013).




2.9.5 KUR Mikro

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit atau pembiayaan kepada Usaha Mikro,

Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKM-K). UMKM-K yang diharapkan dapat

mengakses KUR adalah yang bergerak di bidang pertanian, industri, keuangan,

perikanan, dan kelautan. Plafon yang di berikan oleh bank BRI sebesar

Rp500.000.000 KUR terbagi menjadi 3 kategori yaitu:

1. KUR mikro yaitu Kredit Modal Kerja (KMK) atau investasi dengan plafon

pinjaman Rp25.000.000 perdebitur, dengan ketentuan produk fitur KMK

dengan batas waktu 3 tahun sedangkan kredit investasi batas waktu maksimal

5 tahun, suku bunga yang berlaku sebesar 7% efektif pertahun atau

perbulannya 0,41%, tidak terdapat biaya administrasi dan provisi.

2. KUR Ritel adalah kredit investasi atau kredit modal kerja yang diberikan

kepada debitur dengan plafon minimal Rp25.000.000 dan maksimal

Rp500.000.000 per debitur, dengan menyediakan produk fitur KMK dengan

batas waktu 4 tahun sedangkan kredit investasi batas waktu maksimal 5

tahun, suku bunga yang berlaku sebesar 7% efektif pertahun, tidak termasuk

biaya administrasi serta agunan yang sesuai dengan ketentuan bank BRI.

3. KUR TKI adalah kredit yang diberikan untuk membiayai calon Tenaga Kerja

Indonesia (TKI) yang akan berangkat ke luar negeri untuk bekerja. Maksimal

plafon pinjaman untuk KUR TKI yaitu Rp25.000.000, dengan ketentuan

produk fitur suku bunga yang berlaku 7% pertahun, tidak termasuk biaya

administrasi, jangka waktu maksimal pelunasan pinjaman adalah 3 tahun atau




sesuai dengan kontrak kerja, untuk tujuan negara penempatan Hongkong,

Singapura, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, dan Malaysia.

2.9.6 Penerimaan Pembayaran

Untuk memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran tagihan dan

setoran, BRI kini memberikan fasilitas pelayanan yang dapat dilakukan oleh

nasabah dimanapun dan kapanpun dalam membayar tagihan seperti tagihan

listrik, pembayaran tagihan telpon, pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB),

pembayaran gaji pegawai, pensiunan pegawai (Taspen), dan setoran Biaya

Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).




BAB 3

HASIL PELAKSANAAN MAGANG KERJA

3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang

Tempat penulis melaksanakan magang kerja adalah di PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk Kantor Cabang Bandar Jaya yang beralamat di Jalan Proklamator

Raya No. 01 Bandar Jaya, Lampung Tengah. Waktu yang seharusnya ditempuh

penulis melaksanakan kegiatan magang yaitu selama 3 bulan dimulai pada tanggal

3 Februari 2020-4 Mei 2020, akan tetapi pada tanggal 19 maret 2020 penulis

menerima surat penarikan dari STIE YKPN Yogyakarta. Kampus melakukan

penarikan mahasiwa/mahasiswi magang karena pemerintah Indonesia menerapkan

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna mengantisipasi dan memutus

mata rantai Covid-19. Karena pandemi Covid–19 belum dapat dipastikan kapan

berakhirnya dan pekerjaan yang diberikan oleh BRI Kantor Cabang Bandar Jaya

kepada penulis menggunakan aplikasi dari BRI maka pekerjaan tersebut tidak

dapat dikerjakan dari rumah, atas izin dosen pembimbing beserta seluruh

jajarannya diputuskan waktu magang penulis hanya 1,5 bulan yaitu pada tanggal 3

Februari 2020–19 Maret 2020.

3.2 Tata Tertib Mahasiswa Magang Kerja di BRI Kantor Cabang Bandar

Jaya

Tata tertib yang harus di patuhi oleh mahasiswa magang kerja:

1. Dapat menjaga rahasia bank.

2. Mematuhi peraturan yang berlaku di BRI.




3. TMT 3 Februari 2020–4 Mei 2020.

4. Memiliki Rekening BRI.

5. Berpakaian rapi dan sopan

Senin : Blezer

Selasa : Batik

Rabu – Jum’at : Casual

6. Mengikuti doa pagi pukul 07.15–08.00 dan jam pulang pukul 16.30.

7. Menyerahkan hasil laporan magang kepada BRI Kantor Cabang Bandar Jaya.

3.3 Posisi Penempatan

Penulis di tempatkan oleh Supervisor Penunjang Operasional (SPO) di Seksi

Layanan Operasional (SLO). Ruangan SLO berada di banking hall lantai satu dan

sesekali waktu penulis juga diminta untuk membantu SPO yang berada dilantai

dua untuk merekap nomor surat masuk dan surat keluar.

3.3.1 Seksi Layanan Operasional

Seksi Layanan Operasional (SLO) melakukan supervisi layanan prima

administrasi, operasional, dan pemasaran produk simpanan, investasi, dan jasa

transaction bank lainnya berdasarkan prinsip kehati–hatian di BRI Kantor Cabang

Bandar Jaya untuk mencapai target yang ditetapkan. Tanggung jawab utama

seorang adalah sebagai berikut:

1. Melayani pembukaan rekening dan fasilitas layanan lainya yang terkait

dengan produk simpanan, investasi dan jasa transaction bank sesuai

ketentuan untuk memenuhi kebutuhan nasabah.




2. Kegiatan cross selling, bundling rekening tabungan dengan kartu ATM dan e-

banking dan jasa bank lainnya. Indikator kinerja yang dimaksud meliputi

tercapainya target pada jumlah kartu ATM, jumlah transaksi ATM, user e-

banking dan user kartu kredit, serta fee based income.

3. Kegiatan pemelihara kerja data nasabah termasuk Customer Information File

(CIF) untuk menjamin data nasabah yang akurat dan terkini yang memenuhi

prinsip mengenal nasabah dan laporan transaksi keuangan yang

mencurigakan (suspicious transaction report atau cash transaction report)

disediakan.

4. Kegiatan layanan prima administrasi dan operasional untuk mencapai kualitas

layanan yang handal. Indikator kinerja yang dimaksud meliputi tercapainya

target skor kualitas layanan dan terinput dalam aplikasi starweb system,

tercapainya kualitas data nasabah yaitu tunggalisasi CIF, pengkinian, dan

cleansing data, target pelayanan complain nasabah yang tercapai, serta

ketertiban pengelolaan surat berharga.

3.3.2 Supervisor Penunjang Operasional

Supervisor Penunjang Operasional (SPO) melakukan supervisi kegiatan

pengelolaan dan administrasi human capital, logistic, IT, dan e-channel kualitas

standar layanan dan laporan untuk meminimalkan risiko, menunjang, dan

memperlancar proses operasional di BRI Kantor Cabang Bandar Jaya serta unit

kerja binaan kantor cabang sesuai ketentuan dan target. Tanggung jawab utama

seorang SPO sebagai berikut:




1. Melakukan supervisi kegiatan pengelolaan anggaran biaya dan peningkatan

fee based income di Kantor Cabang Bandar Jaya. Meliputi efisien dan target

realisasi biaya, target penatakerjaan dokumen biaya secara tertib, dan target

fee based income.

2. Kegiatan pengelolaan administrasi kesekretariatan untuk menunjang

kelancaran operasional bermaksud mencapai target penata kelolaan dan

pendistribusian dokumen masuk dan dokumen keluar secara tertib.

3. Kegiatan pengelolaan human capital secara tertib untuk menunjang kegitaan

operasional yang mencapai target Service Level Agreement (SLA) layanan

administrasi promosi, mutasi, demosi, dan pengangkatan pekerja dengan

akurasi data human capital.

4. Kegiatan pengelolaan dan pemeliharaan aktiva tetap atau logistik untuk

menjamin kelancaran kegiatan operasinal. Indikator kinerja yang dimaksud

meliputi waktu pemenuhan sarana dan prasarana, pemenuhan asuransi aktiva

tetap milik BRI maupun sewa, pengelolaan database aktiva tetap atau logistik

disistem, serta jumlah keluhan pemenuhan dan pemeliharaan sarana dan

prasarana.

5. Kegiatan pengelolaan dan pemeliharaan sistem aplikasi, perangkat IT dan e-

channel termasuk complain handling dan problem solving untuk menunjang

kelancaran kegiatan operasional. Indikator kinerja yang dimaksud adalah

sistem preventive maintenance dan corrective maintenance, waktu

penyelsesaian masalah service level agreement dan e-channel, availability e-

channel, kualitas pengelolaan IT (hardware, software, dan jaringan




komunikasi), serta yang terakhir temuan audit pengelolan back up data

transaksi harian dan back up CCTV.

3.4 Pelaksanaan Magang

Selama melaksanankan kegiatan magang kerja di SLO. Penulis melakukan

kegiatan cukup beragam, kegiatan tersebut sebagai berikut:

3.4.1 Do’a Pagi

Pemimpin cabang BRI, pegawai, satpam, cleaning service, dan mahasiswa

magang setiap hari mengikuti briefing dan do’a pagi pada pukul 07:15-08:00

WIB. Petugas dari serangkaian do’a pagi adalah pegawai, satpam, dan cleaning

service yang sudah memiliki jadwal masing-masing secara bergantian setiap

harinya. Briefing dilakukan oleh pemimpin cabang kepada seluruh pegawai BRI

untuk mengevaluasi dan meningkatkan kinerja SDM perusahaan, serta

berkomunikasi dengan menggunakan bahasa informal sebagai cara menciptakan

suasana yang lebih akrab. Pada hari senin customer service, teller, dan satpam

yang bertugas, melakukan kegiatan roll play untuk mengevaluasi apakah

pelayanan pegawai sudah sesuai dengan SLA yang berlaku.




Gambar 3.1

Do’a Pagi Bank BRI Kanca Bandar Jaya

3.4.2 Membuka Pemblokiran Dana Pensiun Taspen

Penulis membantu teller membuka pemblokiran dana pensiun taspen milik

nasabah. Alur yang dilakukan nasabah untuk membuka pemblokiran adalah

nasabah memberikan buku tabungan pensiunan kepada petugas teller, menunggu

antrian sampai dipanggil, dan pemblokiran sukses dibuka. Langkah pertama yang

dilakukan oleh teller dalam membuka blokir nasabah adalah log in melalui menu

portal BRI, masukan user name ID teller dan password, lalu masuk ke menu

payment, bripens gen 3, masukan no rekening, cek data pembayaran berjalan, jika

data tidak ditemukan klik submit, pemblokiran pensiunan otomatis terbuka.




Gambar 3.2

Membuka Pemblokiran Dana Pensiun

3.4.3 Pemberkesan penutupan asuransi pinjaman Briguna Karya

Penulis diminta untuk membantu seksi Administrasi Kredit (ADK) dalam

penutupan asuransi pinjaman BRIguna Karya. BRIguna Karya adalah salah satu

fasilitas kredit tanpa agunan yang diberikan kepada debitur dengan sumber

pembayaran (repayment) yang berasal dari penghasilan tetap atau gaji. Tugas

penulis dalam penutupan asuransi adalah mencari berkas debitur digudang berkas

dan membuatkan surat pernyataan kelengkapan SK yang akan dikembalikan

kepada debitur saat penutupan asuransi pinjaman.

3.4.4 Maintenance Customer Information System (CIF)

Maintenance CIF adalah proses membantu customer service untuk melakukan

perubahan atau pembaharuan data yang terdapat didalam CIF nasabah perorangan,




dengan proses login melalui brinetexspress dengan user dan password customer

service, klik non monetary, pilih CIF kemudian masukan kode CIF klik search,

maka akan muncul data nasabah. Penulis melengkapi semua form AR-02 yang

bertanda (*) sesuai dengan data nasabah, klik print lalu submit maka akan muncul

notifikasi menunggu approval supervisor, jika muncul notifikasi seperti ini proses

maintenance CIF telah selesai.

Gambar 3.3

Maintenance CIF

3.4.5 Membuat Customer Information System (CIF)

Pada kegiatan ini penulis terjun langsung dalam melayani nasabah untuk

membantu petugas BRI yang berada dikantor BPJS ketenagakerjaan. Dengan

kegiatan ini penulis belajar bagaimana cara melayani nasabah dengan baik dan

benar seperti menyebutkan nama lengkap, berdiri saat memperkenalkan diri,

mengucapkan terima kasih. untuk pencairan klaim BPJS Ketenagakerjaan, tenaga




kerja harus memiliki rekening bank BRI, jika tidak memiliki tabungan BRI maka

penulis melakukan pembukaan rekening untuk pencairan dana klaim tenaga kerja

yang berstatus PHK atau tenaga kerja yang masih aktif. Penulis melakukan

pengecekan terdaftar atau tidak NIK nasabah dipemerintah, pembuatan rekening

bisa diproses jika NIK nasabah sudah terdaftar. Tahap pertama klik open new jika

nasabah belum pernah melakukan pembukaan rekening di bank BRI, jika nasabah

tersebut adalah nasabah lama penulis bisa menggunakan data lama untuk

pembukaan rekening dan cross check kepada nasabah apakah data tersebut telah

sesuai. Form AR yang bertanda (*) wajib diisi dan tanpa tanda baca, selanjutnya

klik print, lalu submit (Hayani, 2017), kemudian menunggu approve dari

supervisor. Penulis dapat melanjutkan langkah langkah selanjutnya setelah

approval sukses, kemudian cetak form AR-02, cetak buku rekening, aktivasi kartu

ATM menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) yang dilakukan

penulis, nasabah tanda tangan form AR-02 kemudian proses pembukaan rekening

telah selesai.

3.4.6 Pencairan Klaim BPJS Ketenagakerjaan

Langkah pertama yang dilakukan penulis adalah mengisi nomor katu peserta

BPJS TK, klik submit maka akan muncul tampilan formulir untuk dilengkapi data

yang sudah diberikan oleh petugas BPJS Ketenagakerjaan, lalu klik print dan

petugas memilih nama supervisor yang akan approve setelah itu klik submit maka

akan muncul notifikasi success.




Gambar 3.4

Pencairan Klaim BPJS Ketenagakerjaan

3.4.7 Registrasi kartu ATM

Fasilitas ini dibuat untuk menarik dana nasabah untuk memudahkan nasabah

dalam transaksi, ATM merupakan bagian dan berinduk kepada rekening tabungan

serta giro. Kegiatan register kartu ATM adalah kegiatan isi dental atau kegiatan

yang tidak rutin dilakukan oleh penulis. Kegiatan ini membantu customer service

meregister kartu ATM baru diaplikasi microsoft office excel dengan cara

menginput 16 digit yang terdapat dibagian depan kartu ATM dan pin ATM

standar.




3.4.8 Registrasi Cek Rekening Operasional Kampung (ROK) se-Lampung

Tengah

Mekanisme penyaluran Dana Desa (DD) langsung ditransfer ke rekening untuk

perekonomian desa yang dinilai kurang kesejahteraanya, sebagai bentuk bertahan

dari perlambatan ekonomi global. Kegiatan ini sama seperti register kartu ATM,

tidak rutin dilakukan oleh penulis. Penulis melakukan register dibuku besar SLO

dengan menginput nomor cek setiap kampung yang nantinya akan digunakan

untuk pencairan dana kampung. Nomor cek yang telah selesai di input, akan di

proses oleh customer service untuk pencairan dana kampung.

3.4.9 Pengarsipan Rekening Operasional Kampung se-Lampung Tengah

Pengarsipan rekening non perorangan Rok se-Lampung Tengah bertujuan untuk

mempermudah pencaraian berkas. Berkas dimasukan kedalam hanging map serta

diberi nama kampung dan nomor rekening, kemudian disimpan di laci gantung.

Gambar 3.5

Pengarsipan ROK se-Lampung Tengah




3.4.10 Pengarsipan Berkas Rekening Baru

Kegiatan ini sebenarnya sama dengan pengarsipan ROK se-Lampung Tengah

yang membedakan dari pengarsipan ini adalah berkas pembukaan tabungan

nasabah baru dipisahkan berdasarkan abjad, kemudian dimasukan kedalam outner

sesuai abjad. Berkas yang bertuliskan buku tabungan hilang, dipisahkan dan

dimasukan ke outner buku tabungan hilang, kemudian disusun kembali didalam

lemari penyimpanan berkas.

Gambar 3.6

Pengarsipan Berkas Rekening Baru Perorangan

3.4.11 Cap Buku Tabungan

Penulis melakukan pengecapan buku rekening baru tabungan simpedes, britama,

dan britama bisnis yang akan digunakan oleh customer service untuk pembukaan




rekening nasabah baru, atau mengganti buku tabungan nasabah yang hilang.

Penulis membantu pengecapan buku tabungan agar tidak ada yang terlewat saat

pengecapan buku tabungan yang dilakukan oleh CS sebelum diserahkan kepada

nasabah.

Gambar 3.7

Cap Buku Tabungan




BAB 4

PERMASALAHAN DAN PEMBAHASAN SOLUSI

4.1 Landasan Teori

Menurut H. Bonner (1975) teori hubungan manusia (human relations) adalah

hubungan antara 2 (dua) atau lebih manusia dan perilaku individu yang 1(satu)

mempengaruhi, mengubah, dan memperbaiki perilaku individu yang lain atau

sebaliknya. Teori ini menekankan pada interaksi dan komunikasi antara pegawai

perusahaan dengan nasabah dalam pelayanan kebidangan. . Ada beberapa macam

teori yang berpengaruh dalam etika bisnis, yaitu Teori Keutamaan (Virtue Theory)

Teori keutamaan tidak menanyakan tindakan mana yang etis dan tindakan yang

tidak etis, tetapi teori ini berangkat dari pertanyaan mengenai sifat atau karakter

yang harus dimiliki seseorang agar bisa disebut manusai utama dan sifat yang

mencerminkan manusia hina, dimana pegawai perusahaan harus bekerja secara

jujur,percaya diri, dan ulet dalam bekerja. Teori Etika Teonom berkaitan dengan

karakter moral manusia ditentukan secara hakiki oleh kesesuaian hubungannya

dengan kehendak Allah, dan perilaku manusia dianggap tidak baik bila tidak

mengikuti apa aturan yang telah dituangkan dalam kitab suci. Paham Deontologi

(Kewajiban) mengatakan bahwa etis tidaknya suatu tindakan tidak ada kaitannya

sama sekali dengan tujuan, konsekuensi, atau akibat dari tindakan. Selanjutnya

yaitu Teori Hak, dimana suatu tindakan atau perbuatan dianggap baik bila

perbuatan atau tindakan tersebut sesuai dengan Hak Asasi Manusia (HAM).

Menurut Bertens (2000) dalam Agoes dan Ardana (2009), teori hak merupakan




suatu aspek dari teori deotologi karena hak tidak dapat dipisahkan dengan

kewajiban. Etika bisnis dalam sistem perekomomian global cenderung pada usaha

menghalalkan segala macam cara dengan tidak memperdulikan etika bisnis.

Pelaku bisnis yang tidak menggunakan etika akan menyebabkan ketidak adilan,

masalah, dan kehancuran bahkan ada pihak yang akan dirugikan karena perbuatan

curang. Etika dan moral haruslah menjadi sebuah perilaku, karakter, pilihan hidup

dan kepribadian yang dapat diperlihatkan dalam keseharian dilingkungan kerja.

Peran customer service dalam melayani nasabah yang menyangkut hubungan

manusiawi, moral dan etika adalah sorotan utama bagi nasabah oleh karena itu

harus menciptakan hubungan yang harmonis antara individu 1 (satu) dengan

individu yang lainnya.

Penulis menggunakan teori hubungan manusia karena dapat membantu

menjelaskan hubungan kepuasan anggota perusahaan dalam peningkatan mutu

pelayanan di bank BRI Kantor Cabang Bandar Jaya sehingga dapat menimbulkan

loyalitas nasabah yang menggunakan jasa perbankan. Pengaruh kualitas layanan

terhadap nasabah dikatakan sangat penting karena baik buruknya kualitas

pelayanan akan berpengaruh terhadap kepercayaan dan kesetiaan pelanggan.

4.2 Masalah Yang Dihadapi Pada Kegiatan Magang

Selama kurang lebih 1,5 bulan penulis melakukan kegiatan magang di PT Bank

Rakyat Indonesia (persero) Tbk Kantor Cabang Bandar Jaya, penulis

mendapatkan beberapa masalah yang terjadi di seksi layanan operasional, dalam

waktu 48 hari tersebut masalah yang penulis hadapi adalah masalah jaringan




sistem aplikasi BRI yang terkadang error sehingga menghambat kinerja customer

service dalam melayani nasabah dan menghambat penulis dalam melakukan

pekerjaan yang menggunakan aplikasi brinetexpress salah satu contoh yaitu

maintenance CIF. Nasabah tidak membawa sebagian atau seluruh persyaratan

pembukaan rekening, buku tabungan nasabah yang hilang, sifat nasabah yang

bervariatif seperti nasabah yang sulit untuk memahami penjelasan dari CS.

Di era globalisasi saat ini kebutuhan manusia yang semakin meningkat

dan berkembang sehingga membutuhkan pembukaan rekening baru di daerah

tempat ia bekerja untuk memudahkan dalam bertransaksi tetapi nasabah tersebut

tidak memiliki KTP setempat, sebagai contoh warga A memiliki KTP Yogyakarta

dan bekerja di Lampung Tengah tetapi warga A membutuhkan pembukaan

rekening di BRI Kantor Cabang Bandar Jaya. Masalah yang penulis rasakan di

loket BRI yang berada di kantor BPJS TK yaitu kurangnya customer service

sehingga tidak tercapai one day service seperti permintaan BPJS TK, petugas dari

BPJS TK yang terus menerus datang menanyakan masalah klaim tersebut justru

semakin menghambat kerja dari CS karena harus melayani petugas BPJS TK yang

terus menerus datang.

4.3 Pemecahan Masalah

Penyelesaian masalah menurut penulis yang dihadapi di bagian seksi layanan

operasional di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Bandar

Jaya adalah terjadi masalah jaringan sistem aplikasi BRI yang error sehingga

penulis terhambat dalam melakukan pekerjaan, untuk menjaga layanan yang




prima sebaiknya satpam atau CS yang bertugas secepatnya memberi pengertian

dengan jelas dan sopan kepada nasabah bahwa jaringan sistem aplikasi pelayanan

bank sedang error dan disarankan kepada nasabah untuk bisa datang kembali

beberapa jam kemudian, dengan begitu keperluan nasabah tidak terhalang dengan

menunggu di bank menghabiskan yang cukup lama untuk menunggu. Kurangnya

persyaratan pembukaan rekening contohnya KTP yang tertinggal dirumah, CS

bisa memberikan alternatif lain yaitu menyarankan kepada nasabah yang

bersangkutan untuk minta dikirimkan foto KTP oleh keluarga yang berada

dirumah, agar nasabah bisa dilayani dan tidak merasa kecewa karena sudah

menunggu lama tetapi masalah dari nasabah tidak dapat terselesaikan.

Solusi masalah buku tabungan yang hilang CS dapat menjelaskan kepada

nasabah, bahwa rekening harus di tutup terlebih dahulu dengan syarat membawa

surat kehilangan dari kantor kepolisian, kemudian CS melakukan pembukaan

rekening yang baru, dan juga disampaikan kepada nasabah bahwa buku tabungan

yang hilang tidak berlaku lagi serta ada biaya penutupan rekening sesuai yang

berlaku. Nasabah yang sulit memahami penjelasan dari customer service, pegawai

menjelaskan kepada nasabah dengan SOP yang berlaku yaitu 4S (Senyum, Sapa,

Salam, Sopan).

Customer service memberikan solusi terbaik kepada nasabah yang akan

membuka rekening akan tetapi tidak memiliki KTP setemapat, solusi dari masalah

ini yaitu dengan cara membuatkan surat disposisi yang akan diajukan pada

pemimpin cabang dan setelah mendapatkan persetujuan pemimpin cabang, CS

meminta surat keterangan domisili nasabah untuk dibuatkan rekening baru.




Kurangnya customer service dikantor BPJS sebaiknya dapat ditangani dengan

cepat agar kerja sama antara perusahaan tetap terjalin dengan baik. Cara

mengatasi masalah ini dapat menambah 1 (satu) pegawai yang khusus melayani

pembukaan rekening baru dan 2 (dua) orang yang terlebih dahulu berada dikantor

BPJS fokus pada pengerjaan klaim yang cukup memakan waktu, agar dapat

tercapai target one day service seperti apa yang diminta oleh kantor BPJS

ketenagakerjaan. Solusi lain dari masalah ini adalah saat pekerjaan numpuk di

kantor BPJS, sebaiknya pegawai yang bertugas dikantor BPJS segera meminta

bantuan teller yang ada dikantor cabang untuk membantu mengerjakan klaim

BPJS yang tidak tertangani, sehingga klaim BPJS tidak sampai melebih batas

waktu yang ditentukan oleh pihak BPJS.




BAB 5

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Magang kerja adalah sarana bagi penulis untuk menambah kualitas diri dalam

mengasah ilmu pengetahuan, keterampilan dan keahlian yang lebih luas. Di STIE

YKPN magang kerja adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi (S.E), penulis melaksanakan kegiatan magang ini di PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Bandar Jaya selama 1,5 bulan.

Selama 1,5 bulan penulis dapat mengaplikasikan materi pembelajaran

yang didapatkan semasa kuliah. Penulis juga mendapatkan berbagai macam

pengalaman dan wawasan yang baru sehingga dapat membuka pikiran dan sudut

pandang penulis dalam dunia kerja. Kegiatan magang kerja yang telah dilakukan

penulis di BRI memberikan kesempatan kepada penulis untuk:

1. Menambah wawasan tentang salah satu industri jasa yaitu dunia perbankan,

dimana teknologi informasi yang berkembang sangat penting untuk nasabah,

dengan memiliki sistem informasi yang aman, cepat, akurat, dan jaringan

yang stabil tidak menghambat kinerja dari seluruh pegawai BRI serta dapat

menerapkan ilmu yang didapat semasa perkuliahan tentang penginputan data

melalui aplikasi Microsoft office Excel dan moral dalam berbisnis.

2. Mengasah kecekatan diri dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh

pegawai bank seperti maintenance CIF, register kartu ATM, pencairan klaim

BPJS Ketenagakerjaan merupakan badan hukum publik yang




menyelenggarakan program jaminan sosial untuk para tenaga kerja, dan dapat

mengetahui bagaiman alur dari proses pencairan dana program tersebut.

3. Melatih ketelitian dalam melakukan pekerjaan yang diberikan yaitu

penginputan data maupun pengarsipan berkas, dengan rasa bertanggung

jawab serta profesional dalam melakukan tugas yang diberikan saat kegiatan

magang di BRI Cabang Bandar Jaya.

4. Meningkatkan kemapuan public speaking melalui keterlibatan dalam

melayani nasabah dengan baik dan benar sesuai SOP yang berlaku.

5. Mengetahui keadaan sesungguhnya dalam dunia kerja dan belajar memahami

karakter rekan kerja yang berbeda beda.

6. Penulis dapat membandingkan teori etika bisnis yaitu sebagai pedoman dalam

menentukan benar atau tidaknya suatu tindakan yang dilakukan oleh

perusahaan dalam menjalankan bisnis, dengan prakteknya di bank BRI

Kantor Cabang Bandar Jaya yang telah menerapkan moralitas dari berbisnis

sehingga tidak melanggar norma moral berbisnis.

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan kegiatan magang yang telah penulis laksanakan di BRI Kantor

Cabang Bandar Jaya, maka penulis ingin memberikan rekomendasi kepada

seluruh pihak agar menjadi bahan petimbangan bagi kebaikan masing masing

pihak untuk kedepannya.




5.2.1 Bagi Mahasiswa

1. Sebaiknya sebelum membuat permohonan izin magang mahasiswa yang ingin

melakukan kegiatan magang mencari informasi terlebih dahulu ke perusahaan

yang ingin dituju, apakah perusahaan tersebut menerima mahasiswa magang

atau tidak dan pastikan perusahaan yang dituju tersebut sesuai dengan jurusan

saat kuliah agar mudah dalam penyusunan laporan.

2. Mahasiswa harus mempersiapkan diri sebelum melaksanakan kegiatan

magang kerja, agar saat diberikan pekerjaan oleh instansi bisa memahami

dengan cepat, teliti, dan sungguh sungguh.

3. Mengikuti aturan dalam berpakaian di instansi tempat magang.

4. Sebaiknya mahasiswa dapat menjalin hubungan yang baik dengan semua

pegawai yang ada di instansi dan peka terhadap lingkungan sekitar.

5. Mahasiswa yang melakukan magang kerja harus disiplin serta menjaga nama

baik STIE YKPN Yogyakarta dan instansi tempat melakukan kegiatan

magang.

5.2.2 Bagi BRI Kantor Cabang Bandar Jaya

1. Meyediakan fasilitas yang mendukung dan memadai agar mewujudkan SDM

yang handal dan siap bersaing.

2. Menambah jumlah pegawai agar dapat meningkatkan efisiensi dalam bekerja

sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.

3. Terus menjaga dan meningkatkan kualitas kerja dalam melayani nasabah,

agar nasabah setia BRI merasa senang pelayanan yang sudah diberikan.




4. Memberikan arahan pekerjaan kepada mahasiswa dengan jelas dan mudah.

5.2.3 Bagi STIE YKPN Yogyakarta

1. Perguruan tinggi memberikan arahan dan alur yang detail kepada mahasiswa,

sehingga mahasiswa yang berminat tidak bingung bagaimana proses untuk

melakukan kegiatan magang.

2. Perguruan tinggi sebaiknya menjalin hubungan baik dengan perusahaan agar

kegiatan magang berjalan dengan baik dan melakukan pengawasan terhadap

mahasiswa apakah mahasiswa tersebut benar benar melakukan kegiatan

magang di perusahaan tersebut dengan baik.




BAB 6

REFLEKSI DIRI

6.1 Refleksi Diri

Refleksi kegiatan magang ini mengacu pada gambaran perasaan penulis dalam

melakukan kegiatan magang kerja di PT Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang

Bandar Jaya, selama kegiatan magang berlangsung banyak hal-hal baru dan

tantangan yang didapatkan oleh penulis.

Kesan penulis dihari pertama magang kerja adalah kurangnya percaya

diri saat bertemu banyak orang baru dan malu berbicara untuk memperkenalkan

diri saat doa pagi. Setelah doa pagi selesai selaku bagian SDM ibu Masitoh

mengantarkan penulis dan memperkenalkan staf-staf yang berada di Seksi

Layanan Operasional (SLO) serta Seksi Layanan Keuangan (SLK), setelah semua

diperkenalkan penulis di tempatkan di SLO disana penulis disambut dengan baik

dan ramah. ibu Endang selaku supervisor SLO dan pegawai customer service

sangat sabar menjelaskan pekerjaan yang akan penulis lakukan.

Penulis mendapatkan ilmu dan pengalaman akademik maupun non

akademik selama melakukan kegiatan magang. Secara akademik penulis

mendapatkan ilmu bagaimana cara penginputan data yang baik dan benar di dalam

aplikasi yang dimiliki bank BRI, pengarsipan berkas, dan melatih public speaking

dalam melayani nasabah. Ilmu dan pengalaman non akademik yang penulis

dapatkan dunia kerja bekerja sesuai deadline yang ditentukan, pegawai harus

teliti, ramah, cekatan, dan disiplin dalam bekerja. Penulis menjadi lebih mengerti




bagaimana harus bersikap, bergaul, dan belajar untuk lebih peka terhadap keadaan

sekitar. Penulis sangat bersyukur dengan adanya kegiatan magang ini, penulis

dapat menambah relasi di bank BRI, serta mendapatkan motivasi dari pegawai

untuk penulis tentang pengalaman hidup dan pengalaman bekerja agar penulis

lebih giat lagi dalam menggapai cita cita. Penulis merasa nyaman berada selama

1,5 bulan di bank BRI, merasakan adanya rasa kekeluargaan yang sangat erat,

kedisiplinan pegawai dalam bekerja yang luar biasa, pegawai yang ramah-ramah,

saling menghargai antara satu dengan yang lain, dan senantiasa bahu membahu

untuk membantu sesama pegawai.




DAFTAR PUSTAKA

Apriliani, A. R. (n.d.). Retrieved from nilai etika dan moral dalam bisnis:

http://anggunrizkiaprilliani.blogspot.com/2017/03/nilai-etika-dan-moral-

dalam-bisnis.html?m=1

Asmarawati, M. P. (2013, Desember 09). PROSES PEMINJAMAN KREDIT

KUPEDES PADA PT.BANK RAKYAT. Retrieved Maret 15, 2020, from

PROSES PEMINJAMAN KREDIT KUPEDES PADA PT.BANK

RAKYAT: https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6790

Corrie. (2017, Desember 27). Pakar Komunikasi. Retrieved juni 15, 2020, from

Teori Hubungan Manusia Dalam Komunikasi Organisasi:

https://pakarkomunikasi.com/teori-hubungan-manusia-dalam-komunikasi-

organisasi

Fijay, R. (2017). Kepuasan nasabah bank Rakyat Indonesia Cabang Tanjung

Pinang. Retrieved July 05, 2020, from Kepuasan nasabah bank Rakyat

Indonesia Cabang Tanjung Pinang: http://jurnal.umrah.ac.id/wp-

content/uploads/gravity_forms/1-

ec61c9cb232a03a96d0947c6478e525e/2017/08/Naskah-Publikasi-Jurnal-

Rasty-Fijay.pdf

Hayani, T. (2017, November 25). Laporan Prakerin di PT Bank BRI. Retrieved

Mei 5, 2020, from Laporan Prakerin di PT Bank BRI:

http://akuntansiamk.blogspot.com/2017/11/laporan-prakerin-di-bank-

bri_23.html




Indonesia (Persero) Tbk, P. R. (n.d.). jasa penerimaan setoran. Retrieved Maret

2020, from jasa penerimaan setoran: https://bri.co.id/jasa-penerimaan-

setoran

Indonesia, B. R. (2019, January 20). Informasi Perusahaan. Retrieved Maret 13,

2020, from sejarah BRI: https://bri.co.id/info-perusahaan

Jaya, B. K. (2016, January 20). Struktur Organisasi. Bandar Jaya, Lampung

Tengah: BRI Kantor Cabang Bandar Jaya.

Mutiara, P. (2017, January 1). Gambaran Umum PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk. Retrieved Maret 6, 2020, from BAB II:

eprint.undip.ac.id/61363/3/BAB_II.pdf

Purwantoro, A. (2015). coursehero. Retrieved Maret 23, 2020, from Pembukaan

Rekening dan Maintenance Beda Uker:

https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:OuwIjGM_8nkJ:

https://www.coursehero.com/file/29803812/Pembukaan-Rekening-dan-

Maintenance-Beda-Uker-2015pptx/+&cd=4&hl=ban&ct=clnk&gl=id

Rio. (n.d.). Panduan KUR BRI. Retrieved Maret 2020, from Panduan KUR BRI:

https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:X6U9bx_jbSoJ:

https://duwitmu.com/kta/kur-bri-terbaik-

2019/+&cd=1&hl=ban&ct=clnk&gl=id

Sunarso. (2020, July 7). Bank Rakyat Indonesia. Retrieved 03 11, 2020, from

Bank Rakyat Indonesia:

https://www.google.com/search?q=sejarah+bank+bri&oq=sejarah+bank+b

ri&aqs=chrome..69i57j35i39j0l6.3430j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8#




Wijaya, N. H. (2017). Etika Bisnis. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

YKPN.




LAMPIRAN

Lampiran 1: Surat Izin Magang




Lampiran 2: Berita Acara Serah Terima Mahasiswa Magang




Lampiran 3: Presensi Praktik Magang




Lampiran 6: Evaluasi Kegiatan Magang



laporan magang kerja pt bank rakyat indonesia …

Documents