peran bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (

13
Peran bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (ukm) Aga pratiwi Dhanny firdaus m.Abdullah isnain Missi desmala Martin benedict Puji nuraini

Upload: stmt-trisakti

Post on 20-Jan-2015

7.040 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (

Peran bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro

(ukm)

Aga pratiwiDhanny firdausm.Abdullah isnainMissi desmalaMartin benedictPuji nuraini

Page 2: Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (

pendahuluanDi indonesia yang memiliki permasalahan di sektor

mikro yang kompleks,, BPR atau bank perkredittan rakyat adalah sebuah angin segar yang membawa secercah harapan baru bagi masyrakat kecil dan menengah,,

sebagai landasan ideal dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusional telah

dipikirkan dan dicantumkan beberapa inti pokok terpenting dari hak-hak azazi manusia.

Salah satu diantaranya adalah yang tercantum di dalam pasal 27 ayat (2) yang berbunyi :

“Tiap-tiap warganegara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan“.

Page 3: Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (

pengertianBank Perkreditan Rakyat ( BPR ) adalah salah satu jenis bank yang

dikenal melayani golongan pengusaha mikro, kecil dan menengah. Dengan lokasi yang pada umumnya dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkan. BPR sudah ada sejak jaman sebelum kemerdekaan yang dikenal dengan sebutan Lumbung Desa, Bank Desa, Bank Tani dan Bank Dagang Desa atau Bank Pasar.

BPR merupakan lembaga perbankan resmi yang diatur berdasarkan Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan dan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 10 tahun 1998. Dalam undang-undang tersebut secara jelas disebutkan bahwa ada dua jenis bank, yaitu BANK UMUM dan BPR. Fungsi BPR tidak hanya sekedar menyalurkan kredit kepada para pengusaha mikro, kecil dan menengah, tetapi juga menerima simpanan dari masyarakat.

Dalam penyaluran kredit kepada masyarakat menggunakan prinsip 3T, yaitu Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat Sasaran, karena proses kreditnya yang relatif cepat, persyaratan lebih sederhana, dan sangat mengerti akan kebutuhan Nasabah.

Page 4: Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (

A.AZASBerdasarkan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 1994 tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Lumbung Kredit Pedesaan (PD BPR LKP), pasal 5 mengatakan bahwa PD BPR LKP dalam melakukan usahanya berazaskan Demokrasi Ekonomi dengan prinsip kehati-hatian. (Demokrasi Ekonomi adalah sistem ekonomi Indonesia yang dijalankan sesuai dengan pasal 33 UUD 1945).

B.FUNGSIFungsi dari BPR adalah sebagai Penghimpun dan Penyalur dana Masyarakat.

C.TUJUANMenunjang pelaksanaan pembangungan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.

D. SASARANMelayani kebutuhan petani, peternak, nelayan, pedagang, pengusaha kecil, pegawai dan pensiunan karena sasaran ini belum dapat terjangkau oleh bank umum dan untuk lebih mewujudkan pemerataan pendapatan, dan agar mereka tidak jatuh ke tangan para pelepas uang ( rentenir dan pengijon ).

Page 5: Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (

Usaha BPRMenghimpun dana dari masyarakat dalam

bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu;

Memberi kredit;Menyediakan pembiayaan bagi nasabah

berdasarkan prinsip bagi hasil; Menempatkan dananya dalam bentuk

sertifikat Bank Indonesia (SBI) deposito berjangka, sertifikat deposito dan/atau tabungan pada bank lain.

Page 6: Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (

Bank Perkreditan Rakyat dilarang untuk melakukan usaha-usaha sebagai berikut :

Menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas pembayaran.

Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing.

Melakukan penyertaan modal.Melakukan usaha perasuransian.

Page 7: Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (

PERANAN BPR DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SEKTOR MIKRO

Sebagian besar masyarakat Indonesia yang tidak bekerja pada sektor pemerintahan/perkantoran banyak yang bekerja secara mandiri dengan mendirikan suatu usaha kecil / rumah tangga yang dewasa ini sering kita dengar istilah UMKM . Sehingga perlu untuk memberdayakan UMKM tersebut. Adapun secara umum tujuan pemberdayaan UMKM adalah

Memberikan kontribusi bagi pembentukan PDB;Menyediakan kesempatan kerja atau mengurangi

pengangguran, Meningkatkan ekspor untuk meningkatkan devisa negara, Pemerataan pendapatan; dan Memperkuat struktur ekonomi.

Page 8: Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (

Pemberdayaan diarahkan kepada usaha mikro/UMKM bertujuan untuk :

Memperkuat permodalan UMKMPemberdayaan usaha mikro Memperluas kesempatan kerja dan mengurangi kemiskinan.

Banyak kendala yang ditemui dalam usaha pengembangan UMKM tersebut, salah satunya adalah permodalan dimana hal tersebut dapat diatasi dengan bantuan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) antara lain yakni dengan keberadaan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Page 9: Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (

CONTOH PRODUK BPRKUM (Kredit Usaha Mikro) MANDIRIKSM (Kredit Serbaguna Mikro) MANDIRIKREDIT USAHA RAKYAT (KUR) BRIKredit Modal Kerja Umum BCADLL

Page 10: Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (

Yang harus diperhatikan bank sebelum memberikan pinjaman

7p

PersonalltyPurposeProspectPaymentProfitabilltyProtectionparty

5c

CharacterCapactyCapitalConditioncollaterall

Page 11: Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (

Alasan diperlukannya kerjasama BPR untuk mendukung Pemberdayaan UMKM adalah

Karena masih banyak UMKM belum akses dengan permodalan. Jumlahnya yang sangat besar. Jika pengusaha UMKM tidak

diberdayakan menyebabkan kemiskinan makin besar dan menjadi beban seluruh bangsa.

Jika diberdayakan secara tepat akan menjadi usaha kecil yang kemudian berkembang menjadi usaha menengah atau usaha besar yang diharapkan dapat menampung pekerja sehingga menurunkan tingkat pengangguran dan mengangkat kesejahteraan masyarakat.

Menurut hasil penelitian (Syukur, 2002) umumnya usaha mikro yang mendapat pelayanan keuangan pendapatannya meningkat perbulan rata-rata 87,34% dan alasan.

Faktor pendanaan menjadi daya dorong bagi usaha mikro untuk naik kelas menjadi usaha menengah dan usaha mikro ini mempunyai potensi untuk dikembangkan secara cepa

Page 12: Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (

KARAKTERISTIK BPR YANG DIHARAPKAN DIMASA DEPAN

Bank lokal yang berkantor di satu provinsi dengan

kegiatan usaha terbatasFokus pada UMK dan masyarakat pedesaanMemiliki modal yang kuatMendayagunakan teknologi untuk

mengoptimumkan pelayanan kepada nasabahDiperkenankan ikut dalam sistem pembayaran

secara tidak langsung.

Page 13: Peran  bank perkredittan rakyat dalam sektor mikro (

CONCLUTION