laporan laboratorium 2

6. Perhitungan Hasil Pengujian :

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POLITEKNIK NEGERI PONTIANAKLABORATORIUM TEKNIK SIPIL

HASIL UJI KADAR AIR AGREGAT KASAR

Jenis Material : Kerikil / Batu Pecah Sumber :

PEMERIKSAAN I

No. Cawan 1

Berat Cawan ( W1 ) 548

Berat Cawan + Benda Uji ( W2 ) 6652

Berat Benda uji ( W3 = W2 - W1 ) 6104

Berat Cawan + Benda Uji kering oven ( W4 ) 6627

Berat benda uji kering oven ( W5 = W4 - W1 ) 6079

PEMERIKSAAN I II

Kadar air agregat =( W3 - W5 )

x 100 % 0.4113 0.2629 W5

HASIL UJI KADAR AIR AGREGAT HALUS

Jenis Material : Pasir Sumber :

PEMERIKSAAN I

No. Cawan 1

Berat Cawan ( W1 ) 548

Berat Cawan + Benda Uji ( W2 ) 5671

Berat Benda uji ( W3 = W2 - W1 ) 5123

Berat Cawan + Benda Uji kering oven ( W4 ) 5635

Berat benda uji kering oven ( W5 = W4 - W1 ) 5087

PEMERIKSAAN I II

Kadar air agregat =( W3 - W5 )

x 100 % 0.7077 0.5326 W5

Dewantara Ary Saputra Laporan Praktek Pengujian Bahan 2013 11

HASIL UJI KADAR AIR AGREGAT KASAR

II

2

552

5891

5339

5877

5325

Rata - rata

0.3371

HASIL UJI KADAR AIR AGREGAT HALUS

II

2

555

5840

5285

5812

5257

Rata - rata

0.6202

Dewantara Ary Saputra Laporan Praktek Pengujian Bahan 2013 11




BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASARSNI M-09-1989-F

Jenis Material : Kerikil / Batu Pecah Sumber :

PEMERIKSAAN I II Berat benda uji jenuh permukaan kering ( Bj ) ( gram ) 501.60 501.48 Berat benda uji kering oven ( B2 ) ( gram ) 499.98 499.76 Berat benjana berisi air ( B3 ) ( gram ) 1315.35 1315.35 Berat Benjana + benda uji + air ( B1 ) ( gram ) 1642.2 1635.35

PEMERIKSAAN I II Rata - rata

Berat Jenis bulk/ov = B2

2.861 2.754 2.807B3 + Bj - B1

Berat jenis SSD = Bj

2.870 2.763 2.817B3 + Bj - B1

Berat jenis app = B2

2.888 2.780 2.834B3 + B2 - B1

Penyerapan = Bj - B2

x 100 % 0.3240 0.3442 0.3341 B2

Dewantara Ary Saputra Laporan Pengujian Bahan 2013 18




BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT HALUSSNI M-09-1989-F


PEMERIKSAAN I II Berat benda uji jenuh permukaan kering ( SSD ) ( gram ) 500 500 Berat benda uji kering oven ( B2 ) ( gram ) 494.74 495.91 Berat benjana berisi air ( B3 ) ( gram ) 842.55 842.55 Berat Benjana + benda uji + air ( B1 ) ( gram ) 1151.1 1153.11

PEMERIKSAAN I II Rata - rata

Berat Jenis bulk/ov = B2

2.584 2.618 2.601B3 + SSD - B1

Berat jenis SSD = Bj

2.612 2.639 2.626B3 + SSD - B1

Berat jenis app = B2

2.657 2.676 2.666B3 + B2 - B1

Penyerapan = SSD - B2

x 100 % 0.0106 0.0082 0.0094 B2

6. Perhitungan Hasil Pengujian


POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK LABORATORIUM TEKNIK SIPIL

HASIL UJI BERAT ISI AGREGAT

Jenis Material : Batu Kerikil Sumber :

PEMERIKSAANPadat Lepas

I II I II

Berat Mould ( W1 ) 2149 2149 2149 2149

Berat Mould + Benda Uji ( W2 ) 6883 6925 6434 6333

Berat Benda Uji ( W3 = W2 - W1 ) 4734 4776 4285 4184

Berat Mould + Air ( W4 ) 5183 5183 5183 5183

Berat air / isi Mould ( V = W4 - W1 ) 3034 3034 3034 3034

PEMERIKSAAN

Berat Isi =W3 1.560 1.574 1.412 1.379V

Rata - rata 1.567 1.396

Rata - rata 1.481


PEMERIKSAANPadat Lepas

I II I II Berat Mould ( W1 ) 2149 2149 2149 2149 Berat Mould + Benda Uji ( W2 ) 6939 6939 6608 6550 Berat Benda Uji ( W3 = W2 - W1 ) 4790 4790 4459 4401 Berat Mould + Air ( W4 ) 5183 5183 5183 5183 Berat air / isi Mould ( V = W4 - W1 ) 3034 3034 3034 3034

PEMERIKSAAN

Berat Isi =W3 1.579 1.579 1.470 1.451V

Rata - rata 1.579 1.460 Rata - rata 1.519

(kg/dm3)

(kg/dm3)




ANALISA AYAK / SIEVE ANALYSISSNI M-08-1989-F

Jenis Material : Agregat Kasar ( Batu Pecah ) Sumber :Pekerjaan : Analisa AyakBerat Contoh : gr

DIAMETER Berat Masing2 Berat Tertahan Persen% Kumulatif

AYAKAN Tertahan Kumulatif Tertahan Spesifikasi

inch mm ( gram ) ( gram ) ( % ) Tertahan Lolos

3 76.20

2 50.80

1 1/2 38.00

1 1/4 31.50 1698 1698 22.014 22.014% 77.99%

1 25.40 3563 5261 46.195 68.209% 31.791%

3/4 19.10 2302 7563 29.844 98.053% 1.947%

5/8 16.00 30.61 7593.61 0.396 98.449% 1.551%

1/2 12.70 97.91 7691.52 1.296 99.718% 0.282%

3/8 9.50 9.45 7700.97 0.1212 99.84% 0.16%

No. 4 4.750 6.63 7707.6 0.085 99.925% 0.075%

No. 8 2.360

No.16 1.180

No.30 0.600

No. 50 0.300

No. 100 0.150

No. 200 0.075

Pan 0 5.80 7713.4 0.075 100%

Jumlah 7713.4 7713.4 100%





ANALISA AYAK / SIEVE ANALYSISSNI M-08-1989-F

Jenis Material : Agregat Halus ( Pasir ) Sumber :Pekerjaan : Analisa AyakBerat Contoh : 500 gr

DIAMETER Berat Masing2 Berat Tertahan Persen% Kumulatif

AYAKAN Tertahan Kumulatif Tertahan Spesifikasiinch mm ( gram ) ( gram ) ( % ) Tertahan Lolos

3 76.202 50.80

1 1/2 38.001 1/4 31.50

1 25.403/4 19.105/8 16.001/2 12.703/8 9.50

No. 4 4.750 0 0 0 0% 0%No. 8 2.360 0 0 0 0% 0%No.16 1.180 4.48 4.48 0.926 0.93% 94.07%No.30 0.600 78.57 83.05 16.257 17.18% 82.82%No. 50 0.300 345.73 428.78 71.538 88.72% 11.28%No. 100 0.150 46.955 475.735 9.715 98.44% 1.56%No. 200 0.075 5.52 481.255 1.145 99.58% 0.42%

Pan 0 2.025 483.28 0.419 100%

Jumlah 483.28 483.28 100%


Job Mix Formula Beton K-225



DAFTAR ISIAN FORMULA PERENCANAAN CAMPURAN BETON

Metode :

No. UraianTabel / Grafik /

NilaiPerhitungan

1. Kuat Tekan yang disyaratkan Ditetapkan 225bagian cacat 5 %

2. Standart Deviasi DiketahuiDiperkirakan

3. Nilai Tambahan (Margin) Dihitung 1.64 x 60 = 98.4

4. Kuat tekan rata - rata target Dihitung 225 + 98.4 = 323.4

5. Jenis / Type Semen Ditetapkan Type : Type I

6. Bentuk / Jenis Agregat Halus - Alami / Pecahan * Bentuk / Jenis Agregat Kasar - Alami / Pecahan *

7. Faktor Air Semen bebas Gambar 1 0.565

8. Faktor air semen maksimum Tabel 3 0.57

9. Slump Ditetapkan / Tabel 1 75 : 150 mm

10. Ukuran Agregat Maksimum Ditetapkan ### mm

11. Kadar air bebas Tabel 2 205

12. Jumlah Semen 11 : 7 362.832

13. Jumlah semen maksimum Ditetapkan 362.832

14. Jumlah semen minimum Ditetapkan / Tabel 3 275Dipakai Bila > no. 12

15. Jumlah semen yang disesuaikan Dihitung 362.832 Kg

16. Perbandingan % Berat Agg. Halus dan Ditetapkan /30% : 70% Agg. Kasar Dihitung

Kg/cm2, pada umur 28 hari

60 Kg/cm2

Kg/cm2

Kg/cm2

Kg/m3

Kg/m3

17. Berat Jenis Agregat Gabungan Kondisi SSD Dihitung / 2.7515Diketahui

Job Mix Formula Beton K-225



DAFTAR ISIAN FORMULA PERENCANAAN CAMPURAN BETON

Metode :

No. UraianTabel / Grafik /

NilaiPerhitungan

18. Berat Volume Beton Segar Gambar 2 2450

19. Berat Agg. Gabungan SSD Dihitung 1882.17

20. Berat Agg. Halus Dihitung 564.65

21. Berat Agg. Kasar Dihitung 1317.52

22. Semen ( 15 ) Kg 6.123 + (6,123 x 10%) = 6.735

23. Air ( 11 ) Kg 3.459 + (3,459 x 10%) = 3.805

24. Agregat Halus Kondisi SSD ( 20 ) Kg 9.528 + (9,528 x 10%) = 10.481

25. Agregat Kasar Kondisi SSD ( 21 ) Kg 22.233 + (22,233 x 10%) = 24.456

Koreksi Penggunaan Air

Agregat Kasar - Kadar Air ( % ) …………..- Penyerapan ( % ) …………..

Kekurangan / Kelebihan* Air ( % ) …………..

Agregat Halus- Kadar Air ( % ) …………..- Penyerapan ( % ) …………..

Kekurangan / Kelebihan* Air ( % ) …………..

Perhitungan :

5 Volume Kubus : 0,15 x 0,15 x 0,15 = 0.003375 x 5 = 0.016875

Kg/cm3

Kg/cm3

Kg/cm3

Kg/cm3

Komposisi Berat Unsur Adukan per m3 Beton


Job mix Formula Beton K-225



HASIL UJI SLUMP

SNI 03 - 1972 - 2008

Pekerjaan : Pengujian Slump test

Semen : 6.123

Pasir : 3.459

Kerikil : 9.528

Air : PDAM

Pemeriksaan Slump (mm)

1 1.5

2 4

3 24

Rata - rata 9.83

Material




Laporan Hasil Pengujian BetonUji Tekan kubus / Silinder

SNI 03 - 1974 - 1990

Tanggal Pengujian : Semen Portland : kg Type : Angka Kalibrasi Alat : Air : kg Dari : Angka Kolerasi Bentuk : Pasir Halus : kg Dari : Penggunaan Additif : Ya / Tidak Pasir Kasar : kg Dari :

: Kerikil ( Batu Pecah ) : kg Dari :

n ti n ti n ti umur Angka3 2,940 10 1,833 17 1,746 (hari) Korelasi4 2,353 11 1,812 28 1,740 3 0.405 2,132 12 1,796 19 1,734 7 0.656 2,015 13 1,782 20 1,729 14 0.887 1,943 14 1,771 21 0.958 1,895 15 1,761 28 1.009 1,860 16 1,753

ti = faktor koreksi terhadap jumlah benda uji

Tanggal Umur Ukuran Berat Beban P Beban Kuat Tekan Angka Kuat TekanNo. Kode Pembuatan/ x Kalibrasi Korelasi 28 Hari

Pengecoran ( hari ) ( kg ) ( KN ) ( kg )

1 K-225-1 10/22/2013 3 225 8 211 21500.9 95.560 0.40 238.899

2 K-225-2 10/22/2013 3 225 8.1 213 21704.7 96.465 0.40 241.163

3 K-225-3 10/22/2013 3 225 8.2 238 24252.2 107.788 0.40 269.469

4 K-225-4 10/22/2013 3 225 8.1 208 21195.2 94.201 0.40 235.502

5 K-225-5 10/22/2013 3 225 8.4 215 21908.5 97.371 0.40 243.428

∑ 245.692 ∑

= =

SD = =

= =

( cm2 ) ( kg/cm2 ) ( kg/cm2 ) ( kg/cm2 )

( kg/cm2 )

( kg/cm2 )

( kg/cm2 )

Laporan Hasil Pengujian BetonUji Tekan kubus / Silinder

( kg/cm2 )




HASIL UJI KEAUSAN / ABRASI AGREGAT KASARDENGAN MESIN LOS ANGELES

(ASTM C - 131- 55 )

Jenis Material : Agregat Kasar ( Batu Pecah ) Sumber :Pekerjaan AbrasiBerat Contoh : 500 gr

Gradasi Pemeriksaan Pemeriksaan

Saringan I

Lewat Tertahan Berat Sebelum ( gr ) Berat Sesudah ( gr )

76.2 63.50

63.5 50.8

50.8 38.1

38.1 25.4 1250

25.4 19.1 1250

19.1 12.7 1250

12.7 9.50 1250

9.50 6.35

6.35 4.75

4.75 2.36

Berat Material ( gr ) ( A ) 5000

Berat Saringan Tertahan ( B )4065

Saringan No. 12 ( gr )

Keausan /18.7

Abrasi ( % )





(ASTM C - 131- 55 )

Jenis Material : Agregat Kasar ( Batu Pecah )Pekerjaan AbrasiBerat Contoh : 500 gr

Gradasi Pemeriksaan PemeriksaanSaringan I

Lewat Tertahan76.2 63.5063.5 50.850.8 38.138.1 25.4 125025.4 19.1 125019.1 12.7 125012.7 9.50 12509.50 6.356.35 4.754.75 2.36

Berat Material ( gr ) ( A ) 5000

Berat Saringan Tertahan ( B )4065Saringan No. 12 ( gr )

Keausan /0.187Abrasi ( % )




(ASTM C - 131- 55 )

Sumber :

PemeriksaanI


laporan laboratorium 2

Documents