laporan kp tambat kapal.docx
TRANSCRIPT
5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat mempengaruhi
peradaban yang memungkinkan pekerjaan-pekerjaan di dalam suatu organisasi
dapat diselesaikan secara cepat, akurat dan efisien. Oleh sebab itu, tidak heran jika
untuk menjalankan suatu perusahaan dibutuhkan teknologi informasi dan
komunikasi.Manusia membutuhkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
dapat saling bertukar informasi. Dalam perkembangannya teknologi informasi dan
komunikasi menyebar melalui teknologi jaringan yang memungkinkan pertukaran
data secara cepat dan efisien. Salah satu contoh dari perkembangan teknologi
adalah Aplikasi. Aplikasi berbasis desktop lebih bersifat intern dalam suatu
perusahan atau di khususkan untuk karyawan dalam perusahan sedangkan Aplikasi
berbasis Web lebih bersifat public atau bisa di akses kalangan umum. Dengan
adanya aplikasi berbasis Dekstop maupun Web dimaksudkan untuk mempermudah
dan mengurangi beban pekerjaan yang dilakukan secara manual.Perbedaan antara
Dekstop atau Web adalah sifat dan tujuan publikasi hasil atau output aplikasi
tersebut.
PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) cabang Tanjung Perak dalam melakukan
perencanaan tambat kapal masih dilakukan secara manual yakni menggunakan
Microsoft Excel. Mulai dari memasukkan antrian kapal, perencanaan tambat kapal
sampai proses penetapan masih menggunakan dokumen hasil cetakan dari
Microsoft Excel. Dalam perencanaan tambat kapal dihasilkan 3 output yaitu :
1. Daftar Perencanaan Kapal.
2. Daftar Kapal yang ada di Dermaga.
3. Gambar/Grafis dermaga beserta kapal – kapalnya.
Dokumen hasil dari perencanaan tersebut akan diserahkan pada Otoritas
Pelabuhan, yang selanjutnya akan diteatapkan oleh Otoritas Pelabuhan.
6
Perencanaan tambat kapal yang menggunakan Micorosoft Excel sebagai aplikasi
utama dirasa tidak efektif dan efisien, Oleh karena itu diperlukan aplikasi
perencanaan tambat kapal berbasis grafis dan dapat menghasilkan 3 output secara
otomatis. Dalam tulisan ini penulis tertarik untuk menyusun laporan kerja praktek
dengan judul “Training dan Implementasi Aplikasi Tambat Kapal”.
1.2 Identifikasi Masalah
1. Proses perencanaan tambat kapal yang masih menggunakan secara manual
dengan aplikasi microsoft excel dan memakan waktu yang lama.
2. Pra penetapan untuk penambatan kapal yang masih manual dengan
mengandalkan output berupa cetak tulisan. Proses filter dan pencarian data
yang masih dibilang kurang efisien.
3. Proses final penetapan yang masih rancu dalam output realisasi tambat.
dengan informasi yang kurang interaktif sehingga menyulitkan admin / user
untuk membacanya.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas terdapat permasalahan
yang timbul sebelum dibuatnya perancangan aplikasi tambat
yaitu :
1. Bagaimana membuat suatu sistem aplikasi tambat kapal yang
sesuai kebutuhan sehingga memudahkan karyawan / admin
melakukan pengolahan data, memudahkan melakukan
pembuatan laporan, mempermudah dalam pembacaan
realisasi tambat ke user / client, memudahlan dalam
pembuatan laporan realisasi, serta memudahkan dalam
pengambilan keputusan bagi pemimpin.
7
1.4 Batasan MasalahKarena luasnya permasalahan dalam proses kerja praktek, maka laporan
diberi batasan dan asumsi yang dibahas dalam penyusunan Laporan Akhir
Kerja Praktek meliputi :
1. Aplikasi ini membahas mengenai struktur aplikasi dan gambaran umum
menu pada aplikasi tambat kapal.
2. Pembahasan mengenai petunjuk dan penjelasan penggunaan aplikasi
pada realisasi operasional.
3. Struktur pengolahan data yag diterapkan pada aplikasi tambat kapal
tersebut.
1.5 Tujuan dan Manfaat
1.5.1 Tujuan
Tujuan Penulisan Laporan ini adalah :
1. Menguji kesesuaian aplikasi dengan SOP yang ada.
2. Mengumpulkan informasi tentang kesesuaian kondisi lapangan dan
SOP yang ada.
3. Mengetahui karakter dan sifat dari beberapa user.
4. Sebagai bukti kegiatan yang telah dilaksanakan dengan memberikan
teori dan materi yang telah diterima dalam sunia kerja.
5. Memenuhi salah satu syarat yang diberikan oleh tempat PKL dan
atau mengidentifikasi masalah serta memperkenalkan aplikasi
digunakan.
1.5.2 Manfaat
Adapun manfaat dari training dan implementasi aplikasi tambat kapal
ini agar user terbiasa dan dapat mengoperasikan aplikasi secara optimal
sehingga dapat mempermudah dan mengurangi beban pekerjaan.
8
1.6 Lokasi Waktu dan Tempat Kerja Praktek
Kegiatan Kerja Praktek ini dilaksanakan di PT. Pelabuhan Indonesia III
(Persero) cabang Tanjung Perak, Jl. Perak Timur no. 620 Surabaya, Jawa Timur
dan waktu praktek pada bulan April 2015 sampai dengan Juni 2015.
9
BAB II
LANDASAN TEORI
1.7 Profil Organisasi/PerusahaanPT Pelabuhan Indonesia III (Persero), untuk selanjutnya disebut PT Pelindo
III (Persero), adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam sektor
perhubungan. Tugas, wewenang dan tanggung jawab perusahaan ini adalah
mengelola Pelabuhan Umum pada tujuh wilayah provinsi Indonesia, yaitu Jawa
Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara
Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Sejarah terbagi menjadi beberapa fase penting berikut ini:
1. Perseroan pada awal berdirinya adalah sebuah Perusahaan Negara yang
pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960.
2. Selanjutnya pada kurun waktu 1969- 1983 bentuk Perusahaan Negara diubah
dengan nama Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP) berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 1 tahun 1969.
3. Kemudian pada kurun waktu tahun 1983-1992, untuk membedakan pengelolaan
Pelabuhan Umum yang diusahakan dan yang tidak diusahakan, diubah menjadi
Perusahaan Umum (Perum) Pelabuhan berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 16 Tahun 1983 dan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1985.
4. Seiring pesatnya perkembangan dunia usaha, maka status Perum diubah
menjadi Perseroan pada tahun 1992 dan tertuang dalam Akta Notaris Imas
Fatimah, SH Nomor 5 Tanggal 1 Desember 1992.
5. Perubahan Anggaran Dasar Desember 2011 tentang Kepmen BUMN 236.
PT Pelindo III (Persero) yang berkantor pusat di Surabaya, mengelola 43
pelabuhan yang tersebar di 7 Propinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan
10
Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur,
serta memiliki 7 anak perusahaan.
PT Pelindo III (Persero) yang menjalankan bisnis inti sebagai penyedia
fasilitas jasa kepelabuhanan, memiliki peran kunci untuk menjamin kelangsungan
dan kelancaran angkutan laut.Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang
memadai, PT Pelindo III (Persero) mampu menggerakkan dan menggairahkan
kegiatan ekonomi negara dan masyarakat.
Berdasarkan UU No.17 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan
Umum, PT Pelindo III (Persero) bertanggung jawab atas Keselamatan Pelayaran,
Penyelenggaraan Pelabuhan, Angkutan Perairan dan Lingkungan Maritim. Dengan
demikian status Pelindo bukan lagi sebagai “regulator” melainkan “operator”
Pelabuhan, yang secara otomatis mengubah bisnis Pelindo dari Port Operator
menjadi Terminal Operator.
1.8 Struktur Organisasi
11
1.9 Visi dan Misi Organisasi
1.9.1 VisiBerkomitmen Memacu Integrasi Logistik dengan Layanan Jasa Pelabuhan
yang Prima.
1.9.2 Misi1. Menjamin penyediaan jasa pelayanan prima melampaui standar yang
berlaku secara konsisten;
2. Memacu kesinambungan daya saing industri nasional melalui biaya
logistik yang kompetitif;
3. Memenuhi harapan semua stakeholder melalui prinsip kesetaraan dan
tata kelola perusahaan yang baik;
4. Menjadikan SDM yang berkompeten, berkinerja handal, dan
berpekerti luhur.
5. Mendukung perolehan devisa negara dengan memperlancar arus
perdagangan.
1.10 Pengertian TrainingSecara teoritis, istilah pelatihan (training) adalah suatu proses dimana
orang-orang mencapai kemampuan tertentu untuk membantu pencapaian tujuan
organisasi (Mathis & Jackson, 2002:5). Secara terbatas, pelatihan menyediakan
para pegawai dengan pengetahuan yang spesifik dan dapat diketahui serta
ketrampilan yang digunakan dalam melakukan pekerjaan mereka saat ini.
Sementara batasan yang lebih luas menyimpulkan bahwa pelatihan merupakan
cakupan dari pengembangan serta memfokuskan individu untuk mencapai
kemampuan baru yang berguna baik bagipekerjaannya saat ini maupun masa
yang akan datang.
Anwar Prabu (2003 : 24) mengemukakan bahwa pelatihan adalah proses
pendidikan jangka pendek yang mempergunakan prosedur sistematis dan
terorganisasi, pegawai non-manajerialnya mempelajari pengetahuan dan
ketrampilan teknis dalam tujuan terbatas.
12
1.11 Pengertian ImplementasiMenurut Nurdin Usman dalam bukunya yang berjudul
KonteksImplementasi Berbasis Kurikulum mengemukakan pendapatnya
mengenaiimplementasi ataupelaksanaan sebagai berikut :
“Implementasi adalah bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan,
atauadanyamekanisme suatu sistem. Implementasi bukan sekedaraktivitas,
tetapi suatukegiatan yang terencana dan untuk mencapaitujuan
kegiatan”(Usman, 2002:70).
Pengertian implementasi yang dikemukakan di atas, dapatdikatakan
bahwaimplementasi adalah bukan sekedar aktivitas, tetapisuatu kegiatan yang
terencana dan dilakukan secara sungguh-sungguhberdasarkan acuan norma
tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan. Olehkarena itu implementasi
tidakberdiri sendiri tetapi dipengaruhi oleh objekberikutnya.
Menurut Guntur Setiawan dalam bukunya yang berjudulImplementasi
Dalam Birokrasi Pembangunan mengemukakanpendapatnya mengenai
implementasiatau pelaksanaan sebagai berikut :
“Implementasi adalah perluasan aktivitas yang salingmenyesuaikan proses
interaksi antara tujuan dan tindakan untukmencapainya serta
memerlukanjaringan pelaksana, birokrasi yangefektif”(Setiawan,
2004:39).
Pengertian implementasi yang dikemukakan di atas, dapatdikatakan
bahwaimplementasi yaitu merupakan proses untukmelaksanakan ide, proses
atauseperangkat aktivitas baru denganharapan orang lain dapat menerima
danmelakukan penyesuaian dalamtubuh birokrasi demi terciptanya suatu
tujuanyang bisa tercapai denganjaringan pelaksana yang bisa dipercaya.
13
Menurut Hanifah Harsono dalam bukunya yang berjudulImplementasiKebijakan
dan Politik mengemukakan pendapatnyamengenai implementasiatau
pelaksanaan sebagai berikut :
“Implementasi adalah suatu proses untuk melaksanakan
kebijakanmenjaditindakan kebijakan dari politik ke dalam
administrasi.Pengembangan kebijakan dalam rangka penyempurnaan
suatuprogram”(Harsono, 2002:67).
1.12 Tool untuk Pengembangan Perangkat LunakAdapun software yang digunakan untuk pembuatan perangkat lunak
aplikasi untuk PT. Pelindo III Tambat Kapal tersebut adalah dengan Microsoft
Visual Studio 2012. Dan menggunakan Oracle Database.
1.12.1 Microsoft Visual Studio 2012
Microsoft Visual Studio merupakan
sebuah perangkat lunak lengkap (suite) yang dapat
digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi,
baik itu aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun
komponen aplikasinya, dalam bentuk aplikasi
console, aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web.
Visual Studio mencakup kompiler, SDK, Integrated
Development Environment (IDE), dan dokumentasi
(umumnya berupa MSDN Library). Kompiler yang
dimasukkan ke dalam paket Visual Studio antara
lain Visual C++, Visual C#,Visual Basic, Visual
Basic .NET, Visual InterDev, Visual J++, Visual
J#, Visual FoxPro, dan Visual SourceSafe.
Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk
mengembangkan aplikasi dalam native code (dalam
bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas Windows)
ataupun managed code(dalam bentuk Microsoft
14
Intermediate Language di atas .NET Framework).
Selain itu, Visual Studio juga dapat digunakan untuk
mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi
Windows Mobile (yang berjalan di atas .NET Compact
Framework).
Visual Studio kini telah menginjak versi Visual
Studio 9.0.21022.08, atau dikenal dengan sebutan
Microsoft Visual Studio 2008 yang diluncurkan
pada 19 November 2007, yang ditujukan untuk
platform Microsoft .NET Framework 3.5. Versi
sebelumnya, Visual Studio 2005 ditujukan untuk
platform .NET Framework 2.0 dan 3.0. Visual Studio
2003 ditujukan untuk .NET Framework 1.1, dan
Visual Studio 2002 ditujukan untuk .NET Framework
1.0. Versi-versi tersebut di atas kini dikenal dengan
sebutan Visual Studio .NET, karena memang
membutuhkan Microsoft .NET Framework. Sementara
itu, sebelum muncul Visual Studio .NET, terdapat
Microsoft Visual Studio 6.0 (VS1998).
15
BAB III
ANALISA
Pada bab ini akan dilakukan sedikit bahasan mengenai system lama yang digunakan sebelumnya, kemudian akan diuraikan dengan menganalisa system sehingga pengguna system paham dan mengerti kegunaan system yang akan dibangun beserta gambaran untuk menggambarkan rangakaian dari aktivitas yang terjadi dalam system.
1.13 Deskripsi Sistem Lama
1.13.1 Analisis system yang sedang berjalanBerdasarkan hasil observasi dan wawancara langsung kepada
petugas perencanaan tambat kapal, system perencanaan yang saat ini berjalan masih manual yaitu menggunakan program Microsoft Excel untuk membuat laporan Line Up, Perencanaan dan Grafis. Sistem ini masih dirasa kurang optimal dilihat dari efisiense dan efektifitasnya, dan juga rawan dengan data yang tidak valid.
1.13.2 Skenario Proses Sistem LamaBerikut adalah alur proses system yang lama sesuai dengan
gambar di atas:
16
1. Pengguna Jasa menyerahkan dokumen PPKB kapal yang akan di meetingkan kepada Petugas Perencanaan.
2. Untuk kasus normal, Petugas Perencanaan mengentri ke dalam daftar Antrian Kapal.
3. Petugas Perencanaan merencanakan kapal yang sudah di dalam antrian dan menggunakan aplikasi Microsoft Excel untuk mencetak Laporan Line Up, Laporan Penetapan dan Laporan Grafis.
1.13.3 Kelemahan Sistem Lama1. Waktu yang banyak terbuang sat membuat laporan Perencanaan
satu persatu.2. Effort pekerjaan yang berlebih karena di lakukan secara manual.3. Data yang kadang tidak valid karena murni entri manual.4. Tidak ada integrasi antar aplikasi, sehingga data yang diperoleh
tidak sama.
Dari hasil analisa system perencanaan lama, maka dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat menghasilkan 3 laporan dalam sekali eksekusi. Dan dapat tersambung dengan aplikasi lain, sehingga di dapat data yang valid dan tersambung.
1.14 Deskripsi Sistem BaruFungsi Utama Pembuatan aplikasi tambat kapal ini antara lain :
1. Meringankan beban pekerjaan petugas perencanaan dalam merencanakan tambat kapal.
2. Menghasilkan data yang valid dan saling tersambung dengan aplikasi yang satu dengan yang lain.
3. Mengurangi kemungkinan data perencanaan hilang.
17
1.14.1 Skenario Sistem BaruBerikut adalah alur proses system baru sesuai dengan gambar di
atas:1. Admin dan User melakukan login ke aplikasi.2. Aplikasi akan menampilkan mendu utama mulai dari Antrian ,
Penjadwalan , Realisasi dan Laporan.3. Melalui aplikasi akan menghasilkan 3 laporan sekaligus yaitu Line
Up, Laporan Penetapan dan Laporan Grafis.
1.15 Metode Analisa dan Perancangan Terstruktur
1.15.1 Flow MapFlowmap atau juga dapat disebut block chart atau flowchart berfungsi untuk
memodelkan masukan dan keluaran proses maupun transaksi dengan simbol-simbol
tertentu (Andri Kristanto, 2003:68). Pembuatannya harus memudahkan bagi pemakai
dalam memahami alur dari sistem atau transaksi.
19
1.15.2 Diagram KontekAndri Kristanto (2003, 63) mengungkapan bahwa diagram konteks adalah
diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan
keluaran dari sebuah sistem. Diagram konteks merupakan bagian dari DFD yang
hanya menjelaskan proses sistem yang akan dibuat. Diagram konteks
direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewaliki keseluruhan sistem.
1.16 Desain Program Aplikasi Tambat Kapal
Design aplikasi yang dirancang menyesuaikan karakter pengguna yang dibuat semudah dan sederhana namun tetap memiliki nilai yang baik, dan dapat dengan mudah dimengerti oleh user. Berikut beberapa contoh design interface aplikasi :
Gambar 1.1 Menu Utama/Tampilan Utama Aplikasi
20
Gambar 1.2 Entry Data Master Kapal
Gambar 1.3 Entry Pra Penetapan
Gambar 1.4 Output grafik data penetapan baru
21
1.17 DFD (Data Flow Diagram)
1.17.1 Data Flow DiagramRaymond Mcleod, Jr. (2001:403) mengemukakan bahwa: "Diagram Arus Data
(Data Flow Diagram) atau DFD adalah suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang
menggunakan sejumlah bentuk-bentuk simbol untuk menggambarkan bagaimana data
mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan".
23
BAB IV
UJI COBA
1.19 Spesifikasi Software dan HardwareDalam uji coba sebuah aplikasi dibutuhkan sebuah penjelasan mengenai
spesifikasi program yang akan digunakan sebagai rujukan untuk perancangan
spesifikasi perangkat keras yang akan digunakan.Berikut penjelasan pada
masing – masing kebutuhan software dan hardware.
1.19.1 SoftwareDari segi perangkat lunak yaitu dengan menggunakan sistem operasi
Minimum Windows XP Professional. Rekomendasi Windows 7 Home
Premium.
Crystal Report for Visual Studio
Java Oracle minimum latest version
Oracle Database Windows 32 bit atau 64 bit version 10g/11g.
1.19.2 HardwareSpesifikasi minimum yang dapat digunakan untuk profram aplikasi tambat
kapal sebagai berikut :
Intel Core 2 Duo – Core i3 ivybridge @2.0Ghz atau diatasnya
RAM 4GB atau diatasnya
Kapasitas Harddisk minimal 80gb Free space.
VGA Intel , Ati , atau nVidia.
1.20 Penjelasan dan Petunjuk Penggunaan AplikasiTambat kapal adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat
perencanaan dan penjadwalan kapal yang akan berlabuh di dermaga. Dengan
aplikasi ini akan memudahkan untuk membuat perencanaan dan penjadwalan
kapal tambat.
1.20.1 Penjelasan Menu dan Petunjuk Aplikasi1. Login Aplikasi
24
Digunakan sebagai authentifikasi user atau pengguna guna keamanan
pada aplikasi dan tindak kejahatan yang dapat merugikan.
1. Double klik icon aplikasi atau klik kanan
pilihOpen untuk membuka aplikasi.
2. Klik menu File| Login.
3. Entri User dan Password kemudian tekan enter atau
klik .
Gambar 1. Login Aplikasi
2. Master | Agen
Digunakan untuk tambah dan editing data master agen tambat kapal.
Aktifkan master agen pilih menu Master | Agen, selanjutnya akan tampil
seperti berikut:
Gambar 2 Master Agen
A. Filter Data Agen
1. Pilih filter dengan klik pada combo filter.
25
Gambar 3 Pilih Filter
2. Kemudian entri kata kunci pada tab filter untuk
menampilkan data yang diinginkan.
Gambar 4 Entri Kata Kunci
3. Selanjutnya secara otomatis data akan tampil
sesuai dengan kriteria filter yang di entri.
Gambar 5 Hasil Filter Data
B. Edit Agen
1. Klik tombol untuk sinkronisasi data dari
SIUK.
2. Selanjutnya pada grid akan tampil nama agen baru
yang belum terdaftar, selanjutnya lakukan editing
dengan member nama inisial untuk data agen baru
tersebut.
3. Pilih data agen yang akan di edit.
4. Klik data yang dpilih akan aktif kecuali
tab ID Agen.
5. Entri nama alias pada tab ALIAS kemudian
simpan. Data yang sudah mendapat nama alias
akan berwarna putih, sedangkan data yang belum
di edit diberi nama alias akan bertanda merah.
6. Untuk pembatalan edit data klik .
C. Hapus Agen
26
1. Pilih salah satu data yang akan dihapus.
2. Kemudian klik .
3. PBM
Digunakan untuk entri master data PBM.
Pilih menu Master| PBM selanjutnya akan tampil seperti berikut:
Gambar 6 Tampilan Master PBM
A. Filter Data PBM
Ikuti langkah seperti pada Filter Data Agen.
B. Edit PBM
Ikuti langkah seperti pada Edit Data Agen.
C. Hapus PBM
Ikuti langkah seperti pada Hapus Data Agen.
4. Kategori Barang
Digunakan untuk entri data master kategori barang.
Pilih menu Master| Kategori Barang, selanjutnya akan
tampil seperti berikut :
27
Gambar 7 Tampilan Master Kategori Barang
A. Filter Data Kategori BarangIkuti langkah seperti pada Filter Data Agen.
B. Tambah Data Kategori Barang
1. Klik tombol untuk tambah data.2. Entri data pada caption Kategori ID dan
Keterangan.
3. Selanjutnya simpan data klik .
C. Edit Data Kategori barangIkuti langkah seperti pada Edit Data Agen.
D. Hapus Data Kategori BarangIkuti langkah seperti pada Hapus Data Agen.
28
5. Komoditas
Digunakan untuk entri master data komoditas.
Pilih menu Master| Komoditas, selanjutnya akan tampil
seperti berikut:
Gambar 8 Tampilan Master Komoditas
6. Pelabuhan
Digunakan untuk entri data master nama pelabuhan yang
digunakan untuk tambat.
Pilih menu Master| Pelabuhan, selanjutnya akan tampil
data seperti berikut:
Gambar 9 Tampilan Master Pelabuhan
29
7. TerminalDigunakan untuk entri data master terminal tambat kapal.
Pilih menu Master| Terminal, selanjutnya akan tampil seperti berikut:
Gambar 10 Tampilan Master Terminal
8. Dermaga/ PangkalanDigunakan untuk entri data master dermaga atau pangkalan kapal.
Pilih menu Master| Dermaga/ Pangkalan, selanjutnya akan tampil seperti berikut:
Gambar 11 Tampilan Master Dermaga
9. GudangDigunakan untuk entri data master gudang tambat kapal.
Pilih menu Master| Gudang, selanjutnya akan tampil data seperti berikut:
30
Gambar 12 Tampilan Data Master Gudang
10. Jenis KapalDigunakan untuk entri data master jenis kapal tambat.
Pilih menu master | Jenis Kapal, selanjutnya akan tampil
seperti berikut:
Gambar 13 Tampilan Master Jenis Kapal
A. Filter Jenis Kapal
Ikuti langkah seperti pada Filter Data Agen.
B. Tambah Jenis Kapal
Ikuti langkah seperti berikut:
1. Klik tombol untuk mengaktifkan caption
pada frame Entri Gudang.
2. Entri data pada frame seperti berikut:
31
Gambar 14 Entri Jenis Kapal
3. Pilih warna klik pada text box warna.
Gambar 15 Pilih Warna Text box
4. Simpan data klik .
C. Edit Jenis Kapal
Ikuti langkah seperti berikut :
1. Select data yang akan di edit.
Gambar 16 Select Data
2. Selanjutnya klik tombol untuk mengaktifkan
form edit data.
3. Lakukan edit kemudian simpan data.
32
D. Hapus Jenis Kapal
Ikuti langkah seperti pada Hapus Data Agen.
11. KapalDigunakan untuk entri data master kapal tambat.
Pilih menu Master| Kapal, selanjutnya akan tampil seperti berikut:
Gambar 17 Tampilan Master Kapal
12. Rencana Kapal PenumpangDigunakan untuk membuat perencanaan jadwal kapal
penumpang.Aktifkan aplikasi pilih menu Antrian|
Rencana Kapal Penumpang.
Gambar 18 Form Antrian Kapal Penumpang
Ikuti langkah-langkah berikut:
33
1. Pilih criteria filter, klik pada check box di samping
dan entry data.
Gambar 19 Kriteria Filter
2. Kemudian tampilkan data pada grid data klik tombol
.
Gambar 20 Grid Data
13. Entri Rencana Kapal Penumpang
Digunakan untuk entri data kapal penumpang, aktifkan
aplikasi pilih menu Antrian| Entri Kapal
Penumpang.Untuk kapal penumpang, tidak perlu dibuat
pra penetapan atau penetapan, langsung bersandar
sesuai jadwal kapal penumpang.
Gambar 21 Form Entri Kapal Penumpang
34
A. Tambah Data
1. Entri data kapal pada frame KAPAL.
2. Entri data dermaga pada frame DERMAGA.
3. Entri data tanggal yang meliputi Tanggal jadwal,
rencana sandar, rencana berangkat, rencana
meeting.
4. Entri data agen pada frame AGEN.
5. Entri data pelabuhan pada frame PELABUHAN.
6. Pilih posisi sandar pada combo POSISI SANDAR.
7. Simpan data klik atau klik untuk
pembatalan proses.
8. No PPKB dientri ketika penetapan.
14. Monitoring AntrianDigunakan untuk memantau atau memonitoring data
antrian kapal yang akan bertambat.
Aktifkan aplikasi pilih menu Antrian| Monitoring
Antrian.
Gambar 22 Monitoring Antrian
Menampilkan Data
1. Pilih kriteria filter klik pada check box disamping
kriteria filter .
35
2. Selanjutnya entri data sesuai kriteria filter yang di
entri, data akan otomatis tampil pada grid.
3. Cetak data antrian hasil monitoring klik .
4. Keluar aplikasi klik .
Tambah Data
1. Klik untuk menampilkan form Entri Antrian
Kapal.
Gambar 23 form Entri Antrian Kapal
2. Entri antrian kapal bisa dilakukan melalui monitoring
atau menu Entri Antrian.
Ubah Data
1. Pilih salah satu data pada grid data.
2. Klik untuk mengaktifkan form Entri Antrian
Kapal.
36
3. Lakukan perubahan yang diinginkan kemudian simpan
data.
Cetak Data
1. Pilih salah satu data pada grid.
2. Klik , sebelum cetak pastikan printer ada
setting untuk ukuran kertas US stanfold agar hasil tidak
terpotong.
37
15. Entri Antrian
Digunakan untuk entri data antrian kapal.Aktifkan aplikasi
pilih menu Antrian| Entri Antrian.
Gambar 24 Entri Data Antrian Kapal
1. Entri nomor PPKB, tekan enter. Jika nomor PPKB sudah
terdaftar di SIUK maka data otomatis terisi selanjutnya
tinggal melengkapi data text box yang masih kosong.
2. Jika belum terdaftar, Entri data Kapalpada frame Kapal,
pilih ID Kapal klik untuk menampilkan informasi data
Kapal.
38
Gambar 25 Informasi Data kapal
Pilih data kapal pada grid atau ketik pada fasilitas
Pencarian data.
Gambar 26 Fasilitas Pencarian Data
Tampilkan data yang dipilih pada menu utama untuk
entri antrian, klik .
3. Entri data Agen pada frame Agen klik untuk
menampilkan informasi data Agen.
Tab pencarian data
Grid data hasil pencarian
39
Gambar 27 Informasi Data Agen
Pilih data yang akan dipakai seperti pada saat pilih data
kapal diatas.
4. Klik check box TL ( ) untuk kapal yang bebas
bertambat di dermaga manapun.
5. Entri data tujuan pada frame Tujuan:
Entri data Pangkalan, klik pada tab Pangkalan ID
untuk menampilkan informasi pangkalan ID.
Selanjutnya pilih data Pangkalan yang akan
digunakan.
Entri data Gudang, klik pada tab Gudang ID untuk
menampilkan informasi data gudang. Selanjutnya
pilih data Gudang yang akan digunakan.
6. Entri data PBM, klik pada tab PBM ID untuk
menampilkan informasi data PBM. Selanjutnya pilih
data PBM yang akan digunakan.
7. Entri data Keperluan:
Jika keperluan untuk Bongkar atau Bongkar Muat
maka entri data komoditas bongkar, klik pada
40
tab Komoditas Bongkar untuk menampilkan
informasi komoditas bongkar.
Jika keperluan untuk Muat barang maka entri data
komoditas muat barang, klik pada tab
Komoditas Muat untuk menampilkan informasi
data komoditas muat.
Selanjutnya pilih jenis komoditi klik pada combo
Komoditi.
8. Entri data jadwal rencana kedatangan kapal pada frame
Rencana Kedatangan:
Entri tanggal ETA REDE.
Entri data ETA PPKB.
Entri data Master Cable.
9. Entri data pelabuhan pada frame Pelabuhan:
Entri Pelabuhan asal, klik pada tab Asal untuk
menampilkan informasi pelabuhan asal.
Entri Pelabuhan Tujuan, klik pada tab Tujuan
untuk menampilkan informasi pelabuhan tujuan.
10. Entri data barang pada frame Barang:
Entri barang asal, klik pada tab Asal untuk
menampilkan informasi pelabuhan asal.
Entri barang tujuan, klik pada tab Tujuan untuk
menampilkan informasi pelabuhan.
11. Selanjutnya dimpan data klik atau klik
untuk pembatalan proses entri.
12. Klik untuk menutup aplikasi.
41
16. Penjadwalan
Digunakan untuk proses penjadwalan tambat kapal,
dalam proses ini kita bisa memonitoring data dan entri
data penjadwalan melalui proses pra penetapan,
penetapan dan perpanjangan jika diperlukan.
17. Monitoring Pra Penetapan
Digunakan untuk memantau atau memonitoring data pra
penetapan yang telah dibuat.Pilih menu Penjadwalan|
Monitoring Pra Penetapan untuk mengaktifkan
aplikasi.
Gambar 28 Monitoring Pra Penetapan
1. Entri filter range tanggal pra penetapan.
2. Selanjutnya klik data otomatis tampil pada grid
data.
3. Tampilkan detil data pra penetapan, pilih data pada
grid kemudian klik .
4. Cetak data pra penetapan hasil monitoring klik
.
18. Entri Pra Penetapan
Digunakan untuk entri data pra penetapan, pilih menu
Penjadwalan| Entri Pra Penetapan untuk
42
menampilkan form Pilih Tanggal untuk melakukan pra
penetapan.
Tentukan tanggal pra penetapan klik pada combo tanggal,
kemudian klik pada tanggak dan tekan OK untuk
menampilkan form entri pra penetapan.
Pembuatan data pra penetapan hari ini digunakan sebagai
bahan untuk penetapan dua hari kedepan.
Gambar 29 Form Pilih Tanggal
Jika tidak ada penetapan maka akan tampil dialog box
konfirmasi seperti berikut:
Gambar 30 Form Konfirmasi
Buat data pra meeting baru klik ‘Yes’ selanjutnya akan
tampil form untuk entry data pra meeting, ikuti langkah
berikut:
1. Entry data pada form Data Prameeting.
43
Gambar 31 Form Data Prameeting
2. Jika data dermaga yang dipilih tidak ada data air
pasang, maka entry data air pasang terlebih dahulu.
Gambar 32 Form Konfirmasi
Klik Yes, kemudian entry data air pasang pada form
Data Pasang:
Gambar 33 Form Data Pasang
3. Selanjutnya entry data pra meeting.
44
Gambar 34 Entri Data Prameeting
4. Entry data baru klik , selanjutnya ikuti
langkah berikut:
Pilih data permohonan.
Gambar 35 Grid Permohonan
Pilih data pada grid data.
Klik .
Selanjutnya akan tampil form entry data pra
meeting yang duah pernah di entry.
45
Gambar 36 Form entri Prameeting
Entry kelengkapan data pada form Entri
Prameeting kemudian simpan data.
Data kapal yang di entry pra penetapan akan
tampil simulasi preview kapal seperti berikut:
Gambar 37 Simulasi Preview Kapal
Jika ada data susulan pra penetapan maka klik
kemudian akan tampil form entry
prameeting. Entry data dan simpan data.
46
Jika ada kapan yang tidak ikut antri sebelumnya
maka entry data klik .
19. Monitoring PenetapanDigunakan untuk memantau atau memonitor data penetapan yang telah dibuat. Pilih menu Penjadwalan| Monitoring Penetapan untuk menampilkan form monitoring seperti berikut:
Gambar 38 Monitoring Penetapan
Tampilkan data monitoring penetapan yang telah dibuat, entri filter pada form filter kemudian klik Filter untuk menampilkan data pada grid data.
20. Entri PenetapanDigunakan untuk entri data penetapan baru. Pilih menu Penjadwalan| Entri Penetapan akan tampil form untuk pilih dermaga dan tanggal seperti pada entri Pra penetapan, tentukan dermaga dan tanggal penetapan, tanggal penetapan yang digunakan adalah tanggal dimana sebelumnya sudah dibuat data pra penetapan (tanggal sebelumnya) kemudian klik OK untuk menampilkan form entri Penetapan.
47
Gambar 39 Entri Penetapan
21. Monitoring Log Pra Penetapan Non Antri
1. Pilih menu Penjadwalan| Monitoring Log Pra Penetapan Non Antri.
Gambar 42 Form Monitoring Log Pra Penetapan Non Antri
2. Klik check box kemudian entri filter.
3. Tampilkan data pada grid klik, .
4. Tampilkan detil, pilih data pada grid kemudian klik .
Gambar 43 Detil Data Monitoring
48
22. Monitoring Log Penetapan Non Antri
1. Pilih menu Penjadwalan| Monitoring Log Penetapan Non Antri.
Gambar 44 Form Monitoring Log Penetapan Non Antri
2. Klik check box kemudian entri filter.
3. Tampilkan data pada grid klik, .4. Tampilkan detil, pilih data pada grid kemudian klik
.
Gambar 45 Detil Data Monitoring
23. Monitoring RealisasiDigunakan untuk memantau atau monitoring data realisasi.Pilih menu Realisasi | Monitoring Realisasi untuk menampilkan form monitoring.
49
Gambar 46 Form Monitoring Realisasi
1. Entri kriteria filter untuk menampilkan data, antara lain:
Pereode jadwal Dermaga Status kapal Noppkb
2. Selanjutnyka klik untuk menampilkan data pada grid.
3. Pilih data yang belum entry realisasi kemudian klik
.4. Selanjutnya akan tampil form entri realisasi.
Gambar 47 Entri Realisasi Baru
5. Klik kemudian klik .
50
24.Entri RealisasiDigunakan untuk entri data realisasi tambat kapal. Pilih menu Realisasi|
Entri Realisasi untuk mengaktifkan form Entri Realisasi.
Gambar 48 Form Entri Realisasi
1. Entri tanggal pereode kapal yg akan direalisasi.
2. Entri no PPKB pilih kapal klik pada , pilih salah satu
data yg tampil kemudian klik OK.
3. Entri data realisasi kemudian simpan data.
4. Fungsi tombol Perubahandan Realisasi digunakan
untuk cek realisasi dan perubahan pada SIUK.
25. Laporan Daftar AntrianDigunakan untuk cetak laporan daftar antrian. Pilih menu Laporan |
Laporan Daftar Antrian untuk mengaktifkan form Laporan Daftar
Antrian.
51
Gambar 49 Form Cetak Daftar Antrian
1. Entri Tanggal Antrian.
2. Klik untuk cetak laporan daftar antrian.
26.Laporan Pra PenetapanDigunakan untuk cetak laporan pra penetapan. Pilih menu Laporan | Laporan Pra Penetapan untuk mengaktifkan form Laporan Pra Penetapan.
Gambar 40 Form Laporan Pra Penetapan
1. Entrikan data Tanggal.
2. Klik untuk cetak Laporan Pra Penetapan.
27. Laporan Penetapan
Laporan Grafis
Digunakan untuk cetak laporan grafis. Pilih menu
Laporan | Laporan Penetapan | Laporan Grafis untuk
mengaktifkan form Laporan Grafis.
Gambar 41 Form Report Penetapan (Grafis)
52
1. Entrikan Tanggal Periode, Dermaga dan Bentuk Kapal.
2. Klik untuk cetak Laporan Penetapan Grafis.
53
28. Laporan DraftDigunakan untuk cetak laporan draft. Pilih menu
Laporan | Laporan Penetapan | Laporan Draft untuk
mengaktifkan form Laporan Draft.
Gambar 42 form Report Penetapan (Draft)
1. Entrikan data Periode.
2. Klik untuk cetak Laporan Penetapan Draft.
29. Laporan Draft Per DermagaDigunakan untuk cetak laporan draft per dermaga.
Pilih menu Laporan | Laporan Penetapan |
Laporan Draft Dermaga untuk mengaktifkan form
Laporan Draft Dermaga.
Gambar 43 Form Laporan Draft Dermaga
1. Entrikan data Periode, Dermaga dan Nama Manager.
2. Klik untuk cetak Laporan Draft Per
Dermaga.
54
30. Laporan Posisi KapalDigunakan untuk cetak laporan posisi kapal. Pilih menu Laporan
| Laporan Penetapan | Laporan Posisi Kapal untuk
mengaktifkan form Laporan Posisi Kapal.
Gambar 44 Form Laporan Posisi Kapal
1. Entrikan data Periode, Terminal dan Nama Petugas.
2. Klik untuk cetak Laporan Posisi Kapal.
31.Laporan Penetapan SusulanDigunakan untuk cetak laporan penetapan susulan. Pilih menu
Laporan | Laporan Penetapan | Laporan Penetapan Susulan
untuk mengaktifkan form Laporan Penetapan Susulan.
Gambar 45 Form Laporan Penetapan Susulan
1. Entrikan data Tanggal Susulan, Dermaga dan Nama Manager.
55
2. Klik untuk cetak Laporan Penetapan Susulan.
1.21 Tes Kinerja AplikasiNo Fitur Cara Pengujian Hasil Yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
1 Form Login 1. Double click pada shortcut aplikasi tambat kapal.
2. Start – Program - Sendenmax
Saat click shortcut aplikasi atau memilih dari menu Start muncul form login.
OK
2 Login Admin 1. Masukkan username dan
password admin pada form
login.
2. Lalu klik tombol login
Jika username dan password benar akan muncul menu utama dengan fitur – fitur admin.Jika username dan password salah akan muncul peringatan bahwa username dan password salah.
OK
3 Login
Operator
1. Masukkan username dan
password operator pada
form login.
2. Lalu klik tombol login
Jika username dan password benar akan muncul menu utama dengan fitur – fitur operator.Jika username dan password salah akan muncul peringatan bahwa username dan password salah.
OK
4 Menampilkan
Master
1. Klik menu Master lalu pilih
data masing – masing
Master.
Menampilkan data Master.
OK
5 Filter Master 1. Pilih Jenis Filter.
2. Ketikan criteria master.
Muncul data sesuai criteria.
OK
6. Edit Master 1. Pilih data yang akan di
pilih.
Data yang di edit akan berubah sesuai data perubahan
OK
56
2. Kemudian tekan tombol
Edit.
3. Entri data perubahan.
4. Lalu klik tombol Simpan.
yang di entri.
7. Hapus
Master
1. Pilih data yang di hapus
2. Lalu klik tombol Hapus
3. Klik OK untuk konfirmasi.
Data Master yang di hapus akan hilang dari data table Master.
OK
8. Sinkronisasi
Master
1. Klik tombol sinkronisasi Data akan otomatis terupdate jika ada data Master baru.
OK
9. Entri Antrian 1. Klik menu Antrian.
2. Lalu pilih Entri Antrian.
3. Entrikan data Antrian.
4. Klik Simpan
Data antrian yang sudah disimpan akan muncul form pemeberitahuan bahwa data antrian berhasil disimpan.
OK
10. Monitoring
Antrian
1. Klik menu Antrian.
2. Lalu pilih Monitoring
Antrian.
Data antrian yang sudah di buat akan muncul pada monitoring antrian.
OK
11. Entri
Penetapan
1. Klik menu Penjadwalan.
2. Pilih entri Penetapan.
3. Masukkan tanggal periode
Meeting.
4. Lalu klik OK.
Muncul form entri periode meeting.Muncul form entri kapal.
OK
12. Entri Kapal 1. Klik tombol entri baru.
2. Pilih data antrian yang
sudah dibuat.
3. Entri kade meter.
4. Entri tanggal sandar dan
tanggal berangkat.
Muncul gambar kapal berwarna hijau sebagai penanda kapal tersebut adalah hasil penetapan hari ini.
OK
13. Monitoring
Penetapan.
1. Pilih menu Penjadwalan.
2. Klik Monitoring
Penjadwalan.
Akan muncul data penetapan yang sudah dibuat sebelumnya.
OK
14. Entri
Realisasi
1. Klik menu Realisasi.
2. Lalu pilih Entri Realisasi
Muncul form entri realisasi
OK
57
15. Monitoring
Realisasi
1. Klik menu Realisasi
2. Pilih menu Monitoring
Realisasi.
Muncul form Monitoring realisasi.Data realisasi yang sudah di buat akan muncul pada monitoring realisasi.
OK
16. Laporan
Penetapan
1. Klik menu Laporan .
2. Lalu pilih Laporan
Penetapan.
Muncul form Laporan Penetapan.Daftar kapal sesuai dengan yang di tetapkan per hari.
OK
17. Laporan Line
Up
1. Klik menu Laporan .
2. Lalu pilih Laporan Line
Up.
Muncul form Laporan Line Up.Urutan kapal sesuai dengan yang di tetapkan per hari.
OK
18. Laporan
Grafis
1. Klik menu Laporan .
2. Lalu pilih Laporan Grafis
Muncul form Laporan Grafis.Gambar kapal sesuai dengan yang di tetapkan per hari.
OK
58
BAB V
PENUTUP
1.22 KesimpulanDari berbagai penjelasan yang telah diuraikan dalam laporan ini, maka dapat
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :.
1. Aplikasi yang dibuat dapat memudahkan petugas perencanaan tambat dalam
merencanakan posisi tambat dan tanggal sandar kapal. Dengan menggunakan
aplikasi arus data stabil dan tidak berubah – ubah.
2. Proses perencanaan yang berupa grafis memudahkan pengambilan keputusan
dalam merencanakan posisi tambat dan tanggal sandar.
3. Masing – masing user dari beberapa dermaga meminta format laporan yang
berbeda.
4. Dalam satu kali aksi dapat menghasilkan 3 laporan sekaligus tanpa harus
membuatnya satu persatu.
1.23 SaranAdapun saran yang dapat penulis berikan untuk pengembangan dari system yang
telah di buat antara lain :
1. Hasil penetapan dapat di integrasikan dengan aplikasu SIUK(Sistem
Informasi Usaha dan Keuangan).
2. Penetapan dapat di publish ke halaman web Pelindo III.
3. Sistem realisasi dapat dibuat secara realtime, dengan menggunakan android
yang digunakan oleh petugas tambatan untuk mengupdate realisasi kapal
sandar dan kapal berangkat.
59
DAFTAR PUSTAKA
[1] http://www.pelindo.co.id/ (Diakses Tanggal 3 July 2015).
[2] http://resthoe.blogspot.com/2013/03/pengertian-dan-tujuan-
pelatihan-training.html (Diakses Tanggal 3 July 2015).
[3] http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/487/jbptunikompp-gdl-
derrisepti-24335-2-babii_d-x.pdf (Diakses Tanggal 3 July 2015).
[4] http://el-kawaqi.blogspot.com/2012/12/pengertian-implementasi-
menurut-para.html (Diakses Tanggal 4 July 2015).
60
FORMULIR PENILAIAN KERJA PRAKTEKNama : ………………………………………..
NBI : ………………………………………...
Program Studi : Teknik
Program : S1 – Teknik Informatika
Tempat KP : ………………………………………….
Bagian / Bidang : ………………………………………….
NO PENILAIANSANGAT
BAIKBAIK CUKUP KURANG
1. Kehadiran
2. Kerjasama dalam
Team
3. Sikap, Etika dan
Tingkah Laku
4. Inovasi/Partisipasi
5. Laporan
Surabaya, ………………………..
Pembimbing Lapangan,
Asworo