laporan kkn individu - athifa fajri f 12312179
DESCRIPTION
EkonomiTRANSCRIPT
LAPORAN INDIVIDU
KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
DUSUN JENGKOL, DESA KEDITAN, KECAMATAN NGABLAK
KABUPATEN MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH
ANGKATAN 51 SEMESTER ANTAR WAKTU 2014-2015
DISUSUN OLEH :
Nama : Athifa Fajri Fahmawati
No. Mahasiswa : 12 312 179
Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Akuntansi
UNIT / MODEL KKN : MG-193 / Reguler 1Antar Waktu
DPL 1 : Arif Fajar Wibisono, SE
DPL 2 : Rofiq Elrois, S.Ag
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
PUSAT KULIAH KERJA NYATA
YOGYAKARTA
2015
iii
HALAMAN PENGESAHAN
iv
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirobbil’alamin... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada teladan terbaik
sepanjang masa, Rasulullah SAW, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang
senantiasa istiqomah di jalan-Nya hingga akhir zaman. Berkat rahmat dan keridhoan-
Nya penulis dapat menyelesaikan serangkaian program dan menyelesaikan laporan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas
Islam Indonesia (KKN PPM UII) model Reguler 1 antar waktu tahun akademik 2014-
2015, yang bertempat di Dusun Jengkol, Desa Keditan, Kecamatan Ngablak,
Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Laporan kegiatan KKN PPM UII ini disusun berdasarkan hasil observasi dan
realisasi kerja di Dusun Jengkol terhitung dari tanggal 10 Agustus 2015 hingga 10
September 2015. Tujuan penulisan laporan ini untuk memenuhi salah satu persyaratan
akhir dari rangkaian yang diikuti oleh penulis sekaligus sebagai pertangggungjawaban
dan sebagai indikator untuk mengetahui sejauh mana program yang telah
direncanakan dapat terealisasi dengan baik dan dapat diselesaikan tepat waktu.
Pelaksanaan KKN PPM UII dan penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan serta
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menghaturkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya.
2. Kedua orangtuaku tercinta dan kakak-kakakku atas segala dukungan
sehingga penulis dapat menjalani serangkaian kegiatan KKN PPM UII.
3. Ir. Harsoyo, selaku Rektor Universitas Islam Indonesia
4. Prof. Akhmad Fauzy, S.Si, M.Si, Ph.D selaku Direktur DPPM – UII
5. Dr. Unggul Priyadi,M.Si selaku Kepala Pusat KKN PPM UII
6. Rofiq El Rois,S.Ag selaku Dosen Pembimbing 2
7. Arif Fajar Wibisono,SE selaku Dosen Pembimbing 1
v
8. M. Taufiq Hidayat Yahya, S.STP., M.Si, selaku Kepala Kecamatan Ngablak
beserta pejabat pemerintahan
9. Karyadi, selaku Kepala Desa Keditan dan seluruh perangkat desa
10. Bapak Samidi dan Ibu Yami, selaku Bapak dan Ibu Kepala Dusun Jengkol
sekaligus orang tua bagi kami selama menjalankan KKN PPM UII, semoga
kesehatan senantiasa diberikan oleh Allah SWT.
11. Seluruh warga Dusun Jengkol dengan segala sambutan yang hangat pada
kami, telah membuat kami merasa memiliki rumah dan keluarga baru, terima
kasih untuk semua pelajaran yang sudah diberikan kepada kami.
12. Tim KKN Unit 193 atas kerjasama dan kebersamaannya. Semoga kehangatan
dan canda tawa kita masih dapat terus berlanjut.
Penulis menyadari sepenuhnya selama proses pelaksanaan KKN PPM UII
berlangsung, terdapat banyak kekurangan dan kekeliruan, oleh sebab itu penulis
mohon maaf atas segala khilaf dan semoga hasil serta laporan ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak, bagi pribadi saya sendiri khususnya dan para pembaca pada
umumnya. Amin Ya Rabbal Alamin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Magelang, 10 September 2015
Athifa Fajri Fahmawati
vi
DAFTAR ISI
FORMALITAS
Cover ...................................................................................................... i
Surat Keterangan Selesai Dari Kepala Wilayah .................................... ii
Halaman Pengesahan ............................................................................. iii
Kata Pengantar ....................................................................................... iv
Daftar Isi ................................................................................................ vi
ABSTRAKSI ............................................................................................. vi
BAB I: REKAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN
1.1. Observasi .......................................................................................... 1
1.2. Penyusunan Program ........................................................................ 3
1.3. Sosialisasi Program ........................................................................... 5
1.4. Penyusunan Matriks Program ........................................................... 6
1.5. Pelaksanaan Kegiatan Program Individu .......................................... 7
1.5.1. Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Pempek Isi Wortel ........ 7
1.5.2. Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Tas dari Tali Kur .......... 10
1.5.3. Lomba 17 Agustusan ............................................................... 12
1.6. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan Individu .................................... 14
1.7. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan Unit ........................................... 16
1.8. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan Bantu Teman ........................... 17
1.9. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan Bantu Masyarakat ..................... 18
BAB II: PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA
2.1. Pembelajaran Individu ...................................................................... 21
2.2. Pembelajaran Individu dan Masyarakat ............................................. 22
2.3. Pembelajaran Individu dan DPPM .................................................. 23
BAB III: PENUTUP
3.1. Kesimpulan ....................................................................................... 24
3.2. Saran dan Rekomendasi .................................................................... 24
LAMPIRAN
Cover Buku Catatan Kegiatan Harian .................................................... ix
Daftar Hadir Masyarakat dan Lain-lain ................................................ x
Matrik Program Kegiatan ...................................................................... xi
Rekapitulasi Dana .................................................................................. xii
vii
ABSTRAKSI
Universitas Islam Indonesia melalui program Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan
Masyarakat (KKN PPM) merupakan wujud dari aktualisasi pada bangsa dan
negara yang berorientasi pada pembangunan masyarakat pada khususnya, dan
mewujudkan kondisi desa yang lebih maju sehingga masyarakat desa diharapkan
termotivasi untuk membangun desanya secara swadaya tanpa harus tergantung
pada pemerintah
Dusun Jengkol, merupakan suatu pedukuhan yang terletak di kawasan Desa
Keditan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Letak
wilayah pedukuhan ini berada di antara kaki Gunung Andong dan Gunung Telomoyo
serta dapat dilintasi oleh jalur yang menghubungkan antar wilayah. Dusun Jengkol
mempunyai masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai buruh tani yang setiap
harinya bercocok tanam dilahannya. Selain petani, beberapa warga ada yang
berprofesi sebagai peternak dan pedagang. Jika digolongkan dalam kelas ekonomi,
maka tingkat kemiskinan warga masih cukup besar.
Berdasarkan hasil observasi baik melalui pengamatan dan wawancara yang
telah saya lakukan, terdapat beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai landasan
penetapan program kegiatan KKN PPM UII yang ditempatkan di pedukuhan Jengkol.
Rendahnya harga jual beberapa komoditi tani yang dihasilkan oleh petani Dusun
Jengkol menjadi perhatian peulis sebagai mahasiswa jurusan akuntansi yang berada di
wilayah fakultas ekonomi. Kurangnya pengolahan hasil tani untuk meningkatkan nilai
jual ekonomisnya menjadi fokus penulis dalam program kerja. Diharapkan melalui
program kerja yang penulis inisiasi tersebut mampu mengakomodir ilmu pengetahuan
yang telah didapatkan dijenjang kuliah.
Selain program kerja yang sesuai latar belakang pendidikan, penulis juga
mengupayakan beberapa kegiatan yang mampu menunjang kehidupan masyarakat.
Diantaranya mengadakan pelatihan untuk menambah kemampuan kaum wanita untuk
membuat tas dari tali kur. Hal ini menjadi perhatian karena tingkat pendidikan yang
masih kurang dilingkungan masyarakat sehingga kreatifitas kaum wanita masih
terbatas dan perlu ditingkatkan. Berlangsungnya kegiatan KKN PPM UII yang
bertepatan dengan diperingatinya Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70
viii
menjadi salah satu sarana bagi kami untuk mendekatkan diri dengan masyarakat
melalui diadakannya berbagai macam perlombaan ditingkat dusun maupun desa.
Sebagai tindak lanjut dari pengamatan yang telah penulis lakukan, dapat di
rumuskan beberapa program yang bertujuan untuk memacu dan memotivasi warga
pedukuhan Jengkol untuk memiliki wawasan yang lebih luas, inofatif, cerdas, dan
terampil menguasai teknologi. Adapun program yang dijalankan adalah:
1. Pelatihan membuat pempek isi wortel
2. Pelatihan membuat tas dari tali kur
3. Lomba 17 Agustusan
Demikian sedikit abstraksi singkat yang dapat penulis berikan untuk
memberikan gambaran secara jelas tetang situasi dan kondisi masyarakat di lokasi
KKN PPM UII, yang akan menjadi dasar untuk merealisasikan progam.
1
BAB I
REKAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN
Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Indonesia, selain sebagai salah satu
syarat kelulusan, diselenggarakan sebagai kegiatan pengabdian masyarakat, dimana
setiap mahasiswa dituntut untuk berperan aktif di masyarakat, tempat dimana
penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata diaadakan.
Mahasiswa diharapkan dapat beradaptasi dan menjalin kerja sama yang baik
dengan seluruh lapisan masyarakat. Selain itu mahasiswa diharapkan dapat membantu
warga masyarakat sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang dimiliki, serta
diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah kedalam bentuk
program-program yang bertujuan untuk membantu sesuai dengan masalah yang ada di
Dusun Jengkol.
Berdasarkan observasi yang dilakukan di Dusun Jengkol, Desa Keditan,
Ngablak, Magelang dari sektor fisik maupun non fisik, penulis mencoba untuk
membantu masyarakat dengan menginterpretasikan permasalahan ke dalam bentuk
program kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat sesuai dengan masalah
yang ada.
1.1. Observasi
Observasi adalah metode untuk mendapatkan data dengan
pengumpulan informasi awal tentang kondisi sosiokultural masyarkat dan
potensi yang ada di lokasi KKN PPM UII. Adapun aspek yang dicermati adalah
Sosial, Budaya, Pemerintahan (SBP), Aspek Ekonomi dan Peningkatan
Wirausaha (EPW), Prasarana, Sarana dan Teknologi (PST), Kesehatan dan
Lingkungan Hidup (KLH) dan Dakwah Islamiyah dan Pendidikan (DIP).
1.1.1. Pelaksanaan
Penulis melakukan serangkaian observasi sebelum diterjunkan ke
lokasi KKN PPM UII. Pada hari Minggu, 2 Agustus 2015 pukul 11.00-17.00.
Penulis melakukan wawancara dengan beberapa tokoh masyarakat di Dusun
Jengkol Desa Keditan, diantaranya Bapak Samidi selaku Kepala Dusun Jengkol
sekaligus sebagai penyedia tempat tinggal untuk unit 193. Penulis mencari
2
potensi-potensi yang dapat dikembangkan dari Dusun Jengkol yang diharapkan
dapat membantu peningkatan kualitas dan kesejahteraan masyarakat setempat
dan diinterpretasikan kedalam program kegiatan yang akan di laksanakan
selama kegiatan KKN PPM UII berlangsung.
Tabel 1. Rincian Kegiatan Observasi
No. Hari,
Tanggal, Jam
Sumber
Informasi
Tempat
Kegiatan
Metode
Observasi
Jumlah
Jam
1. Minggu, 2
Agustus 2015
10.00-12.00
dan 12.15-
14.30
Bapak Samidi
(Kepala Dusun
Jengkol)
Rumah
kepala Dusun
Wawancara
Diskusi
4,25 jam
2. Minggu, 2
Agustus 2015
14.30-16.00
Ibu Lurah
Rumah Ibu
Lurah
Keditan
Wawancara
Diskusi
1,5 jam
3. Minggu, 2
Agustus 2015
16.15-17.00
Bapak Agus
(Ketua RT 01/RW
003 Dusun
Jengkol)
Rumah Ketua
RT 01
Wawancara 45 menit
Total Jam Observasi 6,5 Jam
1.1.2. Hasil yang dicapai
Penulis mendapatkan informasi mengenai kegiatan dan keseharian
masyarakat Dusun Jengkol serta menjalin silaturahmi dengan segenap tokoh
masyarakat dan warga setempat sekaligus pendekatan dengan masyarakat.
Informasi yang didapat diantaranya mayoritas pekerjaan warga setempat
adalah petani dan peternak, kegiatan pemuda dan organisasi kemasyarakatan
berjalan dengan baik.
1.1.3. Faktor Pendukung
Warga dan masyarakat setempat memberikan informasi yang
diperlukan dalam observasi dan antusias dengan kedatangan tim KKN PPM
UII unit 193.
1.1.4. Faktor Penghambat
Masyarakat yang sebagian besar bekerja sebagai petani dan peternak
tidak mempunyai banyak waktu luang di siang hari.
3
1.1.5. Dokumentasi
1.2. Penyusunan Program
1.2.1. Aspek Prioritas
Setelah mendapatkan data dan informasi yang diperlukan maka penulis
dapat mulai menyusun program kegiatan yang sekiranya dapat dilaksanakan
selama KKN di Dusun Jengkol untuk jangka waktu sebulan dari tanggal 10
Agustus 2015 hingga 10 September 2015.
Adapun program yang di rencanakan berfokus pada aspek Ekonomi
dan Peningkatan Wirausaha (EPW) dan Dakwah Islamiyah dan Pendidikan
(DIP) yaitu sebagai berikut:
a. Pelatihan kewirausahaan membuat pempek isi wortel.
Rendahnya harga hasil tani yang langsung dijual ke tengkulak
melatarbelakangi perencanaan program ini. Dengan adanya inovasi
untuk mengolah hasil tani menjadi produk yang bernilai jual tinggi
akan dapat meningkatkan perekonomian warga setempat.
4
b. Pelatihan kewirausahaan membuat tas dari tali kur.
Minimnya kemampuan untuk berwirausaha dan minimnya
kemampuan keterampilan yang dimiliki kaum wanita di daerah
setempat diakibatkan tingkat pendidikan yang rata-rata tidak
sampai menyelesaikan bangku SMK. Program ini diharapkan dapat
menambah wawasan keterampilan kaum wanita daerah setempat
dan lebih jauhnya lagi dapat menumbuhkan jiwa berwirausaha
untuk meningkatkan perekonomian dusun.
c. Lomba 17 Agustusan.
Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-70 dan
menumbuhkan jiwa nasionalisme di kalangan warga Dusun
Jengkol dari mulai anak-anak sampai orang dewasa diadakan
berbagai macam perlombaan. Perlombaan yang diselenggarakan
terdiri dari lomba tingkat dusun dan tingkat desa.
1.2.2. Subjek atau Objek
Objek untuk program kegiatan yang telah direncanakan adalah
UMKM atau organisasi PKK ibu-ibu dan perkumpulan pemudi di
Dusun Jengkol. Subjek dari program yang direncanakan terdiri dari
Ibu-ibu dan remaja putri.
1.2.3. Identifikasi Masalah
Hasil tani seperti sayuran dan buah-buahan melimpah di daerah
setempat. Hal ini mengakibatkan harga jual hasil tani yang langsung di
jual ke tengkulak sangat murah, sehingga diperlukan adanya
pengolahan hasil tani sebelum langsung dijual ke tengkulak
Masyarakat yang sebagian besar bekerja sebagai petani dan
peternak mempunyai keterampilan yang terbatas. Tingkat pendidikan
di daerah setempat juga tidak mendukung adanya atmosfer
berwirausaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga
penulis memberikan pengetahuan keterampilan untuk membuat tas dari
bahan yang mudah dicari dan dapat dikerjakan di sela kesibukan yang
5
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk ibu-ibu dan
remaja putri di Dusun Jengkol.
Kedatangan Tim KKN PPM UII unit 193 bertepatan dengan hari
kemerdekaan Republik Indonesia yang dimeriahkan dengan berbagai
perlombaan dan kemeriahan khas tujuhbelasan, sehingga tim KKN
PPM UII akan menyelenggarakan perlombaan dan ikut meramaikan
peringatan kemerdekaan Republik Indonesia baik di tingkat dusun
maupun di tingkat desa.
1.2.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dijelaskan, dapat
dirumuskan beberapa rumusan masalah, antara lain:
a. Apa saja hasil tani yang melimpah di daerah setempat dan
bagaimana meningkatkan harga jual?
b. Bagaimanakah cara menambah wawasan keterampilan ibu-ibu dan
remaja putri untuk meningkatkan jiwa berwirausaha?
c. Apa saja yang dapat diselenggarakan untuk memeriahkan HUT
Kemerdekaan Republik Indonesia?
1.2.5. Penentuan Program
Setelah rumusan masalah dibuat, dapat ditentukan program
individu yang akan dilaksanakan pada rangkaian kegiatan KKN PPM
UII, yaitu:
a. Pelatihan kewirausahaan membuat pempek isi wortel.
b. Pelatihan kewirausahaan membuat tas dari tali kur.
c. Lomba 17 Agustusan.
1.3. Sosialisasi Program
Sosialisasi dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada
masyarakat tentang program-program yang akan dilaksanakan, bertujuan
untuk mendapatkan persetujuan, bantuan serta dukungan dari masyarakat.
Sosialisasi dilakukan setelah masa observasi dan penyusunan program
kegiatan. Dalam sosialisasi ini, dijelaskan program kelompok dan individu
6
yang nantinya akan dilaksanakan di Desa Keditan serta Dusun Jengkol pada
khususnya. Sosialisasi ini dilaksanakan di kediaman Bapak Zainudin pada hari
Rabu tanggal 12 Agustus 2015 pukul 18.30-19.30 WIB. Forum ini
dilaksanakan saat menghadiri tahlilan ibu-ibu di Dusun jengkol.
Tabel 2. Rincian Kegiatan Sosialisasi
No. Hari, Tanggal, Rincian Tempat Waktu Jam
1. Rabu, 12 Agustus 2015,
Menyampaikan rincian program kerja
yang akan dilaksanakan selama KKN
PPM UII.
Kediaman
Bapak
Zainudin
18.30-
19.30
WIB
1 Jam
Total Jam Sosialisasi 1 Jam
Pada pertemuan ini program-program yang dipaparkan oleh pelaksana
seluruhnya disetujui oleh warga serta mendapatkan respon yang positif dari
mereka. Sehingga adapun program yang disepakati yaitu:
a. Pelatihan kewirausahaan membuat pempek isi wortel.
b. Pelatihan kewirausahaan membuat tas dari tali kur.
c. Lomba 17 Agustusan.
1.4. Penyusunan Matriks Program
Penyusunan matriks dimaksudkan agar program yang telah disusun
dan direncanakan dapat dilaksanakan sesuai rencana dan tepat sasaran
sehingga kegiatan KKN PPM UII dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Penyusunan matriks dilaksanakan dengan bimbingan dari Dosen
Pembimbing Lapangan 2 pada hari Jumat tanggal 7 Agustus 2015 dan revisi
dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 8 Agustus 2015.
Tabel 3. Rincian Kegiatan Penyusunan Matriks
No. Hari, Tanggal,
Waktu
Kegiatan Lokasi Jam
1. Rabu, 3
Agustus 2015
Konsultasi program
unit dan individu
Kediaman Bapak
Rofiq Elrois
3 Jam
7
19.00-22.00
WIB
2. Jumat, 7
Agustus 2015
19.00-21.00
WIB
Penyusunan dan
persetujuan matriks
program kerja
Kediaman Bapak
Rofiq Elrois
2 Jam
3. Sabtu, 8
Agustus 2015
10.00-12.00
WIB
Revisi matriks dan
persetujuan matriks
oleh DPL 2
Kediaman Bapak
Rofiq Elrois
2 Jam
Total Jam Sosialisasi 7 Jam
1.5. Pelaksanaan Kegiatan Program Individu
1.5.1. Pelatihan kewirausahaan membuat pempek isi wortel.
a. Latar belakang masalah
Melimpahnya hasil tani berupa sayuran di daerah pegunungan
mengakibatkan harga jual sayuran sangat murah, apalagi bila dijual
langsung ke tengkulak.
b. Deskripsi program
Penulis mencoba membuat inovasi untuk dapat meningkatkan
perekonomian warga setempat dengan meningkatkan harga jual
sayuran dan kemampuan warga setempat untuk berinovasi dengan
sumber daya yang tersedia di daerah setempat.
c. Tujuan kegiatan
Memberikan pelatihan kepada ibu-ibu warga Dusun Jengkol
untuk dapat meningkatkan harga jual hasil tani dengan mengolah
hasil tani yaitu berupa wortel menjadi pempek isi wortel.
d. Sasaran kegiatan
Ibu-ibu PKK dan remaja putri Dusun Jengkol.
e. Hasil yang dicapai
Ibu-ibu PKK dan remaja putri dapat memperoleh pengetahuan
dan keterampilan mengenai pembuatan pempek isi wortel. Mampu
8
berinovasi dan berwirausaha dengan sumber daya yang tersedia
untukt meningkatkan perekonomian warga.
f. Waktu pelaksanaan dan tahapan kegiatan
Kegiatan ini direncanakan berjalan dua kali dalam waktu
sebulan yaitu pada tanggal 27 Agustus 2015 hingga 29 Agustus 2015
dan tanggal 4 September 2015 hingga 6 September 2015. Rangkaian
kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dengan tahapan kegiatan mulai
dari menyiapkan bahan, proses produksi, pengemasan hingga
pemasaran produk ke pasaran.
Tabel 4. Rincian Kegiatan : Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Pempek Isi Wortel
No Hari, Tanggal Waktu Durasi Uraian Kegiatan Lokasi
1. Jumat, 28 Agustus
2015
13.00-14.30
15.00-16.30
3 jam Praktek pembuatan
pempek isi wortel
Posko 193
2. Jumat, 4 September
2015
18.00-20.00 2 jam Praktek pembuatan
pempek isi wortel
Posko 193
3. Sabtu, 5 September
2015
07.00-08.00 1 jam Penggorengan
pempek isi wortel
Posko 191
4. Sabtu, 5 September
2015
08.00-10.00 2 jam Pemasaran pempek
isi wortel
SDN
Keditan
Total Jam 8 jam
g. Biaya yang dikeluarkan
Bahan-bahan untuk sekali produksi:
Terigu (1 kg) Rp. 7.500
Tepung tapioka (1,5 kg) Rp. 13.000
Garam (secukupnya) Rp. 500
Telur (4 butir) Rp. 5.000
Wortel (6 buah) Rp 2.000
Bawang putih (secukupnya) Rp. 4.000
Bawang merah (secukupnya) Rp. 1.500
Gula merah (1/2kg) Rp. 8.500
Gula Putih (secukupnya) Rp. 2.000
9
Cabe Rawit (1 ons) Rp. 4.000
Asem Jawa (secukupnya) Rp. 1.000
Udang Kering (secukupnya) Rp. 3.000
Masako (1 bungkus) Rp. 500
Minyak (0,5 Liter) Rp. 6.000
Rp. 58.500
h. Rasio keberhasilan program
Rasio keberhasilan program pelatihan kewirausahaan
pembuatan pempek isi wortel di dusun Jengkol adalah sebagai
berikut;
x 100 %
=
Dari program pelatihan kewirausahaan pembuatan pempek
isi wortel terdapat 25 warga yang menjadi target sasaran program
dan saat pelaksanaan terdapat 27 warga yang mengikuti program
sehingga di dapatkan rasio 108% dan program dinyatakan
BERHASIL.
i. Faktor Pendukung
Melimpahnya bahan baku berupa sayuran dan kemudahan
mendapatkan bahan pendukung yang lain untuk produksi membuat
peserta kegiatan tertarik untuk melaksanakan program.
j. Faktor Penghambat
Sulitnya menentukan waktu pelaksanaan kegiatan dikarenakan
peserta kegiatan yang mayoritas berprofesi sebagai petani pergi ke
ladang pada siang hari.
10
k. Dokumentasi
1.5.2. Pelatihan kewirausahaan membuat tas dari tali kur.
a. Latar belakang masalah
Rata-rata tingkat pendidikan terakhir di Dusun Jengkol Desa
Keditan Ngablak Magelang tidak sampai bangku SMK sehingga
keterampilan ibu-ibu PKK dan remaja putri di daerah setempat masih
perlu ditingkatkan.
Tingkat perekonomian mengandalkan hasil tani dan ternak dari
penduduk yang mayoritas berprofesi sebagai buruh tani, dan terdapat
sebagian warga usia produktif yang bekerja di pabrik sehingga jiwa
wirausaha perlu ditingkatkan untuk dapat mensejahterakan daerah
setempat.
b. Deskripsi program
Praktek membuat tas dari tali kur mulai dari pemotongan tali
menjadi beberapa bagian hingga menjalinnya menjadi tas.
c. Tujuan kegiatan
Memberikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan warga untuk dapat meningkatkan jiwa wirausaha dan
perekonomian setempat.
d. Sasaran kegiatan
Ibu-ibu usia produktif dan remaja putri Dusun Jengkol
sebanyak 5 orang.
11
e. Hasil yang dicapai
Ibu-ibu PKK dapat menambah pengetahuan keterampilan untuk
membuat tas dari tali kur.
f. Waktu pelaksanaan dan tahapan kegiatan
Proses pembuatan tas ukuran sedang dapat dilakukan selama 4
hari. Mulai dari pemotongan tali kur dan menjalin tali hingga menjadi
tas.
Tabel 5. Rincian Kegiatan : Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Tas dari Tali Kur
No Hari, Tanggal Waktu Durasi Uraian Kegiatan Lokasi
1. Jumat, 28 Agustus
2015
17.30-19.30 2 jam Praktek pembuatan tas
dari tali kur
Posko 193
2. Selasa, 1 September
2015
10.00-12.30 2 jam
30 menit
Praktek pembuatan tas
dari tali kur
Kediaman
Bu
Karminah
3. Kamis, 3 September
2015
12.30-15.30 3 jam Praktek pembuatan tas
dari tali kur
Kediaman
Bu
Karminah
4. Jumat, 4 September
2015
14.00-16.00 2 jam Praktek pembuatan tas
dari tali kur
Kediaman
Bu
Karminah
Total Jam Individu 9 jam 30 Menit
g. Biaya yang dikeluarkan
Biaya untuk membuat satu tas ukuran sedang menghabiskan 7
bungkus tali. Berikut rincian biayanya:
Rp. 5.500 x 7 = Rp. 38.500
h. Rasio keberhasilan program
Rasio keberhasilan program pelatihan kewirausahaan
pembuatan tas dari tali kur di Dusun Jengkol adalah sebagai
berikut:
x 100 %
12
=
Dari program pelatihan kewirausahaan pembuatan tas dari
tali kur terdapat 5 warga yang menjadi target sasaran program
tetapi saat pelaksanaan hanya terdapat 2 warga yang mengikuti
program sehingga di dapatkan rasio 40%.
i. Faktor Pendukung
Minimnya keterampilan yang dimiliki oleh kaum wanita Dusun
Jengkol menarik antusiasme warga sehingga pelatihan membuat tas
dari tali kur diminati oleh ibu-ibu dan remaja putri.
j. Faktor Penghambat
Kesibukan warga pada siang hari untuk bekerja di ladang atau
sawah mengakibatkan sulitnya mengatur waktu pertemuan dan
pengerjaan tas.
k. Dokumentasi
1.5.3. Lomba 17 Agustusan.
a. Latar belakang masalah
Kedatangan TIM KKN PPM UII bertepatan dengan peringatan
HUT Proklamasi Kemeredekaan Republik Indonesia ke-70.
Sehubungan dengan hal tersebut maka diselenggarakan perlombaan
untuk seluruh warga baik tingkat desa maupun tingkat dusun mulai
dari anak-anak, pemuda pemudi hingga orang dewasa.
13
b. Deskripsi program
Diselenggarakannya perlombaan khas 17an yang dapat
menumbuhkan jiwa nasionalisme untuk seluruh warga mulai dari
anak-anak, pemuda pemudi hingga orang dewasa dan perlombaan
antar dusun di tingkat desa untuk memperkuat rasa persaudaraan
c. Tujuan kegiatan
Memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-70 dengan
mengadakan berbagai macam perlombaan tingkat dusun dan desa
d. Sasaran kegiatan
Seluruh masyarakat Dusun Jengkol pada khususnya dan Desa
Keditan pada umumnya mulai dari anak-anak, pemuda dan pemudi
hingga orang dewasa.
e. Hasil yang dicapai
Terselenggaranya perlombaan yang dapat menumbuhkan rasa
nasionalisme baik di perlombaan tingkat dusun maupun tingkat desa.
f. Waktu pelaksanaan dan tahapan kegiatan
Dalam rangka memperingati HUT RI ke-70 di lokasi KKN
PPM UII, diadakan lomba di tingkat desa dan tingkat dusun. Berikut
rincian kegiatan yang telah di laksanakan:
Tabel 6. Rincian Kegiatan : Lomba 17 Agustusan
No Hari, Tanggal Waktu Durasi Uraian Kegiatan Lokasi
1. Sabtu, 15 Agustus
2015
13.00-17.00 4 jam Lomba HUT RI ke
70
Dusun
Jengkol
2. Minggu, 16 Agustus
2015
13.00-16.00 3 jam Lomba HUT RI ke
70
Dusun
Jengkol
3. Minggu, 16 Agustus
2015
21.00-21.30 30 menit Pembagian hadiah
lomba
Dusun
Jengkol
4. Senin, 17 Agustus
2015
14.00-17.30 3 jam
30 menit
Lomba HUT RI ke
70
Dusun
Jengkol
5. Selasa, 18 Agustus
2015
14.00-17.00 3 jam Lomba HUT RI ke
70
Desa
Keditan
6. Sabtu, 22 Agustus 10.00-12.00 2 jam Karnaval HUT RI Desa
14
2015 ke 70 Keditan
7. Selasa, 8 September
2015
18.00-24.00 4 jam Pembagian hadiah
lomba dan
perpisahan
Dusun
Jengkol
Total Jam 20 jam
g. Biaya yang dikeluarkan
Rincian biaya perlombaan 17 agustus terdapat di laporan unit.
h. Faktor Pendukung
Antusiasme warga untuk mengikuti perlombaan yang
diselenggarakan baik di tingkat desa maupun tingkat dusun.
i. Faktor Penghambat
Sulitnya menyesuaikan waktu penyelenggaraan perlombaan
lomba di tingkat dusun dengan di tingkat desa mengingat waktunya
yang hampir bersamaan.
j. Dokumentasi
1.6. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan Individu
Tabel 7. Rincian Kegiatan Individu
No Hari, Tanggal Waktu Durasi Uraian Kegiatan Lokasi
1. Sabtu, 15 Agustus
2015
13.00-17.00 4 jam Lomba HUT RI ke
70
Dusun
Jengkol
2. Minggu, 16 Agustus
2015
13.00-16.00 3 jam Lomba HUT RI ke
70
Dusun
Jengkol
3. Minggu, 16 Agustus 21.00-21.30 30 menit Pembagian hadiah Dusun
15
2015 Jengkol
4. Senin, 17 Agustus
2015
14.00-17.30 3 jam
30 menit
Lomba HUT RI ke
70
Dusun
Jengkol
5. Selasa, 18 Agustus
2015
14.00-17.00 3 jam Lomba HUT RI ke
70
Desa
Keditan
6. Sabtu, 22 Agustus
2015
10.00-12.00 2 jam Karnaval HUT RI
ke 70
Desa
Keditan
7. Jumat, 28 Agustus
2015
13.00-14.30
15.00-16.30
3 jam Praktek pembuatan
pempek isi wortel
Posko 193
8. Jumat, 28 Agustus
2015
17.30-19.30 2 jam Praktek pembuatan
tas dari tali kur
Posko 193
9. Selasa, 1 September
2015
10.00-12.30 2 jam
30 menit
Praktek pembuatan
tas dari tali kur
Kediaman
Bu
Karminah
10. Kamis, 3 September
2015
12.30-15.30 3 jam Praktek pembuatan
tas dari tali kur
Kediaman
Bu
Karminah
11. Jumat, 4 September
2015
14.00-16.00 2 jam Praktek pembuatan
tas dari tali kur
Kediaman
Bu
Karminah
12. Jumat, 4 September
2015
18.00-20.00 2 jam Praktek pembuatan
pempek isi wortel
Posko 193
13. Sabtu, 5 September
2015
07.00-08.00 1 jam Penggorengan
pempek isi wortel
Posko 191
14. Sabtu, 5 September
2015
08.00-10.00 2 jam Pemasaran pempek
isi wortel
SDN
Keditan
15. Selasa, 8 September
2015
18.00-24.00 4 jam Pembagian hadiah
lomba dan
perpisahan
Dusun
Jengkol
Total Jam Individu 37 jam 30 Menit
16
1.7. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan Unit
Tabel 8. Rincian Kegiatan Unit
No Hari, Tanggal Waktu Durasi Uraian Kegiatan Lokasi
1. Minggu, 23 Agustus
2015
09.00-12.00
12.15-16.00
16.15-16.30
6 jam
30 menit
Pembuatan lampu
jalan dari pralon
Dusun
Jengkol
2. Kamis, 27 Agustus
2015
09.00-12.00
12.15-16.00
8 jam
45 menit
Pembuatan Plat
Rumah Kepala
Perangkat Dusun
Dusun
Jengkol
3. Minggu, 30 Agustus
2015
14.00-15.00 1 jam Plangisasi Dusun
Jengkol
Dusun
Jengkol
4. Senin, 31 Agustus
2015
13.00-16.00 3 jam Pemasangan Plat
Rumah Kepala
Perangkat Dusun
Dusun
Jengkol
5. Rabu, 2 September
2015
12.00-13.00
13.15-16.00
3 jam
45 menit
Plangisasi Dusun
dan Pengecatan
Dusun
Jengkol
6. Kamis, 3 September
2015
20.00-23.00 3 jam Perawatan Jenazah Rumah
Mas Afif
7. Jumat, 4 September
2015
08.00-12.00
12.15-14.00
16.15-17.30
9 jam Pembuatan Tiang
Lampu Jalan
Dusun
Jengkol
8. Sabtu, 5 September
2015
14.00-16.00
16.15-17.30
3 jam
15 menit
Pemasangan Tiang
Lampu Jalan
Dusun
Jengkol
9. Minggu, 6 September
2015
12.00-15.00 3 jam Mengecat Plang Rumah
Kepala
Dusun
10. Rabu, 9 September
2015
08.00-12.00 4 jam Pemasangan Plang Dusun
Jengkol
Total Jam Unit 45 jam 15 menit
17
1.8. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan Bantu Teman
Tabel 9. Rincian Kegiatan Bantu Teman
No Hari, Tanggal Waktu Durasi Uraian Kegiatan Lokasi
1. Kamis, 13 Agustus
2015
08.00-10.00 2 jam Sosialisasi PHBS SDN Keditan
2. Jumat, 15 Agustus
2015
13.00-15.00 2 jam Sosialisasi jam
belajar
masyarakat
Posko 193
3. Senin, 24 Agustus
2015
13.00-16.30 3 jam
30 menit
Pelatihan
kewirausahaan
Kadus Keditan
4. Selasa, 25 Agustus
2015
13.00-16.30 3 jam
30 menit
Pelatihan
kewirausahaan
Posko 194
5. Rabu, 26 Agustus
2015
16.00-18.00 2 jam Penataan TPA Masjid
At-Taqwa
6. Kamis, 27 Agustus
2015
16.00-17.30 1 jam
30 menit
Sosialisasi
pembuatan
serbuk jahe
merah
Kediaman Bu
Saminten
7. Jumat, 28 Agustus
2015
16.30-17.00 30 menit Senam sehat
lansia
Dusun Jengkol
8. Sabtu, 29 Agustus
2015
14.00-15.30 1 jam
30 menit
Pelatihan
kewirausahaan
Kadus
Katonan
9. Minggu, 30 Agustus
2015
16.30-17.00 30 menit Senam sehat
lansia
Dusun Jengkol
10. Selasa, 1 September
2015
13.00-15.15
15.30-17.00
3 jam
45 menit
Pelatihan
kewirausahaan
Posko 192
11. Selasa, 1 September
2015
17.00-18.00 1 jam Senam sehat
lansia
Dusun Jengkol
12. Rabu, 2 September
2015
10.00-12.00 2 jam Pembuatan
tempat infaq
untuk PAUD
Posko 193
13. Rabu, 2 September 12.30-15.00 2 jam Pelatihan Posko 192
18
2015 30 menit kewirausahaan
14. Rabu, 2 September
2015
15.30-15.45 15 menit Menyiram
tanaman jahe
merah
Sawah/ladang
15. Rabu, 2 September
2015
16.00-17.00 1 jam Pemeriksaan
SADARI
Posko 193
16. Kamis, 3 September
2015
08.00-08.15 15 menit Menyiram
tanaman jahe
merah
Sawah/ladang
17. Kamis, 3 September
2015
10.00-12.00 2 jam Sosialisasi
pengolahan
sampah
SDN Keditan
18. Kamis, 3 September
2015
14.30-16.30
16.45-17.30
2 jam
45 menit
Menghias TPA Posko 193
19. Jumat, 4 September
2015
10.00-12.00 2 jam Pelatihan
kewirausahaan
Posko 192
20. Sabtu, 5 September
2015
11.15-11.30 15 menit Menyiram
tanaman jahe
merah
Sawah/ladang
21. Sabtu, 5 September
2015
14.00-16.30 2 jam
30 menit
Pelatihan
kewirausahaan
Kadus
Katonan
Total Jam Bantu Teman 37 jam 15 menit
1.9. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan Bantu Masyarakat
Tabel 10. Rincian Kegiatan Bantu Masyarakat
No Hari, Tanggal Waktu Durasi Uraian Kegiatan Lokasi
1. Selasa, 11 Agustus
2015
19.00-20.00 1 jam Tahlilan Kediaman
Pak Sarjo
2. Selasa, 11 Agustus
2015
20.00-21.00 1 jam Bimbingan balajar Posko 193
3. Rabu, 12 Agustus
2015
08.00- 12.30
12.45-15.00
6 jam
45 menit
Kerja bakti dan cat
jalanan
Dusun
Jengkol
4. Rabu, 12 Agustus 18.30-19.30 1 jam Tahlilan Kediaman
19
2015 Pak
Zainudin
5. Rabu, 12 Agustus
2015
19.30-21.00 1 jam
30 menit
Bimbingan belajar Posko 193
6. Kamis, 13 Agustus
2015
19.30-21.00 1 jam
30 menit
Bimbingan belajar Posko 193
7. Jumat, 14 Agustus
2015
09.00 11.30 2 jam
30 menit
Membersihkan
masjid
Masjid
At-Taqwa
8. Jumat, 14 Agustus
2015
16.30-17.00 30 menit Mengajar TPA Masjid
At-Taqwa
9. Jumat, 14 Agustus
2015
19.00-20.30 1 jam
30 menit
Bimbingan belajar Posko 193
10. Sabtu, 15 Agustus
2015
11.30-13.00 1 jam
30 menit
Kerja bakti
membersihkan
lapangan untuk
lomba 17an
Dusun
Jengkol
11. Minggu, 16 Agustus
2015
16.30-18.00 1 jam
30 menit
Persiapan malam
tirakatan
Pertigaan
Dusun
Jengkol
12. Kamis, 20 Agustus
2015
09-00-12.00
12.15-14.30
21.00-22.30
6 jam
45 menit
Membantu
mempersiapkan
pengajian pamitan
haji
Kediaman
Mas Afif
13. Jumat, 21 Agustus
2015
13.30-15.00
15.15-17.00
3 jam
15 menit
Membantu
mempersiapkan
pengajian pamitan
haji
Kediaman
Mas Afif
14. Sabtu, 29 Agustus
2015
18.00-18.45 45 menit Mengajar TPA Masjid
At-Taqwa
15. Sabtu, 29 Agustus
2015
19.30-20.30 1 jam Bimbingan belajar Posko 193
16. Minggu, 30 Agustus 18.00-19.00 1 jam Mengajar TPA Masjid
20
2015 At-Taqwa
17. Kamis, 3 September
2015
09.00-10.00 1 jam Posyandu Posko 193
18. Sabtu, 5 september
2015
10.00-11.00 1 jam Mengajar Bahasa
Inggris kelas V
SDN
Keditan
Total Jam Bantu Masyarakat 34 jam 45 menit
21
BAB II
PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA
Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk yang memadukan
ketiga unsur tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, Penelitian, dan
pengabdian masyarakat. Dalam kegiatan ini unsur mahasiswa lebih
ditonjolkan dalam mengaplikasikan ilmu yang telah didapat langsung terhadap
masyarakat.
Dari setiap kegiatan yang dilaksanakan, kami sebagai mahasiswa KKN
yang bertanggung jawab terhadap setiap program yang terlaksana pasti
mendapatkan ilmu dan hasil dari apa yang telah dilakukan di masyarakat.
Pelajaran yang paling berharga bagi manusia adalah pengalaman. KKN
memberikan banyak pengalaman yang berharga bagi penyusun. Berikut adalah
pembelajaran yang di dapat:
2.1. Pembelajaran Individu
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat
Universitas Islam Indonesia (KKN PPM UII) selain merupakan salah satu
syarat kelulusan Mahasiswa dalam menempuh pendidikan di Universitas Islam
Indonesia, juga merupakan sarana pengabdian mahasiswa kepada Masyarakat
sasaran.
Mahasiswa dituntut untuk beradaptasi di lingkungan masyarakat dan
menjalin kerjasama dengan perangkat desa dan masyarakat untuk
mengamalkan ilmu yang selama ini telah dipelajari. Mahasiswa diharapkan
untuk dapat menerapkan keilmuannya dalam bentuk program kerja sesuai
observasi yang sebelumnya telah dilakukan. Masing-masing dari mahasiswa
KKN dituntut untuk bertanggung jawab terhadap programnya. Banyak
pelajaran berharga yang penulis terima selama menjalani pengabdian KKN di
Dusun Jengkol, Desa Keditan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.
Mulai dari mengasah sikap kepekaan terhadap lingkungan desa hingga
mengasah kemampuan komunikasi dalam bahasa jawa halus.
22
2.2. Pembelajaran Individu dan Masyarakat
Manusia merupakan mahluk sosial yang pasti selalu berhubungan dan
saling membutuhkan satu sama lain. Titik kritis dalam menjalani program
KKN ini adalah bagaimana mengasah kemampuan komunikasi interpersonal
antara penulis dengan rekan KKN satu unit dan unit lainnya juga dengan
masyarakat untuk menjalankan program dengan baik. Apalagi dalam KKN ini
penulis dituntut untuk mengaplikasikan ilmu yang selama ini telah diperoleh
ke masyarakat sasaran sebagai permulaan menghadapi masyarakat selepas
wisuda nanti.
Permasalahan yang timbul selama KKN diakibatkan karena ulah
individu yang kurang dapat bekerjasama dengan yang lain. Padahal
seharusnya dalam memecahkan masalah diharapkan lebih mengedepankan
logika untuk kebaikan bersama daripada emosional belaka. Penulis juga
belajar bahwa Kerjasama yang terbangun selama KKN dapat tercapai apabila
masing-msing individu menyadari bahwa dirinya tak sempurna dan tugas yang
lain untuk menyempurnakan. Pentingnya kerjasama juga diperlukan terutama
untuk meredam konflik dan menambah kenyamanan dalam menjalani
kehidupan sehari-hari selama KKN.
Program Kuliah Kerja Nyata ini juga menuntut adaptasi dan toleransi
yang cepat. Mengingat masing-masing individu dalam satu unit sebelumnya
belum saling mengenal dan berasal dari program studi yang berbeda sehingga
dituntut untuk cepat beradaptasi demi nyamannya menjalani KKN selama
kurang lebih 30 hari di lokasi. Mahasiswa dianggap sebagai pemberi segala
informasi dari dunia luar. Masyarakat dusun yang cenderung mendapat
informasi hanya dari Televisi di sela-sela kesibukan berladang kurang
mendapat sumber informsi sekunder lain sehingga kehadiran mahasiswa KKN
di lokasi selalu dituntut untuk memahami dan dapat menyampaikan informasi
dengan bahasa yang mudah dipahami untuk tataran masyarakat pedesaan.
Kehadiran mahasiswa KKN di lokasi juga dituntut untuk menghadirkan
inovasi dan memberikan apa yang benar-benar menjadi kebutuhan
masyarakat.
Banyaknya masalah dan konflik yang muncul baik antar rekan se unit
ataupun unit lain bahkan antara individu dengan masyarakat memberikan
23
pelajaran bahwa kebijaksanaan dan kedewasaan wajib mutlak dimiliki untuk
mengambil sebuah keputusan yang tidak memihak dan menguntungkan salah
satu pihak. Semua dilakukan untuk kebaikan bersama.
2.3. Pembelajaran Individu dan DPPM
Pembelajaran antara individu dengan DPPM di sini terdiri atas interaksi
individu dengan Dosen Pembimbing Lapangan I, individu dengan DPL II dan
individu dengan staf yang ada di DPPM.
Interaksi dengan DPL I dan DPL II selama ini sangat baik dalam membantu
pelaksanaan KKN terutama untuk DPL II yang sangat peduli dengan mahasiswa
bimbingannya. Mulai dari pembekalan, membantu memahamkan mahasiswa
setiap tahapan KKN, membuat proposal yang baik, kontrol berjalannya program,
sampai tahap akhir penyusunan laporan ini. Ada banyak pelajaran yang didapat
dari DPL II terutama untuk pembuatan proposal dan laporan akhir yang lain.
Hubungan dengan DPL I sendiri juga terjalin komunikasi yang baik DPL I juga
sangat mempercayai dengan DPL I, sehingga ketika bimbingan dengan DPL I,
hal-hal yang dibahas tidak terlalu detail. Sedangkan dengan staf yang ada di
DPPM penulis merasa bahwa pelayanan yang diberikan oleh DPPM cukup baik
dan memuaskan. Akan tetapi lebih baik DPPM seharusnya mempersiapkan secara
lebih matang lagi pelaksanaan KKN ini.
Dalam pencarian program penulis diberi kemudahan untuk memilih program
yang sesuai dengan masyarakat. Pada saat menentukan program yang sesuai DPL
beperan dalam memberikan masukan yang berarti dan bersifat membangun tanpa
adanya celaan dan larangan untuk berjalannya program ini. Selain itu, DPL
memberikan support dan dukungan untuk program yang dipilih. DPL tidak hanya
sekedar bertindak sebagai Dosen Pembimbing Lapangan, namun juga dapat
menjadi ”orang tua kedua” bagi kami yang berada jauh dengan orangtuanya.
Dalam menjalankan program ini alhamdulillah tidak ditemukan kendala yang
berarti semua program di Dusun Jengkol ini dapat berjalan dengan baik. Hal ini
tidak lepas dari bantuan masyarakat sasaran (masyarakat di Dusun Jengkol).
Bantuan dan dukungan support doa yang diberikan oleh DPL I dan DPL II juga
telah banyak membuat lancarnya program – program KKN.
Dari berbagai kegiatan yang telah dijalani penulis banyak mendapatkan
pelajaran dan pengalaman yang semoga dapat bermanfaat untuk kedepannya.
24
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Meski pada akhirnya ditemui berbagai macam kendala dalam
pelaksanaannya di masyarakat, Alhamdulillah program yang penulis
rencanakan dapat terlaksana. Adapun kesimpulan dari masing-masing
program adalah :
1. Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Pempek Isi Wortel
Masyarakat Dusun Jengkol minim dengan kreatifitas dan cenderung
malas untuk mencoba hal yang baru. Menjual hasil panen dengan harga
rendah kepengepul sudah menjadi kebiasaan setelah panen. Oleh karena
itu dengan adanya program ini masyarakat diharapkan bisa lebih kreatif
dalam pengolahan hasil panen. Hasil panen yang sudah diolah menjadi
suatu produk baru akan meningkatkan perekonomian warga Desa Genikan.
2. Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Tas dari Tali Kur
Tingkat pendidikan yang masih minim mengakibatkan kreatifitas dan
kemampuan berinovasi wanita di Dusun Jengkol tidak dapat berkembang
dengan maksimal sehingga dengan adanya program ini diharapkan dapat
menambah keterampilan wanita dan dapat meningkatkan perekonomian
warga Dusun Jengkol.
3. Lomba 17 Agustusan
Perlombaan yang diselenggarakan di tingkat dusun dan tingkat desa
berjalan dengan baik dan meriah. Jalannya perlombaan diiringi dengan
tumbuhnya persaingan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme baik di
perlombaan tingkat dusun maupun tingkat desa.
3.2. Saran dan Rekomendasi
1. Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Pempek Isi Wortel
Dengan adanya program ini masyarakat diharapkan bisa lebih kreatif
dan berani berinovasi dalam pengolahan hasil panen. Hasil panen yang
25
telah diolah menjadi produk baru akan meningkatkan perekonomian
warga Dusun Jengkol.
Untuk program serupa yang akan dilaksanakan kedepannya diharapkan
dapat membuat inovasi dari hasil panen yang ada di daerah setempat dan
dapat memasarkan hasil produksi dengan lebih luas, menjadikan daerah
setempat sebagai sentra hasil pengolahan makanan tersebut. Lebih
jauhnya lagi mendaftarkan produk hasil pengolahan dan mendirikan
UMKM di daerah setempat sehingga dapat memajukan perekonomian
warga.
2. Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Tas dari Tali Kur
Melatih keterampilan tidak lah mudah apabila tidak dibarengi dengan
niat dan kemauan untuk terus belajar dan berinovasi sehingga untuk
program serupa yang akan dilaksanakan kedepannya diharapkan dapat
memprioritaskan untuk mengolah sumber daya yang ada dari daerah
setempat. Melatih keterampilan dengan bahan-bahan yang mudah di dapat
dan harganya terjangkau dan waktu pengerjaan yang tidak membutuhkan
waktu khusus.
3. Lomba 17 Agustusan
Dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI berikutnya dilokasi serupa
diharapkan dapat diselenggarakan perlombaan yang dapat memicu rasa
nasionalisme untuk warga dusun khususnya untuk anak-anak dan rasa
solidaritas berbangsa dan cinta tanah air untuk seluruh warga dusun.
ix
LAMPIRAN
COVER BUKU CATATAN KEGIATAN HARIAN
x
DAFTAR HADIR
xi
MATRIKS
xii
REKAPITULASI DANA