laporan kinerja tahun 2018 - litbang prov. kalbar

97

Upload: others

Post on 07-Nov-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR
Page 2: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

i

KATA PENGANTAR

Sebagaimana yang diamanatkan dalam Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah bahwa Kepala OPD wajib

menyampaikan LAKIP kepada Gubernur paling lambat 2 bulan setelah Tahun

Anggaran berakhir. Berkenaan dengan hal tersebut, Badan Penelitian dan

Pengembangan Provinsi kalimantan Barat sebagai bagian dari Pemerintah Daerah

Provinsi Kalimantan Barat turut berkewajiban untuk menyusun laporan kegiatan

sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dibidang Kelitbangan.

Laporan ini disusun berdasarkan sistematika yang dijelaskan dalam surat Pj.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 065/0143/OR-B Tanggal 4

Januari 2019 Perihal Penyusunan Laporan Kinerja 2018 dan Perjanjian Kinerja 2019.

Secara garis besar laporan ini terdiri dari Pendahuluan, Perencanaan Kinerja,

Akuntabilitas Kinerja, dan Penutup.

Kami berharap Laporan ini dapat memberikan dukungan terutama data dan

informasi bagi penyusunan LAKIP Gubernur Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2018

yang akan disampaikan kepada Menteri sebagai bentuk pertanggung jawaban

Gubernur kepada Masyarakat Kalimantan Barat.

Pontianak, Februari 2019

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

AGATHO ADAN, S.Sos.,M.Si Pembina Utama Muda

NIP. 19590805 198701 1 002

Page 3: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

ii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar…………………………………...……………………………... i

Daftar Isi……………..…………………………………………………………. ii

Daftar Tabel….…………………………………………………………………. iii

BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………………. 1

A. Gambaran Umum SKPD………………………………………. 1

1. Pendahuluan………………………………………………. 1

2. Susunan Organisasi……………………………………… 1

3. Tupoksi…………………………………………………….. 2

4. Sumber Daya Aparatur (SDA)………………………….. 18

5. Sumber Daya Keuangan………………………………… 21

6. Sarana Prasarana………………………………………….. 26

B. Permasalahan Utama (STRATEGIC ISSUED)………………. 27

BAB II. PERENCANAAN KINERJA………………………………………... 28

A. Perencanaan Strategis Periode 2013-1018…………………. 28

1. Visi…………………………………………………………… 29

2. Misi………………………………………………………… 30

3. Tujuan dan Sasaran dan IKU……………………………. 30

B. PERJANJIAN KINERJA ……………..…………………………. 34

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 37

A. Capaian Kinerja Organisasi…………………………………. 37

B. Realisasi Anggaran………………………………………….. 71

BAB IV. PENUTUP………………………………………………………….. 72

LAMPIRAN

Page 4: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

iii

DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL 1.1 Komposisi Pegawai Menurut jenis kelamin..................................... 18

TABEL 1.2 Komposisi Pegawai kontrak Menurut jenis kelamin ……................ 18

TABEL 1.3 Komposisi Pegawai Menurut pendidikan ……………………………. 19

TABEL 1.4 Komposisi Pegawai Negeri Sipil Menurut Pangkat dan golongan 19

TABEL 1.5 Komposisi Pegawai Menurut Tenaga Fungsional Tertentu………. 20

TABEL 1.6 Komposisi Pegawai Jabatan Struktural dan Fungsional Umum…… 20

TABEL 1.7 Realisasi Penyerapan Anggaran ……………………………………… 22

TABEL 1.8

TABEL 2.1

TABEL 2.2

Daftar Inventarisasi Sarana dan Prasarana.………..………….........

Misi – Tujuan ……………………………………………………………..

Tujuan – Sasaran …………………………………………………………

26

31

32

TABEL 2.3

TABEL 2.4

Indikator Kinerja Utama ………………………….…………………….

Perjanjian Kierja Tahun 2017 ………………………………………….

33

35

TABEL 3.1 Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Tahun 2017 ….…………….. 37

TABEL 3.2

TABEL 3.3

TABEL 3.4

TABEL 3.5

TABEL 3.6

TABEL 3.7

TABEL 3.8

TABEL 3.9

Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Strategi 1 …..

Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ............................................

Perbandingan Realisasi Kinerja 2015-2017 Sasaran Strategi 1 ....

Perbandingan antara Realisasi Kinerja tahun 2015-2017 dan target

jangka menengah sasaran strategis 1 ...........................................

Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 Sasaran Strategis 2 ...

Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ............................................

Perbandingan Realisasi Kinerja 2015-2017 Sasaran Strategi 2 ....

Perbandingan antara Realisasi Kinerja tahun 2015-2017 dan target

jangka menengah sasaran strategis 2...........................................

39

60

61

63

65

68

69

70

TABEL 3.10 Realisasi Penyerapan Anggaran Tahun 2017……………………… 71

Page 5: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

1 | H a l a m a n

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM

1. Pendahuluan Keberadaan Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan

Barat tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat

(Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016 Nomor 8), yang

selanjutnya diatur melalui Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor

125 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi

serta Tata Kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan

Barat.

2. Susunan Organisasi Adapun Susunan Organisasi Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi

Kalimantan Barat terdiri dari :

1. Kepala Badan;

2. Sekretariat, terdiri dari 3 (tiga) subbag yakni:

- Subbag Renja Dan Monev;

- Subbag Umum dan Aparatur;

- Subbag Keuangan dan Aset.

3. Bidang Sosial dan Pemerintahan, terdiri dari 3 (tiga) subbid yakni:

- Subbid Sosial dan Budaya;

- Subbid Kependudukan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

- Subbid Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan.

4. Bidang Ekonomui dan Pembangunan, terdiri dari 3 (tiga) subbid yakni:

- Subbid Ekonomi;

- Subbid Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup;

- Subbid Pengembangan Wilayah, Fisik dan Prasarana.

Page 6: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

2 | H a l a m a n

5. Bidang Inovasi dan Teknologi, terdiri dari 3 (tiga) subbid yakni:

- Subbid Inovasi dan Pengembangan Teknologi;

- Subbid Difusi Inovasi dan Penerapana Teknologi;

- Subbid Desiminasi Kelitbangan.

6. Kelompok Jabatan Fungsional

Struktur Organiasasi Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi

Kalimantan Barat adalah sebagaimana gambar 1.

Gambar 1 : Struktur Oganisasi Badan Penelitian dan Pengembangan

Provinsi Kalimantan Barat

3. Tupoksi

Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat adalah

pembantu Gubernur di bidang Peneltian dan Pengembangan yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah

Provinsi Kalimantan Barat. Tugas Badan Badan Penelitian dan Pengembangan

Page 7: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

3 | H a l a m a n

adalah membantu Gubernur melaksanakan urusan penunjang urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan

dibidang penelitian dan pengembangan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Badan Penelitian

dan Pengembangan mempunyai fungsi :

a. Perumusan program kerja di bidang penelitian dan pengembangan;

b. Perumusan kebijakan di bidang penelitian dan pengembangan;

c. Pelaksanaan kebijakan di bidang penelitian dan pengembangan;

d. Pengkoordinasian dan pembinaan bidang penelitian dan pengembangan;

e. Penyelenggraan unsur penunjang urusan pemerintah di bidang penelitian

dan pengembangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penelitian dan

pengembangan;

g. Pelaksanaan adminsistrasi Badan Penelitian dan Pengembangan;

h. Pelaksanaan fungsi lain dan tugas pembantuan yang diberikan oleh

Gubernur di bidang penelitian dan pengembangan sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Tugas dan fungsi dalam pelaksanaannya didukung struktur organisasi

dengan uraian sebagai berikut :

Kepala Badan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Kepala Badan mempunyai tugas

memimpin, merumuskan, mengkoordinasi, membina, mengarahkan,

menyelenggarakan, mengevaluasi dan pelaporan kegiatan badan di bidang

penelitian dan pengembangan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan, dan untuk melaksanakan tugasnya Kepala Badan

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penetapkan program kerja di bidang penelitian dan Pengembangan.

b. Perumusan kebijakan di bidang sosial dan pemerintahan, ekonomi dan

pembangunan serta inovasi dan teknologi.

Page 8: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

4 | H a l a m a n

c. Pelaksanaan pengkoordinasian kegiatan di bidang social dan

pemerintahan, ekonomi dan pembangunan serta teknologi dan inovasi.

d. Pembinaan dan mengarahkan kegiatan di bidang sosial dan

pemerintahan, ekonomi dan pembangunan serta inovasi dan teknologi.

e. Penyelenggaraan kegiatan di bidang sosial dan pemerintahan, ekonomi

dan pembangunan serta inovasi dan teknologi sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

f. Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan Badan.

g. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap penyelenggaraan kegiatan

di bidang sosial dan pemerintahan, ekonomi dan pembangunan serta

inovasi dan teknologi.

h. Pemberian saran dan pertimbangan kepada Gubernur berkenaan dengan

perumusan kebijakan di bidang sosial dan pemerintahan, ekonomi dan

pembangunan serta inovasi dan teknologi.

i. Pelaksanaan fungsi laindan tugas pembantuan di bidang penelitian dan

pengembangan yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Kesekretariatan di pimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. Sekretariat mempunyai

tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang rencana kerja,

monitoring dan evaluasi, umum dan administrasi kepegawaian, pengelolaan

keuangan dan asset serta bertanggungjawab memimpin pelaksanaan seluruh

kegiatan pelayanan dan administrasi dilingkungan Badan Penelitian dan

Pengembangan. Untuk melaksanakan tugasnya Sekretariat mempunyai fungsi

sebagai berikut :

a. Penyusun program kerja di lingkungan sekretariat.

b. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan di bidang penyusunan rencana

kerja, monitoring dan evaluasi, umum dan aparatur, serta pengelolaan

keuangan dan asset.

Page 9: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

5 | H a l a m a n

c. Pengkoordinasian dan fasilitasi terhadap penyusunan rencana kerja,

monitoring dan evaluasi, umum aparatur, serta pengelolaan keuangan dan

asset.

d. Pemberian dukungan pelayanan administrasi penyusunan rencana kerja,

monitoring dan evaluasi, umum aparatur, serta pengelolaan keuangan dan

asset di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan

e. Penyelarasan dan kompilasi penyusunan rencana kerja di Lingkungan

Badan Penelitian dan Pengembangan sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan.

f. Penyelenggaraan urusan dan pelayanan penyusunan rencana kerja,

monitoring dan evaluasi, pengelolaan keuangan dan asset serta umum dan

aparaturdi lingkungan Badan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

g. Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan

secretariat.

h. Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala Badan berkenaan

dengan tugas dan fungsi di bidang secretariat.

i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi di Lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan.

j. Pelaksanaan fungsi lain di bidang kesekretariatan yang diserahkan oleh

Kepala Badan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sekretariat membawahi 3 (tiga) sub bagian yaitu :

Subbag Rencana Kerja, Monitoring dan Evaluasi.

Subbag Keuangan dan Asset.

Subbag Umum dan Aparatur

a. Subbag Rencana Kerja dan Monitoring Evaluasi.

Subbag Rencana Kerja dan Monitoring Evaluasi mempunyai tugas

mengumpul, mengolah dan merumuskan bahan kebijakan penyusunan

rencana kerja, rencana strategis serta monitoring dan evaluasi. Di mana

dalam melaksanakan tugasnya, Subbag Rencana Kerja dan Monitoring

Evaluasi mempunyai fungsi sebagai berikut:

Page 10: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

6 | H a l a m a n

1. Penyusunan rencana kegiatan sub bagian rencana kerja, monitoring

dan evaluasi.

2. Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan di bidang

penyusunan rencana kerja, monitoring dan evaluasi di lingkungan

badan.

3. Pemberian dukungan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di

lingkungan secretariat.

4. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas dan fungsi di

bidang penyusunan rencana kerja, monitoring dan evaluasi.

5. Pelaksanaan urusan di bidang penyusunan rencana kerja, monitoring

dan evaluasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

6. Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas di sub

bagian rencana kerja, monitoring dan evaluasi.

7. Pemberian saran dan pertimbangan kepada sekretaris berkenaan

dengan tugas dan fungsi di bidang penyusunan rencana kerja,

monitoring dan evaluasi.

8. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan terhadap

pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang rencana kerja, monitoring dan

evaluasi.

9. Pelaksanaan tugas lain di bidang rencana kerja, monitoring dan

evaluasi yang diserahkan oleh sekretaris.

b. Subbag Umum dan Aparatur

Subbag Umum dan Aparatur mempunyai tugas mengumpul, dan mengolah

bahan kebijakan di bidang umum dan aparatur serta mengendalikan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Di mana dalam

melaksanakan tugasnya, Subbag Umum dan Aparatur mempunyai fungsi

sebagai berikut:

1. Penyusunan rencana kegiatan sub bagian umum dan aparatur.

2. Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan kebijakan di bidang

umum dan aparatur di lingkungan badan.

3. Pemberian dukungan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di

lingkungan secretariat.

Page 11: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

7 | H a l a m a n

4. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai tugas dan fungsi di bidang

umum dan aparatur.

5. Pelaksanaan urusan di bidang umum dan aparatur sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

7. Pengendalian dan pengawasan tugas di sub bagian umum dan

aparatur.

8. Pemberian saran dan pertimbangan kepada sekretaris berkenaan

dengan tugas dan fungsi di bidang umum dan aparatur.

9. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan terhadap

pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang umum dan aparatur.

10. Pelaksanaan tugas lain di bidang umum dan aparatur yang diserahkan

oleh Sekretaris.

c. Subbag Keuangan dan Asset

Subbag Keuangan dan Asset mempunyai tugas mengumpul, mengolah

bahan kebijakan pengelolaan keuangan dan asset, penyusunan laporan

keuangan dan asset di lingkungan badan serta mengendalikan

pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya. Di mana dalam

melaksanakan tugasnya, Subbag Keuangan dan Asset mempunyai fungsi

sebagai berikut:

1. Penyusunan rencana kegiatan sub bagian keuangan dan asset.

2. Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan di bidang

pengelolaan keuangan dan asset di lingkungan badan.

3. Pemberian dukungan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di

lingkungan secretariat.

4. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas dan fungsi di

bidang pengelolaan keuangan dan asset.

5. Pelaksanaan urusan di bidang pengelolaan keuangan dan asset sesuai

dengan ketentuan peraturan peundang-undangan.

6. Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas di sub

bagian keuangan dan asset.

7. Pemberian saran dan pertimbangan kepada sekretaris berkenaan

dengan tugas dan fungsi di bidang pengelolaan keuangan dan asset.

Page 12: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

8 | H a l a m a n

8. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan terhadap

pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pengelolaan keuangan dan

asset.

9. Pelaksanaan tugas lain di bidang keuangan dan asset yang diserahkan

oleh Sekretaris.

Bidang Sosial dan Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. Bidang

Sosial dan Pemerintahan bertugas menyiapkan bahan dan merumuskan

kebijakan teknis di bidang social dan budaya, kependudukan,

pemberdayaan masyarakat dan desa, penyelenggaraan pemerintahan dan

pengkajian peraturan serta bertanggung jawab memimpin seluruh kegiatan

pelayanan dan administrasi di bidang social dan pemerintahan.

a. Penyusunan program kerja di Bidang social dan pemerintahan.

b. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang social dan

budaya.

c. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang

kependudukan, pemberdayaan masyarakat dan desa.

d. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang

penyelenggaraan pemerintahan dan pengkajian peraturan.

e. Pengkoordinasian di bidang social dan pemerintahan.

f. Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di

bidang social dan pemerintahan sesuai dengan ketentuan peraturan dan

perundang-undangan.

g. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

social dan pemerintahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

h. Penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang social

dan pemerintahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

i. Pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Badan berkenaan

dengan tugas dan fungsi di bidang social dan pemerintahan.

Page 13: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

9 | H a l a m a n

j. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas di

bidang social dan pemerintahan.

k. Pelaksanaan tugas lain di bidang Sosial dan Pemerintahan yang

diserahkan oleh Kepala Badan.

Bidang Sosial dan Pemerintahan membawahi 3 Sub Bidang :

Sub Bidang Sosial dan Budaya

Sub Bidang Kependudukan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Sub Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan

a. Sub Bidang Sosial dan Budaya

Sub Bidang Sosial dan Budaya mempunyai tugas mengumpul dan mengolah

bahan perumusan kebijakan teknis di bidang social dan budaya serta

mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Di mana dalam melaksanakan tugasnya, Sub Bidang Sosial dan Budaya

mempunyai fungsi sebagai be

rikut:

1. Penyusunan rencana kegiatan Sub Bidang Sosial dan Budaya.

2. Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan kebijakan teknis di

sub bidang Sosial dan Budaya.

3. Pelaksanaan sosialisasi dan fasilitasi di sub Bidang Sosial dan Budaya.

4. Pelaksanaan urusan pemerintahan di sub Bidang Sosial dan Budaya

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

5. Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi

di sub Bidang Sosial dan Budaya.

6. Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan

dengan tugas dan fungsi di sub Bidang Sosial dan Budaya.

7. Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi di sub Bidang Sosial dan Budaya.

8. Pelaksanaan tugas lain di sub Bidang Sosial dan Budaya yang diserahkan

oleh Kepala Bidang.

b. Sub Bidang Kependudukan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Sub Bidang Kependudukan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan

Page 14: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

10 | H a l a m a n

teknis di Sub Bidang Kependudukan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya. Di

mana dalam melaksanakan tugasnya, Sub Bidang Kependudukan,

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Penyusunan program kerja Sub Bidang Kependudukan, Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa.

2. Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan kebijakan teknis di

Sub Bidang Kependudukan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

3. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi Sub Bidang Kependudukan,

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

4. Pelaksanaan urusan pemerintahan di Sub Bidang Kependudukan,

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

5. Pengendalian dan pengawasan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang

kependudukan, pemberdayaan masyarakat dan desa.

6. Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan

dengan tugas dan fungsi di bidang kependudukan, pemberdayaan

masyarakat dan desa.

7. Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi di sub Bidang Kependudukan, Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa yang diserahkan oleh ke Kepala Bidang.

c. Sub Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan

Sub Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan

mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan

teknis di Sub Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pengkajian

Peraturan. Di mana dalam melaksanakan tugasnya, Sub Bidang

Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan mempunyai

fungsi sebagai berikut:

1. Penyusunan rencana kerja Sub Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan

dan Pengkajian Peraturan.

2. Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di

Sub Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan.

Page 15: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

11 | H a l a m a n

3. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di Sub Bidang Penyelenggaraan

Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan.

4. Pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang penyelenggaraan

pemerintahan dan pengkajian peraturan sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan.

5. Pengendalian dan pengawasan pelaksanaan tugas dan fungsi Sub Bidang

Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan.

6. Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan

dengan tugas dan fungsi di Sub Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan

dan Pengkajian Peraturan.

7. Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi di Sub Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan dan

Pengkajian Peraturan.

8. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi di Sub Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan dan

Pengkajian Peraturan.

9. Pelaksanaan fungsi lain di Sub Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan

dan Pengkajian Peraturan yang diserahkan oleh Kepala Bidang.

Bidang Ekonomi dan Pembangunan dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

Bidang Ekonomi dan Pembangunan bertugas menyiapkan bahan dan

merumuskan kebijakan teknis di bidang Ekonomi, Sumberdaya Alam, dan

Lingkungan Hidup, Pengembangan Wilayah, Fisik dan Prasarana serta

bertanggungjawab memimpin seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi

di bidang ekonomi dan pembangunan. Di mana dalam melaksanakan

tugasnya Bidang Ekonomi dan Pembangunan mempunyai fungsi sebagai

berikut:

a. Penyusunan program kerja di Bidang Ekonomi dan Pembangunan.

b. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang ekonomi.

c. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang sumberdaya

alam dan lingkungan hidup.

Page 16: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

12 | H a l a m a n

d. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang

pengembangan wilayah, fisik dan prasarana.

e. Pengkoordinasian di bidang ekonomi dan pembangunan.

f. Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di

bdang ekonomi dan pembangunan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

g. Penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang ekonomi dan

pembangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

h. Penyelenggaraan kegiatan pelayanan administrasi di bidang ekonomi dan

pembangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

i. Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala Badan berkenaan

dengan tugas dan fungsi di bidang ekonomi dan pembangunan.

j. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas di bidang

ekonomi dan pembangunan.

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala Badan di Bidang

Ekonomi dan Pembangunan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Bidang Ekonomi dan Pembangunan membawahi 3 sub bidang yaitu :

Sub Bidang Ekonomi

Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Sub Bidang Pengembangan Wilayah, Fisik dan Prasarana

a. Sub Bidang Ekonomi.

Sub Bidang Ekonomi mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan

kebijakan teknis di bidang ekonomi serta mengendalikan pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Di mana dalam melaksanakan

tugasnya, Sub Bidang Ekonomi mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. penyusunan rencana kegiatan Sub Bidang Ekonomi.

2. pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan kebijakan teknis di

bidang Ekonomi.

3. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang ekonomi.

Page 17: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

13 | H a l a m a n

4. pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang ekonomi sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

5. pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi

di bidang ekonomi.

6. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan

dengan tugas dan fungsi di bidang ekonomi.

7. pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi di bidang ekonomi.

8. pelaksanaan fungsi lain di bidang ekonomi yang diserahkan Oleh

Kepala Bidang.

b. Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas

mengumpul dan mengolah bahan kebijakan teknis di bidang Sumber Daya

Alam dan Lingkungan Hidup serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan

sesuai dengan tugas dan fungsinya. Di mana dalam melaksanakan

tugasnya, Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Penyusunan rencana kegiatan Sub Bidang Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup.

2. Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di

bidang sumberdaya alam dan lingkungan hidup.

3. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang sumber daya alam dan

lingkungan hidup.

4. Pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang sumber daya alam dan

lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

5. Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi

di bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup.

6. Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan

dengan tugas dan fungsi di bidang sumber daya alam dan lingkungan

hidup.

Page 18: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

14 | H a l a m a n

7. Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi di bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup.

8. Pelaksanaan fungsi lain di bidang sumber daya alam dan lingkungan

hidup yang diserahkan oleh kepala bidang.

c. Sub Bidang Pengembangan Wilayah, Fisik dan Prasarana

Sub Bidang Pengembangan Wilayah, Fisik dan Prasarana mempunyai

tugas mengumpul dan mengolah bahan kebijakan teknis di bidang

pengembangan wilayah, fisik dan prasarana serta mengendalikan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sub Bidang

Pengembangan Wilayah, Fisik dan Prasarana mempunyai fungsi sebagai

berikut:

1. Penyusunan rencana kegiatan sub bidang pengembangan wilayah, fisik

dan prasarana

2. Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di

bidang Pengembangan Wilayah, Fisik dan Prasarana.

3. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang pengembangan wilayah,

fisik dan prasarana.

4. Pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang pengembangan wilayah,

fisik dan prasarana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

5. Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi

di bidang pengembangan wilayah, fisik dan prasarana.

6. Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan

dengan tugas dan fungsi di bidang pengembangan wilayah, fisik dan

prasarana.

7. Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi di bidang pengembangan wilayah, fisik dan prasarana.

8. Pelaksanaan fungsi lain di bidang pengembangan wilayah, fisik dan

prasarana yang diserahkan oleh kepala Bidang.

Page 19: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

15 | H a l a m a n

Bidang Inovasi dan Teknologi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. Bidang

Inovasi dan Teknologi bertugas menyiapkan bahan dan merumuskan

kebijakan teknis di bidang inovasi dan pengembangan teknologi, difusi

inovasi dan penerapan teknologi, desiminasi kelitbangan serta bertanggung

jawab memimpin seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang

inovasi dan teknologi. Di mana dalam melaksanakan tugasnya Bidang Inovasi

dan Teknologi mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan program kerja di bidang inovasi dan teknologi.

b. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang inovasi dan

pengembangan teknologi.

c. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang difusi inovasi

dan penerapan teknologi.

d. Menyiapkan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang desiminasi

kelitbangan.

e. Pengkoordinasian di bidang inovasi dan teknologi.

f. Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di di

bidang inovasi dan teknologi sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

g. Penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang inovasi dan teknologi

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

h. Penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang inovasi

dan teknologi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

i. Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala Badan berkenaan

dengan tugas dan fungsi di bidang inovasi dan teknologi.

j. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas di

bidang inovasi dan teknologi.

k. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala Badan di bidang

inovasi dan teknologi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 20: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

16 | H a l a m a n

Bidang Inovasi dan Teknologi membawahi :

Sub Bidang Inovasi dan Pengembangan Teknologi

Sub Bidang Difusi Inovasi dan Penerapan Teknologi

Sub Bidang Desiminasi Kelitbangan

a. Sub Bidang Inovasi dan Pengembangan Teknologi

Sub Bidang Inovasi dan Pengembangan Teknologi mempunyai tugas

mengumpul dan mengolah bahan kebijakan teknis di bidang inovasi dan

pengembangan teknologi serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai

dengan tugas dan fungsinya. Di mana dalam melaksanakan tugasnya, Sub

Bidang Inovasi dan Pengembangan Teknologi mempunyai fungsi sebagai

berikut :

1. Penyusunan rencana kegiatan sub bidang inovasi dan pengembangan

teknologi.

2. Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di

bidang inovasi dan pengembangan teknologi.

3. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang inovasi dan

pengembangan teknologi.

4. Pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang inovasi dan pengembangan

teknologi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

5. Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di

bidang inovasi dan pengembangan teknologi.

6. Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan

dengan tugas dan fungsi di bidang inovasi dan pengembangan teknologi.

7. Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi di bidang inovasi dan pengembangan teknologi.

8. Pelaksanaan fungsi lain di bidang inovasi dan pengembangan teknologi

yang diserahkan oleh kepala bidang.

b. Sub Bidang Difusi Inovasi dan Penerapan Teknologi

Sub Bidang Difusi Inovasi dan Penerapan Teknologi mempunyai tugas

mengumpul dan mengolah bahan kebijakan teknis di bidang difusi inovasi

dan penerapan teknologi serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai

dengan tugas dan fungsinya. Dimana dalam menjalankan tugasnya Sub

Page 21: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

17 | H a l a m a n

Bidang Difusi Inovasi dan Penerapan Teknologi memiliki fungsi sebagai

berikut :

1. Penysunan rencana kegiatan sub bidang difusi inovasi dan penerapan

teknologi.

2. Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di

bidang difusi inovasi dan penerapan teknologi.

3. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang difusi inovasi dan

penerapan teknologi.

4. Pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang difusi inovasi dan penerapan

teknologi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

5. Pengendalian dan pengawasan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang

difusi inovasi dan penerapan teknologi.

6. Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan

dengan tugas dan fungsi di bidang difusi inovasi dan penerapan teknologi.

7. Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi di bidang difusi inovasi dan penerapan teknologi.

8. Pelaksanaan fungsi lain di bidang difusi inovasi dan penerapan teknologi

yang diserahkan oleh kepala Bidang.

c. Sub Bidang Desiminasi Kelitbangan

Sub Bidang Desiminasi Kelitbangan mempunyai tugas mengumpul dan

mengolah bahan kebijakan teknis di bidang desiminasi kelitbangan serta

mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sub bidang desiminasi kelitbangan memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Penyusunan rencana kegiatan sub bidang desiminasi kelitbangan.

2. Mengumpulkan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di

bidang desiminasi kelitbangan.

3. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang desiminasi kelitbangan.

4. Pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang desiminasi kelitbangan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

5. Pengendalian dan pengawasan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang

desiminasi kelitbangan.

Page 22: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

18 | H a l a m a n

6. Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan

dengan tugas dan fungsi di bidang desiminasi kelitbangan.

7. Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi di bidang desiminasi kelitbangan.

8. Pelaksanaan fungsi lain di bidang desiminasi kelitbangan yang diserahkan

oleh kepala bidang.

3. Sumber Daya Aparatur

Dalam melaksanakan urusan Penelitian dan Pengembangan Badan

Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat hingga saat ini

memiliki personil sebanyak 44 (empat puluh empat) orang yang

berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Disamping itu terdapat pula

tenaga honorer tidak tetap yang bekerja pada Badan Penelitian dan

Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat untuk mendukung tugas-tugas

perkantoran, sebanyak 12 (dua belas) orang. Adapun susunan

kepegawaian Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan

Barat dapat digambarkan dalam tabel-tabel dibawah ini :

Tabel 1.1. Komposisi Pegawai Negeri Sipil Menurut Jenis Kelamin

(Desember 2018)

Tabel 1.2. Komposisi Pegawai Kontrak Menurut Jenis Kelamin (Desember 2018)

No. Jenis Kelamin Jumlah

1 Laki-Laki 10 2 Perempuan 2

Total 12

No. PNS Jumlah

1. Laki-Laki 28

2. Perempuan 16 Jumlah 44

Page 23: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

19 | H a l a m a n

Tabel 1.3. Komposisi Pegawai Negeri Sipil Menurut Pendidikan (Desember 2018)

Tabel 1.4. Komposisi Pegawai Menurut Pangkat dan Golongan (Desember 2018)

No. Golongan Jumlah (Orang)

1. Pembina Utama Muda (IV/c) 1 2. Pembina Tingkat I (IV /b) 8 3. Pembina (IV/a) 3 4. Penata Tingkat I (III/d) 10 5. Penata (III/c) 4 6. Penata Muda Tingkat I (III/b) 8 7. Penata Muda (III/a) 8 8. Pengatur Tingkat I (II/d) 1 9. Pengatur (II/c) 1

10. Pengatur Muda Tingkat I (II/b) 0 11. Pengatur Muda (II/a) 0

Jumlah 44 12. Tenaga Kontrak 12

Jumlah Keseluruhan 56

No. Tingkat Pendidikan Jumlah (Orang)

1. Doktor (S3) 0 2. Pasca Sarjana (S2) 9 3. Sarjana (S1) 25 4. Diploma 2 5. SLTA 1 6. SLTP 0 7. SD 0

Total 44

Page 24: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

20 | H a l a m a n

Tabel 1.5. Komposisi Pegawai Menurut Tenaga Fungsional Tertentu (Desember 2018)

No. Jabatan Fungsional Tertentu PNS

Pendidikan Jumlah (Orang)

S1 S2 S3 1. Peneliti Madya 1 1 2. Peneliti Muda 0 3. Peneliti Pertama 6 6 4. Perekayasa Madya 1 1 5. Perekayasa Muda 0 6. Perekayasa Pertama 0

Total 8

Tabel 1.6. Komposisi Pegawai Jabatan Struktural dan Fungsional (Desember 2018)

No. Pejabat Eselon Nama Jabatan Jumlah (Orang)

1. Eselon II Kepala Badan 1

2. Eselon III Sekretaris Badan 1

3. Eselon III Kabid Sosial dan Pemerintahan 1

4. Eselon III Kabid Ekonomi dan Pembangunan 1

5. Eselon III Kabid Inovasi dan Teknologi 1

6. Eselon IV Kasubbag Umum dan Aparatur 1

7. Eselon IV Kasubbag Renja dan Monev 1

8. Eselon IV KaSubbag Keuangan dan Aset 1

9. Eselon IV Kasubdid Kependudukan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

1

10. Eselon IV Kasubdid Penyelenggaraan

Pemerintahan dan pengkajian peraturan

1

11. Eselon IV Kasubdid Sosial dan Budaya 1

12. Eselon IV Kasubdid Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

1

13. Eselon IV Kasubdid Pengembangan Wilayah Fisik dan Prasarana

1

14. Eselon IV Kasubdid Ekonomi 1

15. Eselon IV Kasubdid Inovasi dan Pengembangan Teknologi

1

Page 25: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

21 | H a l a m a n

16. Eselon IV Kasubdid Desiminasi Kelitbangan 1

17. Eselon IV Kasubdid Difusi Inovasi dan Penerapan Teknologi

1

Jumlah Pejabat Eselon II 1

Jumlah Pejabat Eselon III 4

Jumlah Pejabat Eselon IV 12 Jumlah Jabatan Fungsional Khusus 8

Jumlah Jabatan Fungsional Umum 17

Jumlah Analisis Kepegawai Pertama 1

Calon Peneliti 1

TOTAL 44

4. Sumber Daya Keuangan

Anggaran yang dialokasikan pada Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2018 untuk pelaksanaan Program dan kegiatan terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung.

Untuk belanja tidak langsung dianggarakan sebesar Rp 5.433.444.405,00 (Lima Milyar Empat Ratus Tiga Puluh Tiga Juta Empat Ratus Empat Puluh Empat Ribu Empat Ratus Lima Rupiah), realisasi belanja tidak langsung sebesar Rp. 5.379.915.354,00 (Lima Miliyar Tiga Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Lima Belas Ribu Tiga Ratus Lima Puluh Empat Rupiah).

Sedangkan belanja langsung dianggarkan sebesar Rp. 4.606.366.146,00 (Empat Miliyar Enam Ratus Enam Juta Tiga Ratus Enam Puluh Enam Ribu Seratus Empat Puluh Enam Rupiah), realisasi belanja langsung sebesar Rp. 4.077.906.673,00 (Empat Milyar Tujuh Puluh Tujuh Juta Sembilan Ratus Enam Ribu Enam Ratus Tujuh Puluh Tiga Rupiah).

Pagu dana untuk setiap kegiatan yang menjadi target pencapaian dan realisasi penyerapan anggaran yang disediakan pada tahun anggaran 2018 dapat digambarkan dalam tabel berikut :

Page 26: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

22 | H a l a m a n

TABEL 1.7 REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN ANGGARAN 2018

Kode Program/ Kegiatan Uraian Jumlah Anggaran

(Rp) Realisasi Anggaran

(Rp)

Persentase Realisasi Anggaran

(%)

1 2 3 4 5 6 1.20 Otonomi Daerah,

Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian dan Persandian

10.039.810.650,00 9.457.822.027,00 94,20

1.20.10 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

10.039.810.650,00 9.457.822.027,00 94,20

5.1 Belanja Tidak Langsung 5.433.444.504,00 5.379.915.354,00 99,01 5.1.1 Belanja Pegawai 5.433.444.504,00 5.379.915.354,00 99,01 5.1.1.01 Gaji dan Tunjangan 3.143.638.504,00 3.143.638.504,00 100,00 5.1.1.01.01 Gaji Pokok PNS/ Uang

Reprensentasi 2.315.059.900,00 2.315.059.900,00 100,00

5.1.1.01.02 Tunjangan Keluarga 226.189.890,00 226.189.890,00 100,00 5.1.1.01.03 Tunjangan Jabatan 206.780.000,00 206.780.000,00 100,00 5.1.1.01.04 Tunjangan Fungsional 151.355.000,00 151.355.000,00 100,00 5.1.1.01.05 Tunjangan Umum 43.445.000,00 43.445.000,00 100,00 5.1.1.01.06 Tunjangan Beras 114.061.500,00 114.061.500,00 100,00 5.1.1.01.07 Tunjangan PPh 3.724.338,00 3.724.338,00 100,00 5.1.1.01.08 Pembulatan Gaji 29.927,00 29.927,00 100,00 5.1.1.01.09 Iuran Jaminan Kesehatan 65.367.626,00 65.367.626,00 100,00 5.1.1.01.21 Iuran Jaminan Kecelakaan

Kerja (JKK) 4.764.139,00 4.764.139,00 100,00

5.1.1.01.22 Iuran Jaminan Kematian (JKM)

12.861.184,00 12.861.184,00 100,00

5.1.1.01.23 Iuran Sosial Ketenagakerjaan

- - -

5.1.1.02 Tambahan Penghasilan PNS

2.289.806.000,00 2.236.276.850,00 97,66

5.1.1.02.06 Tambahan Penghasilan Berdasarkan Pertimbangan Obyektif Lainnya

2.289.806.000,00 2.236.276.850,00 97,66

JUMLAH BELANJA TIDAK LANGSUNG 5.433.444.504,00 5.379.915.354,00 99,01

Page 27: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

23 | H a l a m a n

Kode Program/ Kegiatan Uraian Jumlah Anggaran

(Rp) Realisasi Anggaran

(Rp)

Persentase Realisasi Anggaran

(%)

1 2 3 4 5 6 01 01 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran 975.179.371,00 961.790.072,00 98,63

01.01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

152.000,00 152.000,00 100,00

01.02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

118.597.980,00 111.692.928,00 94,18

01.04 Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

2.721.500,00 2.721.500,00 100,00

01.05 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

8.425.000,00 8.091.000,00 96,04

01.06 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

60.823.000,00 60.770.000,00 99,91

01.07 Penyediaan Alat Tulis Kantor

56.798.550,00 56.795.850,00 100,00

01.08 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

23.178.600,00 23.171.400,00 99,97

01.09 Penyedian Komponen Instalasi Listrik Penerangan Bangunan kantor

3.456.000,00 3.456.000,00 100,00

01.10 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

28.255.000,00 28.230.000,00 99,91

01.11 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga

2.077.500,00 2.077.500,00 100,00

01.12 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

9.150.000,00 9.150.000,00 100,00

01.13 Penyediaan Makanan dan Minuman

18.950.000,00 18.950.000,00 100,00

01.14 Koordinasi dan Konsultasi ke Luar dan Dalam Daerah

204.580.889,00 200.324.526,00 97,92

01.15 Penyedian Jasa Keamanan Lingkungan Kantor/Rumah Jabatan dan Pendukung Perkantoran Lainnya

319.814.352,00 319.258.368,00 99,83

01.16 Penyediaan Jasa Penatausahaan Keuangan dan Barang

96.550.000,00 95.300.000,00 98,71

01.17 Penyediaan Jasa Publikasi / 3.900.000,00 3.900.000,00 100,00

Page 28: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

24 | H a l a m a n

Kode Program/ Kegiatan Uraian Jumlah Anggaran

(Rp) Realisasi Anggaran

(Rp)

Persentase Realisasi Anggaran

(%)

1 2 3 4 5 6 Iklan dan Dokumentasi

01.18 Penataan dan Pemeliharaan Arsip

17.749.000,00 17.749.000,00 100,00

02 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

592.456.800,00 592.016.000,00 99,93

02.08 Pengadaan Perlengkapan /Peralatan kantor

266.141.000,00 266.141.000,00 100,00

02.13 Pengadaan Sarana/ Prasarana Pendukung Gedung Kantor

120.195.900,00 120.195.900,00 100,00

02.15 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung kantor

7.425.000,00 7.425.000,00 100,00

02.17 Pemeliharaan Taman/ Halaman Kantor/ Halaman Rumah Jabatan

6.000.000,00 5.999.400,00 99,99

02.18 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Jabatan,Kendaraan Dinas/Operasional

35.444.000,00 35.130.800,00 99,12

02.20 Pemeliharaan Rutin /Berkala AC/Kipas Angin

4.760.000,00 4.760.000,00 100,00

02.21 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan/peralatan kantor

13.726.000,00 13.705.200,00 99,85

02.36 Pembangunan Jalan / Jembatan Lingkungan Kantor / Rumah Jabatan

74.868.900,00 74.762.700,00 99,86

02.42 Pengadaan Mebelair 63.896.000,00 63.896.000,00 100,00

03 03 Program Peningkatan Disiplin Sumber Aparatur

99.490.000,00 99.490.000,00 100,00

03.01 Pengadaan Pakaian Dinas/ Kerja dan Perlengkapannya

42.500.000,00 42.500.000,00 100,00

03.02 Pengadaan Pakaian Khusus dan Perlengkapannya

38.940.000,00 38.940.000,00 100,00

Page 29: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

25 | H a l a m a n

Kode Program/ Kegiatan Uraian Jumlah Anggaran

(Rp) Realisasi Anggaran

(Rp)

Persentase Realisasi Anggaran

(%)

1 2 3 4 5 6 03.04 Pengadaan Mesin/ Kartu

Absensi

18.050.000,00 18.050.000,00 100,00

05 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

191.503.200,00 188.818.700,00 98,60

05.01 Pendidikan dan Pelatihan 43.427.200,00 41.581.700,00 95,75 05.02 Sosialiasi, Bimbingan

Teknis, Workshop 7.228.000,00 6.478.000,00 89,62

05.04 Pembinaan Jasmani dan Rohani

131.505.000,00 131.416.000,00 99,93

05.07 Penyusunan SOP Badan/ Dinas

9.343.000,00 9.343.000,00 100,00

06 06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

119.096.600,00 118.671.600,00 97,46

06.01 Penysunan Laporan Keuangan

9.117.000,00 9.117.000,00 100,00

06.02 Penyusunan LAKIP 15.990.000,00 15.990.000,00 100,00 06.03 Penyusunan RENSTRA 18.851.000,00 18.851.000,00 100,00 06.04 Penyusunan RENJA 20.701.300,00 20.701.300,00 100,00 06.05 Penyusunan dan Laporan

LPPD dan LKPJ 17.545.500,00 17.545.500,00 100,00

06.07 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

27.245.000,00 27.065.000,00 99,34

06.08 Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD

25.843.000,00 25.843.000,00 100,00

06.09 Penyusunan Rencana Teknis SKPD Tingkat Provinsi

29.450.000,00 29.150.000,00 98,98

07 Program Peningkatan Pengelolaan Aset Daerah

8.984.000,00 8.984.000,00 100,00

07.01 Penyusunan/ Pelaporan Inventaris Aset

8.984.000,00 8.984.000,00 100,00

Page 30: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

26 | H a l a m a n

Kode Program/ Kegiatan Uraian Jumlah Anggaran

(Rp) Realisasi Anggaran

(Rp)

Persentase Realisasi Anggaran

(%)

1 2 3 4 5 6 16 Program Penelitian dan

Pengembangan Bidang Sosial dan Pemerintahan

923.804.700,00 766.238.101,00 82,94

16.03 Dukungan Kebijakan Pemerintah Daerah dan Partisapasi Masyarakat dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove

123.433.000,00 110.724.820,00 89,70

16.07 Seminar Riset Bidang Sosial dan Pemerintahan

170.400.000,00 162.333.961,00 95,27

16.08 Identifikasi Kelompok-kelompok Suku Dayak di Kalimantan Barat

239.916.000,00 237.159.800,00 98,85

16.09 Model Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional melalui Kearifan Lokal di Kalimantan Barat

197.977.500,00 196.627.320,00 99,32

16.10 Dampak Sosial Pembangunan Pelabuhan Kijing

115.924.200,00 59.392.200,00 51,23

16.11 Analisis Kondisi Kemiskinan Masyarakat di Kawasan Perbatasan di Provinsi Kalimantan Barat

76.154.000,00 - -

17 Program Penelitian dan Pengembangan Bidang Ekonomi dan Pembangunan

1.001.173.450,00 708.694.800,00 70,79

17.01 Pengembangan Industri Hilir Karet (Kesesuaian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam Memproduksi Produk Karet Tertentu

148.582.500,00 143.749.800,00 96,75

Page 31: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

27 | H a l a m a n

Kode Program/ Kegiatan Uraian Jumlah Anggaran

(Rp) Realisasi Anggaran

(Rp)

Persentase Realisasi Anggaran

(%)

1 2 3 4 5 6 17.02 Lomba Karya Ilmiah (LKI) 188.032.000,00 187.842.000,00 99,90 17.03 Model dan Strategi

Pengembangan Produk Ternak dalam Rangka Mendukung Program Swasembada Produk Ternak di Kalimantan Barat

115.516.900,00 110.619.600,00 95,76

17.05 Seminar Riset Bidang Ekonomi dan Pembangunan

60.920.000,00 60.820.000,00 99,84

17.07 Rakor Litbang Provinsi Kalimantan Barat

206.642.050,00 205.663.400,00 99,53

17.08 Kajian Sistem Distribusi dan Stabilisasi Harga Pangan di Kalimantan Barat

281.480.000,00 - -

18 Program Penelitian dan Pengembangan Bidang Inovasi dan Teknologi

631.294.825,00 574.035.200,00 90,93

18.01 Riset Peningkatan Kapasitas Calon Peneliti/ Perekayasa

50.626.000,00 50.434.000,00 99,62

18.02 Rendemen Bawang Merah pada Tanah - tanah di Kalbar Dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan Daerah

303.843.875,00 253.864.250,00 83,55

18.04 Seminar Riset Bidang Inovasi dan Teknologi

31.995.950,00 30.992.950,00 96,87

18.05 Penyusunan Idea Concept Paper (ICP)

20.064.000,00 20.064.000,00 100,00

18.06 Lomba Karya Perekayasaan (LKP)

198.250.000,00 196.585.000,00 99,16

18.07 Pengelolaan Jurnal Litbang 2.500.000,00 - - 18.09 Updating Database Litbang 24.015.000,00 22.095.000,00 92,00

JUMLAH BELANJA LANGSUNG

4.606.366.146,00

4.077.906.673,00

88,53

Page 32: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

28 | H a l a m a n

5. Sarana dan Prasarana

Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek). Untuk lebih memudahkan membedakan keduanya. Sarana lebih ditujukan untuk benda-benda yang bergerak seperti komputer dan mesin-mesin, sedangkan prasarana lebih ditujukan untuk benda-benda yang tidak bergerak seperti gedung atau tanah.

Berikut adalah daftar inventarisasi sarana dan prasarana yang dimiliki dan tercatat pada Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat.

Tabel 1.8 Daftar Infentarisasi Sarana dan Prasarana Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

No. Gol. Kode

Bidang Barang

Nama Bidang Barang Jumlah Barang Jumlah Harga Ket.

1 2 3 4 5 6 7

2 02 Peralatan dan Mesin

02 Alat-Alat Berat 1 14.870.000,00

03 Alat-Alat Angkutan 5 491.533.700,00

06 Alat Kantor dan Rumah Tangga

390 1.260.891.898,00

07 Alat Studio dan Alat Komunikasi

4 38.916.772,00

Jumlah 400 1.806.212.370,00

3 03 Gedung dan Bangunan

11 Bangunan Gedung 10 1.930.350.388,00

Jumlah 10 1.930.350.388,00

Jumlah Total 410 3.736.562.758,00

Sumber KIB Balitbang 2018

Page 33: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

29 | H a l a m a n

B. PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUED)

Output serta outcome dari suatu kegiatan yang dilaksanakan menjadi

salah satu ukuran keberhasilan, oleh karena itu faktor pembiayaan atau alokasi

anggaran untuk kegiatan menjadi sangat penting dan menentukan pencapaian

sasaran dari target yang telah ditetapkan sebelumnya.

Pada pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2018 ini ada kebijakan

optimalisasi anggaran yang telah dialokasikan atau peninjauan kembali

terhadap alokasi anggaran untuk kegiatan diseluruh Organisasi Perangkat

Daerah (OPD), dimana kebijakan ini akan berdampak terhadap pencapaian

target sasaran kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya.

Permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan pada Badan Penelitian

dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut :

- Tidak Optimalnya Ketersediaan dana karena adanya kebijakan rasionalisasi

pagu anggaran OPD dan adanya kebijakan Efisiensi anggaran sehingga

pelaksanaan perjalanan dinas ASN tidak dapat dilaksanakan sesuai DPA.

- Sumberdaya aparatur yang belum memadai secara kompetensi, sehingga

hasil penelitian masih belum menjadi berfungsi dan/atau bermanfaat dalam

rangka perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah;

- Prasarana dan sarana kerja masih belum tersedian secara optimal dalam

mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;

- Belum Optimalnya peran Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan koordinasi

kelitbangan di Kalimantan Barat

- Tenaga fungsional peneliti masih belum sesuai dengan kebutuhan yang

berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Badan Litbang dalam melakukan

penelitian yang sesuai dengan kondisi, potensi dan permasalahan daerah;

- Pedoman, data dan Informasi pembangunan daerah masih belum lengkap dan

akurat sebagai bahan pelaksanaan penelitian dan pengembangan daerah;

Page 34: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

30 | Halaman

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BALITBANG TAHUN 2013-2018

Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada

hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 sampai dengan 5 tahun secara

sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang,

dan kendala yang ada atau kendala yang mungkin timbul. Proses ini

menghasilkan suatu rencana strategis instansi pemerintah yang setidaknya

memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan program serta ukuran

keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya.

Visi adalah pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana instansi

pemerintah (organisasi) harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan

eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Misi adalah sesuatu yang harus

diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah (organisasi), sesuai dengan

visi yang telah ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil

dengan baik. Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan

pada jangka waktu 1 atau 5 tahunan. Sedangkan sasaran adalah sesuatu yang

akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka pendek, berjangka waktu tahunan,

semesteran, triwulanan atau bulanan.

Untuk perencanaan strategis 2013-2018 Badan Penelitian dan

Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat telah melaksanakan perubahan

Rencana Strategis Tahun 2013 - 2018, yang dibuat pada tahun anggaran 2016.

Renstra ini dibuat dengan tujuan :

1. Mensinkronisasikan dan mengintegrasikan ide, pemahaman, sikap dan

komitmen antara Pimpinan dan Staf dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi

dan tanggungjawabnya melalui perumusan bersama Visi, Misi, Tujuan dan

Strategi yang akan dilaksanakan selama lima tahun mendatang;

2. Meningkatkan kualitas Penelitian dan Pengembangan dengan memberikan

landasan penentuan program dan kegiatan tahunan secara sistematis,

berkelanjutan dan akuntabel;

Page 35: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

31 | Halaman

3. Menjamin adanya konsistensi perencanaan dan pemilihan program dan

kegiatan prioritas Badan LITBANG dengan Perencanaan Pembangunan

Daerah;

4. Sebagai acuan atau pedoman pelaksanaan program dan kegiatan agar lebih

terarah, efektif dan efisien sesuai perencanaan dan penganggaran;

5. Sebagai pedoman untuk penilaian kinerja Badan LITBANG dalam rangka

akuntabilitas kinerja instasi publik.

1. Visi Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

Visi merupakan cara pandang jauh ke depan tentang ke mana Instansi

Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalbar akan diarahkan dan apa

yang akan dicapai. Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi

yang diinginkan, dengan berbekal kekuatan yang dimiliki maupun

kelemahan akan dijadikan tantangan untuk menjadi lebih baik sehingga

dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian

hasil.

Berdasarkan pemikiran tersebut, maka Badan Peneltian dan

Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat merumuskan visi yang diyakini

akan mampu memberikan arah dalam rangka menjalankan tugas dan

fungsinya. Visi Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan

Barat adalah :

“Terwujudnya Lembaga Penelitian dan Pengembangan Daerah Yang

Berkualitas, Efektif Dan Efisien Dengan Menghasilkan dan

Mengembangkan Inovasi Untuk Kemajuan Daerah”

Terwujudnya visi sebagaimana tersebut di atas, merupakan tantangan

yang harus dihadapi oleh segenap personil Badan Penelitian dan

Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat. Sebagai bentuk nyata dari visi

ditetapkanlah misi yang menggambarkan hal yang seharusnya terlaksana,

sehingga visi yang sifatnya masih abstrak akan lebih nyata pada misi.

Sesungguhnya misi lebih pada kebutuhan apa yang hendak dipenuhi, siapa

Page 36: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

32 | Halaman

yang memiliki kebutuhan tersebut dan bagaimana organisasi memenuhi

kebutuhan tersebut.

2. Misi Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan organisasi

dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang telah

ditetapkan. Dengan adanya misi diharapkan seluruh pegawai dan pihak lain

yang berkepentingan dapat mengenal Badan Penelitian dan Pengembangan

Provinsi Kalimantan Barat serta mengetahui peran dan program-program

kerja serta hasil yang akan dicapai di masa yang akan datang. Misi Badan

Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai

berikut :

1. Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Sumber Daya Aparatur

Kelitbangan;

2. Meningkatkan Penelitian Berkualitas dan Mengembangkan Sistem

Inovasi Daerah Dalam Rangka Mendukung Kemajuan Daerah;

3. Mengembangkan Jejaring Kerjsama Regional, Nasional dan

Internasional Dalam rangka Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan

Peningkatan Peran Litbang Untuk Kemajuan Daerah

3. Tujuan dan Sasaran Strategis beserta Indikator Kinerja Utama

Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

menjabarkan visi dan misi secara spesifik ke dalam beberapa tujuan dan

sasaran. Sedangkan tujuan merupakan penjabaran dan implementasi dari

pernyataan misi dalam rangka meletakan kerangka prioritas untuk

mefokuskan semua arah program dan kegiatan selama 5 tahun ke depan dan

dilaksanakan secara bertahap sesuai potensi.

Misi Badan Penelitian dan Pengembangan Prov. Kalbar dalam tahun 2013

- 2018 diarahkan pada pencapaian tujuan dan sasaran. Tujuan merupakan

penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil

akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.

Page 37: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

33 | Halaman

Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan Visi dan Misi

sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin

dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas

pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi.

Tabel 2.1 Misi- Tujuan

No MISI TUJUAN

1. Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Sumber Daya Aparatur Kelitbangan

Meningkatkan Kapasitas dan Kompetensi Lembaga (Capacity Building) untuk menghasilkan, Mengembangkan, Mendesiminasikan, dan Mempromosikan Hasil Penelitian

2. Meningkatkan Penelitian Berkualitas dan Mengembangkan Sistem Inovasi Daerah Dalam Rangka Mendukung Kemajuan Daerah

Menghasilkan Penelitian Yang Berkualitas Untuk rekomendasi Perencanaan dan Kebijakan Daerah Serta Sistem Inovasi Daerah Yang Berdaya Saing Dalam Rangka Mendukung Kemajuan Daerah

3. Mengembangkan Jejaring Kerjsama Regional, Nasional dan Internasional Dalam rangka Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Peningkatan Peran Litbang Untuk Kemajuan Daerah

Terbangunnya Kerjasama Regional, Nasional dan Internasional Dalam rangka Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Peningkatan Peran Litbang Untuk Kemajuan Daerah

Sedangkan Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan

yang spesifik, terukur dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan

sejalan dengan tujuan yang ditetapkan sebagaimana tertera berikut ini :

Page 38: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

34 | Halaman

Tabel 2.2 Tujuan dan Sasaran

No MISI TUJUAN SASARAN

1. Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Sumber Daya Aparatur Kelitbangan

Meningkatkan Kapasitas dan Kompetensi Lembaga (Capacity Building) untuk menghasilkan, Mengembangkan, Mendesiminasikan, dan Mempromosikan Hasil Penelitian

1.

Terwujudnya Daya Dukung Sarana dan Prasarana Kerja Serta Fasilitas Pendukung Penelitian dan Pengembangan

2.

Terwujudnya Kompetensi Sumber Daya Peneliti dan Perekayasa Daerah yang Berkualitas dan Profesional

2. Meningkatkan Penelitian Berkualitas dan Mengembangkan Sistem Inovasi Daerah Dalam Rangka Mendukung Kemajuan Daerah

Menghasilkan Penelitian Yang Berkualitas Untuk Rekomendasi Perencanaan dan Kebijakan Daerah Serta Sistem Inovasi Daerah Untuk Mendukung Daya Saing Daerah

Terwujudnya Hasil Penelitian Yang Berkualitas dan Terbangunya Sistem Inovasi Daerah Untuk Mendukung Daya Saing Daerah

3. Mengembangkan Jejaring Kerjsama Regional, Nasional dan Internasional Dalam rangka Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Peningkatan Peran Litbang Untuk Mendukung Kemajuan Daerah

Terbangunnya Kerjasama Regional, Nasional dan Internasional Dalam rangka Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Peningkatan Peran Litbang Untuk Kemajuan Daerah

Terwujudnya Model Kerjasama Antar Kelembagaan Litbang, Pelaku Usaha dan Masyarakat Dalam Mendukung Kemajuan Daerah

Dalam rangka mencapai sasaran-sasaran sektor kesejahteraan masyarakat

sesuai RPJMD yaitu meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang ditandai

dengan indikator kinerja utama adalah sebagai berikut :

Page 39: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

35 | Halaman

Tabel 2.3 Indikator Kinerja Utama

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU)

1 2 3 I. Terwujudnya Hasil Penelitian

Yang Berkualitas dan Terbangunnya Sistem Inovasi Daerah Untuk Mendukung Daya Saing Daerah

Jumlah Dokumen Penelitian Dukungan Kebijakan Pemerintah Daerah dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove

Jumlah Dokumen Penelitian Indentifikasi Kelompok-kelompok Suku Dayak di Kalimantan Barat

Jumlah Dokumen Penelitian Model Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional melalui Kearifan Lokal di Kalimantan Barat

Jumlah Dokumen Penelitian Dampak Sosial Pembangunan Pelabuhan Kijing

Jumlah Dokumen Penelitian Analisis Kondisi Kemiskinan Masyarakat di Kawasan Perbatasan di Provinsi Kalimantan Barat

Jumlah Dokumen Penelitian Pengembangan Industri Hilir Karet (Kesesuaian Usaha Mikro, Kecil dan Menegah dalam Memproduksi Produk Karet Tertentu)

Jumlah Dokumen Penelitian Model dan Strategi Pengembangan Produk Ternak dalam Rangka Mendukung Program Swasembada Produk Ternak di Kalimantan Barat

Jumlah Dokumen Penelitian Kajian Sistem Distribusi dan Stabilisasi Harga Pangan di Kalimantan Barat

Jumlah Dokumen Penelitian Rendemen Bawang Merah pada Tanah-Tanah di Kalimantan Barat dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan Daerah

Jumlah Dokumen Seminar Riset Bidang Sosial dan Pemerintahan

Jumlah Dokumen Lomba Karya Ilmiah (LKI)

Jumlah Dokumen Seminar Riset Bidang Ekonomi dan Pembangunan

Jumlah Dokumen Riset Peningkatan Kapasitas Peneliti /Perekayasa

Jumlah Dokumen Seminar Riset Bidang Inovasi dan Teknologi

Jumlah Dokumen Penyusunan Idea Concept Paper (ICP)

Jumlah Dokumen Lomba Karya Perekayasa (LKP)

Page 40: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

36 | Halaman

Jumlah Terbitan Pengelolaan Jurnal Litbang

Jumlah Dokumen Updating Database Litbang

II Terwujudnya Model Kerjasama Antar Kelembagaan Litbang, Pelaku Usaha dan Masyarakat Dalam Mendukung Kemajuan Daerah

Jumlah Dokumen Rakor Litbang Prov. Kalbar

B. PERJANJIAN KINERJA

Secara filosofi perjanjian kinerja pada dasarnya merupakan pernyataan

komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang

jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan

mempertimbangkan sumber daya yang dikelola secara operasional. Penetapan

kinerja merupakan penjabaran sasaran dan program yang akan dilaksanakan

melalui berbagai kegiatan selama tahun 2018. Perjanjian kinerja disusun

bersamaan dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, yang disertai

penetapan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang

ada pada tingkat sasaran dan kegiatan.

Dokumen perjanjian kinerja memuat informasi mengenai sasaran yang

ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, indikator sasaran strategis,

target kinerja, program/kegiatan dan anggaran. Penetapan indikator - indikator

kinerja baik pada tingkat sasaran, didasarkan pada perkiraan yang realistis

dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan, serta data

pendukung yang terorganisir, sehingga keberhasilan pencapaiannya dapat

mengindikasikan keberhasilan pencapaian sasaran pada tahun yang

bersangkutan. Untuk tahun 2018 dokumen yang disamakan dengan Perjanjian

Kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat adalah

Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA - SKPD)

dan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dijadikan sebagai tolak ukur dan

komitmen kinerja unit kerja kepada Stakeholder. Program dan kegiatan yang

Page 41: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

37 | Halaman

dievaluasi dalam Laporan Kinerja Tahunan ini disesuaikan dengan Perjanjian

Kinerja Tahun 2018 sebagaimana disajikan pada tabel 2.4

Tabel. 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Target

1 2 3 4 I. Terwujudnya Hasil

Penelitian Yang Berkualitas dan Terbangunnya Sistem Inovasi Daerah Untuk Mendukung Daya Saing Daerah

Jumlah Dokumen Penelitian Dukungan Kebijakan Pemerintah Daerah dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove

2 Dokumen

Jumlah Dokumen Penelitian Indentifikasi Kelompok-kelompok Suku Dayak di Kalimantan Barat

2 Dokumen

Jumlah Dokumen Penelitian Model Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional melalui Kearifan Lokal di Kalimantan Barat

2 Dokumen

Jumlah Dokumen Penelitian Dampak Sosial Pembangunan Pelabuhan Kijing

2 Dokumen

Jumlah Dokumen Penelitian Analisis Kondisi Kemiskinan Masyarakat di Kawasan Perbatasan di Provinsi Kalimantan Barat

2 Dokumen

Jumlah Dokumen Penelitian Pengembangan Industri Hilir Karet (Kesesuaian Usaha Mikro, Kecil dan Menegah dalam Memproduksi Produk Karet Tertentu)

2 Dokumen

Page 42: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

38 | Halaman

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Target

1 2 3 4 Jumlah Dokumen Penelitian Model

dan Strategi Pengembangan Produk Ternak dalam Rangka Mendukung Program Swasembada Produk Ternak di Kalimantan Barat

2 Dokumen

Jumlah Dokumen Penelitian Kajian Sistem Distribusi dan Stabilisasi Harga Pangan di Kalimantan Barat

2 Dokumen

Jumlah Dokumen Penelitian Rendemen Bawang Merah pada Tanah-Tanah di Kalimantan Barat dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan Daerah

2 Dokumen

Jumlah Dokumen Seminar Riset Bidang Sosial dan Pemerintahan

2 Dokumen

Jumlah Dokumen Lomba Karya Ilmiah (LKI) 1 Dokumen

Jumlah Dokumen Seminar Riset Bidang Ekonomi dan Pembangunan 2 Dokumen

Jumlah Dokumen Riset Peningkatan Kapasitas Peneliti /Perekayasa

1 Dokumen

Jumlah Dokumen Seminar Riset Bidang Inovasi dan Teknologi 2 Dokumen

Jumlah Dokumen Penyusunan Idea Concept Paper (ICP) 1 Dokumen

Jumlah Dokumen Lomba Karya Perekayasa (LKP) 1 Dokumen

Jumlah Terbitan Pengelolaan Jurnal Litbang 2 Terbitan

Jumlah Dokumen Updating Database Litbang 1 Dokumen

II Terwujudnya Model Kerjasama Antar Kelembagaan Litbang, Pelaku Usaha dan Masyarakat Dalam Mendukung Kemajuan Daerah

Jumlah Dokumen Rakor Litbang Prov. Kalbar

1 Dokumen

Page 43: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kinerja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

39 | Halaman

Program

Penelitian dan Pengembangan Bidang Sosial dan Pemerintahan Penelitian dan Pengembangan Bidang Ekonomi dan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Bidang Inovasi dan Teknologi

TOTAL

Anggaran Rp. 923.804.700,00 (APBD) Rp. 1.001.173.450,00 (APBD) Rp. 631.294.825,00 (APBD) Rp. 2.556.272.975 (APBD)

Page 44: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR
Page 45: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

40 | H a l a m a n

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Renstra SKPD Tahun 2013 - 2018,

Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat telah menyusun

Rencana Kerja Tahunan Tahun 2017 sebagai dasar Rencana penyusunan

Anggaran Tahun 2018 yang telah disahkan yang pada hakekatnya merupakan

kegiatan yang harus dilaksanakan dalam satu tahun pelaksanaan anggaran.

Adapun untuk mengukur capaian kinerja organsisi tingkat pencapaian tujuan

dan sasaran yang meliputi penetapan kebijaksanaan program dan kegiatan

dimana indikator tersebut telah disesuaikan antara Perjanjian Kinerja dengan

indikator kinerja sasaran kegiatan pada tahun anggaran 2018.

1. Membandingkan antara Target dan Realisasi kinerja

Tabel 3.1

Target dan Realisasi Kinerja sasaran Tahun 2018

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

(IKU) Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 1

1 Terwujudnya Hasil Penelitian yang berkualitas dan terbangun-nya Sistem Innovasi Daerah untuk mendukung daya saing daerah

Jumlah Dokumen Hasil Penelitian/Perekayasaan : - Dukungan Kebijakan

Pemerintah Daerah dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove

2 Dokumen

2 Dokumen

100

- Indentifikasi Kelompok-kelompok Suku Dayak di Kalimantan Barat

2 Dokumen 2 Dokumen 100

- Model Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional melalui Kearifan Lokal di Kalimantan Barat

2 Dokumen 2 Dokumen 100

- Dampak Sosial Pembangunan Pelabuhan Kijing

2 Dokumen 2 Dokumen 100

Page 46: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

41 | H a l a m a n

- Analisis Kondisi Kemiskinan Masyarakat di Kawasan Perbatasan di Provinsi Kalimantan Barat

2 Dokumen 0 0

- Pengembangan Industri Hilir Karet (Kesesuaian Usaha Mikro, Kecil dan Menegah dalam Memproduksi Produk Karet Tertentu)

2 Dokumen 2 Dokumen 100

- Model dan Strategi Pengembangan Produk Ternak dalam Rangka Mendukung Program Swasembada Produk Ternak di Kalimantan Barat

2 Dokumen 2 Dokumen 100

- Kajian Sistem Distribusi dan Stabilisasi Harga Pangan di Kalimantan Barat

2 Dokumen 0 0

- Rendemen Bawang Merah pada Tanah-Tanah di Kalimantan Barat dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan Daerah

2 Dokumen 2 Dokumen 100

Jumlah Dokumen Seminar Riset Bidang Sosial dan Pemerintahan

2 Dokumen 2 Dokumen 100

Jumlah Dokumen Lomba Karya Ilmiah (LKI) 1 Dokumen 1 Dokumen 100

Jumlah Dokumen Seminar Riset Bidang Ekonomi dan Pembangunan

2 Dokumen 2 Dokumen 100

Jumlah Dokumen Riset Peningkatan Kapasitas Peneliti /Perekayasa

1 Dokumen 1 Dokumen 100

Jumlah Dokumen Seminar Riset Bidang Inovasi dan Teknologi

2 Dokumen 2 Dokumen 100

Jumlah Dokumen Penyusunan Idea Concept Paper (ICP)

1 Dokumen 1 Dokumen 100

Jumlah Dokumen Lomba Karya Perekayasa (LKP) 1 Dokumen 1 Dokumen 100

Page 47: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

42 | H a l a m a n

Jumlah Terbitan Pengelolaan Jurnal Litbang

2 Terbitan 0 0

Jumlah Dokumen Updating Database Litbang

1 Dokumen 1 Dokume 100

2 Terwujudnya Model Kerjasama Antar Kelembagaan Litbang, Pelaku Usaha dan masyarakat dalam mendukung kemajuan daerah

Jumlah Dokumen Rakor Litbang Provinsi Kalbar

1 Dokumen 1 Dokumen 100

Bagian sub bab ini disajikan capaian kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan

Provinsi Kalimantan Barat untuk setiap pernyataan kinerja sasaran, sesuai hasil

pengukuran kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat.

Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap sasaran strategis Badan Penelitian

dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat tahun 2018 disajikan sebagai berikut :

1. Sasaran Strategis 1 Terwujudnya Hasil Penelitian yang berkualitas dan

terbangunnya Sistem Inovasi Daerah untuk mendukung daya saing Daerah.

a. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018

Tabel 3.2

Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Stategi 1

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 1 1 Terwujudnya Hasil

Penelitian yang berkualitas dan terbangun-nya Sistem Innovasi Daerah untuk mendukung daya saing daerah

Jumlah Dokumen Hasil Penelitian/Perekayasaan : - Dukungan Kebijakan

Pemerintah Daerah dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrov

2 Dokumen

2 Dokumen

100%

- Indentifikasi Kelompok-kelompok Suku Dayak di Kalimantan Barat

2 Dokumen 2 Dokumen 100%

Page 48: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

43 | H a l a m a n

- Model Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional melalui Kearifan Lokal di Kalimantan Barat

2 Dokumen 2 Dokumen 100%

- Dampak Sosial Pembangunan Pelabuhan Kijing

2 Dokumen 2 Dokumen 100%

- Analisis Kondisi Kemiskinan Masyarakat di Kawasan Perbatasan di Provinsi Kalimantan Barat

2 Dokumen 0 0

- Pengembangan Industri Hilir Karet (Kesesuaian Usaha Mikro, Kecil dan Menegah dalam Memproduksi Produk Karet Tertentu)

2 Dokumen 2 Dokumen 100%

- Model dan Strategi Pengembangan Produk Ternak dalam Rangka Mendukung Program Swasembada Produk Ternak di Kalimantan Barat

2 Dokumen 2 Dokumen 100%

- Kajian Sistem Distribusi dan Stabilisasi Harga Pangan di Kalimantan Barat

2 Dokumen 0 0

- Rendemen Bawang Merah pada Tanah-Tanah di Kalimantan Barat dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan Daerah

2 Dokumen 2 Dokumen 100%

Jumlah Dokumen Seminar Riset Bidang Sosial dan Pemerintahan

2 Dokumen 2 Dokumen 100%

Jumlah Dokumen Lomba Karya Ilmiah (LKI)

1 Dokumen 1 Dokumen 100%

Jumlah Dokumen Seminar Riset Bidang Ekonomi dan Pembangunan

2 Dokumen 2 Dokumen 100%

Page 49: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

44 | H a l a m a n

Jumlah Dokumen Riset Peningkatan Kapasitas Peneliti /Perekayasa

1 Dokumen 1 Dokumen 100%

Jumlah Dokumen Seminar Riset Bidang Inovasi dan Teknologi

2 Dokumen 2 Dokumen 100%

Jumlah Dokumen Penyusunan Idea Concept Paper (ICP)

1 Dokumen 1 Dokumen 100%

Jumlah Dokumen Lomba Karya Perekayasa (LKP) 1 Dokumen 1 Dokumen 100%

Jumlah Terbitan Pengelolaan Jurnal Litbang

2 Terbitan 0 0

Jumlah Dokumen Updating Database Litbang

1 Dokumen 1 Dokume 100%

Rata-Rata

83,33%

Berdasarkan tabel diatas realisasi kinerja pada sasaran strategis 1 sebesar

83,33%, ini karena ada 3 (tiga) indikator kinerja sasaran yang ditargetkan

dalam perjanjian kinerja tidak dapat terealisasi yaitu 1. Jumlah dokumen hasil

penelitian/perekayasaan Analisis Kondisi Kemiskinan Masyarakat di Kawasan

Perbatasan di Provinsi Kalimantan Barat, 2. Jumlah Dokumen Hasil

Penelitian/Perekayasaan Kajian Sistem Distribusi dan Stabilisasi Harga

Pangan di Kalimantan Barat, dan 3. Jumlah Terbitan Pengelolaan Jurnal

Litbang. Kegagalan ini disebabkan adanya kebijakan rasionalisasi pagu

anggaran OPD, adanya kebijakan Efisiensi anggaran sehingga pelaksanaan

perjalanan dinas ASN tidak dapat dilaksanakan sesuai DPA, dan pembatalan

proses/hasil pengadaan barang dan jasa. Pada Sasaran Strategis 1 terdapat 15

(lima belas) indikator kinerja utama yang mencapai realisasi kinerja, dari 18

(delapan belas) indikator yang ditargetkan, capaian kinerjanya adalah

sebagai berikut :

Page 50: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

45 | H a l a m a n

1. Penelitian Dukungan Kebijakan Pemerintah Daerah dan Partisipasi

Masyarakat dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove

Kegiatan Penelitian Dukungan Kebijakan Pemerintah Daerah dan

Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove dengan

Pagu Anggaran sebesar Rp. 123.433.000,00 Realisasi Anggaran sebesar

Rp. 110.724.820,00 atau sebesar 89,70%. Output penelitian ini adalah

Dokumen penelitian yang memuat informasi dukungan kebijakan-

kebijakan Pemerintah Daerah terkait dengan pengelolaan ekosistem

mangrove di kawasan pesisir Kalimantan Barat. Outcome dari penelitian

ini adalah Tersedianya hasil penelitian yang memuat informasi tentang

implementasi dan dukungan kebijakan pengelolaan ekosistem mangrove

di Kalimantan Barat.

Pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kalimantan Barat

(RPJMD Kalbar) tahun 2013-2018 disebutkan bahwa Kalimantan Barat

memiliki sumber daya alam (SDA) dan keanekaragaman hayati yang

melimpah dan menjadi salah satu potensi untuk mendukung

pembangunan daerah. SDA mempunyai peranan penting dalam

kelangsungan hidup manusia. Pengelolaan SDA harus sangat bijaksana

untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Pengelolaan secara

bijaksana tersebut diartikan sebagai bentuk pemanfaatan dan

pengelolaan sumber daya yang optimal dan berwawasan lingkungan agar

sumber daya alam yang ada tetap lestari.

Lemahnya koordinasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah serta

eksploitasi lingkungan yang terus berlanjut dengan dampak degradasi

lingkungan dan deforestasi, jika tidak dilakukan upaya penanganan yang

serius dari pihak Pemerintah, maka dimungkinkan akan terjadi

kelangkaan sumber daya hayati, kerusakan lingkungan serta konflik di

kalangan masyarakat. Hal ini dapat menjadi penghambat dalam

perwujudan percepatan pembangunan yang berkelanjutan. L.H.

Simanjuntak (2007) menyebutkan dengan adanya otonomi daerah,

Pemerintah Daerah (Pemda) sesuai kewenangannya dapat menentukan

kebijakan pengelolaan SDA dan lingkungan hidup sebagai salah satu

Page 51: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

46 | H a l a m a n

potensi daerah. Dengan memperhatikan pentingnya aspek keberlanjutan

dalam pembangunan, diharapkan Pemda dapat menentukan berbagai

kebijakan yang merupakan pendekatan dan pandangan strategis dan

mendasar untuk mengoptimalisasi segenap potensi tersebut dalam

pencapaian tujuan pembangunan.

Penelitian ini bertujuan untuk :

1) mengidentifikasi kebijakan-kebijakan Pemerintah Daerah (Provinsi

dan Kabupaten) terkait dengan pengelolaan ekosistem (mangrove);

2) menelaah konsistensi penerapan kebijakan-kebijakan Pemda terkait

dengan pengelolaan ekosistem (mangrove);

3) menelaah sinkronisasi kebijakan-kebijakan terkait dengan

pengelolaan ekosistem (mangrove) dengan kebijakan Pemerintah

Pusat.

Saran yang dapat disampaikan oleh tim peneliti adalah :

Pemerintah Daerah diharapkan dapat melakukan percepatan untuk

pembuatan regulasi-regulasi sebagaimana amanat Undang-Undang RI

No. 1 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU No. 27 Tahun 2007 tentang

Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, untuk menyokong

pengelolaan dan pemanfaatan ekosistem mangrove serta wilayah

sempadan pantai.

Kebijakan-kebijakan baik pada tingkat provinsi maupun kabupaten

yang telah dirumuskan dan ditetapkan untuk mempertahankan

kelestarian ekosistem mangrove dalam mendukung pembangunan

berkelanjutan hendaknya saling bersinergi dan ditindaklanjuti dengan

strategi atau program-program kegiatan dan penganggaran yang

pantas. Kebijakan dan strategi tersebut selanjutnya

dikomunikasikan/disosialisasikan sehingga mendapat respon dan

dukungan dari pihak-pihak terkait dapat terimplementasikan dengan

baik.

Diperlukan kebijakan khusus terkait Strategi Pengelolaan Ekosistem

Mangrove Provinsi dan Kabupaten/Kota, pembentukan Tim Koordinasi

Strategi Pengelolaan Ekosistem Mangrove Tingkat Provinsi dan

Page 52: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

47 | H a l a m a n

Kabupaten/Kota, dan Kelompok Kerja Mangrove Tingkat Provinsi dan

Kabupaten/Kota, sebagaimana amanat Peraturan Presiden Republik

Indonesia Nomor 73 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pengelolaan

Ekosistem Mangrove (SNPEM).

Pembinaan, pendampingan dan kerjasama antara Pemerintah Provinsi,

Pemerintah Kabupaten, Masyarakat dan pihak-pihak terkait harus terus

dibangun untuk menyatukan persepsi dan kolaborasi yang efektif

dalam rangka mengelola dan memanfaatakan ekosistem mangrove

secara lestari dan mendukung kesejahteraan masyarakat guna

mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.

2. Penelitian Indentifikasi Kelompok-kelompok Suku Dayak di

Kalimantan Barat

Kegiatan Penelitian Identifikasi Kelompok-Kelompok Suku Dayak di

Kalimantan Barat dengan Pagu anggaran sejumlah Rp. 239.916.000,00

Realisasi Anggaran sebesar Rp. 237.159.800,00 atau sebesar 98,85 %.

Output Penelitian ini adalah Dokumen penelitian yang memuat informasi

dukungan kebijakan-kebijakan Pemerintah Daerah terkait dengan

pengembangan budaya utamanya yang berbasis kebudayaan suku

dayak. Outcome dari penelitian ini adalah Tersedianya hasil penelitian

yang memuat informasi tentang implementasi dan dukungan kebijakan

pengembangan budaya utamanya yang berbasis kebudayaan suku

dayak.

Penelitian ini merupakan bagian dalam rangkaian kegiatan penelitian

untuk mengidentifikasi keragaman suku dayak yang mendiami wilayah

Kalimantan Barat. Penelitian sebelumnya di tahun 2016 mengambil loaksi

di kabupaten Landak dan kabupaten Bengkayang. Sementara untuk tahun

2017 ini penelitian berlanjut ke wilayah kabupaten Sanggau dan Sekadau.

Penelitian terkait keragaman sub suku dayak di wilayah Kalimantan

memang sudah sering dilakukan namun demikian selalu saja ada hal yang

belum dideskripsikan dan digambarkan secara lengkap. Belum adanya

kajian yang komprehensif di satu sisi akan menyisakan sebuah masalah

Page 53: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

48 | H a l a m a n

yang selama ini sering dipertanyakan, terutama terkait dengan proses

pengelompokkan asal-usul sejarah dan status Suku Dayak sebagai

penduduk asli Pulau Borneo. Penelitian-penelitian yang sudah pernah

dilakukan di berbagai kawasan di Pulau Borneo selalu menunjukkan

perbedaan yang cukup signifikan namun hal ini dapat dipahami karena

penelitian –penelitian tersebut memiliki tujuan yang berbeda-beda pula.

Hasil penelitian ini menampung temuan-temuan yang berisi tantangan-

tantangan yang dihadapi oleh kelompok-kelompok Dayak di Kabupaten

Sintang dan Melawi:

1. Terputusnya pewarisan kebudayaan karena kurangnya pendidikan

budaya melalui lembaga pendidikan formal dan informal.

2. Berubahnya komunikasi yang perlahan tergantikan dengan

penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa asing.

3. Minimnya ruang pengembangan ekspresi kebudayaan dan ruang

apresiasi.

4. Kurangnya penelitian, pengkajian, pendokumentasian, digitalisasasi

budaya Dayak secara menyeluruh dan mendalam.

5. Budaya tradisional sering dibenturkan atau dianggap

bertolakbelakang dengan budaya modern.

6. Menurunnya pengaruh tokoh adat dan kelembagaan adat akibat

akumulasi peraturan pemerintah masa silam yang kurang

mengakomodir terhadap hak-hak masyarakat adat.

7. Pemahaman antara agama dan budaya yang seringkali ditafsirkan

secara antagonistik atau bertolak belakang.

8. Ketua adat memiliki status dan peran sosial budaya di masyarakat

tetapi kini status itu sebagian berganti menjadi jabatan administratif.

9. Berkurangnya aktivitas berladang dan berkurangnya luasan hutan

turut menjadi faktor penyebab memudarnya budaya Dayak.

10. Terjadinya simpilifikasi (penyederhanaan) budaya Dayak masih

terlihat seperti peran ketua adat yang dulu berbasiskan kampung dan

sejauh jangkauan wilayah adat sekarang hanya terbatas desa.

Page 54: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

49 | H a l a m a n

11. Tekanan kontestasi ekonomi politik para elite lokal juga berdampak

pada eksistensi budaya Dayak.

12. Upaya pelestarian sering salah kaprah dimaknai sekedar

membekukan atau mengawetkan budaya lama untuk kepentingan

pariwisata.

3. Penelitian Model Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional melalui

Kearifan Lokal di Kalimantan Barat

Kegiatan Penelitian Model Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional melalui

Kearifan Lokal di Kalimantan Barat Pagu anggaran sejumlah Rp.

197.977.500,00 Realisasi Anggaran sebesar Rp. 196.627.320,00 atau

sebesar 99,32%. Output dari penelitian ini adalah dokumen penelitian

yang memuat gambaran Model Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional

melalui Kearifan Lokal di Kabupaten Sambas dan Kabupaten Sintang.

Outcome dari penelitian ini adalah Informasi penelitian yang memuat

informasi tentang model pemanfaatan tanaman obat melalui kearifan lokal

masyarakat di Kabupaten Sambas dan Kabupaten Sintang sebagai

keluaran kegiatan penelitian.

Tujuan dari diadakan penelitian ini adalah :

1. Menggambarkan model pemanfaatan dan penggunaan TOGA yang

terdapat dilingkungan sekitar masyarakat suku Melayu dan Dayak

sehingga dapat dipergunakan dan dimanfaatkan secara luas oleh

masyarakat di Kalimantan Barat.

2. Menganalisis jenis-jenis tumbuhan obat dan cara pemanfaatannya

oleh suku Melayu (Kabupaten sambas) dan Dayak (Kabupaten

Sintang)

3. Menganalisis gambaran pengetahuan masyarakat Sambas dan Sintang

dalam mempertahankan tanaman obat tradisional berbasis kearifan

lokal

4. Menganalisis derajat persetujuan masyarakat suku Melayu dan Dayak

dalam pemanfaatan tanaman obat untuk setiap kategori penyakit

Page 55: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

50 | H a l a m a n

5. Menganalisis spesies atau jenis tanaman apa yang paling penting

untuk mengobati suatu penyakit oleh masyarakat suku Melayu dan

Dayak

6. Menganalisis faktor sosial dan ekonomi masyarakat suku Melayu dan

Dayak yang berpengaruh dalam pemanfaatan tanaman obat

tradisional.

Rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian model pemanfaatan

obat tradisional melalui kearifan lokal masyarakat di Kalimantan Barat,

antara lain:

1. Upaya meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat yang bersumber

dari tanaman yang berkhasiat sebagai obat, Pemerintah Provinsi perlu

membentuk Tim Lintas Sektoral yang terdiri dari : Bappeda, Dinas

Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan,

Balai POM dan instansi terkait lainnya dalam pembinaan Pengobat

Tradisional, pengembangan pengobatan dan pendirian Pusat

Kesehatan Primer berbasis Tanaman obat secara terus menerus dan

berkelanjutan.

2. Alokasi Dana Desa dapat dimanfaatkan dalam pembudidayaan

tanaman obat tradisional dan penyediaan lahan maka Pemerintah

Kabupaten/Kota perlu menyusun Pedoman Teknis Penggunaan Dana

Desa dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat dan kearifan

lokal yang mengau pada Undang-Undang No 6 Tahun 2014 tentang

Desa dan Peraturan Pemerintah No 47 Trahun 2015.

3. Pengetahuan tanaman obat dilakukan transfer melalui pendidikan dini

kepada anak-anak baik melalui pembelajaran formal maupun non

formal agar dapat menjaga keberlangsungan pengetahuan tersebut

dapat terus hidup.

4. Pendirian Pusat Kesehatan Primer yang berbasis tanaman obat dalam

upaya menjaga kelestarian tumbuhan dan pengetahuan tradisional

dimasyarakat serta sebagai pusat pelayanan kesehatan bagi

masyarakat yang secara pendapatan lebih rendah.

Page 56: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

51 | H a l a m a n

5. Keputusan pemerintah untuk menetapkan penggunaan tanaman obat

alami sebagai bagian dari kesehatan formal dengan membangun

infrastruktur.

6. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyusun kebijakan

perencanaan yang menjadi bagian desain pengembangan tanaman

Obat di Kalimantan Barat dengan menetapkan komoditas unggulan

setiap daerah sesuai kearifan lokal masing-masing, peningkatan

kompetensi masyarakat maupun battra, peningkatan infrastruktur

kesehatan dan kelembagaan di Desa sebagai upaya pelestarian

Tanaman Obat dan kebermanfaatannya.

a. Dinas Pertanian dan hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Program kebijakan yang tertuang dalam Renstra perlu adanya

pengembangan tanaman obat dengan menetapkan komoditas

tanaman Obat Unggulan yang berorientasi pasar dengan

penguatan pada : pengembangan kawasan, penerapan budidaya

yang tepat, kelembagaan petani, kapabilitas peneliti, program

pendampingan dan membangun jaringan Komunikasi dan

Informasi.

b. Dinas Kesehatan Provinsi kalimantan Barat

Program kebijakan yang tertuang dalam renstra perlu adanya

pengembangan ramuan-ramuan tradisional agar pemanfaatan

tanaman obat dapat maksimal serta menggali bahan-bahan alam

lainnya yang berasal dari tanaman khas Kalimantan Barat

khususnya dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

7. Penyusunan Pergub mengenai penggunaan, pelestarian dan

pengembangan tumbuhan obat sebagai bentuk tanggunjawab

pemerintah dalam melestarikan tumbuhan obat serta pemerintah

terus berupaya menggalakkan dan menumbuhkembangkan budaya

dan kesadaran masyarakat.

8. Dalam upaya melestarikan kearifan lokal pengobatan penyakit

direkomendasikan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat

dalam hal ini Dinas Kesehatan Provinsi dan Pemerintah Kabupaten

Page 57: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

52 | H a l a m a n

sambas dan Kabupaten Sintang agar melakuan pendokumentasian

tanaman obat di daerah masing-masing.

9. Pemerintah Provinsi, Pemerintahan Kabupaten Sambas dan Kabupaten

Sintang dalam upaya melestarikan Tanaman Obat di Kalimantan Barat

dengan membangun lahan khusus tanaman obat lokal.

4. Penelitian Dampak Sosial Pembangunan Pelabuhan Kijing

Kegiatan Penelitian Dampak Sosial Pembangunan Pelabuhan

Kijing dengan Pagu anggaran sejumlah Rp. 115.924.200,00 Realisasi

Anggaran sebesar Rp. 59.392.200,00 atau sebesar 51,23%. Output dari

penelitian ini adalah dokumen penelitian yang memuat informasi

dukungan kebijakan-kebijakan Pemerintah Daerah terkait antisipasi

dampak sosial pembangunan pelabuhan Kijing. Outcome dari

penelitian ini adalah tersedianya hasil penelitian yang memuat informasi

tentang antisipasi dampak sosial pembangunan pelabuhan Kijing

Tahun 2018 merupakan tahun kelima atau tahun terakhir

pelaksanaan RPJMD Provinsi Kalimantan Barat periode 2013-2018. Tahun

kelima ini merupakan tahapan terakhir pembangunan Kalimantan Barat

yang dicanangkan sebagai Tahap Pemantapan atau tahap Pembangunan

Berkelanjutan. Dengan menitikberatkan pada isu-isu strategis utama

pembangunan sebagaimana tertuang dalam RPJMD, Pemerintah Daerah

provinsi Kalimantan Barat menetapkan tema pembangunan pada tahun

2018 ini yaitu “Pemanfaatan Infrastruktur, kualitas SDM, ketahanan

pangan, dan hilirisasi industri menuju pembangunan

berkelanjutan”.

Rasanya kita patut bersyukur bahwa Pemerintah Pusat selama ini

sangat menaruh perhatian terhadap pengadaan infrastruktur di wilayah

Kalimantan Barat. Setelah sebelumnya membangun jalan trans

Kalimantan Poros Selatan yang ditandai dengan peresmian jembayan

Tayan sepanjang kurang lebih 1,4 Kilo Meter yang diresmikan langsung

oleh Presiden Jokowi pada tanggal 22 September 2016 yang lalu,

kemudian dilanjutkan dengan pengerjaan Jalan Paralel perbatasan yang

Page 58: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

53 | H a l a m a n

akan semakin meningkatkan konektivitas di wilayah Kalimantan,

khususnya Kalimantan Barat.

Saat ini proses pembangunan tahap pertama Pelabuhan internasional

Pantai Kijing diperkirakan akan selesai pada tahun 2019. Pelabuhan

yang berlokasi di Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah akan

menelan biaya investasi sebesar kurang lebih 5 triliun rupiah. Dengan

adanya pelabuhan internasional ini diharapkan akan memangkas biaya

logistik ekonomi di Kalimantan Barat yang saat ini terbilang sangat tinggi

serta dapat mendukung peningkatan ekspor komoditi unggulan daerah.

Ke depan Pelabuhan Internasional Pantai Kijing ini akan dilengkapi

dengan Kawasan Industri untuk menopang hilirisasi industri Kalimantan

Barat.

Penelitian Dampak Sosial Pembangunan Kijing dilaksanakan

dengan maksud untuk mengkaji sejauh mana pembangunan itu akan

mempengaruhi perubahan sosial masyarakat yang berdampak.

Berdasarkan hasil peneltian ini akan disusun rekomendasi mengenai

langkah-langakah antisipasi dalam pengeambangan kawasan sekitarnya.

Hasil dari kegiatan penelitian ini yang dapat disimpulkan adalah :

1. Hasil penelitian menunjukkan Adanya Keresahan Sosial Masyarakat

Dalam Proses Pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing

Mempawah dalam bentuk kehawatiran masyarakat terkait dengan

masalah penggunaan lahan dan juga penyakit sosial yang akan

timbul dari adanya pelabuhan disekitar mereka.

2. Dalam hal Persepsi Masyarakat Tentang Pembangunan Pelabuhan

Internasional Kijing Mempawah, sebagian besar masyarakat

memiliki pandangan yang positif dimana masyarakat banyak yang

mendukung pembangunan pelabuhan tersebut dan sebagian lagi

terutama yang tanahnya masuk dalam wilayah pembangunan

memiliki pandangan negatif hal ini dikarenakan adanya kekawatiran

yang berkaitan dengan penggusuran.

Page 59: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

54 | H a l a m a n

3. Terkait dengan Konflik Sosial Dalam Proses Pembangunan

Pelabuhan Internasional Kijing Mempawah, ditemukan dalam hal

biaya ganti rugi tanah, dimana adanya perbedaan nilai antra pihak

PT. Pelindo II dengan pihak masyarakat.

SARAN PENELITIAN

1. Untuk mengatasi Keresahan Sosial Masyarakat Dalam Proses

Pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing Mempawah pihak PT.

Pelindo II dapat bekerja sama dengan pihak Pemerintah Daerah

Kabupaten Mempawah untuk dapat memberikan informasi yang jelas

melalui kegiatan sosialisasi, pembinaan dan juga pemberdayaan

agar masyarakat tidak mengalami keresahan dan kebingungan.

2. Dalam hal Persepsi Masyarakat Tentang Pembangunan Pelabuhan

Internasional Kijing Mempawah, pihak PT. Pelindo II dapat

melibatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Mempawah dan juga

msyarakat sekitar pelabuhan untuk dapat berpartisipasi secara

langsung di dalam pembangunan pelabuhan tersebut.

3. Dalam menangani Konflik Sosial Dalam Proses Pembangunan

Pelabuhan Internasional Kijing Mempawah, Pihak Pemerintah Daerah

Kabupaten Mempawah dapat menjadi penengah dalam konflik ganti

rugi tanah antara pihak PT. Pelindo II dengan pihak masyarakat.

5. Penelitian Pengembangan Industri Hilir Karet (Kesesuaian Usaha

Mikro, Kecil dan Menegah dalam Memproduksi Produk Karet

Tertentu)

Kegiatan Penelitian Pengembangan Industri Hilir Karet (Kesesuaian

Usaha Mikro, Kecil dan Menegah dalam Memproduksi Produk Karet

Tertentu) Pagu anggaran sejumlah Rp. 148.582.500,00 Realisasi

Anggaran sebesar Rp. 143.749.800,00 atau sebesar 96,75%. Output dari

penelitian ini adalah Dokumen penelitian yang memuat kesediaan,

kesiapan dan kemampuan usaha mikro, kecil dan menengah dalam

memproduksi produk antara dan hilir karet yang dapat diperdagngkan

dan diminati konsumen. Outcome dari penelitian ini adalah Hasil

Page 60: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

55 | H a l a m a n

penelitian dapat didayagunakan sebagai masukan kebijakan dan

regulasi pengembangan industri hilir karet untuk memacu pertumbuhan

dan pengembangan ekonomi masyarakat di Kalimantan Barat.

Penelitian akan dilakukan pada tahun 2018 dengan mengambil tiga

loka penelitian, yaitu Kabupaten Landak dan Kabupaten Sambas.

Kabupaten Landak merupakan kabupaten yang terletak di pedalaman,

sedang Kabupaten Sambas merupakan kabupaten yang memiliki

perbatasan dengan Negara Malaysia dan wilayah pesisir. Dua kabupaten

ini dinilai memiliki karakteristik berbeda dalam geografis dan

demografis. Letak geografis dan kondisi demografi akan menimbulkan

perbedaan jumlah dan perilaku konsumen dan pasar.

Penelitian ini bertujuan untuk :

(1) Menemukan UMKM di Kota Pontianak, Kabupaten Landak dan

Kabupaten Sambas yang sudah memproduksi produk hilir karet

(2) Mengetahui kemampuan UMKM di Kota Pontianak, Kabupaten

Sambas dan Kabupaten Landak mengolah bahan mentah karet

menjadi produk setengah jadi dan produk jadi.

(3) Menemukan jenis produk karet yang sesuai diolah oleh UMKM di

Kota Pontianak, Kabupaten Landak dan Kabupaten Sambas;

(4) Mengetahui dukungan institusi dan kebijakan pemerintah dalam

pembangunan produk hilir karet.

Kegunaan Penelitian :

Hasil penelitian dapat digunakan oleh Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Provinsi Kalbar, Kabupaten Sambas dan Kabupaten

Landak untuk menyusun program dan kebijakan pembangunan industri

berbasis bahan baku yang melimpah di lokal Kalbar. Dengan demikian,

para pemegang kebijakan dapat menjadikan hasil penelitian ini untuk

bahan kebijakan pengembangan UMKM dalam proses produksi produk

karet hilir, dan untuk mendorong pengembangan industri pengolahan

non migas di Kalbar. Bagi UMKM, hasil penelitian dapat dijadikan acuan

untuk melakukan proses produksi produk hilir karet dari karet alam

local.

Page 61: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

56 | H a l a m a n

6. Penelitian Model dan Strategi Pengembangan Produk Ternak dalam

Rangka Mendukung Program Swasembada Produk Ternak di

Kalimantan Barat

Kegiatan Penelitian Model dan Strategi Pengembangan Produk Ternak

dalam Rangka Mendukung Program Swasembada Produk Ternak di

Kalimantan Barat Pagu anggaran sejumlah Rp. 115.516.900,00 Realisasi

Anggaran sebesar Rp. 110.619.600,00 atau sebesar 95,76%. Output dari

penelitian ini adalah Dokumen penelitian yang memuat gambaran Model

dan Strategi Pengem-Bangan Produk Ternak Dalam Rangka Mendukung

Program Swasembada Produk Ternak. Outcome dari penelitian ini

adalah Terpakainya saran Kebijakan dan keluaran penelitian kebijakan

tentang Model dan Strategi Pengembangan Produk Ternak dalam

Rangka Mendukung Program Swasembada Produk Ternak.

Sesuai dengan masalah yang dihadapi maka penelitian ini bertujuan

untuk menganalisis terhadap produksi komoditas ternak dan

merumuskan strategi peningkatan produksi komoditas ternak melalui

pembangunan dan pengembangan peternakan/ kesehatan hewan yang

tangguh dan berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Barat

Dari simpulan diatas maka dapat direkomendasi kepada Pemerintah

Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota yang

ada di Provinsi Kalimantan Barat yaitu sebagai berikut :

a. Untuk membangun usaha peternakan yang moderen (profesional),

maju, mandiri dan berkelanjutan (ramah lingkungan) di wilayah

Provinsi Kalimantan Barat dapat menggunakan Pola Integrasi ternak

dengan tanaman perkebunan, tanaman pangan, dan tanaman

holtikultura baik untuk usaha peternakan sapi maupun kambing.

Implementasi pola-pola integrasi tersebut (jenis tanaman dan ternak)

disesuaikan dengan antara lain makro-mikro klimat, potensi sumber

daya alam, tenaga kerja, dan peluang pasar. Pemerintah daerah perlu

melakukan replikasi dan atau mendorong pengembangan pola

integrasi dan corporate farming yang merupakan salah satu sistem

pertanian ramah lingkungan berkelanjutan, antara lain untuk dapat

Page 62: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

57 | H a l a m a n

mengatasi permasalahan skala produksi, mengurangi risk and

uncertainly, dan mengurangi biaya input usahatani.

b. Agar proses pengembangan usaha peternakan berbasis integrasi

tersebut diatas dapat berjalan efektif (maksimal), maka perlu Strategi

Pengembangan (Up Grading Rantai Nilai), yaitu pengembangan pada

bidang Firm Infrastructure, Human Resources Management,

Technology Development dan Procurement.

c. Diperlukan program-program pembangunan pertanian yang afirmatif,

integratif dan konsolidatif, baik secara vertikal (program yang

disusun oleh Pusat, Provinsi, dan Kabupaten), maupun secara

horisontal (cabang-cabang usaha pertanian : perikanan, peternakan,

perkebunan, tanaman pangan dan hortikultura), sehingga program-

program pembangunan pertanian yang dilaksanakan akan dapat

berjalan dengan efektif dan efisien.

Strategi yang diajukan oleh tim penelitian merupakan strategi

umum untuk membangun peternakan di Provinsi Kalimantan Barat.

Sementara luasnya wilayah Provinsi Kalimantan Barat dengan tipikal

SDM dan SDA yang heterogen, memerlukan penyesuaian implementasi

dari strategi yang diajukan. Untuk itu agar implementasi strategi

pembangunan peternakan di setiap wilayah yang ada di Provinsi

Kalimantan Barat berkesesuaian (acceptable), disarankan untuk

dilakukan penelitian lanjutan, khususnya yang berkaitan dengan cluster

program, cluster pemetaan potensi peternak, potensi SDA, potensi

limbah, infrastruktur, pangsa pasar, sistem agribisnis dan sebagainya

sehingga diperoleh rumusan strategi yang sesuai dengan hasil pemetaan

dan cluster disetiap daerah yang ada di Provinsi Kalimantan Barat.

7. Penelitian Rendemen Bawang Merah pada Tanah-Tanah di

Kalimantan Barat dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan

Daerah

Kegiatan Penelitian Rendemen Bawang Merah pada Tanah-Tanah di

Kalimantan Barat dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan Daerah

Pagu anggaran sejumlah Rp. 303.843.875,00 Realisasi Anggaran sebesar

Page 63: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

58 | H a l a m a n

Rp. 253.864.250,00 atau sebesar 83,55%. Output dari penelitian ini

adalah dokumen penelitian yang memuat gambaran Rendemen Bawang

Merah pada Tanah-Tanah di Kalimantan Barat dalam Rangka Mendukung

Ketahanan Pangan Daerah di Provinsi Kalimantan Barat. Outcome dari

penelitian ini adalah Terpakainya saran kebijakan tentang Rendemen

Bawang Merah pada Tanah-Tanah di Kalimantan Barat dalam Rangka

Mendukung Ketahanan Pangan Daerah sebagai keluaran kegiatan

penelitian.

Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Menemukan kadar karbohidrat dan minyak atsiri bawang merah

pada setiap perlakuan pemberian unsur Kalium yang ditanam pada

kedua jenis tanah gambut dan tanah mineral di Kalbar.

2. Menemukan kadar karbohidrat dan minyak atsiri bawang merah

pada setiap pemberian unsur sulfur yang ditanam pada kedua jenis

tanah gambut dan tanah mineral di Kalbar.

3. Menilai beda kadar karbohidrat dan minyak atsiri bawang merah

antara bawang merah yang ditanam pada tanah mineral dan yang

ditanam pada tanah gambut;

Adapun saran-saran yang dapat diberikan adalah:

1. Untuk peningkatan produksi bawang merah guna mencukupi

kebutuhan konsumsi masyarakat di daerah Kalbar, sebagian petani

dapat melakukan usaha produksi atau budidaya bawang merah pada

tanah mineral sulfat masam dan tanah gambut;

2. Varietas bawang merah yang lebih sesuai ditanam pada kondisi

geografis dan ekosistem Kalbar adalah Bawang merah (Alium

axcalonicum) varietas Moujung, Tajuk, dan Bauji

3. Penanaman bawang merah pada musim hujan di lingkungan

geografis Kalbar dapat dilakukan dengan teknik-teknik tertentu

Page 64: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

59 | H a l a m a n

8. Seminar Riset Bidang Sosial dan Pemerintahan

Penyelenggaraan Kegiatan Seminar Riset Bidang Sosial dan

Pemerintahan dengan pagu anggaran Rp. 170.400.000,00 Realisasi

Anggaran sebesar Rp. 162.333.961,00 atau sebesar 95,27%. Output

Dokumen laporan yang memuat informasi dukungan perencanaan

rekomendasi kebijakan-kebijakan Pemerintah Daerah. Outcome

Tersedianya hasil laporan yang memuat informasi dukungan

perencanaan rekomendasi kebijakan-kebijakan Pemerintah Daerah

9. Lomba Karya Ilmiah (LKI)

Kegiatan Lomba Karya Ilmiah dengan anggaran sebesar Rp.

188.032.000,00 dengan realiasasi anggaran Rp. 187.842.000,00 atau

sebesar 99,90%. Output dari kegiatan ini adalah tersedianya Dokumen

Laporan LKI dan melalui pelaksanaan kegiatan ini telah ditetapkan

pemenang Lomba Karya Ilmiah sebagai berikut :

a. Kategori Pelajar sebagai berikut: 1 IRBY-TECH (Irrigation by Technology) dengan Sensor Kelembapan

dan Kesuburan Tanah Sebagai Alternatif Perawatan Tanaman Otomatis Kelompok : Vincent

Michael Christian (SMA Katolik Santu Petrus Pontianak)

2 Pengaruh Pemanfaatan Bulu dan Tulang Ayam Sebagai Pupuk Cair dalam Pertumbuhan Aloe vera Kelompok : Tasya Natalia

William Chandra (SMA Kristen Immanuel)

3 Pembuatan Briket Bioarang Berbahan Baku Sampah Organik Pohon Pakis Sayur (Stenochlaena Palustris) Sebagai Sumber Energi Terbarukan untuk Mewujudkan Green Economy di Kabupaten Kayong Utara Kelompok : Frisky Fabiantoro (SMA Negeri 3 Simpang Hilir)

Page 65: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

60 | H a l a m a n

4 Penggunaan HeRaLBAKT Sebagai Pendukung Perekonomian dalam Pembangunan Daerah Kalimantan Barat yang Berkelanjutan Kelompok : Rafael Gouw (SMA Kristen Immanuel)

5 Inovasi Penggunaan Rumput Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Kotak Pensil dari Plastik Kelompok: Caroline Sugandi Jessica Cornelia Ivanny Lisa Vionita (SMA Santo Paulus Pontianak)

b. Kategori Mahasiswa sebagai berikut: 1 Bio-Baterai Berbahan Dasar Limbah Minyak Kelapa (Blondo) Sebagai

Penunjang Green Economy Berbasis Green Energy di Desa Teluk Pakedai Kabupaten Kubu Raya Kelompok : Indra Amin Jaya Ervin Crespo (Fakultas MIPA- UNTAN Pontianak)

2 Pemanfaatan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dan Limbah Ampas Tebu Sebagai Bahan Baku Pembuatan Green Paper Melalui Proses Organosolv Kelompok : Machmud Fajri Saputro (Poltekes Kemenkes Pontianak)

3 N-POT (Nature-POT) : Inovasi Pembuatan POT Organik Berbahan Dasar Limbah Kelapa Sawit dan Lumpur Laut Berbasis Zero Waste Agriculture Untuk Pengelolaan Lahan Gambut di Kalimantan Barat Kelompok : Reno Pati Santi (Prodi Ilmu Tanah - Fakultas Pertanian - Universitas Tanjungpura)

4 Buku Saku Fisika Sekolah Menengah Atas Berbasis Android Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Cinta Budaya Daerah Rupus Kertinus (IKIP-PGRI Pontianak)

5 Regulasi Pembuangan Sampah Botol Plastik PET melalui Supermarket dan Minimarket untuk Menciptakan Masyarakat Indonesia Peduli Lingkungan Kelompok : Jasslynia Gorethai Andre Geovani (Universitas Tanjungpura)

Page 66: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

61 | H a l a m a n

c. Kategori Guru sebagai berikut: 1 Pengembangan Aplikasi "BUDIMAN" sebagai Media Pembelajaran

pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Ketungau Hulu Sabar Darono Hadi Pranowo, S.Pd (SMA Negeri 1 Ketungau Hulu)

2 Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Potensi Pariwisata Desa Sedahan Jaya melalui Ekowisata Berbasis Community Based Tourism Guna Mewujudkan Green Economy Bidang Pariwisata di Kabupaten Kayong Utara Muh. Khamid, S.Pd (SMA Negeri 3 Simpang Hilir - Kayong Utara)

3 Pemanfaatan Biji Kepayang (Pangium Edule) sebagai Pengawet Ikan pada materi Bahan Kimia Alami dalam Makanan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Seluas Nursiah, S.Pd (SMP Negeri 2 Seluas - Kab. Bengkayang)

4 Mewujudkan Green Economic Melalui Pemanfaatan Teknologi Aerasi Berbasis Energi Surya pada Budidaya Ikan Ringau (Datnioides Microlepis) di Desa Durian Sebatang Kabupaten Kayong Utara Fajar Heryadi, S.Pd (SMA Negeri 2 Seponti)

5 Prospek Green Ekonomi Masyarakat Melalui Wisata Edukasi Sungai Kapuas Kota Pontianak Fandri Minandar (SMA Negeri 4 Pontianak)

Outcome kegiatan Lomba Karya Ilmiah adalah tersedianya

Dokumen Pendukung Permasyarakatan IPTEK Pendukung Perencanaan

dan Pengembangan IPTEK.

10. Seminar Riset Bidang Ekonomi dan Pembangunan

Penyelenggaraan Kegiatan Seminar Riset Bidang Ekonomi dan

Pembangunan dengan anggaran sebesar Rp. 60.920.000,00 dengan

realisasi anggaran Rp. 60.820.000,00 atau sebesar 99,84%. Output dari

seminar riset bidang Ekonomi dan Pembangunan adalah 2 dokumen

laporan kegiatan seminar. Outcomenya adalah Tersedianya dokumen

pendukung perencanaan dan pengembangan IPTEK.

Maksud dan Tujuan dari kegiatan seminar Riset (draf laporan akhir)

penelitian ini adalah dalam rangka mendapatkan masukan dari para

narasumber yang terdiri dari akademisi, instansi terkait dan para

peserta untuk penyempurnaan laporan akhir penelitian sehingga hasil

Page 67: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

62 | H a l a m a n

penelitian mencapai target yang diharapkan yaitu ilmiah dan

implementatif.

Bahwa dalam pelaksanaan Seminar Riset (Draft Laporan

Akhir)Tahun 2018 ini semua Draft Laporan Akhir penelitian yang

disampaikan oleh peneliti dan perekayasa, masih perlu disempurnakan

sesuai masukan dan saran dari narasumber. Oleh sebab itu, semua Draft

Laporan Akhir yang diajukan dan telah diseminarkan dapat

disempurnakan kembali dan disampaikan pada panitia pada tahap

Laporan Akhir.

11. Riset Peningkatan Kapasitas Peneliti /Perekayasa

Kegiatan riset peningkatan kapasitas peneliti/perekayasa dengan

anggaran sebesar Rp 50.626.000,00 dan realisasi anggaran sebesar Rp

50.434.000,00 atau sebesar 99,62%. Output Kegiatan ini adalah

tersedianya dokumen penelitian dan riset peningkatan kapasitas Peneliti

/ Perekayasaan dengan judul Strategi pengembangan kebun raya

sambas, sedangkan, outcome dari kegiatan ini adalah rumusan

kebijakan strategi pengembangan kebun raya Sambas.

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam

pengembangan kebun raya sambas.

2. Mengetahui strategi pengembangan kebun raya sambas.

Kesimpulan dari riset ini adalah Kondisi Kebun Raya Sambas saat ini

memiliki sejumlah faktor yang menjadi penghambat maupun pendukung

dalam rencana pembangunan dan pengembangan kedepannya. Faktor

penghambat utama diantaranya adalah dana pembangunan yang minim,

aksesibilitas dan sarana serta prasarana Kebun Raya Sambas yang

kurang memadai. Terdapat juga ancaman dari luar yang perlu

diantisipasi yaitu kondisi kualitas lingkungan, sampah dan limbah dan

kerusakan ekosistem Kebun raya Sambas. Faktor pendukung yang dapat

menunjang yaitu Peraturan Daerah tentang Kebun Raya Sambas,

keberadaan tumbuhan existing di Kebun Raya Sambas dan Luas Kebun

Raya Sambas. Terdapat juga sejumlah peluang yang dapat

Page 68: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

63 | H a l a m a n

dikembangkan yaitu Kebun Raya Sambas sebagai penyedia jasa

lingkungan, kegiatan penelitian dan pengembangan sebagai tempat

ekowisata. Hasil analisis terhadap sejumlah faktor pendukung dan

penghambat memperoleh strategi untuk pengembangan Kebun Raya

Sambas adalah berdasarkan strategi WO (Weakness, Oppurtunity).

Strategi ini dirancang untuk mengatasi semua kelemahan yang ada agar

dapat memanfaatkan peluang yang tersedia. Artinya segala kelemahan

yang dimiliki oleh Kebun Raya Sambas saat ini mesti harus diatasi

sehingga dapat memanfaatkan peluang yang tersedia saat ini maupun

yang akan datang.

Saran Hasil penelitian ini menyarankan sebagai berikut; pertama,

Pemerintah Kabupaten Sambas untuk segera menunjuk PNS/ASN yang

memiliki kualifikasi untuk memenuhi jabatan/formasi UPTD Pengelola

Kebun Raya Sambas yang saat ini masih terdapat sejumlah kekosongan

didalamnya. Kedua, Status lahan Kebun Raya Sambas harus segera

diselesaikan, sehingga dapat membuka peluang untuk pengajuan dana

bantuan pembangunan dan pengembangan Kebun Raya Sambas

kedepannya. Ketiga, Pemerintah Kabupaten Sambas harus membuka

kesempatan untuk mensosialisasikan atau mendiskusikan tentang

pembangunan Kebun Raya Sambas dengan masyarakat disekitar lokasi,

sehingga rencana pembangunan dan pengembangan yang dilakukan

selarasa dengan keinginan masyarakat dan menciptakan kondisi sosial

yang stabil.

12. Seminar Riset Bidang Inovasi dan Teknologi

Penyelenggaraan Kegiatan Seminar Riset Bidang Inovasi dan Teknologi

dengan anggaran sebesar Rp. 31.995.950,00 dengan realisasi anggaran

Rp. 30.992.950,00 atau sebesar 96,87%. Output dari seminar riset

bidang Inovasi dan Teknologi adalah 2 dokumen laporan kegiatan

seminar. Outcomenya adalah Tersedianya dokumen pendukung

perencanaan dan pengembangan IPTEK.

Penyelenggaraan Kegiatan Seminar Riset Awal Bidang Inovasi dan

Teknologi bertujuan memfasilitasi peneliti, perekayasa, Instansi terkait

Page 69: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

64 | H a l a m a n

dan dosen dalam forum seminar, dalam rangka penyempurnaan

proposal penelitian yang diusulkan baik pada aspek isi (content),

metodologi, format, sistematika maupun aspek-asepek lain sehingga

secara keseluruhan proposal penelitian yang disusun oleh para Peneliti

memiliki kualitas. Dengan dihasilkannya proposal penelitian yang

berkualitas dan accountable diharapkan menjadi pijakan awal untuk

mengasilkan penelitian-penelitian yang berkualitas, accountable dan

bermanfaat.

13. Penyusunan Idea Concept Paper (ICP)

Penyusunan Penyusunan Idea Concept Paper (ICP) dengan anggaran

sebesar Rp 20.064.000.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp

20.064.000.00 atau realisasi fisiknya sebesar 100%. Kegiatan penyusunan

ICP menghasilkan target Output 1 (satu) dokumen yang berisikan

ide/topic penelitian yang diusulkan untuk dilaksanakan tahun 2019 dan

di biayai melalui DPA Badan Penelitian dan Pengembangan Prov.Kalbar.

Outcome dari kegiatan ini adalah tersedianya dokumen pendukung

perencanaan dan pengembangan IPTEK. Dalam sistem perencanaan

kelitbangan di Badan Litbang Provinsi Kalimantan Barat ICP ini

merupakan kegiatan awal mendahului kegiatan penyusunan rencana

kerja (Renja) SKPD, namun ICP ini harus mengacu kepada perencanaan

strategis (Renstra) SKPD berdasarkan dokumen ICP yang sudah

dituangkan dalam renja SKPD inilah seseorang yang akan melakukan

kegiatan kelitbangan membuat proposal riset (usulan kelitbangan).

Secara umum tujuan dari pembuatan mekanisme usulan kelitbangan

adalah agar setiap kegiatan kelitbangan selalu melalui prosedur dan

metode yang baik dan benar sesuai dengan perencanaan strategis

(Renstra) SKPD. Secara khusus tujuan dari dibuatnya Idea Concept Paper

(ICP) adalah untuk memberikan awal pentingnya kegiatan kelitbangan

yang akan diusulkan oleh seseorang/sekelompok peneliti/perekayasa

yang akan ditindaklanjuti tahun berikutnya.

Page 70: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

65 | H a l a m a n

Manfaat dari Idea Concept Paper (ICP) dalam sistem perencanaan

kelitbangan adalah:

1. Sebagai bukti awal bahwa seseorang telah menuangkan ideanya

untuk kegiatan kelitbangan dalam sistem perencanaan kelitbangan;

2. Dengan adanya Idea Concept Paper (ICP), menjadikan sistem

perencanaan kelitbangan dalam unit kerja menjadi lebih tertib, sebab

dengan tidak mudah muncul usulan kegiatan kelitbangan dengan

topik dadakan.

Penyusunan Idea Concept Paper (ICP) 2019, kegiatannya hanya

difokuskan untuk kegiatan peneliti dan pengkajian. Topik ICP 2018 yang

telah disusun dapat dijadikan judul pada proposal kelitbangan adalah

sebagai berikut:

1. Ir. Rudi Setyo Utomo

a. Pengembangan Sampah Organik Untuk Produksi Pupuk Cair dan

Biogas

b. Penentuan Cadangan Mineral Non Logam di Kalimantan Barat

2. Ahmad Nashar Setyabudi, SP.

a. Evaluasi Program Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting (UPSUS

SIWAB) di Provinsi Kalimantan Barat

3. Edy Agustinus, S.Sos

a. Peran Kelembagaan Adat dalam Pengelolahan Hutan Adat

b. Analisis Potensi BUMDES Sektor Perdagangan Hasil Pertanian

4. Reny Rianti, S.Si

a. Potensi Pengembangan Budidaya Air Payau

5. Resky Nanda Pranaka, SKM

a. Epidemilogi Pemberantasan Penyakit Rabies di Kalimantan Barat

b. Epidemilogi Stunting di Kalimantan Barat

6. Junaidi, S. Sos

a. Efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) dalam rangka

Penanggulangan Kemiskinan di Kalimantan Barat

Page 71: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

66 | H a l a m a n

7. Dwi Septiyarini, S. Si

a. Analisis Dampak Program Pembangunan Pertanian Wilayah

Perbatasan Provinsi Kalimantan Barat

8. Pramushinta Arum Pynanjung, S. Si

a. Peluang Pengembangan Kawasan UMKM Pengelolaan Hasil

Perikanan Tangkap di Kalimantan Barat

9. Ir. Rudi Setyo Utomo dan Ahmad Nashar Setyabudi, SP.

a. Rendeman produk Bawang Merah (Allium Ascalonicum) pada

Tanah Gambut

14. Lomba Karya Perekayasa (LKP)

Kegiatan Lomba Karya Perekayasaan (LKP) dengan anggaran sebesar

Rp. 198.250.000,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

196.585.000,00 atau sebesar 99,16%. Kegiatan Lomba Karya

Perekayasaan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan Badan

Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka

mendorong dan memfasilitasi terciptanya karya-karya inovatif teknologi

tepat guna bagi masyarakat di Kalimantan Barat.

Maksud diselenggarakannya Lomba Karya Perekayasaan (LKP)

2018 adalah untuk mendorong tumbuhnya kesadaran dan terbentuknya

budaya kreatif dan inovatif masyarakat di bidang IPTEK Hilirisasi Industri

guna mewujudkan masyarakat sejahtera.

Tujuan penyelenggaraan Lomba Karya Perekayasaan (LKP) 2018

adalah untuk memberikan penghargaan kepada warga masyarakat

Provinsi Kalimantan Barat secara individu maupun kelompok bagi yang

telah berhasil menciptakan atau mengembangkan karya perekayasaan

yang mempunyai nilai ekonomis.

Jumlah Karya Perekayasaan yang diterima pada Kegiatan Lomba

Karya Perekayasaan Tahun 2018 ini mengalami penurunan dari tahun

sebelumnya, dimana untuk tahun 2017 jumlah karya perekayasaan yang

diterima yaitu sebanyak 31 (tiga puluh satu) karya perekayasaan,

sedangkan untuk tahun 2018 menjadi sebanyak 24 (dua puluh empat)

Page 72: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

67 | H a l a m a n

karya perekayasaan, proses pendaftaran dibuka selama jangka waktu ±

5 bulan yang dimulai dari tanggal 20 Maret 2018 sampai dengan

penutupan pendaftaran pada tanggal 7 September 2018, jumlah Karya

Perekayasaan yang diterima yaitu sebanyak 24 (dua puluh empat) karya

perekayasaan, dengan peserta perorangan sebanyak 1 (satu) orang

sedangkan kelompok sebanyak 23 (dua puluh tiga) kelompok.

Disamping itu jumlah peserta yang berasal dari kabupaten/kota

yang ikut serta dalam kegiatan Lomba Karya Perekayasaan (LKP) Tahun

2018 mengalami kenaikan jika dilihat dari jumlah kabupaten/kota yang

ikut ber partisipasi., dimana pada tahun 2017 sebanyak 4

kabupaten/kota yang ikut berpartisipasi, sedangkan pada Tahun 2018

hanya 6 kabupaten/kota dengan rincian sebagai berikut :

No Kab/Kota Karya Perekayasaan

1 Kota Pontianak 12 2 Kabupaten Sambas 4

3 Kabupaten Sintang 1

4 Kabupaten Bengkayang 4 5 Kabupaten Kapuas Hulu 1 6 Kabupaten Kayong Utara 2

Kegiatan Lomba Karya Perekayasaan ini terbagi atas 6 (enam)

kategori teknologi dengan rincian jumlah proposal yang masuk yaitu:

No Kategori Karya Perekayasaan 1 Teknologi Pangan 7 2 Teknologi Energi 2 3 Teknologi hankam 0

4 Teknologi Informasi dan Komunikasi 1

5 Teknologi Pertahanan dan Keamanan 0

6 Teknologi Kesehatan dan Obat 1 7 Teknologi Material Maju 13

Page 73: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

68 | H a l a m a n

Kegiatan Lomba Karya Perekasaan (LKP) menghasilkan target Output 1

(satu) dokumen laporan kegiatan Lomba Karya Perekayasaan dan

menetapkan pemenang Lomba Karya Perekayasaan sebagai berikut :

Berdasarkan akumulasi hasil penilaian yang telah dilakukan oleh

Narasumber/Dewan Juri pemenang pada Lomba Karya Perekayasaan

Tahun 2018 ditetapkan berdasarkan nilai tertinggi. Narasumber/Dewan

Juri menyerahkan hasil penilaian Lomba Karya Perekayasaan melalui

Berita Acara Hasil Penilaian Lomba Karya Perekayasaan Tingkat Umum

se-Kalimantan Barat Tahun 2018 Nomor : 599/BA-BPPKB-D/2018 tanggal

22 November 2018, yang selanjutnya akan menjadi dasar dalam

penetapan pemenang Lomba Karya Perekayasaan, dengan rincian

pemenang sebagai berikut :

No. Nama Judul Karya Nilai

1 Wahyu Widianto Sahidun Ricky Rivaldi

Alat Extruder Multi Guna Dengan Sistem Ulir 3000

2 Feby Nopriandy Suhendra

Tugal Penanam Benih Tipe Penjatah Berputar Untuk Kacang Hijau (Vigna Radita)

2980

3

Reza Hadi Dwi Nuari Walzukri Agusnia Yulandha Pramita

Rebus (Water Fitration And UV Purification) Sebagai Tenologi Pengolah Air Minum Portable dengan Kombinasi Sistem Filtrasi dan UV Purifikasi

2500

4 M. Iqbal Noviansyah Smartboard Papan Tulis Portable Inovatif

2480

5 Salim, S. Pd Wikal Tesar Vincent

I - Ham (Inovasi Helm Anti Maling) 2470

Outcome dari kegiatan Lomba Karya Perekayasaan ini adalah

tersedianya dokumen pendukung perencanaan dan pengembangan

IPTEK.

Page 74: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

69 | H a l a m a n

15. Updating Database Litbang

Kegiatan Updating Database Litbang dengan anggaran sebesar Rp.

24.015.000,00 dengan realisasi anggaran Rp. 22.095.000,00 atau sebesar

92,00%. Kegiatan ini ditujukan untuk menginventarisasi, menyajikan dan

menyimpan data yang berkaitan dengan kegiatan kelitbangan, baik

berupa hasil-hasil penelitian, maupun kegiatan yang menjadi penunjang

kegiatan kelitbangan, untuk dapat digunakan serta memberikan manfaat

baik bagi peningkatan organisasi secara internal maupun bagi

masyarakat/pihak yang berkepentingan secara eksternal. Tujuan dari

kegiatan ini adalah :

1. Penyediaan sarana akses yang fleksibel,

2. Pemeliharaan integritas data,

3. Proteksi data dari kerusakan dan penggunaan yang tidak legal

4. Penyediaan sarana untuk penggunaan bersama (share)

Kegiatan Updating Database Litbang menghasilkan target Output

adalah dokumen laporan kegiatan database yang update, sedangkan

Outcome dari kegiatan ini adalah tersedianya dokumen pendukung

perencanaan dan pengembangan IPTEK.

Pelaksanaan Kegiatan Updating Database Penelitian dan

Pengembangan Tahun 2018 ini dilaksanakan sepanjang tahun, tetapi

mengingat pentingnya kegiatan tersebut, updating database tetap

dilaksanakan. Saat ini Badan Penelitian dan Pengembangan telah

memiliki website sendiri, meskipun masih diperlukan beberapa

perbaikan mengingat website ini baru terbentuk pada tahun 2015.

Sedianya tahun 2018 dilakukan pengadaan website litbang menyangkut

desiminasi kelitbangan, tetapi dikarenakan sesuatu dan lain hal kegitan

tersebut tidak dapat dilaksakan.

Dalam rangka penguatan kebijakan penyelenggaraan

pemerintahan daerah dengan berbasis kelitbangan, dengan

mengarahkan kegiatan kelitbangan (penelitian, pengkajian,

pengembangan, perekayasaan, penerapan dan pengoperasian)

berdasarkan visi, misi, strategi dan kebutuhan daerah untuk

Page 75: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

70 | H a l a m a n

dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh Badan Penelitian dan

Pengembangan selaku unit yang melaksanakan kegiatan kelitbangan,

melalui surat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor :

070/150/KPPKB-A/2015 tanggal 14 April 2015, telah disampaikan

permintaan Inventarisasi Hasil Kajian di Wilayah Kalimantan Barat.

Hasil inventarisasi ini diharapkan menjadi database penelitian dan

pengembangan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan dapat

memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan, baik instansi

pemerintah, akademisi, dunia usaha maupun kelompok masyarakat

lainnya dalam upaya untuk mendukung peningkatan kinerja pemerintah.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan berkaitan dengan Updating

Database yaitu :

a. Penginputan dan penyajian data setiap kegiatan yang dilaksanakan

oleh Badan Litbang Provinsi Kalimantan Barat seperti pemberitahuan

pelaksanaan kegiatan Lomba Karya Ilmiah (LKI) dan Lomba Karya

Perekayasaan (LKP), Pelaksanaan Rapat Koordinasi Daerah

(RAKORDA), Seminar Laporan Penelitian dan lainnya melalui website

Badan Litbang.

b. Inventarisasi hasil penelitian yang dilaksanakan oleh Badan

Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat.

• Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Tabel 3.3 Efisiensi Pengunaan Sumber Daya

No. Sasaran Strategis Program

Anggaran Capaian Kinerja

(%)

Tingkat Efisiensi Target Realisasi %

1. Terwujudnya hasil penelitian yang berkualitas dan terbangunnya Sistem Inovasi Daerah untuk

1. Peneltian dn Pengembangan Bidang Sosial dan pemeriantahan

923.804.700,00

766.238.101,00 82,94

83,33

n/a

Page 76: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

71 | H a l a m a n

mendukung daya saing daerah

2. Peneltian dn Pengembangan Bidang Ekonomi dan Pembangunan

1.001.173.450,00 708.694.800,00 70,79

3. Peneltian dn Pengembangan Bidang Inovasi dan Teknologi

631.294.825,00 574.035.200,00 90,93

Jumlah 81,55 83,33 n/a

Apabila dibandingkan antara persentase realisasi anggaran sebesar 81,55%

dan realisasi capaian kinerja sasaran sebesa 83,33%, maka pada sasaran ini

tingkat efisiensi penggunaan sumber dayanya masih belum efisien

dikarenakan capaian kinerja belum mencapai 100%.

• Analisis Program/Kegiatan yang menunjang Keberhasilan ataupun

Kegagalan Pencapaian Kinerja

Pada indikator sasaran utama seminar penelitian yang berhasil dilaksanakan

dengan baik karena adanya kerja sama tim yang baik, anggaran yang

memadai dan koordinasi yang baik antar pihak yang terkait, untuk kegiatan

penelitian-penelitian yang berhasil dilaksanakan karena adanya koordinasi

yang baik antar pihak yang terkait terutama Bappeda Kabupaten dan

menemukan potensi-potensi dalam mengembangkan potensi daerah

Kalimantan Barat. Sedangkan untuk 3 indikator utama yang tidak mencapai

target kinerja disebabkan adanya kebijakan rasionalisasi anggaran OPD,

adanya kebijakan efisiensi anggaran sehingga pelaksanaan perjalanan dinas

ASN tidak dapat dilaksanakan sesuai DPA, serta adanya keluar Surat

Page 77: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

72 | H a l a m a n

Gubernur Nomor : 027/2811/Adm.PPBJ-C, tanggal 2 Oktober 2018 Hal

Pembatalan Proses/hasil Pengadaan barang/jasa, sehingga mengakibatkan

kegiatan kajian sistem distribusi dan stabilitas harga pangan di Kalimantan

Barat tidak dapat dilaksanakan.

b. Membandingkan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu

Tabel 3.4

Perbandingan Realisasi Kinerja 2016 – 2018 Sasaran Strategis 1

NO Sasaran Indikator Kinerja Sasaran

Realisasi

2016 2017 2018 1 1 Terwujudnya Hasil

Penelitian yang berkualitas dan Terbangunnya Sistem Inovasi Daerah Untuk Mendukung daya saing Daerah

Jumlah Dokumen Hasil Penelitian/ Perekayasaan

5 Dokumen 4 Dokumen 7 Dokumen

Jumlah Dokumen Updating Database Litbang

- 1 Dokumen 1 Dokumen

Jumlah Dokumen Pengelolaan Jurnal Litbang

2 Terbitan 1 Terbitan 0

Jumlah Dokumen Lomba Karya Ilmiah (LKI)

1 Dokumen 1 Dokume 1 Dokumen

Jumlah Dokumen Lomba Karya Perekayasa (LKP)

1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen

Jumlah Dokumen Seminar Riset

2 Dokumen 2 Dokumen -

Jumlah Dokumen Seminar Riset Bidang Sosial dan Pemerintahan

- - 2 Dokumen

Jumlah Dokumen Seminar Riset Bidang Ekomomi dan Pembangunan

- - 2 Dokumen

Jumlah Dokumen Seminar Riset Bidang Inovasi dan Teknologi

- - 2 Dokumen

Jumlah Dokumen Penyusunan Idea Concept Paper (ICP)

1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen

Page 78: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

73 | H a l a m a n

Jumlah Dokumen Hasil Penyelenggara-an FGD Litbang

1 Dokumen - -

Jumlah Dokumen Focus Group Discussion (FGD) Bidang Sosial dan Pemerintahan

- 2 Dokumen -

Jumlah Dokumen Riset Peningkatan Kapasitas Peneliti/Perekayasa

2 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen

Jumlah Dokumen Focus Group Discussion (FGD) Bidang Ekonomi dan Pembangunan

- 1 Dokumen -

Berdasarkan tabel diatas, realisasi pencapaian indikator kinerja sasaran 1

telah mencapai target yang direncanakan, untuk indikator jumlah dokumen

hasil penelitian mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, sedangkan

untuk tahun 2018 terjadi perubahan kegiatan seminar riset yang

dilaksanakan oleh masing-masing bidang yang ada di Badan Penelitian dan

Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat, jadi pada tahun 2017 hanya ada 1

kegiatan seminar riset, tetapi tahun 2018 menjadi 3 kegiatan seminar riset.

Pengelolaan jurnal litbang pada tahun 2018 ini tidak ada terbit, hal ini

dikarenakan adanya pemotongan anggaran bagi seluruh OPD yang ada di

Kalimantan Barat.

c. Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2016 – 2018 dan target jangka menengah tahun 2018

Tabel 3.5 Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2016-2018 dan target

jangka menengan tahun 2018 sasaran strategis 1

NO Sasaran Indikator Kinerja Sasaran

Realisasi Target

2016 2017 2018 2018

1 1 Terwujudnya Hasil Penelitian yang berkualitas

Jumlah Dokumen Hasil Penelitian/ Perekayasaan

5 Dok. 4 Dok 7 Dokumen 9 Dokumen

Page 79: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

74 | H a l a m a n

dan Terbangunnya Sistem Inovasi Daerah Untuk Mendukung daya saing Daerah

Jumlah Dokumen Updating Database Litbang

- 1 Dok 1 Dokumen 1 Dokumen

Jumlah Dokumen Pengelolaan Jurnal Litbang

2 Terbitan 1 Terbitan 0 2 Terbitan

Jumlah Dokumen Lomba Karya Ilmiah (LKI)

1 Dok. 1 Dok. 1 Dokumen 1 Dokumen

Jumlah Dokumen Lomba Karya Perekayasa (LKP)

1 Dok. 1 Dok. 1 Dokumen 1 Dokumen

Jumlah Dokumen Seminar Riset

2 Dok. 2 Dok. - -

Jumlah Dokumen Seminar Riset Bidang Sosial dan Pemerintahan

- - 2 Dokumen 2 Dokumen

Jumlah Dokumen Seminar Riset Bidang Ekomomi dan Pembangunan

- - 2 Dokumen 2 Dokumen

Jumlah Dokumen Seminar Riset Bidang Inovasi dan Teknologi

- - 2 Dokumen 2 Dokumen

Jumlah Dokumen Penyusunan Idea Concept Paper (ICP)

1 Dok. 1 Dok. 1 Dokumen 1 Dokumen

Jumlah Dokumen Hasil Penyelenggaraan FGD Litbang

1 Dok. - - -

Jumlah Dokumen Focus Group Discussion (FGD) Bidang Sosial dan Pemerintahan

- 2 Dokumen -

-

Jumlah Dokumen Riset Peningkatan Kapasitas Peneliti/Perekayasa

2 Dok 1 Dok 1 Dokumen 1 Dokumen

Jumlah Dokumen Focus Group Discussion (FGD) Bidang Ekonomi dan Pembangunan

- 1 Dokumen - -

Page 80: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

75 | H a l a m a n

Realiasasi kinerja tahun 2016 s/d 2018 dibandingkan target jangka

menengah tahun 2018 untuk sasaran 1 mengalami penurun realisasi

dikarenakan ada kegiatan penelitian yang tidak terlakssana dan tidak

terbitnya jurnal litbang, dikarenakan adanya rasionalisasi anggaran. Guna

memenuhi kebutuhan perbaikan kinerja Badan Penelitian dan

Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2019 Badan Penelitian

dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat ada melakukan pembentukan

tim pengendali mutu penelitian dan majelis pertimbangan guna memenuhi

sistem yang seharusnya ada pada Balitbang, juga membantu funsional

peneliti/perekaya yang ada pada Badan Litbang untuk menghasilkan

rekomendasi-rekomendasi yang bisa terpakai untuk mendukung kebijakan

daerah Provinsi Kalimantan Barat.

d. Analisa Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/

Penurunan Kinerja serta alternatif solusi yang telah dilaksanakan

Perolehan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sasaran 1 Terwujudnya hasil

penelitian yang berkualitas dan terbangunannya sistem inovasi daerah untuk

mendukung daya saing daerah, faktor penyebab keberhasilan pencapaain

ini berasal dari adanya kerja sama tim dan koordinasi yang baik antar pihak

terkait sehingga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dapaat berjalan sesuai

dengan rencana yang telah disusun, partisipasi aktif unsur kelitbangan

Kabupaten/Kota serta stakholder yang terkait dangan Badan Litbang,

didapatnya potensi yang memungkinkan utuk pengembangan potensi dari

masyarakat yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan kelitbangan.

Disamping keberhasilan tersebut masih ditemukan kendala-kendala atau

masalah yang terus dihadapi Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi

Kalimantan Barat dalam menerapkan tugas, pokok dan fungsinya sebagai

OPD, kendala tersebut adalah tidak optimalnya ketersediaan dana karena

adanya kebijakan rasionalisasi anggaran OPD, adanya kebijakan efisiensi

anggaran sehingga pelaksanaan perjalan dinas ASN tidak dapat terlaksana

sesuai rencana, belum optimalnya peserta lomba karya ilmiah tingkat

Provinsi Kalimantan Barat, dan keluarnya Surat Gubernur Kalimantan Barat

Page 81: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

76 | H a l a m a n

Nomor : 027/2811/Adm.PPBJ-C tanggal 2 Oktober 2018 hal pembatalan

proses/hasil pengadaan barang dan jasa, sehingga menyebabkan kegiatan

kajian sistem distribusi dan stabilisasi harga pangan di Kalimantan Barat

tidak dapat dilaksanakan.

Sedangkan untuk alternatif solusi yang dilaksanakan adalah adanya

kebijakan Gubernur Kalimantan Barat yang mengatur bahwa perjalanan

dinas untuk pengumpulan data penelitian diberikan maksimal 18 hari pada

satu lokasi penelitian, Cakupan penelitian menyempit dan diprioritaskan

kepada hal-hal substansial, dan Peningkatan sosialisasi Lomba Karya Ilmiah

keseluruh wilayah Kalimantan Barat.

2. Sasaran Strategis 2 Terwujudnya Model Kerjasama Antar Kelembagaan Litbang,

Pelaku Usaha dan masyarakat dalam mendukung kemajuan daerah

a. Perbandingan antara Terget dan Realisasi Kinerja Tahun 2018

Tabel 3.6

Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 Sasaran Strategis 2

NO Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi Per % 2 Terwujudnya

Model Kerjasama Antar Kelembagaan Litbang, Pelaku Usaha dan masyarakat dalam mendukung kemajuan daerah

Jumlah Dokumen Rakorda Litbang se Kalimantan Barat

1 Dokumen 1 Dokumen 100

Rata-Rata 100%

Berdasarkan tabel diatas realisasi kinerja pada sasaran strategis 2, 100% dari 1

(satu) indikator kinerja sasaran jumlah dokumen rapat koordinasi Daerah Litbang se

Kalimantan Barat, dengan maksud dari Rakorda adalah dalam rangka membangun

koordinasi dan kerjasama yang baik antara organisasi perangkat daerah yang

bertanggung jawab terhadap kelitbangan pemerintahan provinsi dan organisasi

perangkat daerah yang bertanggung jawab terhadap kelitbangan pemerintahan

kabupaten/kota terkait kelitbangan di Kalimantan Barat.

Page 82: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

77 | H a l a m a n

Tujuan dari Rakorda adalah Dalam rangka sinkronisasi dan membangun

sinergitas dalam penyusunan rencana strategis, pelaksanaan, dan perumusan

kebijakan hasil penelitian terkait kelitbangan utama yang dituangkan dalam

kerangka kerja kelitbangan provinsi dan masing-masing kabupaten/kota.

Sesuai dengan tema Rakorda Litbang Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018,

maka terindikasi beberapa permasalahan dan menghasilkan beberapa

rumusan/kesepakatan untuk ditindaklanjuti terkait aspek penguatan kelembagaan,

Sumber Daya Manusia (SDM), program serta pendanaan. Adapun poin-poin

permasalahan yang terindikasi antara lain :

1. Perangkat daerah yang menangani fungsi Kelitbangan yang berdiri secara

otonom di Kabupaten/ Kota se Kalimantan Barat masih terbatas, kondisi 2018

hanya Kabupaten Ketapang yang telah berdiri secara otonom, sementara yang

lainnya masih bergabung dengan Bappeda.

2. Dalam proses perencanaan, pelaksaaan dan evaluasi hasil kegiatan Kelitbangan,

diperlukan peran dari Majelis Pertimbangan (MP), Tim Pengendali Mutu (TPM)

dan Unsur Pelaksana sebagaimana di amanahkan di dalam Permendagri No. 17

Tahun 2016 Tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Kemendagri

dan Pemda. Namun, karena kendala struktur Organisasi Perangkat Daerah

(OPD) Kelitbangan belum berdiri secara otonom, maka pengorganisasian

kelitbangannya berupa MP, TPM dan Unsur Pelaksanan selain di Kabupaten

Ketapang masih belum terbentuk.

3. Belum adanya/disesuikannya/disempurnakannya regulasi khusus yang

berfungsi untuk mengatur aktivitas Kelitbangan di Lingkungan Pemerintah

Provinsi/Kabupaten Kota berupa Peraturan Gubernur sebagai tindak lanjut dari

Permendagri No 17 tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan

di Lingkungan Pemerintahan Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah

4. Singkronisasi Program/Kegiatan terkait dengan perencanaan dan pelaksanaan

Kelitbangan Utama antar Kabupaten/Kota dengan Provinsi hingga pusat belum

optimal.

5. Belum optimalnya peran lembaga yang melaksanakan fungsi Kelitbangan di

tingkat Provinsi/Kab/Kota dalam mengiplementasikan PP No 36 Tahun 2017

tentang Inovasi Daerah.

Page 83: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

78 | H a l a m a n

6. Belum adanya singkronisasi dan sirnegisitas pelaksanaan kegiatan penelitian

yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian Prov Kalbar maupun lembaga yang

melaksanakan fungsi kelitbangan di kabupaten/Kota

• Analisis atas Efisiensi Pengunaan Sumber Daya

Tabel 3.7

Efisiensi Pengunaan Sumber Daya

No. Sasaran Strategis Program Anggaran Capaian

Kinerja (%)

Tingkat Efisiensi Target Realisasi %

2. Terwujudnya Model Kerjasama Antar Kelembagaan Litbang, Pelaku Usaha dan masyarakat dalam mendukung kemajuan daerah

Penelitian, Pengembangan dan Perekayasa an

206.642.050 205.663.400 99,53 100 0,47

Apabila dibandingkan antara persentase realisasi anggaran sebesar 99,53%

dan realisasi capaian kinerja sasaran sebesa 100%, maka pada sasaran ini

tingkat efisiensi penggunaan sumber dayanya sebesar 0,47

• Analisis Program/Kegiatan yang menunjang Keberhasilan ataupun

Kegagalan Pencapaian Kinerja

Dari Kegiatan Rokorda teridentifikasi permasalahan belum optimalnya peran

Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan koordinasi kelitbangan di Kalimantan

Barat dan keberhasilan dari kegiatan ini adalah partisipasi aktif unsur

kelitbangan Kabupaten/Kota serta stakholder terkait.

Page 84: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

79 | H a l a m a n

b. Membandingkan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu

Tabel 3.8 Perbandingan Realisasi Kinerja 2016– 2018 Sasaran Strategis 2

NO Sasaran Indikator Kinerja Sasaran

Realisasi

2016 2017 2018 1 2 Terwujudnya

Model Kerjasama Antar Kelembagaan Litbang, Pelaku Usaha dan masyarakat dalam mendukung kemajuan daerah

Jumlah Dokumen Laporan Rakorda Litbang

1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen

Tabel diatas menunjukkan bahwa indikator kinerja jumlah dokumen laporan

rapat koordinasi daerah litbang dapat terlaksana/terealisasi setiap tahunnya

sesuai dengan target yang telah direncanakan.

c. Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2016 – 2018 dan target

jangka menengah

Tabel 3.9

Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2016-2018 dan target jangka menengan sasaran strategis 2

NO Sasaran Indikator Kinerja Sasaran

Realisasi Target

2016 2017 2018 2018

1 2 Terwujudnya Model Kerjasama Antar Kelembagaan Litbang, Pelaku Usaha dan masyarakat dalam mendukung kemajuan daerah

Jumlah Dokumen Laporan Rapat Koordinasi

1 Dok. 1 Dok. 1 Dok. 1 Dok.

Realisasi kinerja tahun 2015 s/d 2017 dibandingkan target jangka menengah

untuk sasaran 2 mencapai target yang telah ditetapkan dengan 1 (satu)

indikator kinerja sasaran yaitu jumlah dokumen laporan Rapat Koordinasi

Daerah Litbang. Untuk tahun 2019 untuk terwujudnya kerjasama kelitbangan

akan dilaksanakan kegiatan kerjasama kelitbangan yang akan menghasilkan

Page 85: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

80 | H a l a m a n

MOU dan perjanjian kerjasama dengan 2 instansi perguruan tinggi yang

adan di Kalimantan Barat, untuk lebih memaksimalkan peran lembaga

kelitbangan di Provinsi Kalimantan Barat,

d. Analisa Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/

Penurunan Kinerja serta alternatif solusi yang telah dilaksanakan

Perolehan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sasaran 2 Terwujudnya

Model Kerjasama Antar Kelembagaan Litbang, Pelaku Usaha dan masyarakat

dalam mendukung kemajuan daerah, karena belum optimalnya keterlibatan

lembaga Kelitbangan di daerah dalam merumuskan rekomendasi terkait

dengan input penyusunan kebijakan/program, katalisator/percepatan

pencapaian program, maupun evaluasi kebijakan/program khususnya

terkait dengan pengelolaan terhadap potensi Sumberdaya Alam, Sosial, dan

Budaya yang menjadi kekuatan daerah sebagai input daya saing daerah.

Dalam rangka menjalin kerjasama regional, nasional dan internasional

dalam rangka penguasaan ilmu pengetahuan dan peningkatan peran litbang

untuk kemajuan daerah. Untuk “jangka waktu tertentu” kegiatan-kegiatan

Kelitbangan dapat dilakukan dengan membangun kerjasama dengan

lembaga-lembaga litbang skala lokal hingga nasional seperti LIPI, BPPT,

Universitas, dan lain sebagainya.

B. REALISASI ANGGARAN

Anggaran yang dialokasikan pada Badan Penelitian dan Pengembangan

Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2018 untuk pelaksanaan Program dan

kegiatan belanja langsung Core Bisnis dianggarkan sebesar Rp. 2.556.272.975

(Dua Milyar Lima Ratus Lima Puluh Enam Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu

Sembilan Ratus Tujuh Puluh Lima Rupiah), realisasi belanja langsung core bisnis

sebesar Rp. 2.048.968.101,00 (Dua Milyar Empat Puluh Delapan Juta Sembilan

Ratus Enam Puluh Delapan Ribu Seratus Satu Rupiah), atau sebesar 81,55% dapat

digambarkan dalam tabel 3.10 berikut :

Page 86: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

81 | H a l a m a n

TABEL 3.10 REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TAHUN ANGGARAN 2018

Kode Program/ Kegiatan Program Jumlah anggaran

(Rp)

Realisasi Anggaran

(Rp)

Persentase Realisasi Anggaran

( % )

1 2 3 4 7 9

16

Peneltian dn Pengembangan Bidang Sosial dan pemeriantahan

923.804.700,00

766.238.101,00

82,94

17

Peneltian dn Pengembangan Bidang Ekonomi dan Pembangunan

1.001.173.450,00 708.694.800,00 70,79

18

Peneltian dn Pengembangan Bidang Inovasi dan Teknologi

631.294.825,00 574.035.200,00 90,93

JUMLAH BELANJA LANGSUNG CORE BISNIS 2.556.272.975,00 2.048.968.101.00 81,55

Page 87: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

65 | H a l a m a n

Page 88: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

82 | H a l a m a n

BAB IV

PENUTUP

Secara Umum capaian Kinerja pencapaian sasaran strategis pada Badan

Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat tergolong berhasil hal ini

ditandai dengan meningkatnya status dari Kantor Penelitian dan Pengembangan

menjadi Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat sebagai

salah satu OPD yang memberi masukan dari hasil Penelitian, Pengembangan dan

Perekayasaan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat, disamping

keberhasilan tersebut masih ditemukan kendala-kendala atau masalah yang terus

dihadapi Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat dalam

menerapkan tugas, pokok dan fungsinya sebagai OPD.

Dalam meningkatkan kinerja organisasi, maka Badan Penelitian dan

Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat dihadapkan pada kurangnya jumlah

Sumber Daya Manusia (SDM) jabatan fungsional peneliti dan perekayasa serta

kepakaran yang dimiliki yang terbatas, sementara bebannya, baik berdasarkan

hasil análisis jabatan maupun realita yang ada cukup besar sehingga perlu adanya

penambahan SDM jabatan fungsional peneliti dan perekayasa serta kedudukan OPD

Penelitian dan Pengembangan yang diharapkan memiliki porsi lebih dalam

memberikan saran maupun rekomendasi kebijakan kepada Pemerintah Daerah

Provinsi Kalimantan Barat.

Kualifikasi tenaga fungsional yang ada pada Badan Penelitian dan

Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat sangat kurang terutama untuk penelitian

dan pengembangan masalah pemerintahan, kebijakan daerah dan perencanaan

pembangunan daerah, sedangkan untuk tenaga fungsional peneliti yang ada pada

Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat ada 7 (tujuh) orang

fungsional peneliti dengan bidang kepakaran sosiologi, kesehatan masyarakat,

sosial, bioteknologi, MIPA, dan manajemen lingkungan. Tenaga fungsional

perekayasa Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat hanya

memiliki 1 (satu) orang fungsional perekayasa.

Page 89: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Laporan Kierja Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

83 | H a l a m a n

Untuk itu pada tahun selanjutnya Badan penelitian dan pengembangan terus

berupaya agar SDM yang ada bisa menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi

masing-masing dengan mengikuti pelatihan yang diadakan oleh lembaga penelitian

dan perekayasaan sehingga pengetahuan ASN pada Badan Penelitian dan

Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat semakin luas serta berkembang, dan juga

terus meningkatkan koordinasi antar pegawai di lingkungan Badan penelitian dan

pengembangan agar kegiatan-kegiatan yang akan datang capaian kinerjanya terus

mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Pontianak, Januari 2019

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan

Provinsi kalimantan Barat

AGATHO ADAN, S.Sos.,M.Si Pembina Utama Muda

NIP. 19590805 198701 1 002

Page 90: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

LAMPIRAN

Page 91: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

LAMPIRAN 1 Formulir Pengukuran Kinerja

OPD / UPT : Badan Penelitian dan Pengembangan Prov. Kalbar Tahun Anggaran : 2018

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

(IKU) Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6

1

1 Terwujudnya Hasil Penelitian yang berkualitas dan terbangun-nya Sistem Innovasi Daerah untuk mendukung daya saing daerah

Jumlah Dokumen Hasil Penelitian/Perekayasaan :

- Dukungan Kebijakan Pemerintah Daerah dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove

2 Dokumen

2 Dokumen

100

- Indentifikasi Kelompok-kelompok Suku Dayak di Kalimantan Barat

2 Dokumen 2 Dokumen 100

- Model Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional melalui Kearifan Lokal di Kalimantan Barat

2 Dokumen 2 Dokumen 100

- Dampak Sosial Pembangunan Pelabuhan Kijing

2 Dokumen 2 Dokumen 100

- Analisis Kondisi Kemiskinan Masyarakat di Kawasan Perbatasan di Provinsi Kalimantan Barat

2 Dokumen 0 0

- Pengembangan Industri Hilir Karet (Kesesuaian Usaha Mikro, Kecil dan Menegah dalam Memproduksi Produk Karet Tertentu)

2 Dokumen 2 Dokumen 100

- Model dan Strategi Pengembangan Produk Ternak dalam Rangka Mendukung Program Swasembada Produk Ternak di Kalimantan Barat

2 Dokumen 2 Dokumen 100

- Kajian Sistem Distribusi dan Stabilisasi Harga Pangan di Kalimantan Barat

2 Dokumen 0 0

Page 92: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

- Rendemen Bawang Merah pada Tanah-Tanah di Kalimantan Barat dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan Daerah

2 Dokumen 2 Dokumen 100

Jumlah Dokumen Seminar Riset Bidang Sosial dan Pemerintahan

2 Dokumen 2 Dokumen 100

Jumlah Dokumen Lomba Karya Ilmiah (LKI)

1 Dokumen 1 Dokumen 100

Jumlah Dokumen Seminar Riset Bidang Ekonomi dan Pembangunan

2 Dokumen 2 Dokumen 100

Jumlah Dokumen Riset Peningkatan Kapasitas Peneliti /Perekayasa

1 Dokumen 1 Dokumen 100

Jumlah Dokumen Seminar Riset Bidang Inovasi dan Teknologi

2 Dokumen 2 Dokumen 100

Jumlah Dokumen Penyusunan Idea Concept Paper (ICP)

1 Dokumen 1 Dokumen 100

Jumlah Dokumen Lomba Karya Perekayasa (LKP)

1 Dokumen 1 Dokumen 100

Jumlah Terbitan Pengelolaan Jurnal Litbang

2 Terbitan 0 0

Jumlah Dokumen Updating Database Litbang

1 Dokumen 1 Dokume 100

2 Terwujudnya Model Kerjasama Antar Kelembagaan Litbang, Pelaku Usaha dan masyarakat dalam mendukung kemajuan daerah

Jumlah Dokumen Rakor Litbang Provinsi Kalbar

1 Dokumen 1 Dokumen 100

Page 93: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

Jumlah Total Anggaran Sasaran Strategis Tahun 2018 : Rp. 2.556.272.975

Jumlah Realisasi Anggaran Sasaran Strategis Tahun 2018 : Rp. 2.045.968.101 (81,55% )

Pontianak, Januari 2019

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat

AGATHO ADAN, S.Sos.,M.Si Pembina Utama Muda

NIP. 19560805 198701 1 002

Page 94: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR

LAMPIRAN

Page 95: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR
Page 96: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR
Page 97: Laporan Kinerja Tahun 2018 - LITBANG PROV. KALBAR