laporan kinerja ta. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/lakin pusdatin...

55
PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN 2016 LAPORAN KINERJA TA. 2015 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN

Upload: vomien

Post on 01-Jul-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN

2016

LAPORAN KINERJA TA. 2015

PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN

Page 2: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

i Laporan Kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian 2015

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas taufik dan

hidayah-Nya sehingga Laporan Kinerja (LAKIN) Pusat Data dan Sistem Informasi

Pertanian Tahun Anggaran 2015 dapat diselesaikan.

LAKIN Pusat Data dan Informasi Pertanian, Sekretariat Jenderal,

Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2015 disusun dalam rangka

pertanggungjawaban publik atas pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat Data dan

Sistem Informasi Pertanian. Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran

Kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian tahun 2015 yang mencakup

pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan misi, serta

kebijakan yang ditetapkan.

Seiring dengan kebutuhan tersebut, maka Pusat Data dan Sistem Informasi

Pertanian sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam penanganan statistik dan

sistem informasi pertanian secara terus menerus berusaha melakukan perubahan

arah perbaikan. Perubahan tersebut disusun dalam suatu tahapan kegiatan yang

konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja

yang berorientasi kepada pencapaian hasil.

Wujud konkrit upaya tersebut diwujudkan dengan telah disusunnya rencana

strategis Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, tahun 2015-2019.

LAKIN merupakan alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja

setiap unit organisasi, tidak terkecuali di lingkungan Pusat Data Dan

Sistem Informasi Pertanian dimana LAKIN diukur atas dasar penilaian

capaian terhadap target Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan

indikator keberhasilan pencapaian sasaran-sasaran strategis sebagaimana

telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja Kepala Pusat Data Dan Sistem

Informasi Pertanian dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian

pada tahun 2015.

Kinerja kegiatan utama yang telah dicapai Pusat Data dan Sistem Informasi

Pertanian tahun 2015 meliputi kegiatan : 1. Pengembangan Statistik Pertanian

Page 3: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

ii Laporan Kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian 2015

melalui terlaksananya output kegiatan a). Data Statistik Pertanian (Buku) , b)

Analisis Data Pertanian (Buku) 2. Pengembangan Sistem Informasi melalui output

kegiatan Pengembangan dan Pengelolaan Layanan Sistem informasi Pertanian

(Sistem) 3. Pengembangan SDM dibidang pengelolaan data dan sistem informasi

Pertanian Jumlah Petugas Pengelola Dan Pengumpul Data Pertanian yang dilatih

(Orang) disamping itu juga didukung dengan Dukungan kegiatan Pengembangan

Perstatistikan dan Sistem Informasi (12 bulan layanan)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian disusun dalam

rangka memenuhi Permenpan RB 12/2015 tentang Evaluasi Kinerja Instansi

Pemerintah yang merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas

sesuai visi dan misi.

Semoga Laporan Kinerja ini dapat memberikan manfaat serta menjadi acuan

dalam peningkatan kinerja di tahun-tahun yang akan datang.

Jakarta, Januari 2016

Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Dr.Ir.Suwandi, MSi NIP. 19670323 199203 1 003

Page 4: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

iii Laporan Kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian 2015

DAFTAR ISI HAL

KATA PENGANTAR ............................................................... ..................... i

RINGKASAN EKSEKUTIF.............................................................. ...................... vi

DAFTAR ISI ............................................................................................. viii

I. BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang . .................................................................................... 2

1.2 Visi ......................................................................................................... 2

1.3 Misi.......................................................................................................... 2

1.4 Tujuan.............. ...................................................................................... 3

1.5 Sasaran................................................................................................... 3

1.6 Sumber Daya Manusia Pusat Data Dan Sistem Informasi

Pertanian...............................................................................................

4

1.7 Kondisi Umum Yang Dirasa Merupakan Permasalahan Dan Perlu

Dukungan Kebijakan Pimpinan Sebagai Perbaikan Kedepan.............

5

1.8 Dukungan Anggaran.............................................................................. 7

II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA....................................................... 8

2.1 Arah Kebijakan ..................................................................................... 8

2.2 Rencana Strategis................................................................................ 8

2.3 Sasaran Strategis................................................................................ 9

2.4 Organisasi Tugas pokok dan Fungsi ................................................... 11

2.5 RPJM dan Perjanjian Kinerja Pusdatin...2015-2019............................... 19

III AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI

PERTANIAN.................................................................................................................

21

3.1 Kriteria Ukuran Keberhasilan................................................................... 21

3.2 Pencapaian Sasaran............................................................................... 22

3.3 Upaya-Upaya Yang Telah Dilaksanakan dan Hasil Yang Telah Dicapai

Tahun 2015, Output Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian,

Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian Evaluasi Akuntabilitas

Kinerja.......................................................................

22

3.4 Evaluasi Akuntabilitas Keuangan...................................................... 34

3.5 Kinerja Outcome................................................................................ 37

IV PENUTUP 41

4.1 Hasil Yang telah Dicapai..................................................................... 41

Page 5: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

iv Laporan Kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian 2015

4.2 Permasalahan...................................................................................... 42

4.3 Tindak Lanjut.......................................................................................... 45

Page 6: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

i Laporan Kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian 2015

RINGKASAN EKSEKUTIF

LAKIN Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian tahun 2015 mengacu pada

renstra 2015-2019 sesuai dengan penganggaran berbasis kinerja sebagai

konsekwensi berlakunya reformasi birokrasi di Kementerian Pertanian.

Sasaran utama yaitu ”Terwujudnya Pelayanan Data dan Sistem Informasi Pertanian

bagi seluruh stakeholder melalui pemanfaatan teknologi informasi” dengan mengacu

pada rencana strategi Kementerian Pertanian”.

Untuk merealisasikan visi dan misi Pusdatin yang tertera dalam renstra pada tahun

anggaran 2015 kegiatan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian didukung oleh

anggaran yang tercantum pada DIPA tahun 2015 dengan Program Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pertanian.

Kegiatan dalam DIPA Pusdatin tahun 2015 adalah kegiatan perstatistikan,

pengembangan sistem informasi dan kegiatan pendukung berupa kegiatan ketata

usahaan.

Dengan kriteria ukuran keberhasilan pencapaian sasaran keberhasilan ditetapkan

berdasarkan penilaian capaian melalui metode scoring, yaitu: (1) sangat berhasil

(capaian ≥ 100%); (2) berhasil (capaian 80 - 100%); (3) cukup berhasil (capaian60-

79%); dan (4) kurang berhasil (capaian ≤60%) terhadap target yang telah ditetapkan.

Pada T.A 2015 capaian output sebesar 100 sama dengan target yang telah

ditetapkan dalam perjanjian kinerja output T.A 2015 termasuk kategori sangat

berhasil hal ini dapat dilihat pada kriteria penilaian rata-rata ≥100% serta dengan

prinsip penganggaran yang efisien dengan Anggaran tahun 2015 sebesar

Rp.53.593.300.000.,- telah terealisasi sebesar Rp.52.227.114.000,-atau sama

dengan 97,34% dari target 100%

Perencanaan yang telah ditetapkan sudah mengacu pada Renstra,RPJM dan PK

sedangkan Lakin sudah menjadi acuan untuk perencanaan tahun berikutnya.

Page 7: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

ii Laporan Kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian 2015

Hal ini terlihat dari hasil capaian kinerja output sbb:

A. Dibidang Pengembangan Statistik

a. Pengembangan metodologi pengumpulan, pengolahan dan penyajian data

pertanian.

b. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi pertanian.

Pada tahun 2015 Capaian output meliputi :1) Tersedianya data pertanian dengan

indicator Jumlah buku dari target 100% tercapai 100 %, 2) Jumlah Analisis data

pertanian dari target 100% tercapai 100%. Dengan lampiran output T.A 2015

meliputi :

(a). Metode pengumpulan data ; untuk data komoditas mencakup 4 sub sektor

(b) Pengembangan Database pertanian dalam rangka mewujudkan Pusdatin

sebagai Data Center

Guna mendukung pengumpulan data, juga telah dikembangkan sistem entry

dan pengiriman data secara Elektronik

Dalam rangka perbaikan kualitas data pertanian, telah ditandatangani Nota

Kesepahaman Nomor :02/MOU/RC.110/M/3/2011 dan Nomor 04/KS/03-III/2011

tentang Pengembangan Statistik Pertanian antara Kementerian Pertanian

dengan Badan Pusat Statistik dan Implementasi dari Nota Kesepahaman

tersebut yaitu dengan melakukan kegiatan “ Upaya Percepatan Data Tanaman

Pangan Nasional”

Kegiatan Percepatan Data Tanaman Pangan Tahun 2015 memasuki tahun yang

ke-4 adapun cakupan kegiatan meliputi : 17 Provinsi Sentra Tanaman Pangan

dengan ruang lingkup pengumpulan data, pengiriman data, pengolahan dan

penyajian data serta supervisi.

Hasil yang telah dicapai antara lain output bulanan berupa :Raw Data n-1 dari

BPS-RI yang sebelumnya n-4, Bahan Tayang Rapim Kementan

bulanan,Tabulasi Prediksi LP dan Produksi bulanan tahun berjalan (ke-n),

bulanan Situasi Pertanaman dan Prediksi Produksi Padi, Jagung & Kedelai

(c). Penyajian data, telah disajikan publikasi dalam bentuk hard copy ( off line) dan

Page 8: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

iii Laporan Kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian 2015

web site (online). Adapun beberapa penyajian yang dihasilkan berupa

laporan/buku/buletin/CD data meliputi: periode bulanan, periode terbit

kwartalan, triwulanan, semesteran , periode terbit tahunan.

Disamping itu telah diterbitkan pedoman survey.

B. Dibidang Pengembangan Sistem Informasi hasil yang telah dicapai:

Dengan dikeluarkannya Inpres No. 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan Strategi

Nasional Pengembangan melalui pengembangan e-government setiap instansi

pemerintah untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan

pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan dilakukannya

penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah meliputi (1)

pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja

secara elektronis; (2) pemanfaatan kemajuan TIK agar pelayanan publik dapat

diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat di seluruh wilayah negara.

Kementerian Pertanian dalam hal ini sudah memberikan pelayanan informasi

dengan system on-line, dimana hampir sebagian besar informasi pertanian saat ini

telah dapat diakses melalui website kementerian pertanian (www.pertanian.go.id).

Disamping itu telah dirancang dan ujicoba . implementasi integrasi database

pertanian; dan dikembangkan portal aplikasi dan sistem Single Sign On (SSO)

dimana user hanya memerlukan satu login untuk dapat mengakses ke berbagai

aplikasi dan layanan yang ada di Kementerian Pertanian

Pada T.A 2015 capaian output Pengembangan Sistem Informasi Pertanian meliputi

tersedianya jumlah system pembuatan/pengembangan sistem, data, statistik

dengan target 7 sistem dan terealisasi 7 sistem atau sama dengan 100%.

Hingga saat ini, Pusdatin terus memberikan layanan yang terkait dengan

pengembangan sistem informasi. Layanan yang diberikan dan terus dikembangkan

meliputi antara lain:

a) Integrasi Sistem Informasi Pertanian di Kementerian Pertanian

b) Penyediaan Pelayanan Konektisitas Internet Kementerian Pertanian

c) Penyediaan Pelayanan Email Kementerian Pertanian

d) Penyedian Pelayanan Aplikasi/ Website Kementerian Pertanian

e) Penyediaan Pelayanan LPSE Kementerian Pertanian

Page 9: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

iv Laporan Kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian 2015

C. Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pengembangan Sumber Daya Manusia berupa layanan Pembinaan dan

Bimbingan Teknis Statistik dan Sistem Informasi telah terselenggara berbagai

program bimbingan teknis Statistik dan Sistem Informasi baik di pusat maupun di

daerah di mana kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan aksesibilitas data dari

daerah ke pusat dan sebaliknya dari tahun 2011 s/d 2015 telah diikuti 10.492

orang petugas dan pengelola data baik di Pusat maupun di daerah

D. Penunjang Kegiatan Perstatistikan Dan Sistem Informasi/Ketata Usahaan

- Dibidang kelembagaan setiap tahun telah dilaksanakan penyelenggaraan

Forum Komunikasi Statistik dan Sistem Informasi Pertanian sebagai

wadah kegiatan perstatistikan dan sistem informasi pertanian di tingkat pusat

maupun daerah dalam rangka terjalinnya kerjasama dan sinkronisasi

perencanaan kegiatan perstatistikan dan sistem informasi di Pusat dan

daerah yang mencakup kegiatan: penyempurnaan pengembangan metoda

pengumpulan dan analisis data statistik dan sistem informasi pertanian,

Pengembangan jaringan komunikasi data elektronik, serta pengembangan

sumber daya manusia dalam bidang statistik dan sistem informasi pertanian.

Disamping itu juga dilaksanakan evaluasi kegiatan terhadap permasalahan

yang ada untuk dicarikan solusinya dan dituangkan dalam bentuk rumusan.

Rumusan disepakati oleh peserta yang hadir yang meliputi wakil Dinas

Pertanian seluruh Indonesia dengan narasumber dari BPS Pusat dan Eselon I

Kementerian Pertanian terkait.

- Koordinasi “Menuju Satu Data Sektor Pertanian

Dalam rangka menyamakan persepsi tentang pengelolaan data serta

menyepakati penugasan wali data dan unit kliring di lingkup Kementerian

Pertanian, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian mengadakan

kegiatan workshop ‘Menuju Satu Data Sektor Pertanian. Rangkaian tahapan

kegiatan sebelum dilaksanakannya workshop adalah dilaksanakannya

koordinasi dengan seluruh Eselon I lingkup Kementerian Pertanian serta

Page 10: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

v Laporan Kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian 2015

koordinasi tim Pusdatin sebelum pelaksanaan workshop. Workshop telah

dilaksanakan pada tanggal 16 September 2015 bertempat di Hotel Arch

Ruang Meeting Rinjani, Jalan Raya Pejajaran - Bogor, Jawa Barat dengan

tema ‘Walidata dan Unit Kliring Data dan Informasi Pertanian untuk

Mewujudkan Satu Data Pembangunan Pertanian. Workshop

menghadirkan narasumber dari Pusdatin, Badan Pusat Statistik (BPS) serta

Badan Informasi Geospasial (BIG) danta dihadiri oleh berbagai unit kerja

Eselon I lingkup Kementan.

Dibidang ketata usahaan terlaksananya, perencanaan, pembinaan kepegawaian,

penyusunan keuangan, monitoring evaluasi dan pelaporan dan pengadaan

barang dan jasa pendukung kegiatan perstatistikan dan sistem Informasi

Pertanian yang telah dilaksanakan secara rutin selama 12 bulan layanan,

Tersusunnya LAKIN 2015 ini merupakan acuan Pusdatin untuk menyusun dan

melaksanakan program kegiatan yang lebih baik sehingga meningkatkan kinerja

pada tahun-tahun mendatang.

Page 11: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

1

BAB. I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam mendukung Pembangun Pertanian Nasional tahun 2015, Kementerian

Pertanian menetapkan visi yaitu “Terwujudnya Pertanian Industrial Unggul

Bekelanjutan Yang Berbasis Sumberdaya Lokal Untuk meningkatkan

Kemandirian Pangan, Nilai Tambah, Daya Saing,Ekspor dan Kesejahteraan

Petani”, sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah : (1) muwujudkan sistem

pertanian industrial unggul berkelanjutan yang berbasis sumberdaya lokal,(2)

meningkatkan dan memantapkan swasembada berkelanjutan;(3) menumbuh

kembangkan ketahanan pangan dan gizi termasuk diversifikasi pangan;(4)

meningkatkan nilai tambah,daya saing dan ekspor produk pertanian; dan (5)

meningkatkan pendapatan dan kesejehteraan petani.

Untuk mencapai visi dan tujuan tersebut, Kementerian Pertanian mencanangkan

empat target utama,yaitu :(1) pencapaian swasembada yang berkelanjutan; (2)

peningkatan diversifikasi pangan;(3) peningkatan nilai tambah,daya saing dan

ekspor; serta (4) peningkatan kesejehteraan petani.

Strategi yang dikembangkan Kementerian Pertanian selama tahun 2010-2014

adalah melaksanakan Tujuh Gema Revitalisasi meliputi : (1) revitalisasi lahan;

(2) revitalisasi perbenihan dan perbibitan; (3) revitalisasi infrastruktur dan sarana;

(4) revitalisasi sumber daya manusia;(5) revitalisasi pembiayaan petani; (6)

revitalisasi kelembagaan petani; serta (7) revitalisasi teknologi dan industri hilir.

Pusdatin sebagai institusi yang salah satu tugasnya memberikan layanan tentang

informasi pertanian, dituntut untuk selalu menyajikan data yang tepat waktu,

akurat, lengkap dan berkelanjutan serta dibutuhkan oleh para stakeholders. Oleh

karena itu melalui pelaksanaan DIPA Pusdatin terbit tahun 2014 diharapkan

Page 12: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

2

Pusdatin mampu memberikan layanan yang memadai bagi seluruh stakeholders

serta memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan pertanian.

Laporan Kenerja Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Sekretariat Jenderal

Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2015 disusun dalam rangka

pertanggungjawaban publik atas pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat Data dan

Sistem Informasi Pertanian. Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran

Akuntabilitas Kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian tahun 2015

yang mencakup pencapaian tugas pokok dan fungsi, kewenangan, tujuan dan

sasaran, visi dan misi, serta kebijakan yang ditetapkan.

1.2 Visi

Mengingat betapa pentingnya penetapan visi suatu organisasi, maka Pusat Data

dan Sistem Informasi Pertanian telah berkeyakinan menetapkan visinya, yaitu:

’’Menjadi sumber data dan informasi pertanian yang lengkap, akurat dan

terpercaya untuk mendukung pembangunan pertanian”

1.3 Misi

Untuk tercapainya visi tersebut di atas, maka Pusat Data dan Sistem Informasi

Pertanian telah membuat pernyataan misi, yang merupakan cita-cita dan landasan

kerja yang harus diikuti dan didukung oleh keseluruhan anggota organisasi dan

secara eksplisit menyatakan apa yang harus dicapai dan kegiatan spesifik apa

yang harus dilaksanakan. Pernyataan misi tersebut adalah sebagai berikut:

Mengembangkan metodologi pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data

dan informasi pertanian

Melakukan pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan penyebaran data dan

informasi pertanian

Membangun dan mengembangkan sistem informasi pertanian

Membina sumber daya manusia dan kelembagaan bidang statistik dan sistem

informasi pertanian

Page 13: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

3

1.4 Tujuan

Tujuan yang merupakan penjabaran atau implementasi dari penyataan misi adalah

hasil akhir yang akan dicapai pada jangka waktu tertentu. Dalam hal ini penetapan

jangka waktu pencapaian tujuan adalah selama 5 (lima) tahun (2010-2014). Oleh

karena itu, penetapan tujuan harus dapat menggambarkan isu-isu strategis yang

ingin dicapai oleh semua unit-unit kerja dalam suatu organisasi, sehingga dalam

pelaksanaannya akan terjadi iklim yang kondusif serta mendorong terjadinya

sinergisme.

Adapun tujuan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian adalah sebagai berikut :

1. Menyediakan data dan informasi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu

2. Mengembangkan metodologi dan sistem pengumpulan, pengolahan, dan

penyajian data dan informasi pertanian yang baku

3. Membangun sistem informasi pertanian yang mampu mendukung penyediaan

dan penyebarluasan data dan informasi pertanian

4. Membina kelembagaan yang kuat dalam bidang pelayanan data dan sistem

informasi pertanian

5. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam bidang pelayanan data

dan sistem informasi pertanian

1.5 Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau

dihasilkan dalam kurun waktu tertentu sehingga mudah dalam pengukurannya.

Sasaran merupakan bagian integral dari proses perencanaan strategis organisasi.

Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya

organisasi. Oleh karena itu, sasaran harus lebih fokus, bersifat spesifik, terinci dan

dapat diukur.

Berdasarkan kriteria tersebut di atas, maka Pusat Data dan Sistem Informasi

Pertanian menetapkan Integrasi sasaran yang akan dicapai pada tahun 2015 yang

merupakan tahun transisi, yaitu terwujudnya pelayanan data dan sistem informasi

pertanian bagi seluruh stakeholders melalui pemanfaatan teknologi informasi

dengan mengacu pada Rencana Strategis Kementerian Pertanian.

Page 14: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

4

Adapun sasaran masing-masing kegiatan adalah sebagai berikut :

1. Tersedianya data yang berkualitas, yaitu lengkap, akurat, tepat waktu dan

terpercaya

2. Mudahnya aksesibilitas data dan informasi oleh pengguna

3. Tersedianya infrastruktur jaringan dan sistem informasi pertanian

4. Tersedianya sumber daya manusia perstatistikan dan sistem informasi yang

berkualitas

1.6 Sumber Daya Manusia Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian

Dalam rangka mengemban tugas kerja Pusdatin didukung oleh 119 orang

pegawai yang terdiri dari pegawai struktural dan fungsional statistisi dan pranata

komputer

1) Berdasarkan tugas pokok dan fungsi

Jika dilihat dari tugas pokok dan fungsinya, maka SDM di Pusdatin

didukung oleh 119 orang PNS, yang terdiri dari struktural/staf 73 orang, 26

orang pejabat statistisi dan calon pejabat statistisi dan 20 orang pejabat

pranata komputer dan calon pejabat pranata komputer.

2) Berdasarkan pendidikan

Jika dilihat dari tingkat pendidikan pegawai di Pusdatin sampai dengan

bulan Desember 2015 mempunyai latar belakang pendidikan sebagaimana

disajikan pada tabel 2.1 dibawah ini .

Page 15: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

5

Tabel 1.1 Keadaan Pegawai Pusdatin Menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2015

No. Jenjang Pendidikan Jumlah

1 S3 5 orang

2 S2 21 orang

3 S1 57 orang

4 D3/Sarjana Muda 4 orang

5 SLTA 31 orang

Jumlah 119 orang

3) Berdasarkan pangkat/golongan

Pegawai Pusdatin jika dilihat dari pangkat dan golongan , terdapat 26 orang

golongan IV, 82 orang golongan III, dan 11 orang golongan II tabel 1.2

Tabel 1.2 Pegawai Pusdatin Menurut Jenjang Kepangkatan Tahun 2015

No. Golongan Jumlah Pegawai

1 IV 26 orang

2 III 82 orang

3 II 11 orang

Jumlah 119 orang

1.7 Kondisi Umum Yang Dirasa Merupakan Permasalahan Dan Perlu Dukungan

Kebijakan Pimpinan Sebagai Perbaikan Kedepan

Pengembangan dan penyelenggaraan sistem informasi dan statistik pertanian

dilaksanakan untuk mempercepat pembangunan pada semua sub sektor

pertanian agar menjadi lebih produktif dan efisien, mempercepat peningkatan

kemampuan sumberdaya manusia, serta mempercepat proses pembaharuan.

Tantangan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian dibidang statistic adalah

dengan adanya otonomi daerah yang mengandung keragaman data pada wilayah

kecil dan perkembangan teknologi informasi yang mengarah pada peningkatan

kemudahan akses kemasyarakatan terhadap kecenderungan pembatasan akses

Page 16: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

6

masyarakat terhadap data dan informasi statistic Pertanian, dalam menghadapi

tantangan global yaitu:

a. Tidak memiliki hubungan struktural dengan daerah.

Sebagai penyedia data dan informasi bagi stakeholders (pengambil kebijakan,

dunia usaha dan masyarakat), Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

memiliki kelemahan tidak memiliki hubungan struktural dengan daerah.

Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kemampuan untuk menyediakan

data yang berkualitas, yaitu akurat, cepat dan obyektif (tidak bias). Kualitas

data yang disajikan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, sangat

tergantung kualitas data dari sumber data yang ada di eselon I, BPS dan

instansi lainnya, tetapi kurang dapat menentukan kualitas data yang

diinginkan.

b. Belum bakunya metode pengumpulan data.

Metode pengumpulan data beberapa sub sektor yang ada di sektor pertanian

(sub sektor perkebunan, peternakan dan hortikultura) masih dinilai belum

baku. Keadaan ini menjadi kelemahan untuk menyediakan data yang

berkualitas, karena dengan metode pengumpulan data yang tidak baku

menyebabkan pengumpulan data yang di lakukan oleh petugas di lapang

menjadi bias.

c. Kurangnya respon, empati dan jaminan dalam pelayanan data dan

informasi.

Dalam melayani kebutuhan data dan informasi yang dibutuhkan pengguna,

kecepatan untuk memberikan pelayanan dan menjamin kualitas data dan

informasi sesuai permintaan masih relatif kurang. Untuk itu perlu pembinaan

secara berkala terhadap tenaga pelaksana yang berhubungan langsung

dengan pengguna untuk menjadikan pelayanan sebagai budaya (culture).

d. Pemanfaatan teknologi informasi untuk pelaksanaan operasional kantor

sehari-hari, guna menunjang penerapan e-government di Kementerian

Pertanian belum dimanfaatkan secara efisiensi dan efektif terutama,

transparansi serta aksesibilitas publik terhadap data/informasi antara pusat

Page 17: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

7

dan daerah serta antar daerah secara timbal balik dalam rangka mendukung

pembangunan pertanian.

1.8 Dukungan Anggaran

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Pusat Data dan Sistem

Informasi Pertanian didukung dengan anggaran pemerintah yang bersumber dari

Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang tertuang dalam Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Murni dengan Nomor 018-01.1.411925/2014

dengan jumlah sebesar Rp. 55.793.300.000,- (lima puluh lima milyar tujuh ratus

sembilan puluh tiga juta tiga ratus ribu rupiah).

Dengan adanya kebijakan untuk penambahan kenaikan tunjangan kinerja maka

anggaran Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian menjadi Rp.

53.593.300.000,- (lima puluh tiga milyar lima ratus sembilan puluh tiga juta tiga

ratus ribu rupiah ) atau terjadi pengalihan alokasi sebesar sebesar Rp.

2.300.000.000,- (Dua milyar tiga ratus juta rupiah)

Kegiatan Pusdatin sebagaimana tersebut pada DIPA Pusdatin Tahun Anggaran

2015 mempunyai satu program yaitu Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pertanian.

Kegiatan yang dilaksanakan Pusdatin yaitu Pengembangan Perstatistikan dan

Sistem Informasi Pertanian.

Page 18: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

8

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 Arah Kebijakan

Sesuai dengan arah kebijakan yang tertuang di dalam Renstra Kementerian

Pertanian 2015-2019, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian lebih

meningkatkan penguasaan dan penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam

memperkuat daya saing sektor pertanian dalam menghadapi tantangan global. Pusat

Data dan Sistem Informasi Pertanian juga ingin memperkuat jaringan informasi dan

komunikasi antara pusat dan daerah serta antar daerah secara timbal balik dalam

rangka mendukung pembangunan pertanian.

Kebijakan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian antara lain kebijakan

operasional meliputi : Pengembangan dan penyelenggaraan statistik pertanian,

Pengembangan dan penyelenggaraan sistem informasi pertanian, Peningkatan

kualitas Sumberdaya Manusia dalam bidang Statistik & Sistem Informasi dan

Pembinaan Kelembagaan Statistik dan Sistem Informasi Pertanian

2.2 Rencana Strategis

Renstra yang telah disusun Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian merupakan

salah satu syarat yang wajib di miliki oleh instansi/lembaga/KL. Renstra

dipertanggungjawabkan pada masyarakat dilihat dari akuntabilitas keuangannnya

dan hasil kinerja.

Sebagai bagian dari manajemen kinerja, kedudukan perencanaan kinerja menjadi

suatu issue yang strategis yang harus diperhatikan oleh pimpinan instansi sebagai

manajer dan pemimpin yang mengarahkan instansinya kepada arah pelaksanaan

misi dan pencapaian visi organisasi.

Page 19: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

9

Perencanaan kinerja juga merupakan tahap penting dalam melaksanakan renstra

yang akan menuntun manajemen dan seluruh anggota organisasi pada capaian

kinerja yang diinginkan. Dengan berdasarkan pada perencanaan kinerja yang baik

maka pelaksanaan renstra juga dapat dipantau tingkat pencapaiannya secara lebih

operasional serta dengan melihat berbagai kemungkinan dan alternative untuk

meningkatkan dan memacu pencapaian tujuan dan sasaran organisasi secara lebih

cepat.

2.3 Sasaran Strategi Sasaran Startegis Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian : Tersedianya data,

metodologi, hasil analisis, dan system informasi pertanian, serta ketata usahaan. .

Strategi dijabarkan sebagai berikut :

1. Membangun sistem informasi dan statistik pertanian yang terencana dan

sesuai dengan kemampuan Kementerian Pertanian.

2. Membangun keterpaduan dalam perencanaan dan pelaksanaan antara pusat

dan daerah, yang mendorong kepada persamaan persepsi dalam kebutuhan

informasi dan pembangunan sistem informasi, serta kemudahan akses dan

komunikasi data satu sama lain.

3. Menyusun standar acuan untuk perangkat keras, piranti lunak, format/struktur

dan klasifikasi data, sumberdaya manusia dan adanya pembakuan sistem dan

prosedur

4. Membangun sistem keamanan dan reliabilitas perangkat keras, piranti lunak,

jaringan telekomunikasi yang bisa menjamin keamanan dan kerahasiaan

informasi

5. Mengembangkan sistem yang mengacu kepada sistem terbuka yang berbasis

internet sehingga informasi yang dihasilkan bisa dimanfaatkan seluas-luasnya

untuk kepentingan masyarakat khususnya petani dan pelaku agribisnis

6. Meningkatkan jangkauan jaringan dan eksibilitas informasi pertanian sampai ke

daerah terpencil sekalipun.

Page 20: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

10

7. Meningkatkan penyebaran informasi produksi komoditas pertanian dalam

negeri untuk menunjang kegiatan ekspor, serta informasi mengenai jumlah dan

mutu komoditas pertanian yang tersedia

8. Meningkatkan penyebaran informasi pasar luar negeri melalui pemanfaatan

internet dan jejaring sosial yang ada saat ini

9. Meningkatkan penyelenggaraan komunikasi atau pertukaran data/informasi

secara elektronik

10. Meningkatkan kemampuan sistem informasi pertanian/agribisnis agar mampu

menjangkau pedesaan dan bahkan daerah terpencil agar mampu mengatasi

kesenjangan dalam peroleh informasi (digital divide)

11. Menyelenggarakan berbagai program pelatihan bidang teknologi informasi

dan metode statistik baik di pusat maupun di daerah.

12. Meningkatkan kemampuan (mutu dan kapasitas) penyelenggaraan pelatihan

teknologi informasi dan metode statistik yang diselenggarakan sehingga

mampu melayani kebutuhan pelatihan seluruh jajaran pertanian.

13. Menyelenggarakan pelatihan bagi para pejabat fungsional statistisi dan

pranata komputer

14. Meningkatkan kegiatan sosialisasi atau pemasyarakatan sistem informasi

untuk menciptakan lingkungan pertanian yang memanfaatkan informasi dalam

segala bentuk pengambilan keputusan

15. Menyempurnakan dan memantapkan tatanan organisasi yang berkembang

terus sesuai dengan bertambah besarnya aktivitas sistem informasi pertanian,

serta meningkatnya intensitas pembangunan pertanian

16. Meningkatkan koordinasi antar pengguna untuk meningkatkan efisiensi,

menghindari terjadinya berbagai bentuk duplikasi kegiatan dan untuk

menstimulasi terjadinya sinergi dalam penyelenggaraan sistem informasi

pertanian di seluruh jajaran pertanian

17. Menempatkan dan memasyarakatkan fungsi Pusat Data dan Sistem Informasi

Pertanian selaku pembina sistem informasi, selaku pengelola data/informasi

pertanian, serta sebagai simpul bagi pertukaran informasi antar pengguna

Page 21: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

11

18. Mengawal penyelenggaraan/implementasi sistem informasi yang ada pada

unit-unit kerja di lingkungan Kementerian Pertanian

19. Sinkronisasi program dan kegiatan unit-unit pengelola data/informasi yang ada

di unit-unit Eselon I dan yang ada di daerah dengan program dan kegiatan

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

20. Sinkronisasi Program dan kegiatan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

dengan lembaga-lembaga penyelenggara sistem informasi dan statistik

eksternal terkait seperti : Badan Pusat Statistik, Badan Administrasi

Kepegawaian Negara, Kementerian Keuangan, Bappenas, Bakosurtanal,

BPPT serta lembaga-lembaga lainnya baik di dalam maupun di luar negeri

seperti FAO

2.4 Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi

2.4.1 Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Pusat Data Dan Sistem Informasi

Pertanian

Sebagaimana tersebut pada Peraturan Kementerian Pertanian Nomor :

61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Pertanian RI, Pusdatin mempunyai tugas melaksanakan

pembinaan, pengembangan sistem informasi pertanian dan pelayanan data

dan informasi pertanian, dengan fungsi –fungsi sebagai berikut :

1. Penyediaan dan pelayanan data dan informasi komoditas pertanian;

2. Penyediaan dan pelayanan data dan informasi non komoditas pertanian;

3. Pengelolaan dan pelaksanaan pengembangan sistem informasi

Kementerian Pertanian;

4. Pelaksanaan administrasi Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.

Dalam rangka mengemban tugas tersebut, maka sejak tanggal 14 Oktober

2010 yaitu dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Pertanian

No.61/Permentan/OT.140./10/2010 organisasi Pusdatin terdiri dari unit

Page 22: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

12

eselon III dan eselon IV. Unit kerja eselon III terdiri dari 4 unit dan kelompok

Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer yaitu ;

1. Bagian Umum;

2. Bidang Data Komoditas;

3. Bidang Data Non Komoditas;

4. Bidang Pengembangan Sistem Informasi;

5. Kelompok Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer

STRUKTUR ORGANISASI PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN

PUSAT DATA DAN SISTEM

INFORMASI PERTANIAN

(Dr.Suwandi, MSi

BAGIAN UMUM

(Agus Sunarya, SE, MM)

SUB BAG PERENCANAAN

DAN KEUANGAN

(Wibisono, SE, MM)

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

(Koord Stat Ir. Roch

Widaningsih, MSi , Koord

Kompt:Ir.Yenni Tat. MM)

SUB BAG KEPEGAWAIAN

DAN RUMAH TANGGA

(Subagiyo, MM)

BIDANG DATA KOMODITAS

(Dr. Lely Nuryati, MSc

BIDANG PENGEMBANGAN

SISTEM INFORMASI (Ir.Bayu Mulyana, MM)

SUB BIDANG DATA SOSIAL

EKONOMI PERTANIAN

(Ir.Sabarella. Msi)

BIDANG DATA NON

KOMODITAS (Ir. Dewa Ngakan Cakrabawa, MM)

SUB BIDANG DATA

PRASARANA

(Dr.M.Luthful Hakim)

SUB BIDANG APLIKASI

MULTIMEDIA

(Aryo Wicaksono, S Kom, MM)

SUB BIDANG SISTEM

JARINGAN KOMPUTER

(Yenni Tat, S. Kom, MM

SUB BIDANG APLIKASI

SISTEM INFORMASI

(Subandrio, S Sos)

SUB BID DATA HORTI DAN

PERKEBUNAN

(Ir.Noviati, MSi)

SUB BID DATA TAN PAN

DAN PETERNAKAN

(Dr Budi Waryanto, MSi)

61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian

Page 23: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

13

2.4.2 Tugas Pokok dan Fungsi

2.4.2.1. Tugas Pokok

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian mempunyai tugas pokok

melaksanakan pembinaan, pengembangan sistem informasi pertanian

serta pelayanan informasi pertanian.

2.4.2.2 Fungsi yang dilaksanakan Pusat Data dan Sistem Informasi

Pertanian mencakup :

1. Penyediaan dan pelayanan data dan informasi komoditas pertanian

2. Penyediaan dan pelayanan data dan informasi non komoditas

pertanian

3. Pengelolaan dan pelaksanaan pengembangan sistem informasi

Kementerian Pertanian dan;

4. Pelaksanaan administrasi Pusat Data dan Sistem Informasi

Pertanian

2.4.2.3 Indikator kinerja Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian :

1. Jumlah laporan data pertanian (hulu, on farm, hilir)

2. Jumlah laporan analisis data pertanian

3. Jumlah laporan sistem informasi pertanian

4. Jumlah petugas pengelola data baik di pusat maupun daerah yang

dilatih

2.4.2.4 Program dan Kegiatan

Sebagai bagian dari Sekretariat Jenderal, Pusat Data dan Sistem

Informasi Pertanian akan mendukung pelaksanaan program Sekretariat

Jenderal yaitu Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya Kementerian Pertanian.

Page 24: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

14

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian mempunyai tugas

melaksanakan pembinaan, pengembangan sistem informasi pertanian

dan pelayanan data dan informasi pertanian

Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sebagaimana tersebut

diatas, maka Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian di bagi menjadi

4 bidang/bagian dan kelompok jabatan fungsional yaitu

1. Bagian Umum

2. Bidang Data Komoditas

3. Bidang Data Non Komoditas

4. Bidang Pengembangan Sistem Informasi

5. Kelompok Jabatan Fungsional yaitu fungsional statistisi dan pranata

komputer

)

1) Bidang Data Komoditas

Bidang Data Komoditas mempunyai tugas melaksanakan pembinaan,

penyediaan dan pelayanan data dan informasi tanaman pangan,

peternakan, hortikultura dan perkebunan

Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Data komoditas

menyelenggarakan fungsi :

(1) Penyiapan penyusunan rencana dan program pembinaan,

pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan pelayanan serta

pengelolaan data dan informasi tanaman pangan dan peternakan.

(2) Penyiapan penyusunan rencana dan program pembinaan,

pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan pelayanan, serta

pengelolaan data dan informasi hortikultura dan perkebunan

Page 25: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

15

Bidang Data Komoditas terdiri dari :

a. Subbidang Data Tanaman Pangan dan Peternakan mempunyai

tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan

program pembinaan, pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan

pelayanan serta pengelolaan data dan informasi tanaman pangan

dan peternakan

b. Subbidang Data Hortikultura dan Perkebunan mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program

pembinaan, pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan pelayanan

serta pengelolaan data dan informasi Hortikultura dan Perkebunan

Indikator Kinerja kegiatan Bidang Data Komoditas :

a). Jumlah Buku/Laporan Data Tanaman Pangan dan Peternakan dan

hasil analisis

b). Jumlah Buku/Laporan Data Hortikultura dan Perkebunan dan hasil

analisis

2) Bidang Data Non Komoditas

Bidang Data Non Komoditas mempunyai tugas melaksanakan

pembinaan, penyediaan dan pelayanan data dan informasi lahan dan

sarana pertanian serta data ekonomi pertanian

Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Data Non Komoditas

menyelenggarakan fungsi :

(1) Penyiapan penyusunan rencana dan program pembinaan,

pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan pelayanan serta

pengelolaan data dan informasi prasarana pertanian

(2) Penyiapan penyusunan rencana dan program pembinaan,

pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan pelayanan, serta

pengelolaan data dan informasi social ekonomi pertanian

Page 26: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

16

Bidang Data Non Komoditas terdiri dari :

a. Subbidang Data Prasarana Pertanian mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program

pembinaan, pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan pelayanan

serta pengelolaan data dan informasi lahan dan sarana pertanian

meliputi : data lahan, data irigasi, data teknologi pertanian, data

sumber daya manusia pertanian meliputi: data tenaga kerja,

penyuluh, petani, kelompok tani, kemiskinan dan data iklim,

kemiskinan, serangan organism pengganggu tanaman, perbenihan,

serta pupuk dan pestisida

b. Subbidang Data Ekonomi Pertanian mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan penyusunan rencana dan program pembinaan,

pelaksanaan pengumpulan, penyediaan dan pelayanan serta

pengelolaan data dan informasi ekonomi pertanian meliputi: data

nilai tukar petani, produk domestic bruto, investasi, ekspor dan

impor pertanian, pembiayaan, konsumsi, dan kesejahteraan serta

moneter.

Indikator Kinerja Kegiatan Bidang Data Non Komoditas :

a) Jumlah Buku/Laporan Data Prasarana dan hasil analisis

b). Jumlah Buku/Laporan Data Ekonomi Pertanian dan hasil analisis

3) Bidang Pengembangan Sistem Informasi

Bidang Pengembangan Sistem Informasi mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan pembinaan dan pengembangan system

informasi pertanian

Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pengembangan Sistem

Informasi menyelenggarakan fungsi :

(1) Penyiapan penyusunan rencana dan program pembinaan dan

pengembangan, serta pengelolaan system jaringan computer

Page 27: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

17

(2) Penyiapan penyusunan rencana dan program pembinaan dan

pengembangan serta sosialisasi aplikasi system informasi

(3) Penyiapan penyusunan rencana dan program pembinaan dan

pengembangan serta sosialisasi aplikasi multimedia dan website

Bidang Pengembangan Sistem Informasi terdiri dari :

a. Subbidang sistem jaringan komputer mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program

pembinaan dan pengembangan serta pengelolaan system jaringan

computer

b. Subbidang aplikasi sistem informasi mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program

pembinaan dan pengembangan serta sosialisasi aplikasi system

informasi

c. Subbidang Aplikasi Multimedia mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan penyusunan rencana dan program pembinaan

dan pengembangan serta serta sosialisasi aplikasi multimedia dan

website

Indikator Bidang Pengembangan Sistem Informasi :

a) Jumlah sistem jaringan computer

b) Jumlah sistem aplikasi sistem informasi

c) Jumlah sistem aplikasi multimedia

4) Bagian Umum

Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana,

program, anggaran dan keuangan, serta pelaksanaan urusan

kepegawian dan rumah tangga Pusat Data dan Sistem Informasi

Pertanian.

Page 28: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

18

Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Umum menyelenggarakan

fungsi :

(1) Penyiapan penyusunan rencana, program dan anggaran

(2) Pelaksanaan urusan keuangan

(3) Pelaksanaan urusan kepegawaian

(4) Pelaksanaan urusan organisasi dan tata laksanan, kehumasan dan

rumah tangga

Bagian Umum terdiri dari 2 subbagian yaitu:

a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana, program,

anggaran dan laporan pelaksanaan kegiatan serta pelaksanaan

urusan keuangan

b. Subbagian Kepegawaian dan Rumah tangga mempunyai tugas

melakukan urusan kepegawaian, organisasi dan tata laksana,

kehumasan dan rumahtangga

Indikator Bagian Umum

Terlayaninya pegawai Pusdatin dibidang Perencanaan dan keuangan,

kepegawaian baik structural maupun fungsional dan rumah tangga dan

selama 12 bulan layanan

5). Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan

sesuai dengan jenjang jabatan fungsional masing-masing berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku

(1) Kelompok Jabatan fungsional terdiri atas jabatan fungsional Pranata

Komputer, Statistisi dan jabatan fungsional lainnya yang terbagi

dalam berbagai kelompok sesuai bidang keahliannya

(2) Masing-masing kelompok jabatan fungsional di koordinasikan oleh

seorang tenaga fungsional senior yang di tunjuk oleh Kepala Pusat

Page 29: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

19

(3) Jumlah tenaga fungsional di tentukan berdasarkan kebutuhan dan

beban kerja

(4) Jenis dan jenjang fungsioal di atur berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku

2.5 RPJM dan Perjanjian Kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian

T.A 2015-2019

Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka

Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai

penjabaran dari sasaran dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam rencana

strategis yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai

kegiatan tahunan.

Penetapan Kinerja merupakan pernyataan komitmen yang merepresentasikan

tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang

waktu satu tahun antara pengemban tugas dengan atasannya untuk mewujudkan

target kinerja tertentu berdasarkan pada sumberdaya yang dimiliki suatu instansi.

Terkait dengan hal tersebut dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan

yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, Pusat Data Dan

Sistem Informasi Pertanian menetapkan pernyataan kinerja yang akan dicapai

dari TA 2015-2015 sebagai tolok ukur keberhasilan antara Kepala Pusat Data

Dan Sistem Informasi Pertanian dengan Sekretaris Jenderal Kementerian

Pertanian seperti tersebut pada Table 2.2. Adapun sebagai acuan untuk

perjanjian kinerja ada pada table 2.1merupakan RPJM Pusdatin tahun 2015-

2019.

Page 30: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

20

Tabel 2.1 Matrik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pusat Data Sistem Informasi Pertanian 2015-2019

Sasaran strategis Indikator Kinerja Output Vol

Tahun Anggaran

2015 2016 2017 2018 2019

Target Output

Target Output

Target Output

Target Output

Target Output

Meningkatnya ketersediaan data komoditas dan non komoditas pertanian serta jumlah dan/atau kapasitas system informasi yang tersedia bagi seluruh stackeholders di pusat dan daerah

Jumlah Data Komoditas Pertanian Lap 10 10 10 10 10

Jumlah Data Non Komoditas Pertanian Lap 10 10 10 10 10

Pengembangan dan Pengelolaan Layanan Sistem Informasi Pertanian

Sistem

7 7 7 7 7

Pembinaan dan Pengembangan SDM Perstatistikan dan Sistem Informasi Pertanian

Org 527 527 527 527 527

Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian

Bln 12 12 12 12 12

Pengembangan Database Pertanian

Database

1 1 1 1 1

Monitoring Data Penggilingan Padi Tahun Berjalan

Lap 1 1 1 1 1

Anggaran (juta rupiah)- 55,793 99,000 113,800 117,500 122,700

Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian T.A 2015

Sasaran strategis

Indikator Kinerja Output

Target Output Tahun 2015

Vol

Meningkatnya ketersediaan data komoditas dan non komoditas pertanian serta jumlah dan/atau kapasitas system informasi yang tersedia bagi seluruh stakeholders di pusat dan daerah

Data Statistik Pertanian Buku 10

Analisis Data Statistik Pertanian Buku 13

Pengembangan dan Pengelolaan layanan system informasi pertanian Sistem 7

Jumlah petugas pengelola dan pengumpul data pertanian yang dilatih

Org 527

Dukungan kegiatan Pengembangan Perstatistikan dan Sistem Informasi Pertanian

Bln Layanan

12

Anggaran Rp.53.593.300.000,-

Page 31: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

21

BAB III.

AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI

PERTANIAN

3.1 Kriteria Ukuran Keberhasilan

Ukuran keberhasilan kinerja kegiatan Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian

TA.2015 dapat dilihat dari hasil pengukuran kinerja kegiatan output dan evaluasi

kinerja yaitu dengan membandingkan antara perencanaan RPJM dengan penetapan

kinerja dan realisasi yang telah dicapai disamping itu juga diukur dengan

keberhasilan sesuai dengan output yang ada pada TOR. Kriteria ukuran keberhasilan

pencapaian sasaran keberhasilan ditetapkan berdasarkan penilaian capaian melalui

metode scoring, yaitu: (1) sangat berhasil (capaian ≥ 100%); (2) berhasil (capaian 80

- 100%); (3) cukup berhasil (capaian60-79%); dan (4) kurang berhasil (capaian

≤60%) terhadap target yang telah ditetapkan.

3.2 Pencapaian Sasaran

3.2.1 Capaian Kinerja Output

Pada T.A 2015 capaian output sebesar 100% sama dengan T.A 2014 100% jika

dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja output

termasuk kategori sangat berhasil hal ini dapat dilihat pada kriteria penilaian rata-

rata ≥100%

Perencanaan yang telah ditetapkan sudah mengacu pada Renstra, RPJM dan Renja

sedangkan Lakin sudah menjadi acuan untuk perencanaan tahun berikutnya . Pada

Tahun 2014 volume menggunakan laporan sedangkan pada tahun 2015 volume

menggunakan buku kriteria laporan/buku tidak jauh berbeda dimana hasilnya sesuai

dengan Renstra, Renja dan diterjemahkan kedalam TOR dan RKAKL.

Page 32: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

22

Tabel 3.1. Capaian Output sesuai dengan Perjanjian Kinerja Pusat Data Dan

Sistem Informasi Pertanian T. A 2014-2015

Sasaran strategis

Indikator Kinerja Output Vol

2014 2015

T R T R

Meningkatnya ketersediaan data komoditas dan non komoditas pertanian serta jumlah dan/atau kapasitas system informasi yang tersedia bagi seluruh stakeholders di pusat dan daerah

Data Statistik Pertanian Lap/Buku 10 10 10 10

Analisis Data Statistik Pertanian Lap/Buku 10 10 13 13

Pengembangan dan Pengelolaan layanan system informasi pertanian

Lap/Sistem 11 11 7 7

Jumlah petugas pengelola dan pengumpul data pertanian yang dilatih

Org 1287 1287 527 527

Dukungan kegiatan Pengembangan Perstatistikan dan Sistem Informasi Pertanian

Bulan layanan 12 12 12 12

Rata-rata capaian output (%) 100 100 100 100

3.3 Upaya-Upaya Yang Telah Dilaksanakan dan Hasil Yang Telah Dicapai

Tahun 2015, Output Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian,

Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian adalah sebagai berikut :

3.3.1 Pengembangan Perstatistikan Pertanian

Pada era otonomi saat ini, aliran data secara berjenjang dari mulai tingkat

terendah di kecamatan sampai dengan tingkat pusat tidak berjalan dengan

lancar. Walaupun petunjuk operasional sudah dengan jelas mengharuskan

petugas daerah melaporkan secara berjenjang hasil pengumpulan data

tanaman pangan, namun kenyataannya hanya sekitar 60% data yang terkirim

ke pusat. Adanya kendala aliran data ini, menyebabkan para pengambil

kebijakan di pusat mengalami kesulitan dalam merencanakan kebutuhan

pangan bagi penduduk Indonesia setiap tahunnya.

Dalam rangka mendukung upaya Kementerian Pertanian untuk mencapai

swasembada pangan nasional melalui program peningkatan produksi tujuh

komoditas pangan strategis nasional (padi, jagung, kedelai, bawang merah,

Page 33: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

23

tebu/gula dan daging sapi), PUSDATIN pada tahun 2015 telah melakukan

berbagai kegiatan untuk melakukan percepatan pelaporan dan penyediaan

data secara bulanan, triwulanan maupun tahunan pada level kecamatan,

kabupaten dan propinsi.

Berdasarkan hal tersebut, maka perlu terobosan baru untuk mengalirkan data

dari daerah ke pusat secara tepat dan cepat setiap bulannya. Melalui kegiatan

‘Upaya Percepatan Penyediaan data dan Kualitas Data Tanaman Pangan

Berkesinambungan Pada Skala Nasional’ diharapkan ketersediaan data

akan dapat diperoleh secara berkesinambungan, sehingga informasi

perkembangan kondisi tanaman pangan terkini di lapang dapat dipantau

dengan baik.

Pelaksanaan kegiatan tersebut telah didukung melalui penentuan kebijakan

oleh pimpinan Kementerian Pertanian, diantaranya Nota Kesepahaman

(MoU) antara Kementerian Pertanian RI dan BPS RI Nomor:

02/MUO/RC.110/M/3/2011 dan Nomor: 04/KS/03-III/2011 tanggal 3 Maret

2011 tentang “Pengembangan Statistik Pertanian” dimana pelaksanaan

kegiatan dilakukan melalui mekanisme kerjasama antara seluruh instansi

terkait yang merupakan wali data di lingkup Kementerian Pertanian dengan

Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai lembaga resmi yang mempunyai

wewenang untuk melakukan rilis data secara nasional serta Dinas yang

mencakup 17 propinsi sentra Tanaman Pangan diseluruh Indonesia.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya yang telah

berhasil mempercepat penyediaan data tanaman pangan khususnya luas

tanam dan luas panen perkecamatan secara bulanan yang semula n-4

menjadi n-1 di terima di PUSDATIN setiap tanggal 25 bulan berjalan.

Untuk lebih jelasnya mekanisme kerjasama tersebut ada pada bagan dibawah

ini..

Page 34: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

24

Cakupan data komoditas yang dihasilkan tidak hanya padi, jagung dan kedelai

namun juga termasuk ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah dan kacang hijau. Data

komoditas pangan bulanan per kecamatan ini sangat bermanfaat dalam

melakukan monitoring dan evaluasi pertanaman pangan di lapangan sehingga

merupakan alat untuk melakukan system peringatan dini atau “Early Warning

Systems (EWS)” di Kementerian Pertanian.

Percepatan penyediaan data cabai dan bawang merah pada tahun 2015

dilakukan bersama dengan Ditjen Hortikultura dan BPS melalui kegiatan

Penyusunan Angka Prognosa dan Angka Ramalan Hortikultura yang bertujuan

untuk menghasilkan angka produksi cabai dan bawang merah nasional dan

provinsi bulanan pada tahun berjalan. Percepatan data hortikultura ini telah

berhasil menyediakan data pada tahun berjalan (n) yang semula (n-1) pada

tahun sebelumnya khususnya untuk cabai dan bawang merah. Data ini sangat

bermanfaat bagi para pimpinan dalam memberikan kebijakan rekomendasi

impor yang dilakukan setiap tahun di internal Kementerian Pertanian.

Page 35: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

25

Percepatan penyediaan data tebu tahun 2015 dilakukan secara bersama

dengan Dirjen Perkebunan dan eks Dewan Gula Indonesia (GDI) dalam

menyediakan data bulanan luas areal tebu dan produksi gula nasional. Data

tebu/gula ini secara rutin disajikan dalam Buletin Tebu bulanan yang

dilengkapi data dan informasi taksasi dari seluruh pabrik gula di Indonesia.

Percepatan data daging sapi dilakukan melalui kerjasama dengan BPS dalam

pengumpulan dan pelaporan data triwulanan dari seluruh Rumah Potong

Hewan (RPH) resmi di Indonesia. Kegiatan ini telah berhasil menyediakan

data jumlah produksi daging sapi di tingkat RPH yang dapat digunakan

sebagai bahan penyusunan kebijakan peningkatan produksi maupun

rekomendasi impor daging sapi nasional.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian setiap tahun secara rutin

menghasilkan bulletin/buku berisi data dan hasil analisis komoditas (Tanaman

Pangan, Peternakan, Hortikultura dan Perkebunan) dan data dan hasil analisis

non komoditas ( Sosial Ekonomi dan Sarana Prasarana) yang bersumber baik

dari data primer dari sampling survei maupun data sekunder dari berbagai

sumber antara lain BPS, Kemendag, Kemenetrian Perindustrian, BMKG, BI,

dll. Output yang telah dihasilkan meliputi bulletin/buku statistik yang terbit

bulanan, triwulanan, kwartalan, semesteran dan tahunan, yang berisi data dan

hasil analisis, pedoman survei, pedoman pengumpulan data, petunjuk teknis

dimana hasil tersebut dapat dilihat pada buku katalog dan database yang

dapat diakses melalui web Kementan/Setjen/Pusdatin.

Kementerian Pertanian dalam hal ini sudah memberikan pelayanan informasi

dengan system on-line, dimana hampir sebagian besar informasi pertanian

saat ini telah dapat diakses melalui website kementerian pertanian

(www.pertanian.go.id). Seperti database ekspor impor, database harga,

database konsumsi, database NTP, database lahan dan database Tenaga

Kerja dll Disamping untuk mengakses informasi pertanian, masyarakat juga

dapat menyampaikan informasi melalui website yang sama.

Page 36: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

26

3.3.2 Pengembangan Sistem Informasi

1. Peningkatan pemanfaatan TIK dalam proses pemerintahan

(e-government)

Dalam rangka mendukung reformasi birokrasi di Kementerian Pertanian,

secara administrasi Pusdatin sebagai unit kerja dibawah koordinasi

Sekretariat Jenderal mempunyai andil dalam pelaksanaan e-government

yang dinilai/diukur melalui Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI)

yang dilaksanakan Kementerian Komunikasi dan Informatika setiap

tahunnya (Tabel 3.7). Pada Tahun 2015 peringkat Kementerian Pertanian

naik dibandingkan tahun–tahun sebelumnya.

Tabel 3.7Peningkatan e-government Kementerian Pertanian

Tahun 2012 2013 2014 2015

Nilai 2.48 2.84 2.90 2.85

Peringkat Kementerian

Pertanian

14 12 13 11

2. Integrasi Sistem Informasi Pertanian di Kementerian Pertanian.

Semakin banyaknya aplikasi yang dikembangkan maka pengelola membuat

terobosan dalam hal pengelolaan aplikasi melalui integrasi sistem.

Beberapa hal yang sudah dilakukan adalah : (1) perancangan dan ujicoba

Page 37: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

27

Gambar 1. Sistem Single Sign On (SSO) Kementerian Pertanian

implementasi integrasi database pertanian; (2) perancangan dan

pengembangan portal aplikasi dan sistem Single Sign On (SSO) dimana user

hanya memerlukan satu login untuk dapat mengakses ke berbagai aplikasi

dan layanan yang ada di Kementerian Pertanian (Gambar 1).

2. Peningkatan bandwidth Kementerian Pertanian guna kelancaran akses

data dan komunikasi melalui Internet.

Hingga akhir Desember 2015 pengguna Internet Kementerian Pertanian

sudah mencapai 4.997 pengguna dengan peningkatan rata-rata jumlah

pengguna Internet sebanyak 11% sejak tahun 2012.

Page 38: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

28

3.8 Perkembangan Jumlah User DHCP Pertahun Kementerian Pertanian

No Gedung Jumlah user dhcp

TH 2010

TH 2011

TH 2012

TH 2013

Th 2014 Th 2015

1 A 322 390 340 329 235 418

2 B 209 255 264 204 304 326

3 C 174 290 299 214 218 367

4 D 580 481 430 294 357 403

5 E 235 356 369 319 273 297

6 Arsip 44 19 15 21 6 5

7 Psr Minggu 105 252 321 541 555 627

8 PSP - 9 50 42 96 86

9 PIA - - 68 37 79 53

10 Wifi Kementan 124 501 1492 1475 1878 2415

Total dhcp Kementan

1793 2553 3648 3476 4001 4997

Begitu juga dengan pengguna email Kementerian Pertanian, hingga akhir

Desember 2015 sudah mencapai 8.695 email dengan peningkatan rata-rata

jumlah pengguna email sebanyak 10% setiap tahunnya.

Page 39: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

29

Oleh karena itu, guna mendukung kelancaran akses data dan komunikasi

melalui Internet maka dilakukan peningkatan bandwidth Kementerian

Pertanian seperti tersebut pada grafik dibawah ini.

Perkembangan Banwidth tahun 2015

Page 40: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

30

3.3.3 Pengembangan Sumber Daya Manusia dibidang Statistik dan Sistem

Informasi Pertanian

Salah satu tupoksi Pusdatin adalah pembinaan kepegawaian dimana pada

Tahun 2015 telah melakukan tugas pembinaan terhadap pejabat fungsional

Statistisi dan Pranata Komputer di Kementerian Pertanian.

Pembinaan dilakukan secara berkesinambungan dan terpadu terhadap

pengelola perstatistikan dan sistem informasi baik di Pusat maupun didaerah.

Pembinaan kepada calon pejabat maupun pejabat statistisi dan pranata

computer dilakukan setiap tahun yang berupa pertemuan-pertemuan dalam

rangka pembahasan DUPAK ,koordinasi maupun peningkatan keterampilan

yang menunjang profesinya sebagai fungsional.

Disamping itu telah terselenggara berbagai program bimbingan teknis Statistik

dan Sistem Informasi baik di pusat maupun di daerah di mana kegiatan ini

bertujuan untuk memudahkan aksesibilitas data dari daerah ke pusat dan

sebaliknya dari tahun 2011 s/d 2015 telah diikuti 10.492 orang petugas dan

pengelola data baik di Pusat maupun di daerah. Sedangkan pada Tahun 2015

merupakan baseline Pengelola data Statistik dan Sistem Informasi Pertanian

di Pusat dan di daerah yang mengikuti bimbingan teknis

Refreshing/Advokasi/sosialisasi/Implementasi Statistik dan Sistem Informasi

Pertanian sebanyak 639 orang seperti tersebut pada tabel dibawah ini.

Page 41: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

31

Tabel 3.9 Bimbingan Teknis Pengelola data dan Sistem Informasi

Pertanian di Pusat Dan di daerah Tahun 2011-2015

No Tahun Pelaksanaan Jumlah Peserta Peserta

1 2011 2.083 Pengelola Data di Pusat

maupun di Daerah yang

mengikuti Refreshing,

Advokasi,Sosialisasi Statistik

dan Komputer

2 2012 3.032

3 2013 3.481

4 2014 1.287

5 2015 639

Jumlah 10.492

3.3.4 Dukungan kegiatan Pengembangan Perstatistikan dan Sistem

Informasi Pertanian

1. Koordinasi Penyediaan Data melalui Forum Komunikasi Statistik

Pertanian

Pada tahun 2015 telah dilaksanakan kegiatan Forum Komunikasi Statistik

dan Sistem Informasi Pertanian di Jogyakarta dengan tema “ Upaya

Peningkatan Koordinasi Penyediaan Data Pertanian dalam rangka

Mendukung Terwujudnya Swasembada Pangan Nasional”.

Acara dilaksanakan di LPP Garden Ambarukmo, Sleman Yogyakarta

tanggal 11-13 Maret 2015 dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian

Pertanian dan dihadiri kurang lebih 200 orang peserta dari Dinas seluruh

Indonesia dan Sekretaris Ditjen dengan narasumber dari Eselon I terkait dan

BPS.

Page 42: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

32

Pada acara tersebut dilaksanakan presentasi oleh Eselon I dan diadakan

evaluasi kegiatan terhadap permasalahan perstatistikan dan sistem

informasi pertanian yang ada di Pusat maupun di daerah untuk dicarikan

solusinya. Hasilnya berupa rumusan yang telah disepakati oleh peserta yang

hadir dan dijadikan sebagai acuan untuk perencanaan kedepan.

2. Koordinasi “Menuju Satu Data Sektor Pertanian

Dalam rangka menyamakan persepsi tentang pengelolaan data serta

menyepakati penugasan wali data dan unit kliring di lingkup Kementerian

Pertanian, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian mengadakan

kegiatan workshop ‘Menuju Satu Data Sektor Pertanian. Rangkaian

tahapan kegiatan sebelum dilaksanakannya workshop adalah

dilaksanakannya koordinasi dengan seluruh Eselon I lingkup Kementerian

Pertanian serta koordinasi tim Pusdatin sebelum pelaksanaan workshop.

Workshop telah dilaksanakan pada tanggal 16 September 2015 bertempat

di Hotel Arch Ruang Meeting Rinjani, Jalan Raya Pejajaran - Bogor, Jawa

Barat dengan tema ‘Walidata dan Unit Kliring Data dan Informasi

Pertanian untuk Mewujudkan Satu Data Pembangunan Pertanian.

Workshop menghadirkan narasumber dari Pusdatin, Badan Pusat Statistik

(BPS) serta Badan Informasi Geospasial (BIG) serta dihadiri oleh berbagai

unit kerja Eselon I lingkup Kementan.

Peserta workshop Menuju Satu Data Sektor Pertanian pada tahun 2015

terdiri dari 55 (lima puluh lima) peserta yang berasal dari unit terkait lingkup

Kementerian Pertanian dan Pusdatin.

Page 43: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

33

Narasumber dari Pusdatin dan peserta workshop

Nara sumber dari BPS dan narasumber dari BIG

Rumusan Hasil Workshop

Berdasarkan hasil paparan dan diskusi, hasil workshop dirumuskan dalam

beberapa hal sbb.:

a. Badan Pusat Statistik sebagai pembina pengelolaan satu data statistik

nasional yang mempunyai fungsi dalam koordinasi, Integrasi,

Sinkronisasi dan Standardisasi (KISS) serta Pengembangan Sistem

Statistik Nasional (SSN) sebagai implementasi dari UU No. 16 Tahun

1997 tentang Statistik Nasional.

b. Badan Informasi Geospasial sebagai pembina pengelolaan satu data

geospasial nasional yang mengacu pada UU No. 4 Tahun 2011 tentang

Page 44: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

34

Informasi Geospasial, dan dirinci melalui Peraturan Presiden No. 27

Tahun 2014 tentang Jaringan Informsi Geospasial Nasional.

c. Kementerian Pertanian melalui Pusdatin saat ini sedang memprakarsai

terwujudnya satu data pembangunan sector pertanian melalui koordinasi

dengan Eselon I lingkup Kementerian Pertanian.

d. Koordinasi dilakukan melalui beberapa pertemuan yang menghasilkan

draft Keputusan Menteri Pertanian tentang “Walidata dan Unit Kliring

Data dan Informasi Pertanian Untuk Mewujudkan Satu Pembangunan

Pertanian” berserta tabulasi wali data untuk masing-masing indikator dan

per Eselon I yang bersangkutan. Pusdatin masih menunggu masukan

dari masing-masing Eselon I terkait penyempurnaan draft tersebut hingga

1 (satu) minggu setelah pelaksanaan workshop.

e. Draft final hasil penyempurnaan selanjutnya dikoordinasikan dengan Biro

Hukum dan Informasi Publik guna pengesahannya.

f. Sementara, secara teknis pengelolaan satu data perlu dilakukan

penyusunan Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis oleh masing-masing

Eselon I terkait sebagai penjabaran pembagian tugas dan tanggung

jawab di unit masing-masing.

3.4 Evaluasi Akuntabilitas Keuangan

Evaluasi akuntabilitas kinerja dilakukan terhadap hasil pengukuran kinerja

sasaran Pusdatin yaitu tersedianya data, metodologi, hasil analisis, dan system

informasi pertanian, serta Penunjang kegiatan perstatistikan dan sistem Informasi/

ketata usahaan. Keberhasilan kinerja Pusdatin dipengaruhi oleh pelaksanaan

kegiatan yang dikelola dengan baik untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan

sesuai dengan Renstra, Renja, Perjanjian Kinerja maupunTOR. Pada T.A 2015

dengan adanya kegiatan baru kerjasama Kementan dengan BPS melalui

Pusdatin yaitu Percepatan Data Tanaman Pangan pada skala Nasional

menyebabkan anggaran di RPJM Pusdatin mengalami perubahan dimana pada

Tahun 2015 anggaran Pusdatin seperti tersebut pada table 3.1

Page 45: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

35

Tabel. 3.1 Anggaran Pusdatin berdasarkan DIPA Awal T.A 2014-2015

Sasaran strategis Indikator Kinerja Output

T.A 2014 T.A 2015

Pagu Pagu

Meningkatnya ketersediaan data komoditas dan non komoditas prtanian

serta jumlah dan/atau kapasitas

sistem informasi yang tersedia bagi

seluruh stackeholders di

pusat dan daerah

Data Statistik Pertanian (Buku) 19.1932.832.000 19.1932.832.000

Analisis Data Pertanian (Buku) 2.357.461.000 2.357.461.000

Pengembangan dan Pengelolaan Layanan Sistem informasi Pertanian (Sistem)

2.799.028.000 2.799.028.000

Jumlah Petugas Pengelola Dan Pengumpul Data Pertanian yang dilatih (Orang)

4384.318.000 4384.318.000

Dukungan kegiatan Pengembangan Perstatistikan dan Sistem Informasi (12 bulan layanan)

29.473.639.000 29.473.639.000

Anggaran 52.254.700.000 55.793.300.000

Tabel. 3.2 Anggaran Pusdatin setelah revisi DIPA T.A 2014-2015

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Output

T.A 2014 T.A 2015

Pagu Pagu

Meningkatnya ketersediaan data komoditas dan non komoditas prtanian serta jumlah dan/atau kapasitas sistem informasi yang tersedia bagi seluruh stackeholders di pusat dan daerah

Data Statistik Pertanian (Buku) 19.173.605.000

20.296.610.000

Analisis Data Pertanian (Buku) 2.399.385.000

2.464.642.000

Pengembangan dan Pengelolaan Layanan Sistem informasi Pertanian (Sistem)

2.700.604.000 2.262.523.000

Jumlah Petugas Pengelola Dan Pengumpul Data Pertanian yang dilatih (Orang)

3.860.012.000 1.724.065.000

Dukungan kegiatan Pengembangan Perstatistikan dan Sistem Informasi (12 bulan layanan)

19.457.370.000 26.845.460.000

Anggaran 47.590.976.000 53.593.300.000

Page 46: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

36

Tabel 3.3 Realisasi Dibandingkan Dengan Target Anggaran Pusdatin DIPA T.A

2014-2015

Sasaran strategis Indikator Kinerja Output

Tahun Anggaran

T.A 2014 T.A 2015

Pagu Realisasi Pagu

Realisasi

Meningkatnya ketersediaan data komoditas dan non komoditas prtanian serta jumlah dan/atau kapasitas sistem informasi yang tersedia bagi seluruh stackeholders di pusat dan daerah

Data Statistik Pertanian (Buku)

19.173.605 18.431.973 20.296.610 19.976.768

Analisis Data Pertanian (Buku)

2.399.385 2.081.035 2.464.642 2.382.080

Pengembangan dan Pengelolaan Layanan Sistem informasi Pertanian (Sistem)

2.700.604 2.472.657 2.262.523 2.183.776

Jumlah Petugas Pengelola Dan Pengumpul Data Pertanian yang dilatih (Orang)

3.860.012 3.466.385 1.724.065 1.607.884

Dukungan kegiatan Pengembangan Perstatistikan dan Sistem Informasi (12 bulan layanan)

19.457.370 16.932.466 26.845.460 20.676.606

Anggaran(Rp.000) 47.590.976 43.384.516 53.593.300 52.227.114

1) Pada tahun anggaran 2014 pagu pada RPJM sebesar Rp. 37,090.000.000,-

pagu awal DIPA anggaran Pusdatin naik sebesar Rp 52.254.700.000,-

kemudian dengan adanya kebijakan penghematan dari pemerintah untuk

penambahan kekurangan tunjangan kinerja maka diadakan revisi menjadi Rp.

47,590,976,000,- pada akhir anggaran terealisasi sebesar

Rp.43.384.516.000,-. Sisa anggaran sebesar Rp.4.206.406.000,- merupakan

pengembalian yang disebabkan karena pembatalan lelang alat pengolah data.

2) Anggaran tahun 2015 mengalami kenaikan pada RPJM sebesar Rp.

55.793.300.000,- sama dengan pagu awal DIPA anggaran Pusdatin. dengan

adanya kebijakan pemerintah mengenai penghematan anggaran untuk

kenaikan pembayaran tunjangan kinerja sebesar Rp.2.200.000.000,- maka

pagu setelah revisi anggaran pada tahun 2015 menjadi Rp.53.593.300.000.,-

Page 47: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

37

sedangkan realisasi anggaran sebesar Rp.52.181.129.742,- atau sama engan

97,37%

..

3.5 Kinerja Outcome

3.5.1 Layanan Data dan Sistem Dan Sistem Informasi Pertanian

Dalam rangka melakukan pelayanan data dan sistem informasi pertanian

kepada stakeholders maka perlu adanya perbaikan kualitas,

akurasi,kelengkapan data dan kontinyuitas data pertanian, untuk itu perlu

diadakannya survei kepuasan pengguna layanan yang meliputi : aspek

layanan produk data, layanan produk publikasi, Aplikasi Sistem Informasi dan

Multimedia, Sistem Jaringan Komputer, LPSE, Pembinaan SDM dan

Dukungan Layanan.

Untuk menilai keberhasilan kinerja outcome Pusdatin maka setiap tahun

diadakan survei secara kuantitatif dengan metode analisis seperti tersebut :

Metode yang digunakan untuk menganalisis hasil Survei adalah sbb:

1. Metode analisis data hasil survei adalah analisis deskriptif yaitu dengan

peringkasan dan penyajian data secara deskriptif dengan melihat tingkatan

kepuasan pengguna berdasarkan hasil perbandingan antara nilai

“HARAPAN” dengan “KENYATAAN” menurut persepsi pengguna.

2. Analisis IPA (Importance Performance Analysis) yaitu dengan

pengukuran kepuasan pengguna untuk mengetahui “gab” antara nilai

“HARAPAN” dengan nilai “KENYATAAN” yang diterima oleh pengguna

dilihat dari unsur-unsur yang dinilai yaitu jika nilai HARAPAN lebih tinggi

dari nilai KENYATAAN maka akan menjadi PRIORITAS Untuk

perbaikan.

Hasil survei pengukuran kepuasan pengguna layanan data dan sistem

informasi adalah sebagai berikut :

1 Layanan produk data dan produk publikasi mencapai tingkat kepuasan

78,59% dengan nilai harapan 6,63 dan nilai kenyataan layanan sebesar

Page 48: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

38

5,21. Dari hasil tersebut jika dibandingkan dengan rata2 kepuasan

pengguna layanan sudah melebihi dari target yang ditetapkan namun

demikian jika dianalisis lebih lanjut dengan IPA maka prioritas yang perlu

diperbaiki adalah untuk kebutuhan layanan di pusat adalah kelengkapan

data sedangkan untuk kebutuhan daerah unsur publikasi yang perlu

diperbaiki adalah kemudahan memperoleh publikasi dan relevansi

publikasi dengan kebutuhan pengguna.

2 Layanan sistem informasi yang mencakup aplikasi sistem informasi dan

aplikasi multimedia, layanan sistem jaringan komputer dan layanan LPSE

mencapai tingkat kepuasan 81,35% atau nilai harapan sebesar 6,74 dan

nilai kenyataan layanan sebesar 5,66. Dari hasil tersebut jika dibandingkan

dengan target rata-rata kepuasan pengguna layanan sudah melebihi dari

target yang ditetapkan namun demikian jika dianalisis lebih lanjut dengan

IPA maka untuk aplikasi sistem informasi dan aplikasi multimedia untuk

kebutuhan pusat prioritas terhadap kecepatan akses perlu diperbaiki

sedangkan untuk kebutuhan daerah kemudahan untuk

mengunduh/download .

Untuk layanan sistem jaringan komputer unsur prioritas yang perlu

diperbaiki adalah untuk kebutuhan pusat kemudahan akses jaringan

internet baik LAN maupun Wifi,ketersediaan kapasitas mailbox e-mail,

kemudahan permintaan pemasangan jaringan internet baru, dan

penanganan masalah sistem jaringan komputer melalui telpon.

Adapun untuk kebutuhan daerah unsur yang perlu diperbaiki adalah

ketersediaan kapasitas attachment e-mail, kemudahan permintaan

pemasangan jaringan internet baru, dan kemudahan permintaan

penggunaan laboratorium komputer

Untuk LPSE unsur prioritas yang perlu diperbaiki adalah untuk pusat

adalah ketersediaan pelatihan/training dan ketersediaan helpdesk.

Page 49: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

39

3. Layanan Pendukung (Dukungan Layanan dan Peningkatan SDM ) =

85,10% dengan nilai harapan 6,65 dan Kenyataan 5,66

Nilai rata-rata tingkat kepuasan pengguna layanan Pusdatin mencapai

81,68% dengan nilai harapan sebesar 6,67 dan nilai kenyataan layanan

sebesar 5,42 jika dibandingkan dengan target rata2 kepuasan pengguna

layanan masuk kategori melebihi dari target yang ditetapkan namun

demikian jika dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan IPA maka unsur

yang perlu diperbaiki adalah untuk kebutuhan pusat untuk layanan SDM

meliputi sistimatika penyampaian materi oleh instruktur sedangkan untuk

daerah Sistematika penyampaian materi dan manajemen waktu

Secara terperinci hasil survei kepuasan pengguna layanan Pusdatin tahun

2015 dapat dilihat pada table 3.4

Tabel 3.4 Kepuasan Pengguna Layanan Pusat Data Dan Sistem Informasi

Pertanian Tahun 2015

Sumber Pusdatin 2015

Layanan DataLayanan

Publikasi

Layanan

Pembinaan

SDM

Pendukung

Layanan

Aplikasi Sistem

Informasi dan

Aplikasi

Multimedia

Sistem

Jaringan

Komputer

LPSE

Tingkat Kepuasan 76.38 78.57 85.4 83.56 89.56 78.17 82.46

Harapan 6.59 6.57 6.51 6.67 6.70 6.71 6.73

Kenyataan 5.03 5.16 5.56 5.58 5.40 5.24 5.55

Tingkat Kepuasan 79.83 79.58 84.89 86.55 82.98 78.51 76.39

Harapan 6.66 6.68 6.67 6.75 6.77 6.75 6.79

Kenyataan 5.31 5.32 5.66 5.84 5.62 5.30 5.19

Tingkat Kepuasan 78.105 79.075 85.145 85.055 86.27 78.34 79.43

Harapan 6.625 6.625 6.59 6.71 6.735 6.73 6.76

Kenyataan 5.17 5.24 5.61 5.71 5.51 5.27 5.37

Tingkat Kepuasan

Harapan

Kenyataan

Tingkat Kepuasan

Harapan

Kenyataan

81.68

6.67

5.42

6.74

5.38

6.65

5.66

6.63

5.21

Layanan Sistem InformasiLayanan Data dan PublikasiDukungan Layanan dan

Peningkatan SDM

78.59 85.10 81.35

Instansi Lingkup

Kementan Pusat

Instansi Lingkup

Pertanian Daerah

Kepuasan

Penguguna

Layanan Pusdatin

Responden tingkat

Gabung Pusat Dan

Daerah

Page 50: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

40

Sedangkan jika dibandingkan dengan hasil survei tahun 2014 tersebut, bahwa

nilai peningkatan kepuasan pengguna sebagaimana terlihat pada table 3.5.

terjadi peningkatan pada tahun 2015.

Tabel 3.5 Capaian Indikator Kepuasan Pengguna Layanan Pusdatin Tahun

2014-2015

NO TAHUN Target Realisasi

1 2014 70% 79,82 %

2 2015 72% 81,68%

Sumber: Pusdatin, 2015

Keberhasilan capaian Indikator kinerja Kepuasan Pengguna Layanan Pusdatin

didukung oleh kegiatan-kegiatan, antara lain:

(1) Penyusunan, pengkajian dan pengembangan data dan informasi

(2) Analisis data pertanian dan publikasi data pertanian

(3) Pengembangan sistem informasi pertanian

(4) Pelatihan dan pengembangan SDM bidang statistik dan komputer

(5) Penunjang kegiatan perstatistikan dan sistem informasi

Page 51: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

41

BAB IV

PENUTUP

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian sebagai institusi yang salah satu

tugasnya memberikan layanan tentang informasi pertanian, dituntut untuk selalu

menyajikan data yang tepat waktu, akurat, lengkap dan berkelanjutan serta

dibutuhkan oleh para stakeholders. Oleh karena itu melalui pelaksanaan DIPA

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian tahun 2015 diharapkan Pusat Data

dan Sistem Informasi Pertanian mampu memberikan layanan yang memadai

bagi seluruh stakeholders serta memberikan kontribusi yang positif bagi

pembangunan pertanian.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian pada

Tahun 2015 menyajikan berbagai keberhasilan dan kegagalan capaian strategis

yang telah ditentukan dalam perjanjian kinerja oleh Kepala Pusat Data Dan

Sistem Informasi Pertanian dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian

Berbagai Capaian tercermin dalam capaian indicator utama maupun hasil

analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran.

Sasaran yang akan dicapai adalah: Meningkatnya ketersediaan data komoditas

dan non komoditas pertanian serta jumlah dan/atau kapasitas yang tersedia

bagi seluruh stackeholders di pusat dan daerah dengan Indikator Kinerja Utama

: Data Statistik Pertanian (Buku), Analisis Data Pertanian (Buku)

Pengembangan dan Pengelolaan Layanan Sistem Informasi Pertanian (Sistem),

,Dukungan kegiatan Pengembangan Perstatistikan dan Sistem Informasi (12

bulan layanan)

4.1 Hasil yang telah dicapai

Capaian kinerja output Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian diuraikan

sebagai berikut:

Indikator Kinerja Utama :1.Tersedianya Data Statistik Pertanian dari target 10

buku tercapai 10 buku atau sama dengan 100%, 2.Tersedianya Analisis Data

Pertanian dari target 13 buku tercapai 13 buku atau sama dengan 100%,

Page 52: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

42

3.Berfungsinya sub sitem Pengembangan dan Pengelolaan Layanan Sistem

informasi Pertanian dari target 7 sistem tercapai 7 sistem atau sama dengan

100% , Dukungan kegiatan Pengembangan Perstatistikan dan Sistem Informasi

12 bulan layanan telah terlaksana 12 bulan layanan atau sama dengan 100%

Pada tahun 2015 telah tercapai 100%

Jika Dilihat dari Indikator Kinerja Outcome maka hasil yang telah dicapai adalah

sbb: dari target 72 % telah tercapai 81,68% dengan menggunakan survei

kepuasan pengguna layanan

4.2 Permasalahan

1. Dibidang Perstatistikan

- Pada era otonomi saat ini, aliran data secara berjenjang dari mulai

tingkat terendah di kecamatan sampai dengan tingkat pusat tidak

berjalan dengan lancar. Walaupun petunjuk operasional sudah dengan

jelas mengharuskan petugas daerah melaporkan secara berjenjang

hasil pengumpulan data tanaman pangan, namun kenyataannya hanya

sekitar 60% data yang terkirim ke pusat.

- Sebagai penyedia data dan informasi bagi stakeholders (pengambil

kebijakan, dunia usaha dan masyarakat), Pusat Data dan Sistem

Informasi Pertanian memiliki kelemahan tidak memiliki hubungan

struktural dengan daerah.

- Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kemampuan untuk

menyediakan data yang berkualitas, yaitu akurat, cepat dan obyektif

(tidak bias). Kualitas data yang disajikan Pusat Data dan Sistem

Informasi Pertanian, sangat tergantung kualitas data dari sumber data

yang ada di eselon I, BPS dan instansi lainnya, tetapi kurang dapat

menentukan kualitas data yang diinginkan.

- Pengumpulan data statistic pertanian mengalami kendala hal ini

disebabkan karena setiap komoditas pertanian memiliki karakteristik

Page 53: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

43

tersendiri dalam mekanisme penghitungan produksi, luas tanam, luas

panen serta produktivitas dimana jumlah komoditas pertanian sangat

banyak. Belum bakunya metode pengumpulan data.

Metode pengumpulan data beberapa sub sektor yang ada di sektor

pertanian (sub sektor perkebunan, peternakan dan hortikultura) masih

dinilai belum baku. Keadaan ini menjadi kelemahan untuk menyediakan

data yang berkualitas, karena dengan metode pengumpulan data yang

tidak baku menyebabkan pengumpulan data yang di lakukan oleh

petugas di lapang menjadi bias

2. Dibidang Sistem Informasi

- Aplikasi yang telah dikembangkan masih bersifat parsial belum

terintegrasi

- Dalam melayani kebutuhan data dan informasi yang dibutuhkan

pengguna, kecepatan untuk memberikan pelayanan dan menjamin

kualitas data dan informasi sesuai permintaan masih relatif kurang.

- Pemanfaatan teknologi informasi untuk pelaksanaan operasional kantor

sehari-hari, guna menunjang penerapan e-government di Kementerian

Pertanian belum dimanfaatkan secara efisiensi dan efektif terutama,

transparansi serta aksesibilitas publik terhadap data/informasi antara

pusat dan daerah

-

3. Dibidang Pengembangan SDM

- Pengelola data di Pusat dan daerah selalu berubah-ubah personilnya

hal ini disebabkan karena reorganisasi dan pemekaran wilayah

Untuk itu perlu pembinaan secara berkala terhadap tenaga pelaksana

yang berhubungan langsung dengan pengguna untuk menjadikan

pelayanan sebagai budaya (culture).

Page 54: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

44

4.3 Tindak Lanjut

- Melanjutkan kerjasama berupa melalui kegiatan ‘Upaya Percepatan

Penyediaan data dan Kualitas Data Tanaman Pangan

Berkesinambungan Pada Skala Nasional’ Pelaksanaan kegiatan

tersebut telah didukung melalui penentuan kebijakan oleh pimpinan

Kementerian Pertanian, diantaranya Nota Kesepahaman (MoU)

antara Kementerian Pertanian RI dan BPS RI Nomor:

02/MUO/RC.110/M/3/2011 dan Nomor: 04/KS/03-III/2011 tanggal 3

Maret 2011 tentang “Pengembangan Statistik Pertanian” dimana

pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui mekanisme kerjasama antara

Kementerian Pertanian dengan Badan Pusat Statistik (BPS), serta

Dinas pertanian.

- Mewujudkan kesamaan pemahaman dalam pengelolaan data dan

informasi pembangunan pertanian dengan menyamakan persepsi agar

menjadi komitmen dan tanggung jawab bersama Pusat dan Daerah

(provinsi/kabupaten/kota) perlu FGD antara Kementan, BPS dan Dinas

untuk mewujudkan ”Satu data pembangunan pertanian”.

- Mewujudkan pengelolaan data terpadu (tekstual dan spatial) ke sistem

yang terintegrasi dan mudah diakses

Setjen/Pusdatin sebagai Unit kliring Kementan (unit kerja yang ditunjuk

sebagai pelaksana otorisasi, verifikasi, otentifikasi dan penyebaran data

dan informasi)

SIM Terpadu: e-Personal terintegrasi (Simpeg, Aset, Kehadiran, Tukin,

Gaji, SKP, e-su Sistem integrasi data teknis (database umum)

Sistem integrasi data spesifik (unit kerja) , DUPAK, LHKASN, NPWP,

dll).

Page 55: LAPORAN KINERJA TA. 2015 - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN PUSDATIN 2015.pdf · pencapaian tugas dan fungsi, kewenangan, tujuan dan sasaran, visi dan

45

- Sosialisasi: (1) perancangan dan ujicoba . implementasi integrasi

database pertanian; (2) perancangan dan pengembangan portal

aplikasi dan sistem Single Sign On (SSO) dimana user

hanya memerlukan satu login untuk dapat mengakses ke berbagai

aplikasi dan layanan yang ada di Kementerian Pertanian

- Perlu pengembangan Sumber Daya Manusia dibidang Statistik dan

komputer (sistem informasi) dengan mensosialisasikan dan mendukung

terselenggaranya jabatan fungsional statistisi maupun pranata

komputer baik di Pusat maupun di daerah terutama mewujudkan ‘satu

data satu peta “ maka perlu bimbingan teknis untuk pembuatan,

pemanfaatan dan pengoperasian Aplikasi data berbasis peta.