laporan kinerja (lkj) - organisasi.surabaya.go.id upload damkar.pdf · berdasarkan ketentuan...

LAPORAN KINERJA (LKj)

DINAS PEMADAM KEBAKARAN

KOTA SURABAYA

TAHUN 2018

Laporan Kinerja (LKj) 2018

DAFTAR ISI

Hal

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Penjelasan Umum Dinas Kebakaran ............................................... 1 B. Aspek Startegik Organisasi .............................................................. 3 C. Permasalahan Utama (Strategic Issued) Yang Sedang Dihadapi

Organisasi......................................................................................... 4 BAB II PERENCANAAN KINERJA................................................................... 6

A. Ringkasan/Ikhtisar Perjanjian Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Tahun 2018....................................................................................... 6

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................ 7

A. Capaian Kinerja Organisasi ............................................................. 7

1. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja 2018 ............ 7 2. Perbandingan antara Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja

Tahun ini dengan Tahun Lalu dan Tahun Sebelumnya .............. 8 3. Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun ini

dengan Target Jangka Menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi ................................ 9

4. Analisis Penyebab Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Alternatif Solusi yang Telah Dilakukan ....................................... 11

5. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ...................... 12 6. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan

ataupun Kegagalan Pencapaiana Penyetaan Kinerja ................. 13

B. Realisasi Anggaran .......................................................................... 13 C. Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pemadam Kebakaran Tahun

2019 ................................................................................................. 14 D. Rencana Aksi Dinas Pemadam Kebakaran Tahun 2019 ................. 15

BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 16

Laporan Kinerja (LKj) 2018 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Penjelasan Umum Organisasi

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya dibentuk dengan berdasarkan

Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya dan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 52

Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Walikota Surabaya Nomor 39 Tahun 2018, yang intinya :

a. Dinas Pemadam Kebakaran merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan

bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub

urusan kebakaran.

b. Dinas Pemadam Kebakaran dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di

bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Dalam melaksanakan tugas, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya

mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. penyusunan dan pelaksanaan rencana induk sektoral sesuai dengan lingkup

tugasnya;

d. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

e. pelaksanaan administrasi Dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan

fungsinya.

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Peraturan Walikota Surabaya Nomor 39 Tahun

2018 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Surabaya Nomor 52 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas

Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Susunan Organisasi Dinas Pemadam

Kebakaran Kota Surabaya, terdiri atas :

a. Dinas;

b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan.

c. Bidang Operasional dan Peningkatan Kapasitas, membawahi :

1. Seksi Operasional Pemadam Kebakaran;

2. Seksi Pengendalian Kebakaran;

3. Seksi Peningkatan Kapasitas Aparatur dan Peran Masyarakat.


d. Bidang Sarana dan Prasarana Pemadam Kebakaran, membawahi:

1. Seksi Perencanaan dan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemadam

Kebakaran;

2. Seksi Pemeliharaan dan Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Pemadam

Kebakaran;

3. Seksi Inspeksi Sarana Kebakaran.

e. UPTD;

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Dinas.

Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Dinas.

Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Sekretaris.

Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Bidang.

Bahwa UPTD di Dinas Pemadam Kebakaran dihapus dengan Peraturan

Walikota Surabaya Nomor 58 Tahun 2018 tentang Pencabutan Peraturan Walikota

Surabaya tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas

di Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya, sehingga berdasarkan Keputusan Kepala

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Nomor 188.45/3491/436.7.6/2018 tanggal

16 Agustus 2018 dibentuk 5 (lima) Rayon di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya,

terdiri atas :

1. Rayon I Pasar Turi beralamat di jalan Pasar Turi 21 Surabaya, meliputi Kecamatan

Bubutan, Kecamatan Genteng, Kecamatan Tegalsari, Kecamatan Krembangan,

Kecamatan Pabean Cantian, Kecamatan Semampir dan Kecamatan Sawahan dan

membawahi :

a. Pos Pembantu Pegirian, di jalan Pegirian 240 Surabaya;

b. Pos Pembantu Grudo, di Komplek Rumah Susun Grudo Surabaya;

c. Pos TVRI, di jalan Mayjen Sungkono Surabaya;

2. Rayon II Tambak Rejo beralamat di jjaallaann KKeennjjeerraann 112200 Surabaya, meliputi

Kecamatan Kenjeran, Kecamatan Tambaksari, Kecamatan Simokerto, Kecamatan

Mulyorejo, Kecamatan Bulak dan Kecamatan Gubeng dan membawahi :

a. Pos Pembantu Menur, di jalan Menur 31 Surabaya;

b. Pos Pembantu Bulak, di jalan Kyai Haji Tambak Deres 252 Surabaya;


3. Rayon III Rungkut beralamat di jjaallaann BBrreebbeekk IInndduussttrrii XXIIVV//88 Surabaya, meliputi

Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Rungkut, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kecamatan

Gunung Anyar dan Kecamatan Wonocolo dan membawahi :Pos Pembantu

Kalirungkut, di jalan Rungkut Raya Surabaya;

a. Pos Pembantu Sukolilo, di jalan Nginden Semolo 89 Surabaya;

b. Pos Pembantu Keputih, di jalan Keputih Tegal Surabaya;

c. Pos Pembantu Gunung Anyar, di jalan Gununganyar Timur 62 Surabaya;

4. Rayon IV Wiyung beralamat di jjaallaann RRaayyaa MMeennggaannttii WWiiyyuunngg Surabaya meliputi

Kecamatan Wonokromo, Kecamatan Dukuh Pakis, Kecamatan Wiyung, Kecamatan

Karang Pilang, Kecamatan Jambangan, Kecamatan Gayungan, dan Kecamatan

Lakarsantri dan membawahi :

a. Pos Pembantu Jambangan, di jalan Jambangan Sawah 2 Surabaya;

b. Pos Pembantu Lakarsantri, di jalan Raya Lakarsantri 74-76 Surabaya;

c. Pos Pembantu Waru Gunung, di jalan Mastrip IX/182 Surabaya;

5. Rayon V Margo Mulyo beralamat di jjaallaann MMaarrggoommuullyyoo BBllookk II // 11 Surabaya meliputi

Kecamatan Tandes, Kecamatan Benowo, Kecamatan Sukomanunggal, Kecamatan

Asemrowo, Kecamatan Pakal dan Kecamatan Sambikerep dan membawahi :

a. Pos Pembantu Pakal, di jalan Babat Jerawat 24 Surabaya;

b. Pos Pembantu Kandangan, di jalan Raya Kandangan 18 Surabaya;

c. Pos Pembantu Tambak Osowilangun, di jalan Osowilangun Surabaya;

B. Aspek Strategik Organisasi

Jumlah personil Dinas Kebakaran Kota Surabaya sampai dengan 31

Desember 2018 adalah 747 personil terdiri atas 171 PNS dan 576 Non PNS, yang

berpedoman pada :

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun

2015;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1954 tentang Pekerja Pemerintah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai

Negeri Sipil;

5. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah;

6. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya;


7. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 52 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pemadam Kebakaran

Kota Surabaya;

8. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 39 Tahun 2018 tentang Perubahan atas

Peraturan Walikota Surabaya Nomor 52 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pemadam Kebakaran

Kota Surabaya

C. Permasalahan Utama (Strategic Issued) Yang Sedang Dihadapi Organisasi

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Pemadam Kebakaran

Kota Surabaya didukung oleh lebih dari 747 orang personil yang masing-masing

berada di Sekretariat, Bidang Operasional dan Peningkatan Kapasitas dan Bidang

Sarana dan Prasarana Pemadam Kebakaran serta 5 (lima) Rayon yang terdiri dari

Rayon I, Rayon II, Rayon III, Rayon IV, Rayon V dan 15 (lima belas) pos pembantu

yang terdiri dari Pos Pembantu Pegirian, Pos Pembantu Grudo, Pos TVRI, Pos

Pembantu Menur, Pos Pembantu Bulak, Pos Pembantu Kali Rungkut, Pos

Pembantu Sukolilo, Pos Pembantu Keputih, Pos Pembantu Gunung Anyar, Pos

Pembantu Jambangan, Pos Pembantu Lakarsantri, Pos Pembantu Waru Gunung,

Pos Pembantu Pakal, Pos Pembantu Kandangan Pos Pembantu Tambak

Osowilangun serta beberapa Poskotis dibawah koordinasi tiap-tiap Rayon guna

mengantisipasi terjadinya kebakaran maupun kejadian lain di seluruh wilayah kota

Surabaya.

Kondisi saat ini, tiap-tiap Rayon terdiri dari 4 (empat) peleton, masing-

masing peleton terdiri dari 4 (empat) regu dan masing-masing regu terdiri dari 4

(empat) sampai 5 (lima) personil, belum lagi kalau ada pegawai yang pensiun,

meninggal dunia dan/atau pindah tugas ke instansi lain.

Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor

20/PRT/M/2009 tentang Pedoman Teknis Manajemen Proteksi Kebakaran di

Perkotaan, Setiap regu jaga maksimal terdiri dari 6 orang, dengan rincian :

a. 1 (satu) orang kepala regu (juru padam utama);

b. 1 (satu) orang operator mobil kebakaran (juru padam muda),

c. 4 (empat) orang anggota dengan keahlian:

d. 2 (dua) orang anggota tenaga pemadam (juru padam muda dan madya),

e. 2 (dua) orang anggota tenaga penyelamat (juru padam muda).

Selain jumlah personil yang kurang memenuhi, peningkatan kemampuan

SDM juga mutlak diperlukan guna menunjang tugas dan fungsi organisasi. Juga

pemenuhan sarana dan parasarana pemadam kebakaran khususnya untuk lokasi

gang sempit dan permukiman kumuh dan yang lebih penting lagi adalah pelatihan


kepada semua warga Surabaya tentang pencegahan terjadinya kebakaran dan

penanggulangan kebakaran secara cepat dan tepat maupun pelatihan kepada

aparatur pemadam kebakaran yang memenuhi standar kualifikasi


BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Ringkasan/Ikhtisar Perjanjian Kinerja Perubahan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Tahun 2018 adalah :

NO Program Anggaran

1. Program Penanggulangan Bencana Rp.104.624.930.201

2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rp.304.464.273

3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp.21.942.449.964

4. Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana kedinasan Rp.819.952.213

TOTAL Rp.127.691.796.651

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1.

2.

Tujuan :

Pengembangan penanggulangan

bencana yang antisipatif dan tanggap

Sasaran :

Pencegahan dan penanggulangan

kebakaran yang efektif dan

berkelanjutan [3319]

Tujuan :

Meningkatkan tata kelola administrasi

perangkat daerah yang baik

Sasaran :

Melaksanakan kegiatan sesuai

dengan perencanaan untuk

mendukung keberhasilan program

[3320]

Mengelola sarana dan prasarana

serta administrasi perkantoran

perangkat daerah [3321]

Indeks penanggulangan bencana

Penurunan kejadian kebakaran per

1 juta penduduk Surabaya

Tingkat capaian keberhasilan

pelaksanaan program

Tingkat kepuasan pelayanan

kedinasan

Tingkat kepuasan SKPD terhadap

pemenuhan kebutuhan sarana dan

prasarana perkantoran

Persentase kesesuaian pelaksanan

kegiatan terhadap parameter

perencanaan pada operasional plan

Kinerja pengelolaan sarana,

prasarana dan administrasi

perkantoran perangkat daerah

28.43 %

0.5 %

91.53 %

77 %

64 %

100%

100%


BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini (tahun 2018)

NO Narasi Target Realisasi Kinerja

1. Angka kejadian kebakaran gedung/bangunan per 1 juta

penduduk Surabaya

54 kejadian 51.38 kejadian

2. Angka kejadian kebakaran non bangunan per 1 juta

penduduk Surabaya

110 kejadian 108.89 kejadian

3. Persentase waktu tanggap kejadian kebakaran kurang

dari 15 menit

95 % 100 %

4. Jumlah orang pelaksana operasional pemadaman

kebakaran yang dipenuhi kebutuhannya

680 orang 631 orang

5. Jumlah sarana dan prasarana penanggulangan bahaya

kebakaran yang terpelihara

136 Unit 136 Unit

6. Jumlah unit sarana dan prasarana penanggulangan

bahaya kebakaran yang diadakan/dibangun

1509 Unit 1509 Unit

7. Jumlah bangunan gedung dan lingkungan yang

dilaksanakan pemeriksaan

6000 Bangunan

1920 Bangunan

8. Jumlah aparatur pemadam kebakaran yang

ditingkatkan kompetensinya

981 Orang 474 Orang

9. Jumlah peserta yang diberi pelatihan SATLAKAR 2703 Orang 2613 Orang

10. Jumlah Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan

Evaluasi Perangkat Daerah yang disusun

12 Dokumen 5 Dokumen

11. Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan

administrasi perkantoran

74 % 87.81%

12. Persentase ketepatan pemenuhan sarana dan


100 % 16.67 %

13. Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam

kondisi baik

100 % 83.33 %

14. Jumlah unit sarana perkantoran yang dipelihara dan

diadakan

376 Unit 37 Unit


2. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini (tahun

2018) dengan tahun lalu dan tahun sebelumnya

NO Indikator

Tahun 2018 Tahun 2017 Tahun 2016

Realisasi

Kinerja

Capaian

Kinerja

Realisasi

Kinerja

Capaian

Kinerja

Realisasi

Kinerja

Capaian

Kinerja

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Angka kejadian kebakaran

gedung/bangunan per 1 juta

penduduk Surabaya

51.36 kejadian 104.85

%

46.97

Kejadian

113.02

%

- -

2. Angka kejadian kebakaran

non bangunan per 1 juta

penduduk Surabaya

108.89

Kejadian

101.01

%

129.24

Kejadian

82.51 % - -

3. Persentase waktu tanggap

kejadian kebakaran kurang

dari 15 menit

100 %

104.17

%

100 %

105.26 %

100% 111.11%

4. Jumlah orang pelaksana

operasional pemadaman

kebakaran yang dipenuhi

kebutuhannya

631 Orang 92.79 % 664

orang

84.91 % - -

5. Jumlah sarana dan

prasarana penanggulangan

bahaya kebakaran yang

terpelihara

136 Unit 100 % 50 Unit 100 % - -

6. Jumlah unit sarana dan

prasarana penanggulangan

bahaya kebakaran yang

diadakan/dibangun

1.509 Unit 100 % 880 Unit 100 % - -

7. Jumlah bangunan gedung

dan lingkungan yang

dilaksanakan pemeriksaan

1.920

Bangunan

32.00 % - - - -

8. Jumlah aparatur pemadam

kebakaran yang ditingkatkan

kompetensinya

474 orang 48.32 % 200

Orang

100 % - -

9. Jumlah peserta yang diberi

pelatihan SATLAKAR

2.613 Orang 96.67 % - - - -

10. Jumlah Dokumen

Perencanaan,

Penganggaran, dan Evaluasi

Perangkat Daerah yang

disusun

5 Dokumen 41.67 % 9

dokumen

100 % - -


1 2 3 4 5 6 7 8

11. Tingkat kepuasan pegawai

terhadap pelayanan

administrasi perkantoran

87.81 % 118.66

%

76.74 % 106.58

%

- -

12. Persentase ketepatan

pemenuhan sarana dan


16.67 % 16.67 % - - - -

13. Persentase sarana dan


dalam kondisi baik

83.33 % 83.33 % 72.06 % 72.06 % - -

14. Jumlah unit sarana

perkantoran yang dipelihara

dan diadakan

37 Unit 9.84 % 36 Unit 100 % - -

3. Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini (tahun 2018) dengan

target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi

NO Realisasi Kinerja Target jangka menengah Renstra

Indikator 2018 Indikator 2018

1 2 3 4 5

1. Angka kejadian

kebakaran

gedung/bangunan per 1

juta penduduk Surabaya

51.36 kejadian Menurunnya kejadian

kebakaran gedung

/bangunan per 1 juta

penduduk

54

2. Angka kejadian

kebakaran non bangunan

per 1 juta penduduk

Surabaya

108.89 Kejadian Menurunnya kejadian

kebakaran non-gedung

per 1 juta penduduk

110

3. Persentase waktu

tanggap kejadian

kebakaran kurang dari 15

menit

100 %

Persentase waktu

tanggap kurang dari 15

menit

96 %

4. Jumlah orang pelaksana

operasional pemadaman

kebakaran yang dipenuhi

kebutuhannya

631 orang Terlaksananya

Operasional Pemadaman

Kebakaran secara baik

782 orang


1 2 3 4 5

5. Jumlah sarana dan

prasarana

penanggulangan bahaya

kebakaran yang

terpelihara

100%

Terpeliharanya sarana

dan prasarana


kebakaran sesuai dengan

perkembangan

pembangunan kota

50 unit

6. Jumlah unit sarana dan

prasarana


kebakaran yang

diadakan/dibangun

1.509 Unit Tersedianya sarana dan

prasarana


kebakaran sesuai dengan

perkembangan

pembangunan kota

880 unit

7. Jumlah bangunan gedung

dan lingkungan yang

dilaksanakan

pemeriksaan

1.920 Bangunan Terlaksananya

Pemeriksaan alat Proteksi

Kebakaran pada

Bangunan Gedung dan

Lingkungan

5.560 bangunan

8. Jumlah aparatur

pemadam kebakaran

yang ditingkatkan

kompetensinya

474 orang Meningkatnya

Kompetensi Aparatur

Pemadam Kebakaran

200 orang

9. Jumlah peserta yang

diberi pelatihan

SATLAKAR

2.613 orang Pembinaan dan

pengembangan Satlakar

782 orang

10. Jumlah Dokumen

Perencanaan,

Penganggaran, dan

Evaluasi Perangkat

Daerah yang disusun

5 Dokumen Jumlah dokumen

penyusunan dan evaluasi

perencanaan strategis

9 Dokumen

11. Tingkat kepuasan

pegawai terhadap

pelayanan administrasi

perkantoran

87.81 % - -

12. Persentase ketepatan

pemenuhan sarana dan


16.67 % - -

13. Persentase sarana dan


dalam kondisi baik

83.33 % - -


1 2 3 4 5

14. Jumlah unit sarana

perkantoran yang

dipelihara dan diadakan

37 Unit Jumlah unit sarana dan


yang dikelola

36 Unit

4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja

serta alternatif solusi yang telah dilakukan

Bahwa penyebab kegagalan atau penurunan kinerja (Angka kejadian kebakaran

non bangunan per 1 juta penduduk Surabaya) adalah :

a. kurangnya SDM yang menjadi pasukan pemadam kebakaran yang handal;

b. kurangnya sarana pemadam kebakaran dan kelengkapan keselamatan kerja

bagi pasukan pemadam kebakaran;

c. belum tersedianya sarana perawatan maupun perbaikan peralatan pemadam

kebakaran;

d. kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan (karena

berdasarkan data, bahwa frekuensi kebakaran di Surabaya disebabkan

karena kebakaran alang-alang maupun maupun lahan kosong yang tidak

dirawat oleh pemilik);

e. kurangnya penyuluhan kepada warga Surabaya tentang pencegahan dan

penanggulangan bahaya kebakaran.

Alternatif solusi yang telah dilakukan adalah :

a. perlunya SDM yang menjadi pasukan pemadam kebakaran yang handal;

b. perlunya sarana pemadam kebakaran dan kelengkapan keselamatan kerja

bagi pasukan pemadam kebakaran;

c. perlu tersedianya sarana perawatan maupun perbaikan peralatan pemadam

kebakaran;

d. perlunya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan (karena

berdasarkan data, bahwa frekuensi kebakaran di Surabaya disebabkan

karena kebakaran alang-alang maupun maupun lahan kosong yang tidak

dirawat oleh pemilik);

e. perlunya penyuluhan kepada warga Surabaya tentang pencegahan dan



5. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Bahwa analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya dikaitkan dengan

kinerja Dinas Pemadam Kebakaran (pencapaian waktu tanggap ˂ 15 menit),

dapat dijelaskan bahwa sumber daya, dalam hal ini sumber daya manusia yang

dimiliki oleh Dinas Pemadam Kebakaran bisa disebut kurang ideal karena SDM

yang mendukung pada tiap pos pembantu pada Dinas Pemadam Kebakaran

hanya berjumlah diantara 20 sampai 22 personil (idealnya tiap pos pembantu

didukung oleh 25 personil).

Namun, karena kesigapan personil serta dukungan sarana dan prasarana

pemadam kebakaran serta kerjasama yang bagus antara sesama pos

pembantu, Rayon maupun semua pihak yang ikut terlibat dan tertibnya

manajemen dalam pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran, maka

pencapaian waktu tanggap ˂ 15 menit khususnya maupun permasalahan

lainnya dapat diselesaikan dengan baik.

Dari sisi wilayah pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran di

Surabaya, Dinas Pemadam Kebakaran membagi dalam 5 (lima) wilayah, yaitu :

a. Surabaya Pusat, dibawah koordinator Rayon I, yang membawahi :

1. Pos Pembantu Pegirian;

2. Pos Pembantu Grudo.

3. Pos Pembantu TVRI

b. Surabaya Utara, dibawah koordinator Rayon II, yang membawahi :

1. Pos Pembantu Menur;

2. Pos Pembantu Bulak.

c. Surabaya Timur, dibawah koordinator Rayon III, yang membawahi :

1. Pos Pembantu Kali Rungkut;

2. Pos Pembantu Sukolilo;

3. Pos Pembantu Keputih;

4. Pos Pembantu Gunung Anyar.

d. Surabaya Selatan, dibawah koordinator Rayon IV, yang membawahi :

1. Pos Pembantu Jambangan;

2. Pos Pembantu Lakarsantri;

3. Pos Pembantu Waru Gunung.

e. Surabaya Barat, dibawah koordinator Rayon V, yang membawahi :

1. Pos Pembantu Pakal;

2. Pos Pembantu Kandangan;

3. Pos Pembantu Tambak Oso Wilangun.

dan Poskotis di tiap-tiap Rayon.


6. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan

Pencapaian Pernyataan Kinerja

Bahwa Program Dinas Pemadam Kebakaran yang menunjang

keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja adalah :

a. Program Penanggulangan Bencana;

b. Program Perencanaan Pembangunan Daerah;

c. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

d. Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana kedinasan.

Sedangkan Kegiatan Dinas Pemadam Kebakaran yang menunjang

keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja adalah :

a. Pemenuhan Kebutuhan Operasional Pemadaman Kebakaran;

b. Pemeliharaan sarana dan prasarana penanggulangan bahaya kebakaran

sesuai dengan perkembangan pembangunan kota;

c. Pengadaan/pembangunan sarana dan prasarana penanggulangan bahaya

kebakaran sesuai dengan perkembangan pembangunan kota;

d. Pemeriksaan Tingkat Resiko Kebakaran pada Bangunan Gedung dan

Lingkungan;

e. Pelatihan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan

Bahaya Kebakaran;

f. Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi

Perangkat Daerah;

g. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah;

h. Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran;

B. Realisasi Anggaran

NO Program Anggaran Realisasi Anggaran

1. Program Penanggulangan Bencana Rp.104.624.930.201 38.38 %

2. Program Perencanaan Pembangunan

Daerah

Rp.304.464.273 67.48 %

3. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Rp.21.942.449.964 90.90 %

4. Program Pembangunan dan Pengelolaan

Sarana dan Prasarana kedinasan

Rp.819.952.213 78.75 %


C. RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PEMADAM KEBAKARAN TAHUN 2019


D. RENCANA AKSI DINAS PEMADAM KEBAKARAN TAHUN 2019


BAB IV PENUTUP

Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya tahun 2018

merupakan gambaran capaian kinerja yang akuntabel dan dapat

dipertanggungjawabkan sekaligus sebagai alat ukur dalam menjalankan tugas dan

fungsi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Secara umum Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya telah memenuhi

target kinerja yang ditetapkan, namun ada yang belum memenuhi target sehingga

menjadi bahan perbaikan di tahun 2019.

Bahwa penyebab kegagalan pencapaian target kinerja adalah :

1. kurangnya SDM yang menjadi pasukan pemadam kebakaran yang handal;

2. kurangnya sarana pemadam kebakaran dan kelengkapan keselamatan kerja bagi

pasukan pemadam kebakaran;

3. belum tersedianya sarana perawatan maupun perbaikan peralatan pemadam

kebakaran;

4. kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan (karena

berdasarkan data, bahwa frekuensi kebakaran di Surabaya disebabkan karena

kebakaran alang-alang maupun maupun lahan kosong yang tidak dirawat oleh

pemilik);

5. kurangnya penyuluhan kepada warga Surabaya tentang pencegahan dan


Sedangkan solusi yang telah dilakukan adalah :

1. perlunya SDM yang menjadi pasukan pemadam kebakaran yang handal;

2. perlunya sarana pemadam kebakaran dan kelengkapan keselamatan kerja bagi

pasukan pemadam kebakaran;

3. perlu tersedianya sarana perawatan maupun perbaikan peralatan pemadam

kebakaran;

4. perlunya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan (karena

berdasarkan data, bahwa frekuensi kebakaran di Surabaya disebabkan karena

kebakaran alang-alang maupun maupun lahan kosong yang tidak dirawat oleh

pemilik);

5. perlunya penyuluhan kepada warga Surabaya tentang pencegahan dan



Berdasarkan fakta tersebut di atas, beberapa hal yang perlu dilakukan oleh

Dinas Pemadam Kebakaran pada masa yang akan datang adalah :

1. meningkatkan kualitas SDM Dinas Kebakaran baik pasukan pemadam maupun non

pasukan pemadam supaya lebih sigap dalam melaksanakan tugas pencegahan dan

penanggulangan kebakaran di Surabaya;

2. memberikan penyuluhan yang intensif kepada warga Surabaya tentang

pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran;

3. melengkapi sarana pemadam kebakaran dan keselamatan kerja bagi pasukan

pemadam kebakaran;

4. melengkapi perawatan dan perbaikan peralatan pemadam kebakaran;

5. mengaktifkan satlakar di seluruh Kota Surabaya;

Surabaya, 31 Desember 2018

Plt. KEPALA DINAS,

IRVAN WIDYANTO, AMP, S.Sos, MH.

Pembina Utama Muda NIP. 19690715 199003 1 011

laporan kinerja (lkj) - organisasi.surabaya.go.id upload damkar.pdf · berdasarkan ketentuan...

Documents