laporan kinerja intansi pemerintah (lakip) tahun … · terlihat dari frekwensi prosentase pada...

Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kab. Manggarai

Lakip 2017

LAPORAN KINERJA

BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT


LAPORAN KINERJA INTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

TAHUN 2017


KABUPATEN MANGGARAI2018

Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kab. Manggarai 2018

1

INTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

TAHUN 2017


KABUPATEN MANGGARAI

1

INTANSI PEMERINTAH (LAKIP)


Lakip 2017 2

KATA PENGANTAR

Atas bimbingan Tuhan Yang Maha Kuasa, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Tahun 2017 yang merupakan tanggungjawab atas pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi,

serta sebagai alat kendali, penilai kuantitatif kinerja dan alat pendorong terwujudnya Good

Governance dan dalam perpektif yang lebih luas, berfungsi sebagai media pertanggungjawaban

pemerintah kepada publik.

Secara kuantitatif kinerja aparatur pada Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai Tahun 2017 dapat dikatakan cukup baik. Hal ini

terlihat dari frekwensi prosentase pada analisis pengukuran kinerja dan evaluasi kinerja,

sebagaimana yang terbaca dalam uraian Laporan Akuntabilitas Kinerja ini.

Keberhasilan aplikasi kebijakan, program dan kegiatan dalam pelaksanaan Pelayanan

Publik tersebut merupakan konsekwensi logis dari pada perencanaan strategi yang memerlukan

integritas antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain dalam upaya pencapaian

visi dan misi. Keberhasilan tersebut juga dipengaruhi oleh beberapa variabel, diantaranya faktor

pengawasan, koordinasi dan lingkungan.

Sedangkan kendala-kendala dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang

sebagaimana tergambar secara tersirat dalam analisis pengukuran kinerja lebih dipengaruhi

oleh faktor dana, sumber daya manusia dan sumber daya yang berkaitan dengan

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyaakatan.


Lakip 2017 3

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dengan berpijak pada Visi, Misi, arah kebijakan dan prioritas pembangunan serta

memperhitungkan berbagai kemampuan terutama kemampuan keuangan, maka tahun 2017

Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai telah

berupaya dan bersungguh-sungguh untuk melaksanakan berbagai kebijakan, program dan

kegiatan yang diarahkan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran.

Dari evaluasi penyelenggaraan tugas, pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa, Politik

dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai Tahun 2017, menunjukkan bahwa dari

beberapa kebijakan yang ditetapkan, pada umumnya telah dilaksanakan dengan baik. Program-

program dan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran

pembangunan, sudah menampakkan hasil yang nyata serta berdampak positif terhadap

perkembangan di Kabupaten Manggarai ke depan.

Hal ini dapat dilihat pada pelaksanaan kebijakan, pogram dan kegiatan serta hasil yang telah

dicapai selama tahun 2017.

Kami menyadari bahwa ada hambatan-hambatan serta kegagalan-kegagalan yang

terjadi. Oleh karena itu, diharapkan agar pembuatan Laporan Kinerja ini sungguh-sungguh

merupakan suatu sarana yang dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi pejabat yang

berwenang demi perbaikan kinerja pada masa yang akan datang.


Lakip 2017 4

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Cover ................................................................................................................... 1

Kata Pengantar................................................................................................................... 2

Ikhtisar Eksekutif................................................................................................................. 3

Daftar Isi................................................................................................................... 4

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 5

A. Gambaran Umum Badan Kesatuan, Politik, dan Perlindungan Masyarakat 5

1. Dasar Hukum ...............................................................................................

2. Tugas Pokok dan Fungsi

B. Peran Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat dalam

Pelaksanaan Pembangunan Daerah.......................................................................

C. Struktur Organisasi............................................................................................

1. Struktur Organisasi................................................................................

2. Sumber Daya Manusia................................................................................

D. Sistematika Penyajian Laporan Kinerja...............................................................

BAB II RENCANA STRATEGIS................................................................................

A. Rencana Strategis 2016-2021................................................................................

a. Visi dan Penjelasan Makna Visi....................................................................

b. Misi dan Penjelasan Makna tiap-tiap Misi...................................................

c. Tujuan, Sasaran dan Program.......................................................................

B. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2017............................................................

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2017.......................................................................

BAB III AKUNTABILTAS KINERJA...........................................................................

A. Uraian Hasil Pengukuran Kinerja .....................................................................

B. Evaluasi dan Analisis Akuntabiltas Kinerja.......................................................

C. Akuntabilitas Keuangan................................................................................

BAB IV PENUTUP...........................................................................................................

LAMPIRAN...............................................................................................................................

Lampiran 1 Matriks Rencana Strategis...........................................................................

Lampiran 2 Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2017............................................................

Lampiran 3 Perjanjian Kinerja Tahun 2017...............................................................

Lampiran 4 Pengukuran Kinerja Tahun 2017...............................................................

Lampiran 5 SK TIM LAKIP Badan KesbangPol&Linmas Kabupaten Manggarai ..........

Lampiran 6 Indikator Kinerja Utama.............................................................................


Lakip 2017 5

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran UmumBadan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat :

1. Dasar hukum berdirinya organisasi;

Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten

Manggarai dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai Nomor 10

Tahun 2010, tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah.

Lembaga Teknis Daerah merupakan unsur pelaksana tugas tertentu, yang

dipimpin oleh seorang kepala yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah.

2. Tugas pokok dan fungsi organisasi.

Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat Kabupaten Manggarai ditetapkan dengan Peraturan Bupati Manggarai

Nomor 23 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Kesatuan

Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat.

1. Kepala Badan Kesatuan Bangsa Kabupaten Manggarai mempunyai tugas

:Membantu Bupati dalam mengoordinasikan dan melaksanakan urusan

pemerintahan dibidang Demokratisasi dan Kebangsaan, Penanganan Masalah

Aktual, Perlindungan Masyarakat, Kesiagaan, penanggulangan dan Kesekretariatan

berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

Dalam Melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik

dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai mempunyai Fungsi sebagai

berikut :

a. Pengaturan, pembinaan, pengelolaan, pengawasan dan pengendalian

Sekretariat;

b. Pengaturan, pembinaan, pengelolaan, pengawasan dan pengendalian

Demokratisasi dan Kebangsaan;

c. Pengaturan, pembinaan, pengelolaan, pengawasan dan pengendalian

Penanganan Masalah Aktual;

d. Pengaturan, pembinaan, pengelolaan, pengawasan dan pengendalian

Perlindungan Masyarakat;


Lakip 2017 6

e. Pengaturan, pembinaan, pengelolaan, pengawasan dan pengendalian

Kesiagaan;

f. Pengaturan, pembinaan, pengelolaan, pengawasan dan pengendalian

Penanggulangan Bencana;

g. Pengaturan, pembinaan, pengelolaan, pengawasan dan pengendalian Jabatan

Fungsional;

h. Pelaksanaan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.

2. Sekretaris mempunyai tugas pokok :

Melaksanakan pembinaan administrasi yang meliputi urusan Perencanaan,

Evaluasi dan Pelaporan, urusan Umum dan Kepegawaian serta urusan Keuangan.

Dalam melaksanakan Tugas Pokok tersebut Sekretaris mempunyai fungsi sebagai

berikut :

a. Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan;

b. Pelaksanaan urusan umum dan kepegawaian;

c. Pelaksanaan urusan keuangan;

d. Pelaksanaan tugasdinas lainnya yang diberikan atasan.

2.1. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan bahan dan pedoman/petunjuk Teknis Renstra, KUA,

PPAS, PPA, RKA, DPA, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan

Kinerja(PK), LAKIP, LPPD, LKPJ, Laporan Bulanan dan laporan lainnya;

b. Menyusun dan mengolah data Renstra, KUA, PPAS, PPA, RKA, DPA,

Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), LAKIP, LPPD, LKPJ,

Laporan Bulanan dan laporan lainnya;

c. Menyajikan dan membuat KUA, PPAS, PPA, RKA, DPA, Rencana Kerja

Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), LAKIP, LPPD, LKPJ, Laporan

Bulanan dan laporan lainnya;

d. Mengumpulkan dan menyusun bahan evaluasi program Badan;

e. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.

2.2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk Teknis

dibidang tata usaha, surat menyurat dan kearsipan;

b. Menyusunan dan mengolah data inventaris barang milik negara/daerah

c. Mengolah urusan perlengkapan dan rumah tangga;

d. Mengolah urusan kepegawaian;



Lakip 2017 7

2.3. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok, sbb :

a. Mengumpulkan bahan, pedoman/petunjuk teknis dibidang keuangan;

b. Menyususn Dokumen Anggaran penerimaan dan pengeluaran sesuai

tahapan perencanaan;

c. Melaksanakan kegiatan administrasi keuangan dan pembuatan laporan;

d. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.

3. Bidang Demokratisasi dan Kebangsaan mempunyai tugas :

Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program dibidang Hubungan

Antar Lembaga/organisasi, Pemilu dan Pemantapan Wawasan Kebangsaan.

Dalam melaksanakan tugas Bidang Demokratisasi dan Kebangsaan mempunyai

fungsi, sbb:

a. Pelaksanaan kebijakan operasional dibidang ketahanan ideologi Negara,

wawasan kebangsaan, bela Negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan

penghargaan kebangsaan;

b. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, desa/kelurahan dan

masyarakat dibidang ketahanan ideologi Negara wawasan kebangsaan, bela

Negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan;

c. Peningkatan partisipasi politik dan perlindungan masyarakat dibidang

ketahanan ideologi Negara wawasan kebangsaan, bela Negara, nilai-nilai

sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan;

d. Pelaksanaan kebijakan operasional kerja sama dibidang Kewaspadaan Dini

Masyarakat;

e. Pelaksanaan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.

3.1. Sub Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Organisasi mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan bahan dan mengolah data penyusunan pedoman dan

petunjuk teknis bidang hubungan antar lembaga dan organisasi;

b. Melaksanakan kerja sama dengan lembaga terkait dibidang Kewaspadaan

Dini Masyarakat;

c. Melaksanakan kerja sama dengan Lembaga Legislatif, Lembaga

Penyelenggara Pemilihan Umum, Partai Politik, Organisasi

Kemasyarakatan dan Lembaga Swadaya Masyarakat;

d. Melaksanakan tugas interkoneksi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah

lainnya;



Lakip 2017 8

3.2. Sub Bidang Pemilu dan Pemantapan Wawasan Kebangsaan mempunyai

tugas:


petunjuk teknis bidang Pemilu dan Pemantapan Wawasan Kebangsaan;

b. Memfasilitasi pelaksanaan PEMILU dan Pemantapan Wawasan

Kebangsaan;

c. Membina penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan, Desa/Kelurahan

dibidang Pemilu dan pemantapan wawasan kebangsaan;

d. Memberikan penyuluhan tentang partisipasi politik kepada masyarakat

dibidang Pemilu dan Pemantapan Wawasan Kebangsaan;


4. Bidang Penanganan Masalah Aktual melaksanakan tugas, sbb:

Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program dibidang Politik,

Ekonomi dan Sosial Budaya.

Dalam melaksanakan tugas bidang Penanganan Masalah Aktual mempunyai

fungsi:

a. Pengidentifikasian masalah aktual dibidang Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan

Kemasyarakatan;

b. Penanganan masalah aktual dibidang Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan

Kemasyarakatan;

c. Pelaksanaan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.

4.1. Sub Bidang Politik mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan bahan dan mengolah data penyususnan pedoman dan

petujuk teknis bidang politik;

b. Membina pemerintahan di Kecamatan dan Desa/Kelurahan dibidang

Politik;

c. Mendata keberadaan Partai Politik dan memverifikasi persyaratan

penerimaan bantuan keuangan bagi Partai Politik;

d. Memberikan ijin penelitian dan pemantauan pelaksanaan penelitian;

e. Melaksanakan kerja sama dengan KOMINDA dalam penanganan konflik

Partai Politik;

f. Menangani masalah perbatasan, tenaga kerja, penanganan konflik

pemerintahan, konflik sosial, pengawasan orang asing dan lembaga asing

dengan instansi terkait;

g. Menyelenggarakan Pendidikan Politik bagi masyarakat;


Lakip 2017 9

h. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.

4.2. Sub Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya mempunyai tugas :


petunjuk teknis bidang ekonomi, soaial dan budaya;

b. Melaksanakan pembinaan kelompok masyarakat dibidang ketahanan

sumber daya alam, ketahanan perdagangan, investigasi;

c. Melaksanakan pembinaan ketahanan ekonomi, sosial dan budaya di

kecamatan, desa/kelurahan;

d. Melaksanakan pelatihan aparatur KESBANGPOLLINMAS dibidang

ekonomi dan sosial budaya;


B. Peran Badan Kesatuan Bangsa dalam pelaksanaan pembangunan daerah dan

penyelenggaraan pemerintahan.

1. Kondisi keamanan dan kenyamanan masyarakat Kabupaten Manggarai dalam

melaksanakan aktifitas sehari-hari adalah aman dan kondusif. Kenyataan ini tidak

berarti bahwa tidak terjadi persoalan, masalah ataupun konflik di Kabupaten

Manggarai. Data menunjukkan bahwa masalah ataupun konflik tetap saja terjadi

tetapi penanganan konflik diupayakan secepat mungkin baik melalui jalur hukum

maupun melalui jalurmediasi/fasilitasi yang dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa,

Politik dan Perlindungan Masyarakat.

2. Deteksi dini, tanggap dini dan cegah dini terhadap potensi Ancaman, Tantangan,

Hambatan dan Gangguan (ATHG) dengan mengoptimalkan peran dan fungsi

KOMINDA, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Pembauran

Kebangsaan (FPK) dan Forum Kerukunan Antara Umat Beragama (FKUB) sehingga

terhindarnya Masyarakat Manggarai dari konflik yang disebabkan oleh Suku, Agama

dan Ras (SARA).

3. Pengembangan Wawasan Kebangsaan dalam rangka memperkokoh tegaknya Negara

Kesatuan Republik Indonesia dengan memaknai kembali nilai-nilai kebangsaan. Untuk

itu perlu dimasyarakatkan empat pilar kehidupan bernegara yaitu Pancasila, UUD

1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dengan upaya yang dilakukan adalah dengan

mensosialisasikan kegiatan wawasan kebangsaan sehingga adanya peningkatan

kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa, peningkatan rasa

solidaritas dan ikatan sosial dikalangan masyarakat dan peningkatan toleransi dan

kerukunan dalam kehidupan beragama.


Lakip 2017 10

4. Pemberantasan PenyakitMasyarakat (PEKAT) seperti minuman keras, penyalahgunaan

narkoba dan perjudian menjadi agenda penting yang harus dilaksanakan dengan

kegiatan yang dilakukan adalah dengan sosialisasi kepada kelompok sasaran.

5. Pemerintah melalui Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

mempunyai kewajiban untuk membantu memberikan pendidikan politik kepada

masyarakat dengan kegiatan penyuluhan Undang-undang Politik dan Hak-hak Asasi

Manusia.

6. Badan kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat melakukan verifikasi

bantuan keuangan kepada Partai Politik yang mendapat kursi di DPRD Kabupaten

Manggarai sesuai regulasi yang ada.

C. Struktur organisasi

1. Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

terdiri dari:

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat membawahi 3 Sub Bagian yaitu :

1. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

3. Sub Bagian Keuangan.

c. Bidang Demokratisasi dan Kebangsaan membawahi 2 Sub Bidang yaitu :

1. Sub Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Organisasi;

2. Sub Bidang Pemilu dan Pemantapan Wawasan Kebangsaan.

d. Bidang Penanganan Masalah Aktual membawahi 2 Sub Bidang yaitu :

1. Sub Bidang Politik;

2. Sub Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya.

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

Bagan Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat Kabupaten Manggarai terlampir.

2. Sumber Daya Manusia

Dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai didukung oleh pegawai yang

berjumlah 21 orang.

a. Menurut Pangkat/Golongan

1. Pembina Utama Muda, IV/c : 1 orang

2. Pembina Tk.I, IV/b : 1 orang


Lakip 2017 11

3. Pembina, IV/a : 3 orang

4. Penata Tk. I, III/d : 5 orang

5. Penata, III/c : 1 orang

6. Penata Muda Tk. I, III/b : 3 orang

7. Penata Muda, III/a : 1 orang

8. Pengatur, II/d : 2 orang

9. Pengatur Muda Tk.I, II/b : 2 orang

10. Pengatur Muda II/a : - orang

11. Juru Tk.I,I/d : - orang

12. Juru,I/c : - orang

13. Juru Muda I/a : 1 orang

14. Tenaga Kontrak : 1 orang

b. Menurut Tingkat Pendidikan

1. S2 : 2 orang

2. S1 :8orang

3. DIPLOMA III : 1 Orang

4. SLTA :8orang

5. SLTP : 1 orang

6. SD : 1 orang

c. Menurut Jabatan/Eselonering

1. Eselon II/b : 1 orang

2. Eselon III/a : 1 orang

3. Eselon III/b : 2 orang

4. Eselon IV/a : 7 orang

D. Sistematika Penyajian Laporan Kinerja :

Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini mengkomunikasikan pencapaian Kinerja

Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai

selama tahun 2017. Capaian kinerja 2017 tersebut diukur dan dinilai berdasarkan Rencana

Kinerja Tahun 2017 yang disusun pada awal tahun anggaran.

Rencana Kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten

Manggarai tahun 2017 merupakan jabaran dari Rencana StrategisBadan Kesatuan Bangsa,

Politik dan Perlindungan Masyarakat tahun2016-2021. Indikator yang ditetapkan atas

Rencana Kinerja ini sedapat mungkin menggambarkan satuan atau dimensi yang terukur

dan operasional. Dengan demikian, penilaian kinerja yang dilakukan atas dasar Rencana


Lakip 2017 12

Kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa yang akan datang. Dengan pola

pikir seperti ini, sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Kesatuan

Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai tahun 2017 dapat

diilustrasikan dalam bagan sebagai berikut ini :

1. BAB I :Pendahuluan yang memuat : Gambaran Umum, Peran SKPD

dalampelaksanaan Pembangunan,Struktur Organisasi dan

SistematikaPenulisan.

2. BAB II : Perencanaan Strategis, meliputi : Rencana Strategis dan RencanaKinerja

Tahun 2017.

3. BAB III : Akuntabilitas Kinerja, yang terdiri dari : Uraian Hasil PengukuranKinerja,

Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta AkuntabilitasKeuangan.

4. BAB IV :Penutup.


Lakip 2017 13

BAB II

RENCANA STRATEGIS

A. Rencana Strategis 2016 – 2021.

Sesuai tugas pokok dan fungsinya, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai telah menyusun rencana stratejik yang

berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu lima tahun, yaitu periode

2016–2021 dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau

mungkin timbul. Rencana stratejik Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat Kabupaten Manggarai yang mencakup visi, misi, tujuan dan sasaran serta

strategi pencapaian sasaran akan diuraikan dalam bab ini. Sedangkan uraian sasaran target

kinerja yang ingin dicapai dalam tahun 2017 berikut program dan kegiatan pendukungnya

akan dijelaskan dalam Rencana Kinerja Tahun 2017.

a. Visi dan Penjelasan Makna Visi

VISI

Visi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten

Manggarai adalah :

“MASYARAKAT MANGGARAI YANG TERTIB, AMAN, DAMAI DAN KEHIDUPAN

BERPOLITIK YANG DEMOKRATIS”

b. MISIdan penjelasan makna tiap-tiap Misi.

MISI

Misi yang dirumuskan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

Kabupaten Manggarai dalam mencapai Visi adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan situasi Keamanan yang Kondusif.

2. Mewujudkan Iklim Politik yang Demokratis.

3. Mewujudkan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-nilai Persatuan dan Kesatuan

dalam keragaman suku, agama, ras, budaya dan adat istiadat .

c. Tujuan, Sasaran dan Program.

Tujuan Sasaran Program

1. Meningkatnya rasa aman, damai dalam kehidupan masyarakat.

1.1 Meningkatnya komunikasi dan dialog yang konstruktif antara anggota masyarakat dalam penyelesaian persoalan

1.1.1 Peningkatan Keamanan DanKenyamananLingkungan

1.1.2 PemeliharaanKantrantibmas danPencegahan TindakKriminal


Lakip 2017 14

kemasyarakatan demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

1.1.3 PemberdayaanMasyarakat untukmenjaga ketertiban dankeamanan

2. Terciptanya kualitas penyelenggaraan demokratis dan kesadaran warga Negara dalam berpartisipasi politik.

2.1 Meningkatnya kualitas peneyelenggaraan demokratis (PilPres, PilKada, PiLeg) dan kesadaran warga Negara dalam berpartisipasi politik

2.1.1 Pengembangan Wawasan Kebangsaan

2.1.2 Pendidikan PolitikMasyarakat

B. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2017.

Prosedur penyusunan RKT

RENCANA S T RAT EJIK

2016-2021

V IS I , MIS IT UJUAN

S AS ARAN

S T RAT EGI

RE NCANAKINE RJA

2017

S AS ARAN+

INDIKATORS AS ARAN

IND. KINE RJAKEGIATAN +T ARGE TNYA

ANGGARANKINE RJA

2017

ARAH &KEBIJAKAN UMUM AP BD

D P A 2017

IMPLEMENTA SI

LAP. KEU. :

LAP. PERHIT APBD

NOTA PERHIT. APBD LAP. ALIRAN KAS

NERACA DAERAH

LAKIP

LPJKEPALA

DAERAH

R K A 2017

Prosedur penyusunan RKT Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

Kabupaten Manggarai tahun 2017 telah mengikuti prosedur ideal seperti bagan tersebut

diatas, yaitu berdasarkan Renstra tahun 2016-2021 yang kemudian dijabarkan dalam

Rencana Kinerja (Renja) / RKT tahun 2017, kemudian dievaluasi dari aspek anggarannya

dan disiapkan Rencana Operasional kegiatan tahun 2017.

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1. Meningkatnya komunikasi dan dialog yang konstruktif antara anggota masyarakat dalam penyelesaian persoalan

1. Kasus yang dimediasi penyelesaiannya

12 kasus

2. Jumlah Pengamanan Tertutup (PAMTUP)

33 kali


Lakip 2017 15

kemasyarakatan demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

2. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan demokratis (PILPRES, PILKADA, PILEG) dan kesadaran warga Negara dalam berpartisipasi politik

1. Jumlah kegiatan sosialisasi kehidupan beragama, solidaritas dan ikatan sosial dikalangan masyarakat dan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai lhur budaya bangsa

700 orang

2. Jumlah peserta sosialisasi politik, Undang-Undang Politik dan HAM.

200 Orang

3. Terwujudnya penyelenggaraan Administrasi Kepegawaian, Aset, Keuangan dan dokumen penting lain di SKPD.

1.

2. 3.

Jumlah dokumen kepegawaian yang terdata. Jumlah dokumen Aset Jumlah dokuemn laporan keuangan

21 orang

1 jilid/dokumen 1 jilid/dokumen

CC.. PPeerrjjaannjjiiaann KKiinneerrjjaa TTaahhuunn 22001177

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Targe

t Program/kegiatan

Anggaran (Rp.)

1 2 3 4 5 6

1.

Meningkatnya komunikasi dan dialog yang konstruktif antara anggota masyarakat dalam penyelesai an persoalan kemasyarakatan

a. Jumlah kasus yang dimediasi penyelesaiannya

12 konfli

k

Program : Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan.

Kegiatan : 1) PenguatanSatuan

Keamanan Lingkungan di masyarakat

348.121.560

2) Monitoring dan Evaluasi 207.200.000

b. Jumlah pengamanan tertutup (PAMTUP)

33 Kali

Program : Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal.

Kegiatan : 1) Peningkatan kerja sama

dengan aparat keamanan dalam pencegahan tindak criminal

300.899.000

2) Pemantauan dan Pengamanan Aktifitas Orang Asing dan Lembaga Asing

21.900.000

2.

Meningkatnya kualitas penyeleng

1. Jumlah kegiatan sosialisasi toleransi dan

700 orang (7 kali

Program : Pengembangan Wawasan Kebangsaan


Lakip 2017 16

garaan demokrati sasi (PILPRES, PILKADA, PILEG) dan kesadaran warga Negara dalam berpartisi pasi politik

kerukunan dalam kehidupan beragama , rasa solidaritas dan ikatan sosial dikalangan masyarakat dan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa

kegiatan)

Kegiatan : 1) Peningkatan toleransi

dan kerukunan dalan kehidupan beragama

146.327.000

2) Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan social dikalangan masyarakat

110.889.100

3) Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa

52.409.000

4) Penguatan Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan

136.409.000

Program : Pendidikan Politik Masyarakat

Kegiatan : 1) Penyuluhan Kepada

Masyarakat 52.409.000

2) Penyusunan Database Parpol

22.788.400


Lakip 2017 17

BBAABB IIIIII

AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA

Akuntabilitas kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

Kabupaten Manggarai adalah perwujudan kewajiban Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Kinerja

Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai tahun

2017 tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan

sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

A. URAIAN HASIL PENGUKURAN KINERJA

Sebelum menguraikan hasil pengukuran kinerja, perlu kiranya dijelaskan mengenai proses

pengukuran kinerja terlebih dahulu. Proses pengukuran kinerja didahului dengan penetapan

Indikator Kinerja Kegiatan yaitu ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan

tingkat pencapaian suatu kegiatan. Indikator-indikator tersebut secara langsung atau tidak

langsung dapat mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran. Indikator

Kinerja Kegiatan yang dipakai dalam pengukuran ini meliputi Masukan (input), Keluaran

(output), dan Hasil (outcome) masing-masing sebagai berikut :

Masukan (input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan

program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan keluaran (output), misalnya

sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi, dan sebagainya.

Keluaran (output) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan/atau non fisik)

sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan

(input) yang digunakan.

Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran (output)

kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat

memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

Manfaat (Benefit) adalah kegunaan suatu keluaran (output) yang dirasakan langsung oleh

masyarakat. Dapat berupa tersedianya fasilitas yang dapat diakses oleh publik.

Dampak (Impact) adalah ukuran tingkat pengaruh sosial, ekonomi, lingkungan atau

kepentingan umum lainnya yang dimulai oleh capaian kinerja setiap indikator dalam suatu

kegiatan.


Lakip 2017 18

Langkah selanjutnya adalah menetapkan rencana tingkat capaian (target) yang kinerja yang

diinginkan. Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target

dengan realisasinya melalui media berupa Formulir PK (Pengukuran Kinerja) .

Sebagaimana telah ditetapkan di dalam Rencana Kinerja tahun 2017, Badan Kesatuan

Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai telah melaksanakan

berbagai kegiatan strategis.Seluruh kegiatan tersebut direncanakan sebagai bagian dari

Rencana Kinerja Tahun 2017untuk mencapai 2 sasaran strategis.

Hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa rata-rata capaian kinerja2sasaran adalah

100%. Secara rinci tingkat capaian seluruh sasaran adalah sebagai berikut :

No. Sasaran Nilai Capaian Kinerja

1. Meningkatnya komunikasi dan dialog yang konstruktif

antara anggota masyarakat dalam penyelesaian persoalan

kemasyarakatan demi menjaga persatuan dan kesatuan

bangsa

95.05%

2. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan demokratis

(PilPres, PilKada, PiLeg) dan kesadaran warga Negara dalam

berpartisipasi politik

100%

Rata-rata 97,52%

B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

Kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai

tahun 2016 tercermin dalam pencapaian sasaran-sasaran yang dilaksanakan melalui

berbagai program dan kegiatan. Pencapaian kinerja seluruh sasaran tahun 2017 adalah

sebagai berikut:

Sasaran 1 :

Meningkatnya komunikasi dan dialog yang konstruktif antara anggota masyarakat dalam

penyelesaian persoalan kemasyarakatan demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

Kinerja sasaran ini mencapai 95.05%. Dalam usaha mencapai sasaran, Badan Kesatuan

Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggaraimenetapkan 1 kebijakan

yang dijabarkan dalam 2program dan4kegiatan dengan 2indikator kinerja pencapaian

sasaran.

Pencapaian target kinerja seperti nampak dalam tabel berikut ini:

a. Pengukuran kinerja Tahun 2017 dan perbandingan tahun 2016 dan tahun 2017.

No. Indikator Sasaran Tahun 2016 Tahun 2017

Target Realisasi % Target Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Kasus yang dimediasi penyelesaiannya

12 18 100% 12 12 100%


Lakip 2017 19

2 Jumlah Pengamanan Tertutup (Pamtup)

45 28 166% 33 30 90,1%

Rata-rata 116% 95,05%

Indikator pada sasaran 1 terdiri dari 2 indikator sasaran yaitu sebagai berikut :

1) Kasus yang dimediasi penyelesaiannya.

Selama tahun 2017, Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Manggarai telah

menangani kasus dengan jumlah 12 kasus dari target 12 kasus tahun 2017

dengan rincian sebagai berikut :

1. Penyelesaian kasus pekerjaan jalan setapak menuju Dusun Nereng Desa

Ling Kecamatan Satare Mese Utara antara Sdr. Hiro Mampur dengan Sdr.

Robertus Jebatu selaku Kepala Desa. Kasus di selesaikan di Kantor BPMD

Kab. Manggarai pada tanggal 10 Januari 2017 dan tuntas.

2. Penyelesaian kasus pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Manggarai

Barat yang menewaskan 2 orang, an. Donatus Jeharut asal Kusu Desa Pong

Lao Kec. Ruteng Kab. Manggarai dan sdr. Aloysius T. Asal desa Cumbi

tinggal di Lawir kecamatan Langke Rembong. Penyelesainnya tuntas yang

di mediasi oleh Pemkab Manggarai, Polres Manggarai dan Pemerintah

Kabupaten Manggarai Barat pada tanggal 16 januari 2017.

3. Penyelesaian kasus dugaan penyalagunaan Dana ADD Desa Wudi TA. 2015

sampai 2016 oleh Kepala Desa Wudi an. Paulus Soda. Masalahnya tuntas

diselesaikan bertempat di Kantor BPMD Kabupaten Manggarai pada

tanggal 18 januari 2017. Dilanjutkan pada tanggal 23 januari 2017,

bertempat di Kantor BPMPD Kabupaten Manggarai.

4. Penyelesaian kasus Tanah di Desa Nggalak Kecamatan Reok Barat yang

diadakan oleh masyarakat dan Tua Adat Desa Nggalak yang dumediasi

oleh JPIC Keuskupan Ruteng tentang penolakan explorasi dan exploitasi

hasil tambang di Desa mereka. Penyelesaisannya tuntas yang dimediasi di

DPRD dan Pemkab Manggarai, pada tanggal 18 Januari 2017.

5. Penyelesaian kasus pemcobaan pembunuhan yang terjadi di Dusun Robo

desa Ranakan, Kecamatan Wae Rii antara sdr. Klasianus maku (Pelaku)

dengan sdr. Bpk Stanislaus Jemali (korban). Mediasi dilakukan oleh

KesbangPol, Polres dan Bupati Manggarai. Penyelesaiannya tuntas

dilakukan pada tanggal 31 Januari 2017.

6. Penyelesaian kasus tanah Lingko Betong Kecamatan Ruteng antara

Gendang Nderu Rahong dengan Gendang Nggorong di Kantor Bupati


Lakip 2017 20

Manggarai, penyelesainnya tuntas yang dilakukan pada tanggal 6 Pebruari

2017.

7. Penyelesaian Tanah Lingko Rohak Kecamatan Lelak tanggal 15 Maret

2017, penyelesaiannya tuntas yang dimediasi oleh Camat Lelak dan

KesbangPol Kab. Manggarai.

8. Penyelesaian Tanah antara Sebas Ngambu dengan Fransiskus Janggur di

Lokasi Rapudo Desa Tal Kecamatan Satar Mese pada tanggal 18 maret

2017. Penyelesainnya di mediasi oleh Camat Satar Mese, KesbangPol dan

POL PP.

9. Penyelesaian Tanah P4SWT cabang Wewo Satar Mese pada tanggal 25

maret 2017, penyelesainnya dilakukan oleh Camat Satar Mese dan

KesbangPol.

10. Penyelesaian Tanah Lingko Purang dan Lingko Wero Desa Bea Kondo pada

tanggal 11 April 2017.

11. Penyelesaian Tanah warisan antara pemilik rumah sdr. Rofinus Pange

dengan sdr. Sebas Nggape, penyelesaiannya dilakukan oleh Camat Ruteng,

Kepala Benteng Kuwu dan Kesbangpol yang dilakukan pada tanggal 24

Agustus 2017.

12. Penyelesaian Tanah Compang Cibal oleh Camat Cibal Barat, Polsek Cibal

dan KesbangPol, masalah tanah Desa Compang Cibal dan Pustu Compang

Cibal Kecamatan Cibal Barat. Penyelesaiannya dilakukan pada tanggal 17

Nopember 2017.

2) Jumlah Pengamanan Tertutup (Pamtup).

Selama tahun 2017, Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Manggarai telah

melakukan Pengamanan Tertutup (Pamtup) dengan jumlah 30 PAMTUP dari

target 33 PAMTUP tahun 2017 dengan rincian sebagai berikut :

a. PAMTUP Hari Raya Besar Nasional dan Hari Raya Besarkeagamanan :

1. Tahun Baru Imlek 28 Januari 2017.

2. Hari Raya Nyepi 28 Maret 2017.

3. Pekan Suci Paskah 13 – 16April 2017.

4. Hari Raya Isra Miraj 1438 H 24 April 2017.

5. Hari Buruh Internasional 1 Mei 2017.

6. Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2017.

7. Hari Raya Waisak 256111 Mei 2017.

8. Kenaikan IsaAlmasih 25 Mei 2017.


Lakip 2017 21

9. Hari Raya Pancasila, 1 Juni 2017.

10. Hari Raya Idul Fitri 1438 H, 25 – 26 Juni 2017.

11. Hari Raya HUT RI, 17 Agustus 2017.

12. Hari Raya Idul Adha 1437 H 1 September 2017.

13. Tahun Baru Islam 1439 H 21 September.

14. Hari Raya Maulud Nabi SAW, 1 Desember 2017.

b. Data Demonstrasi/aksi unjuk rasa tahun 2017.

1. Demo GMNI Cabang Ruteng tanggal 17 Februari 2017, tentang Kinerja 1

(satu) tahun Bupati terpilih Deno-Madur.

2. Demo GMNI Cabang Ruteng tanggal 2 Maret 2017, tentang kasus mark

up dan PHO fisik RS Borong Manggarai Timur.

3. Demo GMNI Cabang Ruteng tanggal 30 Maret 2017, tentang peninjauan

kembali PERBUP No. 10 Tahun 2017 tentang Rehabilitasi Pasar.

4. Demo GMNI Cabang Ruteng, PMKRI Ruteng, Mahasiswa STIE Ruteng

tanggal 1 Mei 2017, tentang peringatan Hari Buruh Internasional.

5. Demo Mahasiswa gabungan (STKIP, STIPAS, dan STIE) tentang Bela NKRI,

Pancasila, Bela UUD 1945, dan keprihatinan kasus Ahok di jakarta. Demo

dilakukan pada tanggal 11 Mei 2017.

6. Demo/Orasi Kebangsaan oleh mahasiswa STKIP dan STIPAS yang dimotori

oleh FKUB berkaitan dengan Peringatan HUT HARKITNAS tanggal 20 Mei

2017, yang diakiri dengan menyalahkan 1000 lilin di bawah Tiang Bendera

di Lapangan Motang Rua Ruteng.

7. Demo masyarakat Desa Umung Kecamatan Satar Mese tanggal 24 JUli

2017, tentang penanaman pisang di badan jalan propinsi Ruteng – Iteng

sebagai bentuk protes kondisi jalan yang sangat rusak..

8. Demo masyarakat (OMS) Desa Gulung Kecamatan Satar Mese Utara pada

tanggal 15 Agustus 2017, protes kepada Bupati Manggarai tentang

dugaan pengalihan proyek irigasi dari Desa Gulung ke Desa lain.

9. Demo masyarakat Robo, tanggal 30 Agustus 2017, tentang penutupan

tambang pasir Wae Reno dan penahanan sejumlah oknum oleh Polres

Manggarai.

10. Demo dari masyarakat wae Mbeleng Desa Benteng Tubi Kecamatan

Ruteng tanggal 4 September 2017, tentang penutupan tambang pasir

Weol.


Lakip 2017 22

11. Demo masyarakat Weol Kecamatan Ruteng tentang penutupan tambang

pasir oleh Polres Manggarai, tanggal 25 September 2017.

12. Demo PMKRI Cabang Ruteng tanggal 9 Desember 2017, tentang kasus

OTT yang melibatkan oknum Polres Manggarai.


OTT yang melibatkan oknum Polres Manggarai.


OTT yang melibatkan oknum Polres Manggarai

Anggaran untuk pelaksanaan 2 (dua) indikator sasaran pada sasaran 1 dengan target

anggaran Rp. 878.120.576,- dan realisasinya Rp. 873.909.248,- ( 99, 05% ).

Sasaran 2 :

Meningkatnya kualitas penyelenggaraan demokratis (PilPres, PilKada, PiLeg) dan kesadaran

warga Negara dalam berpartisipasi politik.

Kinerja sasaran ini mencapai 100%.Dalam usaha mencapai sasaran, Badan Kesatuan Bangsa,

Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai menetapkan 2kebijakan yang

dijabarkan dalam 2 program dan 6 kegiatan dengan 1 indikator kinerja pencapaian sasaran.

Pencapaian target kinerja seperti nampak dalam tabel berikut ini:

a. Pengukuran Kinerja Tahun 2017 dan perbandingan tahun 2016 dan tahun 2017

No. Indikator Sasaran Tahun 2016 Tahun 2017

Target

Realisasi % Target Realisasi

%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Jumlah kegiatan sosialisasi kehidupan beragama, solidaritas dan ikatan sosial dikalangan masyarakat dan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa dan penguatan pusat pendidikan wawasan kebangsaan

1.200 orang

1.200 orang

100% 700 orang

700 orang

100%

2. Jumlah peserta sosialisasi politik, Undang-Undang Politik dan HAM.

300 orang

300 orang

100% 200 orang

200 orang

100%

Rata-rata 100%

Indikator pada sasaran 2 terdiri dari 1 indikator sasaran yaitu sebagai berikut :

1) Jumlah kegiatan sosialisasi sebanyak 7 kali dan jumlah peserta 700 orang dengan

rincian sebagai berikut :


Lakip 2017 23

Sosialisasi tentang Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan

Beragama sebanyak 2 kali di Kec. Reok dan Kec. Ruteng dengan jumlah

peserta 200 orang/masing-masing kecamatan 100 orang;

Sosialisasi tentang peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial dikalangan

masyarakat sebanyak 2 kali di Kec. Cibal dan Kec. Satarmese Barat dengan

jumlah peserta 200 orang/masing-masing kecamatan 100 orang;

Sosialisasi tentang Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-nilai Luhur

Budaya Bangsa sebanyak 2 kali di Kec. Reok Barat dan Satarmese Utara

dengan jumlah peserta 200 orang/masing-masing kecamatan 100 orang; dan

Sosialisasi Penguatan pusat pendidikan wawasan kebangsaan sebanyak 2 kali

di Kec. Satarmese dan Kec. Cibal Barat dengan jumlah peserta 200

orang/masing-masing kecamatan 100 orang.

2) Jumlah peserta sosialisasi politik/ penyuluhan kepada masyarakat sejumlah 200

orang untuk 2 kali kegiatan dengan nama kegiatan Sosialisasi Undang-Undang

Politik dan HAM di Kec. Lelak, Kec. Satarmese Satarmese Barat.

Anggaran untuk pelaksanaan 1 (satu) indikator sasaran pada sasaran 2 dengan target

anggaran Rp. 521.231.500,- dan realisasinya Rp. 517.616.500,- ( 99,30% ).

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai

Realisasi APBD Tahun 2017.

Sasaran/Program/Kegiatan Anggaran Realisasi %

Sasaran 1 : Meningkatnya komunikasi dandialog yang konstruktif antara anggota masyarakat dalam penyelesaian persoalan kemasyarakatan demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

Rp.878.120.560

Rp.873.909.200

99,52%

Program : 1.1 Pemberdayaan Masyarakat untuk

menjaga ketertiban dan keamanan

Kegiatan : 1.1.1 Penguatan Satuan Keamanan

Lingkungan di Masyarakat.

Rp.348.121.560

Rp.348.110.200

99,99%

1.2.1 Monitoring dan Evaluasi Rp.207.200.000 Rp.207.200.000 100%

Program : 1.2 Pemeliharaan Kantrantibmas dan

Pencegahan Tindak Kriminal

Kegiatan :


Lakip 2017 24

1.2.1 Peningkatan Kerja Sama dengan Aparat Keamanan dalam Pencegahan Tindak Kriminla

Rp.300.899.000 Rp.296.699.000 98,60%

1.3.2. Pemantauan dan Pengamanan Aktivitas Orang Asing dan Lembaga Asing

Rp. 21.900.000 Rp 21.900.000 100%

Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas penyelenggaraan demokratis (PilPres, PilKada, PiLeg) dan kesadaran warga Negara dalam berpartisipasi politik

Rp.521.241.500

Rp.517.616.500

99,30%

Program : 2.1. Pengembangan wawasan

kebangsaan

Kegiatan : 2.1.1. Peningkatan toleransi dan

kerukunan dalam kehidupan beragama

2.1.2. Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial dikalangan masyarakat

2.1.3. Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa

2.1.4. Penguatan Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan

Rp.146.327.000 Rp.110.899.100 Rp.52.409.000 Rp.136.409.000

Rp.142.702.000 Rp.110.899.100 Rp.52.409.000 Rp.136.409.000

97,52% 100% 100% 100%

Program : 1.2 Pendidikan politik masyarakat

Kegiatan : 1.2.1 Penyuluhan Kepada Masyarakat 1.2.2 Penyusunan Database Partai

Politik

Rp.52.409.000 Rp.22.788.400

Rp.52.409.000 Rp.22.788.400

100% 100%


Lakip 2017 25

BAB IV

PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat Kabupaten Manggarai merupakan tindak lanjut atau respon terhadap Permenpan

Nomor 53 Tahun 2004 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai pada tahun 2017menetapkan 2 sasaran yang

ingin diwujudkan/dicapai sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) tahun 2016-2021.Dua

sasaran tersebut adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya komunikasi dan dialog yang konstruktif antara anggota masyarakat dalam

penyelesaian persoalan kemasyarakatan demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;

2. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan demokratis (PilPres, PilKada, PiLeg) dan kesadaran

warga Negara dalam berpartisipasi politik.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa rata-rata capaian kinerja dari 2

(dua) sasaran adalah 97,52 %. Dari 2sasaran yang ada, sasaran pertama tingkat capaiannya

mencapai 95,05%, tingkat capaian dari dua sasaran yang lain mencapai 100 %.

Pencapaian sasaran tersebut merupakan hasil dari kerja keras seluruh aparatBadan Kesatuan

Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai dan didukung oleh semua

pihak terkait.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat ini disampaikan untuk menjadi bahan evaluasi dan tindak lanjut sesuai ketentuan

Peraturan Perundang-undangan.

Ruteng, 22Januari 2018

Kepala Badan Kesbang, Pol & Linmas

Kabupaten Manggarai,

ANSELMUS ASFAL, SH.,M.Si

PEMBINA UTAMA MUDA

Nip. 19610903 199203 1 006


Lakip 2017


KEPUTUSAN KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA,POLITIK & PERLINDUNGAN MASYARAKAT

NOMOR :

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN

BADAN KESATUAN BANG

Menimbang a.

b.

Mengingat 1.

2.

3.

4.

5.


PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI


Jl. Diponegoro No. 17 Tlp

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA,POLITIK & PERLINDUNGAN MASYARAKAT

NOMOR : 18/KESBANG, POL & LINMAS.I

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN LAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN IKHTISAR REALISASI KINERJA SKPD

KESATUAN BANGSA POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN MANGGARAI

TAHUN ANGGARAN 201

bahwa dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas dalam

menyelesaikan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD Badan Kesatuan

Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai Tahun Anggaran

2017, perlu membentuk Tim Penyusun;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a

diatas, maka perlu membentuk Tim Penyusun

Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai

Tahun Anggaran 2017.

Undang – Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah

– daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah

Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah



sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Undang

undang Nomor 12 Tahun 2008;

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4, Tambahan Lembaran


Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara



26

PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI


Tlp.(0385) 21281 – Ruteng

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK & PERLINDUNGAN MASYARAKAT

KESBANG, POL & LINMAS.I/I/ 2017

LAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN IKHTISAR REALISASI KINERJA SKPD

SA POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN MANGGARAI

TAHUN ANGGARAN 2017

bahwa dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas dalam

Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan


, perlu membentuk Tim Penyusun;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a

diatas, maka perlu membentuk Tim Penyusun pada Badan Kesatuan

Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai

Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah

daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah - Daerah Tingkat I Bali,

Tenggara Timur (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran


Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme



Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah



sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Undang-

undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4, Tambahan Lembaran


undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara


26

Bangsa, Politik dan


Lakip 2017 27


6. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaaan

Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2004, Tambahan Lembaran


7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 140

Tahun 2005, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4578);

8. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2007 tentang Pedoman

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2002, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4214) sebagaimana telah

diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 92 Tahun 2004, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4218);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai Nomor 5 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah

Kabupaten Manggarai;

11.

Peraturan Bupati Manggarai Nomor 23 Tahun 2008 tentang Tugas

Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai;

12.

Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai Nomor 11 Tahun 2016 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Manggarai

TahunAnggaran 2017 ( Lembaran Daerah Kabupaten Manggarai Tahun

2016 Nomor 11 );

13. Peraturan Bupati Manggarai Nomor 48 Tahun 2016 tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Manggarai

Tahun Anggaran 2017 ( Berita Daerah Kabupaten Manggarai Tahun

2016 Nomor 48, Tambahan Berita Daerah Kabupaten Manggarai

Nomor 048 );

14. Keputusan Bupati Manggarai Nomor: 914/BK/1.05.1/I/2017, tanggal 4

Januari 2017 tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

Perangkat Daerah (DPA-PD) Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan


2017;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :


Lakip 2017 28

KESATU : Membentuk Tim Penyusun Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai Tahun Anggaran 2016, dengan susunan sebagaimana tercantum pada lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Keputusan ini.

KEDUA : Tugas dan tanggungjawab Tim Penyusun adalah menyelesaikan penyusunan RENSTRA, RKT, LAKIP,LPPD dan LKPJ Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai Tahun Anggaran 2017;

KETIGA Dalam melaksanakan tugas, Tim dimaksud dalam Diktum Pertama Keputusan ini, bertanggung jawab kepada Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai

KEEMPAT : Segala Biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini, dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Manggarai.

KELIMA : Keputusan ini mulai sejak tanggal 1 Januari s/d 31 Desember 2017.

Ditetapkan di : Ruteng pada tanggal : 23 Januari 2017

KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN

PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN MANGGARAI,

ANSELMUS ASFAL, SH, M.SI Pembina Utama Muda, IV/c Nip.19610903 199203 1 006

Tembusan disampaikan dengan hormat kepada : 1. Bupati Manggarai di Ruteng (sebagai laporan ); 2. Wakil Bupati Manggarai di Ruteng;


Lakip 2017 29

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA BADAN KESBANG, POL & LINMAS

KABUPATEN MANGGARAI NOMOR : 18/KESBANG, POL & LINMAS.I/I/ 2017

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN LAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN IKHTISAR REALISASI KINERJA SKPD

BADAN KESATUAN BANGSA POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN MANGGARAI

TAHUN ANGGARAN 2017

NO N A M A/NIP PANGKAT/GOLONGAN JABATAN

1 2 3 4

1 Anselmus Asfal, SH, M.Si Nip. 19610903 199203 1 006

Pembina Utama Muda, IV/c

Penanggungjawab

2 Drs. Maksimilianus Tarsi Nip. 19660708 199403 1 015

Pembina Tk. I, IV/b Ketua

3 Marianus Aleksander Jemahu, SSTP Nip. 19850512 200312 1 001

Penata Tk.I, III/d Sekretaris

4 Dra. Maria M. Gambut Nip. 19661024 199510 2 001

Penata Tk.I, III/d Anggota

5 Belasius Harum, SE Nip. 19730625 200801 1 013

Penata MudaTk. I, III/b Anggota

KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

KABUPATEN MANGGARAI,

ANSELMUS ASFAL, SH, M.SI Pembina Utama Muda, IV/c Nip.19610903 199203 1 006


Lakip 2017 30

Lampiran lainnya terdapat pada Exel

laporan kinerja intansi pemerintah (lakip) tahun … · terlihat dari frekwensi prosentase pada...

Documents