laporan kinerja intansi pemerintah (lkjip) … · badung ketinggian wilayah/kawasan antara 0 – 30...
TRANSCRIPT
`
LAPORAN KINERJA INTANSI PEMERINTAH
(LKjIP)
KECAMATAN KUTA TAHUN 2017
PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG KANTOR CAMAT KUTA
Tahun 2018
1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2016 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pasal 2 ayat (1) diamanatkan bahwa
Penyelenggaraan SAKIP dilaksankaan untuk penyusunan Laporan Kinerja sesuai
dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. Dan dalam pasal 2 ayat (2)
ditegaskan bahwa Penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan secara selaras dan
sesuai dengan penyelenggaraan Sistem Akuntansi Pemerintahan dan tata cara
pengendalian serta evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. Hal ini
merupakan langkah awal untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik,
terpercaya serta berorientasi pada hasil (result oriented government).
Sehubungan dengan itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate, diintegrasikan ke
dalam sistem penganggaran dan pelaporan berbasis kinerja sehingga
penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara
berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari
korupsi, kolusi dan nepotisme.
Sebagai perwujudan pertanggungjawaban keberhasilan /kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan, maka disusunlah Laporan Kinerja yang juga merupakan instrument
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kecamatan Kuta Kabupaten Badung adalah perwujudan kewajiban instansi
pemerintah Kecamatan Kuta untuk mempertanggungjawabkan hasil kinerja
dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan
1.2. Maksud dan Tujuan
1. Maksud :
Maksud Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Kuta Kabupaten Badung Tahun 2017 adalah sebagai wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam
melaksanakan program dan kegiatan Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun
2017.
2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
2. Tujuan :
a) Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas
kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;
b) Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah
untuk meningkatkan kinerjanya;
c) Menyatakan tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaan tugas,
sehingga tugas-tugas dapat dilaksanakan lebih efektif, efisien dan
responsive terhadap lingkupnya.
d) Dorongan terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai
salah satu prasyarat untuk tercapainya pemerintah yang baik dan
terpercaya.
1.3. Gambaran Umum Kecamatan Kuta Kabupaten Badung
1. Kondisi Geografis Kecamatan Kuta
Secara geografis Kec. Kuta berada di bagian selatan Wilayah Kab
Badung Ketinggian wilayah/kawasan antara 0 – 30 m dgn Topografi relatif
datar Sebagian besar jenis tanah wilayah kecamatan Kuta adalah regosol.
Kecamatan Kuta merupakan salah satu dari 6 Kecamatan di Kabupaten
Badung, yang memiliki letak sangat strategis, yakni sebagai destinasi
pariwisata internasonal di Kabupaten Badung bahkan di Propinsi Bali.
Kecamatan Kuta memiliki batas-batas wilayah, yaitu :
Sebelah Utara : Kecamatan Kuta Utara
Sebelah Timur : Kota Denpasar/samudra Indonesia
Sebelah Selatan : Kecamatan Kuta Selatan
Sebelah Barat : Samudera Indonesia
Kecamatan Kuta memiliki luas wilayah 17,52 km2 yang terdiri dari 5
Kelurahan yaitu :
1. Kelurahan Kuta
2. Kelurahan Legian
3. Kelurahan Seminyak
4. Kelurahan Tuban
5. Kelurahan Kedonganan
Serta memiliki 6 Desa Adat yaitu Desa Adat Kuta, Desa Adat Legian, Desa
Adat Tuban, Desa Adat Kelan, Desa Adat Seminyak dan Desa Adat
Kedonganan, hal tersebut dapat dilihat dalam gambar 1.1 dan tabel 1.1
sebagai berikut :
3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
Gambar 1.1
Peta Wilayah Kecamatan Kuta
4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
Tabel. 1.1.
Luas Wilayah Kecamatan Kuta
Klimatologi : suhu antara 220
C – 340
C, kelembaban 70%-90%, dan termasuk zona
agrolkimat D3 dan E3. Hidrologi : Tukad Badung dan Tukad Mati. Kawasan
memiliki ekosistem pertanian lahan basah, permukiman perkotaan, hutan
mangrove, teluk, pesisir dan laut, Memiliki panjang pantai 13,11 km di pantai barat
dan 5,6 km di pantai barat (Teluk benoa) dengan karakter pantai berpasir putih di
pantai barat dan hutan mangrove di pantai timur. Pantai pasir putih terpanjang di
kelurahan Kuta 3,3 km
2. Kondisi demografis Kecamatan Kuta
Berdasarkan data statistik Kecamatan Kuta dalam angka Tahun 2012, bahwa
jumlah penduduk Kecamatan Kuta tahun 2017 sebanyak 40.337 jiwa,dengan
perbandingan jumlah penduduk laki-laki 20,809 jiwa dan jumlah penduduk
perempuan sebanyak 19,528 jiwa, jumlah kk, kepadatan penduduk 709 per km2
sesuai dengan tabel 1.2 dibawah ini
Tabel 1.2.
Jumlah Penduduk Kecamatan Kuta tahun 2017.
No
Kelurahan
Luas Wilayah
(Ha)
Jml Penduduk (Jiwa)
Kepadatan
1
Kedonganan 191 5,784
30.28
2
Tuban 268 13,905
51.88
3
Kuta 723 13,374
18.49
No Kelurahan Luas (Ha) % Ds Adat
1 Kedonganan 191 10.90 Kedonganan
2 Tuban 268 15.30 Kelan, Tuban
3 Kuta 723 41.27 Kuta
4 Legian 305 17.41 Legian
5 Seminyak 265 15.13 Seminyak
Kec. Kuta 1,752 100.00 6 DA
5
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
4
Legian 305 10,316
33.82
5
Seminyak 265 4,098
15.46
TOTAL 1,752 47,477 2.709
1.4. Struktur Organisasi
1.4.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kuta
Kecamatan Kuta Kabupaten Badung dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Badung Nomor 20 Tahun 2016 tentang Pembentukan, dan Susunan
Perangkat Daerah, yang mempunyai tugas yaitu Camat melaksanakan tugas yang
dilimpahkan olehBupati untuk melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah
Dalam melaksanakan tugas tersebut diatas, maka Kecamatan Kuta
Kabupaten Badung menyelenggarakan fungsi yaitu :
a. menyelenggarakan urusan pemerintahan umum;
b. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban
umum;
d. mengoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan
Peraturan Bupati;
e. mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
f. mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan
oleh Perangkat Daerah di tingkat kecamatan;
g. membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan desa dan/atau
kelurahan;
h. melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah yang
tidak dilaksanakan oleh unit kerja Pemerintahan Daerah yang ada di
kecamatan; dan
i. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh peraturan perundang-
undangan.
6
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
1. Camat;
2. Sekretaris Camat, membawakan:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
b. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan;
3. Seksi Tata Pemerintahan;
4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
5. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;
6. Seksi Sosial;
7. Seksi Pelayanan Umum. dan
8. Kelurahan terdiri atas:
a. Lurah;
b. Sekretaris;
c. Seksi Pemerintahan;
d. Seksi Pembangunan; dan
e. Seksi Sosial.
Gambar 1.2
STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN KUTA
1.5. Ruang Lingkup
SEKCAM
SUB. BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
KASI PEMERINTAHAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN, KEUANGAN DAN
PELAPORAN
KASI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA
KASI KETENTRAMAN &
KETERTIBAN
KASI SOSIAL
KASI PELAYANAN
UMUM
KELURAHAN
CAMAT
7
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
Ruang lingkup Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Badung
Tahun 2017 adalah :
1. Dokumen Penetapan Kinerja Pemerintah Kabupaten Badung Tahun 2017;
2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan arah kebijakan Pembangunan Daerah yang
tercantum dalam Renstra Tahun 2016-2021;
3. Pencapaian Tujuan dan Sasaran;
4. Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Utama;
5. Perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan lima tahun berjalan
dengan target kinerja (lima) tahunan yang direncanakan.
8
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis
Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada
hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun
dengan memperhitungkan potensi, peluang, kendala dan ancaman yang
mungkin terjadi.
Dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi, maka ditetapkanlah
Rencana Strategis Kecamatan Kuta Kabupaten Badung yang merupakan
penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Badung yang terdiri dari sasaran dan indikator kinerja yang harus
dicapai Kecamatan Kuta Kabupaten Badung selama 5 (lima tahun ) mulai
tahun 2016 – 2021.
Secara umum sasaran yang ingin dicapai oleh Kecamatan Kuta
Kabupaten Badung selama kurun waktu Tahun Anggaran 2017 senantiasa
mengacu dan berpayung kepada Visi dan Misi Kabupaten Badung. Didalam
Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2011 tentang RPJMD
Kabupaten Badung 2016–2021 telah ditetapkan Visi dan Misi Kabupaten
Badung yang merupakan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih
periode Tahun 2016 – 2021.
Adapun Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode Tahun 2016–
2021 adalah sebagai berikut :
“Memantapkan Arah Pembangunan Badung Berlandaskan Tri Hita
Karana Menuju Masyarakat Yang Maju, Damai Dan Sejahtera”
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka ditempuh melalui 9
(Sembilan) Misi yaitu :
1. Memperkokoh kerukunan hidup bermasyarakat dalam jalinan keragaman
adat, budaya dan agama.
2. Memantapkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan teknologi
informasi dan komunikasi.
3. Memantapkan tata kelola pemerintahan dengan menerapkan prinsip good
governance dan clean government.
4. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan Keluarga Berencana
(KB) dalam pengelolaan kependudukan.
5. Memperkuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pilar
ekonomi kerakyatan.
9
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
6. Mewujudkan tatanan kehidupan bermasyarakat yang menjunjung tinggi
penegakan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).
7. Meningkatkan perlindungan dan pengelolaan sumber daya alam,
lingkungan hidup dan penanggulangan bencana.
8. Memperkuat daya saing daerah melalui peningkatan mutu sumber daya
manusia dan infrastruktur wilayah.
9. Memperkuat pembangunan bidang pertanian, perikanan dan kelautan yang
bersinergi dengan kepariwisataan berbasis budaya.
a) Tujuan
Tujuan merupakan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lebih
dari satu tahun dan harus selaras dengan visi dan misi organisasi yang
telah ditetapkan. Penetapan tujuan itu sendiri hendaknya didasarkan
kepada faktor – faktor kunci keberhasilan dalam rangka merealisasikan
misi.
Sebagai tindak lanjut dari penetapan misi Kecamatan Kuta
Kabupaten Badung, maka tujuan Kecamatan Kuta Kabupaten Badung
adalah :
1. Terwujudnya Kerukunan hidup beragama,serta penguatan kehidupan
adat dan budaya
2. Terwujudnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik
3. Terwujudnya pemerintahan derah yang bersih, transparan, akuntabel,
dan professional
4. Terwujudnya kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan Perda dan
Perkada
Tujuan yang telah ditetapkan selanjutnya dijabarkan lebih
spesifik dalam bentuk sasaran, sehingga seyogyanya sasaran harus
selaras dengan tujuan. Sasaran itu sendiri hendaknya mampu
menggambarkan hal – hal yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu
melalui tindakan / kegiatan yang bersifat spesifik, rinci dapat diukur
(kuantitatif) dan dapat dicapai (realistis), sinerjik dan berkelanjutan
(sesuai dengan keadaan).
Adapun keterkaitan tujuan dan sasaran Kecamatan Kuta
Kabupaten Badung selama tahun 2017 untuk masing – masing misi yang
dicanangkan adalah sebagai berikut :
10
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
Tabel 2.1.
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kecamatan Kuta Kabupaten Badung
Visi : Memantapkan Arah Pembangunan Badung Berlandaskan Tri Hita Karana
Menuju Masyarakat Yang Maju, Damai Dan Sejahtera
Misi pertama : Memperkokoh kerukunan hidup bermasyarakat dalam jalinan keragaman
adat, budaya dan agama
Tujuan : Sasaran :
Terwujudnya Kerukunan hidup
beragama,serta penguatan kehidupan adat dan
budaya
Meningkatnyaeksistensi adat dan budaya
di kecamatan kuta
.
Misi kedua : Memantapkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan teknologi
informasi dan komunikasi
Tujuan : Sasaran :
Terwujudnya kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan public
Meningkatnya kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan publik
Misi ketiga : Memantapkan tata kelola pemerintahan dengan menerapkan prinsip good
governance dan clean government.
Tujuan : Sasaran :
Terwujudnya pemerintahan derah yang bersih,
transparan, akuntabel, dan professional
Meningkatnya akuntabilitas kinerja
kecamatan kuta
Misi keenam : Mewujudkan tatanan kehidupan bermasyarakat yang menjunjung tinggi
penegakan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Tujuan : Sasaran :
Terwujudnya kepatuhan masyarakat dalam
melaksanakan Perda dan Perkada
Meningkatnya pencegahan pelanggaran
perda dan perkada
11
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUM
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan diperlukan
strategi dalam bentuk kebijakan. Kebijakan tersebut kemudian dijabarkan dalam
bentuk program dan kegiatan. Program merupakan kumpulan kegiatan / aktivitas
secara sistematis dan terpadu yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan merupakan tindakan nyata
dalam waktu tertentu yang dilakukan oleh instansi pemerintah sesuai kebijakan
dan program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada
guna mencapai tujuan dan sasaran.
A.1 Kebijakan
Untuk mencapai sasaran-sasaran jangka menengah tersebut diatas,
maka strategi dan kebijakan yang akan ditempuh oleh Kecamatan Kuta adalah
sebagai berikut :
a. Strategi :
1) Melaksanakan pembinaan dan ikut serta dalam lomba-lomba
pelestarian adat,seni dan budaya
Kebijakan :
1) Meningkatkan peran lembaga-lembaga agama dalam pembinaan
keagamaan
2) Memantapkan koordinasi dan kerja sama dengan majelis alit,widya
sabdha dan dewan kesenian dalam pembinaan adat seni dan budaya
3) Meningkatkan parisifasi masyarakat dalam melestarikan adat seni dan
budaya melalui pentas dan lomba-lomba.
b. Strategi :
1) Mensosialisasikan standar pelayanan kepada masyarakat
2) Menerapkan Teknologi Informasi komunikasi dalam pelayanan publik
Kebijakan :
1) Meningkatkan Pelayanan Administrasi Terpadu
2) Meningkatkan SDM dan jumlah Sarana Prasarana Berbasis teknologi
informasi.
c. Strategi :
1) Meningkatkan kapasitas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi (SAKIP)
Kebijakan :
1) Meningkatkan inteprestasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
(AKIP)
d. Strategi :
1) Meningkatkan kesadaran dan taat hukum serta partisipatif
Masyarakat dalam pelaksanaan ketentuan - ketentuan Peraturan
Daerah
Kebijakan :
12
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
1) Meningkatkan program Pembinaan dan Pelaporan Ketentraman dan
Ketertiban Umum di Wilayah Kecamatan Kebijakan ini bertujuan
untuk memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat
A.2 Program
Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu
untuk mewujudkan sasaran dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Adapun program Kecamatan Kuta Kabupaten Badung Tahun 2017 antara
lain :
a. Melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat, meliputi :
1) Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Kemasyarakatan
a). Pembinaan, pemilihan , pemberhentian dan pengangkatan
Kepala Lingkungan
2) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
a). Penyusunan Laporan Capaian kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
b). Penyusunan AKIP
3) Progran Pengembangan Nilai budaya
a) Festival Budaya Pertanian.
b) Penyelenggaraan Aktualisasi Seni dan Budaya Daerah.
c) Legian Beach Festival
d) Lomba Tari Bali
e) Pawai Festival Budaya
4) Perencanaan dan Penganggaran SKPD
a) Penyusunan dokumen perencanaan SKPD (Renja, RKA)
5) Perencanaan dan Pembangunan daerah
a). Penyelenggaran Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan.
b). Penyelenggaraan Musrenbang di Kelurahan
c). Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Kelurahan
d). Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Kecamatan
6) Pengembangan Data Statistik/Informasi Statistik Daerah.
a). Penyusunan Monografi dan Profil Kecamatan.
b). Penyusunan Monografi dan Profil Kelurahan.
c). Penyusunan Selayang Pandang Kecamatan
7) Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
a). Patroli Wilayah (Linmas)
b). Pembinaan dan Pengendalian Kerawanan Sosial
13
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
c). Pembinaan dan Pelaporan Ketentraman dan Ketertiban Umum di
Wilayah Kecamatan.
d). Pelatihan Peningkatan Pengamanan Wilayah di Kelurahan Kuta
8) Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun desa
a) Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Kemasyarakatan
b) Pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong
c) Pekan Olahraga Seni Kelurahan
d) Monitoring Bansos dan Hibah
e) Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Kelanjutan Pelaksanaan
Program Community Based Development
f) Pembinaan 10 Program Pokok PKK
g) Persiapan Lomba Keluarga Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
h) Turnamen Manggala Wijaya Cup
i) Pembuatan Lubang Resapan Air Hujan (Biopori)
j) Pembinaan Administrasi PKK Lingkungan di Kelurahan Kuta
k) Pembinaan Sekaa Santhi di Kelurahan Kuta
l) Pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong di Kelurahan Kuta
m) Pelaksanaan Kuta Seasand Land
9) Program Promosi kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat :
a) Pelaksanaan Posyandu Marginal
10) Peringatan Hari Besar Nasional
a) Peringatan hari-hari besar Nasional
11) Program Pengelolaan Keragaman Budaya :
a). Pesta Rakyat dalam rangka HUT Kota Mangupura
12) Program Penataan Administrasi Kependudukan.
a). Pelayanan Administrasi Kependudukan
13) Program Kebersihan Lingkungan.
a) Lomba Kebersihan Lingkungan.
14) Program Pengentasan kemiskinan.
a) Koordinasi dan pengendalian Pelaksanaan kegiatan
penanggulangan kemiskinan.
15) Program Pemberdayaan Aparatur Pemerintah.
a). Pembinaan penyelenggaraan Pemerintah Desa/Kelurahan
14
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja
Rencana Kinerja atau Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan
produk dari perencanaan kinerja, sebagai penjabaran lebih lanjut daripada
sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra, yang akan
dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan dalam kurun
waktu satu tahun.
Berdasarkan rencana kinerja tahunan tersebut, maka diajukan dan
disetujui anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai rencana tahunan tersebut.
Berdasarkan rencana kinerja tahunan yang telah disetujui anggarannya, maka
ditetapkan suatu Penetapan Kinerja yang merupakan kesanggupan dari
penerima mandat untuk mewujudkan kinerja seperti yang direncanakan. Dengan
demikian, Penetapan Kinerja ini merupakan suatu janji kinerja yang akan
diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah kepada atasannya langsung.
Dalam tahun berjalan, pelaksanaan kontrak kinerja ini akan dilakukan
pengukuran kinerja untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang dapat
diwujudkan oleh organisasi serta dilaporkan dalam suatu Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Penetapan Kinerja ini telah mengacu pada Renstra Kecamatan Kuta
Kabupaten Badung tahun 2016-2021. Oleh karena itu indikator – indikator
kinerja dan target tahunan yang digunakan dalam penetapan kinerja ini adalah
Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan
Kuta Kabupaten Badung.
Penetapan Kinerja tahun 2017 yang telah ditetapkan tahun 2016 telah
terjadi review pada sasaran yang awalnya ditetapkan 5 (lima) sasaran setelah
review menjadi 4 (empat) sasaran, hal ini disebabkan karena adanya perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun
2016-2021, sehingga setiap langkah yang dilaksanakan oleh aparatur
Kecamatan Kuta dapat mendukung pencapaian Visi dan Misi Kabupaten
Badung. Disamping itu juga dilaksanakan penyempurnaan.
Adapun gambaran sasaran dalam Renstra yang awalnya lima sasaran
setelah revisi menjadi empat sasaran adalah sebagai berikut :
15
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
Tabel 2.3
Sasaran awal dan Sasaran setelah review
Sasaran Awal Sasaran Setelah Review
Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Indikator Kinerja
1. Meningkatnya
toleransi hidup
beragama
1. Jumlah Konflik
SARA
1. Meningkatnya
eksistensi adat dan
budaya di kecamatan
kuta
1. Presentase prestasi yang
diperoleh ditingkat
kabupaten dibidang seni
dan budaya
2. Meningkatnya
eksistensi adat dan
budaya
1. Persentase sekaa/
kelompok
kesenian yang
aktif
2. Meningkatnya
kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan
public
1. persentase pelayanan
yang tepat waktu
2. persentase pengaduan
tentang pelayanan
administrasi terpadu yang
tertangani
3. Meningkatnya
pelayanan publik yang
transparan, cepat dan
mudah.
1. Persentase
penyelenggara
pelayanan publik
berkategori baik
3. Meningkatnya
akuntabilitas kinerja
kecamatan kuta
1. Jumlah desa/kelurahan
yang tertib administrasi
pemerintahannya
2. Jumlah usulan prioritas
dalam musrenbang
kecamatan yang
terealisasi
3. Presentase Kehadiran
stake holder dalam
musrenbang
4. Jumlah Nilai LKjIP
5. Persentase temuan
BPK/INSPEKTORAT
yang ditindak lanjuti
4. Meningkatnya
pemanfaatan
teknologi informasi
dalam pelayanan
public
1. Persentase jenis
pelayanan publik
yang berbasis
TIK
4. Meningkatnya
pencegahan
pelanggaran perda
dan perkada
1. Persentase laporan
kejadian ketentraman,
ketertiban dan kerawanan
sosial wilayah kecamatan
kuta yang ditindak lanjuti
16
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
5. Meningkatnya
penegakan peraturan
daerah
Jumlah usulan
pembangunan
Serta gambaran perubahan target indikator kinerja dalam Renstra sebelum dan
setelah review adalah sebagai berikut :
Tabel 2. 4
Perubahan target indikator kinerja
N
O
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
2017 2018 2019 2020 2021
SEBELUM REVIEW
1 Meningkatnya toleransi
hidup beragama
1. Jumlah Konflik SARA
0 kasus 0 kasus 0 kasus
0 kasus 0 kasus
2 Meningkatnya eksistensi
adat dan budaya 1. Persentase sekaa/
kelompok kesenian
yang aktif
90 % 92 % 94% 96% 97%
3 Meningkatnya pelayanan
publik yang
trasparan,cepat dan
mudah
Persentase
penyelenggara
pelayanan publik
berkategori baik
50%
59% 68%
77% 86%
4
5
Meningkatnya
pemanfaatan teknologi
informasi dalam
pelayanan public
Meningkatnya
penegakan perda
Persentase jenis
pelayanan publik yang
berbasis TIK
Persentase penegakan
perda
60%
55 %
75%
60%
80%
65%
90%
75%
100%
90%
17
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
SETELAH REVIEW
1 Meningkatnya eksistensi
adat dan budaya di
kecamatan kuta
1. presentase prestasi
yang diperoleh
ditingkat kabupaten
dibidang seni dan
budaya
50% 55% 60% 65% 70%
2 Meningkatnya kepuasan
masyarakat terhadap
pelayanan publik
1. persentase pelayanan
yang tepat waktu
2. persentase pengaduan
tentang pelayanan
administrasi terpadu
yang tertangani
95.20%
92%
95,40%
94%
97%
96%
98%
98%
100%
100%
3 Meningkatnya
pencegahan
pelanggaran perda dan
perkada
l. Jumlah
desa/kelurahan yang
tertib administrasi
pemerintahannya
2. Jumlah usulan
prioritas dalam
musrenbang
kecamatan yang
terealisasi
3. Presentase Kehadiran
stake holder dalam
musrenbang
4. Jumlah Nilai LKjIP
5. Persentase temuan
BPK/INSPEKTORAT
yang ditindak lanjuti
5
desa/kel
urahan
430
usulan
100 %
72
100 %
5
desa/kel
urahan
435
usulan
100 %
72,5
100 %
5
desa/kelu
rahan
440
usulan
100 %
73
100 %
5
desa/kel
urahan
445
usulan
100 %
73,5
100 %
5
desa/ke
lurahan
450
usulan
100 %
74
100 %
4 Meningkatnya
pencegahan
pelanggaran perda dan
perkada
Persentase laporan
kejadian ketentraman,
ketertiban dan
kerawanan sosial
wilayah kecamatan
kuta yang ditindak
lanjuti
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) pada Kecamatan Kuta Kabupaten
Badung sesuai dengan Penetapan kinerja yang ingin dicapai Pemerintah
Kabupaten Badung tahun 2017 dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang
efektif, akuntabel adalah sebagai berikut :
18
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
Tujuan I : Terwujudnya Kerukunan hidup beragama,serta penguatan
kehidupan adat dan budaya
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA
UTAMA TARGET
1 Meningkatnyaeksistensi adat dan
budaya di kecamatan kuta
-
presentase prestasi yang
diperoleh ditingkat kabupaten
dibidang seni dan budaya
50%
Tujuan II : Terwujudnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA
UTAMA TARGET
1 Meningkatnya kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan
publik
-
-
persentase pelayanan yang
tepat waktu
persentase pengaduan tentang
pelayanan administrasi
terpadu yang tertangani
95,20 %
92 %
Tujuan III : Terwujudnya pemerintahan derah yang bersih, transparan,
akuntabel, dan profesional
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET
1 Meningkatnya akuntabilitas
kinerja kecamatan kuta
-
-
-
-
-
Jumlah desa/kelurahan yang
tertib administrasi
pemerintahannya
Jumlah usulan prioritas dalam
musrenbang kecamatan yang
terealisasi
Presentase Kehadiran stake
holder dalam musrenbang
Jumlah Nilai LKjIP
Persentase temuan
BPK/INSPEKTORAT yang
ditindak lanjuti
5
desa/kelurahan
430 usulan
100%
72
100%
19
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
Tujuan IV : Terwujudnya kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan Perda
dan Perkada
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET
1
Meningkatnya pencegahan
pelanggaran perda dan perkada
- Persentase laporan kejadian
ketentraman, ketertiban dan
kerawanan sosial wilayah
kecamatan kuta yang ditindak
lanjuti
100 %
20
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2016 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Kinerja Pasal 1 angka 11
dijelaskan bahwa Laporan Kinerja adalah Ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas
dan lengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang
ditetapkan dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara/Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN/APBD). Lebih lanjut
dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah disebutkan bahwa Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari
pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah
atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan
laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan
(disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.
Pencapaian sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target dengan
realisasi indikator sasaran. Kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut
dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran
strategis.
Untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian sasaran dan
program/kegiatan serta indikator makro diberlakukan nilai disertai makna dari nilai
tersebut yaitu :
No. Katagori Nilai Angka Interpretasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
AA
A
B
CC
C
D
> 85 – 100
> 75 – 85
> 65 – 75
> 50 – 65
> 30 – 50
0 – 30
Memuaskan
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Agak Kurang
Kurang
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian
kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab – sebab
tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.
21
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
Secara umum Kecamatan Kuta Kabupaten Badung telah dapat melaksanakan
tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra
2016 - 2021 . Telah ditetapkan 4 sasaran dengan 9 indikator sasaran, dengan rincian
sebagai berikut :
Sasaran 1 terdiri dari 1 indikator
Sasaran 2 terdiri dari 2 indikator
Sasaran 3 terdiri dari 5 indikator
Sasaran 4 terdiri dari 1 indikator,
Secara terinci capaian sasaran terlihat seperti pada tabel 3.1 Pengukuran Kinerja
Kecamatan Kuta Kabupaten Badung tahun 2017
3.1 Capaian Kinerja Organisai
Evaluasi pencapaian kinerja yang dimaksud dalam laporan ini adalah
evaluasi internal yaitu penilaian secara mandiri oleh Kecamatan Kuta Kabupaten
Badung terhadap hasil pengukuran kinerja kegiatan dan kinerja sasaran.
Dalam evaluasi ini juga diuraikan hal – hal yang mendukung keberhasilan
sekaligus hal – hal yang menghambat sehingga menimbulkan kegagalan pencapaian
target. Diupayakan pula menginventarisir langkah – langkah antisipasi yang akan
dilakukan sehingga kinerja pemerintah semakin baik pada masa – masa yang akan
datang.
Secara rinci prosentase pencapaian indikator sasaran pada Kecamatan Kuta
Kabupaten Badung dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 3.1
Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis
Kecamatan Kuta Kabupaten Badung Tahun 2017
No
. Sasaran Indikator
2016 2017
Target Realisasi
Capaian
kinerja
%
Target Realisasi
Capaian
kinerja
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Meningkatnya
eksistensi adat dan
budaya di kecamatan
kuta
1. presentase
prestasi yang
diperoleh
ditingkat
kabupaten
dibidang seni
40 %
42 %
105 %
50 %
45 %
90 %
22
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
dan budaya
2.
Meningkatnya
kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan
publik
persentase
pelayanan yang
tepat waktu
persentase
pengaduan tentang
pelayanan
administrasi
terpadu yang
tertangani
94 %
90%
94,5%
100%
100,53%
111,11%
95.2%
92%
95%
100%
99,79%
108,70%
3. Meningkatnya
akuntabilitas kinerja
kecamatan kuta
Jumlah
desa/kelurahan
yang tertib
administrasi
pemerintahannya
Jumlah usulan
prioritas dalam
musrenbang
kecamatan yang
terealisasi
Presentase
Kehadiran stake
holder dalam
musrenbang
Jumlah Nilai
LKjIP
Persentase temuan
BPK/INSPEKTO
RAT yang
ditindak lanjuti
5
desa/Kel
urahan
420
usulan
100%
71,5
100%
5
desa/Kelu
rahan
343
usulan
92 %
70,5
100%
100%
81,67%
92%
98,60%
100%
5
desa/Ke
lurahan
430
usulan
100%
72
100%
5
desa/Kelu
rahan
351
Usulan
97%
71,2
100%
100 %
81,63%
97%
98,89%
100%
4. Meningkatnya
pencegahan
pelanggaran perda dan
perkada
Persentase laporan
kejadian
ketentraman,
ketertiban dan
kerawanan sosial
wilayah
kecamatan kuta
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
23
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
Analisis Pencapaian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Kuta
Kabupaten Badung Tahun 2017 berdasarkan data dan informasi yang relevan dengan
kebutuhan organisasi pembuat keputusan, agar dapat menginterpretasikan realisasi
pelaksanaan program dan kegiatan, banyak faktor-faktor yang menjadi permasalahan
dan perlu adanya solusi pemecahan masalah. Untuk itu diperlukan analisis terhadap
hasil pengukuran pencapaian sasaran.
Analisis atas pencapaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan selama
tahun 2017, sesuai dengan perjanjian kinerja antara Bupati Badung dengan Camat
Kuta, Indikator Kinerja Utama (IKU) serta dalam rangka mewujudkan Pemerintahan
yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, secara umum
Pemerintah Kabupaten Badung telah dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam
rangka mencapai tujuan dan sasaran tersebut.
Berdasarkan hasil Analisis Pencapaian Target terhadap masing-masing sasaran
secara rinci dapat diperoleh gambaran sebagai berikut :
SASARAN 1 : Meningkatnya eksistensi adat dan budaya di kecamatan kuta
Tabel 3.2
Analisis Pencapaian Sasaran 1,
Indikator presentase prestasi yang diperoleh ditingkat kabupaten
Berdasarkan tabel diatas realisasi capaian kinerja indikator presentase
prestasi yang diperoleh ditingkat kabupaten dibidang seni dan budaya adalah
yang ditindak
lanjuti
No
. Sasaran Indikator
2016 2017
Target Realisasi
Capaian
kinerja
%
Target Realisasi
Capaian
kinerja
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Meningkatnya
eksistensi adat dan
budaya di kecamatan
kuta
presentase prestasi
yang diperoleh
ditingkat
kabupaten
dibidang seni dan
budaya
40 %
42 %
105 %
50 %
45 %
90 %
24
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
45% dari target yang ingin dicapai pada tahun 2017 adalah sebanyak 50%,
sehingga capaian realisasi tahun 2017 adalah sebesar 90 % atau dengan
interpretasi memuaskan.
SASARAN 2 : Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik
Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik.
Tabel 3.3
Realisasi Pencapaian Sasaran 2 ;
Indikator persentase pelayanan yang tepat waktu, dan persentase pengaduan tentang
pelayanan administrasi terpadu yang tertangani
Berdasarkan tabel diatas realisasi capaian indikator persentase pelayanan
yang tepat waktu adalah 95% dengan target yang ingin dicapai pada tahun
2017 adalah sebesar 95,2%, sehingga capaian realisasi sampai dengan
tahun 2017 adalah sebesar 97,79% atau dengan interpretasi memuaskan.
Capaian ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, karena terjadi
pemasalahan di pelayanan KTP, yang mana hal ini disebabkan kurangnya
blanko dari pusat.
Untuk capaian realisasi indikator persentase pengaduan tentang pelayanan
administrasi terpadu yang tertangani sebesar 100% dari target yang ingin dicapai
No
. Sasaran Indikator
2016 2017
Target Realisa
si
Capaian
kinerja
%
Target Realisasi
Capaian
kinerja
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Meningkatnya
kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan
publik
persentase
pelayanan yang
tepat waktu
persentase
pengaduan tentang
pelayanan
administrasi
terpadu yang
tertangani
94 %
90%
94,5%
100%
100,53%
111,11%
95.2%
92%
95%
100%
99,79%
108,70%
25
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
92 %. Sehingga capaian kinerja tercapai dengan interpretasi memuaskan atau
sebesar 108,70%.
SASARAN 3 : Meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan kuta
Meningkatkan akuntabilitas keinerja kecamatan kuta merupakan acuan
untuk mengukur capaian dari misi kecamatan sebagai penunjang tercapainya misi
kabupaten Badung. Dengan adanya misi ini, maka kecamatan kuta wajib
menuntaskan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai bersarkan target yang telah
ditentukan. Salah satu sasaran yang diambil adalah meningkatkan akuntabilitas
kinerja kecamatan kuta, dengan 5 indikator pendukung yang ingin dicapai.
Indikator pertama adalah Jumlah desa/kelurahan yang tertib administrasi
pemerintahannya. Hal ini sangat penting dalam proses peningkatan akuntabilitas kinerja
kecamatan kuta. Oleh karena itu, pihak kecamatan setiap tahunnya rutin mengadakan
pembinaan tentang administrasi desa/kelurahan sesuai dengan regulasi dan aturan
yang ditetapkan pemerintah, agar supaya kemampuan SDM dan organisasi di lingkup
pemerintahan kabupaten badung semakin maju.
Indikator kedua adalah Jumlah usulan prioritas dalam musrenbang kecamatan yang
terealisasi. Dalam analisis pencapaian indikator ini didukung oleh Program
Perencanaan Pembangunan Daerah, dengan kegiatan munsrenbang kecamatan.
Dilihat dari realisasi tahun 2017 sebesar 351 usulan yang tercapai dari target 430
usulan. Usulan prioritas yang terealisasi tahun 2017 mengalami peningkatan
sebanyak 8 usulan jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2016, ini dapat
disimpulkan bahwa tahun 2017 proses pembangunan mengalami
peningkatanmeningkatan. Pernyataan ini juga didukung dengan capaian kinerja
indikator ketiga yakni presentase kehadiran stakeholder yang mencapai 97%. Dimana
setiap stakeholder sangat memperhatikan tujuan dari pembangunan daerahnya, agar
kemajuan dalam pembangunan bisa tercapai secara adil dan merata.
Indikator keempat merupakan salah satu tolak ukur penilaian kinerja, yakni
nilai LKjIP. Untuk tahun 2017 nilai LKjIP Kecamatan Kuta mengalami peningkatan
dengan nilai 71,2 dengan nilai B atau intepretasi baik. Hal ini menyatakan bahwa
semakain baiknya laporan AKIP Kecamatan Kuta.
Indikator kelima yakni Persentase temuan BPK/INSPEKTORAT yang ditindak
lanjuti, untuk realisasi dari tahun ketahun mencapai 100%. Ini merupakan komitmen dari
Kecamatan Kuta bahwa setiap kesalahan yang terjadi sudah menjadi tanggung jawab
bersama untuk menanggulanginya. Dan didukung dengan evaluasi kerja setiap tahunnya,
agar kesalahan-kesalahan bias diminimalisir.
26
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
Apabila dilihat realisasi akumulasi pencapaian sasaran sampai dengan
tahun ini dibandingkan dengan rencana yang tercantum dalam RENSTRA adalah
sebagai berikut :
Tabel 3.4
Realisasi Pencapaian Sasaran 3 ;
No
. Sasaran Indikator
2016 2017
Target Realisasi
Capaian
kinerja
%
Target Realisasi
Capaian
kinerja
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Meningkatnya
akuntabilitas kinerja
kecamatan kuta
Jumlah
desa/kelurahan
yang tertib
administrasi
pemerintahannya
Jumlah usulan
prioritas dalam
musrenbang
kecamatan yang
terealisasi
Presentase
Kehadiran stake
holder dalam
musrenbang
Jumlah Nilai
LKjIP
Persentase temuan
BPK/INSPEKTO
RAT yang
ditindak lanjuti
5
desa/Kel
urahan
420
usulan
100%
71,5
100%
5
desa/Kelu
rahan
343
usulan
92 %
70,5
100%
100%
81,67%
92%
98,60%
100%
5
desa/Ke
lurahan
430
usulan
100%
72
100%
5
desa/Kelu
rahan
351
Usulan
97%
71,2
100%
100 %
81,63%
97%
98,89%
100%
27
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
SASARAN 4 : Meningkatnya pencegahan pelanggaran perda dan perkada
Tabel 3.5
Realisasi Pencapaian Sasaran 4 ;
Indikator Persentase laporan kejadian ketentraman, ketertiban dan kerawanan sosial wilayah
kecamatan kuta yang ditindak lanjuti
Terjaganya ketentraman dan ketertiban masyarakat memegang peranan
penting dalam menumbuhkan situasi yang kondusif di wilayah Kecamatan Kuta.
Dengan adanya situasi yang kondusif dalam masyarakat Kecamatan Kuta, maka
pelaksanaan program-program Pemerintah Kecamatan Kuta terutama yang
melibatkan partisipasi masyarakat dapat berjalan dengan baik.
Dalam analisis pencapaian sasaran 4 ditetapkan 1 (satu) indikator, yakni
Persentase laporan kejadian ketentraman, ketertiban dan kerawanan sosial wilayah kecamatan
kuta yang ditindak lanjuti. Pencapaian indikator ini didukung oleh Program
Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan dengan kegiatan prioritasnya
adalah Pembinaan dan Pemantauan Ketentraman dan Ketertiban di Wilayah
Kecamatan.
Pembinaan dan Pemantauan Ketentraman dan Ketertiban di Wilayah
Kecamatan merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu Satuan Tugas
untuk memantau keadaan suatu wilayah. Di Kecamatan Kuta, kegiatan Pembinaan
dan Pemantauan Ketentraman dan Ketertiban di Wilayah Kecamatan ini dilaksanakan
oleh Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat (Satgas Linmas) Kelurahan se-
Kecamatan Kuta. Patroli wilayah ini dilaksanakan setiap hari secara bergiliran antara
anggota Satpol pp BKO Kecamatan Kuta.
No
. Sasaran Indikator
2016 2017
Target Realisasi
Capaian
kinerja
%
Target Realisasi
Capaian
kinerja
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Meningkatnya
pencegahan
pelanggaran perda dan
perkada
Persentase laporan
kejadian
ketentraman,
ketertiban dan
kerawanan sosial
wilayah
kecamatan kuta
yang ditindak
lanjuti
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
28
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
Hal ini berarti, kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Kuta
cukup baik dan kondusif, hal ini tidak terlepas dari peran banyak pihak, utamanya
dari masyarakat Kecamatan Kuta yang sangat Partisipatif dalam upaya pencegahan,
penanggulangan dan juga pemulihan keadaan, disamping juga karena kesigapan
pihak Satgas Linmas, Kepolisian, ABRI serta dibantu Kepala Lingkungan untuk
segera menindaklanjuti pelanggaran yang terjadi sesuai jalurnya.
Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Kecamatan Kuta untuk menekan
jumlah pelanggaran yang terjadi, yakni dengan :
1. Mengintensifkan pelaksanaan patroli wilayah
2. Menyediakan prasarana penunjang kegiatan Patroli Wilayah, yakni dengan
memberikan alat komunikasi berupa Handy Talkie (HT)
3. Meningkatkan koordinasi antara Pihak Kecamatan dengan Kepolisian serta
Satgas Linmas Kelurahan se-Kecamatan Kuta.
Apabila dilihat realisasi akumulasi pencapaian sasaran sampai dengan
tahun ini dibandingkan dengan rencana yang tercantum dalam RENSTRA adalah
sebagai berikut :
Tabel 3.6
Realisasi Pencapaian Sasaran 3 ;
Indikator Jumlah Pelanggaran perda di wilayah kecamatan kuta yang dilaporkan
No Indikator Kinerja Satuan
Realisasi
s/d tahun
2017
Rencana
sesuai dengan
RENSTRA
SKPD tahun
2021
Prosentase
Capaian
Kinerja
1. Persentase laporan
kejadian ketentraman,
ketertiban dan
kerawanan sosial
wilayah kecamatan
kuta yang ditindak
lanjuti
% 100 100 100%
Berdasarkan tabel diatas realisasi capaian indikator Jumlah Pelanggaran
yang terjadi sampai dengan tahun 2017 apabila dibandingkan dengan target akhir
masa renstra yakni tahun 2021, prosentase capaian kinerja adalah sebesar 100% atau
dengan interpretasi memuaskan. Namun, Pihak Kecamatan Kuta tetap berupaya agar
dapat tetap menjaga dan meningkatkan kondisi keamanan dan ketertiban di Wilayah
Kecamatan Kuta, karena posisi Kecamatan Kuta yang sangat strategis, yakni dekat
29
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
dengan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Mangupraja Mandala, sehingga
perkembangan penduduk terjadi sangat pesat terutama karena migrasi penduduk,
yang dikhawatirkan akan berdampak pada kondisi keamanan dan ketertiban wilayah.
Karena itu, kedepannya Pihak Kecamatan Kuta akan melakukan upaya-upaya untuk
menekan jumlah pelanggaran yang terjadi, yakni dengan lebih mengintensifkan
patroli wilayah, sehingga kemungkinan untuk terjadinya pelanggaran dapat dikurangi,
dan untuk mendukung itu, akan disediakan prasarana penunjang berupa kendaraan
operasional untuk patroli wilayah.
3. 2 Realisasi anggaran
Tahun 2017 rencana kegiatan Kecamatan Kuta Kabupaten Badung dibiayai
dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Badung
sebesar Rp. 24.981.463.412,32 akan tetapi pada saat Anggaran perubahan menjadi
Rp 27.263.004.986,00 hal ini disebabkan karena adanya kenaikan asuransi upah
tenaga kebersihan kantor dan penjaga malam, Kepala Lingkungan beserta Tenaga
Kebersihan Lingkungan, adanya pengadaan perlengkapan dan peralatan gedung
kantor, pemeliharaan kendaraan dinas, serta kegiatan pawai festival budaya
Dari anggaran perubahan yang telah ditetapkan terealisasi sebesar Rp
23.837.752.962,00 atau 87,44% dan terjadi efisiensi penggunaan anggaran sebesar
12,56%.
Rincian alokasi anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Badung
sebagai berikut :
Tabel 3.7
Rincian Alokasi Anggaran APBD Kabupaten Badung
pada Kecamatan Kuta Tahun 2017
NO JENIS BELANJA ANGGARAN REALISASI %
1 Belanja Tidak Langsung Rp. 16.351.653.222,- Rp. 14.163.854.318,- 86,62
2 Belanja Langsung Rp. 10.911.351.764,00 Rp. 9.673.898.644,00 88,66
a. Belanja Pegawai Rp. 1.527.784.449,60 Rp. 217.128.400,- 88,19
b. Belanja Barang dan
Jasa Rp. 9.513.863.264,00 Rp. 8.108.304.361,00 85,23
c. Belanja Modal Rp. 1.311.152.500.00 Rp. 1.283.588.185,00 96,43
Dari anggaran tersebut sebesar 8,63% atau Rp 2.155.172.363,76 dari belanja
langsung didistribusikan untuk kegiatan – kegiatan pada 7 program pendukung
indikator utama, dengan rincian sebagai berikut :
30
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
Tabel 3.8
Realisasi Anggaran Program Pendukung Indikator Kinerja Utama
NO JENIS PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Program pendukung indikator Sasaran 1
1
2
Program
Pengembangan Nilai
Budaya
Program Pengelolaan
Keragaman Budaya
Rp. 685.945.500,-
Rp. 441.205.000,-
Rp. 631.162.750,-
Rp. 427.730.000,-
99,29
96,95
Program pendukung indikator sasaran 2
3
Penataan
Administrasi
Kependudukan
Rp. 436.036.700,-
Rp. 418.768.050,-
96,04
Program pendukung indikator Sasaran 3
4
5
6
Program
Pemberdayaan
Aparatur Pemerintah
Perencanaan
Pembangunan Daerah
Program Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan
Keuangan
Rp. 9.208.300
Rp. 145.200.360,00
Rp. 163.555.100,-
Rp. 8.770.250
Rp. 142.092.050
Rp. 142.087.600,-
95,24
97,86
88,67
Program pendukung indikator Sasaran 4
7
Peningkatan
keamanan dan
kenyamanan
lingkungan
Rp. 319.930.500,-
Rp. 284.813.500,-
89,02
TOTAL
Secara umum realisasi keuangan untuk mendukung pencapaian sasaran
organisasi lewat 7 program telah terlaksana dengan sangat baik Pencapaian keuangan
31
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
95,73% untuk mewujudkan aktivitas Kecamatan Kuta Tahun 2017 memiliki
komposisi yang rasional dibandingkan dengan realisasi fisik yang mencapai 100%.
3.4 Capaian prestasi dan penghargaan.
Prestasi yang diraih oleh Kecamatan Kuta Tahun 2017 antara lain:
1. Juara I Lomba LBI Tingkat Kabupaten Badung
2. Juara I Macepat Putra Tingkat SD
3. Juara III Macepat Putra Tingkat Remaja
4. Juara III Macepat Putri Tingkat Remaja
5. Juara II Sloka Putra Tingkat SD
6. Juara I Sloka Putra Tingkat Remaja
7. Juara III Palawakya Remaja Putra
8. Juara I Palawakya Dewasa Putri
9. Juara II Kekawin Remaja Putra
10. Juara III Kekawin Remaja Putri
11. Juara III Kekawin Dewasa Putra
12. Juara III Kidung Anak-anak campuran
13. Juara I Kekawin Remaja Campuran
14. Juara II Kidung Dewasa Capuran
15. Juara III Darma Wacana Putra
16. Juara I Darma Wacana Remaja Putri
17. Juara II Darma Widya Anak SD
18. Juara III Darma Widya SMP
19. Juara II Darma Widya SMA
20. Juara II Pidarta Bahasa Bali
21. Juara III Sembrama Wacana Bahasa Bali Putra
22. Juara I Sembrama Wacana Bahasa Bali Putri
23. Juara I Puisi Modern Putra
24. Juara III Lomba Nyurat Lontar Putri.
25. Juara II Cerpen Bali Modern Purta
26. Juara I Cerpen Bali Modern Putra.
27. Juara I Angklung Kebyar
28. Juara I Gong Kebyar Wanita
32
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan suatu hal
yang sangat penting dalam mengaplikasikan berbagai persoalan pembangunan
sebagai wujud nyata tanggung jawab pemerintah dalam menghadapi berbagai
kebutuhan masyarakat yang mengedepankan transparansi sebagai nafas setiap
gerak dan aktivitas pembangunan dalam upaya menciptakan Good
Governance sesuai dengan tuntutan paradigma baru.
I. Dilihat dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Kuta
Kabupaten Badung Tahun 2017 yang disusun berdasarkan nilai capaian
kinerja pada masing-masing Seksi pada Kecamatan Kuta Kabupaten
Badung dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Sasaran 1, Terwujudnya Kerukunan hidup beragama,serta penguatan
kehidupan adat dan budaya dengan 1 (satu) indikator, yaitu : presentase
prestasi yang diperoleh ditingkat kabupaten dibidang seni dan budaya,
capain kinerjanya sebesar 90 %
b. Sasaran 2, Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
publik dengan 2 (dua) indikator, yaitu persentase pelayanan yang tepat
waktu realisasi tahun 2017 sebesar 95 %. Indikator persentase
pengaduan tentang pelayanan administrasi terpadu yang tertangani
realisasinya tahun 2017 sebesar 100%
c. Sasaran 3, Meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan kuta dengan
5 (lima) indikator yaitu : Jumlah desa/kelurahan yang tertib
administrasi pemerintahannya, 5 desa/kelurahan di kecamatan kuta
sudah tertib administrasinya. Indikator Jumlah usulan prioritas dalam
musrenbang kecamatan yang terealisasi, tahun 2017 terealisasi 351
usulan dari target 430 usulan. Indikator Presentase Kehadiran stake
holder dalam musrenbang belum mencapai 100 %, baru mencapai 97%.
Indikator Jumlah Nilai LKjIPuntuk tahun 2017 mengalami peningkatan
dibanding tahun 2016 dengan nilai 71,2. Dan indicator Persentase
temuan BPK/INSPEKTORAT yang ditindak lanjuti realisasinya dari
tahun ketahun mencapai 100 %.
d. Sasaran 4, Meningkatnya pencegahan pelanggaran perda dan perkada,
didukung oleh 1 (satu) indikator yaitu : Persentase laporan kejadian
ketentraman, ketertiban dan kerawanan sosial wilayah kecamatan kuta
33
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kuta Tahun 2017
yang ditindak lanjuti. Realisasinya 100%, dan capaian kinerja adalah
100% dengan interpretasi memuaskan.
II. Alokasi anggaran tahun 2017 untuk pelaksanaan program/kegiatan
Kecamatan Kuta yang bersumber dari APBD sebesar Rp
27.263.004.986,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
23.837.752.962,00 atau 87,44 %. Alokasi anggaran yang di prioritaskan
untuk pencapaian sasaran strategis sebesar Rp 2.155.172.363,76,-
terealisasi sebesar Rp. 2.092.887.800,- dengan prosentase penyerapan
sebesar 97,11 %.
4.2 SARAN
Dengan Laporan Kinerja ini maka dapat diketahui tingkat keberhasilan
pelaksanaan tugas-tugas kedinasan pada Kecamatan Kuta. Akan tetapi untuk
kelanjutan pelaksanaan kegiatan Kecamatan Kuta perlu merancang program
yang mengacu kepada Renstra dan dukungan instansi terkait.
Akhirnya kami berharap semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat kepada kita.
Plt. Camat Kuta,
I Made Widiana, S.Sos.,M.Si
NIP. 19650310 198602 1 004
Realisasi % Pencapaian
Uraian Satuan Target 7=6/5X100%
2 3 4 5 6 7
Program Pelayanan Administrasi Penyediaan jasa komusikasi daya air Input : Dana Rp 658,399,800 386,322,104 58.68
dan kistrik Output : Jumlah administrasi perkantoran yang terlayani bulan 12 12 100%
Outcome : Terciptanya kelancaran komunikasi dan
berkoordinasi dalam pelaksanaan tugas sesuai
dengan tupoksi dengan instansi terkait.
Penyediaan jasa pemeliharaan dan Input : Dana Rp 35,200,000.00 18,122,200.00 51.48
perijinan kendaraan dinas/operasional Output : Jumlah kendaraan mobil dan Sepeda motor unit 77 77 100%
Outcome : Terciptanya ketertiban administrasi kendaraan
dinas operasional.
Pelayanan Jasa Administrasi keuangan Input : Dana Rp. 27,161,500 22,692,000 83.54
Output : Jumlah meterai dan buku cek yng digunakan 5,565 5,565 100%
Outcome : Terwujudnya tertib administrasi keuangan
dalam pelaksanaan kegiatan.
Penyediaan alat tulis kantor Input : Dana Rp. 96,776,280 96,776,280 100.00
Output : Jumlah ATK yang tersedia paket 6 6 100%
Outcome : Terwujudnya kelancaran kegiatan operasional
kantor sesuai dengan tupoksinya.
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Input : Dana Rp. 87,946,305 73,898,000 84.03
Output : Jumlah barang cetak dan penggandaan tersedia paket 6 6 100%
Outcome : Terwujudnya kelancaran penyelenggaraan
administrasi kantor
Penyediaan komponeninstalasi listrik / penerangan
bangunan kantor
Input : Dana Rp. 41,621,030 39,996,200 96.10
Output : Jumlah alat-alat listrik yang tersedia paket 6 6 100%
Outcome : Terwujudnya kebutuhan komponen/instalasi listrik
dan penerangan kantor.
Penyediaan bahan bacaan dan perundang - undangan
Input : Dana Rp. 96,270,000 88,619,500 92.05
Output : Jumlah bahan bacaan koran jenis 6 6 100%
Outcome : terwujudnya peningkatan wawasan berpikir dan koran
lebih tanggapnya aparatur dalam perkembangan
informasi melalui media cetak dan literatur.
Penyediaan makanan dan minuman Input : Dana Rp. 75,734,000 65,933,000 87.06Output : Jumlah konsumsi yang tersedia paket 6 6 100%
Outcome : Terpenuhinya kebutuhan makanan dan minuman
untuk tamu dalam kunjungan sesua dengan
urusan dinas.
Indikator Kinerja
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN ( PKK )
LAKIP KECAMATAN KUTA KEBUPATEN BADUNG TAHUN 2017
KECAMATAN KUTA
Program Kegiatan
1
Perkantoran.
materai
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar Daerah
Input : Dana Rp. 37,500,000 35,953,137 95.88
Output : Jumlah perjalanan dinas yang dilakukan dln setahun paket 1 1 100.00
Outcome : Terwujudnya kelancaran dan efektipitas pelaksanaan
tugas sesuai dengan urusan yang bersifat mendesak
Penyediaan bahan upacara keagamaan Input : Dana Rp. 436,699,500 420,210,000 96.22
Output : Jumlah Aci-aci dalam setahun bulan 12 12 0%
Outcome : terwujudnya peningkatan ketaqwaan terhadap
Tuhan Yang maha Esa
Penyediaan jasa pegawai tidak tetap Input : Dana Rp. 1,309,942,200 1,166,211,465 89.03
Output : Jumlah tenaga THL / honorer di Kec. Kuta orang 32 32 100%
Outcome : Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas
kantor sesuai dengan tupoksi
Penyediaan bahan bakar kendaraan Input : Dana Rp. 563,398,000 366,732,900 65.09
Output : Jmlah kendaraan dinas unit 77 77 100.00
Outcome : terwujudnya kelancaran operasional kendaraan
dinas.
Lomba lomba Olahraga/Kesenian dalam Rangka HUT
Mangupura
Input : Dana Rp. 90,000,000 88,508,550 98.34
Output : Jumlah orah raga yang diikuti keg 5 5 100.00
Outcome : Terwujudnya aktivitas dan kreatifitas berolah raga
dan seniman pada peringatan hari bersejarah.
Pelaksanaan upakara penyanyaran ke Pura- Input : Dana Rp. 195,000,000 191,822,000 98.37pura Kayangan Jagat. Output : terlaksananya Penganyaran pda pura kayangan jagat pura 3 3 100.00
Outcome : Terwujudnya peningkatan ketaqwaan terhadap
Tuhan yang maha Esa.
Penyediaan jasa pengumuman lelang Input : Dana Rp. 3,000,000 - 0.00
Output : tersedianya jasa pengumuman lelang paket 2 - 0%
Outcome : Terciptanya kebersihan kantor dan kenyamanan
keria.
Pengelolaan kebersihan kantor Input : Dana Rp. 1,075,539,740 1,072,496,700 99.72
Output : Jumlah tenaga kebersihan paket 6 6 100%
Outcome : Terciptanya kebersihan kantor dan kenyamanan
keria.
Peningkatan sarana dan prasarana Pengadaan Kendaraan Dinas Input : Dana Rp 185,000,000 171,665,000 92.79
Output : tersedianya kendaraaan yang memadai unit 8 8 100%
Outcome : tersedianya kendaraaan yang memadai
Pengadaan Peralatan kantor Input : Dana Rp 386,263,900 375,856,585 97.31
Output : tersedianya peralatan yang memadai 100%
Outcome : terwujudnya peralatan yang memadai
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Input : Dana Rp 82,500,000 77,457,500 93.89Output : Jumlah kantor terpeliharan. unit 2 2 100%
Outcome : Terwujudnya kelancaran kegiatan operasional
kantor sesuai dengan tupoksi
Terwujudnya kelancaran kegiatan operasional
kantor sesuai dengan tupoksi
Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas/ Input : Dana Rp 160,920,000 100,461,454 62.43
operasional Output : Jumlah kendara terpelihara unit 77 77 0%
Outcome : Terpeliharanya kendaraan dinas operasional
kantor.
Pemeliharaan perlengkapan kantor Input : Dana Rp 95,000,000 58,997,600 62.10
Output : Jumlah komputer yang terpelihara. buah 27 - 100%
Outcome : Terwujudnya kelancaran kegiatan operasional
kantor sesuai dengan tupoksi
Pemeliharaan peralatan kantor Input : Dana Rp 43,975,000 25,220,300 57.35
Output : Jumlah peralatan yang terpelihara. buah 27 - 100%
Outcome : Terwujudnya kelancaran kegiatan operasional
kantor sesuai dengan tupoksi
Pemeliharaan Taman Input : Dana Rp 3,000,000 3,000,000 100.00
Output : Jumlah taman yang dipelihara taman 1 1 100%
Outcome : Terwujudnya kelancaran kegiatan operasional
kantor sesuai dengan tupoksi
Penataan Taman/Kebun Kantor Input : Dana Rp 10,000,000 9,950,000 99.50
Output : Jumlah taman yang dipelihara taman 1 1 100%
Outcome : Terwujudnya kelancaran kegiatan operasional
kantor sesuai dengan tupoksi
Pengadaan Perlengkapan Kantor Input : Dana Rp 487,428,200 467,239,700 95.86
Output : Jumlah pengadaan perlengkapan taman 1 1 100%
Outcome : Terwujudnya kelancaran kegiatan operasional
kantor sesuai dengan tupoksi
Penataan Ruang Kantor Camat Kuta Input : Dana Rp 53,203,500 52,250,000 98.21
Output : Jumlah ruangan yang ditata ruang 1 1 100%
Outcome : Terwujudnya kelancaran kegiatan operasional
kantor sesuai dengan tupoksi
Renovasi Bangunan Kantor Hansip dan Gudang Input : Dana Rp 150,000,000 147,500,000 98.33
Output : Jumlah bangunan yang di renovasi 1 1 100%
Outcome : Terwujudnya kelancaran kegiatan operasional
kantor sesuai dengan tupoksi
Pembuatan Papan Nama Gang Input : Dana Rp 70,000,000 69,250,000 98.93
Output : Jumlah papan nama yang dibuat 1 1 100%
Outcome : Terwujudnya kelancaran kegiatan operasional
kantor sesuai dengan tupoksi
Pengadaan Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan Input : Dana Rp 125,110,800 0 0.00
Output : Jumlah pengadaan sytem 5 5 100%
Outcome : Terwujudnya kelancaran kegiatan operasional
kantor sesuai dengan tupoksi
Peningkatan Pelayanan publik dalam bidang
kependudukan KK/KTP
Input : Dana Rp56,299,000 16,684,300 29.64
Penataan Administrasi Kependudukan
bangun
an
papan
nama
system
Output : Jumlah penduduk yang memiliki KK orang 18,493 - 0%
; Persentase penduduk yang ber KTP % 1 - 0%
Outcome : Tertibnya Administrasi dan pelayanan yang
Optomal kepada masyarakat
Peningkatan pengembangan sistim Penyusunan laporan capaian kinerja dan Input : Dana Rp 57,600,000 56,000,000 97.22
pelaporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD Output : Jumlah pegawai yang terlibat orang 12 - 0.00
keungan Outcome : Tercapainya produktipitas dan kegiatan kinerja
instansi
Penyusunan LAKIp Input : Dana Rp 6,000,000 6,000,000 100.00
Output : Jumlah buku Lakip yang dihasilkan buah 5 - 100%
Outcome : Terlaksananya tertib administrasi penganggaran
dan pelaporan sesuai porsedur.
Survey Kepuasan Masyarakat Input : Dana Rp 5,000,000 4,995,100 99.90
Output : Terselenggaranya Survey Kepuasan Masyarakat kel 5 - 100%
Outcome : Terselenggaranya Survey Kepuasan Masyarakat
Peningkatan partisipasi dalam Pekan olah raga seni Kecamatan Input : Dana Rp 60,149,300 59,421,300 98.79
membangun Desa Output : jumlah desa yang berpartisipasi desa 5 - 100%
Outcome : terlaksananya kegiatan porsenicam
Monitoring Bansos dan Hibah Input : Dana Rp 3,624,100 1,617,850 4464%
Output : Jumlah Kelurahan yang diawasi 5 5 100%
Outcome : Terlaksananya pMonitoring Bansos dan Hibah
Proposi kesehatan dan pember- Pembinaan dan lomba hidup sehat Input : Dana Rp 29,218,400 23,444,900 80.24
dayaan masyarakat Output : Prosentase Peningkatan Kesehatan masyarakat paket 1 1 100%
Outcome : Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang
kesehatan yang memenuhi standar gizi.
Pembinaan 10 Program Pokok PKK Input : Dana Rp 6,087,800 5,974,850 98.14
Output : Terlaksananya pembinaan 10 Program Pokok PKK paket 1 1 100%
Outcome : Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang
10 Program Pokok PKK
Lomba balita indonesia sehat Input : Dana Rp 8,883,800 8,883,800 100.00
Output : terselenggaranya lomba balita sehat tahun 1 1 100%
Outcome : terselenggaranya lomba balita sehat
Peringatan hari-hari besar nasional Peringatan hari-hari besar nasional Input : Dana Rp 91,492,300 90,067,300 98.44
Output : Kegiatan Hari-2 besar nasional yang dilaksanakan kali 5 kali - 100%
Outcome : Meningkatnya kecintaan terhadap NKRI
Pengelolaan Keragaman budaya Pembinaan dan adat istiadat Input : Dana Rp 43,220,500 42,140,500 97.50
Output : jumlah desa adat yang mendapat pembinaan kali 5 kali - 100%
Outcome:
terciptanya kesadaran masyarakat dalam melestarikan dan
mengembangkan adat daerah
Pembinaan dan lomba kidung lansia Input : Dana Rp 12,108,400 11,368,400 93.89
Output : Terlaksananya pembiaan Kidung Lansia kali 5 kali - 100%
Outcome : Meningkatnya ketrampilan masyarakat dibidang
Pesta Rakyat dalam Rangka HUT Kota Input : Dana Rp 354,215,600 319,030,600 90.07
Mangupura Output : Terlaksananya pembiaan Kidung Lansia kali 5 kali - 100%
Outcome : Meningkatnya ketrampilan masyarakat dibidang
desa/ke
lr
Pembinaan dan lomba karang Taruna dan PSM Input : Dana Rp 4,903,600 4,228,600 86.23Output : Jumlah Karang Taruna yang dibina Sekaa 1 1 100%
Outcome : Partisipasi generasi muda dalam pembangunan.
Pengentasan kemiskinan Koordinasi dan Pengendalian Pelaksanaan Input : Dana Rp 3,165,900 2,843,400 100%
Kegiatan Penanggulangan Kemisikinan Output : Jumlah Desa yang dibina Desa/ 5 5 100%
Outcome : Terintegrasinya program koordinasi pengendalian Lurah
dan penangulangan kemiskinan.
Pemberdayaan aparatur Pemerintah Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Input : Dana Rp 3,780,900 3,644,400 100%
Desa / Kelurahan Output : Jumlah Desa yang dibina Desa/ 5 5 100%
Outcome : Terintegrasinya program koordinasi pengendalian Lurah
dan penangulangan kemiskinan.
Peningkatan dan Kenyamanan Pembinaan dan Pelaporan Ketentraman Input : Dana Rp 35,509,400 35,509,400 100.00
Lingkungan dan Ketertiban di wilayah Kecamatan Output : Jumlah wilayah yang dibina Desa/ 5 - 0%
Outcome : Tercipnya keamanan dan kenyamanan lingkungan lurah
Pengembangan Nilai Budaya pestival budaya pertanian Input : Dana Rp 136,555,600 135,968,100 99.57
Output: terlaksananya festival budaya pertanian badung utara paket 1 1 100%
Outcome: terlaksananya festival budaya pertanian badung utara
Peningkatan peran serta Kepemudaan
penyelenggaran festival budaya Input : Dana Rp 534,768,300 528,761,300 98.88
Output : Jumlah seka yang berprestasi sekaa 5 - 100%
Outcome : meningkatnya pengetahuan petani melalui festival
Pertanian.
penyelenggaraan aktualisasi seni dan Input : Dana Rp 167,233,100 163,846,900 97.98
budaya daerahOutput
: terlaksananya penyelenggaraan aktualisasi seni dan budaya klmp 1 1 100%
Outcome:
meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan seni
dan budaya daerah
Perencanaan dan Penganggaran Penyusunan dokumen perencanaan SKPD Input : Dana 10,000,000 9,514,000 95.14
SKPD ( Renja dan RKA ) Output : Jumlah buku RKA dan Renja yang dihasilkan buah 10 - 0%
Outcome : Tersusunnya dokumen Renja dan RKA.
penyelenggaraan rapat koordinasi kecamatan Input : Dana 9,314,800 9,314,800 100
Output : Jumlah peserta rapat koordinasi kali 4 4 100%
Outcome : Terjalinnya koordinasi yang bai antara pemerintah
Kecamatan debgan desa/kelurahan.
Program perencanaan Pembangunan Penyelenggaraan musrenbang Kecamatan Input : Dana 20,046,100 20,046,100 100.00
Output : Jumlah usulan perencanaan dalam setahun buah 10 10 0%
Outcome : tersusunnya usulan perencanaan pembangunan
tahunan di kecamatan Kuta .
Pengembangan Data /informasi Pembuatan Monografi Input : Dana 2,528,900 2,528,900 100.00
statistik Daerah Output : Jumlah buku monografi yang dicetak buah 5 5 100%
Outcome : Akuratnya data yang ada diKecamatan
Kebersihan Lingkungan Lomba kebersihan lingkungan Input : Dana 10,028,300 9,928,300 99.00
Output : Terselenggaranya lomba kebersihan lingkungan buah 5 5 100%
Outcome : Terciptanya kebersihan di wilayah kecamatan
Belanja Gaji Gaji PNS Input : Dana Rp 4,950,240,401 4,374,534,160 88.37
Output : Jumlah PNS di Kantor Camat Kuta orang 45 - 0%
Outcome : Meningkatnya kesejahtraan pegawai
Program Pelayanan Administrasi Penyediaan jasa komusikasi daya air Input : Dana Rp 192,000,000 129,812,152 67.61
dan kistrik Output : Jumlah administrasi perkantoran yang terlayani paket 3 3 100%
Outcome : Terciptanya kelancaran komunikasi dan
berkoordinasi dalam pelaksanaan tugas sesuai
dengan tupoksi dengan instansi terkait.
Perkantoran.
Penyediaan jasa pemeliharaan dan Input : Dana Rp 12,100,000 1,400,100 11.57
perijinan kendaraan dinas/operasional Output : Jumlah kendaraan mobil dan Sepeda motor unit 19 19 100%
Outcome : Terciptanya ketertiban administrasi kendaraan
dinas operasional.
Penyediaan jasa kebersihan kantor Input : Dana Rp. 342,900,000 342,900,000 100.00
Output : Jumlah tenaga kebersihan orang 9 9 100%
Outcome : Terciptanya kebersihan kantor dan kenyamanan
keria.
Penyediaan alat tulis kantor Input : Dana Rp. 20,000,000 19,635,000 98.18
Output : Jumlah ATK yang tersedia paket 1 1 0%
Outcome : Terwujudnya kelancaran kegiatan operasional
kantor sesuai dengan tupoksinya.
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Input : Dana Rp. 15,000,000 14,673,000 97.82
Output : Jumlah barang cetak dan penggandaan tersedia paket
Outcome : Terwujudnya kelancaran penyelenggaraan
administrasi kantor
Penyediaan komponeninstalasi listrik / penerangan
bangunan kantor
Input : Dana Rp. 6,531,550 6,495,000 99.44
Output : Jumlah alat-alat listrik yang tersedia buah 281 281 100%
Outcome : Terwujudnya kebutuhan komponen/instalasi listrik
dan penerangan kantor.
Penyediaan peralatan rumah tangga Input : Dana Rp. 6,864,900 6,767,900 98.59Output : Jumlah peralatan rumah tangga yang tersedia paket 178 - 0%
Outcome : Terwujudnya kenyamanan dan kebersihan kantor.
Penyediaan bahan bacaan dan perundang - undangan
Input : Dana Rp. 16,674,000 16,674,000 100%
Output : Jumlah bahan bacaan koran lbr 2,232 - 100%
Outcome : terwujudnya peningkatan wawasan berpikir dan
lebih tanggapnya aparatur dalam perkembangan
informasi melalui media cetak dan literatur.
Penyediaan makanan dan minuman Input : Dana Rp. 17,744,000 16,014,000 90.25Output : Jumlah konsumsi yang tersedia paket 1 1 0%
Outcome : Terpenuhinya kebutuhan makanan dan minuman
untuk tamu dalam kunjungan sesua dengan
urusan dinas.
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar Daerah
Input : Dana Rp. 25,000,000 5,364,700 21.46
Output : Jumlah perjalanan dinas yang dilakukan dln setahun kali 3 - 0.00
Outcome : Terwujudnya kelancaran dan efektipitas pelaksanaan
tugas sesuai dengan urusan yang bersifat mendesak
Pelayanan Jasa Administrasi keuangan Input : Dana Rp. 7,440,000 7,415,000 99.66
Output : Jumlah meterai dan buku cek yng digunakan paket 1 1 0%
Outcome : Terwujudnya tertib administrasi keuangan
dalam pelaksanaan kegiatan.
Penyediaan bahan upacara keagamaan Input : Dana Rp. 77,950,000 77,750,000 99.74
Output : Jumlah Aci-aci dalam setahun bulan 12 12 0%
Outcome : terwujudnya peningkatan ketaqwaan terhadap
Tuhan Yang maha Esa
Penyediaan jasa pegawai tidak tetap Input : Dana Rp. 182,437,700 157,401,900 86.28
Output : Jumlah tenaga THL / honorer di Kec. Kuta orang 1 1 100%
Outcome : Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas
kantor sesuai dengan tupoksi
Penyediaan bahan bakar kendaraan Input : Dana Rp. 226,800,000 122,257,300 53.91
Output : Jmlah kendaraan dinas unit 19 - 0.00
Outcome : terwujudnya kelancaran operasional kendaraan
dinas.
Lomba-lomba olah raga/kesenian pada hari-2
bersejarah
Input : Dana Rp. 15,000,000 14,850,000 99.00
Output : Jumlah orah raga yang diikuti keg 5 - 0.00
Outcome : Terwujudnya aktivitas dan kreatifitas berolah raga
dan seniman pada peringatan hari bersejarah.
Pelaksanaan upakara penyanyaran ke Pura- Input : Dana Rp. 60,000,000 60,000,000 100.00pura Kayangan Jagat. Output : terlaksananya Penganyaran pda pura kayangan jagat pura 3 - 0.00
Outcome : Terwujudnya peningkatan ketaqwaan terhadap
Tuhan yang maha Esa.
-
I Gede Rai Wijaya,SE.Pembina, IV/a
NIP. 19590814 198101 1 008.
CAMAT KUTA