laporan kinerja instansi pemerintahan (lkjip) …pn-kisaran.go.id/images/laporan/lkjip.pdf ·...

63
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKJIP) TAHUN 2018 PENGADILAN NEGERI KISARAN KELAS I B JL. JEND. AHMAD YANI NO 33 KISARAN 21214 TELP/ FAX (0623) 41396 [email protected] www.pn-kisaran.go.id LKjIP 2018

Upload: duongtu

Post on 12-Jun-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN KINERJAINSTANSI PEMERINTAHAN

(LKJIP) TAHUN 2018

PENGADILAN NEGERI KISARANKELAS I B

J L . J E N D . A H M A D Y A N I N O 3 3

K I S A R A N 2 1 2 1 4

T E L P / F A X ( 0 6 2 3 ) 4 1 3 9 6

m a i l @ p n - k i s a r a n . g o . i d w w w . p n - k i s a r a n . g o . i d

LKjIP2018

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) PENGADILAN NEGERI KISARAN KELAS IB 2018

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018 i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas semua limpahan rahmat dan karunia-Nya,

sehingga tersusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Kisaran Kelas I

B Tahun 2018 yang merupakan salah satu wujud dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi sebagai

bentuk akuntabilitas kinerja pada Pengadilan Negeri Kisaran.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Kisaran Tahun 2018 disusun

berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2017 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah.

Pelaksanaan reformasi birokrasi badan peradilan diharapkan mampu mengubah wajah birokrasi

badan peradilan menjadi birokrasi yang bersih, mumpuni dan melayani sebagaimana harapan

masyarakat. Ini adalah pekerjaan besar bagi jajaran Mahkamah Agung dan Empat Badan Peradilan

di Bawahnya, khususnya Pengadilan Negeri Kisaran untuk secara konsisten terus menegakkan dan

meningkatkan komitmen disertai produktivitas kinerja yang optimal dalam pelaksanaan tugas dan

peran yang sudah ditetapkan.

LKjIP Pengadilan Negeri Kisaran Tahun 2018 ini merupakan suatu laporan pertanggungjawaban

atas capaian pelaksanaan kinerja sepanjang tahun 2018. Laporan ini diharapkan dapat memberikan

gambaran bahwa Pengadilan Negeri Kisaran senantiasa bertekad kuat untuk melaksanakan

komitmen bersama yang dituangkan dalam Rencana Strategis 2015- 2019 dan juga sebagai

perwujudan prinsip transparansi dan akuntabilitas Pengadilan Negeri Kisaran dalam melaksanakan

kegiatan secara professional, efektif, dan efisien demi tercapainya visi “Terwujudnya Pengadilan

Negeri Kisaran Yang Agung”

Kisaran, 25 Januari 2019

KETUA PENGADILAN NEGERI KISARAN

ELFIAN, SH., MH.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) PENGADILAN NEGERI KISARAN KELAS IB 2018

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018 ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………… i

DAFTAR ISI …………………………………………… ii

BAB I – PENDAHULUAN …………………………………………… 1

A. Latar Belakang …………………………………………… 1

B. Tugas dan Fungsi …………………………………………… 2

C. Struktur Organisasi …………………………………………… 3

D. Startegis Issues …………………………………………… 11

E. Sistematika Penyajian …………………………………………… 13

BAB II – PERENCANAAN DAN

PENETAPAN KINERJA

…………………………………………… 14

A. Renstra 2015 – 2019 …………………………………………… 14

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 …………………………………………… 23

BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA …………………………………………… 25

A. Capaian Kinerja Organisasi …………………………………………… 25

B. Analisis Capian Kinerja …………………………………………… 27

C. Realisasi Keuangan …………………………………………… 35

BAB IV – PENUTUP …………………………………………… 38

A. Kesimpulan …………………………………………… 38

B. Saran - saran …………………………………………… 38

LAMPIRAN

1. PKT 2018 dan 2019

2. RKT 2018 dan 2019 Revisi Ke-1

3. Penghargaan yang diterima oleh Satker

������� ������ ������ ��������� (����) ���������� ������ ������ ���� �� ����

��por�n �in�r�� �nst�nsi ��m�rint�h ( �����) ��hun ��� 1

BAB I

P E N D A H U L U A N

A. LATAR BELAKANG

Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1 B di dalam pelaksanaan tugasnya dituntut untuk

berbasis kinerja dalam rangka mewujudkan pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai

organisasi yang profesional, efektif, efisien, transparan, akuntabel dalam pencapaian visi

dan misi Mahkamah Agung R.I. Oleh karena itu kebijakan dalam pencapaian Peradilan

yang Agung, haruslah berpedoman kepada Blue Print pembaruan Peradilan 2010-2035,

baik pelaksanaan fungsi teknis maupun fungsi pendukung dan fungsi akuntabilitas.

Untuk itu, disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Pengadilan Negeri

Kisaran Tahun 2018 sebagai bahan evaluasi atas rangkaian program yang telah

dicanangkan di awal tahun anggaran juga sebagai bahan pijakan dalam menyusun langkah-

langkah untuk tahun berikutnya dengan mengacu pada Instruksi Presiden Republik

Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, dan Permen PAN & RAB Nomor 53 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah. LKjIP ini juga disusun untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas,

fungsi dan peran Pengadilan Negeri Kisaran dalam pengelolaan sumberdaya dan sumber

dana serta kewenangan yang ada yang dipercayakan kepada publik guna pencapaian tujuan

organisasi.

Sebagai lembaga Pemerintah, Pengadilan Negeri Kisaran sebagai Pengadilan Tingkat

Pertama di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia memiliki kewajiban untuk

menyiapkan, menyusun dan menyampaikan laporan kinerja secara tertulis, periodik, dan

melembaga.

Penyusunan LKjIP ini juga sesuai dengan semangat “good governance” dimana

diperlukan prinsip-prinsip partisipasi, penegakan hukum, transparansi, kesetaraan, daya

tanggap, wawasan ke depan, akuntabilitas, pengawasan, efisiensi, dan efektifitas, serta

profesionalisme. Kemudian prinsip akuntabilitas ditegaskan lagi dalam visi, misi dan

program membangun Indonesia yang aman, adil dan sejahtera melalui program

meningkatkan pengawasan untuk menjamin akuntabilitas, transparansi, dan perbaikan

kinerja aparatur negara/ pemerintah.

!"#$%"& '(&)%*" (&+,"&+( #)-)%(&,". (!'*(#) #)&/"0(!"& &)/)%( '(+"%"& ')!"+ (1 2345

67por7n 8in9r:7 ;nst7nsi <9m9rint7h ( 68:;<) =7hun >?@A 2

Adapun Penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan

Negeri Kisaran Tahun 2018 mengacu pada surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik

Indonesia Nomor 1385/SEK/OT.01.2/11/2018 tanggal 12 Nopember 2018.

B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

1. Kedudukan Pengadilan Negeri Kisaran

Pengadilan Negeri Kisaran yang merupakan pengadilan tingkat pertama

dalam wilayah yurisdiksi Pengadilan Tinggi Medan dan berpuncak pada Mahkamah

Agung Republik Indonesia, berkedudukan di Kabupaten Asahan tepatnya di Jalan

Jenderal Ahmad Yani No. 33 Kisaran Kode Pos 21214, Telp/ Fax (0623) 41396,

Website : E-Mail : [email protected]. Kabupaten Asahan di sebelah Utara

berbatasan dengan Kabupaten Batu Bara, di sebelah Selatan dengan Kabupaten

Labuhan Batu dan Toba Samosir, di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten

Simalungun dan di sebelah Timur berbatasan dengan Selat Malaka.

Pengadilan Negeri Kisaran Kelas I B memiliki wilayah hukum meliputi

Kabupaten Asahan kecuali Kecamatan Tanjung Balai, Sei Kepayang, Air Joman,

Simpang Empat, Pulau Rakyat, dan Bandar Pulau dan seluruh Kabupaten Batu Bara.

Pengadilan Negeri Kisaran diresmikan pada tanggal 02 Oktober 1982 oleh

Menteri Kehakiman RI di wakili Direktur Jendral Pembinaan Badan Peradilan Umum

yaitu M. Roesli, SH dengan Ketua Pengadilan Negeri Kisaran yang pertama dijabat

oleh Burhan Batang Pane Siregar, SH. Adapun yang menjadi dasar pembentukan

Pengadilan Negeri Kisaran adalah Surat Keputusan Menteri Kehakiman Nomor 04-

PR.07.02.1981 tanggal 17 Februari 1981 yang kemudian diperbaiki dengan Surat

Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.18-PR.07.02.1981 tanggal 29 Agustus 1981

tentang Pembentukan Pengadilan Negeri Kisaran.

Pengadilan Negeri Kisaran yang telah terakreditasi dengan peringkat A

(Excellent) dipimpin oleh seorang Ketua Pengadilan yang dibantu oleh Wakil Ketua,

Panitera, Sekretaris, 7 (tujuh) orang Hakim, Wakil Panitera, 3 (tiga) orang Panitera

Muda, 3 (tiga) orang Kepala Sub Bagian, 14 (empat belas ) orang Panitera Pengganti,

2 (dua) orang Juru Sita Pengganti, 5 (lima) orang Staf Pelaksana, dan 9 (sembilan)

orang PPNPN.

BCdung Pengadilan Negeri Kisaran yang terdiri dari 2 (dua) lantai berada di atas tanahseluas 3769 m2. Lantai 1 diantaranya terdapat Ruang Sidang Utama, Ruang PelayananTerpadu Satu pintu, Ruang Mediasi, Ruang Tunggu Jaksa, Ruang Posbakum, Ruang

DEFGHEI JKILHME KINOEINK FLPLHKIOEQ (DJMKF) FLIRESKDEI ILRLHK JKNEHEI JLDEN KT UVWX

YZporZn [in\r]Z ^nstZnsi _\m\rintZh ( Y[]^_) `Zhun abcd 3

edministrasi Kepaniteraan dan Kesekretariatan, sedangkan lantai 2 terdapat Ruang KetuaPengadilan, Hakim, Panitera Pengganti, Ruang Arsip dan Perpustakaan.2. Tugas Pokok dan Fungsi

Pengadilan Negeri Kisaran sebagai salah satu badan peradilan umum di bawah

Mahkamah Agung RI yang merupakan pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka

untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum dan keadilan, bertugas

dan berwewenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang

masuk di tingkat pertama. \

Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Pengadilan Negeri Kisaran memiliki Visi

dan Misi sebagai berikut;

Visi Pengadilan Negeri Kisaran adalah

”TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG

PADA PENGADILAN NEGERI KISARAN”

Misi Pengadilan Negeri Kisaran adalah

1. Menjaga kemandirian badan peradilan

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan

Untuk mencapai visi dan misi tersebut Pengadilan Negeri Kisaran bekerja dengan

motto “BERSAMA”, yaitu BERintegritas, Santun, Adil, Melayani, dan Akuntabel.Disamping tugas pokok tersebut, masih ada tugas-tugas lain yang oleh

peraturan perundang- undangan yang diamanatkan kepada Pengadilan Negeri

untuk melaksanakan tugas non kedinasan. Tugas-tugas tersebut antara lain

Kemuspidaan, IKAHI, Dharmayukti, PTWP , Bakti Sosial, Koperasi, dan lain

sebagainya.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2015

tanggal 07 Oktober 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan

Kesekretariatan Peradilan, stuktur organisasi Pengadilan Negeri Kisaran adalah sebagai

berikut.

fghijgk lmknjog mkpqgkpm hnrnjmkqgs (flomh) hnktgumfgk kntnjm lmpgjgk lnfgp mv wxyz

{|por|n }in~r�| �nst|nsi �~m~rint|h ( {}���) �|hun ���� 4

C. STRUKTUR ORGANISASI ( TUPOKSI )

������� ������� �������� ���������� (�����) ���������� ������ ������� ����� �� ����

��por�n �in�r � ¡nst�nsi ¢�m�rint�h ( �� ¡¢) £�hun ¤¥¦§ 5

Dalam Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Kisaran terdiri dari:

KETUA DAN WAKIL KETUA (Pimpinan Pengadilan)

Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1 B dipimpin oleh seorang Ketua yaitu ELFIAN,

SH., MH., dibantu oleh seorang Wakil Ketua bernama ULINA MARBUN, SH. MH., yang

keduanya diangkat berdasarkan Surat Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor:

1619/DJU/SK/KP.04.5/10/2017 tanggal 24 Oktober 2017.

Tugas pokok Pimpinan adalah mengatur pembagian tugas para Hakim, membagikan

semua berkas dan atau surat- surat lain yang berhubungan dengan perkara yang diajukan ke

Pengadilan Negeri Kisaran kepada Majelis Hakim untuk diselesaikan; pengawasan atas

penetapan atau putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap,

mengadakan pengawasan dan evaluasi atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim,

Panitera, Sekretaris, Panitera Pengganti, Panmud Pidana, Panmud Perdata, Panmud

Hukum, Kasubag Kepegawaian dan Ortala, Kasubag Umum dan Keuangan, Kasub

Perencanaan, TI dan Pelaporan, Jurusita / Jurusita Pengganti dan seluruh staf serta tenaga

Honorer di lingkungan Pengadilan Negeri Kisaran.

Dalam melaksanakan tugasnya, Pimpinan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut;

1. Pelaksanaan pembagian tugas para hakim

2. Pelaksanaan pengawasan atas penetapan atau putusan Pengadilan Negeri Kisaran

3. Pelaksanaan pengawasan dan evaluasi atas tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera,

Sekretaris, Dan Jurusita/ Jurusita Pengganti

HAKIM

Tugas Hakim adalah memeriksa dan memutuskan segala perkara Pidana dan Perdata

yang diajukan, mendengar, mengkaji dan menelaah semua alat bukti keterangan saksi-

saksi, alat-alat bukti yang diajukan dalam persidangan untuk mempertimbangkan,

memutuskan dan menyelesaikan perkara berdasarkan kebenaran materiil serta membantu

bidang pengawasan di masing-masing bidang.

Hakim di Pengadilan Negeri Kisaran berjumlah 7 (Tujuh) orang, yaitu :

1. Elfian, SH., MH. ( Ketua Pengadilan Negeri Kisaran )

2. Ulina Marbun, SH., MH. (Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kisaran)

3. Nelly Andriany Harahap, SH., MH. .

4. Ahmad Adib, SH., MH.

5. Rahmat H. A. Hasibuan, SH., M.Kn.

6. Miduk Sinaga, SH.

7. Boy Aswin Aulia, SH.

¨©ª«¬©­ ®¯­°¬±© ¯­²³©­²¯ ª°´°¬¯­³©µ (¨®±¯ª) ª°­¶©·¯¨©­ ­°¶°¬¯ ®¯²©¬©­ ®°¨©² ¯¸ ¹º»¼

½¾por¾n ¿inÀrÁ¾ Ânst¾nsi ÃÀmÀrint¾h ( ½¿ÁÂÃ) ľhun ÅÆÇÈ 6

Dalam melaksanakan tugasnya, Hakim menyelenggarakan fungsi sebagai

berikut;Pelaksanaan penyelesaian perkara.

1. Pelaksanaan pengayoman kepada pencari keadilan.

2. Pelaksanaan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat.

PANITERA

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kisaran dipimpin oleh seorang Panitera yang dijabat

oleh TEMA ZIDUHU HAREFA, SH., berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Badilum

Mahkamah Agung Nomor: 2195/DJU/SK/KP04.5/12/2017, tanggal 11 Desember 2017.

Dalam melaksanakan tugasnya, Panitera dibantu oleh seorang Wakil Panitera yang dijabat

oleh ANDERSON SIJABAT, SH.

Sesuai Perma Nomor 7 Tahun 2015 Kepaniteraan pada Pengadilan Negeri Kelas 1 B

bertugas melaksanakan pemberian dukungan di bidang teknis dan administrasi perkara

serta menyelesaikan surat-surat yang berkaitan dengan perkara.

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepaniteraan menyelenggarakan fungsi sebagai

berikut;

1. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas dalam

pemberian dukungan di bidang teknis;

2. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara perdata;

3. Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara pidana;

4. Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara khusus;

5. Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data perkara, dan

transparansi perkara;

6. Pelaksanaan administrasi keuangan yang berasal dari APBN dalam program teknis

dan keuangan perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan perundang -

undangan, minutasi, evaluasi dan administrasi kepaniteraan;

7. Pelaksanaan mediasi;

8. Pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan, dan;

9. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Pengadilan Negeri.

SEKRETARIS

Kesekretariatan dipimpin oleh seorang Sekretaris yang dijabat oleh CITRA

ANDRIANY HARAHAP, SE. berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung

Nomor: 42B/SEK/Kp.I/SK/IV/2017, tanggal 03 April 2017.

ÉÊËÌÍÊÎ ÏÐÎÑÍÒÊ ÐÎÓÔÊÎÓÐ ËÑÕÑÍÐÎÔÊÖ (ÉÏÒÐË) ËÑÎ×ÊØÐÉÊÎ ÎÑ×ÑÍÐ ÏÐÓÊÍÊÎ ÏÑÉÊÓ ÐÙ ÚÛÜÝ

Þßporßn àinárâß ãnstßnsi äámárintßh ( Þàâãä) åßhun æçèé 7

Sesuai Perma Nomor 7 Tahun 2015 Kesekretariatan pada Pengadilan Negeri Kelas 1 B

mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan di bidang administrasi, organisasi,

keuangan, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan

Negeri Kelas I B.

Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris menyelenggarakan fungsi sebagai berikut;

1. Penyiapan bahan pelaksanaan urusan perencanaan program dan anggaran;

2. Pelaksanaan urusan kepegawaian;

3. Pelaksanaan urusan keuangan;

4. Penyiapan bahan pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana;

5. Pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik;

6. Pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga, keamanan,

keprotokolan, dan perpustakaan; dan

7. Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta

pelaporan di lingkungan Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas I B.

PANITERA PENGGANTI

Membantu hakim dalam pelaksanaan persidangan, menyelesaikan perkara, membuat

minutasi perkara.

PANITERA MUDA PERDATA

Panitera Muda Perdata dijabat oleh ARFAN, SH., yang bertugas melaksanakan

administrasi perkara di bidang perdata. Dan dalam melaksanakan tugasnya

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut;

1. Pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara perdata;

2. Pelaksanaan registrasi perkara gugatan dan permohonan;

3. Pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada

ketua majelis hakim berdasarkan penetapan penunjukkan majelis hakim dari ketua

pengadilan;

4. Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan

diminutasi;

5. Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak yang

tidak hadir;

6. Pelaksanaan penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding, kasasi, dan

peninjauan kembali kepada para pihak;

êëìíîëï ðñïòîóë ñïôõëïôñ ìòöòîñïõë÷ (êðóñì) ìòïøëùñêëï ïòøòîñ ðñôëîëï ðòêëô ñú ûüýþ

ÿ�por�n �in�r�� �nst�nsi ��m�rint�h ( ÿ����) ��hun �� 8

7. Pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan banding,

kasasi dan peninjauan kembali;

8. Pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum

kepada para pihak dan menyampaika relas penyerahan isi putusan kepada pengadilan

tinggi dan mahkamah agung;

9. Pelaksanaan penerimaan konsinyasi;

10. Pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi;

11. Pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan

hukum tetap;

12. Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap

kepada panitera muda hukum;

13. Pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan, dan;

14. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.

PANITERA MUDA PIDANA

Jabatan Panitera Muda Pidana pada Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1 B diisi oleh

BUYUNG HARDI, SH., yang bertugas melaksanakan administrasi perkara di bidang

pidana. Dan dalam menjalankan tugasnya menyelenggarakan fungsi sebagai berikut;

1. Pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara pidana;

2. Pelaksanaan registrasi perkara pidana;

3. Pelaksanaan penerimaan permohonan praperadilan dan pemberitahuan kepada

termohon;

4. Pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan

kepada ketua majelis hakim berdasarkan penetapan penunjukkan majelis hakim

dari ketua pengadilan;

5. Pelaksanaan penghitungan, penyiapan dan pengiriman penetapapenahanan,

perpanjangan penahanan dan penangguhan penahanan;

6. Pelaksanaan penerimaan permohonan ijin penggeledahan dan ijin penyitaan dari

penyidik;

7. Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan

diminutasi;

8. Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak yang

tidak hadir;

�� ���� ������� �������� ��������� (���� ) ��������� ������ ������� ����� �� ����

!por!n "in#r$! %nst!nsi &#m#rint!h ( "$%&) '!hun ()*+ 9

9. Pelaksanaan penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding, kasasi dan

peninjauan kembali kepada para pihak;

10. Pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan

banding, kasasi dan peninjauan kembali;

11. Pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum

kepada para pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada

pengadilan tinggi dan mahkamah agung;

12. Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada jaksa penuntut umum

dan terdakwa;

13. Pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi;

14. Pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan

hukum tetap;

15. Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap

kepada panitera muda hukum;

16. Pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan; dan

17. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.

PANITERA MUDA HUKUM

Panitera Muda Hukum pada Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1 B dijabat oleh

AZHAR, SH., yang bertugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data

perkara, penataan arsip perkara serta pelaporan. Dan dalam menjalankan tugasnya

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut;

1. Pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data perkara;

2. Pelaksanaan penyajian statistik perkara;

3. Pelaksanaan penyusunan dan pengiriman pelaporan perkara;

4. Pelaksanaan penataan, penyimpanan dan pemeliharaan arsip perkara;

5. Pelaksanaan kerja sama dengan arsip daerah untuk penitipan berkas perkara,

6. Pelaksanaan penyiapan, pengelolaan dan penyajian bahan-bahan yang

berkaitan dengan transparansi perkara.

7. Pelaksanaan penghimpunan pengaduan dari masyarakat, hubungan masyarakat; dan

8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.

KASUBAG PERENCANAAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PELAPORAN

Kepala Sub Bagian Perencanaan, TI dan Pelaporan, dijabat oleh NONI APRIANTI

DAMANIK, SH., yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah

Agung Nomor: 37/SEK/Peng.06.1/12/2015, tanggal 16 Desember 2015.

,-./0-1 231405- 3167-163 .4840317-9 (,253.) .41:-;3,-1 14:403 236-0-1 24,-6 3< =>?@

ABporBn CinDrEB FnstBnsi GDmDrintBh ( ACEFG) HBhun IJKL 10

Sesuai dengan Perma Nomor 7 Tahun 2015 Sub Bagian Perencanaan, TI, dan

Pelaporan bertugas melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan perencanaan, program dan

anggaran, pengelolaan teknologi informasi dan statistik, serta melaksanakan pemantauan,

evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan.

KASUBAG KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA

Jabatan Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana pada Pengadilan Negeri

Kisaran masi diisi oleh DIANA ROMIN HARAHAP, SH., dan sesuai Daftar Hasil Rapat

Promosi/ Mutasi, dan Pindah Tugas Tenaga kesekretariatan Mahkamah Agung dan Badan

Peradilan dibawahnya Tanggal 19 Oktober 2018 Kasubag Kepegawaian, Organisasi dan

Tata Laksana akan Mutasi menjadi Kasubag Umum dan Keuangan, dan akan digantikan

MUHAMMAD REZA LUBIS, SH. Staf dari Pengadilan Negeri Mandailing Natal, masih

belum dilantik dikarenakan masih menunggu SK dari Mahkamah Agung.

Sesuai dengan Perma Nomor 7 Tahun 2015 Sub Bagian Kepegawaian dan Ortala

bertugas melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian, penataan

organisasi dan tatalaksana

KASUBAG UMUM DAN KEUANGAN

Kasubag Umum dan Keuangan, sementara masih dijabat oleh Pelaksana Tugas atas

nama AGNES FRANSISCA PATTINAMA sesuai dengan surat keputusan Wakil Ketua

Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1 B Nomor 23/SK/WKPN/8/2017 dengan tugas sesuai

Perma Nomor 7 Tahun 2015, dan akan digantikan DIANA ROMIN HARAHAP, SH

sebagai Kasubag Umum dan Keuangan definitif sesuai Daftar Hasil Rapat Promosi/

Mutasi, dan Pindah Tugas Tenaga kesekretariatan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan

dibawahnya Tanggal 19 Oktober 2018, hanya tinggal menunggu SK dari Mahkamah

Agung

Sebagai Kasubag Umum dan Keuangan.adalah melaksanakan penyiapan pelaksanaan

urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga, keamanan, keprotokolan, dan

perpustakaan, serta pengelolaan keuangan.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Pengadilan Negeri Kisaran telah merekrut

Tenaga Kontrak sebanyak 9 (Sembilan) orang berdasarkan anggaran DIPA Tahun 2018

adalah sebagai berikut :

1. Novita Siagian, SH (pramubakti)

2. Sarie Wahyuni (pramubakti)

3. Yunita Aquarisa, ST (pramubakti)

MNOPQNR STRUQVN TRWXNRWT OUYUQTRXNZ (MSVTO) OUR[N\TMNR RU[UQT STWNQNR SUMNW T] ^_`a

bcporcn dinerfc gnstcnsi hemerintch ( bdfgh) ichun jklm 11

4. Halimatus sa’diah Lubis (pramubakti)

5. Tika Sundari (pramubakti)

6. Sahran Nasution (supir)

7. Harry Permana (supir)

8. Meizusri ( satpam )

9. Antoni (Satpam)

D. STRATEGIC ISSUES

Dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenangnya, Pengadilan Negeri

Kisaran menghadapi beberapa permasalahan utama (strategic issues) yang dapat

ikonstruksikan ke dalam 2 (dua) aspek, yaitu:

1. Aspek Penyelenggaran Kewenangan dan Kewajiban

Strategic Issues yang berkaitan dengan pelaksanan kewenangan dan kewajiban

Pengadilan Neger Kisaran antara lain.

a. Mewujudkan peradilan yang modern, cepat, sederhana, dan biaya ringan

Bagi Pengadilan Negeri Kisaran, memberikan pelayanan yang optimal kepada

masyarakat pencari keadilan merupakan tekad yang terus diupayakan untuk dipenuhi.

Dalam setiap aktivitas penanganan perkara, Pengadilan Negeri Kisaran senantiasa

mengedepankan prinsip peradilan yang modern, cepat, sederhana, dan biaya ringan.

Prinsip peradilan yang modern diwujudkan dengan penerapan aplikasi SIPP.

Pengadilan Negeri Kisaran juga telah melaksanakan Perma 3 Tahun 2018 tentang

Administrasi Perkara di Pengadilan secara Elektronik, yang ditandai dengan telah aktifnya

e-Court pada tanggal 31 Oktober 2018 dan sudah ada 1 (satu) perkara yang telah berhasil

didaftarkan melalui aplikasi e-Court. Prinsip cepat dikaitkan dengan manajemen ketepatan

waktu yang dibutuhkan untuk pemeriksaan perkara. Adapun prinsip sederhana dan

biaya ringan terkait dengan prosedur beracara atau hukum acara yang efektif dan efisien

serta mudah dipahami oleh masyarakat pecai keadilan terutanma para pihak yang sedang

berpekara serta dibukanya peluang bagi masyarakat pencari keadilan untuk berpekara

secara cuma-cuma (prodeo).

b. Membuka aksesabilitas masyarakat pencari keadilan

Transparansi merupakan salah satu prinsip peradilan yang dapat menunjang

peningkatan akuntabilitas pengadilan terhadap masyarakat. Sehingga akses masyarakat

pencari keadilan haruslah menjadi perhatian. Khusus di wilayah hukum Pengadilan Negeri

Kisaran, masih terdapat kendala dalam hal akses masyarakat terhadap prosedur dan

nopqros tusvrwo usxyosxu pvzvrusyo{ (ntwup) pvs|o}unos sv|vru tuxoros tvnox u~ ����

��por�n �in�r�� �nst�nsi ��m�rint�h ( �����) ��hun ���� 12

putusan pengadilan. Padahal Pengadilan Negeri Kisaran sudah berusaha untuk melakukan

sosialisasi terkait prosedur dan putusan pengadilan yang dapat diakses/ diunduh secara

online melalui aplikasi direktori putusan mahkamah agung.

c. Mewujudkan Prinsip Kemandirian dan Independensi

Independensi dan Imparsialitas Pengadilan Negeri Kisaran relative dapat dijaga

dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari putusan-putusan dengan konstruksi dan bobot

argumentasi hukum yang berkualitas sehingga penegakkan hukum dan keadilan benar-

benar berada pada derajat yang tinggi. Para hakim tidak terlihat mendapat intervensi dari

pihak manapun yang dapat mempengaruhi pendiriannya. Hakim pun tidak tersandera

oleh opini yang muncul di tengah-tengah masyarakat terkait perkara yang ditangani. Maka

hal ini selaras dengan amanat pasal 24 ayat (1) UUD NKRI 1945 yang menegaskan bahwa

kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan

peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan.

2. Aspek Kelembagaan Pengadilan

Strategic Issues yang berkaitan dengan pelaksanan kelembagaan Pengadilan Negeri

Kisaran antara lain :

a. Membangun, Menata dan Memperkuat Organisasi yang Independen, Efektif dan

Efisien

Secara kelembagaan, Pengadilan Negeri Kisaran didukung oleh Ketua, Wakil Ketua,

Hakim, Panitera, Sekretaris, dan seluruh karyawan Pengadilan Negeri Kisaran.

Keberadaan elemen-elemen tersebut sebagaimana telah ditentukan dalam peraturan

perundang-undangan saling terkait. Dalam menjalankan tugasnya, masing-masing elemen

terikat dengan kode etik, hal demikian diperlukan demi menjaga dan menegakkan

keluhuran, martabat dan kehormatan perilaku masing-masing pemegang elemen

kelembagaan organisasi Pengadilan Negeri Kisaran. Selain berpegang pada kode etik,

setiap elemen organisasi Pengadilan Negeri Kisaran pun harus menjalankan tugas

berdasarkan pada SOP yang telah ditetapkan namun hal itu tidak membatasi keleluasaan

bagi para pemangku jabatan elemen organisasi untuk berinovasi dan berkreasi dalam

menjalankan tugasnya dalam rangka peningkatan efektifitas dan efisiensi

b. Mewujudkan SDM yang Profesional, Berintegritas dan Berbasis Kompetensi

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor terpenting untuk menggerakan roda

dinamika organisasi dan sumber daya manusia merupakan aset utama yang selalu

mendapatkan perhatian besar, terutama dalam rangka menjaga performa lembaga agar

tetap berada pada kondisi kinerja yang prima. Dalam hal ini keberadaan sumber daya

������� ������� �������� ���������� (�����) ���������� ������ ������� ����� ��  ¡¢£

¤¥por¥n ¦in§r¥ ©nst¥nsi ª§m§rint¥h ( ¤¦¨©ª) «¥hun ¬­®¯ 13

manusia yang handal dan profesional serta memiliki kualifikasi yang tinggi sekaligus

kompetensi yang memadai merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi,

maka Pengadilan Negeri Kisaran dituntut untuk tetap mengoptimalkan sumber daya

manusia/pegawai yang telah ada walaupun volume kerja semakin meningkat, dengan

memberikan pengarahan pengarahan secara struktural dari atas ke bawah maupun dengan

mengirimkan beberapa pegawai untuk mengikuti pelatihan yang diadakan oleh

Mahkamah Agung Republik Indonesia.

E. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Pada dasarnya laporan kinerja ini untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja

Pengadilan Negeri Kisaran dalam tahun 2018, dengan bentuk sajian seperti berikut ;

BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

Lampiran

Pendahuluan, Menguraikan gambaran secara garis besar tentang

Pengadilan Negeri Kisaran dan tentang LKjIP, yang berisikan antara

lain; a. Latar Belakang; b. Kedudukan Tugas Pokok dan fungsi; c.

Stuktur Organisasi; d. Strategis issue; e. Sistematika Penyajian.

Perencanaan dan Penetapan Kinerja, Pengadilan Negeri Kisaran

dalam tahun 2018 yang berisikan antara lain; a. Reviu Rencana

Strategis 2015-2019; b. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan

Kinerja) Tahun 2019.

Akuntabilitas Kinerja, menguraikan tentang capaian kinerja

Pengadilan Negeri Kisaran yang terdiri dari; a. Capaian Kinerja

Organisasi; b. Realisasi Anggaran.

Penutup, menguraikan kesimpulan dari seluruh sajian laporan tentang

kinerja (LKjIP) serta harapan adanya koreksi untuk peningkatan

kinerja Pengadilan Negeri Kisaran di masa datang, yang berisikan

antara lain; a. Kesimpulan dan b. Saran-saran.

Berupa dokumen-dokumen pendukung penyusunan Laporan kinerja

Instansi Pemerintahan (LKjIP) pengadilan Negeri Kisaran Tahun 2018

°±²³´±µ ¶·µ¸´¹± ·µº»±µº· ²¸¼¸´·µ»±½ (°¶¹·²) ²¸µ¾±¿·°±µ µ¸¾¸´· ¶·º±´±µ ¶¸°±º ·À ÁÂÃÄ

ÅÆporÆn ÇinÈrÉÆ ÊnstÆnsi ËÈmÈrintÆh ( ÅÇÉÊË) ÌÆhun ÍÎÏÐ 14

BAB II

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS 2015 - 2019

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Kisaran Tahun 2015 – 2019 merupakan

komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan

terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian,

pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk

mencapai efektivas dan efesiensi.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan

tolok ukur kinerja Pengadilan Negeri Kisaran diselaraskan dengna arah kebijakan dan

program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang

telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 –

2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015 – 2019, sebagai

pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan

dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015 – 2019.

1. Visi dan Misi

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang

diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri

Kisaran.

Adapun visi dari PengadilanNegeri Kisaran adalah:

“TERWUJUDNYA PENGADILAN NEGERI KISARAN YANG AGUNG”

Untuk mencapai visi tersebut, Pengadilan Negeri Kisaran menetapkan misi yang

menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu :

1. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Kisaran;

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan;

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Kisaran;

4. Peningkatan kreadibilitas dan transparansi di Pengadilan Negeri Kisaran.

2. Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi yang

akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Tujuan

strategis yang termuat di dalam Rencana Strategis sebagai berikut:

ÑÒÓÔÕÒÖ ×ØÖÙÕÚÒ ØÖÛÜÒÖÛØ ÓÙÝÙÕØÖÜÒÞ (Ñ×ÚØÓ) ÓÙÖßÒàØÑÒÖ ÖÙßÙÕØ ×ØÛÒÕÒÖ ×ÙÑÒÛ Øá âãäå

æçporçn èinérêç ënstçnsi ìémérintçh ( æèêëì) íçhun îïðñ 15

Bidang kepaniteraan;

− Pencari Keadilan memperoleh proses peradilan yang pasti, trasnparan dan

akuntabel setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan;

− Terwujudnya efektifitas Pengelolaan Penyelesaian perkara;

− Masyarakat miskin dan terpinggirkan memperoleh akses peradilan yang baik;

− Masyarakat / pencari keadilan patuh terhadap putusan Pengadilan

Bidang Kesekretariatan;

− Terselenggaranya Pelaksanaan Urusan Perencanaan Program dan Anggaran,

Teknologi Informasi dan Statistik Serta Pemantauan, Evaluasi dan Dokumentasi Serta

Pelaporan

− Terselenggaranya Pelaksanaan Urusan Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

− Terselenggaranya Pelaksanaan Administrasi Pengelolaan Keuangan dan Umum

Dengan diformulasikannya tujuan strategis, Pengadilan Negeri Kisaran akan dapat

secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi

visi misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dan memungkinkan

untuk mengukur sejauh mana visi misi organisasi telah dicapai mengingat tujuan strategis

dirumuskan berdasarkan visi misi organisasi.

Adapun isu strategis Pengadilan Negeri Kisaran oleh publik adalah penuntasan

tunggakan perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Kisaran, sehingga tujuan

strategis diharapkan dapat menjawab isu strategis tersebut.

3. Program dan Kegiatan Pokok

Sasaran strategis yang telah ditentukan tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan

Negeri Kisaran untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat

rincian program dan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan, yaitu sebagai berikut;

a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuk

mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan

aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan pokok dalam program ini adalah

Peningkatan Manajemen Peradilan Umum yang dilaksanakan dengan anggaran Rp.

104.400.000,- (Seratus empat juta empat ratus ribu rupiah), sesuai DIPA-

005.01.2.400390/2018 tanggal 5 Desember 2017. Kegiatan ini terdiri dari beberapa

output yaitu sebagai berikut;

òóôõöó÷ øù÷úöûó ù÷üýó÷üù ôúþúöù÷ýóÿ (òøûùô) ôú÷�ó�ùòó÷ ÷ú�úöù øùüóöó÷ øúòóü ù� ����

��por�n inr�� �nst�nsi mrint�h ( ��� ) ��hun ���� 16

• Layanan Pos Bantuan Hukum sebesar Rp. 31.200.000,- (Tiga puluh satu juta dua ratus

ribu rupiah)

• Perkara Peradilan Umum yang Diselesaikan di Tingkat Pertama dan Banding

Yang Tepat Waktu sebesar Rp.69.550.000,- (Enam puluh sembilan juta lima ratus

lima puluh ribu rupiah)

• Perkara peradilan Umum yang Diselesaikan Melalui Pembebasan Biaya Perkara

sebesar Rp.3.650.000,- (Tiga juta enam ratus lima puluh ribu rupiah)

b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Mahkamah Agung

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah

Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang

berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang

dilaksanakan dalam program ini adalah Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan

Keuangan Badan Urusan Administrasi dengan jumlah anggaran sebesar anggaran dengan

total pagu sebesar Rp.4.653.363.000,- (Empat milyar enam ratus lima puluh tiga juta tiga

ratus enam puluh tiga ribu rupiah) sesuai DIPA-005.01.2.400389/2018 tanggal 5

Desember 2017. Kegiatan ini terdiri dari beberapa output yaitu :

• Layanan Dukungan Manajemen Satker Daerah sebesar Rp. 107.560.000,- (Seratus

tujuh juta lima ratus enam puluh ribu rupiah)

• Layanan Perkantoran sebesar Rp. 4.545.803.000,- (Empat milyar lima ratus empat

puluh lima juta delapan ratus tiga ribu rupiah)

c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan

untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok

program ini adalah Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung

dengan anggaran sebesar Rp. 149.000.000,- (Seratus empat puluh sembilan juta rupiah)

sesuai DIPA-005.01.2.400389/2018 tanggal 5 Desember 2017 yang seluruhnya

merupakan anggaran untuk output Layanan Internal dan digunakan untuk melakukan

pengadaan Belanja Moda berupa;

• Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran sebesar Rp. 110.000.000,- (Seratus

sepuluh juta rupiah); dan

• Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi Pendukung SIPP sebesar Rp.

39.000.000,- (Tiga puluh sembilan juta rupiah)

������� ������� �������� ��������� (�����) ���!�"���� ��!��� ������� ����� �# $%&'

()por)n *in+r,) -nst)nsi .+m+rint)h ( (*,-.) /)hun 0123 17

4. Reviu Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Kisaran

Pengadilan Negeri Kisaran telah menetapkan Reviu Indikator Kinerja Utama

berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Kisaran Nomor:

W2.U11/204/Kp.00.3/1/2019 Tanggal 2 Januari 2019 yang ditetapkan di Kisaran oleh Ketua

Pengadilan Negeri Kisaran, yang telah disinkronisasi dengan Rencana Strategis Pengadilan

Negeri Kisaran Tahun 2015-2019 yang outputnya sebagai berikut

4567859 :;9<8=5 ;9>?59>; 6<@<8;9?5A (4:=;6) 6<9B5C;459 9<B<8; :;>5859 :<45> ;D EFGH

IJporJn Ki nLrMJ NnstJnsi OLmLrintJh (IKMNO ) PJhun QRST 18

Tabel Reviu Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Kisaran

NOKINERJA

UTAMA

INDIKATOR

KINERJA UTAMAPENJELASAN

PENANGGUNG

JAWAB

SUMBER

DATA

1 Terwujudnya

Proses

Peradilan yang

pasti,

Transparan

dan Akuntabel

a. Persentase

sisa perkara

yang

diselesaikan

Perdata

Pidana

Catatan :

Sisa perkara : Sisa perkara tahun sebelumnya

Panitera Laporan

Bulanan dan

Laporan

Tahunan

b. Persentase perkara

Perdata

Pidana

yang diselesaikan

tepat waktu

Catatan :

• Perbandingan jumlah perkara yang diselesaiakan dengan perkara yang

harus diselesaikan (sisa awal tahun dan perkara yang masuk)

• Jumlah perkara yang ada = jumlah perkara yang diterima tahun

berjalan ditambah sisa perkara tahun sebelumnya

• Penyelesaian perkara tepat waktu = perkara yang diselesaikan tahun

berjalan

Panitera Laporan

Bulanan dan

Laporan

Tahunan.

UVWXYVZ [\Z]Y^V \Z_`VZ_\ W]a]Y\Z`Vb (U[^\W) W]ZcVd\UVZ Z]c]Y\ [\_VYVZ []UV_ \e fghi

jkporkn li nmrnk onstknsi pmmmrintkh (jlnop ) qkhun rstu 19

c. Persentase

penurunan

sisa Perkara

Perdata

Pidana

Tn.1-Tn x 100%

Tn.1

Tn = Sisa perkara tahun berjalan

Tn.1 = Sisa perkara tahun sebelumnya

Catatan :

Sisa Perkara adalah Perkara yang belum diputus pada tahun berjalan

Panitera Laporan

Bulanan dan

Laporan

Tahunan.

d. Persentase Perkara

yang tidak

mengajukan

Upaya Hukum :

Banding

Kasasi

PK

Jlh. Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum x 100%

Jlh. Putusan Perkara

Catatan :

- Upaya hukum = Banding, Kasasi, PK

- Secara hukum semakin sedikit yang mengajukan upaya hukum, maka

semakin puas atas putusan pengadilan

Panitera Laporan

Semesteran

dan Laporan

Tahunan

e. Persentase Perkara

Pidana Anak yang

diselesaikan

dengan diversi

Jlh. Perkara Pidana Anak yang diselesaikan secara Diversi x 100%

Jlh. Perkara Anak

Catatan :

Diversi : anak pelaku kejahatan tidak dianggap sebagai pelaku kejahatan,

melainkan sebagai korban

Panitera Laporan

Bulanan dan

Laporan

Tahunan.

vwxyzw{ |}{~z�w }{��w{�} x~�~z}{�w� (v|�}x) x~{�w�}vw{ {~�~z} |}�wzw{ |~vw� }� ����

��por�n �i n�r�� �nst�nsi ��m�rint�h (����� ) ��hun ���� 20

f. Index responden

pencari keadilan

yang puas terhadap

layanan peradilan

Cat

atan :

PERMENPAN Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Februari 2004

tentang Pedoman Umum Penyusunan Index Kepuasan Masyarakat Unit

Pelayanan Instansi Pemerintah Sesuai Peraturan Menteri PAN dan RB

Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyrakat

Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Panitera Laporan

Bulanan dan

Laporan

Tahunan.

2 Peningkatan

efektifitas

pengelolaan

penyelesaian

perkara

a. Persentase Isi

Putusan Diterima

Oleh para pihak

Tepat Waktu

Jlh. Isi Putusan yang diterima tepat waktu x 100%

Jumlah Putusan

Panitera Laporan

Bulanan dan

Laporan

Tahunan.

b. Persentase Perkara

yang Diselesaikan

melalui Mediasi

Jlh Berkas yang di selesaikan melalui Mediasi x 100%

Jlh Perkara yang dilakukan Mediasi

Catatan :

Perma No. 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan

Panitera Laporan

Bulanan dan

Laporan

Tahunan.

c. Persentase berkas

perkara yang

diajukan Banding,

Kasasi dan PK

secara lengkap dan

tepat waktu

Jlh.berkas perkara diajukan banding,

kasasi, dan PK secara lengkap x100 %

Jlh. Berkas Perkara yang dimohonkan

banding, kasasi dan PK

Panitera Laporan

Bulanan dan

Laporan

Tahunan.

Index Kepuasan Pencari Keadilan

������� ����� � ��¡¢��¡� ��£����¢�¤ (�� ��) ���¥�¦���� ��¥��� ��¡���� ����¡ �§ ¨©ª«

¬­por­n ®i nr°­ ±nst­nsi ²¯mrint­h (¬®°±² ) ³­hun ´µ¶· 21

d. Persentase putusan

perkara yang

menarik perhatian

masyarakat yang

dapat diakses

secara

online dalam waktu

1 hari setelah putus

Jlh. Putusan perkara Tipikor yang di upload dalam website x100%

Jlh. Perkara Tipikor yang diputus

Panitera Laporan

Bulanan dan

Laporan

Tahunan.

3 Meningkatnya

akses

peradilan bagi

masyarakat

miskin dan

terpinggirkan

a. Persentase

Perkara Prodeo

yang

diselesaikan

Jumlah perkara Prodeo yang diselesaikan x 100%

Jumlah Perkara Prodeo

Catatan :

Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman

Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di

Pengadilan

Panitera Laporan

Bulanan dan

Laporan

Tahunan.

b. Persentase perkara

yang diselesaikan

di luar Gedung

Pengadilan

Jumlah perkara yang diselesaikan diluar Gedung Pengadilan x 100%

Jumlah Perkara yang seharusnya diselesaikan diluar Gedung

Pengadilan

Catatan :

- Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman

Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat tidak mampu di

Pengadilan

- Di luar gedung pengadilan adalah perkara yang diselesaikan di luar

kantor pengadilan (Zetting Plaatz, sidang keliling maupun gedung-

gedung lainnya)

Panitera Laporan

Bulanan dan

Laporan

Tahunan.

¸¹º»¼¹½ ¾¿½À¼Á¹ ¿½Âù½Â¿ ºÀÄÀ¼¿½Ã¹Å (¸¾Á¿º) ºÀ½Æ¹Ç¿¸¹½ ½ÀÆÀ¼¿ ¾¿Â¹¼¹½ ¾À¸¹Â ¿È ÉÊËÌ

ÍÎporÎn Ïi nÐrÑÎ ÒnstÎnsi ÓÐmÐrintÎh (ÍÏÑÒÓ ) ÔÎhun ÕÖ×Ø 22

c. Persentase

Pencari Keadilan

Golongan

Tertentu yang

Mendapat

Layanan

Bantuan Hukum

(Posbakum)

Jlh Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang

Mendapatkan Layanan Bantuan Hukum x 100%

Jumlah Perkara Keadilan Golongan Tertentu

Catatan :

- Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2014 tentang

Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat tidak

mampu di Pengadilan

- Golongan tertentu yakni masyarakat miskin dan terpinggirkan

(Marjinal)

Panitera Laporan

Bulanan dan

Laporan

Tahunan.

4 Meningkatnya

kepatuhan

terhadap

putusan

pengadilan

Persentase Putusan

Perkara Perdata

yang

ditindaklanjuti

(dieksekusi)

Jumlah Putusan Perkara yang ditindaklanjuti x 100%

Jumlah Putusan Perdata yang sudah BHT

Catatan :

BHT : Berkekuatan Hukum Tetap

Panitera Laporan

Bulanan dan

Laporan

Tahunan.

ÙÚÛÜÝÚÞ ßàÞáÝâÚ àÞãäÚÞãà ÛáåáÝàÞäÚæ (ÙßâàÛ) ÛáÞçÚèàÙÚÞ ÞáçáÝà ßàãÚÝÚÞ ßáÙÚã àé êëìí

îïporïn ði nñròï ónstïnsi ôñmñrintïh (îðòóô ) õïhun ö÷øù 23

B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang

mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam

rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola.

Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas,

transparansi dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen, sebagai dasar penilaian

keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran Pengadilan Negeri Kisaran,

menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja.

Perjanjian kinerja ini telah selaras dengan Rencana Kinerja Tahunan 2018 yang

merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Pengadilan Negeri Kisaran. Dalam

mewujudkan visi, misi yang dijabarkan melalui sasaran yang akan dicapai.

Tabel Perjanjian Kinerja:

No. S A S A R A N INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1 Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,

Transparan dan

Akuntabel

a. Persentasi sisa perkara yang diselesaikan :

- Perdata

- Pidana

100%

100%

b. Persentasi sisa perkara :

- Perdata

- Pidana

Yang diselesaikan Tepat Waktu

100 %

100 %

c. Persentase Penurunan sisa Perkara :

- Perdata

- Pidana

20 %

20 %

d. Persentase perkara perdata yang tidak

Mengajukan Upaya Hukum :

- Banding

- Kasasi

- PK

Persentase perkara pidana yang tidak

Mengajukan Upaya Hukum :

- Banding

- Kasasi

- PK

85 %

85 %

100 %

80 %

85 %

95 %

e. Persentase Perkara Pidana Anak yang

diselesaikan dengan Diversi

10 %

f. Index Responden pencari keadilan yang puas

terhadap layanan peradilan

85 %

2. Peningkatan Efektifitas

Pengelolaan

Penyelesaikan Perkara

a. Persentase Isi Putusan yang diterima oleh

para pihak tepat waktu

95 %

b. Persentase Perkara yang diselesaikan melalui 10 %

úûüýþûÿ ��ÿ�þ�û �ÿ��ûÿ�� ü���þ�ÿ�û� (ú���ü) ü�ÿ�û�úûÿ ÿ���þ� ���ûþûÿ ��úû� � �� �

��por�n �i n�r�� �nst�nsi ��m�rint�h (����� ) ��hun ���� 24

Mediasi

c. Persentase berkas perkara yang diajukan

Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan

tepat waktu

- Perdata

- Pidana

85 %

100 %

d. Persentase putusan perkara yang menarik

perhatian masyarakat yang dapat diakses

secara online dalam waktu 1 hari setelah

putus

0 %

3. Menigkatkan Akses

Peradilan bagi

Masyarakat Miskin

dan Terpinggirkan

a. Persentase perkara Prodeo yang diselesaikan

- Perdata

- Pidana

100 %

100 %

b. Persentase perkara yang diselesaikan di luar

Gedung Pengadilan

0 %

c. Persentase Pencari keadilan Golongan

tertentu yang mendapat Layanan Batuan

Hukum (Posbakum)

100 %

4. Meningkatnya

Kepatuhan Terhadap

Putusan Pengadilan

a. Persentase Putusan Perkara Perdata yang

ditindaklanjuti (dieksekusi)

30 %

Kegiatan

DIPA 01

Program Anggaran

- Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Mahkamah Agung

Rp. 4.217.086.000,-

(Empat milyar dua ratus tujuh belas juta

delapan puluh enam ribu rupiah)

- Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur Mahkamah

Agung

Rp. 149.000.000,-

(Seratus empat puluh Sembilan juta

rupiah)

DIPA 03

- Program Peningkatan Manajemen

Peradilan UmumRp. 104.400.000,-

(Seratus empat juta empat ratus ribu

rupiah)

J u m l a h Rp. 4.470.486.000,-

(Empat milyar empat ratus tujuh puluh juta empat ratus delapan puluh enam ribu

rupiah)

������ !" #�$� " %&� %" �#'#�" &�( (�!$"�) �# )�*"�� #)#�" !"%��� !#��% "+ ,-./

01por1n 2i n3r41 5nst1nsi 63m3rint1h (02456 ) 71hun 89:; 25

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja Pengadilan Negeri Kisaran merupakan bentuk pertanggung

jawaban kinerja yang memuat realisasi dan tingkat capaian kinerja yang diperjanjikan

tahun 2018. Pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam

pelayanan publik dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output dan

outcome yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan terwujudnya organisasi

yang akuntabel.

Pengukuran dilakukan dengan cara membandingkan antara target sasaran yang

ditetapkan dalam perjanjian kinerja dengan realisasinya.

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Capaian kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Secara keseluruhan

target kinerja Pengadilan Negeri Kisaran telah tercapai dari 14 indikator untuk 4 sasaran,

hampir seluruhnya dinyatakan berhasil yaitu capaiannya ≥ 50 % dari target yang telah

ditetapkan, dengan rincian sebagai berikut:

Pengukuran Kinerja Tahun 2018

Berdasarkan Rencana Kinerja Tahunan 2018

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

1. Terwujudnya

Proses

Peradilan yang

Pasti,

Transparan

dan Akuntabel

a. Persentasi sisa perkara

yang diselesaikan :

- Perdata

- Pidana

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

b. Persentasi sisa perkara :

- Perdata

- Pidana

Yang diselesaikan Tepat

Waktu

100 %

100 %

73 %

99 %

73 %

99 %

c. Persentase Penurunan sisa

Perkara :

- Perdata

- Pidana

20 %

20 %

16 %

33 %

80 %

165 %

d. Persentase perkara perdata

yang tidak Mengajukan

Upaya Hukum :

<=>?@=A BCAD@E= CAFG=AFC >DHD@CAG=I (<BEC>) >DAJ=KC<=A ADJD@C BCF=@=A BD<=F CL MNOP

QRporRn Si nTrUR VnstRnsi WTmTrintRh (QSUVW ) XRhun YZ[\ 26

- Banding

- Kasasi

- PK

85 %

85 %

100 %

62 %

79 %

97 %

73 %

93 %

97 %

Persentase perkara pidana

yang tidak Mengajukan

Upaya Hukum :

- Banding

- Kasasi

- PK

80 %

85 %

95 %

89 %

92 %

100 %

111 %

108 %

105 %

e. Persentase Perkara Pidana

Anak yang diselesaikan

dengan Diversi

10 % 0 % 0 %

f. Index Responden pencari

keadilan yang puas

terhadap layanan

peradilan

85% 75,2% 88 %

2. Peningkatan

Efektifitas

Pengelolaan

Penyelesaikan

Perkara

a. Persentase Isi Putusan

yang diterima oleh para

pihak tepat waktu

95 % 90 % 95 %

b. Persentase Perkara yang

diselesaikan melalui

Mediasi

10 % 6 % 60 %

c. Persentase berkas

perkara yang diajukan

Banding, Kasasi dan PK

secara lengkap dan tepat

waktu

- Perdata

- Pidana

85 %

100 %

85 %

100 %

100 %

100 %

d. Persentase putusan

perkara yang menarik

perhatian masyarakat

yang dapat diakses

secara online dalam

waktu 1 hari setelah

putus

0 % 0 % 100 %

3. Meningkatnya

Akses

Peradilan bagi

Masyarakat

Miskin dan

Terpinggirkan

a. Persentase perkara

Prodeo yang diselesaikan

- Perdata

- Pidana

100 %

100 %

0 %

100 %

0 %

100 %

b. Persentase perkara yang

diselesaikan diluar

Gedung Pengadilan

0 % 0 % 100 %

]^_`a^b cdbeaf^ dbgh^bgd _eieadbh^j (]cfd_) _ebk^ld]^b bekead cdg^a^b ce]^g dm nopq

rsporsn ti nurvs wnstsnsi xumurintsh (rtvwx ) yshun z{|} 27

c. Persentase Pencari

keadilan Golongan

tertentu yang mendapat

Layanan Batuan Hukum

(Posbakum)

- Perdata

- Pidana

100 %

100 %

0 %

90 %

0 %

90 %

4. Meningkatnya

Kepatuhan

Terhadap

Putusan

Pengadilan

a. Persentase Putusan

Perkara Perdata yang

ditindaklanjuti

(dieksekusi)

30 % 6 % 20 %

B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Analisis capaian kinerja diperlukan untuk mendapatkan umpan balik guna melakukan

perbaikan terhadap rencana kinerja tahun yang berikutnya. Adapun analisis capai kinerja

Pengadilan Negeri Kisaran tahun 2018 sesuai sasaran dan indikator kinerja yang

ditetapkan, diuraikan sebagai berikut:

Tabel SkalaNilai Ordinal

NO SKALA

NILAI

INTERPRETASI

SIMPULAN

STATUS WARNA

PADA APLIKASI SIMONEV LAKIP

1. >125% Sangat Berhasil Biru2. 100%-125% Berhasil Hijau

3. 75%-99,99% Cukup Berhasil Kuning

4. 30%-74,99% Kurang berhasil Merah5. 0%-29,99% Tidak berhasil Merah

Dari hasil capaian kinerja organisasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam

tahun 2018 secara umum Pengadilan Negeri Kisaran dalam melaksanakan tugas pokok

dan fungsi telah dapat mencapai keberhasilan yang dapat ditunjukkan dari pencapaian

sebagian besar target indikator kinerja telah ditetapkan yang dicapai pada tahun 2018.

Namun demikian di sisi lain masih terdapat sebagian kecil dari target indikator kinerja

yang ditetapkan akan dicapai pada tahun ini, tetapi realisasinya belum dapat dicapai.

Pengadilan Negeri Kisaran telah melakukan analisis dan evaluasi atas capaian

kinerja tahun 2017 dengan 2018, untuk mendapatkan umpan balik guna melakukan

perbaikan pada Renstra 2015-2019 secara berkesinambungan.

Capaian dari masing-masing sasaran strategis dapat dijelaskan secara rinci sebagai

berikut:

~������ ������� �������� ���������� (~����) �������~�� ������ ������� ��~�� �� ����

��por�n �i n�r�� �nst�nsi ��m�rint�h (����� ) ��hun ���� 28

1. Sasaran Strategis: Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan

Akuntabel.

Pengadilan Negeri sebagai kawal depan dari Mahkamah Agung antara lain

mempunyai tugas dan fungsi menerima, memeriksa dan memutus perkara pada tingkat

pertama. Dimana masyarakat pencari keadilan menaruh harapan akan kepastian dan

kekuatan hukum atas haknya dalam waktu tidak terlalu lama.

Untuk mewujudkan hal tersebut telah dikeluarkan Surat Edaran Mahkamah Agung

(SEMA) Nomor 2 Tahun 2014 tentang Penyelesaian Perkara di Pengadilan Tingkat

Pertama dan Tingkat Banding pada Empat Lingkungan Peradilan dalam rangka

peningkatan penyelesaian perkara yang sebelumnya batas waktu penyelesaian perkara pada

pengadilan tingkat pertama 6 (enam) bulan menjadi 5 (lima) bulan. Sebagaimana diuraikan

pada indikator kinerja di bawah ini:

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

Terwujudnya

Proses Peradilan

yang Pasti,

Transparan dan

Akuntabel

a. Persentasi sisa perkara yang

diselesaikan :

- Perdata

- Pidana

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

b. Persentasi sisa perkara :

- Perdata

- Pidana

Yang diselesaikan Tepat

Waktu

100 %

100 %

73 %

99 %

73 %

99 %

c. Persentase Penurunan sisa

Perkara :

- Perdata

- Pidana

20 %

20 %

16 %

33 %

80 %

165 %

d. Persentase perkara perdata

yang tidak Mengajukan

Upaya Hukum :

- Banding

- Kasasi

- PK

85 %

85 %

100 %

62 %

79 %

97 %

73 %

93 %

97 %

Persentase perkara pidana

yang tidak Mengajukan

Upaya Hukum :

- Banding

- Kasasi

- PK

80 %

85 %

95 %

89 %

92 %

100 %

111 %

108 %

105 %

� ¡¢£ ¤ ¥¦¤§£¨  ¦¤©ª ¤©¦ ¡§«§£¦¤ª ¬ (�¥¨¦¡) ¡§¤­ ®¦� ¤ ¤§­§£¦ ¥¦© £ ¤ ¥§� © ¦¯ °±²³

´µporµn ¶i n·rµ ¹nstµnsi º·m·rintµh (´¶¸¹º ) »µhun ¼½¾¿ 29

e. Persentase Perkara Pidana

Anak yang diselesaikan

dengan Diversi

10 % 0 % 0 %

f. Index Responden pencari

keadilan yang puas terhadap

layanan peradilan

85% 75,2% 88 %

Indikator 1.1. Persentase sisa perkara yang diselesaikan Perdata dan Pidana

Persentase sisa perkara Perdata yang diselesaikan 100 % dari target yang juga 100%,

sehingga capaian kinerja untuk indikator ini adalah 100 % untuk penyelesaian sisa perkara

Perdata.

Demikian juga dengan perkara Pidana, sisa perkara berhasil diselesaikan seluruhnya

dari target 100 %. Sehingga capaian untuk indikator ini adalah 100% untuk penyelesaian

sisa perkara Pidana.

Adapun yang menjadi ukuran capaian indikator ini adalah perbandingan sisa perkara

yang diselesaikan dengan sisa perkara yang belum diselesaikan. Capaian tinggi yang

berhasil diraih tersebut di atas menunjukkan bahwa sistem kerja yang berlaku di

Pengadilan Negeri Kisaran telah berjalan dengan baik dan lancar.

Berikut adalah uraian keadaan perkara Pengadilan Negeri Kisaran tahun 2018;

No Bagian

Sisa

Perkara

2017

Perkara

Masuk

2018

Perkara

yang

diputus 2018

Sisa

PerkaraKet

1 Pidana 296 1310 1116 194

2 Pidana Cepat 0 100 100 0

3 Pidana Praperadilan 0 7 6 1

4Pidana Khusus

Anak1 50 47 3

5 Lalu Lintas 0 30615 30615 0

5 Perdata Gugatan 31 67 72 26

6Perdata

Permohonan0 54 52 2

7 Gugatan Sederhana 1 9 8 2

Indikator 1.2. Persentase Perkara Perdata dan Pidana yang diselesaikan tepat waktu

Persentase capaian perkara yang diselesaikan di tahun 2018 adalah 73% untuk perkara

Perdata dan 99 % untuk perkara Pidana.

Pengadilan Negeri Kisaran berusaha menyelesaikan seluruh perkara yang masuk di

tahun berjalan, akan tetapi dengan adanya perkara yang masuk di penghujung tahun 2018

serta kedudukan para pihak yang kebanyakan berada di luar wilayah hukum Pengadilan

ÀÁÂÃÄÁÅ ÆÇÅÈÄÉÁ ÇÅÊËÁÅÊÇ ÂÈÌÈÄÇÅËÁÍ (ÀÆÉÇÂ) ÂÈÅÎÁÏÇÀÁÅ ÅÈÎÈÄÇ ÆÇÊÁÄÁÅ ÆÈÀÁÊ ÇÐ ÑÒÓÔ

ÕÖporÖn ×i nØrÙÖ ÚnstÖnsi ÛØmØrintÖh (Õ×ÙÚÛ ) ÜÖhun ÝÞßà 30

Negeri Kisaran sehingga panggilan harus dilakukan melalui mekanisme delegasi, maka

target yang telah ditetapkan sebesar masing-masing 100 % tidak dapat tercapai.

Matrik jumlah perkara yang di putus tepat waktu adalah sebagai berikut;

No Bagian

Sisa

Perkara

2017

Perkara

Masuk

2018

Perkara

yang

diputus

2018

Perkara yang

di Putus

Tepat Waktu

Ket

1 Pidana 296 1310 1116 1116

2 Pidana Cepat 0 100 100 100

3 Pidana Praperadilan 0 7 6 6

4 Pidana Khusus Anak 1 50 47 47

5 Lalu Lintas 0 30615 30615 30615

6 Perdata Gugatan 31 67 72 70

7 Perdata Permohonan 0 54 52 52

8 Gugatan Sederhana 1 9 8 8

Indikator 1.3. Persentase Penurunan Sisa Perkara Perdata dan Pidana

Persentase dalam penurunan sisa perkara Perdata Pengadilan Negeri Kisaran adalah

sebesar 16 % sehingga didapat capaian sebesar 80 % dari target 20%. Sedangkan capaian

persentase penurunan sisa perkara Pidana adalah 165 % dari target sebesar 20% yang

merupakan realisasi penurunan sisa perkara sebesar sebesar 33 %.

Hal ini terjadi karena meningkatnya sisa perkara Pidana di akhir tahun 2018 apabila

dibandingkan dengan sisa perkara tahun 2017. Peningkatan sisa perkara tersebut terjadi

seiring dengan meningkatnya jumlah perkara Pidana yang masuk sepanjang tahun 2018 di

Pengadilan Negeri Kisaran dibandingkan dengan tahun 2017. Ditambah lagi dengan

adanya perkara yang masuk di penghujung tahun 2018, baik Perdata maupun Pidana,

sehingga tidak dapat diselesaikan dalam tahun ini juga.

Indikator 1.4. Persentase perkara yang tidak mengajukan Upaya Hukum Banding,

Kasasi, PK

Realisasi perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding, kasasi, dan PK pada

perkara perdata masing-masing adalah 62%, 79%, dan 97% dari target masing-masing

85%, 85% dan 100%, sehingga diperoleh capaian dengan nilai masing-masing sebesar

73%, 93%, dan 97%. Sementara untuk perkara pidana diperoleh nilai capaian sebesar

111% untuk perkara yang tidak mengajukan Banding, 108% untuk perkara yang tidak

mengajukan Kasasi dan 105% untuk yang tidak mengajukan PK dari target yang

ditetapkan masing-masing 80%, 85%, dan 95% dengan realisasi masing-masingnya

sebesar 89%, 92%, dan 100%.

áâãäåâæ çèæéåêâ èæëìâæëè ãéíéåèæìâî (áçêèã) ãéæïâðèáâæ æéïéåè çèëâåâæ çéáâë èñ òóôõ

ö÷por÷n øi nùrú÷ ûnst÷nsi üùmùrint÷h (öøúûü ) ý÷hun þÿ�� 31

Tingginya persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding, Kasasi

maupun Peninjauan Kembali oleh karena baik penuntut umum maupun terdakwa telah

merasa puas terhadap putusan majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran, sehingga

pengajuan permohonan upaya hukum sangat sedikit jumlahnya untuk perkara Perdata dan

Pidana pada Pengadilan Negeri Kisaran.

Matrik Keadaan Perkara Pidana yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding,

Kasasi, PK Tahun 2018:

No Bagian

Perkara

Masuk

2018

Perkara

diputus 2018

Tidak

Mengajukan

Upaya Hukum

Ket

1 Pidana 1310 1310 - Banding : 1192

- Kasasi : 1216

2 Pidana Cepat 100 100 177

3 Pidana

Praperadilan

7 6 7

4 Pidana Khusus

Anak

50 47 30

5 Perdata Gugatan 67 41 22

6 Perdata

Permohonan

54 52 40

7 Gugatan Sederhana 9 7 2

Indikator 1.5. Persentase perkara Anak yang diselasaikan dengan Diversi

Dalam menyelesaikan Perkara Anak pada prinsipnya Hakim melakukan Diversi,

Kedua belah pihak antara pihak korban dengan pihak anak. Sesuai dengan ketentuan UU

1945 No 11 tahun 2012 Tentang sistem Peradilan Anak.

Perkara Anak yang berhasil Diversi adalah sejumlah 0% dari jumlah perkara Anak

yang diterima di Pengadilan Negeri Kisaran. dari target sebesar 10% . Tidak ada yang

berhasil Diversi dari perkara yang diterima Pengadilan Negeri Kisaran

Matrik Keadaan Perkara Pidana Anak yang Berhasil Diversi Tahun 2018:

No Bagian Perkara

Masuk

2018

Perkara

diputus 2018

Berhasil

Diversi

Ket

1 Pidana Khusus Anak 50 47 0

Indikator 1.6. Index Responden Pencari Keadilan yang Puas terhadap Layanan

Peradilan

Target yang ditetapkan Pengadilan Negeri Kisaran untuk Index Responden yang

puas terhadap proses layanan peradilan adalah 85 % sedangkan hasil survey yang

������� ����� �� ��� ���� �� (����) �������� ��� ������ ���� � ����

��por�n �i n�r�� �nst�nsi ��m�rint�h (����� ) ��hun � !" 32

dilakukan pada triwulan keempat tahun 2018 menunjukkan nilai kepuasan masyarakat

sebesar 75.02% sehinggan didapat capaian 89% dari target.

Pengadilan Negeri Kisaran telah dinyatakan berhasil dalam menyediakan standar

pelayanan peradilan sebagaimana yang dimaksud dalam program Akreditasi Penjaminan

Mutu dengan diterima Sertifikat Akreditasi Badan Peradilan Umum pada tanggal 29

November 2017 di Makasar dengan nilai “A” (Excellent).

2. Sasaran Strategis: Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Pencapaian sasaran Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara pada

tahun 2018 sebagai berikut:

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

Peningkatan

Efektifitas

Pengelolaan

Penyelesaikan

Perkara

a. Persentase Isi Putusan yang

diterima oleh para pihak tepat

waktu95 % 90 % 95 %

b. Persentase Perkara yang

diselesaikan melalui Mediasi10 % 6 % 60 %

c. Persentase berkas perkara

yang diajukan Banding,

Kasasi dan PK secara lengkap

dan tepat waktu

- Perdata

- Pidana

85 %

100 %

85 %

100 %

100 %

100 %

d. Persentase putusan perkara

yang menarik perhatian

masyarakat yang dapat

diakses secara online dalam

waktu 1 hari setelah putus

0 % 0 % 100 %

Indikator 2.1. Persentase Isi Putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

Pengadilan Negeri Kisaran menargetkan persentase penyampaian pemberitahuan

Relaas isi Putusan tepat waktu adalah 95 % dan realisasinya adalah sebesar 90 %, sehingga

diperoleh capaian sebesar 95% . Hal tersebut dikarenakan masih adanya data yang

diajukan terkadang kurang jelas, sehingga sulit untuk mencari alamat yang bersangkutan.

Indikator 2.2. Persentase Perkara yang diselesaikan melalui Mediasi

Perkara Gugatan yang diterima Pengadilan Negeri Kisaran sebelum Perkara itu

disidangkan harus diselesaikan dahulu melalui Mediasi sebagaimana diatur dengan

PERMA Nomor 01 Tahun 2008, Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Pengadilan

Negeri Kisaran telah melaksanakan Mediasi untuk seluruh Perkara Gugatan yang masuk

#$%&'$( )*(+',$ *(-.$(-* %+/+'*(.$0 (#),*%) %+(1$2*#$( (+1+'* )*-$'$( )+#$- *3 4567

89por9n :i n;r<9 =nst9nsi >;m;rint9h (8:<=> ) ?9hun @ABC 33

kecuali terhadap perkara gugatan sederhana, sehingga untuk persentase perkara yang

diselesaikan melalui mediasi adalah 6 % dari jumlah perkara yang dilakukan mediasi

sehingga didapat capaian sebesar 60% dari 10% yang ditargetkan.

Matrik keadaan perkara perdata yang berhasil diselesaikan melalui Mediasi Tahun 2018:

No Bagian

Sisa

Perkara

2017

Perkara

Masuk

2018

Perkara

diputus

2018

Mediasi

Ket

1 Perdata Gugatan 30 67 72 4

Indikator 2.3. Persentase Berkas Perkara yang diajukan Banding, Kasasi, dan PK

secara lengkap dan tepat waktu

Pengadilan Negeri Kisaran menargetkan persentase berkas perkara Perdata yang

diajukan Banding, Kasasi, dan PK secara lengkap dan tepat waktu sebesar 85% dan

realisasi sebesar 85% sehingga diperoleh capaian sebesar 100 %. Sedangkan untuk perkara

Pidana persentase berkas yang diajukan Banding, Kasasi, dan PK secara lengkap dan tepat

waktu adalah 100% dari target 100%.

Capaian maksimal tersebut dilakukan Pengadilan Negeri Kisaran demi

mempertahankan akuntabilitasnya serta untuk memenuhi prinsip peradilan cepat, karena

apabila berkas dikirim dalam keadaan tidak lengkap akan dikembalikan oleh Pengadilan

Tingkat Banding.

Indikator 2.4. Persentase Perkara yang yang menarik perhatian masyarakat yang

dapat diakses secara online dalam wakti 1 hari setelah putus

Dalam Reviu Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri dijelaskan bahwa perkara

yang menarik perhatian masyarakat adalah perkara tindak pidana tipikor. Oleh karena

Pengadilan Negeri Kisaran tidak menangani tindak pidana tipikor maka tidak ditetapkan

target untuk persentase perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses

secara online dalam waktu 1 hari setelah putus, dengan demikian tidak ada realisasi.

Akan tetapi, untuk perkara lainnya, dengan adanya Sistem Informasi Penelusuran

Perkara yang terintegrasi ke website Pengadilan Negeri Kisaran, setiap amar putusan dapat

diakses secara online. Setiap perkara yang diputus maka amar putusan wajib diinput ke

SIPP dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus, sehingga langsung dapat diakses

oleh masyarakat.

DEFGHEI JKILHME KINOEINK FLPLHKIOEQ (DJMKF) FLIRESKDEI ILRLHK JKNEHEI JLDEN KT UVWX

YZporZn [i n\r]Z ^nstZnsi _\m\rintZh (Y[]^_ ) `Zhun abcd 34

3. Sasaran Strategis: Meningkatkan Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan

Terpinggirkan

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

Menigkatkan

Akses

Peradilan bagi

Masyarakat

Miskin dan

Terpinggirkan

a. Persentase perkara

Prodeo yang

diselesaikan

- Perdata

- Pidana

100 %

100 %

0 %

100 %

0 %

100 %

b. Persentase perkara yang

diselesaikan diluar

Gedung Pengadilan

0 % 0 % 100 %

c. Persentase Pencari

keadilan Golongan

tertentu yang mendapat

Layanan Batuan

Hukum (Posbakum)

- Perdata

- Pidana

100 %

100 %

0 %

90 %

0 %

90 %

Indikator 3.1. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan

Pengadilan Negeri Kisaran menetapkan target persentase perkara prodeo yang

diselesaikan sebesar 100 % untuk perkara Perdata. Namun, dengan tidak adanya perkara

perdata prodeo yang diterima sepanjang tahun 2018 maka realisasi dan capaian adalah 0 %.

Kendalanya adalah karena sikap masyarakat yang malu/ tidak yakin untuk menggunakan

layanan tersebut.

Sedangkan untuk perkara Pidana terjadi sebaliknya masyarakat sudah banyak

mengetahui dan memanfaatkan layanan tersebut, sehingga diperoleh capaian 100% dari

target 100% yang ditetapkan untuk perkara pidana prodeo yang diselesaikan di Pengadilan

Negeri Kisaran tahun 2018

Indikator 3.2. Persentase Perkara yang diselasaikan diluar gedung Pengadilan

Gedung bangunan Zitting Plaat Pengadilan Negeri Kisaran yang berada di Kab

Batubara tidak bisa digunakan karena rusak berat, dengan demikian tidak ada perkara yang

diselesaikan di luar Gedung Pengadilan Negeri Kisaran. Sehingga ditetapkan target 0%

untuk perkara yang diselesaikan di luar gedung pengadilan.

efghifj kljminf ljopfjol gmqmiljpfr (eknlg) gmjsftlefj jmsmil klofifj kmefo lu vwxy

z{por{n |i n}r~{ �nst{nsi �}m}rint{h (z|~�� ) �{hun ���� 35

Indikator 3.3. Persentase Pencari keadilan Golongan tertentu yang mendapat

layanan bantuan hukum (Posbakum)

Layanan Posbakum adalah untuk masyarakat pencari keadilan yang miskin dan tidak

memiliki kemampuan membayar advokat dalam hal membuat surat gugat, advis dan

pendamping hak-hak pencai keadilan diluar persidangan (non litigasi). Target persentase

pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan Posbakum adalah 100 %,

sedangkan capaiannya adalah 90 %. Hal ini disebabkan oleh tidak seimbangnya jumlah

pengguna layanan dengan jumlah advokat piket di Posbakum.

4. Sasaran Strategis: Meningkatnya Kepatuhan terhadap Putusan Pengadilan

Pencapaian sasaran Meningkatnya Kepatuhan terhadap Putusan Pengadilan pada tahun

2018 sebagai berikut;

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

Menigkatkan

Akses Peradilan

bagi Masyarakat

Miskin dan

Terpinggirkan

a. Persentase Putusan

Perkara Perdata yang

ditindaklanjuti

(dieksekusi)

30 % 6 % 20 %

Indikator 4.1. Persentase Putusan Perkara Perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)

Pengadilan Negeri Kisaran menargetkan persentase putusan perkara perdata yang

ditindaklanjuti (dieksekusi) sebesar 30 %. Akan tetapi target tersebut tidak tercapai karena

belum ada putusan tahun ini yang dieksekusi dalam tahun ini juga.

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Akuntabilitas keuangan merupakan gambaran pencapaian penyerapan/ realisasi

anggaran yang berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang diterima oleh

Pengadilan Negeri Kisaran.

Pada tahun anggaran 2018, Pengadilan Negeri Kisaran menerima anggaran sebesar

Rp. 4.366.086.000,- (Empat milyar tiga ratus enam puluh enam juta delapan puluh enam

rubu rupiah) sesuai yang tertuang dalam DIPA Badan Urusan Administrasi (DIPA 01)

dengan nomor DIPA- 005.01.2.400389/2018 tanggal 5 Desember 2017 yang telah

mengalami revisi yaitu Revisi ke 1 tanggal 23 Maret 2018 yang merupakan update

Halaman III DIPA dan penyamaan data hasil revisi POK tanpa mengakibatkan perubahan

pagu; Revisi ke 2 tanggal 13 Juli 2018 yang merupakan revisi penambahan pagu pada akun

������� ������� �������� ���������� (�����) ���������� ������ ������� ����� �� ����

��por�n �i n�r��  nst�nsi ¡�m�rint�h (��� ¡ ) ¢�hun £¤¥¦ 36

Belanja Langganan Listrik sehingga total pagu keseluruhan menjadi Rp. 4.428.798.000,-

(Empat milyar empat ratus dua puluh delapan juta tujuh ratus sembilan puluh delapan ribu

rupiah); kemuadian Revisi ke 3 tanggal 27 Juli 2018; Revisi ke 4 tanggal 25 Oktober 2018;

dan Revisi ke 5 tanggal 29 Nopember 2018 yang merupakan revisi administrasi berupa

update Halaman III DIPA dan penyamaan data hasil revisi POK tanpa mengakibatkan

perubahan pagu. Dan terakhir adalah Revisi ke 6 tanggal 21 Desember 2018 yang

merupakan si penambahan pagu Belanja Pegawai yang sudah minus diakhir tahun

sehingga total pagu menjadi Rp. 4.802.363.000 (Empat milyar delapan ratus dua juta tiga

ratus enam puluh tiga ribu rupiah).

Sedangkan anggaran yang tertuang dalam DIPA Badan Peradilan Umum (DIPA 03)

adalah Rp. 104.400.000,- (Seratus empat juta empat ratus ribu rupiah) sesuai DIPA nomor

DIPA-005.03.2.400390/2018 tanggal 5 Desember 2017 yang telah mengalami dua kali

revisi administrasi berupa update Halaman III DIPA dan penyamaan data hasil revisi POK

tanpa mengakibatkan perubahan atas nilai total pagu dalam rangka peningkatan efektivitas

penyerapan anggaran, yaitu Revisi ke 1 tanggal 27 Juli 2018 dan Revisi ke 2 tanggal 25

Oktober 2018.

Adapun rincian realisasi anggaran belanja dan pendapatan pada Pengadilan Negeri

Kisaran adalah sebagai berikut;

1. Realisasi anggaran yang tertuang dalam DIPA Badan Urusan Administrasi (DIPA 01)

adalah sebesar Rp. 4.685.942.998,- (Empat milyar enam ratus delapan puluh lima juta

sembilan ratus empat puluh dua ribu sembilan ratus sembilan puluh delapan rupiah),

dengan rincian sebagai berikut;

a. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah

Agung sebesar Rp. 4.538.300.498,- (Empat milyar lima ratus tiga puluh delapan

juta tiga ratus empat ratus sembilan puluh delapan rupiah), yaitu sebesar 97,53%

dari anggaran sebesar Rp. 4.653.363.000,- (Empat milyar enam ratus lima puluh

tiga juta tiga ratus enam puluh tiga ribu rupiah).

b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung dapat

direalisasikan sebesar Rp. 147.642.500,- (Seratus empat puluh tujuh juta enam

ratus empat puluh dua ribu lima ratus rupiah) yang merupakan 99,09 % dari pagu

sebesar Rp. 149.000.000,- (Seratus empat puluh sembilan juta rupiah)

§¨©ª«¨¬ ­®¬¯«°¨ ®¬±²¨¬±® ©¯³¯«®¬²¨´ (§­°®©) ©¯¬µ¨¶®§¨¬ ¬¯µ¯«® ­®±¨«¨¬ ­¯§¨± ®· ¸¹º»

¼½por½n ¾i n¿rÀ½ Ánst½nsi ¿m¿rint½h (¼¾ÀÁ ) ýhun ÄÅÆÇ 37

2. Realisasi anggaran yang tertuang dalam DIPA Badan Peradilan Umum (DIPA 03)

adalah sebesar Rp. 100.281.305,- (Seratus juta dua ratus delapan puluh satu ribu tiga

ratus lima rupiah), dengan rincian sebagai berikut;

a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum sebesar Rp. 100.281.305,-

(Seratus juta dua ratus delapan puluh satu ribu tiga ratus lima rupiah) yang

merupakan 96,05 % dari pagu sebesar Rp. 104.400.000,- (Seratus empat juta

empat ratus ribu rupiah).

3. Laporan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Pengadilan Negeri Kisaran Tahun

2018

a. Pendapatan Pengadilan Negeri Kisaran DIPA 01 (Badan Urusan Adminitrasi)

merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari Pendapatan dari

Pemanfaatan BMN berupa Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan.

Untuk rincian PNBP DIPA 01 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

NO MAPURAIAN JENIS

PENERIMAANTARGET REALISASI

1. Pendapatan dari Pemanfaatan BMN

425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung

dan BangunanRp. 0,-Rp. 12.114.727,

JUMLAH Rp. 0,-Rp. 12.114.727,

b. Pendapatan Pengadilan Negeri Kisaran DIPA 03 (Badan Peradilan Umum)

merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari Pendapatan

kejaksaan dan Pradilan serta Gratifikasi berupa Pendapatan Uang Meja

(Leges) dan Upah pada Panitera Badan Peradilan, Pendapatan Ongkos Perkara,

dan Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan lainnya.

Untuk Rincian PNBP 03 dapat dilhat pada tabel berikut ini:

Tabel PNBP DIPA 03

NO MAPURAIAN JENIS

PENERIMAANTARGET REALISASI

I Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan serta

Gratifikasi

425232 Pendapatan Uang Meja (Leges)dan Upah Pada Panitera BadanPengadilan (Peradilan)

Rp. 2.550.000,- Rp. 747.000,-

425233 Pendapatan Ongkos Perkara Rp. 2.910.000,- Rp. 6.590.000,-

ÈÉÊËÌÉÍ ÎÏÍÐÌÑÉ ÏÍÒÓÉÍÒÏ ÊÐÔÐÌÏÍÓÉÕ (ÈÎÑÏÊ) ÊÐÍÖÉ×ÏÈÉÍ ÍÐÖÐÌÏ ÎÏÒÉÌÉÍ ÎÐÈÉÒ ÏØ ÙÚÛÜ

ÝÞporÞn ßi nàráÞ ânstÞnsi ãàmàrintÞh (Ýßáâã ) äÞhun åæçè 38

425239 Pendapatan Kejaksanaan dan

Peradilan Lainnya

Rp. 4.578.000,- Rp. 7.173.600,-

JUMLAH Rp. 10.038.000,- Rp. 14.510.600,-

BAB IV

P E N U T U P

A. KESIMPULAN

Pencapaian kinerja kegiatan-kegiatan yang mendukung program tidak selalu dapat

tergambarkan dalam keberhasilan atau kegagalan pencapaian indikator sasaran, karena

masih dipengaruhi oleh pencapaian kinerja program lain. Satu program dapat ditujukan

untuk pencapaian lebih dari satu sasaran, demikian pula sebaliknya. Evaluasi yang

dilaksanakan terhadap 2 (dua) program pada Pengadilan Negeri Kisaran menggambarkan

pencapaian yang cukup baik. Kendala dan hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan

kegiatan sebagian kecil masih berupa belum terselesaikannya keluaran di tahun berjalan,

karena masih adanya perkara yang masih berjalan sehingga belum dapat terukur. Dengan

ini dapat disimpulkan bahwa sistem kerja di lingkungan Pengadilan Negeri Kisaran telah

berjalan baik dan lancar.

Mengenai keberhasilan dan hambatan yang dihadapi dapat dilihat sebagai berikut:

a. Keberhasilan

Keberhasilan yang telah tercapai antara lain:

1. Semakin berkurangnya tunggakan perkara

b. Hambatan/ masalah

Beberapa hambatan/ masalah yang masih dihadapi antara lain:

1. Mengingat situasi keuangan Pemerintah yang masih memprihatinkan sehingga

dana yang dialokasikan untuk pengadaan sarana dan prasarana Pengadilan

Negeri Kisaran belum memadai menyebabkan pelayanan kepada masyarakat

belum bisa dilaksanakan secara maksimal.

2. Masih kurangnya pegawai baik dari segi kualitas maupun kuantitas untuk

meningkatkan terwujudnya visi dan misi yang ingin dicapai.

B. SARAN-SARAN

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan juga Peraturan Manteri Pendayagunaan Aparatur

éêëìíêî ïðîñíòê ðîóôêîóð ëñõñíðîôêö (éïòðë) ëñî÷êøðéêî îñ÷ñíð ïðóêíêî ïñéêó ðù úûüý

þÿporÿn �i n�r�ÿ �nstÿnsi ��m�rintÿh (þ���� ) �ÿhun ��� 39

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2017 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Peloparan Kinerja dan Tata Cara Revui Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah jo Peraturan Prediden Nomor 5 Tahun 2009 tentang

kedudukan, Fungis, Struktur Organisasi dan Tata Kerja dengan kenyataan Tugas Pokok

dan Fungsi, Visi dan Misi instansi lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku, maka disarankan tindak lanjut sebagaimana berikut :

1. Perlu disosialisasikan lebih lengkap, sempurna, dan tuntas perutaran perundang-

undangan tentang SAKIP dan LAKjIP dimaksud kepada jajaran lingkungan

pengadilan Negeri maupun Lembaga Peradilan lainnya dari empat lingkungan

Peradilan.

2. Alokasi dana untuk kegiatan pokok harus sesuai dengan RKA-KL yang diajukan

sehingga hasil yang diharapkan dapat terwujud

3. Perlu penambahan personil terutama tenaga non teknis di Pengadilan Negeri Kisaran

yang diimbangi dengan kualitas menurut bidang masing-masing.

4. Perlu penambahan fasilitas serta sarana dan prasarana kantor untuk menunjang

efektifitas serta kinerja pada Pengadilan Negeri Kisaran.

E L F I A N, SH.,MH

Kisaran, 25 Januari 2019

Ketua Pengadilan Negeri Kisaran

�� ��� ������� �������� ���������� (����) ��������� ������ ������� ���� �� ����

� por n !i n"r# $nst nsi %"m"rint h (�!#$% ) & hun '()* 40

L

A

M

P

I

R

A

N

+,-./,0 1203/4, 2056,052 -373/206,8 (+142-) -309,:2+,0 0393/2 125,/,0 13+,5 2; <=>?

@AporAn Bi nCrDA EnstAnsi FCmCrintAh (@BDEF ) GAhun HIJK 41

PENETAPAN KINERJA

TAHUN 2018 DAN 2019

LMNOPMQ RSQTPUM SQVWMQVS NTXTPSQWMY (LRUSN) NTQZM[SLMQ QTZTPS RSVMPMQ RTLMV S\ ]^_`

abporbn ci ndreb fnstbnsi gdmdrintbh (acefg ) hbhun ijkl 42

mnopqnr struqvn trwxnrwt ouyuqtrxnz (msvto) our{n|tmnr ru{uqt stwnqnr sumnw t} ~���

��por�n �i n�r�� �nst�nsi ��m�rint�h (����� ) ��hun ���� 43

������� ������� �������� ���������� (�����) ���������� ������ ������� ����� �� � ¡¢

£¤por¤n ¥i n¦r§¤ ¨nst¤nsi ©¦m¦rint¤h (£¥§¨© ) ª¤hun «¬­® 44

¯°±²³°´ µ¶´·³¸° ¶´¹º°´¹¶ ±·»·³¶´º°¼ (¯µ¸¶±) ±·´½°¾¶¯°´ ´·½·³¶ µ¶¹°³°´ µ·¯°¹ ¶¿ ÀÁÂÃ

ÄÅporÅn Æi nÇrÈÅ ÉnstÅnsi ÊÇmÇrintÅh (ÄÆÈÉÊ ) ËÅhun ÌÍÎÏ 45

ÐÑÒÓÔÑÕ Ö×ÕØÔÙÑ ×ÕÚÛÑÕÚ× ÒØÜØÔ×ÕÛÑÝ (ÐÖÙ×Ò) ÒØÕÞÑß×ÐÑÕ ÕØÞØÔ× Ö×ÚÑÔÑÕ ÖØÐÑÚ ×à áâãä

åæporæn çi nèréæ ênstænsi ëèmèrintæh (åçéêë ) ìæhun íîïð 46

ñòóôõòö ÷øöùõúò øöûüòöûø óùýùõøöüòþ (ñ÷úøó) óùöÿò�øñòö öùÿùõø ÷øûòõòö ÷ùñòû ø� ����

��por�n �i nr� �nst�nsi �mrint�h (���� ) �hun ���� 47

������� ������� �������� ���������� (�����) ��� �!���� �� ��� ������� ����� �" #$%&

'(por(n )i n*r+( ,nst(nsi -*m*rint(h (')+,- ) .(hun /012 48

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJAPENGADILAN NEGERI KISARAN KELAS 1B

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan

akuntabel yang berorientasi pada hasil, yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : TEMA ZIDUHU HAREFA., SH.

Jabatan : Panitera Pengadilan Negeri Kisaran

Selanjutnya disebut Pihak Pertama.

Nama : ELFIAN, SH., MH.

Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Kisaran

Selaku atasan langsung Pihak Pertama selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran

perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen prencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab

kami.

Pihak Kedua akan melakukan supervise yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan

dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

ELFIAN, SH., MH.

NIP. 19651211 199212 1 001

Pihak Pertama

TEMA ZIDUHU HAREFA., SH.

NIP. 19680912 198903 1 003

Kisaran, 2 Januari 2019

Pihak Kedua,

3456748 9:8;7<4 :8=>48=: 5;?;7:8>4@ (39<:5) 5;8A4B:348 8;A;7: 9:=4748 9;34= :C DEFG

HIporIn Ji nKrLI MnstInsi NKmKrintIh (HJLMN ) OIhun PQRS 49

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJAPENGADILAN NEGERI KISARAN KELAS 1B

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan

akuntabel yang berorientasi pada hasil, yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : CITRA ANDRIANY HARAHAP, SE.

Jabatan : Sekretaris Pengadilan Negeri Kisaran

Selanjutnya disebut Pihak Pertama.

Nama : ELFIAN, SH., MH.

Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Kisaran

Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran

perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen prencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab

kami.

Pihak Kedua akan melakukan supervise yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan

dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

ELFIAN, SH., MH.

NIP. 19651211 199212 1 001

Pihak Pertama

CITRA ANDRIANY HARAHAP, SE.

NIP. 19820829 200904 2 001

Kisaran, 2 Januari 2019

Pihak Kedua

TUVWXUY Z[Y\X]U [Y^_UY^[ V\`\X[Y_Ua (TZ][V) V\YbUc[TUY Y\b\X[ Z[^UXUY Z\TU^ [d efgh

ijporjn ki nlrmj nnstjnsi olmlrintjh (ikmno ) pjhun qrst 50

PENETAPAN KINERJA TAHUNAN(P K T )

UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI KISARAN

TAHUN ANGGARAN : 2019

No S A S A R A N INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 3

1. Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,

Transparan dan Akuntabel

a. Persentasi sisa perkara yang

diselesaikan :

- Perdata

- Pidana

100%

100%

b. Persentasi sisa perkara :

- Perdata

- Pidana

Yang diselesaikan Tepat Waktu

100%

100%

c. Persentase Penurunan sisa Perkara :

- Perdata

- Pidana

20%

20%

d. Persentase perkara Perdata yang tidak

Mengajukan Upaya Hukum :

- Banding

- Kasasi

- PK

85%

85%

100%

Persentase perkara Pidana yang tidak

Mengajukan Upaya Hukum :

- Banding

- Kasasi

- PK

80%

85%

95%

e. Persentase Perkara Pidana Anak yang

diselesaikan dengan Diversi

10%

f. Index Responden pencari keadilan

yang puas terhadap layanan peradilan

85%

2. Peningkatan Efektifitas

Pengelolaan Penyelesaikan

Perkara

a. Persentase Isi Putusan yang diterima

oleh para pihak tepat waktu

95%

b. Persentase Perkara yang diselesaikan

melalui Mediasi

10%

c. Persentase berkas perkara yang

diajukan Banding, Kasasi dan PK

secara lengkap dan tepat waktu

- Perdata

- Pidana

85%

100%

uvwxyvz {|z}y~v |z��vz�| w}�}y|z�v� (u{~|w) w}z�v�|uvz z}�}y| {|�vyvz {}uv� |� ����

��por�n �i n�r�� �nst�nsi ��m�rint�h (����� ) ��hun ���� 51

d. Persentase putusan perkara yang

menarik perhatian masyarakat yang

dapat diakses secara online dalam

waktu 1 hari setelah putus

0%

3. Menigkatkan Akses

Peradilan bagi Masyarakat

Miskin dan Terpinggirkan

a. Persentase perkara Prodeo yang

diselesaikan

- Perdata

- Pidana

100%

100%

d. Persentase perkara yang diselesaikan

diluar Gedung Pengadilan0%

e. Persentase Pencari keadilan Golongan

tertentu yang mendapat Layanan

Batuan Hukum (Posbakum)

- Perdata

- Pidana

100%

100%

4. Meningkatnya Kepatuhan

Terhadap Putusan

Pengadilan

a. Persentase Putusan Perkara Perdata

yang ditindaklanjuti (dieksekusi) 30%

KegiatanProgram

DIPA 01Nomor: SP DIPA- 005.01.2.400389/2019

Anggaran

- Program Dukungan Manajemen danPelaksanaan Tugas Teknis Lainnya MahkamahAgung

Rp. 4.431.283.000,-(Empat milyar empat ratus tiga puluh satujuta dua retus delapan puluh tiga riburupiah)

- Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur Mahkamah Agung

Rp. 306.900.000,-(Tiga ratus enam juta sembilan ratus riburupiah)

DIPA 03Nomor: SP DIPA- 005.03.2.400390/2019

- Program Peningkatan Manajemen PeradilanUmum

Rp. 266.480.000,-(Dua ratus enam puluh enam juta empat ratusdelapan puluh ribu rupiah)

J u m l a h Rp. 5.004.663.000,-

(Lima milyar empat juta enam ratus enam puluh tiga ribu rupiah)

Dr.H.CICUT SUTIARSO, SH.,M.Hum

NIP. 19550722 198003 1 001

Pihak Pertama,

ELFIAN, SH., MH

NIP. 19651211 199212 1 001

Kisaran, 25 Januari 2019

Pihak Kedua,

������� ������� �� ¡�� � ��¢����¡�£ (�����) ���¤�¥���� ��¤��� �� ���� ����  �¦ §¨©ª

«¬por¬n ­i n®r¬ °nst¬nsi ±®m®rint¬h («­¯°± ) ²¬hun ³´µ¶ 52

RENCANA KINERJA

TAHUN 2018 DAN 2019

·¸¹º»¸¼ ½¾¼¿»À¸ ¾¼Á¸¼Á¾ ¹¿Ã¿»¾¼Â¸Ä (·½À¾¹) ¹¿¼Å¸Æ¾·¸¼ ¼¿Å¿»¾ ½¾Á¸»¸¼ ½¿·¸Á ¾Ç ÈÉÊË

ÌÍporÍn Îi nÏrÐÍ ÑnstÍnsi ÒÏmÏrintÍh (ÌÎÐÑÒ ) ÓÍhun ÔÕÖ× 53

RENCANA KINERJA TAHUNAN(R K T )

UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI KISARAN

TAHUN ANGGARAN : 2018

No S A S A R A N INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 3

1. Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,

Transparan dan Akuntabel

a. Persentasi sisa perkara yang

diselesaikan :

- Perdata

- Pidana

100%

100%

b. Persentasi sisa perkara :

- Perdata

- Pidana

Yang diselesaikan Tepat Waktu

100%

100%

c. Persentase Penurunan sisa Perkara :

- Perdata

- Pidana

20%

20%

d. Persentase perkara Perdata yang tidak

Mengajukan Upaya Hukum :

- Banding

- Kasasi

- PK

85%

85%

100%

Persentase perkara Pidana yang tidak

Mengajukan Upaya Hukum :

- Banding

- Kasasi

- PK

80%

85%

95%

e. Persentase Perkara Pidana Anak yang

diselesaikan dengan Diversi

10%

f. Index Responden pencari keadilan

yang puas terhadap layanan peradilan

85%

2. Peningkatan Efektifitas

Pengelolaan Penyelesaikan

Perkara

a. Persentase Isi Putusan yang diterima

oleh para pihak tepat waktu

95%

b. Persentase Perkara yang diselesaikan

melalui Mediasi

10%

c. Persentase berkas perkara yang

diajukan Banding, Kasasi dan PK

secara lengkap dan tepat waktu

ØÙÚÛÜÙÝ ÞßÝàÜáÙ ßÝâãÙÝâß ÚàäàÜßÝãÙå (ØÞáßÚ) ÚàÝæÙçßØÙÝ ÝàæàÜß ÞßâÙÜÙÝ ÞàØÙâ ßè éêëì

íîporîn ïi nðrñî ònstînsi óðmðrintîh (íïñòó ) ôîhun õö÷ø 54

- Perdata

- Pidana

85%

100%

d. Persentase putusan perkara yang

menarik perhatian masyarakat yang

dapat diakses secara online dalam

waktu 1 hari setelah putus

0%

3. Menigkatkan Akses

Peradilan bagi Masyarakat

Miskin dan Terpinggirkan

a. Persentase perkara Prodeo yang

diselesaikan

- Perdata

- Pidana

100%

100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan

diluar Gedung Pengadilan0%

c. Persentase Pencari keadilan Golongan

tertentu yang mendapat Layanan

Batuan Hukum (Posbakum)

- Perdata

- Pidana

100%

100%

4. Meningkatnya Kepatuhan

Terhadap Putusan

Pengadilan

a. Persentase Putusan Perkara Perdata

yang ditindaklanjuti (dieksekusi)

30%

ùúûüýúþ ÿ�þ�ý�ú �þ��úþ�� û���ý�þ�ú� (ùÿ��û) û�þ�ú��ùúþ þ���ý� ÿ��úýúþ ÿ�ùú� � ��

��por�n �i n�r�� �nst�nsi ��m�rint�h (����� ) ��hun ���� 55

RENCANA KINERJA TAHUNAN(R K T )

UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI KISARAN

TAHUN ANGGARAN : 2019

No S A S A R A N INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 3

1. Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,

Transparan dan Akuntabel

a. Persentasi sisa perkara yang

diselesaikan :

- Perdata

- Pidana

100%

100%

b. Persentasi sisa perkara :

- Perdata

- Pidana

Yang diselesaikan Tepat Waktu

100%

100%

c. Persentase Penurunan sisa Perkara :

- Perdata

- Pidana

20%

20%

d. Persentase perkara Perdata yang tidak

Mengajukan Upaya Hukum :

- Banding

- Kasasi

- PK

85%

85%

100%

Persentase perkara Pidana yang tidak

Mengajukan Upaya Hukum :

- Banding

- Kasasi

- PK

80%

85%

95%

e. Persentase Perkara Pidana Anak yang

diselesaikan dengan Diversi

10%

f. Index Responden pencari keadilan

yang puas terhadap layanan peradilan

85%

2. Peningkatan Efektifitas

Pengelolaan Penyelesaikan

Perkara

a. Persentase Isi Putusan yang diterima

oleh para pihak tepat waktu

95%

b. Persentase Perkara yang diselesaikan

melalui Mediasi

10%

c. Persentase berkas perkara yang

diajukan Banding, Kasasi dan PK

secara lengkap dan tepat waktu

������� !�"�#� !�$%��$! �"&"�!�%�' (� #!�) �"�(�)!��� �"("�! !$���� "��$ !* +,-.

/0por0n 1i n2r30 4nst0nsi 52m2rint0h (/1345 ) 60hun 789: 56

- Perdata

- Pidana

85%

100%

d. Persentase putusan perkara yang

menarik perhatian masyarakat yang

dapat diakses secara online dalam

waktu 1 hari setelah putus

0%

3. Menigkatkan Akses

Peradilan bagi Masyarakat

Miskin dan Terpinggirkan

a. Persentase perkara Prodeo yang

diselesaikan

- Perdata

- Pidana

100%

100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan

diluar Gedung Pengadilan0%

c. Persentase Pencari keadilan Golongan

tertentu yang mendapat Layanan

Batuan Hukum (Posbakum)

- Perdata

- Pidana

100%

100%

4. Meningkatnya Kepatuhan

Terhadap Putusan

Pengadilan

a. Persentase Putusan Perkara Perdata

yang ditindaklanjuti (dieksekusi) 30%

;<=>?<@ AB@C?D< B@EF<@EB =CGC?B@F<H (;ADB=) =C@I<JB;<@ @CIC?B ABE<?<@ AC;<E BK LMNO

PQporQn Ri nSrTQ UnstQnsi VSmSrintQh (PRTUV ) WQhun XYZ[ 57

SK TIM PENYUSUNAN LKjIP

\]^_`]a bcad`e] cafg]afc ^dhd`cag]i (\bec^) ^daj]kc\]a adjd`c bcf]`]a bd\]f cl mnop

qrporrn si ntrur vnstrnsi wtmtrintrh (qsuvw ) xrhun yz{| 58

}~���~� ������~ ����~��� ��������~� (}����) ����~��}~� ������ ���~�~� ��}~� �� ����

��por�n �i n�r�� �nst�nsi ��m�rint�h (����� ) ��hun ���� 59

�� ¡¢�£ ¤¥£¦¢§� ¥£¨©�£¨¥  ¦ª¦¢¥£©�« (�¤§¥ )  ¦£¬�­¥��£ £¦¬¦¢¥ ¤¥¨�¢�£ ¤¦��¨ ¥® ¯°±²

³´por n µi n¶r·´ ¸nst nsi ¹¶m¶rint h (³µ·¸¹ ) º´hun »¼½¾ 60