kata pengantar - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/lkjip.pdf · lkjip...

83

Upload: dotram

Post on 05-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi
Page 2: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

1

KATA PENGANTAR

Dengan Mengucap Puji syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

mencurahkan rahmat dan nikmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan

penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2016 dan

Dokumen Perjanjian Kinerja tahun 2016 Pengadilan Negeri Kota Timika.

Menindaklanjuti Surat Edaran Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia

Nomor : 323/SEK/OT.01.2/11/2016 tanggal 17 Nopember 2016, Perihal

Penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2016 dan

Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ini sesuai dengan Akuntabilitas Kinerja.

Laporan ini berisi tentang informasi pertanggungjawaban kinerja, tugas

pokok dan fungsi dalam rangka pencapaian visi, misi dan sasaran yang telah

ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016. Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2016 ini meskipun jauh dari sempurna kiranya

dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas sebagai bentuk pertanggungjawaban

capaian kinerja. Laporan ini diharapkan menjadi sumber informasi yang cukup

dan sebagai bahan penyusunan dan implementasi rencana kerja, rencana

anggaran dan rencana strategis di masa mendatang.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai perbaikan kinerja kami di

tahun yang akan datang dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

pengadilan Negeri Kota Timika, serta berguna bagi semua pihak.

Timika, 24 Februari 2017

Page 3: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

2

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2016 Pengadilan

Negeri Kota Timika, merupakan LKjIP dari Renstra tahun 2015-2019. Selain

dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor :

7 Tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP), serta surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :

516-1/SEK/KU.01/11/2015 tanggal 17 November 2015 tentang penyampaian

LKjIP Tahun 2016 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2017.

Pengadilan Negeri Kota Timika berupaya untuk mencapai bobot tertinggi

dari LKjIP, karena dengan mewujudkan LKjIP yang proporsional dan profesional

semakin transparan dalam mempertanggungjawabkan kinerja Pengadilan

Negeri Kota Timika sebagai Pengadilan Tingkat Pertama dalam bentuk

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2016. Dengan berakhirnya

Tahun 2016, maka LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016,

menyajikan informasi kinerja dari tahun sebelumnya berdasarkan data yang

terekam oleh Tim LKjIP. Data kinerja yang menjadi ciri khas berdasarkan

Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Kota Timika disusun

berdasarkan dan bersifat Laporan terhadap Pencapaian Kinerja, selama

kurun waktu dari bulan Januari s/d Desember 2016 serta perbandingan

dengan tahun sebelumnya, terutama menyangkut penyelesaian perkara

yang menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Kota Timika.

Secara umum hasil capaian kinerja sasaran telah dapat memenuhi target

dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan hanya ada beberapa yang

belum mencapai target dan menjadi bahan perbaikan untuk tahun 2017.

Sebagai bentuk kesadaran dan mempertanggungjawabkan amanah yang

diberikan, Pengadilan Negeri Kota Timika telah menyusun Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2016 dan Dokumen

Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dalam rangka mewujudkan Reformasi

Peradilan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik terkait dengan visi

dan misi Mahkamah Agung yaitu :

“MEWUJUDKAN BADAN PERADILAN YANG JUJUR DAN ADIL”.

Page 4: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

3

Page 5: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

4

DAFTAR ISI

HalKATA PENGANTAR 1RINGKASAN EKSEKUTIF 2DAFTAR ISI 3BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 4B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi 5C. Sistematika Penyajian 16

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. Rencana Strategis 2015 – 2019 18B. Indikator Kinerja Utama 24C. Rencana Kinerja 25D. Penetapan Kinerja 26

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Kinerja 28

B. Analisis Akuntabilitas Kinerja 31

C. Akuntabilitas Keuangan 50

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 56

B. Saran 58

LAMPIRAN

59Struktur Organisasi Indikator Kinerja Utama Matriks Renstra Tahun 2015 – 2019 Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017 Rencana Kinerja (RKT) Tahun 2017 Indikator Kinerja Utama SK TIM Penyusun LKjIP

Page 6: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

4

BAB I - PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen disebutkan bahwa

“Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan

peradilan yang berada dibawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan

peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha

negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi”. Dengan amandemen Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tersebut, khususnya Bab IX

tentang Kekuasaan Kehakiman pasal 24 telah membawa perubahan penting

terhadap penyelenggaraan kekuasaan kehakiman. Sebagai respon terhadap

penyesuaian tersebut, lahirlah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang

Kekuasaan Kehakiman dan Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang

Mahkamah Agung. Berdasarkan pasal 13 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004

dinyatakan bahwa “Organisasi, administrasi, dan finansial Mahkamah Agung dan

badan peradilan yang berada dibawahnya berada di bawah kekuasaan

Mahkamah Agung”. Dengan demikian berdasarkan pasal tersebut lahirlah apa yang

disebut dengan Peradilan Satu Atap.

Sementara itu dalam pasal 13 ayat (3) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004

disebutkan bahwa “Ketentuan mengenai organisasi, administrasi, dan finansial badan

peradilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk masing-masing lingkungan

peradilan diaitur dalam undang-undang sesuai dengan kekhususan lingkungan

peradilan masing-masing”. Sebagai realisasi dari pasal tersebut lahirlah

Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2004 tentang Peradilan Umum sebagai perubahan

atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum; Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagai

Page 7: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

5

1. Kedudukan

perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata

Usaha Negara dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan

Kedua Atas Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan

Agama.Sebagai tindak lanjut dengan telah diundangkannya Undang-Undang

Nomor 8 Tahun 2004 tentang Peradilan Umum, Pengadilan Negeri Kota Timika

sebagai pengadilan tingkat pertama dalam melaksanakan tupoksinya telah

menetapkan Rencana Strategis 5 (lima) Tahunan dan menyusun Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP).

Dasar Hukum Penyusunan LKjIP yaitu Inpres No. 7 tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Permenpan No. 09/M.PAN/05/2007

tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama; Permenpan No. 29 Tahun

2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah.

Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Kota Timika

dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan penyelenggaraan

peradilan di tingkat pertama, baik yang bersifat administratif, keuangan dan

organisasi mengacu pada Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI

Nomor: MA/SEK/07/SK/III/2006 tentang Organisasi dan Tatakerja Sekretariat

Mahkamah Agung RI. Mahkamah Agung RI yang telah diubah dengan Perma No. 7

Tahun 2015 tanggal 7 Oktober 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan guna mewujudkan

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan

pelaksanaan tugas, fungsi dan peranannya dalam pengelolaan

sumberdaya, sumber dana serta kewenangan yang ada yang dipercayakan

oleh publik.

Untuk itulah Pengadilan Negeri Kota Timika membuat Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah ( LKjIP ) yang menginformasikan kinerja (core bussines)

Pengadilan Negeri Kota Timika yang berorientasikan hasil (Output dan Outcome)

Tahun 2016 dan Penetapan Kinerja Tahun 2017. B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Badan Peradilan sebagai pelaksana Kekuasaan Kehakiman yang bertugas

Page 8: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

6

menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan

Pancasila, dengan tugas pokok menerima, memeriksa dan mengadili serta

menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya dan tugas lain yang

diberikan kepadanya berdasarkan undang-undang, Kekuasaan kehakiman

merupakan kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan

peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan (Pasal 24 ayat 1 Undang

- Undang Dasar pasca Amandemen). Kekuasaan kehakiman dilaksanakan oleh

Mahkamah Agung R.I., Badan-badan peradilan lain di bawah Mahkamah

Agung R.I., (Peradilan Umum, PTUN, Peradilan Militer, Peradilan Negeri) serta

Mahkamah Konstitusi (Pasal 24 ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945).

Pengadilan Negeri Kota Timika merupakan lingkungan peradilan umum di

bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia. Sebagai pelaksana kekuasaan

kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna meneggakan

Hukum dan Keadilan, Pengadilan Negeri Kota Timika sebagai kawal depan (voorj

post) Mahkamah Agung Republik Indonesia, bertugas dan berwenang

menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara (pidana dan perdata)

yang masuk di tingkat pertama di wilayah hukum Kabupaten Mimika. Disamping

tugas pokok tersebut, masih ada tugas-tugas lain yang oleh peraturan perundang-

undangan yang diamanatkan kepada Pengadilan Negeri untuk melaksanakan tugas

non kedinasan. Tugas-tugas tersebut antara lain Non Yudisial, administrasi umum

dan pendukung kedinasan antara lain: Kemuspidaan; IKAHI; Dharmayukti; Koperasi;

Olahraga/PTWP; dan lain sebagainya.

1. Kedudukan Pengadilan Negeri Kota Timika Pengadilan Negeri Kota Timika berada pada Kabupaten Mimika

Provinsi Papua dan merupakan pengadilan tingkat pertama dalam wilayah

yurisdiksi Pengadilan Tinggi Jayapura dan berpuncak pada Mahkamah Agung

Republik Indonesia. Pengadilan Negeri Kota Timika bertugas dan berwenang

memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama di

wilayah hukum Kabupaten Mimika. Pengadilan Negeri Kota Timika

berkedudukan di Kota Timika, dengan alamat di Jalan Yos Sudarso No. 42

Sempan - Timika No. 24, Telpon (0901) 321799, Fax (0901) 321799,

Website: www.pntimikakota.go.id, E-Mail: [email protected]

Pengadilan Negeri Kota Timika harus turut serta melakukan langkah-langkah

untuk menciptakan iklim yang kondusif dalam mewujudkan negara demokrasi

Page 9: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

7

yang berdasarkan hukum.

2. Tugas Pokok

Pengadilan Negeri Kota Timika sebagai salah satu badan peradilan

di bawah Kekuasaan Mahkamah Agung RI mempunyai tugas pokok

menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara di tingkat

pertama bagi masyarakat pencari keadilan pada umumnya, dibidang :

Hukum, perdata dan Pidana (Pasal 2 Undang - Undang No. 49 Tahun

2009 Tentang Perubahan Kedua atas Undang – Undang Nomor 2 Tahun 1986

Tentang Peradilan Umum.

3. Fungsi

a. Sebagai pelayan hukum masyarakat pencari keadilan pada

umumnya mengenai berbagai perkara / sengketa sebagaimana diatur

dalam Pasal 2 Undang - Undang No. 49 Tahun 2009 Tentang

Perubahan Kedua atas Undang – Undang Nomor 2 Tahun 1986

Tentang Peradilan Umum;

b. Sebagai pelaksana hukum positif bagi masyarakat pencari keadilan pada

umumnya di Kabupaten Mimika;

c. Memberikan kontribusi hukum dalam upaya pembangunan hukum

nasional;

Organisasi Kepaniteraan Dan Kesekretariatan Mahkamah Agung-RI

Pengadilan Negeri Kota Timika sebagai salah satu Badan Peradilan

merupakan Pengadilan Klas II dipimpin oleh seorang Ketua dibantu oleh seorang

Wakil Ketua, yang kedua-duanya dinamakan Pimpinan Pengadilan, bertugas dan

bertanggung jawab atas terselenggaranya peradilan dengan baik dan menjaga

terpeliharanya citra dan wibawa Pengadilan. Mengingat luas lingkup tugas dan

beban pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh Pengadilan, oleh undang-undang

dibedakan menurut jenisnya kedalam:

A. Administrasi Kepaniteraan.

B. Administrasi Kesekretariatan.

adapun tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Kota Timika yakni : Tugas dan wewenang Ketua Pengadilan adalah sebagai berikut :

Page 10: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

8

1. Ketua Pengadilan mengatur pembagian tugas para Hakim;

2. Ketua Pengadilan membagikan semua berkas dan atau surat – surat lainnya

yang berhubungan dengan perkara yang diajukan ke Pengadilan kepada

Majelis Hakim untuk diselesaikan;

3. Menyediakan buku khusus untuk anggota Hakim majelis yang ingin

menyatakan berbeda pendapat dengan kedua anggota Hakim majelis

lainnya dalam memutus perkara serta merahasiakannya;

4. Beda pendapat atau dissenting opinion dapat dimasukkan dalam petikan

putusan;

5. Memerintahkan, memimpin, serta mengawasi eksekusi sesuai ketentuan yang

berlaku.

6. Menetapkan biaya jurusita termasuk biaya eksekusi;

7. Menetapkan, pelaksanaan lelang, tempat pelaksanaan lelang, kantor

pertimbangan putusan atau dilampirkan namun tidak terpisahkan dan menjadi

satu kesatuan dengan putusan;

8. Melaksanakan putusan serta merta :

i. Dalam hal perkara dimohonkan banding wajib meminta ijin kepada

Pengadilan tinggi;

ii. Dalam hal perkara dimohonkan kasasi wajib minta izin kepada MA.

9. Menetapkan / menentukan hari – hari tertentu untuk melakukan persidangan

perkara;

10. Menetapkan panjar biaya perkara;

11. Membagi perkara gugatan dan permohonan kepada Hakim untuk disidangkan;

12. Mendelegasikan wewenang kepada wakil Ketua untuk membagi perkara

permohonan dan menunjuk Hakim untuk menyidangkannya;

13. Menunjuk Hakim untuk mencatat gugatan atau permohonan yang diajukan

secara lisan;

14. Memerintahkan kepada jurusita untuk melakukan pemanggilan agar terhadap

termohon eksekusi dapat dilakukan ‘’ teguran ‘’ ( aanmaning ) untuk memenuhi

putusan yang telah berkekuatan hukum tetap, putusan serta merta,

putusan provisi dan pelaksanaan eksekusi lainnya;

15. Memerintahkan kepada jurusita untuk melaksanakan “ peringatan “ atau

somasi;

16. Berwenang menangguhkan eksekusi untuk jangka waktu tertentu dalam hal

Page 11: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

9

ada gugatan perlawanan;

17. Berwenang menangguhkan eksekusi dalam hal ada permohonan

peninjauan kembali hanya atas perintah Ketua KMA;

18. Lelang negara sebagai pelaksana lelang;

19. Meneruskan kepustakaan hukum yang diterima dari Mahkamah Agung kepada

Hakim – Hakim Pengadilan Negeri yang bersangkutan;

20. Pembagian berkas perkara;

21. Menetapkan / menentukan hari – hari tertentu untuk melakukan persidangan

perkara dengan acara singkat dan cepat;

22. Membagi perkara dengan acara biasa, singkat, cepat, praperadilan dan ganti

rugi kepada Hakim untuk disidangkan;

23. Ketua Pengadilan menetapkan perkara yang harus diadili berdasarkan

nomor urut, kecuali terhadap tindak pidana yang pemeriksaannya harus

didahulukan;

24. Menandatangani surat penetapan penahanan perpanjangan penahanan;

25. Membuat daftar Hakim dan Panitera Pengganti yang bertugas pada hari

sidang agar persidangan dapat dimulai tepat waktu;

26. Memerintahkan jurusita untuk memberitahukan putusan verstek kepada

penyidik, isi putusan kasasi kepada terdakwa /pemohon banding atau kasasi;

27. Dapat mendelegasikan wewenang kepada wakil Ketua untuk membagi

perkara pidana dengan acara singkat, cepat dan juga untuk menunjuk Hakim

yang menyidangkannya Menyediakan buku khusus untuk anggota

Hakim majelis yang ingin menyatakan berbeda pendapat dengan kedua

anggota Hakim majelis lainnya;

28. Memberikan izin berdasarkan ketentuan undang – undang untuk membawa

keluar dari ruang Kepaniteraan: daftra, catatan, risalah, berita acara, serta

berkas perkara;

29. Menyerahkan berkas permohonan grasi kepada Hakim untuk diproses.

30. Menugaskan Hakim untuk bertindak selaku Hakim pengawas dan

pengamat ( KIMWASMAT) secara periodik.

31. Pembagian berkas perkara.

Tugas dan wewenang Wakil Ketua : 1. Melaksanakan tugas Ketua apabila Ketua berhalangan;

2. Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh Ketua kepadanya termasuk

Page 12: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

10

pembagian perkara permohonan;

3. Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh Ketua kepadanya termasuk

pendelegasian wewenang pembagian perkara dengan acara singkat dan

perkara tindak pidana ringan dengan pembagian yang merata kepada semua

Hakim;

Tugas dan wewenang Majelis Hakim : 1. Menetapkan hari siding;

2. Membuat catatan pinggir pada berita acara dan putusan Pengadilan Negeri

mengenai hukum yang dianggap penting;

3. Bertanggungjawab atas pembuatan dan kebenaran berita acara persidangan

dan menandatanganinya sebelum hari sidang berikutnya;

4. Dalam hal Pengadilan tinggi melakukan pemeriksaan tambahan untuk

mendengar sendiri para pihak dan saksi maka Hakim bertanggungjawab

atas pembuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta

menandatanganinya;

5. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah;

6. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk ucapan;

7. Menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan;

8. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan bidang hukum perdata yang

ditugaskan kepadanya;

9. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan

peradilan di Pengadilan Negeri yang ditugaskan kepadanya;

10. Menetapkan hari sidang untuk perkara acara biasa;

11. Menetapkan terdakwa ditahan ,dikeluarkan dari tahanan atau dirubah

jenis tahanannya;

12. Bertanggung jawab atas pembuatan dan kebenaran berita acara persidangan

dan menandatanganinya sebelum sidang berikutnya;

13. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam

persidangan;

14. Memproses permohonan grasi;

15. Melakukan pengawasan dan pengamatan terhadap keadaan dan perilaku

narapidana yang berada di lembaga pemasyarakatan;

16. Melakukan pengawasan yang ditugaskan Ketua untuk mengamati

apakah pelaksanaan tugas mengenai penyelenggaraan administrasi dan

eksekusi serta melaporkannya kepada pimpinan Pengadilan;

Page 13: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

11

Tugas dan Wewenang Panitera. 1. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan;

2. Pelaksanaan tugas dalam pemberian dukungan di bidang teknis;

3. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara perdata;

4. Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara pidana;

5. Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data perkara, dan

transparansi perkara;

6. Pelaksanaan administrasi keuangan perkara yang ditetapkan berdasarkan

peraturan dan perundang-undangan, minutasi, evaluasi dan administrasi

kepaniteraan;

7. Pelaksanaan mediasi;

8. Pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan;

9. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Pengadilan Negeri;

Tugas dan Wewenang Panitera Muda Perdata 1. Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang

Pengadilan;

2. Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan,

menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lainnya yang

berhubungan dengan masalah perdata;

3. Mengembalikan berkas surat permohonan / surat gugatan serta

dokumen – dokumen terkait yang belum lengkap dengan melampirkan daftar

periksa supaya pemohon /penggugat atau kuasanya dapat melengkapi surat –

surat sesuai dengan kekurangannya;

4. Menentukan besarnya biaya panjar perkara untuk kemudian dituangkan dalam

surat kuasa untuk membayar (SKUM);

5. Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di kePaniteraan;

6. Mencatat setiap perkara yang diterima kedalam buku register disertai catatan

singkat tentang isinya;

7. Menyiapkan salinan putusan kepada para pihak yang berperkara bila

memintanya;

8. Menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan banding ,kasasi dan

peninjauan kembali;

9. Menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera muda hukum;

Page 14: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

12

Tugas dan Wewenang Panitera Muda Hukum 1. Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya siding;

2. Mengumpulkan, mengolah, mengkaji data, menyajikan statistik perkara

pidana,menyusun laporan perkara pidana, menyimpan/arsip berkas

perkara/permohonan grasi dan tugas lain;

Tugas dan Wewenang Panitera Muda Pidana 1. Membantu Hakim dengan megikuti dan mencatat jalannya siding;

2. Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara,

menyimpan b e rkas perkara yang masih berjalan termasuk barang bukti dan

urusan lain yang berhubungan dengan perkara pidana;

3. Memberi nomor register kepada setiap perkara pidana yang diterima

dikepaniteraan;

4. Memberi nomor register kepada setiap perkara dengan acara singkat;

5. Mencatat setiap perkara yang diterima kedalam buku daftar disertai catatan

singkat tentang isinya;

6. Menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan banding ,kasasi atau

peninjauan kembali;

7. Menyiapkan berkas permohonan grasi;

8. Menyerahkan arsip berkas perkara /permohonan grasi kepada Panitera

muda hukum;

Tugas Dan Wewenang Panitera Pengganti. 1. Membantu Hakim dalam persidangan perkara perdata dan pidana serta

melaporkan kegiatan persidangan tersebut kepada Panitera muda yang

bersangkutan;

2. Panitera Pengganti membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat

jalannya siding;

3. Membantu Hakim dalam hal membuat penetapan hari siding;

4. Membuat penetapan sita jaminan;

5. Membuat berita acara persidangan yang harus selesai sebelum sidang

berikutnya;

6. Melaporkan kepada Panitera muda untuk dicatat dalam register perkara

mengenai penundaan hari – hari sidang , perkara yang sedang putus berikut

amar putusannya;

7. Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera muda bila sudah selesai

Page 15: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

13

diminutasi;

8. Membuat penetapan terdakwa tetap ditahan,dikeluarkan dari tahanan;

9. Membuat berita acara persidangan yang harus selesai sebelum sidang

berikutnya;

10. Melaporkan barang bukti kepada Panitera;

11. Mengetik putusan;

12. Melaporkan kepada Panitera muda pidana mengenai penundaan hari siding;

13. Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera muda pidana atau perdata

bila telah selesai dimunitasi;

Tugas dan Wewenang Jurusita. 1. Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua Pengadilan,

Ketua sidang dan Panitera;

2. Menyampaikan pengumuman – pengumuman , teguran, protes, dan

pemberitahuan putusan Pengadilan menurut ketentuan undang – undang;

3. Melakukan penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan Negeri, dan

dengan teliti melihat lokasi batas- batas tanah yang disita beserta surat

– suratnya yang sah apabila menyita tanah;

4. Membuat berita acara penyitaan , yang salinan resminya diserahkan kepada

pihak – pihak yang berkepentingan , kepada badan pertanahan nasional

setempat;

5. Melakukan penawaran pembayaran uang titipan pihak ketiga serta membuat

berita acaranya;

6. Melaksanakan tugas di wilayah Pengadilan Negeri yang bersangkutan;

7. Jurusita bertugas untuk melaksanakan semua perintah yang diberikan

oleh Hakim Ketua Majelis;

8. Jurusita melakukan penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan Negeri;

9. Jurusita membuat berita acara penyitaan, yang salinannya kemudian

diberikan kepada pihak-pihak terkait.

Tugas dan Wewenang Sekretaris. 1. Penyiapan bahan pelaksanaan urusan perencanaan program dan anggaran;

2. Pelaksanaan urusan kepegawaian;

3. Pelaksanaan urusan keuangan;

4. Penyiapan bahan pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana;

Page 16: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

14

5. Pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik;

6. Pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga,

keamanan, keprotokolan, hubungan masyarakat, dan perpustakaan;

7. Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta

pelaporan di lingkungan Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas II.

Tugas dan Wewenang Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Anggaran 1. membina dan mengawasi pelaksanaan tugas administrasi umum dan

keuangan, administrasi kepegawaian, dan administrasi perencanaan IT dan

pelaporan;

2. Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran merangkap sebagai Pejabat

Pembuat Komitmen;

3. Menyusun RKAKL;

4. Menetapkan PPK, PPSPM, PPABP, dan Staf Pengelola Keuangan dengan

Surat Keputusan;

5. Menetapkan panitia/pejabat yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan dan

pengelola anggaran/keuangan;

6. Menetapkan rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan dana sesuai

dengan DIPA;

7. Memberikan supervisi dan konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan dan

penarikan dana;

8. Mengawasi penatausahaan dokumen dan transaksi yang berkaitan dengan

pelaksanaan kegiatan dan anggaran;

9. Melaksanakan pengadaan barang milik negara sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan;

10. Mengamankan dan memelihara barang milik negara yang ada dalam

penguasaannya;

11. Mengajukan usul pemusnahan dan penghapusan barang milik negara yang

berada dalam pengusaannya kepada pengelola barang;

12. Melakukan pencatatan dan inventarisasi barang milik negara;

13. Melakukan pengawasan dan pengendalian atas penggunaan barang milik

negara.

Page 17: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

15

Tugas dan Wewenang Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Organisasi Tatalaksana 1. Menganalisa data kepegawaian untuk menyiapkan Laporan Akhir Tahun,

Bezeting dan Daftar Urut Kepangkatan pegawai Pengadilan Negeri Kota Timika;

2. Mengajukan usulan pendidikan dan pelatihan hakim/pegawai ;

3. Menyusun data kepegawaian dan usul formasi di lingkungan Pengadilan Negeri

Kota Timika;

4. Mengajukan usulan kenaikan pangkat bagi pegawai yang memenuhi syarat di

lingkungan Pengadilan Negeri Kota Timika;

5. Mengajukan usulan menduduki jabatan struktural dan fungsional baik teknis

maupun non teknis di lingkungan Pengadilan Negeri Kota Timika kepada

Mahkamah Agung RI melalui Pengadilan Tinggi Jayapura;

6. Menyelenggarakan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) di

lingkungan Pengadilan Negeri Kota Timika;

7. Menyelenggarakan acara penyumpahan dan pelantikan di lingkungan

Pengadilan Negeri Kota Timika;

8. Membuat usul pembuatan Kartu Pegawai bagi pegawai yang belum memiliki

kartu pegawai;

9. Menyelenggarakan absensi pada Pengadilan Negeri Kota Timika;

10. Mengajukan usul pensiun bagi pegawai yang akan purnabakti di lingkungan

Pengadilan Negeri Kota Timika.

Tugas dan Wewenang Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan 1. Mengkoordinasi pendistribusian pengelolaan surat-surat masuk/keluar;

2. Menyelenggarakan pemeliharaan halaman kantor, gedung kantor dan rumah

dinas;

3. Menyelenggarakan administrasi dan pemeliharaan inventaris kantor;

4. Menyelenggarakan pengadaan dan pendistribusian ATK;

5. Membuat Laporan Barang Milik Negara dengan menggunakan Sistem Informasi

Manajemen Akuntansi Keuangan Barang Milik Negara (SIMAK BMN);

6. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengamanan dan kebersihan di lingkungan

kantor Pengadilan Negeri Kota Timika;

7. Menyelenggarakan pembayaran dan membuat Daftar Gaji/lembur, uang makan

dan kekurangan gaji;

8. Melakukan pencairan SPM;

Page 18: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

16

9. Menyelenggarakan SPPR-UP, SPPR-GUP dan SPPR-LS;

10. Melakukan pembayaran atas tagihan beban anggaran belanja rutin;

11. Menyelenggarakan pembukuan atas SPJ dan SPM ke dalam Buku Kas Umum

atau Buku Kas Pembantu lainnya;

12. Melakukan penyetoran PNBP; 13. Membuat laporan bulanan, semester dan tahunan; Tugas dan Wewenang Kepala Sub Bagian Perencanaan Teknologi Informasi dan Pelaporan 1. Menyusun program Rencana Kegiatan Anggaran (RKA-KL);

2. Revisi DIPA dan POK;

3. Update SIPP;

4. Melakukan monitoring Jaringan local dan internet;

5. Membuat laporan bulanan perkara melalui SIPP;

6. Melakukan pemuktakiran data;

7. Memeliharan Website Pengadilan Negeri;

8. Membuat laporan Tahunan;

9. Membuat Laporan LKjIP;

10. Menyediakan seluruh fasilitas yang berhubungan dengan Teknologi Informasi;

C. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini menggambarkan pencapaian kinerja

Pengadilan Negeri Kota Timika selama tahun 2015 sebagai acuan untuk

perbaikan kinerja dimasa mendatang. Laporan Akuntabilitas ini disusun dengan

sistematika sebagai berikut :

Pengantar Ikhtisar Eksekutif

BAB I : PENDAHULUAN, menggambarkan latar belakang hal-hal

umum tentang Pengadilan Negeri Kota Timika, yang berisikan antara

lain : A. Latar Belakang, B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi,

C. Struktur Organisasi pada Pengaddilan Negeri Kota Timika dan D.

Sistematika Penyajian.

BAB II : PERENCANAAN dan PENETEPAN KINERJA, berisikan antara lain

A.Rencana Strategis Tahun 2015 – 2019 (1. Visi dan Misi, 2. Tujuan

Page 19: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

17

dan Sasaran Strategis, 3. Program Utama dan Kegiatan Pokok)

B. Indikator Kerja Utama, C. Rencana Kinerja dan D. Penetapan

Kinerja

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA, menguraikan tentang capaian kinerja

Pengadilan Negeri Kota Timika yang terdiri dari : A. Pengukuran

Kinerja, B. Analisis Akuntabilitas Kinerja, C. Akuntabilitas Keuangan

BAB IV : PENUTUP, yang berisi A. Kesimpulan dan B. Saran

Lampiran : Berisi antara lain : 1. Indikator Kinerja Utama; 2. Matriks Renstra Tahun

2015 – 2019; 3. Perjanjian Kinerja Tahun 2016; 4. Rencana Kinerja

Tahun 2017; 5. SK Tim Penyusun LKjIP 2016;

Page 20: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

18

BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

A. RENCANA STRATEGIS 2015 - 2019 1. VISI DAN MISI

a. Visi

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2015 – 2019

merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan- tahapan

yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban,

perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan

perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi.

Selanjutnya untk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai

pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Negeri Kota Timika diselaraskan dengan

arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana

pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan

Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 – 2025 dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah (RPJM) 2015 – 2019, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja

dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi

serta tujuan organisasi pada tahun 2015 – 2019.

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan

yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan

Negeri Kota Timika. Visi Pengadilan Negeri Kota Timika mengacu pada Visi

Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut :

“Terwujudnya Badan Peradilan Yang Jujur dan Adil” Visi yang dimaksud bermakna sebagai berikut :

Menjalankan kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk

menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan melalui

kekuasaan kehakiman yang merdeka dan penyelenggaraan peradilan yang jujur dan

adil.

Page 21: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

19

Fokus pelaksanaan tugas pokok dan fungsi peradilan adalah pelaksanaan

fungsi kekuasaan kehakiman yang efektif, yaitu menyelesaikan suatu perkara guna

menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan Undang Undang

Dasar 1945, dengan didasari keagungan, keluhuran dan kemuliaan institusi.

b. Misi

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang

ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik.

Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan Misi Pengadilan Negeri Kota Timika, yaitu :

1. Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Pengadilan Negeri Kota Timika;

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan;

3. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi;

4. Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat.

Penjelasan keempat misi Badan Peradilan yang digagas, dalam rangka memastikan

“Terwujudnya Badan Peradilan Yang Jujur dan adil”, adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Pengadilan Negeri Kota Timika

Syarat utama terselenggaranya suatu proses peradilan yang obyektif adalah

adanya kemandirian lembaga yang menyelenggarakan peradilan, yaitu kemandirian

badan peradilan sebagai sebuah lembaga (kemandirian institusional), serta

profesionalisme hakim dalam menjalankan fungsinya (kemandirian

individual/fungsional). Kemandirian menjadi kata kunci dalam usaha melaksanakan

tugas pokok dan fungsi badan peradilan secara efektif. Sebagai konsekuensi dari

penyatuan atap, dimana badan peradilan telah mendapatkan kewenangan atas

urusan organisasi, administrasi dan finansial (konsep satu atap), maka fungsi

perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan organisasi, administrasi, dan

finansial seluruh badan peradilan di Indonesia harus dijalankan secara baik. Hal ini

dimaksudkan agar tidak mengganggu pelaksanaan tugas kekuasaan kehakiman

yang diembannya. Hal penting lain yang perlu diperjuangkan adalah

Page 22: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

20

Profesionalisme pengelolaan anggaran berbasis kinerja dan penyediaan sarana

pendukung dalam bentuk alokasi yang pasti dari APBN. Kebutuhan adanya

kepastian ini untuk memberikan jaminan penyelenggaraan pengadilan di seluruh

Indonesia.

Selain kemandirian institusional, kemandirian badan peradilan juga

mengandung aspek Profesionalisme hakim untuk memutus (kemandirian

individual/fungsional) yang terkait erat dengan tujuan penyelenggaraan pengadilan.

Tujuan peyelenggaraan pengadilan yang dimaksud adalah untuk menjamin adanya

pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil bagi setiap

manusia. Selain itu, juga perlu dibangun pemahaman dan kemampuan yang setara

di antara para hakim mengenai masalah- masalah hukum yang berkembang.

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan

Tugas badan peradilan adalah menyelenggarakan peradilan guna menegakkan

hukum dan keadilan. Menyadari hal ini, orientasi perbaikan yang dilakukan

dengan mempertimbangkan kepentingan pencari keadilan dalam memperoleh

keadilan. Adalah keharusan bagi setiap badan peradilan

untuk meningkatkan pelayanan publik dan memberikan jaminan proses

peradilan yang adil. Keadilan, bagi para pencari keadilan pada dasarnya

merupakan suatu nilai yang subyektif, karena adil menurut satu pihak belum tentu

adil bagi pihak lain. Penyelenggaraan peradilan atau penegakan hukum harus

dipahami sebagai sarana untuk menjamin adanya suatu proses yang adil, dalam

rangka menghasilkan putusan yang mempertimbangkan kepentingan (keadilan

menurut) kedua belah pihak. Perbaikan yang akan dilakukan oleh MA, selain

menyentuh aspek yudisial, yaitu substansi putusan yang dapat

dipertanggungjawabkan, juga akan meliputi peningkatan pelayanan administratif

sebagai penunjang berjalannya proses yang adil. Sebagai contoh adalah

adanyapengumuman jadwal sidang secara terbuka dan pemberian salinan putusan,

sebagai bentuk jaminan akses bagi pencari keadilan.

Page 23: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

21

3. Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi

Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi Badan Peradilan Kredibilitas dan

transparansi badan peradilan merupakan faktor penting untuk

mengembalikan kepercayaan pencari keadilan kepada badan peradilan. Upaya

menjaga kredibilitas akan dilakukan dengan mengefektifkan sistem pembinaan,

pengawasan, serta publikasi putusan-putusan yang dapat

dipertanggungjawabkan. Selain sebagai bentuk pertanggungjawaban publik,

adanya pengelolaan organisasi yang terbuka, juga akan membangun

kepercayaan pengemban kepentingan di dalam badan peradilan itu sendiri.

Melalui keterbukaan informasi dan pelaporan internal, personil peradilan akan

mendapatkan kejelasan mengenai jenjang karir, kesempatan pengembangan diri

dengan pendidikan dan pelatihan, serta penghargaan ataupun hukuman yang

mungkin mereka dapatkan. Terlaksananya prinsip transparansi, pemberian

perlakuan yang setara, serta jaminan proses yang jujur dan adil, hanya dapat dicapai

dengan usaha para personil peradilan untuk bekerja secara profesional dan menjaga

integritasnya.

4. Meningkatkan Kredibiltas dan Transaparansi Badan Peradilan

Kualitas kepemimpinan badan peradilan akan menentukan kualitas dan

kecepatan gerak perubahan badan peradilan. Dalam sistem satu atap, peran

pimpinan badan peradilan, selain menguasai aspek teknis yudisial,

diharuskan juga mampu merumuskan kebijakan - kebijakan non-teknis

(kepemimpinan dan manajerial). Terkait aspek yudisial, seorang pimpinan

pengadilan bertanggungjawab untuk menjaga adanya kesatuan hukum di pengadilan

yang dipimpinnya. Untuk area non-teknis, secara operasional, pimpinan badan

peradilan dibantu oleh pelaksana urusan administrasi. Dengan kata lain, pimpinan

badan peradilan harus memiliki kompetensi yudisial dan non-yudisial. Demi

terlaksananya upaya-upaya tersebut, dengan menitikberatkan pada peningkatan

kualitas kepemimpinan badan peradilan dengan membangun dan mengembangkan

kompetensi teknis yudisial dan non-teknis yudisial (kepemimpinan dan manajerial).

Page 24: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

22

2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Dalam rangka mencapai visi dan misi Pengadilan Negeri Kota Timika seperti

yang telah dikemukakan terdahulu, maka visi dan misi tersebut harus dirumuskan ke

dalam bentuk yang lebih terarah dan proposional berupa perumusan tujuan strategis

organisasi. Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari

pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu)

sampai 5 (lima) tahun.

Pengadilan Negeri Kota Timika berusaha mengidentifikasi apa yang akan

dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi dan misinya dalam

memformulasikan tujuan strategis ini dengan mempertimbangkan sumber daya dan

kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan strategis ini juga akan

memungkinkan Pengadilan Negeri Kota Timika untuk mengukur sejauh mana visi

dan misi telah dicapai mengingat tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi

dan misi organisasi. Rumusan tujuan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi ;

2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan ;

3. Publik percaya bahwa Pengadilan Negeri Brebes dapat memenuhi butir 1 dan

2 di atas ;

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015

sampai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan

Negeri Kota Timika adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya penyelesaian perkara ;

2. Peningkatan Aksesibilitas putusan Hakim ;

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara ;

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) ;

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan ;

6. Meningkatnya kualitas pengawasan. 3. PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK

Enam sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Negeri Kota

Timika untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian

Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

Page 25: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

23

a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuik

mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi

perkara, dan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang

dilaksanakan Pengadilan .Negeri Kota Timika dalam pelaksanaan Program

Peningkatan Manajemen Peradilan Umum adalah :

1. Penyelesaian Perkara Pidana, Perdata;

2. Penyelesaian Sisa Perkara Pidana, Perdata;

3. Penelitian berkas perkara banding disampaikan secara lengkap dan tepat waktu;

4. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu;

5. Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara.

b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan

sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang

berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah :

1. Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial;

2. Tindak lanjut pengaduan yang masuk;

3. Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa;

c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan

prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan

prasarana di lingkungan peradilan tingkat banding dan tingkat pertama.

Page 26: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

24

B. INDIKATOR KINERJA PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA

Indikator Kinerja Utama adalah ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai

tujuan dan merupakan ikhtisar hasil berbagai program dan kegiatan sebagai

penjabaran tugas dan fungsi organisasi. Pengadilan Negeri Kota Timika telah

menetapkan Indikator Kinerja Utama, dapat dilihat sebagai berikut :

NO

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan : - Perdata Gugatan - Perdata Permohonan - Pidana Biasa - Pidana Singkat - Pidana Cepat Lalu Lintas - Pidana Cepat Tipiring c. Persentase perkara yang diselesaikan: - Perdata Gugatan - Perdata Permohonan - Pidana Biasa - Pidana Singkat - Pidana Cepat Lalu Lintas - Pidana Cepat Tipiring d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu

maksimal e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih

dari 5 bulan 2. Peningkatan

Aksesibilitas putusanHakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

3. Peningkatan Efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi dan PK yang

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan keMajelis

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat

d. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces tojustice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan b. Persentase (amar) putusan perkara yang dapat diakses secara

on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

Page 27: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

25

NO

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian

10%

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan : - Perdata Gugatan - Perdata Permohonan - Pidana Biasa - Pidana Singkat - Pidana Cepat Lalu Lintas - Pidana Cepat Tipiring

100% 100% 100% 100% 100% 100%

c. Persentase perkara yang diselesaikan: - Perdata Gugatan - Perdata Permohonan - Pidana Biasa - Pidana Singkat - Pidana Cepat Lalu Lintas - Pidana Cepat Tipiring

d. Persentase Perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan

90% 90% 90%

100% 100% 100% 100%

30%

5.

Meningkatnya kepatuhan terhadapputusan pengadilan.

a. Persentase permohonan eksekusi atas putusanperkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yangditindaklanjuti

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yangditindaklanjuti

C. RENCANA KINERJA TAHUN 2016

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra, dan akan dilaksanakan oleh satuan organisasi/kerja melalui berbagai kegiatan tahunan. Adapun Rencana Kinerja Tahunan Pengadilan Negeri Kota Timika, sebagai berikut

Page 28: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

26

C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016

Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang

mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur

dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber

daya yang dikelola. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk

meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen,

sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

Pengadilan Negeri Kota Timika serta menciptakan tolok ukur kinerja sebagai

dasar evaluasi kinerja.

2. Peningkatan Aksesibilitas putusanHakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

90% 90% 90%

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukankasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

90%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

90%

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

90%

d. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat 90% e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 90%

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan(acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang Diselesaikan

0%

b. Persentase (amar) putusan perkara yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

90%

5. Meningkatnya kepatuhan terhadapputusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

90%

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

90%

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti

90%

Page 29: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

27

Penetapan Kinerja Tahun 2016 Pengadilan Negeri Kota Timika sebagai berikut:

NO

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET

. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian

10%

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan : - Perdata Gugatan - Perdata Permohonan - Pidana Biasa - Pidana Singkat - Pidana Cepat Lalu Lintas - Pidana Cepat Tipiring

100% 100% 100% 100% 100% 100%

c. Persentase perkara yang diselesaikan: - Perdata Gugatan - Perdata Permohonan - Pidana Biasa - Pidana Singkat - Pidana Cepat Lalu Lintas - Pidana Cepat Tipiring

90% 90% 90%

100% 100% 100% d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam

jangka waktu maksimal 5 bulan 90%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan

30%

2. Peningkatan Aksesibilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

90% 90% 90%

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

90%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

90%

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

90%

d. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat 90% e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara X

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang Diselesaikan

0%

b. Persentase (amar) putusan perkara yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

90%

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

90%

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti

90%

Page 30: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

28

BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA

Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian

pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran,

tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan

strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan

berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan

sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang

telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja

merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan

dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak

dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward/punishment,

melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki

kinerja organisasi. Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Kota

Timika tahun 2016, dilakukan dengan cara membandingkan antara target

pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga

terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak. Secara

umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun

demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2016 ini.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Kota Timika tahun 2016

dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi pencapaian indikator kinerja

dengan target yang telah ditetapkan, sehingga terlihat apakah sasaran

yang telah ditetapkan tercapai atau tidak.

Realisasi Capaian = X 100% Target

Page 31: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

29

Secara umum Pengadilan Negeri Kota Timika dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsi telah dapat mencapai keberhasilan yang dapat ditunjukkan dari

pencapaian sebagain besar target indikator kinerja sasaran strategis yang

diterapkan, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai

dalam tahun 2016 ini. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator

kinerja tersebut diuraikan dalam tabel dibawah ini.

NO

INDIKATOR KINERJA Realisasi Target Capaian

A B C = a/b 1. a. Persentase mediasi yang menjadi akta

Perdamaian 7% 10% 70%

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan : - Perdata Gugatan - Perdata Permohonan - Pidana Biasa - Pidana singkat - Pidana Cepat Lalu Lintas - Pidana Cepat Tipiring

100% 100% 100% 100% 100% 100%

100% 100% 100% 100% 100% 100%

100% 100% 100% 100% 100% 100%

c. Persentase perkara yang diselesaikan: - Perdata Gugatan - Perdata Permohonan - Pidana Biasa - Pidana singkat - Pidana Cepat Lalu Lintas - Pidana Cepat Tipiring

86% 99% 71%

100% 100% 100%

90% 90% 90%

100% 100% 100%

96%

110% 76%

100% 100% 100%

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan 96% 90% 106%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan 7% 30% 23%

2. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

95% 96%

100%

90% 90%

100%

105% 106% 100%

3. a. Persentase berkas perkara yang diajukankasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

93%

100%

93%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100%

100%

100% c. Persentase penyampaian pemberitahuan

relaas putusan tepat waktu, tempat dan para Pihak

95%

100%

95%

d. Persentase penyitaan tepat waktu dan Tempat

98%

100%

98%

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 109 - 109 4. a. Persentase perkara prodeo yang

Diselesaikan

0%

0%

0%

b. Persentase (amar) putusan perkara yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

90%

90%

100%

Page 32: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

30

5. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

45%

90%

50%

6. 1. Persentase pengaduan masyarakat yang Ditindaklanjuti

85

90%

94% 2. Persentase temuan hasil pemeriksaan

eksternal yang ditindaklanjuti

85%

90%

94%

Page 33: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

31

B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran kinerja Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 mengacu

pada indikator kinerja utama sebagaimana tertuang pada tabel diatas, untuk

mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Pada akhir tahun 2016, Pengadilan Negeri

Kota Timika telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung

jawabnya. Adapun hasil capaian kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan,

diuraikan sebagai berikut :

I. SASARAN STRATEGIS 1 : “Meningkatnya Penyelesaian Perkara” Sasaran Strategis Meningkatnya Penyelesaian Perkara dimaksudkan untuk menggambarkan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan peradilan dalam penyelesaian perkara dengan mengukur tingkat penyelesaian perkara, sisa perkara maupun ketepatan waktu dalam menyelesaikan perkara. Sasaran strategis ini menggunakan 5 (lima) Indikator Kinerja Utama

NO

INDIKATOR KINERJA

Realisasi Target Capaian

A b C = a/b 1. a. Persentase mediasi yang menjadi akta

perdamaian 7% 10% 70%

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan : - Perdata Gugatan - Perdata Permohonan - Pidana Biasa - Pidana Singkat - Pidana Cepat Lalu Lintas - Pidana Cepat Tipiring

100% 100% 100% 100% 100%

100% 100% 100% 100% 100%

100% 100% 100% 100% 100%

c. Persentase perkara yang diselesaikan: - Perdata Gugatan - Perdata Permohonan - Pidana Biasa - Pidana Singkat - Pidana Cepat Lalu Lintas - Pidana Cepat Tipiring

86% 99% 71%

100% 100%

90% 90% 90%

100% 100%

96%

110% 79%

100% 100%

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan 96% 90% 107%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan

7% 30% 23% a. Analisis Pencapaian kinerja meningkatnya penyelesaian perkara

dengan indikator ke-1 persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian adalah sebagai berikut : 1. Ketidakhadiran pihak yang beperkara langsung atau yang bersangkutan dan

hanya mewakilkan kepada kuasa hukum, ini menjadikan kurang

Page 34: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

32

maksimalnya mediator dalam menggali informasi secara langsung berkaitan

keinginan yang sesungguhnya dari pihak yang bersengketa, meski bukan

berarti hal ini mengurangi kepercayaan terhadap kuasa hukum, akan

tetapi dalam kasus-kasus tertentu disini ada perbedaan, oleh karena itu,

diperlukan kearifan, kebijaksanaan dan etikad baik dari semua pihak

termasuk kuasa hukum;

2. Pandangan tentang keberadaan mediasi sebagai hal yang formal saja,

yang mesti dijalani, sehingga mempengaruhi kesungguhan dalam

melaksanakan mediasi sebagai sarana untuk mencapai perdamaian;

3. Pandangan yang kurang yakin terhadap mediasi karena sebelum

sengketa masuk ke pengadilan sudah pernah dilakukan upaya penyelesaian

sengketa secara damai baik di keluarga, dengan tokoh- tokoh masyarakat, di

desa, atau di tingkat kecamatan;

4. Ketidaktahuan dan pemahaman dari para pihak yang bersengketa

tentang proses mediasi.

5. Perlu adanya spesialisasi dari mediator tentang kasus-kasus tertentu, hal

ini memberi konsekuensi bahwa seorang mediator harus mengetahui

banyak hal atau mempunyai banyak pengetahuan.

NO

INDIKATOR KINERJA

Realisasi Target Capaian

A b C = a/b 1. a. Persentase mediasi yang

menjadi akta perdamaian 7% 10% 70%

Pada tahun 2016 Pengadilan Negeri Kota Timika menerima perkara perdata

gugatan sebanyak 77 perkara. Dari jumlah perkara perdata gugatan tersebut, yang

di mediasi sebanyak 30 perkara dan yang berhasil diselesaikan secara

mediasi dan sekaligus menjadi akta perdamaian hanya 2 perkara. Hal ini

dikarenakan perkara perdata gugatan yang masuk hanya sebagian kecil yang dapat

diselesaikan secara mediasi dan menjadi akta perdamaian. Sehingga pada tahun

2016 indikator persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian ditargetkan 10

% dan dapat direalisasikan sebesar 7%. Jadi dapat disimpulkan bahwa capaian

indikator persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian pada tahun 2016

berdasarkan persentase perbandingan antara realisasi dengan target mencapai 70%.

Page 35: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

33

b. Analisis Pencapaian kinerja meningkatnya penyelesaian perkara

dengan indikator ke-2 persentase sisa perkara yang diselesaikan adalah sebagai berikut :

NO

INDIKATOR KINERJA

Realisasi Target Capaian

A b C = a/b 1. b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan :

- Perdata Gugatan - Perdata Permohonan - Pidana Biasa - Pidana Singkat - Pidana Cepat Lalu Lintas - Pidana Cepat Tipiring

100% 100% 100%

0% 100%

100% 100% 100% 100% 100%

100% 100% 100%

0% 100%

Untuk mengetahui pencapaian kinerja dengan indikator persentase sisa perkara

yang diselesaikan dilakukan melalui perhitungan perbandingan sisa perkara yang

diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan, sebagaimana terlihat

dalam tabel-tabel di bawah ini :

Perkara Perdata Gugatan Tahun

2014 2015 2016 Persentase

Sisa perkara tahun sebelumnya yang belum diselesaikan 19 26 18

Perkara Masuk 52 53 72

Putus 37 61 77

Sisa perkara tahun sebelumnya yang diselesaikan 19 26 18 100%

Sisa akhir 26 18 13

0%

20%

40%

60%

80%

Mediasi yang menjadi akta perdamaian

Grafik Capaian Sasaran Mediasi yang menjadi Akta Perdamaian

Target

Capaian

Page 36: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

34

Perkara Perdata Permohonan Tahun

2014 2015 2016 Persentase

Sisa perkara tahun sebelumnya yang belum diselesaikan 1 2 3

Perkara Masuk 64 77 98

Putus 63 76 100

Sisa perkara tahun sebelumnya yang diselesaikan 1 2 3 100%

Sisa akhir 2 3 1

Perkara Pidana Biasa Tahun

2014 2015 2016 Persentase

Sisa perkara tahun sebelumnya yang belum diselesaikan 15 14 14

Perkara Masuk 104 65 146

Putus 105 67 114

Sisa perkara tahun sebelumnya yang diselesaikan 15 14 14 100%

Sisa akhir 14 14 46

Perkara Pidana Cepat/Lalulintas Tahun

2014 2015 2016 Persentase

Sisa perkara tahun sebelumnya yang belum diselesaikan 0 0 0

Perkara Masuk 0 0 0

Putus 0 0 0

Sisa perkara tahun sebelumnya yang diselesaikan 0 0 0 0%

Sisa akhir 0 0 0

Perkara Pidana Cepat/Tipiring Tahun

2014 2015 2016 Persentase

Sisa perkara tahun sebelumnya yang belum diselesaikan 0 0 0

Perkara Masuk 0 0 0

Putus 0 0 0

Sisa perkara tahun sebelumnya yang diselesaikan 0 0 0 0%

Sisa akhir 0 0 0

Perdata

Perkara perdata yang masuk tahun 2015 dan tidak dapat diselesaikan pada

tahun tersebut merupakan sisa perkara yang harus diselesaikan pada tahun

berikutnya, penyebab adanya sisa perkara karena adanya perkara yang masuk

pada bulan desember 2015 dan baru disidangkan pada tahun 2016, sedangkan

Page 37: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

35

yang masuk dibawah bulan desember masih dalam tahap pemeriksaan, ada juga

yang masih dalam tahapan replik, duplik, pembuktian/saksi.

Sisa perkara perdata gugatan sebanyak 18 perkara dan permohonan sebanyak 3

perkara pada tahun 2015 diselesaikan sebanyak 18 perkara gugatan dan perkara

permohonan sebanyak 3 perkara sehingga realisasinya sebesar 100%. Jadi dapat

disimpulkan bahwa capaian indicator persentase sisa perkara yang diselesaikan

berdasarkan persentase perbandingan antara realisasi dengan target mencapai

100%.

Pidana

Perkara pidana yang masuk tahun 2015 dan tidak dapat diselesaikan pada

tahun tersebut merupakan sisa perkara yang harus diselesaikan pada tahun

berikutnya, penyebab adanya sisa perkara karena adanya perkara yang masuk

pada bulan desember 2015 dan baru disidangkan pada tahun 2016, sedangkan

yang masuk dibawah bulan desember masih dalam tahap pemeriksaan.

Sisa perkara pidana tahun 2015 sebanyak 21 perkara dan pada tahun 2016

diselesaikan sebanyak 21 perkara, sehingga realisasinya sebesar 100%. Jadi dapat

disimpulkan bahwa capaian indikator persentase sisa perkara yang diselesaiakan

(pidana) berdasarkan persentase perbandingan antara realisasi dengan target

mencapai 100%.

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Grafik capaian Sisa Perkara Tahun Sebelumnya (2015) yang Diselesaikan

Target

Capaian

Page 38: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

36

c. Analisis Pencapaian kinerja meningkatnya penyelesaian perkara dengan indikator ke-3 persentase perkara yang diselesaikan adalah sebagai berikut :

NO

INDIKATOR KINERJA Realisasi Target Capaian

A B C = a/b 1. c. Persentase perkara yang diselesaikan :

- Perdata Gugatan - Perdata Permohonan - Pidana Biasa - Pidana Singkat - Pidana Cepat Lalu Lintas - Pidana Cepat Tipiring

86% 99% 71% 0%

100% 100%

90% 90% 90%

100% 100% 100%

94% 83% 79% 0%

100% 100%

Untuk mengetahui pencapaian kinerja dengan indikator persentase perkara

yang diselesaikan dilakukan melalui perhitungan perbandingan perkara yang

diselesaikan dengan perkara yang harus diselesaikan, sebagaimana terlihat dalam

tabel-tabel di bawah ini :

Perkara Perdata Gugatan Tahun

2014 2015 2016

Jml % Jml % Jml %

Sisa perkara tahun sebelumnya yang belum diselesaikan

14 26 18

Perkara Masuk 52 53 72

Jumlah Perkara 66 79 90

Perkara yang diselesaikan 40 61% 61 77% 77 86%

Sisa akhir 26 18 13

Perkara Perdata Permohonan Tahun

2014 2015 2016

Jml % Jml % Jml %

Sisa perkara tahun sebelumnya yang belum diselesaikan

1 2 3

Perkara Masuk 64 77 98

Jumlah Perkara 65 79 101

Perkara yang diselesaikan 63 97% 76 96% 100 99%

Sisa akhir 2 3 1

Page 39: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

37

Perkara Pidana Biasa Tahun

2014 2015 2016

Jml % Jml % Jml %

Sisa perkara tahun sebelumnya yang belum diselesaikan

15 14 14

Perkara Masuk 104 65 146

Jumlah Perkara 119 79 160

Perkara yang diselesaikan 105 88% 65 82% 114 71%

Sisa akhir 14 14 46

Perkara Pidana Singkat Tahun

2014 2015 2016

Jml % Jml % Jml %

Sisa perkara tahun sebelumnya yang belum diselesaikan

0 0 0

Perkara Masuk 0 0 0

Jumlah Perkara 0 0 0

Perkara yang diselesaikan 0 0% 0 0% 0 0%

Sisa akhir 0 0 0

Perkara Pidana LaluLintas Tahun

2016

Jml %

Sisa perkara tahun sebelumnya yang belum diselesaikan

0

Perkara Masuk 311

Jumlah Perkara 311

Perkara yang diselesaikan 311 100%

Sisa akhir 0

Perkara Pidana Cepat/Tipiring Tahun

2014 2015 2016

Jml % Jml % Jml %

Sisa perkara tahun sebelumnya yang belum diselesaikan

0 0 0

Perkara Masuk 0 0 1

Jumlah Perkara 0 0 1

Perkara yang diselesaikan 0 0% 0 0% 1 100%

Sisa akhir 0 0 0

Page 40: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

38

Grafik Capaian Penyelesaian Perkara

Tabel Keadaan Perkara Tahun 2016

Jenis Perkara Sisa Thn Masuk Putus Sisa 2015

a b c d = (a+b) – c Perdata Gugatan 18 72 77 13 Perdata Permohonan Pidana Biasa Pidana Singkat

3 98 100 1 14 146 114 46 0 0 0 0

Pidana Cepat Lalu lintas Pidana Cepat Tipiring Total

0 311 311 0 0 1 1 0 35 628 603 60

Perdata Perkara perdata gugatan yang pada tahun 2016 sebanyak 90 perkara,yang

terdiri dari sisa perkara tahun lalu ditambah perkara masuk tahun ini, dan

diselesaikan sebanyak 77 perkara dan sisa 13 perkara. Dari data tersebut, realisasi

perkara perdata gugatan yang diselesaikan tahun 2016 adalah 86%. Jadi dapat

disimpulkan capaian indikator persentase perkara yang diselesaiakan (perdata

gugatan) berdasarkan persentase perbandingan antara realisasi dengan target

mencapai 94%.

Page 41: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

39

Perkara perdata Permohonan pada tahun 2016 sebanyak 101 perkara,yang

terdiri dari sisa perkara tahun lalu ditambah perkara masuk tahun ini, dan

diselesaikan sebanyak 100 perkara dan sisa 1 perkara. Dari data tersebut, realisasi

perkara perdata permohonan yang diselesaikan tahun 2016 adalah 99%. Jadi

dapat disimpulkan capaian indikator persentase perkara yang diselesaiakan (perdata

permohonan) berdasarkan persentase perbandingan antara realisasi dengan target

mencapai 83%.

Pidana

Perkara pidana biasa pada tahun 2016 sebanyak 160 perkara, diselesaikan

sebanyak 114 perkara dan sisa 46 perkara. Dari data tersebut, persentase realisasi

perkara pidana yang diselesaikan tahun 2016 adalah 71%. Jadi dapat

disimpulkan capaian indikator persentase perkara yang diselesaiakan (pidana

biasa) berdasarkan persentase perbandingan antara realisasi dengan target

mencapai 79%.

Perkara pidana lalu lintas pada tahun 2016 sebanyak 311 perkara,

diselesaikan sebanyak 311. Dari data tersebut, persentase realisasi perkara pidana

lalu lintas yang diselesaikan adalah 100% dan dapat disimpulkan capaian indikator

persentase perkara yang diselesaikan berdasarkan persentase perbandingan antara

realisasi dengan target mencapai 100%.

Perkara pidana cepat/tipiring pada tahun 2016 sebanyak 1 perkara,

diselesaikan sebanyak 1 perkara. Dari data tersebut, persentase realisasi perkara

pidana cepat/tipiring diselesaikan adalah 100% dan dapat disimpulkan capaian

indikator persentase perkara yang diselesaikan berdasarkan persentase

perbandingan antara realisasi dengan target mencapai 100%.

d. Analisis Pencapaian kinerja meningkatnya penyelesaian perkara

dengan indikator ke-4 persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan adalah sebagai berikut :

NO

INDIKATOR KINERJA

Realisasi Target Capaian

A B C = a/b 1. d. Persentase perkara yang diselesaikan

dalam jangka waktu maksimal 5 bulan 100% 100% 100%

Bahwa berdasarkan SEMA No. 2 Tahun 2014 tentang Penyelesaian

Page 42: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

40

Perkara di Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding Pada 4 (empat)

Lingkungan Peradilan, penyelesaian perkara-perkara di Pengadilan harus sesui

dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Penyelesaian perkara pada Pengadilan Tingkat Pertama paling lambat

dalam waktu 5 (lima) bulan;

2. Penyelesaian perkara pada Pengadilan Tingkat Banding paling lambat

dalam waktu 3 (tiga) bulan;

3. Ketentuan waktu sebagaimana pada angka 1 dan 2 di atas termasuk

penyelesaian minutasi;

4. Ketentuan tenggang waktu di atas tidak berlaku terhadap perkara- perkara

khusus yang sudah ditentukan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

Ukuran capaian indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka

waktu maksimal 5 bulan adalah perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan

dalam jangka waktu maksimal 5 bulan dengan jumlah perkara yang harus

diselesaikan dalam waktu maksimal 5 bulan (diluar sisa perkara).

Tahun 2016

Perdata Pidana

Jml % Jml %

Perkara Masuk 72 146

Jumlah Perkara Yang Harus Diselesaikan Maksimal 5 Bulan

72 146

Perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu 5 bulan

72 100% 146 100%

e. Analisis Pencapaian kinerja meningkatnya penyelesaian perkara

dengan indikator ke-5 persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan adalah sebagai berikut :

Tahun 2016

Perdata Pidana

Jml % Jml %

Perkara Masuk 72 146

Jumlah Perkara Yang Harus Diselesaikan Maksimal 5 Bulan

72 146

Perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan

72 100% 146 100%

Page 43: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

41

NO

INDIKATOR KINERJA Realisasi Target Capaian

A b C = a/b 1 e. Persentase perkara yang diselesaikan

dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan 100% 100% 100%

0

20

40

60

80

100

120

Perkara yg diselesaikan dlm jangkawaktu maksimal 5 bln

Perkara yg diselesaikan dlm jangkawaktu lebih dari 5 bln

Target

Capaian

Ukuran capaian indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan dalam

jangka waktu lebih dari 5 bulan adalah perbandingan jumlah perkara yang

diselesaikan lebih dari 5 bulan dengan jumlah perkara yang diselesaikan dalam

waktu kurang dari 5 bulan.

Capaian persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih 5

bulan, tahun 2016 1000%. Capaian tersebut diperoleh karena target maupun

relaisasinya 0 perkara. Bahwa pencapaian ini menunjukkan jangka waktu

penyelesaian perkara di Pengadilan Negeri Kota Timika sudah sesuai dengan

ketentuan SEMA No. 2 Tahun 2014

II. Sasaran Strategis 2 : “Peningkatan Aksesibilitas Putusan Hakim”

Sasaran strategis “Peningkatan Aksesibilitas Putusan Hakim” dimaksudkan

untuk menggambarkan sampai sejauh mana putusan Hakim tingkat pertama dapat

diterima oleh para pihak yang berperkara. Saran strategis ini menggunakan 1 (satu)

indikator kinerja utama.

Adapun capaian sasaran Peningkatan Aksesibilitas Putusan Hakim pada

tahun 2016 sesuai dengan Indikator Kinerja Utama yang digunakan adalah sebagai

berikut :

Page 44: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

42

NO

INDIKATOR KINERJA

Realisasi Target Capaian

A b C = a/b 1. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya

hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

81 90 90%

a. Analisis pencapaian kinerja peningkatan Aksesibilitas putusan Hakim

dengan indikator persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding, kasasi dan peninjauan kembali. Bahwa realisasi indikator kinerja persentase perkara yang tidak mengajukan

upaya hukum banding, kasasi maupun peninjauan kembali adalah perbandingan

jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding, kasasi maupun

peninjauan kembali dengan jumlah seluruh perkara yang diputus di Pengadilan

Negeri Kota Timika.

Adapun analisis capaian pada masing-masing indikator kinerja diatas dapat

dilihat pada penjelasan berikut :

1. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum (Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali

Pada tahun 2016 jumlah perkara masuk ke Pengadilan Negeri Kota Timika

dan sudah diputus sebanyak 191 perkara (77 perkara perdata dan 114

perkara pidana). Dari jumlah perkara yang sudah diputus tersebut yang

mengajukan upaya hukum banding, kasasi, dan PK adalah sebagai berikut.

Perkara perdata yang diputus sebanyak 77 perkara dan yang mengajukan

upaya hukum banding sebanyak 1 1 perkara, kasasi sebanyak 2

perkara, dan Peninjauan Kembali sebanyak 1 perkara. Sehingga yang

tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 63 perkara.

Perkara pidana yang diputus sebanyak 114 perkara dan yang mengajukan

upaya hukum banding sebanyak 18 perkara, kasasi sebanyak 4 perkara,

dan Peninjauan Kembali sebanyak 0 perkara. Sehingga yang tidak

mengajukan upaya hukum sebanyak 92 perkara. Jadi total perkara yang

tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 155 perkara dari 191 perkara

yang sudah diputus, sehingga realisasinya sebesar 81%.

Page 45: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

43

Grafik Capaian Peningkatan Aksesibilitas Putusan Hakim

III. Sasaran Strategis 3 : “Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara”

a. Analisis Pencapaian kinerja Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara dengan indikator ke-1 persentase berkas perkara yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap adalah sebagai berikut :

Perdata Pidana Upaya Hukum Kasasi Jml % Jml % Total putusan Kasasi 7 5 Mengajukan upaya hukum PK 1 0 Tidak mengajukan upaya hukum PK 100% 100%

Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan

secara lengkap.

Pada tahun 2016 indikator kinerja persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK

yang disampaikan secara lengkap” ditargetkan sebesar 100%. Dalam

realisasinya jumlah berkas perkara yang diajukan Kasasi dan PK yang lengkap

sebanyak 12 berkas dari jumlah berkas yang diajukan kasasi dan PK sebanyak 12

Page 46: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

44

berkas. Berdasarkan perhitungan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Kota

Timika maka persentase realisasinya adalah 100%. Jadi capaian indikator

kinerja yang didapat berdasarkan perbandingan target dan realisasi sebesar 100%.

b. Analisis Pencapaian kinerja Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara dengan indikator ke-2 persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis adalah sebagai berikut :

perdata pidana

Pendistribusian Perkara yang di Register Jml % Jml % Berkas yang di register 170 457 Pendistribusian ke Majelis 170 457 Pendistribusian Berkas yang sudah di register ke 100% 100% Majelis

Pada tahun 2016 indikator persentase berkas yang diregister dan siap

didistribusikan ke Majelis ditargetkan sebesar 100%. Dalam realisasinya jumlah

berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis sebanyak 627 berkas dari

jumlah berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis sebanyak 627

berkas yang terdiri dari perdata (gugatan dan permohonan) sebanyak 170 berkas dan

pidana (pidana biasa dan pidana lalu lintas) sebanyak 457 berkas, berdasarkan

penjelasan/formulasi perhitungan

Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Kota Timika maka realisasinya

didapat sebesar 100%. Jadi dapat disimpulkan bahwa capaian indikator

persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis pada tahun

2016 berdasarkan persentase perbandingan antara realisasi dengan target

mencapai 100% atau target terpenuhi.

Page 47: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

45

050

100150200250300350400450500

Perdata Pidana

Berkas Yang di Register dan Siap di Distribusikan ke majelis

Berkas Yang di Register dan Siapdi Distribusikan ke majelis

c. Analisis Pencapaian kinerja Peningkatan Efektifitas Pengelolaan

Penyelesaian Perkara dengan indikator ke-3 persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak adalah sebagai berikut :

2014 2015 Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara Jml % Jml % Target 100% 100% Realisasi 100% 100% Capaian 100% 100%

d. Analisis Pencapaian kinerja Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara dengan indikator ke-4 persentase penyitaan tepat waktu dan tempat adalah sebagai berikut :

Ukuran indikator Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat

adalah sejauh mana ketepatan tempat dan waktu penyitaan itu dilaksanakan

oleh petugas jurusita di pengadilan apakah sesuai dengan data dan

apakah sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh Undang-

Undang, Di Pengadilan Negeri Kota Timika melaksanakan penyitaan telah

dilaksanakan sesuai dengan undang-undang yang berlaku sehingga penyitaan

Page 48: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

46

SASARAN TARGET REALISASI CAPAIAN

a. Persentase perkara prodeo yang

diselesaikan 0% 0% 0%

b. Persentase (amar) putusan perkara yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

100% 100% 100%

dapat dilaksanakan 100 % tanpa ada kendala dan masalah.

f. Analisis Pencapaian kinerja Peningkatan Efektifitas Pengelolaan

Penyelesaian Perkara dengan indikator ke-5 ratio majelis hakim terhadap perkara adalah sebagai berikut :

REKAP JUMLAH PERKARA PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA TAHUN 2016

NO PERKARA SISA TAHUN 2015 MASUK PUTUS SISA 2016 1 Perdata Gugatan 18 72 77 13

2 Pidana Biasa 14 146 114 46

JUMLAH 32 218 191 59

Ukuran Ratio Majelis hakim terhadap perkara : adalah perbandingan jumlah

majelis hakim dengan jumlah perkara yang ditangani majelis hakim. Perkara yang

ada di Pengadilan Negeri Kota Timika pada tahun 2016 adalah 218 Perkara

yang terdiri dari sisa perkara perdata dan pidana ditambah perkara masuk pidana

dan perdata, sedang Majelis Hakim yang ada di Pengadilan Negeri Kota Timika

tahun 2016 terdiri dari 2 Majelis Hakim sehingga rasio majelis Hakim terhadap

perkara adalah perbandingan jumlah Majelis Hakim dengan jumlah perkara yaitu 1 :

109

IV. Sasaran Strategis 4 : “Peningkatan Aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)”

a. Analisis Pencapaian kinerja Peningkatan Aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) dengan indikator ke-1 persentase perkara

prodeo yang diselesaikan adalah sebagai berikut :

Pada tahun 2016 indikator persentase perkara prodeo yang diselesaikan

ditargetkan sebesar 0%. Dalam realisasinya tidak ada perkara prodeo yang

Page 49: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

47

masuk selama tahun 2016 (0%). Jadi dapat disimpulkan bahwa capaian indikator

persentase perkara prodeo yang diselesaiakan pada tahun 2016 berdasarkan

persentase perbandingan antara realisasi dengan target mencapai 100%. Hal ini

dikarena selama ini para pencari keadilan di Pengadilan Negeri Kota Timika tidak

ada yang mengajukan perkara prodeo, maka daripada itu Pengadilan Negeri Kota

Timika tidak memasang target (0%) untuk indikator persentase perkara prodeo yang

diselesaikan.

b. Analisis Pencapaian kinerja Peningkatan Aksesbilitas masyarakat

terhadap peradilan (acces to justice) dengan indikator ke-3 persentase (amar) putusan perkara yang dapat diakses secara on line dalam waktu

maksimal 1 hari kerja sejak diputus adalah sebagai berikut :

SASARAN TARGET REALISASI CAPAIAN a. Persentase (amar) putusan perkara yang

dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

100% 100% 100%

Selama tahun 2016 di Pengadilan Negeri Kota Timika tidak terdapat amar

putusan perkara yang menarik perhatian publik. Namun selama ini amar putusan

perkara di Pengadilan Negeri Kota Timika sudah di upload di website Direktori

Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia dan dapat diakses secara on

line. Sehingga dapat disimpulkan bahwa capaian indikator kinerja ini sudah

mencapai 100%.

V. Sasaran Strategis 5 : “Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan” a. Analisis Pencapaian kinerja Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan

pengadilan dengan indikator persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti adalah sebagai berikut :

SASARAN TARGET REALISASI CAPAIAN a. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100% 45% 55%

Page 50: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

48

0102030405060708090

100

permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata ygberkekuatan hukum tetap

Target

Capaian

Pada tahun 2016 indikator persentase permohonan eksekusi atas putusan

perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti ditargetkan

sebesar 100%. Dalam realisasinya jumlah permohonan eksekusi perkara perdata

yang ditindaklanjuti sebanyak 5 permohonan eksekusi dari jumlah permohonan

eksekusi perkara perdata sebanyak 11 permohonan eksekusi, sehingga capaian

indikator kinerja ini adalah 55%. VI. Sasaran Strategis 6 : “Meningkatnya kualitas pengawasan”

a. Analisis Pencapaian kinerja Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan dengan indikator ke-1 persentase pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti adalah sebagai berikut :

SASARAN TARGET REALISASI CAPAIAN a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100% 100% 100%

b. Analisis Pencapaian kinerja Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan

pengadilan dengan indikator ke-2 persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti adalah sebagai berikut

SASARAN TARGET REALISASI CAPAIAN a. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti

100% 100% 100%

Page 51: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

49

Page 52: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

50

C. ANALISIS AKUNTABILITAS KEUANGAN

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta untuk mencapai target

rencana kinerja juga ditentukan oleh penyediaan anggaran melalui Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahaun 2016 yang terdiri dari :

1. DIPA (01) Badan Urusan Administrasi, meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang,

dan Belanja Modal

2. DIPA (03) Badan Peradilan Umum, meliputi Belanja Barang.

Jumlah anggaran DIPA (01) seluruhnya sesuai tertera pada Penetapan

Kinerja Tahun 2016 adalah Rp. 8.303.110.000,- (Delapan Milyar Tiga Ratus Tiga

Juta Seratus Sepuluh Ribu Rupiah),

Jumlah anggaran DIPA (03) seluruhnya sesuai tertera pada Penetapan Kinerja

Tahun 2016 adalah Rp. 146.318.000,- (Seratus Empat Puluh Enam Juta Tiga Ratus

Delapan Belas Ribu Rupiah)

Berdasarkan alokasi anggaran Pengadilan Negeri Kota Timika tahun

anggaran 2016, rincian pagu awal, pagu revisi, dan realisasi anggaran untuk DIPA

(01) Badan Urusan Administrasi dan DIPA (03) Badan Peradilan Umum adalah

sebagai berikut : 1. PAGU DAN REALISASI DIPA (01) BADAN URUSAN ADMINISTRASI

Pagu dan realisasi anggaran untuk DIPA (01) Badan Urusan Administrasi adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN PAGU (Rp) REALISASI (Rp) %

1 Belanja Pegawai 4.428.980.000 2.803.707.402 63,30 % 2 Belanja Barang 800.130.000 749.583.278 93,68 % 3 Belanja Modal 3.074.000.000 2.978.259.400 96,89 %

J U M L A H 8.303.110.000 6.531.550.080 78,66 % 1. Belanja Pegawai

Belanja pegawai meliputi belanja pegawai mengikat dan tidak mengikat

yang penggunaannya antara lain untuk gaji dan tunjangan, honorarium dan

lembur. Honorarium yang berkaitan dengan belanja modal tidak termasuk dalam

belanja pegawai.

Page 53: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

51

a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)

Pagu awal belanja pegawai dalam DIPA Tahun Anggaran 2016 di

lingkungan Pengadilan Negeri Kota Timika sebesar Rp. 4.428.980.000

(Empat milyar empat ratus dua puluh delapan juta Sembilan ratus delapan

puluh ribu rupiah)

b. Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja pegawai tahun anggaran 2016 yang terserap atau

terealisasi sebesar Rp. 2.803.707.402,- (Dua milyar delapan ratus tiga juta

tujuh ratus tujuh ribu empat ratus dua rupiah).

Total belanja pegawai yang telah terealisasi selama tahun anggaran 2016,

dapat kita lihat pada pagu belanja pegawai yang telah terserap sebesar 63,30 %

dengan rincian belanja sebagai berikut:

NO KODE AKUN

KEGIATAN

PAGU

REALISASI

% 1 511111 Belanja Gaji Pokok PNS 1.346.044.000 1.093.810.800 81.26 2 511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 28.000 16.074 57.41 3 511121 Belanja Tunj. Suami/istri PNS 78.731.000 53.069.940 67.41 4 511122 Belanja Tunj. Anak PNS 26.043.000 18.796.910 72.18 5 511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 32.610.000 32.610.000 100 6 511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 1.642.635.000 785.760.000 47.84 7 511125 Belanja Tunj. PPh PNS 317.446.000 142.318.968 44.83 8 511126 Belanja Tunj. Beras PNS 78.141.000 60.561.710 77.50 9 511129 Belanja Uang Makan PNS 277.200.000 215.002.000 77.56

10 511135 Belanja Tunj. Daerah Terpencil 54.925.000 38.550.000 70.19 11 511138 Belanja Tunj. Khusus Papua 254.100.000 176.585.000 69.49 12 511151 Belanja Tunj. Umum PNS 23.693.000 18.850.000 79.56 13 511157 Belanja Tunj. Kemahalan Hakim 259.200.000 129.600.000 50.00 14 512211 Belanja Uang Lembur 38.184.000 38.176.000 99.98

Total Belanja Pegawai 4.428.980.000 2.803.707.402 63.30 %

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah

terealisasi, tercatat total sisa pagu belanja pegawai adalah

Rp. 2.765.531.402,- (Dua milyar tujuh ratus enampuluh lima juta lima ratus

tiga puluh satu ribu empat ratus dua rupiah). Total sisa anggaran dari pagu

belanja pegawai sebesar 36.70 % dari total pagu yang tersedia. Sisa pagu

belanja pegawai tersebut disebabkan karena berkurangnya jumlah pegawai

pada tahun 2016.

Page 54: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

52

2. Belanja Barang

Belanja barang yaitu pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang

habis pakai dalam kurun waktu satu tahun anggaran termasuk

didalamnya pemeliharaan dan perjalanan. Perhitungan dan penilaian

belanja barang dilakukan berdasarkan standar biaya yang telah ditetapkan,

sedangkan penilaian terhadap pekerjaan yang belum ditetapkan dalam standar

biaya dilakukan atas dasar Term Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran

Belanja (RAB). Belanja barang meliputi belanja barang mengikat maupun belanja

barang tidak mengikat.

a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)

Pagu awal belanja barang dalam DIPA (01) Badan Urusan Administrasi

Tahun Anggaran 2016 di lingkungan Pengadilan Negeri Kota Timika

sebesar Rp. 800.130.000,- (Delapan ratus juta seratus tiga puluh ribu

rupiah). Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut

digunakan untuk membiayai kegiatan operasional dan non operasional

satuan kerja Pengadilan Negeri Kota Timika.

b. Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2016, anggaran belanja barang

yang terserap atau terealisasi adalah sebesar Rp.749.583.278,- (Tujuh ratus

empat puluh Sembilan juta lima ratus delapan puluh tiga ribu dua ratus tujuh

puluh delapan rupiah).

Total belanja barang yang telah terealisasi Tahun Anggaran 2016, dapat kita

lihat pada pagu belanja barang yang telah terserap 93,68 % , dengan rincian

belanja barang sebagai berikut :

NO KODE AKUN

KEGIATAN PAGU (Rp.)

REALISASI

% I 52 521211 Belanja Bahan (Non Operasional) Rp. 24.170.000 Rp. 11.096.100 45.91 522191 Belanja Jasa Lainnya Rp. 2.000.000 Rp. 0 524111 Belanja Perjalanan Biasa Rp. 180.000.000 Rp. 179.999.999 524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Rp. 2.200.000 Rp. 0 521111 Belanja Keperluan Perkantoran Rp. 190.600.000 Rp. 179.279.150 521114 Belanja Pengiriman surat dinas Rp. 31.008.000 Rp. 31.005.000 521115 Belanja Honor Ops. Satuan Kerja Rp. 31.200.000 Rp. 31.200.000 521119 Belanja Barang Operasional lainnya Rp. 3.800.000 Rp. 3.797.000 521211 Belanja Bahan Rp. 10.800.000 Rp. 8.449.840

Page 55: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

53

521811 Belanja Barang Persediaan Barang konsumsi Rp. 29.612.000 Rp. 28.400.250 521813 Belanja Barang Persediaan Pita cukai, Materai

dan Leges Rp. 900.000 Rp. 711.000

522111 Belanja Langganan listrik Rp. 78.000.000 Rp. 70.459.816 522112 Belanja Langganan Telepon Rp. 6.000.000 Rp. 220.000 523111 Belanja Pemeliharaan Gedung & Bangunan Rp. 67.742.000 Rp. 64.790.500 523112 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan

Gedung dan Bangunan Rp. 2.000.000 Rp. 867.000

523112 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Rp. 123.490.000 Rp. 123.318.023

523133 Belanja Pemeliharaan Jaringan Rp. 16.608.000 Rp. 15.988.500

Total Belanja Barang Rp. 800.130.000 Rp. 749.583.278

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah

terealisasi, tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja barang adalah

Rp. 50.546.722 (Lima Puluh Juta Lima Ratus Empat Puluh Enam Ribu Tujuh

Ratus Dua Puluh Dua Rupiah). Total sisa anggaran dari pagu belanja

barang sebesar 6,32 % dari total pagu yang tersedia.

3. Belanja Modal Belanja Modal yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka menunjang

sarana dan prasarana, antara lain untuk pembangunan, peningkatan dan

pengadaan serta kegiatan non fisik yang mendukung untuk tupoksi.

a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)

Pagu awal belanja barang dalam DIPA (01) Badan Urusan Administrasi

Tahun Anggaran 2016 di lingkungan Pengadilan Negeri Kota Timika

sebesar Rp. 3.074.000.000 (Tiga Milyar Tujuh Puluh Empat Juta Rupiah).

Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan

untuk membiayai kegiatan pengadaan sarana dan prasarana satuan kerja

Pengadilan Negeri Kota Timika.

b. Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2016, anggaran belanja modal

yang terserap atau terealisasi adalah sebesar Rp. 2.978.259.400 (Dua Milyar

Sembilan Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Dua Ratus Lima Puluh Sembilan

Ribu Empat Ratus Rupiah). Total belanja modal yang telah terealisasi Tahun

Anggaran 2016, dapat kita lihat pada pagu belanja modal yang telah terserap

96,89 % , dengan rincian belanja barang sebagai berikut :

Page 56: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

54

NO KODE AKUN

KEGIATAN PAGU (Rp.)

REALISASI

% I 53 534161 Belanja Penambahan Nilai Jaringan Rp. 200.000.000 Rp. 176.745.000 88.37

532111 Belanja Pengadaan Pengolah Data dan Komunikasi Rp. 144.000.000 Rp. 143.100.000 99.38

532111 Belanja Pengadaan Fasilitas Perkantoran Rp. 230.000.000 Rp. 228.525.000 99.36

533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan Rp. 2.500.000.000 Rp. 2.429.889.400 97.20

Total Belanja Modal Rp. 3.074.000.000 Rp. 2.978.259.400 96.89

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang

telah terealisasi, tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja modal

adalah Rp. 95.740.600 (Sembilan Puluh Lima Juta Tujuh Ratus Empat Puluh

Ribu Enam Ratus Rupiah) Total sisa anggaran dari pagu belanja modal

sebesar 3,11 % dari total pagu yang tersedia.

4. PAGU DAN REALISASI DIPA (03) BADAN PERADILAN UMUM

Pagu dan realisasi anggaran untuk DIPA (03) Badan Peradilan Umum adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN PAGU REALISASI % 1 Belanja Barang Rp. 146.318.000 Rp. 139.684.150 95,47 JUMLAH Rp. 146.318.000 Rp. 139.684.150 95,47

Belanja barang pada DIPA (03) Badan Peradilan Umum ditujukan untuk

menunjang kegiatan operasional persidangan peradilan, dan meningkatkan kualitas

aparatur teknis peradilan dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Administrasi

Peradilan Umum.

a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)

Besarnya pagu belanja barang dalam DIPA (03) Badan Peradilan Umum

Tahun Anggaran 2016 dilingkungan Pengadilan Negeri ko t a T i m i k a

adalah Rp. 77.085.000.00 ( Tujuh puluh tujuh juta delapan puluh lima

ribu rupiah ) Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut

digunakan untuk membiayai kegiatan operasional khusus bidang peradilan

untuk satuan kerja Pengadilan Negeri Kota Timika.

Page 57: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

55

NO KODE AKUN

KEGIATAN

PAGU

REALISASI

% 1 521211 Belanja Barang Persediaan Barang

Konsumsi (Posbakum) dll )

Rp. 3.760.000 Rp. 3.709.200 100

2 522131 Belanja Jasa Konsultan Rp. 32.400.000 Rp. 31.200.000 100 3 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos

Pusat Rp. 1.463.000 Rp. 1.441.150 0

4 521211 Belanja Bahan (perkara yang diselesaikan ditingkat pertamadan banding yang tepat waktu)

Rp. 63.000.000 Rp. 62.213.500 0

5 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi (perkara yang diselesaikan ditingkat pertama dan banding yang tepat waktu)

Rp. 41.325.000 Rp. 41.120.300 0

6 521211 Belanja Bahan (Prodeo) Rp. 300.000 Rp. 0 0.00

7 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi (Prodeo)

Rp. 150.000 Rp. 0 0.00

8 521813 Belanja Barang Persediaan Pita Cukai, Materai dan leges

Rp. 120.000 Rp. 0 0.00

9 524111 Belanja Perjalanan Biasa Rp. 3.800.000 Rp. 0 0.00

Total Belanja Barang Rp. 146.318.000 Rp. 139.684.150

95.47

b. Pelaksanaan Anggaran Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2016, anggaran belanja barang

yang terserap atau terealisasi adalah sebesar Rp. 74.898.500,00. ( Tujuh

puluh empat juta delapan ratus sembilan ribu lima ratus rupiah ) Total

belanja barang yang telah terealisasi Tahun Anggaran 2016, dapat kita lihat

pada pagu belanja barang yang telah terserap 97,16 % , dengan rincian

belanja barang sebagai berikut :

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang

telah terealisasi, tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja barang

adalah Rp. 6.633.850 (Enam Juta Enam Ratus Tiga Puluh Tiga Juta Delapan

Ratus Lima Puluh Rupiah). Total sisa anggaran dari pagu belanja barang

sebesar 4,53 % dari total pagu yang tersedia.

Page 58: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

56

BAB IV – PENUTUP

A. KESIMPULAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

merupakan gambaran capaian kinerja yang akuntabel dan dapat

dipertanggungjawaban sekaligus sebagai alat ukur dalam menjalankan

tugas pokok dan fungsi melaksanakan amanah yang diberikan berdasarkan

peraturan yang berlaku.

Secara umum hasil capaian kinerja Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun

2016 telah dapat memenuhi target sesuai rencana kinerja yang ditetapkan, namun

ada beberapa yang belum mencapai target dan menjadi bahan perbaikan untuk

tahun 2017.

Adapun keberhasilan maupun kendala atau hambatan dalam pencapaian

kinerja di Pengadilan Negeri Kota Timika pada tahun 2016 diuraikan sebagai

berikut: 1. Keberhasilan

Keberhasilan atas pencapaian target dari rencana kinerja yang ditetapkan

adalah tidak lepas dari peran serta semua pihak yang terlibat didalamnya.

Keberhasilan tersebut merupakan cerminan dari telah berjalannya sistem kerja

yang berlaku dan didukung oleh suasana kerja yang dinamis dan bersifat

kekeluargaan. Keberhasilan pencapaian kinerja di Pengadilan Negeri Kota

Timika pada tahun 2016 adalah :

Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi, baik teknis maupun administrasi

telah berhasil dengan baik, kendati masih ada beberapa sasaran yang

belum memenuhi target, namun secara umum target kinerja telah

terealisasi.

Penyelesaian perkara pada tahun 2016 pada prinsipnya telah berjalan

dengan baik. Walaupun penyelesaian perkara belum mencapai target,

namun sisa perkara ditahun 2015 dapat diselesaikan seluruhnya di tahun

2016 dan telah memenuhi target.

Page 59: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

57

Pelaksanaan tertib administrasi perkara di Pengadilan Negeri Kota

Timika tahun 2016 pada umumnya sudah berjalan dengan baik dan telah

mencapai target.

Dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, pencapaian jumlah

perserta yang diusulkan mengikuti diklat dan jumlah peserta yang lulus

diklat sudah mencapai target.

Target dalam menindaklanjuti temuan untuk mencapai pengawasan

yang berkualitas sudah tercapai.

Proses penyelesaian perkara yang dipublikasikan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan sudah memenuhi target.

Target penyediaan sarana dan prasarana sebagai pendukung tugas pokok dan fungsi pengadilan pada tahun 2016 ini telah terealisasi seluruhnya.

2. Kendala atau Hambatan

Dalam pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh satuan

kerja tentunya ditemui sejumlah kendala atau hambatan yang dapat

menghambat proses pelaksanaannya. Hal tersebut wajar apabila kendala atau

hambatan tersebut dapat langsung dicari jalan keluar atau solusinya. Kendala

atau hambatan yang ditemui di Pengadilan Negeri Kota Timika diantaranya :

Perkara yang masuk pada akhir tahun dibulan Oktober dan

November khususnya perkara perdata cukup banyak menghambat

pencapaian target penyelesaian perkara tahun berjalan dan Perkara

yang masuk pada akhir tahun dibulan Desember khususnya perkara

pidana cukup banyak, hal ini dapat disebabkan pengiriman dari pihak

Kejaksaan Negeri yang cenderung menghabiskan sisa perkaranya di

tahun berjalan.

Page 60: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

58

B. SARAN - SARAN

Setelah permasalahan dapat diidentifikasi maka perlu dicarikan jalan keluar

atau solusi untuk mengatasi masalah atau kendala tersebut. Saran untuk mengatasi

kendala atau hambatan seperti tersebut diatas adalah :

Perkara yang masuk pada akhir tahun diupayakan penyelesaian

secepatnya sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur).

Melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Negeri supaya dapat

mengirimkan berkas perkarnya supaya tidak menumpuk diakhir tahun.

Page 61: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016

59

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 62: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LAMPIRAN 1 : STRUKTUR ORGANISASI

Page 63: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

LAMPIRAN 2 : INDIKATOR KINERJA UTAMA

NO

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

PENJELASAN

PENANGGUNG JAWAB

SUMBER DATA

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian

Jml perkara mediasi yg menjadi akta perdamaian X 100% Jumlah perkara yang di mediasi

Hakim Mediasi Panitera

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan :

- Perdata Gugatan - Perdata Gugatan sederhana - Perdata Permohonan - Pidana Biasa - Pidana Singkat - Pidana Lalu Lintas - Pidana Cepat Tipiring

Jml sisa perkara yang diselesaikan X 100% Jml sisa perkara yang harus diselesaikan

Majelis Hakim dan Panitera

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

c. Persentase perkara yang diselesaikan:

- Perdata Gugatan - Perdata Gugatan sederhana - Perdata Permohonan - Pidana Biasa - Pidana Singkat - Pidana Cepat Lalu Lintas - Pidana Cepat Tipiring

Jml perkara yang diselesaikan X 100%

Jml perkara yang akan diselesaikan (saldo awal dan perkara yang masuk)

Majelis Hakim dan Panitera

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

Jml perkara yg diselesaikan dlm jangka waktu maks 5 bulan X 100% Jml perkara yg harus diselesaikan dlm waktu maksimal 5 bulan

(diluar sisa perkara)

Majelis Hakim dan Panitera

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan

Jml perkara yang diselesaikan lebih dari 5 bulan X 100% Jumlah perkara yg diselesaikan dalam waktu kurang dari 5 bulan

Majelis Hakim Panitera

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

Page 64: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

Jumlah putusan yang tidak mengajukan upaya hukum X 100% Jumlah putusan

Majelis Hakim Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

Jml berkas perkara yang diajukan Kasasi dan PK yang lengkap X 100% Jumlah berkas yang diajukan Kasasi dan PK

Catatan:

Lengkap = terdiri dari bundel A dan B

Panitera Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

Jml berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis X 100% Jml berkas perkara yang diterima Panitera

Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

c. Persentase penyampaian

pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

Jml relas putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu X 100% Jml putusan

Panitera dan

Juru Sita Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat

Jml pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat X 100% Jumlah permohonan penyitaan dengan

Panitera dan

Juru Sita Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara Perbandingan jumlah Majelis Hakim dengan jumlah perkara

Majelis Hakim

dan Panitera Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan 4. Peningkatan

aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

Jumlah perkara prodeo yang diselesaikan X 100%

Jumlah perkara prodeo Majelis Hakim

dan Panitera Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

b. Persentase (amar) putusan perkara yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

Jml amar putusan perkara yang ada di website X 100% Jml putusan Kepaniteraan Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

Jml permohonan eksekusi perkara perdata yang ditindaklanjuti X 100% Jml permohonan eksekusi perkara perdata

Ketua Pengadilan & Panitera

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

Page 65: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

Jml pengaduan yang ditindaklanjuti X 100% Jml pengaduan yang diterima

Cat : Pengaduan yang dimaksud mengenai perilaku Aparatur Peradilan

Teknis dan Non Teknis

Ketua Pengadilan, Panitera & Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti

Jml temuan eksternal yang ditindaklanjuti X 100% Jml temuan eksternal

Ketua Pengadilan, Panitera & Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

Page 66: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

MATRIKS RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 - 2019

PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA 2015 2016 2017 2018 2019

% % % % % Meningkatnya penyelesaian perkara. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian 10 10 10 10 10

Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Perdata Gugatan 90 100 90 100 100 - Perdata Gugatan Sederhana 90 100 90 100 100 - Perdata Permohonan 90 100 90 100 100 - Pidana Biasa 90 100 90 100 100 - Pidana Singkat 90 100 100 100 100 - Pidana Lalulintas 90 100 100 100 100 - Pidana Tipiring 90 100 100 100 100 Persentase perkara yang diselesaikan - Perdata Gugatan 85 90 90 95 95 - Perdata Gugatan Sederhana 85 90 90 95 95 - Perdata permohonan 85 90 90 95 95 - Pidana Biasa 90 100 90 95 95 - Pidana Singkat 90 100 100 100 100 - Pidana Tipiring 90 100 100 95 100 - Pidana Lalu Lintas 100 100 100 100 100 Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

80 90 90 95 95

Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan

15 30 30 40 40

Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara perdata yang tidak mengajukan upaya hukum:

- Banding 85 90 90 95 100 - Kasasi 75 90 90 80 95 - Peninjauan Kembali 90 100 90 90 100

Peningkatan efektifitas pengelolaan Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

95 100 100 100 100

Page 67: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

penyelesaian perkara. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

95 100 100 100 100

Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

95 100 90 100 100

Prosentase pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan Tempat

90 100 100 90 95

Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 90 90 100 100 100 Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

Persentase perkara prodeo yang diselesaikan - - - - - Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

90 90 90 90 95

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

75 75 90 85 90

Meningkatnya kualitas pengawasan Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

95 100 90 100 100 Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang Ditindaklanjuti

100 100 90 100 100

Page 68: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, t ransparan,

dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : FRANDS, S.H.

Jabatan : Panitera Pengadilan Negeri Kota Timika

Selanjutnya disebut Pihak Pertama. Nama : RELLY D. BEHUKU, S.H., M.H.

Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Kota Timika

Selaku atasan langsung Pihak Pertama selanjutnya disebut Pihak Kedua. Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai

lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti

yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian terget kinerja tersebut menjadi tanggung

jawab kami. Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan

evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang

diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Timika, 20 Februari 2017

Pihak Kedua Ketua

Pengadilan Negeri Kota Timika

RELLY D. BEHUKU, S.H., M.H Nip. 19710525 199903 1 003

Pihak Pertama Panitera

Pengadilan Negeri Kota Timika

FRANDS, S.H Nip. 19670709 199303 1 004

Page 69: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, t ransparan,

dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : ANNA CHERLY RAMPENGAN

Jabatan : Sekretaris Pengadilan Negeri Kota Timika

Selanjutnya disebut Pihak Pertama. Nama : RELLY D. BEHUKU, S.H., M.H.

Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Kota Timika

Selaku atasan langsung Pihak Pertama selanjutnya disebut Pihak Kedua. Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai

lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti

yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian terget kinerja tersebut menjadi tanggung

jawab kami. Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan

evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang

diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Timika, 20 Februari 2017

Pihak Kedua Ketua

Pengadilan Negeri Kota Timika

RELLY D. BEHUKU, S.H., M.H Nip. 19710525 199903 1 003

Pihak Pertama Sekretaris

Pengadilan Negeri Kota Timika

ANNA CHERLY RAMPENGAN Nip. 19631002 198212 2 001

Page 70: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA NO

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET

1. Meningkatnya

penyelesaian

perkara

a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian 50% b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:

- Perdata Gugatan - Perdata Gugatan Sederhana - Perdata Permohonan - Pidana Biasa - Pidana Singkat - Pidana Cepat Lalu Lintas - Pidana Cepat Tipiring

90% 90% 90% 90%

100% 100% 100%

c. Persentase perkara yang diselesaikan: - Perdata Gugatan - Perdata Gugatan Sederhana - Perdata Permohonan - Pidana Biasa - Pidana Singkat - Pidana Cepat Lalu Lintas - Pidana Cepat Tipiring

90% 90% 90% 90% 100% 100% 100%

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

90%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan

90%

2. Peningkatan

akseptabilitas

putusan Hakim

Persentase perkara yang tidakmengajukanupaya hukum:

- Banding

- Kasasi

- Peninjauan Kembali

90%

90%

90% 3. Peningkatan

efektifitas

pengelolaan

penyelesaian

perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 100% c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat

waktu, tempat dan para pihak 90%

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat 100% e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 90%

4. Peningkatan

aksesibilitas

masyarakat

terhadap

peradilan (acces

to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100% b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zetting

plaat 90%

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

90%

6. Meningkatnya

Kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti

100% 100%

Page 71: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

Kegiatan Anggaran

DIPA 01

1. Pembinaan administrasi & Pengelolaan Keuangan Rp. 4.507.679.000,-

Badan Urusan Administrasi

2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Rp. 1.345.000.000,-

Di Lingkungan Mahkamah Agung

DIPA 03

1. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Rp. 115.100.000,-

Timika, 20 Februari 2017

Pihak Kedua

Page 72: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA

TAHUN 2017

NO

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian 50% b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan :

- Perdata Gugatan - Perdata Gugatan Sederhana - Perdata Permohonan - Pidana Biasa - Pidana Singkat - Pidana Cepat Lalu Lintas - Pidana Cepat Tipiring

90% 90% 90% 90% 100% 100% 100%

c. Persentase perkara yang diselesaikan: - Perdata Gugatan - Perdata Gugatan - Perdata Permohonan - Pidana Biasa - Pidana Singkat - Pidana Cepat Lalu Lintas - Pidana Cepat Tipiring

90% 90% 90% 90% 100% 100% 100%

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

90%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan

90%

2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding

- Kasasi

- Peninjauan Kembali

90%

90%

90%

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 100%

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

90%

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat 100%

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 90%

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 90%

b. Persentase (amar) putusan perkara yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

90%

5. Meningkatnya Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang 90%

Page 73: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti 100%

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti

100%

Ditetapkan di : Timika

Pada tanggal : 20 Februari 2017

Page 74: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi
Page 75: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi
Page 76: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi
Page 77: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi
Page 78: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KOTATIMIKA

NOMOR : W10-U10/ 24 / UM.02.02 / I / SK / 2017

T EN T A N G

PEMBENTUKAN TIM KINERJA PENYUSUNAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA

KETUA PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA

Menimbang : a. Bahwa untuk mendukung kelancaran kegiatan Penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Negeri Kota

Timika dipandang perlu membentuk Tim Kerja Penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Negeri Kota

Timika Tahun Anggaran 2016 ;

b. Bahwa mereka yang namanya tercantum dalam Lampiran Keputusan ini

dianggap mampu dan memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai Tim Kerja

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Pengadilan Negeri Kota Timika ;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan

huruf b, perlu menetapkan Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Kota Timika

tentang pembentukan Tim Kerja Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun

Anggaran 2016 ;

Mengingat : 1. Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah ;

2. Peraturan Menteri Aparatur Negara No. 09/M.PAN/05/2007 tentang

Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama ;

3. Peraturan Menteri Aparatur Negara No. 29 Thn 2010 tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah ;

4. Surat Edaran Menteri Aparatur Negara No. 11 Tahun 2011 tentang

Penyusunan LAKIP dan Dokumen Penetapan Kinerja ;

Page 79: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA

TENTANG TIM KERJA PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS

KINERJA (LAKIP) PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA ;

PERTAMA : Mengangkat mereka yang namanya tercatum dalam Lampiran Keputusan ini

sebagai Tim Kerja Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun Anggaran 2016 yang

selanjutnya disebut Tim Kerja Penyusunan LAKIP ;

KEDUA : Tugas Tim Kerja Penyusunan LAKIP sebagaimana dimaksud pada diktum

pertama diatas adalah :

a. Melaksanakan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun Anggaran

2016 ;

b. Melaksanakan Penetapan Kinerja Pengadilan Negeri Kota Timika untuk

Tahun Anggaran 2016 ;

KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali

apabila dikemuadian hari terdapat alasan – alasan obyektif untuk mengevaluasi

dan memperbaharui surat keputusan ini.

Tembusan disampaikan kepada Yth. :

1. Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura;

2. Kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan.

3. Arsip.

DI TETAPKAN : DI TIMIKA

PADA TANGGAL : 11 Januari 2017

Page 80: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA

JALAN : YOS SUDARSO - SEMPAN

TELEPON (0901) 321799

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN

KETUA PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA

NOMOR : W30-U10/ 24 /UM.02.02/ I / SK / 2017

TANGGAL 11 Januari 2017

TIM KERJA PENYUSUNAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

NO.

N A M A

JABATAN

JABATAN

DALAM TIM

1 2 3 4

1. Relly D. Behuku, S.H, M.H Ketua Pengadilan Pengarah

2. Hery Cahyono, S.H Wakil Ketua Pengadilan Pengarah

3. Frands, S.H Panitera Ketua

4. Anna Cherly Rampengan Sekretaris Wakil Ketua

5. Buddi, S.H Panitera Muda Pidana Anggota

6. Marthinus Hindom Panitera Muda Perdata Anggota

7. Polma N. J. Fransisco, S.H Panitera Muda Hukum Anggota

7. Dessy Pallumpak, S.E Kasubag. Perencanaan, Teknologi

Informasi dan Pelaporan Anggota

8. Eka Rani R. Manuputty, S.T Kasubag. Kepegawaian, Organisasi dan

Tata Laksana Anggota

9. Anna Fransina Bauw Kasubag. Umum dan Keuangan Anggota

10 Tinno Lurawin, S. Kom IT Operator

DI TETAPKAN : DI TIMIKA

PADA TANGGAL : 11 Januari 2017

Page 81: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KOTATIMIKA

NOMOR : W10-U10/ 131 / KP.07.01 / III / 2017

T EN T A N G

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA

KETUA PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA

Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal

4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan

Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah;

2. Bahwa dengan berakhirnya masa Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) Tahun 2009 – 2014, dan dimulainya Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2015 – 2019

maka Mahkamah Agung perlu meninjau kembali atau mereview

untuk penyempurnaan Indikator Kinerja Utama (IKU).

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor : 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer.

2. Undang-undang Nomor : 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua

atas Undang-undang Nomor : 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah

Agung Republik Indonesia.

3. Undang-undang Nomor : 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan

Tindak Pidana Korupsi.

4. Undang-undang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang

Kekuasaan Kehakiman.

5. Undang-undang Nomor : 49 Tahun 2009 tentang perubahan

kedua atas Undang- undang Nomor : 2 Tahun 1986 tentang

Peradilan Umum.

Page 82: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

6. Undang-undang Nomor : 50 Tahun 2009 tentang perubahan

kedua atas Undang-undang Nomor : 7 Tahun 1989 tentang

Peradilan Negeri.

7. Undang-undang Nomor : 51 Tahun 2009 tentang perubahan

kedua atas Undang-undang Nomor : 5 Tahun 1986 tentang

Peradilan Tata Usaha Negara.

8. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

9. Peraturan Presiden Nomor : 7 Tahun 2005 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 -2009.

10. Peraturan Presiden Nomor : 9 Tahun 2005 tentang

Kedudukan, Fungsi, Struktur Organisasi, dan Tata Kerja.

11. Peraturan Presiden Nomor : 13 Tahun 2005 tentang

Sekretariat Mahkamah Agung Republik Indonesia.

12. Peraturan Presiden Nomor : 14 Tahun 2005 tentang

Kepaniteraan Mahkamah Agung Kepaniteraan Mahkamah Agung

Republik Indonesia.

13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor: PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan

Indikator Kinerja.

Memperhatikan : Hasil Rapat Tanggal tentang Pembahasan Review Indikator Kinerja Utama

(IKU) disinkronisasikan dengan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan

Negeri Kota Timika Tahun 2015 – 2019

Page 83: KATA PENGANTAR - pn-timikakota.go.idpn-timikakota.go.id/home/media/files/LKJIP.pdf · LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2016 2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA

TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA

Pertama : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran

peraturan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Mahkamah

Agung Republik Indonesia, untuk menetapkan rencana kinerja tahunan,

menyampaikan rencana kinerja dan anggaran, menyusun dokumen

penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta

melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana

Strategis Mahkamah Agung Republik Indonesia 2010.

Kedua : Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadap

pencapaian kinerja dan disampaikan kepada Pengadilan Tinggi Jayapura.

Ketiga : Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan

keputusan/peraturan ini, Hakim Pengawas Bidang diberikan tugas untuk:

a. Melakukan review atas capaian kinerja setiap satuan kerja dalam

rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan

akuntabilitas kinerja.

b. Melakukan evaluasi terhadap keputusan/peraturan ini dan melaporkan

kepada Ketua Pengadilan Negeri Kota Timika

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan

apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana

mestinya.

Tembusan disampaikan kepada Yth. : 1. Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura; 2. Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Negeri Kota Timika 3. Arsip.

DI TETAPKAN : DI TIMIKA

PADA TANGGAL : 13 Februari 2017